terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 317 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
jumat kliwon, 7 agustus 2020 Jerinx Penuhi Panggilan Polisi
Tak Semua Penyu Bisa Dilepasliarkan
Sempat mangkir pada panggilan pertama, Jerinx memenuhi panggilan kedua, Kamis (6/8) kemarin. Selama dua jam diperiksa, Jerinx menjawab 13 pertanyaan penyidik.
Tidak semua penyu yang ditangkap bisa dilepasliarkan. Satwa dilindungi tersebut tidak bisa dilepasliarkan jika sudah jinak karena dikhawatirkan mudah ditangkap.
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Rehabilitasi Stadion Dipta Ditarget Rampung Maret 2021 Rehabilitasi Stadion I Wayan Dipta segera dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan ditarget rampung Maret 2021 mendatang.
BADUNG | HAL. 3
DENPASAR | HAL. 2
GIANYAR | HAL. 5
Tata Kawasan Suci Besakih
‘’Ini harus berubah supaya lebih rapi dan memang pantas untuk beribadah. Tidak hanya untuk wisata.’’
Pemprov Berkolaborasi dengan Pusat
Amlapura (Bali Post) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)-RI Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Bali Wayan Koster meninjau lokasi rencana pembangunan infrastruktur terkait Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih, Kamis (6/8) kemarin. Yakni area Manik Mas dan Bencingah. Sedikitnya ada sembilan item pekerjaan dengan total biaya sekitar Rp 1 triliun. Nantinya, sejumlah fasilitas akan dibangun di kedua area tersebut. Di antaranya bale pasandekan, graha wiyata, wantilan dan fasilitas parkir di area Manik Mas, serta Taman Bencingah Pura Agung Besakih, area UMKM dan Yowana Mandala di area bencingah.
’’Inilah satu momen yang sangat penting tahun ini. Berkat Menteri, program ini bisa berjalan.’’
Basuki Hadimuljono Menteri PUPR-RI
Kamis, 6 Agustus 2020
Bersatu Bangkitkan Ekonomi Bali
PANDEMI Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap merosotnya perokonomian Bali. Menyikapi kondisi ini, seluruh komponen masyarakat Bali hingga pemerintah diajak untuk secara bersama dan bersatu padu untuk membangkit-
kan ekonomi, dengan didukung Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Hal itu disampaikan Ketua Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS LPD) Bali I Nyoman Cendikiawan dalam wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru, Kamis (6/8) kemarin. Cendikiawan mengakui untuk membangkitkan ekonomi Bali di tengah pandemi Covid-19 memang terasa sulit. Namun, hal ini tetap mungkin bila ada dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat Bali. Hal. 7 Berkomitmen Membantu Perekonomian
‘’Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih ini sudah dua tahun direncanakan oleh pemda atau Gubernur Bali dan sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden. Mudah-mudahan mulai tahun depan bisa kita kerjakan,’’ ujar Basuki Hadimuljono. Menurutnya, proyek penataan yang akan dimulai 2021 ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Bali dan pemerintah pusat. Sedikitnya ada sembilan item pekerjaan dengan total biaya sekitar Rp 1 triliun. Pemerintah pusat akan membangun area parkir di Manik Mas seluas 52.000 meter persegi serta menata kawasan bencingah dan Manik Mas dengan anggaran sekitar Rp 500 miliar. Sedangkan Pemprov Bali membiayai pembebasan lahan Rp 164 miliar. ‘’FS (feasibility study - red) sudah, DED (detail engineering design - red) nanti kita kerjakan dengan design and build. Supaya cepat, tidak terlalu rumit,’’ imbuhnya. Basuki Hadimuljono menegaskan, pihaknya tidak akan bergerak tanpa ada analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) karena lokasi yang ditata luasnya lebih dari 10.000 meter persegi. Selain itu, kawasan suci Besakih adalah pusaka atau heritage. Ditegaskan, penataan tidak sampai menyentuh areal Pura Agung Besakih. Namun, hanya kawasan di luar pura yang ditata agar tidak semrawut seperti sekarang. Bahkan, sampai
Wayan Koster Gubernur Bali tulisan ‘’toilet’’ bertebaran di mana-mana. ‘’Ini harus berubah supaya lebih rapi dan memang pantas untuk beribadah. Tidak hanya untuk wisata,’’ jelasnya. Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan area parkir di Manik Mas serta penataan kawasan bencingah dan Manik Mas rampung dalam setahun. Tepatnya sebelum dilaksanakan upacara seribu tahun sekali Marebu Bumi Pamahayu Jagat pada Maret 2022. Dikatakan, penataan juga termasuk mengatur sirkulasi kendaraan di jalan. Terutama saat pamedek datang dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, masyarakat Bali diharapkan ikut mendukung Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih. Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, penataan perlu dilakukan di kawasan suci Besakih lantaran kondisinya
Bali Post/rin
MENINJAU - Menteri PUPR-RI Basuki Hadimuljono bersana Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau lokasi rencana pembangunan infrastruktur terkait Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih, Kamis (6/8) kemarin.
Bali Post/kmb32
Bali Post/kmb
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 KAMIS, 6 AGUSTUS 2020 Puspa
Rp
Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan
Rp 50.000 Rp 63.835.000 Rp 63.885.000
50.000
Bali Post/ist
Area Taman Bencingah Pura Agung Besakih.
2021, Tol Gilimanuk-Denpasar Siap Dibangun
BERSAMA - Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau lokasi tol bersama Menteri PUPR-RI Basuki Hadimuljono di Mengwi, Badung, Kamis (6/8) kemarin.
I Nyoman Cendikiawan
sekarang sangat semrawut, kotor, jorok, dan tidak tertata. Diharapkan, kawasan ini nantinya bisa lebih tertib dan rapi, daya tampung parkir lebih memadai, kios-kios lebih tertata, serta pelan-pelan dapat mengurai kemacetan. Dengan demikian, masyarakat yang berniat untuk bersembahyang di Pura Agung Besakih sedari awal sudah mendapatkan alur perjalanan yang baik, sehingga apa yang menjadi harapan dan doanya bisa terwujud. ‘’Inilah satu momen yang sangat penting tahun ini. Berkat Menteri, program ini bisa berjalan,’’ ujarnya. Koster berharap proyek penataan ini sudah mulai dikerjakan awal tahun depan, sehingga bisa rampung per Desember 2021. Ia berharap Menteri PUPR bisa hadir kembali pada saat acara groundbreaking. (kmb32)
Denpasar (Bali Post) Tol Gilimanuk-Denpasar yang membentang sepanjang 95 kilometer siap dibangun tahun 2021 mendatang. Pembangunan tol dengan titik akhir di Mengwi, Badung itu akan dilakukan sebanyak tiga tahap. Tahap pertama mulai dari Pekutatan, Jembrana sampai Soka, Tabanan sepanjang 20 kilometer. Pemprov Bali siap mendukung dari sisi pembebasan lahan. ‘’Kalau trasenya sudah, maka akan dilengkapi dengan dokumen untuk pembebasan lahan. Terlebih dulu ada izin pemrakarsa dari pihak ketiga kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan setelah itu Pemprov Bali akan mengeluarkan izin penetapan lokasi,’’ ujar Gu-
bernur Bali Wayan Koster saat meninjau lokasi tol bersama Menteri PUPR-RI Basuki Hadimuljono di Mengwi, Badung, Kamis (6/8) kemarin. Koster berharap proses tender sudah dapat dilakukan Oktober mendatang dan selesai per Desember, sehingga awal 2021 pembangunan tol tahap pertama bisa dimulai. Tol Pekutatan-Soka ditarget rampung 2022. Sedangkan tahap kedua, pembangunan akan dilanjutkan dari Soka ke Mengwi. Tahap ketiga barulah dilakukan pembangunan dari Gilimanuk ke Pekutatan. ‘’Pekutatan-Soka terlebih dahulu diprioritaskan. Ini akan jadi jalur logistik dan jalur wisata,’’ jelasnya. Walaupun titik akhir Tol Gilimanuk-Denpasar di Mengwi, lanjut Koster, sudah
ada rencana menyambung ke Blahbatuh, Gianyar. Dalam hal ini, Mengwi menjadi hub. Keseluruhan Tol GilimanukDenpasar rencananya ditarget selesai awal 2024 atau tergantung pembebasan lahan. ‘’Pembebasan lahan saya akan membantu penuh,’’ tegasnya. Menteri PUPR-RI Basuki Hadimuljono mengatakan, Tol Gilimanuk-Denpasar masih terkait dengan Trans Jawa. Saat ini Trans Jawa sudah sampai di Pasuruan, Jawa Timur dan tinggal meneruskan ke Banyuwangi. Jika Trans Jawa nanti sudah rampung, maka orang-orang akan lebih suka datang ke Bali lewat jalur darat. Hal. 7 Mendorong Investasi Swasta
Dalem Melanting di Pulaki dan Dewi Melanting di Pasar, Apa Bedanya? MASYARAKAT Bali umumnya mengetahui bahwa di setiap pasar pasti ada Pura Melanting. Setidaknya ada palinggih Batari Melanting atau Dewi Melanting. Namun ada yang berpikir bahwa semua Dewi Melanting itu sama. Baik yang dipuja di sawah, abian, di pasar dan di Pura Melanting, Pulaki, Buleleng. Sugi Lanus, penekun lontar, menyampaikan Dewi Melanting dalam dongeng masyarakat Banyupoh dan Pulaki, terkait dengan perjalanan Danghyang Nirartha. Putrinya, Ida Ayu Swabhawa, yang ‘’digaibkan’’ kemudian
distanakan sebagai Dewi Melanting di Pura Melanting, Pulaki. Namun, ada versi lain tentang Dewi Melanting. Dalam legenda disebutkan bahwa Dewi Melanting adalah putri dari Dewi Sri dan Dewa Wisnu. Budayawan R. Goris menyampaikan bahwa pemujaan terhadap Dewi Sri sebagai Dewi Padi, ada dongeng yang mengisahkannya. Dewi Melanting disebut setengah tahun berdiam di bawah bumi, dan setengah tahun di atas bumi. Ia baru dapat hidup kembali setelah mati dahulu di bawah tanah yang hitam. Jalan hidup baru
melalui kematian terlebih dahulu adalah inti dongeng padi-padian. Demikianlah, putri Dewi Padi ini disembah di kebun-kebun (sebagai Dewi Melanting ring kebun) dan di pasar (sebagai Dewi Melanting ring pasar. Sebab, pasar adalah tempat membagi-bagikan hasil pertanian sebagai anugerah Dewi Melanting. ‘’Kisah Dewi Melanting sebagai putri Dewi Sri dan Dewa Wisnu menyebar di Bali. Dewi Melanting dipuja di Pura Melanting di kebun dan di pasar-pasar. Di pasar, Dewi Melanting diidentikkan dengan Batara Rambut Sedana,’’ ujar Sugi Lanus, Kamis (6/8)
kemarin. Sugi Lanus menambahkan, kisah Dalem Melanting atau Batari Melanting yang semula bernama Ida Ayu Swabhawa (putri Danghyang Niratha), diceritakan dalam Dwijendra Tattwa. Dalam lontar ini, sebagaimana diterjemahkan budayawan IBG Agastia, disebutkan ketika Danghyang Dwijendra hijrah ke Bali dari Jawa, sampailah di Pulaki. Di sana sang pendeta sambil terus berjalan ke timur, tiba-tiba melihat seekor naga yang menakutkan dan mulutnya menganga. Hal. 7 Meminta Anugerah
Bali Post/dok
Sugi Lanus