Edisi Sabtu 1 Agustus 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

8 HALAMAN

NOMOR 312 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

sabtu wage, 1 agustus 2020

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Sepekan, Ratusan Pelanggar Lalin Ditindak

Bobol Toko, Dua Remaja Lulusan SMK Ditangkap

Bus Sarbagita Kembali Lewati Tabanan

Sepekan terakhir, petugas Satlantas menindak ratusan pelanggar. Pelanggaran itu berupa pengendara motor tanpa menggunakan helm, tanpa SIM dan surat-surat kendaraan.

Dua remaja yang baru lulus SMK asal Karangasem ditangkap polisi. Mereka membobol toko dan warung untuk biaya hidup sehari-hari dengan pacarnya.

Layanan transportasi publik Bus Trans Sarbagita kembali diaktifkan. Kabupaten Tabanan yang menjadi jalur trayek angkutan ini telah menyiapkan tujuh titik tunggu.

BADUNG | HAL. 3

DENPASAR | HAL. 2

TABANAN | HAL. 4

Tos Arak Bali, Diplomasi Cerdas Wayan Koster

ARAK BALI - Tos Arak Bali yang dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Kamis (30/7). Mangupura (Bali Post) – Tos Arak Bali menjadi tradisi di kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster di saat Pulau Dewata ini memasuki Tatanan Kehidupan Bali Era Baru. Tos Arak Bali dilakukan Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawa-

ti ketika Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio melakukan kunjungan kerja ke Pulau Bali, Kamis (30/7), dalam rangkaian Deklarasi Program Kepariwisataan

OPINI

Gerakan Bali Menabung Air Oleh Lilik Sudiajeng

KEBIJAKAN Gubernur Bali Wayan Koster melalui Pergub No. 24/2020 tentang Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai, dan Laut membawa angin segar bagi para pemerhati lingkungan. Para peneliti Politeknik Negeri Bali yang sejak tahun 2015 secara resmi telah mengusung ‘’Pariwisata Hijau Berkelanjutan’’ sebagai riset unggulan semua Civitas Akademika Politeknik Negeri Bali juga mengapresiasi. Salah satu topik riset yang ditekuni adalah masalah sumber daya air (SDA), baik terkait air permukaan maupun air tanah. Diawali dari kerja sama antara Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui kajian air tanah Kota Denpasar pada tahun 2013, hingga meluas ke seluruh kabupaten di Provinsi Bali yang masih terus berlangsung secara berkelanjutan hingga saat ini. Penelitian tidak hanya dilakukan untuk sumber air tanah, tetapi juga air permukaan seperti danau dan sungai. Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Politeknik Negeri Bali I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. dalam berita Bali Post (15/7), Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali memiliki beberapa Kelompok Bidang keahlian (KBK). Salah satunya adalah KBK Pengembangan Sumber Daya Air dan Lingkungan (PSDAL) yang dikomandani oleh Ir. Made Mudhina, M.T. Sebagai pijakan awal dari penelitian bidang SDA adalah hasil penapisan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Provinsi Bali tahun 2010, di mana dilaporkan terdapat 11 (sebelas) titik wilayah yang sudah menunjukkan adanya indikasi krisis air. Laporan KLHS Provinsi Bali 2010 ini sudah menjadi isu global, bahkan beberapa pemerhati lingkungan dunia menyatakan bahwa Bali akan menghadapi krisis air di tahun 2020. Terkait dengan riset bidang air tanah, sebanyak 564 sumur dangkal tersebar di seluruh kabupaten/kota Provinsi Bali telah diteliti kualitas, kedalaman muka air serta kapasitasnya. Demikian juga dengan sumur dalam (60 – 200 m) sebanyak 15 sumur. Hal. 7 Program Pengabdian

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 JUMAT, 31 JULI 2020 Pakden, Denpasar Rp 200.000 Jumlah Penerimaan Hari Ini Rp 200.000 Jumlah Penerimaan Sebelumnya Rp 63.285.000 Total Penerimaan Rp 63.485.000

Dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisata Berbasis QRIS di Kawasan Pariwisata Terpadu ITDC Nusa Dua. Ada dua pesan khusus yang disampaikan Wayan Koster dalam acara Tos Arak Bali yang berlangsung di Peninsula Island The Nusa

Dua, ITDC, Badung, Bali itu yakni yang pertama, Gubernur Bali melakukan diplomasi ekonomi produk lokal Bali di hadapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan di hadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Mengingat keberadaan arak Bali saat ini sudah mampu dilegalkan dalam Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Permentasi dan/ atau Destilasi Khas Bali. Secara nasional, Wayan Koster sudah berhasil mengimplementasikan Program Tri Sakti Bung Karno yang salah satunya menciptakan kemandirian secara ekonomi atau ekonomi berdikari yang akarnya adalah kedaulatan rakyat. Keberpihakan Gubernur Koster terhadap masyarakat yang berprofesi sebagai petani minuman khas Bali seperti arak, tuak, brem ini dengan tegas secara terkonsep dikampanyekannya di hadapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Karena Wayan Koster meyakini, tu-

juan dilahirkannya Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Permentasi dan/atau Destilasi Khas Bali ini untuk mendukung pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan dengan berbasis budaya sesuai dengan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, dan kesimpulannya Pulau Bali berhasil membangun fondasi ekonomi kerakyatan sekaligus mewujudkan Bali Berdikari di bidang Ekonomi. Lebih dari itu, penggunaan produk arak Bali juga merupakan keseriusan Wayan Koster untuk mengimplementasikan Pergub Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali. ‘’Astungkara, Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Permentasi dan/atau Destilasi Khas Bali dan Pergub Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali ini bisa menyejahterakan petani dan produsen minuman permentasi dan destilasi khas Bali,’’ ujar Gubernur Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini. Hal. 7 Koperasi Khusus Petani

Bali Resmi Buka Pintu Masuk untuk Wisdom Mangupura (Bali Post) Pariwisata Bali telah dibuka kembali untuk wisatawan domestik (wisdom) per 31 Juli 2020 kemarin. Pembukaan diawali dengan Deklarasi Program Kepariwisataan Dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisata Berbasis QRIS, di ITDC, Nusa Dua, Kamis (30/7). Tampak hadir Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Wishnutama Kusubandio.

Bali Post/ist

DEKLARASI - Suasana Deklarasi Program Kepariwisataan Dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisata Berbasis QRIS di ITDC, Nusa Dua, Kamis (30/7).

D

alam kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan upaya keras Bali menangani Covid-19 sejak terdeteksi di Pulau Dewata, Maret lalu. Penanganan dilakukan dengan sebaik-baiknya melibatkan Pangdam IX/ Udayana, Kapolda, Kajati, dan bupati/wali kota se-Bali. Data hingga 30 Juli, angka kesembuhan sudah mencapai 82,98 persen atau 2.788 orang dari total 3.360 kasus positif. Sedangkan persentase kematian relatif kecil yakni 1,43 persen atau 48 orang. ‘’Kalau dibandingkan dengan provinsi lain, jumlah kumulatif yang sembuh di Provinsi Bali ini nomor 2 setelah Sumatera Barat,’’ ujar Gubernur Koster. Itu sebabnya, lanjut Koster, Bali mulai membuka aktivitas secara bertahap, selektif dan terbatas. Diawali membuka aktivitas masyarakat lokal pada 9 Juli lalu dan saat ini pariwisata untuk wisatawan domestik. Berikutnya, pariwisata untuk wisatawan mancanegara akan dibuka 11 September mendatang. Pihaknya berharap, pembukaan tahap kedua untuk wisatawan domestik dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses. Mengingat, perekonomian Bali 52 persen lebih ditopang

’’Saya sangat mengapresiasi dan kagum kepada masyarakat Provinsi Bali karena dalam kondisi seperti ini tetap optimis, tetap positif untuk tetap membangun kepariwisataan ke depan.’’ Wishnutama Kusubandio Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh sektor pariwisata yang lumpuh akibat adanya pandemi Covid-19. Hotel dan restoran beberapa bulan terakhir kosong yang menyulitkan kehidupan perekonomian masyarakat Bali. Hal. 7 Menparekraf Kagumi Optimisme Bali

Mahadewa University ’’Nindihin’’ Produksi Petani Bali

Denpasar (Bali Post) Universitas Mahadewa Indonesia atau Mahadewa University (dulu bernama IKIP PGRI Bali - red) menunjukkan diri sebagai lembaga pendidikan yang peduli dengan program Gubernur Bali Wayan Koster menyejahterakan petani Bali. Mahadewa University ikut mengedukasi masyarakat untuk mengonsumsi beras hasil petani Bali dan produk pertanian lokal Bali lainnya. Hal itu diungkapkan Rektor Mahadewa University Dr. I Made Suarta, S.H., M.Hum. dan Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali Drs. IGB Arthanegara, S.H., M.H., M.Pd. usai menyerahkan 100 paket beras

petani Bali kepada karyawan, para dekan dan wakil rektor, Kamis (30/7) di kampus setempat. Pembagian beras petani Bali akan dilanjutkan saat baksos mahasiswa Oktober mendatang di dua kabupaten. Suarta yang juga seniman Arja ini menegaskan, saatnya warga Bali nindihin petani Bali dengan mengonsumsi produk pertanian lokal Bali. Hanya dengan demikian para petani bisa berdaya dan warga Bali sejahtera. Bahkan, ia menyebut kulkul bulus hanya ada di Bali, maka saatnya kita memukul kulkul bulus untuk bergerak mengonsumsi produk lokal petani dan pertanian Bali. Sebaliknya, jika kita mengonsumsi produk petani luar

Bali, uang hanya akan beredar di luar Bali dan sangat sulit ditarik. Sedangkan jika kita nindihin poduk petani Bali, mereka akan sejahtera dan bisa dipakai mayadnya yang akhirnya juga bermuara pada semua masyarakat Bali. Untuk itu, civitas akademika Mahadewa University diminta mengedukasi masyarakat untuk terbiasa mengonsumsi beras petani Bali. ‘’Jika sudah namanya nindihin, kita harus kompak memberdayakan petani Bali. Apalagi dari segi harga sangat menguntungkan masyarakat,’’ tegasnya. Hal. 7 Fanatik dengan Produk Pertanian

SERAHKAN BERAS - Rektor Mahadewa University Made Suarta dan Ketua Yayasan IGB Arthanegara menyerahkan beras petani Bali kepada karyawan dan pimpinan.


Sabtu Wage, 1 Agustus 2020

Sepekan, Ratusan Pelanggar Lalin Ditindak 108.376 65.907 5.131 3.407 2.876 48

Pasien Sembuh di Bali Hampir Capai 85 Persen Denpasar (Bali Post) – Pada Jumat (31/7) kemarin, Bali kembali dibuka untuk wisatawan domestik (wisdom). Seiring dibukanya kembali pariwisata, kasus Covid-19 masih bertambah. Bali melaporkan tambahan 47 kasus terkonfirmasi positif. Dikutip dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, kumulatifnya mencapai 3.407 kasus positif. Kabar baiknya, kasus sembuh juga terus bertambah. Penambahannya pun lebih banyak dari tambahan kasus positif. Total terdapat 2.876 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jadi, tercatat ada tambahan kasus sembuh sebanyak 88 orang. Dengan makin tingginya jumlah pasien sembuh, persentase kesembuhan di Bali kini hampir 85 persen, tepatnya 84,41 persen dari kumulatif kasus. Sementara itu, tidak ada dilaporkan kasus pasien meninggal. Jumlah kasus kematian tetap 48 orang (1,41 persen). Rinciannya 46 WNI dan 2 WNA. Kasus aktif kini berjumlah 483 orang (14,18 persen). Mereka berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Sementara itu, kasus positif di Indonesia semakin melonjak. Pasalnya, penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 2.040, sehingga kumulatifnya menjadi 108.376 orang. Sedangkan untuk kasus sembuh terjadi penambahan sebanyak 1.615, sehingga totalnya menjadi 65.907 orang. Selanjutnya, untuk kasus meninggal dunia juga masih bertambah. Kali ini tambahanya mencapai 73, sehingga totalnya menjadi 5.131 orang. (kmb18)

Alit Sutama Bagikan Beras Petani Bali

Denpasar (Bali Post) Seorang pengusaha yang juga salah satu tokoh asal Banjar Kerandan, PemecutanDenpasar, Anak Agung Made Alit Sutama, ikut gencar mengampanyekan mengonsumsi beras petani Bali di tengah pandemi Covid-19. Beras petani Bali yang dibeli dari dana pribadi ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya itu, beras petani Bali ini juga diberikan kepada para pemangku dan tukang sapu pura. Gerakan ini dilakukannya untuk memotivasi dermawan, pengusaha, dan masyarakat lainnya guna ikut berbagi di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, sumbangan sembako yang diberikan kepada masyarakat adalah beras produksi petani Bali, sehingga bisa memberdayakan petani Bali. Apalagi, kualitas dan harga beras pet-

ani Bali sama dengan produk beras luar Bali. ‘’Waktu saya coba (beras petani Bali - red) rasanya enak sekali. Makanya saya langsung beli 500 kg dan saya bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Saya sarankan juga sama teman untuk beli beras petani Bali, apalagi harganya bagus dan rasanya enak,’’ ujar Agung Alit Sutama, Kamis (30/7). Gerakan membagikan sembako telah dilakukan sejak pandemi Covid-19 melanda Bali. Tidak hanya itu, dalam gerakan bersama putranya tersebut juga dibagikan ribuan masker kepada masyarakat. Gerakan membagikan beras petani Bali ini akan terus dilakukannya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, sekaligus untuk memberdayakan hasil produksi beras petani Bali. (win)

Denpasar (Bali Post) Satlantas Polresta Denpasar di-back-up instansi terkait gencar melakukan Operasi Patuh Lempuyang 2020, mengingat saat pandemi Covid-19 jumlah pelanggar lalu lintas (lalin) masih tinggi. Sepekan terakhir, petugas Satlantas menindak ratusan pelanggar. Pelanggaran itu berupa pengendara motor tanpa menggunakan helm, tanpa SIM, surat-surat kendaraan dan lainnya. Sementara pada Jumat (31/7) kemarin, petugas Satlantas Polresta Denpasar menggelar kegiatan pembagian helm bertepatan dengan hari raya Idul Adha di simpang Jalan Diponegoro-Jalan Dewi Sartika, Denpasar. Polisi menyasar pengendara sepeda motor usai melaksanakan sholat Idul Adha. Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo menyampaikan, pihaknya membagikan 60 helm untuk orang dewasa dan 20 anak-anak. ‘’Sekarang dilaksanakan Operasi Patuh di seluruh Indonesia. Kami isi membagikan helm,’’ ungkapnya. Bertepatan dengan hari raya Idul Adha, pihaknya tidak serta merta melakukan penindakan, tetapi mengedepankan upaya preemtif dan preventif. ‘’Jadi kami mengedukasi, melayani dan mengamankan,’’ tegas AKP Adi.

Dari pantauan di lapangan, masih banyak melihat pengendara sepeda motor tidak mengenakan helm, terutama saat melaksanakan kegiatan agama dan adat. ‘’Momen ini kami berbagi helm saling mengingatkan untuk menjaga keselamatan dari virus Corona dan keselamatan di jalan,’’ tutupnya. Setelah itu, personel Polresta bersama TNI, Dishub dan Satpol PP Denpasar melakukan operasi gabungan di Jalan Raya Sesetan, tepatnya depan pameran. Operasi ini dipimpin Kasatlantas Polresta AKP Adi didampingi Wakasatlantas AKP Kanisius. ‘’Masih dalam Operasi Patuh Lempuyang 2020 dan hari ini (kemarin) memasuki minggu kedua. Khusus Polresta Denpasar ada 70 personel diterjunkan,’’ kata AKP Adi. Sesuai perintah Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Re-

Bali Post/rah

SERAHKAN HELM - Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo menyerahkan helm kepada pengendara motor usai sembahyang Idul Adha. inhard Golose, sasaran dalam operasi ini terutama penggunaan helm, anak di bawah umur mengendarai kendaraan, pelanggar jalur dan melawan arus. ‘’Jadi empat faktor itu diatensi Bapak Kapolda Bali. Karena masih dalam pandemi Covid-19, kami mengedepankan protokol kesehatan,’’ ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan AKP Adi, dalam sepekan terakhir pihaknya menindak 500 pelanggar dan pelanggaran terbanyak masih tanpa helm. Operasi kali ini upaya represif tidak dikedepankan, tetapi mengutamakan preemtif dan preventif. ‘’Jadi lebih banyak teguran dan di masa pendemi masih perlu diwaspadai bersama. Harapan

kami operasi ini bisa memotivasi masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas dan memedomani protokol kesehatan Covid-19,’’ tegas Adi. (kmb36) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Jaga Kelestarian Lingkungan

BPTPH Bali Bantu Usir OPT dengan Tanaman Refugia

Denpasar (Bali Post) Tingginya serangan hama dan penyakit sering membuat para petani kelabakan dalam upaya mengatasinya. Petani kerap menggunakan cara yang kurang tepat. Salah satunya kurang bijaksananya petani melaksanakan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) melalui penggunaan pestisida yang tidak memperhatikan prinsip 6 tepat yaitu tepat sasaran, mutu, jenis, waktu, dosis dan tepat cara penggunaan. Hal ini mengakibatkan bukan OPT-nya yang mati, justru berkurangnya musuh alami karena penggunaan pestisida yang kurang tepat. Kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Bali Ir. Nyoman Suastika, M.Si. mengatakan, salah satu upaya

yang bisa dilakukan untuk mengatasi OPT, namun tetap menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan mengembangkan tanaman refugia. Refugia merupakan suatu area yang ditumbuhi beberapa jenis tumbuhan yang dapat menyediakan tempat perlindungan serta sumber makanan bagi musuh alami seperti predator dan parasitoid. ‘’Teknik penanaman refugia tergolong ekonomis serta lebih ramah lingkungan karena dengan teknik ini, kita tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang bisa berdampak buruk baik bagi lingkungan maupun kesehatan,’’ ujarnya, belum lama ini. Dengan demikian, refugia dapat berperan dalam kelestarian musuh alami, menjaga keseimbangan agroekosistem dan membantu pengelolaan hama bagi tanaman

budi daya. Beberapa jenis tanaman refugia yang cukup mudah dikembangkan seperti bunga kertas (Zinnia elegans), bunga matahari (Helianthus annuus), bunga gumitir (Cosmos caudatus), bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), atau bunga wijen (Sesamum indicum) yang sering ditanam di pematang ataupun di pinggiran areal pertanaman sayuran maupun buah. Dari kegiatan penanaman refugia ini diharapkan akan menciptakan kondisi yang ideal bagi musuh alami dan parasitoid, khususnya parasitoid trichogramma sp mengingat komoditi utama yang dikembangkan di Subak Bengkel ini adalah komoditi padi dan serangan hama penggerek batang padi masih cukup tinggi.

Parasitoid trichogramma sp ini terbukti efektif mengendalikan hama penggerek batang padi dengan cara memparasit kelompok-kelompok telur penggerek batang padi, sehingga gagal untuk menetas dan secara alami mampu menekan populasi penggerek batang padi. Upaya ini menggunakan konsep dasar dalam filosofi agama Hindu Tri Hita Karana untuk mendukung visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Subak Bengkel menjadi salah satu subak yang dikembangkan tanaman refugia. Subak Bengkel ini menjadi percontohan bagi subak-subak lainnya untuk mengembangkan tanaman refugia. Sebab, tanaman refugia ini adalah solusi yang mudah dan murah dalam mendukung pertanian ramah lingkungan serta mampu menekan

tingkat kehilangan hasil akibat serangan hama penggerek batang padi, sehingga produktivitas tanaman padi bisa ditingkatkan secara signifikan. Pekaseh Subak Bengkel I Gede Ketut Jananuraga mengatakan, Subak Bengkel mempunyai luas lahan 550 hektar (ha). Saat ini fokus mengembangkan tanaman pangan padi seluas 330 ha. Namun dalam proses budi daya sering mengalami kendala berupa serangan penggerek batang padi yang memerlukan penanganan. Dengan adanya bantuan berupa pengembangan tanaman refugia sangat bermanfaat bagi krama subak. Kegiatan ini merupakan salah satu pengujian/kaji terap yang dilaksanakan oleh Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Celuk. (kmb42)

Denpasar (Bali Post) Pemerintah Provinsi Bali mengharapkan seluruh masyarakat ikut bersama-sama menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020. Ketentuannya telah dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor : 003/15749/APOTDA/B. PEM.KES tanggal 30 Juli 2020. Demikian diungkap Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Jumat (31/7) kemarin. Menurut Dewa Indra, SE Gubernur Bali tersebut merujuk pada Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor B-456/M. Sesneg/Set/TU.00.04/06/2020, tanggal 23 Juni 2020, yang mengatur tentang Penyempurnaan Penggunaan Tema dan Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020. Ditambahkannya, ada juga Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor B-457/M.Sesneg/Set/

TU.00.04/06/2020, tanggal 23 Juni 2020 tentang Partisipasi Menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 serta Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, Nomor B-492/M.Sesneg/Set/ TU.00.04/07/2020, tanggal 6 Juli 2020 tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2020. Dewa Indra melalui SE ini berharap seluruh masyarakat Bali turut serta menyemarakkan Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan Rl Tahun 2020 dengan memasang dan mengibarkan bendera Merah Putih, umbul-umbul, dekorasi, atau hiasan lainnya secara serentak mulai tanggal 1 s.d. 31 Agustus 2020 di depan masing-masing rumahnya. ‘’Pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 11.17 sampai dengan 11.20 Wita, selama 3 menit, segenap masyarakat Indonesia wajib menghentikan aktivitasnya sejenak,’’ ujarnya

seraya menegaskan agar seluruh masyarakat Indonesia pada waktu itu berdiri tegap saat pengumandangan lagu ‘’Indonesia Raya’’ secara serentak di berbagai lokasi hingga pelosok daerah. Namun, ada pengecualian menghentikan aktivitas sejenak berlaku bagi warga dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan. Lebih jauh, Dewa Indra berharap jajaran TNI dan Polri di setiap daerah agar membantu keberhasilan pelaksanaan hal tersebut di daerahnya masingmasing, antara lain dengan memperdengarkan sirene atau suara penanda lainnya sesaat sebelum lagu ‘’Indonesia Raya’’ berkumandang dan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. ‘’Saya berharap seluruh masyarakat Bali secara maksimal memanfaatkan logo dan desain turunan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI ke dalam berbagai media, website, media sosial instansi, stiker kenda-

raan dinas dan kendaraan jemputan, suvenir maupun merchandise instansi lainnya,’’ pungkasnya seraya menekankan agar pelaksanaan hal-hal dimaksud tetap mematuhi

protokol kesehatan penanganan dan pencegahan Covid-19 serta segala pembiayaannya harus dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. (kmb)

Masyarakat Diajak Berpartisipasi Semarakkan HUT Ke-75 RI

Dewa Made Indra

Penempatan Uang Negara di Bank

Dinilai Mampu Geliatkan Dunia Usaha Bali Post/ist

BERAS BALI - Anak Agung Made Alit Sutama membagikan beras petani Bali kepada masyarakat yang membutuhkan.

Topik : bali resmi buka pintu masuk untuk wisdom

Denpasar (Bali Post) OJK menilai dengan penempatan uang negara untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN), mampu menggeliatkan dunia usaha. Pasalnya, dalam kondisi resesi seperti ini, harus ada pihak yang memulai terlebih dahulu untuk menggerakkan perekonomian. Salah satu pihak yang mampu melakukannya adalah perbankan. Dalam situasi Covid-19, disadari perbankan juga kesulitan dalam menyalurkan kredit baik terkait risiko kredit maupun likuiditas. Namun dengan adanya penempatan uang negara di Bank Himbara dan beberapa Bank Pemban-

gunan Daerah (BPD), akan mendorong perbankan menyalurkan kredit kepada pelaku usaha yang memang saat ini sangat membutuhkan modal kerja untuk memulai kembali usahanya. Kepala OJK Regional 8 Bali Nusa Tenggara Elyanus Pongsoda, Kamis (30/7) mengatakan, penempatan uang negara di beberapa bank dalam rangka untuk PEN. Penempatan uang negara di bank umum dalam bentuk overnight, deposit on call dan time deposit. ‘’Penempatan uang pemerintah tersebut dalam bentuk deposito dengan suku bunga berdasarkan BI 7 Day

Repo Rate minus 1 persen. Jadi bunganya rendah dan diharapkan pemberian kepada debitur juga dengan suku bunga yang rendah pula,’’ ujarnya. Elyanus mengatakan, penempatan dana pemerintah tersebut untuk bantuan atau tambahan modal kerja bagi usaha yang terdampak Covid-19 agar usahanya bisa menggeliat lagi dan juga menggeliatkan kembali ekonomi. Penempatan dana di Bank Himbara (Himpunan Bank Negara) diharapkan memiliki leverage (daya ungkit) tiga kali, sehingga dari Rp 30 triliun penempatan uang negara menjadi Rp 90 triliun dalam tiga bulan.

Sedangkan untuk BPD diharapkan daya ungkitnya dua kali. ‘’Jadi kalau BPD dapat penempatan Rp 1 triliun, maka harus bisa menyalurkan Rp 2 triliun,’’ jelasnya. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KPw BI) Trisno Nugroho mengatakan, di samping penempatan uang negara pada beberapa bank dalam rangka PEN, pemerintah juga memberikan penjaminan kredit modal kerja korporasi dengan bekerja sama dengan 15 bank. Porsi lebih besar akan diberikan kepada sektor prioritas seperti pariwisata dan otomotif. Sehingga dengan penjaminan yang diberikan

pada korporasi non-UMKM dan non-BUMN diharapkan dapat menekan angka pengangguran. Dengan dibukanya pariwisata Bali untuk domestik pada 31 Juli ditambah dengan stimulus kredit dari perbankan dan penjaminan korporasi, Trisno optimis dapat menekan angka pengangguran. ‘’Kalau pariwisata dibuka untuk wisnus, tentu akan ada tamu ke Bali. Mereka tentu akan membutuhkan tenaga driver, makanan, minuman, tenaga yang lebih untuk meng-handle satu kamar, mengingat penerapan tatanan era baru tentu tenaga yang dibutuhkan juga bertambah,’’ bebernya. (kmb42)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Sabtu Wage, 1 Agustus 2020

Apresiasi Kinerja Pegawai Pemkab Badung di Tengah Pandemi Covid-19

Bupati Giri Prasta Ingatkan Selalu Kompak dan Fokus Laksanakan Tugas BUPATI Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa memberikan pengarahan secara virtual kepada seluruh ASN dan pegawai di lingkungan Pemkab Badung terkait evaluasi kerja pelaksanaan program PPNSB di Bumi Keris dari Rumah Jabatan Bupati Badung, Kamis (30/7). Dalam arahannya, Bupati Giri Prasta menyampaikan pelaksanaan Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) di Kabupaten Badung guna mewujudkan Kabupaten Badung mandiri dan berdikari, dengan berlandaskan Pancasila sebagai bintang penuntun. PPNSB sebagai jembatan dan Trisakti Bung Karno sebagai tujuan telah dijabarkan dalam Perda Nomor 13 Tahun 2016 tentang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung Tahun 2016-2021. Untuk itu, Bupati Giri Prasta mengajak seluruh

ASN dan pegawai di jajaran Pemkab Badung selaku masyarakat sekaligus abdi negara yang ditugaskan melayani masyarakat Badung, selalu melaksanakan kewajiban dengan sepenuh hati serta ikut berperan aktif memberikan pemahaman dan sosialisasi berkenaan program dan kebijakan Kabupaten Badung yang pro growth, pro poor, pro job, pro environment dan pro law enforcement kepada masyarakat bawah serta pro culture. ‘’Komitmen penyamaan pola pikir oleh setiap ASN dan pegawai di lingkungan Pemkab Badung harus terus kita teguhkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat termasuk lima bidang program prioritas pembangunan dan pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja serta seni adat, agama, budaya dan

pariwisata,’’ tegasnya. Giri Prasta juga menekankan kepada seluruh ASN dan pegawai di Kabupaten Badung untuk selalu kompak dan fokus dalam melaksanakan tugas. ‘’Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh ASN dan pegawai selalu kompak dan fokus. Dalam bekerja jangan terpengaruh isu yang mengatakan Badung defisit. Kami selaku pemimpin akan selalu berusaha memenuhi segala bentuk kebutuhan dasar masyarakat Badung, begitu juga kebutuhan para pegawai. Dalam bekerja kita jangan mengejar rezeki. Dengan kerja ikhlas dan tulus maka rezekilah yang akan mengejar kita,’’ imbuhnya. Selanjutnya, Bupati Badung juga menanggapi isu yang berembus berkenaan dengan adanya pemotongan gaji pegawai kontrak. ‘’Hari ini saya tegaskan bahwa tidak ada pemotongan 50 persen gaji pegawai kontrak. Regu-

SERAHKAN ROBOT - Rektor Unud Prof. A.A. Raka Sudewi menyerahkan Robot ‘’RATNA’’ kepada Direktur RS PTN Unud Prof. Dewa Putu Gde Purwa Samatra didampingi Wakil Rektor, Wakil Dekan FT, dosen pembimbing, mahasiswa perancang robot serta jajaran RS Unud.

’’RATNA’’, Robot Karya Mahasiswa dan Dosen FT Unud untuk Bantu Tenaga Medis Tangani Pasien Covid-19 DEKAN Fakultas Teknik Universitas Udayana (FT Unud) diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik menyerahkan Robot ‘’RATNA’’ kepada Rektor Universitas Udayana di lobi Poliklinik Rumah Sakit Universitas Udayana, Rabu (29/7) lalu. Turut hadir dalam acara penyerahan ini Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik, dosen pembimbing dan mahasiswa perancang Robot ‘’RATNA’’ serta Direktur RS Unud beserta jajaran. Dalam penyerahan tersebut, Wakil Dekan I FT Unud I Ketut Sudarsana, Ph.D. menyampaikan Robot ‘’RATNA’’ ini merupakan hasil tindak lanjut penugasan Rektor Unud kepada Fakultas Teknik untuk membuat inovasi yang dapat membantu tenaga medis dalam penanganan pasien Covid-19. Robot ini dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan remote control dan dilengkapi monitor untuk komunikasi. Robot ini dapat digunakan untuk mengukur tensi dan suhu tubuh serta dilengkapi hand sanitizer otomatis dan layar untuk komunikasi tenaga medis dengan pasien,

sehingga dapat mengurangi kontak langsung. Di samping itu, robot ini dilengkapi dengan alat yang berfungsi mensterilkan ruangan menggunakan sinar ultraviolet. Rektor Unud Prof. A.A. Raka Sudewi memberikan apresiasi atas inovasi yang telah dihasilkan civitas akademika Fakultas Teknik Unud. Robot ini diharapkan dapat membantu tenaga medis menangani pasien Covid-19 tanpa melakukan kontak langsung, sehingga dapat mengurangi risiko terpapar virus. Rektor juga berharap para mahasiswa dan dosen terus berinovasi untuk menghasilkan karya yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Dalam kesempatan ini, Rektor secara langsung menyerahkan Robot ‘’RATNA’’ kepada Direktur RS PTN Unud agar dapat segera dimanfaatkan. Direktur RS PTN Unud Prof. Dewa Putu Gde Purwa Samatra memberikan apresiasinya atas karya inovatif ini, yang sangat bermanfaat untuk membantu dan melindungi tenaga medis dalam penanganan pasien Covid-19. Robot ini juga sangat bermanfaat untuk mensterilkan ruangan melalui fitur yang dimiliki. (ad341)

Pendapatan Anjlok Pemkab Tetap PD Mangupura (Bali Post) – Pemerintah Kabupaten Badung tetap percaya diri (PD) dalam menjalankan roda pemerintahan. Padahal, dari sisi pendapatan, kabupaten terkaya di Bali ini merosot tajam. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menegaskan akan tetap menjalankan program pro-rakyat, seperti tunjangan bagi warga usia lanjut (lansia) dan tunjangan penunggu pasien. ‘ ’ P ro g ra m - p ro g ra m y a ng dirancang dipastikan jalan. Kami tak berpanjang-panjang, cukup CGT (cenik gae to - red),’’ ujarnya usai rapat paripurna di DPRD Badung, Selasa (28/7) lalu. Pejabat asal Desa Pelaga,

Petang ini memastikan sejumlah program populer seperti tunjangan lansia dan tunjangan penunggu pasien tetap jalan. Hal ini bukanlah persoalan besar. Yang sekarang menjadi atensinya adalah program infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. ‘’Program ini tetap bisa berjalan, karena proteksi pengelolaan keuangan dilakukan secara baik. Selaku pemimpin kami beda. Kami mau mendengar hal-hal yang tak ingin kami dengar. Ini untuk evaluasi. Kami pun siap melakukan kebijakan out the box,’’ ujarnya. Ditanya mengenai realisasi pendapatan hingga saat ini, Giri Prasta menyatakan

Rp 1,3 triliun dari target Rp 2,6 triliun. Lantas apakah mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Badung, ia kembali me nyatakan ikan lele ikan mujair. ‘’Tak bertele-teleh pasti cair,’’ ucapnya. Giri Prasta mengatakan tidak mau memberikan sesuatu yang semu kepada masyarakat. Secara kesatria, apa yang pernah dijanjikan, itu pasti akan dilaksanakan. ‘’Apa yang kami janjikan dan tidak kami laksanakan,’’ tanyanya seraya menambahkan, pihaknya harus tahu anatomi APBD dengan utuh. Mana kepala, mana kaki, mana badan dan mana tangan. Dengan begitu, tak ada masalah hukum. (kmb27)

Kapolres-Dandim Bahas Pilkada Serentak Mangupura (Bali Post) Pilkada serentak 2020 yang semakin dekat membuat aparat keamanan makin memantapkan pengamanan. Seperti dilakukan Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi yang menggelar pertemuan dengan Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana di Mapolres Badung, khusus membahas persiapan pilkada dan Covid-19, Selasa (28/7) lalu. Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa seizin Kapolres AKBP Roby Septiadi mengatakan, pertemuan tersebut untuk mempererat siner-

gitas dan soliditas TNI-Polri. ‘’Pertemuan juga membahas upaya Kodim 1611/ Badung dan Polres Badung menjaga kamtibmas yang kondusif menjelang pilkada serentak 2020 serta upaya pencegahan Covid-19 yang sedang dihadapi saat ini,’’ ungkapnya, Rabu (29/7). Dalam pertemuan itu, Kapolres Roby berharap sinergitas Polri dan TNI semakin solid dalam melaksanakan tugas serta pengabdian untuk masyarakat. TNI-Polri harus selalu kompak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif. (kmb36)

lasi sudah mengatur bahwa UMK ditetapkan Rp 2,9 juta. Itu artinya upah paling rendah yang ada di Kabupaten Badung. Bagi Giri Prasta tidak ada rumus menurunkan, yang ada malah kami ingin menaikkan. Untuk itu, saya titip kepada pegawai kontrak agar bekerja sungguhsungguh, karena obsesi saya nantinya pegawai kontrak bisa diangkat menjadi PNS,’’ ungkapnya. Sementara itu, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), uang makan dan semua jenis santunan yang ada di Kabupaten Badung juga tetap akan cair. ‘’Jadi, hari ini kami ingin sampaikan kepada bapak dan ibu sekalian (pegawai - red), untuk masalah TPP, saya perintahkan Bapak Sekda tindak lanjuti dengan keuangan, berproses hari ini dan langsung dicairkan. Termasuk semua santunan mulai santunan lansia, santunan kematian, bendesa, pemangku, penunggu

PENGARAHAN - Bupati I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Adi Arnawa saat memberikan pengarahan secara virtual kepada seluruh ASN dan pegawai di lingkungan Pemkab Badung dari Rumah Jabatan Bupati Badung, Kamis (30/7). pasien dan yang lainnya yang sudah diambil kebijakan oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dicairkan,’’ te-

gas Bupati asal Pelaga ini seraya menyatakan selaku pemimpin di Kabupaten Badung optimis merealisasikan

segala program yang ada serta akan menjawab segala macam kritikan dengan kerja nyata. (ad345)

Wagub Sambut Kedatangan Wisdom di Bali

Mangupura (Bali Post) – Sebanyak 84 orang wisatawan nusantara/domestik (wisdom) tiba di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat (31/7) kemarin. Kedatangan penumpang pesawat GA 402 dari Jakarta itu disambut langsung Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) bersama sejumlah pimpinan asosiasi pariwisata, lanud dan otoritas bandara. Mereka juga mendapat kalungan bunga dan ucapan selamat datang dari Wagub Cok Ace. ‘’Ini merupakan wujud apresiasi kepada pelancong yang tiba pada hari ini di Bali secara resmi mulai dibuka untuk wisatawan domestik,’’ ujar Cok Ace didampingi Kadisparda Bali I Putu Astawa. Berdasarkan informasi dari Otoritas Bandara, lanjut Cok Ace, beberapa hari terakhir telah terjadi peningkatan intensitas penerbangan. Sebelumnya penerbangan sempat anjlok. Dalam sehari, bahkan pernah hanya ada lima penerbangan. ‘’Namun, beberapa hari terakhir terus bertambah. Kemarin 67 dan hari ini dijadwalkan ada 60 penerbangan,’’ jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Bali ini. Cok Ace berpendapat, geliat penerbangan yang mulai terjadi di pintu masuk jalur udara ini menjadi awal yang baik bagi kebangkitan pariwisata yang terpuruk di tengah pandemi Covid-19. Pada awal dibukanya Bali untuk wisatawan nusantara, pihaknya belum memasang target jumlah kunjungan

wisatawan. ‘’Target jumlah kita abaikan dulu. Yang jelas pada awal dibukanya pintu masuk Bali bagi wisatawan domestik, terlebih dahulu kita akan memantau dan melakukan evaluasi,’’ imbuhnya. Wagub mengaku akan berusaha menanamkan kepercayaan wisatawan terhadap Bali sebagai sebuah destinasi yang nyaman dan aman. Pihaknya mengharapkan banyak saran dan masukan dari wisatawan yang berkunjung untuk dijadikan dasar terus berbenah. Panglingsir Puri Ubud ini juga menyinggung pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang hingga kini belum ditemukan obat dan vaksinnya. Aspek kesehatan tetap menjadi perhatian sejalan dengan upaya membangkitkan kembali sektor ekonomi. ‘’Saya amati, prosedur kesehatan telah dipenuhi oleh penumpang yang turun di Bandara Ngurah Rai. Kita juga punya satgas berbasis desa adat yang diharapkan dapat memberi

Mangupura (Bali Post) – Deklarasi Program Kepariwisataan Dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisata Berbasis QRIS digelar di ITDC, Nusa Dua, Kamis (30/7). Hadir Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah telah mengambil langkah komprehensif dalam penanganan Covid-19. ‘’Sekarang ini hampir semua sektor

itu tertangani dengan baik. Program-program bantuan, stimulus, itu dilakukan dengan baik,’’ ujarnya. Menurutnya, pariwisata merupakan salah satu bidang yang sangat diperhatikan oleh pemerintah. Pasalnya, penerimaan negara dari sektor pariwisata sangat tinggi. Lebih dari itu, pariwisata juga telah menciptakan jutaan lapangan kerja. ‘’Oleh karena itu, Presiden berkali-kali mengingatkan kami bahwa pariwisata harus ditangani dengan benar,’’ jelasnya. Luhut menambahkan,

ada dua kunci yang harus diperhatikan yakni penanganan Covid-19 dan penanganan ekonomi. Keduanya harus dijalankan seiring, karena penanganan Covid-19 yang benar akan menstimulus ekonomi. Semua negara di dunia mengalami masalah ini dan mereka juga akan melihat Indonesia dalam menangani Covid-19. ‘’Kita membuka Bali bukan asal dibuka. Semua itu berangkat dari berapa jumlah yang terinfeksi, sembuh dan mortality rate. Itu menjadi acuan,’’ imbuhnya. Menurut Menko Marvest,

beberapa daerah di Bali sudah ‘’hijau’’ walaupun masih ada yang ‘’kuning’’. Tetapi kalau nanti sampai ada yang ‘’merah’’, bukan tidak mungkin Bali akan ditutup. Oleh karena itu, kerja sama semua pihak sangat penting. Protokol kesehatan utamanya jangan sampai ditawar-tawar. ‘’Ini bukan hanya tugas TNI/ Polri. Semua sampai pecalang kita harus bahu- membahu untuk menegakkan disiplin ini. Tanpa disiplin, Covid-19 tidak akan terkendali dan akan berdampak pada ekonomi,’’ terangnya. (kmb32)

Mangupura (Bali Post) Kasus pencurian kembali diungkap Tim Opsnal Polsek Mengwi, Rabu (29/7) lalu. Kali ini ditangkap dua remaja yang baru lulus SMK berinisial Sv (18) dan Bm (18) asal Karangasem. Mereka membobol toko dan warung untuk biaya hidup sehari-hari dengan pacarnya. Pelaku juga mencuri layanglayang di Desa Buduk.

‘’Pelaku kami tangkap sehari setelah kejadian. Kurang dari 24 jam kasus tersebut berhasil kami ungkap,’’ kata Kapolsek Mengwi Kompol Gede Eka Putra Astawa didampingi Kanitreskrim Iptu Ketut Wiwin Wirahadi, Jumat (31/7) kemarin. TKP-nya di Toko Ratu Cell, Banjar Dajan Peken, Desa Mengwitani, Selasa (28/7). Kejadian ini dilaporkan Ardyan-

syah Syahril Jayaparana (38) yang tinggal di Jalan Tukad Ayung, Kediri, Tabanan. Menurut Kapolsek Gede Eka, awalnya adik korban, Maffiro, hendak membuka lapak kuenya di depan toko. Dia curiga karena ada pecahan genteng di depan toko. Maffiro lalu membuka rolling door toko dan melihat banyak debu di dalam. ‘’Saksi (Maffiro) menelepon kakaknya, Ardyansyah Syahril Jayaparana, dan datang ke TKP. Uang penjualan voucher pulsa hilang. Korban lalu melaporkan kejadiannya ke Polsek Mengwi,’’ ucapnya. Setelah menerima laporan itu, Tim Opsnal Polsek Mengwi dipimpin Kanitreskrim Iptu Wiwin Wirahadi dan Panit Iptu Made Mangku Bunciana melakukan penyelidikan. Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi-saksi, polisi mengantongi identitas pelaku. Pada Rabu (29/7), polisi menangkap Bm di mes wilayah Dalung,

Kuta Utara. Bm mengaku beraksi bersama Sv. Selanjutnya petugas meringkus Sv di wilayah Buduk, Mengwi. Mereka merencanakan aksinya tersebut. Pelaku berangkat dari kos Sv pukul 01.00 Wita, lalu keliling mencari sasaran seputaran Mengwitani. Mereka berhenti di TKP. Selanjutnya Sv masuk ke dalam counter HP dengan cara memanjat pohon kamboja yang ada di sebelah utara. Setelah itu Sv membobol atap toko, sedangkan Bm menunggu di luar sambil memantau situasi di seputaran TKP. ‘’Setelah beraksi di TKP, kedua pelaku balik ke kos. Tersangka Sv dapat bagian Rp 3.100.000 dan Bm Rp 900.000. Pelaku sempat balik ke TKP untuk mengambil gergaji yang tertinggal di sana,’’ jelas Kompol Gede Eka. Pelaku juga beraksi di sebuah warung di Mengwitani dan mencuri layangan di Desa Buduk. (kmb36)

Bali Post/kmb23

KALUNGKAN BUNGA - Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama sejumlah pimpinan asosiasi pariwisata, lanud dan otoritas bandara mengalungkan bunga kepada wisdom yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat (31/7) kemarin. informasi lebih cepat ketika terjadi sesuatu di lapangan,’’ terangnya. Cok Ace menambahkan, penerapan prosedur yang cukup ketat di pintu masuk dan keseriusan yang ditunjukkan oleh masyarakat Bali dalam penanganan Covid-19 menjadi bagian dari upaya menanamkan keyakinan dan membangun kepercayaan wisatawan. Ia lantas membandingkan situasi pascateror bom yang mana objek-objek vital termasuk tempat wisata dijaga ketat oleh polisi dan tentara. ‘’Kalau sebelumnya ada teror, wisatawan tentu tidak

nyaman dan takut dengan penjagaan ketat aparat keamanan. Tapi pascateror, itu justru memberi rasa aman. Sama seperti saat ini, dengan menerapkan prosedur masuk yang cukup ketat, secara psikis itu akan memberi rasa nyaman,’’ bebernya. Selain memberi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, prosedur pemeriksaan yang diberlakukan di pintu masuk Bali juga bertujuan untuk melindungi masyarakat Bali. Jadi, keduanya kena. Warga kita terlindungi, wisatawan juga merasa aman berkunjung,’’ pungkasnya. (kmb32/kmb23)

Penanganan Covid-19 yang Benar akan Menstimulus Ekonomi

Bobol Toko, Dua Remaja Lulusan SMK Ditangkap

Bali Post/ist

DITAHAN - Pembobol toko HP dan pencuri layanglayang ditahan di Polsek Mengwi.


Sabtu Wage, 1 Agustus 2020

Idul Adha, Bupati Artha Serahkan Hewan Kurban

BUPATI Jembrana I Putu Artha menyerahkan hewan kurban untuk merayakan hari raya Idul Adha 1441 H secara simbolis kepada perwakilan umat Muslim di Kabupaten Jembrana. Penyerahan yang dilakukan di areal Gedung Kesenian Bung Karno, Kamis (30/7), disaksikan Ketua DPRD Ni Made Sri Sutarmi, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekda I Made Sudiada, Dewan Masjid Kabupaten Jembrana, para asisten dan camat se-Kabupaten Jembrana. Bupati I Putu Artha mengatakan hewan kurban merupakan bantuan yang rutin diserahkan setiap tahun. ‘’Meskipun saat ini kita masih menghadapi suasana akibat pandemi Covid-19, kami tetap berikan bantuan untuk warga

Muslim pada perayaan hari raya Idul Adha sesuai kemampuan daerah,’’ ujarnya. Bantuan hewan kurban kemudian disebarkan ke setiap masjid yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Jembrana secara merata. ‘’Kami harapkan bantuan ini menjadi berkah saat perayaan Idul Adha,’’ tegas Bupati Jembrana. Di bagian lain, untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2020, Bupati Artha minta kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan agar tetap kondusif. Jaga situasi dan kondisi wilayah masing-masing. ‘’Dengan harapan, Kabupaten Jembrana yang sudah baik khususnya dalam penanganan Covid-19 akan tetap terjaga

agar pilkada yang akan digelar bulan Desember mendatang bisa berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, kami harapkan masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19,’’ jelasnya. Ketua Dewan Masjid Kabupaten Jembrana I Made Sudarmita mengapresiasi bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jembrana. Pasalnya, saat masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini, pemkab masih bisa memberikan bantuan berupa hewan kurban bagi umat Muslim saat perayaan hari raya Idul Adha. ‘’Kami selaku Dewan Masjid Kabupaten Jembrana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana lantaran mampu memberikan bantuan hewan

Kesehatan HUT Ke-36 Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali

Kampanyekan Hidup Sehat di Era ’’New Normal’’

PENANDATANGANAN - Penandatanganan berita acara serah terima prasasti Gedung F3 FKIK Unwar oleh Ketua YKKPB Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. pada HUT ke-36 YKKPB, Kamis (30/7). YAYASAN Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali (YKKPB) sebagai Badan Hukum Penyelenggara Pendidikan Tinggi Universitas Warmadewa (Unwar) merayakan HUT ke-36 di Ruang Gunapriya Dharmapatni Mandapa FKIK Unwar, Kamis (30/7). Perayaan HUT yang mengusung tema ‘’Melalui HUT YKKPB Ke-36 Kita Tingkatkan Kualitas dan Kinerja SDM dalam Tatanan Kehidupan Baru untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama, Welfare For All’’, tidak dirayakan semeriah tahun sebelumnya. Kegiatan perayaan yang disiarkan secara langsung di channel YouTube YKKPB ini hanya diikuti sejumlah undangan penting yang tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Beberapa kegiatan seremonial digelar untuk memeriahkan perayaan HUT ke-36 ini. Di antaranya penyerahan penghargaan Satya Karya Nugraha kepada karyawan YKKPB yang sud ah mengab d i sela ma 15 tahun, 25 tahun dan 30 tahun, penyerahan izin operasional pelatihan kerja

UPK Warmadewa Collage, penyerahan izin operasional Lab Biomol, peresmian forum humas, pengumuman dan penyerahan hadiah lomba video forum humas, penandatanganan berita acara serah terima prasasti Gedung F3 FKIK Unwar, peresmian nama ruang audit lantai 4 Gedung F3 FKIK Unwar dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian YKKPB setahun terakhir. Sebelumnya dilaksanakan pembagian sembako kepada para sesepuh. Ketua YKKPB Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. mengatakan, di tengah suasana pandemi Covid-19 ini pihaknya tetap merayakan HUT ke-36 YKKPB sebagai bagian dari introspeksi dan retrospeksi diri. Di samping itu, sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian selama setahun terakhir. Saat ini YKKPB tidak hanya menaungi Unwar, namun juga telah mampu mengembangkan beberapa unit pelaksana kegiatan (UPK), seperti Warmadewa Collage, Warmadewa Property dan Klinik Pratama Warmadewa.

‘’Pada perayaan kali ini kita mengajak seluruh civitas akademika dan keluarga besar Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali untuk bersama-sama mengampanyekan hidup sehat dan tetap menerapkan protokol kesehatan, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat. Jangan karena virus Corona, kita tidak melakukan sesuatu. Harus tetap berkreasi, selalu memberikan yang terbaik dan bekerja optimal dengan tetap berpegangan pada standar protokol kesehatan, sehingga apa yang akan kita tuju ke depan dalam rangka mewujudkan Welfare For All bisa dicapai,’’ ujar Wisnumurti. Ketua Dewan Pembina YKKPB Drs. I Nyoman Yasa, M.Si. menekankan agar apa yang telah dicapai selama ini lebih ditingkatkan ke depannya. Jangan terlena atas apa yang dicapai, sebab saat ini semakin banyak kompetitor di luar yang aktif untuk meraih kemajuan. Oleh karena itu, kerja keras dan sinergisitas dengan Unwar harus tetap dijalin dengan baik agar apa yang diraih saat ini dan target ke depannya bisa dicapai sesuai harapan bersama. Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. berharap YKKPB tetap ajeg dalam mewujudkan visi Welfare For All. Apalagi, sejauh ini kerja sama antara YKKPB dan UPK-nya, khususnya Unwar, berjalan dengan baik. Terbukti, sejumlah bangunan fisik penunjang pendidikan Unwar telah dibangun oleh YKKPB. ‘’Kami berharap pada momentum HUT ke36 Yayasan ini, kerja sama ke depan lebih ditingkatkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Tanpa dukungan Yayasan, apa yang menjadi visi-misi Unwar tidak akan bisa dicapai,’’ pungkasnya. (ad342)

Kelistrikan

10 Tim PDKB PLN Kerjakan 2.465 Titik Se-Bali Selama Semester I 2020 PASUKAN khusus PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali pada Semester I 2020 telah melakukan pekerjaan di 2.465 titik se-Bali. Pasukan khusus ini melakukan pekerjaan kelistrikan dalam kondisi aliran listrik tetap menyala. Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UID Bali terdiri atas 72 personel yang dibagi ke dalam 10 regu tersebar di wilayah Bali Selatan, Bali Timur dan Bali Utara. Mereka dilengkapi alat kerja khusus yang sudah terstandardisasi dan pelatihan keahlian bersertifikat. Dengan mengerahkan pasukan khusus ini, hingga pertengahan tahun 2020 PLN UID Bali berhasil menyelamatkan rata-rata 8 (jam/ pelanggan) untuk SAIDI (System Average Interruption Duration Index) atau lama padam rata-rata. ‘’Ini artinya berkat upaya tim PDKB, masing-masing pelanggan terhindar dari potensi padam selama kurang lebih 8 jam akibat adanya pemeliharaan ataupun perbaikan gangguan,’’ ujar Senior Manager Distribusi PLN UID Bali Eko Mulyo. Sementara untuk SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) atau frekuensi padam, rata-rata

kurban saat hari raya Idul Adha meskipun masyarakat masih berjuang melawan pandemi Covid-19,’’ ungkapnya. Sudarmita yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama RI Kabupaten Jembrana mengungkapkan, bantuan hewan kurban didistribusikan ke setiap masjid yang ada di lima kecamatan di Kabupaten Jembrana. ‘’Hewan kurban ini diberikan kepada umat Muslim secara merata di setiap kecamatan. Kami dibantu 28 ekor kambing dan 5 ekor sapi,’’ pungkasnya. (ad346) HEWAN KURBAN - Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Forkopimda menyerahkan bantuan hewan kurban di Gedung Kesenian Bung Karno.

Pasien Positif Bertambah Lima, Satu Dosen

Tabanan (Bali Post) Sempat nihil kasus tambahan selama beberapa hari, Kabupaten Tabanan kembali mencatat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru. Jumlahnya pun lumayan banyak yakni lima orang per data Jumat (31/7) kemarin. Seorang di antaranya dosen di salah satu perguruan tinggi di Tabanan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan saat dimintai konfirmasinya mengatakan, pasien lainnya terdiri atas satu tenaga kesehatan yang bertugas di BRSU Tabanan, dua masyarakat umum yakni petani dan buruh harian lepas. Kelima pasien terkonfirmasi positif tersebut rata-rata mengalami gejala panas, batuk disertai sesak dan lemas. Bahkan, ada yang diketahui usai rapid test dan sempat dirawat di rumah sakit di Tabanan.

Pasien positif baru itu masing-masing berasal dari Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Desa Pandak Gede, Desa Banjar Anyar (Kecamatan Kediri), Desa Sesandan dan Desa Gubug (Kecamatan Tabanan). ‘’Mereka sudah ditangani oleh satgas terkait serta menjalani perawatan dan karantina di BRSU Tabanan dan UPTD RS Nyitdah, Kediri. Satgas Kesehatan juga telah melakukan tracing pada pasien positif baru tersebut,’’ jelasnya. Terkait munculnya lagi penambahan kasus transmisi lokal, Dian Setiawan kem-

bali minta masyarakat tidak berkurang dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga stamina dan social distancing. ‘’Meski sudah masuk tatanan kehidupan baru, protokol kesehatan wajib tetap dilakukan dan tidak boleh kendur. Jaga stamina karena dengan imunitas tubuh yang sehat astungkara kita bisa melawan virus Corona,’’ ucapnya. Mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan itu menambahkan, pada hari yang sama juga ada kabar gem-

bira. Satu pasien positif telah dinyatakan sembuh. Pasien laki-laki berusia 33 tahun asal Penatahan, Penebel ini sudah menunjukkan kondisi imunitas tubuh yang sehat. Sebelumnya yang bersangkutan menjalani perawatan dan karantina di UPTD RS Nyitdah. Sementara itu, akumulasi kasus positif di Kabupaten Tabanan sampai Jumat kemarin tercatat 120 kasus. Dua di antarnya meninggal, 108 telah dinyatakan sembuh dan 10 orang masih menjalani perawatan. (kmb28)

Negara (Bali Post) – Jumlah pasien sembuh kembali bertambah di Kabupaten Jembrana. RSU Negara memulangkan satu pasien terkonfirmasi Covid-19, Kamis (30/7). Wanita berusia 59 tahun asal Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo ini hasil tes swab-nya negatif setelah dirawat di ruang isolasi selama 10 hari. Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, pasien tersebut secara klinis kondisinya baik ditandai tidak adanya gejala sakit. Dengan kesembuhan itu, saat ini tinggal lima orang lagi pasien

Covid-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara. ‘’Tinggal satu pasien suspect dan empat terkonfirmasi positif,’’ terangnya. Tambahan satu pasien suspect itu adalah bayi berusia dua bulan asal Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo. ‘’Pasien ini sempat batuk selama tiga minggu dan sesak. Sebelumnya hasil rapid test-nya juga reaktif,’’ kata Parwata. Dengan demikian, secara kumulatif jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 59 orang, sedangkan pasien sembuh menjadi 54 orang. (kmb26)

Bertambah, Pasien Covid Sembuh di Jembrana

Bali Post/kmb26

PELEPASAN - Pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh (kanan) dibolehkan pulang setelah menjalani perawatan selama 10 hari.

Setubuhi Putri Kandung, Seorang Ayah Dibekuk Tabanan (Bali Post) Jajaran Reskrim Polres Tabanan berhasil mengamankan Safari Purnomo (36) di tempat kosnya di wilayah Angantaka, Badung, Kamis (30/7). Pelaku diamankan lantaran menyetubuhi JMA, gadis berusia 15 tahun yang merupakan anak kandungnya. Ironisnya lagi, aksi bejat pelaku dilakukan sejak tahun 2012 silam. Informasi yang dihimpun, korban tak bisa berbuat banyak lantaran terus mendapat ancaman akan dipukul jika tidak mau menuruti keinginan ayahnya (pelaku)

untuk berhubungan badan. Perbuatan bejat tersebut dilakukan di tempat kos saat kondisi sepi dan di hotel. Kasus ini akhirnya terungkap ketika korban kembali dipaksa berhubungan badan di hotel di Tabanan, Senin (27/7). Saat pelaku tertidur usai puas menyalurkan nafsunya, korban kabur dan bersembunyi di salah satu tempat kos di Jalan M.T. Haryono, Tabanan. Di sana korban menceritakan kejadian yang menimpanya kepada pemilik rumah kos. Atas saran pemilik rumah kos, akhirnya korban mel-

aporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Kanit IV bersama penyidik PPA dengan melakukan penyelidikan di hotel tersebut. Di sana diperoleh bukti pemesanan kamar atas nama pelaku dan dari hasil visum sementara didapat bukti permulaan bahwa telah terjadi persetubuhan terhadap korban. Penyidik PPA dibantu Opsnal selanjutnya mencari keberadaan pelaku yang bersembunyi. Akhirnya pada Kamis (30/7) pelaku berhasil dibekuk di

sebuah rumah kos di Angantaka. Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia seizin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar, S.IK., M.H. saat dimintai konfirmasinya, Jumat (31/7) kemarin, membenarkan adanya laporan kasus persetubuhan yang dilakukan ayah kandung terhadap anaknya. Pelaku sudah diamankan di Polres Tabanan. ‘’Terlapor memaksa korban melakukan hubungan badan dengan mengancam akan memukul jika korban menolak,’’ terangnya. (kmb28)

Bus Sarbagita Kembali Lewati Tabanan

PEKERJAAN KELISTRIKAN – Tim PDKB PLN UID Bali dilengkapi alat kerja khusus melakukan pekerjaan kelistrikan dalam kondisi aliran listrik tetap menyala. berhasil diselamatkan sebanyak tiga (kali/pelanggan). Di tengah maraknya wabah Covid-19, pasukan khusus PDKB PLN UID Bali tetap bekerja dengan memperhatikan prosedur kesehatan seperti menggunakan masker, rajin membersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer, membersihkan peralatan dan kendaraan dengan menyemprotkan disinfektan, serta memeriksakan suhu tubuh setiap akan beker-

ja. ‘’Kami (PLN) melalui Tim PDKB berkomitmen menjaga pasokan dan keandalan listrik demi kenyamanan masyarakat terutama dalam memasuki era new normal ini,’’ tambah Eko. Tindakan optimal terus dilakukan PLN dalam menjaga kebutuhan listrik kepada pelanggan. ‘’Di masa new normal ini kami optimis akan ada kenaikan kebutuhan listrik. Itu bisa menjadi pertanda bahwa ekonomi mulai bergerak kembali,’’ pungkasnya. (ad344)

Tabanan (Bali Post) Sempat tidak beroperasi, layanan transportasi publik Bus Trans Sarbagita kembali diaktifkan. Rencananya, tahap percobaan dilaksanakan pada Agustus ini. Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh dinas terkait. Kabupaten Tabanan yang menjadi jalur trayek yang dilewati moda angkutan tersebut telah menyiapkan tujuh titik tunggu. Dinas Perhubungan Tabanan juga terus berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian terkait persiapan ruang pemanfaatan terminal untuk mobilitas bus di Terminal Pesiapan. Koordinasi intens ini dilakukan mengingat sejak pandemi Covid-19 sebagian Terminal Pesiapan difungsikan sebagai pasar darurat. Puluhan pedagang bermobil tiap hari berjualan di lokasi tersebut pada pukul 08.00-15.00 Wita sesuai SE Bupati Tabanan. Belakangan ini titik atau batas para pedagang boleh berjualan mulai bergeser sekitar empat meter yang

dikhawatirkan dapat mengganggu mobilitas penumpang dan parkir masyarakat yang membutuhkan jasa bus Trans Sarbagita. ‘’Kami lihat ada pergeseran titik atau batas para pedagang dibolehkan berjualan sekitar 4 meter dan sudah dikoordinasikan dengan Disperindag agar diatur kembali wilayah pemanfatan terminal, apakah ada penambahan pedagang atau digeser. Kami masih melihat ada ruang kosong di bagian belakang terminal,’’ terang Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, Rabu (29/7) lalu. Mantan Camat Selemadeg Timur itu menginginkan aktivitas tambahan di terminal tidak sampai mengganggu proses pelaksanaan transportasi sesuai fungsi terminal itu sendiri. Kembali beroperasinya transportasi publik Bus Sarbagita diharapkan bisa menekan tingginya angka penggunaan kendaraan pribadi dan bisa menekan angka

Bali Post/kmb28

TERMINAL PESIAPAN - Terminal Pesiapan yang kini dijadikan pasar darurat Covid-19 akan dimanfaatkan untuk mobilitas Bus Trans Sarbagita. kemacetan serta lakalantas. Terminal Pesiapan merupakan aset Pemerintah Provinsi Bali dengan status hak guna pakai pengelola penuh oleh Pemkab Tabanan. Masyarakat yang hendak memanfaatkan layanan tersebut bisa melakukan pemesanan tiket di titik tunggu karena sifatnya digital hanya melalui telepon seluler. ‘’Khusus

Tabanan titik tunggu sudah disiapkan di sepanjang jalur by-pass yang menjadi jalur transportasi Sarbagita. Ada 14 titik tunggu pergi-pulang dengan trayek Pesiapan-Bypass Soekarno-Badung-Terminal Ubung dan Pasar Sentral Kuta. Dari Terminal Ubung juga ada tujuan ke Gianyar sampai Ubud,’’ terang Darma Utama. (kmb28)


Sabtu Wage, 1 Agustus 2020

Seorang Pedagang Positif Corona

Pasar Tembuku Ditutup Tiga Hari Bangli (Bali Post) Pasar Tembuku di Desa Tembuku ditutup sementara selama tiga hari sejak Jumat (31/7) kemarin. Penutupan dilakukan menyusul adanya seorang pedagang di pasar setempat terkonfirmasi positif Covid-19. Perbekel Tembuku I Ketut Mudiarsa mengungkapkan, langkah penutupan pasar itu dilakukan guna mencegah meluasnya penyebaran virus Corona di areal pasar tersebut, setelah adanya seorang pedagang di pasar itu dinyatakan positif Covid-19 tiga hari lalu. Selama ditutup, areal Pasar Tembuku itu disterilkan dengan cara disemprot cairan disinfektan dua kali sehari. Penyemprotan sudah dilakukan sejak Kamis (30/7) sore oleh Pemerintah Desa Tembuku melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Bangli. ‘’Pasar ditutup hingga hari Minggu. Senin buka kembali,’’ ungkapnya. Dijelaskan Mudiarsa, pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan warga Desa Tembuku. Keseharian pedagang itu berjualan canang di pasar itu. Pedagang itu terpapar Covid dari anaknya yang lebih dulu dinyatakan positif. ‘’Saat anaknya dinyatakan positif Covid-19, sebenarnya Satgas sudah menginstruksikan agar jangan berjualan dulu. Tetapi tetap ngotot berjualan. Khawatir virus ini meluas, sehingga setelah berunding dengan BPD, kami mengambil kebijakan menutup pasar itu selama tiga hari,’’ terangnya.

Bali Post/ist

DITUTUP - Suasana Pasar Tembuku yang ditutup sementara tiga hari. Saat ini pedagang yang dinyatakan positif itu telah dijemput untuk dirawat oleh Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Bangli. Untuk mengetahui siapa saja yang sempat melakukan kontak erat dengan pedagang itu, langkah penelusuran atau tracing sudah dilakukan. Hanya sebagaimana SOP terbaru berlaku, saat ini warga yang pernah kontak erat itu tidak di-rapid test. Hanya diminta melakukan karantina mandiri. Gugus Tugas langsung melakukan uji swab jika ada warga yang mengalami gejala. Dengan tidak adanya pelaksanaan rapid test terhadap warga yang pernah kontak erat dengan kasus positif itu, Mudiarsa mengaku pihaknya cukup khawatir. Alasannya, yang namanya pasar, ada banyak orang berinteraksi dan melakukan kontak erat. Ia berharap jangan sampai ada warganya mengalami gejala dalam jumlah banyak di waktu

berbarengan. Usulkan Swab Pihaknya mengaku sudah mengusulkan kepada Gugus Tugas Kabupaten agar bisa melakukan swab terhadap warga yang sempat kontak erat dengan pedagang itu. ‘’Gugus Tugas Kabupaten sudah mengusulkan akan menswab sebanyak 100 orang. Mudah-mudahan betul-betul bisa dikabulkan Bapak Bupati. Nanti kan kami akan data lagi siapa yang pernah kontak erat dan dekat dengan pedagang tersebut,’’ ujarnya. Disebutkannya, pedagang yang selama ini aktif berjualan di Pasar Tembuku berjumlah 32 orang. Sebelum ditutup sementara, Pasar Tembuku itu biasanya buka dari pagi mulai pukul 06.00 sampai pukul 09.00 Wita. Seluruh pedagang di Pasar Tembuku itu, kata Mudiarsa, telah memaklumi kebijakan penutupan sementara pasar tersebut. (kmb40)

Dinas PKP Temukan Cacing Hati di Beberapa Ekor Hewan Kurban Bangli (Bali Post) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang disembelih saat hari raya Idul Adha, Jumat (31/7) kemarin. Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan adanya cacing hati pada organ hati beberapa ekor hewan kurban. Petugas telah menyarankan agar organ hati itu tidak dikonsumsi. Pemeriksaan hewan kurban dilakukan di dua tempat yakni di Masjid Agung Bangli dan Masjid Mujahirin Kintamani. Dalam melaksanakan pemeriksaan Dinas PKP menurunkan tujuh orang dokter hewan.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih (ante mortem) dan setelah disembelih (post mortem). ‘’Ante mortem dilaksanakan kemarin dan tadi pagi sebelum disembelih karena ada hewan yang baru didatangkan tadi pagi,’’ kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas PKP Kabupaten Bangli drh. Sri Rahayu. Disebutkan, jumlah hewan kurban yang disembelih yakni sebanyak 11 ekor sapi dan 33 ekor kambing. Dengan rincian tiga ekor sapi dan 10 ekor kambing disembelih di Masjid Kintamani dan delapan ekor sapi serta 23 ekor kambing

Bali Post/ist

PEMERIKSAAN HEWAN KURBAN - Petugas Dinas PKP Bangli melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang disembelih.

disembelih di Masjid Agung Bangli. Berdasarkan hasil pemeriksaan, semua daging hewan kurban yang disembelih itu layak dikonsumsi. Hanya, kata Sri Rahayu, ada ditemukan cacing hati pada organ hati lima ekor sapi yang dipotong itu. ‘’Kami sudah sarankan agar hatinya tidak dikonsumsi,’’ ujarnya. Menurut Sri Rahayu, penyebab adanya cacing pada hati sapi biasanya karena faktor kebersihan kandang dan peralatan. Serahkan Kambing Sementara itu pada hari raya Idul Adha kemarin, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan menyerahkan dua ekor kambing kepada panitia kurban di Masjid Agung Bangli. Kapolres mengatakan, pemberian hewan kurban itu merupakan bentuk solidaritas Polres Bangli terhadap saudara-saudara umat muslim di Bangli. ‘’Kami berharap solidaritas dan tenggang rasa yang telah terjalin harmonis antarpemeluk agama di Bangli dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehinga kamtibmas tetap kondusif,’’ ujarnya. Di sisi lain, disampaikan perayaan Idul Adha tahun ini dilaksanakan dengan tetap mempedomani protokol kesehatan. Di antaranya menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak. (kmb40)

Diperpanjang, Masa Tanggap Darurat Bencana Wabah Covid-19 di Klungkung Semarapura (Bali Post) Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku Ketua I Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung memutuskan kembali memperpanjang masa Tanggap Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Klungkung. Perpanjangan status itu dilakukan hingga pandemi Covid-19 dinyatakan benar-benar berakhir. Keputusan itu diambil Bupati Suwirta saat memimpin rapat Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Klungkung yang digelar di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (30/7) lalu. Penetapan status berdasarkan sejumlah fakta perkembangan di Klungkung saat ini dengan total per 29 Juli sebanyak 296 kasus positif Covid-19, sembuh 245 orang, meninggal seorang masih dalam perawatan 50 orang. Selain itu, 71,19% atau 42 desa/kelurahan di Klungkung terpapar positif Covid-19. Bahkan dari 42 desa yang terdampak ada sepuluh desa yang kasusnya cukup tinggi dan per minggu ini perkembangannya sangat fluktuatif. Terkait kedatangan PMI, sudah tidak

Batal Pulang Akibat Kesulitan Penerbangan

Warga Prancis Meninggal di Kedewatan

Gianyar (Bali Post) Seorang warga negara asing (WNA), Anne Marie Elisabeth Marguerite, ditemukan meninggal di salah satu vila di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kamis (30/7). WNA 84 tahun asal Prancis ini diketahui memang dalam kondisi sakit. Sebetulnya WNA itu hendak pulang ke negaranya, namun hal itu dibatalkan akibat terkendala penerbangan. Informasi yang dihimpun, korban beserta keluarga memang berencana pulang ke negara asalnya Prancis. Namun karena terkendala penerbangan, sehingga mereka kembali menginap di vila tersebut. Selanjutnya hari Rabu (29/7) korban akan melaksanakan pengobatan ke RS BMC Nusa Dua, Badung atas penyakit yang dideritanya, tetapi hal ini dibatalkan. Nah sejak Kamis pagi korban sudah terlihat lemas, melihat kondisi itu pihak pengelola vila langsung menghubungi tim medis Ubud Care, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud untuk memeriksa kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Ubud Care sekitar pukul 08.15 korban telah dinyatakan meninggal

dunia. Menurut keterangan dr. Dewa Ayu Dwi Megantari Putri, korban meninggal karena faktor usia. Pada saat dilakukan pemeriksaan tidak ada ditemukan luka akibat kekerasan. Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja, Jumat (31/7) kemarin, membenarkan seorang WNA meninggal dunia di sebuah vila seputaran Desa Kedewatan. ‘’Sesuai keterangan manager vila, korban beserta keluarga tinggal sejak 15 Maret 2020 di vila itu. Diketahui mulai chek in kondisi korban sudah sakit. Bahkan korban menggunakan kursi roda mengingat faktor umur atau usia lanjut,’’ paparnya. Tindakan yang dilakukan kepolisian adalah menerima

EVAKUASI JASAD WNA - Terlihat proses evakuasi jasad WNA di sebuah vila Banjar Lungsiakan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Kamis (30/7). laporan, mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mencatat identitas korban dan meminta keterangan saksi, menghubungi Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar selain itu ambulans dan PMI Gianyar untuk membawa jenazah korban ke RSUP Sanglah, Den-

pasar. ‘’Dari pihak keluarga korban tidak melaporkan kematian korban secara resmi ke Polsek Ubud. Peristiwa itu diterima mereka sebagai sebuah musibah dan tidak menuntut pihak manapun,’’ tandasnya. (kmb35)

Polisi Positif Covid-19

Mapolsek Gianyar Disemprot Disinfektan Gianyar (Bali Post) Seorang personel Polsek Gianyar berinisial WA diketahui terjangkit Covid-19. Polisi yang bertugas di Sikum Polsek Gianyar itu kini sudah mendapat perawatan di Bapelkes Provinsi Bali, Biaung, Denpasar Timur. Meski demikian, layanan di kantor Mapolsek Gianyar masih tetap beroperasi, hanya dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh, Jumat (31/7) kemarin. Kasubag Humas Polres Gianyar Iptu I Ketut Suarnata saat dikonfir-

masi membenarkan seorang personel Polsek Gianyar positif Covid-19. Namun dinyatakan personel berinisial WA itu sudah mendapat penanganan, bahkan sebelum keluar hasil swab positif Covid-19. ‘’Sebelum dinyatakan positif, dia sudah sejak delapan hari lalu beristirahat di rumah,’’ katanya seizin Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, Jumat kemarin. Dikatakan, personel itu memang sejak lama mengalami keluhan di lambung

serta gula darah naik. Kini personel Polsek Gianyar ini sudah menjalani perawatan di Bapelkes Provinsi Bali. Terkait kondisi personel yang lain, Iptu Suarnata mengatakan sampai saat ini belum ada lagi polisi dinyatakan positif. ‘’Seorang saja yang positif,’’ imbuhnya. Sementara pelayanan di Mapolsek Gianyar hingga Jumat kemarin dipastikan berjalan seperti biasa. Itu ditegaskan Kapolsek Gianyar Kompol Ketut Suastika. ‘’Pelayanan di Mapolsek masih normal

sampai saat ini,’’ ucap perwira melati satu di pundaknya ini. Dikatakan, areal Mapolsek Gianyar sudah rutin disemprot disinfektan. Termasuk Jumat pagi kemarin kembali dilakukan penyemprotan disinfektan oleh personel Polres Gianyar. Polisi yang mengenakan seragam alat pelindung diri (APD) melakukan penyemprotan menyasar seluruh areal Mapolsek Gianyar. ‘’Yang dilaksanakan merupakan penyemprotan rutin,’’ tandasnya. (kmb35)

Dekopinda Dorong Kebangkitan Koperasi Semarapura (Bali Post) Selama pandemi Covid-19, seluruh sektor ekonomi terdampak. Tidak terkecuali lembaga keuangan mikro seperti koperasi. Kini, setelah pandemi berlalu dan memasuki tatanan kehidupan era baru (new normal - red) atau adaptasi kebiasaan baru, seluruh koperasi diminta kembali fokus menjalankan seluruh unit usahanya. Sehingga bisa kembali bangkit dari keterpurukan, untuk menggerakkan denyut perekonomian masyarakat. Ketua Dekopinda Klungkung Ngakan Made Nata mengatakan hal itu saat memperingati Hari Koperasi

ke-73 di Gedung Dekopinda Klungkung, Rabu (29/7) lalu. Sekokoh apa pun koperasi, di tengah situasi pandemi pasti terdampak. Seperti kemampuan likuiditasnya, pendapatan menurun, begitu juga pengembalian dana dalam bentuk kredit kepada masyarakat juga terhambat. Tetapi, pihaknya menegaskan, koperasi tak boleh larut dalam situasi itu. Gerakan koperasi harus tetap bertahan dan semakin kuat. Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam adaptasi kebijakan baru. ‘’Hari Koperasi ke-73 ini harus menjadi tonggak kebangkitan koperasi setelah pandemi, sebagai rumah besar pemberdayaan

UMKM,’’ tegasnya. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Klungkung Wayan Ardiasa mengatakan, saat ini ada sebanyak 143 koperasi di Klungkung. Sementara 26 di antaranya tidak aktif. Sejalan dengan Dekopinda, pihaknya mendorong agar koperasi bangkit kembali, agar beroperasi seperti sediakala. Sehingga pemerintah memberikan stimulus khusus bagi koperasi sebesar Rp 10 juta per koperasi, agar koperasi bisa bangkit kembali untuk beroperasi. Hari Koperasi ke-73 itu juga diisi webinar dengan narasumber Bupati Klung-

kung Nyoman Suwirta dan CEO Cren Fajar Eri Dianto. Kegiatan ini disambut antusias pelaku gerakan koperasi. Namun pesertanya dibatasi sebanyak 100 orang. Bupati Suwirta menekankan agar Dekopinda selalu sinergis dengan pemerintah daerah. Khususnya gerakan koperasi dalam menggarap produk-produk lokal, seperti Uyah Kusamba harus dioptimalkan. Bupati minta kebangkitan koperasi ini ditandai beroperasinya kembali sektor-sektor riil. Seperti toko, swalayan, dan unit usaha lainnya yang menjadi unit usaha setiap koperasi. (kmb31)

Raker BNN dengan Siswa Menengah Atas

Ciptakan Generasi Terbebas dari Penyalahgunaan Narkoba Badan Narkotika Nasional melaksanakan kegiatan Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan Pendidikan Sekolah Menengah di Gianyar, Kamis 30 Juli 2020. Walau dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan raker narkoba itu dilaksankan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai standar yang ditentukan pemerintah. Bagaimanakah ekpektasi para narasumber dari BNNP dan BNNK kepada generasi muda yang sedang menuntut ilmu di sekolah menengah khususnya itu?

RAPAT GUGUS TUGAS - Bupati Suwirta saat memimpin rapat Gugus Tugas. ada lagi. Menyikapi data tersebut, Bupati Suwirta langsung memerintahkan protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Masyarakat diharapkan yakin dan berpikir positif terhadap apa yang dilakukan pemerintah supaya tidak terjadi benturan. ‘’Agar kewajiban-kewajiban dalam masa tanggap darurat ini supaya diproses. Termasuk bantuan-bantuan baik BLT, bantuan pangan, apa pun itu bentuknya harus clear berani dan jujur. Jangan ada rasa takut memproses kalau kita sudah benar melaksanakannya

sesuai aturan,’’ tegas Bupati. Kepada seluruh OPD, Bupati Suwirta mengingatkan agar protokol kesehatan dilakukan oleh masing-masing perkantoran, dinas ataupun instansi. Terkait perubahan penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Bupati Suwirta menyerahkan kembali ke dinas terkait agar dilaksanakan dengan baik. Hadir dalam rapat itu Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, para asisten serta kepala OPD Pemkab Klungkung. (kmb31)

KEGIATAN raker narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan BNNK Gianyar itu dilaksanakan di Hotel Evitel Ubud, Kamis lalu. Raker melibatkan 30 orang peserta dari unsur generasi muda yang masih menuntut ilmu di sekolah menengah yang ada di Kabupaten Gianyar. Tampil sebagai narasumber pertama dalam raker itu Kepala BNNK Gianyar AKBP Sang Gede Sukawiyasa, M.M. Kepala BNNK Gianyar itu mengangkat materi dengan tema ‘’Penanganan Narkoba di Masa Covid-19 di Lingkungan Pendidikan’’. Dalam paparannya, AKBP Sang Gede Sukawiyasa meminta peran dunia pendidikan agar

optimal dalam upaya ikut menciptakan generasi muda tangguh dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Selain itu melaksanakan kegiatan P4GN di lingkungan sekolah secara intensif. Sesuai arahan BNN RI untuk mewujudkan sekolah bersinar itu, diharapkan peran kepala sekolah dan para guru memberikan kontribusi positif khususnya kepada anak-anak remaja yang sedang menuntut ilmu di sekolah menengah di Kabupaten Gianyar. Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. mengharapkan agar terus dilaksanakan penguatan program P4GN di lingkungan pendidikan walau di

tengah Pandemi Covid-19. ‘’Tema yang diangkat Kepala BNNP Bali itu adalah ‘’Mewujudkan Generasi Muda Bali Sehat, Unggul dan Berprestasi Tanpa Narkoba’’. Dengan empat karakter guru favorit siswa yaitu atraktif, ramah, bersahabat dan humoris. Serta peran guru dalam P4GN yaitu pendidik, model/ tukaran, penasihat dan pembimbing. Dari survei indeks ketahanan diri masyarakat, Bali dikatakan menduduki peringkat pertama serta prevalensi penyalahgunaan narkoba yaitu nomor 26 dari 36 provinsi. Kasi P2M BNNK Gianyar I Gede Dirgantara, M.M. men-

gangkat tema ‘’Peran Serta Sekolah dalam Pencegahan Narkoba’’. Dalam paparannya disampaikan strategi mewujudkan sekolah bersinar, serta strategi efektif dalam pelaksanaannya. BNNK Gianyar selalu siap melakukan hubungan kerja sama yang baik dalam kegiatan P4GN dengan para stakeholder terkait. Masukan dalam raker itu penting dan mendesak kegiatan P4GN di lingkungan pendidikan itu dilakukan secara optimal, sehingga pencegahan peredaran gelap narkoba itu bisa terlaksana dengan baik di lingkungan pendidikan masing-masing. (bns)


Sabtu Wage, 1 Agustus 2020

Dewan Tanda Tangani Ranperda Ketahui Arti Angka SPF dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2019 pada Produk Tabir Surya Kesehatan

Oleh dr. Ni Gusti Putu Raka Ariani INDONESIA merupakan negara beriklim tropis dengan intensitas paparan sinar matahari relatif tinggi. Paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kulit melalui berbagai mekanisme. Efek jangka pendek radiasi UV seperti kemerahan (sunburn) dan pigmentasi kulit. Hal yang harus diwaspadai selain efek penuaan dini, adalah risiko terkena kanker kulit. Anda tentu tidak asing dengan istilah sunscreen, sunblock ataupun tabir surya. Dari sekian banyaknya produk kecantikan yang beredar di pasaran, tabir surya merupakan salah satu produk yang juga penting diikutsertakan dalam rangkaian perawatan kulit sehari-hari. Skin Cancer Foundation menyatakan penggunaan tabir surya yang sesuai rekomendasi terbukti menurunkan risiko kanker kulit, dan penuaan dini akibat paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama dan terus-menerus. Tabir surya adalah substansi yang mengandung filter ultraviolet yang berguna menyerap atau memantulkan sinar UV. Menurut American Academy of Dermatology, tabir surya yang ideal harus memiliki perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA maupun UVB, tahan air, serta memiliki SPF 15 untuk kegiatan sehari-hari dan minimal SPF 30 atau lebih untuk kegiatan di luar ruangan yang mengharuskan berada di bawah paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama. Seperti berenang, mendaki dan berjemur di pantai. Terdapat dua jenis tabir surya yaitu kimia dan mineral. Keduanya memiliki struktur dan formula berbeda. Salah satu jenis tabir surya yang paling sering digunakan adalah tabir surya kimia. Kandungan oxybenzone, octisalate, avobenzone dan beberapa jenis bahan kimia lainnya membuat jenis ini mudah digunakan tanpa meninggalkan bekas berwarna putih. Seperti tabir surya mineral. Namun tabir surya kimia dikatakan sering menimbulkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Tabir surya mineral mengandung zinc dioxide dan titanium dioxide yang dinilai lebih efektif, tetapi formula yang dihasilkan menjadi lebih tebal bahkan berisiko menimbulkan jerawat yang sering disebut sifat komedogenik. Anda tidak perlu

khawatir karena saat ini telah banyak tersedia produk yang mengombinasikan kedua bahan dasar tabir surya tersebut. Label Sun Protection Factor atau SPF pada tabir surya menunjukkan tingkat lamanya tabir surya itu dapat melindungi kulit dari radiasi sinar matahari (UV) atau berapa lama kita bisa berada di bawah sinar matahari tanpa terbakar. Sebagai contoh SPF 15 mampu menghambat 93,3% UVB dan 6,7% sisanya diserap oleh kulit, sedangkan SPF 30 mampu menghambat 96,7% UVB dan 3,3% sisanya diserap oleh kulit. Hal yang paling penting adalah jumlah radiasi UV yang mampu dihambat masuk ke kulit. Tabir surya dengan SPF tinggi sebenarnya tidak menawarkan perlindungan yang jauh berbeda dari SPF 30 maupun 50. Tidak disarankan berada di bawah paparan sinar matahari dalam jangka waktu terlalu lama walaupun telah menggunakan SPF dengan kadar yang tinggi. Perlindungan terhadap UVA yang diklasifikasikan menjadi PA+, PA++, PA+++ juga tidak kalah penting, semakin banyak tanda + berarti derajat proteksinya semakin tinggi. Pemilihan tabir surya disesuaikan dengan jenis kulit dan kegiatan sehari–hari apakah lebih sering berada di dalam ataupun di luar ruangan. Jenis kulit sensitif dan mudah berjerawat sebaiknya menggunakan tabir surya yang

tidak menyumbat pori-pori (non-komedogenik), tanpa pewangi dan bahan-bahan yang mungkin menjadi penyebab iritasi kulit. Tabir surya jenis gel lebih cocok untuk tipe wajah berminyak. Kapan sebaiknya menggunakan tabir surya itu? Para Ahli mengatakan sebaiknya tabir surya itu digunakan pagi hari sebelum beraktivitas. Meskipun cuaca tampak mendung, hampir 80% radiasi UV tetap mencapai bumi. Pemakaian tabir surya juga perlu diperhatikan. Hal itu juga berpengaruh pada efektivitasnya. Tabir surya sebaiknya diaplikasikan pada kulit kering 20-30 menit sebelum terpapar sinar matahari. Jumlah produk yang digunakan kurang lebih 2mg/cm2 luas permukaan kulit atau setara 30 ml untuk pemakaian seluruh tubuh. Apabila kurang, maka nilai proteksinya juga tidak maksimal. Proteksinya akan berkurang seiring waktu, pengulangan tetap dianjurkan setiap 2-4 jam saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan tabir surya yang tahan air, apabila mudah berkeringat, sedang berolahraga atau berenang. Untuk perlindungan maksimal, hindari panas matahari langsung dengan berteduh di tempat sejuk terlebih dahulu. Gunakan topi atau payung serta pakai kacamata. (ad340)

Kasus Bayi Dimangsa Biawak

Sampel DNA Jenazah Bayi Sama dengan DNA FSK Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Buleleng masih mendalami kasus pembuangan bayi yang ditemukan dan dimangsa biawak di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak. Hasil pemeriksaan sampel DNA tulangbelulang jenazah bayi malang itu dinyatakan identik dengan DNA FSK (17), perempuan yang tega membuang bayi laki-laki yang dilahirkannya itu. Siapa sebetulnya ayah dari bayi malang itu? KEPALA Subbidang (Kasubid) Kimia Biologi Forensik Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Denpasar AKBP Ngurah Wijaya Putra menyampaikan hasil pemeriksaan DNA sampel tulangbelulang jenazah bayi itu, Kamis (30/7). Menurutnya, sesuai permohonan tim penyidik PPA Satreskrim Polres Buleleng, pihaknya all out membantu pengungkapan kasus pembuangan bayi itu melalui pemeriksaan laboratorium. Dari pemeriksaan sampel tulang-belulang jenazah bayi yang dikirim penyidik itu, kata Ngurah Wijaya, hasilnya ada kecocokan dengan sampel DNA perempuan berinisial FSK itu. Perempuan yang berstatus pelajar

SMK itu sudah dinyatakan sebagai pelaku pembuangan bayinya sendiri. ‘’Setelah kami periksa, sampel DNA tulang-belulang jenazah bayi itu terungkap kalau ibu bayi adalah identik dengan perempuan FSK itu,’’ katanya. Ngurah Wijaya menambahkan, setelah DNA perempuan FSK dan bayinya itu dicocokkan, langkah selanjutnya mengungkap siapa calon ayah bayi yang dibuang itu. Untuk membuktikan ayah biologis bayi ini hanya bisa dilakukan pemeriksaan sampel DNA. Nantinya, sampel DNA dari para calon ayah biologis bayi itu dicocokkan dengan sampel DNA tulang-belulang bayi itu. ‘’Pada kasus kekerasan seksual, di mana dugaan

Bali Post/kmb38

DNA IDENTIK - Sampel DNA tulang-belulang bayi yang dibuang di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, DNAnya identik dengan perempuan berinisial FSK.

pelaku lebih dari seorang pembuktiannya hanya lewat penelitian sampel DNA. Nanti tinggal mencocokkan dengan sampel DNA calon ayah biologisnya. Karena DNA ini memiliki kekhasan dan karakteristik dan sifatnya diturunkan, maka spermatozoa yang pertama membuahi sel telur perempuan itu ayah biologis,’’ jelasnya. Kasat Reskrim AKP Vicky Tri Hariyanto mengatakan, sejauh ini belum bisa mengidentifikasi ayah dari bayi itu. Setelah mendapatkan hasil pencocokan DNA tulangbelulang bayi dan sampel DNA FSK, sekarang penyidik fokus ‘’memburu’’ para calon ayah biologis bayi tersebut. Dari keterangan FSK telah mengakui kalau sebelum kehamilannya pernah menjalin hubungan pribadi dengan beberapa lelaki. Para lelaki itu ada yang satu sekolah dengan FSK dan ada di luar sekolah. Dalam waktu dekat ini, beberapa lelaki itu diperiksa. Kemudian diambil sampel DNA-nya. Dari tahapan penyelidikan itu, Vicky berharap secepatnya ayah biologis bayi malang itu bisa terungkap. ‘’Kami sudah mengantongi lebih dari satu lelaki. Kami dapatkan dari pengakuan FSK yang menyebut pernah berhubungan dekat dengan para lelaki itu. Nanti sampel DNA-nya akan kita ambil, sehingga siapa sebenarnya ayah biologis bayi itu, bisa terungkap. Setelah itu, baru kasusnya bisa diusut tuntas,’’ jelasnya. (mud)

DPRD Karangasem menandatangani Ranperda dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2019 dalam rapat paripurna yang dilaksanakan Kamis (30/7) lalu. Rapat paripurna itu dihadiri langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Dalam rapat paripurna tersebut, dipaparkan realisasi pendapatan tahun anggaran 2019 sebesar Rp 1.624.330.234.621,80 dan rencana anggaran pendapatan Rp 1.646.069.010.529. Sementara realisasi anggaran pendapatan, yakni pendapatan asli daerah sesudah perubahan APBD, Rp 220.797.328.354,22, realisasi sampai tahun anggaran sebesar Rp 233.013.034.998,75 atau sekitar 105,53 persen. Dan target Rp 12.215.706.644,53. Pendapatan dari dana pertimbangan sebesar Rp 1.015.950.662.720, terealisasi sampai tahun anggaran Rp 987.507.077.752 atau sekitar 97,20 persen. Lain-lain pendapatan daerah Rp 409.321.019.455.06 dan terealisasi sebesar Rp 403.810.121.871,05 atau sekitar 98,65 persen. Kurang dari

TANDA TANGANI RANPERDA - Wakil Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi saat menandatangani Ranperda dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2019 dalam rapat paripurna yang dilaksanakan Kamis (30/7). target Rp 5.510.879.584,01. Sementara untuk anggaran belanja daerah di perubahan 2019 sebesar Rp 1.760.500.163.661,78 dan yang terealisasi sebesar Rp 1.635.821.925.442,27 atau sekitar 92,92 persen. Untuk laporan anggaran APBD 2019, yakni untuk pendapatan daerah Rp 1.624.330.234.621,80, belanja daerah Rp 1.635.821.925.442,27, defisit Rp 11.491.690.820,47,

penerimaan pembiayaan Rp 120.841.876.092,64, pengeluaran pembiayaan Rp 6.380.872.917,64, pembiayaan neto Rp 114.461.003.175. Setelah itu, Wakil Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi melanjutkan dengan pandangan fraksi-fraksi. Dimulai dari Fraksi PDI Perjuangan yang mengharapkan supaya pihak eksekutif mencari pendapatan dari sektor lain-

nya. Salah satunya investasi diyakini sebagai solusi efektif meningkatkan pendapatan daerah. Selain itu, peningkatan PAD itu diusahakan dari pajak dan retribusi. Bagaimana agar didesain kiat-kiat jitu mengacu pada regulasi dan strategi yang tepat agar bisa meningkatkan pendapatan. Fraksi Catur Warna meminta dilakukan peningkatan pengawasan agar Opini Tanpa Pengecualian bisa dipertahankan. Di samping menjalankan kegiatan-kegiatan yang diusulkan masyarakat. Diharapkan pihak eksekutif atau pemerintah supaya dapat meningkatkan anggaran khususnya di bidang infrastruktur, drainase, irigasi air bersih dan pelayanan kepada masyarakat. Fraksi Gerindra meminta supaya OPD melakukan usahausaha produktif agar mampu meningkatkan pendapatan, meningkatkan pelayanan di sektor kesehatan dan juga pendidikan. Sementara Fraksi Golkar mengharapkan sektor pendapatan yang belum maksimal di 2019 supaya bisa dimaksimalkan di tahun berikutnya. (ad343)

Pemuda Gangguan Mental Gantung Diri

Amlapura (Bali Post) Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Karangasem. Korbannya adalah I Ketut Sadra (23). Pemuda yang mengalami gangguan mental itu ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu mete di Banjar Munti Gunung Kauh, Desa Tianyar Barat, Kubu, Karangasem, Kamis (30/7) lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, awalnya ayah korban, Wayan Melayu, tidak menemukan anaknya di kamar, Kamis (30/7) sekitar pukul 02.00 dini hari. Biasanya anaknya itu selalu ada di kamarnya. Mengetahui anaknya tidak ada, ayah korban langsung melakukan pencarian di sekitar rumah. Setelah lama dicari, ayah korban akhirnya menemukan anaknya tergantung di pohon mete dengan kondisi sudah meninggal dunia. Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona saat dikonfirmasi, Jumat (31/7) kemarin, membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Setelah menerima laporan, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP bersama tim medis dari Puskesmas Kubu II. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, kata AKP Nengah Sona, pada leher ditemukan bekas jeratan. Selain luka robek di dada sedalam satu senti-

meter, mata melotot, keluar cairan dari penis. Dan dari anus keluar cairan darah bercampur kotoran. Kondisi mayat warna lebam pada punggung. ‘’Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri,’’ ucapnya. AKP Sona menambahkan, berdasarkan keterangan orangtua korban, bahwa korban disebutkannya mengalami gangguan mental. Korban bahkan pernah dirawat selama tiga bulan di Rumah Sakit Jiwa di Bangli. ‘’Korban empat bulan lalu sudah dinyatakan sembuh. Kemudian korban diajak pulang. Sekitar seminggu terakhir, gangguan mentalnya kembali kambuh. Rencananya korban kembali hendak diajak ke rumah sakit jiwa untuk berobat, namun korban menolak. Seperti stres sehingga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,’’ jelas AKP Sona menirukan apa yang disampaikan orangtua korban. (kmb41)

Bali Post/ist

GANTUNG DIRI - Pemuda gangguan mental korban gantung diri.

Karangasem Tambah Tujuh Kasus Baru Positif Covid-19 Amlapura (Bali Post) Kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karangasem terus bertambah dalam jumlah relatif banyak. Seperti Kamis (30/7) di Bumi Lahar kembali tercatat ada tujuh tambahan kasus baru positif Covid-19. Koordinator Satuan Tugas Bidang Kesehatan Gugus

Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pemkab Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, Jumat (31/7) kemarin mengungkapkan, catatan data per 30 Juli Karangasem ada tujuh tambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. ‘’Tujuh kasus baru itu berasal dari Kecamatan Karangasem yakni Kelurahan Sub-

agan (dua kasus), Pertima (satu kasus), Kecamatan Bebandem dari Desa Bungaya Kangin (satu kasus), Kecamatan Manggis, Desa Nyuhtebel (satu kasus), Sengkidu (satu kasus), Kecamatan Sidemen dari Desa Sinduwati (satu kasus). Putra Pertama menambahkan, sementara tidak ada penambahan pasien yang

sembuh. Dari 78 desa yang ada di Karangasem, warga yang terjangkit kasus Covid-19 tersebar 55 desa. ‘’Kita tetap mengimbau masyarakat supaya mengikuti protokol kesehatan. Disiplin pada regulasi protokol kesehatan itu penting, agar tidak ada penambahan kasus baru,’’ pinta IGB Putra Pertama. (kmb41)

Kekurangan Anggaran Revitalisasi Pasar Banyuasri akan Dipenuhi Bertahap

Singaraja (Bali Post) Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mulai membahas skema memenuhi kekurangan anggaran proyek revitalisasi Pasar Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Kekurangan anggaran sebesar Rp 60 miliar itu akan dipenuhi bertahap. Tahap pertama dalam APBD Perubahan dialokasikan Rp 20 miliar. Sedangkan sisanya Rp 46 miliar lagi akan dipenuhi dalam APBD Induk Tahun 2021 mendatang. Dengan skema ini, pemerintah daerah tetap meminta agar rekanan PT Tunas Jaya Sanur (TJS) menyelesaikan pekerjaan itu sampai Desember 2020. Sekkab Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd. yang juga Ketua TAPD mengatakan hal itu, Jumat (31/7) kemarin. Menurutnya, skema pemenuhan kekurangan anggaran megaproyek itu telah dibahas. Usulan itu sudah dimasukkan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan

Plafon Prioritas Anggaran Semenntara (PPAS). Dari pembahasan TAPD apa alasan dalam APBD Perubahan Tahun 2020 itu hanya bisa dialokasikan dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar. Sebab, kesulitan anggaran di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda. Sedangkan kekurangan lagi Rp 46 miliar akan dialokasikan dalam APBD Induk Tahun 2021 mendatang. Dengan skema pemenuhan anggaran bertahap ini paling memungkinkan dilakukan. Bahkan, skema ini sudah dinegosiasikan kepada pihak TJS selaku pelaksana proyek. Skema seperti itu diyakini bisa diterima pihak TJS, maka pemerintah akan melakukan adendum kontrak antara pelaksana proyek dengan pengguna anggaran dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng. ‘’Kita sudah susun anggaran bertahap melalui KUA

dan PPAS dan sudah kami laporkan kepada Pak Bupati. Pimpinan sudah mengarahkan agar kita memakai skema yang paling memungkinkan, sehingga secara bertahap itu paling memungkinkan,’’ katanya. Sebenarnya, TAPD menawarkan skema kedua. Di mana pihak pelaksana tetap menyelesaikan pekerjaan dengan perpanjangan waktu maksimal sampai Januari 2021. Sedangkan kekurangan anggarannya dipenuhi dalam APBD Tahun 2021. Hanya, penyedia belum bersedia memenuhi skema itu dengan alasan pelaksana sudah merealisasikan pekerjaannya sampai 90 persen, tetapi pemerintah belum membayar, sehingga hal ini menimbulkan beban bagi pelaksana itu sendiri. ‘’Kalau sesuai kontrak gedung itu tuntas dibangun Desember 2020, tidak mungkin langsung bisa ditempati saat itu juga. Anggap upacara

pamelaspasan memerlukan waktu cukup, dan proses administrasi lain, maka kalau mundur maksimal satu bulan saja dari kontrak sepertinya tidak ada persoalan,’’ tegasnya. Dari pembahasan awal pemenuhan anggaran Rp 20 miliar dalam APBD Perubahan 2020 itu, kata Gede Suyasa, dirancang dilakukan penyisiran anggaran tahun ini. Dicontohkan, salah satu sumbernya kemungkinan pengalihan sisa pos Belanja Tidak Terduga (BTT). Selain itu, estimasi pemenuhan dananya dari efisiensi program di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan, kemungkinan Buleleng mendapatkan bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga akan dialokasikan untuk memenuhi kekurangan anggaran yang terjadi selama ini. ‘’Ini masih makro dan masalah sumber untuk memenuhi anggarannya nanti dibahas secara terperinci,’’ jelasnya. (kmb38)


Sabtu Wage, 1 Agustus 2020

Menparekraf Kagumi Optimisme Bali di Tengah Pandemi Covid-19 ‘’Oleh karena itu, sesuai dengan arahan Bapak Presiden, kami memberanikan diri untuk membuka pariwisata secara bertahap, selektif, dan terbatas. Tentunya dengan semua pihak berkomitmen menjalankan protokol tatanan kehidupan era baru ini dengan sebaikbaiknya,’’ paparnya. Koster menambahkan, jangan sampai pembukaan aktivitas pariwisata memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19. Pasalnya, hal ini akan memberikan citra buruk bagi pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Secara khusus, mantan anggota DPR-RI ini memohon kepada Menko Marvest dan Menpar agar mengarahkan kementerian/lembaga di Jakarta untuk mengadakan

rapat di Bali. Dengan demikian, hotel-hotel, restoran, transportasi hingga UMKM mulai dapat bergerak memulihkan perekonomian. Harapannya, ekonomi dapat mulai membaik pada triwulan III. Kemudian untuk mendukung rencana pembukaan tahap ketiga dengan mengundang wisatawan mancanegara, pihaknya memohon agar Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 dapat dievaluasi. Dikatakan, Menkum HAM dan Menlu akan datang ke Bali pada 10 Agustus mendatang guna membahas rencana tahap ketiga. ‘’Sebab kalau Permenkumham masih berlaku, maka tahapan ketiga untuk kunjungan wisman ke Indonesia termasuk ke Bali tidak akan bisa berjalan,’’ terangnya. Koster berharap hal ini juga dapat dibahas oleh Menko Marvest dalam sidang kabinet

supaya Bali diberikan prioritas dalam kaitan dimulainya aktivitas wisman. Karena semakin lama Permenkumham diberlakukan, maka pariwisata Bali juga akan semakin terpuruk. Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio sangat mengapresiasi dan kagum kepada masyarakat Bali karena dalam kondisi seperti ini tetap optimis, tetap positif untuk tetap membangun kepariwisataan ke depan. Dikatakan,Bali telah siap mengimplementasikan protokol kesehatan pada tatanan kehidupan era baru. Ia mengaku bahagia karena mulai Jumat (31/7), pariwisata Bali akan kembali dibuka untuk wisatawan domestik (wisdom). Secara perlahan, pariwisata diharapkan dapat bangkit kembali. Kemenparekraf telah

memberikan pendampingan mulai dari persiapan hingga pembukaan kembali destinasi wisata di Bali untuk menguatkan Program Sapta Pesona. Kemudian untuk revitalisasi amenitasnya, Kemenparekraf memberikan berbagai macam fasilitas seperti alat pendukung kebersihan, kesehatan dan keamanan berupa wastafel, pembersih pantai, tempat sampah, thermogun, face shield, disinfektan, dan lain-lain. Khusus di Pantai Kuta telah dibangun prototipe renovasi toilet bersih. Dukungan lainnya berupa insentif pajak terhadap sektor pariwisata, Gerakan Balasa, BLT, bantuan insentif pemerintah, program Bali rebound serta dukungan dan pendampingan penerapan CHSE. ‘’Adaptasi terhadap tatanan baru dan keberlanjutan, unsur kesehatan dan keamanan menjadi hal

yang utama dalam pertimbangan orang untuk melakukan perjalanan,’’ jelasnya. Oleh karena itu, lanjut Wishnutama, protokol tatanan kehidupan era baru harus dilaksanakan dengan sebaikbaiknya. Pihaknya telah mempersiapkan berbagai strategi khusus bagi pemulihan ekonomi nasional di bidang pariwisata melalui program reaktivasi pariwisata domestik pascapandemi Covid-19. Kebijakan strategis nasional bidang pariwisata ini bertujuan untuk menggerakkan kembali perekonomian masyarakat dengan menghidupkan kembali berbagai macam kegiatan ekonomi. ‘’Selain itu, kami sangat mengapresiasi langkah dan dukungan Bank Indonesia dalam penerapan digitalisasi di kawasan destinasi wisata berbasis QRIS,’’ ujarnya. (kmb)

Suarta sejak memimpin Mahadewa University ketika bernama IKIP PGRI Bali sudah fanatik dengan produksi pertanian lokal Bali. Hal ini perlu dilanjutkan agar masyarakat Bali bisa semakin mandiri. Caranya kita harus menanam dan memproduksi apa pun keperluan masyarakat Bali di daerah sendiri dan sektor pertanian Bali menjadi andalan untuk itu.

Hal itu didukung Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali IGB Arthanegara bahwa sikap fanatik dan nindihin produk pertanian Bali dilandasi spirit kesejahteraan bersama. Dengan mengonsumsi beras petani Bali, itu artinya kita ikut mendekatkan petani dengan pasar sehingga mereka tidak dikelola oleh para tengkulak. Mahadewa University, katanya, akan menjadi garda terdepan beraksi dan mengedukasi masyarakat untuk mengonsumsi produk pertanian lokal Bali.

Kelola Keunggulan Pada acara Bali Post Talk, Rektor Made Suarta menambahkan bahwa IKIP PGRI Bali yang kini naik status menjadi Universitas Mahadewa Indonesia akan menjadi kampusnya kaum milenial Bali. Alasannya, selain memiliki Prodi Pendidikan dan Keguruan juga Teknologi Informatika. Kompetensi ini sangat diminati guna memenangkan persaingan di era global. Ia tetap akan mengelola tiga keunggulan kampus ini yakni bidang olahraga yang sudah

menghasilkan atlet berprestasi internasional. Bidang seni dengan ngayah dari desa hingga PKB serta melahirkan seniman muda Bali dan keungulan ketiga bidang IT. Made Suarta dan IGB Arthanegara meminta anak muda Bali bergabung ke Mahadewa University di Jalan Seroja Denpasar. Pada Penmaru gelombang I direkrut 100 mahasiswa dan pada gelombang II dibuka hingga akhir Agustus untuk 400 calon mahasiswa. Prodi yang bisa dipilih yakni Prodi Bimbin-

gan dan Konseling, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (terakreditasi A), Pendidikan Bahasa Daerah Bali, Pendidikan Seni Rupa, Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pend. Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Sejarah. Untuk di Fakultas Teknik dan Informatika (baru) dibuka tiga prodi yakni Prodi Teknik Informatika, Prodi Sistem Informasi dan Prodi Manajemen Informatika. (kk)

Sebagai luarannya adalah peta konservasi air tanah dan peta wilayah imbuhan yang dapat digunakan sebagai pertimbangan teknis untuk pelaksanaan program konservasi SDA dan Peta Daya Hantar Listrik (DHL) yang menunjukkan adanya indikasi terjadinya intrusi air laut, khususnya di wilayah pantai. Sambil terus melanjutkan penelitian sesuai dengan roadmap yang telah disusun sampai dengan tahun 2025, maka tim peneliti juga langsung menerapkan hasil penelitian tersebut sebagai aksi riil untuk mencegah terjadinya krisis air di Bali.

Salah satu luaran penelitian yang telah diterapkan melalui program pengabdian kepada masyarakat dan sudah terukur manfaatnya adalah Inovasi Sumur Pemanen Air Hujan baik yang dangkal untuk mengimbangi pemanfaatan air tanah oleh domestik (SPAHUDO) maupun sumur bor untuk mengimbangi pemanfaatan air tanah oleh industri (SUMBER). Baik SPAHUDO maupun SUMBER didesain melalui pendekatan ergo-hidrogeologi yang mensinergikan ilmu ergonomi, geoteknik dan hidrolika. Sinergi ketiga ilmu tersebut telah menghasilkan desain teknis yang mudah, fleksibel, dan indah yang mampu mengubah mindset masyarakat bahwa

sumur tidak harus ditempatkan di sudut halaman belakang yang tersembunyi, melainkan dapat ditempatkan di halaman depan, menyatu dengan keindahan dan keasrian rumah. Di samping pembuatan sumur pemanen air hujan, maka juga telah dilakukan sosialisasi dan propaganda budaya hemat air dan peduli lingkungan, mulai dari PAUD melalui ‘’Buku Aktivitas dan Mewarnai’’ hingga masyarakat dewasa melalui penyuluhan dan video yang bertemakan ‘’Selamatkan Air Kita’’, serta kegiatan peduli lingkungan lainnya. Hasil penelitian, sosialisasi dan propaganda budaya hemat air yang didukung sepenuhnya oleh Politeknik Negeri Bali,

Kemendikbud RI dan bekerja sama dengan Kota Denpasar, Provinsi Bali serta Yayasan Idep Selaras Alam ini telah mengetuk beberapa relawan untuk ikut membangun SPAHUDO maupun SUMBER yang menyebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali. Saat ini sudah terbangun sejumlah 43 SPAHUDO dan 4 SUMBER yang sudah terbukti efektivitasnya dalam memanen air hujan untuk dikembalikan ke dalam tanah hingga mengisi kembali akuifer yang merupakan sumber air yang harus dilestarikan. Apa yang sudah dilakukan oleh tim peneliti Jurusan Teknik Sipil bersama mitra Politeknik Negeri Bali ini mungkin hanya mampu manabung

setes air, namun apabila didukung oleh Kebijakan Gerakan Bali Menabung Air yang melibatkan seluruh masyarakat, termasuk masyarakat industri, dapat diyakini bahwa Bali tidak akan menghadapi krisis air di masa kini maupun di masa yang akan datang sebagaimana yang selama ini diisukan secara global di mancanegara. Gandhi mengatakan bahwa bumi, udara, tanah, dan air bukanlah warisan dari nenek moyang kita yang boleh kita habiskan, tetapi merupakan pinjaman dari anak dan cucu kita. Jadi harus diserahterimakan kembali kepada mereka setidaknya seperti yang diserahkan kepada kita. Semoga tulisan kecil ini mampu menggugah dan mem-

Fanatik dengan Produk Pertanian Lokal Bali

DIJUAL MOBIL DAIHATSU

Taft Independent Tahun 97 Hubungi:08123948303 (WA)

B.BP.001.07.20.0000331

PROPERTY DIJUAL TANAH

Tnh Kavling,2@,3@,5@TmbkByuh 325jt, 081999231333

B.BP.004.07.20.0000339

PROPERTY DISEWAKAN RUANG USAHA

Disewakan Ruang Usaha bekas Distro lokasi Renon Cocok utk Salon,Cafe,Butik, 081353777748

B.BP.004.07.20.0000340

BERAS BERAS BALI BALI Mau Jadi Reseler Beras Bali. WA 082118183588

G.01

CABEBALI BALI CABE Cabe Bali Organik per kilo Rp 15.000. WA 082118183588

G.02

SERVICE

Koperasi Khusus Petani Arak Gubernur Koster mengatakan ingin dibuatkan koperasi khusus para petani arak. Bila perlu hulu dan hilirnya mereka adalah di koperasi. ‘’Saya akan kembangkan menjadi industri, karena saya ingin agar arak tradisional Bali ini bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat pedesaan di Pulau Dewata. Secara inovasi, Wayan Koster yang merupakan mantan anggota DPR-RI tiga periode dari Fraksi PDI Perjuangan dengan tekad yang kuat ingin mengembangkan industri arak Bali yang dipadukan dengan kemasan dan label BARAK untuk kebutuhan wisatawan dan ekspor. Selanjutnya, pesan khusus yang kedua yang disampaikan Gubernur Koster bersama Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati adalah arak Bali mampu menjadi obat Covid-19. Di tengah gencarnya bangsa Indonesia termasuk Bali menghadapi sekaligus menekan kasus positif Covid-19, secara langsung Bali berhasil menemukan formula jitu untuk menyembuhkan orang tanpa

Program Pengabdian kepada Masyarakat

bangunkan kita semua untuk segera memulai gerakan menabung air ini untuk menjamin kesejahteraan anak-cucu kita di masa mendatang.

gejala yang terkonfirmasi positif Covid-19. Koster mengatakan, mereka yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif Covid-19 menggunakan terapi arak Bali di sejumlah tempat karantina yang dikelola Pemprov Bali. ‘’Terapi arak ini ternyata efektif sekali. Mereka yang baru positif, ternyata dua hari dilakukan treatment arak, tercatat pada hari ketiga mereka negatif dan sembuh,’’ ujar Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini yang setiap paginya rutin minum kopi khas Bali dicampur arak satu sendok makan. Atas keberhasilan itu, Gubernur Koster berharap produksi arak Bali berhasil menembus pasar nasional dan internasional. Selain terbukti untuk menyembuhkan Covid-19, arak Bali juga memiliki peran untuk membangkitkan sektor ekonomi pedesaan, yang secara tidak langsung, hal ini merupakan implementasi dari tugas yang diberikan Presiden RI Joko Widodo di saat Gubernur Koster menghadiri undangan ke Istana Bogor yang menegaskan agar aktivitas perekonomian dimulai dan bisa menggerakkan kehidupan masyarakat. (kmb)

Penulis, Profesor Bidang Ergonomi Fisiologi Kerja, Dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali


sabtu wage, 1 agustus 2020 Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Tata Kelola Air secara Berkelanjutan BALI bergerak menuju pembangunan bekerlanjutan dalam mengelola kehidupan dan tata kelola alamnya. Langkah ini pun diapresiasi positif oleh penduduk Bali dan mendukung langkah-langkah Gubernur Bali Wayan Koster. Sejalan dengan Sustainable Development Goals, program yang dipayungi spirit ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ diharapkan mengantarkan pada upaya-upaya pelestarian alam Bali. Dalam konteks ini tentu juga spirit kearifan lokal yakni menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali menjadi sasaran utama. Damai, nyaman dan harmoni hidup di tanah Bali adalah harapan kita bersama. Masyarakat Bali menyebutnya dengan Ajeg Bali atau jadagdhita di tanah Bali. Kita sadari bersama saat ini kecenderungan konsep pembangunan masa kini adalah pembangunan yang bersifat sementara dan perkembangan masyarakat yang serba instan dan bersifat asal jadi menyebabkan budaya konsumtif semakin mendarah daging pada sebagian besar masyarakat (United Nations, 2014). Tantangan menjaga bumi tentu ke depan makin berat. Industri dan pergulatan manusia yang fokus pada keuntungan ekonomi, finansial dan investasi membuat bumi dikorbankan. Setidaknya keseimbangan menjaga bumi menjadi pilihan kedua setelah mendapatkan keuntungan ekonomis. Konsep kehidupan yang menjauh dari keseimbangan alam ini tentu sangatlah berisiko. Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata dunia dan punya kearifan lokal yang jelas, sejak dini perlu melakukan kontrol dan evaluasi atas tata kelola alamnya. Hal paling strategis yang menjadi sumber kehidupan tentulah air. Ketersediaan air dan jaminan terjaganya kawasan hulu mesti menjadi kebijakan strategis ke depan. Jangan abai dalam hal ini. Tata kelola air dan kebijakan menyelamatkan alam Bali harus menjadi pemikiran padu antara masyarakat dan pemimpinnya. Untuk itu pula, kita tentu harus menyadari sepenuhnya bahwa keseimbangan alam adalah hal mutlak yang kita harus akomodir meskipun bumi memasuki zaman 4.0. Era teknologi tak boleh menjauh dari kewajiban manusia menjaga alamnya. Teknologi tak sepenuhnya bisa menjaga sumber-sumber kehidupan hayati. Untuk itulah seni dan tanggung jawab moral menjaga tata kelola kehidupan yang ramah lingkungan haruslah dijadikan pedoman hidup. Kini, dunia telah merujuk konsep yang berpihak untuk menjaga keberlanjutan keseimbangan alam. Kita pahami bersama Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan kesepakatan pembangunan baru pengganti Millennium Development Goals (MDGs). Masa berlakunya 2015–2030 yang disepakati oleh lebih dari 190 negara berisikan 17 goals dan 169 sasaran pembangunan. Tujuh belas tujuan dengan 169 sasaran diharapkan dapat menjawab ketertinggalan pembangunan negara–negara di seluruh dunia, baik di negara maju (konsumsi dan produksi yang berlebihan, serta ketimpangan) maupun negara–negara berkembang (kemiskinan, kesehatan, pendidikan, perlindungan ekosistem laut dan hutan, perkotaan, sanitasi dan ketersediaan air minum). Di Bali program ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ kita dukung penuh dengan harapan jelas bahwa program ini mampu mengawal Bali. Setidaknya program ini mencakup berbagai aspek sesuai sasaran SDGs. Di antaranya adalah memperkenalkan langkah-langkah untuk mencegah masuknya dan secara signifikan mengurangi dampak dari jenis asing invasif pada ekosistem darat dan air, serta mengendalikan atau memberantas jenis asing invasif prioritas. Selain itu, mengitegrasikan nilai-nilai ekosistem dan keanekaragaman hayati ke dalam perencanaan nasional dan daerah, proses pembangunan, strategi dan penganggaran pengurangan kemiskinan. Memobilisasi dan meningkatkan sumber daya keuangan secara signifikan dari semua sumber untuk melestarikan dan memanfaatkan keanekaragaman hayati dan ekosistem secara berkelanjutan.

S URAT PEMBACA

Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Menunggu Wisatawan Domestik yang Sehat Pemerintah resmi membuka Bali untuk kunjungan wisatawan domestik. Langkah ini diharapkan segera membangkitkan ketahanan ekonomi masyarakat Bali. Jika dilakukan survei, saya yakin sebagian besar masyarakat Bali sudah jenuh dengan situasi saat ini dan mendukung langkah pemerintah dilakukan pemulihan ekonomi. Namun, pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19 tentu harus didukung aturan yang jelas. Makanya, saya juga mendukung ketika pemerintah Bali menerapkan standar wajib rapid test dan swab test bagi mereka yang ingin berwisata ke Bali. Pemerintah tentu punya alasan yang kuat dan memiliki kewenangan untuk itu. Saya sebagai masyarakat Bali juga berharap wisatawan domestik menggerakkan perekonomian Bali. Namun wisatawan yang datang haruslah pasti sehat. Ini akan membuat wisatawan nyaman saat berada di Bali dan berani ke mana-mana. Bali yang kini juga tergolong masih daerah rawan penyebaran Covid-19 terus menata diri untuk layak dikunjungi. Jadi, pembukaan Bali untuk wisatawan domestik ini kami dukung dengan aturan yang jelas. Jangan sampai kepentingan bisnis membuat kita lupa menjaga dan membentengi Bali dari ancaman yang ada. I Wayan Arsana Gianyar, Bali

POJOK

Tos Arak Bali, diplomasi cerdas Wayan Koster.

- Bukti keberpihakan pada produk lokal. *** Bali resmi buka pintu masuk untuk wisdom.

- Bersyukur di tengah ‘’gering agung’’. *** Mahadewa University ‘’nindihin’’ produksi petani Bali.

- Eranya pro-petani Bali.

Bangkitkan Kembali Sektor Pariwisata PEMPROV Bali terus membangun optimisme untuk membangkitkan kembali perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Hal ini mengingat perekonomian Bali sangat bergantung dari sektor pariwisata tumbuh minus 1,4 persen pada kuartal I tahun 2020. Agar tak semakin terpuruk, pada tatanan kehidupan Bali era baru, pariwisata dibuka bertahap. Pemprov Bali optimis ekonomi bergeliat lagi seiring bangkitnya pariwisata. Pemprov Bali juga akan merumuskan perencanaan dan program strategis Bali de depan. Harapan pariwisata bangkit sehingga perekonomian Bali dapat pulih disampaikan netizen yang berkomentar di akun Facebook @ balipost. Masyarakat Bali telah cukup lama mengalami kesulitan dalam hal ekonomi, tepatnya sejak pandemi Covid-19 melanda dan berdampak terhadap ditutupnya pariwisata. Dengan dibukanya kembali pariwisata secara bertahap, tentu ini memberikan angin segar bagi masyarakat Bali. Sektor pariwisata berikut pendukungnya akan kembali bergeliat. Meski demikian, tetap ada kekhawatiran jika pariwisata dibuka kembali. Kekhawatiran dimaksud yakni merebaknya virus Corona. Maka dari itu, perlu ada pengawasan sungguh-sungguh di pintu masuk Bali dari instansi terkait. Yang tak kalah penting, komitmen dan peran serta semua komponen masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Jika ini bisa diwujudkan, niscaya pariwisata akan bangkit dan angka kasus Covid-19 di Bali bisa ditekan seminimal mungkin. Berikut komentar sejumlah netizen.

Ketut Putri Corona cepatlah berlalu. Soewarna Insua Pasti bangkit. Ida Gus Ade Jangan terlalu berharap. Mastika Ketut Sekolah buka dulu, ortu stres jadi guru. Fredy Widiana Putu Tapi BLT belum cair, hahaha.

Beni Beos Amin, semoga pariwisata Bali bangkit lagi.

Wayan Nikks Semoga benar adanya.

Wayan Kurniawan Semasih ada tas, tes tas, tes, mustahil bisa.

Van Wahyu Astungkara Bali pulih seperti sediakala.

Komang Surya Asta Kalau masih terlalu banyak peraturan, tes ini tes itu, tidak akan bisa.

Nyoman Ariyasa Semoga Covid gak ikut bangkit.

Marcelina Ida Semoga pariwisata Bali ramai seperti dulu lagi

Yupta Permana Kenapa gak dari waktu ini saja.

Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Desa Adat Kayubihi Lindungi Usaha Kecil Milik Krama

DESA Adat Kayubihi merupakan salah satu desa adat di Kabupaten Bangli yang berkomitmen menjaga warisan leluhur. Desa adat yang terkenal dengan kerajinan anyaman bambu itu, selama ini melarang krama dari luar desa membeli tanah di wilayah Desa Adat Kayubihi. ‘’Walaupun yang beli menyatakan siap ngayahang atau apa pun itu, tetap tidak dibolehkan,’’ ungkap Bendesa Adat Kayubihi Nyoman Tamba, belum lama ini.

D

ijelaskan, larangan krama dari luar membeli tanah di wilayah Desa Adat Kayubihi selama ini tertuang dalam awigawig. Larangan tersebut sudah diterapkan sejak puluhan tahun lalu. Menurut Tamba, penerapan larangan warga luar memiliki tanah di wilayah Desa Adat Kayubihi merupakan langkah atau upaya desa adat memproteksi krama-nya. ‘’Kita bercermin dari desa adat lainnya yang agak bebas penjualan tanahnya. Warga asli kebanyakan menjadi terpinggirkan. Terutama di kota-kota. Belajar dari itu, maka kami sepakat untuk tetap menjalankan awigawig tersebut,’’ jelasnya. Dalam upaya melindungi usaha atau warung kecil milik krama, Desa Adat Kayubihi selama ini juga tidak mengizinkan adanya pendirian toko berjejaring di wilayah desa adat setempat. Tamba mengakui belakangan ini sangat gencar ekspansi toko berjejaring di Bangli. Keberadaan toko berjejaring bahkan merambah ke desa-desa. Sesuai keputusan paruman yang dilakukan, Tamba mengatakan telah disepakati adanya larangan pendirian toko berjejaring di wilayah Desa Adat Kayubihi. Pihaknya tidak ingin keberadaan toko berjejaring di

Bali Post/ina

UPACARA - Aktivitas krama Desa Adat Kayubihi saat pelaksanaan upacara di Pura Dalem desa adat setempat. wilayah d e s a adatnya mematikan usaha atau warung kecil milik krama. ‘’Me-

mang kelihatannya kami tidak membuka diri. Tapi bagaimanapun kalau dibiarkan persaingan bebas, pasti orang lokal desa kalah, tidak mungkin unggul dari pemodal besar,’’ terangnya. Desa Adat Kayubihi yang memiliki 690 KK krama itu

memiliki banyak potensi. Potensi terbesar yakni di bidang pertanian dan peternakan. Potensi lainnya yaitu kerajinan anyaman bambu. Diungkapkan Tamba, dahulu kerajinan anyaman bambu menjadi mata pencaharian utama krama

’’Kita bercermin dari desa adat lainnya yang agak bebas penjualan tanahnya. Warga asli kebanyakan menjadi terpinggirkan. Terutama di kota-kota. Belajar dari itu, maka kami sepakat untuk tetap menjalankan awig-awig tersebut.’’ Nyoman Tamba

di Kayubihi. Lebih dari 50 persen krama di Desa Adat Kayubihi menjadi perajin bambu. Namun sejak lima tahunan terakhir, krama banyak beralih menggeluti pertanian dan peternakan. Sebab, industri kerajinan sering mengalami fluktuasi, sehingga krama tidak berani menjadikan sebagai andalan. ‘’Sekarang jadi sampingan. Tidak lagi jadi fokus,’’ ujarnya. Sebagai bendesa, Tamba sangat mengapresiasi berbagai kebijakan yang dicetuskan Gubernur Bali Wayan Koster. Desa adat di Bali, menurutnya, kini lebih diberdayakan dalam segala aspek. ‘’Kami sangat mendukung program Gubernur dan tentunya kami harus sukseskan di desa,’’ pungkasnya. (ina)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.