terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 317 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
jumat kliwon, 7 agustus 2020 Jerinx Penuhi Panggilan Polisi
Tak Semua Penyu Bisa Dilepasliarkan
Sempat mangkir pada panggilan pertama, Jerinx memenuhi panggilan kedua, Kamis (6/8) kemarin. Selama dua jam diperiksa, Jerinx menjawab 13 pertanyaan penyidik.
Tidak semua penyu yang ditangkap bisa dilepasliarkan. Satwa dilindungi tersebut tidak bisa dilepasliarkan jika sudah jinak karena dikhawatirkan mudah ditangkap.
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Rehabilitasi Stadion Dipta Ditarget Rampung Maret 2021 Rehabilitasi Stadion I Wayan Dipta segera dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan ditarget rampung Maret 2021 mendatang.
BADUNG | HAL. 3
DENPASAR | HAL. 2
GIANYAR | HAL. 5
Tata Kawasan Suci Besakih
‘’Ini harus berubah supaya lebih rapi dan memang pantas untuk beribadah. Tidak hanya untuk wisata.’’
Pemprov Berkolaborasi dengan Pusat
Amlapura (Bali Post) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)-RI Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Bali Wayan Koster meninjau lokasi rencana pembangunan infrastruktur terkait Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih, Kamis (6/8) kemarin. Yakni area Manik Mas dan Bencingah. Sedikitnya ada sembilan item pekerjaan dengan total biaya sekitar Rp 1 triliun. Nantinya, sejumlah fasilitas akan dibangun di kedua area tersebut. Di antaranya bale pasandekan, graha wiyata, wantilan dan fasilitas parkir di area Manik Mas, serta Taman Bencingah Pura Agung Besakih, area UMKM dan Yowana Mandala di area bencingah.
’’Inilah satu momen yang sangat penting tahun ini. Berkat Menteri, program ini bisa berjalan.’’
Basuki Hadimuljono Menteri PUPR-RI
Kamis, 6 Agustus 2020
Bersatu Bangkitkan Ekonomi Bali
PANDEMI Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap merosotnya perokonomian Bali. Menyikapi kondisi ini, seluruh komponen masyarakat Bali hingga pemerintah diajak untuk secara bersama dan bersatu padu untuk membangkit-
kan ekonomi, dengan didukung Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Hal itu disampaikan Ketua Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS LPD) Bali I Nyoman Cendikiawan dalam wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru, Kamis (6/8) kemarin. Cendikiawan mengakui untuk membangkitkan ekonomi Bali di tengah pandemi Covid-19 memang terasa sulit. Namun, hal ini tetap mungkin bila ada dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat Bali. Hal. 7 Berkomitmen Membantu Perekonomian
‘’Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih ini sudah dua tahun direncanakan oleh pemda atau Gubernur Bali dan sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden. Mudah-mudahan mulai tahun depan bisa kita kerjakan,’’ ujar Basuki Hadimuljono. Menurutnya, proyek penataan yang akan dimulai 2021 ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Bali dan pemerintah pusat. Sedikitnya ada sembilan item pekerjaan dengan total biaya sekitar Rp 1 triliun. Pemerintah pusat akan membangun area parkir di Manik Mas seluas 52.000 meter persegi serta menata kawasan bencingah dan Manik Mas dengan anggaran sekitar Rp 500 miliar. Sedangkan Pemprov Bali membiayai pembebasan lahan Rp 164 miliar. ‘’FS (feasibility study - red) sudah, DED (detail engineering design - red) nanti kita kerjakan dengan design and build. Supaya cepat, tidak terlalu rumit,’’ imbuhnya. Basuki Hadimuljono menegaskan, pihaknya tidak akan bergerak tanpa ada analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) karena lokasi yang ditata luasnya lebih dari 10.000 meter persegi. Selain itu, kawasan suci Besakih adalah pusaka atau heritage. Ditegaskan, penataan tidak sampai menyentuh areal Pura Agung Besakih. Namun, hanya kawasan di luar pura yang ditata agar tidak semrawut seperti sekarang. Bahkan, sampai
Wayan Koster Gubernur Bali tulisan ‘’toilet’’ bertebaran di mana-mana. ‘’Ini harus berubah supaya lebih rapi dan memang pantas untuk beribadah. Tidak hanya untuk wisata,’’ jelasnya. Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan area parkir di Manik Mas serta penataan kawasan bencingah dan Manik Mas rampung dalam setahun. Tepatnya sebelum dilaksanakan upacara seribu tahun sekali Marebu Bumi Pamahayu Jagat pada Maret 2022. Dikatakan, penataan juga termasuk mengatur sirkulasi kendaraan di jalan. Terutama saat pamedek datang dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, masyarakat Bali diharapkan ikut mendukung Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih. Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, penataan perlu dilakukan di kawasan suci Besakih lantaran kondisinya
Bali Post/rin
MENINJAU - Menteri PUPR-RI Basuki Hadimuljono bersana Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau lokasi rencana pembangunan infrastruktur terkait Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih, Kamis (6/8) kemarin.
Bali Post/kmb32
Bali Post/kmb
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 KAMIS, 6 AGUSTUS 2020 Puspa
Rp
Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan
Rp 50.000 Rp 63.835.000 Rp 63.885.000
50.000
Bali Post/ist
Area Taman Bencingah Pura Agung Besakih.
2021, Tol Gilimanuk-Denpasar Siap Dibangun
BERSAMA - Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau lokasi tol bersama Menteri PUPR-RI Basuki Hadimuljono di Mengwi, Badung, Kamis (6/8) kemarin.
I Nyoman Cendikiawan
sekarang sangat semrawut, kotor, jorok, dan tidak tertata. Diharapkan, kawasan ini nantinya bisa lebih tertib dan rapi, daya tampung parkir lebih memadai, kios-kios lebih tertata, serta pelan-pelan dapat mengurai kemacetan. Dengan demikian, masyarakat yang berniat untuk bersembahyang di Pura Agung Besakih sedari awal sudah mendapatkan alur perjalanan yang baik, sehingga apa yang menjadi harapan dan doanya bisa terwujud. ‘’Inilah satu momen yang sangat penting tahun ini. Berkat Menteri, program ini bisa berjalan,’’ ujarnya. Koster berharap proyek penataan ini sudah mulai dikerjakan awal tahun depan, sehingga bisa rampung per Desember 2021. Ia berharap Menteri PUPR bisa hadir kembali pada saat acara groundbreaking. (kmb32)
Denpasar (Bali Post) Tol Gilimanuk-Denpasar yang membentang sepanjang 95 kilometer siap dibangun tahun 2021 mendatang. Pembangunan tol dengan titik akhir di Mengwi, Badung itu akan dilakukan sebanyak tiga tahap. Tahap pertama mulai dari Pekutatan, Jembrana sampai Soka, Tabanan sepanjang 20 kilometer. Pemprov Bali siap mendukung dari sisi pembebasan lahan. ‘’Kalau trasenya sudah, maka akan dilengkapi dengan dokumen untuk pembebasan lahan. Terlebih dulu ada izin pemrakarsa dari pihak ketiga kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan setelah itu Pemprov Bali akan mengeluarkan izin penetapan lokasi,’’ ujar Gu-
bernur Bali Wayan Koster saat meninjau lokasi tol bersama Menteri PUPR-RI Basuki Hadimuljono di Mengwi, Badung, Kamis (6/8) kemarin. Koster berharap proses tender sudah dapat dilakukan Oktober mendatang dan selesai per Desember, sehingga awal 2021 pembangunan tol tahap pertama bisa dimulai. Tol Pekutatan-Soka ditarget rampung 2022. Sedangkan tahap kedua, pembangunan akan dilanjutkan dari Soka ke Mengwi. Tahap ketiga barulah dilakukan pembangunan dari Gilimanuk ke Pekutatan. ‘’Pekutatan-Soka terlebih dahulu diprioritaskan. Ini akan jadi jalur logistik dan jalur wisata,’’ jelasnya. Walaupun titik akhir Tol Gilimanuk-Denpasar di Mengwi, lanjut Koster, sudah
ada rencana menyambung ke Blahbatuh, Gianyar. Dalam hal ini, Mengwi menjadi hub. Keseluruhan Tol GilimanukDenpasar rencananya ditarget selesai awal 2024 atau tergantung pembebasan lahan. ‘’Pembebasan lahan saya akan membantu penuh,’’ tegasnya. Menteri PUPR-RI Basuki Hadimuljono mengatakan, Tol Gilimanuk-Denpasar masih terkait dengan Trans Jawa. Saat ini Trans Jawa sudah sampai di Pasuruan, Jawa Timur dan tinggal meneruskan ke Banyuwangi. Jika Trans Jawa nanti sudah rampung, maka orang-orang akan lebih suka datang ke Bali lewat jalur darat. Hal. 7 Mendorong Investasi Swasta
Dalem Melanting di Pulaki dan Dewi Melanting di Pasar, Apa Bedanya? MASYARAKAT Bali umumnya mengetahui bahwa di setiap pasar pasti ada Pura Melanting. Setidaknya ada palinggih Batari Melanting atau Dewi Melanting. Namun ada yang berpikir bahwa semua Dewi Melanting itu sama. Baik yang dipuja di sawah, abian, di pasar dan di Pura Melanting, Pulaki, Buleleng. Sugi Lanus, penekun lontar, menyampaikan Dewi Melanting dalam dongeng masyarakat Banyupoh dan Pulaki, terkait dengan perjalanan Danghyang Nirartha. Putrinya, Ida Ayu Swabhawa, yang ‘’digaibkan’’ kemudian
distanakan sebagai Dewi Melanting di Pura Melanting, Pulaki. Namun, ada versi lain tentang Dewi Melanting. Dalam legenda disebutkan bahwa Dewi Melanting adalah putri dari Dewi Sri dan Dewa Wisnu. Budayawan R. Goris menyampaikan bahwa pemujaan terhadap Dewi Sri sebagai Dewi Padi, ada dongeng yang mengisahkannya. Dewi Melanting disebut setengah tahun berdiam di bawah bumi, dan setengah tahun di atas bumi. Ia baru dapat hidup kembali setelah mati dahulu di bawah tanah yang hitam. Jalan hidup baru
melalui kematian terlebih dahulu adalah inti dongeng padi-padian. Demikianlah, putri Dewi Padi ini disembah di kebun-kebun (sebagai Dewi Melanting ring kebun) dan di pasar (sebagai Dewi Melanting ring pasar. Sebab, pasar adalah tempat membagi-bagikan hasil pertanian sebagai anugerah Dewi Melanting. ‘’Kisah Dewi Melanting sebagai putri Dewi Sri dan Dewa Wisnu menyebar di Bali. Dewi Melanting dipuja di Pura Melanting di kebun dan di pasar-pasar. Di pasar, Dewi Melanting diidentikkan dengan Batara Rambut Sedana,’’ ujar Sugi Lanus, Kamis (6/8)
kemarin. Sugi Lanus menambahkan, kisah Dalem Melanting atau Batari Melanting yang semula bernama Ida Ayu Swabhawa (putri Danghyang Niratha), diceritakan dalam Dwijendra Tattwa. Dalam lontar ini, sebagaimana diterjemahkan budayawan IBG Agastia, disebutkan ketika Danghyang Dwijendra hijrah ke Bali dari Jawa, sampailah di Pulaki. Di sana sang pendeta sambil terus berjalan ke timur, tiba-tiba melihat seekor naga yang menakutkan dan mulutnya menganga. Hal. 7 Meminta Anugerah
Bali Post/dok
Sugi Lanus
Jumat Kliwon, 7 Agustus 2020
Angka Kesembuhan Pasien di Denpasar Capai 90 Persen Lebih
FIGUR
Raih Dana BOS Kinerja SMAN 3 Denpasar (Trisma) di bawah pimpinan Drs. Ida Bagus Gede Sudirga, M.Pd.H. banyak mengalami kemajuan dan perubahan. Termasuk prestasi pemuncak sebagai sekolah satu-satunya di Bali yang meraih dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja dari Kemendikbud 2019/2020. Predikat ini diraih lantaran Trisma sukses memanajemen dana BOS dengan baik dan benar serta menghasilkan prestasi oleh siswa dan lembaga. Atas prestasi itu, Kepala SMAN 3 Denpasar yang juga juara Guru Ajeg Bali 2004 yang diadakan Kelompok Media Bali Post (KMB) ini tetap rendah hati mengatakan prestasi itu semua berkat kerja keras warga sekolah. Dana Rp 713 juta ini dipakai untuk peningkatan mutu pendidikan. Kini dia fokus menjadikan Trisma sebagai pusat pengem- bangan sains dan budaya. Makanya siswa dan lulusan Trisma selain cerdas, kuat karakter budayanya namun tampil bersahaja. Pada tahun ini Ida Bagus Gede Sudirga yang juga panglingsir Geria Tegeh, Desa Sibang Kaja, Badung ini ingin fokus membantu siswa dalam pembelajaran (PBM) daring. Semua siswa diberi dana pulsa Rp 100.000/ bulan lewat pemotongan dana komite. Bahkan kini dia menyiapkan fasilitas daring di sekolah bagi seorang siswanya yang terkendala PBM daring. Atas kebijakan tersebut dan kondusifnya PPDB di sekolah ini, Kasek Ida Bagus Gede Sudirga mendapat pujian dari Kadisdik Provinsi Bali N.K. Boy Jayawibawa, M.Si. Ia yang baru dua tahun memimpin Trisma juga mengimbau pemerintah berhati-hati menerapkan PBM tatap muka. Jika itu instruksi, sekolah dia yakin sudah siap mengamankan. Bahkan, Trisma sudah memiliki strategi dengan meminta siswa per tingkat giliran PBM tatap muka setiap minggu, tiap hari dibagi dalam dua shift. Sementara siswa lain melakukan PBM daring. Suami tercinta Ida Ayu Parwani ini juga berbangga di tengah pandemi Covid-19, siswanya juga banyak melahirkan prestasi lewat lomba virtual. Ayah dari Ida Bagus Gunanta Wira, S.Kom. dan Ida Ayu Dwidyaniti, S.KM., M.Kes. ini juga mengingatkan gurunya untuk tak saklek menggunakan satu metode dalam PBM daring, melainkan dengan cara gabungan agar lebih efisien. (sue)
118.753 75.645 5.521 3.644 3.168 48
Tingkat Kesembuhan Pasien di Bali Makin Tinggi Denpasar (Bali Post) – Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali makin tinggi. Pada Kamis (6/8) kemarin, persentasenya mengalami peningkatan. Penambahannya pun lebih banyak dari kasus positif baru. Total terdapat 3.168 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jadi, tercatat ada tambahan kasus sembuh sebanyak 38 orang. Dengan makin tingginya jumlah pasien sembuh, persentase kesembuhan di Bali kini hampir mencapai 87 persen, tepatnya 86,94 persen dari kumulatif kasus. Sayangnya, kasus positif Covid-19 di Bali masih bertambah puluhan orang per harinya. Dilaporkan tambahan yang lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 49 kasus. Bali mencatat ada 27 kasus terkonfirmasi positif. Dikutip dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, kumulatifnya mencapai 3.644 kasus positif. Sementara itu, tidak ada dilaporkan kasus pasien meninggal. Jumlah kasus kematian tetap 48 orang (1,32 persen). Rinciannya 46 WNI dan 2 WNA. Kasus aktif kini berjumlah 428 orang (11,75 persen). Mereka berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Sementara itu, untuk kasus nasional penambahan positif Covid-19 sebanyak 1.882, sehingga menjadi 118.753 orang. Sedangkan kasus pasien sembuh bertambah 1.756, sehingga totalnya menjadi 75.645 orang. Selanjutnya, kasus meninggal dunia juga bertambah 69, sehingga jumlah total menjadi 5.521 orang. (kmb18)
Topik : tol gilimanuk-denpasar siap dibangun
GTPP Ajak Perbekel/Lurah Rancang Pemetaan Covid-19 Berbasis Dusun dan Lingkungan SEBAGAI upaya untuk memastikan pelaksanaan program percepatan penanganan Covid-19 di lapangan berjalan sesuai dengan rencana, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar menggelar rapat evaluasi di Dharma Negara Alaya Denpasar, Kamis (6/8) kemarin. Rapat ini dipimpin Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra selaku Ketua GTPP Covid-19 Kota Denpasar didampingi Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara. Selaku pemandu rapat yakni Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara. Hadir pula OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar serta perbekel/lurah dan bendesa adat se-Kota Denpasar. Pelaksanaan rapat diawali dengan pemaparan dari Ketua Harian GTPP Covid-19 Kota Denpasar I Made Toya. Dilanjutkan dengan Kadiskes Kota Denpasar dr. Ni Luh Putu Sri Armini, Kepala Balitbang Kota Denpasar Naning Djayaningsih, Kepala DPMD Kota Denpasar I.B. Alit Wiradana dan diakhiri dengan arahan Ketua GTPP Rai Mantra. Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra menjelaskan jika dilihat
dari pemaparan yang sudah disampaikan, perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar mulai menunjukkan tren yang baik. Di mana, angka kesembuhan pasien terus bertambah. Sementara itu, kasus positif baru Covid-19 dapat ditekan, baik penambahan maupun penularanya. ‘’Saat ini persentase kesembuhan pasien di Kota Denpasar mencapai 90 persen lebih. Namun data ini belum stagnan dan bisa berubah kapan saja. Hal ini tergantung bagaimana kita bersama-sama mencegah penularannya,’’ ujar Rai Mantra. Ia mengatakan dari 43 desa/ kelurahan di Kota Denpasar, sebanyak 22 desa/kelurahan tercatat berada pada zona hijau, 18 desa/kelurahan tercatat berada pada zona risiko ringan atau zona kuning. Sedangkan 3 desa/kelurahan lainnya tercatat pada zona risiko sedang atau zona oranye. Meski demikian, seluruh wilayah masih berpotensi adanya penularan. Hal ini dilihat dari penyebaran OTG dan masih adanya penemuan kasus baru. ‘’Hingga saat ini tercatat sebanyak 22 desa/kelurahan den-
gan zona hijau. Ini merupakan sebuah capaian yang luar biasa. Namun kita wajib waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena kasus positif masih ditemukan,’’ paparnya. Rai Mantra turut memberikan apresiasi kepada para camat, lurah/perbekel, bendesa adat dan kadus/kaling yang hingga saat ini menjadi ujung tombak dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di masyarakat. Selama kurang lebih lima bulan ke belakang dengan penuh semangat memastikan kesehatan dan menjaga stabilitas perekonomian di masyarakat, di samping juga partisipasi dan kesadaran masyarakat yang sangat penting. Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra juga mengingatkan agar seluruh jajaran pemerintahan hingga lapisan terbawah untuk membuat pemetaan. Di mana, pemetaan wajib dilaksanakan hingga tingkat dusun atau lingkungan, sehingga penanganan dan pencegahan dapat lebih cepat dilaksanakan. Selain itu, pihaknya menekankan bahwa masa adaptasi kebiasaan baru atau kehidupan normal era
RAPAT - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra selaku Ketua GTPP Covid-19 Kota Denpasar bersama Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat memimpin pelaksanaan rapat evaluasi penanganan Covid-19 bersama perbekel/lurah dan bendesa adat di Dharma Negara Alaya Denpasar, Kamis (6/8) kemarin. baru bukanlah masa di mana semuanya sudah kembali normal. Melainkan ada tatanan baru yang harus diperhatikan dengan menerapkan protokol kesehatan. ‘’Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semangat dan kerja keras para camat, perbekel/lurah hingga bendesa adat dan sat-
gas banjar dalam penanganan Covid-19 ini. Kembali kami ingatkan bagi masyarakat yang hendak melaksanakan upacara keagamaan agar berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 desa adat dan desa/kelurahan, dan semoga kita semua sehat selalu dan Covid-19 ini segera dapat diatasi,’’ pungkas Rai Mantra. (ad065)
Jerinx Penuhi Panggilan Polisi
Denpasar (Bali Post) -
Tim penyidik Ditreskrimsus Polda Bali menangani laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). IDI melaporkan pemilik akun jrxsid, Gede Ari Astina yang akrab dipanggil Jerinx ini pada 16 Juni 2020 lalu. Laporan tersebut terkait ujaran kebencian dan pencemaran nama baik lewat akun medsos-nya. Sempat mangkir panggilan pertama, Jerinx memenuhi panggilan kedua, Kamis (6/8) kemarin. Selama dua jam diperiksa, Jerinx menjawab 13 pertanyaan penyidik. Dasar laporannya, postingan Jerinx di akun Instagram-nya ‘’Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan rumah sakit seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan rapid test Covid-19’’. Sebelum menjalani pemeriksaan, Jerinx menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan data dan fakta pendukung. Dia yakin 100 persen hal yang dilakukannya itu benar. ‘’Saya tidak ada bermaksud negatif atau buruk. Saya lakukan itu murni sebatas kritik, kritikan sebagai warga negara,’’ tegasnya. Dia kembali
menegaskan postingan di medsos itu 100 persen sebuah kritikan. ‘’Ucapan minta maaf itu sebagai bentuk empati. Saya tidak ada kebencian personal. Ini 100 persen kritikan, jangan ditanggapi perasaan,’’ tandas Jerinx didampingi kuasa hukumnya, Gendo Suardana. Menurut drummer asal Gianyar ini, kalau soal kepentingan umum, dia punya hak untuk bersuara. Dia menegaskan, mengkritik itu bukan untuk kepentingannya pribadi, tetapi mewakili masyarakat terutama menengah ke bawah. Dia menulis postingan itu karena akumulasi perasaan empatinya, kasihan rakyat yang dipersulit gara-gara prosedur
rapid test. Terkait pemeriksaan Jerinx, Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho menyampaikan, ada tiga poin mendasar ditanyakan penyidik. Pertama, postingan itu Jerinx yang memuat. Kedua, maksud postingan itu Jerinx ingin menggugah IDI selaku organisasi profesional kedokteran untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan kepada rakyat, di mana rapid test sebagai syarat layanan ke rumah sakit. Sementara poin terakhir, terkait beberapa postingan cukup banyak itu dari tanggal 13 Juni 2020 ada emoti-
Bali Post/rah
POLDA - Gede Ari Astina alias Jerinx didampingi pengacaranya, Gendo Suardana, tiba di Ditreskrimsus Polda Bali. con atau ikon babi. ‘’Di situ dijelaskan bahwasanya saat memosting itu, Jerinx mengaku sedang makan babi guling,’’ ujarnya. Sementara beberapa postingan lainnya yang pernah dia lakukan, tidak ada emoticon seperti itu. ‘’Status (Jerinx) ma-
sih saksi. Kita akan melakukan penyelidikan secara profesional,’’ imbuhnya. (kmb36)
sar, termasuk di Kota Denpasar, serta kewajiban pengecekan suhu tubuh bagi karyawan mitra usaha GoFood. ‘’Gojek juga fokus mengembangkan layanan GoMed sehingga kini pelanggan dapat membuat janji melakukan rapid test Covid-19, di samping juga bisa membeli vitamin, obat-obatan, membuat janji tatap muka dengan dokter dan lain sebagainya yang terkait layanan kesehatan, bekerja sama dengan layanan Halodoc,’’ tambah Domy. Sementara itu, Jaga Kebersihan di dalam inisiatif J3K adalah program Gojek dalam memastikan kebersihan ekosistem, salah satunya dengan membuat Posko Aman J3K. ‘’Upaya lain dalam menjaga kebersihan ekosistem adalah dengan menerapkan protokol kebersihan bagi mitra usaha GoFood. Mitra GoFood diimbau untuk menyediakan wastafel dan hand sanitizer bagi mitra driver, dan menjaga makanan tetap higienis,’’ ujar Domy. Adapun Jaga Keamanan di dalam inisiatif J3K merupakan program Gojek dalam mem-
berikan perlindungan untuk keamanan bersama. Di dalam aspek ini, Gojek memberikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mereka yang dapat dilihat pelanggan di aplikasi. Fitur ini merupakan yang pertama di Indonesia. Prosedur lain untuk jaga keamanan adalah adanya sekat pelindung di GoCar dan GoRide (tahap uji coba), kewajiban driver menggunakan masker dan anjuran penggunaan sarung tangan, imbauan penumpang membawa helm SNI milik pribadi, hingga tersedianya Zona Nyaman J3K bagi pelanggan untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. Merespons inovasi J3K ini, Jaya Negara menyambut positif. ‘’Saya mengapresiasi inisiatif yang telah Gojek lakukan. Kehati-hatian yang dilaksanakan untuk memberikan layanan yang aman serta protokol kesehatan yang ketat, merupakan kunci keberhasilan kita menuju masyarakat yang sehat, aman, dan produktif,’’ ucapnya. (kmb)
Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.
Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965
Gojek Luncurkan Inisiatif J3K
GOJEK, super app terdepan di Asia Tenggara, memperkenalkan inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan atau dikenal dengan J3K guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi global Covid-19. Inisiatif J3K ini juga merupakan upaya Gojek dalam memastikan seluruh ekosistem termasuk mitra dan pelanggan dapat tetap beraktivitas dan menjalani keseharian dengan produktif. Terkait dengan pengenalan J3K ini hadir Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, District Head Gojek Bali Nusra Mia Siswaningrum, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar I Wayan Suadi Putra, Head Government Relations Gojek Bali Nusra Charly Raya, dan Kepala Dinas Perhubungan Denpasar I Ketut Sriawan. Juga hadir mitra GoRide dan GoCar serta GoTroops. Head Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra Alfianto Domy Aji mengatakan, inisiatif J3K dihadirkan tanpa ada biaya
SEKAT PENGAMAN - Wali Kota Denpasar dan Kadishub Kota Denpasar berkendara bersama mitra GoCar dan GoRide yang sudah dilengkapi sekat pengaman, sebagai bagian dari inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan atau dikenal dengan J3K. tambahan. ‘’Sejak awal pan- sebuah inisiatif besar yaitu demi, Gojek telah melakukan J3K,’’ jelasnya. berbagai penyesuaian yang Jaga kesehatan di dalam inimengedepankan aspek kes- siatif J3K merupakan program ehatan pada setiap layanan. Gojek dalam menerapkan gaya Memasuki tatanan hidup baru, hidup sehat, terutama bagi Gojek terus berinovasi un- para mitranya yang melayani tuk mendukung masyarakat para pelanggan setiap hari. menjalankan kesehariannya Salah satu inisiatif utama Jaga dengan mengedepankan tiga Kesehatan adalah mewajibkan aspek utama, yaitu kesehatan, pengecekan suhu tubuh bagi kebersihan, dan keamanan. mitra driver di 200 titik Posko Inovasi ini kami rangkai dalam Aman J3K di berbagai kota be-
Merampok dengan Todongkan Parang, Sopir Diadili
Denpasar (Bali Post) Bermaksud merampok dengan menodongkan parang ke penjaga toko, pria berusia 32 tahun, terdakwa Dicky Yogi Irawan, Kamis (6/8) kemarin mulai diadili secara virtual dari PN Denpasar. JPU Ida Bagus Putu Swadharma Diputra di hadapan majelis hakim pimpinan IGN Putra Atmaja dalam surat dakwaannya menyampaikan terdakwa yang sehari-hari bekerja sebagai sopir itu mencoba merampok di Toko Top & Top di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Padang Sumbu Kaja, Padangsambian, Denpasar Barat. Aksi terdakwa yang beralamat di Pulau Galang, Denpasar Selatan itu
dilakukan pada 17 Mei 2020 sekitar pukul 07.00. Awalnya, kata jaksa, Dicky Yogi Irawan pura-pura berbelanja dan menanyakan lakban. Oleh penjaga toko, Maulida, ditunjukkan tempat lakban dan terdakwa mengambil lakban. Saat itu terdakwa juga menanyakan sandal hitam sambil menuju rak dan mendekati penjaga toko Maulida yang saat itu berada di kasir dan dia pun menunjukkan tempat sandal hitam dimaksud. Saat itu pula terdakwa menghunus parang yang diselipkan di balik jaket yang dipakainya. Parang itu kemudian dipakai mengancam kasir sambil menempelkan parang tersebut
di leher kasir. Saat pengancaman, terdakwa minta kasir mengeluarkan uangnya, jika tidak maka korban kasir akan dibacok. ‘’Kata-kata itu diulangi beberapa kali oleh terdakwa,’’ sebut jaksa. Korban Maulida dalam keadaan terancam menunjukkan uang di kasir. Saat menuju kasir, Maulida mencoba melepaskan diri dari todongan parang dengan cara mendorong terdakwa. Walau sempat berhasil, namun terdakwa kembali menodongkan parangnya sambil berkata, ‘’Diam kamu, keluarkan uangnya.’’ Dalam kondisi ketakutan, saksi korban berteriak minta tolong.
Pelaku tidak mau kalah dan mengambil lakban, berusaha mengikat tangan korban, dan saksi sekaligus korban Maulida berusaha juga melepasnya. Teriakan korban didengar saksi Samsul Hadi dan segera masuk toko dan menarik terdakwa. Tak pelak, helm, kacamata dan cadar pelaku sampai lepas. Saat itulah Maulida menyampaikan di rak ada parang. Samsul Hadi berteriak dan minta bantuan hingga warga datang. Terdakwa pun ditangkap massa, dan diserahkan ke Polsek Denpasar Barat. ;;Uang di laci kasir yang sempat diambil terdakwa sebesar Rp 677.000,’’ ucap jaksa. (kmb37)
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
Jumat Kliwon, 7 Agustus 2020
Bupati Giri Prasta Tinjau Pemanfaatan Akses Free Wifi di Desa Adat Bindu Apresiasi ’’Bindu Experience’’ Contoh Nyata Penerapan Smart City Dalam Level Impact
BUPATI Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Dandim Badung I Made Alit Yudana, anggota DPRD Badung I Made Ponda Wirawan, Kadis Kominfo IGN Jaya Saputra, Kadisdikpora I Ketut Widia Astika, Kadis LHK Wayan Puja, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Made Widiana, Kabag Humas Made Suardita serta Camat Abiansemal I.B. Mas Arimbawa mengunjungi Desa Adat Bindu, Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal, berkenaan dengan pemanfaatan akses free Wifi Kabupaten Badung ‘’Menuju Desa Adat Bindu Mandiri’’, Kamis (6/8) kemarin. Dalam kunjungannya, Bupati Giri Prasta menyampaikan penerapan smart city dalam sebuah kabupaten ibaratnya sebuah kehidupan berkeluarga. Pemerintah diibaratkan sebagai orangtua dan stakeholder lainnya sebagai anggota keluarganya. Indikator sebuah keluarga sukses apabila orangtua sudah berhasil mendidik anak-anaknya. Jadi, orangtua cukup memberikan fasilitas pendukung, sedangkan anggota keluarga lainnya saling berkolaborasi memanfaatkan fasilitas tersebut agar efektif dan efisien. Kalau bisa, anggota keluarga lain ikut berkontri-
busi dalam memberikan nilai lebih terhadap keluarga. ‘’Hari ini saya menjawab berkenaan dengan smart city di Kabupaten Badung. Saya sangat mengapresiasi Desa Adat Bindu dengan konsepnya ‘Bindu Experience’ merupakan sebuah contoh nyata penerapan smart city yang sudah berada dalam level impact karena melibatkan seluruh unsur dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Dalam kesempatan ini adalah memanfaatkan dan mengoptimalkan jaringan akses internet gratis dari Kabupaten Badung yang dilaksanakan oleh Diskominfo manyasar 52 rumah warga desa adat,’’ ujarnya. Lebih jauh Giri Prasta menjelaskan, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, satu KK di Kabupaten Badung dalam sebulan bisa menghabiskan biaya Rp 400 ribu hanya untuk kuota internet. ‘’Kalau dikalikan dengan jumlah KK yang ada, berarti dalam setahun masyarakat kita mengeluarkan biaya sekitar Rp 400 miliar untuk bisa mengakses internet. Pemerintah daerah saja mengeluarkan Rp 23 miliar setahun untuk penyediaan akses free Wifi yang meng-cover seluruh wilayah Kabupaten Badung dan itu pun
sudah menggunakan jaringan fiber optik di atas 17 core. Untuk itulah kita ingin mendorong masyarakat memanfaatkan fasilitas yang sudah kita sediakan,’’ tegasnya. Menurut Bupati Badung, yang sudah diterapkan oleh Desa Adat Bindu di antaranya memanfaatkan akses Wifi untuk siswa belajar online yang merupakan penerapan smart society (learning/pendidikan), memanfaatkan akses Wifi untuk pengembangan UMKM yang merupakan penerapan smart economy (industri), memanfaatkan akses Wifi untuk memantau keamanan melalui CCTV yang merupakan penerapan smart society (security/keamanan) dan pengelolaan TPS 3R yang merupakan penerapan smart environment (waste/sampah). ‘’Dalam program pemberdayaan yang dilakukan oleh Desa Adat Bindu kita menerjunkan empat OPD sekaligus. Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas DLHK dan Dinas Koperasi semua kompak berkolaborasi dalam memberdayakan masyarakat. Jadi, dengan kita membantu semua kebutuhan dasar masyarakat, mereka akan bisa fokus berusaha meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kita Kabupaten Badung sudah bicara pada
Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan Gelar FGD Dukung Wisata Bahari Indonesia DALAM mendukung wisata bahari di Indonesia, diperlukan adanya kepedulian semua pihak untuk ikut serta menyiapkan sarana dan prasarana. Sektor transportasi juga harus menyiapkan dukungan agar kunjungan wisatawan dapat berjalan normal dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan di sarana angkutan dan di simpul transportasi. Kementerian Perhubungan sebagai penyedia jasa transportasi membutuhkan pemikiran-pemikiran dalam rangka menyiapkan strategi dukungan transportasi pada masa pandemi Covid-19 menuju kebiasaan baru. Untuk itu, digelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘’Potensi Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan untuk Mendukung Kunjungan Wisata Bahari di Indonesia pada Pandemi Covid-19 Menuju Kebiasaan Baru’’, Kamis (6/8) kemarin. Menurut Kapuslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan, Ir. I Nyoman Sukayadnya, M.M., kegiatan FGD ini bertujuan mendapatkan masukan pemikiran dalam rangka pengambilan keputusan untuk menyiapkan dukungan transportasi laut, sungai, danau dan penyeberangan pada masa pandemi Covid-19 menuju kebiasaan baru. Adapun peserta FGD antara lain pembicara 5 orang, pembahas 5 orang, peserta yang hadir di ballroom
KUNJUNGI DESA ADAT BINDU - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat mengunjungi Desa Adat Bindu, Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal, Kamis (6/8) kemarin. dan dukungan aktif yang diberikan dalam mewujudkan Desa Adat Bindu yang mandiri. ‘’Harapan kami, penerapan yang sudah berjalan baik ini agar terus dipertahankan dan dikembangkan lagi. Contohnya
optimalisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) desa, penerapan dalam bidang kesehatan dan tata ruang desa, sehingga Badung Smart Village dapat segera terwujud,’’ tandasnya. (ad066)
Tak Semua Penyu Bisa Dilepasliarkan
Mangupura (Bali Post) -
FGD - Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘’Potensi Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan untuk Mendukung Kunjungan Wisata Bahari di Indonesia pada Pandemi Covid-19 Menuju Kebiasaan Baru’’. 50 orang dan peserta yang hadir melalui Zoom Meeting. Lebih lanjut dikatakannya, untuk mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata, yang harus dilakukan adalah menerapkan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan harus diawali dengan sosialisasi yang baik ke seluruh pemangku kepentingan. Prosedur keamanan di lokasi wisata harus dipantau dan dievaluasi. ‘’Melalui FGD ini diharapkan memperoleh beberapa masukan dari berbagai pihak (stakeholder) terkait. Begitu ada masukan, kita akan bahas lagi bersama tim perumus,’’ kata Sukayadnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengungkapkan potensi pariwisata perairan di Bali belum digali. Perlu dibahas apa yang bisa dilakukan ke depannya. Meski demikian, sektor pariwisata
harus dijalankan. Namun, di satu sisi protokol kesehatan juga mesti dijalankan. ‘’Seperti apa yang harus dilakukan supaya wisatawan merasa aman berwisata. Memberikan kepercayaan wisatawan untuk bisa datang ke Bali, inilah yang harus diperdalam. Diskusi ini sebenarnya sudah sejalan dengan apa yang Pemprov Bali jalankan,’’ ucapnya. Hadir sebagai pembicara pada FGD ini yakni Direktur Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Pusat Statistik, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Bali dan Ketua Asosiasi Penyedia Wisata Bahari. (ad062)
Bulan Kemerdekaan
Ada Promo Paket Servis Hemat di AHASS Bali
Dalam Bulan Kemerdekaan ini, Astra Motor Bali bersama seluruh jaringan resmi AHASS wilayah Bali, kembali memberikan penawaran istimewa untuk konsumen loyal Honda dalam hal perawatan kendaraan. Program yang berlaku mulai 5 Agustus hingga 8 September 2020 ini berupa paket servis dengan harga promo yang dikemas dalam beberapa pilihan perawatan kendaraan. Paket Legong dengan harga promo Rp 75 ribu, konsumen dapat memilih ganti oli MPX + ganti busi, ganti Oli MPX + balon rem, ganti Oli MPX + injector cleaner, ganti Oli MPX + ganti air radiator, ganti filter udara + ganti gear oil dan ganti filter udara + ganti busi. Paket Janger dengan harga promo Rp 100 ribu, konsumen dapat memilih servis ringan + oli + super matic, servis ringan + oli + ganti busi dan servis ringan + injector cleaner + ganti Busi + ganti gear oil. Sementara Paket Barong dengan harga promo Rp 130 ribu, konsumen sudah mendapatkan servis lengkap, ganti Oli MPX dan injector cleaner. Teknical Service Manager Astra Motor Bali, Agung Surya, mengatakan bentuk apresiasi kepada konsumen Honda melalui promo bertajuk ‘’Paket Merdeka AHASS
tataran indeks kebahagiaan sekaligus menyiapkan SDM dan infrastruktur untuk menyambut era 5.0 yang didengungkan oleh Presiden Jokowi,’’ pungkasnya. Kadis Kominfo IGN Jaya Saputra menjelaskan, konsep eksekusi pemerataan akses internet di Desa Adat Bindu menerapkan sistem subsidi silang. Jauh-dekat biaya instalasinya sama, sehingga yang titiknya jauh tidak terlalu diberatkan dengan biaya penarikan kabel yang tinggi. Kerja sama dengan pihak LPD juga sangat membantu warga yang kurang mampu dalam hal pembiayaan. Selain itu, masyarakatnya aktif mendedikasikan ilmu yang dimiliki untuk membangun desa adat. Yang memiliki kemampuan IT berkontribusi dalam penyebaran akses internet, yang memiliki ilmu dalam pengelolaan sampah memberikan kontribusi dalam pengelolaan sampah organik dan lain sebagainya. ‘’Inilah salah satu penerapan smart city yang baik dan patut dijadikan contoh oleh desadesa lainnya,’’ terangnya. Bendesa Adat Bindu Gusti Nyoman Suastawa mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta dan jajaran Pemkab Badung atas perhatian
HARGA PROMO - Astra Motor Bali kembali memberikan penawaran istimewa untuk konsumen berupa paket servis dengan harga promo yang dikemas dalam beberapa pilihan perawatan kendaraan. Bali’’ diharapkan dapat menjawab kebutuhan konsumen untuk selalu rutin melakukan perawatan kendaraan. Untuk mendapatkan paket ini sangatlah mudah. Cara pertama, melakukan booking service melalui aplikasi Motorku X. Cara kedua, konsumen hanya menunjukkan informasi tentang program ini yang telah diposting di medsos @hondafansbali atau medsos AHASS Bali. Cara ketiga, konsumen membawa voucer promo Janger dan Barong ke AHASS Bali. ‘’Dengan sudah mulai aktifnya masyarakat melakukan aktivitas menggunakan kendaraan roda dua, kami
selalu berusaha memberikan kemudahan-kemudahan salah satunya paket servis hemat ini. Kami berharap konsumen Honda semakin cerdas dalam memilih dan merawat kendaraannya sehingga selalu dalam kondisi prima saat digunakan sehari-hari,’’ ungkap Agung Surya. Selain mendapatkan promo harga servis, khusus bagi konsumen yang memilih servis paket Janger dan paket Barong berkesempatan mendapatkan hadiah undian eksklusif persembahan Honda. Hanya dengan mengisi link Google yang akan diberikan saat servis, akan diundi pada 9 September 2020. (bns)
Tidak semua penyu yang ditangkap bisa dilepasliarkan. Proses sebelum dilepas cukup lama dan harus melalui dua tahapan. Satwa dilindungi tersebut tidak bisa dilepasliarkan jika sudah jinak karena dikhawatirkan mudah ditangkap. ‘’Kalau mau dilepasliarkan ada dua tahapan harus dilalui, yakni apakah masih layak dilepasliarkan. Satwa ini belum tentu bisa dilepasliarkan karena sudah terlalu jinak. Jadi, semua penyu ini sudah lewat evaluasi dua tahapan itu dan dua-duanya oke. Hari ini bisa kita lepasliarkan,’’ kata Kepala BKSDA Bali R. Agus Budi Santosa di sela-sela melepasliarkan 25 penyu di Pantai Kuta, Badung, Rabu (5/8). Budi Santoso menyampaikan terima kasih ke Ditpolairud Polda Bali karena mengungkap kasus penyelundupan penyu dan melepasliarkan 25 ekor satwa langka ini. Ia berharap ke25 ekor penyu itu selamat,
beranak dan bertelur di Bali. Menurutnya, lima dari enam jenis penyu yang ada di dunia ada di Indonesia dan di Bali hanya ada satu jenis. Hampir semua pantai di Bali tempat bertelurnya penyu. Terkait perdagangan penyu di Bali, Budi Santoso mengklaim sudah turun sejak 10 tahun terakhir. Semua itu berkat bantuan penegak hukum yang melakukan pengungkapan. Direktur Polairud Polda Bali Kombes Toni Ariadi Effendi mengatakan, pihaknya melepasliarkan penyu yang diungkap sekitar dua minggu lalu. ‘’Jumlah yang kami lepasliarkan 25 penyu. Sebenarnya yang diamankan 36 ekor, tapi untuk barang bukti 11 ekor,’’ ungkapnya.
Bali Post/kmb36
PENYU - Pelepasliaran puluhan penyu di Pantai Kuta. Penyu dilepas di Pantai Kuta karena lokasinya dekat dan harus memperhatikan kondisi satwa. Kalau jauh akan membutuhkan waktu sehingga penyu bisa lemas atau sakit. Selain itu, bisa disaksikan wisatawan. ‘’Ini juga sebagai upaya pemulihan wisata sebagai
adaptasi kebiasaan baru yang kita lakukan biar wisatawan banyak datang ke Bali,’’ tutur Kombes Toni. Sabtu (11/7) lalu Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Bali menangkap tujuh orang dan 36 ekor penyu hijau di perairan Serangan, Denpasar Selatan. (kmb36)
Sambut Pembukaan Pariwisata ’’New Normal’’
Grab Resmi Beroperasi di Terminal Mengwi DIDUKUNG oleh BPTD Wilayah XII, Grab resmi menghadirkan layanan GrabCar di Terminal Mengwi Tipe A, Badung, Bali, dalam rangka menyambut pariwisata new normal (era baru). Grab bekerja sama dengan transportasi lokal di Terminal Mengwi yang telah menempuh pelatihan sebagai mitra pengemudi sesuai standar keselamatan dan keamanan Grab. Layanan GrabCar di lokasi ini dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan melalui fitur GrabNow dan dapat menunggu penjemputan di Grab Shelter yang tersedia. GRAB, aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, meluncurkan layanan GrabCar di Terminal Mengwi bersama Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan dan BPTD wilayah XII. Didukung BPTD Wilayah XII dan bekerja sama dengan transportasi lokal, inisiatif ini diharapkan semakin memudahkan mobilitas wisatawan dan pendatang berkat tersedianya pilihan transportasi yang aman dan nyaman menuju berbagai destinasi di Pulau Dewata di era new normal. Untuk mendukung ketersediaan armada layanan roda empat di Terminal Mengwi, Grab menjalin kemitraan dengan taksi dan koperasi yang sebelumnya sudah beroperasi di sana. Mitra pengemudi yang men-
goperasikan GrabCar ini berasal dari warga lokal yang telah menjadi mitra transportasi lokal saat ini. Mereka sudah menjalani pelatihan sebagai mitra pengemudi GrabCar sesuai standar keselamatan dan keamanan Grab. Kresno Wibowo, Head of Bali Nusra Grab Indonesia, menyatakan sangat senang atas kemitraan strategis yang telah terwujud ini untuk menghadirkan layanan GrabCar bagi masyarakat di Terminal Mengwi. ‘’Kepercayaan serta dukungan dari BPTD Wilayah XII mengokohkan peran kami dalam mendukung transportasi di era new normal yang tentunya tetap mengedepankan aspek kesehatan dan keamanan. Dengan layanan ini, wisatawan dan masyarakat Bali kini semakin mudah mengakses layanan transportasi yang aman dan nyaman. Kami juga berharap kerja sama yang dijalin dengan koperasi transportasi lokal dapat meningkatkan pendapatan para mitra pengemudi yang juga merupakan anggota koperasi,’’ ujarnya. Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, ATD., M.T. dalam sambutannya mendukung kolaborasi antara Grab dan pihak Terminal Mengwi. ‘’Terima kasih kepada Grab Indonesia yang telah menghadirkan GrabCar untuk
LAYANAN GRABCAR - Head of Bali Nusra Grab Indonesia bersama Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan dan didukung BPTD Wilayah XII meluncurkan layanan GrabCar di Terminal Mengwi. memastikan masyarakat dari Terminal Mengwi dapat bepergian dengan kendaraan yang aman. Pariwisata merupakan salah satu aspek pokok untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan Bali termasuk prioritas destinasi dari pemerintah. Oleh karena itu, kita harus terus bersama-sama mengembangkan pelayanan di terminal ini sebagai salah satu elemen penting pariwisata di Bali,’’ katanya. Pelanggan dapat dengan mudah memesan layanan GrabCar lewat fitur GrabNow di aplikasi. Melalui kemitraan resmi, Grab juga menyediakan fasilitas Grab Shelter yang ditujukan sebagai meeting point antara
penumpang dan mitra pengemudi GrabCar di Terminal Mengwi. Para penumpang dapat menunggu dengan nyaman tanpa khawatir di tempat duduk yang sudah disediakan. Dengan layanan ini, penumpang akan mendapatkan tarif Grab sesuai aplikasi dengan kepastian harga yang terjangkau. ‘’Dengan hadirnya layanan GrabCar di Terminal Mengwi ini, kami harap dapat mendukung peningkatan aktivitas penumpang, turut membantu pihak pengelola terminal dan BPTD dalam menjaga serta meningkatkan pengaturan layanan yang mengedepankan keselamatan, keamanan dan keterjangkauan,’’ tutup Kresno. (kmb)
Ruko Terbakar, Kerugian Hampir Setengah Miliar Mangupura (Bali Post) Ruko di Jalan Raya Canggu, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, terbakar pada Kamis (6/8) kemarin. Yang terbakar merupakan tempat usaha mi ayam dan bakso Solo serta alat-alat upacara agama. Pemilik tempat usaha mengalami
kerugian hampir setengah miliar atau Rp 430 juta. Korbannya dua orang yaitu Triyadi (40), pemilik usaha mi ayam dan bakso Solo Wonogiri, serta Nengah Sukasih (55), penjual alat-alat upacara agama ‘’Asih Yadnya’’.
Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa mengatakan, pada pukul 10.40 Wita Triyadi berada di kos Jalan Sahadewa, Kerobokan, diberi tahu tetangganya bahwa tempat usahanya kebakaran. Mendengar hal tersebut, korban langsung ke
TKP dan melihat api sudah besar. Dia berusaha membuka pintu ruko, tetapi tidak bisa. ‘’Warga setempat meneriaki korban supaya menjauh dari TKP. Korban menjauh ke arah timur dari TKP. Beberapa saat kemudian mobil pemadan Kabupaten Badung tiba
di TKP,’’ ujarnya. Kebakaran itu terjadi diduga karena korsleting istrik. Sebanyak sembilan mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Isi ruko yang mudah terbakar membuat api sulit dipadamkan hingga menimbulkan kerugian
besar. Triyadi mengalami kerugian Rp 30 juta dan Sukasih Rp 400 juta. Menurut Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni, kejadian itu masih dalam penyelidikan. ‘’Kami masih selidiki penyebab pasti kebakaran ini,’’ tegasnya. (kmb36)
Jumat Kliwon, 7 Agustus 2020
Rapat Paripurna V DPRD Jembrana Tetapkan Dua Ranperda Jadi Perda SETELAH Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Jembrana ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) oleh DPRD pada masa persidangan sebelumnya, kembali dua Ranperda ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Penetapan dilakukan pada Rapat Paripurna V DPRD Masa Persidangan III Tahun Sidang 2010/2020 yang dipimpin Ketua DPRD Ni Made Sri Sutarmi di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana, Kamis (6/8) kemarin. Sebelum disahkan, rapat paripurna juga menyampaikan hasil Pansus DPRD. Penyampaian hasil Pansus dibacakan oleh Ketua Pansus A, I Ketut Sudiasa, yakni Ranperda terkait Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Amertha Jati. Selanjutnya Ketua Pansus B DPRD Kabupaten
Jembrana, I Ketut Suastika, menyampaikan terkait Ranperda Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing. Dalam Rapat Paripurna yang dihadiri Forkopimda dan jajaran OPD Pemkab itu, Pansus menyampaikan bahwa DPRD telah merampungkan ranperda dengan mengharmonisasi saran pendapat dan pertanyaan yang tertuang dalam pandangan umum fraksi. Selain itu, hasil ini disandingkan dengan jawaban Bupati Jembrana melalui rapat-rapat kerja serta berdasarkan hasil penyempurnaan beberapa hal dalam Ranperda. ”Dengan diharmonisasikannya semua saran penyempurnaan baik jawaban bupati maupun fasilitasi gubernur, Pansus A DPRD dapat menyepakati untuk menjadi Perda,” kata Ketua Pansus A,
I Ketut Sudiasa. Hal senada disampaikan juru bicara Pansus B, I Ketut Suastika, terkait Ranperda tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing. Setelah dua Ranperda ditandatangani oleh Bupati I Putu Artha dan Ketua DPRD Ni Made Sri Sutarmi, di hadapan Rapat Paripurna V DPRD Masa Persidangan III Tahun Sidang 2019-2020, Bupati I Putu Artha berharap kedua Ranperda yang telah disepakati menjadi Perda, dapat memberikan kontribusi positif terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Jembrana. ”Dua Peraturan Daerah yang dapat disahkan ini, selain akan memberikan kontribusi positif terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Jembrana, juga kita harapkan dapat menjadi
instrumen kebijakan dalam melaksanakan otonomi daerah yang luas dan bertanggung jawab serta dapat berperan sebagai alat transformasi perubahan daerah serta bisa menjadi harmonisator berbagai kepentingan,“ ungkapnya. Bupati Artha juga menegaskan secara khusus terkait penetapan Perda tentang Perusahaan Air Minum Tirta Amertha Jati. Pihaknya berharap keberadaan Perda ini dapat meningkatkan kualitas tata kelola dan kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Amertha Jati. (ad068) DUA PERDA - Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi bersama Bupati I Putu Artha (kiri) seusai menandatangani dua Perda yang disepakati bersama.
Hukum Komite I Bidang Hukum DPD-RI Sambangi Kejaksaan Negeri Jembrana
Desa Adat Tuwed Melaya Undang Wedakarna Mediasi Kisruh LPD
DI MELAYA DAN KEJARI - Senator Arya Wedakakrna (AWK) saat hadir di Melaya dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana. DALAM masa reses di masa sidang Agustus 2020 ini, Senator DPD/MPR-RI asal Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, hadir di Bumi Makepung Jembrana memenuhi undangan Desa Adat Tuwed, Melaya, terkait permasalahan/kisruh dana LPD yang mandek sejak 2018. Dalam rapat yang diadakan di Kantor Camat Melaya, Senator Arya Wedakarna (AWK) didampingi Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa), Camat Melaya, Perbekel Desa Tuwed, Bendesa Adat, Ketua LPD dan sejumlah prajuru.
Dalam rapat dengar pendapat itu disampaikan informasi dari pihak desa adat terkait permasalahan korupsi di Desa Tuwed yang diperkirakan senilai Rp 2,4 miliar. Berbeda dengan audit pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana yang mengeluarkan angka sekitar Rp 800 juta. Pihak desa adat juga menyampaikan keheranannya karena masalah yang telah diselesaikan secara internal di desa ini tanpa sepengetahuan desa adat langsung ditangani oleh pihak kejaksaan. Terkait hal ini, Senator AWK menyampaikan bahwa
masalah yang terjadi tahun 2018 lalu adalah bentuk kelalaian pengurus LPD termasuk kurang maksimalnya peran desa adat sebagai pengawas serta mempertanyakan peran lembaga payung LPD sesuai Perda No.3 Tahun 2017 tentang LPD. Apalagi dana masyarakat sudah mencapai miliaran dan di sini letak evaluasi ke depan. ‘’Rapat ini untuk mencari solusi, bukan mencari siapa yang salah atau benar. Di satu sisi, si koruptor tentu memanfaatkan celah lemahnya pengawasan dan di satu sisi pihak lembaga pembina kurang maksimal. Harusnya ada pertemuan rutin setiap sebulan sekali antara desa adat dan LPD terkait laporan dana kas LPD. Dana kas LPD tidak boleh dikuasai sepihak oleh ketua LPD. Semua sudah harus online dan ditabung di bank. Jangan bermain–main dengan dana masyarakat. Ini jadi pelajaran dan saya salut dengan keberanian Bendesa Adat Tuwed yang sudah mengangkat kasus ini serta membentuk tim internal. Ini bagus dan jadi contoh. Ini yang dinamakan Satyagraha dan Bali Berdaulat,’’ ungkap Gusti Wedakarna yang juga Wakil Ketua Kelompok MPR-RI di DPD-RI. Sejumlah rekomendasi disampaikan oleh Senator AWK. (1) Semua pihak fokus pada penyelamatan lembaga LPD Desa Tuwed. Masalah korupsi tidak boleh memengaruhi operasional LPD. Kepada Ketua LPD yang baru agar bisa menjalankan swadharma setransparan mungkin. (2) AWK minta desa adat menyampaikan aspirasi tertulis kepada
pihak Kejari Jembrana jika merasa keberatan kasus ini ditangani jaksa. Menurut Perda 4/2019, Desa Adat sudah menjadi subjek hukum dan berhak menyelesaikan masalahnya sendiri dengan adanya Kerta Desa, kecuali ada unsur uang negara yang dirugikan. (3) Jika jalan mediasi gagal, AWK memberikan wawasan bahwa pihak desa adat dapat menggunakan hak hukum untuk menggugat balik kepada koruptor. (4) Komite I Bidang Hukum akan memonitor kasus ini termasuk berkomunikasi dengan Kejari Jembrana tanpa ada maksud intervensi hukum. DPD akan memberikan informasi tambahan agar aparat dapat mendudukkan masalah dengan baik, semua demi kamtibmas. AWK berpandangan bahwa di atas penegakan hukum, ada yang dinamakan Kamtibmas. (5) Ke depan, jika ada permasalahan internal desa adat, sebaiknya diberikan kesempatan pada desa adat untuk menyelesaikan internal. Jangan semua masalah adat dibawa ke ranah kepolisian. (6) AWK segera mengumpulkan seluruh ketua LPD se-Jembrana untuk menjadikan kasus Tuwed ini sebagai acuan pengawasan LPD. (7) Saran dari Desa Tuwed agar Senator membentuk LBH khusus Desa Adat supaya pihak desa adat memiliki referensi terkait masalah desa adat. Usai acara, Senator AWK mendatangi Kejari Jembrana untuk bersilaturahmi dan mencari info seimbang terkait masalah di Desa Adat Tuwed. (ad063)
Pertanian
Made Urip Guyur Tabanan Bantuan Aspirasi Pertanian Senilai Rp 6 Miliar
Perkuat Ketahanan Pangan Hadapi Jurang Resesi Ekonomi
BANTUAN ASPIRASI PERTANIAN - Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. mengguyur bantuan aspirasi pertanian di Kabupaten Tabanan tahun 2020 senilai Rp 6 miliar. AGENDA reses anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. kembali turun menemui kelompok tani dan subak abian di pelosok desa. Selain bertatap muka untuk menyerap setiap usulan dan aspirasi, juga menyerahkan bantuan pusat di sektor pertanian yang difasilitasi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan itu, secara simbolis di Subak Abian Kelompok Tani Yeh Panes, Banjar Galiukir, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Kamis (6/8) kemarin. Anggota DPR-RI yang terpilih lima periode yang akrab dikenal Wakil Rakyat Sejuta Traktor itu, mengguyur bantuan aspirasi pertanian di Kabupaten Tabanan tahun 2020 senilai total Rp 6 miliar. Bantuan yang diserahkan di sektor pertanian yang difasilitasi khusus di Pemkab Tabanan Rp 1,282 miliar. Selain itu diserahkan ban-
tuan Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Rp 360 juta, berupa embung, rumah kompos, alat pencacah limbah, alat pengayak limbah, pompa air dan pipa jaringan air, alat pelubang biopori, kandang ternak dan 25 ekor kambing. Selanjutnya bantuan Desa Mandiri Benih senilai Rp 227 juta, berupa rumah benih 20 are untuk 50 ribu PH, benih kakao 50 ribu butir dan entres kakao 50 ribu stek. Untuk bantuan sarana pascapanen diserahkan Rp 316 juta, berupa bangunan pengolahan, solar dryer, kotak fermentasi dan timbangan duduk. Penyerahan bantuan kali ini didampingi Sesditjen Perkebunan Kementerian Pertanian Antarjo Dikin, Ph.D., anggota Fraksi PDI-P DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Omar Dani, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Lanang Aryawan, M.MA.,
Kadis Pertanian Tabanan Ir. I Nyoman Budana, M.M., Camat Pupuan I Putu Hendra Manik Mastawa, A.P., beserta para perbekel dan ketua kelompok tani serta klian subak abian. Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Tani Yeh Panes, I Gede Darta Aryawan, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Made Urip. “Bantuan ini berkat kerja keras Pak Made Urip. Ke depan kami berharap kelompok lainnya juga bisa mendapat bantuan seperti ini,” paparnya. Perbekel Desa Kebon Padangan, I Made Arif Hartawan, mengaku sangat mengenal sepak terjang Made Urip. Selama ini ia menjadi wakil rakyat yang low profile, sangat rajin dan merakyat dengan petani, termasuk di Pupuan. Terbukti kembali memberikan bantuan pertanian, berupa bantuan mitigasi yang sangat penting dibutuhkan untuk meningkatkan mutu dan produksi pertanian yang sebelumnya sempat kekurangan pengairan. “Bantuan berupa embung dan pupuk organik ini sangat dibutuhkan dan terbukti telah dibantu oleh Pak Made Urip. Bantuan ini kami rasakan luar biasa sebagai program pertanian di daerah Pupuan yang harapkan terus dilanjutkan untuk kelompok yang lain. Ini bukti Pak Made Urip selalu peduli,” tandasnya. Sesditjen Antarjo Dikin juga mengakui komitmen Made Urip kepada petani selama ini luar biasa. Karena itulah bersama Made Urip sengaja turun langsung sebagai dukungan sektor pertanian di Kabupaten Tabanan. “Beliau (Made
Urip-red) semangatnya untuk me-urip-kan (menghidupkanred) kita semua. Tanpa beliau bagaimana petani bisa hidup seperti ini? Jadi, agar dijaga bantuan pemerintah pusat yang disuarakan oleh Pak Made Urip makin kencang, sehingga makin banyak bantuannya turun ke petani, termasuk di Tabanan,” sebutnya. Made Urip merasa sangat berbahagia melihat kekompakan petani dan krama subak abian serta berbahagia bisa bertatap muka sekaligus menyerahkan bantuan aspirasi dari APBN Tahun 2020, meskipun anggarannya mengalami gonjangan luar biasa, karena hampir Rp 70 triliun direfocusing. “Kondisi ini akibat ibarat kita mendayung di antara dua karang, antara ekonomi dan kesehatan yang harus jalan keduanya, karena tidak bisa jalan sendiri,” jelas politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga ini. Menurutnya, bantuan ini untuk memberi stimulus penguatan pangan bagi sektor pertanian di Tabanan. Jika tidak akan sama kondisinya, seperti di negara lain yang pertumbuhan ekonomi minus dan sudah masuk jurang resesi ekonomi. ‘’Untungnya kita negara agraris, sehingga bisa lebih bertahan,” beber Made Urip yang akrab disapa MU sekaligus minta gerakan menanam untuk menjaga ketahanan pangan sangat penting, terutama pangan rumah tangan. Khususnya pangan lokal harus dihidupkan lagi untuk menghadapi imbas Covid-19. (ad067)
Pasien Sembuh Bertambah
Bupati Artha Minta Tetap Taati Prokes
Negara (Bali Post) – Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh setelah dirawat di RSU Negara kembali bertambah, Kamis (6/8) kemarin. Empat pasien yang dirawat yaitu tiga terkonfirmasi dan satu suspect, dinyatakan sembuh. Itu dipastikan setelah hasil tes swab-nya negatif dan pemeriksaan klinisnya dinyatakan sehat. Direktur RSU Negara dr. I Gusti Ketut Oka Parwatha didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, pasien terkonfirmasi yang pulang berasal dari Pulukan, Loloan Barat dan Candikusuma, sedangkan pasien suspect asal Desa Asah Duren, Kecamatan Pekutatan. ‘’Seluruhnya dinyatakan negatif dibekali surat hasil pemeriksaaan,’’ jelasnya. Ia berharap selama di rumah seluruh pasien yang dinyatakan sembuh tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Parwatha juga minta tidak terjadi diskriminasi terhadap pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Mewaspadai penularan Covid-19 tidak perlu dengan cara melakukan diskriminasi. Terpenting patuhi prokes seperti menjaga jarak, selalu menggunakan masker serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Menyusul sembuhnya empat pasien, RSU Negara kini tinggal merawat 10 pasien lagi, yakni enam Covid-19 dan empat pasien suspect. Sementara satu pasien terkonfirmasi masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar. Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha menyatakan tambahan enam kasus terkonfirmasi positif dalam sehari yang terjadi sebelumnya cukup mengejutkan. Sebab, cukup
Bali Post/kmb26
DIPULANGKAN - Sejumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSU Negara dan telah sembuh dipulangkan, Kamis (6/8) kemarin. lama perkembangan Covid-19 di Jembrana grafiknya melandai. Bahkan, sempat beberapa hari nihil penambahan kasus terkonfirmasi. Artha berharap semua pihak tetap waspada dengan tidak menganggap remeh pandemi Covid-19. Bupati asal Melaya ini mengajak masyarakat Jembrana untuk terus mendukung imbauan pemerintah dalam upaya menanggulangi virus Corona. Caranya dengan tetap disiplin menerapkan prokes guna menekan penyebaran virus. ‘’Aktifkan lagi pengawasan di desa dan banjar yang sudah mulai mengendur, termasuk oleh Gugus Tugas Covid-19 Jembrana. Saya juga sudah bicara dengan Kapolres dan Dandim 1617 untuk sama– sama memperketat penga-
wasan. Jangan sampai angka kasus di Jembrana yang paling rendah se-Bali tiba-tiba melonjak,’’ ujar Artha usai acara sertijab Dandim 1617/ Jembrana di Gedung Auditorium Jembrana. Guna mengoptimalkan kesembuhan pasien sekaligus menghindari terjadinya transmisi kasus, Bupati Artha juga minta pasien yang terkonfirmasi tetap dirawat di RSU Negara daripada melakukan isolasi mandiri di rumah. ‘’Pasien di ruang isolasi ada yang merawat dan pengawasannya lebih mudah,’’ tegasnya. Secara kumulatif, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jembrana kini mencapai 59 orang. Sementara jumlah pasien terkonfirmasi tercatat 66 orang. (kmb26)
atau era baru, masyarakat kembali beraktivitas, namun tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan disiplin,’’ ucapnya. Kodim 1619/Tabanan melibatkan Satpol PP dalam melaksanakan pendisiplinan masyarakat di Pasar Dauh Pala, Pasar Pesiapan dan Pasar Tuakilang dengan memberikan imbauan kepada pedagang dan pengunjung untuk selalu memakai masker dengan benar, rajin mencuci tangan dan tetap menjaga jarak. Tim patroli tidak segan menegur mereka yang melanggar prokes dan mem-
bagikan masker gratis. ‘’Kami bagikan masker bagi pedagang atau pengunjung yang tidak menggunakan masker dan berharap warga Tabanan terhindar dari Covid-19,’’ jelas Kapten Sumarnia. Patroli akan terus dilanjutkan dengan melibatkan instansi-instansi terkait menyasar pasar, terminal, fasilitas atau tempat-tempat umum sehingga masyarakat benar-benar disiplin menerapkan prokes. ‘’Kami akan lanjutkan patroli dengan instansi terkait sambil melihat perkembangan selanjutnya,’’ pungkasnya. (kmb28)
Kodim dan Satpol PP Tabanan Kawal Disiplin Prokes di Masyarakat
Tabanan (Bali Post) Kodim 1619/Tabanan dan Satpol PP Kabupaten Tabanan terus mengawal kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 terkait adaptasi kebiasaan baru menuju Tabanan Aman dan Produktif di sejumlah tempat keramaian. ‘’Dalam menghadapi new normal ala Tabanan yakni Aman dan Produktif, kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan harus dikawal. Hal ini untuk menjaga agar masyarakat konsisten menjalankan protokol kesehatan,’’ terang Perwira Seksi Operasi Kodim 1619/ Tabanan Kapten Inf. Putu Sumarnia seizin Dandim 1619/ Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto selepas memimpin kegiatan Patroli Pendisiplinan Masyarakat di Pasar Darurat Covid (Pasar Pesiapan), Kamis (6/8) kemarin. Lebih lanjut disampaikannya, dalam upaya bersama menjaga dan mencegah penyebaran Covid-19, Kodim 1619/Tabanan melalui Babinsa yang ada di setiap desa, terus-menerus melakukan pendisiplinan di wilayahnya, berkoordinasi dengan unsur terkait baik itu Bhabinkamtibmas maupun Satgas Gotong Royong yang ada di tiap-tiap desa. Selain mengerahkan personel Babinsa, Kodim 1619/ Tabanan juga menggelar patroli bersama instansi terkait. Patroli pendisiplinan lebih banyak memberikan imbauan dan teguran kepada masyarakat yang kurang disiplin. ‘’Di masa adaptasi kebiasaan baru
Jumat Kliwon, 7 Agustus 2020
Ketua KPU Positif Covid-19 Dari 179 Km Jalan Rusak, Pemkab Bangli Kantor KPU Gianyar Ditutup 14 Hari Hanya Mampu Perbaiki 4 Km Bangli (Bali Post) Panjang ruas jalan yang diperbaiki Pemkab Bangli tahun ini sangat minim. Dari 179 kilometer jalan yang kondisinya rusak, Pemkab hanya mampu merancang perbaikan jalan sepanjang 4 kilometer. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPerkim) I Wayan Suastika mengatakan, terbatasnya anggaran membuat pihaknya tahun ini hanya mampu merancang perbaikan jalan sepanjang empat kilometer. Adapun ruas jalan yang akan diperbaiki ada tiga yakni Ruas Jalan Bayung Gede - Bugbugan sepanjang 2,7 km, ruas jalan Binyan-Tiing Desa satu km, dan ruas jalan Belantih-Mabi 490 meter. Seluruhnya ruas jalan itu berada di Kecamatan Kintamani.
JALAN RUSAK - Tampak kondisi jalan rusak di Bayung Gede Bugbugan.
Sebenarnya ketiga ruas jalan itu akan ditangani. Bahkan sempat masuk proses tender di tahun 2019. Namun dibatalkan karena dana PHR Badung tidak jadi dikucurkan. Tahun ini ketiga ruas jalan yang merupakan akses menuju tempat wisata itu dijadikan prioritas karena kondisi kerusakannya tergolong berat. ‘’Perbaikan tiga ruas jalan itu menggunakan DAU (dana alokasi umum). Sejauh ini prosesnya masih di ULP,’’ terang I Wayan Suastika didampingi Kabid Bina Marga Wayan Lega Suprapto. Dikatakan Lega, akibat pandemi Covid-19, di tahun 2020 Bangli tidak mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) dari pusat. Padahal selama ini DAK sangat diandalkan untuk perbaikan jalan
rusak. Jika saja DAK tahun ini tidak dinolkan, dan dana selain DAK seperti PHR dan BKK juga cair dengan normal, diasumsikan 179 km jalan rusak di Bangli itu bisa tuntas ditangani tahun 2022. Lega menyebutkan 179 km jalan yang saat ini kondisinya rusak. Jalan rusak itu paling banyak berada di Kecamatan Kintamani. ‘’Di Kecamatan Kintamani yang paling panjang ruas jalan yang rusak. Selain itu ada juga di wilayah Batur, Songan,’’ ujarnya. Di tahun 2019 lalu, panjang ruas jalan rusak yang ditangani Dinas PUPRPerkim Bangli mencapai 54 km. Penanganan jalan rusak selama ini diprioritaskan pada ruas jalan penghubung antardesa dan akses pariwisata. (kmb40)
Bermalam dengan Gadis di Bawah Umur Pemuda Asal Buleleng Ditahan Polisi Gianyar (Bali Post) Satreskrim Polres Gianyar menahan seorang pemuda berinisial I Putu S. Pemuda 21 tahun asal Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Buleleng itu diamankan karena melarikan seorang gadis di bawah umur asal Desa Sidemen, Kabupaten Karangasem. Gadis belia ini sempat diajak menginap di salah satu kos-kosan di seputaran Desa Petulu, Kecamatan Ubud.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Deny Septiawan, Kamis (6/8) kemarin, membenarkan pihaknya mengamankan seorang pemuda, yang diduga telah bermalam dengan seorang gadis di bawah umur di seputaran Desa Petulu beberapa waktu lalu. “Sudah proses dan ditahan yang bersangkutan (pelaku - red),” ujarnya. Informasi dihimpun, si gadis awalnya mengenal I Putu
S lewat Facebook. Si gadis kemudian dijemput 29 Juli lalu. Mereka jalan-jalan ke sejumlah tempat. Nah orangtua si gadis ini pun bingung lantaran putrinya tidak kunjung pulang. Pihak keluarga bahkan sempat melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil. Sampai akhirnya si gadis ditemukan keluarganya bersama I Putu S, Kamis (30/7). Mereka sempat ditanyai, dan I Putu S mengaku sempat
bermalam di sebuah kos-kosan di bilangan Desa Petulu, Kecamatan Ubud bersama gadis di bawah umur itu. Keluarga gadis itu waswas, kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sidemen di wilayah Polres Karangasem. Nah karena lokasi kejadian di seputaran wilayah Gianyar, kepolisian Karangasem yang menerima laporan pun lantas melimpahkan laporan itu ke Polres Gianyar. (kmb35)
Rehabilitasi Stadion Dipta Ditarget Rampung Maret 2021 Gianyar (Bali Post) Stadion I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar telah ditunjuk menjadi satu dari enam stadion di Indonesia untuk venue World Cup U-20 tahun 2021. Terpilihnya salah satu stadion kebanggaan Bali ini tidak lepas dari kegigihan Gubernur Wayan Koster melobi pemerintah pusat dan PSSI. Rehabilitasi Stadion I Wayan Dipta yang termasuk terbesar dibandingkan lima stadion lainnya di Indonesia itu, segera dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Ini akan kita mulai (lelang red), karena kalau rencananya Mei 2021 pertandingannya, Maret harus sudah jadi,” ujar Menteri PUPR-RI Basuki Hadimuljono di sela-sela meninjau Stadion I Wayan Dipta bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Kamis (6/8) kemarin. Menurut Basuki, lelang dimulai pertengahan Agustus 2020. Setelah itu, rehabilitasi stadion langsung dilaksanakan sampai Maret 2021. Penanganan yang dilakukan antara lain, pekerjaan persiapan, pekerjaan rehabilitasi struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing, pekerjaan lapangan (rumput, drainase, sistem pe-
TINJAU - Menteri PUPR-RI Basuki Hadimuljono di selasela meninjau Stadion I Wayan Dipta bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Kamis (6/8) kemarin. nyiraman dan lintasan lari), pekerjaan lampu lapangan 2.400 lux, pekerjaan kursi dan scooring board, serta pekerjaan kawasan. Perbaikan yang dilakukan adalah rehabilitasi mayor agar Stadion I Wayan Dipta benar-benar memenuhi syarat FIFA. “Rumput kita ganti, drainase-nya saya kira tidak memenuhi syarat, orang jatuh pasti luka. Lighting-nya, single seat, kemudian di dalam, fasilitas pendukung seperti ruang ganti, toilet, semua harus ada standarnya. Semua kita siapkan,” paparnya. Selain Stadion I Wayan Dip-
ta sebagai venue utama, lanjut Basuki, perbaikan juga dilakukan pada empat lapangan latihan sebagai pendukung. Yakni Stadion I Gusti Ngurah Rai, Stadion Kompyang Sujana, Lapangan Latihan Trisakti, dan Lapangan Latihan Gelora Samudra Kuta. “Yang punya kerjaan ini Bali, saya mendukung Bali,” pungkasnya. Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, event Piala Dunia U-20 tahun 2021 adalah harapan publik di Bali. Terlebih lagi sebagai destinasi pariwisata dunia, sport tourism merupakan salah satu yang dikembangkan ke
depan. Pariwisata olahraga yang paling representatif saat ini adalah sepak bola. “Sepak bola banyak mendapatkan atensi publik dan sangat potensial dikembangkan berbarengan bidang pariwisata,” ujarnya saat mendampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat meninjau Stadion I Wayan Dipta, Maret lalu. Koster mengaku sangat membutuhkan dukungan PSSI dan semua pihak terkait menjadikan Bali sebagai destinasi pariwisata, yang di dalamnya termasuk olahraga sebagai daya tariknya. Walaupun masih kurang dari sisi fasilitas pendukung event, namun Bali memiliki banyak unsur lain yang bisa menjadi bahan pertimbangan. Stadion I Wayan Dipta pun masih bisa dikembangkan menjadi stadion yang representatif dan memenuhi syarat, ditambah lapangan latihan sebagai pendukung. Jika Piala Dunia U-20 bisa terselenggara di Bali, Koster meyakini akan menjadi gelaran vital bagi pariwisata Bali, selain tentu sebagai ajang olahraga prestisius. Artinya, selain memajukan olahraga juga bisa memberikan kontribusi besar untuk devisa negara. Ekonomi masyarakat juga semakin berkembang. (kmb32)
Pencurian Resahkan Warga Dusun Madia Pergoki Pencuri, Warga Disabet Celurit hingga Luka
Bangli (Bali Post) – Warga di Dusun Madia, Desa Terunyan Kintamani selama ini diresahkan oleh maraknya aksi pencurian yang terjadi di wilayah setempat. Keresahan warga semakin bertambah lantaran maling yang beraksi mulai berani melukai korbannya. Seperti peristiwa pencurian yang terjadi di sebuah rumah warga, Kamis (6/8) subuh. Pemilik rumah yang menjadi korban mengalami sejumlah luka di kepala akibat terkena senjata tajam saat memergoki maling itu masuk rumahnya. Kepala Dusun (Kadus) Madia, I Wayan Besar, mengungkapkan warganya yang menjadi korban maling itu bernama Ketut Jujur (39 tahun). Kasus pencurian itu terjadi di rumah korban sekitar pukul 03.00 pagi. Maling masuk ke rumah
korban menyasar ayam, bawang dan alat pertanian. Belum sempat maling itu membawa kabur barang-barang tersebut, keburu, aksi si pencuri berhasil dipergoki korban. Malah korban sempat terlibat perkelahian dengan maling itu. Tak beberapa lama muncul kawan maling itu yang langsung membacok kepala korban dengan senjata tajam. “Korban mengalami empat luka di kepala, kepala kiri dan kanan termasuk di dahi,” ungkapnya. Akibat kejadian itu korban dilarikan ke sebuah klinik yang ada di wilayah Karangasem. Korban mendapat 27 jahitan. Wayan Besar yang masih ada hubungan kekerabatan dengan korban itu mengaku belum sempat berkomunikasi dengan korban. Ia belum sempat menanyakan apakah korban
mengenali pelaku atau tidak. Terkait senjata yang digunakan melukai korban, belum bisa dipastikan. “Belum tahu karena ada yang bilang pakai celurit, ada pakai pisau. Tetapi kemungkinan celurit karena sabetannya mengenanya tipis tipis,” ujarnya. Aksi pencurian di wilayah dusunnya selama ini cukup sering terjadi. Bahkan pernah sehari ada enam rumah bersamaan dibobol maling. Sepanjang tahun ini, peristiwa pencurian di Dusun Madia terhitung sudah terjadi tiga kali. “Tapi malingnya tidak pernah ketahuan,” ujar Wayan Sabar. Maling itu menyasar barang milik warga. Seperti alat pertanian, hewan ternak ayam, sapi, beras dan barang elektronik seperti HP. Meski kasus pencurian di dusunnya cukup marak
terjadi, namun baru kali ini dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian. Selama ini warga hanya melapor secara lisan saja. Pascaada kasus ini, Wayan Besar berharap pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas pelaku pencurian yang selama ini meresahkan warganya. Akibat maraknya kasus pencurian itu, dia mengungkapkan hampir setiap malam warganya tidak bisa tidur nyenyak. Warganya sebenarnya pernah melakukan ronda rutin tiap malam sekitar tujuh tahun lalu. Namun kegiatan ronda tidak berlanjut. Lantaran warga yang dapat giliran ronda malah rumahnya jadi sasaran maling. Kapolsek Kintamani Kompol I Made Raka Sugita belum bisa dikonfirmasi terkait kasus itu. Dihubungi via telepon, tidak mendapat jawaban. (kmb40)
Gianyar (Bali Post) Warga yang terpapar Covid-19 semakin meluas di Kabupaten Gianyar. Kali ini Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar I Putu Agus Tirta Suguna dipastikan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR. Saat ini pria asal Desa Singapadu Kaler Kecamatan Sukawati itu telah dirawat di ruang isolasi RS PTN Unud. Menyikapi kondisi ini, Kantor KPU Gianyar ditutup selama 14 hari ke depan. Divisi Hukum dan Pengasawan KPU Gianyar I Wayan Mura dikonfirmasi, Kamis (6/8) kemarin, membenarkan Ketua KPU Gianyar Agus Tirta Suguna positif Covid-19. Dikatakan, dia kini dirawat di ruang isolasi RS PTN Unud. ‘’Hasil swab dinyatakan positif Covid-19, selanjutnya dibawa ke RS PTN Unud,’’ katanya. Diugkapkan, Agus Tirta Suguna sudah tidak ke kantor sejak 28 Juli 2020 lalu karena sakit. ‘’Menurut
informasi dari keluarganya, saat ini pak ketua dirawat di RS PTN Unud. Sejak 28 Juli itu kami memang lost contact dengan beliau. Awalnya keluarganya membawa ke rumah sakit, karena diduga demam berdarah lantaran trombositnya turun. Entah bagaimana prosedur di rumah sakit, akhirnya di-rapid dan di-swab,’’ katanya. Menyikapi kondisi ini, seluruh staf yang sebelumnya bertugas di Kantor KPU Gianyar harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kantor KPU Gianyar pun ditutup sementara selama isolasi mandiri itu berlangsung. Bahkan selama isolasi, Wayan Mura menyampaikan seluruh ruangan dan areal kantor setempat disterilkan dengan cairan disinfektan. ‘’Sementara kami (pegawai KPU - red) selama 14 hari ini melakukan isolasi mandiri di rumah masingmasing. Mengingat tatanan kehidupan era baru alias
new normal, jadi beda perlakuannya,’’ imbuhnya. Terkait posisi ketua saat ini? Pria asal Kecamatan Payangan itu menjelaskan sudah dilakukan penunjukan pelaksana harian (Plh). Pelaksana harian Ketua KPU Gianyar akan digilir setiap tiga hari dengan sidang pleno yang dilakukan secara daring. Demikianlah aturan yang harus dilakukan di komisi. ‘’Kalau di komisioner, kami memilih Plh. setiap tiga hari dengan menunjuk anggota bergiliran. Itu pun terdapat sidang pleno, karena isolasi mandiri, kami lakukan secara daring,’’ sambung Mura. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya membenarkan Ketua KPU Gianyar terpapar Covid-19. Dikatakan, yang bersangkutan memiliki riwayat sakit bawaan, sehingga harus dirawat di ruang isolasi. (kmb35)
Dewan Minta Kembali Anggarkan Mamin untuk Tamu
Bangli (Bali Post) Sekretariat DPRD Bangli belakangan ini tidak bisa menyediakan makanan dan minuman saat ada kegiatan rapat dewan termasuk saat menerima kunjungan tamu dari luar daerah. Sebab, seluruh anggaran makan dan minum (mamin) yang awalnya disediakan telah dialihkan untuk penanganan pandemik Covid-19. ‘’Semua anggaran makan minum baik makan minum harian, rapat-rapat, makan minum reses dan makan minum untuk tamu di-refocusing total,’’ kata Sekretaris DPRD Bangli, Anak Agung Panji Awatarayana. Adapun total anggaran mamin di Sekretariat Dewan yang dialihkan nilainya mencapai Rp 567.148.000. Terdiri dari anggaran mamin untuk kegiatan penambahan rancangan peraturan daerah, hearing/dialog dan koordinasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/agama, rapat-rapat alat kelengkapan
dewan, rapat paripurna, kegiatan reses serta mamin untuk tamu dan mamin harian. Dari jumlah itu, anggaran mamin paling banyak untuk kegiatan reses dewan. Dalam kegiatan reses, satu orang anggota dewan bisa melibatkan hingga 100 orang masyarakat. ‘’Jadi paling banyak mamin reses, nilainya Rp 277.200.000,’’ sebutnya. Ketua Komisi III DPRD Bangli I Made Natis setuju anggaran mamin dialihkan untuk penanganan Covid-19. Namun, dia berharap anggaran mamin untuk tamu tetap bisa disediakan. ‘’Kalau untuk mamin anggota dewan ya… sudahlah, tidak usah. Tapi untuk tamu ini tetap perlu disediakan,’’ ujarnya. Dia mengaku tidak enak ketika ada kunjungan tamu dari luar daerah, namun DPRD Bangli tidak bisa menyuguhkan makanan dan minuman. Meskipun tamu yang datang sudah memaklumi hal itu karena situasional. (kmb40)
PASAR RAKYAT - Salah satu pasar rakyat di Desa Kampung Toya Pakeh, Nusa Penida.
Pemkab Rancang Perbup
Jarak Pasar Rakyat dengan Toko Modern Minimal 3 Km Pemkab Klungkung sedang mempersiapkan rancangan peraturan bupati (perbup) yang mengatur tentang pasar modern. Menariknya, keberadaan pasar rakyat dengan toko modern akan diatur dengan jarak cukup jauh. Bahkan, di Nusa Penida, khususnya di Nusa Gede, jarak pasar rakyat dengan toko modern minimal tiga kilometer. Bagaimanakah idealnya perbup itu dibuat agar aturan itu bermanfaat bagi semua pihak? FAKTA terungkap saat Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Klungkung Ida Bagus Ketut Mas Ananda mempresentasikan isi rancangan perbup ini kepada Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di Ruang Rapat Bupati Klungkung, Kamis (6/8) kemarin. Rancangan perbup ini merupakan pelaksanaan tentang Perda Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan. Ida Bagus Ketut Mas Ananda menyampaikan, dari hasil ringkasan rancangan perbup itu, wajib mempertimbangkan aksesibilitas wilayah (arus lalu lintas), dukungan/ketersediaan infrastruktur. Sehingga jarak pasar rakyat, pusat perbelanjaan maupun toko swalayan harus diantur dengan baik. Seperti di Nusa Penida, jarak pasar rakyat dengan minimarket di kawasan perkotaan dan kawasan pariwisata sejauh tiga kilometer. Seperti di Nusa Lembongan jarak
pasar rakyat dengan minimarket sejauh 1.000 meter. ‘’Sementara di Klungkung daratan, juga diatur jarak pasar rakyat dengan minimarket sejauh 1.000 meter,’’ katanya. Jumlah pusat perbelanjaan dan toko swalayan di wilayah Nusa Penida kawasan perkotaan dan pariwisata saat ini sudah ada sebanyak 39 unit. Sedangkan Nusa Penida di luar kawasan perkotaan dan pariwisata sebanyak 16 unit. Nusa Lembongan sebanyak 18 unit dan Klungkung daratan 225 unit. Palaku usaha yang nantinya melakukan usaha wajib memiliki IUP2R (Izin Usaha Pengelolaan Pasar Rakyat) khusus untuk pasar rakyat. Sedangkan untuk pertokoan wajib mengantongi IUPP (Izin Usaha Pusat Perbelanjaan) dan IUTS (Izin Usaha Toko Swalayan) untuk minimarket maupun supermarket. Setelah mendengarkan presentasi itu, Bupati Suwirta berharap rancangan perbup itu bisa disusun real-
istis dan teliti. Itu penting, agar nantinya tidak tumpang tindih dengan aturan lain yang sudah ada. Jadi, tetap harus mengacu kepada ketentuan aturan hukum yang sudah berlaku. Selain itu, setelah jadi, harus disosialisasikan kepada masyarakat agar diketahui dan dipatuhi. Selain itu, Bupati Suwirta juga sudah menugaskan tim agar turun mengecek urusan izin, persyaratan NPWP maupun wajib membayar pajak masing-masing toko swalayan. ‘’Semoga upaya kita di dalam merancang perbup ini dapat membuahkan hasil maksimal bagi Klungkung. Agar semua dapat diatur dan tidak menimbulkan masalah di lapangan,’’ imbuhnya. Turut hadir di tengah presentasi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Manengah dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, Kepala Bagian Hukum dan HAM Klungkung Ni Made Susilawati serta instansi terkait lainnya. (gik)
Jumat Kliwon, 7 Agustus 2020
Doakan Covid-19 Segera Berakhir
Desa Adat Tianyar Gelar Upacara ’’Paneduh Jagat’’ BERTEPATAN dengan Anggara Kasih Wuku Kulantir dan Kajeng Kliwon Enyitan, 28 Juli lalu, Desa Adat Tianyar, Kubu, Karangasem melaksanakan upacara Pamilayu Bhumi atau Paneduh Jagat. Pamilayu Bhumi ini baru petama kali dilaksanakan di Desa Adat Tianyar dalam kurun waktu 57 tahun setelah Gunung Agung meletus. Bagaimanakah pelaksanaan upacara Pamilayu Bhumi atau Paneduh Jagat itu? Ketua Panitia Upacara I Gede Putu Dana, Rabu (5/8) kemarin mengatakan, pelaksanaan upacara Pamilayu Bhumi atau Paneduh Jagat tujuannya agar Corona Virus Disease (Covid-19) ini segera berlalu. Masyarakat Bali dan Karangasem khususnya, sangat berharap situasi segera pulih seperti sedia kala. ‘’Dengan upacara ini kita berharap segala bentuk penyakit dinetralisir. Intinya dari Desa Adat Tianyar mendoakan masyarakat Bali
dan dunia,’’ ucapnya. Putu Dana menambahkan, upacara ini digagas Komunitas Sai Spiritual di bawah Koordinator Sri Nabhe Sima yang tiada lain penggiat spiritual asal Tianyar Timur, namun saat ini tinggal di Desa Pekutatan, Jembrana. Melihat situasi tidak kondusif dengan ditandai Covid-19 saat ini maka diyakini perlu dilaksanakan upacara Paneduh Jagat. ‘’Upacara Pamilayu Bhumi atau Paneduh Jagat sangat
perlu dilakukan agar gering agung secara niskala bisa dinetralisir, diredam bahkan dihilangkan,’’ katanya. Sri Nabhe Sima mengutip Lontar Roga Sanggara Bhumi, di lontar itu dimuat apabila ada bencana, malapetaka, penyakit atau kejadian-kejadian alam yang tidak biasa. Seperti saat Sasih Kapitu di bulan Januari datang gempa secara terus-menerus, itu menadakan terjadi berbagai macam penyakit. Sedangkan jika datangnya saat Sasih Jyesta atau di bulan Mei atau bulan Juni, maka banyak orang akan menderita sakit. Nah… untuk menetralisir pengaruh buruk sasih itu dilakukan upacara Paneduh Jagat. ‘’Penting di sasih itu masyarakat Bali melaksanakan upacara Paneduh Jagat atau Pamilayu Bhumi untuk meruwat atau menyucikan
alam. Dengan upacara itu diharapkan para dewa tidak lagi marah. Para dewa memaafkan segala kesalahan umat manusia, sehingga bumi dan alam menjadi bersih (kaprisudha), demikian pula bhuta kala dapat dinetralisir demi terciptanya kedamaian di Bali,,, tandasnya. Upacara Pamilayu Bhumi atau Paneduh Jagat ini diawali matur piuning di Tri Khayangan Desa, Pura Dalem, Pura Puseh, Pura Desa dan di tempat pelaksanaan upacara. Upacara di-puput dua sulinggih yang ada di Tianyar yaitu Ida Pandita Mpu Siwa Budha Paramantha Dharma Sidhi dari Geria Agung Pasraman Tri Sakti Gayatri Tianyar Tengah dan Ida Pedanda Budha Gede Wayan Sogata dari Geria Budha Tianyar Timur. (nan)
Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Bertambah Empat Orang di Buleleng
Singaraja (Bali Post) Tren penularan virus Corona (Covid-19) di Buleleng masih berfluktuasi. Perkembangan terbaru Kamis (6/8) kemarin, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng menemukan tambahan empat orang pasien konfirmasi Covid-19. Dari tambahan kasus ini, seorang pasien diketahui staf di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Dengan penambahan itu, sekarang kasus konfirmasi di Bali Utara sebanyak 160 orang. Anggota Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si. mengatakan, berdasarkan laporan dari tim medis di rumah sakit dan dokter penanggung jawab (DPJ) pasien, tambahan kasus baru itu seorang berasal dari Kecamatan Banjar, sedangkan tiga orang pasien dari Kecamatan Buleleng. Pasien asal Kecamatan Banjar itu dinyatakan sebagai kasus konfirmasi setelah dilakukan swab test PCR sebanyak sekali. Dari uji sampel swab pertama hasilnya dinyatakan positif. Sedangkan tiga orang pasien dari Kecamatan Buleleng sebelum dinyatakan positif, pasien itu menjalani swab test PCR pertama. Hasil uji sampel swabnya dinyatakan mandiri. Selain itu, tiga pasien sebelumnya telah melaksanakan masa isolasi mandiri. ‘’Hari ini ada tambahan empat kasus konfirmasi baru. Kasus itu didominasi pasien
dari Kecamatan Buleleng dan seorang lagi dari Kecamatan Banjar. Setelah menjalani swab test PCR hasilnya positif, sehingga kasusnya ditangani di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan,’’ katanya. Di sisi lain, pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi Infor-
matika Persandian dan Statistik (Kominfosanti) itu mengatakan, hari yang sama gugus tugas mendapatkan tambahan pasien yang dinyatakan sembuh. Pasien itu sendiri berasal dari Kecamatan Sukasada. Dengan tambahan pasien sembuh itu, total pasien yang sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani treatment pengobatan di RSP Giri Emas sebanyak 129 orang. Sedangkan pasien terkonfirmasi positif masih dirawat hingga kemar i n ter-
Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si.
catat sebanyak 30 orang. Sementara kasus suspect kumulatif sebanyak 277 orang. Rinciannya, 56 orang suspect terkonfirmasi. 187 orang discarded, 33 orang masih dipantau dan probable seorang. Data kontak erat kumulatifnya berjumlah sebanyak 2.790 orang. Rinciannya, sebanyak 101 orang kontak erat konfirmasi, 2.373 orang discarded, karantina mandiri 280 orang, dan kontak erat suspect 36 orang. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika membenarkan telah mendapat laporan stafnya menjalani karantina di RSP Giri Emas akibat terpapar Covid-19. Astika mengatakan, setelah menemukan kasus itu, sesuai instruksi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, pihaknya melakukan kebijakan pada bidang di mana pasien konfirmasi Covid-19 itu sebelumnya bertugas. Sebanyak 15 ASN telah diinstruksikan bekerja dari rumah. Hanya seorang tetap diizinkan ngantor karena tidak pernah berinteraksi dengan pasien bersangkutan. Pegawai ini dalam tugas-tugas dinasnya tidak berhubungan dengan tugas yang dikerjakan staf yang sekarang terpapar Covid-19 itu. (kmb38)
Bali Post/ist
PENEDUH JAGAT - Desa Adat Tianyar melaksanakan upacara paneduh jagat.
Operasi Patuh Lempuyang Berakhir
Polres Buleleng Tindak 460 Pelanggar Singaraja (Bali Post) Setelah digulirkan selama 14 hari penuh, Operasi Patuh Lempuyang tahun 2020 resmi berakhir, Rabu (5/8) lalu. Selama operasi berlangsung, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Buleleng berhasil menindak sebanyak 460 pelanggaran. Hasil operasi ini turun jauh dibandingkan penindakan pada operasi sama tahun 2019 lalu. Saat itu ada sebanyak 1.216 pelanggaran. Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan hal itu, Kamis (6/8) kemarin. Sesuai instruksi pimpinan atasan, Operasi Patuh Lempuyang tidak selalu mengedepankan penindakan terhadap pengendara yang melanggar. Artinya, dalam operasi itu polisi selektif ketika melakukan pengawasan bagi pemakai jalan. Di mana perilaku pengendara di jalan umum dan kelengkapan surat-surat dan kendaraan yang menimbulkan fatalitas terjadinya kecelakaan lalu lintas telah ditindak dengan tilang. Sedangkan pengendara yang tidak masuk kategori menimbulkan fatalitas terjadi kecelakaan, polisi mengedepankan edukasi dan menyadarkan pengendara untuk tetap berperilaku disiplin dan mematuhi tata tertib saat berkendara. ‘’Ada beberapa perbedaan operasi lain dan sesuai instruksi pimpinan Operasi Patuh Lempuyang ini tidak mengutamakan penindakan, tetapi edukasi dan penyadaran bagi pengendara yang melakukan pelanggaran namun tidak sampai memicu fatalitas kecelakaan di jalan umum,’’ kata Kapolres disetujui Kasat Lantas AKP Citra Fatwa Rahmadani. Kapolres AKBP Made Sinar Subawa me-
nambahkan, selama pelaksanaan Operasi Patuh Lempuyang 2020, pihaknya melakukan tilang kepada 460 pelanggar. Jumlah ini dibandingkan tahun 2019 lalu turun drastis yaitu mencapai sebanyak 1.216 pelanggar yang ditindak dengan tilang. Jenis pelanggaran ini mulai tanpa SIM, STNK, dan perlengkapan kendaraan tidak sesuai spesifikasi pabrik, serta pelanggaran tanpa menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, sanksi teguran simpatik juga turun. Di mana tahun 2019 yang lalu sebanyak 705, tahun ini berkurang menjadi 400 teguran. Sedangkan pelanggaran di mana pengendara di bawah umur masih ditemukan selama Operasi Patuh Lempuyang tahun ini. Secara jumlah pelanggaran ini polisi menemukan sebanyak 19 kasus. Dalam operasi sama di tahun lalu pelanggarannya tercatat sebanyak 45 kasus. Dengan data seperti ini, pihaknya mengklaim kalau tingkat kepatuhan pengguna jalan sudah baik. Meski demikian, pihaknya tidak henti-hentinya mengedukasi pengguna jalan agar menaati segala aturan dalam berkendara di jalanan. Mantan Kapolres Tabanan itu mengatakan, pelaksanaan Operasi Patuh Lempuyang 2020 ini berbeda dengan pelaksanaan operasi sebelumnya. Ini karena masih dalam situasi darurat kesehatan karena pandemi Covid-19, maka dalam pelaksanaan Operasi Patuh Lempuyang juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. (kmb38)
BNNK Buleleng Teken MoU dengan Undiksha
Singaraja (Bali Post) Tidak dimungkiri aksi penyalahgunaan dan peredaran narkoba sudah merasuk ke kalangan pelajar dan mahasiswa. Kondisi itu sangat mengkhawatirkan karena penyalahgunaan dan peredaran narkoba diyakini merusak masa depan generasi penerus. Tak ingin hal itu terjadi, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng menjalin kerja sama nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Kerja sama ini dibangun untuk menangkal penyalah-
gunaan dan peredaran narkoba melalui P4GN. Kerja sama itu ditandatangani kedua belah pihak pada Selasa (4/8) di kampus setempat. Kepala BNN Kabupaten Buleleng AKBP I Gede Astawa, S.H., M.H. mengatakan, sejak BNNK terbentuk, pihaknya merekomendasikan sebanyak 95 orang penyalahguna narkoba untuk direhabilitasi. Dari puluhan penyalahguna narkoba itu ada beberapa di antaranya berstatus sebagai pelajar. Atas kondisi itu, BNNK perlu ada pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Perlu didukung, seluruh stakeholder, termasuk di lingkungan
perguruan tinggi (PT). Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. mengatakan, Undiksha merupakan lembaga pendidikan yang berperan melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter. Untuk itu, civitas akademika harus terbebas dari pengaruh dan kejahatan narkotika. Untuk itu, kerja sama dengan BNNK ini penting dibangun untuk bertukar data dan penyebarluasan informasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. (kmb38)
Puluhan ’’Klien Pemasyarakatan’’ Ikuti Bimbingan Kepribadian
Amlapura (Bali Post) Puluhan klien pemasyarakatan atau mantan narapidana dari Bapas Kelas II B Karangasem mengikuti kegiatan bimbingan kepribadian. Bimbingan itu dilaksanakan di Gedung Sabha Widya Praja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Kamis (6/8) kemarin. Keg-
iatan ini digelar guna memberikan pemahaman ketika nantinya mantan narapidana itu agar lebih siap berbaur di masyarakat. Kepala Bapas Kelas II B Karangasem Roni Darmawan di sela-sela pelatihan mengungkapkan, kegiatan bimbingan kepribadian untuk para klien pemasyarakatan
itu memang rutin dilakukan. Menurutnya, saat ini jumlah klien yang mengikuti bimbingan ini sebanyak 40 orang. ‘’Sebanyak 37 orang itu merupakan klien Bapas Karangasem. Tambahan lagi tiga orang dari Bapas Klungkung. Peserta yang mengikuti bimbingan ini merupakan klien pemasyarakatan yang
Bali Post/kmb41
BIMBINGAN - Mantan narapidana atau klien pemasyarakatan saat mengikuti bimbingan kepribadian di Gedung Sabha Widya Praja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Kamis (6/8) kemarin.
sudah bebas. Mereka itu akan kembali lagi berbaur dengan masyarakat,’’ ucapnya. Darmawan menambahkan, materi yang diberikan dalam bimbingan itu terkait kebangsaan. Topik kesadaran berbangsa dan negara, mengundang Kodim 1623 Karangasem. Isu lain yang marak adalah narkoba. Pihak BNN memberikan pemahaman dan wawasan, bahaya efek penyalahgunaan narkoba. Sesungguhnya semuanya dimulai dari pribadi, keluarga dan masyarakat. ‘’Kita juga berikan apa itu dan implikasi dari pandemi Covid-19. Jadi, dibutuhkan tambahan pengetahuan bagi mereka menghadapi Covid-19. Penting pengetahuan itu agar mereka bisa menjaga diri,’’ ujarnya. Kalau mereka sudah bisa menjaga diri, maka orang sekeliling mereka pasti terbebas dari virus ini. Dengan adanya kegiatan itu pihaknya berharap mereka para klien pemasyarakatan itu dapat pengetahuan lebih sebagai bekal terjun di masyarakat. (kmb41)
Bali Post/kmb38
BARANG BUKTI - Deretan sepeda motor yang berhasil ditindak dengan tilang selama Operasi Patuh Lempuyang tahun 2020. Dalam 14 hari operasi, Satlantas Polres Buleleng menindak sebanyak 460 pelanggaran, mulai tanpa SIM, helm SNI, dan perlengkapan kendaraan tidak sesuai spesifikasi pabrik.
Hanura Hengkang dari Massker Perindo ke Dana-Artha Amlapura (Bali Post) Konstelasi politik di Karangasem menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati 9 Desember, kian menarik saja. Partai Hanura yang sebelumnya digadang-gadang bakal berkoalisi dengan paket Massker yakni I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Made Sukerana kini berbalik arah mendukung pasangan I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada 9 Desember mendatang. Bahkan, informasi beredar di lapangan, Partai Perindo juga akan merapat berkoalisi dengan paket Dana-Artha di hajatan politik lima tahunan
tersebut. Sebelumnya, Senin (3/8) lalu, I Gede Dana bersama Wayan Artha Dipa didampingi Ketua DPC Partai Hanura Karangasem Made Arnawa langsung menghadap Sekjen Partai Hanura I Gede Pasek Suardika alias GPS ke Jakarta. Keduanya diterima langsung GPS di ruang kerjanya. Mereka berdiskusi panjang lebar membahas masalah pembangunan di Kabupaten Karangasem. Ketua DPC Partai Hanura Karangasem I Made Arnawa saat dikonfirmasi, Rabu (5/8) mengungkapkan, pihaknya membenarkan kalau dirinya bersama I Gede Dana dan I Wayan
Artha Dipa menghadap Sekjen DPP Hanura. Sebelumnya, paket Massker telah membuat baliho yang mulai banyak terpampang di titik-titik tertentu dengan sejumlah parpol pendukung yang diajak berkoalisi, yakni Partai NasDem, Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, PKS, dan Gerindra. Tetapi, dengan beralihnya Partai Hanura mendukung paket Dana-Artha, maka jumlah partai berkoalisi paket Massker menjadi lima parpol. I Gede Dana, selain Partai Hanura, pihaknya mengaku telah menjalin komunikasi politik dengan partai lainnya di pilkada nanti. (kmb41)
Jumat Kliwon, 7 Agustus 2020
Berkomitmen Membantu BUMDes Diharapkan Mampu Perekonomian Masyarakat Desa Adat Buka Lapangan Kerja
Prof. Dr. I Wayan Suartana
Denpasar (Bali Post) – Triwulan I 2020 merupakan masa low season pariwisata. Selain itu, pandemi global Covid-19 juga memengaruhi makin ajloknya kunjungan wisatawan. Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Prof. Dr. I Wayan Suartana, dalam kondisi ini sebagian besar pekerja di sektor pari-
wisata pulang ke kampung halaman. Dengan kondisi ini, keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa diharapkan dapat berperan untuk membuka lapangan kerja sehingga dapat menampung mereka. Suartana mengakui semua sektor dan semua negara saat ini mengalami kesulitan. Namun dengan keberadaan BUMDes, pal-
ing tidak bisa membantu mengangkat perekonomian warga. ‘’Mudah-mudahan BUMDes bisa berperan memfasilitasi dan memotivasi warganya supaya tetap optimis, tidak mudah menyerah dan bisa memberikan jalan keluar untuk memulai bangkit lagi,’’ kata Suartana, belum lama ini. Di masa pandemi ini, BUMDes juga harus berbe-
nah menuju arah digitalisasi, sehingga roda perekonomian di level desa bisa berfungsi. Hal-hal lain yang bisa terus digarap, apabila wisatawan mancanegara belum ada karena memang belum dibuka atau dari negaranya belum diizinkan, maka bisa membuat inovasi di bidang wisata. Misalnya wisata spiritual maupun wisatawan lain. (kmb23)
‘’Karena lebih cepat, bisa melihat pemandangan, daripada naik pesawat terbang. Apalagi kalau satu mobil satu keluarga pasti lebih murah, sehingga ada pengembangan wilayah,’’ ujarnya. Basuki Hadimuljono menambahkan, Tol GilimanukDenpasar dibangun untuk mengantisipasi kemacetan saat terjadi peningkatan arus kendaraan ke Bali lewat darat. Dikatakan, bila Tol
Gilimanuk-Denpasar merupakan proyek unsolicited atau prakarsa dari swasta. Pihaknya sangat mendorong investasi swasta di jalan tol. Apalagi, swasta dimaksud bukan dari BUMN. ‘’Studinya sudah dilaksanakan, sudah masuk minggu ini. Sekarang tinggal kita evaluasi studinya, baru saya keluarkan izin prakarsanya. Habis itu baru penlok,’’ imbuhnya. Menurut Basuki Hadimuljono, paling lambat Maret 2021 sudah ada penandatanganan kontrak, sehingga
proyek bisa berjalan. Secara keseluruhan, biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 13 triliun sampai Rp 14 triliun. Seluruhnya dibiayai oleh swasta atau tidak ada dukungan pemerintah lewat APBN. Tol akan dilengkapi pula dengan jalur sepeda motor. Regulasi atau payung hukum berupa PP sudah ada untuk itu. Secara keseluruhan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau empat lokasi pembangunan di Bali. Pertama, lokasi rencana proyek
penataan terkait pelindungan Kawasan Suci Besakih. Selanjutnya, Menteri PUPR mendatangi Stadion I Wayan Dipta di Gianyar, berlanjut ke lokasi proyek Bendungan Sidan, dan terakhir ke lokasi rencana tol di Mengwi, Badung. Untuk di Bendungan Sidan, Basuki Hadimuljono menyebut ada masalah terkait potensi longsor. Hal ini menyebabkan progress pengerjaan proyek sedikit terhambat yakni minus 4 persen dari rencana. Secara
keseluruhan, pengerjaan baru mencapai 12 persen karena ada masalah teknis tersebut. ‘’Tapi itu pasti bisa diatasi dengan teknologi yang ada. Wajar saja geologi seperti itu, tinggal putusan metodologinya. Mudah-mudahan, minggu depan sudah saya putuskan,’’ ujarnya. Menurut Basuki Hadimuljono, progress minus 4 persen masih bisa dikejar. Artinya, proyek masih bisa selesai tepat waktu sesuai target 2022. (kmb32)
Sang pendeta pun masuk ke tengah mulut naga itu. Setibanya di tengah perut naga, sang pendeta menemukan sebuah telaga yang berisi bunga teratai tiga warna. Di timur berwarna putih, di selatan berwana merah dan di utara berwarna hitam. Sang pendeta kemudian mencabutnya dan menyumpangkan di telinga. Teratai merah disuntingkan di telinga kanan. Yang hitam di telinga kiri dan yang putih dipegang. Lalu sang pendeta keluar dari perut naga itu dengan mengucapkan weda mantra ‘’hayu wreddhi’’ dan ‘’sapa wreddhiastu’’. Keluar dari perut naga, istri dan putra-putrinya melihat sang pendeta berubah warna.
Kadang-kadang merah, hitam dan tiba-tiba berwajah bagaikan emas. Sang pendeta kemudian bertanya kepada istrinya, Patni Kaniten, di mana putra-putri? Kemudian dijawab, semuanya lari dengan tujuan berbeda-beda. Selanjutnya Danghyang Nirartha mencari putra-putrinya untuk dikumpulkan kembali. Namun putrinya yang tertua hilang. Tak lama kemudian putrinya ditemukan dalam keadaan wajah pucat pasi. Danghyang Nirartha bertanya mengapa putrinya lari menjauh dan takut? Sang putri menjawab, ia lari karena melihat wajah ayahnya sangat menakutkan ketika keluar dari mulut naga. Sang putri pun meminta anugerah kepada Danghyang Nirartha berupa kasunyatan, sehingga tidak
bisa dilihat orang, yang menyebabkan ia bersatu dengan niskala (alam gaib) dan mengetahui hakikat kehidupan dan kematian. Kemudian Danghyang Nirartha mengajarkan ajaran rahasia kepada putrinya. Setelah itu lenyaplah sang putri, namun tetap berada di tengah asrama yang disebut Dalem Melanting. Ia telah berbadan niskala dan diberi nama Batari Melanting, sebagai dewa di sana. Selanjutnya, sang istri menyampaikan bahwa dirinya tak kuat lagi berjalan. Sang pendeta pun menyuruh istrinya bertempat tinggal di sana yang diberi nama Desa Melanting. Sebab, putrinya Ida Ayu Swabhawa telah menjadi sungsungan orangorang Melanting. Orangorang Melanting yang jum-
lahnya kurang lebih delapan ribu orang, disuruh menjaga putri dan istrinya dan didoakan supaya tidak kekurangan emas permata serta makanan dan minuman, serta orang lain tidak dapat melihat orang-orang di sana. Lalu dilenyapkanlah desa itu oleh Danghyang Nirartha, sehingga desa ini tidak terlihat sampai sekarang. Kata Sugi Lanus, ada informasi lain terkait gaibnya Ida Ayu Swambhawa, seperti dinyatakan sastrawan IBM Dharma Palguna (alm). Ada sumber tertulis lain yang menyebutkan bahwa Batara Mahadewa yang disebut Batara Tohlangkir yang bersemayam di puncak Gunung Agung mengutus Sang Hyang Dwijendra atau Danghyang Niratha untuk menyampaikan bahwa para
dewata di Balilah yang meminta agar Ida Ayu Swabhawa menjadi dewanya para lelembut untuk menjaga alam Bali hingga kelak di kemudian hari. Itulah sebabnya Danghyang Nirartha bersedia melaksanakan tugas ‘’menggaibkan’’ putri kandungnya agar tetap sebagai penghuni alam lelembut yang tidak dibatasi oleh umur tua dan kematian (tan keneng tuwa pati). Pertanyaan sekarang, lanjut Sugi Lanus, jika masyarakat ditanya siapakah Dewi Melanting yang dipuja di sawah, di kebun dan di pasar-pasar? Mungkin jawabannya berbeda-beda. Barangkali umumnya dikaitkan dengan Dalem Melanting atau Batari Melanting di Pulaki, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. (lun)
Bali Post/dok
Mendorong Investasi Swasta di Jalan Tol
Meminta Anugerah kepada Danghyang Nirartha
JOB VACANCY LOWONGAN KERJA Dcr Tng Optik & Apotik,SM, Jln. Diponogoro 135 H.08123928624
B.BP.001.08.20.0000014
DIJUAL MOBIL ISUZU
BU PantherPU’18 Turbo AC.PS,as DK Bak Datar 128jt 08199927739
B.BP.001.08.20.0000059
TOYOTA
BU Calya G.MT 16 low KM 90jtNg CalyaG AT’17 95Ng 085101777478
B.BP.001.08.20.0000058
PROPERTY DISEWAKAN RUMAH
Rumah Tipe 60 Jln.Patih Nambi XXVI/3,2KT,1KK.Hub:0817564481
B.BP.001.08.20.0000031
PROPERTY DIJUAL TANAH
Djl Tnh Kav 1@,2@,3@,4@, Lingk.vila, 325, Hb.081999231333
B.BP.004.08.20.0000060
KEHILANGAN Kehilangan IMB No.901 th 2010 a/n I Gede Sumerta Artawan,SE Hub.087861111989
B.BP.031.08.20.0000064
BERAS BERAS BALI BALI Mau Jadi Reseler Beras Bali. WA 082118183588
G.01
SERVICE
SERVICE
‘’Kita dari awal berkomitmen dalam memajukan LPD. Salah satunya ini membangkitkan ekonomi, khususnya dalam keadaan seperti sekarang. Sekarang dalam keadaan terpuruk, sekarang ini peran kita membantu krama, hanya situasinya agak berbeda,’’ ujarnya. Di tengah kondisi pandemi ini, katanya, sejak beberapa bulan lalu LPD sudah mengambil peran. Mulai dari memberikan keringanan bunga untuk krama, hingga bantuan sembako untuk krama yang terdampak pandemi Covid-19. ‘’Kita juga mengikuti ketentuan perbankan berupa pemberian kemudahan-kemudahan, termasuk bantuan kepada krama. Banyak LPD sudah melakukan pembagian bantuan sembako yang intinya untuk membantu krama yang sedang kesulitan,’’ katanya. Cendikiawan menegaskan, pihaknya berkomitmen membantu pengembangan perekonomian masyarakat desa adat. Upaya ini dilakukan dengan mendukung pengembangan produk lokal Bali. Upaya ini penting dilakukan guna memastikan perputaran ekonomi di desa. ‘’Pasar desa adat hingga krama yang punya industri online itu kita bantu, untuk permodalan dengan bunga yang relatif lebih rendah,’’ tegasnya. Pada kesempatan itu, Cendikiawan juga memaparkan per Mei 2020 di Bali ada 1.435 LPD, dengan jumlah
karyawan 8.134 orang. Sementara nilai aset Rp 24,3 triliun, deposito Rp 11 triliun, dan kredit Rp 16,2 triliun. Cendikiawan juga mengakui ribuan LPD yang ada di Bali juga merasakan dampak yang signifikan dari pandemi Covid-19. Oleh karena itu, untuk tetap menjaga eksistensi LPD, pihaknya mengharapkan dukungan seluruh krama Bali. ‘’Karena ini milik desa adat, mari warga desa ikut menjaga. Kalau mau menjaga kan kita harus memajukan, sekali lagi di sini juga butuh peran pemerintah beserta pihak terkait lainnya untuk bersama-sama membangun LPD ini,’’ tegasnya. Sementara itu, Ketua LPD Padang Tegal I Wayan Artana yang juga Ketua BKS LPD Kabuapten Gianyar mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah kebijakan dan sudah dibahas dengan prajuru desa adat. ‘’LPD kami harapkan bisa menumbuhkembangkan ekonomi di pedesaan dan kami siap melakukan perubahan agar bisa menghadapi situasi ini,’’ katanya. I.B. Temaja selaku Dewan Pertimbangan BKS LPD Bali mengajak semua komponen bergandeng tangan menghadapi pademi ini. Pihaknya juga akan berupaya memaksimalkan peran LPD dalam mengembangkan ekonomi. ‘’Kita berupaya membantu masyarakat tanpa keluar dari rambu-rambu LPD. Kita tetap berkomitmen, caranya laksanakan sesuai kesepakatan di masing-masing desa adat,’’ tegasnya. (nik)
jumat kliwon, 7 agustus 2020
OPINI
Mengawal Anggaran Pilkada Oleh AAN Oka Wiranata
PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) serentak tinggal sekitar lima bulan lagi. Pemilihan para kepala daerah tahun ini memiliki kekhususan, bukan karena jumlah peserta ataupun nama-nama calon yang akan berlaga. Keistimewaannya terletak pada kondisi bangsa kita masih dalam suasana penanganan kasus pendemi covid-19. Pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2020 yang idealnya diselenggarakan pada 23 September 2020 ditunda pelaksanaannya pada 9 Desember 2020 dengan prinsip pelaksanaan seluruh penyelenggara dan peserta harus mengutamakan protokol kesehatan Covid-19. Dalam hal inilah KPU sebagai penyelenggara memiliki tantangan tersendiri menggelar hajatan demokrasi ini harus mampu melaksanakan dengan hasil yang optimal, tanpa mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu mampu pula mengelola anggaran yang dikucurkan baik melalui APBN/APBD. Sesuai Peraturan KPU No. 5 Tahun 2020, tahapan pemilihan serentak terdiri dari (1) tahapan persiapan dan (2) tahap penyelenggaraan. Pada tahapan ini biasanya banyak terjadi kontak fisik antara penyelenggara dan peserta, di mana penularan virus Corona dapat terjadi salah satunya karena adanya kontak fisik. Dalam tahapan persiapan terdapat kegiatan yang mengharuskan adanya tatap muka antara penyelenggara dengan pemilih yaitu pada saat pemutakhiran DPT/Coklit, sedangkan pada tahap penyelenggaraan yaitu pada kegiatan verifikasi faktual dan pemungutan suara. Untuk mengurangi risiko penyebab penularan Covid-19 maka dalam pelaksanaan kegiatan tersebut memberlakukan protokol kesehatan dengan penggunaan alat pelindung diri. Mengantisipasi terjadinya kesalahan dalam pengadaan APD dan pemanfaatan anggaran pilkada upaya yang perlu dilakukan pihak penyelenggara pilkada dalam hal ini KPU melibatkan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), BPKP Pusat atau Perwakilan untuk melakukan review/pemeriksaan bersama dengan pihak PPK dan penyedia barang/jasa sebagai dasar pertimbangan penandatanganan kontrak pembayaran. Peran APIP atau BPKP Perwakilan ini diharapkan dapat mendukung tercapainya prinsip efektif dan efisiensi penggunaan keuangan negara. Paling tidak dalam pelaksanaan pilkda serentak 2020 ini terdapat tiga hal yang harus dijaga akuntabilitasnya, yakni pengadaan perlengkapan protokol kesehatan dalam pemilihan serentak. Kemudian, penyaluran bantuan sosial (bansos) dari APBD maupun dana desa yang rawan disalahgunakan untuk kepentingan pencalonan kepala daerah, serta akuntabilitas keuangan dan kinerja penyelenggaraan pilkada secara keseluruhan. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), institusi yang memiliki tugas melakukan pengawasan keuangan dan pembangunan menginisiasi pentingnya kolaborasi dalam mengawal akuntabilitas dana hibah dan bantuan sosial (bansos) menjelang pilkada serentak 2020. Sinergi serta
kolaborasi pengawalan akuntabilitas keuangan dan kinerja itu diperlukan untuk mengawal pilkada, termasuk proses pengadaan perlengkapan protokol kesehatan pencegahan penyebaraaaan Covid-19. Salah satu wujud nyata kolaborasi berupa pembagian peran pengawasan di mana Perwakilan BPKP melaksanakan review pengadaan perlengkapan protokol kesehatan di 116 Satuan Kerja (Satker) KPU, Inspektorat Utama KPU di 18 satker dan sisanya sebanyak 178 Satker KPU dilaksanakan oleh APIP daerah. Sebagai acuan bersama Kepala BPKP telah menerbitkan SE Nomor 6 tentang tata cara review dan Nomor 12 Tahun 2020 tentang tata cara audit tujuan tertentu pengadaan barang jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Dalam rangka melaksanakan proses pilkada PA/KPA/PPK semestinya melakukan upaya-upaya yang berorientasi pada value for money serta mendokumentasikannya secara cermat dengan tetap memperhatikan prinsip transparan dan akuntabel. Perlu juga diingatkan bahwa para pihak yang terlibat dalam proses pengadaan ini wajib mematuhi etika pengadaan dengan tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, dan berupa apa saja dari atau kepada siapa pun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan pengadaan barang/jasa. Berdasarkan Permendagri No. 54 Tahun 2019 pengawasan hibah pemda kepada KPU dan Bawaslu dilakukan oleh Inspektorat Daerah dalam bentuk audit, review atau evaluasi. Sedangkan pengawasan oleh BPKP direncanakan dalam bentuk bimkon dan pemantauan. Pengawas dilakukan pada tahap penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pelaporan serta pertanggungjawaban. Mengacu PP No. 1 Tahun 2018 pengawasan terhadap bantuan keuangan parpol dilakukan oleh BPK dalam bentuk pemeriksaan atas LPJ Bantuan Keuangan Parpol yang mekanisme pelaporannya langsung disampaikan parpol kepada BPK. Sedangkan BPKP melaksanakan pengawasan atas pengelolaannya di kementerian/pemda. Pengawasan terhadap bantuan sosial dilakukan oleh pemerintah daerah dengan berfokus pada kebijakan, perencanaan dan penganggaran, data keluarga penerima manfaat (KPM), penyaluran bansos, pertanggungjawaban. Pengawasn yang dilakukan oleh APIP dalam pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2020 pada dasarnya merupakan upaya dukungan atas akuntabilitas penggunaan uang negara. Fokus utama sinergi dan kolaborasi pengawasan BPKP dengan APIP Daerah adalah mengawal dana hibah terkait pemilihan serentak, penyaluran bansos pemerintah daerah, serta bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). Diperlukan sinergi dan kolaborasi antara APIP dan APH dalam mencegah potensi permasalahan atas akuntabilitas penyelenggaraan pemilihan.*
POJOK Tata kawasan suci Besakih, Pemprov berkolaborasi dengan pusat. - Krama Bali pasti mendukung. *** LPD ajak krama Bali bersatu bangkitkan ekonomi Bali. - Bersinergi wujudkan kemandirian pangan. *** Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Denpasar capai 90 persen lebih. - Kerja serius, hasil maksimal.
Bijak Sampaikan Kritik Lewat Medsos SEMAKIN canggihnya teknologi sekarang ini, rupanya makin banyak pula masyarakat yang salah memanfaatkannya. Menggunakan media sosial (medsos) yang salah, tentunya dapat berakibat fatal. Bahkan, bisa terjerumus ke ranah hukum. Salah satu contoh yang terjadi di Bali dan sekarang ini menjadi perhatian publik, adanya laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Polda Bali beberapa waktu lalu. IDI melaporkan drummer asal Bali berinisial Jrx pada 16 Juli 2020 atas dugaan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik lewat akun medsos-nya. Atas laporan itu, pihak kepolisian melayangkan surat panggilan dan Jrx akhirnya memenuhi panggilan tersebut, Kamis (6/8) kemarin. Sikap Jrx itu menuai komentar beragam dari para netizen. Pada akun Facebook @balipost, komentar para netizen terlihat ada yang pro dan kontra. Namun, dari semua komen yang ada, dapat disimpulkan bahwa kita mesti bijak ber-sosmed. Baik itu dalam hal mengkritik maupun sekadar berkomentar. Berikut sejumlah komentar para netizen.
Made Yogi Apa pun dan siapa pun itu, semoga kebenaran selalu menjadi pemenang.
Jhon Wirawan JRX!!..Salut, pemberani. Semoga Tuhan melindungi.
Saputra Adi Komang Salut... semangat Pak De Jerinx, tujukkan kebenaran.
Wie Bali Saya memang tidak suka sama omongan JRX dalam masalah Covid. Tapi di sini saya mulai simpati kepada JRX karena tidak ada yang bisa beri jawaban ketika rakyat tidak percaya. Seharusnya ada yang bisa jawab benar atau salah pernyataan orang. Bukan malah membawa ke jalur hukum. Putu Juli Antara Seharusnya JRK bukan dilaporkan ke polisi,
tapi diperiksa oleh dokter-dokter dan melakukan riset kenapa sudah lebih dari 14 hari nggak pakai masker terus berkeliaran tapi tetap normal. Saputra Jaya Pratama Nah... ini baru top. Salam sehat untuk Jerinx, selama tidak pakai masker saya lihat Jerinx sehat-sehat saja. Agung Diah Semoga terselesaikan dengan damai. Gyant Alex Keep strong Pak De.
Iwayan Sarijaya Untuk hal ini dia benar. Saya mau nanya presiden saja diawasi oleh DPR. Kalau IDI siapa pengawasnya ya? Maaf saya nanya. Wirata Wayan Semangat berjuang JRX, kalahkan benalubenalu yang menantang.
Jhulyawan Cules Tetap sangar dan jangan pernah kendur. Anda wakil kami. Aldie Diputra Pande Ngapain jawab omongan tanpa data? Nggak akan ada habisnya kalau perdebatkan berdasarkan katanya, di sana, mungkin dan sejenisnya. Coba dengan data valid dan bukan sekadar teori konspirasi, saya rasa banyak orang pintar di negeri ini yang mampu menjawab.
Nangun Sat Kerthi Loka Bali
Desa Jungut Batu Dukung Pembangunan Pelabuhan Bias Munjul SETELAH Pemprov Bali menunjukkan keseriusannya untuk membangun wilayah kepulauan, rencana pembangunan dua pelabuhan di Nusa Gede dan Nusa Ceningan akhirnya bisa terealisasikan tahun ini. Berkat sinergi yang baik, antara kabupaten, provinsi dan pusat, gagasan besar ini bisa diwujudkan. Pembangunan pelabuhan ini juga mendapat dukungan penuh dari kalangan desa adat di daerah kepulauan Lembongan dan Ceningan. Salah satunya Desa Adat Jungut Batu.
S
ebagai daerah kawasan pariwisata, dua desa di sekitarnya yakni Desa Adat Lembongan dan Jungut Batu menyambut baik pembangunan pelabuhan ini. Terlebih, daerah kepulauan ini sudah lama tak tersentuh pembangunan infrakstruktur berskala besar, seperti pelabuhan. Selama ini warga setempat maupun pengunjung hanya memanfaatkan pelabuhan rakyat. Dengan keberadaan pelabuhan yang layak, maka ini akan mendorong proses perkembangan wilayah kepulauan tersebut di segala bidang. Bendesa Jungut Batu Ketut Gunaksa, Kamis (6/8) kemarin, mengatakan realisasi Pelabuhan Bias Munjul ini dinilai
sebagai bukti riil komitmen pemerintah di seluruh jenjang untuk lebih memperhatikan kehidupan masyarakat di daerah kepulauan. Ini sejalan dengan konsep kemaritiman Bali agar seluruh kepulauan terkoneksi dengan baik, sehingga pembangunan daerah menjadi kian merata. ‘’Dengan adanya pelabuhan, maka tentu yang akan berkunjung ke Nusa Penida, khususnya ke Jungut Batu dan Lembongan, akan semakin nyaman. Ini semakin memberi kesan bagus, sekaligus akan mendongkrak perekonomian masyarakat,’’ kata Gunaksa. Gunaksa mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat di dalam proses rencana pembangunan pelabuhan ini sejak awal hingga terealisasi. Ini sebagai bukti nyata untuk warga Nusa Penida, terhadap keberpihakan daerah kepulauan. Realisasi dua pelabuhan di Sampalan dan Bias Munjul, menurutnya, harus benarbenar disyukuri sebagai perkembangan nyata yang akan memberi banyak dampak bagi masyarakat. Realisasi pelabu han ini menjadi sebuah awal yang luar biasa. Di tengah situasi pandemi Covid-19, pemerintah masih bisa mewujudkan komitmennya, dengan mempertah-
Bali Post/gik
PELABUHAN - Titik lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan. ankan anggaran pembangunan ini, tidak di-refocusing untuk kepentingan penanganan Covid-19. Apresiasi khusus harus
’’Dengan adanya pelabuhan, maka tentu yang akan berkunjung ke Nusa Penida, khususnya ke Jungut Batu dan Lembongan, akan semakin nyaman. Ini semakin memberi kesan bagus, sekaligus akan mendongkrak perekonomian masyarakat.’’ Ketut Gunaksa
diberikan kepada Bupati Klungkung, Gubernur Bali, Menteri Perhubungan dan Presiden Joko Widodo. Ia pun mengajak masyarakatnya bersama-sama menjaga gebrakan ini akan realisasinya sesuai dengan perencanaan. Seperti kata Gubernur Bali Wayan Koster, setiap pengunjung nanti tidak akan basah-basahan lagi saat naik fastboat. Dia berharap proses pengerjaannya berjalan lancar, sehingga mampu benar-benar membangun optimisme baru dan menunjang seluruh kepentingan Nusa Penida. (gik)