Edisi 30 April 2010 | Balipost.com

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

JUMAT PON, 30 APRIL 2010

Dipanggil Presiden

Pemeriksaan Sri Mulyani Dipercepat

Upacara di Pura Samuantiga

Tempat Disepakatinya Konsep Trimurti Gianyar (Bali Post) Pura Kahyangan Jagat Samuantiga, Bedulu, Blahbatuh, Gianyar melaksanakan upacara padudusan agung yang puncaknya dilangsungkan Kamis (29/4) kemarin. Berbagai tarian sakral menjadi bagian dari upacara ini seperti tari Dedari, Sanghyang Legong, Topeng Pajegan, Baris Poleng, termasuk Rejang Dewa. Upacara padudusan agung diawali rangkaian upacara sejak 15 hari sebelumnya dengan prosesi pangerauh, negtegang, nyangling, marebu wewalungan tawur, tawur dan Ida Batara tedun ke pengaruman. Ribuan umat pedek tangkil yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Bali. Upacara dipuput lima sulinggih yakni Ida Pedanda Made Gunung (Geria Purnawati, Blahbatuh), Ida Pedanda Agung Manggis Manuaba (Beng Gianyar), Ida Pedanda Budha Sukawati, sedangkan dua pedanda bertugas muput di Paselang yakni Ida Pedanda Wayahan Bun dari Geria Sanur, Pejeng dan Ida Pedanda Budha, Tebesaya Ubud. Selanjutnya Ida Batara nyejer selama 13 hari dan Ida Batara katurang masineb bertepatan pada hari penampahan Galungan, Selasa (11/5). Ada beberapa upacara penting dilangsungkan pada saat Ida Batara nyejer antara lain masiat (perang) sampian pada hari Minggu (2/ 5), melis/makiis ke segara Masceti (10/5) atau sehari sebelum masineb. Ketua Panitia Drs. Wayan Patera, M.Hum. menyatakan keberadaan Pura Samuantiga di Bali sesungguhnya sangat penting. Hal. 19 Mpu Kuturan

Jakarta (Bali Post) Tim penyelidik KPK akan melanjutkan pemeriksaan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kasus Bank Century, Selasa (4/5) pekan depan. ‘’Berdasarkan kesepakatan antara Ibu Menteri Keuangan dan tim penyelidik, kemungkinan pemeriksaan dilanjutkan Selasa,’’ kata Wakil Ketua KPK M. Jasin, Kamis (29/ 4) kemarin. Jasin menjelaskan, pemeriksaan terhadap Sri Mulyani hanya berlangsung selama dua jam, karena Sri Mulyani harus memenuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengikuti rapat kabinet. Sri Mulyani diperiksa KPK sebagai mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Dia diduga memiliki peran dalam pengucuran dana Penyertaan Modal Sementara (PMS) sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century. Sri Mulyani Indrawati mengaku ditanya oleh para penyidik mengenai Perppu Jaring Pengaman Sistem Keuangan yang menjadi dasar penyelamatan Bank Century. ‘’Baru latar belakang krisis dan keluarnya perppu,’’ ujarnya saat ditemui wartawan. Ia juga mengatakan lupa atas berapa pertanyaan yang diajukan oleh tiga penyidik KPK dalam pemeriksaan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB. Setelah diperiksa KPK, Menkeu segera meninggalkan gedung Kementerian Keuangn untuk menghadiri sidang kabinet di Istana Negara. (kmb4)

20 HALAMAN SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Diperiksa Enam Jam

Boediono Puji KPK Jakarta (Bali Post) -

Wakil Presiden Boediono mengaku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melaksanakan tugasnya secara profesional saat meminta keterangan terhadap dirinya mengenai persoalan pengucuran dana talangan kepada Bank Century. ‘’KPK sangat profesional, mereka sangat tahu persis duduk perkaranya secara detail. KPK tidak bertanya pada hal-hal yang mendasar tetapi sudah menukik ke pokok persoalan, suasananya cukup nyaman,’’ kata Juru Bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat, saat memberikan keterangan di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (29/4) kemarin. Pada saat kasus Bank Century, Boediono adalah Gubernur Bank Indone-

sia. Yopie menjelaskan, Wapres Boediono telah memberikan semua keterangan kepada empat orang petugas KPK. Pemeriksaan, tambah Yopie, dilakukan di salah satu ruangan di Wisma Negara sejak pukul 14.00 WIB. ‘’Soal tempat pemeriksaan tidak usah dipolitisir, toh sebenarnya bisa diperiksa di Istana Wapres (Jl. Merdeka Selatan), tetapi setelah dirundingkan supaya lebih

cepat daripada balik maka langsung dilakukan di Wisma Negara,’’ kata Yopie. Menurut Yopie, pemeriksaan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB namun terpotong beberapa waktu untuk istirahat melaksanakan salat dan makan malam. Sementara secara keseluruhan proses pemeriksaan selesai pukul 19.45 WIB. ‘’Kemudian Wapres Boediono kembali ke kediamannya,’’ kata Yopie. (kmb3/ant)

PENYIDIK KPK - Tiga penyidik KPK yang memeriksa Wapres Boediono, Kamis (29/4) kemarin. Bali Post/ant

Liga Champions Barcelona Final kejutan terjadi di Liga Champions musim ini. Inter Milan dan Bayern Munich yang tidak diunggulkan, akan bertarung pada partai puncak di Santiago Bernabeu, Madrid, 22 Mei mendatang. Inter lolos ke final dengan menyingkirkan juara bertahan Barcelona di Nou Camp, Kamis (29/4) kemarin. Inter kalah 0-1 pada laga kedua babak semifinal oleh gol tunggal Gerard Pique pada menit ke-84. Tetapi mereka unggul agregat 3-2 setelah menang 3-1 pada pertemuan pertama di San Siro. Sepak bola indah khas Barca tidak berdaya menghadapi gaya bertahan Inter yang begitu solid, meskipun bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak pertama. Sungguh ironis mengingat statisik akhir pertandingan menunjukkan penguasaan bola Barca mencapai 76 persen berbanding 24 persen. Inter yang menjadi juara pada 1964 dan 1965, akan bermain pada final Liga Champions pertamanya sejak 1972. ‘’Sudah 38 tahun sejak Inter bermain di final. Ini bukan tim muda yang bisa menunggu 15 tahun untuk lolos ke final. Mereka tidak akan mendapatkan sepuluh kesempatan lainnya,’’ ujar pelatih Jose Mourinho. Inter berhasil mengatasi serangan bergelombang Barcelona dan tekanan bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-28. Gelandang Thiago Motta diusir secara kontroversial oleh wasit Franck de Bleeckere karena menampar Sergio Busquets. Praktis Inter hanya bermain defensif. Untungnya hingga akhir pertandingan Lionel Messi, Xavi Hernandez dan Bojan Krkic tidak dapat membuat gol kedua yang diperlukan Barca untuk mengubah agregat menjadi 3-3 atau lolos dengan aturan gol tandang. Bojan menjebol gawang Julio Cesar pada menit ke-3 tambahan waktu, namun dianulir karena lebih dulu terjadi handball. Gelandang Inter, Wesley Sneijder, memberikan penghargaan pada strategi Mourinho. ‘’Pelatih berteriak di ruang ganti, sangat emosional. Kami bertahan dengan sepuluh orang untuk waktu lama. Kami solid, bertarung untuk setiap meter lapangan dan mengerahkan seluruh kemampuan. Mourinho selalu menerapkan taktik yang tepat untuk menghancurkan lawan,’’ ungkapnya. Hal. 19 Penuh Intimidasi

Bali Post/rtr

Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

2.600.000 2.600.000

KOTA

Rp Rp Rp

DIHADANG - Pelatih Inter Jose Mourinho mengacungkan jari tangan dan dihadang penjaga gawang Barcelona Victor Valdes, setelah Inter lolos ke final, kemarin.

Badung Jelang Pilkada

1.100.000 1.500.000

2

GUBERNUR Bali Made Mangku Pastika geregetan melihat perilaku negatif masyarakat yang dengan seenaknya membuang sampah bukan pada tempatnya. Ia menyatakan sanksi berat bukan solusi pemecahan permasalahan, melainkan adanya perubahan perilaku positif masyarakat. Tumpukan sampah berserakan di mana-mana. Padahal di sekelilingnya terdapat kotak sampah yang cukup besar. Hal ini menandakan perilaku masyarakat belum sepenuhnya memahami betapa pentingnya lingkungan. Apa yang mesti dilakukan?

E-Voting Rawan

Final Kejutan Manipulasi

Bali Post/ram

Nyoman Mudita, Gold and Silver Jewelry Jl Kapten Agung 7A Dps Rp RK & ADN Rp

Mengalah Dua Kali Jakarta (Balli Post) Pemeriksaan mantan Gubernur BI Boediono, Kamis (29/4) kemarin, kembali menimbulkan pertanyaan. Setelah menerima permintaan Boediono agar pemeriksaan di Istana Wapres, KPK harus mengalah kembali karena ternyata lokasi pemeriksaan dipindah ke Wisma Negara yang masuk dalam lingkungan Istana Presiden. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan pemeriksaan yang dilakukan di Wisma Negara terjadi secara kebetulan. Karena pada saat itu Wapres sedang bertemu dengan para menteri. Ia menjelaskan, sebelum dimintai keterangan oleh KPK, Boediono sedang mengikuti rapat kabinet terbatas mengenai persiapan Hari Buruh 1 Mei. Kemudian ditawarkan kepada KPK bagaimana bila pemeriksaan diselenggarakan di dalam kompleks Istana. Dan, itu tidak menyalahi prosedur atau tidak bermasalah. Julian mengatakan KPK tidak keberatan, sehingga KPK bisa menerima untuk melakukan klarifikasi terhadap Boediono di kompleks Istana Presiden. Sementara pemeriksaan terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyanai dilakukan di Kantor Menkeu. Diprotes Perlakuan khusus terhadap mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden RI dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pemeriksaan kasus Bank Century dinilai telah melukai rasa keadilan. Demikian dijelaskan Wakil Ketua DPR Anis Matta, kemarin. Politisi PKS ini mempertanyakan perlakuan yang berbeda terhadap anggota DPR, beberapa menteri, dan mantan menteri yang sebelumnya mendatangi KPK untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Hal. 19 Pimpinan Dewan

GEBOGAN - Seorang warga mengusung gebogan setinggi kurang lebih 1,5 meter saat upacara di Pura Samuantiga.

DANA PUNIA PURA SAMUAN TIGA

NOMOR 246 TAHUN KE 62

Dua Kandidat ’’Perang Tarif’’ DUA pasangan calon bupati dan wakil bupati Badung I Wayan Wita - I Wayan Disel Astawa (WiDi) dan A.A. Gde Agung - I Ketut Sudikerta (AS) telah menyelesaikan seluruh putaran kampanye terbukanya. Pada saat kampanye, keduanya saling melontarkan visimisi serta program-program unggulannya kepada masyarakat. Dari pemaparan visi misi, kedua pasangan pada intinya sama-sama menawarkan diri untuk ngayah guna memberikan perubahan ke arah yang lebih baik buat masyarakat Badung. Walaupun intinya sama, tetapi tidak sedikit pula dari program-program yang ditawarkan masing-masing kandidat berseberangan. Di sisi lain, masyarakat Badung meng-

harapkan siapa pun yang bakal memimpin Badung untuk lima tahun ke depan, tidak sekadar mengumbar janji. Pasangan cabup-cawabup nomor urut 1 WiDi mengusung visi ‘’Menyatu dengan Rakyat Mewujudkan Badung Samudaya (Sejahtera, Maju, Unggul dan Damai dan Berbudaya)’’. Visi ini mengandung pengertian untuk semua (for all). Kemudian untuk misi, WiDi memasang Tri Datu yakni unggul dalam bidang kesehatan, unggul dalam bidang pendidikan, dan unggul dalam bidang ekonomi. Dalam tiap kampanyenya, WiDi banyak mengkritisi kebijakan pesaingnya yang merupakan incumbent. Sejumlah program unggulan pun ditawarkan. Mulai dari peningkatan otonomi dan

ekonomi pedesaan, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan. Untuk program peningkatan ekonomi pedesaan, WiDi di antaranya menjanjikan penggelontoran dana Rp 1 miliar untuk desa dinas per tahun. Di kubu pesaing, pasangan AS yang merupakan pasangan incumbent, dalam kampanyenya banyak mengandalkan hasil pencapaian dan prestasi kepemimpinan AS selama lima tahun yang dinilai berhasil memajukan masyarakat Badung. Para juru kampanye, bahkan Ketua DPP Partai Golkar Akbar Tandjung yang sempat menghadiri kampanye terbuka putaran terakhir pun, juga membanggakan hasil kinerja

pemerintahan AS. Pasangan AS mengusung visi ‘’Melangkah Bersama Membangun Badung yang Shanti dan Jagadhita’’, yang dijabarkan menjadi sembilan misi pembangunan Badung tahun 2010-2015. Selama masa kampanye, visi-misi serta program yang dipaparkan saling dimentahkan satu sama lain. Untuk pemberdayaan masyarakat pedesaan, misalnya, kubu AS mengklaim lebih menekankan pada pendekatan program ketimbang gelontoran dana. Selain itu, AS juga mengklaim selama ini telah menggelontor dana lebih banyak ketimbang WiDi. Jumlah yang digelontor malah sampai Rp 1,3 miliar. Hal. 19 RS Pendidikan

Jakarta (Bali Post) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary menilai bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai diperbolehkannya menggunakan hak pilih di pemilu maupun pemilukada melalui sistem Electronic Voting (e-voting) tidak bisa serta merta dilakukan. Penggunaan e-voting belum bisa diterapkan karena undangundangnya harus dibuat secara rinci. Demikian dijelaskan Hafiz dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR, Kamis (29/4) kemarin. Pernyataannya ini terkait rencana Pemkab Jembrana menggunakan sistem e-voting. Walaupun akhirnya dibatalkan, meski telah disetujui MK. Kata Hafis, banyak kendala yang dihadapi jika harus menggunakan e-voting sebelum ada aturan perundangundangannya secara rinci. Misalnya rawan terjadinya penyalahgunaan data yang terekam di server, sehingga kerahasiaannya tidak dapat terjamin. Selain itu juga, dari sisi anggarannya juga harus dipersiapkan terlebih dahulu. Hal ini terkait dengan pengadaan mesin e-voting tersebut di setiap daerah pemilihan. ‘’Menurut informasi yang didapat, satu alat itu Rp 15 juta, bayangkan kalau kita punya TPS sebanyak 520 ribu, berapa triliun kita harus keluarkan dana untuk itu,’’ ujarnya. Anggota Komisi II DPR Arief Wibowo mengamini pendapat KPU. Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan gagasan diberlakukannya e-voting menggambarkan seakan-akan Indonesia adalah sebagai negara yang modern. Padahal, penggunaan e-voting hanya cocok diberlakukan di negara yang menggunakan sistem distrik, bukan sistem proporsional seperti di Indonesia. (kmb4)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 30 April 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu