Edisi 24 Desember 2010 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

JUMAT UMANIS, 24 DESEMBER 2010

24 HALAMAN NOMOR 127 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Bali Post/ant

AMANKAN NATAL - Polri gelar pasukan pada upacara persiapan Operasi Lilin di Mapolda Banda Aceh, Kamis (23/12) kemarin. Polda Aceh mengerahkan 750 personel gabungan TNI, Satpol PP, Satuan Pemadam Kebakaran yang bertugas pada 68 pos pengamanan dan 63 gereja pada hari Natal dan tahun baru untuk mengantisipasi berbagai tindak kriminal dan kemungkinan masih ada gangguan separatis.

’’Sel’’ Bom Meledak di Yogya Waspadai Teroris Saat Natal Dompet Bencana Alam Indonesia Untuk Merapi, Mentawai, Wasior BCA Denpasar No. 040 - 355 - 5000 Hotel The Oberoi Bali, Jl. Kayu Aya Seminyak SMKN 1 Tabanan Anak Agung Raka, Perumnas Monang Maning Gn. Seraya No. 5 Karyawan/ti Bali Handara Kosaido Country Club Desa Pancasari Kec. Sukasada, Buleleng SMPN 2 Tegallalang SD No. 6 Kediri Tabanan Jen, Gung Trik, Atik, Suantini, Parwati (BB2) I Made Sugiarta Ni Putu Widiari S. Jumlah Penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya

Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp

9.774.701 3.070.000

Rp

1.500.000

Rp Rp Rp

1.100.000 400.000 252.000

Yogyakarta (Bali Post) Sebuah bom dengan daya ledak rendah meledak di sekitar gerbang masuk Masjid Syuhada, Kamis (23/12) kemarin sekitar pukul 14.15 WIB. Ledakan itu membuat kaget masyarakat yang sedang berada di masjid tersebut. ‘’Saat itu saya sedang bersiap untuk pulang, tetapi tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup besar, seperti petir,’’ kata salah satu karyawan TK Masjid Syuhada, Baedlowi. Menurutnya, usai terdengar ledakan tersebut, ia melihat ada sebuah benda yang berputar-putar di bawah pohon ketapang dan juga mengeluarkan percikan api seperti kabel listrik yang putus. ‘’Percikan api tersebut berlangsung cukup lama, sekitar

tiga menit. Saya juga tidak tahu bom tersebut berasal dari mana. Tahu-tahu sudah seperti ini,’’ katanya. Usai ledakan, tim Gegana dari Kepolisian Resort Kota Yogyakarta menuju ke lokasi dan mengamankan bom tersebut ke kantor kepolisian.

Bom berdaya ledak rendah tersebut berbentuk tabung sepanjang sekitar 40 cm, dan terdiri atas dua bagian yaitu selongsong utama dan bubuk mesiu yang disimpan dalam pipa PVC. Hal. 23 Harus Waspada

Jelang Hadapi Malaysia

Rp 250.000 Rp 100.000 Rp 50.000 Rp 16.496.701 Rp 1.647.169.066 dan US$ 7, AU$ 6, Yen 1 Rp 1.663.665.767 dan US$ 7, AU$ 6, Yen 1

Okto Pulih, Gonzales Cedera Jakarta (Bali Post) Gelandang lincah timnas Indonesia, Oktovianus Maniani, menyatakan siap diturunkan pada laga final pertama Piala AFF 2010 melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/ 12). Pemain yang saat ini memperkuat klub Sriwijaya FC sebelumnya mengalami cedera hamstring kaki kanan, sehingga harus menjalani perawatan khusus dari fisioterapis timnas. ‘’Kalau dipercaya oleh pelatih, saya siap diturunkan,’’ kata Okto dengan singkat usai latihan di Lapangan PSSI, Jakarta, Kamis (23/12) kemarin. Sementara itu striker Christian Gonza-

les mengalami cedera pangkal paha atau selangkangan. Akibatnya pemain kelahiran Uruguay itu tidak mengikuti sesi latihan terakhir sebelum terbang ke Malaysia. Pemain yang telah mencetak tiga gol selama gelaran Piala AFF 2010 itu, pada sesi latihan di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Kamis kemarin hanya melakukan latihan ringan bersama fisioterapis timnas. ‘’Memang ada masalah diselangkangan kanan. Tetapi hal itu tidak masalah. 90 persen Gonzales bisa main lawan Malaysia nanti,’’ kata fisioterpis timnas, Mathias Ibo. Hal. 23 Yang Terbaik

FAKTA Yusril Tetap Diproses Jakarta (Bali Post) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Muhammad Amari memastikan kejaksaan tetap akan memproses perkara korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) yang melibatkan mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra. Hal. 23 Miliki Perbedaan

Tidak Terbit Terkait Hari Raya Natal yang merupakan hari libur nasional, Bali Post pada hari Sabtu (25/12) besok tidak terbit. Bali Post akan terbit kembali seperti biasa mulai Minggu (26/12) lusa. Untuk itu kepada para pelanggan dan relasi iklan, agar maklum adanya. Penerbit

Bali Post/ade

ANTRE TIKET - Ribuan calon penonton tetap mengantre tiket pertandingan babak final leg kedua AFF 2010 di loket kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (23/12) kemarin. Panitia Lokal AFF (LOC) menjual tiket kategori I yang dibandrol Rp 200 ribu sebanyak 24 ribu tiket di lima titik sekitar kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Laporan Akhir Tahun (2)

Penerapan Awig-awig Jangan Mengacu ’’Suryak Siu’’ Persoalan bernuansa adat masih saja mendera Bali akhir-akhir ini. Kasus-kasus adat yang muncul ke permukaan perlu dituntaskan sampai ke akar-akarnya, sehingga tidak berpeluang meledak kembali di kemudian hari. Apa yang mesti dilakukan agar kasus adat dapat ditekan seminimal mungkin?

PEMERHATI adat dan agama Drs. I Gusti Ketut Widana, M.Si. mengatakan, inti persoalan bernuansa adat di Bali akhirakhir ini menyangkut sejumlah hal yakni pura, setra, laba, mandala, wangsa dan krama. Supaya kasus bernuansa adat tidak kerap muncul ke permukaan, penerapan awig-awig mestilah lebih arif dan bijaksana. Bila perlu dikoreksi atau dievaluasi, disesuaikan dengan tuntutan masa kini. Sebab, penerapan awig-awig yang berujung pada keributan atau konflik, tentu juga tidak baik. Konflik yang tidak berkesudahan justru akan dapat mencoreng citra Bali. Menurut dosen Unhi Denpasar ini, beberapa contoh dapat dikemukakan dalam bentuk kasus bernuansa adat, seperti penegakan sanksi adat kasepekang, katundung, larangan ngaturang bhakti di pura, larangan men-

gubur (mendem) atau membakar jenazah (ngaben) di setra setempat dan sebagainya. Memang, kehidupan masyarakat adat dengan perangkat awig-awignya mempunyai ketentuan menyangkut hak dan kewajiban yang patut dipatuhi krama-nya. Dengan demikian ketika terjadi ketidaksejalanan antara hak dan kewajiban, pasti akan melahirkan suatu persoalan. Apabila tidak diselesaikan dengan arif dan bijaksana, akan memicu terjadinya penerapan sanksi yang ‘’dianggap’’ bertentangan dengan ajaran agama. Sehingga dalam konteks semangat kebersamaan yang dijiwai rasa kekeluargaan, apa pun bentuk sanksi adat yang ditimpakan kepada pelanggar awig-awig, hendaknya diterapkan secara arif dan bijaksana. Hal. 23 Hukum Formal

Kasus Bernuansa Adat 2010 1 Januari 2010 Bentrok kelompok pemuda Banjar Blahkiuh dengan Banjar Pande. 22 Januari 2010 Dua perwakilan warga dari Tempekan Pakudui Kawan dan Pakudui Kangin, Desa Adat Pakudui, Tegallalang, dipertemukan Tim Penyelesaian Kasus Adat Gianyar. 28 Juni 2010 Pemeriksaan terlapor DW di Mapolsek Dawan terkait kasus pengambilan buku-buku/dokumen penting milik adat Punduk Dawa, Pesinggahan, Dawan, Klungkung. Hal. 23 Sekelompok Masyarakat

Jakarta (Bali Post) Polda Metro Jaya mewaspadai ‘’sel’’ teroris yang masih hidup dan pelaku lainnya saat perayaan Natal 2010. ‘’Sel-sel teroris masih dan pelakunya tersebar. Itu merupakan ancaman yang diprediksi bisa terjadi,’’ kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Sutarman, Kamis (23/12) kemarin. Irjen Sutarman mengatakan akan terus memaksimalkan fungsi Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Tugas Babinkamtibmas itu mendata identitas dan memer-

iksa orang yang menginap di kontrakkan maupun rumah warga. ‘’Jika temukan kecurigaan akan ditindaklanjuti petugas,’’ ujar Sutarman. Guna mengamankan perayaan Natal, Polda Metro Jaya dan instansi terkait mengerahkan 8.300 personel untuk mengamankan sekitar 1.600 gereja yang tersebar pada 98 pos pengamanan. Selain itu, aparat juga mengamankan tempat rekreasi, tempat hiburan, pusat perbelanjaan dan objek vital lainnya, termasuk pengaturan lalu lintas pada beberapa titik. Hal. 23 Mantan Teroris

Dikritik Parpol

Presiden SBY Ingatkan Menterinya Jangan Panik Jakarta (Bali Post) Menanggapi kritik refleksi akhir tahun yang kerap dilakukan pimpinan partai politik, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta menterimenterinya cukup menjawabnya dengan rileks. Karena, menurut Presiden, penilaian yang akan diberikan banyak diangkat dari sisi-sisi negatifnya saja. ‘’Dengarkan saja, rileks. Mudah-mudahan kritik itu bisa objektif dan membuat kita lebih baik lagi 2011 mendatang,’’ kata Presiden dalam rapat paripurna kabinet, Kamis (23/ 12) kemarin. Sebaliknya, Presiden meminta para menteri melakukan refleksi akhir tahun. Langkah ini

diharapkan sebagai cara komunikasi kepada rakyat untuk menjelaskan capaian, tantangan dan pekerjaan rumah yang akan dilaksanakan di tahuntahun mendatang. ‘’Sampaikan secara gamblang, objektif, yang sudah kita capai katakan sudah kita capai, yang belum dicapai sampaikan proses masih berlanjut, sampaikan demikian. Dengan demikian rakyat kita akan dapat gambaran yang utuh dengan apa yang dilakukan dari pemerintahnya,’’ kata Presiden. Presiden juga mempersilakan para menterinya menikmati libur panjang Natal dan Tahun Baru, tetapi tetap konsolidasi. Hal. 23 Produk Luar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 24 Desember 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu