Edisi 11 Januari 2011 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

SELASA WAGE, 11 JANUARI 2011

20 HALAMAN NOMOR 143 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Kasus Dugaan Tim Pas Bagi-bagi Uang

Hari Ini Sidang Gugatan di MK

Jembrana Siapkan Panwaslu Teruskan ke Polres KPU 100 Kg Barang Bukti Negara (Bali Post) Hasil pleno Panwaslu Jembrana berkaitan dengan kasus dugaan bagi-bagi uang yang dilakukan oleh kubu cabup/cawabup Patriana Krisna-Ketut Subanda (Pas) diteruskan ke Polres Jembrana, Senin (10/1) kemarin. Hal ini dikarenakan kasus tersebut tergolong pidana pemilu. Ketua Panwaslu Jembrana Wayan Wasa mengantar langsung berkas dan bukti-bukti dugaan money politics tersebut ke Kapolres Jembrana melalui Kasat Reskrim AKP Ketut Suparta. Penerusan laporan nomor 06 perihal dugaan pembayaran uang kepada masyarakat pemilih di Banjar Tegalasih, Desa Batuagung ini sebelumnya dibahas dalam rapat pleno, Minggu (9/1) lalu. Hal itu dilakukan setelah dilakukan klarifikasi baik terhadap pelapor, terlapor dan saksi-saksi serta adanya barang

bukti. ‘’Kita serahkan bendel laporan ini ke Kapolres lewat Kasat Reskrim karena adanya unsur tindak pidana,’’ tukasnya. Orang yang diduga membagikan uang adalah penjual beras Ni Wayan Suartini yang disuruh oleh tim sukses pasangan Pas. Barang bukti yang diserahkan kemarin berupa uang pecahan Rp 20 ribu, tanda terima laporan serta berita acara singkat saksi-saksi. Pahumas Polres Jembrana Kompol Nengah Sukarta didampingi Kasat Reskrim AKP Ketut Suparta seizin Kapolres

Jembrana membenarkan adanya penerusan laporan kasus pidana pemilu itu. Polres akan menindaklanjuti laporan tersebut dan masih dalam tahap penyelidikan. ‘’Ya, kasus ini masih dalam penyelidikan,’’ ujar Sukarta. Sementara itu, ditemui usai penerusan kasus pidana pemilu di Polres kemarin, Ketua Panwaslu Jembrana Wayan Wasa mengatakan, saat ini Panwas masih fokus dengan tiga laporan lainnya. Hal.19 Mengaku Difitnah

Bali Post/olo

MONEY POLITICS - I Wayan Wasa menyerahkan berkas laporan dan bukti ke Kasat Reskrim Polres Jembrana terkait dugaan kasus ‘’money politics’’ yang dilakukan kubu Pas.

Negara (Bali Post) Nampaknya KPUD Jembrana tidak menganggap remeh gugatan yang diajukan dua pasangan yang kalah dalam Pilkada Jembrana lalu ke Mahkamah Konstitusi (MK). KPUD Jembrana telah menerima materi gugatan dan telah mempersiapkan berbagai bukti dalam sidang di MK yang dijadwalkan berlangsung, Selasa (11/1) hari ini. Ketua KPUD Jembrana Putu Wahyu Dhiantara, Senin (10/1) kemarin, mengatakan kendati jadwal dan aturan sidang pada Selasa hari ini masih pembacaan materi gugatan, namun KPUD Jembrana telah mengantisipasi dengan membawa bukti-bukti pendukung atas materi yang digugat. Berkas-berkas itu sesuai aturan rangkap 12 dan sudah disiapkan semua. ‘’Beratnya 100 kg lebih. Kita siapkan bukti-bukti itu dari awal,’’ terangnya. Pihaknya akan menghadiri sidang tersebut didampingi anggota Divisi Hukum KPUD Jembrana Made Semadi dan anggota KPUD Provinsi Bali. Disebutkan Wahyu, untuk poin keberatan dari pihak penggugat yang menyebutkan belum dikeluarkannya surat keputusan (SK) tentang hasil di kabupaten dalam rapat pleno beberapa waktu lalu itu tidak benar. Hal.19 Tidak Masalah

FAKTA MENDARAT DARURAT Pesawat Boeing 727 milik maskapai nasional IranAir terpotong menjadi beberapa bagian setelah mendarat darurat, Minggu (9/1) malam. Sebelum jatuh, pilot pesawat yang mengangkut 104 penumpang dan kru itu melaporkan telah terjadi kerusakan teknis. Tak ada ledakan atau percikan api saat pesawat itu menyentuh tanah di sebuah persawahan.

Mega pada HUT PDI-P

Bencana Mental Landa Penguasa Jakarta (Bali Post) Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik para penguasa yang sedang dilanda bencana mental. Mega menyebut bencana mental telah merambah di berbagai lini kekuasaan, karena uang telah menjadi BP/dok segalanya dan elite Megawati politik hanya meributkan soal kekuasaan. Hal itu dapat ditunjukkan mulai dari kasus Gayus Tambunan, reformasi birokrasi, Setgab Koalisi, hingga pamer keberhasilan berupa data makro ekonomi yang dinilai tidak berbasis pada kesejahteraan rakyat sesungguhnya. Penilaian tersebut disampaikan Megawati dalam orasi politiknya pada HUT ke-38 PDI Perjuangan di Kantor Pusat DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (10/ 1) kemarin. Ratusan kader dan pengurus pusat PDI-P hadir antara lain Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Gayus Lumbuun, Sabam Sirait, Mauarar Sirait, dan kepala daerah dari PDI-P. Sejumlah perwakilan partai lain juga hadir antara lain Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie, dan Sekretaris Jenderal PPP Irgan Chairul Mahfiz. Hal.19 Berbagai Variasi

KOTA

2

KOMISI B DPRD Badung akhirnya memanggil pemilik Hotel Best Western, Kuta. Dewan meminta penjelasan terhadap sejumlah tudingan miring termasuk adanya oknum Dewan Badung yang bermain atas bodongnya hotel tersebut. Rencananya, pemanggilan dilakukan Selasa (11/1) ini untuk mengklarifikasi pemberitaan soal ada wakil rakyat yang membekingi. Terus, bagaimana kalau oknum DPRD terlibat ditunjuk hidung?

KABUPATEN

5

PENEGAKAN disiplin pegawai di jajaran Pemkab Gianyar yang dilakukan selama ini rupanya tumpang tindih. Penegakan disiplin dilakukan hanya berdasarkan like and dislike (suka dan tak suka). Hal ini terlihat dari adanya seorang pegawai di Lingkungan Pemkab Gianyar yang bolos selama dua tahun, tanpa ada sanksi tegas dari BKD maupun tim Pertimbangan Hukuman Disiplin (TPHD) PNS Pemkab Gianyar.

Bali Post/ap

Gayus Tengarai Ada yang Ingin Membunuhnya Jakarta (Bali Post) Gayus HP Tambunan, terdakwa mafia pajak, mensinyalir ada pihak-pihak yang sengaja mengatur kepergiannya ke luar negeri seperti Makau, Singapura dan Malaysia agar dirinya meninggal. ‘’Settingan ini sangat jelas sekali, intinya biar saya mati,’’ katanya di sela-sela persidangannya di PN Jakarta Selatan, Senin (10/1) kemarin. Kendati demikian, Gayus tidak mau menyebutkan pihak-pihak mana saja yang sengaja mengatur agar dirinya terus dikenai kasus, termasuk perjalanan ke luar negeri. Namun, ia berjanji akan mengungkapkan sejelas-jelasnya terkait keberangkatannya ke luar negeri setelah pembacaan

Pesawat Iran Jatuh

77 Tewas, 27 Luka-luka

vonis terhadap dirinya tersebut terkait kasus mafia pajak. ‘’Saya nanti akan membeberkan soal keberangkatan ke luar negeri itu,’’ ujarnya. Selain soal keberangkatannya ke luar negeri, terdakwa Gayus juga menyatakan jika dirinya dijadikan sebagai staf ahli Kapolri, Jaksa Agung atau KPK, berjanji dalam dua tahun Indonesia bersih dari praktik korupsi. ‘’Akan saya bantu Kapolri atau Jaksa Agung atau Ketua KPK untuk menangkap big fish, bukan hanya kakap tetapi paus dan hiu di semua lini di mana korupsi tumbuh subur,’’ katanya. Hal.19 Mampir ke Cina

Devina Bertemu Gayus di Pesawat Jakarta (Bali Post) Penyidik Polri sudah memeriksa Devina sebagai saksi terkait kepergian Gayus ke luar negeri (LN). Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar, Senin (10/1) kemarin mengatakan, Devina adalah warga Depok yang mengirimkan surat pembaca ke salah satu media yang menyampaikan bertemu Gayus saat perjalanan dengan menggunakan AirAsia dari Jakarta ke Singapura. ‘’Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Devina di suatu tempat, bukan di Mabes Polri karena sebagai saksi,’’ kata Boy. Hal.19 Istri Gayus

Bali Post/ade

Gayus saat berada di mobil tahanan.

SBY Klaim 10 Capaian

Mega Minta Hentikan Pamer Keberhasilan Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mamaparkan 10 capaian yang berhasil dilaksanakan pemerintah sepanjang tahun 2010. Keberhasilan itu disampaikan Presiden saat membuka Rapat Kerja dengan seluruh menteri KIB II, gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia, Senin (10/1) kemarin. Sepuluh capaian itu di antaranya tumbuhnya ekonomi Indonesia dengan fundamental yang makin kuat, kesejahteraan rakyat mengalami kemajuan penting, dunia memberikan penilaian pada Top Ten Movers atas prestasi Indonesia dan 9 negara lain di bidang pendidi-

kan, kesehatan, dan peningkatan penghasilan penduduk kita. Selain itu, makin baiknya upaya pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah, termasuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Demikian pula Indonesia makin berperan dalam hubungan internasional, peran Indonesia makin nyata baik mengatasi krisis ekonomi global, hubungan G-20, APEC, East Asia Summit, ASEAN, G8 plus, dan pemeliharaan perdamaian dunia juga kerja sama mengatasi perubahan iklim. Hentikan Pamer Sementara itu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati

Soekarnoputri justru menilai sebaliknya. Dalam orasi politiknya pada HUT ke-38 PDI Perjuangan di DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta, Mega meminta pemerintah menghentikan pamer keberhasilan dengan hanya berbekal indikasi makro ekonomi. Karena, menurut Mega, problem dasar kegagalan negara sebenarnya adalah dalam pencapaian kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial. Persoalan itu, menurutnya, yang harusnya perlu digarisbawahi. ‘’Sudah saatnya kita hentikan pamer keberhasilan indikasi makro ekonomi, dan menggantikannya dengan gera-

kan ekonomi kerakyatan, yang bertumpu pada kekuatan rakyat, agar terjaminlah kebutuhan dasar rakyat,’’ ujarnya. Kebijakan pemerintah yang tidak bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok, dinilai Mega sebagai bukti kelemahan. ‘’Seharusnya pemerintah mendengar jeritan rakyat atas kenaikan harga yang sudah melebihi daya beli mereka,’’ kata Mega. Padahal, kata putri mantan Presiden Soekarno ini, konstitusi menjamin penghidupan yang layak bagi warga negaranya. Lantas, Mega mempertanyakan ke mana alokasi APBN yang jumlahnya ribuan triliun

rupiah itu dimanfaatkan. Mega juga mengkritik pamer pemerintah tentang klaim keberhasilan Bursa Efek Indonesia sebagai bursa terbaik seAsia Pasifik, padahal kerawanan modal asing tidak diperhatikan. ‘’Keberhasilan Bursa Efek Indonesia terbaik se-Asia Pasifik lebih ditonjolkan. Kita tidak pernah melihat kerawanan modal asing yang mengancam,’’ kata Mega. Dalam penggunaan anggaran, Mega juga mencatat terdapat pengurangan sistematis subsidi untuk rakyat. Di sisi lain pemborosan belanja oleh aparatur negara terus terjadi. (kmb4/010)

Teheran Tim penyelidik berhasil menemukan kotak hitam pesawat komersial yang hancur akibat hantaman dengan bumi saat pilot melakukan pendaratan darurat di tengah badai salju di Iran barat laut. Musibah mengerikan ini menelan 77 korban jiwa. Pilot pesawat Boeing 727 milik maskapai nasional IranAir mengangkut 104 penumpang dan kru, melaporkan telah terjadi kerusakan teknis kepada menara kontrol sebelum melakukan pendaratan Minggu malam, lansir TV nasional Senin (10/1) kemarin. Pesawat naas ini pecah jadi beberapa bagian. Namun, menurut Mahmoud Mozaffar, kepala departemen penyelamat dari Red Crescent Society, tak ada ledakan atau percikan api. Rekaman TV memperlihatkan beberapa rangka pesawat tergeletak di sebuah ladang, pecah berkeping dihujani salju. Dalam kegelapan petugas darurat serta petani lokal mencari korban selamat di jam-jam awal pascakecelakaan. Tebalnya salju mempersulit upaya penyelamatan, lansir kantor berita Fars mengutip Gholam Reza Masoumi dari pusat penyelamatan darurat. Selain salju, kabut tebal memperburuk keadaan. Hal.19 Kerusakan Teknis


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 11 Januari 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu