HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
MINGGU PON, 1 NOVEMBER 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
GUS DUR DUKUNG KPK
20 HALAMAN
SEJAK 1948
NOMOR 75 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Gus Dur Jaminkan Diri
Rakyat di Belakang Bibit dan Chandra Jakarta (Bali Post) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Rianto, kini dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Markas Brigadir Mobil (Brimob) di Kelapa Dua, Depok dari Rutan Bareskrim Mabes Polri. Alasannya keduanya mengganggu penyidikan polisi.
BPM/ant
DUKUNG KPK - Mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid (tengah) didampingi Pimpinan KPK, Waluyo (kiri) dan Mas Ahmad Santosa (kanan) memberikan pernyataan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Kantor KPK, Jakarta, Sabtu (31/10) kemarin.
Sementara dukungan terhadap pembebasan Bibit dan Candra terus mengalir. Pimpinan KPK yakni Tumpak Hatorangan Panggabean, Mas Ahmad Santosa, Waluyo, Haryono Umar, dan M. Jasin melalui Kepala Biro Hukum KPK, Chaidir Ramli mengajukan surat jaminan penangguhan penahanan koleganya tersebut. Alasan pengajuan penangguhan penahanan karena Chandra dan Bibit tidak akan melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti, dan tidak akan mengulangi
Rakor Polkam Bahas Penahanan Bibit-Chandra
perbuatannya. Kasus perselisihan dua lembaga penegak hukum ini juga dijadikan momen bagi mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang sering disapa Gus Dur. Ia bahkan menjaminkan diri untuk membebaskan pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Marta Hamzah dari tahanan polisi. “Saya mau nambahin jaminan,” kata Gus Dur setelah mendatangi gedung KPK, Jakarta, Sabtu kemarin. Gus Dur tiba di gedung
KPK pukul 09.40 WIB dan baru keluar sekitar satu setengah jam kemudian. Gus Dur datang dengan mengenakan pita hitam di lengan kanan dan didampingi sejumlah pengikutnya. Dia ditemui oleh Wakil Ketua KPK Haryono Umar dan Wakil Ketua sementara Mas Ahmad Santosa dan Waluyo, beserta sejumlah deputi KPK. Kepada wartawan, Gus Dur menjelaskan kedatangannya adalah wujud dukungan kepada KPK agar terus bekerja memberantas tindak pi-
KPK Pastikan Putar Rekaman di MK
DPR Segera Panggil Kapolri Jakarta (Bali Post) Selain membahas National Summit, penahanan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah, menjadi agenda hangat yang dibahas dalam rapat koordinasi jajaran Menko Polhukam. Rapat digelar di kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (31/10) kemarin sejak pagi hingga pukul 15.30 WIB. Rapat dihadiri Kepala BIN Sutanto, Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menkum HAM Patrialis Akbar, Menhan Purnomo
OLAHRAGA
BPM/ole
HADIAH - Kadisdik Buleleng Drs. Gede Suyasa menyerahkan piala dan hadiah kepada tim SMAN 1 Gerokgak yang menjuarai LPBP 2009, Sabtu (31/10) kemarin.
LPBP V/2009 Buleleng
Smarak Tetap Terbaik
pikir apa kita ingin flashback peristiwa sepuluh tahun lalu atau kita ikuti sampai proses hukum yang ada,” papar dia. Sementara itu, Komisi III DPR akan memanggil Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri untuk melakukan rapat kerja di Gedung DPR, Kamis (5/11) mendatang. Anggota Komisi III DPR, Gayus Lumbuun, di Jakarta, Sabtu kemarin, mengatakan materi utama rapat kerja tersebut meminta keterangan Kapolri terkait keputusannya menahan dua pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah. Hal.19 Tak Ada Alasan Kuat
Anggodo dan Anggoro Harus Ditangkap mad Riyanto dan Chandra M. Hamzah terlibat kasus tersebut, barulah dapat disebut valid. Demikian dikatakan staf khusus kepresidenan bidang hukum Denny Indrayana dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Sabtu (31/10) kemarin. Penangkapan bisa dilakukan saat ini juga, karena mereka telah mengakui sendiri per-
annya dalam menyiapkan uang untuk menyuap. ‘’Kalau sudah mengaku menyuap, berarti harus ditangkap dan ditahan,’’ ujarnya. Denny menyangkal kriminalisasi terhadp Bibit dan Chandra merupakan permintaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal.19 Kasus Hukum
st
Jakarta (Bali Post) Aparat berwenang didesak segera menangkap dan menahan dua kakak-beradik, Anggoro Widjojo dan Anggodo Widjojo. Hal itu terkait dengan pengakuannya yang telah memberikan sejumlah uang untuk menyuap pimpinan KPK. Jika mereka sudah dijadikan tersangka, klaim Mabes Polri bahwa Bibit Sa-
L
Po
PE
Singaraja (Bali Post) Predikat sebagai kesebelasan sekolah terbaik dan terkuat di Kabupaten Buleleng belum terLIGA goyahkan dari SMAN 1 Gerokgak. A li JA R Ba Tim berjuluk Smarak ini membuktikan itu dalam final Liga Pelajar Bali Post (LPBP) V/2009 di Stadion Mayor Metra, Singaraja, Sabtu (31/10) kemarin. Smarak berhasil memukul SMAN 1 Tejakula (Smansaka) dengan skor tipis 2-1 dalam pertandingan puncak yang berlangsung alot dan menegangkan di depan ratusan suporter fanatik kedua tim. Kemenangan Smarak ini menggagalkan ambisi balas dendam Smansaka yang takluk 0-1 pada final LPBP IV/2008 dan menyerah 1-4 dalam penyisihan Kamis (27/10) lalu. Gelar juara ini adalah yang keempat bagi SMAN 1 Gerokgak dalam lima kali keikutsertaannya pada ajang LPBP. Hal.19 Kematangan Mental
Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderap Djoko Santoso, Mendagri Gumawan Fauzi, dan perwakilan Menlu. Menko Polhukam Marsekal (Purn.) Djoko Suyanto mengatakan kasus penahanan Bibit dan Chandra mendapat perhatian masyarakat yang begitu besar. Pemerintah tak ingin hal ini mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat sehingga berpengaruh pada pembangunan. “Kita mengelola agar dinamika di lapangan yakni pendapat dan kepedulian terhadap kasus ini, tidak menimbulkan keresahan yang lebih besar. Bukan mengurangi aspek demokratis, tetapi kita ber-
”SIMPATI ANDA’’ GEMPA SUMBAR ATAS permintaan para pembaca dan atas kepedulian krama Bali pada saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Padang, Bali Post menerima sumbangan ”Simpati Anda untuk Gempa Padang’’. Sumbangan dapat dibawa langsung ke Sekretariat Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau dikirim ke BCA Cabang Denpasar dengan nomor rekening 040-3555000. Blangko setoran mohon dikirim ke sekretariat redaksi dengan nomor faximile (0361) 227418. Terima kasih atas sumbangsih Anda, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melinOLAH RAGA 7 dungi kita bersama.
SUMBANGAN MASUK Nusa Dua Beach Hotel & Spa RK & AND Karyawan Percetakan Flamboyan Ivany/BTN Wahyu Graha IV-15 Buduk Mengwi I Made Suparta Jumlah yang diterima hari Ini Jumlah muat sebelumnya Jumlah seluruhnya
Rp 16.219.000 Rp 1.800.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 50.000 Rp 18.769.000 Rp 213.630.522 Rp 232.399.522
Anggodo Widjojo
Anggoro Widjojo
dana korupsi tanpa pandang bulu. Dia berharap pimpinan KPK tidak perlu terpengaruh dengan upaya pelemahan dalam bentuk proses hukum terhadap sejumlah pimpinan KPK. Menurut Gus Dur, rakyat berada di belakang Bibit dan Chandra untuk memberikan dukungan. “Kami berharap perjuangan KPK untuk menegakkan hukum dan demokrasi itu benarbenar tetap terlaksana,” kata Gus Dur. Hal.19 Gus Dur Bingung
BPM/dok
BPM/dok
Bibit Samad Riyanto
Chandra M. Hamzah
Jakarta (Bali Post) Wakil Ketua sementara KPK, Waluyo, memastikan rekaman pembicaraan sejumlah orang yang diduga merekayasa penetapan tersangka pimpinan KPK dipas-
tikan akan diputar di Mahkamah Kontitusi (MK) Selasa (3/11) lusa. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari sikap institusinya yang mematuhi hukum, karena pengadilan konstitusi itu
telah meminta dan memerintahkannya. “Jadwalnya (pemutaran rekaman dugaan rekayasa kriminalisasi Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah) nanti di MK. Kami sudah persiapkan semuanya,” kata Waluyo di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (31/10) kemarin. Mengenai niat polisi yang akan menyita bukti rekaman itu, Waluyo mengaku tidak semudah itu. Untuk memperoleh sebuah bukti harus melalui prosedur yang berlaku. Tidak bisa dilakukan semaunya, apalagi menggunakan cara-cara melanggar hukum. Tetapi, dikatakan, hingga saat ini belum ada permintaan secara resmi dari polisi untuk meminta rekaman itu. “Belum ada permintaan,” selorohnya. Hal.19 Diperebutkan Polisi
Soal Vila di Gumang
DPRD Terkejut Investor Kantongi IMB Amlapura (Bali Post) Ketua Komisi II DPRD Karangasem, Nyoman Oka Antara, S.H., Sabtu (31/10) kemarin, mengaku terkejut dengan kasus diizinkannya pembangunan Vila Candidasa di kawasan berfungsi lindung lereng Bukit Gumang, Samuh, Bugbug, Karangasem. Investor asal Belanda sudah mengantongi IMB dan sudah membangun dua vila dari enam yang direncanakan. IMB No. 90 tahun 2008 tertanggal 15 September 2008 dikeluarkan dan ditandatangani Kadis PU Karangasem Ir. I Wayan Arnawa. Pemohon IMB rumah tingal I Wayan Gunarsa, warga Banjar Samuh, Bugbug. Oka Antara mengatakan kalau melanggar aturan pidana, melawan Perda atau UU Lingkungan Hidup, pejabat yang mengeluarkan IMB atau mengalihfungsikan kawasan lindung menjadi bangunan bisa dipidanakan. Sebagai ketua komisi yang membidangi pembangunan,
BPM/bud
VILA - Suasana jalan menuju vila di Bukit Gumang. kata Oka, pihaknya bakal membawa dan mengajak anggota komisinya untuk rapat membicarakan mengenai fungsi DPRD terkait jalannya pembangunan. Menurutnya, jangan sampai terus-menerus terjadi pembangunan yang menyalahi ketentuan baik perda atau peraturan lain di atasnya.
Bagi dia, penataan pembangunan dan menjaga lingkungan sangat perlu, karena merupakan amanat UU dan demi menjaga kelestarian lingkungan karena merupakan aset pariwisata di tengah kekhawatiran perubahan iklim dunia. Hal.19 Segera Kaji
Tak Boleh Desa Subur yang Didera Konflik Panjang ”Mengkeb-mengkeb’’ Soal Kasus Lemukih Jika sempat berkunjung ke Desa Lemukih Kecamatan Sawan, dan menyaksikan indahnya panorama bukit dan ramahnya para petani di desa itu, maka tak ada yang akan percaya kalau di desa itu terjadi sengketa tanah yang sempat memicu kerusuhan.
DESA yang dikitari bukit cengkeh itu sesungguhnya desa yang tenteram meskipun sebagian besar warganya bergelut di dunia tani. Selain itu, Desa Lemukih termasuk desa yang subur. Ratusan hektar kebun cengkeh yang diselingi pohon buah-buahan misalnya durian dan manggis, berderet-deret di sepanjang tebing dan hidup dengan subur. Di tengah-tengah kebun terdapat sejumlah mata air yang menjadi pelengkap betapa subur dan sejuknya desa tersebut. Ketika kerusuhan meledak Selasa (27/10) sampai Rabu (28/ 10) dini hari yang menyebabkan tiga warga terluka parah di desa itu, banyak yang bertanya-tanya kenapa sebuah desa yang indah dengan warga yang begitu polos bisa begitu beringas. Hal.19 Berubah Menjadi Panas
BPM/ole
INDAH - Pancuran pada sebuah sumber air di tengah-tengah kebun cengkeh menjadi bukti bahwa Lemukih merupakan desa yang indah, sejuk, dan subur.
Kasus Lemukih berawal dari kepemilikan tanah. Kasus ini muncul ketika lahan yang disengketakan bernilai ekonomi tinggi atau menimal nilai jualnya meningkat. Karena memang tanah di Bali kini hampir semua bernilai tinggi. Apa yang harus dilakukan desa pakraman untuk mengantisipasi sengketa tanah menjadi kasus hukum? Setiap pemindahtanganan tanah di wilayah desa pakraman sepatutnya diketahui oleh prajuru desa. Terlepas apakah tanah itu tanah pribadi, terlebih tanah desa. Pemindahtanganan hendaknya transparan, diketahui semua pihak. Dosen Hukum Adat Fakultas Hukum Unud Wayan P. Windia mengata-
BPM/dok
Wayan P. Windia kan Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali melalui hasil pesamuan agung beberapa tahun lalu, sejatinya telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya sengketa tanah. Hal.19 Pesamuan Agung