Edisi 29 Mei 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SABTU PAING, 29 MEI 2010

24 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 272 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

KPK Dilapori Suap Dua Pejabat BI

Piala Dunia

Obama Kagumi Sepatu Timnas AS Washington Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan dukungannya kepada tim sepak bola AS yang akan berlaga di Piala Dunia 2010 di Afsel. Obama mengakui kemeriahan turnamen sepak bola sedunia itu mungkin tidak terlalu bergaung di mata publik AS dibanding olahraga favorit negara Paman Sam itu yakni baseball dan bola basket. Tetapi, ia meyakini banyak yang mendukung timnas berlaga di Afsel nanti. ‘’Semua orang akan menyoroti Anda, meskipun kadang-kadang publik di sini lupa bahwa Anda akan mewakili kami semua di ajang sepak bola terbesar dunia. Kami sangat bangga dengan apa yang telah anda lakukan untuk negara ini,’’ kata Obama saat bertemu anggota timnas sepak bola AS di Gedung Putih. Hal.23 Penggemar Berat

Kasus Cetak Uang, Nilainya Rp 12 M Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima laporan tentang dugaan suap dari anak perusahaan bank sentral Australia kepada pejabat Bank Indonesia (BI) dalam proyek pencetakan uang pecahan Rp 100 ribu pada 1999. ‘’Mengenai dugaan kasus suap di BI, KPK baru menerima laporan dan terdaftar di Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK,’’ kata Wakil Ketua KPK M. Jasin, Jumat (28/5) kemarin. Jasin menjelaskan, laporan itu diterima pada 25 Mei 2010. Ia tidak menjelaskan identitas pelapor kasus itu. Rencananya, tim KPK akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pendalaman. ‘’Sedang didalami dan telaah oleh tim pengaduan masyarakat, sambil mengumpulkan bahan keter-

angan dan informasi tambahan,’’ kata Jasin. Harian The Age sebelumnya melaporkan, dua pejabat BI berinisial M dan S diduga terlibat suap senilai 1,3 juta dolar AS atau setara Rp 12 miliar dalam pencetakan uang pecahan Rp 100 ribu. Kasus ini muncul setelah perwakilan anak usaha bank

sentral Australia di Indonesia, Radius Christanto, antara tahun 1999 hingga 2006 secara eksplisit disebut memaparkan nilai suap ke pejabat BI ini dalam korespondensi melalui fax ke Securency International and Note Printing Australia atau Peruri Australia pada 1 Juli 1999.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) S. Budi Rochadi mengatakan tim audit internal BI hingga saat ini telah memanggil empat orang untuk dimintai keterangan terkait kasus itu. ‘’Tim audit internal telah memanggil empat orang dari tingkat terendah yakni staf sampai setingkat direktur untuk dimintai keterangan masalah pencetakan uang pecahan Rp 100 ribu,’’ katanya. Ia menjelaskan, masih ada beberapa orang yang akan dipanggil untuk dimintai penjelasan. ‘’Tetapi ada sedikit

masalah, karena tim yang saat itu bertugas saat ini sudah pensiun semua, sehingga kami perlu waktu untuk memanggilnya semua,’’ katanya. Tender pencetakan uang ini, lanjutnya, dilakukan di Direktorat Peredaran Uang dan tidak sampai ke dewan gubernur. Budi juga mengungkapkan bahwa pencetakan uang di Australia yakni Securency International and Note Printing Australia (anak perusahaan Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia/RBA) melalui penunjukan langsung. ‘’Hing-

ga saat ini proses tersebut sesuai aturan dan sudah diaudit oleh BPK,’’ katanya. Namun, Budi mempersilakan KPK, DPR atau lainnya untuk melakukan audit jika dirasa perlu. Ia mengatakan bahwa BI sudah melakukan kontak dengan pihak RBA dan Securency International and Note Printing Australia, namun dengan Polisi Federal Australia belum dilakukan. ‘’Ini baru kami yang menghubungi untuk menanyakannya, pihak Australia justru belum menghubungi kami,’’ katanya. (ant)

Khidmat, Waisak di Borobudur Semarang (Bali Post) Umat Buddha melakukan meditasi detik-detik Waisak 2010, Jumat (28/5) kemarin tepat pukul 06.07.03 WIB di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sejumlah biksu dan umat Buddha yang tergabung dalam Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI) melakukan meditasi di stupa puncak Candi Borobudur dengan dipimpin Suhu Widya Sasana dan Biksu Kusala Phasa. Hal.23 Keselamatan Bangsa WAISAK 2010 - Ribuan umat Buddha merayakan Tri Suci Waisak 2554 BE/ 2010 di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Jumat (28/5) pagi kemarin. Bali Post/ant

Bali Post/afp

KUNJUNGAN - Presiden Barack Obama bersama istri Michelle dan dua putrinya turun dari Air Force One di Chicago, Kamis (27/5). Mereka juga dijadwalkan berkunjung ke Bali, pertengahan Juni mendatang.

BUKAN sesuatu yang tabu jika Italia masih menjadi kandidat juara dunia tahun ini. Bermaterikan banyak bintang papan atas Seri A, Italia bertekad mempertahankan gelar sekaligus menambah koleksi bintang di seragam (tanda juara Piala Dunia) di logo timnasnya dari empat menjadi lima buah. Pandangan publik terhadap tim yang sekarang, harus diakui sedikit miring. Mengacu pada performa pada Piala Konfederasi 2009, di mana mereka gagal menembus babak penyisihan grup, Gli Azzurri dirasa belum cukup punya kekuatan untuk bisa mencapai posisi tertinggi di Afrika Selatan. Halaman 13

KOTA

3

WARGA yang tinggal di bilangan Jalan Ceko Maria, Peguyangan, Denpasar, dikejutkan dengan adanya aksi pencurian. Dua pura yakni Pura Desa Pakraman Peninjoan Peguyangan Kangin dan Pura Batur Tonjaya Banjar Kahyangan, Denpasar, diketahui dibobol maling, Jumat (28/5) dini hari kemarin. Sejumlah pratima yang harganya mencapai ratusan juta itu, raib. Kapan masyarakat bisa bebas dari kasus semacam ini?

KABUPATEN

5

MANTAN Kepala Dinas PULH Jembrana Nyoman Suryadi mengakui bahwa kontrak pabrik kompos dengan CV Puri Bening fiktif. Pengakuan itu disampaikan Suryadi ketika dihadirkan menjadi saksi di depan persidangan terdakwa Direktur CV Puri Bening, Agung Permadi, Kamis (27/5) lalu. Siapa otaknya?

Kasus Gayus

Polisi Segera Tetapkan Tersangka Baru Jakarta (Bali Post) Mabes Polri tengah mengembangkan penyelidikan terhadap belasan perusahaan dari ratusan rekanan Gayus dalam kasus penggelapan pajak. Rekanan tersangka Gayus Halomoan Tambunan ini sudah diselidiki dan merupakan perusahaan di luar empat perusahaan yang sudah dirilis Mabes Polri. ‘’Berkas-berkas yang ter-

kait Gayus saat masih aktif ada belasan perusahaan yang sedang ditelusuri. Ada beberapa yang sudah dilidik, ada yang masih dikoordinasikan dengan Dirjen Pajak. Itu perkembangan terakhir,’’ kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang, di Jakarta, Jumat (28/ 5) kemarin. Ia menambahkan, beberapa perusahaan yang sudah

dalam tahap penyelidikan merupakan perusahaan di luar empat perusahaan yang sudah dirilis Mabes Polri. Karena itu, untuk tersangka baru dari pengembangan penyelidikan itu, kata Edward, masih akan terus didalami polisi dan dilakukan pengembangannya. Namun diharapkan setelah proses penyelidikan, polisi bisa segera menetapkan tersangka baru.

Ia menolak menjelaskan tentang belasan perusahaan yang telah diselidiki itu dengan alasan masih dalam kepentingan penyelidikan. Untuk mengentahui lebih detailnya, Edward mengatakan, Mabes Polri akan menggelar keterangan pers pada Senin pekan depan menyangkut perkembangan penanganan kasus Gayus. ‘’Seperti apa? Ya... nanti Senin,’’ tandasnya. (kmb4)

SBY Segera Ajukan Calon Gubernur BI Oslo Pemerintah segera menyampaikan nama calon gubernur Bank Indonesia (BI) ke DPR menggantikan Boediono. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi yang mengikuti kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Oslo, Norwegia, Jumat (28/5) kemarin mengatakan, nama calon gubernur BI akan disampaikan pekan depan. “Draf tentang gubernur BI dari Presiden ke DPR segera saya naikkan. Sudah di tempat saya, minggu depan segera setelah kembali (dari Oslo-red),’’ kata Sudi. Posisi gubernur Bank Indonesia kosong setelah Boediono maju sebagai wakil presiden

akhir tahun 2009. Saat ini tugas-tugas Gubernur BI dilaksanakan oleh Darmin Nasution. Masalah Iklim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengahadiri Konferensi Iklim dan Kehutanan yang diselenggarakan di Oslo, Norwegia, Kamis waktu setempat. Presiden berharap Republik Demokratik Kongo bersama-sama dengan Indonesia secara politis menjadikan hutan hujan tropis sebagai solusi global kasus perubahan iklim. Hal itu dikemukakan oleh juru bicara kepresidenan bidang luar negeri Dino Patti Djalal. Hal.23 Posisi Tawar

Bali Post/ant

PIDATO - Presiden Yudhoyono saat berpidato di Oslo, Kamis (27/5) lalu.

Ditolak, Pembatasan BBM Bersubsidi untuk Motor Jakarta (Bali Post) DPR-RI menolak usulan pemerintah tentang larangan bagi pengguna sepeda motor menggunakan BBM bersubsidi. Kalangan Dewan menyebut usulan pemerintah itu sebagai usulan yang tidak masuk akal. ‘’Pembatasan BBM jenis premium untuk sepeda motor sama dengan kenaikan harga BBM,’’ kata anggota Komisi VII DPR Romahurmuziy di Jakarta, Jumat (28/ 5) kemarin. Kalaupun pemerintah menginginkan adanya pembatasan subsidi bagi pengguna kendaraan bermotor, ia

meminta sebaiknya tidak diperuntukkan bagi rakyat kebanyakan. Misalnya pemilik sepeda motor yang berkapasitas silinder besar. Romi — panggilan akrab Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PP) ini — mengatakan kendaraan seperti angkutan umum, angkutan barang dan sepeda motor tidak boleh dihentikan subsidinya. Ia mengingatkan pengguna sepeda motor adalah kendaraan seperti kendaraan umum yang menguasai hajat hidup orang banyak. Karena itu, tidak heran jika industri

sepeda motor juga mengalami pertumbuhan paling tinggi di Indonesia karena ditopang permintaan paling tinggi. Karena itu, pemerintah tidak bisa mengabaikan persoalan tersebut untuk menghentikan subsidi BBM bagi pengguna sepeda motor. ‘’Kami akan menolak itu. Pembatasan subsidi hanya akan mendatangkan kesusahan bagi orang banyak,’’ tegasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta pemerintah mengkaji ulang usulan tersebut. Priyo mengatakan pemakai motor rata-rata adalah rakyat kecil.

‘’Saya minta dikaji ulang, ini tidak masuk akal, tidak ada empati terhadap rakyat kecil,’’ ujarnya. Dia meminta pemeritah menjelaskan penghitungan yang digunakan dalam pengambilan kebijakan kontraproduktif tersebut. ‘’Saya terkejut atas policy itu, nanti saya akan cek model hitungan seperti apa sehingga keluar policy tersebut,’’ kata politisi dari Partai Golkar ini. Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan kelompok yang perlu dibatasi penggunaan bahan bakar bersubsidi bukanlah pengguna

sepeda motor. Kebijakan ini, menurutnya, tidak prorakyat, apalagi pengguna motor dari kelas menengah ke bawah. Pramono mengatakan, solusinya adalah bukan malah menghapus subsidi, tetapi lebih memikirkan sistem transportasi publik yang lebih baik untuk masyarakat. Idealnya, kata mantan Sekjen PDI Perjuangan ini, BP migas menaikkan efisiensi lifting minyak. Kemudian harus berani untuk mencari cadangan baru. Seperti diketahui, Dirjen Migas Kementrian ESDM Evita Herawati Legowo mengata-

kan pemerintah berencana melarang penggunaan BBM bersubisi yaitu premium untuk sepeda motor. Kebijakan pemerintah ini, menurutnya, telah mendapat persetujuan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Rencananya, penerapan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi tersebut sudah diputuskan pada akhir Juni dan akan mulai diterapkan pada bulan Agustus 2010. Saat ini pemerintah masih membicarakan mengenai mekanisme penerapan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi tersebut. (kmb4)

Anak Buah Sujudi Ditahan Jakarta (Bali Post) Setelah mantan Menkes Ahmad Sujudi serta sejumlah pejabat Depkes dijebloskan ke penjara, kini giliran mantan Direktur Bina Kesehatan Komunitas Ditjen Binkesmas Depkes RI Edi Suranto menerima nasib serupa. Ia yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu langsung dikenakan penahanan setelah menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK. Penahanan terhadapnya itu dibenarkan Karo Humas KPK Johan Budi SP, Jumat (28/5) kemarin. Penahanan yang dilakukan bagi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat rontgen portable untuk puskesmas di kawasan Indonesia Timur ini, untuk pengembangan penyidikan. Diduga akan muncul tersangka baru dalam kasus tersebut. Diungkapkannya, dalam pengembangan kasus dugaan korupsi pengadaan alat rontgen portable pada 2007, KPK akhirnya memutuskan untuk menahan yang bersangkutan. ‘’Benar, kami sudah menahan tersangka ES (Edi Suranto) untuk 20 hari ke depan. Yang bersangkutan langsung dititipkan sebagai tahanan KPK di LP Cipinang sejak Kamis (27/ 5). Kasus ini masih terus berkembang,’’ ujar Johan. Berdasarkan hasil penyidikan, ketika menjabat sebagai Direktur Bina Kesehatan Komunitas, Edi diduga melakukan korupsi pengadaan alat rontgen dengan cara menggelembungkan harga dan mengarahkan pada merek tertentu. Hal.23 Acuan Kerja


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.