Edisi 20 Maret 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SABTU PAING, 20 MARET 2010

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 205 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Pendukung Cabup Independen Ngamuk Punia Upacara di Besakih

Ratna Nyaris Batal Mendaftar

TERKAIT upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Bali Post membuka dompet punia. Bagi krama Bali yang ingin mapunia dapat menghubungi Sekretariat Bali Post di Jalan Kepundung 67 A telepon (0361) 225764 atau Bagian Keuangan Bali TV di Jalan Keboiwa 63 A Denpasar (0362) 427372. Semoga kita selalu ada dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.

Banyuwangi (Bali Post) Pendaftaran calon bupati (cabup) independen di KPUD Banyuwangi diwarnai keributan, Jumat (19/3) dini hari kemarin. Puluhan pendukung bakal cabup pasangan Hamong Suharsono-Agus Arifin (Hama) mengamuk setelah ditolak maju dalam pilkada. Mereka marah ketika KPUD menyatakan Hama tak memenuhi syarat administrasi. Massa yang marah sempat menghadang pasangan incumbent Ratna Ani Lestari-Yusuf Noeris yang juga mendaftar lewat jalur independen. Begitu melihat kedatangan Ratna sekitar pukul 23.45 WIB, massa pendukung Hama bergerak keluar. Lalu memblokir pintu ruangan KPUD. Sambil berteriak, massa berusaha mengejek Ratna yang terlihat tegang. Hal. 19 Tersenyum Dingin

DANA PUNIA Universitas Hindu Indonesia (mapunia misa) Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI (mapunia misa) PT Pelayaran Nusa Tenggara Bali Padma Sari & Staf, Ketewel Aldy, Irfan, Randy, Jakarta Nyoman Rai Arnadi Ir. I Wayan Wirya I Made Sumerta Tama Sekeluarga, (UD Prima Tama), Dsn Biluk Poh Kangin Bali Coco Komang Gede Suarsana Paguyuban Purnama Panjer Ganitri Oka, Jl. Kenyeri 156 Karben Ni Made Murnitha Sanggar Keong Sari, Batu Bulan Aditya, Denpasar Sita Dewi Salon, Br. Anggabaya Ketut Santika, Padangsambian Luh Muni I Made Putra Wijaya, Br. Desa Bebandem Karangasem Arya & Wayan M GA Annie Cahya Winata Luh Putu Risma Yanti Made Bawa 2X Net I Made Gargita Pegadaian Kreneng Ni Kadek Astuti Gede Seneng Putu Godwin Ananda Kadek Anindita Saraswati Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp

6.000.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

6.000.000 2.000.000 700.000 600.000 500.000 500.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

500.000 500.000 360.000 300.000 250.000 250.000 250.000 200.000 200.000 200.000 150.000 150.000

Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 20.660.000 Rp 82.065.000 Rp 102.725.000

Punia ’’Wewalungan’’ Dikumpulkan di Bali TV Wewalungan untuk upacara Batara Turun Kabeh di Pura Luhur Besakih akan mulai digunakan pada 25 Maret 2010. Untuk itu krama Bali yang akan mapunia wewalungan (ayam, bebek, babi, kambing, kerbau) serta palawija (beras, gula pasir, dll), bisa langsung membawa ke Gedung Pers Bali Ketut Nadha (Bali TV) Jalan Keboiwa 63 A, Padangsambian Kaja, Denpasar pada Senin, 22 Maret 2010 pukul 08.30 - 12.00 wita. Wewalungan tersebut pada hari itu juga akan kami serahkan kepada panitia di Pura Besakih.

Di Kuta

Karyawan Restoran Dibunuh Perampok Denpasar (Bali Post) Warga yang tinggal di seputaran Jalan Setra Gandamayu, Banjar Tengkulun, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Jumat (19/3) kemarin digemparkan dengan adanya aksi perampokan disertai dengan pembunuhan. Lumijah (30), salah satu warga setempat, ditemukan tewas terkapar di dalam kamarnya. Kuat dugaan, korban yang bekerja sebagai karyawan restoran ini terlebih dahulu dirampok lalu dibantai hingga tewas oleh pelaku. Polisi mengaku telah mengatongi identitas pelaku. ‘’Sudah kita ketahui identitas pelaku,’’ ujar Kapolsek Kuta Selatan, Jumat kemarin. Menurut Prihasmoko, peristiwa perampokan disertai pembunuhan ini baru diketahui pukul 11.00 wita. Sang adik menerima kabar bahwa kakaknya (korban) ditemukan telah tewas di kamar tidurnya. Kepalanya berlumuran darah. Kasus ini pun dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan. Tim Identifikasi Poltabes Denpasar juga dikerahkan ke TKP. Setelah melakukan olah TKP, korban diketahui mengalami luka di kepalanya. ‘’Kita duga, luka itu diakibatkan karena benturan benda tumpul. Kemungkinan dipukul,’’ ungkapnya. Mengenai motifnya, kuat dugaan korban dirampok. Sebab, sejumlah perhiasan dan HP milik korban lenyap dari tempatnya. (kmb21)

KOTA

Polri Pidanakan Susno Jakarta (Bali Post) Bola panas yang dilemparkan Susno Duadji membuat Polri gerah. Institusi penegak hukum itu dan dua jenderal Polri akan mempidanakan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol. Susno Duadji. Sebab, dia dianggap telah mencemarkan nama baik dan menyebarkan fitnah. Dalam jumpa pers Jumat (19/3) kemarin, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Edward Aritonang mengatakan, Polri perlu mengambil langkah itu karena Susno telah menuduh adanya makelar kasus (markus) yang berkantor di Mabes Polri, suap para jenderal dan adanya jenderal jadi mafia hukum. Jumpa pers itu juga dihadiri Wakabareskrim Irjen Pol. Dikdik Mulyana Arief

Mansur dan para penyidik. Jumpa pers itu untuk menanggapi lontaran Susno mengenai adanya makelar kasus di Mabes Polri. Keterangan itu diberikan Susno di sela keterangan kepada Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Kamis (18/3). Aritonang mengatakan, Polri telah menyiapkan langkah-langkah hukum untuk meminta pertanggungjawaban Susno. ‘’Divisi Pembi-

naan Hukum Polri sedang mempelajari langkah apa saja yang akan diambil Polri,’’ katanya. Ia memastikan bahwa apa yang dilakukan Susno itu telah mencemarkan instansi Polri secara kelembagaan. ‘’Kepada para perwira yang namanya ikut disebut-sebut oleh Pak Susno, Polri mempersilakan kepada mereka secara individu untuk melakukan upaya hukum,’’

ujarnya. Sementara itu, Kapolda Lampung Brigjen Pol. Edmond Ilyas yang pernah menjabat sebagai Direktur II Badan Reserse Kriminal Polri mengatakan akan melaporkan Susno secara pidana. ‘’Saya akan ke Bareskrim untuk membuat laporan. Saya telah dicemarkan dan difitnah,’’ katanya. Hal. 19 Jalur Perdata

Politisi PDI-P Akui Terima Cek KPK Terima Pengembalian Rp 8,14 M Jakarta (Bali Post) Tiga politisi PDI Perjuangan, Max Moein, Engelina Pattiasina, dan Agus Condro mengaku menerima cek masingmasing senilai Rp 500 juta. Cek itu diduga terkait dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) pada 2004 yang dimenangkan oleh Miranda S Goeltom. Hal itu terungkap saat mereka bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (19/3) kemarin, dalam kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) pada 2004 dengan terdakwa politisi

PDI Perjuangan Dudhie Makmun Murod. Berdasarkan dakwaan jaksa penuntut umum KPK dalam sidang dengan terdakwa Dudhie Makmun Murod, para politisi PDI Perjuangan yang diduga menerima adalah Williem Tutuarima, Agus Condro Prayitno, Muh. Iqbal, Budiningsih, Poltak Sitorus, Aberson M. Sihaloho, Rusman Lumban Toruan, Max Moein, Jeffrey Tongas Lumban Batu, Engelina A. Pattiasina, Suratal, Ni Luh Mariani Tirtasari, dan Soewarno. Mereka diduga menerima cek senilai Rp 500 juta per orang.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan lainnya menerima jumlah yang berbeda, yaitu Sukardjo Hardjosoewirjo (Rp 200 juta), Izedrik Emir Moeis (Rp 200 juta), Matheos Pormes (Rp 350 juta), Sutanto Pranoto (Rp 600 juta), dan Panda Nababan yang menerima jumlah paling banyak, yaitu Rp 1,45 miliar. Dikembalikan Sementara itu, KPK telah menerima pengembalian senilai Rp 8,14 miliar dalam kasus dugaan aliran cek kepada sejumlah anggota DPR-RI yang diduga terkait dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior BI.

‘’KPK telah menerima pengembalian uang itu dari sejumlah anggota DPR yang telah menjadi tersangka mau pun saksi,’’ kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Jumat kemarin. Rincian uang pengembalian itu adalah Rp 1,9 miliar dari kasus dengan terdakwa Dudhie Makmun Murod, Rp 2,74 miliar dari perkara dengan terdakwa Hamka Yamdhu, Rp 2 miliar dari perkara dengan terdakwa Udju Djuhaeri, dan Rp 1,5 miliar dari perkara dengan terdakwa Endin AJ. Soefihara. Hal. 19 Sekretaris Pribadi

Mantan Pemilik Century

Bali Post/ade

DIPERIKSA KPK - Mantan pemilik Bank Century Robert Tantular (berkaca mata) diperiksa KPK, Jumat (19/3) kemarin. Robert Tantular, yang merupakan terpidana lima tahun penjara dalam kasus penggelapan dana nasabah Bank Century, saat ini masih mendekam di LP Cipinang. Ia diperiksa terkait kasus dugaan korupsi bailout Century sebesar Rp 6,7 triliun. (Beritanya di halaman 19).

2

ADANYA isyarat akan mempercepat proses pemecatan sejumlah kader PDI-P Tabanan, ditanggapi Ketua Fraksi PDI-P DPRD Bali Made Sudana. Isyarat itu dinilai sebagai manuver murahan yang dilakukan oknum pengurus DPD PDI-P Bali. Kondisi ini sangat membahayakan kelangsungan PDI-P ke depan. Terus, bagaimana kelanjutan kisruh di tubuh PDI-P Tabanan ini?

KABUPATEN

Bali Post/ant

MARKUS PERKARA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Edward Aritonang (kanan) dan penyidik Mabes Polri AKBP Mardiani (kiri) saat menyampaikan keterangan tentang makelar kasus (markus), Jumat (19/3) kemarin.

4

MANAJEMEN Bali Safari kembali mendapatkan sorotan dan peringatan atas perbuatan yang dilakukan karyawannya saat umat Hindu melaksanakan brata penyepian. Karena itu, Kesbangpollinmas Gianyar minta Bali Safari meminta maaf kepada prajuru dan umat Hindu.

Hampir Pernah Tak Bisa Berjalan “BULAN Maret 2009 yang lalu saya sempat tidak bisa berjalan sebentar. Penyebabnya adalah telapak kaki saya yang bengkak, berdenyut-denyut, dan seperti ditusuktusuk jarum,” ujar Nyonya Desak Made Darwati, saat ditemui di rumahnya pekan kedua Juni 2009 berselang. Karena ia seorang pemilik sebuah apotek, yaitu Apotek Bangsing Mas Pharma, di Jalan Raya Seririt Pupuan, Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Jambi, awalnya ibu dua orang anak ini menggunakan obat-obatan medis untuk mengatasi keluhannya tersebut. Namun, mungkin sa-

dar akan bahaya obat kimia, ya? “Sekarang kaki saya sudah tak lama kemudian ia lang- lancar kembali dibawa bersung beralih ke penanganan jalan,” jawabnya. Dari gejala yang nonmedis. Dan ia ungkapkan itu, yang ia lakukan bisa ditebak bahwa adalah mengonpenyakit yang disumsi Zena-600 idap Nyonya Desak secara rutin dua adalah asam urat. kali dalam sehari. Umumnya penyakSaat ditemui, it itu menyerang alumnus Akasendi, tapi ada demi Perawat kalanya juga menyRKZ Surabaya ini erang struktur mengaku sudah penunjang tubuh tiga bulan lebih m e n g o n s u m s i Desak Made Darwati sekitar sendi, seperti otot dan tulang. sari bubuk kacang hijau yang sudah dicam- Keluhan yang dirasakan adpur dengan sari bubuk kede- alah nyeri dan kaku, lalu terlai tersebut. Ternyata hasiln- jadi pembengkakan, baik pada ya membuatnya puas. Buktin- sendi maupun jaringan penun-

jang. Rematik kadang juga menyerang bagian tubuh lainnya, termasuk organ dalam. Itu sebabnya banyak penderita yang mengeluh ia juga dijangkiti penyakit lain. Rematik memiliki banyak tipe dan semuanya memiliki risiko. Tipe osteoartritis dapat menyerang sendi-sendi yang mendukung beban berat badan seperti sendi lutut, panggul, tulang belakang, punggung, dan leher. Meski yang banyak terserang rematik adalah wanita di atas 50 tahun dan orang gemuk, lelaki berbadan normal pun tak sepenuhnya terhindar dari penyakit ini. Hal. 19 Untuk Informasi

Bali Post/udi

DITOLAK - Pendukung bakal cabup independen Hama protes setelah calonnya ditolak KPUD Banyuwangi, Jumat (19/3) dini hari kemarin.

Obama Tunda Kunjungan hingga Juni 2010 Jakarta (Bali Post) Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menunda kunjungannya ke Indonesia hingga Juni 2010. Penundaan menyusul belum tuntasnya persetujuan RUU Reformasi Kesehatan oleh Kongres AS. ‘’Presiden Obama meminta pengertian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menunda kunjungan ini sampai bulan Juni tahun ini. Tentu hal ini juga disampaikan kepada PM Australia Kevin Rudd,’’ kata Juru Bicara Presiden bidang Hubungan Internasional Dino Patti Djalal, Jumat (19/3) kemarin. Dino menjelaskan, kepastian penundaan diterima setelah terjadi komunikasi antara Jakarta-Washington DC, Kamis malam. Pihak Gedung Putih menyampaikan pesan Presiden Obama tentang penundaan kunjungannya ke Indonesia karena situasi RUU Reformasi Kesehatan di Kongres AS yang masih belum pasti, apalagi persetujuan oleh Kongres melalui voting atas RUU itu tidak bisa dilakukan sebelum hari Minggu (21/3). Hal. 19 Memonitor Situasi

Soal Rekomendasi Century

SBY Minta Saran Menteri Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para menteri dan pejabat tinggi di bawah koordinasi Menko Polhukam untuk menelaah dan menindaklanjuti surat DPR terkait rekomendasi hasil Pansus tentang kasus Bank Century. Penegasan tersebut disampaikan Mensekneg Sudi Silalahi, Jumat (19/3) kemarin. Para menteri dan pejabat tinggi yang ditugaskan menindaklanjuti rekomendasi itu adalah Menkum dan HAM, Jaksa Agung, Kapolri, dan Ketua BPKP. ‘’Diharapkan rekomendasi ataupun saran-saran pertimbangan tersebut dapat diterima Presiden pada Senin (22/3),’’ kata Sudi. Hal. 19 Jawaban Rekomendasi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 20 Maret 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu