HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
RABU UMANIS, 24 MARET 2010
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Apartemen dan Perkantoran Terbakar
”Karya Ngusabha Kedasa’’ di Pura Ulun Danu Batur KARYA Ngusabha Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Pakraman Batur, Kintamani, Bangli berlangsung bertepatan dengan Purnama Kedasa, Senin (29/3) mendatang. Aedan karya dimulai 27 Maret 2010 dengan melaksanakan wali di Merajan Agung Dalem Jero Gede Batur Bukitan. Puncak karya 29 Maret dan Ida Batara masineb 9 April 2010. Pangemong Pura Ulu Danu Batur Jero Gede Batur didampingi kasinoman Pura Ulun Danu Batur Nengah Wasana dan Nengah Sukarta kepada Bali Post, Selasa (23/3) kemarin mengatakan, Pura Ulun Danu Batur merupakan pura kahyangan jagat. Hal.19 Sebagai Predana
Calcutta Kebakaran hebat melanda sebuah gedung bertingkat di kota Calcutta, India Timur. Peristiwa mengerikan ini mencabut nyawa 4 orang dan mencederai 14 lainnya. Menurut keterangan polisi, Selasa (23/3) kemarin, hampir 100 petugas PMK berjuang keras menghadapi kobaran si jago merah yang dikatakan mulai terpercik dari sebuah elevator. Ribuan warga berkerumun melihat aksi petugas menggunakan tangga untuk menyelamatkan lusinan warga yang terjebak di dalam gedung. Staf polisi Javed Shamim mengatakan semua korban cedera sudah dilarikan menuju RS. Gedung naas tersebut berisikan perkantoran dan apartemen, terletak di kawasan sibuk Park Street penuh dengan perkantoran, apartemen dan restoran. (ton/ap)
Bali Post/ap
EVAKUASI - Ribuan orang melihat peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebuah gedung bertingkat di kota Calcutta, India Timur. Sementara para penghuni apartemen di gedung itu (foto kanan) dievakuasi melalui tangga darurat dan pohon yang berdiri di samping gedung tersebut.
Mencurigakan, Kekayaan Ketua BPK
Punia Upacara di Ulun Danu Batur TERKAIT upacara pujawali ring Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, pada Purnama Kedasa, Senin (29/3) mendatang, Bali Post membuka dompet punia. Bagi krama Bali yang ingin ngaturang punia, dapat menghubungi Sekretariat Bali Post di Jalan Kepundung 67 A Denpasar telepon (0361) 225764 atau bagian keuangan Bali TV di Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Jalan Keboiwa 63 A Denpasar telepon (0361) 434273. Semoga Ida Shang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu memberi tuntunan dan anugrah kepada seluruh umat-Nya.
Punia Upacara di Besakih TERKAIT upacara Ida Batara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Bali Post membuka dompet punia. Bagi krama Bali yang ingin mapunia dapat menghubungi Sekretariat Bali Post di Jalan Kepundung 67 A telepon (0361) 225764 atau Bagian Keuangan Bali TV di Jalan Keboiwa 63 A Denpasar (0362) 427372. Semoga kita selalu ada dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.
Dapat Hibah Rp 36 M Jakarta (Bali Post) Ketua BPK Hadi Poernomo kembali mengumumkan kekayaannya. Harta yang dimilikinya saat ini mencapai Rp 38,8 miliar. Sedangkan saat melaporkan pada 2006 lalu, kekayaannya hanya Rp 26 miliar dan 50 ribu dolar AS. Dalam kurun waktu empat tahun itu, ternyata harta mantan Dirjen Pajak ini naik signifikan yakni Rp 12 miliar. Pengumuman harta kekayaan itu, ia sampaikan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/3) kemarin. Menurut Hadi, laporan ini merupakan kali ketiga. Sebelumnya, diakui, telah lapor kekayaan pada 2001 yang saat itu kepada Komisi Pemeriksa Kekayaan Pejabat Negara (KPKPN) dan 2006 kepada KPK. ‘’Ini laporan ketiga atas harta yang saya miliki,’’ ujarnya. Hadi juga mengakui, dari total kekayaannya itu, Rp 36
miliar merupakan harta yang diperolehnya dari hibah (hadiah). Pemberian itu diterimanya sejak 1983. Sebagian besar diperoleh dari orangtua dan kerabat. Harta-harta itu juga sudah melalui proses verifikasi KPK sebanyak dua kali. ‘’Harta hibah Rp 36 miliar sudah diverifikasi KPK. Mudah-mudahan tak ada masalah,’’ harapnya. Sebelumnya, KPK tengah meneliti kekayaan milik Hadi Poernomo. Kekayaan itu di-
nilai mencurigakan, karena banyak terdiri atas harta yang berasal dari hibah. Dari rincian harta yang dimilikinya tersebut, Hadi diketahui memiliki sejumlah tanah dan bangunan yang berasal dari hibah. Bahkan, dalam kurun lima tahun, Hadi memperoleh sembilan tanah dan bangunan yang juga dari hibah. Tak hanya tanah dan bangunan yang berasal dari hibah. Hadi juga memiliki harta berupa barang seni se-
nilai Rp 1 miliar. Barang seni ini pula berasal dari hibah yang diperolehnya pada 1979. Selain itu, dia juga memperoleh hibah berupa logam mulia pada 1972 senilai Rp 100 juta. Selain Hadi Poernomo, anggota BPK Ali Masykur Musa juga mengumumkan hartanya. Selama delapan tahun, kekayaannya terbilang meningkat signifikan. Ali mengakui laporan pada 30 April 2002, ia hanya memiliki harta Rp 803,6 juta dan 4.312 dolar AS. Harta ini menanjak menjadi Rp 4,7 miliar dan 18.071 dolar AS per 5 Februari 2010. Hal.19 Tidak Bergerak
Polisi Segera Panggil Susno
DANA PUNIA Sri Partha Group (PT BPR ASHI, PT BPR ANTENK, PT BPR Udiyana Putra, PT BPR Pusaka, PT BPR TISH, PT Partha Sedana, Koperasi Mustika, Boby’’76 Rp Puspa Mertha (Cok Alit Supartha), Jl. Banteng No. 4 Rp GBT Rp Perusahaan Daerah Provinsi Bali Rp Ni Luh Suarthini, Jl. Cokroaminoto 97 Ds Pemecutan Kaja Rp Hal.19 Punia
2.500.000 1.000.000 1.000.000 640.000 500.000
KOTA
2
KETENTUAN pemasangan baliho Pilkada Denpasar sebelum dan sesudah masa kampanye, tetap mengacu pada ketentuan yang ada, yakni Perwali No. 17 Tahun 2007 tentang Penempatan Reklame Kota. Artinya, beberapa titik yang tidak diperkenankan untuk memasang baliho sosialisasi dan alat peraga kampanye lainnya. Tetapi nyatanya, terdapat 34 baliho sosialisasi dari para kandidat wali kota-wakil wali kota Denpasar yang melanggar. Siapa menindak?
KABUPATEN
NOMOR 209 TAHUN KE 62
5
PENCURIAN pasir di Pantai Pasut tidak hanya merusak lingkungan juga dapat menimbulkan abrasi yang makin parah. Melihat besarnya kerusakan itu, tercatat 67 warga Pasut telah menandatangani penolakan pengambilan pasir itu dalam surat yang ditandatangani Klian Dinas Pasut. Surat itu telah dikirim ke Kapolda Bali dan Gubernur Bali tertanggal 21 Desember 2009. Sayangnya hingga kini surat itu tak digubris Kapolda maupun Gubernur.
FAKTA
Bali Post/ant
JAKSA AGUNG - Jaksa Agung Hendarman Supandji (kiri) bersama Ketua Tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto usai rapat koordinasi membahas laporan mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji, Selasa (23/3) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mulai menyidik kasus pencemaran nama baik dua jenderal yang diduga dilakukan oleh mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji. ‘’Kita sedang mengumpulkan bukti-bukti dulu,’’ kata Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi di Jakarta, Selasa (23/3) kemarin. Ia mengatakan, penyidik Bareskrim harus meminta keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui kejadian itu. Setelah keterangan itu diperoleh maka penyidik baru akan mengambil langkah berikutnya. Ito memastikan akan memanggil Susno, namun belum mau mengungkap tanggal pastinya. Selain kasus pencemaran nama Brigjen Pol. Edmond Ilyas yang kini Kapolda Lampung dan Brigjen Pol. Raja Erizman yang kini Direktur II Bareskrim, penyidik juga mengusut tuduhan adanya makelar kasus. Pekan lalu, Edmond dan Raja secara pribadi melaporkan Susno ke Bareskrim atas tuduhan pencemaran nama baik. Susno pernah menyebutkan bahwa dua jenderal itu menerima aliran dana saat menyidik kasus rekening mencurigakan Rp 25 miliar milik staf Ditjen Pajak bernama Gayus Tambunan. Mantan Kabareskrim ini juga menyatakan bahwa ada makelar kasus yang berkantor di dekat ruang kerja Kapolri. Hal.19 Jalur Hukum
Satgas Yakin Kebenaran Laporan Susno Jakarta (Bali Post) Satgas Pemberantasan Mafia Hukum bertekad untuk menindaklanjuti pengaduan adanya dugaan praktik makelar kasus (markus) di Mabes Polri dan Kejaksaan Agung. Pasalnya, sejumlah keterangan serta dokumen yang didapat Satgas, menguatkan terjadinya hal tersebut. Demikian dikatakan Sekretaris Satgas Denny Indrayana usai bertemu Jaksa Agung Hendarman Supandji, Selasa (23/3) kemarin. Menurut Denny, pihaknya juga telah banyak mendapat-
kan dokumen dan keterangan yang menguatkan sikap Satgas untuk menindaklanjuti laporan mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol. Susno Duadji tersebut. Tetapi Satgas ingin lebih dahulu tahu, apakah pengaduan Susno itu mengandung praktik mafia hukum atau tidak. Alasannya, laporan itu terbilang baru. ‘’Belum satu minggu setelah Pak Susno hadir di Satgas untuk melaporkan kasusnya,’’ jelasnya. Dalam pertemuan itu, selain membahas kasus pajak Gayus Tambunan yang men-
jadi dasar dugaan adanya praktik mafia hukum, juga membahas dua kasus lain. Di antaranya menyangkut dugaan penggelapan pajak Asian Agri dan kasus di Kejaksaan Tinggi Lampung mengenai Aman Susilo dan Simon Susilo (adik Arthalyta Suryani alias Ayin). Berdasarkan hal ini, diduga ketiga kasus itu berindikasi praktik markus. Denny mengakui beberapa hari belakangan ini Satgas memperoleh banyak masukan. Termasuk pula mendapatkan sejumlah dokumen yang menguatkan dugaan praktik
markus itu. Satgas pun berupaya mendapatkan data tambahan untuk melengkapi informasi yang disampaikan Susno, baik sebelum dan sesudah memberikan pengaduan. Selain itu, keterangan juga dikuatkan dari sejumlah narasumber yang sangat kompeten, sehingga diputuskan menindaklanjuti pengaduan Susno itu. Diungkapkan pula adanya keganjilan dalam kasus pajak yang melibatkan Gayus Halomoan Tambunan. Hal.19 Terlalu Awal
Tak Lelah Menyetir Mobil Keliling Bali Bali Post/ant
NIKAH SIRI - Ketua Komisi Pelindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumatera Utara Muhammad Zahrin Piliang (kanan) memberi keterangan kepada wartawan, terkait kasus pemaksaan menikah siri yang menimpa AA (tengah), di Kantor KPAID Sumut, di Medan, Selasa (23/3) kemarin. AA yang baru berumur 12 tahun mengaku dipaksa ayahnya untuk menikah siri dengan MIB (60) pada 10 Oktober 2009 dengan ancaman. MIB yang sudah kakek-kakek itu menjadikan AA sebagai istrinya yang keenam. Kasus ini telah pula dilaporkan ke polisi empat bulan lalu, namun belum dapat penanganan.
SEBAGAI anggota TNIAngkatan Darat – saat ditemui awal Juni 2009 lalu ia bertugas di Kodim 16-17 Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali – tentu saja amat wajar apabila kondisi raganya amat bugar. Maklum, latihan fisik nyaris tiap hari ia lakukan bersama rekan-rekan sekompi. Namun, kata lelaki yang bernama I Wayan Sudiarta ini, ada sedikit gangguan yang cukup sering ia rasakan dalam beberapa bulan belakangan ini. Apa itu? “Gangguan maag,” jawab warga Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, ini. Walaupun demikian, gangguan tersebut belum sampai
pada kondisi yang parah seh- lai itu badan ayah dua anak ingga membuatnya repot. ini menjadi lebih fit dan gejaSekalipun demikian, untuk la maag-nya itu sudah jarang muncul. “Barumendapatkan baru ini pernah kondisi fisik yang saya menyetir lebih prima lagi, mobil sehari sejak sekitar tiga penuh berkeliling bulan sebelum Bali, dari pagi wawancara ini hingga jam dua dilakukan, lelaki belas malam. berusia 46 tahun Ternyata saya ini telah tidak merasa camerutinkan dipek,” ungkapnya rinya untuk menlebih lanjut. gonsumsi ZenaSakit maag 600, dua kali adalah sakit yang dalam sehari. I Wayan Sudiarta ditimbulkan oleh Apa hasilnya? Ternyata dengan bantuan sari kelebihan asam lambung yang bubuk kacang hijau yang dapat menyebabkan terjadinsudah dicampur dengan kede- ya iritasi alias luka pada se-
laput lendir lambung. Dalam kondisi normal, asam lambung diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun, produksinya bisa meningkat bila ada pemicunya. Misalnya memakan yang pedas dan berminyak, makan tidak teratur, makan terlalu cepat, meminum kopi, merokok, mengonsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu, stres, atau kena serangan kuman. Gejala yang dirasakan biasanya nyeri di ulu hati, perut terasa kembung dan mual, sering keluar sendawa, dan sebagainya. Hal. 19 Untuk Informasi
Bali Post/ap
LJK Rusak akan Disalin Kembali Denpasar (Bali Post) Para peserta UN SMA/SMK yang kebetulan mendapatkan lembar jawaban komputer (LJK) yang rusak, terlipat dan sejenisnya atau terpaksa menjawab pada LJK fotokopian, tidak usah khawatir. Sebab, petugas akan memindahkan jawaban peserta UN pada LJK yang telah disediakan, sehingga bisa dibaca dengan baik oleh komputer saat pemindaian (scaning). Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Tim Pemantau Independen (TPI) Prof. Dr. Ir. Nyoman Wijaya, M.S., Selasa (23/3) kemarin. Ia memastikan masalah yang muncul terkait kerusakan LJK tidak akan sampai merugikan peserta UN. Sebab, petugas akan menyalin kembali jawaban siswa yang dibuat pada LJK yang rusak ke dalam LJK yang telah disediakan. Hal.19 Pengawas UN
Hari Kedua UN SMA/SMK
Masih Ada LJK Rusak Denpasar (Bali Post) Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK hari kedua yang mengujikan mata pelajaran Bahasa Inggris, Selasa (23/3) kemarin, masih menuai masalah. Meski tidak separah pada pelaksanaan UN hari pertama, tetapi permasalahan kekurangan soal ujian dan ditemukannya lembar jawaban komputer (LJK) rusak/terlipat masih ditemukan. Namun, pada UN hari kedua tidak diwarnai dengan kisruh materi soal UN yang tertukar. Koordinator Subrayon III SMK (Program Keahlian Pariwisata) Denpasar Drs. I Nyoman Selem Darmana, M.M. mengakui adanya kekurangan soal UN untuk Bahasa Inggris SMK. Hal.19 Satu Amplop