HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
SENIN WAGE, 2 NOVEMBER 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN SEJAK 1948
NOMOR 76 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Vila di Bukit Gumang
Direkomendasi ”Prajuru’’ Desa Bugbug
FAKTA 7.800 Korban Gempa Masih Tidur di Tenda Pariaman (Bali Post) Sekitar 7.800 korban gempa 7,9 skala Richter (SR) di Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sampai sebulan pascabencana masih tidur di tenda. Warga masih tidur dan bermalam di tenda karena rumah mereka yang roboh dan rusak berat belum diperbaiki kembali pascabencana, demikian laporan dari hasil kunjungan Pejabat Gubernur Sumbar Marlis Rahman di Tanjung Bonai, Minggu (1/11) kemarin. Sebagian tenda tempat mengungsi itu dibangun sendiri oleh warga secara darurat, dan sebagian lagi merupakan sumbangan dari pemerintah, LSM, perusahaan dan donatur lain. Selain itu, banyak pula warga mendirikan rumah darurat dari kayu, papan dan atap seng yang diambil dari bangunan rumah mereka yang telah roboh akibat gempa. Untuk membangun kembali rumah-rumah warga yang roboh dan rusak berat, warga masih menunggu bantuan dana rekonstruksi dari pemerintah dan para donatur lain. Untuk itu, pemerintah setempat telah mulai melakukan verifikasi data kerusakan rumah untuk menentukan besar bantuan yang akan diberikan kepada setiap korban. Total korban tewas akibat bencana ini di seluruh Sumbar tercatat 1.195 orang, luka berat 1.214 orang dan luka ringan 1.688 orang. (ant)
KOTA
3
SUASANA menegangkan sempat terjadi di Diskotek Blue Eyes di Jalan By-pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Jumat (30/10) malam. Di tengah kerasnya dentuman musik di diskotek tersebut, terdengar suara tembakan di salah satu kamar mandi. Suara tembakan itu diduga bersumber dari letusan pistol yang dibawa salah satu oknum polisi Polda Bali. Informasinya, petugas yang meletuskan tembakan itu adalah petugas buser. Akan tetapi, identitas oknum buser itu masih dirahasiakan.
KABUPATEN
Amlapura (Bali Post) Klian Desa Pakraman Bugbug, Karangasem yang mewilayahi Bukit Gumang, I Wayan Mas Suyasa, S.H., Minggu (1/11) kemarin mengakui bahwa tanah tempat berdiri Vila Candidasa merupakan tanah desa. Tanah seluas 60 are tersebut dikontrakkan kepada investor asal Belanda. Uang kontrak dipakai memugar Pura Kahyangan Tiga, upacara melaspas dan mendem
padagingan serta ngusaba kaja tahun lalu. Kata Mas Suyasa, keputusan dan kesepakatan mengontrakkan lahan itu tercetus dalam pertemuan prajuru desa sebelumnya yang juga melibatkan seluruh nayaka. Dia mengatakan, keputusan tersebut tidak menyalahi awig-awig serta pararem desa. Sebab, lokasi vila milik investor asal Belanda Hans Van Hammert jauh dengan Pura
Gumang. Mas Suyasa mengatakan, lokasi lahan vila yang dikontrakkan selama 30 tahun itu berada di barat laut bukit yang di puncaknya memang ada Pura Gumang. ‘’Lokasinya jauh dari pura, wilayah itu sudah termasuk Nyuh Awis di kaki barat laut Bukit Gumang,’’ kata Mas Suyasa yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Karangasem. Hal.19 Untuk Upacara
Bali Post/bud
DIPANGKAS - Pekerja memangkas bukit untuk diratakan dan dibuat badan jalan.
Kasus Bibit-Chandra Bisa Munculkan ”People’s Power” Jakarta (Bali Post) -
Guru Besar FHUI Hikmahanto Juwana mengimbau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar tidak meremehkan dukungan berbagai komponen masyarakat, termasuk tokoh, atas penahanan pimpinan nonaktif KPK Bibit S. Rianto dan Chandra M. Hamzah. ‘’Dukungan rakyat bila tidak mampu dibendung dan diredam oleh Presiden, dengan berlalunya waktu, berpotensi untuk berubah menjadi kekuatan rakyat atau people’s power,’’ kata Hikmahanto, Minggu (1/ 11) kemarin. Pada tahun 1986, kekuatan rakyat di Filipina berhasil melengserkan Ferdinand Marcos dari kekuasaannya sebagai presiden. Demikian pula di Indonesia pada tahun 1998, kekuatan rakyat mampu melengserkan Soeharto sebagai presiden.
Hikmahanto yang juga mantan anggota panitia seleksi pimpinan KPK menyebutkan berbagai pengalaman menunjukkan bahwa kekuatan rakyat tidak mungkin dihadapi dengan kekuasaan. Kalaupun kekuasaan efektif menghadapi kekuatan rakyat maka hanya efektif untuk memperlambat jatuhnya suatu rezim kekuasaan. Ini yang terjadi saat ini di Myanmar terhadap Aung San Suu Kyi. Diimbau Waspada Dalam konteks kisruh
antara KPK dan Polri yang diandaikan sebagai cicak melawan buaya, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini menyebutkan Presiden harus mewaspadai gejala dukungan rakyat berubah menjadi kekuatan rakyat. Pernyataan Presiden pada Jumat (30/10) lalu ternyata tidak mampu membendung dan menyurutkan dukungan masyarakat terhadap Bibit dan Chandra. Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang diminta oleh Presiden untuk
memberikan penjelasan sejelas-jelasnya pun tidak mendapat apresiasi. Bibit dan Chandra telah dijadikan simbol oleh rakyat. Makin lama mereka ditahan makin kuat dukungan. Dukungan pun makin lama makin berpotensi untuk berubah menjadi kekuatan rakyat. ‘’Kenyataan ini harus menjadi perhatian Presiden. Presiden harus sensitif dengan perkembangan yang dapat berubah setiap detik, menit dan jam. Untuk membendung dukungan rakyat menjadi kekuatan rakyat, maka Presiden memiliki sejumlah opsi kebijakan,’’ katanya. Hal.19 Hilangkan Kecurigaan
3 Presiden bisa memerintahkan Kapolri untuk melaku-
kan gelar perkara atas dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Bibit dan Chandra. Dalam gelar perkara ini diundang para ahli independen dan tokoh masyarakat.
3 Presiden dapat membentuk tim pencari fakta (TPF)
yang terdiri atas unsur masyarakat dan pemerintah. Tim ini akan bekerja untuk melihat apakah fakta, bukti dan pasal yang digunakan oleh Polri untuk menjerat Bibit dan Chandra memadai dan tepat ataukah tidak. Presiden pernah membentuk TPF atas kematian tokoh hak asasi manusia Munir.
3 Untuk membendung terjadinya kekuatan rakyat, Pre-
siden dapat menonaktifkan sejumlah pejabat yang terindikasi terlibat atau dianggap tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Presiden juga dapat meminta Kapolri agar melakukan proses hukum terhadap nama-nama yang ada dalam transkrip rekaman.
TES CPNS
5
PASCAPERUSAKAN 11 rumah Minggu (18/10) lalu di Banjar Dukuh Desa Abang Batu Dinding Kintamani menyeret oknum kadus setempat jadi tersangka. Diawali dengan penangkapan 4 orang tersangka, kini giliran oknum Kadus Dukuh I Nengah Sur justru ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Bali Post/dok
Chandra Hamzah (kanan) dan Bibit Samad Rianto.
30 Anggota DPD Dukung Bibit-Chandra
”SIMPATI ANDA’’ GEMPA SUMBAR ATAS permintaan para pembaca dan atas kepedulian krama Bali pada saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Padang, Bali Post menerima sumbangan ”Simpati Anda untuk Gempa Padang’’. Sumbangan dapat dibawa langsung ke Sekretariat Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau dikirim ke BCA Cabang Denpasar dengan nomor rekening 040-3555000. Blangko setoran mohon dikirim ke sekretariat redaksi dengan nomor faximile (0361) 227418. Terima kasih atas sumbangsih Anda, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/TuhanYang Maha Esa selalu melindungi kita bersama.
SUMBANGAN MASUK Karyawan PT United Indo Bali (Suzuki) Rp Bike To Work Bali Rp SMAN 1 Sidemen, Karangasem Rp I Ketut Raka B Rp Nyoman Rai Suratning, Jl. Tukad Saba 4 Denpasar Rp Jumlah yang diterima hari Ini Rp Jumlah muat sebelumnya Rp Jumlah seluruhnya Rp
BERBAGAI OPSI
2.610.000 605.600 300.000 200.000 100.000 3.815.600 232.399.522 236.215.122
Bali Post/ant
CPNS - Para peserta mengerjakan soal ujian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan KPU wilayah Jateng dan DIY, di GOR Jatidiri, di Semarang, Jateng, Minggu (1/11) kemarin. Sebanyak 6.683 peserta ujian dengan jenjang pendidikan diploma tiga (D-3) dan sarjana S-1 yang datang dari berbagai daerah itu akan memperebutkan 103 formasi yang tersedia.
Perutnya Tak Terlalu Melilit Lagi Bila Telat Makan WANITA yang berdomisili di Jalan Ratna, Kelurahan Banyu Asri, Kecamatan Buleleng, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, ini telah lama menderita sakit maag. “Setiap saya terlambat makan, perut saya melilit-lilit. Bahkan kadang-kadang saya sampai mual-mual,” ujar ibu empat anak yang bernama lengkap Dewa Ayu Astuti Swastika ini. Untuk itu, sebelumnya sering sekali alumnus Diploma 3 Kesekretarisan dari ASMI Jakarta ini mengonsumsi obat kimia. Namun, dengan harapan terbebas dari obat kimia, wanita 34 tahun ini lalu mengonsumsi Zena-600 secara rutin dua kali sehari sejak dua
bulan sebelum wawancara ini jari tangan sya tidak mengalaberlangsung. Kebetulan, wani- mi kesemutan lagi di saat saya bangun tidur. Padata yang dulu bekhal sebelumnya erja di sebuah hosering kesemutan,” tel di Bali ini imbuhnya. membaca berita Umumnya, tentang sari buyang menjadi buk kacang hijau penyebab penyakit yang sudah dicammaag adalah pola pur dengan bubuk makan tak teratur. kedelai tersebut Akibatnya, terjadi di sebuah surat pelukaan pada kabar. Ternyata lambung lantaran hasilnya measam lambung muaskannya. “Sekarang kalau Dewa Ayu Astuti meningkat. Inilah yang bikin lambung saya terlambat makan perut tidak terlalu me- perih dan kembung. Isoflavon lilit-lilit lagi,” ungkapnya saat kedelai bisa mengatasi hal ini ditemui di rumahnya pekan dengan merangsang regenerakedua Juni 2009 lalu. Selain itu, si sel-sel yang telah rusak.
Majalah OTC Digenst edisi September 2007 menyatakan, menurut Ari Fahrial Syam, ahli penyakit dalam, sakit maag bisa diatasi. Penderita dispepsia fungsional bahkan boleh puasa. Yang dimaksud dispepsia fungsional adalah sakit maag yang terjadi tanpa adanya kelainan struktur organ lambung, seperti ulkus, tumor, atau kanker. Dokter dari RSCM, Jakarta, itu menyatakan, dengan makan yang teratur dispepsia jenis ini bisa disembuhkan. Oleh karena itu, perlu dikurangi konsumsi camilan berlemak, rokok, kopi, soda, dan lainnya. Hal. 19 Untuk Informasi
Jakarta (Bali Post) Lebih dari 30 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI telah menandatangani pernyataan dukungan kepada Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Wakil Ketua Kelompok DPD RI di MPR Asri Anas, Minggu (1/ 11) kemarin menjelaskan, hingga Minggu pagi kemarin dukungan yang diperoleh sudah 33 orang. Dia perkirakan dukungan akan terus ‘’mengalir’’ hingga mencapai sekitar 100 anggota DPD dari berbagai daerah. Saat ini jumlah anggota DPD se-Indonesia 134 yang merupakan perwakilan dari 33 provinsi. Setiap provinsi empat anggota DPD. Pernyataan yang ditandatangani 30 orang tersebut sudah disampaikan kepada Plt. Wakil Ketua KPK Mas Achmad Sentosa di sela-sela orientasi tugas bagi anggota DPD yang diselenggarakan UNDP. ‘’Dalam pernyataan yang sudah kami serahkan memang baru 30 anggota DPD menandatangani. Tetapi kami akan terus menggalang dukungan dari anggota DPD lainnya. Hal itu terlihat dari perkembangan hingga Minggu pagi yang bertambah 3 orang yang menandatangani pernyataan,’’ kata Asri Anas. Dia mengatakan, pernyataan akan diserahkan kepada KPK dan Mabes Polri pada Senin (2/11) ini. Dalam pernyataannya, DPD menyampaikan lima hal. Pertama, mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum yang berlaku di Indonesia. Kedua, DPD mendesak kepada semua pihak agar menahan diri dan tidak melakukan upaya politisasi dan kriminalisasi terhadap KPK. Ketiga, anggota DPD memberi dukungan moral kepada Bibit dan Chanda Hamzah. Keempat, menyesalkan upaya pihak tertentu yang bermaksud memperlemah KPK. Kelima, meminta kepada pihak berwenang untuk menangguhkan penahanan sementara kepada Bibit dan Chandra dengan tetap berpegang kepada proses hukum. Sebelumnya, sejumlah pihak telah memberi dukungan dan menjaminkan diri bagi penangguhan penahanan terhadap Bibit dan Chandra. Mabes Polri menahan Bibit dan Chandra dengan tuduhan menyalahgunakan wewenang dan suap. (kmb4/ant)