TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
JUMAT PAING, 27 AGUSTUS 2010
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 11 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Malaysia Hilang Kesabaran atas Demo di Indonesia Indonesia Belum Beri Tanggapan
Bali Post/ant
Datuk Seri Anifah Aman
FAKTA Poltabes Tangkap Pemerkosa Siswi SMP Denpasar (Bali Post) Jajaran Poltabes Denpasar berhasil mengungkap kasus dugaan pemerkosaan siswi SMP berinisial EM (14). Pelaku yang tak lain keluarga korban, Made Mus (42), sempat lari ke Karangasem. Namun tersangka dapat ditangkap pada Rabu (25/8) siang sekitar pukul 13.30 wita. Aib yang dilakukan Made Mus terungkap berkat laporan keluarga korban. EM di hadapan polisi mengaku telah diperlakukan sebagai budak nafsu seksual oleh pelaku. Setelah tak tahan menghadapi tingkah bejat Made Mus, korban pun mengadu ke Mapoltabes Denpasar. ‘’Kejadian itu dialami korban pada bulan Juli 2010, namun dilaporkan ke polisi setelah memasuki Agustus 2010,’’ tegas Pahumas Poltabes Denpasar Kompol Sang Gede Sukawiyasa, Kamis (26/8) kemarin. Polisi yang menerima laporan keluarga korban langsung melakukan penyelidikan. Made Mus diduga tahu kalau ada petugas yang sedang mencarinya tekait pemerkosaan siswi SMP. Hal. 23 Sembunyi di Karangasem
KOTA
2
SIKAP kompak ditunjukkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Bali A.A. Ngurah Puspayoga. Meskipun DPRD Bali sudah sepakat dan menyetujui pengadaan mobil dinas (mobdin) baru untuk gubernur dan wakil gubernur pada APBD Perubahan 2010, kedua pemimpin Bali itu kompak menolak pemberian mobil dinas tersebut. Apa alasan Dewan sepakat membelikan gubernur mobil baru?
KABUPATEN
4
SUASANA di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Buleleng, Kamis (26/8) kemarin, tampak ramai dan sibuk. Betapa tidak, kantor di Jalan Kresna Singaraja itu didatangi dua kelompok pendemo dalam waktu yang hampir bersamaan. Kelompok pertama adalah kepala urusan (kaur) yang menuntut diangkat menjadi PNS.
OLAHRAGA
11
DAVID Villa mencetak gol pertamanya untuk Barcelona sejak pindah dari Valencia dalam pertandingan melawan AC Milan di Nou Camp, Kamis (26/8) kemarin. Barca menang 3-1 lewat adu penalti dalam laga persahabatan memperebutkan Piala Joan Gamper, turnamen pramusim untuk menghormati pendiri Barcelona ini. Banyak hal yang sedang terjadi di balik bertemunya dua klub ini. Yang masih baru adalah perebutan striker Barcelona, Zlatan Ibrahimovic. Kubu Milan sangat ingin mendapatkan pemain tim nasional Swedia itu. Pertandingan ini juga merupakan ajang kembalinya mantan bintang Barca, Ronaldinho, yang keluar dari Nou Camp pada musim 2008 lalu.
Jakarta (Bali Post) Pemerintah Indonesia belum menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman yang menyatakan rakyat Malaysia telah kehilangan kesabaran akibat sejumlah aksi demonstrasi yang dilakukan di Indonesia. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Kamis (26/8) kemarin menjelaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak menggelar rapat terkait pernyataan Datuk Seri Anifah Aman tersebut.
Selaku Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko juga tidak mau mengomentari pernyataan tersebut. ‘’Saya tidak ingin menanggapi itu,’’ kata Djoko singkat. Meski demikian, Djoko memastikan, sikap Indonesia tetap tegas terkait insiden penangkapan petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh kepolisian Malaysia. Indonesia juga tidak berniat tawar-menawar terkait sengketa batas wilayah dengan Malaysia. Menurut Djoko, hal itu telah ditegaskan oleh Menteri Luar
Negeri Marty Natalegawa di depan Komisi I DPR-RI beberapa waktu lalu. Terkait aksi pembakaran bendera Malaysia dan pelemparan kotoran ke gedung kedutaan Malaysia di Jakarta yang menjadi pemicu hilangnya kesabaran pihak Malaysia, Djoko menyatakan, setiap aksi demonstrasi harus mematuhi aturan. ‘’Gini ya, saya selalu sampaikan dari dulu, demo melakukan aspirasi kan diberikan ruang, diberikan peluang, diberikan kesempatan, tetapi yang tidak melanggar aturan, kan itu saja
Jakarta (Bali Post) Gayus HP Tambunan, terdakwa dugaan mafia pajak, mengaku selama ini merasa telah ditipu oleh pengacaranya, Haposan Hutagalung. ‘’Haposan itu selalu jual nama dan pihak-pihak yang disebut selalu membantah,’’ katanya seusai menjadi saksi dalam persidangan Syahril Djohan, di PN Jakarta Selatan, Kamis (26/8) kemarin. Sebelumnya, Gayus mengaku memberikan uang untuk sejumlah pejabat tinggi di Mabes Polri agar perkaranya tidak berlanjut serta pemblokiran uangnya dicabut. Gayus memberikan uang itu melalui pengacaranya, Haposan Hutagalung. Gayus menambahkan, fakta di lapangan ternyata
atasan polisi itu mengaku tidak menerima uang miliknya melalui Haposan. ‘’Faktanya mereka juga tidak terima. Itu bisa-bisanya Haposan,’’ katanya. Sementara itu, terdakwa dugaan mafia pajak Kompol Arafat menyebutkan usulan penghilangan pasal pidana khusus berkas Gayus berasal
dari jaksa Cirus Sinaga, Fadil Regan dan Poltak Manullang. ‘’Bu Sri (terdakwa lainnya — AKP Sri Sumartini) mengatakan jaksa Fadil maunya untuk memasukkan Pasal 372 KUHP dalam berkas Gayus supaya bisa ditangani pidana umum, padahal seharusnya dikenakan pasal korupsi,’’ katanya. (kmb/ant)
Kasus Mafia Pajak
Bali Post/ade
Gayus HP Tambunan
Calon Kapolri
Saksi Polisi Sebut Peran Jaksa Cirus Diusulkan Tiga Nama
Jakarta (Bali Post) Sidang kasus mafia pajak dengan terdakwa Kompol Muhammad Arafat digelar Kamis (26/8) kemarin di PN Jakarta Selatan. Penuntut umum dalam persidangan itu hanya bisa menghadirkan enam dari tujuh saksi yang semula hendak dihadirkan. ‘’Hanya ada enam dari tujuh saksi yang bisa hadir di dalam persidangan,’’ kata jaksa penuntut umum (JPU), Yuni Daru. Keenam saksi itu Kombes Pol. Pambudi Pamungkas, Kombes Pol. Wahyu Indra Pramugari, AKBP Mardiani, AKP Sri Sumartini, Kombes Pol. Eko Budi Sampurna, dan Andre Maulindra (dari Hotel Sultan).
Dalam kesaksian AKP Sri Sumartini, menyebutkan adanya peranan jaksa Cirus Sinaga dan Fadil Regan dalam menangani kasus Gayus HP Tambunan, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak. ‘’Jaksa Cirus pernah menyatakan kasus Gayus itu seharusnya masuk pidana khusus, namun pasal yang dikenakan soal penggelapan,’’ katanya. Memaki-maki Sementara itu Zulfatoni dan Fauzi, kakak kandung Kompol Muhammad Arafat — terdakwa kasus mafia pajak — memaki-maki Kombes Pol. Pambudi Pamungkas karena memberikan kesaksian yang
memberatkan terhadap adiknya. Kejadian tersebut berlangsung seusai persidangan M. Arafat. Saat Kombes Pol. Pambudi Pamungkas yang juga mantan Kanit III Dir II Ekonomi Khusus Bareskrim keluar dari ruang sidang, keduanya langsung memaki-maki. Pambudi tidak peduli dan dia terus ke ruangan jaksa. Namun, keduanya terus mengejar hingga akhirnya ditenangkan oleh petugas keamanan setempat. ‘’Pambudi jangan mau enaknya saja, jangan semua membebankan kepada adik saya. Kalau berani, ayo tembak saya,’’ kata salah satu kakak Arafat, Zulfatoni. (ant)
Bali Post/ant
BERBINCANG - Sejumlah terdakwa teroris yang terkait dengan jaringan Aceh berbincang dengan penasihat hukum saat sidang dengan terdakwa Abu Rimba cs. di PN Jakbar, Jakarta, Kamis (26/8) kemarin. Sebanyak 23 orang tersangka teroris Aceh mulai disidangkan setelah sebelumnya Mabes Polri mengungkapkan akan menyidangkan 66 anggota teroris kelompok jaringan Aceh.
aku berhasil ditangkap dalam waktu singkat, bukan karena lokasinya dekat dari Mapolresta, tetapi karena laporan dari masyarakat yang dengan cepat melaporkan terjadinya aksi perampokan tersebut. Dengan Hipnotis Sementara itu, Polda Lampung akan menjemput dua pelaku perampokan dengan cara hipnotis di sejumlah toko emas dan minimarket di daerah itu, setelah mereka ditangkap oleh aparat Polda Metro Jaya. ‘’Saya sudah mengirimkan beberapa anggota saya untuk mendalami kasus tersebut, sekaligus membawa dua pel-
aku yang tertangkap,’’ kata Kapolda Lampung Brigjen Sulistyo Ishak, di Bandarlampung, Kamis kemarin. Dia mengaku belum bisa mengungkapkan identitas kedua pelaku yang tertangkap tersebut, demi kepentingan penyelidikan, namun memastikan mereka adalah warga negara asing. ‘’Mereka berkebangsaan Timur Tengah, ada kemungkinan merupakan imigran gelap,’’ katanya. Sebelumnya, sejumlah orang asing dilaporkan mencuri di dua minimarket di Lampung Tengah dan Bandarlampung. Tindakan kriminal tersebut terekam oleh closed circuit tele-
Jakarta (Bali Post) Komisi Kepolisian Nasional sudah menyerahkan beberapa nama calon Kapolri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk diteliti lebih lanjut. ‘’Sekitar tiga minggu yang lalu,’’ kata Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Djoko Suyanto, Kamis (26/8) kemarin. Djoko yang juga Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan tidak bersedia menyatakan jumlah dan nama perwira tinggi Polri yang diserahkan ke Presiden. ‘’Saya tidak (mau - red) kasih tahulah. Ada beberapa,’’ katanya. Nmun, Djoko tidak membantah ataupun membenarkan ketika ditanya apakah nama calon Kapolri yang diserahkan ke Presiden berjumlah tiga orang, yaitu Komisaris Jenderal Pol. Nanan Soekarna, Inspektur Jenderal Pol. Timur Pradopo, dan Inspektur Jenderal Pol. Imam Sudjarwo. Hal. 23 Komnas HAM
CALON KAPOLRI DKomjen Yusuf Manggabarani DKomjen Nanan Soekarna DKomjen Ito Sumardi CALON YANG DIUSULKAN DIrjen Imam Sudjarwo DIrjen Timur Pradopo DKomjen Nanan Soekarna DIrjen Oegroseno DIrjen Timur Pradopo DIrjen Pratiknyo DIrjen Imam Sudjarwo DIrjen Bambang Suparno
SIDANG TERORIS ACEH
Satu Keluarga Tewas Dibantai Perampok hubungi wartawan, Kamis siang kemarin. Polresta Cimahi berhasil membekuk dua pelaku yang bernama Toni dan Syarif, yang kini diamankan di Mapolresta Cimahi. Kedua pelaku ditangkap beserta barang bukti uang yang dijarah. Mereka adalah mantan pegawai keluarga Karnadi Unang. Kasatreskrim Polresta Cimahi AKP Ahmad Zubair mengatakan, polisi berhasil membekuk dua pelaku, satu jam setelah kejadian berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB, dalam sebuah drama pengepungan di lokasi rumah korban. Dia mengatakan, pel-
dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. ‘’Kemenlu untuk hubungan luar negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyangkut TKI, dan Kementerian Hukum dan HAM dalam pendampingan aspek hukum,’’ kata Djoko. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sebelumnya memastikan, jumlah warga negara Indonesia yang dikenakan pasal ancaman hukuman mati oleh otoritas hukum di Malaysia berjumlah 177 orang, bukan 345 orang seperti yang disebut sejumlah pihak. (kmb/ant)
Gayus Mengaku Ditipu Haposan
Perampok dengan Hipnotis Ditangkap Bandung (Bali Post) Satu keluarga di Cimahi, Jawa Barat, tewas akibat dibantai perampok, Kamis (26/ 8) dini hari. Perampokan itu terjadi di rumah seorang pengusaha toko besi yang letaknya sekitar 100 meter dari Mapolresta Cimahi. Seluruh anggota keluarga di rumah itu, yang terdiri atas pasangan suami-istri Karnadi Uang (59) dan Ham Ay Keng (57) serta seorang anaknya, Rudi Unang (27), ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidurnya. ‘’Ketiga korban tewas dengan sejumlah luka tusukan dan sabetan golok,’’ ujar seorang polisi saat di-
kuncinya, terjemahkan sendiri itu,’’ katanya. Menurut Djoko, rapat di Kantor Kepresidenan tidak membahas pernyataan Menlu Malaysia. Dalam rapat tersebut, Presiden dan sejumlah menteri membahas pembentukan tim gabungan untuk membantu para tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang terancam hukuman mati. Djoko menjelaskan, tim gabungan itu terdiri atas sejumlah pejabat eselon I di Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM,
vision (CCTV) minimarket. Aksi pertama terungkap di Indomaret Yukum Jaya, Lampung Tengah, 11 Agustus 2010. Rekaman CCTV tersebut menunjukkan pelaku datang mula-mula berpura-pura berbelanja dengan mengendarai mobil berwarna perak dan diparkir di depan toko. Aksi diawali dengan dua pelaku perempuan masuk, seorang purapura belanja, tiga lagi merapat ke kasir. Kemudian pelaku menanyakan kepada kasir perihal harga produk, lalu minta diantarkan ke toilet. Hal. 23 Uang Kecil