Edisi 21 Oktober 2009 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 64 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

RABU PAING, 21 OKTOBER 2009

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

PDI-P Pastikan di Luar Pemerintah

Jakarta (Bali Post) PDI Perjuangan dipastikan tidak akan menempatkan kadernya di dalam susunan kabinet baru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Untuk lima tahun ke depan, PDI-P memilih sebagai mitra strategis yang akan mengawasi jalannya pemerintahan SBY-Boediono. Bali Post/ant

BERSAMA CUCU - Jusuf Kalla becanda dengan cucunya setibanya di kediaman pribadinya, Selasa (20/10) kemarin.

JK pun Rebahan di Lantai MANTAN Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) langsung kembali ke kediaman pribadinya di Kebayoran Baru, usai menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Kedatangan Jusuf Kalla disambut keluarga besarnya dan beberapa kerabat dekatnya. Tidak ada sambutan khusus yang diberikan. Mantan Wapres Jusuf Kalla didampingi Ny. Mufidah Kalla tiba dengan menggunakan mobil pelat hitam bernopol B 2749 BQ. Sebelumnya JK dan keluarga berangkat dari kediaman dinas resmi Wapres di JalanDiponegoro dengan menggunakan mobil dinas Wapres bernomor polisi RI 2. Jusuf Kalla yang mengenakan stelan jas hitam dengan baju putih dan berdasi warna merah terlihat tetap menebarkan senyumnya. Ketika tiba di kediamannya, JK langsung mendekati cucunya. Bahkan, JK sempat rebahan di lantai bersama cucu-cucunya. Hal. 19 Dipuji SBY

Bali Post/dok

Puan Maharani

Penegasan tersebut dikemukakan Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung usai mengikuti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Selasa (20/10) kemarin. Pramono mengibaratkan antara Demokrat dan PDI-P sebagai sebuah kereta dan kapal selam yang sudah memiliki jadwal jelas. Karena itu, jika jadwal gerbong kereta SBY sudah tersusun rapi, maka penumpangnya diharapkan naik kereta sebelum jadwal berangkat agar tidak terlambat. PDI-P akan membiarkannya pergi. ‘’PDI-

P bukan penunggu kereta, namun kapal selam yang besar yang akan berangkat dengan sendirinya,’’ kata Wakil Ketua DPR ini. Meski berada di luar pemerintahan, PDI-P tidak akan mengistilahkan dirinya sebagai partai oposisi pemerintah karena dalam sistem presidensial tidak dikenal istilah oposisi, tetapi hanya dikenal istilah mitra strategis. ‘’Kami jadi mitra strategis bagi pemerintah, yang pro-rakyat kami dukung, yang tidak prorakyat kita ingatkan melalui DPR ini,’’ kata Pramono.

Kriteria Ketum Pasca-pilpres bulan lalu, PDI-P diyakini akan menganti Ketua Umum dalam Kongres pada 2010. Karenanya tim kajian PDI-P tengah merumuskan kriteria calon ketua umum (ketum) partai agar proses regenerasi di internal partai bisa berlangsung selektif. Menurut Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, pembentukan tim kajian bertujuan untuk merumuskan aturan tentang kriteria calon ketua umum pengganti Megawati Soekarnoputri. Hal. 19 Tim Pengkaji

PDAM Sedot ABT Besar-besaran PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) rupanya tak mau susah-susah mencari barang dagangannya; air. Hampir di seluruh kabupaten/kota di Bali, PDAM lebih banyak menyedot air bawah tanah (ABT), bukan mengolah air permukaan. Alasannya, selain tak mau berebut dengan petani, investasi untuk mengambil air permukaan relatif tinggi. Khusus untuk Denpasar, tidak dikelolanya air permukaan karena pencemaran sungai yang cukup tinggi. Dirut PDAM Denpasar Ir. I Putu Gede Mahaputra, M.M., Selasa (20/10) kemarin, mengakui tetap menggunakan ABT sebagai sumber air. Penggunaan ABT untuk kebutuhan air bersih di Denpasar ini akibat makin kecilnya debit air permukaan. Selain itu, kualitas air permukaan juga banyak tercemar limbah, sehingga biaya operasionalnya juga tinggi. Kini PDAM Denpasar melayani 66.189 pelanggan yang membutuhkan 2.372.096 meter kubik/bulan. Sementara daftar tunggu 6.067 orang. Hal. 19 Sumur Bor

FAKTA Listrik Mati di Adi Sutjipto

10 Pesawat Gagal Mendarat

Bali Post/eka

PDAM - Salah satu sumur dalam milik PDAM Kota Denpasar.

TK Berulang Kali Keseleo Lidah

Yogyakarta (Bali Post) Listrik di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Selasa (20/10) malam kemarin pukul 18.45 padam total. Akibatnya 10 pesawat yang berangkat dari Denpasar, Jakarta dan daerah lainnya dialihkan pendaratannya ke Bandara Juanda, Surabaya. Demikian pula pesawat yang berangkat dari Yogyakarta menuju Denpasar maupun Jakarta mengalami penundaan beberapa jam. Menurut penumpang GA 255 jurusan Denpasar-Yogyakarta, pesawat yang ditumpanginya mestinya mendarat di Yogya sekitar pukul 19.00. Hal.19 Lama Menunggu

”SIMPATI ANDA’’ GEMPA SUMBAR ATAS permintaan para pembaca dan atas kepedulian krama Bali pada saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Padang, Bali Post menerima sumbangan ”Simpati Anda untuk Gempa Padang’’. Sumbangan dapat dibawa langsung ke Sekretariat Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau dikirim ke BCA Cabang Denpasar dengan nomor rekening 040-3555000. Blangko setoran mohon dikirim ke sekretariat redaksi dengan nomor faximile (0361) 227418. Terima kasih atas sumbangsih Anda, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/TuhanYang Maha Esa selalu melindungi kita bersama.

SUMBANGAN MASUK GASS I Gusti Ngurah Mantra CV MAD Garment & Karyawan Batu Belig Keluarga Besar PT Agung Automall Jl. HOS Cokroaminoto 47 Denpasar Gugus Tridatu Klungkung (SDN 1 Semarapura Kangin, SDN 2 Semarapura Kangin, SDN 2 Semarapura Tengah, SDN Semarapura Kauh, MII Klungkung) Gugus IV Kec. Klungkung (SDN 1 Semarapura Tengah, SDN 1 Semarapura Klod, SDN 3 Semarapura Klod, SDN 1 Semarapura Klod Kangin, SDN 2 Semarapura Klod Kangin) Cahaya & Adika, Green Kori Ubung Jl. NHU IX/9 Ubung Gede Sanika, Kepaon Mahesa Motor I Putu Restu Wiana Gede Astawan, Padangsambian Tanpa nama I Made Upadana, Jl. Letda Reta No. 45 PKK Br. Bhuana Merta Debar Jumlah yang diterima hari Ini Jumlah muat sebelumnya Jumlah seluruhnya

Rp Rp

150.000 200.000

Rp

1.500.000

Rp

2.550.000

Rp

3.296.700

Rp

3.153.400

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

100.000 60.000 150.000 100.000 200.000 100.000 25.000 300.000 11.885.100 130.867.400 142.752.500

Bali Post/sep

LANTIK - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono usai pelantikan, Selasa (20/10) kemarin.

SBY Janji Tingkatkan Kesejahteraan Jakarta (Bali Post) Sidang Paripurna MPR di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (20/10) kemarin, secara resmi melantik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 20092014. Di awal pidatonya, SBY mencanangkan pemerintahan yang akan dipimpinnya lima tahun memprioritaskan peningkatan kesejahteraan rakyat. Caranya melalui pembangunan ekonomi yang berlandaskan keunggulan daya saing, pengelolaan sumber daya alam, dan peningkatan sumber daya manusia. Kata SBY, ekonomi sebisa mungkin tumbuh makin tinggi dan pertumbuhannya harus dilakukan secara inklusif,

berkeadilan disertai pemerataan. Selain itu juga membangun tatanan demokrasi yang bermartabat yang memberikan ruang kebebasan dan hak politik rakyat tanpa meninggalkan stabilitas dan ketertiban politik. Sidang dipimpin Ketua MPR Taufiq Kiemas. Kiemas mengatakan dengan dilakukannya acara pelantikan ini maka telah sahlah Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono menjadi presiden dan wakil presiden 2009-2014. Beberapa pemimpin negara sahabat menyaksikan acara pelantikan antara lain PM Australia Kevin Rudd, PM Malaysia Najib Tun Razak, PM Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunei Darussal-

am Hasanal Bolkiah dan Presiden Timor Leste Ramos Horta. Selain itu, beberapa negara mengirimkan utusan khusus, antara lain utusan khusus pemerintah Amerika Serikat, utusan khusus pemerintah Jepang, Korea Selatan, Thaliand, Sri Lanka, Selandia Baru, Republik Ceko, serta hampir semua Duta Besar negara sahabat. Mantan Presiden maupun mantan Wakil Presiden juga turut hadir antara lain mantan Presiden BJ Habibie, mantan Wapres Try Sutrisno, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, para mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Mantan capres yang juga Ketua Umum Partai Hanura Wiranto juga tampak hadir.

Tak Hadir Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri tidak hadir lagi pada acara pelantikan itu. Sementara capres dari Partai Golkar Jusuf Kalla terlihat duduk berdampingan dengan Wapres terpilih Boediono. Begitu juga cawapresnya, Wiranto yang juga Ketua Umum Partai Hanura yang seolah melengkapi kekompakan keduanya. Dari mantan presiden, hadir mantan Presiden BJ Habibie, sedangkan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur berhalangan hadir karena sakit. Sementara mantan Wakil Presiden Try Soetrisno hadir. Hal. 19 Sakit Politik

Betisnya Tak Berat Lagi Saat Bangun Tidur MENURUT Nyonya Ni Ketut Wiriani, sejak enam bulan belakangan ini punggung dan kakinya sering mengalami sakit. Namun, kerena ia berprofesi sebagai karyawati sebuah apotek, di Singaraja, Provinsi Bali, tentu tak susah bagi wanita 36 tahun ini untuk mendapatkan obat. Maka, ibu dua orang anak ini pun menggunakan kapsul penghilang rasa sakit serta obat gosok untuk mengatasi keluhannya itu. Namun, sejak sekitar satu setengah bulan sebelum wawancara ini berlangsung, ia meninggalkan obat kapsul itu dan beralih ke Zena-600. Apa itu? Sebagaimana telah banyak

diketahui masyarakat, Zena- ya saat ditemui pada pekan 600 adalah sari bubuk kacang kedua Juni 2009 yang lalu. Agaknya yang hijau yang telah dialami Nyonya Ni dicampur dengan Ketut Wiriani adsari bubuk kedealah gejala remalai. Dan penduduk tik atau asam Jalan Pulau Obi, urat. Di Indonesia, Kelurahan Kubu jenis rematik yang Jati, Singaraja, paling banyak Kabupaten Bulemenyerang adalah leng, Provinsi penyakit asam Bali, ini mengaku urat. Di sini, probrutin dua kali lem utamanya addalam sehari m e n g o n s u m s i Ni Ketut Wiriani alah terganggunya fungsi sendi. Dr. Ismakanan kesehatan tersebut. Hasilnya? kandar Junaidi, pengarang “Sudah berkurang. Dulu, betis buku Rematik & Asam Urat, terasa berat dibawa berjalan mengatakan, hingga saat ini saat saya bangun tidur. tak ada obat buat menyemSekarang tidak lagi,” jawabn- buhkan penyakit rematik

dan asam urat, kecuali rematik dan asam urat yang diakibatkan oleh infeksi. Menurutnya, obat hanya bisa mengatasi gejala penyakit itu. Karena itu, yang perlu dilakukan adalah menekan gejala itu. Untuk itu, salah satunya dibutuhkan terapi herbal. Nah, bahan nabati yang digunakan dalam terapi herbal itu bisa bermacammacam. Mengonsumsi susu bubuk kacang hijau dan kedelai, yang kaya akan protein, lemak tak jenuh, isoflavon, asam amino, vitamin, dan mineral, adalah salah satunya. Hal. 19 Untuk Informasi

Jakarta (Bali Post) Kesalahan berulangkali yang dilakukan Ketua MPR Taufiq Kiemas (TK) selaku pimpinan sidang paripurna MPR pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono telah membuat acara yang seharusnya berlangsung khidmat menjadi terganggu. Salah pengucapan kata-kata, batuk langsung di depan mikrofon sehingga suaranya terdengar keras maupun penggalan yang kadang terhenti saat dibacakan. Bahkan, terjadi insiden kecil saat Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI-P ini salah membacakan halaman, namun Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Tohari yang berada di samping kiri suami Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu segera membantu memberikan halaman yang sebenarnya. Di awal sidang, karena grogi Taufiq Kiemas sempat salah karena menyebut Jusuf Kalla sebagai mantan Wapres, padahal acara pelantikan belum dimulai. Hal. 19 Salah Ucap


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 21 Oktober 2009 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu