terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 16 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
jumat pon, 4 september 2020 Penangguhan Penahanan Jerinx Ditolak Jaksa Untuk kedua kalinya, permohonan penangguhan penahanan tersangka I Gede Ari Astina alias Jerinx ditolak penyidik. Kali ini pihak jaksa yang mengambil langkah serupa. DENPASAR | HAL. 2
‘’Kepatuhan merupakan solusi sementara sampai vaksin Covid-19 siap diproduksi dan dipasarkan untuk masyarakat. Jika masyarakat lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, angka penularan Covid-19 di Indonesia akan terus bertambah. Kalau ini tidak terjaga, potensi penularan itu akan terus berkembang.’’
Wakil Presiden RI
balipost http://facebook.com/balipost
Polres Antisipasi Pilkada Jadi Klaster Covid-19
Pengawasan Protokol Kesehatan Mesti Masif Jakarta (Bali Post) Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin mengatakan, sosialisasi, edukasi, dan pengawasan terhadap kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan harus secara masif guna menekan angka penularan Covid-19. ‘’Sampai hari ini, itu belum (patuh). Ini diperlukan upaya-upaya masif, sosialisasi masif, edukasi masif, dan pengawasan masif di lapangan untuk menjaga ini,’’ kata Ma’ruf Amin saat menerima pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melalui sambungan video teleconference dari Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Kamis (3/9) kemarin. Ma’ruf Amin mengatakan, kepatuhan tersebut merupakan solusi sementara sampai vaksin Covid-19 siap diproduksi dan dipasarkan untuk masyarakat. Jika masyarakat lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, angka penularan Covid-19 di Indonesia akan terus bertambah. ‘’Kalau ini tidak terjaga, potensi penularan itu akan terus berkembang. Oleh karena itu, ini menjadi kunci sebelum vaksin berkembang. Kuncinya adalah pada penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat,’’ tegasnya. Untuk menanggulangi pandemi dan dampaknya, kata Ma’ruf Amin, pemerintah terus berupaya menyediakan tes di berbagai daerah, tempat layanan kesehatan dan vaksin Covid-19. Selain itu, pemerintah terus menjaga supaya yang terpapar itu makin banyak yang sembuh. Oleh karena itu, Ma’ruf Amin meminta masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker, menghindari kerumunan orang, dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. ‘’Kalau yang tes dan pelayanan kesehatan itu, memang ada pada pemerintah. Akan tetapi, protokol kesehatan ini adanya pada kepatuhan masyarakat,’’ katanya. (ant)
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 KAMIS, 3 SEPTEMBER 2020 K. Winata
Rp 20.000
Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan
Rp Rp Rp
20.000 67.344.000 67.364.000
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Kunjungan Minim, Kios dan Los di DTW Tanah Lot Banyak Tutup
Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi berharap jangan sampai pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang menjadi klaster baru penyebaran virus Corona.
Tingkat kunjungan wisatawan masih minim akibat pandemi Covid-19. Hal itu berimbas pada sekitar 650 pedagang kios dan los di seputaran DTW Tanah Lot. Lapak kios dan los sebagian besar tutup.
BADUNG | HAL. 3
TABANAN | HAL. 4
Empat Kabupaten Zona Risiko Tinggi
Denpasar (Bali Post) Pandemi Covid-19 sudah menjadi masalah global dan merupakan ancaman utama kesehatan masyarakat di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Khusus untuk Bali, kasus positif Covid-19 dan pasien meninggal dunia terus bertambah. Hingga Kamis (3/9) kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 di Bali sebanyak 5.710 orang. Sementara kasus meninggal tercatat 79 orang.
D
engan data tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali merilis peta risiko. Empat kabupaten di Bali yakni Bangli, Klungkung, Karangasem dan Tabanan masuk zona risiko tinggi. Sedangkan lima kabupaten/kota lainnya yakni
Badung, Gianyar, Denpasar, Jembrana dan Buleleng dengan risiko sedang. Terkait kondisi ini, Dr. I Made Ady Wirawan, Ph.D. selaku Head of Program Study Public Health Universitas Udayana (Unud) menyampaikan, skenario terburuk jika situasi berlanjut adalah dengan situasi jumlah tempat tidur (TT)
rumah sakit yang saat ini 6.948 (1,62 per 1.000 penduduk), dan asumsi bed occupancy rate 60% atau hanya tersedia 2.780 TT, dan jika ICU dikosongkan terdapat sekitar 446 (0,1 per 1000). Meskipun intervensi Bali lebih baik 30% dibanding standar, tetapi tanpa meningkatkan intensitas inter-
Kamis, 3 September 2020
NASIONAL
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
vensi dalam skala yang lebih besar maka kapasitas layanan kesehatan tidak akan cukup menangani kasus Covid-19 yang memerlukan perawatan di RS dan khususnya di ICU. Dengan kata lain, health care system terancam kolaps. ‘’Diperlukan upaya serius untuk meningkatkan intervensi pencegahan Covid-19 dan menyiapkan semaksimal mungkin sistem pelayanan kesehatan di Bali,’’ ujar Ady Wirawan, Kamis (3/9) kemarin. Sebagai tindak lanjut, katanya, kebijakan pemerintah untuk memperketat social-physical distancing, bisa mempertimbangkan kemungkinan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Termasuk meningkatkan kapasitas tes dengan polymerase chain reaction (PCR) untuk menjaring lebih banyak kasus, lebih masif melakukan penelusuran kontak, dan diikuti upaya isolasi dan karantina yang ketat. T a k hanya itu, memperketat pintu masuk udara dan laut juga
’’Diperlukan upaya serius untuk meningkatkan intervensi pencegahan Covid-19 dan menyiapkan semaksimal mungkin sistem pelayanan kesehatan di Bali.’’ Dr. I Made Ady Wirawan, Ph.D. Head of Program Study Public Health Unud
perlu dilakukan, pencegahan maksimal kemungkinan impor dari zona merah lain, dan jika memungkinkan skrining dan karantina. ‘’Promosi kesehatan lebih gencar hingga ke tingkat desa/banjar terkait pentingnya protokol kesehatan cuci tangan, penggunaan masker, dan jaga jarak. Hal. 7 Siapkan Rumah Sakit Lapangan
Penambahan Kasus Makin Mengkhawatirkan Denpasar (Bali Post) – Penambahan kasus Covid-19 di Bali selama tiga hari belakangan mulai mengkhawatirkan. Rekor baru kembali dipecahkan dalam jumlah kasus harian, Kamis (3/9) kemarin. Dalam tiga hari terakhir ini, terus terjadi rekor baru tambahan kasus. Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, jumlah kasus baru mencapai 174 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali kini mencapai 5.710 orang. Selain kasus masih bertambah seratusan orang, kembali dilaporkan kabar duka. Di hari kesebelas berturutturut mencatatkan tambahan korban jiwa akibat Covid-19, Bali melaporkan sebanyak 4 orang meninggal. Rinciannya, Denpasar 2 orang, Bangli dan Tabanan masing-masing 1 orang. Kumulatif kasus me-
ninggal hingga kini mencapai 79 orang (1,38 persen). Rinciannya 77 WNI dan 2 WNA. Selain itu terdapat 117 pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Jumlahnya lebih rendah dari tambahan kasus baru. Total kasus sembuh kini mencapai 4.752 orang (83,22 persen). Sementara kasus aktif sebanyak 879 orang (15,39 persen). Mereka dirawat dan dikarantina di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Bali Lima Besar Sementara itu, penambahan kasus positif Covid-19 baru secara nasional juga terus terjadi. Jumlah kasusnya masih di atas 3.000 orang. Jika dilihat dari data yang dilansir www.covid19.go.id, terdapat 37.957 spesimen yang diperiksa hingga pukul
12.00 WIB. Dengan demikian jumlah keseluruhan spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 2.338.865. Dari puluhan ribu spesimen, jumlah kasus baru mencapai 3.622 orang. Kumulatif kasusnya sebanyak 184.268 orang. Lima besar provinsi terbanyak yang menyumbang kasus baru adalah DKI Jakarta 1.359 orang, Jawa Timur 377 orang, Jawa Tengah 242 orang, Jawa Barat 238 orang, dan Bali 174 orang. Sementara itu, jumlah kasus sembuh masih bertambah. Tambahan kasus sembuh lebih sedikit dari kasus baru, mencapai 2.804 orang. Kumulatif kasus sembuh kini sebanyak 132.055 orang. Kasus meninggal bertambah 134 orang, sehingga totalnya menjadi 7.750 orang. Kasus aktif saat ini sebanyak 44.463 orang. Untuk suspect sebanyak 84.701 orang. (iah)
Prospek Membangun Desa Maritim SEJAK pandemi Covid-19 melanda, banyak masyarakat yang mencari prospek baru untuk mata pencaharian. Salah satunya dengan melakukan budi daya udang vaname. Didukung pula dengan potensi besar dan letak yang strategis, masyarakat Bali memiliki prospek yang cukup menjanjikan untuk menggali lahan baru dan membangun desa maritim. Menurut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar Bali Kolonel
Laut I Ketut Budiantara, S.E., untuk mengembangkan potensi laut diperlukan keterampilan yang perlu dipelajari oleh masyarakat. Untuk itu, personelpersonel angkatan laut yang tersebar di seluruh pesisir dibekali keterampilan budi daya laut, seperti pengembangan udang vaname, yang kemudian disalurkan kepada masyarakat setempat untuk mengasah kemampuannya. Budiantara mengatakan, hal tersebut sesuai dengan visi dan misi Gubernur Bali dalam ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ dalam kajian pemberdayaan pertahanan wilayah laut. ‘’Karena Bali memiliki garis pantai yang bagus untuk mengembangkan udang vaname, selama pandemi ini kita memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk memberi-
kan keterampilan kepada personel kita yang tersebar di pos-pos angkatan laut (AL) kurang lebih terdapat sepuluh. Jadi, hal ini diharapkan mampu memberikan pengaruh baik kepada masyarakat yang saat ini terdampak pandemi Covid-19,’’ ujar Budiantara saat wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru di Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Kamis (3/9) kemarin. Hal. 7 Pengembangan Minat
Jumat Pon, 4 September 2020
Rai Mantra Panen Sayuran di Kebun Pekarangan Rumah
Ajak Seluruh Masyarakat Ciptakan Ketahanan Pangan Skala Keluarga
PANEN - Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama sang istri yang juga Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Selly Dharnawijaya Mantra, saat panen sayuran di kebun pekarangan rumah pada Kamis (3/9) kemarin.
FIGUR
Tingkatkan ’’Branding’’ Sekolah Hindu PENDIDIKAN di Dwijendra Denpasar selama ini dikenal sebagai sekolah nasional berbasiskan Hindu. Kini ciri khas Hindu dan budaya Bali di bawah pimpinan Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar, Dr. Ketut Wirawan, S.H., M.Hum., kini ditingkatkan brandingnya menjadi sekolah Hindu berkualitas. Ketut Wirawan sudah memiliki strategi penguatan ke arah itu. Sekolah pendidikan dasar seperti TK, SD, dan SMP dipekuat nuansa Hindunya dengan pelayanan berkualitas dengan sistem pesraman. Di tingkat ini diperkuat pendidikan karakternya. Untuk SMA, SMK dan universitas dibuka berbagai jenis ekstra dan kompetensinya khusus sebagai bekal kecakapan hidup alias lifeskill. Sementara yang unggul di akademis dibimbing khusus oleh tim pengajar agar mereka memenangkan persaingan di perguruan tinggi. Inilah yang dia sebut mempersiapan SDM Bali yang berkualitas dan berdaya saing. Kunci dari itu semua, kata Ketut Wirawan adalah SDM guru dan dosen berkualitas serta pelayanan bermutu. ‘’Jika pelayanan berkualitas ini sudah dinikmati oleh peserta didik, saya yakin biaya lain mengikuti tak akan masalah,’’ tegas Wirawan, Kamis (3/9) kemarin. Mantan tim penasihat Gubernur Bali ini menegaskan, mulai tahun ini tak boleh ada anak didik di Dwijendra yang tak mendapatkan pelayanan bermutu. Guru dan dosen ditekankan mengajar dengan hati yang membuat anak-anak benar-benar mendapat nilai manfaat dari transfer ilmu. Demikian juga mahasiswa dilayani dengan hati dan mampu menerapan iptek yang diajarkan. Bahkan dia melarang dosen memarahi mahasiswa di tengah pandemi Covid-19 ini. Wirawan pun sudah mendekati Dirjen Hindu di Kemenag agar memberi perhatian khusus dan program penguatan kepada unit sekolah di Dwijendra yang memiliki kekhususan agama Hindu dan budaya Bali. ‘’Kami harus tampil lebih bagi warga Indonesia dan bagi krama Bali,’’ tegasnya. (sue)
Jual Togel, Tokoh Agama Ditangkap Denpasar (Bali Post)Tim Unit V Satreskrim Polresta Denpasar menangkap tokoh agama Nyoman Mudalara alias Jro De (48) di Jalan Nangka, Denpasar Utara, beberapa waktu lalu. Pasalnya Mudalara terlibat kasus judi online dan beraksi sejak wabah Covid-19 melanda Bali. Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Dewa Anom Danujaya, Kamis (3/9) kemarin mengatakan, kasus ini diungkap tim dipimpin Kasubnit Opsnal Unit V Satreskrim Iptu Nengah Sampeyana. “Pelaku jual judi togel online Hongkong,” ungkapnya. Seperti biasa Iptu Seven bersama anggotanya melakukan penyelidikan terkait kasus judi di wilayah Denpasar. Alhasil polisi mendapat informasi jika pelaku merupakan salah satu penjual togel via online. Polisi langsung melaku kan pengintaian di rumah pelaku. Saat pelaku berada di rumahnya, petugas langsung melakukan penangkapan. “Omzet per hari Rp 500 ribu sampai Rp 800 ribu. Di mana pelaku mendapat kentungan atau komisi dua angka 29 persen, tiga angka
Bali Post/ist
DITAHAN - Nyoman Mudalara alias Jro De ditahan di Mapolresta Denpasar. 35 persen dan empat angka 60 persen. Kalau angkanya menang tembus, pelaku mendapat imbalan hingga Rp 2,5 juta,” ujarnya. Terkait pengungkapan kasus ini, diamankan barang bukti uang Rp 115.000, tiga HP, buku tabungan, dua kartu ATM, dua lembar paito dan empat kertas berisi catatan nomor togel. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolresta Denpasar guna penyidikan lebih lanjut. (kmb36)
Topik : empat kabupaten zona risiko tinggi
SETELAH melaksanakan penanaman bibit sekitar tiga minggu yang lalu, Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ny. Selly Dharmawijaya Mantra melaksanakan panen perdana program ketahanan pangan pekarangan rumah pada Kamis (3/9) kemarin. Adapun beberapa sayuran yang turut dipanen yakni sayur hijau dan pokcoy. Selain kedua jenis sayuran tersebut, terdapat pula tomat dan labu. Dalam kesempatan terse-
but, Wali Kota Rai Mantra menjelaskan di masa pandemi Covid-19 saat ini memberikan dampak serius bagi perekonomian dan kesehatan masyarakat. Karenanya, kemandirian pangan penting untuk diciptakan, minimal dalam skala keluarga. “Banyak yang sudah memulai. Ada yang dikenal dengan Ketahanan Pangan Karang Alit (Tapakara), sehingga selain meminimalisir biaya, juga kesehatannya terjamin,” ujar Rai Mantra. Sementara itu, Ny. I.A.
Selly Dharmawijaya Mantra yang juga selaku istri dan Ketua TP PKK Kota Denpasar mengajak seluruh elemen PKK dan masyarakat Kota Denpasar untuk mulai menanam dan menerapkan Ketahanan Pangan Keluarga. Caranya pun sangat sederhana, di mana jika ada lahan yang kosong, dapat langsung dimanfaatkan dan ditanami aneka sayuran. Namun jika tidak, dapat menggunakan pot atau media lainnya. Selly Mantra mengatakan, dengan adanya inovasi sep-
erti ini tentu sangat membantu Pemkot Denpasar dan masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan. Kegiatan seperti ini dapat mendorong masyarakat terutama ibu-ibu PKK di Kota Denpasar untuk memanfaatkan lahan yang berada di pekarangan secara maksimal. “Meskipun tak terlalu luas, berbagai upaya dapat dilaksanakan, baik dengan menanam langsung, menggunakan hidroponik, atau dengan media pot yang hasil panennya begitu luar biasa. Dengan melakukan urban farming atau sistem
pertanian perkotaan di rumah masing-masing akan memperkuat ketahanan pangan keluarga,” ujar Selly Mantra. Lebih lanjut dikatakan, untuk jenis tanaman sayur hijau dan pokcoy dari mulai tanam sampai panen hanya memerlukan waktu 21 hari. Selain itu, perawatannya pun sangat sederhana dengan rutin penyiraman dan pemupukan. “Jadi mari bersama-sama menciptakan ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga,” ajak Selly Mantra. (ad047)
Penangguhan Penahanan Jerinx Juga Ditolak Jaksa
Denpasar (Bali Post) -
Untuk kedua kalinya, permohonan penangguhan penahanan tersangka I Gede Ari Astina alias Jerinx ditolak penyidik. Ketika kasusnya ditangani Polda Bali, permohonan penangguhan penahanan juga ditolak. Kali ini pihak jaksa yang mengambil langkah serupa. Kasipenkum dan Humas Kejati Bali Luga H. Harlianto didampingi Kasiintel Kadek Hari Supriyadi dan Kasipidum Wayan Eka Widanta, Kamis (3/9) kemarin, memberikan keterangan pers terkait progres penanganan kasus dugaan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik dengan tersangka Jerinx. Luga menyampaikan, pascadilimpahkan tersangka dan barang bukti ke penuntut umum, sudah ada tujuh jaksa yang ditunjuk. Yakni empat dari Kejati Bali dan tiga dari Kejari Denpasar. Setelah merampungkan berkas dakwaan, kasusnya dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar untuk selanjutnya menjalani persidangan. ‘’Kita saat ini sedang menunggu jadwal sidang dari pengadilan,’’ tandas Luga. Lanjut dia, dengan dilimpahkannya kasus ini ke PN Denpasar, berarti kewenangan penanganan perkara, termasuk masalah penahanan sudah menjadi tanggung jawab pengadilan. ‘’Soal permohonan penangguhan penahanan yang sebelumnya diajukan ke pihak kejaksaan, tidak dapat kami terima,’’ tegas Luga. Itu artinya bahwa jaksa menolak permohonan penang-
guhan penahanan Jerinx. Lebih lanjut dikatakan, untuk selanjutnya pihak tersangka melalui kuasa hukumnya punya hak yang sama untuk mengajukan penanggguhan penahanan ke hakim pengadilan. Soal pasal yang dipakai menjerat drummer SID itu, jaksa menjerat dengan Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45A ayat (2) atau Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 64 ayat 1 ke 1 KUHP. Disinggung soal penolakan penangguhan penahanan, Luga mengatakan ada dua pertimbangan, yakni subjektif dan objektif. Dalam menilai permohonan tersangka dan kuasa hukumnya, jaksa juga mengacu pada syarat itu. Dari analisa dan kajian jaksa penuntut umum, bahwa Pasal 21 KUHAP terkait syarat objektif dan subjektif masih terpenuhi, sehingga permohonan tersebut tidak dapat diterima. Syarat dimaksud antara lain mengulangi perbuatannya, Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.
Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965
Bali Post/asa
KETERANGAN PERS - Kasipendum dan Humas Kejati Bali Luga H. Harlianto didampingi Kasiintel Denpasar Kadek Hari Supriyadi dan Kasipidum Denpasar Wayan Eka Widanta saat memberikan keterangan pers, Kamis (3/9) kemarin. menghilangkan barang bukti. ‘’Nah kekhawatiran inilah yang menjadi pertimbangan jaksa penuntut umum,’’ tegas Luga. Sementara itu, Kasipidum
Eka Widanta menambahkan, soal rencana sidang nanti diserahkan ke pihak pengadilan, apakah secara telekonference atau virtual
atau sidang biasa. ‘’Tapi dalam kondisi seperti ini, sepertinya akan dilakukan sidang online,’’ kata Eka Widanta. (kmb37)
Dua Pasien Covid-19 Meninggal, Positif Bertambah 26 Orang Denpasar (Bali Post) Kota Denpasar kembali mencatatkan adanya pasien meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Pada Kamis (3/9) kemarin tercatat dua orang pasien Covid-19 meninggal dunia. Sementara kasus positif bertambah sebanyak 26 orang dan kasus sembuh bertambah 10 orang. ‘’Kabar duka kembali menyeruak. Dua orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Kasus sembuh bertambah 10 orang dan kasus positif tercatat bertambah
26 orang dan tersebar di 15 desa/kelurahan,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. Dewa Rai merinci, 15 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Padangsambian dan Desa Kesiman Kertalangu masing-masing sebanyak 4 orang. Disusul Desa Pemecutan Kaja 3 orang. Selanjutnya Kelurahan Sanur, Kelurahan Dauh Puri dan Kelurahan Pemecutan
mencatatkan penambahan masing-masing 2 kasus. Sedangkan 9 desa/kelurahan lainnya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif. Kasus dua orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia ini, kata Dewa Rai, tidak terkait dalam hubungan keluarga. Di mana pasien Covid-19 yang meninggal dunia asal Kelurahan Peguyangan berjenis kelamin laki-laki usia 62 tahun. Dinyatakan positif Covid-19 sejak 13 Agustus 2020. Untuk pasien lainnya,
Denpasar (Bali Post)Tim Satresnarkoba Polresta Denpasar dibantu Satgas CTOC Polda Bali mengungkap sindikat narkoba internasional, Rabu (2/9) lalu. Terkait pengungkapan kasus ini, polisi menangkap pengedar narkoba Collum (32) asal Inggris dan kurirnya Aaron Wayne Coyle (44) asal Australia. Dari kedua pelaku ini disita barang bukti sabu-sabu (SS) dan ekstasi. Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (3/9) kemarin mengatakan, kasus tersebut diungkap tim dipimpin Kanit I Iptu Putu Budi Artama. “Tersangka C (Collum - red) asal Inggris di Bali sejak 2019 dan diduga sebagai bandar merangkap pengedar narkoba. Sedangkan pelaku AWC asal Australia tinggal di Bali sejak 2020, berperan sebagai kurir,” ujarnya. Kombes Jansen menyam-
paikan, berawal dari informasi masyarakat bahwa di Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung sering dijadikan transaksi narkotika. Selama beberapa hari Iptu Budi Artama bersama timnya melakukan penyelidikan di tempat tersebut. Pada Selasa (1/9) pukul 22.45 Wita, petugas melihat tersangka Collum berada di depan kosnya, Jalan Dewi Sri VIII No. 17, Kuta, Badung. Polisi langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku serta tidak menemukan barang bukti. Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan di kamar kos pelaku dan disita 14 paket sabu-sabu seberat 11,84 gram dan 15 butir ekstasi warna ungu logo granat. Saat diinterogasi, pelaku mengaku bekerja sama dengan seseorang tidak dikenal namanya. Dia bertugas mengambil tempelan di suatu
tempat dan menunggu perintah menempel paket barang terlarang tersebut. Pelaku mengaku mendapat upah sekali antar Rp 500 ribu. “Hasil pengembangan kasus itu ditangkap tersangka AWC asal Australia ini,” ujar Jansen. Tersangka Aaron dibekuk di Jalan Nakula, Seminyak, Kuta. Dari pria besar tatoan ini diamankan satu paket SS berat bersih 1,23 gram. Berdasarkan pengembangan dari tersangka Collum, kemudian anggota melakukan penyelidikan di Jalan Nakula, Kuta. Pada Rabu (2/9) pukul 00.45 Wita, polisi melihat tersangka di depan kosnya. Polisi langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku tidak menemukan barang bukti. Polisj lalu melakukan penggeledahan di kamar kosnya dan menemukan satu paket
diketahui berasal dari Desa Pemecutan Kaja, berjenis kelamin laki-laki usia 63 tahun. Dinyatakan positif sejak 26 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 2 September 2020. Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan
masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini kita bersamasama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional. ‘’Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,’’ ujar Dewa Rai. (kmb12)
Bandar Narkoba Asal Inggris Ditangkap
Bali Post/rah
DITANGKAP - Tersangka Collum asal Inggris dan Aaron Wayne Coyle asal Australia ditangkap terkait kasus narkoba. SS. Menurut Aaron, SS tersebut adalah miliknya yang dibeli dari Collum dengan cara bertemu langsung. “Tersangka berperan sebagai kurir dan mendapat
upah sekali Rp 200 ribu. Motifnya karena ekonomi,” kata mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua Barat ini, didampingi Kasatresnarkoba AKP Mikael Hutabarat. (kmb36)
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
Jumat Pon, 4 September 2020
Pengembangan Operasi Antik Dua DPO Diburu
Mangupura (Bali Post) Satresnarkoba Polres Badung menangkap tujuh tersangka kasus narkoba selama Operasi Antik Agung pada 15-30 Agustus 2020. Dari pengakuan para pelaku tersebut, saat ini polisi memburu dua orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berinisial Pt dan Ag. Kedua DPO ini diduga pemasok narkoba di wilayah Denpasar dan Badung. Kasatresnarkoba Polres Badung Iptu Wayan Sujana didampingi Kasubbag Humas Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Kamis (3/9) kemarin, mengatakan barang bukti yang disita selama operasi tersebut yaitu sabu-sabu (SS) 36,85 gram brutto atau 31,52 gram netto dan ganja 5,28 gram brutto atau 4,64 gram netto. Pelaku yang ditangkap di antaranya Komang Pande Yasa (35) di depan LPD, Banjar Dangin Peken, Desa Penarungan, Mengwi. Barang bukti yang disita satu paket SS seberat 26,71 gram. Saat dilakukan penggeledahan,
polisi menemukan satu paket SS dimasukkan ke bekas bungkus permen. Barang bukti tersebut ditemukan di saku celana kanan depan yang dipakainya. Saat diinterogasi, pelaku mengaku menyimpan sisa SS tersebut di kamar hotel. Setelah dilakukan penggeledahan di kamar nomor 17, petugas menemukan dua plastik klip SS disimpan di dalam tas ransel. Bagas Adji Saputra (20) ditangkap di pinggir Jalan Pulau Misol, Denpasar Barat, dengan barang bukti satu paket SS seberat 0,54 gram brutto. Terungkapnya kasus ini saat petugas melakukan penyelidikan di seputaran TKP. Saat itulah pelaku datang mengendarai sepeda motor dengan gerak-gerik mencurigakan dan sedang mengambil sesuatu di bawah tanah dengan cara menggali. Setelah itu, pelaku bergegas naik sepeda motor dan langsung pergi. Polisi terus membuntutinya hingga di TKP dan langsung diamank-
an. Saat itu pelaku masih menggenggam satu paket SS dibungkus potongan pipet. “Pelaku mengakui barang yang dibawanya adalah narkotika jenis sabu-sabu yang didapat dari Pt. Dia hanya disuruh mengambil paket SS tersebut oleh Pt dan menunggu perintah selanjutnya,” ungkap Iptu Sujana. Sementara tersangka Ketut Tamat (50) dibekuk di Poskamling, Jalan Gunung Payung, Kutuh, Kuta Selatan, Badung. Selanjutnya dilakukan pengembangan ke rumahnya tidak jauh dari TKP pertama. Dari tersangka Tamat disita barang bukti tujuh paket SS seberat 4,51 gram brutto atau 3,32 gram netto. Saat diinterogasi, pelaku mengaku SS tersebut didapat dari seorang laki-laki yang biasa dipanggil Ag yang berada di Lapas Kerobokan. Pelaku lain yang diciduk yaitu I Wayan Okta Widiantara (24) di pinggir Jalan Pondok Asri II, Kuta Utara, dengan barang bukti ganja seberat 5,28 gram. (kmb36) Bali Post/kmb
BERTEMU – Pasangan calon (paslon) GiriAsa saat bertemu teman koalisi PDI Perjuangan yaitu Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Hanura.
Lawan Kotak Kosong
GiriAsa Targetkan Menang 90 Persen Mangupura (Bali Post) -
Bali Post/ist
RILIS - Kasatresnarkoba Polres Badung Iptu Wayan Sujana merilis pengungkapan kasus selama Operasi Antik Agung II.
Polres Antisipasi Pilkada Jadi Klaster Covid-19
Mangupura (Bali Post) Menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2020, kasus Covid-19 di Bali justru meroket. Oleh karena itu, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi berharap jangan sampai pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang menjadi klaster baru virus Corona. ‘’Jangan coba-coba turun ke lapangan melakukan pengamanan apabila tidak menggunakan APD minimal masker dan hand sanitizer. Jika hal tersebut dilanggar, komandannya akan saya periksa,’’ tegas AKBP Roby saat memimpin apel Kesiapan Operasi Mantap Praja Agung 2020 di Lapangan Umum Mengwi, Kamis (3/9)
kemarin. Apel kesiapan tersebut bertujuan mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana-prasarana beserta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan. Roby berharap semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan optimal demi suksesnya pengamanan Pilkada 2020. ‘’Tunjukkan perilaku sopan dan etika yang baik dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian tanpa mengabaikan koridor-koridor yang berlaku. Kita akan buktikan kalau Pemilu 2020 ini adalah pilkada yang demokratis, aman, jujur dan sehat,’’ ujarnya. Menurut Kapolres, untuk
mencegah pilkada menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tahapan. ‘’Kita harus tetap disiplin diri untuk menaati protokol kesehatan sebelum mengingatkan masyarakat,’’ imbuh mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali ini. Pihaknya juga terus secara proaktif memperkokoh sinergitas dengan KPU, TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya. Kapolres telah memberikan pembekalan kepada anggota yang bertugas sehingga profesional, tidak ada keragu-raguan dalam melakukan pengamanan dan menjunjung tinggi netralitas. (kmb36)
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mulai menetapkan target kemenangan dalam Pilkada Badung 2020. Kendati dipastikan melawan kotak kosong, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini memasang angka kemenangan 90 persen. I Gusti Anom Gumanti selaku Ketua Tim Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (GiriAsa) mengatakan, para kader juga akan dikerahkan untuk mendukung calon petahana ini. ‘’Kami berupaya mencapai 90 persen. Jadi, kami tidak muluk-muluk menentukan target kemenangan,’’ ujarnya saat dimintai konfirmasinya, Kamis (3/9) kemarin. Anggota DPRD Badung Dapil Kuta itu optimis dengan dukungan tiga partai pengusung, yaitu Golkar, Demokrat dan Hanura, target 90 persen kemenangan bakal tercapai. ‘’Semua par-
tai ini baru secara resmi menyampaikan dukungannya,’’ ucapnya. Pendaftaran calon ke KPU Badung dilaksanakan pada Jumat (4/9) ini. Tim yang akan mengantarkan paket GiriAsa berkumpul di Sekretariat DPC PDI-P Badung untuk bersama-sama menuju KPU Badung. ‘’Pasangan calon dipersiapkan sekitar pukul 08.30 Wita di DPC, setelah itu baru berangkat ke KPU,’’ sebutnya. Terkait kebijakan KPU yang hanya membolehkan pasangan calon diantar lima kendaraan roda empat, Anom Gumanti menegaskan pihaknya akan taat dengan peraturan KPU dan Bawaslu
Badung. ‘’Apa pun yang menjadi arahan KPU dan Bawaslu Badung akan diikuti agar tidak melanggar, termasuk saat proses pendaftaran,’’ jelasnya. Partai-partai pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung GiriAsa, melakukan rapat koordinasi pada Rabu (2/9) malam. Hadir pada pertemuan yang berlokasi di salah satu hotel di kawasan Kuta ini, calon Bupati Giri Prasta yang juga Ketua DPC PDI-P Badung, calon Wakil Bupati Ketut Suisa, Ketua DPD II Partai Golkar Badung I Wayan Suyasa, Ketua DPC Partai Demokrat Badung I Made Sunarta, Ketua DPC Partai
Hanura Badung I Made Burat, anggota Fraksi DPRD Bali dan DPRD Badung dari partai pendukung. Tim Kampanye GiriAsa melibatkan seluruh partai pengusung dan pendukung. Ketua-ketua partai pengusung dan pendukung (kecuali PDI-P) diposisikan pada Wakil Ketua Tim Kampanye, sedangkan Sekretaris dipercayakan kepada I Putu Parwata (Sekretaris DPC PDI-P Badung) dan Bendahara I Wayan Regep (Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga Dan Komunitas Seni Budaya). ‘’Beda ideologi, beda partai tapi kita bisa bersatu demi kepentingan Badung yang kita cintai,’’ ungkap Giri Prasta. Dengan bersatunya partai politik di Badung, politisi asal Desa Pelaga, Petang, ini yakin masyarakat Badung juga pasti bisa bersatu. (kmb27)
Pencetak Upal Dituntut 6 Tahun dan Denda Rp 1 Miliar DIDUGA membuat dan atau mencetak uang palsu (upal), Dewa Gede Agus Putrayasa (29) dituntut pidana penjara selama enam tahun dan denda Rp 1 miliar dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (3/9) kemarin. JPU I Ketut Sudiarta melalui JPU Topan dalam sidang secara virtual menjelaskan, terdakwa Dewa Gede Agus Putrayasa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana. Terdakwa dijerat Pasal 36 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, yaitu dilarang memalsu rupiah, dilarang menyimpan fisik dengan apa pun yang diketahuinya merupakan rupiah, atau mengedarkan uang palsu, dan atau membelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsu. Terdakwa kemudian dituntut 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, 6 bulan kurungan. Sebelumnya, dalam pemeriksaan sebagai terdakwa, di hadapan
majelis hakim pimpinan Hari Supriyanto, terdakwa mengaku mencetak upal belajar dan terinspirasi dari internet. Dia mampu mencetak beberapa lembar upal, yakni pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.0000. Saat ditanya jaksa soal barang bukti uang dolar asli, terdakwa mengatakan sempat mencoba mencetak upal dolar. ‘’Tapi hasilnya jelek,’’ ucapnya. Dewa Gede Agus Putrayasa yang beralamat di Banjar Sapat, Tegallalang, Gianyar, digerebek pada 24 April 2020 pukul 19.00 Wita oleh petugas Polda Bali. Dia ditangkap di depan Pasar Blahkiuh, Abiansemal, Badung. Saat itu terdakwa sedang mempersiapkan alat upal seperti kertas HPS putih, printer warna hitam yang digunakan mencetak upal, gunting, plastik dengan lis perekat merah dan tanpa perekat merah. Polisi juga menyita uang asli pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.
Hasil interogasi sebagaimana surat dakwaan jaksa, terdakwa mengatakan uang asli itu dimasukkan ke dalam pencetak berupa scan printer. Tujuannya menyesuaikan ukuran, sehingga juga dipasang plester pada bagian pinggir keliling. Uang asli dimasukkan ke dalam scan printer maksimal empat lembar dengan posisi vertikal atau sejajar. Hasil print digunting oleh terdakwa dengan ukuran yang sama dengan uang asli. Setelah itu, terdakwa menempelkan plastik yang terdapat perekat pitalim warna merah yang digunakam sebagai tanda pita pada upal. Tujunya sama, supaya mirip dengan uang asli. Hasil cetak berupa upal yang mirip dengan uang asli, diedarkannya di wilayah Gianyar, dipakai membayar uang kos dan digunakan membeli ponsel. ‘’Barang bukti lainnya ditemukan di rumah terdakwa,’’ sebut jaksa. (kmb37)
Bali Post/ist
APEL - Apel kesiapan Operasi Mantap Praja Agung 2020 di Lapangan Umum Mengwi.
Polisi Dalami Rekaman CCTV Terkait Perusakan Baliho
TIM gabungan Ditreskrimum Polda Bali dan Polresta Denpasar masih menyelidiki perusakan baliho sosialisasi cegah Covid-19 di wilayah Kota Denpasar. Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan beberapa waktu lalu, polisi telah mengantongi rekaman CCTV yang merekam terduga pelaku. ‘’Kami sangat hati-hati (menangani kasus ini), jangan sampai mereka kabur,’’ tegas Kombes Jansen. Ditanya soal jumlah terduga pelaku yang terdeteksi, Jansen mengungkapkan masih didalami. ‘’Hanya beberapa orang. Dari rekaman CCTV sekitar dua sepeda motor. Polda sudah mengintensifkan penyelidikan orangnya. Ada titik terang,’’ tambah mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua Barat ini. Seperti diberitakan, perusakan baliho Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab di simpang Tohpati dan Jalan Kamboja, Denpasar. Baliho sosialisasi cegah penularan Covid-19 dibakar dan dicoret memakai cat
merah, Rabu (19/8) lalu. Ironisnya, pelaku perusakan menyasar baliho di Jalan Kamboja di sebelah barat Mapolda Bali dan baliho simpang Tohpati di sebelah timur Pos Lantas. Selain membakar, pelaku mencoret baliho itu dengan tulisan ‘’propaganda’’ dan ‘’Gk usah pakek masker’’. Setelah mengetahui kejadian itu, polisi langsung mengamankan baliho-baliho tersebut. Meluasnya perusakan baliho sosialisasi cegah Covid-19 membuat polisi geram. Perburuan terhadap pelaku tidak hanya dilakukan Tim Resmob sejumlah Polres. Ditreskrimum Polda Bali bahkan membentuk tim khusus (timsus) supaya pelaku secepatnya ditangkap. Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Dodi Rahmawan berjanji semaksimal mungkin melakukan penyelidikan dengan harapan segera terungkap siapa pelakunya. Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan desa adat setempat untuk bersama-sama mengawasi dan melakukan pemantauan. (kmb36)
Bali Post/eka
KUTA - Beberapa wisatawan lokal menikmati panorama Pantai Kuta, Badung, beberapa waktu lalu.
Jumat Pon, 4 September 2020
’’Tangkil’’ ke Pura Puncak Kedaton
Hujan, Rombongan ’’Pamedek’’ Sulit Turun
Kesehatan
Mengenal Salah Satu Penyakit Metabolik Langka, Diabetes Insipidus Oleh dr. I Gede Wahyu Pratama Putra, S.Ked.
Tabanan (Bali Post) Akibat kelelahan dan terjebak hujan deras, rombongan pamedek yang hendak turun gunung usai tangkil ke Pura Puncak Kedaton, Gunung Batukau, Kecamatan Penebel, Tabanan, sempat tidak bisa turun, Rabu (2/9) malam. Beruntung informasi tersebut cepat disampaikan ke petugas sehingga mereka yang terjebak bisa turun dengan selamat. Informasi yang dihimpun, rombongan pamedek yang berasal dari Kota Denpasar dan Tabanan berjumlah 61 orang. Mereka awalnya tangkil sembahyang ke Pura Pucak Kedaton, Gunung Batukau, melewati Pura Luhur Petali di Desa Jatiluwih. Rombongan mendaki pada Rabu (2/9) sekitar pukul 06.30 Wita. Usai melakukan persembahyangan, rombongan dari geria di Denpasar dan Puri Kediri, Tabanan ini turun sekitar pukul 15.30. Namun, dalam perjalanan turun gunung tersebut, mereka terjebak hujan deras dan sejumlah pamedek merasa kelelahan serta ada yang kram. Terkait kejadian itu, Perbekel Jatiluwih I Nengah Kartika menyayangkan masih ada
saja rombongan pamedek yang mengabaikan keselamatan dengan tidak melapor ke pihak desa terlebih dahulu ketika hendak melakukan pendakian. ‘’Sebelum mendaki, para pamedek ini tidak melapor. Mereka mendaki (nangkil) pagi dan turun sore hari. Saat turun terjebak hujan deras. Ada yang sampai di bawah terlebih dahulu dan ada yang tadi pagi (Kamis - red) baru sampai bawah. Beruntung semuanya selamat,’’ ucapnya. Menurutnya, para pamedek itu bukannya tersesat, melainkan sempat terjebak di hutan karena kemalaman dan kelelahan disertai hujan deras. Saat mendaki, rombongan ini mengajak tiga orang pemandu lokal. Ketika terjebak di tengah hutan, meminta bantuan
Bali Post/ist
BERHASIL TURUN - Rombongan pamedek yang sempat terjebak hujan deras usai tangkil di Pura Puncak Kedaton akhirnya berhasil turun gunung. empat orang pemandu lagi di pagi hari. ‘’Ada yang dipapah, ada juga yang digendong oleh pemandu atau relawan kami,’’ jelasnya. Sesampainya di bawah, semua sanak keluarga para pamedek sudah menyiapkan
perbekalan. ‘’Yang berhasil turun gunung sampai pukul 05.00 sebanyak 46 orang, sisanya sekitar pukul 10.00. Seluruh pendaki yang berjumlah 61 orang tersebut lengkap turun pukul 10.00,’’ terang Kartika. (kmb28)
PDI-P ’’Majaya-jaya’’ dan Kukuhkan Tim Pemenangan Sebelum Daftar ke KPU Tabanan
Tabanan (Bali Post) – Setelah resmi mendapatkan rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Tabanan 2020, pasangan Dr. I Komang Gede Sanjaya dan Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) langsung melakukan konsolidasi di Kantor DPC PDI-P Tabanan, Senin (31/8) lalu. Selanjutnya mereka bergerak melaksanakan berbagai persiapan menjelang pendaftaran ke KPU Tabanan pada Jumat (4/9) ini pukul 10.00 Wita. Dimintai konfirmasinya terkait pendaftaran, Sanjaya yang juga Ketua DPC PDI-P Tabanan mengaku tidak ada persiapan khusus. Di tengah pandemi Covid-19 protokol kesehatan (prokes) menjadi hal yang mesti diperhatikan. ‘’Kami low profile saja dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Maksimal 50 orang dari partai pengusung yang mengantar, tetapi mereka menunggu di Lapangan Alit Saputra. Sementara yang masuk
ke dalam gedung KPU untuk mendaftar hanya 7 orang,’’ terangnya, Rabu (2/9). Sebelum berangkat mendaftar ke KPU Tabanan, pihaknya mengadakan kegiatan persembahyangan bersama di Kantor DPC PDI-P Tabanan dan upacara majaya- jaya. Selanjutnya pengukuhan tim pemenangan paket Jaya-Wira yang dipercayakan kepada tokoh senior PDI-P yang duduk di DPP, I Made Urip. Hal senada juga disampaikan oleh Made Edi Wirawan. Politisi asal Kediri ini mengatakan, tidak ada persiapan khusus sebelum pendaftaran ke KPU Tabanan. Sebagai umat beragama Hindu, mengawali sebuah tugas atau pekerjaan, dirinya harus meminta restu kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa diberi kemudahan dan kelancaran. Disinggung tentang anggaran yang disiapkan untuk kampanye, baik Sanjaya maupun Wirawan menyebut tidak
ada masalah. Apalagi PDI-P merupakan partai yang solid akan rasa kebersamaan dan gotong royong. ‘’Saat pandemi, tentu tidak banyak anggaran yang dikeluarkan untuk kampanye,’’ terangnya tanpa mau menyebut kisaran anggaran yang dibutuhkan. Ketat KPU Tabanan akan memperketat prokes saat tahapan pendaftaran cabup dan cawabup untuk Pilkada 2020 pada 4-6 September guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19. Salah satunya membatasi jumlah massa dari para kandidat. Hal itu dikatakan Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa dalam rapat koordinasi pengamanan pendaftaran beberapa hari lalu. Pihaknya akan membatasi jumlah orang yang masuk ke dalam ruangan pendaftaran di lantai dua Kantor KPU Tabanan. ‘’Yang boleh masuk
ke lantai dua hanya pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta istri. Partai pengusung hanya ketua, sekretaris, bendahara, LO dan dokumentasi dari parpol. Itu pun harus mengenakan name tag yang kami bagikan,’’ terang Weda Subawa. Luh Made Sunadi, Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan memaparkan, pasangan calon turun di Lapangan Alit Saputra, lalu masuk ke Kantor KPU melalui pintu bagian timur. Di sana mereka dicek kelengkapan name tag, suhu tubuh, mencuci tangan dan masker. Berkas pendaftaran yang dibawa harus sudah ditaruh di dalam box container. Setelah proses itu dilewati barulah pasangan calon diperkenankan masuk ke lantai dua dan proses pendaftaran berjalan. ‘’Saya harap syarat-syarat yang dibutuhkan sudah lengkap dibawa oleh pasangan calon, agar tidak terjadi pengembalian berkas karena tidak lengkap,’’ tegasnya. (kmb28)
Negara (Bali Post) – PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana dipastikan melakukan pendaftaran pasangan calon (paslon) I Made Kembang Hartawan–I Ketut Sugiasa (Kembang-Sugiasa) ke KPU Jembrana, Jumat (4/9) ini. Pada hari pertama dibukanya pendaftaran paslon ini, para pendukung, simpatisan dan jajaran pengurus akan melakukan long march dari Kantor PDI-P Jembrana ke Kantor KPU Jembrana. Aksi jalan sejauh kurang lebih 3 kilometer mengantarkan paslon dari Kantor DPC PDI Perjuangan Jembrana di Jalan Ngurah Rai hingga
ke Kantor KPU Jembrana di Jalan Udayana ini tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Sekretaris PDI-P Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Kamis (3/9) kemarin, mengatakan jajaran sudah melakukan rapat terkait pendaftaran Kembang-Sugiasa ini. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan bersama, tetapi tidak lebih dari 50 orang. Hal ini dilakukan mengikuti situasi dan mematuhi protokol kesehatan. ‘’Yang mengantar sampai ke depan KPU Jembrana maksimal 50 orang. Yang masuk (melakukan pendaftaran) mengikuti aturan yang berlaku (dibatasi). Paslon di-
dampingi LO dan pengurus,’’ tandasnya. Long march bertujuan membakar semangat kader dan pendukung untuk terus bergerak memenangkan Kembang-Sugiasa. Unsur yang akan ikut long march selain dari PDI Perjuangan, juga partai pendukung Hanura, generasi milenial dan unsur pendukung lainnya. Kembang Hartawan mengatakan pendaftaran akan dilakukan secara sederhana mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. ‘’Walaupun sederhana, tidak mengurangi makna yang ada. Kami ikuti ketentuan,’’ ujarnya seraya menyebut partai sudah
melakukan pemetaan, survei dan akan ditindaklanjuti dengan bergerak meraih hati rakyat. Sementara Sugiasa mengaku telah siap lahir dan batin. Begitu rekomendasi turun, anggota DPRD Provinsi Bali ini telah mengajukan surat pengunduran diri ke Sekretariat DPRD Bali. ‘’Surat (pengunduran diri) sudah saya ajukan Senin lalu. Sebagai petugas partai harus siap ditempatkan di mana saja,’’ ujarnya. Sugiasa yang belum genap setahun duduk di Renon siap mengamankan amanat partai dan bergerak memenangkan PDIP di Jembrana. (kmb26)
Pendukung Kembang-Sugiasa ’’Long March’’ Tiga Kilometer
Kunjungan Minim, Kios dan Los di DTW Tanah Lot Banyak Tutup
SEKTOR pariwisata sudah dibuka untuk wisawatan lokal sejak Juli 2020, namun denyut perekonomian khususnya di objek wisata belum sepenuhnya normal. Ini dikarenakan tingkat kunjungan wisatawan masih minim akibat mewabahnya pandemi Covid-19. Hal itu berimbas pada sekitar 650 pedagang kios dan los yang ada di seputaran Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri. Hasil pantauan di lapangan beberapa hari lalu, suasana DTW Tanah Lot pada pukul 08.00 Wita masih lengang. Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan sebelum wabah Covid-19 melanda, yang mana objek wisata ternama di Tabanan ini sudah ramai kunjungan sejak pukul 07.00. Kunjungan wisatawan lokal
baru terlihat pukul 09.00. Lapak kios dan los sebagian besar tutup. Hanya beberapa yang buka, itu pun pedagang lebih banyak membersihkan barang dagangan dan kios. Bahkan, pedagang kuliner khas Tanah Lot seperti klepon dan rujak tidak terlihat. Salah seorang pedagang sovenir, Ni Komang Puspawati, mengatakan sejak dibuka Juli setelah sempat ditutup total mulai April lalu, tidak banyak yang bisa dilakukannya. Ia lebih banyak datang untuk kegiatan bersih-bersih atau mabanten. Dalam seminggu pun belum tentu membuka kios dagangannya karena pengunjung masih sedikit. “Saya jarang buka. Kebetulan saja sambil mabanten buka sebentar. Baru laku satu barang sudah senang daripada tidak sama
sekali,” ucapnya. Perempuan asal Singaraja yang kini menjadi warga Desa Beraban, Kediri ini telah berjualan di kawasan Tanah Lot selama 11 tahun. Baru kali ini ia merasakan dampak ekonomi yang begitu besar akibat Covid. “Dulu ramai yang beli terutama wisatawan Eropa dan China. Sekarang daya beli masyarakat turun, dapat pegarus saja sudah bersyukur,” terangnya. Hal senada disampaikan Wayan Betok, pedagang sovenir patung. Meski relatif sepi, dirinya tetap membuka kios untuk mengisi kegiatan daripada berdiam di rumah. Jika sebelumnya buka lebih pagi, kini buka sedikit lebih siang melihat kunjungan wisatawan. Kepala Divisi Pasar DTW Tanah Lot Made Adhi Susila
seizin Manajer Operasional Ketut Toya Adnyana mengatakan, sejak DTW dibuka Juli lalu tidak banyak pedagang yang kembali beraktivitas mengingat kunjungan belum pulih seperti sebelum Covid. “Hanya 2 persen yang buka. Itu pun datang sebentar untuk sekadar bersih-bersih, mebanten dan mengecek makanan kedaluwarsa,” jelasnya. Kondisi ini menyebabkan sejumlah pemilik kios memutuskan kontrak. Ada pula pedagang los makanan dan minuman berjualan di rumah atau lokasi lain untuk tetap mendapatkan pembeli. Data dari Humas DTW Tanah Lot, kunjungan wisatawan per hari hanya di angka 500-600 orang, sedangkan pada Sabtu dan Minggu di kisaran 1.000 kunjungan. (bit)
TIDAK semua penyakit bernama ‘’Diabetes’’ memiliki masalah dengan kadar gula darah. Diabetes Insipidus adalah suatu penyakit yang cukup langka dan jarang ditemukan yang terjadi saat ginjal mengeluarkan urine terlalu banyak. Diabetes Insipidus berbeda dengan Diabetes Melitus. Diabetes Melitus ditandai peningkatan kadar gula darah di atas normal, sedangkan Diabetes Insipidus tidak berkaitan dengan kadar gula dalam darah. Diabetes Insipidus terjadi oleh karena gangguan pada Antidiuretic Hormone (ADH) yang mengatur jumlah cairan dalam tubuh. Hormon ini dihasilkan oleh jaringan di otak yang disebut Hipotalamus untuk selanjutnya hormon ini disimpan oleh kelenjar Pituitari. ADH akan membantu mempertahankan air dalam tubuh dengan mengurangi jumlah cairan yang terbuang melalui ginjal dalam bentuk urine. Hal yang menyebabkan terjadinya Diabetes Insipidus adalah apabila produksi ADH berkurang atau ketika ginjal tidak lagi merespons terhadap ADH seperti biasanya. Kondisi tersebut berisiko menyebabkan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh, mengakibatkan penderitanya sering berkemih, mengeluarkan terlalu banyak cairan dan akan selalu merasa haus serta minum lebih banyak untuk mengimbangi banyaknya cairan yang hilang.
Jumlah urine yang diproduksi oleh penderita akan sangat banyak, dapat mencapai 5-10 liter per hari atau bahkan lebih. Padahal idealnya orang dewasa akan menghasilkan 1-2 liter urine per harinya. Selain mudah merasa haus dan sering buang air kecil, gejala lain yang dapat ditemui pada penderita Diabetes Insipidus adalah rasa lemas, tidak bertenaga, kurang tidur akibat sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, sulit berkonsentrasi, kulit kering, sembelit, bahkan kerap mengompol. Pada anak-anak, gejala dapat berupa demam, muntah dan diare, rewel atau terus menangis, nafsu makan dan berat badan menurun, hingga pertumbuhan anak yang tehambat. Diabetes Insipidus adalah kondisi penyakit yang jarang tejadi, namun pria lebih sering mengalami penyakit yang menyerang fungsi ginjal ini dibandingkan wanita. Kondisi ini selain terjadi pada orang dewasa, dapat pula terjadi di semua usia termasuk bayi dan anak-anak. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan dokter untuk mendiagnosis penyakit ini di antaranya tes deprivasi air, tes darah dan tes urine, hingga pemeriksaan hormon antidiuretik. Dalam beberapa kasus Diabetes Insipidus tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikelola dengan pengobatan atau penanganan untuk meringankan gejala dan mengurangi risiko komplikasi. Upaya yang dapat dilakukan di antaranya meningkatkan konsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi dan mengimbangi jumlah cairan yang terbuang, pemberian obat-obatan seperti terapi diuretik dan hormon antidiuretik buatan (Desmopressin) yang cara kerjanya serupa dengan ADH dapat membantu menghentikan produksi urine berlebih saat jumlah cairan dalam tubuh rendah. Jika seseorang mengalami keluhan yang mengarah pada Diabetes Insipidus, segeralah datang ke rumah sakit atau dokter untuk melakukan pemeriksaan dan memperoleh penanganan lebih lanjut. (ad048)
Kependudukan DPD-RI Mediasi Kasus Panti Asuhan Anak Domba di Sukasada Buleleng
Ingin Foto KTP Tanpa Jilbab, Wanita Asal Banyuwangi Minta Bantuan ke Senator Arya Wedakarna
ANGGOTA Komite I Bidang Hukum DPD-RI Dr. Shri I Gusti Nguran Arya Wedakarna MWS III hadir dalam kunjungan selama dua hari di Kabupaten Buleleng. Selain menghadiri perayaan 15th Ganesha Caturthi Festival 2020 di Lovina, Senator Arya Wedakarna (AWK) juga mengadakan RDP di Kantor Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Buleleng karena ada aspirasi terkait kesulitan yang dihadapi oleh pelapor saat ingin memperbarui KTP-nya dengan foto terbaru. Adapun pengadu dulunya adalah seorang wanita Muslim yang sudah pindah ke agama Hindu dan sudah diproses Sudhi Wadani. Menurut pengakuan pengadu, pihaknya meminta perlindungan DPDRI agar bisa KTP lama yang masih ada foto lama berjilbab diganti dengan foto saat ini sebagai seorang Hindu. Saat kunjungan AWK ke Dinas Capil Buleleng, AWK mendapatkan penjelasan dari pimpinan Dinas Catatan Sipil terkait tertundanya proses dimaksud dan telah diklarifikasi tidak ada sama sekali maksud pihak pemerintah mempersulit apalagi mendiskriminasi. Terkait hal itu, Senator AWK mengingatkan aparat pemerintah untuk bersungguhsungguh melayani warga negara tanpa diskriminasi karena bisa mencederai program Satu Jalur Jokowi. “Jika Pemkab Buleleng sayang Jokowi, bantu beliau karena program reformasi birokrasi dan kependudukan di masa Jokowi sangat menjadi prioritas. Ini sesuai amanat UU Nomor 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan. Belum lagi jika kita berbicara tentang Hak Asasi Manusia yang ada UU-nya. Saya kira wibawa Bupati, wibawa pemerintah lokal terletak pada pelayanan Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan. Saya ingatkan juga ada Peraturan Presiden No.87/2018 tentang Pungli. Suksma dinas
KUNJUNGAN KE BULELENG - Komite I Bidang Hukum DPD-RI Dr. Arya Wedakarna saat kunjungan kerja ke Kantor Bupati Buleleng dan Kantor Dinas Capilduk Buleleng. sudah merespons,’’ ungkap Gusti Wedakarna yang juga anggota Panitia Perancang Undang-undang (PPUU). Dalam kesempatan itu, AWK secara simbolis menyerahkan langsung KTP baru kepada warga yang melaporkan disaksikan sekdis. Senator AWK juga hadir di Kantor Bupati Buleleng terkait masalah keberadaan Panti Asuhan Anak Domba yang terletak di Desa Tegallinggah, Sukasada. Didampingi Asisten I, Dinas Perizinan, Dinas Sosial, Perbekel dan Polres Buleleng, Senator AWK memediasi terkait kisruh pengelola panti asuhan, pemilik tanah dan sejumlah yayasan yang saling klaim dan saat ini prosesnya sudah masuk ke kepolisian. Terkait hal itu, Senator AWK menyampaikan solusi musyawarah mufakat dan bersatu kembali agar seluruh pihak yang merasa terkait dengan misi sosial di panti asuhan bisa bersatu.
“Tidak elok, panti asuhan yang membantu anak–anak tidak mampu harus ribut. Jika saudara saling lapor, tidak ada hasil yang maksimal. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Apalagi ini melibatkan donatur asing dari Eropa, di sini nama baik Bali sangat dipertaruhkan. Maka dari itu, saya minta masing-masing pihak ngiring mulat sarira. Ini Bali, semua masalah harus musyawarah mufakat. Jadi, saya minta kasus ini diselesaikan dengan membentuk yayasan baru. Tiga pihak yang bertikai gabung bersama dan jika berhasil, saya selaku DPD-RI akan membantu panti asuhan ini. Begitu juga Pemkab Buleleng akan membantu. Saya minta Dinsos memonitor nasib anak-anak ini dalam proses. Jaga persatuan Indonesia. Ini bagian dari Satyagraha, Bali Berdaulat,’’ pungkas Senator AWK yang juga Duta Besar Perdamaian UPF BPP. (ad049)
Satu Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Tabanan Tabanan (Bali Post) GTPP Covid-19 Kabupaten Tabanan merilis update terbaru perkembangan kasus virus Corona dalam situs resminya, Kamis (3/9) sore kemarin. Satu pasien positif dinyatakan meninggal dunia dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru bertambah 7 orang. Di sisi lain, 9 pasien dinyatakan sembuh. Ketua Harian GTPP Tabanan I Gede Susila melalui Juru Bicaranya Kadiskominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan saat dimintai konfirmasinya membenarkan adanya tambahan data satu pasien meninggal asal Kecamatan Tabanan. Pasien ini seorang pria berusia 81 tahun dan
telah sebulan menjalani perawatan di rumah sakit lantaran gejala sesak dan hasil diagnosisnya terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Dengan penambahan satu pasien meninggal, total pasien positif meninggal di Kabupaten Tabanan menjadi 5 orang dan total akumulasi kasus positif 301 orang. “Meski ada kabar duka, ada juga kabar baik. Sembilan pasien telah dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan pasien positif diharapkan terus bertambah dan tidak ada lagi kasus baru jika prokes benar-benar disiplin diterapkan oleh masyarakat,” ucapnya. Pasien sembuh hingga saat ini sebanyak 230 orang dan 66 orang dalam perawatan. (kmb28)
Jumat Pon, 4 September 2020
Siap Amankan Pilkada 2020
Kapolres Bangli Minta Paslon Tak Libatkan Massa Saat Pendaftaran
JELANG dibukanya masa pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bangli 2020, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan menyambangi Kantor Sekretariat DPC PDI-P Bangli dan Kantor Sekretariat DPD II Golkar Bangli, Kamis (3/9) kemarin. Dalam kunjungannya bersama Dandim 1626/ Bangli Letkol Inf. I Putu Gde Suwardana, Kapolres meminta paslon bupati dan wakil bupati Bangli agar tidak melibatkan masa pada saat melakukan pendaftaran ke KPU Bangli. “Kami juga imbau agar bakal paslon beserta ketua dan sekretaris parpol pengusung yang mendaftar ke KPU itu, tetap melaksanakan protokol kesehatan pada saat dilakukan pendaftaran,” kata Kapolres ditemui saat sambang ke Kantor DPC PDI-P Bangli, Kamis siang. Dalam kunjungannya, lanjut Kapolres, telah ada kesepakatan dari pihak bakal calon untuk mematuhi imbauan itu. Saat proses pendaftaran, masing-masing bakal calon hanya akan mengajak pendamping dengan jumlah terbatas sekitar 15 orang. Untuk mengamankan jalannya proses pendaftaran itu, baik Polres Bangli maupun Kodim 1626/Bangli sudah
SAMBANGI KANTOR PARPOL - Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan bersama Dandim 1626/ Bangli Letkol Inf. I Putu Gde Suwardana saat menyambangi salah satu kantor sekretariat parpol di Bangli, Kamis (3/9) kemarin. melakukan persiapan matang. Mantan Kapolres Mappi, Papua itu membeberkan pihaknya dari Polres Bangli akan mengerahkan 154 orang personelnya di lapangan. Pengamanan dilakukan di Kantor KPU Bangli, kantor sekretariat parpol dan jalur-jalur yang akan dilewati bakal paslon. “Besok rencananya dari salah satu bakal paslon akan mengadakan kegiatan persembahy-
angan di Pura Kehen. Itu juga kami amankan,” terangnya. Demi lancar dan amannya tahap pendaftaran bakal paslon, Kapolres mengimbau seluruh pihak terkait agar mematuhi imbauannya. Tidak hanya mengamankan tahapan pendaftaran bakal paslon, Polres Bangli juga telah mempersiapkan pengamanan tahap selanjutnya. Dikatakan Kapolres, pesta demokrasi
tahun ini berbeda dari sebelumnya. Alasannya, karena dilaksanakan di tengah pandemik. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah maupun cara bertindak di lapangan. Saat masa kampanye, pengamanan dilakukan dengan meningkatkan personel menjadi 276 personel. Saat tahap pemungutan dan penghitungan suara, pengamanan ditingkatkan dengan di-back up Polres Gianyar, Klungkung dan Buleleng serta Polda Bali sehingga total personel menjadi 765 personel. Dandim 1626/Bangli Letkol Inf. I Putu Gde Suwardana menyampaikan pihaknya juga telah menyiapkan personel untuk membantu pengamanan di masing-masing tahap. Pada tahap awal disiapkan 100 personel dan akan diperkuat kemudian oleh Kodam Udayana saat tahap pemungutan suara. Untuk memastikan situasi kondusif, pihaknya bersinergi dengan kepolisian akan mengintensifkan patroli di lapangan. Pihaknya berharap Pilkada kali ini yang berlangsung di tengah pandemik Covid-19 ini, tidak meningkatkan angka kasus Covid-19. Karenanya pihaknya mengimbau seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (ad045)
Pendidikan Buka Kembali Penmaru
Fakultas Sastra Unwar Berdaya Saing Global PENERIMAAN Mahasiswa Baru (Penmaru) Tahun Akademik 2020/2021 gelombang III di Fakultas Sastra Universitas Warmadewa (Unwar) telah berakhir. Bahkan, mahasiswa yang diterima telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat Universitas. Kendati demikian, guna memberikan kesempatan kepada para lulusan SMA/SMK untuk mengenyam pendidikan tinggi pada Program Studi (Prodi) Sastra Inggris, Fakultas Sastra Unwar kembali membuka penerimaan mahasiswa baru hingga bulan Oktober 2020. Pendaftaran bisa dilakukan langsung ke Bagian Akademik Rektorat Unwar. “Visi kami menjadikan Fakultas Sastra Universitas Warmadewa dan lulusannya bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global,” ujar Dekan Fakultas Sastra Unwar, Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum., Kamis (3/9) kemarin.
Dikatakan, Fakultas Sastra Unwar yang mengembangkan Prodi Sastra Inggris memiliki SDM sebanyak 21 orang dosen. Dari 21 dosen tersebut, 60% telah bergelar doktor dan seorang bergelar profesor (guru besar). Kekuatan SDM ini sangat berperan dalam menggerakkan proses akademik di Fakultas Sastra Unwar. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas keilmuan sastra Inggris mahasiswa tidak hanya diberikan bahasa Inggris secara teoretis saja, namun juga diberikan bahasa Inggris praktis. Sebab, Fakultas Sastra Unwar telah memiliki lab bahasa yang representatif. Tidak hanya itu, sejak 2017 Fakultas Sastra Unwar telah memiliki kelas internasional. Bahkan, setiap tahunnya sebanyak 150 orang mahasiswa asing dari berbagai negara kuliah di kelas internasional Fakultas Sastra Unwar. Dengan adanya kelas internasional ini menjadi kesempatan sekaligus peluang yang sangat baik
Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum. masing mahasiswa. “Lulusan kami sudah terserap di instansi pemerintahan, terutama di dinas pariwisata, baik di Bali maupun di luar Bali. Di samping itu juga ada yang menjadi guru dan dosen bahasa Inggris, travel agent, presenter, jurnalis, pegawai bank, manajer hotel. Artinya peluang kerja lulusan kami sangat luas,” pungkasnya. (ad042)
Gianyar (Bali Post) Warga digegerkan aksi pencurian yang menyasar Gedong Panyimpenan Pura Dalem Sakti Desa Adat Patemon, Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring. Peristiwa pencurian itu baru diketahui saat rahina Purnama, Rabu (2/9). Telah hilang sejumlah benda sakral seperti Pratima Dewi Durga berlapis emas, dan 15 pucuk sekar emas. Kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara sejauh ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan.
dalam sudah kosong,’’ jelasnya. Kasus pencurian inipun kemudian dilaporkan ke Polsek Tampaksiring. Setelah mendapat laporan sekitar pukul 16.45 Wita, Unit Satwa K9 Polda Bali tiba di TKP. Namun karena cuaca hujan, Unit K9 Polda Bali mengalami kendala melakukan penelusuran menggunakan anjing pelacak. Kasubag Humas Polres Gianyar Iptu I Ketut Suarnata dikonfirmasi Kamis kemarin membenarkan adanya laporan kasus pencurian tersebut. Aksi pencurian itu diduga terjadi Selasa (1/9). Kasus itu sudah ditangani jajaran Polres Gianyar. ‘’Kasus itu ditangani Polres, pelakunya masih lidik,’’ jelasnya. (kmb35)
Gedong Panyimpenan Dibobol Maling ’’Pratima’’ Pura Dalem Sakti Raib Jro Mangku Istri langsung mendekati Gedong Panyimpanan itu untuk memastikan. Setelah didekati, ternyata pintu gedong itu sudah dalam keadaan rusak. ‘’Kunci gemboknya masih utuh, kemungkinan didobrak,’’ terang Jro Mangku Suweta. Terkejut mendapati kejadian itu, Jro Mangku tidak langsung mengecek kondisi sejumlah pratima di dalam gedong itu. Jro Mangku Suweta memilih meng-
hubungi Bendesa Adat Petemon I Wayan Tantra. ‘’Takut terjadi apa-apa, saya menghubungi bendesa adat untuk bersamasama mengecek ke Gedong Panyimpenan,’’ jelasnya. Setelah bendesa hadir bersama warga lainnya, mereka pun melakukan pengecekan bersama. Pratima yang sebelumnya ada di dalam Gedong Panyimpenan itu hilang. Termasuk 15 pucuk sekar emas yang disimpan dalam kotak. ‘’Di
Bupati Perintahkan Pecat Pemalsu Akta Cerai Gianyar (Bali Post) Kasus pemalsuan akta perceraian yang dilakukan oknum Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gianyar, membuat gerah Bupati Gianyar I Made Mahayastra. Mengetahui kejadian ini, pejabat nomor satu di Gianyar mengambil tindakan tegas, memerintahkan oknum itu agar segera dipecat. Bupati Gianyar mengaku belum menerima laporan resmi dari Kadisdukcapil Gianyar I Gede Bhayangkara hingga Kamis (3/9) kemarin. Meski demikian, Bupati sudah mengetahui kejadian itu secara detail dan meminta diambil tindakan tegas. Terlebih hal itu masuk kategori pidana. Politisi asal Kecamatan Payangan ini menegaskan pihaknya akan melakukan penelusuran
melalui BKD. Terutama ketika ada pihak yang dirugikan bisa dilaporkan ke kepolisian. ‘’Mudah-mudahan tidak terulang kembali, ini adalah akta negara yang dipalsukan. Jika ada pihak yang dirugikan bisa dilaporkan ke polisi,’’ ungkapnya. Mahayastra mengatakan tindakan tegas ini diambil menjaga nama baik instansi Disdukcapil selaku pelayan masyarakat. Ketua DPC PDI-P Gianyar ini juga menegaskan permasalahan serupa agar tidak kembali terjadi di instansi yang ada di Kabupaten Gianyar, khususnya di Disdukcapil. Menanggapi hal tersebut, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab merasa prihatin. Sebab, instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat justru melaku-
BUPATI Klungkung I Nyoman Suwirta membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), Pembayaran Non-Tunai Bank BPD Bali dan Pemasaran Digital Balimall bagi IKM Binaan Deskranasda di Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Kamis (3/9) pagi. Turut hadir Ketua Deskranasda Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Wakil Ketua Deskranasda Ny. Sri Kasta serta Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Gede Kusumajaya. Dalam arahannya tersebut, Bupati Suwirta memberikan semangat yang tinggi kepada para peserta agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, kegiatan ini merupakan sebuah bentuk komitmennya sebagai upaya penguatan dan pembinaan terhadap UMKM yang ada di Kabupaten Klungkung. “Jadi, untuk ke depan kegiatan ini dijadikan sebagai bentuk pembelajaran dan pembinaan UMKM. Hal itu penting, agar semakin lebih baik dan maju di tengah situasi menghadapi Covid-19,” harap Bupati Suwirta. Lebih lanjut, Bupati Suwirta menambahkan, meskipun masih dalam situasi Covid-19,
BUKA BIMTEK - Bupati Suwirta saat membuka bimtek untuk IKM binaan Deskranasda Klungkung. para peserta diharapkan agar jangan pernah merasa patah semangat. Apa yang dilakukan, semoga memberikan dampak yang bermanfaat bagi UMKM ke depannya. Meskipun baru ada empat pemasaran global atau ekspor yang dibina, tetapi konsistensi yang sudah dilakukan jangan sampai berhenti. “Semoga kegiatan Bimtek ini bisa memberikan manfaat dan dampak yang terbaik terhadap UMKM di Klungkung,” imbuhnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Gede Kusumajaya me-
ngatakan, kegiatan Bimtek UMKM ini untuk pemasaran global atau ekspor. Ada empat yang dibina di antaranya yakni usaha Akemi Bali Craf atau usaha kerajinan sendok dan perabotan dari kayu, usaha batok kelapa, garam beryodium Uyah Kusamba dan usaha kain Dian Songket. Adapun maksud dan tujuan kegiatan itu yakni menindaklanjuti arahan Ketua Deskranasda Provinsi Bali untuk pemasaran produk di tengah menghadapi situasi pendemi Covid-19 agar lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes). (ad046)
Pasien Covid Meninggal Terus Bertambah
Bangli (Bali Post) Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Bangli yang meninggal dunia terus bertambah. Sesuai data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, pasien terbaru yang meninggal berasal dari Desa Satra, Kecamatan Kintamani. Dengan adanya penambahan itu, total jumlah pasien yang meninggal saat ini mencapai tujuh orang. Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan
Dirgayusa, Kamis (3/9) siang mengungkapkan, pasien yang meninggal itu seorang wanita berumur 51 tahun. Dia terkonfirmasi meninggal dunia Rabu (2/9). Pasien tersebut sebelumnya masuk ke RSUP Sanglah 27 Agustus 2020 karena mengalami penurunan kadar oksigen dalam darah. Selain tambahan pasien meninggal, GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli juga mencatat penambahan kasus positif baru. Per Rabu (2/9), terjadi penam-
bahan sebanyak 17 orang. Rinciannya empat orang dari Desa Sulahan, empat orang dari Kelurahan Bebalang, seorang dari Desa Tamanbali, empat orang dari Kelurahan Kawan. Seorang masing-masing dari Desa Selat, Desa Kintamani, Desa Demulih dan Desa Jehem. Sebagian dari mereka kini dirawat di RSU Bangli dan menjalani karantina mandiri. “Yang sembuh bertambah, asal Kelurahan Kawan,” ujarnya. (kmb40)
Lima Nakes Positif Covid-19
bagi mahasiswa Unwar untuk belajar dan berkomunikasi bahasa Inggris praktis secara langsung dengan mahasiswa internasional. Di samping juga saling mengenalkan budaya masing-masing. Sementara itu, untuk meningkatkan skill mahasiswa juga diberikan kesempatan mengikuti pelatihan di industri sesuai arah dan tujuan masing-
Pemangku Pura Dalem Sakti Desa Adat Patemon, Jro Mangku Dewa Putu Suweta, menerangkan aksi pencurian itu baru diketahui Rabu siang sekitar pukul 13.00 Wita. Diketahui saat Jro Mangku melakukan persiapan mabanten rahina Purnama, didapatinya Gedong Panyimpenan Pura dalam kondisi terbuka. ‘’Awalnya Jro Mangku Istri heran melihat kok pintu gedong terbuka,’’ ucapnya, Kamis (3/9) kemarin.
Hadapi Pandemi Covid-19 Bimtek Digelar bagi IKM Binaan Deskranasda Klungkung
kan kejahatan administrasi. Pihaknya dalam waktu dekat akan menyambangi kantor Disdukcapil Kabupaten Gianyar. Kadisdukcapil Gianyar Gede Bhayangkara mengatakan, berdasarakan hasil penelusuran, dalam aksinya
I Gusti BD selaku petugas pencetakan KTP, menggunakan user pegawai lain berinisial IB OP yang bertugas sebagai update NIK. ‘’Jadi yang menginput (akta perceraian - red) dia (I Gusti BD - red), dengan memakai user THL petugas update NIK,’’ katanya. (kmb35)
UGD dan Poliklinik RSUD Payangan Ditutup Gianyar (Bali Post) Usai RSUD Sanjiwani kini giliran RSUD Payangan yang menutup sejumlah pelayanan. Rumah sakit itu sudah menutup pelayanan UGD dan Poliklinik terhitung Rabu (2/9) kemarin. Upaya ini dilakukan karena sejumlah nakes di RS tersebut dipastikan positif Covid-19. Kadiskes Gianyar Ida Ayu Cahy ani dikonfirmasi Kamis (3/9) kemarin membenarkan pihaknya melakukan penutupan tersebut. Diungkapkan dari 8 nakes yang diswab, ada 5 nakes di RSUD Payangan positif Covid-19. “Nakes posi-
tif itu tersebar di Poliklinik dan UGD,” katanya. Penutupan sudah dilakukan sejak Rabu malam kemarin. Rencananya berlangsung sampai 7 September mendatang. Selama proses ini akan dilakukan sterilisasi dua ruangan tersebut, serta menunggu hasil swab nakes lainya. “Ditutup sampai hasil Swab yang lainnya keluar dan sampai proses sterilisasi di rumah sakit sudah tersteril. Biasanya penutupan 5 sampai 7 hari terhitung dari pengumuman Rabu malam kemarin,” katanya. (kmb35)
Jumat Pon, 4 September 2020
Pendidikan
Fakultas Pertanian Unwar Kembali Buka Penmaru
Ir. I Dewa Nyoman Sadguna, M.Agb. TAHUN akademik 2020/2021, Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (Unwar) telah melakukan penerimaan mahasiswa baru (penmaru) hingga gelombang III di masing-masing program studi (prodi) yang dikembangkan. Jumlah mahasiswa yang diterima rata-rata tidak mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan jumlah mahasiswa baru ini dinilai wajar karena dalam situasi pandemi Covid-19. Meskipun Penmaru Gelombang III telah berakhir,
namun Fakultas Pertanian Unwar kembali membuka Penmaru hingga bulan Oktober 2020. Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda menempuh pendidikan tinggi, khususnya pada bidang ilmu teknologi pertanian. Pendaftaran bisa dilakukan langsung ke Bagian Akademik Rektorat Unwar. Berdiri sejak 17 Juli 1984, sampai saat ini Fakultas Pertanian Unwar mengembangkan empat program studi (Prodi) sarjana (S-1). Yaitu, Agroteknologi, Ilmu
dan Teknologi Pangan, Peternakan, dan Manajemen Sumber Daya Perairan. Prodi ini telah terakreditasi dengan nilai B oleh BAN PT. Bahkan, Prodi Peternakan telah terakreditasi A. Dan Prodi Agroteknologi telah diusulkan untuk meraih akreditasi A. ‘’Saya mengundang para anak muda, baik lulusan jurusan IPA, IPS maupun SMK untuk bisa mendaftar kembali sebagai mahasiswa baru Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa,’’ ujar Dekan Fakultas Pertanian Unwar Ir. I Dewa Nyoman Sadguna, M.Agb., Kamis (3/9) kemarin. Lebih lanjut dikatakan, Fakultas Pertanian Unwar telah memiliki lima laboratorium untuk mendukung proses pembelajaran. Di antaranya lab analisis pangan, lab produksi pangan, lab green house, lab lapangan dan lab sumber daya perairan, serta didukung lab peternakan. Selain itu, berbagai kerja sama dengan lembaga-lembaga yang berkaitan. Semua fasilitas dan kerja sama yang dilakukan untuk mendukung pencapaian pembelajaran. Alumni Fakultas Pertanian Unwar telah tersebar dan terserap di berbagai sektor. Baik menjadi PNS maupun wirausaha. Bahkan, sebagian besar telah menduduki jabatan penting. Dan tidak sedikit beberapa alumnus terjun langsung menggarap lahan sendiri menekuni bidang pertanian. (ad043)
Tangkal Penyebaran Covid-19
Polsek Kota Singaraja Edukasi Disiplin Terapkan Prokes Singaraja (Bali Post) Menyusul lonjakan kasus penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kecamatan Buleleng membuat Polsek Kota Singaraja meningkatkan partisipasinya dalam mencegah penularan lebih masif. Sejak beberapa hari lalu, jajaran Polsek Kota Singaraja melakukan kampanye persuasif dan mengedukasi warga agar meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Kapolsek Kota Singaraja Kompol IGN Yudistira seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, Kamis (3/9) kemarin mengatakan, kampanye persuasif dan edukasi penerapan prokes ini tidak sengaja dilakukan dengan kemasan berbeda. Jika sebelumnya menyasar pasar dan fasilitas umum di wilayah hukum (wilkum) Polsek Kota Singaraja, namun sekarang langsung ke lingkungan permukiman warga. Sasaran pertama adalah di mana lingkungan
yang ditemukan terjadi kasus konfirmasi Covid-19. Dengan sasaran langsung itu, warga di lingkungan tersebut tidak menganggap remeh penyebaran virus Corona. Sebaliknya, warga diedukasi bagaimana prokes yang sudah dikeluarkan pemerintah dapat diterapkan dengan baik dan benar. ‘’Kalau sebelumnya kami edukasi prokes di tempat-tempat umum, sekarang pegangan kami bergerak mengedukasi data. Di mana lingkungan terjadi kasus penularan kami bersama aparat desa atau kelurahan dan satuan tugas (satgas) di wilayah itu untuk mengedukasi agar disiplin menerapkan prokes ini,’’ katanya. Selain edukasi soal prokes, IGN Yudistira bersama anggotanya menyosialisasikan pemberlakuan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No. 40 Tahun 2020. Regulasi itu telah mengatur tentang kewajiban menggunakan masker kalau terpaksa keluar rumah.
Alasan mengapa edukasi ini dilakukan begitu masif, karena pergub ini tegas mengatur siapa pun warga wajib menggunakan masker ketika keluar rumah. Kalau ditemukan tidak memakai masker, maka konsekuensinya adalah membayar denda Rp 100.000. Ketatnya pemakaian masker ini, pihaknya tidak ingin warga dijatuhi sanksi denda. Tujuan edukasi ini agar masyarakat mengikuti dengan baik amanat pergub itu dilakukan maksimal. ‘’Kami juga menyadarkan warga memperhatikan ketentuan pergub tentang pemakaian masker, sebab kalau ditemukan tidak pakai masker wajib bayar denda. Nah giat kami turun ke lingkungan permukiman warga mengajak mereka mengikuti pergub itu dengan sebaik-baiknya. Sehingga masker bisa mencegah penularan dan masyarakat tidak sampai membayar denda karena tidak pakai masker,’’ jelasnya. (kmb38)
Buleleng Tambah 34 Konfirmasi Baru Covid-19
Singaraja (Bali Post) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng kemarin melaporkan tambahan kasus konfirmasi baru. Tercatat terjadi sebanyak 34 kasus konfirmasi baru. Kasus ini menyebar di sembilan kecamatan, di mana kasus terbanyak mencapai 14 orang terjadi di Kecamatan Buleleng. Kemudian disusul Kecamatan Sawan lima orang, Kecamatan Sukasada empat orang, Kecamatan Tejakula tiga orang, dan di Kecamatan Gerokgak dua pasien. Tambahan kasus baru ini juga ada di Kecamatan Banjar, Seririt, dan Kecamatan Busungbiu masingmasing ditemukan seorang pasien terpapar Covid-19. Dengan tambahan ini, sekarang
secara komulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Buleleng sebanyak 511 orang. Seperti biasa, temuan kasus baru itu diikuti pasien mengalami kesembuhan. Hingga kemarin Gugus Tugas menerima laporan pasien sembuh sebanyak 13 orang. Pasien ini terdiri dari empat orang dari Kecamatan Buleleng. Dari Kecamatan Sawan dan Kecamatan Tejakula masing-masing ada tiga orang pasien dinyatakan sembuh. Selain itu, seorang pasien masing-masing dari Kecamatan Kubutambahan, Sukasada, dan Kecamatan Gerokgak. Dengan data ini, total pasien yang telah sembuh selama penyebaran virus Corona di Gumi Den Bukit sebanyak 514 orang. (kmb38)
Ketua DPRD Gede Dana Dorong Eksekutif Penuhi Anggaran Penanganan Covid-19 dan TPP ASN MASIH belum melandainya kurva pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk Bali hingga triwulan III tahun 2020 ini, menimbulkan dampak sosial dan dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat. Bahkan dalam kebijakan tatanan kehidupan era baru (new normal - red) yang sudah digulirkan pemerintah termasuk membuka kunjungan wisatawan domestik ke Bali, sejauh ini masih belum menunjukkan dampak signifikan bagi pemulihan ekonomi masyarakat. Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana mendorong pihak eksekutif agar memenuhi anggaran penanganan Covid-19 dan juga pemenuhan TPP ASN. Gede Dana ditemui usai memimpin rapat Banmus penyusunan jadwal pembahasan APBD Perubahan di Gedung DPRD Karangasem, Rabu (2/9), menyatakan dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Tahun Anggaran 2020 ada beberapa desain agenda
diprogramkan dan diharapkan jadi prioritas eksekutif. Yang pertama, pihaknya mendorong Bupati Karangasem memenuhi kebutuhan anggaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi ASN yang belum dianggarkan oleh eksekutif sesuai ketentuan yang berlaku. ‘’Pemenuhan kebutuhan TPP ASN juga memiliki dampak bagi perputaran kebutuhan ekonomi domestik masyarakat. Dengan pemenuhan itu, akan membuat daya beli masyarakat meningkat, sehingga ada perputaran ekonomi lebih menggeliat di Karangasem,’’ Ucap Gede Dana. Selain mendorong anggaran TPP untuk ASN, kata Gede Dana, pihaknya mendorong eksekutif agar anggaran penanganan Covid-19 harus menjadi prioritas. Alasannya, wabah Corona masih merebak berkepanjangan. Faktanya hingga saat ini belum ada tanda-tanda corona virus disease itu mereda. ‘’Selain penanganan kes-
PENUHI ANGGARAN - Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana mendorong eksekutif memenuhi anggaran penanganan Covid-19 dan juga pemenuhan TPP ASN saat memimpin rapat Banmus penyusunan jadwal pembahasan APBD Perubahan di Gedung DPRD Karangasem, Rabu (2/9). ehatan dan penanganan Covid-19, juga Jaring Pengaman Sosial (JPS) maupun penguatan ekonomi masyarakat. Jadi hal itu harus jadi agenda prioritas. Itu harus benar-benar disiapkan oleh pihak eksekutif,
sehingga masyarakat Karangasem merasa terlindungi dari dampak wabah Corona. Selain itu juga dipercaya kebutuhan ekonomi masyarakat dapat lebih terpenuhi,’’ pinta Gede Dana. (ad040)
Pendidikan
Orientasi Mahasiswa Baru dan Upanayana Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar PROGRAM Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar Orientasi Mahasiswa Baru dan Upanayana bagi mahasiswa baru program Magister dan Doktoral Tahun Akademik 2020/2021 selama empat hari. Pembukaan pelaksanaan Orientasi dan Upanayana itu dilakukan secara virtual (online) yang dipusatkan di Aula Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Kamis (3/9) kemarin. Kegiatan diawali nunas tirtha di Pura Luhur Uluwatu dan upacara Pawintenan, Rabu (2/9). Kegiatan itu berakhir Sabtu (5/9) besok. Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. didampingi Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Prof. Dr. Dra. Relin, D.E., M.Ag. dan Ketua Panitia Dr. Drs. I Wayan Wastawa, M.A. menjelaskan, kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru dan Upanayana itu merupakan agenda rutin dilaksanakan pascapenerimaan mahasiswa baru. Sebab, mahasiswa baru perlu diberikan orientasi dalam rangka pengenalan kampus dengan berbagai sistem administrasi akademik
UPANAYANA - Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. (2 dari kanan) bersama Wakil Rektor I Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Prof. Dr. Dra. Relin, D.E., M.Ag. dan Ketua Panitia Dr. Drs. I Wayan Wastawa, M.A. (tengah) seusai membuka orientasi mahasiswa baru dan upanayana, Kamis (3/9) kemarin. dan administrasi keuangan. Di samping itu juga pengenalan sistem pendidikan dan perkuliahan, sehingga mahasiswa mengetahui arah dan tujuan mereka kuliah di Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Sementara itu, Upanayana merupakan inisiasi pawintenan secara niskala, sebagai syarat seorang mahasiswa
menempuh pendidikan. Tujuannya agar mahasiswa baru diberikan restu dan kecerdasan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa dalam menempuh pendidikan. Sehingga pada akhirnya ilmu pengetahuan yang diraih dapat diabdikan kepada masyarakat, bangsa dan negara. Dikatakan, pada penerimaan mahasiswa baru tahun
akademik 2020/2021 UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menerima sebanyak 850 orang mahasiswa baru. Jumlah ini melebihi target rencana induk kegiatan kampus yang dicanangkan dari awal, yaitu 800 orang mahasiswa. Sebab, jumlah pendaftar mencapai 1.500 orang lebih. Sehingga mau tidak mau pendaftar harus tersisih, beberapa diterima dengan seleksi sangat ketat. ‘’Kita targetkan 800 orang mahasiswa baru karena ruang kelas kita hanya bisa menampung 800 mahasiswa. Namun karena yang mendaftarnya banyak, maka kita terima lagi 50 orang mahasiswa. Nanti perkualiahannya kita atur,’’ tandas Prof. Dr IGN Sudiana. Melonjaknya jumlah pendaftar yang berkeinginan kuliah di kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, karena kampus yang berpusat di Jalan Ratna, Tatasan Kaja, Denpasar Timur ini tidak hanya berfokus pada disiplin ilmu agama Hindu saja. Tetapi juga dikolaborasikan dengan beberapa disiplin ilmu lainnya, terutama ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam perkuliahan, sejumlah beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa. (ad041)
Polres Gelar Simulasi Pengamanan Pelaksanaan Pilkada Karangasem
Amlapura (Bali Post) Persiapan jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati tidak saja dilakukan KPU Karangasem. Menyambut hajatan politik lima tahunan itu, persiapan serius juga dilakukan Polres Karangasem. Caranya, Polres menggelar simulasi pengamanan Pilkada 2020, yang dilaksanakan di Lapangan Tanah Aron, Amlapura, Kamis (3/9) kemarin. Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini usai simulasi mengungkapkan, menjelang pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang, memang segala persiapan pengamanan telah secara intensif dilakukan. Mulai gelar pasukan, cek kesiapan personel dan simulasi pengamanan dengan skenario- skenario sistematis, terstruktur sejak pendaftaran, simulasi simakrama di tengah situasi pandemi Covid-19. ‘’Jadi, kita siap mengamankan setiap tahapan dari pilkada itu. Nantinya. simakrama di banjar maupun TPS-TPS. Dalam simulasi itu kita skenariokan hal-hal terburuk yang mungkin terjadi nantinya. Bila hal itu benar-benar terjadi maka kita benar-benar siap mengawal pilkada supaya berjalan aman dan tertib serta lancar,’’ ucapnya. Dalam pengamanan nanti, jelas AKBP Suartini, pihaknya melibatkan sekitar 400-1.000 personel. Mereka akan diberikan tugas secara tersebar melakukan pengamanan di 1.000 TPS di delapan kecamatan di Kabupaten Karangasem. ‘’Nantinya kita juga dapat bantuan personel dari Polda Bali mem-back-up pengamanan pilkada nantinya,’’ katanya. (kmb41)
Bali Post/kmb41
SIMULASI PENGAMANAN - Polres Karangasem saat melaksanakan simulasi pengamanan pilkada di lapangan Tanah Aron Amlapura, Kamis (3/9) kemarin.
Dampak Buruk Covid-19
134 Pekerja Di-PHK, 2.295 Dirumahkan Sejak masa pandemi akibat Covid-29, jumlah pekerja yang terpaksa dirumahkan pihak perusahaan terus saja bertambah. Tercatat ada 2.295 orang pekerja telah dirumahkan. Ironisnya, sebanyak 134 orang pekerja di Buleleng telah menerima kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK - red). Pekerja yang di-PHK itu berasal dari 45 perusahaan yang sebelumnya berusaha di Bali Utara. Lalu pekerja di bidang apa yang mendominasi PHK dan dirumahkan itu?
KEPALA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan di ruang kerjanya, Kamis (3/9) kemarin mengatakan, sejak pandemi melanda, memang diikuti banyaknya perusahaan berhenti beroperasi. Sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendataan di lapangan. Dari pendataan itu, para pekerja terpaksa menerima keputusan manajemen dengan status dirumahkan dan juga keputusan PHK. Memang, sebagian besar berasal dari pekerja pariwisata. Karyawan yang menerima kepu-
tusan dirumahkan itu diprediksi terus terjadi karena dari perkembangan penyebaran virus corona ini, belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Dalam situasi yang belum pasti kapan Covid-19 ini berakhir, gelombang PHK di gumi Den Bukit diprediksi terus terjadi. ‘’Dari pengamatan kami di lapangan situasi yang dialami kawan-kawan pekerja kita dalam kondisi sulit. Bukan saja karyawan terus dirumahkan bahkan PHK. Kebijakan pembukaan sektor pariwisata Bali tidak jalan. Kondisinya akan menambah panjang situasi sulit di dunia usaha kita yang
berdampak pada nasib pakerja,’’ katanya. Selama ini, kata Dwi Priyanti, pihak perusahaan kesulitan biaya operasional. Terutama mengaji karyawannya. Ini tidak bisa dimungkiri karena kondisi keuangan perusahaan terpuruk sejak pandemi Covid-19 di Tanah Air. Keputusan merumahkan atau PHK pekerja, tambah Dwi Priyanti, baik perusahaan dan pekerja sama-sama sepakat dengan perjanjian kerja. Kalau ada pekerja keberatan dirumahkan atau PHK oleh perusahaan tanpa mekanisme, pekerja sendiri dapat
melakukan upaya hukum. Disnakertrans akan memfasilitasi pekerja yang dirumahkan atau yang telanjur PHK dengan cara mendata agar para pekerja itu dapat bantuan. ‘’Keputusan PHK atau merumahkan pekerja itu hak perusahaan. Pekerja tidak bisa menuntut semenamena perusahaan karena di sana sudah ada peraturan perusahaan (PP). Di PP itu mereka membuat perjanjian bersama dan menyepakati. Kalau menyimpang kami mediasi dan memberikan saran sesuai aturan ketenagakerjaan,’’ tegasnya. (mud)
Jumat Pon, 4 September 2020
Klungkung Zona Risiko Tinggi
Ribuan Masker Dibagikan kepada Pedagang
Semarapura (Bali Post) Pandemi Covid-19 belum reda. Bahkan, penyebarannya terus meluas. Khusus di Klungkung, penyebaran Covid-19 yang tak terkendali membuat Bumi Serombotan menyandang zona risiko tinggi. Mencegah ancaman makin meluas, pemerintah daerah menggandeng lembaga lain untuk meningkatkan proses edukasi, sekaligus menyebar ribuan masker agar warga semakin menyadari bahaya Covid-19. Ada sekitar 1.500 masker yang disebar kepada pedagang di Pasar Umum Galiran, Kamis (3/9) kemarin. Tidak hanya kepada pedagang, masker juga dibagikan kepada para pengunjung, petugas TOSS dan petugas DLHP (Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan) di lapangan. Klaster Pasar Umum Galiran menjadi sasaran, mengingat dari klaster inilah penyebaran Covid-19 cukup tinggi yang sempat terjadi di Klungkung, hingga sempat menyebar ke daerah lain. ‘’Tidak hanya soal membagikan maskernya, tetapi bagaimana mengedukasi masyarakat untuk melakukan gerakan memakai masker secara disiplin dan jangan sampai lupa memakai masker,’’ kata Bupati Klungkung Nyoman Suwirta saat membagikan masker kepada pedagang.
Di saat daerah tengah menghadapi situasi Covid-19, kegiatan membagikan masker memang sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas. Di mana Kabupaten Klungkung situasinya juga terus mengalami lonjakan, setelah kabar terbaru menunjukkan Klungkung kembali masuk ke dalam zona risiko tinggi bersama beberapa kabupaten lain di Bali. Itulah sebabnya, melalui kegiatan ini, pihaknya tak henti-henti mengedukasi seluruh masyarakat, terkait pentingnya menjaga protokol kesehatan. ‘’Masker sudah kembali dibagibagikan. Terlebih sekarang sudah diatur pergub, di mana yang tak menggunakan masker akan dikenai denda. Masyarakat harus benar-benar disiplin dalam mengenakan masker,’’
tegasnya. Bupati Suwirta juga tidak henti-hentinya berharap kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan cara rajin mencuci tangan, jaga jarak dan cara pemakaian masker yang benar. Kegiatan ini menjadi bagian dari Gerakan Berbagi Sejuta Masker dari Kementerian Kesehatan RI bersama Poltekkes Kemenkes Denpasar. Turut hadir Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Denpasar Gusti Ayu Marheni dan Kepala DLHP Klungkung A.A. Ngurah Kirana. Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Denpasar Gusti Ayu Marheni mengatakan, pembagian masker ini dilaksanakan di seluruh Bali yang dimulai sejak 30 Agustus sampai 6 September 2020 mendatang dengan total 25.000 ribu masker. (kmb31)
Bali Post/kmb31
MASKER - Bupati Suwirta memberikan pengarahan sebelum proses pembagian masker kepada para pedagang di Pasar Umum Galiran.
Pengembangan Minat Budi Daya Laut Sebagai salah satu garda terdepan dalam menegakkan kedispilinan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan (prokes) selama pandemi, TNI-AL juga membatasi personelnya. Dalam keterbatasan tersebut, anggota tetap mempelajari keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mengedepankan upaya pengembangan minat budi daya laut. ‘’Kami tidak membuangbuang waktu yang dimiliki selama
pandemi. Itu bukan alasan untuk berdiam diri melihat masyarakat kebingungan mencari prospek baru terlepas dari pariwisata. Alam menyediakan sumber daya yang potensial, tugas kita mengolahnya dengan keterampilan dan kreativitas yang dimiliki,’’ tegasnya. Budiantara menambahkan, potensi laut yang tak terbatas tersebut diseriuskan juga dengan mengembangkan desa maritim di daerah Jembrana. Dikatakan, penentuan lokasi itu sudah berdasarkan survei yang
dilaksanakan sebelumnya. Faktor pendukung lainnya adalah Bali merupakan pusat penelitian udang vaname karena memiliki sumber yang luar biasa. ‘’Potensinya sangat besar untuk mengembangkan udang vaname. Karena itu, sekarang sedang diusahakan sebaik-baiknya. Sudah ada beberapa daerah yang mengembangkan, tetapi belum merata. Mungkin karena sebelumnya mayoritas masyarakat bekerja di bidang pariwisata, kalau sekarang mereka memiliki kesempatan untuk mulai di bi-
JOB VACANCY LOWONGAN KERJA Kerja luar negeri, pasti berangkat WA 0813-7540-9869
B.BP.004.09.20.0000038
PROPERTY DIJUAL RUMAH
Jl/Ktr Rmh br 100/120 Sunset Rd & Citraland 128/148.08123833661 B.BP.004.09.20.0000039
PROPERTY DIJUAL TANAH
BU.Tnh 22A,SHM Prbd,diGerokgak -Sgrj Cck u/Perum:081337392777 B.BP.004.09.20.0000037
BIRO JASA
BERAS BALI BALI BERAS Mau Jadi Reseler Beras Bali. WA 082118183588 G.01
CABEBALI BALI CABE Cabe Bali Organik per kilo Rp 15.000. WA 082118183588 G.02
RUPA-RUPA
dang lain,’’ katanya. Untuk menyukseskan tugas itu, kata Budiantara, diperlukan generasi muda yang tidak malu berkecimpung di dunia kelautan. Pemahaman mengenai menjadi nelayan harus diubah paradigmanya, potensi yang harus diperhatikan bukan gengsi. ‘’Pandemi Covid-19 merupakan kesempatan bagi kita untuk introspeksi diri. Mengingatkan masyarakat bahwa perlu memiliki mata pencaharian selain di sektor pariwisata merupakan tugas yang kami emban juga,’’ ujarnya. (git)
Siapkan Rumah Sakit Lapangan Mengurangi penularan di fasilitas kesehatan dengan menjamin tersedianya alat pelindung diri (APD) standar untuk tenaga kesehatan dari layanan primer sampai rujukan,’’ katanya memaparkan. Dengan terus meningkatnya kasus positif Covid-19, kata Ady Wirawan, menyiapkan tempat tidur perawatan untuk antisipasi sangat diperlukan. Selain itu juga mengantisipasi beban kolateral dengan penyakit lain (demam berdarah, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan sebagainya). Salah satu alternatif adalah
menyiapkan rumah sakit (RS) lapangan, menyiapkan ICU atau ventilator yang cukup untuk mencegah kematian. Tidak kalah pentingnya adalah menyusun tingkatan RS rujukan Covid-19 yang ada saat ini sesuai dengan tingkat kapasitas teknologi pendukung dan SDM kesehatan yang dimiliki, merancang alur dan prosedur yang disosialisasikan dengan baik. ‘’Hal yang penting juga dilakukan adalah memetakan ketersediaan tenaga kesehatan dengan kualifikasi khusus yang dibutuhkan untuk layanan Covid-19 dan memobilisasinya secara efektif untuk pelayanan Covid-19 di Bali,’’ tegasnya. (kmb23)
jumat pon, 4 september 2020
OPINI
Dilema Belajar di Sekolah Era Adaptasi Kehidupan Baru Oleh Prof. Dr. Ni Made Ratminingsih, M.A Pemerintah telah memberikan pengumuman bahwa dalam rangka melaksanakan pembelajaran tahun akademik 2020/2021, sekolah diperbolehkan melaksanakan pembelajaran langsung (face-toface) di daerah zona hijau dan zona kuning. Pemerintah pusat menyerahkan pelaksanaan kebijakan tersebut kepada pemerintah daerah masing-masing dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Pembelajaran langsung di sekolah (face-to-face) tentu sangat diharapkan oleh para orangtua yang selama masa pandemik mereka tidak mampu membantu melaksanakan pembelajaran dari rumah. Banyak orangtua memiliki keterbatasan mengajar atau mengarahkan anak-anak mereka dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Hal ini disebabkan kemampuan mereka yang kurang mendukung atau kesibukan lainnya yang mereka hadapi, terutama terkait dengan mencari nafkah dan penghasilan untuk menutupi kebutuhan keluarga. Sebagai contoh, ketika seorang anak SD diberikan tugas mengerjakan PR mata pelajaran Matematika, ketika dia menemui kesulitan, orangtua tidak mampu membantu memecahkan masalah yang dihadapi anak tersebut, sehingga anak menjadi kecewa dan orangtua pun menjadi stres karena keterbatasannya tidak mampu membantu anaknya. Bagi mereka, mengembalikan pembelajaran langsung yang ditangani oleh para guru di sekolah merupakan sebuah pemecahan masalah, karena mereka memang sudah menyerahkan tanggung jawab memberikan pendidikan formal di sekolah. Mereka senang bahwa anak-anak mereka dapat kembali menimba ilmu yang relevan dari para guru. Anak-anak di lain pihak juga senang dapat kembali bertemu para guru mereka dan para teman sebaya, sehingga bisa belajar bersama untuk saling melengkapi pemahaman terhadap materi pelajaran. Mereka pun senang dapat kembali bermain dan bercanda ria di sekolah, yang selama ini sudah luput dari kehidupan anak-anak selama pandemik. Meski demikian, dapat disadari bahwa kebijakan mengembalikan mereka ke bangku sekolah akan dapat menimbulkan masalah baru. Tidak menutup kemungkinan protokol kesehatan dilanggar, karena pada dasarnya anak-anak memang cepat lupa dengan aturan dan karakteristik bermain akan menjadi kendala besar penyebaran Covid-19 karena mereka pastinya suka bermain dengan teman sebaya. Kembalinya mereka ke sekolah belajar dengan guru di satu sisi memberikan manfaat yakni realisasi kurikulum dengan memberikan pembelajaran yang lebih sistematis. Siswa mampu memahami materi pembelajaran dengan lebih baik melalui bantuan guru dan teman dalam belajar secara kolaboratif. Di sisi lain, ganjalan akan merebaknya klaster baru kasus pandemik tahap kedua melalui siswa menjadi tak terelakkan. Menjalankan kurikulum dan menjadikan mereka mendapatkan ilmu pengetahuan di lembaga formal (sekolah) adalah sebuah keniscayaan. Di lain pihak, menjaga kesehatan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa juga sebuah keharusan. Keputusan yang diambil tentulah tidak mudah. Semua ada positif-negatif atau baik dan buruk. Pembelajaran dari rumah memang lebih aman dalam situasi pandemik, namun keterbatasan para orangtua dan fasilitas yang ada menjadi halangan pelaksanaannya. Pembelajaran dari rumah mengharuskan anak lebih mandiri belajar, namun sering terkendala kekurangmampuan terutama peserta didik anak-anak yang notabene masih memerlukan banyak arahan dan bimbingan dari orang dewasa. Sementara orangtua tidak memiliki kapasitas yang memadai karena keterbatasan pengetahuan dan latar belakang pendidikan. Dalam hal penyediaan fasilitas, orangtua sering tidak mampu karena masalah ekonomi yang mendera. Hal ini berdampak pada kekecewaan dan tekanan psikologis anak-anak, karena di satu sisi ingin belajar dan mengerjakan tugas dengan baik secara daring, di sisi lain realitas kondisi orangtua dan kenihilan fasilitas menjadi kendala besar bagi mereka. Ujungujungnya orangtua menjadi sedih dan stres bahkan sampai ada orangtua yang melakukan jalan pintas yaitu rela mencuri HP demi membantu menyukseskan pembelajaran anaknya. Sungguh sebuah dilema bagi kita semua pendidik dan para orangtua. Tanggung jawab terhadap pendidikan anak-anak bangsa memang merupakan tugas bersama antara pemerintah, para guru di sekolah, dan orangtua. Dalam kondisi adaptasi kehidupan baru ini segala sesuatu menghendaki adanya berbagai penyesuaian atau adaptasi yang mestinya membuat kita semua lebih nyaman dan senang, karena sesungguhnya pelaksanaan pembelajaran itu sendiri mensyaratkan agar peserta didik dalam kondisi senang dan nyaman belajar, sehingga mereka termotivasi belajar dan dapat mencapai hasil yang maksimal. Kondisi nyaman dan senang juga diperlukan dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh berjuang mencegah terhindar dari pandemik yang masih menggejala. Semoga tangan-tangan kebajikan dari berbagai pihak dapat memecahkan dilema ini untuk menerjadikan pembelajaran yang bukan saja menyamankan dan menyenangkan bagi peserta didik, tetapi juga para guru dan orangtua, tanpa mengesampingkan kesehatan yang menjadi prioritas kita semua. Penulis, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Undiksha
POJOK Covid-19 melonjak, empat kabupaten di Bali zona risiko tinggi. - Perlu kewaspadaan tingkat tinggi. *** Lawan kotak kosong, GiriAsa targetkan menang 90 persen. - Kotak kosong tanpa target. *** Kunjungan minim, kios dan los di DTW Tanah Lot banyak tutup. - Bali Bangkit belum ‘’bangkit’’.
Penegakan Hukum Jangan Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas DUA kali permohonan penangguhan penahanan tersangka I Gede Ari Astina alias Jerinx ditolak penyidik. Sebelumnya penyidik kepolisian menolak permohonan penangguhan penanganan tersangka. Kini penyidik Kejati Bali mengambil sikap yang sama. Atas penolakan ini, secara otomatis drummer SID ini masih ditahan dan akan segera menjalani persidangan setelah penyidik Kejati Bali merampungkan berkas dakwaan. Dengan adanya penolakan ini, muncul berbagai pertanyaan di publik. Melalui akun Facebook @balipost, para netizen kebanyakan merasa kecewa atas penerapan hukum di negeri ini. Mereka menilai penerapan hukum tersebut terlihat tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Inilah sejumlah komentar netizen yang berhasil dirangkum. Hendrayana Putera Penangguhan penahanan ditolak. Saya rasa ada dendam pribadi ini antara salah satu oknum tertentu karena dia berkuasa dan punya andil. Makanya penangguhan ditolak terus. Apa salahnya kita sebagai warga punya hak demokrasi menyuarakan hati rakyat.
Dek Junn Junn Hidup jadi rakyat ya begini. Hukum memang buat kepentingan mereka. Doss Gambling KUHP: Kasih Uang Habis Perkara/Kurang Uang Harus Penjara. UUD: Ujung-ujungnya Duit. Inilah hukum Indonesia. Ingat karma pasti berjalan.
Putu Sugita Semakin lama simpati terhadap Jerinx akan terus bertambah. Kepercayaan terhadap hukum dan pejabat hukum akan berkurang.
Gede Putra Ardana Manusia yang sudah rakus kekuasaan dan hobi mengambil hak rakyat, mereka tidak percaya sama karma.
Bagoez Semara Yuda Semakin kelihatan siapa yang bermain di sini. #SaveJRXSID #Hukumsukasuka.
Buda Armaya Susah memang kalau bertentangan dengan penguasa. Jalan satunya cuman gerakan masyara-
kat. Tude Budyastara Mantap. Baru kali ini hukum bisa ‘’seganas’’ ini. Wayan Mega Perwira penerima suap Djoko Chandra tidak ditahan. Gombak Kan tanjam ke bawah tumpul ke atas. Gede Widya Ganasnya ke bawah, tetapi untuk kelas koruptor? Hary Hermawan Jangan kasih kendur pak. Tolak terus. Biar tahu rasa dia. Biar enggak sembarangan dia punya mulut. They’wa Buffalo Jangan heran, begitulah hukum di Indonesia. Nyoman Bali Driver Ingat hukum karma pala, pak.
Nangun Sat Kerthi Loka Bali
Desa Adat Pergung Kedepankan Koordinasi dan Musyawarah DESA Adat Pergung merupakan salah satu desa adat yang berada di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Desa yang menaungi 1.700 lebih kepala keluarga ini selalu mengedepankan koordinasi dengan berbagai pihak, baik di desa adat maupun desa dinas. Kunci menjaga keselarasan dan harmoni di lingkungan desa adalah jalinan erat koordinasi dan musyawarah, sehingga dalam pelaksanaan setiap kegiatan desa adat bisa terlaksana dengan tetap menjaga kebersamaan. ‘’Dalam menjalankan setiap keputusan desa adat, kami selalu musyawarah dengan sabha dan kertha desa. Tidak bisa berjalan sendiri, meskipun jabatan bendesa. Hal ini penting dan kunci menjaga berjalannya program di desa adat,’’ kata Bendesa Pergung I Nyoman Putra. Bendesa yang baru dikukuhkan kedua kalinya pada Rabu (2/9) lalu ini telah merancang program ke depan untuk desa adat. Salah satunya adalah program atma wedana gratis (ngaben massal) bagi krama Desa Adat Pergung di tahun 2022 nanti. Pelaksanaan program yang akan diterapkan gratis bagi krama Desa Adat Pergung ini, menurutnya, diambil murni dari pendapatan desa selama ini. Baik pendapatan bunga dari LPD, sewa tanah pelaba (sekolah), pelaba tanah perkebunan, pasar musiman maupun pendapatan lainnya. Sehingga hasil dari druwen desa adat, dikembalikan untuk membantu krama desa. ‘’Ini di luar dari BKK. Jadi murni dari pendapat a n desa. Untuk
Bali Post/olo
PURA PUSEH – Pura Puseh Desa Adat Pergung yang berada berdekatan dengan LPD dan wantilan. BKK (dana desa adat) dari provinsi, kita juga sangat terbantu. Setiap kegiatan desa adat (piodalan) Pura Desa, Puseh, Dalem, krama tidak lagi ada uron-uron,’’ tambahnya. Selain itu, pembangunan di Pura Puseh juga berjalan tahun ini yakni berupa bale gong. Desa adat saat ini dipayungi dengan Perda Desa Adat di Bali yang dicetuskan Gubernur Bali Wayan Koster, menurutnya, sangat bagus. Memberikan support bagi desa adat di Bali dalam fungsinya menjaga adat
’’Dalam menjalankan setiap keputusan desa adat, kami selalu musyawarah dengan sabha dan kertha desa. Tidak bisa berjalan sendiri, meskipun jabatan bendesa. Hal ini penting dan kunci menjaga berjalannya program di desa adat.’’ I Nyoman Putra
dan budaya. Namun, dalam pengelolaan tentunya juga harus mengikuti sesuai petunjuk dan teknis. ‘’Harapan ke depan, kita di desa adat juga diberikan struktur yang sesuai seperti di desa dinas, sehingga dalam pengelolaan administrasi maupun keuangan juga tidak menjadi beban. Sejauh ini kita bisa mengelola dengan prinsip mengikuti juknis,’’ terang Bendesa yang sebelumnya menjabat klian adat ini. Dari 1.700 KK yang dinaungi di Desa Adat Pergung itu, terbagi di enam banjar adat. Di antaranya Banjar Adat Dauh Pasar, Banjar Adat Baler Pasar, Banjar Adat Petapan Kelod, Banjar Adat Petapan Kaja, Banjar Adat Pangkung Apit dan Banjar Adat Pangkung Lubang. Hubungan koordinasi yang baik di desa adat (kertha dan sabha desa) juga diterapkan bendesa dengan Desa Pergung (dinas), sehingga setiap program pembangunan desa bisa bersinergi. Termasuk salah satunya unit usaha di lingkup desa, disepakati LPD Pergung terdepan untuk simpanpinjam, sehingga LPD yang dinaungi Desa Adat Pergung ini mendapat predikat sehat dan saat ini mendapat peringkat ke-9 di tingkat kabupaten. Pembangunan mental juga senantiasa dikedepankan. Desa adat ke depannya berkeinginan mendirikan PAUD Hindu menggunakan lahan yang dimiliki desa. (olo)