HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
JUMAT WAGE, 23 OKTOBER 2009
Bali Post
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Pengemban Pengamal Pancasila
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Menkes Baru Diterpa Isu Virus Dr. Endang Membantah Jakarta (Bali Post) -
Mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I mengikuti prosesi pelantikan kabinet baru SBY-Boediono di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/10) kemarin. Dari barisan itu, mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari tidak hadir. Sesaat setelah pengumuman anggota KIB II, di kediamannya Siti Fadillah Supari mengatakan bahwa dirinya terkejut atas terpilihnya Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai Menkes. Sebab, mantan anak buahnya itu pernah diberi sanksi berupa mutasi jabatan sebagai Direktur Pusat Riset dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Departemen Kesehatan. Namun di tempat berbeda, Siti Fadillah akhirnya
OPSI
membantah pernyataan itu, dengan meminta agar isuisu yang menimbulkan ketegangan antara dirinya dengan Endang tidak lagi dibesar-besarkan. ‘’Bu Endang tidak pernah menjual virus. Jangan melebihkan dan melintir, itu bisa menyesatkan. Selamat bekerja bagi menteri yang baru, mudahmudahan Indonesia ke depan lebih sehat lagi,’’ kata Siti. Hal. 19 Bawa Sampel
Bali Post/ant
SERAH TERIMA - Siti Fadillah Supari (kanan) dan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih saat serah terima jabatan, Kamis (22/10) kemarin.
Bali Post/edi
KADES - Satria Naradha menyerahkan Bali Post Phone Flexi kepada Wali Kota Denpasar Rai Mantra, Wakil Wali Kota Jaya Negara dan Sekkot Rai Iswara. Bali Post Phone Flexi juga diberikan kepada kepala SKPD, camat, kades/lurah se-Kota Denpasar.
Wali Kota Serahkan ”Bali Post Phone Flexi’’ Denpasar (Bali Post) Apresiasi terhadap kehadiran Bali Post Phone Flexi makin luas di masyarakat. Berbagai kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan menjadikan alat komunikasi ini makin digemari banyak kalangan. Sebab, selain bisa untuk menelepon, bisa juga untuk baca berita dan madana punia untuk pura, kesehatan dan pendidikan. Atas keunggulan itu, Wali Kota Denpasar pun melengkapi jajarannya dari kepala SKPD, camat sampai kades/lurah dengan Bali Post Phone Flexi. Wali Kota Denpasar IB Rai Mantra menyerahkan fasilitas tersebut Kamis (22/10) kemarin di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar. Sebelumnya, Wali Kota Rai Mantra menerima pesawat Bali Post Phone Flexi dari Pimpinan Kelompok Media Bali Post Satria Naradha. Wali Kota Rai Mantra yang didampingi Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Sekkot Denpasar A.A. Ngurah Rai Iswara mengatakan Bali Post Phone Flexi ini merupakan alat komunikasi yang mempermudah sistem kerja di lingkungan Pemkot Denpasar. Hal. 19 Menjawab Tantangan
KOTA
2
DPRD Bali saat ini tak lagi menikmati bantuan sosial (bansos) sebagaimana dijatah kepada anggota DPRD Bali sebelumnya Rp 80 juta per orang. Sebab, pemberian bansos kini berada satu pintu di eksekutif. Selanjutnya tim eksekutif yang mengkaji layak tidaknya kelompok masyarakat menerima bansos tersebut. Terus, apa kata anggota Dewan?
SUMBANGAN MASUK Karyawan/ti dan Manajemen Kayumanis Group & The Gangsa Private Villa Rp 6.557.000 Serikat Rakyat Miskin Indonesia Rp 1.500.000 Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kec. Denpasar Utara, Jl. Mataram No. 3 Denpasar Rp 730.000 Miradewi, Yuniati, Bintang, Mahayuni, Milantika, Arsani, Sekaradhi Rp 350.000 Astawa Rp 100.000 Jumlah yang diterima hari Ini Rp 9.237.000 Jumlah muat sebelumnya Rp 146.920.500 Jumlah seluruhnya Rp 156.157.500
Selamatkan Air Bali
Bukan Sekadar Naikkan Pajak, Harus Ada Upaya Efisiensi AIR bawah tanah harus tetap dijaga. Langkah untuk menjaganya tentu bukan sebatas menaikkan pajak ABT. Langkah konservasi juga harus dilakukan. Jangan sampai menaikkan pajak ABT semata-mata untuk memperbesar pendapatan asli daerah (PAD). Sementara dana yang dianggarkan untuk memelihara serta menjaga sumber air tetap minim. Pnyedotan ABT di Bali diperkirakan mencapai angka jutaan meter kubik per bulannya. Sebab, ratusan hotel, restoran di berbagai kawasan wisata banyak memanfaatkan ABT. Bahkan, ada satu hotel menyedot ABT 1.300-2.000 meter kubik setiap harinya. Hal ini setara dengan pemakaian 1.300 pelanggan rumah tangga. Demikian pula air kemasan menyedot hingga 33.000 meter kubik setiap bulannya. Belum lagi usaha industri lainnya seperti laundry, pencucian mobil dan rumah tangga. Artinya, ABT telah menjadi komoditi bisnis yang menggiurkan. Seperti diberitakan Kamis (22/10) kemarin, perusahaan Aqua di Mambal menggunkan ABT 38.000 meter kubik pada bulan Agustus. Demikian juga Fontana dan Gopal Ji juga menyedot ABT. Demikian pula Coca-Cola menyedot ABT. Dari data Dinas Cipta Karya Badung, Coca-Cola pada bulan Juli menyedot ABT 5.502 meter kubik. Kemudian di bulan Agustus dan September masing-masing 4.292 meter kubik dan 6.596 meter kubik. Kepala Pabrik Coca-Cola Mengwi Endro Endarto menjelaskan, nilai pajak yang dibayarkan oleh Coca-Cola sejak Juli 2009 melambung di kisaran Rp 112 juta hingga Rp 120 juta. Padahal sebelum diterapkan kenaikan pajak ABT, nilai pajak yang dibayarkan hanya sekitar Rp 11 juta. Hal. 19 Langkah Penghematan
Bali Post/ant
BERSAMA - Presiden Yudhoyono dan Wapres Boediono foto bersama para menteri usai pelantikan di Istana Negara, Kamis (22/10) kermarin.
Menteri Harus Loyal pada Presiden, Bukan Partai Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (22/ 10) kemarin melantik 34 menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Selain itu juga dilantik dua pejabat negara setingkat menteri yakni Kepala Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Saat diambil sumpahnya, para menteri dan pejabat negara itu bersumpah tidak akan menyalahgunakan ke-
wenangannya, baik memberi suap atau menerima suap. Usai pengucapan sumpah, Presiden mengingatkan kepada para menteri yang berasal dari partai politik bahwasanya loyalitas dan garis pertanggungjawabannya adalah kepada Presiden, bukan kepada pimpinan partai politik masing-masing. ‘’Saya berharap letakkanlah kepentingan pemerintah, bangsa, dan negara di atas kepentingan partai politik, kelompok maupun golongan. Jangan dibalik. Rakyat secara
cerdas akan mengawasi komitmen ini,’’ tegasnya. Pakta integritas atau kode etik yang telah ditandatangani tiap menteri akan menjadi pegangan Presiden untuk mengevaluasi kinerja menteri-menterinya. Selain itu, kontrak kinerja yang ditandatangani juga harus dilakukan tepat sasaran dalam mewujudkan capaian lima tahun ke depan. ‘’Saya harapkan dijalankan apa yang telah saudara tanda tangani, baik dalam pakta integritas maupun dalam kontrak
kinerja. Setiap tahun saya akan melakukan evaluasi,’’ Presiden mengingatkan. Kepada semua menteri diminta sabar, tegar, dan terus berikhtiar menghadapi kritik dan kecaman dari masyarakat, ditambah tantangan tugas yang kompleks dan tidak ringan. Protes masyarakat yang tidak puas, atau pun yang puas, serta prokontra terhadap susunan kabinet merupakan wujud dari kebebasan demokrasi. ‘’Itulah indahnya demokrasi,’’ kata Presiden. (kmb4)
Program 100 Hari Menteri (1)
Tim Ekonomi Fokuskan Sektor Riil
”SIMPATI ANDA’’ GEMPA SUMBAR ATAS permintaan para pembaca dan atas kepedulian krama Bali pada saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Padang, Bali Post menerima sumbangan ”Simpati Anda untuk Gempa Padang’’. Sumbangan dapat dibawa langsung ke Sekretariat Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau dikirim ke BCA Cabang Denpasar dengan nomor rekening 040-3555000. Blangko setoran mohon dikirim ke sekretariat redaksi dengan nomor faximile (0361) 227418. Terima kasih atas sumbangsih Anda, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/TuhanYang Maha Esa selalu melindungi kita bersama.
NOMOR 66 TAHUN KE 62
BP/dok
Peringatan akan diganti apabila menteri pada KIB II ini gagal dalam tugas 100 hari, rupanya memacu mereka untuk segera bekerja. Apa yang dituangkan dalam program kerja serta kontrak politik dengan Presiden akan diupayakan untuk diwujudkan. Lalu bagaimana mereka menghadapi kontrak politik tersebut?
MENTERI Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan akan menjawab keraguan masyarakat terhadap tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu II dengan sikap optimis, bekerja keras dan komitmen pada peningkatan pembangunan. Hambatan yang menjadi penghalang sektor riil akan menjadi fokus dan perhatian utama untuk diselesaikan dan dituntaskan. ‘’Perhatian utama saya nanti pada sektor riil. Halhal yang bisa menghambat investasi, infrastruktur, energi, pangan, transportasi dan fakor lain yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi,’’ kata Hatta usai pelantikan, Kamis (22/10) kemarin. Hal lain yang juga menjadi perhatian tim ekonomi adalah pentingnya menjaga stabilitas perekonomian nasional. Hal. 19 Sebanyak Mungkin
Mengganti Kopi dengan Zena-600 SELAIN doyan merokok, bujangan 25 tahun ini sangat doyan minum kopi. Mau tahu seberapa doyan ia terhadap seduhan hitam yang beraroma menawan itu? “Dalam sehari saya minum kopi tiga sampai empat kali. Dan itu sudah berlangsung sejak saya masih di SMA,” ujar mahasiswa Jurusan Sastra Daerah IKIP Denpasar, Bali, ini. Namun, kebiasaan ngopi dan merokoknya itu ternyata lalu berbuah buruk. Pegawai sebuah perusahaan swasta yang punya nama I Made Mulyawan ini mengaku sudah lama kena serangan sesak napas. Walaupun sudah beberapa kali berobat secara medis, penduduk Desa
Sobangan, Kecamatan Meng- ya pada pekan kedua Juni 2009 wi, Kabupaten Badung, yang lalu. “Selain itu, sekarang Provinsi Bali, ini mengaku tak posisi kopi sudah bisa digantikan oleh Zena-600,” mendapat hasil lanjutnya. yang memuaskan. Untuk menentuSecara kebetulan, kan apakah sesak sebulan sebelum napas yang diderita wawancara ini berI Made Mulyawan langsung, ada yang ini tergolong penyamengenalkan Zenakit keturunan atau 600 kepadanya. tidak, tentu dibutuMaka, ia pun menhkan data pendukugonsumsi sari bung. Sayangnya, itu buk kacang hijau tak sempat kami yang sudah dimixed dengan sari I Made Mulyawan tanyakan. Tapi, sebagian dari penyakbubuk kedelai tersebut secara rutin dua kali it itu termasuk penyakit ketudalam sehari. Hasilnya tern- runan. Bila tergolong penyakit yata ada. “Sekarang napas keturunan, sesak napasnya itu saya sudah mulai ringa,” ujarn- disebut penyakit intermiten.
Artinya, kemunculan dari penyakit itu hanya sebentar-sebentar. Sekitar 30-50% risiko perkembangan asma disebabkan oleh faktor keturunan. Pemicunya adalah kontak tubuh dengan sesuatu yang dapat membuat penderitanya mengalami alergi. Tungau, debu, udara dingin, serbuk sari, bulu binatang, asap rokok, makanan tertentu, obat-obatan tertentu, bahkan jenis olahraga tertentu dapat menjadi pemicunya. Tetapi, jumlah penderitanya di zaman sekarang relatif lebih banyak dibanding di masa-masa sebelumnya. Hal. 19 Untuk Informasi
Bali Post/eka
SEDOT ABT - Pabrik Coca-Cola di Sembung, Mengwi, Badung. Pabrik ini menyedot 6.596 m3 ABT pada bulan September 2009.
Alexandre Pato Bungkam Madrid Madrid Penyerang muda Brazil, Alexandre Pato, menenggelamkan nama besar rekan senegaranya, Ricardo Kaka, pada duel AC Milan kontra Real Madrid di Liga Champions, Kamis (22/10) kemarin. Pertarungan di Santiago Bernabeu itu dimenangkan Milan dengan skor 3-2. Kaka menjadi fokus utama karena menghadapi Milan untuk pertama kali sejak bergabung ke Madrid di bursa transfer musim panas. Namun, Pato yang bersinar dengan mencetak dua gol yang membuat Madrid menelan kekalahan pertama di Liga Champions musim ini. Milan kini membuntuti Madrid di urutan kedua klasemen Grup C lewat enam poin sama seperti Los Blancos. Rossoneri difavoritkan menjadi juara grup karena memiliki keuntungan bermain di kandang pada laga keempat melawan Madrid, 3 November mendatang. Madrid memulai pertandingan lebih meyakinkan. Neo Galacticos unggul pada menit ke-19 berawal dari hadiah penalti yang diberikan atas pelanggaran Ronaldinho terhadap Karim Benzema. Kiper Milan, Dida, berhasil menghentikan eksekusi Raul Gonzalez, namun bola kembali jatuh di k a k i striker Spanyol ini yang langsung menghujamkan bola ke gawang. Hal. 19 Babak Pertama Bali Post/ap
GEMBIRA - Striker AC Milan, Alexandre Pato, mengekspresikan kegembiraan setelah membobol gawang Real Madrid.