TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Bali Post
RABU UMANIS, 24 NOVEMBER 2010
Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 98 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Bromo Meletus Hebat pada 1974
Gunung Bromo ”Awas’’
Masyarakat Diminta Mengungsi Surabaya (Bali Post) Gunung Bromo kini statusnya naik dari ‘’Siaga’’ menjadi ‘’Awas’’. Sementara Gunung Semeru tetap berstatus siaga. Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur H. Saifullah Yusuf menyatakan hal itu, Selasa (23/11) kemarin. Kata dia, Pemda Jawa Timur sudah melakukan antisipasi teknis di Semeru. Namun ternyata Bromo yang statusnya awas (level IV), sedangkan Semeru masih waspada (level II). Pemprov Jatim sudah mewaspadai tiga gunung yakni Semeru, Bromo, dan Kelud, namun antisipasi teknis sudah dilakukan di kawasan Semeru. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim sudah menyiapkan dana on call untuk ketiga gunung itu sebesar Rp 2,5 miliar dan dana cadangan Rp 50 miliar. Wagub mengimbau masyarakat di sekitar kawasan Gunung Bromo untuk turun dan mengungsi sehubungan dengan perubahan status dari ‘’siaga’’ pada Selasa pukul 08.00 WIB menjadi ‘’awas’’ pada pukul 16.30 WIB itu. ‘’Saya minta masyarakat Bromo untuk belajar pada Merapi, karena itu mereka jangan menyepelekan prosedur. Mereka harus taat aturan,’’ katanya.
Dalam kaitan itu, katanya, Gubernur Jatim Soekarwo akan segera memerintahkan BPBD di Bromo untuk melakukan koordinasi dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat. ‘’Paling tidak, kalau statusnya awas, ya... masyarakat harus mengungsi, apalagi selama ini sudah disiapkan beberapa titik pengungsian,’’ katanya. Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Bromo di Ngadisari, Cemorolawang, Probolinggo, aktivitas gempa vulkanik meningkat sejak 8 November 2010. Sejak 8 November 2010 mulai tercatat tremor vulkanik dan status kegiatan Gunung Bromo meningkat terus, sehingga akhirnya dinaikkan menjadi awas (level IV) pada Selasa (23/11) pukul 16.30 WIB. Gunung Bromo secara administratif terletak di Kabupaten Probolinggo, dan memiliki tinggi puncaknya 2.329 mdpl (meter dari permukaan laut). (ant)
OLAHRAGA Sepeda Raih Perak Guangzhou Pembalap sepeda Indonesia Santia Tri Kusuma meraih medali perak pada nomor road race individual putri Asian Games ke-16 di Guangzhou, Cina, Selasa (23/ 11) kemarin. Santia mencapai finis di urutan kedua setelah Hsiao Mei Yu dari Taiwan yang berhak atas medali emas. Atlet tuan rumah Cina Zhao Na berada di urutan ketiga. Hsiao menyelesaikan perlombaan balap sepeda jalan raya 100 kilometer (60 mil) itu dengan waktu dua jam 47 menit 46,12 detik. Santia Kusuma menyusul dengan waktu dua jam 47 menit 46,52 detik dan Zhao 2:47:46,63. Atlet Hongkong Wong Wan Yiu, yang mengalami cedera tulang rusuk satu minggu lalu di lintasan trek sepeda, tetapi masih meraih medali perak, berada di urutan ke-15 di nomor jalan raya. (ant)
Bali Post/ant
AWAN PANAS - Semburan awan panas dari kawah Gunung Bromo, Selasai (23/11) kemarin.
Kejakgung Terima Berkas Gayus
Kasus Bibit-Chandra Tamat
MA Setujui Deponering Kasus Pimpinan KPK Jakarta (Bali Post) Mahkamah Agung (MA) menyetujui deponering (mengesampingkan perkara demi kepentingan yang lebih besar) yang diajukan Kejaksaan Agung atas kasus dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah. Dengan persetujuan ini maka pengadilan terhadap Bibit dan Chandra tidak dapat dilaksanakan. ‘’Saya katakan dalam surat itu bahwa dengan langkah deponering yang dilakukan Kejakasan Agung, maka putusan pengadilan yang
Rekayasa Kasus Bibit-Chandra
meenyatakan mengabulkan praperadilan dari Anggodo menjadi non executable. Tidak dapat dilaksanakan,’’ kata Ketua MA Harifin A. Tumpa usai melantik dua hakim agung Sofyan Sitompul dan Sri Murwahyuni di Gedung MA, Selasa (23/11) kemarin. Menurut Harifin, MA telah memberikan pertimbangan hukum dengan mengirimkan surat kepada Kejaksaan Agung. Isi surat menyatakan bahwa persetujuan deponering karena MA melihat upaya hukum yang telah ditempuh Kejaksaan Agung selama ini sudah habis. ‘’Memang satu-satunya cara adalah den-
gan deponering,’’ kata Harifin. Deponering, dinilai Harifin, sebagai hal yang biasa. Sehingga upaya hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung dengan mengajukan depoonring dinilai boleh saja dilakukan. Selain kepada MA, Kejaksaan Agung telah mengirimkan surat permintaan pendapat dan saran terkait deponering Bibit-Chandra kepada lima lembaga negara seperti DPR, Presiden, Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Kepolisian. Hal.19 Memberi Jawaban
ADA sembilan bukti rekayasa kasus Biit-Chandra. Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah mengatakan, sembilan bukti itu kemudian diklasifikasi menjadi empat fakta rekayasa. Pertama, terkait pasal pemerasan. Pasal ini telah diklarifikasi oleh tim delapan dan putusan pengadilan tindak pidana korupsi terhadap pengusaha Anggodo Widjojo. Anggodo dinyatakan terbukti bersalah atas percobaan penyuapan kepada pimpinan KPK. Kedua, terlihat dalam kronologi waktu penyuapan. Rekayasa kronologi penyuapan ini telah dibantah melalui kesaksian Putranefo Prayugo, Edy Sumarsono, dan Ari Muladi dalam persidangan Anggodo
AKTIVITAS Gunung Bromo di Jawa Timur mengalami peningkatan, sehingga statusnya ditingkatkan dari ‘’Siaga’’ pada Selasa (23/11) kemarin pukul 08.00 WIB menjadi ‘’Awas’’ pada pukul 16.30 WIB. Peningkatan aktivitas Gunung Bromo yang dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Pos Pengamatan Gunung Bromo di Ngadisari, Cemorolawang, Probolinggo itu telah disebarkan ke pemerintah daerah di sekitar Gunung Bromo. Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Bromo di Ngadisari, Cemorolawang, Probolinggo, aktivitas gempa vulkanik meningkat sejak 8 November 2010. Kegiatan Gempa Vulkanik Dalam (VA) dan Gempa Vulkanik Dangkal (VB) secara fluktuatif terus meningkat. Sejak tanggal 8 November 2010 mulai tercatat tremor vulkanik. Untuk mengurangi risiko bencana erupsi Bromo, masyarakat tidak diperbolehkan mendekati kawah aktif atau kawasan wisata Bromo harus ditutup dari segala aktivitas. Kegiatan Bromo umumnya dicirikan oleh embusan asap kawah berwarna putih tipis sampai putih tebal, tekanan lemah dengan ketinggian berkisar antara 75-150 meter dari puncak, bau belerang tercium tajam. Pengamatan kegempaan Bromo dipantau dengan menggunakan seismograf PS-2 secara telemetri makin aktif, di mana pada tanggal 1 7 November hanya terjadi dua kali gempa Vulkanik Dangkal (VB), lima kali gempa Vulkanik Dalam (VA), lima kali gempa Tektonik Jauh (TJ). Namun pada 15 - 21 November 354 kali gempa Vulkanik Dangkal (VB), 10 kali gempa Vulkanik Dalam (VA), 6 kali gempa Tektonik Jauh (TJ). Gempa tremor menerus dengan amplituda maksimum 1,5-3 mm. Secara visual pada 1 - 7 November visual ke arah puncak Bromo tertutup kabut pada saat cuaca cerah teramati embusan asap berwarna putih tipis-putih sedang, tekanan lemah, tinggi 75 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara. Tetapi, pada 22-23 November teramati embusan asap berwarna putih sedang-putih tebal, tekanan kuat tinggi 250 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara. Gunung Bromo selama abad ke-20 telah meletus sebanyak tiga kali per 30 tahunan. Letusan terbesar terjadi 1974 dan terakhir pada 8 Juni 2004 di mana terjadi letusan freatik dengan tinggi asap 3.000 meter dari bibir kawah. Akibat letusan itu menimbulkan korban jiwa yakni dua orang meninggal, dan lima orang lukaluka. (ant)
Widjojo. Putranefo pada sidang tanggal 8 Agustus 2010 memberikan keterangan telah mengetik kronologi 15 Juli 2009 atas permintaan Anggodo. Dalam kesaksian Edy Sumarsono tanggal 8 Juni 2010, Edy juga menjelaskan diminta Anggodo seolah-olah KPK melakukan pemerasan. Sedangkan dalam kesaksian Ary Muladi tanggal 22 Juni 2010, dijelaskan bahwa Anggodo yang menyiapkan kronologi 15 Juli 2009. Hal.19 Jaksa Agung
Jakarta (Bali Post) Kejaksaan Agung (Kejakgung) sudah menerima berkas Gayus HP Tambunan terkait dugaan gratifikasi untuk keluar dari Rumah Tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. ‘’Kami sudah menerima berkas Gayus HP Tambunan,’’ kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Babul Khoir Harahap, Selasa (23/11) kemarin. Seperti diketahui, mantan pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Gayus HP Tambunan keluar tahanannya untuk menyaksikan pertandingan tenis internasional di Nusa Dua, Bali. Ia bisa ke luar tahanan setelah menyuap Kepala Rutan Mako Brimob Kompol Iwan Siswanto yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kejaksaan Agung sudah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) untuk Gayus, Iwan dan delapan anggota Polri lainnya. ‘’Mudah-mudahan dalam waktu tiga hari sudah ada putusannya apakah berkas itu dinyatakan belum lengkap (P19) atau sebaliknya dinyatakan sudah lengkap (P21),’’ katanya. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Iskandar Hasan menyatakan penyidik sudah melimpahkan berkas perkara dugaan suap Gayus HP Tambunan ke kejaksaan untuk tahap pertama. Iskandar menjelaskan Gayus dipersangkakan melanggar pasal 5 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Iwan menerima suap dari Gayus jumlahnya bervariasi, dari bulan Juli hingga Agustus tiap bulan Rp 50 juta, per minggunya Rp 5 juta, kemudian pada September hingga Oktober per minggunya berkurang jadi Rp 3,5 juta, dan bulanannya Rp 100 juta, sehingga totalnya Rp 368 juta. Sementara delapan anggota lain masingmasing menerima suap sekita Rp 5 juta hingga Rp 6 juta. (ant)
Bali Post/ant
Santia Tri Kusuma
Kapolri Bertemu KPK
Dompet Bencana Alam Indonesia Untuk Merapi, Mentawai, Wasior
BCA Denpasar No. 040 - 355 - 5000 Barong nglawang oleh anak-anak Sanggar Githa Ariswara Yayasan I Ketut Alon kerja sama dengan Pramuka SDN 1 Mas & Pasraman Budi Pekerti Desa Mas Rp The Westin Resort Nusa Dua Bali Rp Cleopatra Management Rp SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar Rp Keluarga Besar SD Raj Yamuna Rp Guru, Karyawan, Siswa & Yayasan SMA PGRI 1 Amlapura Rp SD & SMP Nasional Plus Widiatmika Kuta Selatan Rp SMPN 3 Kuta Selatan Rp Mahadi & Team Rp Hal.19 Rp 1.186.287.828
8.400.800 7.010.000 5.080.500 4.084.400 2.583.600 2.350.000 1.824.000 1.276.500 1.246.000
Gayus Hadapi Empat Kasus Jakarta (Bali Post) Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo menegaskan penanganan kasus Gayus Tambunan tetap dilakukan oleh Polri, baik dalam kasus mafia hukum, mafia pajak maupun kasus penyuapan terhadap petugas Rutan Brimob. Demikian penegasan Kapolri usai pertemuan dengan pimpinan KPK M. Jasin, Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Rianto di Mabes Polri, Selasa (23/11) kemarin. Gayus tercatat menghadapi empat kasus. Pertama, terkait putusan dari Pengadilan Negeri Tangerang yang memvonis bebas Gayus Tambunan, padahal belakangan diduga bebasnya Gayus karena menyuap ketua pengadilannya. Kedua, kasus mafia pajak yang proses sidangnya sedang
berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, termasuk kasus yang melibatkan mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji. Ketiga, terkait kasus suap yang diterima Gayus dari sekitar 149 perusahaan yang disebut Gayus telah memberikan uang kepada dirinya untuk mendapat keringanan pajak. Keempat, kasus penyuapan kepada petugas Rutan Brimob agar Gayus bebas keluar-masuk tahanan. Untuk kasus terakhir, penyelesaiannya dinilai cepat karena delapan tersangka termasuk Kepala Rutan Brimob telah dicopot dan berkasnya telah dilimpahkan ke kejaksaan, namun untuk kasus mafia hukum dan mafia pajak penanganannya dinilai berlarut-larut.
Terhadap berlarut-larutnya penanganan kasus mafia pajak, Timur mengatakan, Polri tetap akan mengusutnya. Meski diakuinya kasus mafia hukum dan mafia pajak Gayus sudah lama dikerjakan, tetapi bukan berarti polisi tidak memproses dan menindaklanjutinya. ‘’Saya kira itu bukan kasus baru yang tidak kita tindak lanjuti, tetapi sudah kita kerjakan,’’ kata Timur. Namun, Kapolri tidak menjawab pasti saat ditanya kapan kasus yang ditangani jajarannya itu dapat dituntaskan. ‘’Saya kira semua tergantung kerja sama, termasuk yang bersangkutan (Gayus Tambunan) memberikan informasi,’’ ujarnya. Hal.19 Masih Percaya
Bali Post/ant
DIPINDAHKAN - Gayus berada dalam mobil tahanan saat dipindahkan dari Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (22/11) malam.