terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
8 HALAMAN
NOMOR 37 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
kamis kliwon, 1 oktober 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
Tidak Mudah Memajukan Pertanian Masalah pertanian kompleks karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Maka dari itu, wacana memajukan pertanian memang tidak mudah.
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Empat Kecamatan di Tabanan Rawan Longsor
Hutan di Kintamani Terbakar
Menghadapi musim hujan atau cuaca ekstrem tahun ini, BPBD Kabupaten Tabanan mengimbau masyarakat agar lebih waspada lagi, misalnya terhadap bahaya longsor dan pohon tumbang.
Kebakaran terjadi di areal hutan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur-Bukit Payang, Kintamani, Selasa (29/9) malam. Api berhasil dikendalikan, Rabu (30/9) dini hari.
TABANAN | HAL. 4
DENPASAR | HAL. 2
BANGLI | HAL. 5
Pesan Ibu, Penduduk Bali Budayakan Pakai Masker
PEMERINTAH pusat maupun pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun dalam hal ini, semua pihak harus ikut berperan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Hal sederhana yang harus bersama-sama kita lakukan yakni penggunaan masker. Karena penggunaan masker ini dinilai bisa membantu melindungi diri maupun melindungi orang lain. Selain itu, mencuci tangan usai beraktivitas juga wajib dilakukan. Terkait upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19, Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof. A.A. Raka Sudewi mengingatkan kepada seluruh keluarga di Bali agar ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya, selalu menggunakan makser saat beraktivitas di luar rumah. Ditegaskan, penggunaan masker ini selain berfungsi untuk melindungi diri sendiri, juga bisa melindungi orang lain. ‘’Di masa pandemi Covid-19 ini, penggunaan masker sangat penting. Karena se-
‘’Kami melakukan percepatan pembayaran klaim kepada rumah sakit yang melayani dan merawat pasien Covid-19. Tentunya untuk menjaga cashflow dan mutu layanan rumah sakit.’’
Menteri Kesehatan Rabu, 30 September 2020
Sikapi Lonjakan Kasus Covid-19
Tingkat Hunian di RS Kini di Bawah 70 Persen
Denpasar (Bali Post) Tingkat hunian tempat tidur rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) di Bali kini sudah di bawah 70 persen. Baik itu BOR ruang isolasi maupun BOR ruang HCU Covid-19. ‘’Kami menambah tempat tidur di rumah sakit pemerintah dan swasta,’’ ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Kadek Iwan Darmawan, MPH., Rabu (30/9) kemarin. Data hingga Rabu (30/9), lanjut Iwan, BOR ruang isolasi RS di Bali saat ini 55 persen. Dari total kapasitas ruang isolasi sebanyak 1.262 bed, kini terisi 700. Sedangkan ruang high care unit (HCU) Covid-19 dengan kapasitas 122 bed, sekarang terisi 77 atau tingkat huniannya 68 persen. ‘’Di masa pandemi Covid-19 ini diharapkan BOR RS jangan sampai mendekati angka 80 persen,’’ imbuhnya. Hal. 7 Menambah Kapasitas
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 RABU, 30 SEPTEMBER 2020 Drestu Wadanti Rp 500.000 Jumlah Penerimaan Hari Ini Rp 500.000 Jumlah Penerimaan Sebelumnya Rp 69.551.000 Total Penerimaan Rp 70.051.000
’’Di masa pandemi Covid-19 ini, penggunaan masker sangat penting. Selain untuk melindungi diri, juga bisa melindungi orang lain.’’ Prof. A.A. Raka Sudewi Rektor Universitas Udayana
lain untuk melindungi diri, juga bisa melindungi orang lain,’’ ujar Raka Sudewi, Rabu (30/9) kemarin. Raka Sudewi juga berharap kepada seluruh orangtua terutama kaum ibu, agar bisa mengedukasi seluruh anggota keluarganya dan menyosialisasikan bahwa betapa pentingnya penggunaan masker ini di dalam mencegah penyebaran Covid-19. Edukasi ini bisa dimulai dari lingkungan keluarga ke masyarakat. Raka Sudewi menegaskan, di mana pun kita berada, masker mut-
lak harus digunakan. Kemudian datang dari luar, masuk ke dalam rumah, jangan lupa membersihkan diri, mencuci tangan dengan air mengalir. ‘’Semoga cara yang sederhana ini bisa diterapkan oleh masing-masing keluarga untuk pencegahan penyebaran Covid-19,’’ harapnya. (edi)
Bali Berpotensi Alami Gempa ’’Megathrust’’
Denpasar (Bali Post) Hampir semua wilayah Indonesia terutama sebelah barat Sumatera, selatan Jawa, termasuk Bali dan Nusa Tenggara hingga Laut Maluku mempunyai potensi gempa-gempa besar (megathrust) yang dapat menimbulkan tsunami. Bahkan, berdasarkan peta Buku Pusgen 2017, di wilayah selatan Jawa dan Bali terdapat segmen-segmen gempa dengan magnitudo bervariasi, yaitu 8.5 sampai dengan 8.7. Apabila segmen-segmen tersebut pecah secara bersamaan dapat menghasilkan gempa dengan magninuto 9.1. ‘’Dengan magnitudo 9.1 dapat menimbulkan tsunami setinggi 20 meter di sepanjang pantai Jawa, termasuk Bali. Untuk itu perlu ditingkatkan mitigasi kesiapsiagaan masyarakat, pemerintah bilamana gempa tersebut terjadi, karena sampai sekarang kita tidak bisa memprediksi gempa-gempa tersebut,’’ ujar Kasubbid Pengumpulan dan Penyebaran BBMKG Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto, S.Si., M.DM., Rabu (30/9) kemarin. Dwi Hartanto mengatakan, zona megathrust sejatinya sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia. Zona megathrust berada di zona subduksi aktif, yaitu Subduksi Sunda (mencakup Sumatera, Jawa, Bali, Lombok dan Sumba), Subduksi Banda, Subduksi Lempeng Laut Maluku, Subduksi
Bali Post/win
Dwi Hartanto
Sulawesi, Subduksi Lempeng Filipina dan Subduksi Utara Papua. Melihat sejarahnya, katanya, gempa bumi tektonik akibat aktivitas sesar aktif pernah melanda Pulau Bali
yang diikuti tsunami. Salah satunya adalah struktur sesar yang terbentuk akibat hujaman balik proses subduksi, yaitu Sesar Naik Flores. Keberadaan struktur geologi Sesar Naik Flores di timur laut Bali bertanggung jawab terhadap sejumlah gempa besar yang diikuti tsunami, seperti gempa Bali pada tahun 1815, 1857, dan 1976. Dwi Hartanto menambahkan, gempa bumi yang terjadi 22 November 1815 memiliki magnitudo M=7,0 dan diikuti tsunami. Peristiwa bencana ini menelan korban jiwa sebanyak 1.200 orang. Sedangkan gempa bumi (M=7,0) yang terjadi pada 13 Mei 1857 di wilayah Bali Utara dengan episenter di laut ini dilaporkan memicu tsunami, namun tidak ada laporan korban jiwa meninggal. Hal. 7 Aktivitas Subduksi Lem-
71 Tahun Republik Rakyat Tiongkok
Hujan dan Badai Bukan Halangan untuk Maju TION G KOK d a n I n d o n e s i a hubungan diplomatik Tiongkok dan adalah tetangga yang penting bagi Indonesia. Melihat kembali perjuansatu sama lain. Persahabatan kedua gan dan pencapaian luar biasa Tionnegara bersejarah panjang gkok, tidak hanya membuat dan semakin kokoh seirkami semangat dan banging berjalannya waktu. ga, tetapi juga dapat Memasuki abad kememperkuat rasa per21, hubungan Tioncaya diri Tiongkok gkok dan Indonesia dan Indonesia untuk mengalami lombergandengan tanpatan bersejarah gan.’’ dari kemitraan Perjalanan 71 strategis menjadi tahun Tiongkok kemitraan stratpenuh prestasi. Raegis komprehensif. tusan juta masyaraMenghadapi kondisi kat Tiongkok deninternasional yang gan gigih mengatasi semakin rumit dan tanberbagai rintangan dan tangan pandemi Covid-19, akhirnya menciptakan keTiongkok dan ajaiban perkemZhu Xinglong Indonesia saat bangan perekoini membutuhnomian pesat Konsul Jenderal RRT di Denpasar kan solidaritas dan stabilitas dan kerja sama sosial dalam yang lebih kuat dari sebelumnya. jangka panjang. Tiongkok telah ‘’Bagi saya, ini merupakan sebuah berkembang dari miskin menjadi kehormatan sekaligus tangung kekuatan ekonomi terbesar kedua di jawab yang besar untuk menjabat dunia, dari situasi serba kekurangan sebagai Konsul Jenderal RRT di berkembang menjadi satu-satunya Denpasar pada masa yang istimewa negara industri manufaktur besar ini. Tahun ini menandai 71 tahun yang mempunyai sistem industri berdirinya Republik Rakyat Tiong- yang lengkap. Tiongkok kini telah kok sekaligus 70 tahun terjalinnya menjadi mitra dagang terbesar bagi
lebih dari 130 negara dan kawasan di dunia. Dalam belasan tahun berturut-turut, Tiongkok memberikan kontribusi dengan persentase lebih dari 30 persen terhadap pertumbuhan perekonomian global. Taraf kehidupan masyarakat Tiongkok juga meningkat secara signifikan. GDP per kapita melonjak dari puluhan dolar AS pada 1949 menjadi lebih dari 10.000 dolar AS pada 2019. Lebih dari 850 juta orang terangkat dari kemiskinan, dan usia harapan hidup naik dari 35 tahun menjadi 77 tahun. Tahun ini juga merupakan tahun yang istemewa dalam perkembangan hubungan bilateral TiongkokIndonesia. Sejak pandemi Covid-19 mewabah, masyarakat Tiongkok dan Indonesia bahu-membahu saling membantu, dan persahabatan kedua negara semakin erat. Presiden Xi Jinping melakukan tiga kali panggilan telepon dengan Presiden Joko Widodo, dan mencapai konsensus penting mengenai kerja sama pengendalian pandemi serta pemulihan ekonomi. (*)
’’Bagi saya, ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar untuk menjabat sebagai Konsul Jenderal RRT di Denpasar pada masa yang istimewa ini. Tahun ini menandai 71 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok sekaligus 70 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia. Melihat kembali perjuangan dan pencapaian luar biasa Tiongkok, tidak hanya membuat kami semangat dan bangga, tetapi juga dapat memperkuat rasa percaya diri Tiongkok dan Indonesia untuk bergandengan tangan.’’
Paparan Lengkap Baca Hal.3
)
Kamis Kliwon, 1 Oktober 2020
Wagub Cok Ace Paparkan Kesiapan Pariwisata Bali di Era Tatanan Kehidupan Normal Baru kepada Anggota Bhayangkari Seluruh Indonesia WAKIL Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) paparkan tentang kondisi Bali dan pariwisata Bali selama pandemi Covid-19 berlangsung. Menurutnya, selama ini Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan industri pariwisata telah menyiapkan standardisasi mengenai tatanan kehidupan era baru. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi salah satu pembicara dalam webminar bertajuk ‘’Dinamika Pariwisata Bali dalam Masa Pandemi Covid-19’’ yang diselenggarakan Bhayangkari Daerah Bali secara daring melalui aplikasi zoom, dari Kantor Wakil Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (30/9) kemarin. Adapun berbagai implementasi protokol kesehatan dalam tatanan kehidupan era baru ini mencakup CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety dan Environmental Sustainability) yang juga sudah sesuai dengan standar WHO. Ia mengatakan, sebelum rencananya industri pariwisata Bali akan
dibuka secara internasional pada awal September lalu, para pelaku pariwisata bahkan telah menyiapkan sertifikasi bagi destinasi dan penunjang pariwisata seperti hotel, restoran, dan lainnya tentang penerapan CHSE tersebut. ‘’Namun sayang rencana pembukaan secara internasional urung terjadi, bukan hanya karena faktor internal dalam negeri termasuk Bali saja. Namun karena faktor negara asal juga yang masih banyak menerapkan lockdown bagi warganya,’’ jelasnya dalam webminar yang turut juga dihadiri oleh Ketua Umum Bhayangkari Pusat Ny. Fitri Idam Aziz, Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny. Barbara Golose serta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa. Guru Besar ISI ini juga mengatakan sejak dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan domestik pada 31 Juli yang lalu, terjadi pelonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Bali. ‘’Kami masih mencari korelasi antara
pembukaan Bali untuk wisatawan dengan bertambahnya angka tersebut,’’ imbuhnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Cok Ace mengaku Pemprov Bali telah mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti penggunaan hotel para OTG Covid-19, penambahan fasilitas-fasilitas di RS Rujukan Covid-19 serta penerbitan Pergub Bali Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. “Semua usaha tersebut bertujuan untuk mengendalikan penyebaran virus Corona di Bali,” jelasnya. Ia pun menyampaikan rasa bangganya karena dari berbagai survei yang dilakukan kepada wisatawan lokal dan internasional, Bali tetap menjadi destinasi yang paling ingin dikunjungi pascapandemi Covid-19 ini. ‘’Saya bangga banyak wisatawan mancanegara yang merindukan Bali, hal itu tidak lepas dari penghargaan Bali yang selama ini diraih,’’ bebernya. Untuk itu, ia berencana
Rai Mantra Ikuti Vidcon Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2020 SEBAGAI upaya bersama untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020, digelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Indonesia Prof. Drs. H. Muhamad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Rabu (30/9) kemarin. Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Denpasar Made Pasek Mandira, Kepala Satpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga serta perwakilan Kesbangpol Kota Denpasar pun turut hadir mengikuti pelaksanaan rakor secara virtual dari Denpasar. Adapun rakor kali ini secara khusus mengagendakan kordinasi pengamanan dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020, sehingga pelaksanaan pilkada tetap berjalan lancar dan tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19. Seusai mengikuti rapat vidcon tersebut, Rai Mantra mengatakan, pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 merupakan gelaran pilkada yang penuh tantangan. Di mana, pelaksanaan pilkada kali ini dihelat di tengah penanganan Covid-19. Sehingga dalam peaksanaannya wajib
Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra mengedepankan penerapan protokol kesehatan, baik saat proses maupun saat pemungutan suara nanti. Lebih lanjut dikatakan Rai Mantra, Pemkot Denpasar beserta seluruh jajaran pada prinsipnya siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 ini. Karenanya, baik penyelenggara maupun masyarakat wajib mendapatkan edukasi tentang penerapan protokol kesehatan saat pilkada, khsusunya saat pemungutan suara. ‘’Jadi disiplin penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan tahapan pilkada termasuk saat pemungutan su-
ara wajib diterapkan, sehingga dengan pelaksanaan rakor ini dapat dihasilkan protap penerapan yang dapat menjadi acuan pelaksanaan pemungutan suara di masa pandemi,’’ kata Rai Mantra. Rai Mantra juga mengajak seluruh masyarakat dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dapat menggunakan hak pilihnya, sehingga prinsip pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil dapat tercipta. ‘’Ayo gunakan hak pilih, namun lebih daripada itu, penerapan protokol kesehatan merupakan syarat mutlak dan yang utama,’’ ujur Rai Mantra. (ad330)
untuk mengajak wisatawan domestik dan mancanegara untuk mulai mengunjungi Bali dan bekerja dari Bali saja. ‘’Selama ini tagline work from home sangat lumrah, kenapa tidak kita kenalkan saja work from Bali. Saya rasa banyak vila di pedesaan di Bali yang bisa menawarkan hal tersebut,’’ tandasnya. Sementara itu, sebelumnya Ketua Panitia Ny. Barbara Golose mengatakan, tujuan diadakan webminar kali ini adalah untuk mengobati kerinduan para anggota Bhayangkari seluruh Indonesia kepada Bali juga untuk mengajak anggota Bhayangkari memberikan kontribusi nyata di daerah mereka masing-masing selama pandemi ini berlangsung. Ia mengakui memang pandemi ini telah membuat perekonomian Bali cukup merosot, terutama di triwulan kedua yang mencatat pertumbuhan hingga minus 10,98%. Ia berharap agar Bali bisa tetap bangkit pascapandemi Covid-19.
Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati ini, namun kita bisa berbuat sesuatu dalam masa sulit ini. ‘’Mari kita lakukan hal yang pantas menjadi lebih pantas dan hal yang perlu menjadi lebih perlu,’’ gugahnya. Ia pun mengajak para peserta untuk belajar dari pandemi
ini. ‘’Covid-19 mengajarkan kita untuk jangan sekalikali meremehkan sesuatu yang kecil. Ini saatnya kita introspeksi diri dan selalu berkontribusi menjaga keseimbangan alam ini,’’ tandasnya. (kmb)
Positif Covid-19 Kembali Melonjak
Denpasar (Bali Post) -
Pada Rabu (30/9) kemarin, Bali kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 baru. Kabar duka juga masih terus dilaporkan. Dilihat dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, terjadi kenaikan signifikan dalam jumlah kasus baru dibandingkan sehari sebelumnya. Angkanya berada di atas 130 kasus. Di hari ke-37 berturut-turut ini, Bali melaporkan korban jiwa sebanyak empat orang. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali penambahan pasien meninggal ada di tiga kabupaten. Penyumbang korban jiwa terbanyak adalah Badung dengan jumlah dua orang. Kemudian Denpasar dan Karangasem masingmasing melaporkan satu tambahan warga meninggal. Kumulatif kasus meninggal 275 orang (3,1 persen). Rinciannya 273 WNI dan 2 WNA. Tak hanya kasus kematian yang bertambah, kasus baru juga bertambah. Jumlahnya mencapai 133 orang. Kumulatif
kasus yang ditangani Bali kini mencapai 8.878 orang. Selain itu, terdapat 116 pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Jumlahnya lebih sedikit dari tambahan kasus baru. Total kasus sembuh kini mencapai 7.365 orang (82,96 persen) Kasus aktif sebanyak 1.238 orang (13,94 persen). Mereka dirawat dan dikarantina di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Sementara itu, kasus positif Covid-19 secara nasional juga terus bertambah. Penambahan positif kali ini sebanyak 4.284, sehingga jumlah kumulatifnya menjadi 287.008 orang. Sementara untuk pasien sembuh bertambah 4.510 dan jumlah totalnya menjadi 214.947 orang. Untuk korban meninggal bertambah 139, sehingga totalnya menjadi 10.740 orang. (kmb18)
287.008 214.947 10.740 8.878 7.365 275 Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.
Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965
Edukasi Bahaya Covid-19 Lewat Medsos dan Poster
Serangkaian BKFT Ke-55 Gde Pramana Terima ”Engineering Award”
FAKULTAS Teknik Universitas Udayana (FT Unud) dengan visinya mewujudkan fakultas yang mandiri, unggul dan berbudaya di bidang pendidikan ilmu keteknikan dan arsitektur dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi melalui pedoman pendidikan formal yang mumpuni untuk menghasilkan tenaga tenaga ahli di bidangnya. Ini dapat bermanfaat pada peluang kerja yang dibutuhkan sekaligus menciptakan tenaga unggul yang mampu bersaing secara global baik di kancah nasional, bahkan internasional. Selain itu, FT yang saat ini memasuki usianya ke-55 tahun juga terus mengembangkan konsep pendidikan dan tatap muka yang optimal untuk memberikan pendidikan dan keilmuan berkualitas, sehingga mampu menghasilkan lulusan unggul yang berorientasi pada attitude, knowledge dan skill (keahlian) yang berkualitas melalui riset berbasis utilisasi industri (kapasitas produksi terpasang). Dekan FT Unud Ngakan Putu Gede Suardana mengatakan, acara temu alumni FT dan Engineering Award ini diberikan kepada alumni dan dosen berprestasi di lingkungan kampus. Kegiatan ini dilaksanakan serangkaian peringatan Badan Kekeluargaan Fakultas Teknik ke-55. Secara rutin temu alumni dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Sementara Engineering Award diberikan kepada alumni dan dosen berprestasi setiap
Senada dengan Ny. Barbara Golose, Ketua Umum Bhayangkari Ny. Fitri Idam Aziz juga mengajak para anggota Bhayangkari untuk terus berkontribusi kepada masyarakat kecil selama pandemi ini berlangsung. Ia mengatakan kita patut bersyukur, di tengah masa yang sulit ini, anggota Bhayangkari tetap dalam keadaan sehat dan bisa terus bersilaturahmi dengan baik. Untuk itu, ia pun mengajak para anggota untuk menjadi teladan bagi keluarga dan masayarakat dalam menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah. Webminar pada pagi itu juga menghadirkan narasumber Joseph Theodorus Wulianadi atau yang dikenal sebagai Mr. Joger, pemilik pabrik kata-kata Joger serta gerai Joger di Bali. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh peserta webminar untuk terus bersyukur di tengah pandemi ini. Menurutnya, tidak ada satu pun yang menginginkan kesusahan
Drs. I Gusti Made Murjana
Denpasar (Bali Post) Berbagai cara dilakukan generasi pelajar untuk mengedukasi masyarakat agar terhindar dari paparan virus Corona atau Covid-19. Siswa-siswi SMK TI Bali Global Denpasar melakukannya melalui iklan layanan masyarakat dalam media sosial (medsos). Ada juga dalam bentuk video dan poster. Apalagi, basic SMK TI Bali Global Denpasar berbasis teknologi informasi, sehingga segala bentuk iklan layanan masyarakat mengenai pencegahan pandemi Covid-19 disebarluaskan dengan cepat melalui medsos. Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan upaya pencegahan Covid-19 juga diadakan lomba yang melibatkan siswa SMK TI Bali Global Denpasar dan juga dilombakan ke tingkat SMP. Selain itu, selama pandemi Covid-19 juga telah disiapkan semua fasilitas permanen di sekolah sesuai komponen protokol kesehatan (prokes) dengan
ketat. Aturan pemakaian masker, tempat-tempat cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan secara rutin dan pemberlakuan social dan physical distancing juga diberlakukan. Bahkan, saat pandemi Covid-19 tidak menyurutkan belajar siswa (secara daring) dan tetap meningkatkan prestasi dalam mengikuti event lomba di tingkat provinsi dan nasional. Siswa-siswi binaan Kasek Drs. I Gusti Made Murjana, M.Pd. ini berhasil meraih juara III Lomba Desain Poster Invention Unud 2020, juara I dan III Lomba Desain Poster Psikolog Universitas Bali Internasional, juara II dan III Lomba Desain Poster Balai Arkeologi Bali. ‘’Masih banyak event lomba yang sedang diikuti anak-anak kami di tengah pandemi Covid-19 ini,’’ tandas Gusti Made Murjana, Rabu (30/9) kemarin. (win)
Tidak Mudah Memajukan Pertanian AWARD - Kegiatan Engineering Award BKFT ke-55 di Gedung Wismakarma, Fakultas Teknik Unud, Rabu (30/9). lima tahun sekali serangkaian dilaksanakannya temu alumni akbar. Hal ini disampaikan saat kegiatan Engineering Award BKFT ke-55 di Gedung Wismakarma, Fakultas Teknik Unud, Rabu (30/9) kemarin. Dalam rangka memberi apresiasi terhadap alumni berprestasi di bidang dan tempatnya mengabdi (pekerjaannya) setelah lulus dari akademi perguruan tinggi, maka Dekan dan Senat Akademi Fakultas Teknik memberikan penghargaan kepada lima alumni sesuai kategorinya. Yakni dua dari kategori dosen dan tiga dari kategori alumni. Beberapa kriteria dan penilaian yang dilakukan yakni dari segi prestasi dan karya monumental, pengalaman menjabat, pengalaman organisasi serta komitmen dan kontribusi terhadap almamater. Dari lima penerima Engineering Award FT Unud, salah satunya adalah Gde Pramana yang saat ini menjabat sebagai
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali. Dan empat lainnya adalah Prof. I Dewa Gede Ary Subagia, Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti, I Ketut Siandana dan I Ketut Rana Wiarch. Dengan visinya, senat akademi fakultas teknik berharap dapat mewujudkan keilmuan yang berkualitas dan dikuasi lulusan yang memiliki daya saing tinggi untuk meraih keberhasilan pada setiap peluang yang ada. Dengan didampingi oleh misinya yakni dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu menghasilkan lulusan yang unggul. Kriteria penilaian lebih diprioritaskan kepada alumni dan dosen yang memiliki prestasi atau karya monumental, pengalaman jabatan (menjabat) yang bersifat sebagai pimpinan dan pejabat eselon, memiliki pengalaman organisasi yang baik serta mereka yang memiliki komitmen dan kontribusi kepada almamaternya. (kmb)
MASALAH pertanian kompleks karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Maka dari itu, wacana memajukan pertanian memang tidak mudah. Sebab, berbicara pertanian adalah dari hulu ke hilir, dari produksi sampai pemasaran. Maka, wacana memajukan pertanian tidak sekadar wacana. ‘’Memang benar gerakan itu dan strat-
egis,’’ ujar Kaprodi S-2 Lahan Kering dan Magister Agroteknologi Universitas Udayana Dr. Ir. Gede Wijana, M.S., Senin (28/9) saat wawancara dalam program Bali Post Talk. Menurutnya, pertanian Bali dan Indonesia sudah maju dan berkembang. Hanya ia menyayangkan kiblat pertanian untuk pariwisata. Karena standar pariwisata dan standar pertanian berbeda. ‘’Jadi antara pertanian dan pariwisata diimbangkan, jangan standar pariwisata dijadikan standar pertanian karena pertanian itu tidak instan. Pertanian itu lebih susah dari profesi lain, tidak gampang pertanian itu,’’ ujarnya.
Topik : tidak mudah memajukan pertanian
Dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat beralih ke pertanian. Namun menggeluti pertanian harus memahami panca usaha tani, yaitu harus mengerti bibit dan benih, media tanam, pupuk, hama dan penyakit, kapan membutuhkan air, pemberian zat pengatur tumbuh, dan pemasaran. Pemasaran merupakan bagian dari hilir maka dari itu harus ada pemahaman pertanian dari hulu ke hilir. Selama ini petani tradisional hanya sebagai produsen, bukan sebagai pemasar. ‘’Makanya pemerintah mulai menggencarkan anak muda untuk bergerak di hilir pertanian, mereka adalah chanel perubahan pemasaran,’’ imbuhnya. Kementerian Pertanian memiliki gerakan Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP). Karena petani selama ini identik dengan petani tua, makanya pemerintah memikirkan untuk menyiapkan regenerasi. Generasi muda apalagi sarjana pertanian yang sudah mengetahui proses di hulu akan lebih mudah memahami
penggunaan teknologi untuk produksi dan pemasaran. ‘’Jika ini ditangkap oleh pemda dan perguruan tinggi lain untuk mengintensifkan regenerasi petani, maka mereka akan bangkit. Pemerintah memberikan dana dan perguruan tinggi melakukan pembinaan,’’ bebernya. Bali juga memiliki potensi pertanian yang besar meskipun luas lahan Bali tidak bertambah. Namun dengan adanya teknologi akan meningkatkan produktivitas dan kemakmuran bagi petani dan masyarakat. (may)
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
Kamis Kliwon, 1 Oktober 2020
Hujan dan Badai Bukan Halangan untuk Maju Solidaritas dan Kerja Sama untuk Mengatasi Pandemi Covid-19 Oleh Zhu Xinglong Konsul Jenderal RRT di Denpasar
Tiongkok juga aktif menggerakkan pembangunan hubungan internasional tipe baru dengan kerja sama win-win pada intinya serta pembangunan komunitas senasib dan sekepentingan umat manusia. Ke depannya kami akan memperluas permintaan domestik dan menjadi lebih terbuka untuk dunia. Kami akan berbagi keuntungan dari perkembangannya dengan negara-negara lain dan mendorong perkembangan bersama dunia dengan perkembangan sendiri. TIONGKOK dan Indonesia adalah tetangga yang penting bagi satu sama lain. Persahabatan kedua negara bersejarah panjang dan semakin kokoh seiring berjalannya waktu. Memasuki abad ke-21, hubungan Tiongkok dan Indonesia mengalami lompatan bersejarah dari kemitraan strategis menjadi kemitraan strategis komprehensif. Menghadapi kondisi internasional yang semakin rumit dan tantangan pandemi Covid-19, Tiongkok dan Indonesia saat ini membutuhkan solidaritas dan kerja sama yang lebih kuat dari sebelumnya. Bagi saya, merupakan sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar untuk menjabat sebagai Konsul Jenderal RRT di
Denpasar pada masa istimewa ini. Tahun ini menandai 71 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok sekaligus 70 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia. Melihat kembali perjuangan dan pencapaian luar biasa Tiongkok, tidak hanya membuat kami semangat dan bangga, tetapi juga dapat memperkuat rasa percaya diri Tiongkok dan Indonesia untuk bergandengan tangan mengatasi pandemi Covid-19. Perjalanan 71 tahun Tiongkok penuh prestasi. Ratusan juta masyarakat Tiongkok dengan gigih mengatasi berbagai rintangan dan akhirnya menciptakan keajaiban perkembangan perekonomian pesat dan
stabilitas sosial dalam jangka panjang. Tiongkok telah berkembang dari miskin menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, dari situasi serba kekurangan berkembang menjadi satu-satunya negara industri manufaktur besar yang mempunyai sistem industri yang lengkap. Tiongkok kini telah menjadi mitra dagang terbesar bagi lebih dari 130 negara dan kawasan di dunia. Dalam belasan tahun berturut-turut Tiongkok memberikan kontribusi dengan persentase lebih dari 30% terhadap pertumbuhan perekonomian global. Taraf kehidupan masyarakat Tiongkok juga meningkat secara signifikan. GDP per kapita melonjak dari puluhan dolar AS pada 1949 menjadi lebih dari 10.000 dolar AS pada 2019. Lebih dari 850 juta orang terangkat dari kemiskinan dan usia harapan hidup naik dari 35 tahun menjadi 77 tahun. Perjalanan 71 tahun Tiongkok juga penuh tantangan. Partai Komunis Tiongkok telah memimpin rakyat Tiongkok mengeksplorasi dengan giat dan membuka sebuah jalan Sosialisme berkarakteristik Tiongkok. Sejarah telah berulang kali membuktikan, ini merupakan jalan yang tepat bagi Tiongkok yang sedang berjuang menuju kemakmuran negara, kebangkitan bangsa dan kebahagiaan masyarakatnya. Kami bangga terhadap pencapaian dan jalan yang kami pilih dan mempunyai keyakinan penuh akan masa depan perkembangan negara kami. Siapa pun dan kekuatan mana pun yang mencoba memaksakan niat-
Saya sangat terkejut dan terharu ketika teman Bali manceritakan kisah cinta antara gadis Tiongkok Kang Cing Wie dan Raja Bali Jaya Pangus serta sejarah persahabatan antara Tiongkok dan Bali. Ke depannya, saya akan bergandengan tangan dengan semua lapisan masyarakat Bali, NTB dan NTT untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama Tiongkok dan Indonesia di berbagai bidang, sehingga hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia terus meningkat dan persahabatan masyarakat kedua negara semakin erat.
nya kepada Tiongkok secara bullying, yang mengubah arah kemajuan Tiongkok dan menghalangi upaya rakyat Tiongkok untuk menciptakan kehidupan yang indah, rakyat Tiongkok mutlak tidak setuju. Menghadapi situasi internasional yang semakin rumit, Tiongkok senantiasa menjadi pembangun perdamaian dunia, penyumbang perkembangan global dan pelindung tatanan internasional. Tiongkok juga aktif menggerakkan pembangunan hubungan internasional tipe baru dengan kerja sama win-win pada intinya serta pembangunan komunitas senasib dan sekepentingan umat manusia. Ke depannya kami akan memperluas permintaan domestik dan menjadi lebih terbuka untuk dunia. Kami akan berbagi keuntungan dari perkembangannya dengan negaranegara lain dan mendorong perkembangan bersama dunia dengan perkembangan sendiri. Tahun 2020 merupakan tahun yang istimewa dalam perjalanan perjuangan Tiongkok menuju kebangkitan bangsa. Di bawah kepemimpinan kuat Partai Komunis Tiongkok dengan Presiden Xi Jinping sebagai intinya, 1,4 miliar masyarakat Tiongkok bersatu padu menunjukkan rasa tanggung jawab sosial yang besar serta secara disiplin dan kolektif menjalankan protokol kesehatan. Dengan ini Tiongkok akhirnya mampu mengerahkan semua kekuatan dalam membangun tembok besar melawan pandemi Covid-19. Saat ini Tiongkok telah mencapai kemenangan besar dalam pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi. GDP Tiongkok pada kuartal kedua tumbuh 3,2% yang menjadikan Tiongkok sebagai kekuatan ekonomi pertama yang mengalami pertumbuhan ekonomi kembali sejak pandemi. Ini juga menjadi dorongan besar untuk pemulihan perekonomian global. Selain itu, tahun ini Tiongkok akan mencapai tujuan pengentasan kemiskinan yang ditetapkan dalam Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan 10 tahun lebih cepat dari jadwal, meraih kemenangan sempurna dalam perang melawan kemiskinan dan mencapai tujuan memban-
gun masyarakat makmur secara menyeluruh. Kemiskinan absolut yang telah melanda Tiongkok selama ribuan tahun akan berakhir. Tahun ini juga merupakan tahun yang istemewa dalam perkembangan hubungan bilateral Tiongkok-Indonesia. Sejak pandemi Covid-19 mewabah, masyarakat Tiongkok dan Indonesia bahu-membahu saling membantu dan persahabatan kedua negara semakin erat. Presiden Xi Jinping melakukan tiga kali panggilan telepon dengan Presiden Joko Widodo dan mencapai konsensus penting mengenai kerja sama pengendalian pandemi serta pemulihan ekonomi. Pemerintah, perusahaan dan semua lapisan masyarakat kedua negara secara aktif bergerak dalam pengadaan bantuan alat medis serta berbagi pengalaman pencegahan dan pengendalian pandemi. Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru pencegahan dan pengendalian pandemi, Tiongkok dan Indonesia telah membentuk â&#x20AC;&#x153;jalur cepatâ&#x20AC;? untuk mempermudah perpindahan orang dan memulai kerja sama di bidang pengembangan dan pembelian vaksin. Kami pun tidak lupa bahwa pemerintah dan masyarakat Bali menyampaikan dukungannya terhadap Tiongkok dalam bentuk donasi, pameran, surat dan doa pada tahap awal pandemi. Tiongkok juga dapat merasakan pandemi yang terjadi di Provinsi Bali dan beberapa waktu lalu telah menyumbangkan sejumlah peralatan medis dan sembako kepada Bali. Ke depan, Tiongkok bersedia terus memberikan dukungan sesuai kebutuhan Provinsi Bali dalam memerangi pandemi ini. Pandemi Covid-19 tidak mengenal batas negara. Dunia kini adalah komunitas senasib sepenanggungan manusia. Komunitas internasional hanya dapat mengatasi pandemi ini melalui solidaritas dan kerja sama. Tiongkok akan senantiasa memperkuat kerja sama dalam hal pencegahan dan pengendalian pandemi dengan negara-negara termasuk Indonesia, bergotong royong untuk memenangkan perang melawan pandemi ini. Meskipun baru menja-
bat sebagai Konsul Jenderal RRT di D enpasar, saya dapat merasakan persahabatan masyarakat Bali terhadap Tiongkok dan masyarakat Tiongkok serta harapannya agar kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia semakin erat, baik pejabat pemerintah, tokoh agama, wartawan maupun rekan-rekan lokal. Saya sangat terkejut dan terharu ketika teman Bali menceritakan kisah cinta antara gadis Tiongkok Kang Cing Wie dan Raja Bali Jaya Pangus serta sejarah persahabatan antara Tiongkok dan Bali. Ke depannya, saya akan bergandengan tangan dengan semua lapisan masyarakat Bali, NTB dan NTT untuk memperdalam
pertukaran dan kerja sama Tiongkok dan Indonesia di berbagai bidang, sehingga hubungan kemitraan strategis komprehensif TiongkokIndonesia terus meningkat dan persahabatan masyarakat kedua negara semakin erat. Tanggal 1 Oktober tahun ini bertepatan dengan festival tradisional yang sangat penting di Tiongkok, yaitu Festival Pertengahan Musim Gugur, yang merupakan hari raya berkumpulnya anggota keluarga. Dalam kesempatan ini, kami mendoakan temanteman Tiongkok dan Indonesia yang berada di Provinsi Bali, NTB dan NTT agar senantiasa bahagia dan sehat selalu!
Tahun ini juga merupakan tahun yang istemewa dalam perkembangan hubungan bilateral TiongkokIndonesia. Sejak pandemi Covid-19 mewabah, masyarakat Tiongkok dan Indonesia bahu-membahu saling membantu dan persahabatan kedua negara semakin erat. Presiden Xi Jinping melakukan tiga kali panggilan telepon dengan Presiden Joko Widodo dan mencapai konsensus penting mengenai kerja sama pengendalian pandemi serta pemulihan ekonomi. Pemerintah, perusahaan dan semua lapisan masyarakat kedua negara secara aktif bergerak dalam pengadaan bantuan alat medis serta berbagi pengalaman pencegahan dan pengendalian pandemi. Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru pencegahan dan pengendalian pandemi, Tiongkok dan Indonesia telah membentuk â&#x20AC;? jalur cepatâ&#x20AC;? untuk mempermudah perpindahan orang dan memulai kerja sama di bidang pengembangan dan pembelian vaksin.
Kamis Kliwon, 1 Oktober 2020
Pendidikan Dekan Fakultas Hukum Unmar Raih Gelar Doktor
BAN-PT Beri Status Akreditasi ”Baik” S-2 Magister Administrasi Publik
UNIVERSITAS Mahendradatta (Unmar) kembali memperoleh dua prestasi membanggakan pekan ini. Pertama, berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 4649/SK/BAN-PT/Ak-PKP/M/ VIII/2020 tentang Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi Program Studi Adminitrasi Publik pada Program Magister Universitas Mahendradatta. Keputusan BAN-PT tentang Pemenuhan Syarat Peringkat Akreditasi Program Studi Adminitrasi Publik pada Program Magister Unmar memenuhi syarat peringkat akreditasi ’’Baik’’ dan berlaku mulai 18 Agustus 2020. “Kami berharap prestasi yang sudah diraih kini dapat terus ditingkatkan lebih baik ke depannya, sehingga S-2 Prodi MAP Unmar makin maju dan berkembang,” kata Kaprodi S-2 MAP Unmar Dr. A.A. Ngurah A. Wira Bima W., S.T., M.Si. saat dimintai konfirmasinya. Kedua, apresiasi Unmar terhadap Dekan FH Unmar Ni Ketut Wiratny, S.H., M.H. yang sukses meraih gelar Doktor (Dr.) Ilmu Hukum. Ia mengangkat disertasi berjudul “Kebijakan Formulasi Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Menuju Keadilan Restoratif”. Sidang terbuka dilakukan di Aula Fakultas Hukum Universitas Udayana. Menurutnya, penelitian dilakukan sebagai wujud pelaksanaan Kepres Nomor 36 Tahun 1990 yang meratifikasi konvensi PBB tentang Hak-hak Anak Tahun 1989. Diversi
DEKAN DAN REKTOR – Dr. Ni Ketut Wiratny, S.H., M.H. (Dekan FH Unmar) bersama Dr. Putri Anggreini, S.E., M.Pd. (Rektor Unmar) serta Gedung Kampus C Unmar (FISIP dan MAP) di Renon, Denpasar. dalam sistem peradilan pidana anak merupakan terobosan perlindungan hukum terhadap anak di bidang peradilan. Diversi dengan atau tanpa ganti kerugian menimbulkan problematika yuridis jika kesepakatan antara korban dan anak yang berkonflik dengan hukum tidak tercapai. “Hasil kesepakatan diversi dengan atau tanpa ganti rugi menimbulkan norma kabur dalam hal anak yang berkonflik dengan hukum karena tidak mampu mengganti restitusi yang diminta korban,” ujarnya.
Wiratny menjelaskan, penelitian yang dilakukannya bertujuan mengkaji dan mendeskripsikan hakikat pengaturan diversi, pelaksanaan diversi dan kebijakan formulasi diversi dalam sistem peradilan pidana anak di masa yang akan datang. “Riset dilakukan selama 1 tahun dengan lokasi penelitian di Polda Bali, Bapas Denpasar, Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Denpasar. Jadi, dalam penelitian ini bagaimana penerapan hukum yang belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai filosofi anak. Yang utama
adalah bagaimana anak harus diselamatkan dan dilindungi demi kepentingan terbaik bagi anak,” jelasnya. Universitas Mahendradatta juga telah membuka kembali pendaftaran mahasiswa baru untuk Strata 1/S-1 bagi lulusan SMA/SMK Sederajat. Bagi mahasiswa yang memiliki prestasi atau kurang mampu dalam pembiayaan perkuliahan, Unmar telah menyiapkan anggaran dalam bentuk beasiswa. Unmar memiliki empat fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pendaftaran dilaksanakan di Kampus A Unmar Jalan Ken Arok No.12 Denpasar. Unmar juga telah membuka kembali pendaftaran baru bagi mahasiswa/i untuk Strata 2/S-2 Magister Hukum dan Magister Administrasi Publik (MAP). Pendaftaran Magister Hukum dilaksanakan di Kampus B Gedung Pancasila, Jalan Pegangsaan Timur, tepat di depan Kantor BPJS Renon, Denpasar. Cp. 082144241144 (Sang Ayu) dan pendaftaran Magister Administrasi Publik di Kampus C Gedung Trisakti/Jalan Dr. Ir. Soekarno, Renon. Lewat prestasi yang dicapai, Wiratny tak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih banyak atas dukungan dari Ketua Umum Yayasan Mahendradatta, Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry W.S., S.H., S.Sos., M.H. dan Rektor Unmar Dr. Putri Anggreni, S.E., M.Pd. (ad326)
Pendidikan
Kasus Covid-19 Bertambah
10 Pasien Sembuh di Tabanan
Tabanan (Bali Post) Tambahan kasus positif kembali dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabanan, Rabu (30/9) kemarin. Total 20 orang terkonfirmasi positif, salah satunya pelajar berusia 13 tahun. Kabar baiknya, 10 pasien dinyatakan sembuh.
Juru Bicara GTPP Tabanan I Putu Dian Setiawan mengatakan, pasien terkonfirmasi positif baru itu ada merupakan hasil tracing kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Ada pula hasil tes swab yang dilakukan secara mandiri oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Dominan pasien suspect menjadi konfirmasi. ‘’Sebagian besar pasien yang terkonfirmasi positif baru ini disertai gejala batuk, demam, pilek, sesak dan anosmia,’’ terangnya. Warga yang terpapar Covid-19 tersebut diisolasi RS Semara Ratih sebanyak 2 orang, UPTD RS Nyitdah 1 orang, RS Kasih Ibu 1 orang, RS Surya Usadha Ubung 1 orang, BRSUD Tabanan 1 orang, RS PTN Unud 1 orang, RS Wisma Prashanti 3
BERSAMA WR DAN DEKAN - Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.S.Kar., M.Hum. (tiga dari kiri) bersama para Wakil Rektor (WR) dan beberapa Dekan di lingkungan ISI Denpasar. SEBANYAK 386 wisudawan dari jenjang Sarjana Terapan (D-4), Sarjana (S-1), dan Magister (S-2) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dilepas pada Wisuda XXIV ISI Denpasar, Rabu (30/9) kemarin. Dipusatkan di Gedung Studio Film kampus setempat, upacara wisuda dilakukan secara semivirtual. Hanya beberapa perwakilan wisudawan yang diizinkan mengikuti prosesi secara langsung, sedangkan yang lainnya mengikuti secara virtual dari kediaman masing-masing. ‘’Pada awalnya kami berencana menggelar wisuda secara
semivirtual pada Mei 2020 lalu. Akan tetapi sebagian besar mahasiswa mendesak digelarnya wisuda konvensional sembari menunggu situasi normal. Karena hingga September Covid-19 kian mengganas, disepakatilah penyelenggaraan wisuda semivirtual pada hari ini (kemarin - red),’’ ujar Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.S.Kar., M.Hum. Prof. Sugiartha menyadari bahwa lulusan tahun ini menghadapi tantangan yang sangat berat, karena minimnya lapangan pekerjaan dan pem-
batasan aktivitas berkesenian akibat dampak wabah global Covid-19. Namun, Guru Besar Seni Karawitan ini tetap memotivasi lulusannya agar mampu beradaptasi di segala situasi. Malah, situasi Covid-19 bisa dijadikan lompatan menciptakan karya-karya seni inovatif yang belum terpikirkan sebelumnya. Bahkan, hal itu sudah terbukti dengan lahirnya karya seni virtual yang sudah dilombakan oleh Dinas Kebudayaan. Untuk menjaga ketajaman soft skill seniman selama pembatasan aktivitas sosial, para lulusan disarankan tetap produktif menelurkan karya sesuai kompetensinya masingmasing, sebagai persiapan saat situasi sudah pulih. ‘’Yang bisa dilakukan sekarang mengumpulkan koleksi karya seni. Misalnya pelukis, teruslah melukis. Bagi fotografer, teruslah memotret. Kumpulkan karya sebagai stok, sehingga pada saat sudah normal, bisa dipamerkan. Metode seperti ini juga berlaku untuk semua seniman dari segala keahliannya,’’ tandas Prof. Sugiartha. Menjelang masa purnatugasnya sebagai Rektor pada Maret 2021 mendatang, Rektor asal Pupuan, Tabanan ini mengaku bangga diberi amanah memimpin kampus seni
pelat merah satu-satunya di Bali-Nusra selama delapan tahun. Ucapan terima kasih pun disematkan untuk jajarannya yang turut membantu menyukseskan program kerjanya untuk mencapai visi lembaga menjadi pusat unggulan seni budaya berbasis kearifan lokal berwawasan universal tahun 2020. Selain sukses mencatatkan berbagai prestasi membanggakan, Prof. Arya Sugiartha juga tak menampik masih banyak kekurangan selama masa kepemimpinannya. Untuk itu, pihaknya berharap rektor baru bisa menyempurnakannya ke depan. ‘’Selama delapan tahun saya didampingi orangorang hebat, mulai dari wakil rektor, dekan, kepala biro, seluruh dosen hingga pegawai. Saya sangat terbuka sebagai pemimpin. Saya yakin rektor berikutnya akan lebih hebat,’’ pungkasnya. Lulusan terbaik masingmasing jenjang diraih oleh Ni Wayan Dina Maretta dari program D-4 Produksi Film dan Televisi dengan IPK 3,67 (cumlaude), I Gusti Ayu Mas Nari Wulan dari program S-1 Pendidikan Seni Pertunjukan dengan IPK 3,97 (cumlaude) dan Ni Luh Putu Asti Suarini dari program S-2 dengan IPK 3,91 (cumlaude). (ad322)
pembinaan adaptasi kebiasaan baru. Rabu kemarin, tim menyasar wilayah Desa Apuan dan Desa Angsri, Kecamatan Baturiti. Sebelumnya, dalam rapat bersama Forkompimda, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti kembali menekankan agar sosialisasi terkait edukasi protokol kesehatan terus digaungkan, agar masyarakat bersama pemerintah bekerja sama mencegah meluasnya penyebaran virus Corona. Ia juga mengimbau seluruh jajarannya agar bekerja ekstra keras untuk menertibkan dan mendisiplinkan serta menyamakan persepsi masyarakat agar pandemi ini tidak meluas. ‘’Perlu ditindaklanjuti, apa yang harus lebih diperketat lagi, sehingga masyarakat kita mempunyai kesadaran dari diri mereka sendiri. Sosialisasi sangat penting. Jajaran OPD, camat, perbekel dan adat juga harus bekerja sama mewujudkan hal tersebut,’’ ujar Bupati Eka. (kmb28)
Pasien ’’Probable’’ Meninggal
Penanganan Jenazah Ikuti Protokol Covid-19
Wisuda XXIV ISI Denpasar
Seniman Diharapkan Beradaptasi di Tengah Pandemi Covid-19
orang, Bapelkesmas 3 orang, Guess House 2 orang, Hotel I 1 orang, melakukan isolasi mandiri 4 orang dan masih dalam penjemputan 2 orang. Para pasien berasal dari Desa Kediri, Desa Perean, Desa Senganan, Desa Timpag, Desa Pejaten, Desa Abiantuwung, Desa Banjar Anyar, Desa Denbantas masing-masing 3 orang, Desa Samsam, Desa Bengkel, Desa Gubug (2 orang), Desa Pujungan, Desa Bongan dan Desa Bajera. Dian Setiawan menambahkan, sebaran Covid-19 jika dilihat per kecamatan sampai saat ini terbanyak di Kediri dengan 187 kasus dan Tabanan 132 kasus, mengingat jumlah penduduk di wilayah ini cukup banyak. Selanjutnya di Kecamatan Kerambitan dengan 74 kasus dan Penebel 52 kasus. Sebagai upaya menekan angka kasus positif di Tabanan, GTPP Covid-19 terus melakukan edukasi kepada masyarakat, seperti melalui promkes keliling serta pengawasan dan
Negara (Bali Post) – Dalam tiga hari terakhir, dua pasien berstatus probable yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara meninggal dunia. Kedua pasien memiliki gejala mengarah Covid-19. Pemulangan jenazah dilakukan dengan standar penanganan Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jembrana dr. I Gusti Agung Arisantha mengatakan, pasien asal Kelurahan Dauhwaru meninggal pada Senin
(28/9) lalu, sedangkan pasien dari Loloan Timur meninggal pada Selasa (29/9) malam. Tes swab pasien asal Dauhwaru terkonfirmasi positif. “Namun karena meninggal sebelum hasil swab keluar, maka terdata probable,” ujarnya, Rabu (30/9) kemarin. Menindaklanjuti meninggalnya pasien perempuan berumur 69 tahun asal Dauhwaru, GTPP Jembrana melakukan penelusuran kontak terutama warga yang sempat kontak erat. “Kami masih melakukan contact tracing. Penanganan jenazahnya mengikuti protokol Covid-19,” tandasnya. Sementara pasien meninggal asal Loloan Timur hasil tes swab-nya negatif Covid-19, tetapi masuk status probable karena ada gejala sesak
napas dan sudah dimakamkan. Sementara itu, dua pasien yang dirawat di RSU Negara dipulangkan karena sudah sembuh. Empat orang lainnya yang menjalani isolasi mandiri juga sembuh. Di hari yang sama, GTPP Jembrana mengkonfirmasi penambahan tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19. Secara kumulatif, 302 orang terkonfirmasi positif di Jembrana, sembuh 323 dan meninggal enam orang. Mengingat masih tingginya angka penularan Covid-19 di Jembrana, GTPP mengimbau masyarakat meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19, yaitu mengenakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. (kmb26)
Empat Kecamatan di Tabanan Rawan Longsor Tabanan (Bali Post) Menghadapi musim hujan atau cuaca ekstrem tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan mengimbau masyarakat agar lebih waspada lagi, misalnya terhadap bahaya longsor dan pohon tumbang. Kontur wilayah Tabanan yang berbukit sangat berpotensi terjadi longsor. ‘’Kami terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bencana tanah longsor dan pohon tumbang saat musim penghujan,’’ ujar Kepala BPBD Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita, Rabu (30/9) kemarin. Dikatakannya, sejumlah wilayah di Tabanan yang dianggap rawan adalah Kecamatan Baturiti, Penebel, Pupuan dan Selemadeg. Selain lokasinya berbukit, di daerah tersebut berdasar-
kan pengalaman tahun-tahun sebelumnya sering terjadi longsor. Upaya yang dilakukan selain memberikan sosialisasi kepada masyarakat juga dengan mengeluarkan surat edaran (SE) terkait imbauan untuk menghadapi musim penghujan atau cuaca ekstrem tahun 2020/2021. Surat yang ditujukan kepada kecamatan, desa dan banjar tersebut intinya mengimbau masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan selama terjadinya cuaca ekstrem. Data BPBD Tabanan, bencana alam terjadi di 113 titik sejak Januari hingga akhir September 2020. Kerugian material yang ditimbulkan oleh total kejadian tersebut mencapai Rp 8 miliar lebih. Peristiwa itu terjadi karena hujan deras, angin kencang, tanah longsor, kebakaran, senderan jebol dan sebagainya. (kmb28)
Kamis Kliwon, 1 Oktober 2020
Pendidikan dan Pariwisata Perlu Dikeluarkan dari RUU ’’Omnibus Law’’
Gianyar (Bali Post) RUU Omnibus Law, dinilai anggota DPD-RI A.A. Agung Gde Agung, tidak representatif diterapkan khususnya di Bali. Pihaknya bersama anggota DPD-RI lainnya tengah berjuang mengeluarkan pariwisata dan pendidikan dari RUU Omnibus Law itu. Hal itu penting, sebab dua poin itu dikhawatirkan justru banyak memicu persoalan baru khususnya di Bali. Mantan Bupati Badung itu menambahkan, pihaknya sebagai anggota DPD yang membidangi agama, pendidikan, sosial, kesehatan dan pariwisata, tengah berjuang bersama anggota lainnya mengeluarkan pariwisata dan pendidikan dari RUU Omnibus law. Menurutnya, RUU Omnibus Law itu memandang pendidikan sebagai bisnis. Padahal, pendidikan merupakan kegiatan sosial. Pendidikan itu sejatinya bukan bisnis, semata-mata demi keberlangsungan pendidikan itu sendiri. ‘’Maka kami DPD tegas sepakat supaya klaster pendidikan yang ada di Omnibus Law itu dikelu-
arkan dari sana,’’ katanya saat melakukan kunjungan ke Ubud, Rabu (30/9) kemarin. Pihaknya sudah melakukan rapat kerja dengan Menteri Pendidikan. Kesimpulannya, substansi kurikulum pendidikan itu adalah mata pelajaran Moral dan Pancasila. Dua mata pelajaran itu wajib tetap diberikan. Sedangkan Budi Pekerti dan Sejarah harus tetap dipertahankan. ‘’Terus terang di beberapa tempat ada penurunan kadar kepancasilaan. Karena itu, pendidikan moral dan kepancasilaan itu harus tetap masuk kurikulum,’’ ujarnya. Panglingsir Puri Agung Mengwi itu menegaskan, perizinan pariwisata daerah yang ditarik ke pusat juga harus dikeluarkan dari RUU Omnibus Law. Apalagi secara prinsip, kepariwisataan di Bali menjadikan pelestarian budaya sebagai roh atau ikon pariwisata itu, selain kawasan dan lingkungan yang indah. Jadi siapa pihak yang paling memahami soal kepariwisataan itu, ya… daerah itu sendiri. (kmb35)
Lagi, Pelajar Ditemukan Gantung Diri
Bangli (Bali Post) Kasus gantung diri dengan korban remaja berstatus pelajar kembali terjadi di Kabupaten Bangli. Korbannya I Dewa Gede AW (17), warga Desa Peninjoan, Tembuku. Dia ditemukan tewas di kebun milik orangtuanya, Selasa (29/9). Kejadian itu pertamakali diketahui ibu korban. Sekitar pukul 10.00 Wita ibu korban hendak mencari korban karena sampai siang hari belum terlihat di rumah. Saksi kemudian berhasil menemukan korban di tegalan. Betapa kagetnya saksi melihat korban tergantung di pohon manggis. Saksi bersama menantunya bersama-sama menurunkan korban dengan cara memotong batang pohon manggis itu. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi terkait kejadian itu. Dari hasil pemeriksaan medis dibantu bidan Puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh korban. (kmb40)
Hutan di Kintamani Terbakar
Bangli (Bali Post) Kebakaran terjadi di areal hutan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur-Bukit Payang, Kintamani, Selasa (29/9) malam. Api berhasil dikendalikan, Rabu (30/9) dini hari. Namun pada pagi hari, titik api kembali muncul dan membakar hutan. Kasi Konservasi Wilayah II BKSDA Bali Sulistyo Widodo mengatakan, peristiwa kebakaran itu mulai terjadi Selasa sore sekitar pukul 17.00 Wita. Titik api pertamakali muncul di pinggir jalan aspal jalur Bubung Kelambu-Culali. Mendapat laporan itu, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangli untuk membantu memadamkan api. ‘’Sekitar jam 2 dini hari, api baru bisa dikendalikan,’’ ungkapnya. Upaya pemadaman, kata Sulistyo, juga dibantu masyarakat sekitar, kelompok masyarakat peduli api yang merupakan mitra BKSDA, KPHK, serta pihak kepolisian dan TNI. Upaya pemadaman terkendala sulitnya medan. Sebab, lokasi hutan yang terbakar itu sebagian berada di tebing. ‘’Tapi kita terbantu mobil damkar yang masih bisa menjangkau area di bawah. Lokasi di atas yang curam memang tidak memungkinkan ke sana. Caranya kita buat pencegahan supaya api tidak merambat,’’ ujarnya. Pihaknya juga terbantu turunnya hu-
jan meski gerimis. Kondisi lahan hutan yang terbakar, kata Sulistyo, cukup kering. Kebanyakan berupa semak. Hanya di sekitar tebing yang ditumbuhi ampupu. Sementara kebakaran itu diduga dipicu oknum warga yang membuang puntung rokok sembarangan di pinggir jalan. ‘’Itu baru prediksi awal. Kepastiannya kita tunggu hasil teman-teman di lapangan yang koordinasi dengan Polsek Kintamani,’’ ujarnya. Pihaknya juga belum bisa menyebutkan berapa luas total hutan di TWA Gunung Batur-Bukit Payang itu dilanda kebakaran. Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bangli Dewa Agung Suryadarma mengatakan untuk memadamkan api di hutan TWA Gunung Batur-Bukit Payang itu, pihaknya menurunkan dua unit armada damkar ke lokasi. Mobil tangki dapat suplai air karena dibantu oleh warga. Diakui proses pemadaman terkendala medan. Pihaknya hanya bisa menjangkau lokasi yang jaraknya 200-300 meter dari jalan raya. (kmb40)
Bali Post/ist
TERBAKAR - Areal hutan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung BaturBukit Payang, di Kintamani terbakar.
Dipicu Kebocoran Layanan PDAM Sempat Macet
Para pelanggan PDAM Tirta Mahottama Klungkung sepekan terakhir ini terus mengeluhkan pelayanan air bersih. Macetnya kebutuhan mendasar masyarakat itu tidak pelak membuat pelanggan protes. Pasalnya, warga tidak bisa melakukan banyak kegiatan dasar di rumah mereka. Mayoritas keluhan pelanggan berasal dari areal pelayanan di sekitar Kecamatan Banjarangkan. Bagaimanakah upaya efektif mengatasi masalah itu? DIREKTUR PDAM Tirta Mahottama Klungkung I Nyoman Renin Suyasa, Rabu (30/9) kemarin mengaku sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan terhadap sumber masalahnya. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata jarin-
gan pipa gravitasi PDAM yang mendisribusikan sumber mata air Bangbang kepada pelanggan di beberapa desa di Kecamatan Banjarangkan itu mengalami kebocoran pada empat titik berbeda. Setelah persoalan itu
ditemukan, petugas dengan tim langsung melakukan penanganan. Mereka sudah memulai proses perbaikan sejak Selasa (29/9) selama sehari penuh, agar pelayanan air bersih normal kembali. Renin menegaskan, proses perbaikan sudah selesai dilakukan. ‘’Sehingga selanjutnya staf langsung melakukan pengurasan, agar proses normalisasi pengaliran layanan air bersih PDAM itu dapat perjalan lancar,’’ katanya. Sebelumnya sempat diberitakan masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Banjarangkan mengeluh adanya gangguan layanan air PDAM. Bahkan di Dusun Beneng, Desa Getakan air
PDAM sempat mati total selama tiga hari. Hal itu membuat warga kelimpungan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-harinya. Sedangkan di desa lainnya, air PDAM hanya mengalir saat tengah malam saja. Itu pun alirannya sangat kecil, sehingga protes terus berdatangan dari para pelanggan. Perbaikan jaringan juga terus dilakukan di sejumlah lokasi kebocoran lain. Seperti perbaikan pipa distribusi di Jalan Raya Tihingadi Kusamba. Sebab, kebocoran itu mengganggu pendistribusian air di Jalan Raya Tihingadi, Desa Kusamba dan Pesinggahan. Perbaikan dilaksanakan
dengan estimasi dua jam pengerjaan, sampai jaringan kembali normal. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan air minum, Pemkab Klungkung berencana mengarahkan pinjaman dari pemerintah pusat kepada PDAM Tirta Mahottama. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta sudah menyampaikan hal itu saat video conference dengan PT SMI (Sarana Multi Infrakstruktur). SMI memberikan pembiayaan khusus infrastruktur, yang didirikan untuk menjadi katalis percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Termasuk mendukung skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha. (gik)
Kamis Kliwon, 1 Oktober 2020
Kemarau, Debit Sumber Mata Air Turun 17 Persen
Singaraja (Bali Post) Menyusul penurunan debit, Penurunan debit air saat otomatis menimbulkan gangkemarau tahun 2020, hal guan pelayanan air minum, itu membuat distribusi baik daerah layanan di layanan air minum dari kota Singaraja maupun Perusahaan Umum Daedi pedesaan. Meskiprah (Perumda) Tirta un terjadi gangguan Hita Buleleng mulai pelayanan namun terganggu. Dari belapada masa-masa san sumber mata air pemakaian tinggi yang dikelola saat (beban puncak ini, rata-rata menred) yaitu pagi dan galami penurunan sore hari. Khusus dibit air 17 persen. daerah layanan Bahkan, ada satu di kota Singaraja. sumber mata air Namun daerah yang sudah mengeryang mengalami ing, sehingga airnya gangguan air mitidak bisa dialirkan num itu saat beke pelanggan. ban puncak pada Direktur Utama topografi tinggi, Perumda Tirta Hita seperti di LingkunBuleleng Made Lesgan Sangket, Bantariana, Rabu (30/9) tang Banua, Bakung, kemarin, mengatakan Kelurahan Liligundi, penurunan debit air akiBeratan, Banjar Tegal, bat siklus tahunan. PenuDesa Sambangan, Kecarunan debit air itu mulai termatan Sukasada, Desa Bakpantau sekitar awal Agustus tiseraga, Kecamatan Buleleng, 2020 lalu. Dari pemantauan Banyuning, dan beberapa di lokasi sumber mata air, daerah lain di Kota Singaraja. Made Lestariana baik sumur dangkal maupun ‘’Dari pemetaan kami ada bemata air baku yang sekarang dikelolanya berapa zona mengalami gangguan, terutama mengalami penurunan debit. Penurunan yang ada di ketinggian akibat distribusi air debit itu awalnya masih tergolong kecil. kita menggunakan gravitasi, maka potensi Namun, menginjak September, persentase daerah ketinggian mengalami gangguan pada penurunan debitnya kian meningkat. Penu- beban puncak,’’ katanya. runan debit air pada sumber mata air yang Saat ini pihaknya sudah melakukan dikelola Perumda Tirta Hita Buleleng itu kebijakan menekan potensi kebocoran jarrata-rata 17 persen. Persentase ini dipasti- ingan pipa induk dan distribusi ke pelangkan bertambah bulan ini. gan. Direksi telah menyebarkan imbauan Selain mencatat penurunan debit, Lestari- kepada pelanggan agar melakukan efisiensi ana menegaskan, dari belasan sumber mata pemakaian air dan menyiapkan bak-bak air yang dikelolanya ada satu sumber mata air penampungan air untuk mencegah gangguan yang kering. Sumber mata air ini ada di Desa di jam-jam beban puncak. Pancasari Kecamatan Sukasada yang meruPerumda juga menyiagakan lima unit pakan sumur dangkal. ‘’Dari pantauan semua mobil tangki air dengan kapasitas masingsumber mata air debitnya turun. Persentase- masing lima ribu liter. Dua unit menyuplai nya memang bervariasi. Sumur dangkal di air bersih di daerah pelayanan kota SinPancasari sudah tidak berair akibat kemarau garaja dan tiga unit disiagakan di kantor tahun ini,’’ katanya. cabang. (kmb38)
Dispustaka Karangasem Gelar Lomba Literasi di Tengah Pandemi Covid-19
Amlapura (Bali Post) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Kabupaten Karangasem melaksanakan sejumlah lomba secara virtual di tengah situasi pandemi Covid-19. Lomba yang dilaksanakan melibatkan siswa berbagai tingkat se-Kabupaten Karangasem. Kepala Dispustaka Karangasem I Wayan Astika, Rabu (30/9) kemarin mengungkapkan, ada tiga lomba yang dilaksanakan, yakni lomba mewarnai gambar TK/PAUD, membaca puisi Bahasa Indonesia SMP/MTs dan menulis
esai SMA/SMK/MA. ‘’Lombanya bersinergi dengan Komunitas Literasi Karangasem (KLK) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Karangasem,’’ ucapnya. Astika menambahkan, untuk penilaian lomba mewarnai gambar TK/PAUD, peserta mengirim hasil rekaman gambar yang telah diwarnai ke link yang disiapkan panitia. Panitia selanjutnya melakukan penilaian finishing (kerapian/kebersihan), motorik (kecermatan/ketelitian) dan harmoni. Sementara Lomba Membaca Puisi SMP/MTs, peserta mengirim hasil rekaman baca puisinya melalui link bentuk video landscape format MP-4, dan memiliki resolusi standar minimal 540p.
‘’Untuk judulnya hanya satu judul puisi pilihan ‘Merah Putih Berkibar di Sudut Rumah’ karya Ida Ayu Sugiantari. Kriteria penilain baca puisi meliputi gestur, artikulasi, penghayatan, intonasi dan penampilan. Sedangkan untuk lomba esai, persyaratannya naskah ditulis tiga hingga lima halaman. Judulnya bebas tetapi wajib mengacu tema khusus lomba yang diberikan panitia ‘Belajar Daring di Tengah Covid-19’,’’ jelasnya. Ketua Pantia Lomba yang juga Ketua KLK I Made Regeg sangat mengapresiasi partisipasi para peserta meskipun suasana pandemi Covid-19. Dia berharap kepada peserta, lomba ini dapat dijadikan ajang pengalaman untuk mengikuti lomba berikutnya. (kmb41)
JUARA Kepala Dispu-
Pendidikan Politeknik Kesehatan Kartini Bali
Resmi Dapat Izin Pembukaan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan U S A H A tidak pernah mengkhianati hasil. Seperti itulah kiranya gambaran perjuangan segenap civitas akademika Politeknik Kesehatan Kartini Bali untuk dapat memiliki izin membuka Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan. Surat izin pembukaan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan dengan Nomor 888/M/2020 secara resmi telah diserahkan langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah VIII kepada Ketua Yayasan Kartini Bali dan Direktur Politeknik Kesehatan Kartini Bali, Senin, 28 September 2020 bertempat di LLDikti Wilayah VIII. Segeralah menjalani proses penyusunan materi yang cukup panjang, dilanjutkan proses pengajuan dan akhirnya dilakukan visitasi secara online oleh tim evaluator dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tanggal 15 Agustus 2020, Politeknik Kesehatan Kartini Bali dianggap layak dan mampu menjalankan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan ini, sehingga izin
Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan (Rekam Medis). Dengan diperolehnya izin pembukaan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan ini, tentunya menambah dan membuka peluang bagi masyarakat Bali untuk melanjutkan
pendidikannya di Politeknik Kesehatan Kartini Bali. Politeknik Kesehatan Kartini Bali ini nantinya akan terus berupaya memfasilitasi kebutuhan dunia kerja, terhadap lulusan yang kompeten dan berkualitas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bali. (ad327)
Amlapura (Bali Post) Satuan Reskrim Narkoba Polres Karangasem berhasil membekuk dua orang pegawai kontrak yang bekerja di KSOP Kelas II Benoa, Denpasar. Kedua pelaku JFL alias Ambong dan JML alias Jamal yang berasal dari Jakarta itu dibekuk saat sedang asyik mengonsumsi sabu-sabu. Anehnya mereka menikmati barang haram itu di pinggir jalan raya menuju pelabuhan kapal selam, di Labuhan Antiga, Manggis, Karangasem, Selasa (8/9) lalu.
katanya. Perwira asal Gianyar itu menegaskan, untuk pengedar dijerat Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara. Atau denda minimal Rp 1 miliar maksimal Rp 10 miliar. Sementara pengguna dijerat Pasal 112 ayat 1 subsider 127 ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman penjara minimal empat tahun maksimal 12 tahun atau denda minimal Rp 800 juta maksimal Rp 8 miliar. (kmb41)
Dibekuk, Dua Pegawai Kontrak KSOP Edarkan Sabu
Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini mengatakan, Rabu (30/9) kemarin, pertama petugas berhasil mengamankan Ibrahim. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan dua paket narkoba masing-masing netto 0,67 dan 0,25 gram. ‘’Saat petugas melakukan interogasi, tersangka mengaku
trak KSOP, Jamal. ‘’Petugas berhasil membekuk Jamal di kamar kos di kawasan Kampial, Kuta Selatan. Dari tangan Ambong diamankan sabu-sabu seberat 0,25 gram yang disimpan di dalam lemari tersangka. Dari tangan Jamal berhasil ditemukan bukti transfer m-banking transaksi narkoba sebesar Rp 1,5 juta,’’
Buah Lokal Buleleng Terserap hingga Dua Ton ‘’Peken Protani’’ digulirkan Dinas Pertanian (Distan) Buleleng mulai Juli 2020 merupakan media membantu petani saat situasi Covid -19. Dalam ‘’Peken Protani’’ dipasaran buah lokal untuk kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Buleleng itu, nampaknya berhasil meningkatkan pemasaran, beragam produk buah lokal asli gumi Den Bukit. Terbukti, sampai akhir September 2020 lalu tercatat dua ton buah lokal Buleleng laku terjual. Bagaimanakah antensi kalangan ASN terhadap Peken Protani itu?
gasem Drs. I Wayan Astika menyerahkan piala untuk meraih juara.
mendapat sabu-sabu itu dari seorang satpam di KSOP Kelas II Benoa,’’ ucap Suartini. Setelah dilakukan pengembangan, kata AKPB Suartini, pihaknya berhasil membekuk seorang satpam KSOP yang bernama Ambong. Setelah didalami ternyata Ambong itu menjadi reseller salah satu rekan sesama pegawai kon-
’’Peken Protani’’ Bantu Petani Saat Covid-19
sataka Karan-
siswa yang
resmi pun sudah dikantongi. Direktur Politeknik Kesehatan Kartini Bali Dr. Ketut Novia Arini, S.ST., M.Kes. menjelaskan, Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan itu merupakan program studi yang sangat dibutuhkan saat ini. Sebab, untuk dapat melaksanakan praktik secara mandiri, seorang bidan itu dituntut memiliki jenjang pendidikan profesi. Hal ini sesuai Undang-undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan yang di dalamnya tertuang Surat Izin Praktik Bidan (SIPB) itu hanya dapat diberikan kepada bidan yang memiliki jenjang pendidikan profesi. Selambat-lambatnya pada tahun 2026 atau tujuh tahun setelah undang-undang itu disahkan atau diundangkan. Sebelumnya Politeknik Kesehatan Kartini Bali yang dulunya berbentuk Akademi Kebidanan Kartini Bali sudah melaksanakan tiga program studi antara lain Program Studi Diploma III Kebidanan, Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan dan
KEPALA Distan Buleleng Made Sumiarta di ruang kerjanya, Rabu (30/9) kemarin mengatakan, untuk tahap awal ‘’Peken Protani’’ itu digulirkan dengan
pelanggan kalangan ASN. Ada sebanyak 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi pelanggan dalam arena ‘’Peken Protani’’ itu. Untuk memenuhi kebutuhan para pelangganya itu, pihaknya menyiapkan sebanyak 90 jenis buah lokal Buleleng dan sejumlah ragam olahan pangan lokal. Sejak ‘’Peken Protani’’ itu mulai digulirkan Juli lalu. Antusiasme para ASN cukup tinggi. Apalagi momen
peluncuran ‘’Peken Protani’’ itu sendiri bersamaan dengan hari raya Galungan dan Kuningan yang telah lewat. Tingginya permintaan buah yang digunakan perlengkapan upakara, hal itu membuat buah lokal Buleleng laku keras. Bahkan hingga penjualannya mencapai dua ton. ‘’Dari awal peluncuran ‘Peken Protani’ itu memang pelanggannya dari kalangan ASN. Hasil penjualannya membuahkan hasil positif. Dari 90 jenis buah lokal laku terjual hingga dua ton, selain ragam olahan pangan lainnya,’’ katanya. Menurut mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Buleleng ini, tujuan Peken Protani itu digulirkan adalah meningkatkan penjualan produktivitas buah lokal dari petani di Bali Utara. Selain itu, cara ini dipilih untuk mengubah
perilaku masyarakat yang terpaku menggunakan buah impor dibandingkan buah lokal Buleleng. Selama ini pihaknya menyerap hasil panen para petani binaan di masing-masing kecamatan yang ada. Untuk itu, akan dikembangkan program ke segmen pelanggan masyarakat umum. Ini dilakukan bersama Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (DisdagperinkopUKM) Buleleng. ‘’Mayoritas pembelinya adalah kalangan ASN. Program itu untuk membantu para petani kita yang mengalami kesulitan memasarkan hasil pertaniannya di masa pandemi Covid-19. Selain itu mengedukasi masyarakat untuk tidak tergantung buah impor. Namun sebaliknya justru masyarakat bangga dengan produk buah lokal,’’ katanya. (mud)
Kamis Kliwon, 1 Oktober 2020
One Man, One Vote
Berapa pun Jumlah Pemilih Hasil Pilkada Tetap Sah Denpasar (Bali Post) Konsep One Man One Vote One Value merupakan prinsip demokrasi, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, berapa pun jumlah pemilih yang nanti hadir ke TPS menyalurkan suaranya, hasil pemilu tetap sah. Kendati demikian, penyelenggara pemilu khususnya KPU Provinsi Bali tetap menginginkan partisipasi masyarakat tinggi untuk mengikuti pilkada serentak 2020 pada 9 Desember mendatang. Paling tidak, mencapai target 85 persen partisipasi pemilih. ‘’Kalaupun sedikit, kalaupun dua orang saja memilih, sudah pasti kalau keduanya memilih satu orang, ya… pasti tetap sah,’’ ujar Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan dikonfirmasi, Rabu (30/9) kemarin. Lidartawan berharap pilkada serentak 2020 tidak dibumbui dengan ketakutan ber-
I Dewa Agung Gede Lidartawan
Bali Post/dok
lebihan terhadap pandemi Covid-19. Apalagi, sudah ada sembilan hal baru di TPS untuk memastikan pilkada aman dari penyebaran virus Corona. Oleh karena itu, semua pihak diajak untuk tetap optimis menyukseskan pilkada serentak. Sebab, partisipasi masyarakat menjadi penentu pembangunan Bali ke depan khususnya di enam kabupaten/ kota yang melaksanakan pilkada. Inilah saat yang menentukan dengan memilih pemimpin untuk menyelesaikan pandemi Covid-19. ‘’Jangan asumsi-asumsi orang atau pengamat yang belum tentu kebenarannya itu dipakai dasar untuk menyatakan bahwa nanti tidak akan ada yang datang,’’ jelasnya. Lidartawan memberi contoh di Korea Selatan yang melaksanakan pemilu di tengah pandemi Covid-19. Hasilnya, partisipasi pemilih justru lebih tinggi dibandingkan saat pemilu sebelum ada pandemi. Sejauh ini, KPU dikatakan tidak menemukan kendala dalam mensyosialisasikan pilkada serentak 2020.
Pihaknya melakukan berbagai cara, seperti mendatangi langsung komunitaskomunitas untuk menarik mereka agar datang ke TPS. Antara lain, komunitas gamers, komunitas sepeda dan lainnya. ‘’Pemilih aman ke TPS. Demokrasi itu namanya one man, one vote, berapa pun (pemilih - red) yang hadir, siapa yang lebih banyak (dapat suara - red), ya… itu pemenangnya,’’ tegasnya. Lidartawan menambahkan, sembilan hal baru di TPS untuk mencegah penyebaran Covid-19, di antaranya jumlah pemilih yang sebelumnya 800 pemilih akan dibatasi menjadi 500 orang pemilih di TPS. Selain itu, akan ada pengaturan kedatangan pemilih, sebab waktu mencoblos dimulai pukul 07.00 sampai 13.00. Pemilih juga diimbau menggunakan masker saat datang ke TPS untuk menghindari penyebaran Covid-19 dan dicek suhu tubuhnya. TPS akan diberi disinfektan untuk menjamin bahwa TPS tersebut dalam kondisi steril. Setiap pemilih akan diberikan sarung tangan sekali pakai. Begitu juga para petugas KPPS akan dibekali sarung tangan setelah sebelumnya melalui screening kesehatan bahwa mereka bebas Covid-19 yang dikeluarkan otoritas kesehatan. Kemudian, alat coblos akan selalu disterilkan secara berkala. Setelah memilih atau mencoblos, jari pemilih tidak lagi dicelup ke dalam botol melainkan akan ditetesi tinta. (kmb32)
Aktivitas Subduksi Lempeng
Sementara itu, gempa bumi dengan M=6,2 yang terjadi pada 14 Juli 1976 atau yang lebih populer disebut sebagai Gempa Seririt ini menyebabkan kerusakan parah di Buleleng, Tabanan dan Negara. Gempa ini dilaporkan memicu tsunami kecil di pantai utara Bali. Tercatat sebanyak 573 orang meninggal dunia di Buleleng, Jembrana, dan Tabanan. Sementara 4.000 orang lainnya luka-luka dan sekitar 450.000 orang kehilangan tempat tinggal. Dwi Hartanto mengatakan, keberadaan zona
JOB VACANCY LOWONGAN KERJA Dibutuhkan Housekeeper/Maintenance (Garden& Electricity) Pria, usia 25-50, SIM A(wajib) kirim CV ke kreatif.ab@gmail.com
B.BP.004.09.20.0000316
Operator Mesin - pria, usia di bawah 22 th tamat STM/SMTA untuk operator mesin selip padi domisili Tabanan diutamakan yg ulet kerja. Lamaran via WA 081 8056 28430, 081238553358
G.01
Canvas - pria yg ulet dan ingin hidup disituasi krisis. Ayo jadi pedagang keliling sembako mandiri , domisili di Denpasar, Tabanan, Kuta,dan Jimbaran. Berminat hubungi via WA 0818 0563 1821
G.04
Waker - laki -laki di bawah 30 th kerja darurat untuk jaga dan serabutan bisa kerja pagi atau malam diutamakan mereka yang ingin kerja domisili Denpasar dan Tabanan. Lamaran via WA 081 8056 28430, 081238553358
G.03
Agricultural - Sarjana Pertanian atau diploma pertanian tertarik bekerja untuk pengembangan. produksi pertanian Bali domisili Tabanan. Lamaran via WA 081 8056 28430, 081238553358
G.02
PROPERTY DIJUAL TANAH
Tnh 22A Dsn Pucaksari Gerokgak Singaraja cck Prm, 08112290099
B.BP.004.09.20.0000325
PENGUMUMAN Akuisisi PT.Surga Tropis Hidup Berkedudukan di Kabupaten Badung - Bali
B.BP.001.09.20.0000323
subduksi lempeng di selatan Bali juga bertanggung jawab terhadap sejumlah gempa kuat di Bali yang di antaranya diikuti tsunami. Beberapa gempa yang berkaitan dengan aktivitas subduksi lempeng adalah gempa Bali 1917, 2011, dan 2019. Gempa Bali pada 21 Januari 1917 memiliki episenter yang terletak di sebelah tenggara Pulau Bali. Gempa ini menyebabkan longsoran yang hebat di berbagai tempat di Bali. Sekitar 80% dari jumlah k o r b a n g e m p a d i a k i b a tkan oleh longsoran. Dalam buku ‘’Pura Besakih’’, Fox (2010) menceritakan bahwa
gempa ini menelan korban jiwa sebanyak 1.500 orang meninggal, merusak 64.000 rumah termasuk istana, 10.000 lumbung beras, dan 2.431 pura, termasuk Pura Besakih. Masyarakat Bali menjulukinya sebagai ‘’Gejer Bali’’ yang artinya ‘’Bali Berguncang’’. Menurut Soloviev and Go (1974), gempa ini memicu tsunami di Klungkung dan Benoa dengan tinggi mencapai 2 meter. Gempa Bali berkekuatan M=5,5 yang terjadi 15 September 2004 di Denpasar dilaporkan menelan satu orang korban jiwa dan dua orang luka-luka. Sementara gempa berkekuatan M=6,8
yang terjadi pada 13 Oktober 2011 melukai puluhan orang di Denpasar, Kuta, dan Nusa Dua. Bahkan, gempa ini dirasakan di berbagai daerah seperti Mataram, Malang, dan Yogyakarta. Akibat gempa ini beberapa rumah di Bali mengalami kerusakan hingga tingkat sedang. Selain di Bali, gempa ini juga merusak rumah di Jember, Banyuwangi, dan Lumajang. Pada 22 Maret 2017 Bali juga dilanda gempa dengan kekuatan M=6,4 yang mengakibatkan satu orang luka-luka di Karangasem. Sementara itu, pada 16 Juli 2019 gempa dengan M=6,0
mengguncang wilayah selatan Bali. Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian gempa Bali akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia di zona Benioff bagian atas. Gempa ini merusak 2 gedung sekolah di Jembrana, 1 rumah roboh dan 1 rumah rusak di Buleleng, Kantor DPRD Gianyar, Pura Lokanatha Lumintang di Denpasar, dan kerusakan beberapa gedung sekolah, hotel, dan fasilitas umum. Menurut Dwi Hartanto, sejak p eriod e 1 Ja nua ri hingga 30 September 2020 (pukul 10.30 Wita), Bali telah diguncang gempa bumi sebanyak 526 dengan magnitudo bervariasi. (win)
2006-2019, OJK Tutup 39 Perusahaan Asuransi Denpasar (Bali Post) Sejak tahun 2006 hingga tahun 2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut 39 izin usaha perusahaan asuransi dan reasuransi. Terakhir, asuransi yang menjadi sorotan belakangan adalah Kresna Life. Berdasarkan rilis resmi yang disampaikan OJK Regional 8 Bali Nusra tertanggal 14 Agustus 2020, OJK mengeluarkan sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) kepada PT Asuransi Jiwa Kresna yang dinilai telah melanggar ketentuan mengenai pelaksanaan rekomendasi atas hasil pemeriksaan sebelumnya. Sanksi ditetapkan melalui surat OJK tertanggal 3 Agustus 2020. Maka sejak saat itu, PT Asuransi Jiwa Kresna dilarang melakukan kegiatan penutupan pertanggungan baru untuk seluruh lini usaha bagi perusahaan asuransi tersebut sejak 3 Agustus 2020 sampai dengan dipenuhinya rekomendasi hasil pemeriksaan OJK. Sebelumnya, OJK telah melakukan pemeriksaan untuk periode tahun 2019 yang dilakukan pada Februari 2020. Pada pemeriksaan tersebut, OJK menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan PT Asuransi Jiwa Kresna khususnya produk K-LITA. Selain mengawasi instrumen investasi lewat asuransi, OJK melalui Satgas Waspada Investasi (SWI) juga mengawasi penawaran pinjaman dari fintech peer to peer lending ilegal, gadai ilegal dan investasi ilegal. Ketua Satgas Waspada In-
vestasi (SWI), Tongam Lumban Tobing, meminta masyarakat untuk selalu mewaspadai penawaran pinjaman dana dari fintech peer-to-peer lending ilegal dan tawaran investasi dari entitas yang tidak memiliki izin sesuai usahanya, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini. Tawaran dari fintech lending ilegal dan investasi tanpa izin masih banyak bermunculan di masyarakat dan mengincar kalangan yang pendapatannya terdampak pandemi Covid-19. Hingga September ini Satgas dalam operasinya kembali menemukan 126 fintech peer-to-peer lending ilegal, serta 32 entitas investasi dan 50 perusahaan gadai tanpa izin. ‘’Kami masih menemukan penawaran fintech lending ilegal dan investasi tanpa izin yang sengaja memanfaatkan kesulitan keuangan sebagian masyarakat di masa pandemi ini. Fintech lending dan tawaran investasi ilegal ini hanya bikin rugi dan bukanlah solusi bagi masyarakat,’’ kata Tongam. Adapun total fintech ilegal yang telah ditangani SWI untuk ditutup sejak tahun 2018 sampai dengan September 2020 mencapai 2.840 entitas. Salah satu entitas yang diminta ditutup adalah aplikasi Alimama Indonesia (almm.qdhtml.net) yang belakangan ramai diberitakan karena diduga melakukan penipuan dengan modus penghimpunan dana untuk mendapatkan bonus belanja. SWI juga menemukan 50 usaha pergadaian swasta ilegal yang dilakukan tanpa izin dari OJK. (kmb42)
Menurut Iwan, harus ada upaya menurunkan kasus Covid-19 atau menambah kapasitas tempat tidur begitu BOR RS mendekati angka 80 persen. Sedangkan untuk tempat karantina, saat ini ada empat lokasi yang dikelola Pemprov Bali. Yakni Karantina Ibis Kuta berkapa-
sitas 150 bed dan terisi 87 bed, Karantina Wisma Bima berkapasitas 52 bed dan terisi 35 bed, Karantina Pering berkapasitas 27 bed dan terisi 2 bed, serta Karantina Bapelkesmas berkapasitas 63 bed dan terisi 46 bed. ‘’Secara keseluruhan, kapasitas di tempat karantina sampai hari Rabu (30/9) pukul 13.44 Wita tersisa 122 bed,’’ katanya. (kmb32)
Menambah Kapasitas Tempat Tidur
kamis kliwon, 1 oktober 2020
Tekan Bahaya Covid-19, Grisda Bersinergi dengan Banjar dan Lurah
OPINI
Dekonstruksi (Cacat) Demokrasi Oleh Ribut Lupiyanto AGENDA politik terbesar tahun ini adalah pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang tahapannya sudah bergulir. Kontestasi politik selalu dihinggapi penyakit yang membawa cacat demokrasi. Cacat itu terdiri atas cacat prosedural, berupa karutmarut penyelenggaraan, hingga cacat substansial berupa tingkah polah kontestan yang tidak berintegritas. Cacat yang paling berbahaya dan dikhawatirkan masih akan terjadi pada Pilkada 2020 adalah amoralitas politik. Ruang kompetisi semakin sempit dan ketat. Antarkandidat akan berjuang keras, saling sikut, bahkan menghalalkan segala cara demi kemenangannya. Moralitas akan menjadi pemandu kontestan demi mewujudkan pilkada yang berkualitas. Permasalahan bangsa menurut Al-Qardhawi (2002) pada dasarnya merupakan persoalan moralitas. Solusi efektifnya adalah revitalisasi nilai-nilai moral. Moralitas dan fatsun politik Indonesia dinilai rendah dalam berdemokrasi (Nahwi, 2014). Amoralitas politik masih menghantui jalannya demokrasi. Banyak praktik politik amoral yang mesti diwaspadai. Yang pertama adalah politik uang. Politik uang dalam pemilu menjadi kunci yang berpotensi membuka pintu praktik korupsi. Pemilu kerap dijalani dengan logika bisnis. Uang kampanye adalah modal yang mesti kembali dan menjadi laba dalam masa jabatan. Politik uang yang tidak logis jika ditilik dalam kalkulasi gaji, sangat rentan menimbulkan malapraktik politik seperti korupsi, gratifikasi, dan sejenisnya. Setiap jelang pelaksanaan pilkada, sering mencuat kasus tindak pidana korupsi. Belajar pada Pilkada 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat itu melakukan tangkap tangan terhadap enam kepala daerah yang akan bertarung dalam kontestasi demokrasi. Yakni Bupati Subang Imas Aryumningsih, Bupati Ngada NTT Marianus Sae, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, Bupati Halmahera Timur Rudi Irawan, Bupati Jombang Nyono Suharli, dan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Transparency Internasional (TI) merilis bahwa Indeks Persepsi Korupsi tahun 2018 nilainya 38. Nilai tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke-89. Indeks persepsi korupsi Indonesia dari 2016 ke 2017 sama, yaitu 37, tetapi peringkatnya turun. Sedangkan pada tahun 2017, nilainya 37 dengan peringkat 96. Kedua adalah politik pencitraan. Realitas politik di Indonesia, menurut Yasraf Piliang (2005), didominasi rekayasa seakan-akan. Tradisi politik citra booming sejak era reformasi yang memberikan ruang pers sebebasbebasnya. Politik citra memiliki konotasi positif sekaligus negatif. Politik citra positif mengemas realita agar bernilai politis. Sedangkan politik citra negatif adalah merekayasa keadaan dengan menyembunyikan atau bersifat seakan-akan. Pencitraan negatif adalah penipuan publik. Tong kosong dari caleg atau capres direkayasa agar terlihat berbobot. Pencitraan awalnya menyihir, tetapi menjadi malapetaka ketika gagal membuktikan. Ketiga adalah konflik politik. Gesekan horizontal yang berpotensi konflik menjadi tantangan yang perlu diantisipasi. KPU
memprediksi potensi konflik Pilkada 2020 meningkat dibanding tahun 2018. Polri telah memetakan 171 titik rawan konflik terkait penyelenggaraan pilkada serentak 2020 dan Pemilu 2019. Gesekan di lapangan adalah keniscayaan, tetapi tidak semestinya melebar menjadi konflik. Konflik politik yang terjadi selama Pemilu 2014 berpotensi terlanjutkan pada masa selanjutnya. Pihak-pihak yang kalah rawan menunggangi setiap permasalahan hingga menjadi bibit konflik. Keempat adalah perselingkuhan politik. Perselingkuhan politik yaitu perilaku menjijikkan antara kontestan dengan penyelenggara pemilu, atau kontestan dengan pengusaha. Kontestan dengan penyelenggara berselingkuh untuk saling jualbeli pengaruh demi manipulasi proses pemilu. Kontestan dan pengusaha berselingkuh dalam hal modal politik dengan iming-iming dukungan politik terhadap investasinya. Strategi Dekonstruksi Amoralitas politik mesti dikikis, demi peningkatan kualitas demokrasi dan perbaikan nasib bangsa lima tahun mendatang. Semua pihak perlu bergandengan tangan melakukan perbaikan moralitas politik. Beragam pendekatan juga penting dilakukan demi efektivitas upaya rekonstruksi. Langkah pertama yang diambil adalah dengan pendekatan spiritual; spiritualisme setiap manusia. Spiritualisme adalah sisi fundamental dan oase moralitas manusia. Aspek ini diharapkan dapat menyentuh sisi terdalam pelaku politik amoral untuk sadar dan memperbaiki dirinya. Selama ini spiritual hanya di permukaan bahkan dijual kontestan demi suara. Spiritualisme aplikatif mesti ditegakkan dalam menjunjung moralitas politik. Kedua dengan penegakan hukum. Hukum dapat menjadi efek jera atas praktik politik amoral sekaligus melanggar peraturan. Kuncinya adalah penegakan yang berkeadilan. Hukum mesti tidak pandang bulu dan tidak tebang pilih. Kinerja penyelenggara dan pengawas pemilu menjadi pertaruhan atas optimalisasi penegakan hukum. Ketiga dengan pengawasan publik. Pengawasan publik akan lebih efektif dan masif jika digerakkan. Publik setelah melek politik dan regulasi dapat ikut mengawasi lingkungannya dari praktik politik amoral. Publik menjadi pihak yang sehari-hari paling intens berinteraksi dengan dinamika kontestan. Pelanggaran dapat langsung dihakimi publik secara sosial, hingga pencabutan dukungan elektoral. Pelanggaran berat dapat dilaporkan ke Bawaslu. Kuncinya publik mesti dididik agar melek politik. Rakyat rindu hadirnya politik bermoral demi menghasilkan kepemimpinan berkualitas. Kontestan penting mengambil teladan dari Muhammad SAW melalui politik profetik. Kepemimpinan profetik mengajarkan empat sifat, yaitu jujur atau benar (shiddiq), bisa dipercaya (amanah), komunikatif (tabligh), dan cerdas (fathonah). Calon kepala daerah penting meneladaninya sebagai modal utama memenangkan Pilkada 2020. Penulis, Deputi Direktur Center for Public Capacity Acceleration (C-PubliCA)
POJOK Bali berpotensi alami gempa ‘’megathrust’’. - Potensi krisis sudah di depan mata. *** Tidak mudah memajukan pertanian. - Apalagi hanya dibahas dan diwacanakan. *** Sikapi lonjakan kasus Covid-19, Pemprov Bali keluarkan berbagai kebijakan. - Ada yang mengeluh minim bantuan.
Denpasar (Bali Post) Metode yang dilakukam warga SMP PGRI 2 Denpasar alias Grisda dalam menekan angka kasus pandemi Covid-19 dan bahayanya patut dijadikan contoh. Sekolah yang berada di Jalan Meduri, Sumerta ini berkolaborasi dan bersinergi dengan Banjar Abiankapas Kaja dan Kelurahan Sumerta dalam mengampanyekan bahaya dan upaya menekan kasus Covid-19 di wilayahnya. SMP PGRI 2 Denpasar juga temasuk sekolah paling awal bersama 10 sekolah lain di Denpasar yang melakukan gerakan mandiri mencegah virus Corona ini. Sejak awal Maret sekolah ini sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes). Saat itu semua guru dan pimpinan serta para tamu wajb cek suhu tubuh, cuci tangan dan wajib masker. Sekolah ini bersinergi dengan Lurah Sumerta melakukan penyemprotan disinfektan di
sekolah. Aksi ini dipimpin Kepala SMP PGRI 2 Denpasar Dr. Drs. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd. dan Lurah Sumerta I Wayan Eka Apriana, SST.Par. dan Kepala Lingkungan Banjar Abiankapas Kaja I Nyoman Wirawan. Semua ruang kelas, lab komputer, ruang guru dan fasilitas umum sekolah disemprot disinfektan. Bahkan sekolah membeli alat khusus ini seharga Rp 2,5 juta untuk tiga unit alat. Selain itu sekolah ini juga memiliki alat pengecek suhu badan yang dipakai untuk mengecek semua tamu dan guru sekolah. Semua kelas disiapkan cairan hand sanitizer serta fasilitas umum sekitar sekolah seperti balai panjang di Setra Sumerta dan sejumlah palinggih. Sebagai bukti SMP PGRI 2 sekolah Adi Wiyata Mandiri tingkat Nasional. Gede Wenten Aryasuda mengungkapkan aksi ini sebagai bukti bahwa SMP PGRI 2 Denpasar mendukung langkah cepat mencegah Covid-19. Penyemprotan disinfektan rutin dilakukan selama masa anak belajar di rumah. Bahkan setelah Covid-19 mereda alat ini dipakai untuk pencegahan dini DBD. Sekolah, kata Aryasudah,
Bali Post/ist
DISINFEKTAN - Lurah Sumerta Eka Apriana bersama Kasek Gede Wenten Aryasuda saat melakukan penyemprotan disinfektan di SMP PGRI 2 Denpasar. Rabu (30/9) kemarin juga meminjamkan semua alat yang dimiliki sekolah kepada banjar dan kelurahan jika diperlukan. Aksi ini, kata Gede Aryasuda, juga sesuai dengan imbauan Disdikpora Denpasar guna melakukan mitigasi Corona. Aksi dan model pencegahan pandemi Covid-19 di Grisda ini diapresiasi positif oleh Kadisdikpora Kota Denpasar Drs. I Wayan
Gunawan. Dia mengatakan model ini menguntungkan semua pihak, baik sekolah, warga banjar dan kelurahan. Sedangkan Lurah Sumerta Wayan Eka Apriana juga menggapresiasi yang dilakukan warga SMP PGRI 2 Denpasar membudayakan budaya hidup sehat dan berperan untuk lingkungan masyarakat sekitar sekolah. (025)
bertemakan ‘’Tantangan Era New Normal Membangkitkan Semangat Generasi Muda Berkarya’’ yang dilaksanakan oleh Generasi Bank Indonesia (GenBI). Menurutnya, salah satu tantangan terbesar pendidikan di Indonesia adalah biaya pendidikan yang tinggi. Hal ini banyak membuat generasi muda berprestasi tidak mampu melanjutkan studi. Sebagai bentuk kepekaan dan kepedulian terhadap pembangunan SDM, BI melalui program sosial BI (PSBI) berupaya untuk berperan aktif meningkatkan kualitas masa depan sumber daya manusia melalui program beasiswa. ‘’Kita ingin menjadi bagian dari masa depan,’’ imbuhnya. Tidak hanya bantuan pendanaan pendidikan yang diberikan, tetapi juga mengasah softskill dengan ikut terlibat dalam berbagai kepanitiaan dan kegiatan. Mereka diajak turun ke lapangan bersama dengan UMKM, mengikuti acara-acara yang dilaksanakan BI. ‘’Mereka harus aktif terlibat dalam kegiatan BI,’’ ujarnya. BI menyiapkan generasi baru Indonesia sebagai wadah penerima beasiswa untuk mengasah berbagai macam kecerdasan, mengoptimalkan berbagai bakat dan
potensi kepemimpinan, salah satunya melalui capacity building ini. Seluruh GenBI dilatih kemampuan berkomunikasi, melihat peluang dan memanfaatkan peluang oleh pakar komunikasi Dr. Aqua Dwipayana. Pelatihan berlangsung secara hybrid model sesuai dengan protokol kesehatan. Dr. Aqua Dwipayana menyampaikan, GenBI adalah penerima program beasiswa yang mana program beasiswa tersebut merupakan program beasiswa bergensi. Mereka adalah orang-orang terpilih karena pemberiannya sangat selektif. Perwakilan dari GenBI yang menyebutkan bahwa GenBI energi untuk negeri, kata Aqua, perlu disalurkan dengan komunikasi. Maka mutlak dan wajib bagi seluruh GenBI harus mempunyai kemampuan komunikasi yang komprehensif. Kuncinya agar sukses berkomunikasi adalah mau belajar dan rendah hati. Maka dari itu mengajak semua GenBI Bali untuk bersama-sama untuk mendalami komunikasi. ‘’Belajar komunikasi praktis baik di media besar maupun kecil dan dalam komunikasi lisan dan tertulis, selalu gunakan etika dan kesantunan,’’ ujarnya. (kmb42)
Membangun SDM dengan Melatih Komunikasi
Bali Post/may
GENBI - Dr. Aqua Dwipayana memberi capacity building kepada GenBI membangun SDM. Denpasar (Bali Post) Keberhasilan mempersiapkan SDM menjadi kekuatan bagi kemajuan dan kesejateraan bangsa. Mengutip pernyataan Sekjen PBB pada World Bank 2018 di Bali mengenai human capital invesment di sebuah negara adalah sebuah keniscayaan. Untuk menjadi negara maju, mulai sejak awal harus melakukan investasi di human capital. Jika tidak, maka 5 – 10 tahun mendatang negara tersebut pasti tertinggal.
‘’Pembangunan kemanusiaan melalui pendidikan menentukan kekuatan serta daya saing bangsa. Kita juga melakukan hal yang sama yaitu membangun putraputri yang berkarakter cerdas, terampil, berbudaya, memiliki daya juang tinggi, daya saing yang tinggi serta dilandasi dengan semangat kebangsaan yang kuat,’’ ujar Trisno Nugroho, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Bali, Rabu (30/9) kemarin dalam acara capacity building
Nangun Sat Kerthi Loka Bali DESA Adat Bukit Jangkrik, Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar kini tengah berupaya menata sumber mata air Taman Sari Bebengan yang ada di kawasan desa adat setempat. Kawasan yang dilengkapi dengan bebengan (kolam - red) seluas 25 are itu akan ditata sebagai objek wisata spritual dan rekreasi. Upaya ini juga dilakukan untuk mendukung program ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ yang dicetuskan Gubernur Bali Wayan Koster.
B
endesa Adat Bukit Jangkrik I Kadek Juniarta mengapresiasi program Gubernur Bali terkait pembangunan semesta berencana. Termasuk program ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ yang memperkuat desa adat di Bali. ‘’Program Pemerintah Provinsi Bali terkait pembangunan semesta berencana, saya kira ini
Desa Adat Bukit Jangkrik Tata Taman Sari Bebengan bagus, karena melibatkan desa adat dalam hal tatanan pengelolaan, termasuk juga pelestarian adat budaya yang ada. Sinerginya nanti desa adat diberikan peluang mengelola wilayahnya untuk kemakmuran masyarakatnya. Tentu tidak terlepas dari kontroling pengawasan dari provinsi,’’ katanya, Rabu (30/9) kemarin. Bendesa yang masih 33 tahun ini mengatakan pihaknya memang tengah membuat persiapan dokumen melalui Badan Usaha Praduen Desa Adat, untuk menjadikan kawasan itu sebagai objek wisata. Ditegaskan, upaya ini dilakukan sesuai arahan Gubernur Bali melalui Perda No. 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat. ‘’Sesuai arahan Bapak Gubernur melalui perda No. 4 Tahun 2019 agar desa adat menyampaikan potensi desa, terkait dengan mengangkat perekonomian desa,’’ terangnya. Akhirnya melalui perencanaan BUMDes, pihaknya mengusulkan kawasan sumber mata air Taman Sari Bebengan itu untuk dilaku-
’’Program Pemerintah Provinsi Bali terkait pembangunan semesta berencana, saya kira ini bagus, karena melibatkan desa adat dalam hal tatanan pengelolaan, termasuk juga pelestarian adat budaya yang ada. Sinerginya nanti desa adat diberikan peluang mengelola wilayahnya untuk kemakmuran masyarakatnya. Tentu tidak terlepas dari kontroling pengawasan dari provinsi.’’ I Kadek Juniarta
Bali Post/ist
TAMAN - Kawasan Taman Sari Bebengan yang ada di kawasan Desa Adat Bukit Jangkrik kan penataan. Kawasan mata air itu diusulkan sebagai wisata spiritual. ‘’Di sana ada beji dengan pancuran yang dipercaya menyembuhkan penyakit,’’ ucapnya. Tidak hanya itu, di sisi selatan kawasan tersebut juga terdapat bendungan, yang di atasnya terdapat kolam yang cukup besar dan diperkirakan luasnya sekitar 25 are lebih. Jadi kolam yang disebut bebengan ini terbentuk dari aliran air dari beji yang ada di sisi utara itu. ‘’Di kolam itu memang masyarakat setempat kerap memanfaatkan untuk mandi, kadang akhir tahun dulu dipakai untuk kolam pancing tahunan,’’ ujarnya. Nah di sisi selatan kolam inilah pihaknya berencana menyiapkan sejumlah wahana bermain air. Hal ini dilakukan karena kawasan kolam yang cukup luas. Selain itu seputaran kolam juga terdapat deretan pohon kelapa yang bisa dijadikan untuk swing. ‘’Kalau wa-
hana seperti ini memang sebelah selatan akan ditata,’’ imbuhnya. Taman Sari Bebengan ini pun menjadi objek wisata dadakan saat hari Umanis Kuningan, Minggu (27/9) lalu. Banyak masyarakat mengunjungi lokasi tersebut untuk berekreasi dan menghilangkan penat. Tidak hanya itu, warga juga ada yang sengaja datang melakukan wisata spiritual, dengan melakukan panglukatan pada beberapa pancuran (sumber air) yang terdapat di kawasan tersebut. Nah di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, pengunjung diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan. ‘’Kami menempatkan beberapa pemuda dari STT kami untuk berjaga di pintu masuk untuk mengecek suhu tubuh masyarakat yang akan berkunjung. Selain itu kami juga mewajibkan untuk mengenakan masker,’’ tandasnya. (nik)