Edisi 4 September 2010 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

SABTU KLIWON, 4 SEPTEMBER 2010

Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN NOMOR 19 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Polisi Gerebek Vila di Kerobokan

110 ’’Pratima’’ di Rumah Roberto Denpasar (Bali Post) Kasus pencurian pratima yang terjadi di sejumlah daerah di Bali, nampaknya bakal terungkap. Pasukan Reskrim yang dikendalikan Kasat AKP Soma Adnyana mengamankan ratusan pratima berbagai jenis. Benda sakral yang nilainya ditaksir Rp 20 miliar itu, disita dari Vila Marsia yang dihuni Roberto Gamba (50).

OPSI Presiden Tawarkan Opsi Pemindahan Ibu Kota Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menawarkan gagasan pemindahan ibu kota dan pusat pemerintahan sebagai salah satu dari tiga opsi untuk mengatasi dan mengantisipasi berbagai permasalahan di Jakarta, termasuk kemacetan. ‘’Sama sekali membangun ibu kota baru, the real capital, the real government center,’’ kata Presiden dalam acara buka puasa bersama pengurus dan anggota Kadin Indonesia, Jumat (3/9) kemarin. Menurut Presiden, solusi untuk memindahkan ibu kota dan pusat pemerintahan secara bersamaan itu telah ditempuh oleh Australia dan Turki. Opsi lainnya adalah tetap menjadikan Jakarta sebagai ibu kota, dan hanya memindahkan pusat pemerintahan ke daerah baru. Hal. 19 Dua Opsi

KOTA

uang kepeng yang banyaknya sekarung. Kebanyakan benda sakral itu terbuat dari emas dan tembaga. ‘’Kami langsung amankan barang bukti itu ke Polres Badung. Termasuk pemiliknya (Roberto - red),’’ jelasnya. Dari hasil pemeriksaan polisi, Roberto mengaku mendapat barang-barang antik itu dari sejumlah orang di Bali. Roberto membelinya dengan harga mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Roberto pun menyebut ada sejumlah nama. Mereka adalah Nyoman dan Made asal Nusa Penida, Komang Oka asal Sukawati, Gianyar, Gadu asal Tabanan. Tidak hanya itu, Roberto juga mengaku mendapat barang itu dari artshop di Kerobokan dan Ciputat, Jakarta. Setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut, muncul juga nama-nama lainnya, seperti Rai Kembar, Wayan Wardana, serta Gusti Made Lanang. Hal. 19 Sebatas Saksi

2

PILIHAN sarana transportasi yang makin beragam untuk angkutan mudik tahun ini, berdampak secara langsung ke pengguna armada bus AKAP (antarkota antarprovinsi). Sejak beberapa tahun terakhir ini, pengguna angkutan umum jenis ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bahkan, penurunan jumlah penumpang pada musim mudik Lebaran 2010 ini juga mulai dirasakan sejumlah pengelola usaha angkutan. Terus, bagaimana dengan harga tiket?

OLAHRAGA

Vila tersebut lokasinya di Jalan Bumbuk, Kerobokan, Badung. Polisi melakukan penggerebekan di vila Roberto, Kamis (2/9) pukul 18.00 wita. Penggerebekan dilakukan setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat. ‘’Kami mendapat pengaduan dari masyarakat bahwa di vila Roberto terdapat ratusan benda antik,’’ kata Kapolres Badung AKBP Dwi Suseno, Jumat (3/9) kemarin. Kapolres Dwi Suseno menjelaskan, begitu mendengar hal itu langsung memerintahkan beberapa anak buahnya untuk melakukan lidik. Polisi pun bergerak dan menggeledah rumah pria yang mengaku sebagai kolektor barang-barang antik tersebut. ‘’Kami masuk ke vila, dan di sana terlihat ratusan pratima terjejer di salah satu ruangan. Bentuk dan jenisnya berbedabeda,’’ ungkapnya. Setelah dilakukan pengecekan, jumlah seluruhnya mencapai 110 buah. Belum juga termasuk lukisan, lontar dan

12

MOTOGP San Marino, Minggu nanti sangat dinantikan Valentino Rossi. Pembalap Italia itu ingin mengulang keberhasilan dalam dua musim terakhir di Sirkuit Misano itu. Dukungan penonton juga jadi motivasi tambahan the Doctor memenangi balapan di rumahnya sendiri.

Bali Post/jay

Bali Post/jay

PRAJURU - Sejumlah prajuru adat dari berbagai daerah melakukan pengecekan ‘’pratima’’ yang diamankan pasukan Reskrim Polres Badung, Jumat (3/9) kemarin.

KOLEKTOR - Kapolres Badung AKBP Dwi Suseno membeber sejumlah barang bukti berupa ratusan ‘’pratima’’ berbagai jenis, Jumat (3/9) kemarin. ‘’Pratima’’ itu didapat dari seorang kolektor asal Italia yang tinggal di Vila Marsia, Jalan Bumbuk, Kerobokan, Badung.

Pengungkapan Kasus Suap TC

Sejumlah Prajuru PDI-P Tak Sedih, Malah Dukung KPK Periksa ’’Pratima’’ SUKSES mengamankan ratusan pratima, lontar dan benda antik lainnya, sejumlah prajuru adat dari berbagai daerah menyambangi Polres Badung. Mereka berbondongbondong untuk melakukan pengecekan, apakah ada pratima yang di sana merupakan miliknya. Dari beberapa prajuru adat yang datang ke Mapolres, ada

yang mengakui bahwa pratima yang diamankan pasukan AKBP Dwi Suseno itu merupakan milik mereka. Prajuru adat itu adalah I Made Sumantra. Pria asal Banjar Samprangan, Gianyar ini mengakui ada beberapa pratima merupakan milik pangempon warga Samprangan. Hal. 19 Tiga Pura

Jakarta (Bali Post) Tim yang dibentuk PDI-P terkait penetapan 13 kadernya sebagai tersangka suap oleh KPK, Jumat (3/9) kemarin mendatangi gedung KPK. Mereka bertemu dengan piminan KPK dan berdialog sekitar 50 menit. Dalam dialog tersebut sama sekali tidak terungkap bahwa KPK ceroboh dalam penetapan tersangka dalam kasus itu. Juga tak terungkap pernyataan sedih atas kinerja KPK dalam penetapan kasus tersebut. Mereka malah mendukung KPK untuk mengungkap SINABUNG Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Jumat (3/9) pagi kemarin meletus lagi dan mengeluarkan suara gemuruh sekitar lima menit, bahkan sempat terjadi gempa akibat peristiwa itu. (Beritanya di halaman 19)

Bali Post/ant

Calon Kapolri

Sulit Cari Figur Ideal, Mengerucut Tiga Nama Jakarta (Bali Post) Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan faktor like and dislike masih terasa kental dalam pembinaan karier dan seleksi kepangkatan di kepolisian, termasuk dalam penetapan calon Kapolri sebelum diajukan ke Presiden. Sehingga sulit sekali mencari figur calon Kapolri ideal yang sesuai dengan harapan rakyat. Demikian terungkap

dalam diskusi ‘’Mencari Figur Kapolri dan Jaksa Agung’’, Jumat (3/9) kemarin. Saat ini beredar tiga nama calon Kapolri yaitu Komjen Pol. Gories Mere, Komjen Pol. Nanan Soekarna dan Irjen Pol. Imam Sudjarwo. Bambang menilai ketiga nama itu masuk kriteria yang dibutuhkan sebagai orang nomor satu di kepolisian, namun standar idealnya masih harus dipertanya-

kan. ‘’Saya sulit memberikan pandangan, nanti dikira subjektif,’’ kata staf pengajar Pascasarjana Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia ini. Anggota Komisi III DPR Syarifuddin Sudding meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih figur yang bisa diterima oleh seluruh lulusan angkatan di Polri. Hal. 19 Sangat Layak

tuntas kasus suap terkait pemilihan deputi gubernur Bank Indonesia tersebut. Ketua Tim PDI P Trimedya Panjaitan di Gedung KPK mengatakan, PDI-P mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengusut tuntas kasus Travellers Cheque (TC) dugaan suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia Miranda Goeltom. ‘’PDI-P dalam posisi mendukung proses penegakan hukum dalam kasus Travellers Cheque (TC) yang menimpa anggota DPR periode 1999-2004. Dan, kami

tidak melakukan intervensi, justru kami minta kasus ini diungkap sampai ke akarakarnya,’’ katanya. Kehadiran dirinya bersama empat kader PDI-P lainnya di gedung KPK merupakan bentuk pertanggungjawaban politik sebagai partai kepada seluruh konsentuante PDI-P. ‘’Segala macam rumor yang berkembang bahwa PDI-P melakukan intervensi tidaklah benar. Itu juga yang kami sampaikan kepada Pak Bibit dan kawan-kawan. Hal. 19 Proses Hukum


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.