Edisi 23 Desember 2009 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

RABU KLIWON, 23 DESEMBER 2009

Bali Post

ber tadi, berlangsung di wilayah Denpasar. Ia kini diperiksa di ruangan penyidik. AGS merupakan karyawan korban, sementara Fahrudin pernah menjadi karyawan korban dan telah berhenti beberapa bulan lalu. ‘’Apakah AGS ini terbukti membunuh kedua korban, masih diselidiki polisi,’’ katanya sembari meminta agar namanya tidak dikorankan. Dari tiga pelaku yang teridentifikasi polisi ini, kuat dugaan SU yang menjadi otak pelakunya. Sebab, SU kenal dekat dengan korban. Begitu juga dengan motifnya, diduga persaingan bisnis. Informasinya, aksi pembunuhan kedua korban dilakukan pelaku 10 Desember 2009 pukul

Rangkaian ”Danu Kertih’’

Tanam 4.000 Pohon Bangli (Bali Post) Serangkaian Tawur Labuh Gentuh, Mendak Toya, Pakelem di puncak Gunung Batur dan Danau Batur (Danu Kertih), Selasa (22/12) kemarin dilaksanakan gerakan penghijauan dengan menanam sekitar 4.000 pohon. Penggagasnya adalah Ikatan Sarjana Batur (ISB). Lokasi penghijauan dilakukan di sekitar Pura Jati, Desa Adat Batur serta di kawasan Pura Pasar Agung. Menurut Jero Gede Batur Duwuran yang juga penasihat ISB, apa yang dilakukan warga Batur tersebut menunjukkan bahwa warga Batur tidak hanya bisa memohon secara niskala agar alam ini lestari, juga melakukan gerakan secara sekala dengan menjaga lingkungan. ‘’Ini membuktikan kami bukan hanya bisa memohon secara niskala, juga melakukan kegiatan nyata,’’ ungkapnya. Ketua Panitia Penghijauan I Wayan Wijaya menegaskan, dari 4.000 pohon penghijauan yang ditanam tersebut, seribu di antaranya ditanam di sekitar Pura Jati. Selebihnya ditanam di sepanjang ruas jalan menunju Pura Pasar Agung yang ada di lereng timur Gunung Batur. (kmb17)

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

Satu Karyawan Korban Ditangkap SETELAH penangkapan Fahrudin, polisi kembali mengamankan satu orang yang diduga ikut membantai pasutri Sugianto Salim (30) dan Fenny Maria Suliyanto (27). Penangkapan AGS yang merupakan karyawan korban itu dilakukan Selasa (22/12) siang kemarin. Semenara satu orang lagi, SU, masih belum diketahui keberadaannya. SU diduga otak dari kasus pembunuhan itu. Menurut sumber di Polda Bali, penangkapan AGS atas pemeriksaan tersangka Fahrudin alias Fahrus. Fahrudin mengaku bukan dirinya saja yang membunuh kedua korban. Ada dua temannya lagi (AGS dan SU) ikut terlibat. Penangkapan AGS, kata sum-

20 HALAMAN

19.00 wita. Para pelaku membawa mobil Kijang Innova dan parkir di depan toko. Tiga pelaku (Fahrudin, AGS dan SU - red) masuk ke dalam. Sedangkan rekannya yang diduga berjumlah empat orang menunggu di mobil. Saat itulah korban dibantai pelaku hingga keduanya tewas mengenaskan. Bahkan, jumlah luka di tubuh korban mencapai 27 tusukan. ‘’Kuat dugaan, pembunuhan ini telah direncanakan,’’ imbuhnya. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Gde Sugianyar menyatakan belum bisa memberi penjelasan terkait penangkapan AGS. Ia beralasan, kasusnya telah dilimpahkan ke Poltabes Denpasar. (jay)

Ditutup jika Kondisi Normal

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Pembantai Pasutri Diduga Tujuh Orang

Otak Pelakunya Dikejar Polisi

Bali Post/dok

TERSANGKA - Fahrudin, tersangka pembunuh pasutri, saat digiring petugas.

Denpasar (Bali Post) Tertangkapnya Fahrudin alias Fahrus (20), tersangka pembunuhan pasutri Fenny Maria Suliyanto (27) dan Sugianto Salim (30), menjadikan kasus ini makin jelas. Namun, polisi masih bekerja keras untuk mengungkap jumlah pelaku. Sebab, keterangan Fahrudin masih tidak sinkron dengan kondisi di lapangan. Informasi yang dihimpun Selasa (22/ 12) kemarin, ada dugaan pelaku pembunuhan pasutri pemilik Toko Sejahtera di Jalan Dr. Wahidin No. 47 B Denpasar itu berjumlah tujuh orang. Hal itu terungkap dari pengakuan tersangka Fahrudin dan hasil olah TKP. Ia yang ditangkap di wilayah Dom-

Jakarta (Bali Post) Pemberian dana talangan kepada Bank Century senilai Rp 6,7 triliun sudah merupakan keputusan tepat. Demikian penegasan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono saat menjawab pertanyaan Panitia Angket Century DPR, Selasa (22/12) kemarin.

Jakarta (Bali Post) Mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI) Miranda S. Goeltom mengatakan Bank Century akan ditutup apabila kondisi perekonomian saat itu normal. ‘’Dalam keadaan ekonomi normal, peranan bank kecil seperti Bank Century di percaturan perbankan nasional tidak terlalu diperhitungkan,’’ ujarnya di hadapan Panitia Angket DPR-RI di Jakarta yang baru berakhir Selasa (22/12) dini hari. Namun, ia menambahkan, dalam kondisi krisis, setiap bank mempunyai peran sama dalam menjaga stabilitas sistem perbankan, apalagi dengan kemungkinan munculnya ketidakpercayaan dan segmentasi pasar saat krisis terjadi. Hal.19 Kondisi Krisis

Bali Post/puj

KOTA

2

Jakarta (Bali Post) Mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono memberikan kesaksian soal keputusan penyelamatan Bank Century kepada rapat Panitia Khusus Hak Angket Century DPR di Gedung MPR/ DPR, Jakarta, Selasa (22/12) kemarin. Pansus berpendapat, keterangan Boediono perlu didalami dan dikonfrontasi untuk mengetahui kronologi dan fakta sebenarnya. Hal.19 Pejabat BI

Bali Post/sep

CENTURY - Mantan Gubernur BI Boediono menjelaskan tentang ‘’bailout’’ Bank Century kepada Pansus Hak Angket Bank Century, Selasa kemarin.

KABAR gembira bagi siswa-siswa sekolah formal namun terpaksa mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket A, B dan C lantaran gagal di Ujian Nasional (UN). Meskipun sudah mengantongi ijazah Kejar Paket, mereka tetap berhak mengikuti UN sekolah formal pada tahun ajaran 2009/2010 mendatang. Apa saja syaratnya?

KABUPATEN

Presiden Beri Sri Mulyani Penghargaan 4

ISU akan ada demo besar dan pengunduran diri sejumlah pengurus PDI-P ternyata tidak terbukti. Puluhan warga PDI-P mendatangi Sekretariat DPC PDI-P Tabanan, Selasa (22/ 12) kemarin. Tercatat 28 kader di antaranya mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P. Massa yang sebagian besar berpakaian hitam itu menuntut agar pengurus DPP Sony Keraf mundur dari jabatannya. Jika tidak, mereka mengancam akan mengundurkan diri.

‘’Dana Punia’’ Upacara di Gunung Batur Ida Ayu Karang. A.Ma.Pd. Rp Gusti Ketut Rai Tista Rp Ketut Warta, S.H., Gatsu Rp I Nyoman Arka Jl Meduri No. 1 Abian Kapas Rp IMM Rp Ni Made Suryadewi Rp Ibu Galih Wastini Rp Nengah Pudet Rp I Wayan Metra Bali Top & Kober Bali Rp Putu Eka Darmawan Rp Rencana Wisata Rp Management & staff Villa Kresna, Seminyak Rp I Gusti Komang Wilyadi Rp Jumlah yang diterima hari ini Jumlah muat sebelumnya Jumlah seluruhnya

200.000 100.000 200.000 150.000 100.000 250.000 50.000 100.000 500.000 50.000 200.000 630.000 45.000

Rp 2.575.000 Rp 97.224.333 Rp 99.799.333

Dana Punia Batur ditutup Kamis, 24 Desember 2009

Bali Post/ant

HARI IBU - Presiden Yudhoyono menyerahkan Anugerah Parahita Ekapraya Pratama kepada Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kanan) pada acara puncak Peringatan Hari Ibu, Selasa (22/12) kemarin.

Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (22/12) kemarin menghadiri puncak peringatan Hari Ibu di Sasono Langeng Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Dalam acara bertemakan ‘’Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki dalam Pembangunan Nasional’’ ini, Presiden Yudhoyono memberi penghargaan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menkeu Sri Mulyani menjadi salah satu dari 24 orang penerima penghargaan. Hal.19 Komitmen Tinggi

Survei KPK

Pelayanan Polri Terburuk Jakarta (Bali Post) Survei KPK menunjukkan unit layanan Polri menempati skor integritas terendah dalam pelayanan kepada publik selama 2009, di antara 15 instansi lainnya. Indikasi korupsi terdapat pada pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan pelayanan laporan masyarakat, sehingga menyebabkan skor instansi itu hanya 4,66. Wakil Ketua KPK M. Jasin, Selasa (22/12) kemarin

pu, NTB, Minggu (20/12) lalu ini mengaku menusuk korban Sugianto sebanyak tiga kali. Sementara untuk korban Fenny diakui ditusuk sebanyak empat kali. ‘’Antara keterangan tersangka Fahrudin dengan hasil olah TKP sangat berbeda. Luka yang ada di tubuh korban jumlahnya puluhan,’’ ungkap sumber di Polda Bali. Selain masalah jumlah pelaku, penyidik juga masih mendalami motifnya. Setelah tersangka Fahrudin diperiksa, kuat dugaan motifnya karena persaingan bisnis. Artinya, tersangka Fahrudin ini diduga dibayar untuk membunuh kedua korban. Hal.19 Menurun Drastis

Boediono Bantah Burhanuddin

Masih Perlu Dikonfrontasi PENGHIJAUAN - Penanaman pohon saat gerakan penghijauan yang dilakukan Ikatan Sarjana Batur, serangkatan upacara Danu Kertih, Selasa (22/12) kemarin.

NOMOR 124 TAHUN KE 62

SEJAK 1948

mengatakan, survei itu dilakukan dalam rangka mengetahui faktor-faktor penyebab korupsi dalam unit layanan publik dan pada sejumlah instansi. Survai integritas sektor publik dilakukan pada 371 unit layanan pada 98 instansi pemerintah di tingkat pusat dan daerah. ‘’Ini memberikan peringatan awal kepada instansi pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas dalam pelayanan publik,’’ jelasnya. KPK mencatat Polri memi-

liki skor terendah di antara 15 unit layanan di tingkat pusat, dengan menempati posisi pertama. Sementara tingkat terakhir dalam kelompok unit layanan itu ditempati oleh Departemen Perindustrian dalam sertifikasi produk tertentu atau Standar Nasional Indonesia. Nilai yang dicapai departemen itu adalah 5,67. ‘’Mulai tahun ini, survei integritas sektor publik telah memasukkan standar minimal integritas yang ditetapkan KPK yakni 6,00. Dalam rangka optimalisasi pencega-

han korupsi, KPK berusaha menelusuri permasalahan itu di sektor layanan publik,’’ ujar Jasin. Selain itu, survei itu juga mencatat Departemen Perindustrian (Deperin) dan Polri merupakan dua dari 15 instansi pusat dengan integritas terendah. Masing-masing skor untuk keduanya adalah 5,66 dan 5,71. Survei itu dilakukan dengan menggabungkan dua unsur, pengalaman integritas dan potensial integritas. Hal.19 Jadi Potensi

Pernyataan itu sekaligus membantah pendapat mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah dan mantan Deputi Gubernur BI Anwar Nasution. Sebelumnya, kedua pejabat BI itu mengatakan kegagalan Bank Century tidak berdampak sistemik sehingga tidak perlu diselamatkan melalui bailout karena tidak akan mempengaruhi stabilitas moneter dan tidak memiliki efek berantai yang dapat menyebabkan terjadinya rush terhadap bankbank lain apabila tidak diselamatkan. ‘’Ada ilmunya, Pak Burhan menggunakan definisi SIB (Sistemically Important Bank). Ukurannya bank-bank besar, 15 terbesar, tapi tidak untuk mengelola situasi krisis,’’ kata Boediono menjawab pertanyaan anggota Pansus Century dari Fraksi partai Hanura Akbar Faisal. Boediono bersikukuh bahwa kegagalan Bank Century berdampak sistemik. Dia tetap meyakini bahwa bailout dalam situasi saat itu adalah keputusan terbaik. Dengan catatan, apabila ada masalah hukum, penyelewengan harus dituntaskan. Menurut Boediono, SIB tidak untuk mengelola situasi krisis, tetapi berlaku pada situasi krisis terbatas. Karena, pada situasi krisis butuh

instrumen yang harus mengalami perubahan yang cepat. Meski kontribusinya hanya 1 persen dari seluruh perbankan nasional, Boediono menilai dalam situasi krisis, menutup Bank Century bisa memicu krisis lebih dalam. Dia mengingatkan, kondisi serupa pada 1997-1998 saat BI menutup 16 bank. Porsi 16 bank yang ditutup itu dalam perbankan nasional hanya sekitar 2 persen. Namun, kenyataannya mampu menggoyang kondisi perekonomian Indonesia hingga terpuruk dan mengakibatkan terjadinya rush. Boediono mengatakan, salah satu indikator keberhasilan langkah tersebut adalah positifnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di saat negara-negara lain mencatat pertumbuhan ekonomi negatif. Hanya China, Indonesia dan India yang berhasil mencetak pertumbuhan ekonomi positif. ‘’Ini salah satu perbedaan yang kita lakukan dari 10 tahun lampau meski situasinya kurang lebih sama,’’ paparnya. Boediono juga meyakini, seandainya mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah berada pada situasi tersebut, maka pasti akan mengambil langkah yang sama. Hal.19 Devisa Anjlok


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 23 Desember 2009 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu