Edisi Kamis 8 Oktober 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 43 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis paing, 8 oktober 2020

balipost http://facebook.com/balipost

Satpol PP Amankan Bule Diduga Depresi

Hujan, Bencana Alam Terjadi di Dua Tempat

Satpol PP Kota Denpasar mengamankan bule asal Jerman yang mengamuk karena diduga depresi di sebuah hotel di bilangan Semawang, Sanur, Rabu (7/10) kemarin.

Pascahujan lebat beberapa hari terakhir ini, menyusul terjadi bencana alam di dua tempat berbeda. Selain bencana tanah longsor, juga terjadi bencana pohon tumbang.

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

60,85 Hektar Sawah di Buleleng Kekeringan Tercatat 60,85 hektar sawah yang ditanami padi mengalami kekeringan di Buleleng. Kerugian petani diperkirakan mencapai Rp 900 juta.

GIANYAR | HAL. 5

DENPASAR | HAL. 2

BULELENG | HAL. 6

Gubernur Koster Tepati Janji Tambah Dana Desa Adat Rp 50 Juta Denpasar (Bali Post) Gubernur Bali Wayan Koster menepati janjinya untuk menambah dana desa adat masing-masing Rp 50 juta yang kini bahkan sudah cair di 734 desa adat. Mengingat dana desa adat yang diberikan pada awal tahun sebesar Rp 300 juta, sebagian sudah dipakai untuk penanganan Covid-19. Tambahan dana yang dialokasikan dalam APBD Perubahan Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2020 itu utamanya untuk mengaktifkan lagi Satgas Gotong Royong. ‘’Di awal pandemi ini muncul, Satgas Gotong Royong Desa Adat peranannya luar biasa bersama-sama dengan relawan desa dan kelurahan, sangat agresif, sangat

semangat, sehingga penanganan Covid-19 di Provinsi Bali betul-betul bisa dijalankan dengan baik,’’ ujar Koster di sela-sela menyerahkan tambahan dana desa adat secara simbolis di Jayasabha, Denpasar, Rabu (7/10) kemarin. Koster menambahkan, penanganan Covid-19 di Bali dibantu Satgas Gotong Royong bersama relawan desa dan kelurahan bahkan terbukti berhasil. Bali sampai mendapat pujian dari berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri. Pihaknya menyadari selama kurang lebih delapan bulan berjalan, ada rasa jenuh dan lelah yang dirasakan Satgas Gotong Royong. Ditambah dari sisi anggaran juga sudah habis. ‘’Karena itu saya janjikan tambahan

’’Tambahan dana desa adat agar diprioritaskan untuk operasional Satgas Gotong Royong sampai akhir Desember 2020. Satgas Gotong Royong harus terus semangat dan aktif lagi bergerak.’’ Wayan Koster Gubernur Bali

DANA DESA ADAT - Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Penyarikan Agung MDA Provinsi Bali I Ketut Sumarta dan Kepala Dinas PMA Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra menyerahkan tambahan dana desa adat secara simbolis di Jayasabha, Rabu (7/10) kemarin.

lagi Rp 50 juta dalam APBD Perubahan 2020 dan saya langsung tangani, diprioritaskan dan dikawal secara khusus. Saya bahas langsung APBD Perubahan, Rp 50 juta kali 1.493 desa adat jatuhnya Rp 74 miliar lebih,’’ jelasnya. Koster mengatakan, tambahan dana desa adat agar diprioritaskan untuk operasional Satgas Gotong Royong sampai akhir Desember 2020. Satgas Gotong Royong harus terus semangat dan aktif lagi bergerak. Hal. 7 Pastikan Anggaran

Investasi Terjun Bebas Denpasar (Bali Post) Pandemi Covid-19 turut berdampak pada realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di Bali. Dibandingkan tahun 2018 dan 2019, realisasi investasi di tahun 2020 bisa dikatakan terjun bebas.

D

ari target Rp 42,36 triliun yang ditetapkan BKPM-RI untuk Bali, hingga Juni 2020 baru terealisasi sebesar Rp 4,32 triliun atau 10,20 persen. Kecil kemungkinan untuk bisa mencapai target itu sampai akhir tahun. ‘’Pada triwulan I terealisasi sebesar Rp 2,97 triliun dan pada triwulan II terealisasi Rp 1,35 triliun,’’ ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bali Dewa Putu Mantera, Rabu (7/10) kemarin. Menurut Mantera, sebetulnya ada banyak peminat yang ingin berinvestasi di Bali. Namun, mereka masih menunggu situasi kembali pulih dan kondusif pascapandemi Covid-19. Selama pandemi, mobilitas para investor menjadi terkendala untuk melakukan investasi. Untuk PMA, misalnya, peminat dari luar negeri masih belum diperkenankan oleh negaranya untuk bepergian ke luar negeri, sehingga terjadi penundaan dalam pembahasan. Itu sebabnya, realisasi investasi khususnya di tri-

Mari bergerak bangkit menghadapi situasi pandemi ini bersama-sama. Mau tidak mau, kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19, namun agar semua selamat mesti selalu menjaga kesehatan diri, keluarga dan masyarakat dengan mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan.

wulan II 2020 mengalami penurunan. Padahal, realisasi PMDN/PMA di Bali tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 13,74 persen dibandingkan tahun 2018. Hal. 7 Memulihkan Iklim Investasi

’’Sebetulnya ada banyak peminat yang ingin berinvestasi di Bali. Namun, mereka masih menunggu situasi kembali pulih dan kondusif pascapandemi Covid-19.’’ Dewa Putu Mantera Kepala DPMPTSP Provinsi Bali

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali

SUMBANGAN SEMBAKO PEDULI BALI DAMPAK COVID-19 BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588

RABU, 7 OKTOBER 2020 Yulia, Denpasar Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp Rp

100.000 100.000 71.261.000 71.361.000

Kampus Mesti Jadi Teladan Ubah Laku DUNIA kampus dengan civitas akademika adalah kumpulan SDM cerdas dan kalangan intelektual. Mereka ini mesti menjadi agent of change atau pelopor perubahan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjalankan protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19 di tingkat keluarga, kampus dan masyarakat. Hal. 7 Menyosialisasikan Prokes

’’Kampus dan civitas akademikanya tidak hanya sebatas memberi contoh, tetapi menjadi contoh dalam perubahan perilaku dalam mengendalikan Covid-19.’’ Prof. Nengah Dasi Astawa, S.E., M.Si. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.