Edisi Rabu 9 September 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 20 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

rabu pon, 9 september 2020

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Aksi Damai Tuntut Bebaskan Jrx SID

Tes Kesehatan Diundur, KPU Datangi RSUP Sanglah

Langgar Prokes, Kedua Bapaslon Disurati

Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier) Bali dan Aliansi Kami Bersama Jrx menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur Bali, Selasa (8/9) kemarin. Mereka menuntut agar Jrx SID segera dibebaskan.

Jadwal pemeriksaan bakal pasangan calon yang dijadwalkan 4-11 September 2020 diundur. Terkait rencana penjadwalan ulang pemeriksaan kesehatan bagi bakal paslon yang telah mendaftar, KPU Badung mendatangi RSUP Sanglah, Selasa (8/9) kemarin. BADUNG | HAL. 3

Bawaslu Kabupaten Jembrana mengindikasikan adanya dugaan pelanggaran berkaitan dengan tidak diterapkannya protokol kesehatan (prokes) yang semestinya diikuti bapaslon saat mendaftar.

DENPASAR | HAL. 2

‘’Dalam upaya mengatasi masalah ekonomi akibat pandemi, pemerintah memperluas jangkauan program bantuan sosial dan mempercepat penyalurannya. Bansos berupa kebutuhan pokok dan uang tunai harus dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat yang tiba-tiba menganggur, tiba-tiba tidak berpenghasilan. Bantuan untuk UMKM, subsidi gaji, dan restrukturisasi kredit juga harus dilakukan secara cepat.’’

JEMBRANA | HAL. 4

Pasien Meninggal Terus Bertambah

Denpasar (Bali Post) – Bali masih melaporkan kabar duka karena bertambahnya korban jiwa akibat terpapar Covid-19. Pada Selasa (8/9) kemarin, jumlah kematian kembali mencatat rekor baru. Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, jumlah korban jiwa yang dilaporkan mencapai 12 orang. Jumlah ini memecahkan rekor sehari sebelumnya, 11 kasus meninggal.

Presiden RI Selasa, 8 September 2020

R

incian penambahan korban jiwa akibat Covid-19 terbanyak ada di dua kabupaten, yakni Badung dan Bangli. Masing-masing mencatatkan 3 orang meninggal. Kemudian ada dua kabupaten yang melaporkan tambahan 2 orang meninggal, yaitu Buleleng dan Gianyar. Selajutnya ada dua kabupaten/kota yang bertambah 1 korban meninggal, yaitu Denpasar dan Karangasem. Kumulatif kasus pasien meninggal akibat Covid-19 hingga Selasa kemarin mencapai 128 orang (1,95 persen). Rinciannya, 126 WNI dan 2 WNA. Tak hanya kasus kematian yang bertambah, kasus positif Covid-19 baru juga bertambah. Jumlahnya mencapai 164 orang. Kumulatif kasus yang

ditangani Bali kini mencapai 6.549 orang. Selain itu terdapat 114 pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Jumlahnya lebih rendah dari tambahan kasus baru. Total kasus sembuh kini mencapai 5.225 orang (79,78 persen). Sedangkan kasus aktif sebanyak 1.196 orang (18,26 persen). Hal. 7 Pasien Dirawat di 17 Rumah Sakit

NASIONAL

Utamakan Keselamatan Masyarakat

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa keselamatan masyarakat diutamakan dalam penanganan masalah kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dalam pertemuan mengenai pemeriksaan pengelolaan keuangan negara dalam penanganan pandemi Covid-19, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/9) kemarin, Presiden Jokowi mengemukakan perlunya kebijakan luar biasa dalam mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi akibat pandemi. ‘’Semua harus dilakukan dengan cara yang cepat, dengan prosedur yang sederhana, demi keselamatan masyarakat. Keselamatan masyarakat lebih utama daripada prosedur yang berbelit-belit yang kita buat sendiri,’’ katanya. Dalam kondisi krisis seperti sekarang, kata Presiden Jokowi, pemerintah masih membutuhkan fleksibilitas kerja dan kesederhanaan prosedur agar semua permasalahan bisa ditangani secara cepat, tepat sasaran, dan efisien. Presiden juga menjelaskan upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi, mulai dari mengevakuasi warga negara Indonesia dari negara terdampak Covid-19 sampai meningkatkan kepatuhan warga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona. ‘’Pemerintah juga harus menyiapkan rumah sakit, rumah isolasi, alat-alat kesehatan, dan obatobatan dalam waktu yang sangat singkat. Pemerintah harus gerakkan seluruh aparat untuk disiplinkan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan,’’ katanya. Dalam upaya mengatasi masalah ekonomi akibat pandemi, Presiden Jokowi menjelaskan, pemerintah memperluas jangkauan program bantuan sosial dan mempercepat penyalurannya. ‘’Bansos berupa kebutuhan pokok dan uang tunai harus dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat yang tiba-tiba menganggur, tiba-tiba tidak berpenghasilan. Bantuan untuk UMKM, subsidi gaji, dan restrukturisasi kredit juga harus dilakukan secara cepat,’’ katanya. Presiden Jokowi mengaku sangat mendukung langkah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan untuk memastikan pengelolaan keuangan negara dalam penanganan Covid-19 transparan, akuntabel, dan efektif. (ant)

Perketat Penerapan Prokes di Daerah Wisata ’’Penerapan protokol kesehatan harus menjadi kesadaran bersama semua pihak. Sekalipun sudah memasuki tatanan kehidupan Bali Era Baru, masyarakat tidak boleh lengah dan harus tetap waspada.’’ I Putu Astawa Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Badung (Bali Post) Dinas Pariwisata Provinsi Bali menggandeng pemerintah desa/kelurahan dan desa adat memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) di daerah-daerah wisata. Terlebih setelah Pergub Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan resmi diberlakukan berikut dengan sanksinya sejak Senin (7/9) lalu. Penerapan prokes diperketat agar penanganan Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi

dapat berjalan beriringan. ‘’Kita kalau sendiri mustahil bisa mewujudkan itu. Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan dengan tertib, karena kepentingan ekonomi dan kesehatan sama-sama pentingnya,’’ ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa di sela-sela monitoring ke Desa Adat Legian, Desa Canggu dan Desa Tibubeneng, Badung, Selasa (8/9) kemarin. Hal. 7 Tumbuhkan Kepercayaan Wisatawan

Kampanye Terbuka Pilkada Maksimal Dihadiri 100 Orang

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 SELASA, 8 SEPTEMBER 2020 Wulan

Rp

15.000

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp

15.000 67.444.000 67.459.000

Bali Post/kmb32

PROKES - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa saat bertemu dengan prajuru adat di Desa Adat Legian untuk menguatkan penerapan protokol kesehatan.

Arief Budiman

Jakarta (Bali Post) – Ketua -RI Arief Budiman memperbolehkan peserta Pilkada 2020 melakukan kampanye terbuka pada masa pandemi Covid-19 dengan jumlah yang hadir maksimal 100 orang. ‘’Kampanye yang dihadiri secara fisik oleh peserta dibatasi paling banyak 100 orang,’’ kata Arief Budiman dalam konferensi pers secara virtual dari Kantor KPU-RI, Jakarta, Selasa (8/9) kemarin. Arief menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas yang dipBali Post/ant impin Presiden RI Joko Widodo den-

gan tema ‘’Lanjutan Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak’’ melalui video conference. Ia menjelaskan, rapat umum hanya dua kali dalam pemilihan gubernur dan satu kali untuk pemilihan bupati dan wali kota. Selebihnya, kehadiran peserta kampanye dapat dilakukan secara daring. ‘’Untuk pertemuan terbatas, yaitu kampanye dalam bentuk kegiatan pertemuan terbatas atau dialog dibatasi 50 orang yang bisa hadir secara fisik, selebihnya dapat dilakukan secara daring,’’ katanya. Selain itu, untuk kegiatan debat publik dalam satu ruangan debat publik juga dibatasi maksimal 50 orang. ‘’Jadi, kalau ada dua pasangan calon, data maksimal 50 orang

itu harus dibagi untuk dua kontestan. Kalau ada tiga pasangan, kemudian yang 50 orang tadi dibagi untuk tiga kontestan, begitu seterusnya,’’ kata Arief menjelaskan. Aturan itu merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada bahwa rapat umum tetap menjadi bentuk kampanye para kontestan. Undangundang ini, katanya, tidak membatalkan bentuk kampanye itu. Maka, KPU tidak bisa menghilangkan metode kampanye yang sudah ditetapkan UU, tetapi pihaknya mengatur dengan mematuhi protokol kesehatan. Hal. 7 Mengendalikan Kampanye


Rabu Pon, 9 September 2020

Seluruh Fraksi Setujui Penetapan Ranperda APBD-P TA 2020 dan Ranperda Penyertaan Modal Daerah pada PT Jamkrida Bali Mandara

Bali Post/ara

DAFTAR - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar usai melakukan pendaftaran ke KPU, belum lama ini.

Jaya-Wibawa Janji Fokus Tuntaskan Penanganan Covid-19

Denpasar (Bali Post) Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar, IGN Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa), sudah mendaftarkan diri ke KPU. Kini, pasangan yang diusung PDI-P, Gerindra, PSI dan Hanura ini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Sanglah. Di tengah kesibukannya mempersiapkan diri untuk hajatan pilkada, Jaya Negara yang kini menjabat Wakil Wali Kota Denpasar berjanji untuk fokus dalam penanganan Covid-19. Jaya Negara didampingi Kadek Agus Arya Wibawa mengungkapkan, fokus dalam pemerintahan ke depan adalah penanganan Covid-19 (virus Corona) yang belum berakhir. Pihaknya masih berupaya untuk merealisasikan bantuan langsung tunai (BLT) agar bisa segera dikeluarkan. ‘’Begitu juga terkait dengan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kami akan segera berkomunikasi dengan Gubernur Bali agar semua cepat bisa disalurkan. Untuk BLT diusahakan biar sebelum Galungan bisa keluar biar bermanfaat bagi masyarakat,’’ jelasnya. Sementara khusus pencalonannya, Jaya Negara mengaku akan berjuang keras untuk bisa kembali mengemban tugas di Pemkot Denpasar. Dia mengaku akan berjuang keras untuk memajukan Denpasar dan menyejahterakan rakyat Kota Denpasar ke depannya. Sementara untuk target kemenangan pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke tim dan PDI-P maupun partai pendukung untuk berdiskusi masalah strategi pemenangan. ‘’Target itu nanti didiskusikan lagi dengan partai pendukung juga,’’ imbuhnya. Sementara itu, Ketua KPU Denpasar I Wayan Arsa Jaya mengatakan untuk pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar IGN Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa berkas mereka dinyatakan lengkap bahkan salah satunya adalah wajib melakukan swab test. Seperti diketahui, hari pertama masa pendaftaran bakal calon wali kota-wakil wali kota ke KPU, Jumat (4/9), dilakukan PDI-P Denpasar. PDI-P bersama Partai Gerindra, Hanura dan PSI mengusulkan calon wali kota IGN Jaya Negara, S.E. dan calon wakil wali kota I Kadek Agus Arya Wibawa, S.E., M.M. (Jaya-Wibawa). Menariknya, pasangan calon ini datang ke KPU dengan mengendarai mobil VW Kodok warna putih. Partai koalisi pengusung dan pendukung yaitu PDI Perjuangan (22 kursi), Partai Gerindra (4 kursi), Partai Hanura (2 kursi), dan PSI (2 kursi). Jaya Negara saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Denpasar hingga Februari 2021. Sedangkan calon wakilnya, Kadek Agus Arya Wibawa, merupakan anggota DPRD Denpasar. (kmb12)

Bali Post/ist

PELANTIKAN - Pelantikan Kepala BNNK Karangasem dilaksanakan di Kantor BNNP Bali, Jalan Kamboja, Kerenang, Denpasar.

Pejabat BNNK Karangasem Dilantik Denpasar (Bali Post) Sempat kosong, akhirnya Kepala BNNK Karangasem sejak Selasa (8/9) kemarin dijabat La Muati, S.H., M.H. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. memimpin acara pelantikan tersebut. La Muati sebelumnya menjabat Kepala BNNK Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam sambutannya, Brigjen Suastawa mengharapkan pejabat yang baru ditekankan agar senantiasa memegang sumpah jabatan yang telah diucapkan dengan penuh tanggung jawab, integritas serta mampu berbaur dengan lingkungan. Di samping itu pula, pejabat yang baru didorong agar segera mengenali persoalan yang dihadapi, dan mampu mengambil langkah inovatif dalam melaksanakan P4GN di lingkungan kerja masing-masing khususnya di era Covid seperti ini. “Laksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, laksanakan protap sesuai panduan, bekerja dengan baik dan benar. Karena benar belum berarti baik, dan baik belum berarti benar,” ujarnya. Selain itu, Kepala BNNK Karangasem yang baru juga diminta memperkuat jajaran sehingga mampu melakukan tugas dengan maksimal. Terutama dalam memerangi peredaran narkoba. “Majukan BNN Kabupaten Karangasem dan harus mampu merangkul segala stakeholder,” ungkap mantan Direktur Binmas Polda Bali ini. (kmb36)

Topik : pasien meninggal akibat covid-19 terus bertambah

SELURUH Fraksi DPRD Kota Denpasar secara resmi menyetujui penetapan Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) TA 2020 dan Ranperda Penyertaaan Modal Daerah Pada PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bali Mandara. Kedua ranperda tersebut ditetapkan menjadi perda pada Penutupan Sidang Paripurna ke-17 Masa Persidangan III dengan agenda pemandangan umum dan pendapat akhir fraksi yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, di gedung DPRD setempat, Selasa (8/9) kemarin. Hadir secara virtual Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dari Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, Made Mulyawan Arya, AA Ketut Asmara Putra, dan seluruh Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Dalam pemandangan umum dan pendapat akhir fraksi yang diawali oleh Fraksi Partai Demokrat lewat juru bicaranya AA Gede Putra Ariewangsa menjelaskan bahwa pada intinya Fraksi Partai Demokrat dapat menerima dan menyetujui pengesahan kedua ranperda ini untuk ditetapkan menjadi perda. Fraksi Demokrat juga mengajak pemerintah untuk tetap waspada serta mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas dengan mengikuti protokol kesehatan di masa

new normal ini. Sebagai pembicara kedua, Fraksi PDI Perjuangan lewat juru bicaranya I Nyoman Kari Santika menekankan bahwa Fraksi PDI Perjuangan pada prinsipnya dapat menerima dan menyetujui penetapan dua ranperda ini. Meski demikian pihaknya menyarankan kepada Pemkot Denpasar untun lebih cermat dalam menyusun kegiatan prioritas, sehingga refocusing anggaran dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Hal senada juga disampaikan Fraksi Partai Gerindra lewat pemandangan umum fraksi yang dibacakan I Ketut Budiarta. Fraksi Gerindra memberikan saran kepada Tim Anggaran Pemerintah Kota Denpasar yang telah dengan seksama membuat rancangan anggaran pendapatan daerah, sehingga ke depannya dalam menyusun rancangan anggaran lebih realistis melihat situasi saat ini dan kepada OPD-OPD penghasil agar tetap semangat dalam menggali potensi pendapatan daerah. Fraksi Partai NasDem-PSI dalam pemandangan umum fraksi yang dibacakan I Wayan Gatra menekankan agar pemanfaatan anggaran benarbenar cermat dan tepat guna baik untuk anggaran penanganan Covid-19 maupun penggunaan lainnya. Hal ini mengingat anggaran yang tersedia cukup ketat dan perekonomian masyarakat sangat sulit yang menyebabkan sumber-sumber pendapatan semakin sempit. Sebagai pembicara terakhir, Fraksi Partai Golkar lewat juru bicaranya AA Gede Mahendra memberikan apresiasi atas

usaha dan sinergitas eksekutif dan legislatif dalam penyusunan APBD-P ini. Ke depan diharapkan realisasi program dan kegiatan yang tertuang dalam APBD-P dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi di masa Covid-19 serta mempercepat akselerasi menuju kesejahteraan rakyat. Berkaitan dengan Penyertaan Modal Daerah pada PT Jamkrida Bali Mandara, seluruh fraksi dapat menyetujui dan memberikan dukungan penuh. Hal ini mengingat penjaminan yang telah dilakukan oleh PT Jamkrida Bali Mandara memberikan sumbangan positif bagi pengembangan UMKM di Kota Denpasar, sehingga berkorelasi positif juga terhadap pertumbuhan dan perkembangan perekonomian masyarakat Kota Denpasar. Penambahan Penyertaan Modal Daerah pada PT Jamkrida Bali Mandara akan semakin meningkatkan pelayanannya pada masyarakat Kota Denpasar khususnya pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Denpasar. Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra dalam pidato penutupan sidang mengatakan, seluruh jajaran Pemkot Denpasar memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota Dewan atas kesungguhan dan kerja samanya, sehingga Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) TA 2020 dan Penyertaaan Modal Daerah pada PT Penjaminan Kredit Derah (Jamkrida) Bali Mandara

SIDANG PARIPURNA - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat mengikuti Sidang Paripurna dengan agenda Pemandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi DPRD Kota Denpasar dari Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Selasa (8/9) kemarin. tersebut telah disepakati untuk dapat disetujui oleh seluruh fraksi DPRD Kota Denpasar. Lebih lanjut Rai Mantra berkeyakinan keputusan yang menjadi kesepakatan hari ini tentunya sudah didahului dengan proses dan tahapan-tahapan pembahasan. Kebersamaan ini perlu secara terus-menerus kita tumbuh kembangkan karena disadari bahwa dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintah dan pembangunan di masa yang akan datang jauh lebih berat. ‘’Untuk itu kebersamaan tersebut merupakan dasar dan komitmen bersama untuk secara berkesinambungan melaksanakan programprogram pembangunan yang telah direncanakan. Mengingat dalam pendapat akhir

fraksi masih ada catatancatatan yang disampaikan baik berupa usul atau saran maupun komentar, maka terhadap hal-hal tersebut akan dikaji serta ditindaklanjuti sesuai dengan urgensi dan manfaatnya serta akan dijadikan bahan acuan dalam rangka penyusunan program kerja berikutnya,’’ ujar Rai Mantra. Untuk diketahui, APBD-P Tahun 2020 ini pendapatan daerah tahun anggaran 2020 setelah perubahan dirancang sebesar Rp 1,77 triliun lebih. Untuk belanja langsung dan tidak langsung setelah perubahan direncanakan sebesar Rp 2,00 triliun lebih. Sedangkan defisit sebesar Rp 237,42 miliar lebih yang akan ditutupi dengan pembiayaan daerah yang dirancang sebesar Rp 237,42 miliar. (ad123)

Aksi Damai Tuntut Bebaskan Jrx SID

Denpasar (Bali Post) -

Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier) Bali dan Aliansi Kami Bersama Jrx menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur Bali, Selasa (8/9) kemarin. Ratusan massa yang mengenakan pakaian serba hitam melakukan long march dari lapangan parkir timur Renon menuju Monumen Bajra Sandhi dan berakhir di depan kantor Gubernur. ‘’Tuntutan aksi kita untuk hari ini adalah, pertama, kita meminta agar Jrx segera dibebaskan karena Jrx bukan penjahat,’’ ujar Sekjen Frontier Bali, Krisna ‘’Bokis’’ Dinata. Krisna menambahkan, pihaknya juga menuntut agar pasal-pasal karet dalam UU ITE dicabut. Sebab, pasal-pasal yang turut menjerat Jrx itu berpotensi menjadi pintu masuk pembungkaman. Utamanya terhadap masyarakat yang mengkritik penguasa. Seperti diberitakan, Jrx dijerat Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) UU ITE. Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP serta Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) UU ITE. Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Padahal, Jrx dikatakan menyuarakan suara-suara rakyat yang menjadi korban kebijakan rapid test dan swab test sebagai syarat administrasi dan layanan kesehatan. Persyaratan tersebut mempersulit pelayanan untuk pasien yang mem-

butuhkan tindakan medis dengan cepat. ‘’Sebenarnya kita ingin bertemu Gubernur sembari menunjukkan bahwa aksi solidaritas ini memang benar-benar tulus dan besar,’’ imbuhnya. Selain itu, lanjut Krisna, juga untuk mengklarifikasi pernyataan Gubernur dalam pidato sebuah acara resmi yang mengatakan Jrx tidak gentle, blengih, dan kenyih lantaran Jrx dalam masa tahanannya melakukan penangguhan. Menurutnya, hal tersebut tidak benar karena Jrx bukanlah orang seperti itu. ‘’Menurut kami, Jrx justru sosok yang gentle. Terutama di masa pandemi ini, Jrx memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Dia membuat program bagi-bagi pangan dan nasi gratis sedari 4 Juni sampai detik ini,’’ jelasnya. Krisna menegaskan, kepekaan sosial Jrx ini justru menunjukkan

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965 Bali Post/rin

AKSI DAMAI - Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier) Bali dan Aliansi Kami Bersama Jrx menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur Bali, Selasa (8/9) kemarin. bahwa pria yang bernama asli I Gede Ari Astina tersebut merupakan sosok gentle. Ia sekaligus menyindir pemerintah, karena memenuhi kebutuhan pokok masyarakat seharusnya menjadi kewajiban pemerintah. Terlebih di masa pandemi Covid-19, banyak masyarakat Bali yang ekonominya merosot karena dirumahkan

dan di-PHK. Di sisi lain, pihaknya mendesak agar persidangan Jrx nantinya digelar secara tatap muka untuk memastikan Jrx tidak dalam keadaan tertekan. ‘’Terkait persidangan, kita meminta agar tidak dilaksanakan secara online tetapi tatap muka, sehingga kita juga bisa bersama-sama memantau secara pasti,’’ tegasnya. (kmb32)

Tidak Cukup Idealisme, Politik Butuh Modal Ekonomi

CALON pasangan kepala daerah di enam kabupaten/ kota di Bali (Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Jembrana) telah melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah masing-masing untuk mengikuti kontestasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Pilkada ini menjadi fenomena politik yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak. Sebab, pesta de-

mokrasi tersebut bakal melibatkan sekitar 80 persen dari total jumlah pemilih di Pulau Dewata. Apalagi, hampir semua calon kepala daerah bakal bertarung head to head. Dan yang paling manarik adalah fenomena politik di Gumi KerisBadung. Karena pasangan calon petahana I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (GiriAsa) dipastikan bertarung melawan kotak kosong, pasca-gugurnya paket calon penantang Diatmika-Muntra. Pengamat politik yang juga akademisi Universitas Warmadewa (Unwar) Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. mengatakan, pilkada langsung tidak sekadar memunculkan orang-orang

yang berkompeten untuk dipilih oleh rakyat, tetapi secara pragmatis demokratis, baik partai politik maupun pasangan calon membutuhkan ongkos politik untuk bertarung. Hanya orang-orang yang memiliki modal ekonomi memadai yang bisa maju menjadi kepala daerah. Apalagi, partai politik pendukung tidak serta merta bersandar pada modal politik yang dimiliki, namun juga memperhitungkan modal ekonomi. “Ongkos politik yang mahal inilah yang ‘mematikan’ orang-orang yang memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk menjadi pemimpin, karena tidak didukung oleh modal ekonomi yang memadai,” ujar Wisnumurti dalam

Bali Post Talk, Senin (7/9). Menurutnya, dalam proses perpolitikan tidak cukup hanya bermodalkan idealisme, tetapi ongkos-ongkos politik harus dipikirkan untuk dikeluarkan oleh kader. Faktor inilah salah satu penyebab pilkada di Kabupaten Badung harus melawan kotak kosong. Sebab, banyak hal yang harus dipikirkan kader untuk maju menjadi kepala daerah. Kendati demikian, mantan KPU Bali ini mengingatkan calon petahana jangan menganggap remeh ‘‘kekuatan’’ kotak kosong. Meskipun di atas kertas peluang calon petahana memenangkan pertarungan politik lebih besar, namun bagaimanapun kotak kosong adalah pilihan alternatif masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya. Kata Wisnumurti, pasangan calon kepala daerah versus kotak kosong baru pertama kali terjadi di Bali dan tidak

menutup kemungkinan terjadi di kabupaten/kota lain. Oleh karena itu, calon petahana wajib gencar menyosialisasikan visi-misinya untuk menuai dukungan pemilih. Meski tensi politik berjalan landai, petahana sangat membutuhkan legitimasi dari pemilih untuk meneruskan kekuasaannya lima tahun ke depan. Tugas yang tidak mudah ini juga dihadapi jajaran KPU Badung. Terutama bagaimana cara merangsang para pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember 2020. Sebab, jika kotak kosong yang menang, maka pemerintah di atasnya akan menunjuk seorang pejabat (Pj.) memimpin daerah tersebut selama lima tahun. Artinya, kepemimpinan Pj. tersebut tidak mendapatkan legitimasi dari masyarakat karena yang bersangkutan ditunjuk setelah pilkada selesai. (win)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Rabu Pon, 9 September 2020

Jelang Galungan, Polisi Awasi Prokes di Pasar Mangupura (Bali Post) Aktivitas masyarakat menjelang hari raya Galungan saat pandemi Covid-19 di pasar tradisional diprediksi meningkat. Oleh karena itu, personel Polres Badung dan jajarannya gencar menyasar penerapan protokol kesehatan (prokes) di pasar-pasar tradisional. ‘’Terutama Bhabinkamtibmas ditugaskan rutin menyambangi pasar-pasar tradisional. Polres Badung dan jajaran gen-

car melakukan pendisiplinan pakai masker,’’ kata Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Selasa (8/9) kemarin. Terlebih lagi, lanjut Iptu Oka, ada Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Bupati Badung Nomor 52 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. Sebab, rentetan upacara umat Hindu di Bali akan membuat

aktivitas di pasar meningkat. Seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Kuta Utara Aiptu I Made Weda yang menyosialisasikan pentingnya hidup sehat dengan mentaati prokes di Pasar Adat Canggu. Disampaikannya, menjaga kesehatan di tengah wabah Covid-19 sangatlah sederhana, yakni hanya dengan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Pihaknya juga mengingatkan

PNB Gelar PKKMB secara Daring

Mahasiswa Baru Diharapkan Miliki Karakter Pancasila dan Semangat Pantang Menyerah DALAM suasana pandemi Covid-19, proses Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2020 di Politeknik Negeri Bali (PNB) dilaksanakan secara daring, Senin (7/9). Hal ini mengacu pada surat edaran Dirjen Dikti Nomor 631/E./KM/2020 tanggal 18 Juni 2020 tentang kegiatqn PKKMB di tengah pandemi Covid-19 agar dilaksanakan secara daring. Untuk itu, seluruh tahapan kegiatan PKKMB tahun 2020 di PNB digelar secara daring atau dalam jaringan. Menurut Direktur PNB I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom., PKKMB 2020 mengambil tema ‘’Membangun generasi berkarakter Pancasila yang produktif, inovatif dan bersinergi dengan revolusi industri 4.0, dalam memasuki kehidupan tatanan Era Baru’’. Melalui tema ini, pihaknya berharap mahasiswa baru berkarakter Pancasila yang memiliki kompetensi petarung-petarung hebat dan semangat pantang menyerah, dalam rangka meningkatkan kemampuan dan skill-nya. ‘’Mereka nantinya diharapkan bisa menjadi alumni PNB yang berkualitas dan memenuhi harapan industri,’’ ujarnya. Tujuan PKKMB ini, lanjut Nyoman Abdi, untuk memberi wawasan kepada mahasiswa baru karena sebelumnya ada di jenjang sekolah menengah atas. Mereka harus siap menempuh pendidikan di perguruan tinggi, mesti bisa menjadi insan yang mandiri, punya kedisiplinan dan semangat untuk menata

masyarakat bahwa pemerintah telah mengeluarkan peraturan terkait protokol kesehatan dengan sanksi denda. Hal sama dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Werdi Bhuwana, Aiptu I Made Sutika. Dia melaksanakan pengawasan penerapan pendisiplinan prokes di Pasar Tarumas, Desa Adat Banjarsayan, Mengwi. Sejumlah pengunjung pasar yang tidak mengenakan masker langsung ditegur dan meng-

ingatkan masyarakat agar selalu mengenakan masker kalau tidak ingin terkena sanksi Rp 100.000. Aiptu Sutika mengimbau masyarakat agar mempercayai pemerintah dalam mengatasi virus Corona. ‘’Sekarang tempat cuci tangan sangat gampang ditemukan. Kalau tidak bisa karena kesempatan atau waktu terbatas, bisa gunakan hand sanitizer yang harus disiapkan setiap bepergian,’’ jelasnya. (kmb36)

Bali Post/ist

PROKES - Bhabinkamtibmas Polsek Kuta Utara Aiptu I Made Weda sosialisasi prokes di Pasar Adat Canggu.

Ditengarai Terlibat Politik Praktis

Bawaslu Panggil Dua ASN Mangupura (Bali Post) -

Dua pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung dipanggil Bawaslu Badung, Selasa (8/9) kemarin. Pasalnya, kedua oknum pengawai ini ditengarai terlibat politik praktis dalam Pilkada Badung 2020.

PEMBUKAAN PKKMB - Direktur PNB I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. (kiri) didampingi Ketua Panitia I Made Agus Putrawan, S.T., M.T. saat pembukaan kegiatan PKKMB, Senin (7/9). masa depan yang lebih baik. Mahasiswa juga diberikan wawasan kebangsaan. ‘’Insan yang unggul ini harus memiliki karakter Pancasila dan semangat NKRI. Semangat kebhinekaan harus juga dijunjung oleh mahasiswa PNB. Harapan kami, mahasiswa ini bisa menjadi tulang punggung PNB untuk meningkatkan prestasinya di tingkat Nasional,’’ katanya menambahkan. Menurut Ketua Panitia PKKMB, I Made Agus Putrawan, S.T., M.T., PKKMB di PNB tahun 2020 ini diikuti sebanyak 2.145 orang peserta. Rinciannya, 2.120 mahasiswa baru dan 25 mahasiswa yang tidak lulus tahun lalu. Kegiatan PKKMB dilaksanakan selama lima hari pada 7-11 September 2020. ‘’Kegiatan dilakukan secara daring dalam bentuk seminar

atau perkuliahan terpadu. Tujuannya, mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi serta percepatan adaptasi dengan lingkungan kampus,’’ pungkasnya. I Gusti Ngurah Bagus Caturbawa, S.T., M.Com. selaku Wadir III Bidang Kemahasiswaan, mengatakan di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, aktivitas kampus memang terbatas untuk melakukan kegiatan secara langsung. Kementerian juga sudah memberikan panduan untuk pelaksanaan PKKMB secara daring, baik itu melalui media webinar maupun media lain lewat jaringan internet. ‘’Mahasiswa mengikuti kegiatan secara daring. Kendalanya, tidak semua informasi bisa disampaikan secara detail mengingat durasi waktu yang terbatas,’’ bebernya. (ad119)

LPD Bersama Desa Adat Jimbaran Bersinergi Bantu 3.095 KK ’’Krama Ngarep’’

Informasi yang dihimpun di lapangan, dua oknum ASN Badung yang dipanggil tersebut merupakan pejabat di lingkungan Pemkab Badung yang diduga turut mendukung paslon yang baru saja mendaftarkan diri ke KPU Badung. Ketua Bawaslu Badung I Ketut Alit Astasoma mengatakan, sejatinya tiga orang pengawai yang diduga terlibat dalam politik praktis, yakni seorang Tenaga Harian Lepas (THL) dan dua berstatus ASN. Ketiganya telah

dipanggil oleh pihak Bawaslu untuk dimintai klarifikasi atas dugaan netralitas dalam Pilkada Badung. ‘’Kali ini kami melakukan klarifikasi kepada dua ASN di Pemkab Badung terkait netralitasnya dalam Pilkada Badung. Sebelumnya, tanggal 4 September, kami panggil dan klarifikasi kepada satu oknum THL di Badung,’’ ujarnya. Menurutnya, pemanggilan dibagi dalam dua tahap. Satu ASN dipanggil pukul 10.00 Wita dan yang satu dipanggil pukul 13.00. Dari dua ASN

Mangupura (Bali Post) Jadwal pemeriksaan bakal pasangan calon (paslon) yang dijadwalkan 4-11 September 2020 diundur. Hal ini lantaran masa pendaftaran diperpanjang, sehingga berdampak terhadap jadwal pemeriksaan kesehatan. Terkait rencana penjadwalan ulang pemeriksaan kesehatan bagi bakal paslon yang telah mendaftar, KPU Badung mendatangi RSUP Sanglah, Denpasar, Selasa (8/9) kemarin. Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta saat dimintai konfirmasinya tak menampik jadwal pemeriksaan bakal paslon yang semula dijadwalkan 4-11 September 2020 berubah. ‘’Hingga batas akhir pendaftaran hanya satu pasangan calon. Jadi, pendaftaran kami perpanjang menjadi 11-13 September. Otomatis

jadwal pemeriksaan juga digeser menjadi 11-17 September,’’ ungkapnya. Pria yang akrab disapa Kayun ini telah berkoordinasi kembali dengan pihak RSUP Sanglah. Sebab, rumah sakit pelat merah ini merupakan satu-satunya rumah sakit tipe A sesuai kriteria yang ditentukan. ‘’Pemeriksaan kesehatan di rumah sakit tipe A. Satusatunya yang memenuhi kategori adalah RSUP Sanglah. Jadi, dalam rangka meminta jadwal pemeriksaan kesehatan untuk bakal pasangan calon pascapenundaan, kami ke Rumah Sakit Sanglah,’’ jelas Semara Cipta. Setelah menyepakati jadwal pemeriksaan yang baru, dilanjutkan penandatanganan perjanjian kerja sama antara KPU Badung dan RSUP Sanglah. Seperti diketahui, sampai saat

dan berjanji menindaklanjuti beberapa hal penting, di antaranya terkait peningkatan jumlah tes untuk mengetahui peta sebaran Covid secara lebih akurat. Menurut Ari, masukan Unud terkait peningkatan jumlah tes sangat penting karena keseriusan dalam melakukan tes akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan masyarakat dan dunia internasional kepada Bali yang merupakan barometer keberhasilan penanganan Covid-19 di Indonesia. Selain itu, dalam Sidang Paripurna Kabinet, Senin (6/9) lalu, Presiden Jokowi minta Menteri Kesehatan mengatasi ketimpangan kapasitas melakukan testing antardaerah. Sebelumnya, Presiden juga meningkatkan target pengujian PCR dari 20 ribu menjadi 30 ribu per hari. Pada akhir pertemuan, Ari Dwipayana menyerahkan 10 ribu masker kepada Rektor Unud untuk disebarkan kepada masyarakat sekaligus mendukung kampanye penggunaan masker di Bali.

Tes Kesehatan Diundur KPU Datangi RSUP Sanglah

LPD Desa Jimbaran bersinergi dengan Desa Adat Jimbaran, Kuta Selatan, berperan nyata membantu krama desa untuk meringankan beban selama pandemi Covid-19. Dalam rangka peduli krama adat, pihak LPD bersama Desa Adat Jimbaran kembali menyalurkan bantuan, Selasa (8/9) kemarin. Sebelumnya bantuan diserahkan dalam bentuk sembako, sedangkan kali ini berupa voucher belanja Rp 400.000 kepada 3.095 KK krama ngarep. Hadir pada kesempatan tersebut Lurah Jimbaran Ketut Rimbawan, Bendesa Adat Jimbaran I Made Budiarta, Kepala LPD Desa Adat Jimbaran, Klian se-Desa Adat Jimbaran dan undangan lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Kepala LPD Desa Adat Jimbaran I Ketut Nuryana, S.E. di sela kegiatan mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19, LPD harus bisa membantu krama yang terdampak. Diakuinya, memasuki era new normal, kemampuan ekonomi masyarakat mulai menurun. Hal ini tentu berdampak pada LPD. Namun, di satu sisi LPD juga mempunyai tanggung jawab melakukan sesuatu untuk membantu. Pihaknya tak hanya memikirkan bagaimana membantu masyarakat dalam bentuk sembako, namun juga memotivasi mereka melakukan aktivitas untuk membangkitkan ekonomi. ‘’Kami dan badan pengawas selalu berkoordinasi. Dengan merelokasi anggaran dan sedikit mengalokasikan cadangan modal penyisihan

laba sebelumnya, kami ingin ikut berpartisipasi meringankan beban krama,’’ katanya. Penyaluran bantuan saat ini tidak diberikan berupa sembako, namun dalam bentuk voucher belanja. Ini dilakukan karena penyaluran bantuan tahap ketiga ini menjelang hari raya Galungan. Kebutuhan masyarakat tidak hanya sembako, namun juga ada kebutuhan lain untuk hari raya yang perlu diakomodasi. Dana yang digunakan berasal dari penyisihan anggaran totalnya Rp 1,3 miliar. Untuk penukaran voucher belanja yang dibagikan, LPD bekerja sama dengan 13 komunitas pedagang lokal. ‘’Harapan kami, bantuan ini untuk meringankan beban krama. Ke depan, krama juga diharapkan memahami dan memberi kepercayaan kepada mengelola LPD dan ikut menjaga agar LPD tetap ajeg,’’ ujar Nuryana. Pihak LPD juga ingin membantu krama untuk membuat terobosan dalam membang-

kitkan ekonomi. Untuk itu pada kesempatan ini, pihaknya membantu komunitas UKM untuk membuat komunitas kuliner. Pada saat yang sama juga diserahkan 31 meja lapak kepada komunitas UKM. Menurut Bendesa Adat Jimbaran I Made Budiarta, penyerahan bantuan ini merupakan kolaborasi desa adat bersama LPD. Sejak awal adanya pandemi Covid-19, pihaknya sebagai pimpinan di desa adat sudah berpikir apa yang harus dilakukan untuk membantu krama. Dalam hal ini, pihaknya sudah merancang selama setahun untuk memberikan tiga tahapan bantuan. ‘’Mudah mudahan ke depan bisa berbuat lebih dari ini. Kami juga berharap Pemerintah Kabupaten Badung dan Provinsi Bali bisa membantu di tengah situasi seperti ini. Apabila Covid belum berakhir, maka kami akan menyiapkan dana dari desa adat untuk membantu krama,’’ ucapnya. (kmb/k150)

KOORDINATOR Staf Khusus Presiden Republik Indonesia AAGN Ari Dwipayana melakukan pertemuan secara berturut-turut dengan Rektor dan civitas akademika Universitas Udayana (Unud) serta Direksi RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (7/9). Pertemuan pertama dengan Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S K)., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi yang juga Ketua Satgas Covid-19 Prof. Dr. I.B. Wyasa Putra, S.H., M.H. didampingi civitas akademika Unud membahas perkembangan penanganan Covid-19 di Bali. Mengawali pertemuan, Ari Dwipayana menyampaikan beberapa perkembangan terbaru penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah pusat, baik penanganan kesehatan maupun ekonomi. Unud menyampaikan berbagai masukan yang diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan penanganan Covid baik di Provinsi Bali maupun nasional. Ari Dwipayana mengapresiasi masukan-masukan konstruktif yang disampaikan Unud

MASIH dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional 2020, kegiatan kebersamaan dilakukan oleh komunitas yang bergabung dalam Semeton Honda

PCX Gianyar dengan mengajak konsumen pengguna sepeda motor Honda PCX Wilayah Gianyar melakukan touring. Mengangkat konsep “PCX Fun

Trip”, touring pada Sabtu (5/9) lalu ini diikuti 100 peserta pengguna motor Honda PCX wilayah Gianyar. Start mulai siang hari, rute yang ditempuh mulai dari Dealer Astra Motor Gianyar lanjut menuju Stadion Wayan Dipta-Tampaksiring-Jembatan Bayad-Tegalalang dan berakhir di Green Kubu. Selama perjalanan peserta melewati pemandangan yang indah, hamparan sawah yang hijau dan alami. Ketua Komunitas Semeton Honda PCX Gianyar, Ketut Sumastika, mengatakan setelah vakum touring karena masa pandemi, kegiatan kali ini

bertepatan Hari Pelanggan Nasional diharapkan sebagai bentuk terjaganya kekompakan komunitas hingga kini. “Touring kali ini sekaligus sebagai ajang gathering antarkomunitas Honda dan konsumen Honda PCX yang diundang untuk ikut meramaikan acara PCX Fun Trip dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, menggunakan masker dan hand sanitizer,” ungkapnya. Setelah melakukan touring, seluruh peserta mengikuti berbagai games, doorprize dan live akustik performance dari Dewa Harmonia. Antusias peserta khususnya konsumen Honda

SERAHKAN VOUCHER - Bendesa Adat Jimbaran I Made Budiarta (dua kanan) didampingi Kepala LPD Desa Adat Jimbaran I Ketut Nuryana, S.E. (kanan) saat menyerahkan secara simbolis bantuan voucher kepada perwakilan warga.

yang dimintai klarifikasi, satu mangkir tanpa alasan. Pihaknya akan melayangkan surat pemanggilan kedua kepada ASN yang tidak hadir. ‘’Sementara ini yang datang baru satu ASN yang dipanggil Pukul 13.00 Wita. Kami dalami klarifikasi yang disampaikan oleh ASN ini, apakah memenuhi unsur pelanggaran atau tidak,’’ jelasnya. Jika dalam proses pemanggilan oknum ASN tidak mengindahkan, akan dilaporkan kepada pimpinan

terkait guna menghadirkan yang bersangkutan. ‘’Setelah melayangkan pemanggilan kedua dan ketiga masih tak datang, kami memohon pimpinannya untuk menghadirkan ASN yang kami panggil,’’ tegasnya. Ditanya apakah ASN tersebut memenuhi unsur pelanggaran, Alit Astasoma mengatakan belum bisa memberikan keterangan melanggar atau tidak. ‘’Ini baru proses pendalaman mekanisme temuan dan laporan. Kami di Bawaslu tidak melakukan vonis. Jika memenuhi unsur pelanggaran nantinya kami serahkan rekomendasi kepada pembina ASN di Badung,’’ pungkasnya. (kmb27)

Bali Post/ist

JADWAL ULANG - Ketua KPU Badung bersama jajaran mendatangi RSUP Sanglah guna menjadwal ulang pemeriksaan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung. ini baru satu bakal paslon yang telah resmi mendaftar ke KPU Badung. Bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung yang telah mendaftar yakni I Nyo-

man Giri Prasta-I Ketut Suiasa (GiriAsa). Paket ini mendaftar ke KPU Badung di Jalan Kebo Iwa Nomor 39, Denpasar, Jumat (4/9) lalu. (kmb27)

Koordinator Staf Khusus Presiden Kunjungi Unud dan RSUP Sanglah

Bali Post/kmb

RSUP SANGLAH - Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana (tiga dari kiri) saat diterima Direksi RSUP Sanglah.

Kesiapan RS Pertemuan selanjutnya

dilakukan dengan jajaran direksi RSUP Sanglah. Pertemuan diawali paparan Dirut RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.Kes. Dalam paparannya, Sudana menyampaikan kondisi perkembangan penanganan pasien Covid-19, kesiapan mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien Covid-19 serta keterbatasan tempat tidur yang harus segera mendapatkan perhatian pemerintah. Saat ini angka BOR (Bed Occupancy Ratio) atau angka penggunaan tempat tidur untuk Covid-19 di RSUP Sanglah sudah mencapai 94,39%.

Kondisi ini perlu segera diantisipasi dengan menyiapkan ruang-ruang perawatan baru agar siap setiap saat jika tibatiba terjadi lonjakan pasien. RSUP Sanglah juga memberikan masukan agar pemerintah mempertimbangkan pemberian insentif bagi tenaga nonmedis yang telah bekerja keras dalam penanganan pasien Covid-19. Ari Dwipayana berjanji menyampaikan berbagai masukan tersebut sekaligus mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada tenaga medis yang selama pandemi telah menjadi ujung tombak penanganan Covid-19. (kmb)

PCX sangat terlihat yang dibuktikan dari jumlah peserta yang melebihi target. ‘’Kegiatan ini selain mengkampanyekan safety riding dengan mengede-

pankan #Cari_Aman sekaligus dapat memberikan informasi ke masyarakat selalu Cari Sehat melalui penggunaan masker, selalu cuci tangan dan jaga

jarak,’’ ungkap Oka Lanang Cahyadi, Supervisor Marketing Astra Motor Bali yang turut berpartisipasi dan memonitor kegiatan ini. (bns)

Komunitas dan Konsumen Honda PCX Lakukan ’’Fun Trip’’

TOURING - Semeton Honda PCX Gianyar dan konsumen pengguna sepeda motor Honda PCX wilayah Gianyar mengadakan touring.


Rabu Pon, 9 September 2020

Pendidikan Yudisium Sarjana Ke-65

FH Unwar Menuju Pusat Pengembangan Studi Ilmu Hukum FAKULTAS Hukum Universitas Warmadewa (FH Unwar) menggelar upacara Yudisium Sarjana LXV (ke65) Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum periode September 2020 di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Selasa (8/9) kemarin. Sebanyak 100 orang lulusan sarjana dilepas oleh Dekan FH Unwar Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, S.H., M.H. bersama para Wakil Dekan FH Unwar. Upacara yudisium dilaksanakan secara langsung (offline) dengan mengedepankan protokol kesehatan. Sebanyak 43 orang sarjana yang dilepas lulus dengan predikat cumlaude dan 57 lainnya lulus sangat memuaskan. Berdiri sejak 35 tahun lalu, Prodi Ilmu Hukum FH Unwar sampai saat ini memiliki alumni 5.621 orang. Sejak tahun lalu FH Unwar telah terakreditasi A (unggul). “Dengan keunggulan ini, tentu dari 100 orang sarjana yang dilepas pada yudisium kali ini memiliki kompetensi yang baik terutama dalam mendukung visi Fakultas Hukum yang unggul, berwawasan ekowisata dan berdaya saing global pada tahun 2034,” ujar Dekan FH Unwar Prof. Budiartha. Untuk mencapai visi tersebut, FH Unwar yang saat ini memiliki student body 2.021 orang mahasiswa terus gencar melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam pelaksanaan proses akademik, FH Unwar menerapkan kurikulum berbasis SN-Dikti mengacu pada KKNI yang selanjutnya disebut Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT-Dikti). Untuk menyiapkan lulusan dengan keterampilan khusus, FH unwar memberikan pelatihan Mediator dan Contract Drafting oleh Jimly School, Legal Drafting oleh Kemenkumham dan Profesi Advokat yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Mahasiswa juga diwajibkan memenuhi

YUDISIUM - Dekan FH Unwar Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, S.H., M.H. (dua dari kanan) didampingi Wakil Dekan I Dr. I Nyoman Gede Sugiartha, S.H., M.H. (kiri), Wakil Dekan II A.A. Sagung Laksmi Dewi, S.H., M.H. dan Wakil Dekan III I Made Minggu Widyantara, S.H., M.H. pada Yudisium Sarjana ke-65 Prodi Ilmu Hukum, Selasa (8/9) kemarin. TOEFL minimal 400 untuk memenuhi standar akreditasi. Pada bidang penelitian, FH Unwar mewajibkan setiap dosen memiliki sebuah penelitian setiap tahun yang melibatkan 20% mahasiswa. Sementara untuk pengabdian kepada masyarakat didorong adanya peningkatan kuantitas dan kualitasnya bekerja sama dengan pemerintah baik di Bali maupun luar Bali. FH Unwar telah melakukan kerja sama baik secara nasional maupun internasional. Kerja sama nasional dengan Pemprov Bali dan Kabupaten se-Bali, Mahkamah Agung, Peradi/AAI, Peradin, PKPA dan Kemenkumham. Sementara kerja sama internasional dijalin dalam bentuk MoU dengan Charles Darwin University Australia, Tripura University India, Maharsi University Amerika Serikat, Neigata University Japan, Thammasat University Thailand, University Teknologi Mara Malaysia, Universitas Dili Timor Leste, Hooge School dan Leiden University Belanda, Han-Kuk University dan Younsang University Korea, Vietnam National

Univeristy serta Royal University of Law and Economic Kamboja. Tercapainya sasaran mutu lulusan karena FH Unwar didukung 60 orang tenaga dosen tetap yang terdiri atas 33 doktor (4 di antaranya profesor/guru besar), 10 kandidat doktor dan 17 dosen S-2. Mereka juga dibantu dosen luar seperti dari Unud serta praktisi pengadilan, kejaksaan, pengacara dan notaris. Prof. Budiartha berharap usulan pembentukan Prodi S-3 (Doktor) Ilmu Hukum bisa terwujud tahun 2020 ini, sehingga FH Unwar bisa menjadi pusat pengembangan studi ilmu hukum. Apalagi FH Unwar telah mengembangkan Prodi Magister Ilmu Hukum dan Magister Kenotariatan. Pada upacara yudisium ini diserahkan piagam penghargaan kepada yudisiawan lulusan terbaik (Dyah Merry Ani dengan IPK 3,89), penghargaan kepada mahasiswa berprestasi di bidang nonakademik (I Gusti Ayu Intan Chandra Dewi) serta penyerahan kenangkenangan dari yudisiawan kepada dekan dan sebaliknya. (ad117)

Langgar Prokes, Kedua Bapaslon Disurati Negara (Bali Post) – Pendaftaran dua bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Jembrana telah berjalan lancar. Meski demikian, Bawaslu Kabupaten Jembrana mengindikasikan adanya dugaan pelanggaran berkaitan dengan tidak diterapkannya protokol kesehatan (prokes) yang semestinya diikuti bapaslon saat mendaftar. Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan, Selasa (8/9) kemarin, mengatakan secara umum pendaftaran di KPU Jembrana yang dilakukan dua bapaslon pada Jumat (4/9) dan Minggu (6/9) lalu tidak ada pelanggaran terkait UU Pemilu. Akan tetapi proses saat mendaftar menuju KPU kedua bapaslon melakukan aksi jalan bergerombol sehingga masuk pelanggaran protokol Covid-19.

‘’Ada unsur pelanggaran penerapan prokes Covid-19 yaitu tidak menjaga jarak,’’ tegasnya. Bawaslu Jembrana telah membuat surat imbauan yang ditujukan untuk kedua bapaslon. Mereka diminta tidak melakukan hal serupa pada tahapan pilkada selanjutnya, yaitu penetapan calon, penentuan nomor urut dan kampanye. Seperti diberikan sebelumnya, dua bapaslon telah mendaftar di KPU Jembrana. Paket I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Bangsa) mendaftar pada Jumat (4/9), sedangkan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) mendaftar pada Minggu (6/9) lalu. Kedua bapaslon saat berjalan menuju Kantor KPU diantar oleh pendukung yang berkerumun atau saling berdekatan. (kmb26)

Sejumlah Pimpinan OPD Dites Swab

Tabanan (Bali Post) GTPP Covid-19 Tabanan melaporkan tambahan kasus transmisi lokal, termasuk dua PNS yang bertugas di lingkup Pemerintah Kabupaten Tabanan, Senin (7/9). GTPP selanjutnya melakukan tracing kontak dan melakukan tes swab pada mereka yang pernah kontak erat dengan pasien bersangkutan. Sebanyak 62 orang dites swab di UPTD RS Nyitdah, Kediri, Selasa (8/9) kemarin. Informasi yang dihimpun, salah satu dari PNS yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 adalah pejabat yang duduk di posisi strategis pemerintahan. Sebelum terkonfirmasi, yang bersangkutan sempat melakukan pertemuan (rapat) bersama sejumlah pimpinan OPD terkait. Alhasil, 37 orang menjalani tes swab kali ini termasuk sejumlah pimpinan OPD yang sempat kontak erat dengan pejabat bersangkutan. Meski demikian, aktivitas

dipesan di luar negeri yaitu Laminar Air Flow dan Biosafety. Agar lab segera bisa difungsikan, pihaknya sudah mengurus izin ke Kementerian Kesehatan pada Jumat (28/8) lalu. ‘’Alat pendukungnya sudah datang 12 hari lalu. Sekarang sudah lengkap, tinggal tunggu izin dari Kemenkes,’’ ungkapnya, Minggu (6/9). Pihaknya belum bisa memastikan kapan izin tersebut

akan turun. ‘’Biasanya cepat, tetapi ini sudah lebih seminggu. Kami sudah minta tolong ke provinsi untuk dikoordinasikan biar lebih cepat,’’ tegasnya. Agar lab bisa segera dipakai, BRSU Tabanan akan bekerja sama dengan lab lain seperti Rumah Sakit Bali Mandara. MoU telah diajukan dan kini tinggal menunggu ditandatangani. Diberitakan sebelumnya,

kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif. ‘’Sebanyak 62 orang mendaftar, namun hanya 37 yang menjalani tes swab di UPTD RS Nyitdah. Hasilnya belum diketahui. Semoga tidak ada lagi penambahan terpapar lainnya,’’ ucapnya. Pihaknya mengakui angka kasus transmisi lokal di Kabupaten Tabanan belakangan ini terus meningkat dan mulai mengarah pada klaster keluarga. Jika satu terpapar otomatis keluarganya juga terpapar.

Budaya The Sukarno Center Sumbangkan Patung Tokoh India ke ICCR Bali

Bersama Dubes India, Senator Wedakarna Resmikan Patung Swami Vivekananda Pertama di Asteng ATAS inisiatif pribadi Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, akhirnya berdiri sebuah Patung Swami Vivekananda yang merupakan tokoh Hindu terbesar di era modern yang sarat nilai-nilai Hindu modern. Sumbangsih Arya Wedakarna (AWK) ini diformalkan melalui acara seremonial peresmian yang langsung dihadiri HE Pradeep Kumar (Duta Besar/ Dubes India), Shri Manohar Puri (Directur ICCR Bali), Mr. Prakash Chand (Konsul Jenderal India), Jero Swastika (PHDI Bali), Mrs. Neeta Maholtra (President The Balinese Indian Friendship Assosiaction/BIFA), Dr. Putri Anggraeni (Rektor Universitas Mahendradatta), Ms. Sonia Kaur (Semeton Bali India), I Ketut Seriname (Sekaa Demen Bali), Notaris Ida Ayu Kondi, S.H. (Presidenty Bali International Women Center), Agus Purnama Wirawan, S.T. (The Hindu Center Of Indonesia) dan pematung asal Sukawati, Gianyar, I Wayan Agus Wiratama. Dalam kesempatan itu, Mr. Manohar Puri (Direktur ICCR Bali) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Arya Wedakarna atas konsistensi sikapnya untuk mendirikan Patung Swami Vivekananda dan hal itu akhirnya terwujud. ‘’Arya Wedakarna bukan seorang politisi biasa, ia seorang ksatria. Ia memenuhi janjinya untuk mendirikan Patung Swami Vivekananda dan hari ini terwujud. Saya bisa pastikan bahwa Patung Vivekananda ini adalah satu-satunya patung beliau yang bisa berdiri di tempat umum di Asia Tenggara (Asteng). Ini

Lab PCR BRSU Tabanan Tunggu Izin Kemenkes Tabanan (Bali Post) BRSU Tabanan masih menunggu izin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait operasional Laboratorium PCR bantuan Provinsi Bali. Pihak BRSU Tabanan terus melakukan koordinasi dengan provinsi terkait permohonan izin tersebut. Direktur BRSU Tabanan dr. Nyoman Susila menyatakan, alat pendukung Lab PCR yang

kegiatan pada kantor pemerintahan di Tabanan tetap berjalan normal. Hanya, khusus untuk pelayanan publik yang bersifat tatap muka seperti pembayaran pajak daerah, ditutup dan dialihkan ke sistem online. Juru Bicara GTPP Tabanan I Putu Dian Setiawan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika saat dimintai konfirmasinya membenarkan adanya tes swab untuk mereka yang tracing

Siapapun bisa terpapar jika protokol kesehatan mulai kendur. ‘’Prinsipnya, tetap disiplin prokes, gunakan masker dengan baik dan benar, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Jika perlu selain masker gunakan face shield,’’ tegas Dian Setiawan. Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Tabanan hingga sore kemarin, ada penambahan tiga terkonfirmasi positif dan tiga lainnya dinyatakan sembuh. Untuk kasus tambahan positif, dua di antaranya disertai gejala panas, batuk dan sesak dengan status suspek menjadi konfirmasi. Satu pasien lagi seorang tenaga kesehatan tanpa gejala akibat kontak dengan pasien positif sebelumnya. (kmb28)

Provinsi Bali memberikan bantuan alat PCR ke BRSU Tabanan karena merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 dan telah memiliki SDM. Bantuan ini untuk mempercepat penanganan virus Corona. Setelah Lab PCR beroperasi, BRSU Tabanan bisa melayani 108 sampel uji lab per hari. Dalam waktu 3 jam ditangani 36 sampel. (kmb28)

sebuah tanda bahwa Pulau Bali dan Indonesia adalah tempat toleransi yang luar biasa. Saya mengapresiasi,’’ ungkapnya. Hal senada juga disampaikan Dubes India Berkuasa Penuh untuk Indonesia dan Timor Leste, HE Shri Pradeep Kumar Rawat, yang mengucapkan terima kasih atas inisiatif Arya Wedakarna dan lembaga The Sukarno Center karena bisa meresmikan patung ini. Lalu, apa alasan AWK mendirikan Patung Swami Vivekananda di Bali? Ditemui di sela-sela acara, Senator AWK menyampaikan bahwa tidak banyak yang tahu bahwa Presiden Sukarno sangat mengagumi Swami Vivekananda. Hal ini sering diungkapkan oleh Bung Karno di berbagai kesempatan, termasuk kekagumannya terhadap Kitab Suci Hindu yakni Bhagawad Gita. ‘’Saya ingin terus menyampaikan kepada anak muda Bali dan Indonesia bahwa Swami Vivekananda adalah tokoh Hindu Dunia yang luar biasa. Keberanian beliau membawa nilai-nilai Sanathana Dharma sampai dalam pidatonya di Parlemen Agama se-Dunia di Inggris pada akhir abad ke-19 sangat menggetarkan semua tokoh agama dunia. Vivekananda tidak saja menginspirasi orang India tapi juga negara Barat dan Timur termasuk Bung Karno. Menurut saksi sejarah leluhur PNI di Bali, kekaguman Bung Karno pada Vivekananda juga diung-

RESMIKAN PATUNG - H.E. Shri Pradeep Kumar Rawat (Duta Besar India) bersama Dr. Shri Arya Wedakarna (Wakil Ketua Kelompok MPR-RI) disaksikan Shri Manohar Puri (Direktur ICCR Bali) saat meresmikan Patung Swami Vivekananda di Renon. kapkan saat Perdana Menteri Nehru datang ke Tampaksiring. Dari sanalah muncul doktrin Tri Sakti yakni Berdaulat di bidang Politik, Berdikari di bidang Ekonomi dan Berkepribadian di bidang Kebudayaan. Ini melambangkan Sakti Tri Murti yakni Saraswati, Sri Laksmi dan Durga. Maka dari itu, The Sukarno Center memberikan sebuah hadiah kepada ICCR berupa patung sebagai bagian dari diplomoasi internasional anak muda bangsa,’’ papar Gusti Wedakarna yang

juga Wakil Ketua Pimpinan Kelompok MPR-RI. Ia berharap melalui momen ini kerja sama mutual antara Bali dan India semakin erat, baik di bidang pariwisata, pendidikan maupun kebudayaan. ‘’Tahun 2020 ini, hubungan diplomatik Indonesia dan India memasuki usia ke-69 tahun. Kita harus hargai upaya Bung Karno dalam bekerja sama dengan India. Ini upaya Jas Merah,’’ ujar AWK yang juga President The Sukarno Center Tampaksiring. (ad125)


Rabu Pon, 9 September 2020

Pendidikan

Senat ISI Denpasar Mulai Tahapan Mencari Rektor

SOSIALISASI PILREK - Senat ISI Denpasar dan panitia pilrek berfoto bersama usai sosialisasi Pilrek kepada media. MENJELANG berakhirnya kepemimpinan Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. pada 22 Maret 2021, Senat ISI Denpasar mulai melakukan penjaringan bakal calon rektor. Ketua Senat ISI Denpasar I Wayan Gulendra didampingi Ketua Panitia Pilrek Dr. Drs. A.A. Rai Remawa, M.Sn., Sekretaris Dr. Dewa Ketut Wicaksana, S.SP., M.Hum., anggota Dr. Komang Arba Wibawa, S.Sn., M.Si. menegaskan, ISI Denpasar tidak hanya milik segelintir orang, tetapi milik masyarakat Bali, bahkan nasional. Karena itu, perlu disampaikan secara terbuka kepada masyarakat terkait pergantian kepemimpinan di ISI Denpasar. Mengingat masa jabatan rektor sebelumnya akan berakhir, maka pihaknya sedini mungkin sudah mulai melakukan ancang-ancang pemilihan rektor itu. Dalam proses pemilihan Rektor ISI kali ini, Gulendra menyebut siapa saja berhak mencalonkan diri asalkan sesuai persyaratan.

Persyaratan tersebut yaitu pegawai negeri sipil yang memiliki pengalaman jabatan sebagai dosen dengan jenjang akademik paling rendah lektor kepala, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berusia paling tinggi 60 tahun pada saat berakhirnya masa jabatan rektor yang sedang menjabat, memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai ketua jurusan atau ketua program studi atau koordinator prodi atau ketua lembaga paling singkat dua tahun di PTN. Dan paling rendah sebagai pejabat eselon II A di lingkungan instansi pemerintah, bersedia dicalonkan menjadi rektor, sehat jasmani dan rohani, bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya. Setiap unsur penilaian prestasi kerja pegawai paling rendah bernilai baik dalam dua tahun terakhir. Selain itu, tidak sedang menjalani tugas belajar atau izin belajar lebih dari enam bulan meninggalkan tugas tri dharma perguruan tinggi, tidak sedang menjalani

hukuman disiplin tingkat sedang, atau berat, tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, berpendidikan doktor (S-3), tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan dan telah membuat dan menyerahkan laporan harta kekayaan pejabat negara ke komisi pemberantasan korupsi. Pendaftaran bakal calon rektor itu dilakukan mulai 21 September - 2 Oktober 2020 ini. Apabila jumlah calon masih kurang, maka dilakukan perpanjangan waktu. Seleksi administrasi dilakukan pada 5 6 Oktober. Namun jika terdapat perpanjangan waktu pendaftaran, maka seleksi administrasi diperpanjang hingga 12 - 13 Oktober. Lalu penetapan oleh Senat ISI Denpasar pada 7 Oktober, pengumuman bakal calon rektor antara tanggal 12 dan 16 Oktober, penyampaian visi dan misi calon rektor di rapat senat terbuka pada 2 November. Pilrek kali ini merupakan pilrek pertama. Para calon menyampaikan visi-misinya dalam sidang Senat terbuka, karena sebelumnya tertutup. Penilaian dan penetapan tiga calon rektor pada 2 November 2020, penyampaian tiga nama calon kepada menteri pada 5 November, dan pemilihan dilakukan pada 4 Desember dan pengiriman ke Dikti adalah 10 Desember. Ketua Panitia Dr. Drs. A.A. Rai Remawa, M.Sn. menjamin independensi panitia dan Senat dalam Pilrek. Komposisi suara Senat sebesar 65 persen dan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebesar 35 persen. Dikatakan, Mendikbud juga melakukan krosceck jejak tiga kandidat calon rektor. (ad126)

Dua Bakal Paslon Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUP Sanglah Bangli (Bali Post) – Dua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia) dan I Made SubrataNgakan Kutha Parwata (Bagus) menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan, Selasa (8/9) kemarin. Pemeriksaan kesehatan dijadwalkan berlangsung selama dua hari hingga Rabu (9/9). Ketua KPU Bangli Putu Pertama Pujawan mengatakan, kedua bakal paslon itu menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP Sanglah sejak pagi hari. Pemeriksaan kesehatan yang dijalani di hari pertama meliputi pemeriksaan kesehatan jantung, bedah urologi, bedah ortopedi, mata, internis, paru, neurologi, THT dan gigi. Pemeriksaan kesehatan melibatkan belasan orang dokter. ‘’Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan untuk memastikan kesehatan masing-masing bakal calon,’’ terangnya.

Kedua bakal paslon tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan sekitar 8 jam. Mengenai hasilnya, Pujawan belum bisa menyampaikan. ‘’Nanti pasti akan ada rapat tim kesehatan bersama tim pokja,’’ ujarnya. Selanjutnya pada hari kedua Rabu (9/9), kedua bakal paslon bupati dan wakil bupati Bangli itu dijadwalkan menjalani tes psikologi. Tempatnya sama, di RSUP Sanglah. Sebagaimana diketahui, sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan, paket Sadia dan Bagus itu telah mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Bangli ke KPU Bangli. Keduanya mendaftar di hari yang sama, Jumat (4/9), diantar oleh tim masingmasing. Paket Sadia diusung PDI-P dan partai koalisi yakni Demokrat, PKPI, Gerindra dan Hanura, sedangkan Bagus diusung Golkar dan NasDem. (kmb40)

Jadi THL, Putra Sekda Positif Covid Kantor Diskominfo Gianyar Tutup

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gianyar terjangkit Covid-19. Seperti Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Gianyar ditutup, Selasa (8/9) kemarin. Penutupan itu dilakukan karena salah seorang tenaga harian lepas (THL) di kantor tersebut terpapar Corona. Diketahui THL itu merupakan putra Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya. Di tengah kesunyian itu, hanya Sekdis Diskominfo I Gede Daging yang masuk kantor. Sampai kapankah kantor Diskominfo Gianyar ditutup? SEKRETARIS Dinas Diskominfo, I Gede Daging, yang dikonfirmasi enggan berkomentar terkait penutupan kantornya secara mendadak itu. Ia lebih memilih diam ketika ditanya sejumlah awak media. Terlebih saat dikonfirmasi terkait THL positif Covid-19. Mantan Kasatapol PP Gianyar itu memilih hanya menggelengkan kepala. Secara terpisah Bupati Gianyar I Made Mahayastra membenarkan pihaknya melakukan penutupan sementara Kantor Diskominfo Gianyar. Diakui, penutupan ini dilakukan karena ada THL positif Covid-19. Bahkan diungkapkan THL yang positif itu, merupakan anak Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya. ‘’Ya, anak Sekda yang jadi THL positif di sana, karena itu kantornya sementara tutup,’’ ujarnya. Meski tutup, Bupati Gianyar mengaku kantor itu tidak akan dibiarkan tutup dalam waktu lama. Apalagi sampai 14 hari. Upaya ini dilakukan untuk tetap menjaga pelayanan kepada masyarakat. Namun sebelumnya dipastikan dilakukan proses sterilisasi dan pengecekan kondisi pegawai yang sempat kontak dengan THL tersebut. ‘’Ngapain kantor itu lama-lama ditutup. Pelayanan tidak boleh lama terganggu. Karena itu, secepatnya kantor itu harus dibuka. Setelah dilakukan sterilisasi dan pengecekan pegawai, nanti kantornya akan dibuka kembali,’’ tandasnya. Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya dikonfirmasi via telepon mengaku sedang mengantar anaknya sakit panas ke salah satu rumah sakit di Denpasar. Namun, ia belum mau menjabarkan terkait hasil swab. ‘’Saya mengantar anak ke sini (rumah sakit - red)

karena panas, kalau saya, tidak ada panas,’’ ujarnya singkat. Pantauan Bali Post, halaman kantor dan kantin yang biasanya ramai pegawai, Selasa siang kemarin justru terlihat sepi. Padahal sehari sebelumnya aktivitas kerja di kantor itu nampak normal seperti biasa. Dari informasi yang dihimpun, semua staf kantor itu dirumahkan mulai Selasa kemarin. Alasannya, salah satu THL dinyatakan positif Covid-19, mereka diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Diketahui, kantor pemerintahan di lingkungan Pemkab Gianyar ditutup karena pegawainya positif Covid-19, juga dialami BPKAD Gianyar. Kantor itu ditutup selama sepekan. Karena itu, pelayanan keuangan baru berjalan setelah Galungan. Tidak hanya itu PNS yang positif Covid-19 juga datang dari kantor Bappeda Gianyar. Kepala Bapeda Gianyar I Gede Widarma Suharta membenarkan ada salah satu stafnya positif Covid-19. Dikatakan staf yang positif itu merupakan kasubdit di Bidang Litbang. Alhasil pihaknya menutup ruangan bidang litbang sejak Senin (31/8). ‘’Kalau kantor Bapeda masih buka, jadi satu ruangan litbang itu saja yang ditutup sampai sekarang. Sehingga pelayanan di bidang lain tetap berjalan,’’ katanya. Selain mensterilkan satu ruangan itu, ASN yang sebelumnya bertugas di ruangan itu juga dirumahkan. Satu orang kabid, tiga kasubdit dan dua orang staf. ‘’Termasuk kasubdit yang positif ini. Jadi jumlahnya enam orang. Sedangkan lima staf lainnya sudah dirapid. Hasilnya sampai saat ini nonreaktif,’’ katanya. (nik)

BNNK Gianyar dengan Bawaslu Laksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama P4GN

BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar melaksanakan perjanjian kerja sama dengan Bawaslu Gianyar, Selasa (8/9) kemarin. Kepala BNNK Gianyar I Gusti Agung Alit Adnyana, S.S., S.H., M.H. langsung melakukan penandatanganan agenda perjanjian kerja sama itu dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gianyar,

bertempat di ruangan Media Center Kantor Bawaslu Gianyar. Sebelum melaksanakan seremoni penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut, Kepala BNNK Gianyar didampingi Ketua Bawaslu Gianyar I Wayan Hartawan, S.H. memberikan arahan sekaligus sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada para staf dan pimpinan Bawaslu

Gianyar. Kepala BNNK Gianyar AKBP I Gusti Agung Alit Adnyana mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut penandatanganan MoU antara Kepala BNN Republik Indonesia dan Ketua Bawaslu Republik Indonesia. Agenda ini sekaligus sebagai wujud kepatuhan kita terhadap undang-undang, serta sebuah tanggung jawab moral kepada negara dan masyarakat. Kegiatan ini sebagai pembuktian kepada pimpinan kita dalam menyelenggarakan kewajiban di bawah institusi negara. BNNK Gianyar dan Bawaslu Gianyar wajib menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat bahwa kita mempunyai komitmen kuat terhadap upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, kita secara sadar tetap menjalin sinergitas dalam upaya P4GN tersebut. Hal ini adalah sebagai sebuah wujud nyata komitmen kita terhadap upaya aktif dari negara kita untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di wilayah Gianyar. Bapak Presiden Republik Indonesia sudah menginstruksikan seluruh lembaga negara untuk ikut aktif melaksanakan upaya P4GN, dengan mengeluarkan Inpres No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Tahun 2020–2024. Hal inilah yang

menjadi dasar kepada semua lapisan masyarakat dan juga seluruh lembaga negara diwajibkan bersama-sama aktif dalam upaya P4GN ini. Perjanjian kerja sama ini berlaku sampai lima tahun ke depan. Programprogramnya mencakup kegiatan yang bisa disinergikan antara BNNK Gianyar dan Bawaslu Gianyar. Seperti kegiatan mandiri Bawaslu Gianyar terkait sosialisasi P4GN kepada kelompok masyarakat potensial, seperti generasi muda serta kegiatan tahapan pilkada. Agendanya yang pasti melibatkan BNNK Gianyar, sebagai badan resmi pemerintah dalam mendukung persyaratan calon peserta pilkada khususnya dalam persyaratan bersih narkoba (lewat tes urine), juga beberapa materi debat yang bisa diselipkan dengan pesan dan komitmen antinarkoba dari calon kepala daerah ataupun calon legislatif nantinya. ‘’Kami berterima kasih kepada Ketua Bawaslu Gianyar beserta jajaran yang tetap berkomitmen menjalin sinergitas dengan BNNK Gianyar. Dukungan ini akan sangat membantu kinerja kami di BNNK Gianyar, untuk bisa membersihkan orang lain, maka seharusnya kita dulu membersihkan diri sendiri. Mari bersama-sama selamatkan bangsa dan negara kita ini, dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,’’ pungkas AKBP Gusti Agung Alit Adnyana, S.H., M.H. mengakhiri kegiatan ini. (ad118)

Dikhawatirkan Merugi

Bupati Suwirta Evaluasi Keberadaan BUMDes

Semarapura (Bali Post) Bupati Klungkung Nyoman Suwirta terus melakukan berbagai upaya dalam adaptasi kebiasaan baru, khususnya menghidupkan kembali sektor perekonomian. Kali ini sasarannya adalah keberadaan BUMDes di setiap desa, agar mampu efektif mencegah perekonomian di desa agar tidak merugi. Bupati Suwirta secara khusus mengevaluasi keberadaan BUMDes saat sidak ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung, Selasa (8/9) kemarin. Bupati Suwirta ingin seluruh laporan di setiap desa berkaitan dengan BUMDes itu dapat diseragamkan. Dengan demikian, pemerintah daerah dapat lebih mudah melakukan evaluasi, baik secara menyeluruh maupun individu BUMDes. Dengan cara ini, maka banyak hal seperti total aset, kesiapan usaha masing-masing BUMDes dapat diketahui lebih detail. Sehingga dinas terkait dapat menggunakannya dalam mengambil langkah-langkah antisipasi dan pencegahan, agar keberadaan BUMDes tidak justru membuat perekonomian desa itu tidak merugi, dan hal-hal teknis terkait lainnya. Pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap BUMDes di tengah pandemi Covid-19, agar setiap desa mampu menjadikan BUMDes itu sebagai lembaga perekonomian desa, yang dapat menyejahterakan masyarakatnya. Seluruh sektor harus bangkit kembali agar mampu berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi warga. Saat ini, total ada sebanyak 48 unit BUMDes di seluruh Klungkung. Keberadaan BUMDes ini, tentu sangat berarti bila

BUMDes itu dapat berperan maksimal kepada setiap desa. Tidak hanya BUMDes, Bupati Suwirta juga mengevaluasi keberadaan LPD di setiap desa adat. Total ada sebanyak 119 LPD. Bupati Suwirta sangat berharap setiap LPD, mampu dikelola dengan lebih profesional. Dia meminta bendesa dan sabha

desa di setiap desa adat punya kemampuan menganalisa kesehatan keuangan LPD di desa adatnya masing-masing. Sebelumnya, dalam pengembangan Inovasi Produk Olahan Rumah Keong di Nusa Penida, pihaknya sudah membentuk Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa) Nusa Jaya. BUM-

DesMa Nusa Jaya menaungi 16 desa yang berada di Kecamatan Nusa Penida. Program ini juga untuk mendukung Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) tersebut. Ini menjadi salah satu prioritas didalam membangkitkan perekonomian di Nusa Penida. Dia langsung menugaskan agar pengurus BUMDesMa ini bisa merancang programprogram. ‘’Salah satu potensi perkembangan rumput laut juga sangat diharapkan menjadi tujuan utama dari program ini, untuk dibudidayakan kedepan dengan sebaik-baiknya,’’ tegas Bupati Suwirta. (kmb31)

BUPATI SIDAK - Bupati Suwirta saat melakukan sidak ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat.


Rabu Pon, 9 September 2020

Pendidikan Bahas Kampus Merdeka

Prodi Magister Seni Pascasarjana ISI Denpasar Gelar Webinar Nasional

Bali Post/kmb38

SERAHKAN SUMBANGSIH - TP PKK Provinsi Bali bersama KMB menyerahkan sumbangsih KMB kepada kader TP PKK Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Selasa (8/9) kemarin.

Bantu Ringankan Dampak Virus Corona

KMB dan TP PKK Bali Serahkan Sumbangsih ke PKK Desa Tukadmungga Singaraja (Bali Post) Tim Penggerak (TP) PKK Buleleng bersama Kelompok Media Bali Post (KMB) menyerahkan sumbangsih KMB untuk ibu-ibu kader TP PKK Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Selasa (8/9) kemarin, di halaman Studio Radio Singaraja FM. Bantuan ini terdiri dari paket sembilan bahan pokok (sembako), masker, bibit cabai siap tanam dan tempat cuci tangan dari Cat Emco. Bantuan ini selain untuk meringankan beban kebutuhan pangan di masa pandemi Covid-19, TP PKK juga gencar melakukan edukasi agar masyarakat disiplin melakukan protokol kesehatan (prokes). Penyerahan sumbangsih itu dihadiri Plt. Ketua TP PKK Buleleng Ny. Ida Ayu Wardhani Sutjidra, Sekretaris TP PKK Provinsi Bali Dra. Ni Made Swastini, M.Si. Turut mendampingi Ibu Agung Satria Naradha, Perbekel Desa Tukadmungga Putu Mandia. Sekretaris TP PKK Bali Ni Made Swastini didampingi Plt. TP PKK Buleleng Ayu Wardhani Sutjidra mengatakan, gerakan TP PKK Bali dan di kabupaten turun mensyosialisasikan penegakan disiplin menerapkan prokes Covid-19. Sikap disiplin penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) itu diyakini efektif mencegah penularan Covid-19. Dengan sumbangsih yang diserahkan bersama KMB itu, bisa membantu meringankan kebutuhan pangan keluarga di masa pandemi virus Corona ini. Pihaknya juga mengajak setiap ibu-ibu kader PKK di desa agar tetap produktif di tengah masa sulit seperti sekarang ini. Caranya, lahan pekarangan dimanfaatkan menanam bibit cabai, terung, sayur-sayuran,

dan aneka tanaman obat keluarga (toga). Dengan kreativitas seperti itu, pihaknya yakin apa pun hasil pemanfaatan pekarangan itu akan bisa membantu kebutuhan pangan keluarga. ‘’Kami menyosialisasikan gerakan disiplin mengikuti prokes (pakai masker dengan benar, cuci tangan, dan melakukan PHBS). Juga kami lakukan edukasi agar tetap produktif, sehingga kreativitas yang sudah ditunjukkan ibu-ibu TP PKK bisa ditingkatkan lagi,’’ jelasnya. Hal senada diungkapkan Perbekel Desa Tukadmungga Putu Mandia. Dia menyambut antusias perhatian TP PKK provinsi dan kabupaten yang terus membina ibu-ibu PKK desa untuk menyebarluaskan sikap disiplin penerapan prokes itu. Selain itu, bantuan tempat cuci tangan sangat berguna mencegah penularan virus Corona di desanya. Sedangkan bibit cabai itu bisa ditanam di lahan pekarangan, sehingga paling tidak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri dan bisa sebagai penghasilan tambahan. ‘’Kami berterima kasih kepada ibu-ibu PKK desa diajarkan melakukan pencegahan virus Corona dan edukasi kreatif di masa pandemi, dengan memanfaatkan lahan pekarangan,’’ jelasnya. Selain penyerahan sumbangsih KMB, kader TP PKK Desa Tukadmungga antusias mengikuti praktik tentang tata cara mencuci tangan yang benar dan pemakaian masker mengikuti prokes Covid-19. Selain itu, bagaimana menerapkan PHBS, sehingga tetap bisa peroduktif walaupun di masa darurat kesehatan akibat Pandemi Covid-19. Acara juga diisi dialog interaktif di Radio Singarja FM dengan tema ‘’Kreativitas Kader TP PKK di Masa Pandemi Covid-19’’. (kmb38)

Pendidikan Kiprah Nyata Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan

Berdayakan Krama Desa Adat Apit Yeh untuk Pencegahan Penularan Covid-19

POLITEKNIK Kesehatan Kemenkes Denpasar dalam hal ini Jurusan Keperawatan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan-Program Studi Profesi Ners, Jumat (4/9) lalu telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat itu digelar di Desa Adat Apit Yeh, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Pengabdian itu sebagai bentuk kegiatan nyata satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat itu dihadiri Ketua Jurusan Keperawatan, Bendesa Adat, Sekretaris Jurusan Keperawatan, Ketua Program Studi Diploma 3 Keperawatan, Ketua Program Studi Sarjana Terapan-Profesi Ners, Dosen Prodi Sarjana Terapan-Profesi Ners selaku pengabdi, dan sasaran yaitu Satuan Tugas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 Desa Adat Apit Yeh, Manggis, Karangasem. Bali memiliki suatu lembaga yang disebut desa adat. Desa adat ini memiliki fungsi strategis dan memiliki otoritas dalam mengatur kehidupan masyarakat adatnya. Desa adat itu lahir karena tuntutan kodrati manusia sebagai makhluk sosial, maka akan sangat efektif apabila diberdayakan untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran Covid-19. Pengabdian kepada Masyarakat itu dilaksanakan di Wantilan Desa Adat Apit Yeh. Bentuk kegiatannya berupa edukasi kepada Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19, memberikan masker kepada krama desa adat, dan juga membagikan bantuan berupa peningkatan daya tahan tubuh berupa beras, minyak goreng dan vitamin kepada Satgas Gotong Royong Desa Adat Apit Yeh. Bendesa Adat Desa Adat Apit Yeh menerima dengan ramah dan antusias kedatangan tim Pengabdian

PROGRAM Studi (Prodi) Seni Program Magister Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menyelenggarakan webinar nasional ke-9, Senin (7/9) lalu. Seminar nasional yang berlangsung secara daring itu diikuti 200 orang lebih dari mahasiswa ISI dan mahasiswa luar. Tampil sebagai pembicara dalam seminar tersebut terdiri dari Guru Besar ISI Denpasar Prof. I Wayan Dibia, S.ST., M.A., Direktur Pascasarjana ISBI Bandung Dr. Yanti Heriyati, Direktur Pascasarjana IKJ Jakarta Nyak Ina Raesuki, Ph.D. Webinar nasional itu dimoderatori Dr. Kadek Suartaya, S.SKar., M.Si. Ketua Prodi Seni Pascasarjana ISI Denpasar Dr. I Ketut Sariada, S.ST., M.Si. mengatakan, webinar nasional ini dilatarbelakangi lahirnya berbagai kebijakan yang merupakan terobosan dalam dunia pendidikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Salah satunya adalah konsep Kampus Merdeka yang dirilis 1 Januari 2020 lalu. Kampus Merdeka itu merupakan kelanjutan konsep Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi. Konsep Kampus Merdeka itu mengu-

sung empat pilar yakni otonomi pembukaan program studi baru, proses reakreditasi dilakukan secara otomatis dan sukarela, syarat menjadi PTN BH dipermudah, hak belajar tiga semester di luar program studi dan perubahan definisi SKS. Jika menelisik pada tema seminar nasional kali ini ‘’Kebebasan Berkreativitas Dalam Kampus Merdeka’’ itu, maka sebagai Lembaga Pendidikan Seni dalam seminar ini tidak akan memberikan arah pembahasan pada sisi politis dari pilar konsep pendidikan tersebut. Namun, menurutnya, konsep Merdeka Belajar akan menjadi sebuah motivasi insan civitas Pascasarjana (Seni), utamanya mahasiswa dan dosen untuk menggairahkan paradigma baru dalam kreativitas kajian maupun penciptaan seni. Berbagai tantangan menuju perubahan yang telah menerpa bangsa, bahkan semua bangsa di dunia ini pun selalu bergejolak di segala bidang. Dari isu global yang telah lumrah, sampai fenomena terkini tidak bisa dibendungnya Covid-19. Maka untuk menjawab tantangan itu, menurutnya, Indonesia harus mengubah model pembelajaran klasik ke dalam sistem intermedia. Maksudnya dari materi

Ketua Prodi Seni Program Magister Pascasarjana ISI Denpasar Dr. I Ketut Sariada, SST., M.Si. tradisi ke dalam pola terobosan yang diinginkan yakni modernisasi sesuai zaman. ‘’Memasuki peradaban era digital saat ini memang membutuhkan pemikiran matang. Apalagi Tatanan Kehidupan Era Baru, dilahirkan dari pandemi Covid-19 ini seakan memaksa kita berinteraksi, mengakses dan beraktivitas dalam jaringan. Di sisi lain, kita masih harus berjuang menyesuaikan diri dengan empasan kemajuan teknologi yang setiap saat terup date,’’ ujarnya. Dengan digelarnya seminar

nasional ke-9 itu, ia berharap diambil tema tunggal ‘’Kebebasan Berkreativitas Dalam Kampus Merdeka’’. Segala permasalahan tersebut dapat didiskusikan dengan baik dan berharap dapat sharing pengetahuan dari para narasumber. Catatan hasil diskusi dalam seminar itu, memang terkadang belum tuntas. Namun, ia tetap punya harapan besar. Apa pun hasilnya dapat digunakan untuk memecahkan segala persoalan dalam proses belajar mengajar utamanya di Prodi Seni Magister Pascasarjana ISI Denpasar. (ad124)

Hari Ini, Bakal Calon Jalani Tes Kesehatan

Perawatan Covid-19 Sukerana Dipastikan Absen

Amlapura (Bali Post) Bakal calon bupati dan wakil bupati Karangasem yang bertarung di Pilkada 9 Desember mendatang akan menjalani tes kesehatan selama dua hari, Rabu 9 sampai Kamis 10 September 2020. Dari empat kandidat, satu orang dari paket Massker yakni I Made Sukerana dipastikan absen alias tidak bisa mengikuti tes kesehatan. Alasannya, Sukerana masih menjalani perawatan akibat sebelumnya positif terjangkit Covid-19. Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Karangasem Putu Darma Budiasa, Selasa (8/9) kemarin mengungkapkan, untuk bakal calon khusus Kabupaten Karangasem, jadwal tes kesehatannya mulai besok (Rabu - red) yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Sanglah, Denpasar. Tes kesehatan itu akan dilakukan selama dua hari, 9 - 10 September. ‘’Besok (Rabu – red) jadwal calon jalani tes kesehatan, sedangkan tanggal 10 jadwal untuk tes psikologi,’’ ucapnya. Untuk paket Dana-Dipa (I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa), kata Darma Budiasa, keduanya dipastikan tidak ada masalah mengikuti tes yang sudah dijadwalkan itu. Namun,

incumbent paket Massker (I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana) satu orang yakni wakilnya, Sukerana, dipastikan tidak bisa mengikuti tes kesehatan. Pasalnya, sampai saat ini yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit pascadinyatakan positif terjangkit Covid-19. ‘’Tiga orang sudah dipastikan mengikuti tes sesuai jadwal. Hanya satu calon (Sukerana red) memang tidak bisa mengikuti tes, karena masih menjalani perawatan untuk proses penyembuhan akibat Covid-19. Kita juga belum mendapatkan konfirmasi melalui leaison officer (LO) paket Massker terkait masalah perkembangan kesehatan Sukerana pascadinyatakan

positif Covid-19,’’ katanya. KPU, kata Darma Budiasa, memang memberikan kelonggaran waktu bagi calon yang dinyatakan positif Covid-19 selama 20 hari untuk mengikuti tes kesehatan. Hanya, pihaknya berharap Sukerana sembuh dan hasil swabnya negatif sebelum dilakukannya penetapan bakal calon pada 23 September, dan pengundian nomor urut kedua paslon pada 24 September. ‘’Kita berharap beliau (Sukerana - red) sudah sembuh sebelum tanggal itu. Bila sampai kelonggaran waktu yang diberikan belum juga sembuh, maka kami kembali akan membuat SK perubahan tahapan tes kesehatan bagi yang positif. Kelanjutan lainnya masih

dikomunikasikan seperti apa nantinya,’’ tegasnya. Ketua Tim Pemenangan Paket Massker, I Nengah Sumardi, mengakui kalau I Gusti Ayu Mas Sumatri secara umum sudah siap menjalani tes kesehatan. ‘’Intinya beliau (Mas Sumatri - red) sudah siap mengikuti tes kesehatan. Nanti tesnya akan dipandu oleh konsultan. Sukerana masih perawatan penyembuhan di rumah sakit pascadinyatakan positif Covid-19, sehingga tidak bisa ikut tes kesehatan,’’ jelas Sumardi. Bakal calon I Gede Dana mengakui kalau dirinya sudah siap menjalani tes kesehatan yang dijadwalkan KPU. Sebelum tes, dirinya menjaga kesehatan dan pola makan agar kondisinya fit dan fresh saat tes kesehatan nantinya. ‘’Saya sudah siap mengikuti tes kesehatan, dan tinggal mengikuti petunjuk tenaga medis saat tesnya nanti,’’ tegas Gede Dana. (kmb41)

Berkas Cuti Mas Sumatri dan Artha Dipa Sudah Diajukan ke Gubernur

kepada Masyarakat Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan. Bendesa Ada menjelaskan situasi dan kondisi Desa Adat Apit Yeh terdiri dari empat Banjar Adat: Banjar Adat Kaler, Banjar Adat Kelod, Banjar Adat Kangin dan Banjar Adat Kawan. Jumlah krama desa adat 846 orang dan 1.600 orang merantau di seluruh kabupaten di Bali dan luar Bali. Disampaikan juga Satgas Gotong Royong Apit Yeh, selama ini sudah melakukan sosialisasi, edukasi, pencegahan dan pengawasan pencegahan penularan Covid-19 terhadap krama desa adat, krama tamiu dan tamiu yang ada di wewidangan Desa Adat Apit Yeh. Bendesa Adat berharap kegiatan serupa atau kegiatan lain yang bermanfaat bagi krama desa adat dapat dilaksanakan lagi di masamasa akan datang. Pada kesempatan itu, Ketua Jurusan Keperawatan memaparkan bahwa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar memiliki tiga program studi yaitu Prodi Diploma 3 Keperawatan, Prodi Sarjana Terapan Keperawatan dan Prodi Profesi Ners. Ketua Jurusan Keperawatan berharap kepada Satgas Gotong Royong Desa Adat Apit Yeh untuk terus bekerja ngayah di desa adat melakukan sosialisasi,

edukasi dan pencegahan serta pengawasan kepada krama desa adat, krama tamiu dan tamiu yang ada di wewidangan Desa Adat Apit Yeh agar menerapkan protokol kesehatan dengan benar dan sungguh-sungguh untuk memutus rantai penularan Covid-19. Mengajak generasi milineal bergabung menjadi mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Denpasar khususnya di Jurusan Keperawatan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan untuk menyebarluaskan informasi terkini tentang pencegahan dan penularan Covid-19, meningkatkan kemampuan Satgas Gotong Royong tentang pencegahan Covid-19 dalam melakukan sosialisasi, edukasi, pencegahan dan pengawasan terhadap krama desa adat yang ada di wilayahnya, baik krama desa adat, krama tamiu dan tamiu. Terlebih lagi setelah cukup lama sekitar lima bulan Satgas Gotong Royong telah melaksanakan tugas ngayah di desa adat, terjadi penurunan motivasi melakukan tugasnya. Karena itu, perlu diberikan perhatian dalam bentuk dukungan pengetahuan, keterampilan dan sarana penunjang yang diperlukan serta dorongan motivasi untuk terus ngaturang ayah di desa adat selama status pandemi Covid-19 belum dicabut. (ad116)

Amlapura (Bali Post) Majunya Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa dalam Pilkada Karangasem, 9 Desember mendatang, membuat roda pemerintahan dijabat penjabat sementara (pjs). Bahkan, surat cuti keduanya telah diajukan ke Gubernur. Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Karangasem I Made Suartana mengatakan, berkas

pengajuan izin cuti Bupati IGA Mas Sumatri dan Wabup I Wayan Artha Dipa sudah dikirim ke Gubernur. ‘’Cutinya dari 26 September sampai 5 Desember. Berkas izin cuti pun sudah dikirim ke Gubernur Bali, Senin (7/9). Kini tinggal menunggu proses, siapa pejabat Pemprov Bali ditunjuk dan kemudian ditugaskan mengisi kekosongan pemerintahan tersebut sebagai pjs,’’ ucapnya. Suartana menambahkan,

izin cuti diserahkan jauh hari karena membutuhkan proses yang cukup panjang. Karena sesuai mekanismenya, pejabat sementara yang ditugaskan adalah yang bertugas di Pemprov Bali. Nama-nama itu akan diusulkan ke Mendagri. Kemudian Mendagri yang memutuskan nanti siapa Pjs-nya. ‘’Siapa nanti Pjs-nya semuanya ada di tangan Mendagri. Jadi, kita menunggu saja siapa nanti yang menjadi Pjs. di Karan-

gasem,’’ katanya. Sekadar diketahui, penunjukan Pjs. karena kedua pimpinan daerah di Karangasem yakni bupati dan wakil bupati, kembali maju di pilkada, sehingga keduanya wajib cuti. Karena itu mau tidak mau, kekosongan dua jabatan itu perlu ditunjuk satu Pjs. Tetapi, daerah lain yang bupatinya menjabat saat ini dan tidak maju lagi di pilkada tahun ini, maka tetap menjabat sebagai bupati. (kmb41)


Rabu Pon, 9 September 2020

Empat Pasien Covid-19 di Jembrana Sembuh Negara (Bali Post) – Angka kesembuhan kasus covid-19 Jembrana kembali bertambah, Selasa (8/9) kemarin. Dalam sehari, empat pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif dinyatakan sehat dan bebas dari infeksi virus. Keempat pasien tadi, tiga di antaranya yang menjalani isolasi mandiri di rumah, serta satu orang usai jalani perawatan di Ruang isolasi RSU Negara. Selain empat pasien sembuh, penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 kembali terjadi. Namun dalam sehari kemarin diinformasikan satu orang terkonfirmasi. Untuk perawatan pasien di RSU Negara disebutkan pasien yang memiliki gejala (sakit). Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, kesembuhan satu pasien yang sebelumnya memiliki gejala itu pasien berjenis kelamin perempuan umur 32 tahun asal Desa Melaya. ‘’Meskipun sudah dinyatakan sembuh, kita berharap protokol kesehatan tetap diterapkan di rumah nanti,’’ ujar Oka Parwata usai pelepasan pasien sembuh kemarin.

Disusul tiga kesembuhan pasien lainnya yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sesuai kebijakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jembrana, pasien yang tanpa gejala bisa menjalani isolasi mandiri di rumah, mengingat lonjakan pasien positif belakangan ini serta keterbatasan daya tampung ruang isolasi RSU Negara. Catatannya tetap mendapat penanganan dari puskesmas wilayah maupun aparat dan perangkat desa setempat. Juru Bicara GTPP Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Jembrana kini bertambah menjadi 126 orang. Sementara untuk kasus positif, kembali bertambah satu orang. Dikatakan, yang bersangkutan merupakan tenaga kesehatan yang

‘’Itulah mengapa rapat umum kami atur, bahkan seluruh kegiatan kampanye ada ketentuan awal agar dilakukan secara daring,’’ katanya. Apabila tidak bisa dilakukan secara daring, katanya, pertemuan fisik diatur dengan protokol kesehatan agar semaksimal mungkin tidak menimbulkan penyebaran Covid-19. Namun, hal tersebut juga membutuhkan kepatuhan pihak penyelenggara, peserta pemilu, dan pemilih.

Bali Post/kmb26

SEMBUH – Pasien sembuh yang sebelumnya dirawat di RSU Negara diperbolehkan pulang.

di Puskesmas Pengambengan,’’ terangnya. Ia menambahkan, secara kumulatif kasus positif bertambah menjadi 173 orang. Sementara yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 126 orang. (kmb26)

Menurut data KPU, masing-masing daerah juga bervariasi dalam jumlah pasangan calonnya. ‘’Paling sedikit hanya satu pasangan calon yang terdapat di 28 daerah atau biasa disebut pasangan calon tunggal. Paling banyak itu ada lima bakal pasangan calon yang ada di 11 daerah. Selebihnya, terdistribusi ke daerah-daerah yang ada dua sampai empat bakal pasangan calon,’’ kata Arief seraya menambahkan, masa kampanye akan berlangsung pada 26 September sampai 5 Desember 2020 atau selama

71 hari. Dalam acara yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi petahana yang melakukan pelanggaran PKPU untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ia lantas menyebutkan kasus di Bulukumba (Sulawesi Selatan) dan Pohuwato (Gorontalo) ada konser dan segala macam. ‘’Pada saat itu mereka cuti 71 hari dan menurut aturan pengganti dapat dijabat dari provinsi dan Kemendagri, saya berpikir untuk menunjuk pjs.

dari Kemendagri, jadi bukan dari daerah. Akan tetapi, pusat supaya mengendalikan kampanye sesuai dengan protokol Covid-19,’’ kata Tito. Arahan utama Presiden Jokowi dalam pelaksanaan Pilkada 2020, menurut Tito, tetap untuk menjaga protokol kesehatan. ‘’Arahan utama kesehatan yang utama dan pilkada ini tetap dijalankan dahulu sambil perkuat protokol dan koordinasi semua stakholder, sehingga tidak terjadi pengumpulan massa seperti di luar aturan KPU,’’ kata Tito. (ant)

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

PROPERTY

BIRO JASA

A marketing and comm. officer regr.for an Inter.School. Duties: show our incredbl.school through webs,managmnt,soc.med, dig.Publish.,& documenting how we meet our mission&values,Officer mst hv strong tech.&comm skills in Eng, & be confident work in a school environmt.Pls send CV to hr@ccsbali.com

T.lok Seririt 70A 25jt/A, Sangalangit 16A 60jt/A,H.08179721344

Mengendalikan Kampanye Sesuai dengan Protokol Covid-19

DIJUAL TANAH

B.BP.001.09.20.0000122

KEHILANGAN Hlg BPKB DK 2137 GF No.1696479-O an:I Wayan Gatere

B.BP.167.09.20.0000120

B.BP.001.09.20.0000121

B.BP.004.09.20.0000044

Kerja luar negeri, pasti berangkat WA 0813-7540-9869 B.BP.004.09.20.0000038

Lowongan Kerja di Polandia, Visa Kerja, Kontrak 1th, KTP, KK,Foto 4x6=4, Rek.BCA. Proses Cepat Hub.081284038383/Yanti B.BP.031.09.20.0000115

BERAS BALI BALI BERAS Mau Jadi Reseler Beras Bali. WA 082118183588

G.01

CABE CABE BALI BALI Cabe Bali Organik per kilo Rp 15.000. WA 082118183588

G.02

Mereka dirawat dan dikarantina di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Secara nasional, laporan kasus positif Covid-19 jiga mengalami kenaikan. Jumlahnya ada di atas 3.000 kasus. Jika dilihat dari data yang dilansir www.covid19.go.id,

terdapat 32.643 spesimen yang diperiksa hingga pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, jumlah keseluruhan spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 2.484.807. Dari puluhan ribu spesimen, jumlah kasus baru mencapai 3.046 orang. Kumulatif kasusnya sebanyak 200.035 orang. Lima besar provinsi terbanyak menyumbang kasus baru adalah DKI Jakarta 1.014 orang, Jawa Timur 401 orang, Jawa Barat 336 orang, Jawa Tengah 237 orang, dan

Bali 164 orang. Sementara itu, jumlah kasus sembuh masih bertambah. Tambahan kasus sembuh lebih sedikit dari kasus baru, mencapai 2.306 orang. Kumulatif kasus sembuh kini sebanyak 142.958 orang. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 100 orang, sehingga totalnya menjadi 8.230 orang. Sedangkan kasus aktif saat ini sebanyak 48.847 orang, dan suspect sebanyak 90.952 orang. (iah)

Tumbuhkan Kepercayaan Wisatawan Datang ke Bali

bertugas di Puskesmas Pengambengan. ‘’Ini menambah jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas yang terpapar Covid-19. Sebelumnya juga sudah terkonfirmasi dokter maupun bidan yang bertugas

Hlg BPKB No. P-08457564 O DK8791HS An.Kadek Darma, Bllng

Pasien Dirawat di 17 Rumah Sakit

SERVICE

Seperti diketahui, daerahdaerah di Badung itu merupakan basis pariwisata Bali. Astawa mengaku berkepentingan agar sektor pariwisata untuk wisatawan mancanegara (wisman) dapat segera dibuka dengan berbagai indikator. Di antaranya angka kematian bisa ditekan serendahrendahnya, serta jumlah yang sembuh harus lebih banyak dari yang terpapar. Terpenting kuncinya adalah menerapkan prokes seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Sebab, peningkatan kasus berkaitan erat dengan ketidakdisiplinan menerapkan prokes, sehingga muncul sejumlah klaster. Seperti klaster pasar, kantor, arena tajen (sabung ayam red) hingga upacara. ‘’Kalau indikator-indikator ini sudah bisa kita wujudkan, tentu kepercayaan wisatawan terhadap Bali akan menjadi tumbuh dan kita segera membuka yang lebih luas,’’ jelasnya. Sebaliknya, lanjut Astawa, kalau transmisi lokal terus meluas akan sulit menumbuhkan kepercayaan wisatawan untuk datang ke Bali. Pascadibuka untuk wisatawan domestik (wisdom), angka kunjungan ke Bali masih belum seperti saat normal. Yakni baru sekitar 5.000 orang per hari dari normalnya sampai 16.000 orang

per hari. ‘’Kita maklumi karena orang berwisata kan kebutuhan tersier, pasti mereka terlebih dulu mementingkan kepentingan pendidikan atau makannya,’’ terangnya. Mengenai video viral wisatawan berkerumun tanpa masker di Badung, Astawa menyebut bisa jadi hanya rekayasa agar terkesan ramai. Kendati demikian, pihaknya meminta agar hal itu dijadikan pelajaran supaya ke depan bisa dihindari dan tidak terjadi lagi. ‘’Karena nama baik Bali atau Kuta, Legian, perlu kita rawat, kita jaga dan pelihara,’’ imbuhnya. Astawa menambahkan, penerapan prokes harus menjadi kesadaran bersama semua pihak. Sekalipun sudah memasuki tatanan kehidupan Bali Era Baru, masyarakat tidak boleh lengah dan harus tetap waspada. ‘’Dengan menggandeng desa/kelurahan dan desa adat, komunikasi diharapkan terjalin khususnya mengenai hambatan atau kendala di lapangan, sehingga bisa cepat diatasi,’’ tegasnya. Bendesa Adat Legian A.A. Made Mantra mengatakan, imbauan hingga regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait protokol kesehatan sudah berupaya diterapkan di Desa Adat Legian. Dikatakan, masyarakat sudah memahami dan menjalankan hal itu tanpa ada unsur paksaan. ‘’Cuma dalam hal ini, yang lebih kita

tekankan lagi adalah kepentingan ekonomi masyarakat kami yang terdampak akibat krisis kesehatan ini juga harus mendapat penanganan secara langsung,’’ ujarnya. Sementara itu, Perbekel Canggu I Nengah Lana bersama Pj. Perbekel Tibubeneng I Nyoman Tirtayasa mengaku sudah menerapkan pergub bahkan perbup yang dikeluarkan Bupati Badung. Diawali dengan sosialisasi dan edukasi pemakaian masker, baik kepada masyarakat lokal, wisdom maupun wisman yang tengah berada di dua desa tersebut. ‘’Kita juga sudah membuat baliho terkait dengan Pergub 46 dan Perbup 52, termasuk dendanya. Kita juga sudah membuat surat edaran dan selebaran yang nanti dibagikan kepada wisatawan,’’ ujar Lana. Lana tak menampik, masih ada saja wisatawan yang bandel alias tidak mau memakai masker. Bahkan, seringkali dengan alasan yang tidak masuk akal. Namun, pihaknya sudah berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menegakkan regulasi berupa pergub dan perbup sebagai turunan dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2020. ‘’Walaupun seperti itu, pemerintah desa tetap sabar. Artinya tetap memberikan informasi sesuai dengan imbauan pemerintah,’’ tegasnya. (kmb32)


Rabu pon, 9 september 2020

OPINI

Pilkada Bali untuk Rakyat? Oleh I Ketut Putra Erawan, Ph.D. PILKADA Bali 2020 ini untuk rakyat? Keraguan tersebut sebenarnya muncul pada setiap pilkada. Namun keraguan kali ini beralasan. Penjaringan aspirasi masyarakat diterjemahkan sebagai usulan nama untuk diusung partai. Perdebatan dan penalaran publik diarahkan dan berpusat pada partai pengusung, elektabilitas, dan manuver politik. Minggu terakhir ini, fokus pembicaraan publik hanya pada rekomendasi partai pusat. Dia basis ‘’legalitas’’ bagi calon. Selanjutnya didaftarkan ke KPUD lewat tontonan yang menghibur. Ada yang datang dengan mobil kuno, disambut Hanoman. Ada yang berjalan kaki beberapa kilometer sambil menyapa warga. Sementara media berisi berita reaksi calon tersingkir, serta tokoh yang calonnya tidak direkomendasi. Bangga, optimis, sedih, dan kecewa adalah warna pilkada minggu ini. Lalu, rakyat sebagai akar dan tujuan pilkada di mana? Kenapa perdebatan tentang program untuk kesejahteraan rakyat yang tengah terpapar pandemi Covid-19 sangat terbatas? Kenapa persoalan riil yang dihadapi Denpasar, Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, dan Karangasem tidak mendominasi perdebatan? Kenapa wajahwajah elite yang berseliweran? Kenapa tampang-tampang kumuh tanpa harapan jarang tampak. Mereka tidak bisa berdiam di rumah, karena rezeki mereka ada di jalan. Mereka tidak bisa bekerja dari rumah karena teknologi dan komunikasi barang asing untuk mereka. Tanpa program yang jelas, pilkada seperti pasar tanpa barang yang dijual. Kepercayaan terhadap penjual (figur dan partai) menjadi hampiran sebuah pilihan. Ketika informasi tidak disampaikan dan partai-partai susah dibedakan, pemilih menggunakan hubungan emosional atau simbol tokoh sejarah. Ketika emosi yang mengungguli rasio, pilkada menjadi rentan pada gesekan, tidak peka pada perubahan dan kemajuan. Pilkada mandek sebagai instrumen demokrasi yang memajukan dirinya. Program Hanya Rutin Dari pembacaan terbatas, ada tiga pola program yang ditawarkan para incumbent untuk Pilkada Bali 2020. Pertama, melanjutkan memberi berbagai bantuan kepada masyarakat. Bantuan tersebut baik yang berwujud bantuan pendidikan, kesehatan, penduduk lanjut usia, pembangunan infrastruktur serta bantuan pada institusi dan aktivitas adat/budaya. Para incumbent di Badung, Denpasar, Tabanan, dan Karangasem menekankan keberlanjutan bagi program-program ini. Kedua, incumbent juga terutama yang dari PDI-P menyatakan akan menyelaraskan program kabupatennya (misalnya Badung dan Tabanan) dengan program-program provinsi yang sebenarnya sejenis. Ketiga, program-program baru yang ditawarkan sebenarnya memperluas bantuan di atas, seperti misalnya bantuan kepada pura paibon. Para penantang untuk Pilkada Bali ada yang menawarkan ‘’tatanan baru’’ atau program baru tanpa kejelasan bentuknya. Yang membedakan mereka adalah kemungkinan alokasi-alokasi program tersebut kepada wilayah baru para pendukung mereka. Jadi politik tergantung pada basis massa pendukung yang dimobilisasi oleh aktor-aktor politik. Partai politik tidak perlu memiliki massa, mereka hanya perlu memegang orang-orang atau institusi-institusi yang punya massa itu. Ini bentuk evolusi baru patron-client politics, kata Novaes (2015) dalam disertasinya berjudul ‘’Modular Parties: Party Systems with Detachable Clienteles’’ dari Berkeley University, USA. Hubungan partai dengan massa seperti sistem franchise atau multilevel marketing. Partai-partai politik tidak perlu membayar transaksi terus-menerus dengan massa pendukungnya. Tetapi cukup bertransaksi dengan para penghubung, pemimpin, dan organisasinya. Modular

Party System ini tampaknya bisa membantu kita memahami kenapa tokoh dan massa pendukung juga bisa berganti baju partai menjadi partai lain dalam pilkada berikutnya. Penjelasan lain kenapa program-program yang ditawarkan hanya rutin adalah karena koalisi partai pendukung dan pengusung calon hanya mempertimbangkan kalkulasi konstelasi politik lokal dan kepentingan politik pragmatis semata. Pola koalisi ini oleh Slater dan Simmons (2012) disebut sebagai Promiscuous PowerSharing atau bagi-bagi kekuasaan tanpa etika. Kita bisa lihat pada pengusung partai politik di berbagai kabupaten/kota di Bali. Partai apa saja bisa bergabung dengan partai apa saja. Bupati yang diusung oleh satu partai, sekarang mendukung adiknya dari partai lain. Calon bupati dari kalangan profesional akhirnya ditinggalkan oleh partai pengusung karena incumbent elektibilitasnya lebih tinggi. Baik sistem kepartaian yang cenderung modular maupun koalisi yang promiscuous tersebut membuat pilkada menjadi ajang para elite dan kekuatan politik semata. Karena rakyat hanya ‘’figuran’’ atau ‘’clients’’, maka program yang ditawarkan berbentuk rutin berwujud bantuan-bantuan episodik saja. Program Responsif dan Strategis Sebenarnya saat ini perubahan punya peluang. Pandemi Covid-19 menuntut transformasi dan perubahan. Wujudnya adalah tawaran program responsif dan progresif. Program responsif adalah program-program untuk membuat daerah bisa merespons dampak dari pandemik. Bentuknya inovasi terhadap sistem kesehatan masyarakat dan respons kebencanaan, pengangguran dan kemiskinan, serta pengembangan usaha kecil dan menengah. Program untuk membuat lapangan kerja baru bagi penganggur dari jasa perhotelan, restoran, transportasi dan usaha perjalanan, serta lainnya. Belum lagi kebutuhan bagi pekerja kapal pesiar atau berbagai spa di luar negeri. Merespons keresahan tamatan sekolah menengah dan perguruan tinggi yang percaya dirinya jatuh karena tidak efektifnya kelas lewat daring. Program strategis adalah berbagai aktivitas yang dilakukan saat ini sebagai persiapan dan investasi bagi masyarakat jangka panjang. Contoh dari program strategis tersebut adalah mengubah fondasi ekonomi yang hanya bersandar pada pariwisata budaya ke aktivitas lain yang menguntungkan untuk jangka panjang. Misalnya Bali disiapkan untuk menjadi pusat pengembangan pengetahuan/teknologi masa depan dengan bekerja sama dengan berbagai negara termaju bidang pengetahuan/teknologi. Pandemik Covid-19 menyadarkan kita pada perlunya riset dan industri kesehatan. Pengembangan pusat penelitian penyakit menular, penyakit tropis, penelitian vaksin, penelitian obat alternatif, dll. bisa menjadi unggulan yang mengubah aktivitas produksi di Bali. Tantangan saat dan pascapandemik signifikan. Keterbatasan PAD, karena pajak, retribusi, dan pemasukan lain yang berkurang serta menurunnya bantuan pemerintah. Perlunya program-program yang responsif itu akan memaksa partaipartai politik dan pemimpin politik untuk memperbesar kapasitas daerah. Serta mencari sumber dan daya dukung baru baik nasional maupun internasional. Mengandalkan transaksi dan koalisi pragmatis tidak akan memberikan solusi jangka pendek maupun jangka panjang. Karena politik seperti itu tidak responsif dan strategis. Kalau pilkada hanya menjadi sarana memilih pemimpin, maka secara filsafati dia gagal. Gagal dalam merespons kebutuhan rakyat kini serta gagal dalam menyiapkan masa depan. Penulis, Direktur Eksekutif Institute for Peace and Democracy, Indonesia Pengajar Ilmu Politik Unud, Bali

POJOK Perketat penerapan protokol kesehatan di daerah wisata. - Masih banyak yang tak paham. *** Pasien meninggal akibat Covid-19 di Bali terus bertambah. - Makin sulit berharap wisman. *** Tidak cukup idealisme, politik butuh modal ekonomi. - Termasuk modal beli suara.

Bali Post/eka

SEMBAKO - Penyerahan bantuan paket sembako ‘’Bakti Pertiwi Bali’’ dari BNI Kantor Wilayah Bali Nusra bersama Kelompok Media Bali Post kepada seniman di Gianyar, Selasa (8/9) kemarin.

Aksi Peduli ’’Bakti Pertiwi Bali’’

Bantuan Paket Sembako untuk Seniman

BNI bersama Kelompok Media Bali Post memberikan bantuan puluhan paket sembako untuk seniman Sanggar Kayon, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Selasa (8/9) kemarin. Pemberian bantuan paket sembako, salah satunya beras petani Bali ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ ini dikemas dalam aksi peduli ‘’Bakti Pertiwi Bali’’ serangkaian HUT ke-72 Bali Post.

P

emimpin BNI Kantor Wilayah Bali Nusra I Gusti Nyoman Dharma Putra mengapresiasi terselenggaranya sinergitas BNI dengan Kelompok Media Bali Post dalam membantu seniman di tengah pandemi covid-19. Bantuan yang diserahkan berupa puluhan paket sembako yang berisi beras, minyak, gula dan

mi instan. ‘’Tentu patut kita apresiasi bersama, acara ini kerja sama dengan Bali Post berkaitan dengan HUT ke-72 Bali Post, dan BNI juga memperingati HUT ke-74,’’ katanya. Dharma Putra menambahkan, melalui acara ini pihaknya berharap dapat mendukung para seniman agar tetap berkarya di tengah pandemi Covid-19. ‘’Melalui acara ini, BNI berharap bisa mendukung para seniman khususnya di Gianyar tetap berkarya. Sedikit tidaknya dengan memberikan bantuan sembako, semoga BNI terus bisa membantu dan menjaga budaya Bali,’’ katanya. Pemilik Sanggar Kayon Dewa Ngakan Gede Suastika menyampaikan terima kasih atas perhatian BNI dan Kelompok Media Bali Post. Pria yang

man. Namun di tengah kondisi yang sangat sulit ini pihaknya berupaya untuk tetap berkarya. ‘’Kami para seniman yang tergabung dalam sanggar ini, dalam masa pandemi ini masih akrab disapa Dewa Bondres ini bisa berkreativitas membuat mengatakan, bantuan 80 lebih sinetron,’’ katanya. Selama pembuatan sinetron paket sembako ini akan sangat itu, katanya, pihaknya secara bermanfaat bagi para senketat menerapkan protoiman. ‘’Terima kasih kol kesehatan. Seperti BNI dan Bali Post mengatur jadwal sudah memsyuting agar tidak berikan semmelibatkan terlabako kepada lu banyak orang. para seni‘’Diatur dalam man yang syuting metergabung makai protokol dalam Sangkesehatan, dan gar Kayon. jadwal syuting Kami ada 80diatur agar tidak an lebih anggota berbanyak atau cuma menyampaikan beberapa orang. terima kasih,’’ Dalam sinetron tegasnya. I Gusti Nyoman Jaya Prana yang Dewa BonDharma Putra kami namai ‘Keradres mengakui, ton Jaya Prana’ ini pandemi Covid-19 telah memberikan dampak signifikan melibatkan hampir 80 orang dalam kehidupan para seni- seniman,’’ tegasnya. (nik)

Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Desa Adat Tianyar Kembangkan Objek Wisata Spiritual OBJEK wisata spiritual yang dikembangkan desa adat di Kabupaten Karangasem terus bertambah. Seperti yang dilakukan Desa Adat Tianyar, Kubu, Karangasem. Desa yang berdekatan dengan Buleleng itu bakal mengembangkan objek wisata spiritual Sapta Gangga.

B

endesa Adat Tianyar Ida Nyoman Darma mengungkapkan, Desa Adat Tianyar memang memiliki potensi alam untuk dikembangkan tujuan pariwisata. Salah satunya, desa adat mengembangkan objek wisata spiritual Sapta Gangga. ‘’Objek ini terletak di wilayah Tianyar Timur. Area dari tempat Sapta Gangga dan Pemengkang Agung ini sekitar 500 meter persegi,’’ ucapnya. Darma menambahkan, Pemengkang Agung ini ada dua di Bali salah satunya ada di Desa Adat Tianyar, dan satu lagi berada di Kabupaten Klungkung. Dan setelah lama dikaji dalam penelusuran, berdasarkan dari Asta Dasa Parwa dan Itihasa Purna, maka

tempat Pemengkang Agung yang ada di Tianyar diyakini tempat bertemunya antara aditya dan asura atau pertemuan tirta amerta yang ada di bumi. Jelas dia, tempat ini sudah ada dari turun-temurun untuk melakukan segala upacara, mulai dari upacara melasti, peleburan mala, secara lahir dan batin. Satpa Gangga diambil dari tujuh kesatuan tirta seperti Sungai Gangga, Sungai Sindhu dan Sungai Saraswati. ‘’Ini juga tidak terlepas dengan ad-

anya sumber air di tanah yang gersang yang ada di Tianyar Timur. Setelah lama dalam kajian logika, maka dibuatlah tempat sebagai peleburan mala atu dosa dan petirtaan untuk dewa yadnya karena sudah berdiri Padmasana dan palinggih serta aliran air dari hulu sumber air ke muara laut yang dinamakan Sapta Gangga. Merujuk dari itu, aliran air tersebut adalah dari Gunung Agung dan Gunung Tampuriang Tuluk Biu Kintamani,’’ katanya. Dia menjelaskan, Sapta Gangga ini sudah diakui oleh daerah, namun karena bencana alam beberapa tahun lalu aliran air meluluhlantahkan tempat ini. Sehingga ke depannya penataan kembali potensi wisata spritual yang ada di Desa Adat

’’Ini juga tidak terlepas dengan adanya sumber air di tanah yang gersang yang ada di Tianyar Timur. Setelah lama dalam kajian logika, maka dibuatlah tempat sebagai peleburan mala atu dosa dan petirtaan untuk dewa yadnya karena sudah berdiri Padmasana dan palinggih serta aliran air dari hulu sumber air ke muara laut yang dinamakan Sapta Gangga. Merujuk dari itu, aliran air tersebut adalah dari Gunung Agung dan Gunung Tampuriang Tuluk Biu Kintamani.’’ Ida Nyoman Darma Bendesa Adat Tianyar

Tianyar. Semua prajuru desa akan menata lagi segala prioritas yang diperlukan. Tetapi, karena terbentur dengan Covid-19 ini maka penataan agak tersendat karena terkendala dengan dana. ‘’Selama ini cukup banyak dikunjungi oleh masyarakat luar daerah Tianyar. Dan sarana dan prasarana yang sudah ada saat ini adalah Padmasana, tempat palukatan di muara sungai yang disebut campuhan dan sumber air yang ada di hulu sungai. Intinya ke depan dengan tertatanya kembali tempat ini untuk dijadikan tujuan pariwisata spiritual,’’ jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, di Desa Tianyar masih ada pontensi tujuan wisata spiritual yang penomenal, yakni adanya kayehan bidadari yang lokasinya juga ada di wilayah Tianyar Timur, tepatnya di bibir sungai yaitu Tukad Dalem di perbatsan antara Desa Tianyar Timur dan Desa Sukadana. Selain itu juga ada patirtan Taman Sari yang ada di Tianyar Barat, yaitu alur air suci dari Desa Songan di Ulun Danu Batur. ‘’Tempat ini dijadikan sebagai tempat pembersihan dan palulatan, namun kedua tempat ini belum ditata dengan bagus. Ke depannya kita akan lakukan penataan terhadap tempat ini. Karena sesuai dengan program kerja dan visi misi Gubernur ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, Desa Tianyar adalah salah satu desa yang masih banyak bisa dikembangkan untuk pariwisata dan budaya,’’ tegas Darma. (nan)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.