HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
KAMIS PAING, 1 OKTOBER 2009
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 44 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Bali Post/ap
RATA TANAH - Gempa berkekuatan besar diikuti tsunami membuat sejumlah wilayah di kawasan Pasifik tepatnya di kepulauan Samoa rata dengan tanah. Gempa yang disusul tsunami itu menewaskan 113 orang dan puluhan hilang.
OLAHRAGA
Gempa Sumbar, 50 Tewas
LPBP V/2009 Bangli
Bisma Juara
RS Jamil Padang Ambruk
Bangli (Bali Post) Kesebelasan SMAN 2 Bangli (Bisma) sukses merebut juara Liga Pelajar Bali Post (LPBP) V/ 2009 Kabupaten Bangli setelah menekuk juara bertahan SMAN 1 Bangli (Smanici) 2-0 (1-0) pada final di Lapangan Kapten Mudita, Rabu (30/9) kemarin. Hal. 19 Predikat Pemain
Jakarta (Bali Post) Pusat Pengendalian Krisis Departemen Kesehatan melaporkan, hingga pukul 20.30 WIB gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang mengguncang wilayah Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (30/9) petang kemarin menyebabkan 13 orang meninggal dunia. ‘’Ada 13 yang dilaporkan meninggal dunia,’’ kata Kepala Pusat Pengendalian Krisis Departemen Kesehatan Rustam S. Pakaya, Rabu kemarin. Sementara itu, informasi lainnya menyebutkan korban tewas sudah 50 orang dan akan terus bertambah karena masih banyak korban yang tertimbun dalam reruntuhan. Menurut laporan yang dia terima, sebagian bangunan Rumah Sakit
Jamil Padang juga roboh membuat banyak orang terjebak di dalam reruntuhan bangunan. Pihaknya, kata Rustam, sedang menyiapkan rumah sakit lapangan di Padang dan sudah menggerakkan tim medis dari Pusat Krisis Regional dari Palembang
untuk membantu korban. Gempa tektonik berkekuatan 7,6 pada skala Richter mengguncang Provinsi Sumatera Barat pada Rabu petang pukul 17.16 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu berpusat
di 0,84 Lintang Selatan (LS) dan 99,65 Bujur Timur (BT), kirakira 57 km barat laut Pariaman, Provinsi Sumatera Barat pada kedalaman 71 km. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dadang Pramana didampingi Operator Gempa Irwan mengatakan, gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami dan kerusakan meskipun terasa cukup kuat getarannya. Hal. 19 Telepon Terganggu
PIALA - Bupati Bangli menyerahkan piala kepada tim SMAN 2 Bangli (Bisma) yang sukses merebut juara Liga Pelajar Bali Post (LPBP) V/2009 Kabupaten Bangli, Rabu (30/9) kemarin.
ANALISIS BERITA Bali Post/ap
KABAR habisnya stok vaksin anti-rabies (VAR) di Rumah Sakit (RS) Sanglah dan BRSUD Tabanan membuat masyarakat prihatin dan sangat menyayangkan kejadian ini. Apalagi rabies penyakit disebabkan virus itu sangat mematikan. Lebih-lebih kabarnya belum ada yang mampu bertahan hidup bila virus itu sampai bersarang di tubuh manusia. Satu-satunya antisipasi yang membuat tenang masyarakat adalah ketersediaan VAR di masing-masing rumah sakit. Bila kemudian sampai stok VAR habis dan warga kemudian kecewa dan mencak-mencak di rumah sakit, tentu bisa dimaklumi. Hal. 19 Derita Masyarakat
KOTA
2
WACANA relokasi SLB.B PTN Bali di Jimbaran ke lokasi eks Balitex, Tohpati, ternyata tak sekadar wacana. Buktinya, Pemprov Bali telah menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk kepentingan tersebut. Namun, rencana itu ditolak pihak sekolah dan para orangtua siswa pada pertemuan di sekolah setempat, Rabu (30/9) kemarin. Benarkah relokasi itu untuk mengalihkan lahan sekolah demi kepentingan investor?
KABUPATEN
4
DPRD Buleleng akhirnya menyerah setelah didemo pedagang terkait pemberlakukan Perda Buleleng No. 4 Tahun 2009 yang berisi kenaikan retribusi pasar 200 persen. Kenaikan ini merugikan pedagang, sebab keuntungan yang dihasilkan para pedagang habis untuk membayar retribusi. Mendengar keluhan itu, Dewan akhirnya sepakat menunda kenaikan retribusi.
Ratusan Tewas Apia Gempa berkekuatan besar diikuti oleh hantaman tsunami mengerikan melanda kawasan Pasifik, tepatnya di kepulauan Samoa dan Tonga. Dari keterangan petugas medis, Rabu (30/9) kemarin, insiden ini menelan 113 korban meninggal. Diyakini jumlah korban akan terus bertambah karena masih banyak yang hilang. Saksi mata menjelaskan, gelombang-gelombang raksasa menerjang seluruh desa dan menghancurkan resor wisata pascagempa bumi dahsyat itu. Wisatawan asing dan penduduk lokal di kepulauan Pasifik yang tenang ini, terkejut akibat guncangan gempa berkekuatan 8,0 skala Richter terjadi pada pagi hari tepatnya pukul 06.48 waktu setempat. Tak lama kemudian mereka lari tunggang langgang setelah tsunami raksasa menggempur, menyedot mobil menuju laut dan membasahi hingga lantai dua gedung bertingkat. ‘’Ada banyak petugas kepolisian di jalan memberi tahu agar warga segera bergerak menuju lokasi lebih tinggi,’’ papar staf pariwisata Amerika Samoa David Vaeafe kepada Sky News dari teritorial AS sekitar 100 km dari Samoa. Hal. 19 Sistem Rusak
Polisi Periksa Penyidik KPK
Bali Post/eka
Rabies, Petaka bagi Bali
Samoa Disapu Tsunami
MALAYSIA - Ratusan orang berkumpul di luar gedung di Malaysia, pascagempa yang berpusat di Sumatera Barat, Rabu (30/9) kemarin. Gempa di Sumatera itu dirasakan cukup keras di Malaysia.
Jenazah Noordin Ditemukan Kelainan Hari Ini Diambil Keluarganya Jakarta (Bali Post) Menjelang pengambilan jenazah gembong teroris asal Malaysia, Noordin M. Top, masyarakat dikejutkan kabar yang cukup menghebohkan. Tim forensik kedokteran menemukan kelainan yang tak wajar di bagian tu-
buh gembong teroris itu. Hal ini menimbulkan keraguan dan spekulasi bahwa jenazah itu bukanlah Noordin. Hal ini diketahui wartawan dari ahli forensik krimonologi Fakultas Kedokteran UI Prof. Dr. Mun’im Idris di RS Polri, Jakarta, Rabu
(30/9) kemarin. Mun’im datang ke RS tersebut untuk diminta konfirmasinya dari hasil temuan kelainan di bagian dubur Noordin. ‘’Saya hanya diminta konfirmasi sesuatu,’’ katanya yang didampingi Kepala RS Polri Brigjen Pol. dr. Aidi Rawas.
Saat ditanya kelainan dalam tubuh Noordin, Mun’im sempat menolak untuk menjelaskan. ‘’Itu bukan wilayah saya. Itu wilayah polisi. Kami hanya diundang Mabes Polri,’’ ujarnya. Hal. 19 Timbulkan Polemik
Kini Badannya Terasa Lebih Sehat
KARENA usianya sudah mencapai 50 tahun, walaupun belum menikah, tentu ada-ada saja penyakit degeneratif yang merongrong tubuh seseorang. Begitu pula dengan wanita bernama Ni Made Parnawati ini. Sejak dua tahun belakangan ini, menurutnya, kepalanya sering pusing. Biasanya, katanya, kelelahan fisik dan pikiran yang kacau yang membuat kepalanya itu pusing. Selain itu, lambungnya juga bermasalah sejak setahun terakhir. Akibatnya, bila ia terlambat makan, sakit maag-nya pun kambuh. Berikutnya, juga dalam beberapa tahun belakangan ini,
jari-jemari tangannya sering duduk Desa Banjar Babakan, mengalami kesemutan. Tapi, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, dengan apa ia ataProvinsi Bali, ini si semua itu? Sesaat ditemui pekan belumnya, ia rukedua Juni 2009 tin meminum yang lalu. Ternyakedelai bubuk inta dengan bantuan stan yang dalam sari bubuk kacang dua tahun terahijau yang sudah khir ini mereknya dicampur bubuk sangat dikenal kedelai itu kondisi masyarakat Indotubuh Ni Made nesia. Namun, Parnawati menjakarena produk tersebut belakan- Ni Made Parnawati di lebih sehat. Vitamin B1, gan ini sulit didapatkan, ia beralih ke Zena- yang terkandung dalam biji 600 sejak sekitar satu bulan kacang hijau dan kedelai, sebelum wawancara ini di- dikenal sebagai vitamin selakukan. “Saya meminumn- mangat. Seseorang yang ya dua kali sehari,” ujar pen- kekurangan vitamin ini
akan mengalami keluhan penurunan kerja saraf sehingga dalam beraktivitas ia akan kurang bersemangat, konsentrasi berpikirnya menurun, mudah tersinggung, mengalami kesemutan, dan mudah lelah. Selain itu, nafsu makannya berkurang dan dadanya berdebar. Sebagai koenzim, vitamin B1 dapat membantu reaksi metabolisme energi di dalam sistem saraf pusat dan otot sehingga orang yang kebutuhan vitamin B1-nya terpenuhi akan selalu berstamina tinggi. Hal. 19 Untuk informasi
Jakarta (Bali Post) Meski didesak untuk menghentikan kriminalisasi dua pimpinan nonaktif KPK, Mabes Polri tetap ngotot untuk meneruskan penyidikan Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah. Hal ini ditandai dengan pemanggilan sekaligus pemeriksaan terhadap dua penyidik KPK, AKP Rony Santana dan Broto Suseno. Keduanya tiba secara bersamaan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (30/ 9) kemarin. Rony Samtana dan Broto Suseno diperiksa sebagai saksi. Keduanya diperiksa tanpa didampingi tim Biro Hukum KPK. Hal ini karena dua penyidik itu masih berstatus sebagai saksi. ‘’Belum perlu kami dampingi, hanya diperiksa sebagai saksi. Lagi pula itu ‘rumah’ mereka juga,’’ kata Karo Hukum KPK Khaidir Ramli. Sementara untuk pemeriksaan dua Wakil Ketua KPK, Haryono Umar dan M. Jasin, lanjut Khaidir, juga tidak mendampingi. Kemungkinan besar kedua pimpinan KPK itu didampingi Tim Pembela KPK. Direktur III Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Bareskrim Kombes Pol. Yovianes Mahar mengakui telah menjadwalkan pemeriksaan Haryono Umar dan M. Jasin. Pemeriksaan lanjutan itu untuk melengkapi berkas kedua wakil ketua KPK yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ketika ditanya Jasin dan Haryono juga telah dibidik untuk dijadikan tersangka, Yovianus menolak untuk menjawab. ‘’Tidak. Kami akan lihat nanti. Kami tidak mau mendahului penyidikan. Tunggu saja perkembangannya. Pokoknya, kami segera selesaikan berkasnya,’’ kata Yovianes. (kmb3)
MK Nilai Polisi Tak Profesional Tokoh Agama Dukung KPK Jakarta (Bali Post) Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyatakan polisi tidak profesional dalam menangani kasus Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Rianto. ‘’Tampaknya tindak pidana belum ada dan baru dicari kemudian, hingga saya katakan (polisi) tidak profesional hingga harus diselesaikan secara baik-baik,’’ katanya, Rabu (30/9) kemarin. Sebelumnya, Mabes Polri menetapkan Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Rianto terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan penyuapan dalam penanganan dugaan korupsi proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Departemen Kehutanan (Dephut) dengan PT Masaro Radiokom. Hal. 19 Wewenang Polisi