HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 234 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Pengemban Pengamal Pancasila
MINGGU UMANIS, 18 APRIL 2010
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
BPM/edi
DOKAR - Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota mengawali masa kampanye terbuka dengan berkeliling sambil naik dokar, Sabtu (17/4) kemarin.
Kampanye Pertama
Tegang, Cabup Saling Serang di Sidang Denpasar (Bali Post) Lima daerah yang menggelar pilkada/pilkot, secara serentak, Sabtu (17/4) kemarin, menggelar kampanye pertama diisi dengan penyampaian visi dan misi calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota di sidang paripurna DPRD setempat. Sidang ini tampak tegang karena para pendukung saling ‘’menyerang ‘’ kandidat. Di Bangli hujan interupsi bukan hanya dilayangkan anggota DPRD namun juga calon bupati (cabup) Bangli. Ajang
pemanasan urat saraf mulai terjadi ketika Berguna dan Gita menyentil kepemimpinan Bangli saat ini. Klimaknya, ter-
jadi ketika Cabup Alas (Arsada dan Lesmawan) bernada membela kepeminpinannya dan balik mengkritisi visi dan
Mana Janji Kampanye Hijau?
JELANG PIALA DUNIA
Valdes, Kiper Terbaik Spanyol Madrid Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente Del Bosque, mengaku akan mebuka pintu untuk Victor Valdes masuk ke skuadnya yang berlaga di Piala Dunia 2010 Juni mendatang. Penampilan impresif Victor Valdes di Barcelona mendapat perhatian dari Del Bosque. Sang pelatih mengaku ia kiper terbaik dan siap membuka peluang untuk Valdes masuk ke timnasya. Meski begitu, Del Bosque tak berani memberikan kepastian karena kini posisi penjaga gawang utama sudah menjadi milik Iker Casillas didampingi kiper Liverpool Jose Reina. “Saya tak melihat alasan mengapa saya harus menyingkirkan Reina dan Casillas. Saya juga tak bisa bilang tidak untuk Diego Lopes, yang bermain lebih sedikit,” kata del Bosque, Sabtu (17/4) kemarin. “Kami memiliki skuad yang stabil jika memang ada kendala cedera, yang mana memang kerap terjadi belakangan ini, tapi jika memang saya harus membawa pemain baru, atmosfer bagus yang ada sekarang ini pastinya akan berlanjut,” imbuhnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta. Laporta menilai Valdes pantas masuk dalam skuad tim matador. Prestasi gemilang yang diraih Valdes dalam dua musim terakhir membuatnya layak tampil di Piala Dunia 2010. Valdes yang kini telah berusia 28 tahun sama sekali belum pernah mencicipi laga internasional bersama tim senior La Furia Roja. Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, masih belum puas dengan penampilannya meski Valdes memenangi trofi el Zamora atau kiper terbaik di La Liga musim lalu. Hal.19 Kandidat Terkuat
PENYAMPAIAN visi dan misi empat pasang kandidat yang bakal bertarung pada Pilbup 4 Mei di Karangasem, berlangsung aman. Meski begitu, aparat keamanan dari kepolisian, TNI-AD, dan Pol. PP melakukan pengamanan dengan cukup ketat. Ratusan simpatisan dan tim kampanye hadir ke dalam sidang paripurna maupun menunggu di luar gedung. Sidang paripurna kemarin, sekaligus pembukaan kampanye pilbup yang ditandai dengan pelepasan balon dan pelepasan burung merpati. Hal.19 Kampanye Dialog
mengkritisi visi dan misi. Alasannya sikap mengkritisi visi dan misi calon waktunya bukan dalam paripurna DPRD, melainkan saat debat calon. Ungkapan yang sama juga disampaikan anggota DPRD Bangli I Nyoman Adnyana, Nyoman Gegel Wesnawa, dan I.B. Santosa. Mantan Perbekel Desa Sekaan, Kintamani, I Nyoman Adnyana, menilai penyampaian visi dan misi calon Alas telah melebar dan menyimpang dari agenda sidang. Tidak etis mengkritisi calon lain. Sehingga apa yang dilakukan calon telah melecehkan lembaga DPRD Bangli. Pendapat senada juga disampaikan I Nyoman Gegel
Wesnawa. Politisi asal Desa Songan Kintamani ini mengingatkan jika calon ingin adu kemampuan mengkritisi soal visi dan misi, bukan di sidang paripurna, melainkan di sasana Girikusuma Bangli karena telah disediakan waktu oleh KPUD Bangli. Sikap lebih keras juga diungkapkan I.B. Santosa dari Fraksi PNI Marhaenisme Bangli. Dia meminta agar pinpinan sidang tidak menggunakan hasil rekaman suara calon menjadi dasar penyusunan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dan RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) calon. Hal.19 Langsung Ditutup
Hindari Bali dari Penyakit
”Nangluk Merana’’ di Pura Pejenengan Kentel Gumi Batur BPM/upi
TEGANG - Massa di luar sidang di Tabanan justru tegang dibandingkan suasana di dalam sidang.
Polri Periksa Penyuap Hakim Muhtadi Jakarta (Bali Post)Mabes Polri akan menindaklanjuti kebenaran pengakuan majelis hakim PN Tangerang, Muhtadi Asnun, yang mengaku menerima suap lebih dari Rp 50 juta dalam kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan. Polri akan
misi cabup lain. Ucapan pedas bernada membela yang dilayangkan nomor urut 4 pasangan Arsada yakni Prof. Dr. I Wayan Lasmawan dinilai telah menohok dan mengkritisi visi dan misi cabup lain. Jika dirinya yang dipercaya rakyat, ia tak akan meniru calon lain yang cenderung menggunakan angka statistik sebagai dasar pijakan penuangan kebijakan. Akibatnya, sejumlah anggota Dewan dan Cabup I Wayan Gunawan (Berguna) langsung interupsi dan menyatakan sikap agar pinpinan Dewan langsung menegur Alas. Lantaran melenceng dari agenda sebatas penyampaian, bukan
melakukan klarifikasi pengakuan Asnun dengan keterangan para tersangka. ‘’Kami cek terimanya dari siapa. Apa dari Gayus, apa dari Haposan. Kami periksa mereka,’’ kata Edward di Jakarta, Sabtu (17/ 4) kemarin. Polri akan mengkonfrontir
Susno Siap Diperiksa Jakarta (Bali Post) Mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji telah menerima surat panggilan dari Bareskrim Mabes Polri terkait pengakuan Sjahril Djohan alias SJ dalam pengusutan makelar kasus (markus) di tubuh Polri. Surat yang terima Susno pada Jumat malam lalu itu berisi permintaan kepada Susno sebagai saksi yang pertama kali menyebut bahwa Sjahrir merupakan markus di Mabes Polri. Kepada para wartawan di kediaman Susno Duadji di Perumahan Puri Cinere, Depok, Sabtu (17/4) kemarin, salah seorang kuasa hukum Susno Duadji, Husni Madri, mengatakan kliennya dipanggil ke Mabes Polri pada Selasa (20/4) pekan depan pukul 10.00 WIB. Menurut Husni, Susno akan memenuhi panggilan itu. Susno pun siap dikonfrontasi keterangannya dengan SJ. Hal.19 Materi Perkara
keterangan Muhtadi Asnun, Ketua Majelis Hakim, yang membebaskan Gayus Halomoan Tambunan. Namun, sebelumnya polisi akan melakukan koordinasi dulu dengan Komisi Yudisial (KY) karena diketahui KY lebih dulu melakukan pemeriksaan terhadap Muhtadi. ‘’Kami cross check ke Gayus kebenarannya,’’ ujarnya. Dia berjanji akan memeriksa siapa pun yang terkait makelar kasus, baik dari polisi penyidik hingga pejabat di pengadilan. Edward mengatakan komitmen tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri untuk membuka sindikat makelar kasus ini secara tuntas. Seperti diketahui, Muhtadi Asnun merupakan Ketua PN Tangerang. Dia memvonis bebas Gayus Tambunan bersama dua anggota majelis hakim lainnya. Hal.19 Lebih Banyak
Bangli (Bali Post) Menghindari Bali dari berbagai fenomena alam dan mewabahnya berbagai jenis penyakit di Bali, umat Hindu Sabtu (17/4) kemarin, menggelar bhakti nangluk merana di Pura Kentel Gumi, Klungkung. Upacara serupa dilanjutkan di Pura Pejenengan Ayu Linggih Ida Betara Kentel Gumi, Desa Adat Batur, Kintamani. Jero Gede Batur Alitan mengatakan upacara ini untuk menyelamatkan alam Bali dengan seiisinya dari fenomena alam yang akhirakhir ini marak terjadi. Khususnya mewabahnya berbagai penyakit seperti rabies dan demam berdarah. Ia mengatakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengambil dua langkah penyelamatan Bali secara sekala dan niskala. Secara niskala dilaksanakan ritual nangluk merana di Pura Kentel Gumi Kabupaten Klungkung pagi harinya, dipuput Ida Pedanda Putra Gede Tembau dari Geriya Aan, Klungkung. Sore harinya, ritual yang sama juga dilakukan di Pura Pejenengan Linggih Ida Batara Ayu Ken-
tel Gumi di Desa Adat Batur. Upacara nangluk merana ini untuk memohon kepada Tuhan yang memegang segala bentuk merana (penyakit) agar mau menghilangkan wabah ini sehingga masyarakat Bali menjadi selamat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit yang mulai mewabah.
Adapun sarana upacara yang dipergunakan di Pura Pejenengan ini meliputi soroan bebangkit, pecaruan balik sumpah, sesayut lara merana, sesayut dirgayusa bumi, sesayut jaga satru, dan bendu guru piduka. Upacara serupa juga akan dilakukan pada purnama kelima dengan sarana kebo. (kmb17)
BPM/puj
UPACARA - Umat Hindu Sabtu (17/4) kemarin, melangsungkan upacara nangluk merana di Pura Pejenengan Linggih Ida Batara Ayu Kentel Gumi, Kintamani.
Diskusi Terbatas Pilkada (1)
Finansial Tinggi Belum Jaminan Menangkan Pilkada
BPM/afp
TANGKAP BOLA - Victor Valdes menangkap bola di udara di tengah serbuan pemain Madrid.
Pilkada (pemilihan kepala daerah) kini memasuki masa kampanye. Semua paket calon berlomba tebar pesona untuk meraup simpati publik. Namun tak ada pertanggungjawaban yang jelas dari paket calon tersebut setelah mereka duduk menjadi kepala daerah. Kritikan itu disampaikan narasumber dalam diskusi terbatas pilkada bertajuk ‘’Janji politik calon antara propaganda dan realita’’ di RM Sari Warta Boga belum lama ini.
PUBLIK hendaknya jangan terlalu mudah percaya dengan program atau janjijanji calon kepala daerah. Hal ini diingatkan karena begitu banyak janji manis atau program sebagai penjabaran visi dan misi kandidat disampaikan dalam simakrama atau sosialisasi di hadapan masyarakat. Semuanya sahsah saja karena target kandidat adalah meraup suara sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pertarungan Pilkada, kata pengamat sosial politik Prof. Dr. Nyoman Budiana, S.H., M.Si. Jika kandidat menyampaikan visi/misi lewat program kerja terlalu idealis, kata dia, masyarakat makin menjauhi. Masyarakat baru
merespons sosialiasi atau simakrama kandidat apabila usulan atau aspirasi yang disampaikan mendapat jawaban yang kongkret. Kandidat sering digiring atau dijebak agar memberikan bantuan dalam perbaikan banjar atau pura. Karena itulah mengapa biaya politik Pilkada sangat tinggi, salah satunya adalah tuntutan aspirasi warga banjar atau pura untuk memperhatikan masalah pembangunan. Tak Cukup Finansial Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya, S.E., M.Si. tak menampik kenyataan tersebut. Sayangnya finansial yang tinggi belum tentu menjadi jaminan seorang kandidat
bisa menang dalam Pilkada. Selain finansial, rakyat juga memerlukan kandidat yang figurnya mengakar di masyarakat. Semakin luas jaringan di masyarakat tentu peluang untuk memenangkan Pilkada semakin mudah. Budiana sependapat dengan Arjaya memang diperlukan figur yang sudah merakyat. Ada fenomena baru semua kandidat diundang dalam satu banjar untuk kampanye. Budiana berpendapat itu sebuah isyarat yang bagus. Rakyat ingin melihat kelebihan dan kekurangan figur dalam menyampaikan programnya. ‘’Dari perspektif politik, saya salut masyarakat ingin tahu lebih dalam program kandidat,’’
BPM/eka
Prof. Nyoman Budiana
Made Arjaya
ujarnya. Bahkan dengan hadirnya dua kandidat masyarakat lebih mudah melakukan bargaining. Namun tetap saja setiap kandi-
dat mesti mengedepankan program atau visi dan misinya. Hal.19 Lebih Kritis