TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
RABU WAGE, 26 JANUARI 2011
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 162 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
WN Australia Dirampok di Mengwi
Korban Dibanting, Diikat dan Disekap Denpasar (Bali Post) Aksi perampokan kembali terjadi di Bali. Kali ini korbannya warga negara (WN) Australia yang tingggal di Mengwi, Badung. Kasus perampokan di vila yang dihuni warga asing ini, menambah panjang catatan kriminal berstandar besar di Bali. Cristine Cheryl (57), penghuni sebuah vila di Banjar Tiying Tutul Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa (25/1) kemarin dirampok. Korban yang sendirian tinggal di vila tersebut disekap dan kakitangannya diikat kawanan perampok. Bahkan, korban juga sempat dibanting oleh salah satu pelaku hingga matanya mengalami bengkak. Akibat aksi perampokan itu, korban mengaku mengalami kerugian material Rp 180 juta. Polisi pun hingga kini
masih menyelidiki kasusnya. Diketahui, pelaku berjumlah empat orang dengan memakai jaket dan bertopi. Informasi di TKP, kuat dugaan kawanan perampok masuk ke vila dengan cara melompat pagar terlebih dahulu. Sebab, pintu gerbang masih terkunci rapat. Begitu para pelaku berada di dalam, mereka masuk melalui pintu samping garasi. Pintu ini tidak terkunci sehingga para pelaku masuk ke ruangan dengan mudah. ‘’Sementara korban ti-
dur sendirian di kamar. Korban terbangun setelah melihat ada tamu tak diundang berada di vilanya,’’ kata sumber di kepolisian. Saat korban terbangun, salah satu pelaku langsung membekap mulut korban dengan tangannya. Korban berupaya melakukan perlawanan, meski tenaganya lebih lemah. Nah, saat itulah pelaku membanting korban ke lantai, lalu mengikat kaki-tangan dan menyekapnya. Setelah korban dilumpuhkan, pelaku langsung
KASUS PERAMPOKAN DALAM TIGA BULAN 12 Januari 2011 Perampokan terjadi di Jalan Patih Nambi IV No. 8 Denpasar, korban mengalami kerugian Rp 25 juta dan sejumlah barang berharga. 15 Januari 2011 Perampokan yang berlokasi di SPBU seputaran Jalan Raya Sibang Kaja, Abiansemal, Badung. Perampok bersenjata api (senpi) menggondol uang Rp 35 juta lebih.
mencari barang-barang berharga milik korban. Seluruh kamar pun diobrak-abrik dan sejumlah barang ditemukan lalu dibawa kabur. Barang-barang berharga yang berhasil dijarah perampok itu yakni dua kalung emas, dua gelang, cincin, anting-anting, laptop, HP Nokia, STNK motor, uang 100 dolar Australia, serta uang tunai Rp 1 juta. Korban mengaku kerugiannya mencapai Rp 180 juta. Hal.19 Terima Laporan
31 Desember 2010 Perampokan Villa Wayan di Banjar Cucukan, Medahan, Blahbatuh, Gianyar. Kasus perampokan ini terjadi sekitar pukul 03.30 wita dan korban mengalami kerugian mencapai Rp 2 miliar.
Bali Post/jay
Cristine Cheryl
3 November 2010 Perampokan di Desa Gobleg, satu keluarga diikat. Enam buah HP, 2 buah kalung emas, 3 cincin emas, uang tunai Rp 800.000 disikat perampok.
FAKTA TERORIS - Polisi menggiring seorang tersangka teroris yang ditangkap di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (25/1) kemarin. Densus 88 Antiteror menangkap enam tersangka teroris di empat lokasi yang seluruhnya berada di wilayah Jawa Tengah.
Dibahas, 151 Dokumen Perusahaan Kasus Gayus Jakarta (Bali Post) Polri, KPK dan Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (25/1) kemarin, melaksanakan rapat koordinasi (rakor) membahas penanganan kasus Gayus HP Tambunan. ‘’Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak melaksanakan rakor membahas rencana tindak lanjut proses penyelidikan dan penyidikan kasus Gayus,’’ kata Kabag Penum Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar, Selasa kemarin. Rakor yang membahas kasus Gayus itu terkait dengan dokumen 151 perusahaan wajib pajak yang nantinya akan ditentukan beberapa skala prioritas. ‘’Jadi inti dari joint investigation ini diharapkan lebih mengefektifkan proses penyidikan, karena hal ini terkait dengan Ditjen Pajak,’’ kata Boy. Penyidik mengharapkan Ditjen Pajak memberikan dukungannya, terkait pengungkapan suatu dugaan kejahatan yang masih berlangsung. ‘’Jadi peran Gayus selain petugas bagian Banding Penelah Pajak tentu nanti akan dilihat dalam konteks hubungan yang bersangkutan dengan para wajib pajak,’’ kata Boy. Rakor dilaksanakan juga untuk mempermudah komunikasi. Koordinasi tersebut diharapkan dapat melihat adanya hubungan khusus antara Gayus, apakah sifatnya memberikan bantuan dalam rangka proses manipulasi pajak atau menerima sesuatu ‘’hadiah’’ saat wajib pajak menang banding. Jaksa Cirus Sementara itu, Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri melaksanakan gelar perkara kasus jaksa Cirus Sinaga yang diduga terkait pemalsuan rencana penuntutan (rentut) terhadap Gayus Tambunan. ‘’Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan gelar perkara kasus jaksa Cirus,’’ kata Boy. Gelar perkara dilakukan oleh penyidik dalam rangka menentukan proses pemeriksaan selanjutnya. Hal.19 Pemalsuan Surat
KOTA
2
KEBIJAKAN pemerintah sering tak konsisten. Buktinya, untuk uji sertifikasi mulai tahun ini untuk jalur Profesi Pendidikan Guru (PPG) dalam jabatan dibebankan kepada guru. Biayanya tak main-main yakni Rp 10 - Rp 12 juta/orang selama setahun. Kontan saja kebijakan ini menuai protes dari sejumlah guru yang belum disertifikasi. Terus, apa langkah selanjutnya?
KABUPATEN
5
SAMPAI Selasa (25/1) sore kemarin, pelimpahan kasus korupsi kompos dengan tersangka mantan Bupati Jembrana Gede Winasa dari penyidik Polda Bali ke Kejaksaan Tinggi belum jelas. Walaupun demikian, Kejaksaan Negeri (Kejari) Negara siap menerima pelimpahan kasus tersebut seperti empat terdakwa sebelumnya yang saat ini masih berada di Rutan Negara.
Bali Post/ap
Teroris
Serangan Teroris di Rusia
PM Putin Janjikan Pembalasan Enam Orang Dibekuk di Jateng
Moskow Serangan bom bunuh diri di bandara internasional Rusia membuat PM Vladimir Putin berjanji akan memberikan pembalasan. ‘’Ini merupakan aksi kriminal para monster yang tidak punya hati dan sangat kejam,’’ tegas Putin dalam sidang dengan para menteri di Moskow, Selasa (25/1) kemarin. ‘’Aksi-aksi seperti ini harus dienyahkan dan tindakan tegas harus diterapkan. Tugas dari pemerintah
sekarang adalah meberikan bantuan kepada para korban tewas maupun cedera.’’ Sementara itu, sumber kepolisian menyebutkan, aksi itu dilakukan dua teroris dalam sebuah serangan bom bunuh diri di Bandar Udara Domodedovo, Moskow, Senin lalu. Keduanya tewas dalam ledakan yang merusak terminal kedatangan internasional pada siang hari, ketika para kerabat dan sopir taksi menunggu penumpang turun dari pesawat. Hal.19 Sebuah Tas
Medvedev Salahkan Keamanan Bandara Moskow Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyalahkan manajer bandara yang dianggap gagal menghentikan penyerangan terhadap bandara internasional paling sibuk di Moskow itu. Ia menuduh lemahnya keamanan membuat seorang pengebom bunuh diri berhasil melancarkan aksinya hingga mencabut 35 nyawa di ruang kedatangan yang dipenuhi orang. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab dalam serangan Senin (24/1) lalu di Bandara Domodedovo, Moskow itu. Namun tindakan ini biasanya dilakukan oleh militan yang berjuang mendirikan negara yang berpaham agama di wilayah Kaukasia Utara, terletak di ujung selatan Rusia. ‘’Ini nyata-nyata serangan teroris yang direncanakan dengan rapi untuk membunuh orang sebanyak mungkin,’’ terang Medvedev dengan nada gusar, Selasa (25/1) kemarin. Hal.19 Barang Bawaan
SERANGAN TERORIS 24 Januari 2011 Sebuah ledakan di areal kedatangan internasional Bandara Domodedovo, Moskow menewaskan 35 orang dan ratusan cedera. 19 Oktober 2010 Tiga bomber bunuh diri menyerang parlemen regional Chechnya, membuat 6 nyawa melayang dan 17 cedera dalam aksi untuk menyangkal klaim Kremlin yang mengatakan stabilitas telah tercipta di wilayah tersebut.
Jakarta (Bali Post) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Selasa (25/1) kemarin, menangkap enam orang yang diduga pelaku teroris. Mereka ditangkap di Desa Waru Kecamatan Baki wilayah Polres Sukoharjo, Jawa Tengah. ‘’Salah satu tersangka bernama Roki Apres Giyanto alias Antok (28) asal Klaten. Penangkapan Antok dilakukan pukul 10.00 WIB di Dukuh Tegal Baru RT 03 RW 07, Sukoharjo,’’ kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar. Antok sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di wilayah Purwosari, Surakarta, di dekat Solo Phone Centre. ‘’Antok adalah mantan anggota kelompok Hisbah yang diduga salah satu otak dari teror di Sleman, Klaten, dan Sukoharjo,’’ kata Boy. Kabag Penum menjelaskan bahwa barang bukti yang berhasil ditemukan adalah rangkaian bahan peledak dari hasil olah tempat kejadian perkara berjumlah lima rangkaian bom. Namun Polri tidak memberikan komentarnya mengenai kemungkinan Antok adalah pelarian kamp pelatihan Aceh.
29 Maret 2010 Dua bom bunuh diri di areal kereta bawah tanah Moskow menewaskan 40 orang dan mencederai lebih dari 100 orang.
Bersama Istri Roki Apres Sugianto ditangkap di rumahnya. ‘’Ketika itu dia bersama istrinya, Evi, dan ketiga anaknya,’’ kata Ketua RT setempat, Margono. Hal.19 Tiga Anak
27 November 2009 Pengeboman kereta peluru dengan bergerak dari Moskow dengan tujuan St.Petersburg mencabut 28 nyawa dan mencederai 100 orang. Pemberontak Chechnya mengklaim sebagai pihak bertanggung jawab. Hal.19 Kantor Polisi
Tersangka Winasa Batal Dilimpahkan Denpasar (Bali Post) Penyidik Sat. Tipikor Dit. Reskrim Polda Bali rencananya melimpahkan kasus mantan Bupati Jembrana Prof. I Gede Winasa, Selasa (25/1) kemarin. Akan tetapi batal dilakukan karena pengacara Winasa dari Kantor OC Kaligis tidak bisa datang karena menghadiri sidang. Penyidik pun merencanakan kasus Winasa bakal dilimpahkan Rabu (26/1) hari ini. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Gde Sugianyar membenarkan batalnya kasus Winasa dilimpahkan ke Kajaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Sejatinya, penyidik telah mempersiapkan semuanya untuk proses pelimpahan. Bahkan, Winasa sempat dikeluarkan dari ruang tahanan dan digiring ke ruang penyidik. Batalnya pelimpahan itu,
katanya, karena pengacara Winasa, Ani Endriani, S.H. dan Fernandes, S.H., mendampingi kliennya yang sedang sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. ‘’Karena pengacara Winasa sibuk, maka pelimpahan berkas dan tersangkanya untuk sementara ditunda. Kemungkinan besok (hari ini - red) pukul 10.00 wita, baru dilimpahkan,’’ jelas mantan Kapolresta Balikpapan ini. Kombes Sugianyar menjelaskan, begitu kasus Winasa yang tersangkut dugaan korupsi pengadaan pabrik kompos senilai Rp 2,3 miliar dilimpahkan, dia akan diboyong ke Kejari Jembrana. Sidang akan dilakukan PN Jembrana, dan tentunya Winasa juga akan ditahan di sana sebelum sidang dilakukan. ‘’Sidang akan dilakukan di PN Jembrana,’’ ter-
angnya. Tersangka dikeluarkan dari sel pukul 09.30 wita. Terlihat, penguasa Jembrana selama dua periode itu mengenakan baju tahanan dan celana jean pendek serta menggunakan sandal jepit. Ia diboyong ke ruangan penyidik Sat. IV Tipikor Polda Bali. Dikeluarkannya Winasa dari Rutan Polda Bali oleh penyidik, dimaksudkan untuk pelimpahan kasusnya. Namun, akhirnya pelimpahan ditunda. Di sela-sela Winasa digiring ke ruangan penyidik, sejumlah awak media berupaya mewawancarainya. Akan tetapi, Winasa tak banyak bicara dan hanya mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja. ‘’Saya sehat-sehat saja. Tidak ada masalah,’’ katanya sembari terus berjalan menuju ruangan penyidik. (kmb21)
Bali Post/eka
DIGIRING - Winasa saat digiring menuju ruang penyidik.