Edisi 29 November 2010 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

Bali Post

SENIN UMANIS, 29 NOVEMBER 2010

Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN NOMOR 103 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Korsel Tolak Berunding

Bali Post/dok

BERTENAGA NUKLIR - Kapal induk bertenaga nuklir USS George Washington kini berada di wilayah Korea Selatan.

Dompet Bencana Alam Indonesia Untuk Merapi, Mentawai, Wasior BCA Denpasar No. 040 - 355 - 5000 Primagama Buluh Indah-Dps Argent Community (Komunitas Anak Genteng Banyuwangi yang ada di Bali) Wayan Karya Made Arsana Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya

Rp

1.000.000

Rp 639.200 Rp 300.000 Rp 100.000 Rp 2.039.200 Rp1.342.631.728

Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp 1.344.670.928 dan US$ 2

JAJAK PENDAPAT

Setuju ’’Impor’’ Hakim BURUKNYA penegakan hukum di Indonesia membuat banyak pihak meragukan kualitas personel institusi penegak hukum, termasuk para hakim. Tak hanya kepolisian dan jaksa, oknum hakim pun diduga sering beramain-main dengan kasus perdata maupun pidana. Putusan lembaga pengadilan sering dinilai tak memenuhi rasa keadilan masyarakat. Lalu bagaimana persepsi masyarakat terhadap lembaga peradilan. Dan, bagaimana pula pendapat masyarakat tentang kehadiran Satgas pemberantasan mafia hukum yang langsung di bawah kendali Presiden Yudhoyono? Berikut hasil jajak pendapat yang digulirkan Pusat Data Bali Post yang mewawancarai pemilik telepon secara acak. Ketika diajukan pertanyaan; percayakah Anda bahwa kehadiran Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di Indonesia akan mampu menekan praktik mafia hukum di Indonesia? Hanya ada 30 persen responden yang menyatakan kehadiran Satgas memberikan ruang terbongkarnya bobrok penegakan hukum di Indonesia. Hal. 19 Anggota Satgas

17% 14,5%

68,5%

Korsel Latihan Perang, Korut Gelar Rudal Seoul Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel), Minggu (28/11) kemarin memulai pelatihan militer bersama di perairan barat Semenanjung Korea. Latihan ini ditentang keras Cina dan menyebabkan Korea Utara (Korut) mengancam ‘’konsekuensi’’ yang ditimbulkan. Seorang pejabat dari pasukan AS di Korea Selatan mengatakan kepada Reuters, kapal induk bertenaga nuklir USS George Washington telah bergabung dengan pelatihan empat hari itu. George Washington, yang membawa 75 pesawat tempur dan memiliki awak lebih dari 6.000 orang, akan disertai oleh sedikitnya empat kapal perang lain. Pada hari yang sama Korut dilaporkan telah menggelar rudal permukaan-ke-udara SA-2 di dekat perbatasan sengketanya di Laut Kuning, dekat Korsel. Rudal itu tampaknya diarahkan ke jet tempur Korsel yang terbang di dekat Garis Batas Utara —yang menandai perbatasan, demikian laporan kantor berita Yon-

hap, dengan mengutip keterangan satu sumber pemerintah. Rudal tua era bekas Uni Soviet SA-2 memiliki jarak jangkauan 8 - 30 kilometer. Rudal lain yang ada di pantai barat Korut, seperti Samlet dan Silkworm dengan jangkauan 95 kilometer, juga telah dipasang di landasan peluncuran, kata sumber itu sebagaimana dikutip. Dengan ketegangan baru antara Korut dan Korsel itu, sejumlah pengamat menyatakan di sepenanjung Korea terancam terjadi perang. Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak telah minta para menteri dan pembantunya untuk bersiap menghadapi ‘’provokasi’’ lagi oleh Korea Utara

pada saat pelatihan itu. ‘’Ada kemumgkinan bahwa Korea Utara akan melakukan beberapa tindakan yang tak disangka-sangka, jadi harap bersiap dengan sungguh-sungguh menghadapinya melalui kerja sama dengan pasukan gabungan Korea-AS,’’ kata Lee sebagaimana yang dikutip oleh seorang juru bicara. Tinggalkan Perbatasan Para pejabat Korea Selatan meminta wartawan di satu pulau perbatasan yang pekan lalu ditembaki Korea Utara agar meninggalkan daerah itu, Minggu petang kemarin. Pejabat Korsel khawatir terhadap ‘’aksi provokatif’’. Hal. 19 Tinggalkan Pulau

Aktivitas Bromo Meningkat

Ikut Bali Post/ant

N=450

MENINGKAT - Gunung Bromo, Minggu (28/11) kemarin aktivitasnya makin meningkat.

Tim Penegak Bhisama

Siap Kawal Perda RTRW Bali PERDA RTRW Bali No.16/ 2009 sesungguhnya dalam rangka penyelamatan Bali kini dan mendatang. Tetapi, setelah disahkan ternyata perda yang dirancang melalui proses panjang itu, berujung pada gugatan ke MA. Bahkan, sejumlah bupati di Bali meminta agar perda itu direvisi. Keinginan sejumlah pihak untuk merevisi Perda RTRW Bali, mendapat penyikapan Sabha Walaka PHDI Pusat. Lembaga tertinggi umat Hindu itu berketetapan untuk mempertahankan Perda RTRW Bali. Untuk kepentingan tersebut, dibentuklah Tim Penegak

Bhisama Kawasan Suci, Minggu (28/11) kemarin. Tim ini siap mengawal atau mempertahankan Perda RTRW Bali. Pembentukan tim itu melalui sebuah dialog yang bertema ‘’Mempertahankan RTRW dan Bhisama Kesucian Pura’’ di Gedung Pascasarjana IHDN Denpasar. Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya menegaskan, Perda RTRW ini akan membawa Bali lebih baik ke depan. Karena itu kuncinya, seluruh komponen masyarakat Bali mesti mempertahankan Perda RTRW dan mendukungnya untuk diterapkan atau dilaksanakan. Ia pun memaparkan,

Bali Post/rtr

SLOGAN - Marinir Korea Selatan sedang berbaris dan mengucapkan slogan di tengah ketegangan dengan Korea Utara.

Surabaya (Bali Post) Aktivitas Gunung Bromo, Minggu (28/11) kemarin makin meningkat. Hal itu ditandai dengan kepulan asap hitam tebal. Pejabat pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Minggu kemarin menyatakan, masih terjadi kecenderungan adanya tekanan kuat berupa kepulan

Menurut Anda, apakah institusi kehakiman di Indonesia ikut bermain dalam lingkaran mafia hukum?

Tidak Tahu Tidak

Beijing Cina, Minggu (28/11) kemarin, menyerukan perlunya dilakukan pertemuan darurat para utusan perundingan enam negara mengenai Korea Utara pada awal Desember ini. ‘’Pihak Cina, setelah mempelajari secara berhati-hati, mengusulkan perlunya mengadakan konsultasi-konsultasi darurat di antara para kepala delegasi perundingan enam pihak pada awal Desember di Beijing untuk bertukar pandangan mengenai masalah besar yang menjadi keprihatinan para pihak pada saat ini,’’ kata Wu Dawei, perwakilan Cina pada perundingan enam negara yang macet itu. Beijing sebelumnya juga mengatakan pihaknya sepakat dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak untuk melakukan usaha-usaha guna meredakan konfrontasi antara Korea Utara dan Korea Selatan, dan menyebut konflik antara dua negara itu mencemaskan. Kantor Presiden Korea Selatan, Minggu kemarin, mengatakan saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas upaya memulihkan kembali perundingan nuklir enam pihak, menurut kantor berita Yonhap. Hal. 19 Forum Multilateral

pembuatan perda ini memerlukan proses yang panjang dan mendapat tekanan serta tantangan yang sangat berat. Ada tiga poin yang mendapat tekanan yakni mengenai kawasan suci, sempadan pantai/ jurang dan soal tinggi bangunan. Arjaya khawatir jika perda itu sampai direvisi maka yang pertama ‘’diobok-obok’’ adalah ketiga hal itu. Jika itu direvisi, tentu bhisama kesucian pura tidak bisa ditegakkan secara sempurna dan tinggi bangunan bisa melebihi ketentuan. Hal. 19 Tidak Menarik

Bali Post/dok

TEBING - Sebuah bangunan berada di pinggir tebing pantai di Uluwatu, Badung.

asap hitam tebal.Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi PVMBG Gede Suantika mengatakan, hasil evaluasi PVMBG sejak 26-28 November, menunjukkan aktivitas Gunung Bromo meningkat dengan tingkat erupsi ekposis tipe minor atau letusan kecil. Hal. 19 Asap Hitam


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 29 November 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu