terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 15 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
kamis paing, 3 september 2020 Sterilisasi, Kantor Batasi Pelayanan Sejumlah pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Jembrana membuat beberapa kantor memberikan pelayanan terbatas. JEMBRANA | HAL. 4
balipost http://facebook.com/balipost
Bupati Gratiskan Retribusi di KDTWK Kintamani hingga 31 Desember Bupati Bangli menggratiskan pungutan retribusi ke Kawasan Daya Tarik Wisata Khusus (KDTWK) Kintamani hingga 31 Desember mendatang. BANGLI | HAL. 5
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Buleleng Kehilangan Penerimaan Pajak dari SPPT Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah memiliki piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2). Data terakhir, piutang itu mencapai Rp 60 miliar yang belum dilunasi oleh para Wajib Pajak. BULELENG| HAL. 6
Kantor MDA Provinsi Bali Di-’’pelaspas’’
Pastikan Desa Adat BEKERJA SERIUS Jalankan Tugas dengan Baik
MENGURUSI ADAT ‘’Saya meminta para prajuru di MDA Provinsi Bali untuk bekerja dengan serius mengurusi adat di Bali. Sehingga, desa adat berjalan semakin baik ke depan dan bisa mengikuti perkembangan zaman dalam tata kelolanya.‘’
Wayan Koster Gubernur Bali Rabu, 2 September 2020
Bali Post/kmb32
PAMELASPAS - Suasana Karya Pamelaspas Lilagraha di Kantor Majelis Desa Adat Bali bertepatan dengan Purnama Katiga, Rabu (2/9) kemarin.
Kasus Meninggal Capai 75 Orang JUMLAH kasus Covid-19 di Bali makin bertambah. Rekor baru pun dipecahkan dalam jumlah kasus harian dan korban jiwa harian, Rabu (2/9) kemarin. Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, jumlah kasus baru mencapai 169 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali kini mencapai 5.536 orang. Selain kasus positif masih bertambah seratusan orang, kembali dilaporkan kabar duka. Di hari kesepuluh berturut-turut mencatatkan tambahan korban jiwa akibat Covid-19, Bali juga memecahkan rekor harian kematian yang dilaporkan. Hal. 7 Kasus Aktif
180.646 129.971 7.616 5.536 4.635 75
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19.
‘’Saya mengimbau agar masyarakat betul-betul tertib. Terutama kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Jadi, menghindari kerumunan, selalu pakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster saat menghadiri Karya Pamelaspas Lilagraha di Kantor Majelis Desa Adat Bali, Rabu (2/9) kemarin. Koster menambahkan, sekarang sudah ada Pergub Nomor 46 Tahun 2020 serta peraturan bupati/wali kota se-Bali. Regulasi ini harus ditaati oleh masyarakat dengan menerapkan disiplin dalam rangka pencegahan Covid-19. Termasuk di dalamnya ma-
10.000
syarakat di desa adat. Apalagi, di desa adat kini sudah ada pararem untuk pencegahan gering agung pandemi Covid-19. Mantan anggota DPR-RI ini melihat masih sering terjadi pelanggaran di beberapa lokasi. ‘’Saya berharap agar Majelis Desa Adat dan juga Dinas Pemajuan Masyarakat Adat betul-betul melakukan pengawasan ke bawah, ke desa adat untuk menerapkan pararem-nya dengan baik, sehingga penularan Covid-19 itu bisa diatasi walaupun ada upacara adat terus,’’ jelasnya. Kalau sudah memakai masker, lanjut Koster, sebetulnya sudah relatif aman. Namun di lapangan, ada saja masyarakat yang mengeluh memakai masker. Apalagi dalam waktu yang cukup lama. ‘’Sehingga maskernya suka dibuka, tapi kemudian berinteraksi dengan orang di sebelahnya yang kita tidak tahu apakah dia pembawa virus atau tidak, sehingga terjadi penularan,’’ imbuhnya.
Berkaitan dengan kasus Covid-19 di Bali, lanjut Koster, jumlahnya terus meningkat. Tertinggi, Selasa (1/9) lalu sebanyak 160 tambahan kasus baru. Walaupun jumlah yang sembuh mencapai 100 orang, tetapi selisihnya disebut masih banyak yakni 60. Pihaknya sudah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali agar berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk mendalami di mana episentrum kasus baru Covid-19. Dengan demikian, bisa dilakukan upaya pencegahan ke depannya. Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra mengatakan, seluruh desa adat di Bali saat ini sudah memiliki pararem gering agung pandemi Covid-19. Salah satu isinya mewajibkan masyarakat adat memakai masker. Instrumen hukum sudah semakin lengkap dengan adanya Pergub Nomor 46 Tahun 2020 dan peraturan bupati/wali kota. ‘’Ini soal pen-
I Gusti Ngurah Sudiana Ketua PHDI Bali egakan saja. Penegakan dari instrumen hukum itu. Saya kira kalau ini dilakukan bersama-sama, bergotong royong, saya yakin klasterklaster baru itu akan bisa dikendalikan,’’ ujarnya. Kartika mengimbau para bendesa adat agar lebih mewaspadai klaster-klaster di
Kotak Kosong Pertanda Kemunduran Birokrasi Parpol
RABU, 2 SEPTEMBER 2020 Rp 10.000 Rp 67.334.000 Rp 67.344.000
’’Para bendesa adat agar lebih mewaspadai klaster-klaster di upacara-upacara yadnya. Termasuk manusa yadnya seperti pernikahan, mapandes dan lainnya. Ini harus diwaspadai untuk dilakukan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.’’
Pemprov Bali tidak melarang masyarakat maupun desa adat untuk menyelenggarakan upacara keagamaan, adat, serta seni dan budaya. Namun, seluruh komponen masyarakat harus tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Terlebih belakangan, jumlah kasus positif baru cenderung meningkat, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada.
Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588
Rp
’’Apa yang disarankan Gugus Tugas dan pemerintah harus diikuti dengan tertib, termasuk dalam kegiatan panca yadnya. Karena secara ilmiah, itu yang bisa mencegah, menghambat penularan Covid-19.’’
Denpasar (Bali Post) -
1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha
Deasy
kalau bukan Gubernur yang membuat itu dianggap lewat begitu saja,’’ tuturnya. Koster mengaku sudah berhasil mengumpulkan dana Rp 26 miliar lebih dari dana CSR BUMN. Untuk membangun Kantor MDA Provinsi Bali, dana yang dipakai Rp 9,8 miliar. Namun, dana itu hanya untuk bangunan kantor tanpa pagar. Jika ditambah pagar, tentu melebihi dari dana tersebut. Sedangkan untuk furniture disumbangkan oleh Bank Indonesia senilai Rp 1 miliar. Di dalam gedung juga terdapat gedung pertemuan seperti bioskop. ‘’Saya juga meminta Pak Sekda supaya dipikirkan pegawainya untuk di kantor ini, kemudian juga mobil operasionalnya, dana operasionalnya, harus dipikirkan ini. Jadi, kita harus tuntas mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan adat kita di Bali,’’ imbuhnya. Koster menambahkan, dana dari BUMN itu juga dipakai membangun kantor MDA di kabupaten/kota. Tahun ini ada tujuh kantor MDA kabupaten/ kota yang dibangun. Namun, hanya Kabupaten Gianyar yang memakai dana APBD setempat. Sisanya, kantor MDA di Tabanan, Denpasar, Jembrana, Buleleng, Karangasem, dan Bangli seluruhnya memakai dana CSR. Hal. 7 Membina Desa Adat di Bali
Covid-19 Melonjak Masyarakat Diminta Waspada
Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui :
Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan
Denpasar (Bali Post) Majelis Desa Adat (MDA) harus berfungsi dengan baik untuk memastikan 1.493 desa adat menjalankan tugas dan kewenangannya sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali. Tanpa adanya MDA yang kuat dan baik, maka desa adat juga bisa salah arus atau salah jalan lantaran berjalan semaunya sendiri. ‘’Maka diperlukan pembinaan dan pengawasan dari majelis. Jadi, fungsi MDA di provinsi, kabupaten, sampai kecamatan itu harus betul-betul menjalankan fungsinya dengan baik sesuai arahan Perda Nomor 4 Tahun 2019,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster saat menghadiri Karya Pamelaspas Lilagraha di Kantor Majelis Desa Adat Bali bertepatan dengan Purnama Katiga, Rabu (2/9) kemarin. Itu sebabnya, lanjut Koster, MDA harus memiliki kantor yang representatif. Jangan lagi seperti saat masih bernama Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP), kantornya berada di pojokan dan menumpang di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Sekarang MDA Provinsi Bali sudah memiliki kantor yang megah dan bagus. ‘’Karena APBD terbatas, saya berinisiatif menghubungi direksi-direksi BUMN di Jakarta dengan surat resmi yang saya tanda tangani langsung. Pang sing percuma ngirim surat, takutnya
PILKADA serentak 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Saat ini banyak
tanggapan bermunculan mengenai adanya calon bupati/wali kota yang melawan kotak kosong. Kenyataan ini memperkuat anggapan kurangnya kesiapan dari sistem birokrasi partai politik (parpol). Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ngurah Rai Dr. Gede Wirata, S.Sos., S.H., M.AP. mengatakan, dalam menentukan kader diperlukan proses yang panjang. Banyak hal yang perlu diperhatikan dan dinilai sebelum menyatakan dengan sah kepada publik. Dengan
adanya kotok kosong seperti ini, hal tersebut merupakan pertanda bahwa kurangnya keseriusan parpol untuk memilih pemimpin rakyat. ‘’Partai politik mana pun harus melakukan pengkaderan sejak dini. Jadi, di saat ada perhelatan seperti ini tidak kewalahan, apalagi sampai tidak ada pesaing,’’ ujar Wirata saat wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru, belum lama ini. Menurut Wirata, selama ini parpol terlalu ter-
paku kepada kemenangan semata dan kurangnya pertimbangan untuk memastikan calon yang akan diusung agar memiliki nilai tersendiri di mata rakyat. Hal tersebut dapat d icap a i d engan memilih calon yang selama ini memiliki andil dalam menyejahterakan kehidupan rakyat. Hal. 7 Jangan Berorientasi
I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra Kadis Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali upacara-upacara yadnya. Hal. 7 Patuhi Protokol Kesehatan