Bali Post
HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Pengemban Pengamal Pancasila
SABTU PON, 19 JUNI 2010
24 HALAMAN NOMOR 293 TAHUN KE 62
SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Slovenia Tahan AS, Jerman Kalah 1-0
Hadapi Belanda, Jepang Bertahan
Johannesburg Tim non-unggulan Slovenia kembali meraih poin. Setelah menekuk Aljazair 1-0, tim Eropa Timur itu menahan AS 2-2 di pertandingan penyisihan Grup C di Stadion Ellis Park, Jumat (18/6) malam kemarin. Dengan hasil itu, pertandingan ketiga akan menjadi penentuan kedua tim untuk maju ke putaran selanjutnya. AS sebelumnya menahan imbang Inggris 1-1 dan memiliki satu poin. Sebaliknya Slovenia untuk sementara memimpin Grup C dengan 4 poin. Inggris baru memainkan pertandingan kedua melawan Aljazair, Sabtu dini hari. Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Koman Coulibay dari Mali itu, Slovenia unggul 2-0 di babak pertama melalui gol tendangan jauh Valter Birsa pada menit ke-13 dan Zlatan Ljubijankic (42). Kiper AS Tim Howard dibuat tak berkutik dengan dua tembakan pemain Slovenia itu. Namun, AS pun tak kalah cantik mencetak gol balasan di babak kedua. Sepakan keras Landon Donovan yang menyusur dari sisi kiri, menjebol gawang Slovenia yang dikawal Samir Handanovic, tiga menit setelah babak kedua dimulai. Hal. 23 Tahan Jerman
MENGHADAPI tim Belanda pada pertandingan kedua malam ini, Jepang sama sekali tidak memperlihatkan kekhawatiran. Keberhasilan menang 1-0 atas Kamerun pada pertandingan pertama memberikan kepercayaan diri pada pemain-pemain samurai tersebut menghadapi lawannya yang juga menang 2-0 atas Denmark di partai awal. Kendati demikian, Belanda harus
Jadwal Pertandingan Grup
D Grup Bali Post/afp
KARTU MERAH - Wasit asal Spanyol Alberto Undiano memberi kartu merah kepada penyerang Jerman Miroslav Klose (dua dari kanan) ketika berhadapan dengan Serbia, semalam. Jerman kalah 1-0 atas Serbia.
SASARAN Presiden Minta Jimly Mundur Cipanas (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jimly Asshiddiqie untuk memenuhi prosedur yang ditetapkan oleh panitia seleksi calon Ketua KPK, sehingga nantinya proses pemilihan dapat berlangsung dengan baik. ‘’Kalau sudah masuk seleksi, saya minta mengundurkan diri dari Dewan Pertimbangan Presiden sehingga bila nanti terpilih tidak ada prasangka bahwa ini titipan dari Presiden,’’ kata Yudhoyono, Jumat (18/6) kemarin. Presiden mengatakan Jimly sudah secara langsung menyampaikan maksud untuk mencalonkan diri sebagai ketua KPK dan atas hal itu Presiden telah memberikan jawaban yang intinya mempersilakan. Kata Presiden, Jimly merupakan sosok yang memiliki integritas sehingga dipilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden dengan demikian Jimly juga memiliki kapabilitas yang baik bila terpilih sebagai Ketua KPK. Nama Jimly dan tokoh lainnya yang memiliki kemampuan di bidang hukum maupun lainnya mendapat pertimbangan masyarakat untuk dapat maju sebagai ketua KPK untuk menggantikan posisi Antasari Azhar yang telah mendapatkan vonis dari Pengadilan Negeri yang telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi. (ant)
SPORT SETELAH kegagalan Nigeria dan Afrika Selatan meraih kemenangan, Afrika berharap pada Ghana untuk menyelamatkan citra sepak bola benua itu. Menghadapi Australia, Ghana memerlukan kemenangan untuk mendapatkan tiket ke perdelapanfinal.
Hal 09
KOTA
2
PEREDARAN minuman keras (miras) di Bali sampai jutaan botol per tahun. Pada 2009 lalu mencapai 50 juta botol untuk golongan A seperti bir dan sejenisnya yang kandungan alkoholnya 5 persen. Sementara golongan B kandungan alkoholnya 20 persen dan C dengan kandungan alkohol 40 persen masing-masing mencapai 3 juta botol. Terus, berapa keuntungan diraih Bali dari miras?
Terkait Pengajuan PK
MA Kritik Kejaksaan Agung Jakarta (Bali Post) Kritik sejumlah pihak terkait upaya PK yang diajukan Kejaksaan Agung rupanya terus berlanjut. Kini kritik itu datang dari Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin Andi Tumpa. Ia menegaskan bahwa pengajuan peninjauan kembali (PK) atas perkara praperadilan tidak sesuai dengan UU. Hal ini terkait dengan rencana Kejaksaan Agung mengajukan PK atas putusan banding yang menolak Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah. ‘’Kami akan pertegas lagi soal hukum tersebut,’’ katanya. Harifin menjelaskan, upaya hukum yang dilakukan kejaksaan itu, benar-benar tak sesuai dengan pembatasan yang dilakukan UU. Pasalnya, untuk perkara praperadilan, upaya hukum kasasi sudah tidak bisa, mengingat putusan banding sudah dianggap final dan mengikat. Jadi, tidak mungkin untuk dilakukan upaya PK
atas praperadilan. ‘’Kasasi saja tidak boleh, apalagi ngotot untuk PK,’’ ujarnya mengingatkan korps yang dipimpin Hendarman Supandji itu. Kasus Antasari Sementara itu, Harifin Tumpa juga berjanji untuk menyampaikan secara terbuka kepada publik putusan
kasasi terdakwa Antasari Azhar dkk. Namun, hal itu belum bisa ditetapkan waktunya, karena hingga saat ini pihak-pihak yang berperkara belum mengajukan memori kasasi. Menurut Harifin, Jumat (18/6) kemarin, sikapnya ini merupakan bagian dari transparansi lembaga yang dipimpinnya. Masyarakat bisa
dengan cepat mengetahui putusan-putusan hukum yang dikeluarkan MA. ‘’Biasanya putusan itu kami sebarkan melalui situs MA. Tetapi untuk perkara yang menarik perhatian masyarakat, kami punya kebijakan sendiri,’’ ungkapnya. Hal. 23 Akbar Tandjung
Jakarta (Bali Post) Nama Roy Suryo kini dikait-kaitkan dalam pengungkapan video porno yang diduga dilakukan tiga artis. Ia juga telah diperiksa sebagai saksi ahli. Dihubungi Jumat (18/6) kemarin, pakar telematika Roy Suryo membantah dirinya hendak melakukan rekayasa penyidikan untuk kasus peredaran video mesum yang diduga dilakukan Ariel, Luna Maya dan Cut Tari itu. Awalnya, katanya, saat berada di Belanda sempat merasa percaya dengan Luna Maya yang diperkirakannya telah memberi informsi yang jujur. Ternyata setelah dirinya tiba di Indonesia dan melihat video itu, langsung merasa dibohongi Luna. Se-
lanjutnya, informasi awal Luna Maya itu dianggapnya tidak benar. ‘’Saya langsung tidak mau lagi berkomunikasi dengan dia (Luna Maya red). Saya pun mau akhirnya menjadi saksi ahli, karena hubungan personal saya dengan dia sudah selesai,’’ ujarnya. Sementara pihak ArielLuna melalui penasihat hukumnya, OC Kaligis, meragukan keterangan Roy Suryo. Seharusnya Roy tahu kasus ini adalah kesusilaan dan tidak ikut menyebarluaskannya dengan keterangan-keterangan seperti itu. Kaligis malah menantang Roy untuk membuktikan keterangannya itu di persidangan. Hal. 23 Guru Ekonomi
Bali Post/ade
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Edward Aritonang
Ariel Belum Akui Terlibat Adegan Porno Tato di Pinggul LM Dihilangkan? Jakarta (Bali Post) Ariel, Luna Maya dan Cut Tari belum mengakui terlibat adegan porno pada video yang beredar di masyarakat. Demikian diungkapkan Direktur I Keamanan Transnasional Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Brigadir Jenderal Pol. Saud Usman Nasution, Jumat (18/6) kemarin.
Meski demikian, Saud menegaskan, penyidik tidak membutuhkan pengakuan dari ketiga selebriti yang masih berstatus saksi korban itu, karena polisi bekerja berdasarkan pembuktian untuk menjadi alat bukti. ‘’Kita tidak perlu pengakuan, tetapi alat bukti yang cukup untuk membuat konstruksi hu-
kum,’’ kata Saud. Ia juga menyatakan penyidik telah menelusuri enam saksi yang diduga mengetahui penyebaran rekaman video mesum itu. Demikian juga polisi telah meminta keterangan saksi ahli untuk didengar pendapatnya apakah vidio itu asli atau palsu. Terkait informasi bahwa
polisi sudah mengantongi nama dokter yang diduga sudah menghilangkan tato pada pinggul artis LM, Saud menyebutkan pihaknya masih mengembangkan termasuk mengamankan data penunjang lainnya untuk keperluan penyidikan. Hal. 23 Jalani Pmeriksaan
Korban Diikat dan Dilempari Batu em Van Der Loop (27) asal Belanda. Aski perampokan di dua lokasi tersebut hanya berselisih beberapa jam. Di Villa Bali Ayu, perampok beraksi sekitar pukul 01.30 wita, Jumat dini hari. Sedangkan di Villa Celestines perampok beraksi sekitar pukul 03.00 wita. Berdasarkan informasi yang dihimpun di Villa Bali Ayu, perampok diperkirakan masuk rumah dengan meloncat pagar. Kemudian masuk melalui jendela kamar lantai bawah yang terletak di sebelah ruangan kerja dan dapur. Setelah mengobokobok kamar kosong itu, perampok keluar kamar menuju tempat kerja korban dan
mengambil laptop. Perampok yang diperkirakan lebih dari satu orang ini juga sempat masuk dapur mengambil pisau dan menaruh pipa besi. Selanjutnya perampok naik ke lantai dua melalui tangga. Di kamar keluarga, perampok mengambil handphone milik istri korban yang ditaruh di atas dadanya. Rampok kemudian masuk kamar Bryant. Saat masuk inilah terjadi keributan yang membangunkan istri korban. Saat masuk, mata korban yang disenter sehingga korban terbangun. Hal. 23 Dua Pencuri
E
Sabtu (19/6) Ghana - Australia
(Rustenburg) Pkl 22.00 Wita
Sabtu (19/6) Belanda - Jepang Minggu (20/6) Kamerun - Denmark
(Durban)
Pkl. 19.30 Wita
(Pretoria)
Pkl. 02.30 Wita
KPK Tak Gentar Periksa Jhonny Allen Jakarta (Bali Post) KPK memastikan tak akan gentar untuk terus menyelidiki kasus Jhonny Allen Marbun, meski saat ini yang bersangkutan menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Bahkan, dalam waktu dekat, tim penyidik KPK menjadwalkan memanggil sekaligus meminta keterangannya terkait kasus dugaan suap pencairan dana stimulus pembangunan insfrastruktur bagi kawasan timur Indonesia. Penegasan ini disampaikan Karo Humas KPK Johan Budi SP, Jumat (18/6) kemarin. Menurutnya, KPK dalam menyelidiki sebuah kasus sama sekali tidak terpengaruh dengan posisi yang dijabat seseorang. Jika bukti memang cukup, siapa pun yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi bisa saja diperiksa. ‘’Tidak ada pengaruhnya posisi seseorang,’’ imbuh Johan. Sebelumnya, dalam tiap persidangan perkara dugaan suap di Pengadilan Tipikor dengan terdakwa Abdul Hadi Djamal (mantan anggota F-PAN DPR), Darmawati Dareho (mantan pegawai tata usaha Ditjen Perhubungan Laut/ Perla). Hal. 23 Sebesar Rp1 M
Atasan Gayus akan Dinonaktifkan
Roy Suryo Merasa Dibohongi
Dua Vila Dirampok Gianyar (Bali Post) Rampok masih bergentayangan di wilayah hukum Polres Gianyar. Dalam waktu selisih satu setengah jam, perampok menggasak dua vila yang lokasinya terpisah. Korban yang keduanya orang asing ini sempat diikat, diancam dan dilempari batu. Peristiwa pertama terjadi di Villa Bali Ayu, Banjar Cucukan, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh. Korbannya Bryant Cowli (80) asal Inggris bersama istrinya, Marni (43), asal Jawa. Sementara kejadian kedua terjadi di Villa Celestines, jalan Pantai Selukat, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh. Korbannya Willi-
tetap waspada menghadapi lawannya ini. Tahun lalu, dalam partai persahabatan yang berlangsung di Enschede, Jepang memberikan perlawanan tangguh kepada Belanda. Meski akhirnya Belanda menang 3-0 pada pertandingan tersebut, perlawanan dan soliditas pemain Jepang harus diwaspadai. Hal. 23 Partai Persahabatan
Bali Post/dar
BALI AYU - Sejumlah petugas sedang melakukan olah TKP di Villa Bali Ayu, Jumat (18/6) kemarin.
Jakarta(Bali Post) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak tengah mempersiapkan surat penonaktifan atasan Gayus Tambunan berinisial MLM yang saat ini diperiksa aparat kepolisian. ‘’Kita tunggu informasinya. Kalau dia jadi tersangka dan ditahan, pemberhentian sementara kita siapkan,’’ ujar Dirjen Pajak M. Tjiptardjo, Jumat (18/6) kemarin. Menkeu Agus Martowardojo mendukung pemberian sanksi yang tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus Gayus Tambunan. ‘’Saya belum dapat laporan, tetapi seandainya ada yang tersangkut maka kita akan tindak,’’ ungkap Agus. Tjiptardjo juga mengutarakan telah membuka data wajib pajak yang diminta oleh pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan kasus Gayus Tambunan setelah surat izin dari Menteri Keuangan dikeluarkan minggu lalu. Hal tersebut sekaligus membantah anggapan bahwa kepolisian memperoleh kesulitan untuk membuka data dari Ditjen Pajak. ‘’Prinsipnya, Dirjen Pajak membantu polisi menyidiki kasus itu. Informasi data apa pun sudah dibuka karena ada izin menteri keuangannya,’’ ujarnya. Untuk sementara, data yang diminta dibuka oleh pihak kepolisian masih seputar empat wajib pajak badan (perusahaan) yang pernah disebut-sebut Gayus sebagai penyalur dana baginya. Nantinya jika diperlukan tambahan data, maka Dirjen Pajak siap untuk membantu kelancaran proses penyelidikan tersebut. ‘’Tim penyidik sudah datang dan dokumen sudah dibuka,’’ tandasnya. (kmb1)