TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
SELASA PON, 25 JANUARI 2011
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 161 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Angin Kencang Robohkan Pohon Beringin
Pedagang Bubur Tewas, Enam Warga Luka-luka Gianyar (Bali Post) Angin kencang yang menerjang wilayah Gianyar, Senin (24/1) kemarin, mengakibatkan bangunan balai bengong, tower, tiang listrik dan sejumlah pohon tumbang. Bahkan, terjangan angin kencang itu menyebabkan pohon beringin di Banjar Pejengaji yang berumur ratusan tahun tumbang. Tumbangnya pohon besar tersebut menimpa balai banjar, pos kamling dan tujuh warga. Akibatnya satu warga tewas dan enam lainnya lukaluka. Ketujuh orang tersebut Ni Nyoman Puri (48) meninggal dunia, Nyoman Lanus (75) mengalami kaki kiri patah, Nyoman Reca (66) mengalami
kaki kanan patah, A.A. Gede Rai Oka (66), Wayan Mukun (61), Nyoman Bukayasa (40), I Made Warung (51) yang hanya mengalami luka ringan. Kesaksian Made Padat, peristiwa tersebut bergitu cepat. Saat kejadian, dirinya baru saja meninggalkan pos kamling yang berada di sebelah timur pohon beringin. Korban Ni Nyoman Puri sempat menawarkan bubur kepadanya sebelum pergi. Saat itu, korban Ni Nyoman Puri berada sebelah timur pohon beringin. Sedangkan di pos kamling, duduk A.A. Gede Rai Oka, Nyoman Reca dan Nyoman Lanus. Sementara yang lainnya sedang bersantai di sekitar tempat tersebut. Tak
lama kemudian angin kencang datang dan pohon beringin langsung tumbang. Selain menimpa pos kamling, pohon juga menimpa atap Balai Banjar Pejengaji. Peristiwa tersebut mengejutkan warga hingga sempat dibunyikan kukul bulus. Warga pun menyeruak keluar rumah dan memberikan pertolongan kepada korban. Di tengah hujan turun, evakuasi dilakukan oleh warga. Korban Ni Nyoman Puri ditemukan dalam posisi menghadap ke selatan, dengan dada bersentuhan dengan teras pos kamling. Sedangkan dua orang lainnya, Lanus dan Recan bagian kakinya terjepit dan mengalami luka dan kini masih dira-
wat di RS Sanjiwani Gianyar. ‘’Saat diberikan pertolongan Ni Nyoman Puri masih dalam keadaan sadar. Namun dalam perjalanan ke puskesmas, korban mengembuskan napas terakhirnya,’’ kenang Made Padat. Kepala UPT Puskesmas Tegallalang A.A. Oka Barata mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar, luka serius yang dialami korban pada bagian dada. Tulang rusuk korban remuk, diperkirakan jantung dan paru-paru korban mengalami luka serius, sehingga membuat korban tak bisa tertolong lagi. Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati didampingi Kadis PU I Nyo-
man Nuadi langsung meninjau lokasi. Korban Ni Nyoman Puri langsung mendapatkan santunan. Pascabencana tersebut, Bupati mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Delapan Titik Sementara itu, pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan terdapat delapan titik yang kena imbas angin kencang. Selain pohon beringin tumbang di Pejengaji, bangunan balai bengong yang ada di kuburan Desa Adat Gianyar dan Desa Adat Beng juga roboh. Hal.19 Suara Ledakan
Bali Post/dar
ROBOH - Balai bengong di kuburan Gianyar roboh setelah diterjang angin kencang, Senin (24/1) kemarin.
Puting Beliung di Kuta
17 Rumah dan 5 Kendaraan Rusak
Bali Post/dar
EVAKUASI - Sejumlah warga dibantu aparat berupaya menyingkirkan pohon beringin. Mereka memotong pohon berdiameter satu setengah meter tersebut untuk memudahkan evakuasi korban, Senin (24/1) kemarin.
Mangupura (Bali Post) Puting beliung kembali melanda Badung, Senin (24/1) kemarin. Akibatnya terjadi sejumlah kerusakan di sejumlah wilayah di Badung. Belasan rumah di Legian, Kuta, atapnya hancur akibat angin ini. Di Desa Sobangan, Mengwi, sebuah pohon besar roboh dan berdampak ikutan robohnya sembilan tiang listrik. Cuaca ekstrem mulai terjadi sekitar pukul 13.00 wita. Angin mulai kencang disusul hujan gerimis. Puncaknya terjadi sekitar pukul 13.30 wita. Di Legian Kelod, tepatnya di Jalan Sriwijaya, angin berembus sangat kencang dan berputar-putar. Cuaca yang begitu ekstrem ini langsung membuat warga panik. Hanya dalam hitungan menit, kawasan Jalan Sriwijaya, Gang
Darma Kerti dan Gang Batako, Legian Kelod porak-poranda. Atap-atap rumah yang terbuat dari genteng dan seng beterbangan. Kerusakan juga menimpa artshop dan toko. Bahkan, bangunan Koperasi Kuta Mimba juga mengalami kerusakan. Selain itu, sebuah pohon besar di Stadion Tri Sakti Legian juga tumbang dan menimpa tembok stadion. Di Jalan Dewi Sri, Gang I, rumah Made Dedi hancur akibat tertimpa pohon mangga yang roboh akibat tiupan angin. Angin kencang di seputar jalan ini juga menyebabkan genteng rumah warga hancur. Puing-puing kerusakannya bahkan menyebabkan sekitar enam sepeda motor dan sebuah mobil rusak cukup parah. Kabid Perlindungan Masyarakat dan Bencana Alam Kesbangpollinmas Ba-
dung Putu Suryawati mengungkapkan, terdapat 17 rumah warga di kawasan Legian yang mengalami kerusakan. Untuk sementara, pihaknya belum bisa memprediksi jumlah kerugian yang diderita. ‘’Setidaknya ada 17 rumah warga yang rusak, kerugiannya masih kami hitung,’’ ujarnya. Menurut informasi, di Banjar Selat Sobangan, sebuah pohon tumbang menimpa kabel listik PLN. Akibatnya, sembilan tiang listrik roboh. Cuaca ekstrem juga menyebabkan tumbangnya sebuah pohon di pasar tradisional Sempidi. Pohon angsana di pasar tersebut tercabut dari akarnya dan menimpa bangunan pasar. Lurah Sempidi I Gusti Putu Aryawan langsung mengerahkan tenaga kebersihan kelurahan untuk membersihkan areal setempat. (kmb25)
Polisi Limpahkan Perkara Gayus
FAKTA
Barang Bukti Senilai Rp 74 M
Presiden Tiba di New Delhi New Delhi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di Bandara Militer Palam, New Delhi, India, Senin (24/1) kemarin pukul 15.30 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB. Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono disambut Menteri Negara Urusan Luar Negeri India E Ahmad dan Duta Besar Indonesia untuk India Andi Ghalib. Kepala Negara berada di India memenuhi undangan Presiden India untuk bertindak sebagai tamu utama (chief guest) dalam acara Hari Republik India pada 26 Januari 2011. Hal.19 Tamu Utama
KOTA
2
HARAPAN masyarakat Banjar Batu Lumbang, Desa Sangeh, untuk perbaikan Jalan Grana-Pacung nampaknya akan kandas. Pemkab Badung ternyata tidak menganggarkan perbaikan jalan tersebut pada 2011 ini dengan alasan keterbatasan dana. Walau diakui pemkab, jalan yang ditanami pohon pisang oleh masyarakat itu sedang dalam kondisi rusak berat. Terus, apa langkah pemkab selanjutnya?
KABUPATEN
Jakarta (Bali Post) Kepolisian melimpahkan berkas perkara Gayus HP Tambunan kepada kejaksaan. ‘’Berkas perkara Gayus telah dilimpahkan ke kejaksaan,’’ kata Kepala Bagian Penerangan Umum Kabag Penum Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar, Senin (24/1) kemarin.
BARANG BUKTI UANG - Rp 10.499.397.299.81 - 659.800 dolar Amerika - 9.680.000 dolar Singapura
LOGAM MULIA - 31 batang emas (satu batangnya seberat 100 gram).
Dalam perkara tersebut pasal yang dikenakan ke Gayus adalah pasal 11, 12b Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, pasal 3 ayat 1 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2002 yang diubah jadi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. ‘’Ada 68 saksi yang ada dalam perkara tersebut berasal dari petugas pajak, unsur perusahaan, ahli dan karyawan bank,’’ kata Boy. Sementara itu barang bukti (BB) yang disita adalah uang sebesar Rp 10.499.397.299.81 (sisa dari Rp 28 miliar),
659.800 dolar Amerika, 9.680.000 dolar Singapura, 31 batang emas (satu batangnya seberat 100 gram). Total BB seluruhnya kurang lebih Rp 74 miliar. ‘’Kemudian ada 57 dokumen baik asli dan copy yang dilegalisasi,’’ kata Boy. Sesuai dengan hasil koordinasi penyidik dengan jaksa penuntut umum (JPU) hari Jumat (21/1) lalu, sementara hasilnya digabung untuk berkas yang Rp 28 miliar dan Rp 74 miliar. Pejabat Kemenkeu Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengemukakan, pihaknya telah mencopot lima pejabat di jajajarannya karena terindikasi terlibat dalam kasus mafia pajak dengan terdakwa Gayus Halomoan Tambunan. ‘’Pada Jumat (21/1) kami telah melakukan pencopotan ter-
5
IBU muda, Luh Suciati (24), warga BTN Jalan Sri Rama, Baktiseraga, Singaraja, melakukan percobaan bunuh diri dengan minum cairan pembasmi serangga, Senin (24/1) kemarin. Yang mengangetkan, ibu itu juga mencoba membunuh kedua anaknya dengan memberikan racun tikus yang dicampur es krim. Apa masalahnya?
BANDARA DI RUSIA DIBOM
Bali Post/ant
TERSERET LAHAR Sejumlah warga berusaha mengevakuasi bangkai mobil yang terseret banjir lahar dingin Merapi di aliran Kali Putih, Desa Sirahan, Ngluwar, Magelang, Jateng, Senin (24/ 1) kemarin. Banjir lahar dingin yang terjadi kali kesembilan pada Minggu (23/1) sore mengakibatkan tiga buah mobil terseret banjir, 50 hektar lahar pertanian terendam lahar dingin dan ratusan warga di dua dusun yang sebelumnya tidak mengungsi terpaksa diungsikan.
Presiden Takkan Bubarkan Satgas
Bali Post/afp
SERANGAN BOM - Bandara Internasional Domodedovo, 22 km tenggara ibu kota Moskow, mendapat serangan bom, Senin (24/1) kemarin. Sekitar 31 orang tewas dan ratusan menderita luka-luka. Presiden Dmitry Medvedev yang menunda kunjungannya ke Forum Ekonomi di Davos, menyebut itu sebagai serangan teroris.
Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap menugaskan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum untuk bertugas hingga akhir masa jabatan sesuai dengan keputusan presiden saat pembentukan Satgas tersebut. ‘’Mereka habis sampai 31 Desember 2012,’’ kata Presiden sebagaimana disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Senin (24/1) kemarin. Setelah batas waktu itu, Presiden akan mengevaluasi, menilai, dan mempertim-
bangkan keberadaan Satgas. ‘’Kalau tidak diperlukan, ya... tidak harus ada. Karena keberadaannya bukan permanen,’’ kata Julian yang ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, sesaat sebelum mendampingi Presiden bertolak menuju India dan Swiss. Julian mengatakan Satgas telah menyampaikan laporan tertulis kepada Kepala Negara mengenai kinerjanya. ‘’Intinya mereka menyampaikan laporan tertulis kepada Presiden. Itu lebih kurang sama dengan apa yang mereka beri-
kan keterangan pers pada masyarakat sore hari setelah Gayus beri testimoni setelah putusan, jadi lebih kurang sama,’’ katanya. Mengenai masukan Presiden atas laporan Satgas, Julian mengatakan, Presiden meminta Satgas terus bekerja dengan baik. ‘’Presiden pesan agar Satgas bersinergi, membantu dan mengoptimalkan kerja sama dengan penegak hukum lainnya, termasuk juga forum pengawasan agar pemberantasan mafia hukum dan korupsi berjalan efektif,’’ kata Julian. (ant)
hadap lima orang pejabat eselon tiga di Kementerian Keuangan yang terindikasi terlibat kasus Gayus,’’ katanya, Senin kemarin. Agus menambahkan, lima orang pejabat eselon tiga yang diduga terkait dengan kasus mafia pajak itu langsung dicopot dan diperiksa oleh Irjen. Ia menambahkan, kelima orang tersebut mendapat sanksi adminitrasi sejak Jumat pekan lalu. ‘’Mereka merupakan tambahan dari sejumlah pejabat Kementerian Keuangan yang telah dicopot, diperiksa sebelumnya pada periode Maret hingga Juni 2010, saat kasus ini mulai merebak,’’ kata Agus. Ditanya apakah Dirjen Pajak Mochamad Tjiptardjo termasuk satu dari lima pejabat yang dicopot, Agus membantahnya, ‘’Dirjen Pajak tidak. Itu termasuk dalam perubahan jajaran eselon I.’’ (ant)
Bali Post/dok
Gayus HP Tambunan