Bali Post
HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Pengemban Pengamal Pancasila
SABTU PON, 26 DESEMBER 2009
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 126 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Upacara Danu Kertih
Bakti Pepranian lan Nuek Bagia Pulakerti
Bali Post/ram
DANA PUNIA - Pimpinan Kelompok Media Bali Post menyerahkan dana punia pembaca ‘’Bali Post’’ yang diterima Jro Gede Batur Duwuran, Jumat (25/12) kemarin.
Diserahkan, Dana Punia Pembaca ’’Bali Post’’ Bangli (Bali Post) Pimpinan Kelompok Media Bali Post Satria Naradha atas nama pembaca Bali Post menyerahkan dana punia yang dikumpulkan melalui Bali Post sebesar Rp 72.349.333. Dana punia itu diserahkan langsung kepada Jro Gde Batur Duwuran disaksikan Jre Gede Batur Alita dan prajuru desa setempat. Sebelumnya pada 16 Desember 2009, juga diserahkan Rp 85 juta dana punia pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV. Dana punia diserahkan di Wantilan Pura Segara Danu Batur, Kintamani, Jumat (25/12) kemarin. Dengan penyerahan itu, total dana punia yang diserahkan, baik dari pembaca Bali Post maupun pemirsa Bali TV, sebesar Rp 157 juta. Jro Gede Batur Duwuran maupun Jro Gede Batur Alitan menyatakan terima kasih kepada pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV atas dana punia untuk upacara Danu Kertih. ‘’Semoga sifat murah hati masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk donasi itu mendapat pahala setimpal,’’ jelasnya. Sesuai laporan panitia saat upacara, upacara Danu Kertih ini menghabiskan dana Rp 1,1 miliar lebih. Sementara jumlah pemasukan baik dana punia, sesari maupun bantuan pemda mencapai Rp 867 juta. Jadi panitia minus Rp 246 juta. (kmb11)
‘’Dana Punia’’ Upacara di Gunung Batur Komang Gede Suarsana I GA Ratna Luh De Anggreni Bayu Suputera Made Menak Dwi Narayana, Jl. Nangka Dps Dewi Madri Motor (Komang Misol) KT Kasianta, Jl Raya Sesetan Komang Suarloka
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Jumlah yang diterima hari ini Jumlah muat sebelumnya Jumlah seluruhnya
Rp 2.510.000 Rp 102.349.333 Rp 104.859.333
KOTA
130.000 200.000 30.000 200.000 100.000 100.000 250.000 500.000 1.000.000
2
KPUD kabupaten/kota mengkhawatirkan lambannya pencairan anggaran pilkada. Kondisi ini bisa mengganggu tahapan pelaksanaan pilkada. Pasalnya, setelah RAPBD kabupaten/kota disetujui DPRD setempat, mesti diverifikasi oleh Gubernur Bali. Masalahnya, verifikasi itu memerlukan waktu. Terus, berapa dana yang mesti dibutuhkan untuk membiayai pilkada?
KABUPATEN
4
RABIES di Tabanan terus mengganas dan merenggut nyawa. Pasien suspect rabies, Yusuf Arimatias Sanam (28) akhirnya menjadi korban ke-12 rabies di bumi lumbung berasnya Bali. Yusuf, warga Perumahan Satelit Graha, Kediri, tewas Kamis (24/12) malam lalu. Korban telah mendapat perawatan enam hari di Ruang Isolasi RSUD Tabanan.
GAYA HIDUP
18 MOMENTUM Natal dimanfaatkan untuk mengawali hidup dengan sesuatu yang baru, di antaranya sebuah jiwa dan semangat baru. Itulah yang menjadi prinsip Natal bagi penyanyi Tina Toon (16) yang kini mulai memasuki usia remaja.
Bangli (Bali Post) Karya Agung Danu Kertih di Pura Segara Danu Batur, Jumat (25/12) kemarin diakhiri dengan upacara bakti pepranian yang dilanjutkan dengan nuek, membakar dan mendem bagia pulakerti. Sebelum prosesi nuek bagia pulakerti, diisi upacara matiti suara oleh Guru Wayan Witaya dari Bale Agung Danginan Desa Adat Batur. Menyampaikan pesan kepada masyarakat dan umat Hindu, yang langsung disambut gemuruh seluruh masyarakat Batur sebagai pernyataan sikap kesanggupan atas isi pesan, bagaimana mengisi hidup dengan baik dan tidak melakukan
perbuatan tercela. Begitu juga sebelum Ida Batara-Batari Ulun Danu Batur ngaluwur dan masineb di Pura Batur Desa Batur, Kintamani, dilakukan murwa dhaksina diiringi tarian Rejang oleh ibu-ibu dan remaja warga Batur secara spontanitas. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, dengan telah dilakukannya upacara besar ini diharapkan manusia Bali terhindar dari berbagai ancaman fenomena alam. Setelah secara niskala upacara telah dilakukan, sangat penting dilakukan tindakan nyata menjaga konservasi alam. Hal. 19 Prosesi Melasti
Bali Post/ram
PEPRANIAN - Upacara Danu Kertih di Pura Segara Danu Batur, Jumat (25/12) kemarin diakhiri dengan upacara bakti pepranian yang dilanjutkan dengan nuek, membakar dan mendem bagia pulakerti.
Kapolri Damaikan Susno-Widodo
Dalam Perayaan Misa
Paus Benediktus XVI Diserang Vatikan Misa Natal di Vatikan sempat mengalami sedikit gangguan, setelah insiden seorang wanita melompati pagar penghalang dan menjatuhkan Paus Benediktus XVI di awal perayaan Natal saat memasuki Basilika Santro Petrus. Namun, Paus yang berusia 82 tahun ini berhasil bangun tanpa cedera dan memimpin misa sesuai jadwal yang dilakukan. Wanita yang sebelumnya berdiri di deretan pengunjung Basilika tiba-tiba melompat ke arah Paus dan menyebabkannya jatuh terjerembab ke lantai Basilika. Pasukan keamanan yang berada di sekitar Paus langsung bergerak cepat mengamankan pelaku. Insiden yang berlangsung beberapa detik tersebut sempat mengejutkan para pengunjung Basilika Santo Petrus. Hal. 19 Jalan Utama
Jakarta (Bali Post) -
Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri menyatakan segera memanggil mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol. Susno Duadji. Pemanggilan tersebut terkait somasi Susno terhadap staf ahli Kapolri Bambang Widodo Umar. ‘’Senin (28/12) tentu saya undang (panggil-red) Susno,’’ kata Kapolri, Jumat (25/12) kemarin. Kapolri mengaku baru mengetahui Susno melakukan somasi kepada Bambang Widodo Umar. Itu pun diketahuinya dari laporan media massa. Ia sama sekali tidak mengira kritik Bambang Widodo ditanggapi serius oleh Susno Duadji. Tetapi diharapkan kesalahpahaman tersebut diselesaikan secara damai. ‘’Tidak perlu sampai ke pengadilan,’’ tandasnya. Perselisihan antara Bambang Widodo Umar dan Susno Duaji bermula atas penyataan Bambang di berbagai media, yang menyebutkan Susno tak layak menjadi Wakapolri. Hal ini menyusul sikap Susno yang sebelumnya gencar mengusut kasus Bibit dan Chandra, meski barang bukti yang dimiliki penyidik sangat lemah. Pernyataan Bambang Widodo Umar ini selanjutnya dianggap Susno sebagai pencemaran nama baik. Hal. 19 Kasus Anggodo
KPK Selamatkan Uang Negara Rp 4,479 Triliun Jakarta (Bali Post) Sepanjang 2009 ini, KPK berhasil mengembalikan kerugian negara melalui bidang penindakan sebesar Rp 209,37 miliar. Namun, nilai tersebut lebih kecil ketimbang hasil kerja bidang pencegahan yang berhasil menyelamatkan kerugian negara Rp 4,479 triliun. Pos pencegahan itu berasal dari pengalihan hak barang milik negara dan sektor minyak serta gas. Sedangkan untuk laporan gratifikasi (hadiah) yang diterima sejumlah penyelenggara negara Rp 1,2 miliar dan dalam bentuk barang senilai Rp 997,28 juta. Demikian dikatakan Wakil Ketua KPK Haryono Umar kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/12) kemarin. Dijelaskannya, penyelamatan potensi kerugian negara sebagai akibat pengalihan hak barang milik negara (BMN) di 13 kementerian dan lembaga negara. Hal. 19 Potensi Kerugian
Paus Benediktus XVI
Bali Post/AFP
Mertua Noordin M.Top Ditangkap
Pekerjaannya Penjual Gula Cilacap (Bali Post) Mertua almarhum Noordin M. Top, Baridin alias Bahrudin Latif, Kamis (24/ 12) sekitar pukul 05.00 WIB ditangkap Densus 88. Baridin ditangkap di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Menurut sumber di kepolisian, Baridin ditangkap di sebuah tempat di sekitar Cilacap atau Garut. Baridin dikenal sebagai mertua Noordin M Top. Putrinya, Arina, dinikahi Noordin di Cilacap, Jawa Tengah pada 2006. Baridin menghilang bersama Noordin ketika polisi melakukan operasi di Cilacap pada Juni 2009. Kepala Densus 88 Antiter-
or Mabes Polri Brigjen Pol. Tito Karnavian, Kamis malam menyatakan Baridin ditangkap bersama anaknya, seorang laki-laki. Belum diketahui apakah ada perlawanan saat Baridin dan anaknya itu ditangkap sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas juga masih menyisir lokasi yang masih menjadi tempat persembunyian Baridin. Baridin ditangkap di Kampung Banyuasih Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. Dia diperiksa intensif untuk mengorek informasi apakah yang bersangkutan memiliki jaringan lain di daerah tersebut. ‘’Kita masih melakukan koordinasi dengan Bareskrim un-
tuk kejelasannya. Kita masih mengumpulkan data dan keterangan,’’ kata Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Sulistyo Ishak. Baridin dikenal warga Kampung Banyuasih sebagai pedagang. Sehari-hari Baridin dan anaknya pun biasa berjualan berkeliling kampung. ‘’Menurut warga, dia menjual gula merah,’’ kata Kapolres Garut AKBP Amur Chandra. Aktivitas sehari-hari Baridin pun biasa-biasa saja. Tidak ada yang mencurigakan sehingga warga tidak berprasangka apa pun. Belum diketahui sejak kapan Baridin dan anaknya tinggal di daerah itu.
Baridin alias Bahrudin Latif diketahui telah meninggalkan Desa Pasuruhan bersama keluarganya sejak 20 Juni atau hari sebelum Densus 88 mendatangi rumahnya pada Selasa (23/6). Sejak saat itu, Baridin menjadi salah satu buronan Densus 88 karena ikut dalam jaringan Noordin M.Top. Selain itu, Densus 88 saat menggeledah rumah Baridin pada 14 Juli 2009, menemukan bahan peledak yang dikubur di pekarangan belakang rumah. Setelah buron sekitar enam bulan, Baridin akhirnya berhasil ditangkap Densus 88 pada Kamis (24/ 12) sekitar pukul 05.00 WIB. (kmb/ant)