terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 17 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
sabtu wage, 5 september 2020 GSR Perkuat Mantan Kepala BPN Bunuh Diri
Pasien Covid-19 Meninggal Kini Empat Orang Jumlah kasus kematian karena Covid-19 di Kabupaten Jembrana kembali bertambah. Kini total kematian berjumlah empat orang. JEMBRANA | HAL. 4
Polda Bali kembali merilis perkembangan penyelidikan tewasnya mantan Kepala BPN Denpasar Tri Nugraha di toilet Kejati Bali. Tri Nugraha dipastikan bunuh diri dengan cara menembak dada kirinya. DENPASAR | HAL. 2
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
BPKPD Klungkung Lelang 42 Motor Sebanyak 42 sepeda motor tua akan dilelang Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Klungkung. Proses lelang dilakukan melalui perantara KPKNL Denpasar. KLUNGKUNG | HAL. 5
SOLID BERGERAK MENANGKAN PILKADA SERENTAK
Denpasar (Bali Post) DPD PDI Perjuangan (PDI-P) Bali menggelar acara deklarasi pasangan calon (paslon) kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada serentak 2020 secara virtual, Jumat (4/9) kemarin. Sebelum deklarasi, di hari yang sama juga telah dilakukan pendaftaran paslon ke KPU di enam kabupaten/kota.
’’Itu sebabnya diperlukan bupati/ wali kota dan wakil bupati/ wakil wali kota yang memiliki komitmen dan kemampuan selaras dengan kepemimpinan Gubernur saat ini. Dengan demikian, visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ dapat diwujudkan secara nyata demi masa depan generasi muda Bali.’’ Wayan Koster
Ketua DPD PDI-P Bali
D
Bali Post/rin
DEKLARASI - Suasana deklarasi pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada serentak 2020 secara virtual, Jumat (4/9) kemarin.
eklarasi paslon yang diusung PDI-P diisi pula dengan penandatanganan komitmen pemenangan bersama partai koalisi. Deklarasi diawali dari Kota Denpasar, lalu Kabupaten Tabanan, Jembrana, Bangli, Karangasem dan Badung. Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster mengatakan hanya Partai Hanura yang berkoalisi dengan PDI-P di enam kabupaten/kota. Sementara partai lain seperti Golkar
hanya berkoalisi di Pilkada Badung. Partai Demokrat di Pilkada Badung, Denpasar dan Bangli. Kemudian Partai Gerindra di Pilkada Denpasar, serta PSI di Pilkada Denpasar dan Karangasem. Untuk Pilkada Badung, pihaknya memastikan paslon yang diusung PDI-P yakni I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa akan melawan kotak kosong. ‘’Ya, kotak kosong. Kan ada aturannya di KPU, saya kira sama saja,’’ ujarnya optimis bisa memenangkan Pilkada
Badung. Koster berharap PDI-P bersama partai pengusung dan pendukung lainnya solid untuk memenangkan paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah di enam kabupaten/ kota. Pihaknya juga memohon doa restu kepada segenap komponen masyarakat Bali. Termasuk dukungan dan partisipasi aktif sameton krama Bali untuk memberikan suaranya nanti pada pasangan calon yang diusung PDI-P, sehingga bisa memenangkan
pilkada di enam kabupaten/ kota. ‘’Agar visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru’ bisa dilaksanakan di semua wilayah Bali, sehingga pembangunan di Bali bisa berjalan secara utuh dan menyeluruh,’’ jelasnya. Koster berkeyakinan, penerapan visi daerah Bali itu akan membuat pembangunan Bali berjalan secara seimbang, berkeadilan dan berkelanjutan untuk men-
Denpasar (Bali Post) – Tahapan pendaftaran kandidat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bergulir Jumat (4/9) kemarin. Ini juga menandakan regenerasi kepemimpinan di Bali berproses. Terlepas dari proses politik ini, penduduk Bali berharap penguasa hasil Pilkada 9 Desember 2020 jangan sampai menjadi penguasa pragmatis. Penguasa harus memastikan mampu mendedikasikan kekuasaan politiknya untuk mengawal Bali, mengawal peradaban Bali dan bergerak menuju keharmonisan hidup penduduk Bali. Pandangan itu dilontarkan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Dharma (LKSD) Dr. I Wayan Jondra kepada Bali Post, Jumat kemarin. Dikatakannya, proses politik hendaknya tetap menjadi momentum menjaga dan mengawal peradaban Bali. Momentum ini jangan sampai menjadi hak otonom para politisi dan para elite politiknya. ‘’Krama Bali harus melakukan daya tawar politik yang jelas kepada para kandidat.
Kini bukan eranya lagi memilih kandidat pragmatis yang hanya ingin kekuasaan politis namun abai mengatasi permasalahan Bali. Kandidat harus jelas komitmennya dalam mengawal Bali,’’ tegasnya. Jondra menambahkan, kandidat harus memiliki program unggulan yang bisa memastikan ada keberpihakan jelas kepada alam Bali. Dalam konteks sederhananya, keberpihakan tak hanya sebatas wacana tetapi riil dalam pengalokasian anggaran untuk mengawal peradaban, budaya dan pertanian Bali. ‘’Jika hal ini tak jelas dalam program kandidat, publik pantas meragukan komitmen para calon dalam menjaga peradaban Bali. Krama Bali jangan lagi terpengaruh kepentingan pragmatis kandidat. Tolok ukur keterpilihan kandidat harus jelas, sehingga publik memiliki daya tawar,’’ sarannya. Jondra yang juga akademisi dan mantan anggota KPU Bali ini berharap proses politik tahun 2020 ini benar-benar menjadi era baru bagi kebangkitan Bali. Regenerasi kepe-
mimpinan mudah-mudahan memberikan keberpihakan yang utuh dan totalitas menjaga pertanian Bali. ‘’Selama ini pertanian hanya menjadi komoditi politik. Saatnya penduduk Bali membangun daya tawar politis kepada para kandidat,’’ ujarnya. Jika pada masa kampanyenya kandidat berani menyebut persentase anggaran dalam pengawalan pertanian dan budaya Bali, maka publik juga patut mengapresiasinya. ‘’Kita harus berani keluar dari polapola pemilihan pemimpin yang pragmatis. Jika pemilih tak berani melakukan hal itu, maka lima tahun ke depan Bali tetap akan tersandera pemimpin yang pragmatis. Pemimpin semacam itu hanya akan menjadi beban bagi Bali, apalagi hanya berpikir untuk kepentingan kekuasaan dan komunitasnya,’’ jelasnya. Jondra mengatakan, figur-figur pragmatis dalam perebutan kekuasaan politik mudah dikenali. Sering kali ambisinya melebihi realitas yang ada dan mengabaikan hal-hal mendasar dalam
’’Kita harus berani keluar dari polapola pemilihan pemimpin yang pragmatis. Jika pemilih tak berani melakukan hal itu, maka lima tahun ke depan Bali tetap akan tersandera pemimpin yang pragmatis. Pemimpin semacam itu hanya akan menjadi beban bagi Bali, apalagi hanya berpikir untuk kepentingan kekuasaan dan komunitasnya.’’
jaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya. Utamanya dalam meningkatkan perekonomian, kesejahteraan dan kebahagiaan krama Bali secara sekala dan niskala. Itu sebabnya, diperlukan bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota yang memiliki komitmen dan kemampuan selaras dengan kepemimpinan Gubernur saat ini. Hal. 7 Mengedepankan Keberpihakan Kepada Rakyat
Jangan Jadi Penguasa Pragmatis
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19.
Terbanyak, Pasien Covid-19 Meninggal Capai Sembilan Orang
Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 JUMAT, 4 SEPTEMBER 2020 Surya
Rp
20.000
Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan
Rp Rp Rp
20.000 67.364.000 67.384.000
Denpasar (Bali Post) Beberapa hari terakhir, tambahan kasus positif Covid-19 di Bali mencapai ratusan per harinya. Perkembangan terbaru, Jumat (4/9) kemarin, kasus positif Covid-19
bahkan bertambah sebanyak 196 orang dan menjadi kasus harian tertinggi sejak pandemi muncul di Bali. Tak hanya kasus baru, tambahan jumlah pasien meninggal juga mencatatkan rekor baru sebanyak 9 orang. Dengan demikian, kumulatif kasus positif Covid-19 kini menjadi 5.906 orang dan kumulatif kasus meninggal dunia sebanyak 88 orang. ‘’Sulit melihat klaster sekarang, hampir merata,’’ ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya.
Terkait penambahan kasus yang mencapai ratusan, Suarjaya mengaku telah menambah tempat tidur di ruang isolasi pada sejumlah RS rujukan Covid-19. Yakni menambah 45 tempat tidur di RS Bali Mandara (RSBM), 35 tempat tidur di RSUP Sanglah, dan 10 tempat tidur di RS Siloam. Berkenaan dengan tambahan 9 pasien meninggal dunia, dikatakan, terdiri dari 7 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Hal. 7 Jumlah Kasus
Dr. I Wayan Jondra Direktur Eksekutif LKSD menjaga Bali. ‘’Mungkin fanatisme terhadap kearifan lokal bagi Bali saat ini penting disuarakan publik. Kini saatnya Bali bangkit
dan benar-benar bisa menentukan pemimpinnya sesuai nurani, sehingga tidak tersandera bantuan sosial,’’ ujarnya. (kmb)