terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 314 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
selasa paing, 4 agustus 2020
balipost http://facebook.com/balipost
Aksi Damai Tolak Hare Krisna
Terlibat Narkoba, Tentara Terancam Dipecat
Ratusan krama Bali dan Forum Komunikasi (Forkom) Taksu Bali menggelar aksi damai, Senin (3/8) kemarin. Mereka meminta pencabutan pengayoman Dirjen Bimas Hindu terhadap aliran kepercayaan Hare Krisna.
Damrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H. kembali mengingatkan seluruh personelnya jangan coba-coba berhubungan dengan narkoba. Bila sampai terlibat, ancamannya dipecat dari TNI. BADUNG | HAL. 3
DENPASAR | HAL. 2
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pabrik Garam di Kusamba Membandel Satpol PP Angkut Peralatan Kerja Buruh Petugas Satpol PP dan Damkar Klungkung semakin garang menindak proyek tanpa izin. Salah satunya rencana pembangunan pabrik garam di tepi Pantai Karangdadi, Desa Kusamba. KLUNGKUNG | HAL. 5
Bali Post/kmb32
PELABUHAN - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat peletakan batu pertama pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sampalan dan Bias Munjul, Nusa Penida, Senin (3/8) kemarin.
OPINI
Penampilan Kota Mental Petani
Gubernur Koster: DUA PELABUHAN DI NUSA PENIDA CETAK SEJARAH
Semarapura (Bali Post) Masih lekat di ingatan Gubernur Bali Wayan Koster saat diterima untuk menghadap Presiden RI Joko Widodo ke Istana Negara pada April 2019 lalu. Tepatnya setelah perhelatan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, 17 April 2019. Saat itu, ia mengusulkan program pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi yang diprioritaskan dalam visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Salah satunya, pembangunan pelabuhan segitiga Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan yang kini mulai akan terwujud lewat groundbreaking pembangunan pelabuhan penyeberangan Sampalan dan Bias Munjul di Nusa Penida, Klungkung, Senin (3/8) kemarin. 92 persen suara di Bali. ‘’Saya langsung merespons beliau kalau saya akan menghadap Presiden untuk menyampaikan program usulan dari Provinsi Bali,’’ ujarnya. Satu jam setelah itu, lanjut Koster, protokol Presiden menyampaikan bahwa dirinya akan diterima Presiden pada 22 April 2019. Saat itulah, mantan anggota DPR-RI ini mengajukan sejumlah program infrastruktur seperti terusan By-pass Ida Bagus Mantra sampai ke Padangbai, Karangasem, pembangunan kereta api, pelindungan kawasan suci Besakih, pembangunan pusat kebudayaan Bali, serta pembangunan pelabuhan segitiga Sanur, Nusa Penida dan Nusa Ceningan. Termasuk Pelabu-
han Tanah Ampo dan Amed di Karangasem. ‘’Ketika menyampaikan rencana pelabuhan segitiga ini, beliau (Presiden Jokowi - red) bangun ambil telepon dan langsung telepon Bapak Menhub. Saya ingat betul,’’ imbuhnya. Koster mengaku sudah terinspirasi membangun pelabuhan segitiga Sanur, Nusa Penida dan Nusa Ceningan sejak akan maju sebagai Gubernur Bali. Pihaknya menyoroti masyarakat yang harus mengangkat kain sambil mengusung sesajen untuk bisa menyeberang ke Nusa Penida. Terutama saat ada upacara agama di Pura Ratu Gede Dalem Ped. Hal. 7 Konsep Maritim dari Bali
’’Ketika menyampaikan rencana pelabuhan segitiga ini, beliau (Presiden Jokowi red) bangun ambil telepon dan langsung telepon Bapak Menhub. Saya ingat betul.’’
’’Kami mengucapkan terima kasih berkat dukungan Bapak Gubernur Bali lewat koordinasi dengan Presiden dan Menteri Perhubungan dapat merealisasikan pembangunan pelabuhan ini.’’
Semarapura (Bali Post) Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan penyeberangan Sampalan dan Bias Munjul, Nusa Penida, Klungkung, Senin (3/8) kemarin. Groundbreaking juga dihadiri Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama,
Ketua Fraksi PDI-P DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya, Kepala OPD terkait di Pemprov Bali, serta jajaran Pemkab,DPRD Klungkung dan Kejaksaan Tinggi Bali . Pada kesempatan itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengucapkan terima kasih atas dukungan dan koordinasi Gubernur Bali Wayan Koster dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan dua
Oleh GPB Suka Arjawa PERSEBARAN virus Corona saat ini sudah merambah berbagai bidang. Setelah pasar tradisional, kemudian menyebar menuju kampus dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kini telah menyebar ke perkantoran. Moda transportasi pun sejak awal sudah dikhawatirkan menjadi salah satu wilayah penyebaran. Padahal di saat yang sama, masyarakat sudah diimbau untuk selalu menggunakan masker, alat paling sederhana untuk menangkal dan menyebar terjangkitnya virus ini. Tidak saja Indonesia, fenomena ini juga terjadi di negara-negara lain, juga di negara maju. Australia yang sebelumnya sudah sempat dipandang sebagai negara yang mampu mengendalikan, kini sudah mulai gelisah juga. Vietnam, negara berkembang yang paling sukses mengendalikan penyebaran virus ini, kembali terusik karena didapatkan belasan warganya yang kembali terjangkit. Apalagi yang harus dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus ini? Menemukan vaksin, kiranya merupakan cara paling ampuh untuk mengendalikan virus ini. Tetapi di situlah persoalannya. Masyarakat dunia harus bersabar untuk menunggu ditemukannya vaksin pencegah Corona, meski beberapa percobaan tahap ketiga telah dilakukan oleh beberapa ahli di negara maju. Pencegahan secara sosial, secara rata-rata boleh dikatakan gagal. Hanya sisa-sisa negara komunis sosialis yang lebih mampu mengendalikan pergerakan masyarakat. Negara demokrasi sudah kelihatan kegagalannya dan apalagi negara yang setengah-setengah menjalankan sistem pemerintahan itu. Penelitian dan pengembangan vaksin virus ini, bagaimanapun juga terus dilakukan dan tetap memberikan harapan kepada masyarakat dunia. Beberapa peneliti dan perusahaan telah menyatakan bahwa harapan itu cukup tinggi, dan diperkirakan akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021, vaksin sudah dapat ditemukan. Hal. 7 Menarik Pelajaran Penting
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 SENIN, 3 AGUSTUS 2020 Dewa Ayu Rp 50.000 Jumlah Penerimaan Hari Ini Rp 50.000 Jumlah Penerimaan Sebelumnya Rp 63.535.000 Total Penerimaan Rp 63.585.000
D
i hadapan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Koster menuturkan, pada tanggal 18 April 2019 sekitar pukul 22.00, Presiden Jokowi menelepon dirinya yang saat itu mengecek perolehan suara di masingmasing kecamatan se-Bali. Dari hasil quick count, Jokowi saat itu diperkirakan memperoleh
Wayan Koster Gubernur Bali
Bupati Suwirta Ucapkan Terima Kasih
I Nyoman Suwirta Bupati Klungkung
pelabuhan penyeberangan di Nusa Penida. Orang nomor satu di Bumi Serombotan ini juga menyampaikan rasa syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, di mana pada periode kedua kepemimpinannya, dua pelabuhan bagian dari rencana pelabuhan segitiga emas dapat terealisasi dan diwujudkan melalui dana APBN. Hal. 7 Gunakan Dana APBN
Krama Desa Adat Padangbai Tolak Penyertifikatan Tanah dan Pembangunan Dermaga III Amlapura (Bali Post) Krama Desa Adat Padangbai secara tegas menolak rencana penyertifikatan tanah milik Desa Adat Padangbai dan pembangunan dermaga III. Penolakan itu dilakukan dengan menggelar aksi damai penyampaian aspirasi yang diikuti oleh ratusan krama desa adat di depan pintu masuk Pelabuhan Padangbai, Senin (3/8) kemarin. Dalam orasi itu, warga dijaga ketat oleh petugas kepolisian dan TNI. Sebelum menyampaikan aspirasi, krama Desa Adat Padangbai lebih dulu melakukan persembahyangan bersama di Pura Pesamuhan Agung Desa Adat Padangbai. Dalam penyampaian aspirasi itu, krama membawa sejumlah
spanduk bertuliskan ‘’Sejebag Leak Padangbai Siap Ngeleakin Para Pencaplok Lahan ring Wewidangan Desa Adat Padangbai’’, ‘’Sing Main-main Kulkul Bulus Padangbai Tolak Penyertifikatan dan Siap Menghadapi Para Pencaplok Tanah Desa Adat Padangbai’’, ‘’Banjar Adat Karya Madhi Satu Visi dan Misi Menolak Keras Pembangunan Dermaga 3 dan Pensertifikatan Tanah Desa Adat oleh PT ASDP’’, ‘’Stop Dermaga Tiga Jangan Menyakiti Masyarakat Miskin’’ dan sejumlah spanduk lainnya yang bernada menghujat. Sebelum berjalan melakukan orasi, Bendesa Adat Padangbai I Komang Nuriada meminta semua warga wajib memakai masker, jangan
membawa benda berbahaya seperti senjata tajam dan sebagainya. Selain itu, warga juga diingatkan tidak melakukan pelemparan apa pun, tidak berkata kasar dan mengujar kebencian, mengumandangkan yel-yel dengan tertib, tunduk arahan koordinator aksi, serta tidak melakukan segala bentuk kekerasan. Nuriada dalam orasinya mengatakan, pihaknya bersama krama Desa Adat Padangbai secara tegas menolak penyertifikatan tanah di dekat Pelabuhan Desa Adat Padangbai. Termasuk menolak secara tegas rencana pembangunan dermaga III. ‘’Kami menolak tegas dua hal tersebut,’’ tegasnya. Hal. 7 Berupaya Menata Jalan
Bali Post/kmb41
ASPIRASI - Krama Desa Adat Padangbai saat menyampaikan aspirasi terkait penolakan penyertifikatan lahan dan pembangunan dermaga III di depan pintu masuk Pelabuhan Padangbai, Senin (3/8) kemarin.