Edisi Senin 11 Mei 2020 | balipost.com

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 249 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

senin paing, 11 mei 2020

balipost http://facebook.com/balipost

Koruptor Anggaran Covid-19 Diancam Hukuman Mati

Marak, Transaksi Narkoba di Jalan Padang Luwih

Polresta Denpasar akan menindak tegas koruptor anggaran Covid-19.

Jika ditemukan ada tindak pidana korupsi maka pelakunya diancam hukuman mati.

Transaksi narkoba terus terjadi walau sedang merebak Covid-19. Untuk wilayah Badung Tengah, transasi narkoba marak terjadi di Jalan Raya Padang Luwih, Desa Dalung, Kuta Utara.

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

Kedatangan PMI di Gilimanuk Dipantau Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefry M. Hanok bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan Polsek Gilimanuk memantau kedatangan ratusan PMI asal Bali yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (9/5) pagi.

BADUNG | HAL. 3

DENPASAR | HAL. 2

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

JEMBRANA | HAL. 4

Kesembuhan Tertinggi Nasional Gubernur Apresiasi Tenaga Medis

LANGKAH Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menangani pandemi Covid-19 diapresiasi pemerintah pusat dan masyarakat Bali. Persentase kesembuhan yang tinggi, dan rendahnya angka kematian menjadi indikator utama. Selain itu, regulasi yang dirancang Gubernur Bali Wayan Koster juga efektif. Terlebih regulasi kini dijabarkan dengan langkah nyata datang langsung ke masyarakat terdampak. Kini harapan Bali segera bebas dari ancamam Covid-19 pun menguat.

T

erkait dengan tingkat kesembuhan pasien, langkah Bali memang patut diapresiasi. Dengan tingkat kesembuhan 65,59 persen, Bali mencatat persentase kesembuhan tertinggi secara nasional dan internasional. Ini tentu berkat kerja sama dan kerja keras

semua pihak. Melalui strategi dan berbagai kebijakan penanggulangan pandemi Covid-19 yang dikeluarkan Gubernur Bali Wayan Koster terbukti berhasil menekan tingkat angka kematian dan tingginya persentase tingkat kesembuhan pasien di Bali.

Gubernur Koster selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengakui ke-

berhasilan ini tak lepas dari kerja keras dan jalinan kerja sama berbagai pihak, khususnya tenaga medis sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19 di Bali.

Demikian terungkap saat Gubernur Koster didampingi Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali (Sekda Provinsi Bali) Dewa Made Indra menggelar rapat

teleconference dengan para tenaga medis di seluruh Bali dari Jaya Sabha, Denpasar, Sabtu (9/5).

Selain mendapatkan laporan perkembangan penanganan Covid-19 dari para peserta yang terdiri dari Dinas Kesehatan, rumah sakit, laboratorium, puskesmas dan tempat karantina, Gubernur Koster juga menerima masukan dan saran dari para peserta yang tersebar di sekitar 40 titik mulai dari Jembrana sampai Karangasem agar penanganan Covid-19 di Bali semakin baik.

Gubernur Bali memberikan apresiasi yang tinggi kepada para tenaga medis di Provinsi Bali selaku garda terdepan, sehingga saat ini Bali menjadi provinsi terbaik dalam penanganan Covid-19. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya kesembuhan pasien Covid-19 di Bali. ‘’Sampai saat ini, tingkat kesembuhan 65,59 persen atau 204 orang. Sedangkan yang meninggal ada empat

atau 1,29 persen dari total pasien positif 311 orang,’’ ujarnya.

Angka-angka ini jauh lebih baik dari angka nasional dan secara internasional.

Rata-rata untuk nasional tingkat kesembuhan 19,23 persen dan kematian 6,93 persen. Sedangkan secara internasional tingkat ratarata angka kesembuhan 34,17 persen dan kematian 6,92 persen.

Gubernur asal Buleleng ini menambahkan, lama perawatan pasien Covid-19 di Bali juga relatif singkat. ‘’Rata-rata 13 hari. Paling cepat tiga hari dan paling lama 39 hari. Ada satu yang lama belum sembuh kita akan terus cari cara untuk penyembuhannya,’’ katanya.

Menurut Gubernur Koster, angka-angka ini menunjukkan kinerja Provinsi Bali dalam mengatasi pandemi Covid-19 sangat baik. Bahkan yang terbaik di Indonesia. ‘’Ini adalah penilaian pemerintah pusat dan juga Gugus Tugas

Serahkan CSR BNI

Wayan Koster Gubernur Bali Nasional yang disampaikan langsung kepada saya selaku Ketua Gugus Tugas Provinsi Bali,’’ ujar Ketua DPD PDI-P Provinsi Bali ini.

Ia menambahkan, tenaga medis sangat berperan dalam keberhasilan ini. Selain telah bekerja keras, tenaga medis menurutnya sangat berisiko tertular penyakit. Di Bali, lima orang tenaga medis sudah sempat

tertular dan tiga orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. ‘’Angka ini termasuk kecil dan kita berharap tidak ada lagi penambahan,’’ katanya.

Menurutnya, Gugus Tugas Provinsi Bali sangat memperhatikan kebutuhan tenaga medis dalam penanganan Covid-19.

Hal. 7 Menurunkan Angka

’’BNI Berbagi’’

Gubernur Beri Perhatian Khusus Desa Bondalem

Singaraja (Bali Post) Munculnya kasus penularan Covid-19 lewat transmisi lokal di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, mengundang atensi serius jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Hal ini dilakukan untuk mencegah jangan sampai terjadi penularan kasus yang sama di wilayah lain, utamanya di Buleleng. Hal itu diungkapkan Gubernur Bali Wayan Koster saat menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) BNI di Posko Terpadu Penanggulangan Covid-19 di Desa Bondalem, Kecamatan Te-

’’Ini adalah penilaian pemerintah pusat dan juga Gugus Tugas Nasional yang disampaikan langsung kepada saya selaku Ketua Gugus Tugas Provinsi Bali.’’

Salurkan APD hingga Paket Bahan Pokok

Singaraja (Bali Post) Penyebaran pandemi Covid-19 mengundang keprihatinan berbagai pihak. Untuk memutus mata rantai penularan virus Corona, pemerintah daerah bersama pihak ketiga bergotong royong baik dalam pencegahan maupun memenuhi kebutuhan bahan pokok warga yang terpapar pandemi Covid-19.

Salah satu pihak ketiga yang turun tangan membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah BNI Cabang Denpasar. Bank yang memiliki wilayah kerja di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, sejak wabah virus Corona merebak di Bali, menunjukkan kepeduliannya membantu tugas-tugas pencegahan dan penanganan Covid-19.

Hal. 7 Beras dan Telur

jakula, Minggu (10/5) kemarin.

Pada kesempatan itu, Gubernur Koster didampingi Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. Wayan Sunartha, Kasdam IX/ Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG., Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Kepala Kanwil BNI Denpasar Made Sukajaya dan undangan lainnya.

Gubernur Koster mengatakan, kasus penularan Covid-19 lewat transmisi lokal CSR - Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan CSR BNI dalam bentuk paket sembako untuk warga Desa Bondalem yang menjalani masa karantina di Posko Terpadu Penanganan Covid-19, Minggu (10/5) kemarin.

PAKET SEMBAKO – Beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dan paket sembako yang didistribusikan untuk warga Desa Bondalem, Minggu (10/5) kemarin.

di Bondalem ini murni karena dari warga lokal yang terpapar virus Corona. Analisis medis menyebutkan, penularan ini sangat cepat, sehingga kondisi ini sangat mengkhawatirkan.

Kalau sampai virusnya menular ke desa di luar Bondalem, maka akan menimbulkan masalah yang besar. Untuk itu, Gubernur asal Desa Sembiran Kecamatan Tejakula ini mengajak warga agar disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, dan tetap tinggal di rumah selama masa karantina. ‘’Di

sini itu transmisi lokal tinggi, jadi saya akan perhatikan desa ini secara khusus, masyarakat mengikuti instruksi pemerintah dan tetap disiplin. Saya tidak mau kasus ini menular ke lain desa dan Bupati saya tugaskan jangan kendor dalam melakukan pencegahan penyebaran virus Corona,’’ katanya.

Gubernur Koster menambahkan, salah satu pencegahan yang perlu ditingkatkan adalah membatasi aktivitas warga mulai dari tempat-tempat umum di desa dan lingkungan terkecil.

Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha.

2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588

Rp 2.425.000 Rp

1.000.000

Rp. 1.000.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 2.200.000 Rp 4.625.000

SERAHKAN BAHAN POKOK – Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kepala Kanwil BNI Denpasar Made Sukajaya menyerahkan 1.500 paket bahan pokok untuk warga Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Minggu (10/5) kemarin.

Bali Diharapkan Jadi Provinsi Pertama Bebas Covid-19

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19.

Jumlah Diterima Sebelumnya Penerimaan Minggu, 10 Mei 2020 : Ibu-ibu Arisan 45 Denpasar Ibu Gusti Ayu Sartining Ngoerah Jl. Ahmad Yani Denpasar Brahma Putra Putra Arya Total Diterima Minggu, 10 Mei 2020 Total Keseluruhan :

Terutama aktivitas di Pasar Desa Bondalem diinstruksikan agar ditutup selama masa karantina desa. Ini dilakukan karena hasil penelusuran tim surveillance dan tracking menunjukkan kalau pertama kali kasus transmisi lokal di Desa Bondalem ini terjadi di areal pasar. Untuk itu dengan langkah tegas menutup aktivitas pasar di desa tersebut, Gubernur yakin kalau penularan virus ini bisa dikendalikan.

Hal. 7 Efektif Memutus

Bali Post/ist

BANTUAN - Gubernur Bali Wayan Koster saat menghadiri penyerahan bantuan bahan pokok yang diinisiasi Desa Adat Kedonganan dan LPD setempat di Wantilan Kantor Desa Kedonganan, Badung, Sabtu (9/5).

Denpasar (Bali Post) – Bali diharapkan menjadi provinsi pertama yang bebas dari Covid-19 sesuai hasil evaluasi dan perhitungan pemerintah pusat. Untuk diketahui, penanganan Covid-19 di Bali telah dibawa ke rapat kabinet oleh Presiden RI Joko Widodo. ‘’Disebutkan bahwa penanganan Covid-19 di Bali terbaik di Indonesia,’’ kata Gubernur Bali Wayan Koster saat menghadiri penyerahan bantuan bahan pokok yang diinisiasi Desa Adat Kedonganan dan LPD setempat di Wantilan Kantor Desa Kedonganan, Badung, Sabtu (9/5).

Walaupun Bali telah mencapai kemajuan yang luar biasa dalam penanganan Covid-19, Koster tetap meminta masyarakat untuk disiplin.

Pihaknya juga memperketat

pengawasan di semua lini.

Termasuk di dalamnya para pekerja migran/ABK yang pulang ke Bali, kini langsung diuji swab atau tidak lagi hanya di-rapid test.

Mantan anggota DPR-RI ini mengaku terus memantau perkembangan Covid-19 di Bali hari per hari dan detik per detik untuk belajar bagaimana mengelola dan menangani ini dengan baik. ‘’Hitungan kita, mudah-mudahan awal Juni mendatang pandemi Covid-19 ini di Bali bisa berakhir,’’ imbuhnya.

Koster menambahkan, negara-negara lain di dunia semuanya baru belajar untuk menangani pandemi Covid-19 yang belum pernah ada sebelumnya. Dikatakan, bila tugas gubernur salah satunya yang paling penting adalah

membuat kebijakan, instruksi hingga imbauan untuk mengatur warga guna mencegah penularan makin meluas. Masyarakat dan juga lembaga desa adat di bawah bertugas untuk melaksanakannya dengan baik. Di sisi lain, pihaknya juga sedang menyiapkan konsep mitigasi bencana menghadapi masalah-masalah seperti Covid-19 ini bilamana terjadi lagi di masa yang akan datang. ‘’Saya yakin saat ini alam sedang menguji kita terutama di Bali untuk berhenti sombong, berhenti angkuh dan egois,’’ katanya.

Menurut Koster, semua pihak di Bali perlu introspeksi.

Terutama dalam kaitan selama ini mengeksploitasi pariwisata besar-besaran.

Hal. 7 Menjalankan Protokol

Senin Paing, 11 Mei 2020

14.032 2.698 973

311 204 4

Jumlah Kasus Sembuh Capai 65,59 Persen Denpasar (Bali Post) – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali, pada Minggu (10/5) kemarin masih bertambah. Dari data yang ada, jumlah kumulatif kasus positif di Bali mencapai 311 orang. Ada penambahan 5 kasus baru dari sehari sebelumnya yang mencapai 306 kasus. Untungnya, jumlah pasien sembuh juga masih terus terjadi. Bahkan, jumlahnya lebih banyak dari kasus baru terkonfirmasi positif.

Kumulatif kasus positif Covid-19 sembuh di Bali saat ini mencapai 204 kasus. Bertambah 7 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang sebanyak 197 pasien sembuh. Yang meninggal tidak mengalami perubahan, 4 orang. Datanya, 2 WNI dan 2 WNA. Jika dipersentasekan, jumlah kasus sembuh kini mencapai 65,59 persen dari kumulatif kasus positif. Sementara untuk yang masih dirawat, persentasenya mencapai 33,12 persen atau sebanyak 103 orang.

Sedangkan yang meninggal, persentasenya sebanyak 1,29 persen.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam video conference streamingnya mengatakan, untuk Indonesia ada penambahan kasus positif sebanyak 387 orang sehingga kumulatif menjadi 14.032 kasus. Dikatakan, sudah ada sebanyak 158.273 spesimen diperiksa dengan dua metode, yakni PCR sebanyak 157.706 spesimen dan sisanya lewat tes cepat molekuler. Spesimen diambil dari 113.452 orang.

Ia melanjutkan untuk yang sehat ada penambahan 91 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 2.698 pasien. Kasus meninggal bertambah 14 orang sehingga total kasus menjadi 973 orang.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 248.690 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 30.317 orang. Seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak. Untuk kabupaten/kota sebanyak 373 sudah terdampak.

“Dalam perkembangannya, suhu tubuh yang tinggi sudah tidak lagi menjadi ciri khas dari Covid-19. Kini banyak ditemui orang tanpa gejala yang ternyata ketika dites PCR di dalam tubuhnya terdapat virus,” jelasnya. Ia mengatakan pemerintah konsisten sejak awal menerapkan kebijakan untuk melindungi diri secara individu. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. (iah)

Beraneka Flora untuk Kesehatan

LONTAR Usada Taru Pramana dan Lontar Indrani Sastra merupakan warisan budaya leluhur yang telah menyatu dengan kehidupan masyarakat Bali.

Guru Besar Tetap di Prodi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Unud Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. menyampaikan, dalam Lontar Indrani Sastra disebutkan ada 48 macam flora yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. ‘’Flora-flora tersebut bermanfaan untuk kesehatan rambut, mulut, seluruh tubuh dan Bali Post/kmb Prof. Dr. Sutjiati Beratha untuk kecantikan perempuan (inner and outet beauty),’’ ujarnya.

Sementara Lontar Usada Taru Pramana, kata Prof. Sutjiati Beratha, menguraikan tentang keberagaman tumbuhan untuk kesehatan, yakni mengobati berbagai macam penyakit. ‘’Uji coba yang kami lakukan di Lab FTP Unud menunjukkan bahwa daun dadap memiliki fungsi untuk daya tahan tubuh. Ini cocok di masa pandemi Covid-19. Daun dadap sudah diuji fitokimia di lab tersebut. Hasilnya sungguh membanggakan. Kandungan vitamin C daun dadap jauh lebih tinggi dari cabai yang dipercaya mengandung vitamin C yang tinggi,’’ ujarnya.

Demikian pula halnya dengan daun kelor yang dicoba diolah jadi minuman teh. Kandungan daun ini bermanfaat untuk penderita diabet. Prof. Sutjiati Beratha tertarik meneliti manfaat tumbuhan yang diuraikan dalam kedua lontar tersebut. Hasil penelitian yang bersumber dari Lontar Usada Taru Pramana dan Indrani Sastra itu segera dihilirisasi dan disosialisakan ke masyarakat.

Ada empat produk yang akan diuji klinis. Pertama, vitamin C daun dadap (Erythrina variegate). Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa daun dadap memiliki kandungan vitamin C yaitu 606,7 mg/L. Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang seringkali dikaitkan dengan peningkatan daya tahan tubuh.

Kedua, teh kelor (Moringaoleiferajuss) yang mengandung antioksidan tinggi. Daun kelor telah terbukti mengandung senyawa glukosinolat dan isotiotianat, dan memiliki efek mengobati diabetes dan mencegah penyakit kanker. Ketiga, lotion aloevera atau lidah buaya. Menurut Lontar Indrani Sastra, aloevera dapat digunakan untuk lotion kecantikan karena mengandung vitamin E yang sangat tinggi, sehingga dapat menghilangkan flek di wajah yang disebabkan oleh pengaruh sinar matahari atau usia. Keempat, lotion vitamin C. Dalam Lontar Indrani Sastra disebutkan bahwa jeruk lemon dapat digunakan untuk lotion kecantikan karena memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin C merupakan salah satu vitamin untuk kulit wajah yang seringkali digunakan untuk mengurangi keriput sehingga kulit wajah menjadi kencang. (kmb)

Topik : Bali DIHARAPKAN JADI PROVINSI PERTAMA BEBAS COVID-19

Bali Post/eka

KOTAK - Beberapa pengunjung berjalan di parkir yang telah digarisi kotak-kotak di Pasar Badung, Denpasar, Sabtu (9/5). Perumda Pasar Sewaka Dharma Pasar Badung menyiapkan kotak-kotak tersebut untuk pengaturan jarak pedagang pelataran.

Juknis Rencana Pelaksanaan PKM Dimatangkan

Denpasar (Bali Post) -

Draf Perwali tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang diajukan Pemkot Denpasar sudah disetujui Gubernur Bali. Kini, rencana tersebut tinggal menunggu pelaksanaan di masing-masing desa/kelurahan. Memastikan semua bisa berjalan lancar, Pemkot Denpasar akan mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) PKM di masing-masing wilayah. Senin (11/5) ini, draf juknis akan difinalisasi serta dilakukan pematangan, sehingga bisa diterapkan dalam waktu dekat ini.

Hal ini ditegaskan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (10/5) kemarin. Dikatakan, draf juknis yang sudah dirancang kemungkinan akan dilakukan beberapa koreksi serta perbaikan oleh tim pakar hukum Pemkot Denpasar serta Majelis Desa Adat. “Semua akan dibahas kembali Senin besok (hari ini, red) untuk lebih mema-

tangkan pelaksanaan PKM nanti,” ujar Dewa Rai. Dikatakan, dalam draf juknis sudah diatur masingmasing tugas dari Satgas Gotong Royong Desa Adat, staf desa/kelurahan, Babinsa hingga Bhabinkamtibmas.

Misalnya, dalam pemantauan apa saja tugas-tugas dari masing-masing personel tersebut. Termasuk di dalamnya penerapan sanksi sesuai dengan Perwali ten-

tang PKM. Dalam draf juknis juga sudah diatur tentang protokol keamanan berniaga (pasar swalayan dan toko modern).

Semua toko akan dibatasi waktu operasionalnya hingga pukul 21.00. Dewa Gede Rai mengungkapkan pada intinya PKM ini adalah melakukan pembatasan. Bukan lockdown. Ini akan diajukan oleh masing-masing desa bila mereka ingin melakukan

PKM. Ada beberapa yang akan diatur bila sebuah desa melakukan PKM. Dewa Rai yang juga Kabag Humas Pemkot Denpasar ini menerangkan sejumlah strategi yang dilakukan dalam PKM ini. Di antaranya belajar dari rumah, pembatasan bekerja di kantor, pembatasan kegiatan keagamaan, budaya, dan sosial lainnya. Kegiatan pasar juga dibatasi dengan pola belanja dari rumah dan ada pembatasan moda transportasi serta mobilitas warga.

Salah satu yang akan dilakukan, yakni pemantauan mobilitas masyarakat dengan membuat pos pantau di beberapa titik. Setidaknya akan

ada 11 pos pantau di kawasan perbatasan, di antaranya Pos Umanyar (induk), Pos Jalan A. Yani, Jalan Mahendradata, Catur Muka, Jalan Antasura, dan pos yang lainnya. Terkait dengan prosedur pengajuan PKM ini, diawali dari parat desa/lurah maupun desa adat dengan koordinasi dari Satgas Penanganan Covid-19 di masing-masing desa setempat dan mendapat persetujuan wali kota serta rekomendasi dari majelis desa adat Kota Denpasar. (kmb12) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.

Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Beredar, Surat Menperin Ajukan Keringanan Listrik Industri Denpasar (Bali Post) Beredarnya surat dari Menteri Perindustrian (Menperin) RI tentang permohonan keringanan pembayaran listrik untuk industri tertanggal 6 Mei 2020, masih menunggu hasil komunikasi antarkementerian. “Surat tersebut ditujukan ke Dirut PLN. Kita tunggu saja respons dari Dirut PLN. Yang pasti akan dikomunikasikan ke Meneg BUMN dan Menkeu, kalau benar ada surat seperti ini,” kata GM PLN UID

Bali Nyoman Suwarjoni Astawa, Sabtu (9/5).

Terkait keabsahan surat tersebut, ia pun belum berani memastikan. Sementara sampai saat ini pihaknya belum menerima instruksi dari PLN pusat terkait pelaksanaan dari isi surat tersebut.

Dalam surat Menperin tersebut berisi tentang permohonan untuk membantu cashflow industri manufaktur selama masa pandemi ini. Kemudahan yang diajukan yaitu, penghapusan rekening

minimum pemakaian 40 jam nyala termasuk untuk pelanggan industri premium 235 jam nyala periode 1 April – 31 Desember 2020.

Permohonan kemudahan yang kedua yaitu penundaan pembayaran 50 persen tagihan PLN selama 6 bulan mulai April – September 2020 dengan jaminan cicilan berupa giro mundur selama 12 bulan, dan permohonan ketiga yaitu penghapusan denda keterlambatan pembayaran. (kmb42)

Nyoman Suwarjoni Astawa

Koruptor Anggaran Covid-19 Diancam Hukuman Mati

MASIMAKRAMA - Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan masimakrama ke bendesa adat dan tokoh masyarakat Renon.

hukuman mati. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan, saat bertemu dengan bendesa adat dan tokoh masyarakat Renon, Sabtu (9/5) lalu.

Tindakan tegas itu sesuai dengan Pasal 2 Ayat (2) Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah d iuba h d engan Und a ngundang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undangundang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Dalam waktu dekat akan disalurkan BLT kepada

warga terdampak Covid-19.

Kami dari kepolisian dalam hal ini Polresta Denpasar akan melakukan penga wasan penyaluran bantuan tersebut,” ujar Kapolresta.

Didampingi Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya, Kapolresta Jansen mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan penyaluran bantuan tersebut. Apabila ditemukan ada pelanggaran akan dikenakan sanksi hukum. “Apabila ada yang korupsi dalam situasi darurat ini, ancaman hukumannya adalah mati. Ini harus kita ingatkan kepada masyarakat baik yang menerima

maupun pelaksana,” tegas Jansen.

Di wilayah Renon sampai dengan saat ini ada 46 PMI dan ABK yang dalam pengawasan Satgas Penanganan Covid-19. Kapolresta sangat mengapresiasi bendesa adat dan warga Renon yang menerima dengan baik keberadaan para PMI itu alias tidak ada penolakan. Satgas Penanganan Covid-19 sudah berupaya bekerja dengan maksimal. “Kami harap masyarakat memberi dukungan langkah tegas terhadap para pelaku kejahatan agar situasi wilayah kita tetap aman dan kondusif,” tandasnya. (kmb36)

7,95 persen (yoy). Piutang Perusahaan Pembiayaan tercatat tumbuh sebesar 2,49 persen (yoy). Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh sebesar 9,54 persen (yoy). Industri asuransi menghimpun premi sebesar Rp 17,5 triliun atau terkontraksi sebesar 7,51 persen (yoy).

Sementara sampai dengan 28 April 2020, penghimpunan dana melalui pasar modal telah mencapai Rp 28,3 triliun dengan 22 emiten baru. Profil risiko LJK pada Maret 2020 juga masih terjaga pada level yang terkendali dengan rasio NPL sebesar 2,77 serta rasio NPF sebesar 2,75 persen.

Untuk Provinsi Bali, di tengah situasi pandemi ini, kinerja perbankan terutama untuk Bank Umum periode Maret 2020 masih dalam kondisi yang sehat dan kondusif. Aset Bank Umum tumbuh 8,79 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 132,73 triliun.

Penghimpunan dana pihak ketiga seperti giro, tabungan dan deposito juga meningkat 9,46 persen (yoy) menjadi Rp 103,24 triliun. Adapun penyaluran kredit kepada masyarakat tumbuh 7,31 persen (yoy) menjadi Rp 81,65 triliun, walaupun mengalami sedikit perlambatan pertumbuhan dibandingkan

Februari 2020.

Untuk Loan to Deposit Ratio (LDR) Provinsi Bali masih dalam batas wajar yaitu sebesar 79,09 persen. Namun demikian, angka kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) 2,94 persen, mengalami sedikit peningkatan dibandingkan posisi Desember 2019 yang sebesar 2,90 persen.

NPL ini dinilai masih dalam batas kewajaran.Diharapkan, kinerja perbankan Provinsi Bali, baik Bank Umum maupun BPR periode April 2020 juga tetap sehat dan kondusif.

OJK telah mengeluarkan kebijakan pemberian stimulus

bagi industri jasa keuangan dengan telah diterbitkannya dua POJK, yaitu POJK No.11/ POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 untuk industri perbankan dan POJK Nomor 14/POJK.05/2020 Tentang Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 Bagi Lembaga Jasa Keuangan Nonbank.

Dengan dua POJK tersebut, industri memiliki keleluasaan dalam memberikan relaksasi kepada debitur terdampak Covid-19. (kmb42)

Denpasar (Bali Post) Polresta Denpasar akan menindak tegas koruptor anggaran Covid-19 dan saat

ini sedang menyawasi penyaluran BLT. Jika ditemukan ada tindak pidana korupsi, maka pelakunya diancam

Bali Post/ist

OJK Sebut Profil Risiko LJK Terkendali

Denpasar (Bali Post) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kondisi stabilitas sektor jasa keuangan di tengah pandemi Covid-19 hingga April 2020 tetap terjaga.

Hal ini ditunjukkan dengan intermediasi sektor jasa keuangan yang membukukan kinerja positif dan profil risiko industri jasa keuangan tetap terkendali.

Kepala OJK Regional 8 Bali Nusa Tenggara Elyanus Pongsoda belum lama ini mengatakan, secara nasional kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan (LJK) per Maret 2020 masih tumbuh positif. Kredit perbankan tumbuh sebesar

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Senin Paing, 11 Mei 2020

Pencegahan Covid-19 Memerlukan Keterlibatan Semua Pihak PEMUTUSAN mata rantai dan pencegahan penyebaran Covid-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, namun diperlukan kerja sama dan gotong royong semua pihak, termasuk TNI/Polri, stakeholder, ormas dan masyarakat.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, yang juga Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Badung saat memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat di tingkat desa tentang kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten Badung dalam penanganan Covid-19 bertempat di Kantor Camat Mengwi, Sabtu (9/5). Sosialisasi yang diikuti para Bendesa Adat se-Kecamatan Mengwi ini juga dihadiri Kadiskes dr.

Nyoman Gunarta, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana serta Kapolsek dan Daramil Mengwi.

Lebih lanjut Wabup Suiasa mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Badung didominasi oleh imported case (pekerja migran Indonesia/PMI).

Di samping itu sudah terjadi transmisi lokal yaitu penularan yang terjadi antarmasyarakat lokal, sehingga hal ini patut mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. ‘’Kita punya pekerjaan yang berat, sebab apabila satu orang saja

terjangkit, kita harus mencari lagi orang yang berkontak erat dengan yang telah terpapar Covid-19 tadi. Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak, termasuk bendesa adat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Paling tidak memberikan sosialisasi kepada warganya masing-masing agar mematuhi protokol kesehatan,’’ pesannya.

Untuk itu, Suiasa berharap keterlibatan bendesa adat bisa mendukung kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Badung, baik terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam pemutusan rantai Covid-19 di Kabupaten Badung maupun mengampanyekan protokol kesehatan dan kebijakan mitigasi strategis Kabupaten Badung dalam percepatan penanganan Covid-19 kepada masyarakat. ‘’Contohnya, mengingatkan untuk selalu menggunakan masker saat keluar rumah, tidak keluar rumah kecuali ada hal mendesak, tidak berkerumun atau menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi dan rajin olahraga,’’ katanya.

Pada kesempatan itu, Wabup Suiasa juga memaparkan kebijakan-kebijakan

strategis Pemerintah Kabupaten Badung terkait pandemi Covid-19, di antaranya penggratisan biaya PDAM, pemberian sembako untuk masyarakat paling terdampak (keluarga kurang mampu/KPM), insentif untuk masyarakat Badung yang di PHK/dirumahkan, menyiapkan rumah singgah untuk PMI/ABK dan tenaga kesehatan, pembiayaan BPJS, pengadaan masker untuk masyarakat Badung serta pengadaan APD dan insentif kepada tenaga medis.

Terkait anggaran untuk penanganan Covid-19, Wabup Suiasa mengatakan Pemkab Badung menganggarkan Rp 274,9 miliar yang terdiri atas penanganan masalah kesehatan Rp 131,8 miliar, penanganan dampak ekonomi Rp 16,9 miliar dan penyediaan social safety net/ jaring pengaman sosial Rp 126 miliar yang bersumber dari belanja tak terduga dalam APBD Tahun Anggaran 2020. ‘’Khusus untuk pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada masyarakat di desa sudah diserahkan Jumat (8/5) dan saat ini kami sedang menyiapkan pemberian BLT kepada masyarakat di kelurahan,’’ tegasnya.

Melalui berbagai kebijakan yang sudah diambil oleh Pemkab Badung, Suiasa berharap pandemi Covid-19 segera ber-

BERIKAN SOSIALISASI - Wabup Badung I Ketut Suiasa saat memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat di tingkat desa tentang kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten Badung dalam penanganan Covid-19 di Kantor Camat Mengwi, Sabtu (9/5). lalu serta kehidupan dan perekonomian masyarakat bisa kembali normal. ‘’Mari sama-sama kita lawan Covid-19 dengan gotong royong, gerak cepat, tanggap

darurat dan tepat sasaran, sehingga program-program pembangunan di Kabupaten Badung bisa kita lanjutkan sesuai harapan bersama,’’ imbuhnya. (ad097)

Marak, Transaksi Narkoba di Jalan Padang Luwih

Mangupura (Bali Post) -

Transaksi narkoba terus terjadi walau sedang merebak Covid-19. Untuk wilayah Badung Tengah, transasi narkoba marak terjadi di Jalan Raya Padang Luwih, Desa Dalung, Kuta Utara. Beberapa waktu lalu, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Badung menangkap I Putu Mulia Artha, A.Md.Par. (37), Mulyadi (41) dan Angga Arista (26) di wilayah tersebut.

Kasatresnarkoba Polres Badung, Iptu Wayan Sujana, didampingi Kasubbag Humas Iptu Ketut Oka Bawa, Minggu (10/5) kemarin mengatakan, wilayah itu padat penduduk dan heterogen.

Selain itu, masyarakat di sana sudah terbuka sehingga kerap memberi informasi jika ada transaksi narkoba. ‘’Kerja sama seperti ini sangat penting untuk memerangi peredaran narkoba,’’ ujarnya.

Kronologinya, tersangka Mulia Artha, A.Md.Par. yang bekerja sebagai satpam dibekuk di dalam bilik ATM

di depan Kampus Stikes Bina Usada, Jalan Raya Padang Luwih, Kuta Utara. Barang bukti yang disita berupa satu paket sabu-sabu (SS) seberat 0,38 gram brutto. Saat ditangkap, pelaku menggenggam bungkus rokok dengan tangan kanannya. Saat digeledah, pelaku membuang bungkus rokok itu. Setelah diperiksa ternyata berisi satu paket SS. Sementara dari tersangka Mulyadi (41) diamankan satu paket SS seberat 0,58 gram brutto. Saat diinterogasi, pelaku mengaku disuruh men-

gambil SS itu oleh Deni (DPO) dan rencananya dikonsumsi bersama-sama.

Tersangka Angga Arista (26) dibekuk karena menguasai satu paket SS seberat 0,37 gram brutto. ‘’Pengakuan pelaku, sabu-sabu tersebut akan dipakai sendiri,’’ kata mantan Kanitreskrim Polsek Mengwi ini.

Polisi juga menangkap I Gede Teguh Septiawan (22) di kamar kosnya, Banjar Sunia, Desa Den Kayu, Mengwi. Satu paket SS seberat 0,57 gram brutto disita dari pelaku. Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku

membeli barang terlarang itu dari seseorang berinisial AT. Sementara itu, barang bukti satu paket SS seberat 0,29 gram brutto dan satu paket kokain seberat 15,32 gram brutto diamankan dari Imam Hambali (31) dan Chairul Umam (26). Mereka dibekuk di wilayah Kerobokan. Anggota Satresnarkoba Polres Badung melihat gerak-gerik kedua pelaku mencurigakan sedang mengambil sesuatu. Keduanya langsung ditangkap saat menempel paket SS di TKP. Selain itu, mereka mengaku menempel paket kokain di samping toko sepatu di Jalan Padang Luwih, Dalung. ‘’Para tersangka sedang kami proses kasusnya.

Kami tetap atensi wilayah rawan peredaran narkoba,’’ ujarnya. (kmb36)

Bali Post/ist

RILIS KASUS - Kasatresnarkoba Polres Badung Iptu Wayan Sujana merilis pengungkapan kasus narkoba.

Kodam Awasi Kedatangan PMI di Bandara

BERBAGI - Ibu Ratna Pujawan menyerahkan bantuan pangan untuk HPI Bali.

Keluarga Kompyang Pujawan Berbagi untuk HPI Bali Juga Digelar ’’Sayonara Party’’ untuk Konjen Jepang

PANDEMI Covid-19 menimbulkan penderitaan bagi masyarakat dunia. Banyak yang kehilangan.

Kehilangan anggota keluarga, kehilangan mata pencaharian, kehilangan kesempatan berkarier dan sebagainya. Terkait dengan ini, Keluarga I Gusti Kompyang Gede Pujawan, MBA. bersimpati dengan kalangan pramuwisata (tour guide) di Bali yang juga ikut terdampak.

Bantuan pangan ini diserahkan oleh Nyonya Ratna Pujawan mewakili keluarga besar melalui Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, dalam sebuah acara sederhana namun akrab di Bali Yuai, Jalan Satelit, Denpasar, Kamis (7/5) lalu.

Sebelumnya juga dilakukan acara persembahyangan karena hari itu bertepatan dengan hari Purnama Jiyesta. Dihaturkan banten dengan sarin ketimun (babi guling) untuk memanjatkat rasa bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, serta mohon petunjuk, pengampunan serta berkah Yang Pengasih agar pandemi ini segera berlalu. “Saya terketuk saat baca koran dan nonton televisi. Ada

guide yang sampai jadi dagang sayur karena krisis ekonomi sekarang,” ungkap Ny. Ratna Pujawan.

Sementara itu, Kompyang Pujawan menjelaskan, ide untuk memberikan bantuan sosial kemanusiaan dari keluarganya memang berawal dari inisiatif istrinya. Kegiatan penyerahan bantuan ini dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Suci Waisyak.

Bantuan sosial kemanusiaan dari keluarga Kompyang Pujawan kepada sementara kalangan pramuwisata terdampak tersebut diterima secara simbolis oleh Sekretaris HPI Bali I Komang Puji. Atas nama HPI Bali, Komang Puji menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada keluarga Kompyang Pujawan yang pernah menjabat Ketua HPI Bali.

Di sisi lain, acara ini juga dirangkaikan dengan Sayonara Party, semacam acara perpisahan dengan Konsul Jenderal Jepang di Denpasar Hiroshi Chiba yang telah menuntaskan tugasnya di Bali dengan sangat baik dan mengesankan.

“Sebelumnya, Konsul Jenderal yang telah pindah tugas telah mengirim

surat resmi untuk mohon pamit kepada Ketua Pasemetonan Denpasar Fukuoka, Turah Widiada. Seizin ketua, kami kemudian menggelar acara Sayonara Party untuk Konjen yang telah membina hubungan yang sangat baik dengan Pasemetonan Denpasar Fukuoka selama ini,” jelas Kompyang Pujawan yang juga sebagai panglingsir di pasemetonan tersebut dan sempat menakhodai HPI Bali beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua Pasemetonan Denpasar Fukuoka, A.A. Ngurah Gede Widiada, yang hadir dalam acara tersebu, menyampaikan apresiasi atas simpati dan bantuan kemanusiaan dari keluarga Kompyang Pujawan. “Kami dari Pasemetonan Denpasar Fukuoka terdiri dari beragam profesi bersinergi dengan Pemerintahan Fukuoka di Jepang.

Di tengah situasi krisis ini, kami berterima kasih kepada Ibu Ratna Pujawan atas bantuan kepada HPI Bali. Semoga pemerintah ikut memperhatikan potensi industri pariwisata kita,” ujar Agung Widiada yang juga Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Denpasar. (ad099)

Mangupura (Bali Post) Menjadi salah satu titik debarkasi, Gugus Tugas Daerah Provinsi Bali khususnya Satgas Kodam IX/ Udayana sukses mengawasi, mengawal dan mengamankan kepulangan ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka, Maladewa dan ABK Kapal Pesiar MV Quantum Of The Seas. Satgas Kodam mengawal dan mengawasi proses kedatangan PMI di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Sabtu (9/5) lalu.

Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav. Jonny Harianto G, S.IP. dalam rilis tertulisnya, Minggu (10/5) kemarin, menyampaikan repatriasi ratusan orang PMI yang dilakukan secara bertahap tersebut merupakan ABK Kapal Pesiar Dream Explorer, Jewel of The Seas dan Celebrity Contellation dari Jakarta. Kepulangan PMI itu karena semakin meningkatnya penyebaran Covid-19 di seluruh dunia. Mereka dibolehkan pulang setelah menjalani sejumlah pemeriksaan ketat tim kesehatan di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta. ‘’Keluar dari pesawat, mereka

langsung diperiksa kesehatannya di Pos Pemeriksaan Kesehatan Kedatangan Domestik. Selanjutnya petugas KKP dan Satgas Penanggulangan Covid-19 dari prajurit Denkav 4/SP Kodam IX/Udayana melakukan pengamanan. Juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan wawancara singkat terkait riwayat perjalanan penumpang,’’ ujar Kapendam.

Setelah itu, seluruh PMI dibawa ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Renon, Denpasar, menggunakan kendaraan bus yang disiapkan oleh Satgas

Mangupura (Bali Post) – Tanjung Benoa sebagai destinasi pariwisata yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan untuk berwisata bahari, kini terlihat lengang akibat wabah Covid-19. Boat yang sebelumnya digunakan untuk mengantar wisatawan, diparkir di pinggir pantai di wilayah Kecamatan Kuta Selatan

tersebut.

Menurut Bendesa Adat Tanjung Benoa Made Wijaya, di kawasan Tanjung Benoa terdapat 23 pengusaha bahari, baik yang ada di pesisir maupun di dalam. Dari jumlah itu, sebanyak 2.000 lebih karyawan yang dipekerjakan, saat ini terpaksa dirumahkan sementara. Banyak kary-

Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali untuk menjalani karantina dan didata kembali. ‘’Kodam IX/Udayana akan tetap melakukan pengawasan terhadap repatriasi PMI dan warga yang berpergian, khususnya pengawasan dan pengamanan di pintu masuk bandara dan pelabuhan lebih diperketat,’’ tegas Kolonel Jonny.

Menurut Jonny, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihakpihak terkait yang bergabung dalam Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali. (kmb36)

Bali Post/ist

PMI - Anggota Kodam IX/Udayana mengawasi kedatangan PMI di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dampak Covid-19 Jadi Pelajaran bagi Usaha Bahari

Tanjung Benoa

Bali Post/kmb23

awan yang memilih pulang kampung dan ada yang masih tinggal di tempat kos. ‘’Sebanyak 2.000 lebih karyawan tidak bisa bekerja. Ada yang masih di sini, ada yang pulang kampung. Ini akibat seluruh perusahaan tutup,’’ katanya, Minggu (10/5) kemarin.

Ia mengharapkan pengalaman ini dijadikan pelajaran oleh perusahaan-perusahaan di Tanjung Benoa bagaimana memanajemen usaha bahari. Intinya, jadikan peristiwa ini sebagai acuan ke depan supaya mampu menghadapi permasalahan seperti Covid-19 dengan lebih baik. ‘’Ini bisa dipakai sebagai acuan dan pelajaran pengalaman kita agar bisa lebih baik lagi dalam menghadapi kondisi seperti sekarang,’’ ujar pria yang juga anggota DPRD Badung dari Partai Gerindra ini. (kmb23)

AHM Berbagi Paket Sembako Ramadan untuk Masyarakat

PAKET SEMBAKO - PT Astra Honda Motor (AHM) membagikan sekitar 1.100 paket sembako Ramadan Sehat kepada masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan.

PT ASTRA Honda Motor (AHM) membagikan sekitar 1.100 paket sembako Ramadan Sehat kepada masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan untuk menemani mereka menjalani pola hidup sehat selama puasa di bulan Ramadan. Pemberian sembako ini dilakukan secara bertahap di beberapa titik lokasi.

Penyerahan tahap pertama dilakukan di area Cikarang pada Jumat (8/5) lalu.

Selanjutnya tahap kedua

akan dilakukan di area Sunter, Pegangsaan dan Pulogadung pada 11 Mei ini. Tahap ketiga akan dilaksanakan di Karawang pada 13 Mei. Paket sembako Ramadan Sehat yang terdiri atas beras, minyak, sayur, gula pasir serta makanan siap saji ini tidak hanya diberikan kepada warga, tetapi juga dibagikan kepada pedagang kaki lima di sekitar lokasi pembagian sembako.

General Manager Corporate Communication AHM,

Ahmad Muhibbuddin, mengatakan pemberian sembako ini merupakan kegiatan rutin tahunan perusahaan dalam berbagi kepedulian setiap bulan Ramadhan untuk warga di sekitar perusahaan. ‘’Pemberian sembako Ramadan Sehat kami harapkan mampu membantu pemenuhan kebutuhan pokok yang layak bagi masyarakat selama bulan Ramadan. Kami pun mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan meng-

hadapi Covid-19 agar dapat bersama-sama menyambut Hari Kemenangan Idul Fitri nanti dengan sehat, baik jiwa maupun raga,’’ ujarnya, Minggu (10/5) kemarin. ‘’Kami sangat mengapresiasi perhatian AHM kepada warga Desa Danau Indah.

Bantuan sembako Ramadan Sehat ini sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan warga saat ini atas kebutuhan pokok yang sehat dan memadai,’’ jelas Narmin Nurdiansah selaku Kepala

Desa Danau Indah.

Selain memberikan paket sembako Ramadan Sehat, AHM juga telah membagikan 132.905 makanan ringan untuk masyarakat sekitar perusahaan pada akhir bulan lalu. Makanan ringan ini diberikan bagi petugas penjaga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pengurus masjid, penghuni panti asuhan serta pekerja harian di sekitar pabrik seperti pengendara ojek pangkalan dan ojek online. (bns)

Senin Paing, 11 Mei 2020

Bupati Artha Serahkan Bantuan untuk Penyandang Disabilitas PANDEMI Covid-19 khususnya di Kabupaten Jembrana membuat rasa peduli semua pihak. Baik pengusaha, perbankan maupun golongan mampu memberikan dukungan berupa pemberian donasi kepada Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana.

Bantuan juga disalurkan Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Jembrana. Sebanyak 1.000 liter minyak goreng yang telah dikemas dalam setiap kardus, Jumat(8/5) lalu diserahkan langsung oleh Ketua Dekopinda Jembrana, Gde Gunadnya, di halaman Gedung Kesenian Bung Karno (GKB).

Sumbangan yang akan diperuntukkan warga yang terdampak, diterima Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana yang juga Bupati Jembrana I Putu Artha, Sekda I Made Sudiada, Dandim 1617/ Jembrana Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok, para asisten serta para pimpinan OPD Pemerintah

Kabupaten Jembrana.

Di sela-sela penyerahan sumbangan, Ketua Dekopinda Gde Gunadnya menyebut donasi yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana itu merupakan salah satu bentuk kepedulian segenap jajaran koperasi dalam situasi pandemi Covid-19. ‘’Kami (Dekopinda) ikut terpanggil dalam situasi bangsa saat ini. Segenap jajaran koperasi kami ajak untuk ikut bergotong royong dengan memberikan donasi kepada pemerintah daerah,’’ ujarnya.

Setelah bantuan dari Dekopinda Jembrana diterima, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana yang juga Bupati Jembrana I Putu Artha, langsung turun ke lapangan untuk menyerahkan 500 kemasan berupa sembako bagi para penyandang disabilitas di setiap kecamatan di Kabupaten Jembrana.

Penyerahan dilakukan secara simbolis diawali di rumah salah

satu warga, I Gusti Agung Kade Weri (56), di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. Selanjutnya penyerahan secara simbolis juga dilakukan kepada I Wayan Atmaja (35), I Gusti Agung Ayu Putu Putri (40) di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Fandi Ahmad (35) di Desa Pekutatan (Kecamatan Pekutatan), Ni Wayan Winarti (49) di Desa Tegal Badeng Barat (Kecamatan Negara) serta Kade Paing dan I Kade Mardiasa di Desa Anyar Sari (Kecamatan Melaya). Penyerahan melibatkan Gugus Tugas di antaranya Dandim 1617/Jembrana Letkol (Kav) Djefry Marsono Hanok.

Di sela-sela penyerahan sumbangan, Bupati I Putu Artha menyampaikan terima kasih khususnya kepada Dekopinda yang peduli kepada masyarakat akibat wabah Covid-19. ‘’Sebagai Bupati tentu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang peduli dengan memberikan donasinya kepada pemerintah, khususnya Gugus Tugas Per-

31 PMI Tabanan Dipulangkan

Tabanan (Bali Post) Sebanyak 31 orang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Tabanan yang telah menjalani masa karantina selama 14 hari di hotel di wilayah Denpasar dan dinyatakan sehat dari hasil rapid test II, dipulangkan Minggu (10/5) kemarin.

Mereka dijemput oleh Satgas (Dinas Perhubungan) sampai di Terminal Kediri, selanjutnya dijemput oleh keluarga masing-masing dan satgas desa setempat.

Menurut laporan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan, dengan telah dipulangkannya puluhan PMI tersebut, jumlah PMI asal Tabanan yang masih menjalani masa karantina baik di luar maupun dalam wilayah Tabanan sebanyak 134 orang.

Satu PMI masih diisolasi di UPTD RS Nyitdah, Kediri.

Dalam laporan harian yang dipaparkan Juru Bicara Gugus Tugas Tabanan ,I Putu Dian Setiawan, 134 orang PMI yang masih menjalani masa karan-

tina tersebar di lima lokasi.

Laporan Satgas Kesehatan, seluruhnya dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan apa pun.

Sebelumnya, 212 PMI menjalani rapid test II. Hasilnya, reaktif 4 orang dan non-reaktif 208 orang. PMI yang sudah dites PCR 3 orang dengan hasil seluruhnya dikonfirmasi negatif.

Satgas menyarankan kepada PMI yang sudah pulang ke rumahnya masing-masing untuk tetap menjaga jarak, disiplin menggunakan masker serta menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS).

Jika ada gejala kurang sehat agar segera menghubungi satgas desa setempat untuk segera ditindaklanjuti ke puskesmas terdekat.

Hingga kemarin, pasien asal Tabanan yang terkonfirmasi positif masih 3 orang. Satu diisolasi di RS PTN Unud. Satu diisolasi di RSUP Sanglah dan 1 orang diisolasi di UPTD RS Nyitdah. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7 orang dan kini sudah menjalani perawatan di ruang isolasi UPTD RS Nyitdah. (kmb28)

Dandim Jembrana Pantau Kedatangan PMI di Gilimanuk

Negara (Bali Post) – Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefry M. Hanok bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan Polsek Gilimanuk memantau kedatangan ratusan PMI asal Bali yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (9/5) pagi lalu. Para pekerja migran Indonesia (PMI) yang merupakan ABK di kapal Carnival Splendor ini masuk Bali menggunakan 10 bus dari Jakarta.

Rombongan yang berasal dari sejumlah daerah di Bali

ini datang pukul 07.00 Wita dan dikumpulkan di parkir dermaga LCM. Sebanyak 190 orang PMI ini disambut Kabid Pelayaran Dinas Perhubungan Provinsi Gede Nyoman Ari Darma Sentosa, Dandim 1617/Jembrana dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol Gusti Nyoman Sudarsana.

Darma Santosa menyebutkan, PMI yang baru tiba nantinya tetap menjalani isolasi selama 14 hari. Di hari ke-10 nanti mereka akan mengi-

kuti rapid test dan diharapkan pada hari ke-14 sudah menerima hasilnya. Apabila dinyatakan negatif, mereka akan dipulangkan.

Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefry M. Hanok mengimbau para PMI ini supaya mengikuti SOP gugus tugas selama dikarantina dan jangan langsung pulang ke rumah. Meskipun sudah dua kali swab hasilnya negatif, prosedur PMI yang masuk Bali harus tetap diikuti. (kmb26)

cepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Jembrana,’’ katanya.

Bupati Artha memastikan bantuan dari semua pihak segera disalurkan kepada penerima manfaat. ‘’Saya pastikan, semua jenis bantuan segera sampai di tangan penerima yang berhak,’’ tegasnya.

Kepada warga penyandang disabilitas, Putu Artha berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga. ‘’Bantuan ini kami harapkan sedikit dapat meringankan beban keluarga terlebih lagi saat bangsa ini sedang menghadapi masa sulit akibat virus Corona. Bagi yang menerima manfaat kita harapkan selalu dalam kondisi sehat dan selamat,’’ jelasnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Sekda I Made Sudiada, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok, Kajari Negara diwakili Kasi Datun Arief Ramadhoni, para asisten dan para pimpinan OPD. (ad094)

SERAHKAN BANTUAN – Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyerahkan bantuan sembako kepada warga penyandang disabilitas di Batuagung, akhir pekan lalu.

Sosial IPB Internasional, Universitas Bali Internasional dan Stikes Wira Medika

Peduli Masyarakat Terdampak Covid-19 di Kelurahan Penatih

INSTITUT Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional di bawah Yayasan Dharma Widya Ulangun, Universitas Bali Internasional di bawah Yayasan Anugerah Husada Bali Indonesia dan Stikes Wira Medika di bawah Yayasan Samodra Ilmu Cendikia Bali, terus bersinergi dan bergerak peduli kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Setelah memberikan bantuan di Kelurahan Tonja beberapa waktu lalu, Minggu (10/5) kemarin menyasar masyarakat di Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Bantuan yang diberikan berupa sembako gratis, APD, face protection, masker, hand sanitizer, cairan disinfektan dan sabun cuci.

Bantuan diserahkan langsung oleh masing-masing pimpinan perguruan tinggi bersama Ketua Pengurus Yayasan yang menaungi lembaga tersebut.

Bantuan diterima Lurah Kelurahan Penatih, I Wayan Astawa, yang dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak lamgsung Covid-19 di lingkungan Kelurahan Penatih.

Dr. I Nyoman Gede Astina,

M.Pd., CHT., CHA. selaku Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun, sekaligus Ketua Yayasan Anugerah Husada Bali Indonesia dan Ketua Yayasan Samodra Ilmu Cendikia Bali mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan wujud edukasi dan kepedulian perguruan tinggi yang dikelolanya kepada masyarakat Kelurahan Penatih yang terdampak langsung akibat mewabahnya pandemi Covid-19 saat ini. Sebab, Kelurahan Penatih sangat dekat dengan ketiga kampus yang dikelolanya.

Meskipun jumlah bantuan yang diberikan tidak bisa menjangkau semua masyarakat di Kelurahan Tonja, pihaknya berharap bisa meringankan beban masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari mereka. ‘’Kami berharap sekali bantuan yang kami berikan didistribusikan oleh Pak Lurah dan diterima oleh masyarakat yang betulbetul memerlukan donasi ini,’’ tandas Nyoman Astina.

Lurah Kelurahan Penatih, I Wayan Astawa, berterima kasih kepada ketiga perguruan tinggi ini atas bantuan yang diberikan. Dikatakannya, bantuan yang diterimanya ini

SERAHKAN BANTUAN - Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA. menyerahkan bantuan kepada Lurah Kelurahan Penatih, I Wayan Astawa, disaksikan Wakil Wali Kota Denpasar Jaya Negara di Kantor Kelurahan Penatih, Minggu (10/5) kemarin. akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kelurahan Penatih di tengah pandemi Covid-19. ‘’Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, khususnya yang bekerja di sektor informal yang terdampak langsung Covid-19. Bantuan ini akan kami salurkan langsung kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan,’’ ujarnya.

Wakil Wali Kota Denpasar Jaya Negara menyatakan, kehadiran tiga perguruan tinggi

yang peduli kepada masyarakat terdampak Covid-19 ini telah membantu pemerintah Kota Denpasar dalam penanganan jaring pengaman sosial. Apalagi Kota Denpasar akan menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Jadi, bantuan yang diterima masyarakat akan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan mereka selama PKM diterapkan. (ad095)

Senin Paing, 11 Mei 2020

HUT Ke-816 Kota Bangli

Bupati Ajak Masyarakat Tingkatkan Semangat Gotong Royong Putus Penyebaran Covid-19 KOTA Bangli genap berusia 816 tahun, Minggu (10/5) kemarin. Sesuai tema yang diangkat pada HUT tahun ini, Bupati Bangli I Made Gianyar mengajak seluruh masyarakat Bangli untuk meningkatkan semangat gotong royong memutus penyebaran Covid-19.

Peringatan HUT ke-816 Kota Bangli tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada rangkaian acara perayaan yang dilaksanakan di tengah wabah Covid-19. Peringatan Hari Lahirnya Kota Bangli yang ke-816 diisi dengan dialog

interaktif yang diadakan Radio Publik Kabupaten Bangli (RPKB) dengan menghadirkan narasumber Bupati Bangli I Made Gianyar.

Menurut Bupati I Made Gianyar, hari lahirnya Kota Bangli harus tetap diperingati.

Namun di tengah situasi seperti sekarang, peringatannya dilakukan secara sederhana.

Dalam dialog interaktif yang diadakan radio milik Pemkab Bangli tersebut, Bupati Made Gianyar menyapa masyarakat sekaligus kembali menyosialisasikan soal Covid-19. Pria yang juga selaku

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli itu mengajak agar masyarakat tetap disiplin menjalankan imbauan pemerintah. Seperti menerapkan social dan phsycal distancing, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin cuci tangan dan memakai masker. Hal itu penting diterapkan dalam upaya mempercepat memutus rantai penyebaran Covid-19.

Khusus kepada pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang dari luar negeri, Bupati asal Desa Bunutin, Kin-

Budi Daya Ikan Dinas KPP Gagal Berkembang Semarapura (Bali Post) Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Klungkung menjadi sorotan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Sebab, di sana ada kolam yang dimanfaatkan sebagai tempat budi daya ikan dan tempat pembibitan tanaman. Bupati Suwirta melihat air kolam sudah lama keruh tak terawat, sehingga gagal berkembang, sebagaimana ekspektasi awal

saat dibangun.

Bupati Suwirta, Minggu (10/5) kemarin mengatakan, awalnya kolam ikan itu telah disiapkan sebagai tempat pembibitan, pembudidayaan, kolam pancing hingga rumah makan.

Arealnya cukup luas, untuk merealisasikan ekspektasi tersebut. Tetapi, begitu tiba di sana karena lama tak dikontrol, Bupati Suwirta mendapati semua bidang kolam belum dikelola

BUDI DAYA IKAN - Bupati Suwirta saat turun langsung ke lokasi kolam budi daya ikan yang cukup luas di Dinas KPP.

secara maksimal. Air kolam tampak keruh dan area di sekitar kolam itu kurang terawat.

Benih ikan yang sebelumnya mengisi kolam itu, seperti jenis udang pun gagal dikembangkan.

Kegagalan itu akibat kualitas air kurang baik. Di lokasi setempat hanya tersisa ikan lele dan nila. Situasi ini menjadi catatan tersendiri Bupati Suwirta. Inilah sebabnya, walau di tengah pandemi Covid-19, para ASNnya tidak berdiam diri. Tetapi, seharusnya tetap beraktivitas, melakukan kegiatan apa pun yang bisa dikerjakan meski tidak ada anggaran.

Mendapati kondisi aset yang seperti itu, Bupati Suwirta mewanti-wanti petugas setempat untuk bekerja maksimal.

Mereka harus menumbuhkan rasa kecintaan terhadap pekerjaan yang sudah ditekuni pada dinas ini. Dia juga langsung memerintahkan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Wayan Durma menjalin kerja sama dengan pihak yang lebih ahli dalam mengelola perikanan, khususnya perikanan air tawar. (kmb31)

Hendak Di-’’rapid Test’’, Kabur dari RSUD Sanjiwani

Tiga Hari Tak Makan, Ditemukan Lemas di Tulikup Gianyar (Bali Post) Saat hendak menjalani rapid test di RSUD Sanjiwani Gianyar, seorang warga malah kabur, Sabtu (9/5).

Warga yang tidak diketahui identitas lengkapnya itu kabur hingga ke seputaran Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar. Dibantu warga Kelurahan Beng, orang itu akhirnya bisa diamankan oleh petugas yang mengenakan APD lengkap.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gianyar, I Gusti Bagus Adi Wicaksana Widhya Utama, dikonfirmasi Minggu (10/5) kemarin menerangkan, awalnya warga yang tidak diketahui identitasnya itu ditemukan lemas di seputaran Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar. Mendapati orang lemas di Banjar Tegal itu, Satgas Covid Gianyar lantas dikerahkan menjemput warga tersebut. ‘’Kronologinya, ada orang tiba-tiba lemas di Banjar Tegal, Desa Tulikup.

Lalu Kades menghubungi tim satgas, selanjutnya satgas kabupaten menjemput orang ini ke Tulikup,’’ katanya seizin Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya.

Dikatakan, warga itu selanjutnya dibawa oleh sejumlah petugas yang mengenakan APD lengkap ke

RSUD Sanjiwani. Nah saat hendak menjalani rapid test itu, tanpa diduga orang itu malah kabur ke luar rumah sakit. ‘’Perawat tidak bisa mengejar karena pakai APD lengkap,’’ katanya.

Melihat orang itu lari ke arah timur, petugas Satgas Covid-19 langsung berkoordinasi dengan Lurah Beng.

Selanjutnya warga yang di-

perkirakan berusia 30 tahun itu ditemukan oleh warga Beng. ‘’Ditemukan di Kelurahan Beng. Akhirnya dia kembali dibawa ke RS Sanjiwani menjalani rapid test,’’ katanya.

Berdasarkan rapid test yang dilakukan, hasilnya dikatakan tidak reaktif. ‘’Hasilnya negatif,’’ jelasnya. (kmb35)

tamani itu berharap agar selalu tertib dan disiplin menjalani karantina. PMI diminta tetap menerapkan social dan phsycal distancing, meski sudah menjalani masa karantina dan serangkaian tes kesehatan. ‘’Kepada PMI saya minta agar betul-betul disiplin. Walaupun hasil tes negatif, tetap ikuti imbauan pemerintah. Surat keterangan sehat tidak menjamin sehat selamanya,’’ terangnya.

Pada kesempatan itu, Made Gianyar menyampaikan sejarah singkat lahirnya Kota Bangli 816 tahun yang lalu.

Di mana lahirnya Kota Bangli diawali adanya wabah hingga membuat banyak peduduk saat itu sempat meninggalkan wilayah Bangli. Ia berharap wabah Covid-19 yang melanda Bangli dan sejumlah negara di dunia saat ini, bisa segera berakhir dan menjadi spirit bagi masyarakat untuk menjadi lebih maju. ‘’Kami mengajak seluruh masyarakat Bangli meningkatkan rasa sraddha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Karena apa pun yang terjadi di atas dunia ini merupakan kehendak Tuhan,’’ kata Made Gianyar. (ad096)

dialog interaktif - Bupati Bangli I Made Gianyar saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif yang diadakan Radio Publik Kabupaten Bangli (RPKB), Minggu (10/5) kemarin.

Bertambah Empat Orang Kasus Positif Covid-19 Satu di Antaranya Suami Tukang ”Suun”

Bangli (Bali Post) – Warga Bangli yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah empat orang, Minggu (10/5) kemarin. Satu di antaranya adalah suami dari tukang suun asal Desa Tamanbali yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, Minggu sore kemarin mengatakan, suami dari tukang suun itu diketahui positif Covid pada Sabtu lalu, setelah menjalani rapid test kedua dan swab.

Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke Balai Diklat BPK-RI di wilayah Pering,

Gianyar untuk dirawat.

Disampaikan Dirgayusa, suami tukang suun itu sempat menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari. Karantina dilaksanakan setelah istri dan anaknya dinyatakan positif Covid. “Istri dan anaknya sudah sembuh. Sekarang mereka diminta melakukan karantina lagi,” terangnya.

Sementara itu, tiga kasus positif baru lainnya merupakan pekerja migran Indonesia (PMI). Masing-masing berasal dari Desa Abuan Kecamatan Susut, Desa Tamanbali, dan dari Desa Batur, Kintamani. Ketiga PMI itu juga telah dibawa ke Balai Diklat BPK-RI di wilayah Pering, Gianyar untuk menjalani perawatan.

Dirgayusa mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli punya program merapid test seluruh PMI yang pulang sebelum tanggal 15 April. Walaupun banyak dari PMI itu sudah melaksanakan rapid test mandiri. “Puskesmas tetap wajib me-rapid-nya untuk mengetahui dengan cepat, ada tidaknya PMI yang terpapar virus,” terangnya. Sejauh ini dari 909 PMI asal Bangli yang pulang sebelum tanggal 15 April, 718 di antaranya sudah di-rapid test. (kmb40)

’’Pujawali’’ Pura Puri Agung Dalem Tarukan Pejeng Digelar 20 Mei Gianyar (Bali Post) Semeton Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT) Kabupaten Gianyar selaku pangempon Pura Puri Agung Dalem Tarukan Pejeng akan menggelar upacara puja wali pada rahina Buda Umanis Prangbakat, Rabu (20/5) mendatang.

Berbeda dari upacara puja wali biasanya. Kali ini Ida Batara Kawitan hanya nyejer sehari saja, dan keesokannya harinya Ida Batara masineb. ‘’Ini kami lakukan meng-

ingat kita sedang berjuang melawan atau memutus penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19 yang sedang mewabah, tidak hanya di Bali, namun juga hampir seluruh dunia,’ tandas Bendesa Pura Puri Agung Dalem Tarukan Pejeng, Bambang Nyoman Oka, Sabtu (9/5).

Pada saat upacara berlangsung, selain prajuru, semeton PGSDT tidak diizinkan tangkil ke Pura melakukan persembahyangan. Semeton PGSDT di-

harapkan ngubeng/ngayeng dari puri/merajan masingmasing. Sehingga, tidak menimbulkan kerumaman, sesuai imbauan pemerintah untuk tetap menjaga jarak (social distancing).

Sebelum puncak upacara pujawali, berbagai rangkaian upacara dilaksanakan. Pada MingguSelasa (10-12/5) dilakukan upacara nancep Sanggar Surya, ngerabin taring dan mareresik. Rabu (13/5) dilakukan nuasen karya, melaspas Sanggar Surya,

taring dan netegan.

Pada Kamis-Sabtu 14 hingga 16 Mei digelar upacara ngias palinggih, Sanggar Surya dan masang wastra tetangunan. Sedangkan macaru mancawarna, eka sato, dan nunas tirta ngubeng dilangsungkan Minggu (17/5). Nedunang Ida Batara, mendak Ida Batara dan melasti akan dilaksanakan Selasa (19/5).

Sedangkan puncaknya akan dihelat Rabu (20/5), serta Ida Batara masineb pada Kamis (21/5). (win)

Senin Paing, 11 Mei 2020

Di-’’treatment’’ Tiga Hari Made Urip Turba Berbagi Seorang Pasien Positif Covid-19 Sembuh Sosial

Beras dan Masker

Bantu Para Pemangku dan Masyarakat Terdampak Corona MEMBANTU penanganan pandemi Covid-19 atau virus Corona di Bali, anggota DPR-RI Drs. I Made Urip, M.Si. kembali menyerahkan bantuan sosial untuk meringankan beban kehidupan masyarakat di bawah.

Selain bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker, anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyalurkan bantuan sembako beras yang diberikan kepada para pemangku dan masyarakat yang betul-betul kena dampak Covid-19 di halaman Pura Desa Bongan, Tabanan, Sabtu (9/5). Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang membidangi Pertanian dan Lingkungan Hidup ini turun langsung menyerahkan bantuan secara simbolis, bersama Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Bongan, disaksikan para klian adat dan tokoh masyarakat setempat, Ni Made Rai Santini alias Bu Gilang.

Politisi senior asal Desa Tua Kecamatan Marga, Tabanan ini mengatakan, langkah yang dilakukan ini selain meringankan beban masyarakat, sekaligus juga membantu pemerintah dalam menangani dampak pandemi wabah Covid-19. Bahkan, bantuan Made Urip selama ini tidak hanya berhenti di sini saja, saat pandemi Covid-19, namun juga akan terus dilanjutkan nantinya, terutama membantu para petani dan krama subak di Bali sebagai tulang punggung dan garda terdepan ketahanan pangan. ‘’Bantuan ini tentunya akan diberikan kepada masyarakat langsung ke sejumlah pelosok desa. Sebab, saat ini di masa pandemi Covid-19, masyarakat ikut terdampak. Sehingga masyarakat membutuhkan bantuan untuk meringankan beban hidupnya yang kian terasa,’’ papar Made Urip.

Anggota parlemen di Senayan yang terpilih lima periode ini berharap bantuan yang di-

BERAS UNTUK PEMANGKU - Anggota Komisi IV DPRRI dari Fraksi PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. yang akrab dikenal MU saat membagikan beras bagi pemangku dan masyarakat yang terdampak Covid-19. berikan lewat petugas partai di Tabanan ini, diharapkan dapat membantu meringankan sebagian beban masyarakat, terutama bagi pemangku kalangan masyarakat yang terdampak Corona. ‘’Semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka,’’ ujar Made Urip yang biasa dikenal petani dan krama subak sebagai ‘’Wakil Rakyat Sejuta Traktor’’ ini. Di samping itu, pihaknya berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan perekonomian masyarakat kembali normal. Sebab, dampak pandemi Corona ini telah melumpuhkan sendisendi kehidupan, terutama sektor perekonomian masyarakat, sehingga sudah banyak pekerja yang sudah dirumahkan, bahkan sebagian sampai PHK, sehingga mereka sudah menjerit dan perlu uluran bantuan.

Karena itulah, Made Urip kembali mengucurkan bantuan beras yang sebelumnya sempat disalurkan untuk para pekerja terdampak wabah Covid-19.

Bantuan itu juga dapat meringankan beban pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan, termasuk yang mengandalkan penghasilan harian, akibat terguncangnya sektor pariwisata

di Bali. ‘’Kehidupan masyarakat kita di Bali sebagian besar ditopang dan tergantung dunia pariwisata. Namun akibat dampak Corona nyaris tingkat hunian hotel zero, sehingga sebagian karyawan sudah dirumahkan.

Demikian juga bagi pekerja harian, yang mengandalkan dari upah harian. Mereka nyaris tidak bisa berbuat apa-apa,’’ beber Made Urip yang akrab dikenal MU ini, juga sempat berbagi dengan para pekerja yang terdampak imbas wabah Covid-19 atau Corona di Bali.

Seperti diketahui, Made Urip sebelumnya secara spontanitas menyalurkan bantuan sembako sebanyak satu ton beras. Bantuan itu menyasar para pekerja dan karyawan hotel yang di-PHK (pemutusan hubungan kerja) maupun yang dirumahkan, termasuk warga dengan penghasilan harian yang terdampak akibat adanya pandemi virus Corona ini. ‘’Bantuan waspada satu ton beras untuk karyawan hotel dan pekerja harian yang kena PHK dan dirumahkan,’’ ungkap Made Urip yang juga anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan itu saat dihubungi di Denpasar, Minggu (3/5) lalu. (ad098)

12 Warga Positif Covid-19 Sembuh di Karangasem

Amlapura (Bali Post) Warga Karangasem yang sebelumnya positif terjangkit virus Corona atau Covid-19 yang dinyatakan sembuh jumlahnya terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini, dari 20 warga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, namun saat ini 12 orang telah dinyatakan sembuh dari virus tersebut. Dengan data itu, otomatis kesembuhan yang dicapai Kabupaten Karangasem relatif tinggi.

Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, Minggu (10/5) kemarin, jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 terus bertambah. Dari 20 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, kini 12 orang sudah dinyatakan sembuh.

Dikatakan, sudah setengahnya positif Covid-19 sembuh sampai saat ini. Kedua belas warga yang dinyatakan sembuh itu, kata IGB Putra Pertama, berasal dari tiga kecamatan, yakni Karangasem, Bebandem, dan Abang. Khusus di Kecamatan Kubu dari tiga kasus, satu pun belum ada yang dinyatakan sembuh. Di Kecamatan Rendang, Selat,

Sidemen, dan Manggis hingga kini masih belum ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. ‘’Dari Kecamatan Karangasem yang sembuh enam orang dari 12 kasus warga positif, jadi sisanya masih enam orang. Di Kecamatan Abang, seorang sembuh. Jadi di Abang saat ini sudah nihil kasus positif. Di Kecamatan Bebandem, sembuh lima orang dari enam kasus positif. Tinggal seorang saja positif di Bebandem,’’ kata Pertama.

Hingga saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 80 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 15 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) 411 orang. Mengingat jumlah OTG semakin bertambah, IGB Putra Pertama menegaskan, pihaknya meminta kepada seluruh warga Karangasem supaya lebih disiplin. Masyarakat diharapkan selalu menggunakan masker ketika melakukan aktivitas di tempat terbuka. Termasuk, menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan juga sering mencuci tangan. Upaya itu harus dilakukan, guna dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 yang kecenderungannya bertambah. (kmb41)

Gusti Bagus Putra Pertama

Bali Post/kmb41

Singaraja (Bali Post) Tim medis penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng menetapkan seorang pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 telah sembuh. Pasien kode 45 itu mendapat kesembuhan dengan waktu treatment pengobatan paling singkat, yaitu hanya tiga hari. Dengan kesembuhan pasien tercepat sepanjang penanganan Covid-19 di Buleleng ini, maka sekarang total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 21 orang.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd. mengatakan hal itu terkait perkembangan kasus virus Corona, Sabtu (9/5) Menurutnya, dari rekam medik yang ada, pasien itu mulai menjalani isolasi di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan sejak 6 Mei 2020 lalu. Dari awal isolasi, pasien itu menjalani tahapan treatment pengobatan pada 7 dan 8 Mei 2020. Selama diisolasi, pasien itu disiplin mengikuti treatment pengobatan sesuai protap penanganan Co-

vid-19. Selama pengobatan, tim medis terus melakukan tes spesimen swab berbasis PCR. Dalam tiga hari treatment dan tes spesimen swab pertama positif, lalu dua kali tes spesimen swab negatif, sehingga tim medis memutuskan pasien tersebut telah sembuh dan selanjutnya diizinkan pulang. ‘’Ini kesembuhan paling cepat dari pasien terkonfirmasi positif lainnya.

Mulai isolasi tanggal 6 lalu setelah treatment tanggal 7 dan 8 Mei 2020 pasien sudah sembuh, sehingga diizinkan pulang,’’ katanya.

Tim medis juga melaporkan seorang pasien terkonfir-

masi positif Covid-19 dirujuk ke Bapelkes Denpasar. Pasien kode 27 ini sebelumnya dirawat di RSUD Buleleng.

Dari treatment pengobatan selama 7 hari, pasien sudah menjalani tes spesimen swab berbasis PCR sebanyak lima kali. Hanya, hasilnya berfluktuasi. Pernah hasilnya negatif, kemudian tes lanjutannya positif, lalu negatif lagi dan kembali positif. Dengan perkembangan kondisi pasien dan pertimbangan secara medis, sehingga pasien itu dirujuk ke Bapelkes Denpasar. ‘’Pertimbangannya karena RSUD Buleleng tidak merawat pasien Covid-19.

Semuanya dipusatkan di RSP Giri Emas. Perkembangan klinisnya memang fulktuatif, dan sudah lima kali tes spesimen swab PCR, sehingga pertimbangan secara medis pasien kita rujuk ke Baplkes,’’ tegasnya.

Terkait hasil tes spesimen swab seratusan warga di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Gede Suyasa mengatakan, hingga akhir pekan lalu gugus tugas belum menerima hasil uji laboratorium sampel swab warga tersebut.

Diperkirakan, hasil ini akan keluar malam hari atau Minggu (10/5). ‘’Biasanya satu hari sudah keluar. Dan kita masih menunggu. Mudah-mudahan malam ini keluar, sehingga bisa diketahui hasilnya. Hal itu bisa dipergunakan sebagai pijakan penanganan Covid-19 khususnya lewat transmisi lokal di Bondalem,’’ katanya. (kmb38)

Sosial Sing Main-main Lawan Covid-19

Kadin Bali Salurkan Bantuan Para Pengusaha KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Bali Sing Main-main Lawan Covid-19. Dengan tajuk ‘’Kadin Bali Peduli Bersinergi’’, memberikan bantuan sembako para pengusaha kepada masyarakat Karangasem, Minggu (10/5) kemarin. Bantuan itu diterima Ketua DPRD Karangasem dan Majelis Desa Adat Karangasem.

Sebanyak 600 paket bingkisan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di Karangasem. Di dalamnya berisi beras 5 kg, minyak, dan mi. Selain itu sebanyak 2.000 masker juga dibagikan pada saat itu. Total bantuan yang disalurkan di Karangasem mencapai 3 ton.

Penerima bantuan berdasarkan list data keluarga yang membutuhkan dari informasi sosial media dan beberapa informasi yang masuk ke Kadin Bali.

Kadin berhasil mengajak para pengusaha di Bali untuk menyalurkan bantuan. Di antaranya Double Six Group, Bounty Group, Khrisna, Celluler World, Tati Foto Group, Kohinoor, Ramayana Group, Dasico Group, Pecatu Graha, Asosiasi Alfi, Semaya One, Hopmi Bali dan puluhan pengusaha lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Ketua Umum Kadin Bali Made Ariandi mengatakan, walaupun dunia usaha saat ini juga dalam kondisi berat, namun berupaya tetap membantu sesama. ‘’Tahun 2020 ini tidak ada orang berpikir untung sekarang, bisa hidup saja sudah bisa jalan. Karena posisi masyarakat sekarang sejajar. Semua orang perlu makan,’’ ujarnya.

Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua. Sebelumnya Kadin juga telah memberikan bantuan dalam kelompokkelompok kecil ke berbagai komunitas di Bali. Ke depan rencananya akan memberikan bantuan ke Singaraja, salah satunya ke Bondalem, Tejakula dan beberapa titik lainnya, Songan, Serokadan Bangli, Jembrana, Nusa Penida. Keseluruhan total bantuan pangan yang telah diberikan mencapai 16 ton dan 6.000 masker. Ia menargetkan dapat menyalurkan bantuan pangan sebanyak 25 - 35 ton.

Ia berharap para pengusaha yang ada di Bali semakin banyak yang peduli terhadap sesama, dengan menyalurkan bantuan melalui Kadin Bali di alamat Jalan Mawar No.3 Denpasar. Hal ini menunjukkan bahwa Kadin tidak hanya berbisnis mencari keuntungan,

LEPAS BANTUAN - Ketum Kadin Bali melepas truk berisi paket bantuan ke Karangasem. tetapi juga peduli terhadap sesama.

Melalui bantuan yang digalang tersebut, ia juga berharap masyarakat semakin disiplin melaksanakan imbauan pemerintah seperti social distancing, physical distancing, rajin mencuci tangan, dan disiplin menggunakan masker.

Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Perdagangan Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali Parwata Kantiana yang juga ditunjuk selaku Koordinator Tim Partisipasi Penanggulangan Covid-19 Kadin Bali mengatakan, wabah Covid-19 ini juga menggugah alumni 1965 sekolah Tionghwa yang dulu ada di Wangaya untuk ikut membantu. Hal ini membuktikan dengan pendidikan yang baik, mampu membuat jiwa dan hati seseorang tergugah untuk membantu. Maka dari itu, ia sangat concern dengan pendidikan untuk menumbuhkan karakter-karakter generasi mendatang peduli terhadap sesama. (ad093 )

Senin Paing, 11 Mei 2020

Menjalankan Protokol Kesehatan ‘’Saat kondisi seperti sekarang, di mana orang-orang yang mengambil keuntungan selama berpuluh tahun? Untuk itu, saya berkomitmen untuk mengerem cara-cara yang mengeksploitasi alam Bali lewat visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, dan desa adat harus menjadi pilar utamanya,’’ tegasnya.

Bendesa Adat Kedonganan Wayan Mertha mengatakan, bantuan yang diberikan kepada para pemuka agama dan panglingsir Desa Adat Kedonganan terdiri dari beras, minyak, gula hingga sayursayuran yang dianggarkan dari LPD Desa Adat Kedonganan dan merupakan bantuan tahap

kedua setelah sebelumnya tahap pertama dilaksanakan Maret lalu. Bantuan tahap ketiga akan dilaksanakan Juni mendatang. ‘’Selain CSR LPD, kami juga masih memiliki dana desa adat dari provinsi yang sesuai instruksi Bapak Gubernur diperuntukkan untuk penanganan pencegahan Covid-19 serta bantuan sosial,’’ ujarnya.

Mertha menambahkan, kegiatan nelayan dan pasar desa di Kedonganan saat ini sangat ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Begitu juga sangat dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. ‘’Ketua Satgas Gotong Royong kita bekerja sangat keras untuk melaksanakan segala instruksi pemerintah terkait pencegahan

di tingkat desa,’’ imbuhnya.

Ketua LPD Kedonganan Ketut Madra mengaku bersyukur atas kehadiran Gubernur Bali di Desa Kedonganan di tengah wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia seperti saat ini. Saat ini, sesuai imbauan pemerintah terkait pandemi Covid-19, pihaknya telah menghentikan kegiatan di Desa Kedonganan terutama di bidang pariwisata, termasuk pula kafe-kafe seafood di pinggir pantai. ‘’Untuk dana sembako selama tiga bulan ini, diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar. Namun bila kasus Corona berakhir bulan depan, tentu saja paket sembako ini pun akan dievaluasi lagi,’’ katanya. (kmb32)

Bantuan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) ini disalurkan mulai dari alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis dan bantuan bahan pokok untuk warga terpapar Covid-19 di Pulau Dewata.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BNI Denpasar Made Sukajaya di sela-sela penyerahan bahan pokok bagi warga di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Minggu (10/5) kemarin mengatakan, penyerahan CSR dalam masa pandemi Covid-19 ini dikemas dalam bentuk ‘’BNI Berbagi’’.

Program ini digulirkan sebagai wujud prihatin dan dukungan kemanusiaan kepada pemerintah bersama Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 dalam membasmi penyebaran virus berbahaya itu. CSR ini ada dalam bentuk APD telah diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Bali. Selanjutnya, APD tersebut didistribusikan ke rumah sakit rujukan yang menangani pasien terpapar virus Corona di Bali.

Setelah melakukan evaluasi dan arahan Gubernur Bali Wayan Koster, BNI kemudian merealisasikan CSR-nya dalam

bentuk pasokan bahan pokok.

Sesuai instruksi itu, tahap awal pembagian bahan pokok BNI ini menyasar Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Di desa ini diserahkan sebanyak 1.500 paket bahan pokok. Setiap satu paket bahan pokok ini terdiri dari beras 5 kilogram, 1 kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan 10 butir telur ayam.

Setelah bantuan bahan pokok di Desa Bondalem ini, pihaknya akan melakukan hal yang sama ke desa-desa lain di Bali mengikuti arahan dari Gubernur Bali dan Gugus Tugas. BNI masih memiliki stok paket bahan pokok sebanyak 5.000 yang setiap saat akan didistribusikan untuk membantu warga yang terpapar Covid-19. ‘’Sejak pandemi ini, BNI Berbagi menyiapkan CSR. Ada dalam bentuk APD dan paket bahan pokok. Program ini adalah komitmen dan sinergi membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 terutama di Bali,’’ katanya.

Sukajaya menambahkan, khusus untuk bantuan beras dan telur ayam, sepenuhnya dibeli dari petani dan peternak di Bali. Ini dilakukan sejalan dengan arahan Gubernur agar komoditas pertanian dan peternakan di Bali dapat terserap

di masa pandemi ini. Dengan demikian, dampaknya adalah petani dan peternak tetap menggeluti usaha taninya.

Demikian sebaliknya, warga yang membutuhkan bantuan bahan pokok akan terbantu, sehingga kebutuhan bahan pangan di keluarga mereka terpenuhi meskipun masih menghadapi masa darurat pandemi Covid-19. ‘’Semuanya kita beli dari petani dan peternak lokal, sehingga ini sesuai arahan pimpinan kita di daerah untuk membangkitkan perekonomian di tengah pandemi ini karena petani atau peternak bisa menjual hasil dan yang kita bantu bahan pangannya terpenuhi,’’ jelasnya.

Di tengah masa darurat pandemi Covid-19 ini, kata Sukajaya, pihaknya mengajak masyarakat memakai layanan perbankan dengan sistem e-chanel BNI seperti BNI Mobile Banking dan BNI Cash Management. Ini penting, karena transaksi non-tunai dapat dilaksanakan dari rumah tanpa perlu ke luar rumah, sehingga mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan social distancing, sehingga dengan disiplin tinggi penyebaran Covid-19 dapat ditanggulangi dengan maksimal. (kmb38)

Beras dan Telur Dibeli dari Petani Bali

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

DIJUAL MOBIL

“Dicari Pengasuh Anak, Wanita Max 30th segera,081337229877"

PT.Artha Asia Finance Lelang Unit Hino Dutro-130 HDX Power 6-8 thn 2019 Hub.0361-4781601

B.BP.004.05.20.0000080

Dcr Sopir, OB & Akunting untuk BPR Sadana Hp.085100462956 B.BP.803.05.20.0000027

Dcr kary/Farmasi bs buat/racik Hand sanitiser & ijinnya.Kirim CV ke WA 081.338.344.155 B.BP.001.05.20.0000068

DIJUAL MOBIL ISUZU

PT.ArthaAsia Finance Lelang Unit Isuzu NMR-71 HD 6.1 Dump Truck th 2019 Hub.0361-4781601 B.BP.004.05.20.0000056

Menurunkan Angka Kesakitan ‘’Pemerintah Provinsi Bali dan bantuan pemerintah pusat telah menyediakan peralatan untuk melindungi tenaga medis, baik itu alat pelindung diri juga menyediakan hotel dan transportasi,’’ ujarnya.

Para tenaga medis memberi apresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali. Dokter Arya Putra dari Puskesmas Selemadeg Barat mengatakan, langkah-langkah Gugus Tugas Provinsi Bali selama ini sudah sangat baik. Ngurah Kusuma, tenaga medis di RSUD Klungkung, mengatakan langkah karantina terpusat terhadap PMI sangat tepat dalam menurunkan penularan Covid-19 di Bali. ‘’Karantina terpusat sangat berhasil menurunkan angka kesakitan akibat Covid-19,’’

katanya.

Ia juga merespons positif adanya penambahan lab pemeriksaan PCR di Bali.

Apresiasi serupa disampaikan beberapa tenaga medis di Bali.

Tenaga medis RS PTN Unud dr. Cok Wahyu, Sp.PD. menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Bali terhadap tenaga kesehatan. ‘’Sebagai salah satu pusat rujukan Covid di Bali merasa sangat apresiasi dengan bantuan dari Pemda Bali, baik itu relawan, APD, alat dan fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada nakes (tenaga kesehatan - red) kami seperti penginapan dan sebagainya,’’ ujarnya.

Menurutnya, sejak 7 April 2020, RS PTN Unud sudah menerima 123 pasien Covid-19 dengan total positif sebanyak 85 pasien. Ia menambahkan, sejak Mei ini tren pasien positif di RS PTN Unud mengalami penurunan dengan penambahan hanya

sepuluh orang pasien.

Beberapa tenaga medis menyampaikan harapan pemberian insentif terhadap tenaga nonmedis yang juga terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 seperti sopir dan tenaga kebersihan.

Terhadap hal ini, Gubernur Koster memastikan bahwa insentif akan diberikan terhadap tenaga medis maupun nonmedis yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19.

Insentif untuk tenaga medis sudah diatur oleh Permenkes dan tinggal memenuhi persyaratan administrasinya. Sementara untuk tenaga nonmedis, Gubernur Koster mengatakan sudah berkomitmen memberikan insentif dan tata caranya segera akan dirapatkan dengan bupati/wali kota se-Bali. ‘’Saya akan rapat dengan bupati/wali kota hari Senin.

Bagi kabupaten/kota yang anggarannya tidak memungkinkan akan ditangani oleh

Provinsi,’’ ujarnya.

Mengakhiri rapat, Gubernur Koster kembali menegaskan apresiasinya terhadap kerja keras dan dedikasi tenaga medis dalam percepatan penanganan Covid-19 di Bali. ‘’Tetapi perjuangan kita belum selesai. Karena sampai hari ini masih ada penambahan pasien positif Covid-19 walaupun lajunya sudah menurun,’’ ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengajak para tenaga medis untuk menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan sebaik-baiknya sembari berharap pandemi ini segera berakhir. ‘’Ini sungguhsungguh merupakan perbuatan mulia sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal dan agama yang kita yakini, bahwa perbuatan baik yang dilandasi dengan ketulusan akan memberi manfaat dan kebahagiaan buat diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,’’ ujarnya. (rin)

Efektif Memutus Mata Rantai Penularan Bahkan, pihaknya memprediksi dengan penanganan karantina desa yang sudah dilakukan dengan baik, maka akan sangat efektif untuk memutus mata rantai penularan virus Corona. ‘’Saya juga meminta aktivitas di pasar yang menjadi lokasi transmisi lokal di daerah ini ditutup sementara. Selama ini karantina sudah efektif dan sudah berjalan dengan baik, sehingga pengetatan aktivitas warga ini mempercepat kita memutus penularan mata rantai virus Corona di Bali,’’ jelasnya.

Gubernur Koster menambahkan, dari analisis tren kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali yang mencapai 65 persen, maka pihaknya semakin optimis akan bisa membawa Bali yang pertama terbebas dari penularan Covid-19. Untuk itu, upaya yang dilakukan adalah melakukan pengetatan lalu lintas orang atau pihak lain untuk di kabupaten yang berada dalam zona hijau dan kuning. Sedangkan untuk di daerah yang zona merah, maka solusinya adalah peningkatan pencegahan dengan karantina dan pemeriksaan melalui rapid test berbasis

antibodi maupun dengan tes uji spesimen swab PCR. ‘’Saya kira tidak lagi perlu regulasi dan yang sudah ada saja sudah cukup. Daerah yang masih bersih dari Covid-19 akan kita perketat lagi lalu lintas orang, dan yang zona merah pencegahan dengan karantina seperti yang sudah dilakukan di Bondalem dan daerah lain di Bali,’’ katanya.

Terkait dengan bantuan CSR BNI, Gubernur Wayan Koster menyebut, untuk tahap awal BNI telah menyalurkan CSR-nya kepada Pemprov Bali sebanyak 5.000 paket sembako. Nantinya, CSR tahap berikutnya akan disalurkan ke daerah-

daerah yang memerlukan bantuan, sehingga masalah kebutuhan pokok selama pandemi ini bisa ditangani dengan serius. Sedangkan untuk bantuan pangan dari Pemprov Bali, pihaknya juga menyebut kalau sampai enam bulan ke depan, cadangan pangan di Bali masih cukup untuk menutup kebutuhan warga Bali menghadapi pandemi Covid-19. ‘’BNI ini membantu kita untuk memenuhi kebutuhan pangan selama pandemi ini dan masih ada penyerahan tahap berikutnya. Sedangkan untuk cadangan pangan kita masih cukup dan ini kita serap dari komoditas pertanian lokal di Bali,’’ jelasnya. (kmb38)

HINO

B.BP.004.05.20.0000071

PROPERTY DIJUAL TANAH

Dijl Tnh Sawah di Desa Nyambu Tabanan LT 36 are,081805517105

B.BP.004.05.20.0000035

Djl Tnh Kav Jl.Sekar Tunjung & Penamparan0811398086/245460

B.BP.001.05.20.0000092

BIRO JASA Sy Siap Bantu bayarkan,Laporkn Pajak Hotel & Restaurant, Toko NPWP,SIUP. Hp:081.338.344.155

B.BP.001.05.20.0000061

Print & On Line Radio

HARIAN DENPOST - RADIO GENTA 96,1 FM web: www.denpost.id

denpost.id dan denpost.post

denpost

Terbit/disiarkan : Selasa, Rabu, dan Jumat GENTA BALI

gentabalifm

genta bali

JENIS PAKET Bronze Silver Gold

HARIAN DENPOST 1 kolom x 45 mm 1 kolom x 100 mm 1 kolom x 150 mm

RADIO GENTA 12 x siar / bulan 24 x siar / bulan 36 x siar / bulan

PAKET

300.000,- / bulan 400.000,- / bulan 800.000,- / bulan

BAGIAN IKLAN JL. KEPUNDUNG 67 A DENPASAR : email: iklanbp@yahoo.co.id atau iklan@balipost.com atau WA: 081082411818 Telp. (0361) 225764

- OTOMOTIF - FASHION - TRAVEL AGEN - PROPERTY - SALON/SPA - FURNITURE - HOTEL - ASESORIS - LIFE STYLE - KULINER - LOWONGAN

senin paing, 11 mei 2020 Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Jangan Jadi Pabrik Sarjana PENDIDIKAN tinggi di Indonesia belum menunjukkan kualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional. QS World University Ranking yang melakukan pemeringkatan terhadap 1.233 universitas dari 151 negara menempatkan Universitas Indonesia, perguruan tinggi terbaik di Indonesia, di peringkat ke-296. Perguruan tinggi lainnya hanya mampu menempati peringkat ke-320 ke bawah. Sementara lembaga pemeringkat lainnya yakni Time Higher Education (THE) menempatkan perguruan tinggi di Indonesia di peringkat ke-600 hingga ke-1.000 ke bawah.

Sejumlah indikator pemeringkatan perguruan tinggi di dunia adalah; reputasi akademik, reputasi lulusan, rasio mahasiswa tiap fakultas, kutipan jurnal ilmiah, jumlah fakultas dan mahasiswa internasional. Dari sejumlah indikator tersebut, nampak penelitian menjadi faktor penentu kualitas dan perguruan tinggi di Indonesia sangat lemah dalam hal tersebut.

Kalaupun dikaitkan dengan sektor industri, akan dijumpai pula realitas bahwa sangat sedikit hasil penelitian perguruan tinggi di Indonesia yang applicable. Untuk menjadi perguruan tinggi yang bereputasi internasional, menguatkan basis penelitian harus menjadi fokus utama.

Meski demikian, perguruan tinggi di Indonesia kini memiliki kecenderungan untuk lebih menjadikan lembaganya sebagai sebuah pabrik yang memproduksi para sarjana. Layaknya pabrik, maka sarjana tidak lebih hanyalah barang diproduksi untuk memenuhi selera atau keinginan pasar belaka. Akibatnya, perguruan tinggi sesungguhnya tidaklah melahirkan sarjana melainkan mencetak tukang-tukang yang siap bekerja di sebuah pabrik untuk mengakumulasi modal.

Perguruan tinggi disebut pabrik karena proses pendidikan dilakukan dengan prinsip kerja sama persis dengan di pabrik yang memproduksi barang. Mahasiswa sebagai sebuah bahan baku produk dari pabrik, diwajibkan untuk tunduk, kemerdekaan berpikirnya dipasung dan mentalitas tukanglah yang lebih diutamakan. Industri kapitalisme tentu tidak akan menerima jika sarjana yang mereka rekrut dari lulusan perguruan tinggi justru merusak tatanan yang sudah teratur di dalam pabrik-pabrik yang bekerja dalam disiplin tinggi. Dengan bahasa yang satir, sarjana lulusan perguruan tinggi tidak lebih hanyalah sekrup kecil dari sebuah mesin besar bernama kapitalisme.

Penanda penting dari kecenderungan berubahnya perguruan tinggi di Indonesia menjadi pabrik sarjana adalah terpilihnya seorang menteri pendidikan yang berasal dari kelas pengusaha, bukan dari pendidik dan peneliti. Ide utama yang didesakkan ke perguruan tinggi dikenal dengan ‘’kampus merdeka’’. Isinya justru bukan tentang bagaimana pola berpikir di perguruan tinggi lebih merdeka dalam penelitian, melainkan memerdekakan mahasiswa untuk mengikuti proses-proses pengasahan soft skill yang dibutuhkan dunia industri. Kini mahasiswa lebih didorong untuk menguasai keterampilanketerampilan teknis industri agar nantinya mereka menjadi tukang-tukang yang andal. Industri pun mendapatkan pekerjapekerja yang tunduk, siap mengabdi menjadi salah satu kekuatan penting mengakumulasi modal.

Perguruan tinggi kini akan lebih sibuk menyiapkan tenagatenaga siap pakai untuk industri, bukan sarjana-sarjana yang mahir dalam melakukan penelitian atau memiliki cara-cara berpikir yang membebaskan. Sarjana idealnya adalah kaum intelektual yang kemampuan dasarnya adalah berpikir ilmiah.

Tanggung jawab menjadi sarjana tidak bisa direduksi hanya menjadi pekerja teknis melainkan para pemikir yang membawa perubahan bagi bangsa dan negara. Atau paling tidak perubahan bagi lingkungan sekitarnya.

S URAT PEMBACA

Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Gerakan Kembali ke Sawah Mungkin sejak tiga tahun belakangan ini berita tentang sulitnya mencari tenaga penebas padi di Bali. Sekaa manyi yang dulu ada malah hilang. Generasi muda pun jarang menekuni profesi ini. Selain panas, ongkosnya juga murah.

Kini dengan adanya alat untuk mendukung mempercepat proses pemotongan padi, mestinya tenaga tukang panen padi tak sulit lagi. Saya pikir harus ada semacam gerakan untuk menghidupkan kembali sekaa manyi (kelompok panen padi), agar petani bisa mendapatkan hasilnya sesuai harapan.

Kendala selama ini, saat padi yang siap panen sering sulit mendapatkan buruh panen. Akibatnya bulir padi rontok saat dipotong atau dipanen, sehingga membuat hasil panen menyusut. Gerakan kembali ke sawah mungkin bisa menjadi inspirasi generasi muda saat ini dengan insentif dari pemerintah. Anak-anak muda diberikan insentif untuk membentuk sekaa manyi lalu diberikan dana pembinaan.

Ini untuk membangun budaya agraris di kalangan generasi muda.

Putu Trinatha Gianyar, Bali

POJOK

Bali diharapkan jadi provinsi pertama bebas Covid-19.

- Layak jadi percontohan. *** Gubernur beri perhatian khusus Desa Bondalem.

- Pastikan aman terkendali. *** Pencegahan Covid-19 memerlukan keterlibatan semua pihak.

- Tetap disiplin dan waspada.

Grafis : Tomik Cahya

Mempertanyakan Kesiapan Fasilitas Kesehatan KABAR mengenai seorang warga Desa Sukawati yang dalam kondisi sakit namun kesulitan memperoleh perawatan, menuai reaksi publik. Pasalnya, warga yang diduga menderita demam berdarah (DB) tersebut ditolak tiga RS swasta di Kabupaten Gianyar. Parahnya, pasien ini juga ditolak di RSUD Sanjiwani Gianyar. Bupati Gianyar I Made Mahayastra yang mendengar informasi ini lantas melakukan penelusuran. Bupati pun langsung melayangkan teguran ke Direktur RSUD Sanjiwani serta memerintahkan Kadiskes Gianyar mengusut kasus ini. Terkait persoalan tersebut, sejumlah netizen menyampaikan pandangannya di akun Facebook @balipost. Netizen sangat menyayangkan sikap pengelola empat RS tersebut, apalagi salah satunya RS pelat merah. Masyarakat yang sedang sakit seharusnya segera mendapat pelayanan kesehatan. Kalau ditolak apalagi ‘’dipingpong’’, kondisi pasien dikhawatirkan semakin parah. Sikap terlalu hati-hati bahkan terkesan takut si pasien terinfeksi Covid-19 sangat tidak tepat. Fasilitas kesehatan dibangun untuk melayani orang sakit. Pasien bersangkutan kala itu juga belum mendapatkan pemeriksaan apa pun. Jadi, penolakan empat RS tersebut sangatlah tidak beralasan dan kurang rasional. Inilah yang kemudian memunculkan anggapan di masyarakat bahwa rumah sakit (RS) khususnya di Gianyar tidak siap dalam menanggulangi atau mengantisipasi tantangan di bidang kesehatan. Kalau penyedia layanan kesehatan saja tidak paham atau takut, ke mana masyarakat harus berobat?

Gung Kode RS Menolak orang sakit ini aneh. Kalau orang pesan makanan ke rumah sakit wajar ditolak. Bisa mati itu orang.

Polisi tolong usut ini, barang bukti ada.

Ady Jaya Kusuma Aduh ini lagi, aneh. Dia sudah dalam keadaan sakit. Kalau memang dicurigai virus seharusnya tangani.

Pakai SOP yang jelas. Orang sakit belum tentu Covid, seharusnya kemanusiaan diutamakan. Sampai ditolak sana-sini. Kalau dia kritis bagaimana coba?

Nang Dalit Biasogenjo Bahaya ini, terus kalau warga sakit berobat ke mana? Balian saja tidak berani praktik, apa harus pasrah saja menunggu mati? Mudah-mudahan segera ada solusinya, apakah APD diperbanyak dan kenakan sanksi pada oknum paramedis, begitu juga rumah sakit yang menolak pasien.

Dewa Juli Purwanta Benar ada kok. Tadi pagi ponakan saya panas tinggi diajak sama ibunya ke Rumah Sakit Daerah Kapal karena dekat rumahnya. Tapi disuruh balik ke puskesmas lagi yang lebih jauh. Entah apa yang membuat jadi begitu. Namanya orang sakit, kenapa tidak diobati dulu? Kan bisa ke UGD langsung biasanya kalau panas tinggi.

Yang ada jiwa bisnis terus.

Sindu Merta Ini viral. Dinas Kesehatan harus tindak tegas RS tersebut.

Re si Diarta Aryetegehkori Maju terus pak, usut sampai tuntas supaya tidak main-main sama masyarakat.

Pande Budiartha Kalau rumah sakit menolak, ke mana warga harus membawanya? Sedangkan yang sudah pasti Covid saja diterima di RS rujukan? Ini DB kalau terlambat penanganannya juga bisa menimbulkan kematian.

Gus Apek Jiwa kemanusiaan sudah hilang.

Gede Suarmita Yang beginian harus ditindak tegas, bila perlu cabut izinnya yang RS swasta.

Yang punya negara, dirutnya harus dikenakan sanksi.

Agung Juita Cabut izin usaha rumah sakitnya, pak.

Wayan Ngara Rumah sakitnya yang harus dicabut izinnya. Bila perlu, usut kepala RS-nya, dengan alasan apa kok malah menolak.

Bukannya membantu, rasa manusiawinya di mana ya?

Nyoman Wirtawan Suksma Bapak Bupati Gianyar yang

sudah mau terjun ke lapangan memantau warga yang tidak punya.

Supaya tidak ABS. Jiwa I Nyoman Kok begitu, di mana rasa kemanusiaannya ya, menurutku tak ada logikanya pihak rumah sakit sampai menolak si pasien.

Suartini Kadek Kenapa orang lagi kesakitan dibawa ke RS selalu ditolak, apakah semua orang kalau sakit kena virus Corona? Kalau begini caranya, jadi terlambat pertolongan.

Saya maklum dengan keaadaan seperti ini, tapi tolong kalau orang lagi perlu perawatan tangani saja biar si pasien selamat.

Gung Okaekawijaya Semoga cepat sembuh ya.

Heran kenapa rumah sakit menolaknya?

Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Desa Adat Ketewel Angkat Potensi Kuliner Lokal

‘’NANGUN Sat Kerthi Loka Bali’’ menjadi program Pemprov Bali yang menjadi junjungan Desa Adat Ketewel, Kecamatan Sukawati. Salah satu dari segmen program ini pun sudah dijalankan oleh desa adat setempat, melalui pelaksanaan upacara Saba Nini Saba Desa Segoro Kertih pada Oktober 2018. Melalui upacara ini diharapkan dapat mengharmoniskan kembali kondisi alam laut, sehingga akan berdampak pada hasil tangkapan nelayan. Desa adat setempat juga berencana membuat kawasan pasar kuliner seafood.

B

endesa Adat Ketewel I Wayan Ari Suthama, S.H. menjelaskan, program ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ ini bertujuan mengharmoniskan alam dengan kehidupan manusia, meliputi enam segmen yakni laut, jagat, gunung, hutan, danau dan pengetahuan. Dikatakan enam segmen ini perlu dikembangkan sesuai kebutuhan manusia. ‘’Kita di Desa Adat Ketewel pada 20 Oktober 2018 lalu sudah melakukan program ini. Kita laksanakan Saba Nini Saba Desa Segoro Kertih,’’ katanya.

Dikatakan, upacara yang diselenggarakan setiap 30 tahun sekali tersebut digelar untuk menciptakan keharmonisan dengan alam terutama laut. ‘’Dalam upacara ini kita yakini Batara Brahma dalam menifestasi Tuhan sebagai pencipta, dapat menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat,’’ katanya.

Di tengah upacara tersebut juga digelar tarian yang melibatkan ribuan warga Desa Adat Ketewel.

Dikatakan, dalam tarian yang diselenggarakan di pinggir pan-

tai itu bermakna mengembalikan energi positif. ‘’Tarian ini melibatkan ribuan warga, dari 11 banjar adat di Desa Adat Ketewel,’’ jelasnya.

Ditambahkan, dengan memperbaiki kondisi alam terutama laut secara niskala, diharapkan tangkapan nelayan bisa bertambah. Selain itu, pihaknya juga berencana membuat pasar kuliner seafood, berupa tempat makan di pinggir pantai yang mengambil lokasi ada lapangan sebelah selatan Pura Dalem Ketewel. Lokasi tersebut cukup dekat dengan Jalan By-pass IB Mantra, sekitar 600 meter. ‘’Rencananya demikian, alasannya kami melihat di Ketewel cukup banyak warung makan yang menawarkan olahan laut, namun tempatnya terpencar.

Nah inilah rencananya kita satukan, sehingga ke depannya bisa menjadi pendapatan untuk warga lokal kita,’’ jabarnya.

Tidak hanya itu, di Pantai Manyar, Desa Adat Ketewel juga rencananya akan dibangun pasar ikan, yang menjual berbagai tangkapan ikan. Namun pembangunan pasar yang rencananya menggunakan APBD Gianyar tersebut harus ditunda, karena saat ini pemda sedang fokus mengalokasikan anggran untuk penanganan Covid-19. ‘’Untuk pasar ikan

memang tahun ini ditunda, karena sedang ada wabah Covid-19 ini,’’ katanya.

Sementara penanganan Covid-19 di Desa Adta Ketewel, pihaknya sudah melibatkan mulai dari pembatasan dibukanya pasar hingga warung di seputaran desa adat setempat.

Pihaknya juga rutin sidak di seputaran pantai setiap pagi dan sore, guna mengurangi kerumunan. ‘’Kalau nelayan atau pemancing kita persilakan, kalau yang berkerumun itu kita larang. Kalau ada kerumunan pasti kita imbau untuk pulang,’’ katanya.

Tidak hanya itu, guna mendukung social dan physical distancing, pihaknya juga sudah membagikan ribuan sembako untuk seluruh krama Desa Adat Ketewel. Hal serupa juga dilakukan masing-masing banjar yang memiliki anggaran di koperasi masing-masing.

Selain itu, ada pula yayasan yang ada di desa setempat yang membagikan sembako, hingga aksi pemberian sembako oleh warga yang memiliki kemampuan lebih secara ekonomi. ‘’Sementara untuk situasi terburuk, semisal terjadi PSBB, Desa Adat Ketewel juga menyiapkan anggaran cadangan Rp 1,5 miliar,’’ tandasnya. (nik)

’’Rencananya demikian, alasannya kami melihat di Ketewel cukup banyak warung makan yang menawarkan olahan laut, namun tempatnya terpencar. Nah inilah rencananya kita satukan, sehingga ke depannya bisa menjadi pendapatan untuk warga lokal kita.’’

I Wayan Ari Suthama

Bali Post/ist

SATGAS - Satgas Desa Adat Ketewel berjaga di pinggir jalan, mengawasi penggunaan masker.