Edisi 29 Januari 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

JUMAT PAING, 29 JANUARI 2010

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 159 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Demo 100 Hari Pemerintahan SBY

Bentrok di Jakarta, Penangkapan di Pekanbaru Jakarta (Bali Post) Ribuan orang, Kamis (28/1) kemarin turun ke jalan-jalan di berbagai kota di Indonesia. Mereka menggelar demo terkait dengan 100 hari pemerintahan SBY. Dalam orasinya, mereka mengkritik bahwa SBY dengan kabinetnya belum banyak berbuat setelah 100 hari berkuasa. Selain diisi orasi, ternyata di beberapa daerah terjadi kericuhan. Akibat kericuhan yang diawali saling dorong dengan anggota polisi, belasan orang mengalami luka-luka, termasuk sejumlah polisi. Bahkan di Pekanbaru terjadi penangkapan empat aktivis setelah bentrok dengan polisi. Di Jakarta, sekitar 500 orang demonstran dari Front Oposisi Rakyat Indonesia (FOR Indonesia) bentrok dengan pihak kepolisian di depan Istana Merdeka, Kamis kemarin. Bentrokan terjadi setelah para demonstran merangsek maju untuk mendekati pagar Istana Merdeka dengan mendorong aparat kepolisian yang berjaga. Akibat bentrokan

tersebut beberapa orang diamankan dan seorang anggota kepolisian terluka pada dahinya. Kombes Pol. Tafip Yulianto dari Divisi Propam Mabes Polri mengakui akibat bentrokan itu ada petugas Samapta Polda Metro Jaya yang dahinya terluka. Namun, Tafip membantah ada pengunjuk rasa yang ditahan. Setelah bentrokan terjadi, Jalan Merdeka Utara dan Merdeka Barat ditutup. Kendaraan yang akan menuju kawasan itu dibelokkan ke Jalan Budi Kemuliaan melalui Jalan Abdul Muis dan tembus ke arah Harmoni Jakarta Pusat. Hal.19 Empat Aktivis

Jangan Terulang Peristiwa 1998 PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempersilakan para pengunjuk rasa untuk menyampaikan kritik dan protes sepanjang tidak dilakukan melalui kekerasan dan tetap berada dalam koridor demokrasi yang baik. Dalam pidatonya pada peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Labuan, Banten, Kamis (28/1) kemarin, Presiden secara khusus mengomentari aksi unjuk rasa berkaitan dengan program 100 hari pertama pemerintahannya. Hal.19 Alam Demokrasi

Bali Post/ade

DEMO ISTANA - Sekelompok mahasiswa terlibat aksi saling dorong dengan aparat saat unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/1) kemarin.

Massa Habisi Perampok di Sel Polsek Kedua Tangannya Putus Wita Akui Lemah di Badung Utara Denpasar (Bali Post) Calon bupati Badung yang diusung PDI Perjuangan I Wayan Wita mengaku lemah di Badung Utara dan kalah start dengan pasangan pesaingnya, AA Gde Agung - I Ketut Sudikerta (AS). Menurut Wita, pasangannya baru saja melakukan sosialisasi, sementara pesaingnya telah melakukannya sejak lima tahun lalu. ‘’Kami akui kalah start,’’ ujarnya, Rabu (27/1). Hal.19 Cukup Lemah

FAKTA

Mataram (Bali Post) Dua orang yang diduga sebagai pelaku perampokan dihajar ratusan massa hingga salah satunya tewas. Saat itu kedua perampok tersebut berada dalam sel tahanan Polsek Sekotong, Lombok Barat, NTB. Berdasarkan laporan wartawan Suara NTB (Kelompok Media Bali Post), tak kurang dari seribu orang mengurung kantor Polsek. Sementara petugas yang menjaga kantor tersebut sudah ditingkatkan menjadi 200 orang. Namun serbuan massa membuat polisi kewala-

han. Salig dorong pun terjadi. Namun polisi gagal menghalau massa, bahkan mereka yang membawa berbagai senjata akhirnya dapat menerobos masuk. Kapolres Lombok Barat AKBP Agus Supriyatno mengatakan, petugas yang disiagakan berjumlah sekitar 200 orang, sehingga tidak mampu menghalau ribuan warga yang marah terhadap aksi perampokan yang sering terjadi di wilayah Sekotong. Kedua korban, baik tewas maupun kritis, langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB

dalam pengawalan ketat aparat kepolisian. Aksi ‘’beringas’’ itu bermula dari peristiwa perampokan yang terjadi di Desa Kedaro Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Kamis (27/1) sekitar pukul 03.00 wita. Perampokan itu diduga dilakukan oleh empat orang kawanan. Salah satu dari empat perampok tersebut dihakimi massa hingga tewas ketika perampokan terjadi. Sedangkan tiga lainnya melarikan diri dengan membawa hasil rampokan. Warga tetap mengejar mereka hingga pukul 06.30 wita dan

Roket Pindad Hantam Gubuk

Pengusaha Kecil Kesulitan Modal

Lumajang (Bali Post) Polres Lumajang, Jawa Timur, membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab roket yang ‘’nyasar’’ (meleset dari sasaran) hingga mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar parah. ‘’Staf Menristek Ir. Gunawan Wibisono sudah memberikan keterangan resmi kepada Polres Lumajang terkait dengan kejadian peluncuran roket yang menyebabkan dua warga itu terluka,’’ kata Kapolres Lumajang AKBP Dedi Prasetyo, Kamis (28/1) kemarin. Dua dari 12 roket yang dirancang oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) dan dibuat oleh PT Pindad bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi itu melenceng ke sebuah gubuk di tengah sawah, hingga menyebabkan dua orang dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Haryoto, Lumajang. Uji coba peluncuran roket tersebut dilaksanakan di lapangan tembak Abdul Rachman Saleh TNI-AU di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Rabu (27/1). Acara tersebut dihadiri oleh Menristek Suharna Surya Pranata. Hal.19 Luka Bakar

DI TENGAH sulitnya usaha kecil dan mikro mendapatkan kredit modal usaha, ternyata ratusan miliar rupiah dana yang dimiliki warga adat justru belum diberdayakan dengan maksimal. Tercatat sekitar Rp 872 miliar lebih dana masyarakat adat yang dihimpun LPD (Lembaga Perkreditan Desa) justru parkir di Bank BPD Bali. Menurut Ketua Badan Kerja Sama (BKS) LPD seBali Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si. Kamis (28/ 1) kemarin, tingginya dana LPD yang belum diberdayakan itu disebabkan belum mantapnya program yang dimiliki LPD, khususnya dalam pen-

menemukan dua orang berada di dalam kawasan hutan yang dicurigai sebagai pelaku perampokan. Kedua orang itu dibawa dan diserahkan ke Polsek Sekotong sekitar pukul 07.00 wita. Setelah diperiksa intensif oleh aparat kepolisian terungkap kedua orang tersebut bagian dari pelaku perampokan. Warga yang mengetahui kedua orang yang diserahkan ke polisi itu adalah pelaku perampokan, memaksa masuk ke dalam Polsek untuk menghakimi pelaku. Hal.19 Kantor Polisi

LPD ”Enak-enak’’ Parkir Dana di BPD yaluran kredit. Sehingga untuk menghindari kerugian terpaksa dana itu disimpan di BPD. Menurut Cendikiawan, perlu dilakukan kajian untuk memaksimalkan dana-dana yang dimiliki LPD. Sebab, kalau disimpan di BPD, selain hasilnya tak maksimal juga tak sesuai dengan misi LPD dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi masyarakat desa melalui tabungan yang terarah serta penyaluran modal yang efektif. Keberadaan LPD juga strategis dalam rangka memberantas praktik ijon, gadai gelap serta menciptakan pemerataan dan kesempatan berusaha

bagi warga desa dan tenaga kerja di desa. ‘’Kita akan mengemas lagi kredit-kredit LPD agar lebih inovatif, sehingga bisa memberdayakan ekonomi pedesaan,’’ ujarnya. Berdasarkan data, sampai akhir November 2009 tercatat jumlah LPD di Bali 1.370. Sedangkan jumlah desa adat seluruhnya 1.453. Total aset LPD mencapai Rp 4,145 triliun lebih dengan jumlah nasabah LPD 405.224 orang. Sedangkan dana yang dihimpun dari masyarakat Rp 3,4 triliun dan kredit tersalur Rp 3 triliun lebih. Angka kredit macetnya 2,08 persen. Pendapatan operasional LPD sebesar Rp 572,980 miliar dan biaya opera-

sional Rp 394,014 miliar. Keuntungan yang diraih LPD mencapai Rp 178,988 miliar. Selain dana LPD yang mengendap tersebut, sebenarnya dana masyarakat di Bali yang dihimpun bank juga sebagian besar masih mengendap di bank. Ini dapat terlihat dari LDR (Loan to Deposit Ratio) bank-bank di Bali yang masih berkisar 60 persen. Padahal dana masyarakat yang dihimpun bank umum mencapai sekitar Rp 30 triliun. Ini artinya dari dana sebesar itu, hanya 60 persennya yang disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit. Hal.19 Potensi Ekonomi

Bus Sarbagita

Apa Pendapat Anda? TAHUN 2010, Pemprov Bali merancang angkutan bus Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan) sebanyak 25 buah. Dari 17 trayek yang disiapkan, tahap awal dirintis tiga trayek yakni Batubulan - Nusa Dua, Batubulan - Bandara Ngurah Rai dan Lapangan Puputan Badung - GWK. Tiga trayek ini disasar paling awal karena termasuk ruas jalan paling macet. Hal.19 Lebih Murah Bali Post/ant

KOTA

2

SIDAK Komisi I DPRD Bali yang dipimpin Ketuanya, Made Arjaya, Kamis (28/1) kemarin, terungkap bahwa taksi Blue Bird bodong alias tak mengantongi izin. Hal itu diketahui setelah anggota Komisi I mempertanyakan masalah itu kepada General Manager Blue Bird Agus Subroto. Dengan bodongnya taksi Blue Bird, berarti perusahaan taksi tersebut ternyata tak memiliki anak cabang di Bali. Terus, siapa membukakan jalan masuk Bali?

KABUPATEN MANTAN anggota DPRD Buleleng dari Fraksi Partai Golkar, Gede Rifa Gotama (45), bersama empat rekannya ditangkap Tim Buser Satnarkoba Polres Buleleng saat sedang menikmati pesta narkoba di Desa Sidatapa Kecamatan Banjar, Rabu (27/1) petang lalu. Hingga Kamis (28/1) kemarin, Rifa dan empat rekannya masih diperiksa secara intensif di Mapolres Buleleng.

5

TERPEROSOK - Pesawat barang jenis Antonov yang dicarter Bulog terperosok sekitar 350 meter dari ujung landasan Bandara Wamena, Papua, Kamis (28/1) kemarin. Dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat adanya kerusakan pada rem pesawat.

Sejak 1974 Bekerja dengan Berdiri Lama WANITA 55 tahun ini mengatakan bahwa ia kena serangan penyakit asam urat dan maag sejak sekitar setahun terakhir ini. Akibat penyakit asam uratnya itu, menurut ibu dua anak yang masih bekerja sebagai pramuniaga di sebuah apotek di Jalan Raya Kuta, Kecamatan Kuta selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, ini, otot-otot kakinya sering terasa sakit di saat ia berdiri. “Mungkin karena dalam bekerja saya selalu berdiri. Dari tahun 1974 saya sudah bekerja dengan berdiri,” ungkap nenek lima cucu yang bernama Ni Ketut Adi Supadmi ini. Dan akibat dari sakit

maag-nya, lambungnya sering hannya kini berkurang. Saat melilit sehingga ia tidak bera- ditemui pada pekan kedua ni memakan makanan yang Juni 2009 yang lalu, ia mengatakan, “Perut pedas-pedas dan saya tidak sering asam-asam. Sebekembung dan lumnya tentu melilit-lilit lagi sudah berbagai sekarang. Begitu cara yang dilakujuga dengan rasa kan ibu dua anak sakit di kaki itu.” ini untuk menSakit maag gatasi keluhannya adalah sakit yang itu. Namun, sejak ditimbulkan oleh tiga bulan belakelebihan asam kangan ini, ia lambung yang dameminum Zena600, sari bubuk Ni Ketut A. Supadmi pat menyebabkan terjadinya kacang hijau plus kedelai, secara rutin dua kali iritasi alias luka pada selaput dalam sehari. Ternyata den- lendir lambung. Dalam kondigan bantuan produk itu kelu- si normal, asam lambung diper-

lukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun, produksinya bisa meningkat bila ada pemicunya. Misalnya memakan yang pedas-pedas dan berminyak, makan tidak teratur, makan terlalu cepat atau dengan tergesa-gesa, meminum kopi, merokok, mengonsumsi alkohol dan obatobatan tertentu, stres, atau kena serangan kuman. Gejala yang dirasakan biasanya nyeri di ulu hati, perut terasa kembung, muncul perasaan mual, sering keluar sendawa, dan sebagainya. Hal. 19 Untuk Informasi

2009, Pertumbuhan Ekonomi Bali Melambat Denpasar (Bali Post) Perekonomian Bali sepanjang tahun 2009 lalu menunjukkan kinerja yang cukup baik, meskipun menghadapi situasi yang cukup berat karena kondisi eksternal yang sempat dibayangi ketidakpastian. Pada tahun 2009, pertumbuhan ekonomi Bali diperkirakan 5,25 persen atau lebih rendah dibandingkan 2008 yang tumbuh sebesar 5,97 persen. Meskipun agak melambat, Bali Post/eka pertumbuhan ekonomi Bali Jeffrey Kairupan tergolong lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang diperkirakan hanya 4,3 persen. Pemimpin Bank Indonesia Denpasar Jeffrey Kairupan menegaskan hal itu pada Bankers Dinner 2010, Kamis (28/1) malam kemarin. Katanya, di sisi penawaran pertumbuhan masih didorong oleh sektor-sektor klasik di Bali yaitu perdagangan hotel dan restoran, sektor pertanian, sektor jasa-jasa dan sektor pengangkutan. Di sisi permintaan, pertumbuhan di Bali utamanya tetap didorong oleh konsumsi rumah tangga. Sementara itu, permintaan luar negeri terhadap produk ekspor barang Bali menurun sebesar 3 persen dibanding tahun 2008 sebagai dampak dari krisis keuangan global. Sebaliknya, perkembangan di bidang pariwisata telah mendorong permintaan luar negeri dari sisi jasa-jasa. Di sisi harga-harga, katanya, laju inflasi di Bali sepanjang 2009 relatif lebih rendah dan stabil dibanding tahun 2008. Laju inflasi tahun 2008 sebesar 9,61 persen. Namun sejalan dengan dorongan kinerja ekonomi Bali yang melampaui nasional, sebagai konsekuensinya inflasi Bali juga masih lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang tercatat 2,78 persen. Keuangan Global Meskipun mendapat tekanan akibat krisis keuangan global, katanya, dalam perspektif moneter keuangan kinerja perbankan baik nasional maupun di Bali menunjukkan kinerja yang positif. Fungsi intermediasi perbankan dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan. Hal ini tercermin pada pertumbuhan kredit dan relatif rendahnya risiko kredit. Hal.19 Perlu Diwaspadai


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 29 Januari 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu