TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
SENIN PON, 6 DESEMBER 2010
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 110 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
DARURAT Pesawat naas Tupolev Tu-154 milik Maskapai Dagestan pascapendaratan darurat di sebelah landasan pacu Bandara Domodedovo, Moskow, Sabtu. Insiden itu menyebabkan dua orang tewas dan 83 mengalami cedera. Bali Post/ap
Chris John
Pesawat Rusia Mendarat Darurat
Dua Tewas, 83 Cedera
Menang JAJAK PENDAPAT
DPD Asal Bali Belum Perjuangkan Daerah KEHADIRAN Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sempat memberi harapan segar bagi tersalurnya aspirasi masyarakat. Pemilihan anggota DPD yang digaungkan dengan independensi figurnya banyak menarik simpati. Namun, setelah satu periode berjalan dan kini memasuki tahun pertama periode 2009-2014, kinerja DPD perwakilan Bali nyaris tak terdengar. Jajak pendapat Pusat Data Bali Post pun mengakumulasikan persepsi publik terhadap kiprah DPD. Empat senator Bali dari jalur independen ini dinilai belum menjalankan tugasnya memperjuangkan aspirasi krama Bali. Ketika responden diajukan pertanyaan; Menurut Anda apakah empat anggota DPD Bali telah berjuang menyuarakan aspirasi krama Bali di tingkat pusat? Dominan responden menyatakan belum. Tercatat ada 83 persen responden yang menilai kainerja DPD hasil pemilu 2009 nyaris tak terdengar. Anggota DPD malah sibuk mengurus sekretariat bersama di Pemda Bali dan kepentingan lain yang tak menyentuh publik. Semestinya, DPD itu menjadikan masyarakat sebagai rumah aspirasinya. Responden juga menilai penampilan anggota DPD berbanding terbalik dengan sikapnya saat masimakrama jelang pemilihan. Dulu rajin turun kini malah menjauh. Hal.19 Tak Terdengar
Jakarta (Bali Post) Petinju Indonesia, Chris John, menang angka mutlak atas lawannya petinju Argentina, Fernando Saucedo, Minggu (5/12) malam kemarin. De-ngan kemenangan ini, petinju kebanggaan Indonesia itu tidak pernah terkalahkan dari 43 kali naik ring. Sedangkan Fernando Saucedo dari 38 naik ring, empat kali mengalami kekalahan. Melalui keuletan dan kecerdikannya, petinju asal Banjarnegara, Jateng itu sanggup mempertahankan sabuk juara kelas bulu versi WBA yang ke-13 dengan mendapat julukan The Dragon dengan predikat Super Champions. Julukan dan predikat seperti itu tidak sembarang diberikan pada petinju dunia yang mampu mempertahankan sabuk juara dunia lebih dari sepuluh kali. Pada pertandingan semalam, Chris John gagal memenuhi ambisinya untuk memukul jatuh Fernando Saucedo di bawah ronde ke-10. Melalui pertarungan ketat selama 12 ronde, Chris mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA dengan menang angka mutlak. Tiga hakim memberikan angka 119109, 119-109 dan 120-108 buat Chris. Sejak ronde pertama dimulai, Chris menguasai pertarungan. Di ronde awal ini, sebuah hook kiri Chris masuk tetapi pertahanan Saucedo tetap rapat dengan dua tangannya menutupi muka. Hal.19 Pertahanan Lawan
Bali Post/
Chris John
Boediono:
Tak Pernah Remehkan Kemampuan Habibie
Menurut Anda, apakah empat anggota DPD asal Bali telah berjuang dan menyuarakan aspirasi krama Bali di tingkat pusat? Belum Sudah Tidak Tahu
83% 13% 4%
N=400
KOTA
2
KEPALA SMKN 5 Denpasar, Senin (6/12) ini dijadwalkan dipanggil oleh Komisi IV DPRD Kota Denpasar. Pemanggilan orang nomor satu di sekolah kejuruan itu terkait adanya indikasi penyalahgunaan mes di sekolah tersebut. Bukannya dimanfaatkan oleh kepala sekolah maupun guru-guru yang mengabdi di sekolah tersebut, fasilitas milik sekolah itu terindikasi dikontrakkan dan ditempati oleh pihak luar sekolah. Terus, apa tindakan Dewan?
KABUPATEN
4
BANJIR yang menimpa Desa Gunaksa sudah berlalu dua setengah bulan lalu. Persisnya, Jumat (24/ 9) malam. Dua hari berikutnya (Minggu (26/9)-red), Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau lokasi. Saat itu, Gubernur menjanjikan beberapa hal. Salah satunya bantuan komputer untuk SMAN 1 Dawan yang terkena dampak banjir paling parah.
Dompet Bencana Alam Indonesia Untuk Merapi, Mentawai, Wasior
BCA Denpasar No. 040 - 355 - 5000 SDN 24 Pemecutan
Bali Post/ant
JABAT TANGAN - Wakil Presiden Boediono (kiri) berjabat tangan dengan Dewan Kehormatan ICMI BJ Habibie.
Jakarta (Bali Post) Wakil Presiden Boediono menyatakan dirinya tidak pernah melihat mantan Presiden dan Wakil Presiden BJ Habibie dengan sebelah mata sebagai tokoh yang dinilai tidak memiliki pengalaman ekonomi. ‘’Saya kebetulan senang ekonomi tetapi tidak pernah melihat sebelah mata kepada Pak Habibie. Beliau adalah idola saya dan saya pernah menjadi anak buah beliau dan saya tidak pernah melihat sebelah mata kemampuannya,’’ kata Wapres Boediono di Istana Bogor, Minggu (5/12) kemarin. Pernyataan itu disampaikan Wapres Boediono saat membuka Muktamar ke-5 Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang dihadiri tokoh nasional tersebut. Hal.19 Banyak Pihak
Rp
562.000
Jumlah penerimaan hari ini Rp 562.000 Jumlah penerimaan sebelumnya Rp 1.456.101.778 US$ 7, AU$ 6, Yen 1 Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 1.456.663.778 US$ 7, AU$ 6, Yen 1
Pabrik Oli Palsu Digerebek Produknya Dikirim ke Bali Banyuwangi (Bali Post) Warga Bali sepertinya harus berhati-hati memilih oli untuk sepeda motor. Sebab, seluruh oli palsu yang dibuat di Jalan Yos Sudarso, Banyuwangi, Jawa Timur itu dikirim ke Bali. Rumah yang memproduksi oli palsu itu digerebek Sabtu (4/12) malam. Ada empat jenis oli yang dipalsukan. Seluruhnya adalah merek terkenal dari perusahaan sepeda motor. Di antaranya Yamalube Matix, Yamalub 4T, Federal Ultratec dan Mesran Super produksi Pertamina. Saat digerebek pukul 20.00 WIB, polisi menemukan ratusan kaleng oli pal-
su siap edar. Polisi juga menemukan tumpukan kaleng oli yang akan diisi dengan oli palsu. Barang-barang itu disimpan di tiga buah kamar berukuran sedang. Selain kaleng oli, polisi mengamankan peralatan pencetak segel kaleng oli palsu. Ditemukan juga 6 drum oli curah dan 10 drum yang sudah kosong. Modus yang digunakan para pelaku tergolong sederhana. Mereka mencampur oli curah dengan cairan pewarna. Lalu dikemas sesuai merek oli masing-masing. Sepintas oli itu persis asli. Kejanggalannya terlihat pada segel dalam penutup
botol. Oli asli akan keliatan menyala. Sedangkan yang palsu terkesan asal-asalan. Pasalnya, pelaku hanya menggunakan mesin setrika pemanas untuk menempelkannya. Penggerebekan pabrik oli palsu ini berawal dari laporan warga. Begitu mendapat laporan, polisi langsung bergerak. Ternyata benar, begitu digeledah, polisi menemukan seperangkat peralatan meracik oli palsu. Di antaranya, takaran oli dan ratusan segel kaleng palsu. Sayangnya, ketika digerebek, pemiliknya keburu kabur. Hal.19 Sudah Dikantongi
Moskow Pesawat penumpang komersial Rusia pecah berantakan setelah mendarat di luar landasan pacu sebuah bandara saat melakukan pendaratan darurat, Sabtu (4/12) waktu setempat. ‘’Musibah menelan dua korban jiwa dan mencederai 83 orang,’’ terang penyelidik Rusia, Minggu (5/12) kemarin. Pesawat milik Maskapai Dagestan jenis Tupolev mengangkut 169 orang tak bisa mendarat di tempat seharusnya di Bandara Domodedovo luar Moskow dengan keadaan tiga mesin dalam kondisi mati. ‘’Akibat kecelakaan keras pesawat Tu-154 itu, dua orang meregang nyawa,’’ terang Menkes dalam pernyataannya. “Total sebanyak 83 orang mendapat perawatan RS.” ‘’Kami melakukan semua upaya maksimal untuk memberikan perawatan darurat kepada korban cedera,’’ tandas Menkes Tatyana Golikova. Menteri Transportasi Igor Levitin langsung memberikan laporan mengenai operasi penyelamatan kepada Presiden Dmitry Medvedev. Kantor berita Interfax menyebutkan ibunda hakim pengadilan konstitusi Gadisa Gadzhyeva tewas dalam insiden itu, sementara saudara Presiden Dagestan Magomedsalam Magomedov mengalami cedera dan mendapat perawatan di RS. Hidung pesawat menghantam keras daratan dan badan pesawat pecah jadi beberapa bagian, namun penumpang memuji keahlian para pilot dalam mendaratkan pesawat Tupolev yang sudah tua dan memiliki rekor buruk dalam sejarahnya. Penumpang Gamzat Guitinomagomedov menceritakan pengalaman hidup-matinya saat kembali menuju kampung halaman di Makhachkala, ibu kota Dagestan, setelah bekerja di Moskow. “Saat kami mendarat, kami kira semuanya berjalan aman. Namun pendaratan sangat keras dan ada satu guncangan keras seperti membentur sesuatu. Saya duduk di bagian tengah dan pesawat kemudian pecah jadi dua sekitar empat sampai lima kursi di depan saya. Ada banyak orang menderita patah tulang tangan dan kaki, ceceran darah berada di mana-mana.” Tim penyelidik mengatakan pesawat pecah saat menghantam daratan tak rata di samping landasan. ‘’Sekitar 100 meter dari tembok beton bandara, pesawat menerjang gundukan dan semak belukar hingga pecah jadi tiga bagian,’’ papar Kepala Badan Penerbangan Alexander Neradko. ‘’Para kru melakukan tugasnya dengan baik,’’ tukas salah satu penumpang kepada kantor berita Interfax. “Jika kami menghantam tembok beton di samping bandara, saya kira ceritanya akan lain.” Dua mesin pesawat tiba-tiba mati tak lama setelah tinggal landas dari Bandara Vnukovo, Moskow memaksa kru melakukan pendaratan di Domodedovo, sekitar 40 km dari ibu kota Rusia. ‘’Mesin ketiga kemudian mati saat pesawat akan mendarat membuat arahnya melenceng keluar landasan,’’ imbuh Sergei Izvolsky, penasihat Badan Penerbangan Rusia. Penyelidikan kriminal dilakukan untuk menemukan apakah sudah ada pelanggaran di bidang peraturan keamanan. Kantor berita Ria-Novosti mengutip sumber rahasia di dalam Maskapai Dagestan menyebutkan pesawat Tupolev naas itu berada dalam kondisi tak bagus. ‘’Sebagian besar pesawat dan khususnya Tupolev-154 sudah melakukan penerbangan begitu banyak dan seharusnya sudah diistirahatkan. Kecelakaan ini, dengan kondisi tiga mesin mati, sekali lagi memperlihatkan perusahaan seharusnya memperhatikan masalah keamanan dalam sudut pandang berbeda,’’ terang sumber tersebut. (ton/afp)