Edisi Kamis 11 Juni 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

8 HALAMAN

NOMOR 273 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis pon, 11 juni 2020 Wali Kota Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar Gunung Agung Guna memastikan penerapan protokol kesehatan di pasar rakyat, Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra meninjau langsung suasana operasional di Pasar Gunung Agung, Rabu (10/6) kemarin

balipost http://facebook.com/balipost

Petugas Awasi Ketat Pintu Masuk Sejak pemberlakuan era baru ASN mulai Jumat (5/6) lalu, penjagaan pintu masuk di areal Kantor Bupati Tabanan diperketat. Siapa pun yang masuk harus dicek suhu tubuhnya oleh petugas keamanan. TABANAN | HAL. 4

DENPASAR | HAL. 2

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

’’Pujawali’’ Pura Penataran Ped Berlangsung Sehari Di tengah situasi pandemi Covid-19, Prajuru Pura Penataran Ped, Nusa Penida, memutuskan tetap melaksanakan pujawali pada 17 Juni mendatang. Biasanya pujawali nyejer selama lima hari, tetapi kali ini diputuskan hanya berlangsung sehari KLUNGKUNG | HAL. 5

Ancaman Covid-19 Belum Berakhir Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo mengingatkan gugus tugas dan para kepala daerah bahwa ancaman Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Masih ada daerah yang mengalami peningkatan kasus baru. ‘’Saya ingatkan, tugas besar kita belum berakhir. Ancaman Covid-19 masih ada. Kondisi masih dinamis, ada daerah yang kasus barunya turun, ada yang daerah kasus barunya meningkat, ada daerah yang kasus barunya nihil,’’ katanya di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu. Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan jangan sampai ada gelombang kedua (second wave) dan jangan sampai terjadi lonjakan. ‘’Ini yang ingin saya ingatkan kepada kita semua,’’ katanya. Ia mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 masih akan dinamis sampai tersedia vaksin yang efektif digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus Corona tipe SARS-CoV-2 tersebut. ‘’Karena kalau vaksinnya sudah ketemu harus uji klinis, uji lapangan, kemudian juga harus diproduksi yang membutuhkan waktu. Oleh sebab itu, kita harus beradaptasi dengan Covid-19. Hal. 7 Memulai Kebiasaan Baru

’’Saya ingatkan, tugas besar kita belum berakhir. Ancaman Covid-19 masih ada. Kondisi masih dinamis, ada daerah yang kasus barunya turun, ada yang daerah kasus barunya meningkat, ada daerah yang kasus barunya nihil.’’

Bali Post/eka

GABAH - Dua orang petani tengah merontokkan gabah dengan cara tradisional. Saat pandemi Covid-19 ini, masyarakat Bali diminta menggelorakan gerakan penghematan pangan.

GELORAKAN GERAKAN PENGHEMATAN PANGAN

Denpasar (Bali Post) Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 berakhir. Sementara dengan pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah, muncul kekhawatiran terkait ketersediaan pangan di Bali. Mengingat pandemi belum berakhir dan belum tahu sampai kapan, maka perlu ada gerakan penghematan pangan yang dilakukan.

G

uru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Unud Prof. Nyoman Sucipta mengatakan, pangan adalah kebutuhan utama. Saat ada bencana seperti saat ini tentu memengaruhi kes-

Joko Widodo Presiden RI

OPINI

Ketahanan Perekonomian Bali Oleh: Ni Made Inna Dariwardani SECARA hitungan statistik, dampak wabah Covid-19 terhadap perekonomian Bali sudah mulai terlihat ditandai dengan negatifnya pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal I tahun 2020 yaitu sebesar –1,14 persen (year on year). Kondisi ini oleh banyak kalangan diprediksi akan bertambah dalam mengingat masa-masa puncak wabah ini diperkirakan terjadi pada kuartal II bahkan sampai kuartal III tahun 2020. Bali sebagai daerah yang menerima pukulan berat akibat lesunya industri pariwisata berupaya berbagai hal menjaga ketahanan perekonomiannya. Lantas, seberapa besar ketahanan perekonomian Bali dalam menghadapi badai wabah Covid-19 ini? Tanda-tanda pelemahan perekonomian Bali sudah mulai terlihat pada Februari 2020 yang ditandai dengan anjloknya jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali, terutama yang berasal dari Tiongkok, menyusul penutupan seluruh penerbangan dari dan ke Negeri Tirai Bambu tersebut pada 5 Februari 2020. Penurunan tersebut kemudian berlanjut, bahkan pada April 2020 tercatat sebagai kunjungan wisman terendah sepanjang catatan statistik pada Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu hanya 327 kunjungan atau turun hampir seratus persen dibanding catatan bulan sebelumnya maupun catatan tahun sebelumnya. Bisnis akomodasi juga tak kalah lesunya, terlihat dari penurunan rata-rata tingkat hunian hotel di Bali. Berdasarkan catatan BPS rata-rata tingkat hunian hotel atau Tingkat Penghunian Kamar (TPK) khususnya hotel berbintang di Bali pada April 2020 hanya tersisa sekitar tiga persen. Padahal jika kondisi normal, TPK hotel berbintang umumnya selalu di atas 50 persen. Hal. 7 Sentuhan Teknologi

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 RABU, 10 Juni 2020 NN Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp

200.000

Rp 200.000 Rp 53.545.000 Rp 53.745.000

’’Yang perlu dilakukan saat ini adalah upaya menghemat cadangan pangan dengan mengubah cara penanganan makanan dan perilaku konsumsi masyarakat.’’

eimbangan produksi dan kebutuhan, sehingga memengaruhi cadangan pangan. Untuk itu perlu dilakukan langkah penghematan pangan. Hal. 7 Terapkan Inovasi Pertanian

Prof. I Nyoman Sucipta Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Unud

Positif, Hasil Tes Swab 18 Pedagang

Pasar Kumbasari Malam Ditutup Lima Hari

Bali Post/ist

SWAB - Petugas kesehatan menaruh spesimen untuk tes swab PCR, belum lama ini.

Denpasar (Bali Post) Tes swab yang dilakukan terhadap sejumlah pedagang di Pasar Kumbasari, Minggu (7/6) lalu, kini hasilnya sudah keluar. Hasilnya, 18 pedagang Pasar Kumbasari Malam dan satu tukang suun di Pasar Gunung Agung dinyatakan positif. Kini Pasar Kumbasari Malam ditutup selama lima hari. Direktur Umum Perumda Pasar Sewakadharma Denpasar AAN Yuliartha mengatakan hal itu, Rabu (10/6) kemarin. Menurut Yuliartha, hasil tes swab ini diterima Selasa (9/6) malam. Sedikitnya 425 pedagang Pasar Kumbasari Malam akan menghentikan kegiatannya selama lima hari ke depan. ‘’Sedangkan untuk Pasar Kumbasari Pagi masih buka,’’ ujarnya.

Yuliarta mengatakan akan dilakukan tracking kepada sejumlah pedagang serta warga yang sempat kontak dengan ke-18 pedagang tersebut. Kemudian akan dilakukan tes lagi untuk mengetahui sebarannya. ‘’Bila ditemukan positif maka akan di-blocking lagi,’’ ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu (7/6) lalu dilakukan tes swab terhadap 45 orang. Rinciannya, 43 orang pedagang di Pasar Kumbasari dan dua tukang suun di Pasar Gunung Agung. Pelaksanaan tes ini dilakukan setelah diketahui adanya satu pedagang Pasar Kumbasari yang terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19). Yuliarta mengatakan, tes swab ini dilakukan setelah salah satu pedagang di Pasar

Kumbasari yang terpapar Covid-19. ‘’Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas 1 Denpasar Barat, kami langsung laksanakan tes swab untuk pedagang dalam radius 10 meter dari lokasi lapak pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19,’’ ujarnya. Selain itu, penutupan pedagang dilakukan di radius 10 meter dari pedagang yang terpapar. Area tersebut juga terus disterilisasikan dengan penyemprotan disinfektan. Hal ini untuk mencegah adanya penularan ke pedagang lain. ‘’Untuk mensterilkan lokasi dan seluruh areal pasar Kumbasari kami lakukan disinfeksi dengan melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari, sehingga lokasi tersebut benar-benar steril,’’ ujarnya. (kmb12)

PBM Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru

Disdikpora Bali Siapkan Tiga Skema SETELAH lama belajar di rumah akibat dampak pandemi Covid-19, kini siswa kelas VI SD dan kelas IX SMP yang telah dinyatakan lulus melalui pengumuman secara online bersiap-siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya (SMP dan SMA/SMK). Namun, kapan penyebaran pandemi Covid-19 berakhir belum diketahui secara pasti. Sementara tahun ajaran baru 2020/2021 tinggal sebulan lagi. Lalu, bagaimana proses belajar mengajar (PBM) yang nantinya akan dilakukan di tengah pandemi Covid-19? Apakah belajar di rumah secara online dilanjutkan atau dengan tatap muka sejalan dengan dimulainya new normal life atau tatanan kehidupan era baru?

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa dalam Talkshow Merah Putih ‘’PBM Dalam New Normal Life’’, Rabu (10/6) kemarin, menegaskan bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 dipastikan akan tetap berjalan sesuai dengan kalender pendidikan. Tahun ajaran baru akan dimulai 13 Juli 2020. Namun,

sistem dan proses pembelajarannya masih menunggu keputusan dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat dan Provinsi Bali. Apakah akan tetap dilakukan secara daring (online) atau dengan sistem semidaring, luring, offline, atau sistem lainnya. Apapun sistem yng akan diterapkan, katanya, Disdikpora Bali sudah siap me-

nyambut sistem PBM skema yang telah disiapkan menuju tatanan kehidupan new normal atau di Bali dikenal dengan tatatan kehidupan Bali Era Baru yang tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 dalam dunia pendidikan. ‘’Sampai saat ini, sistem proses belajar mengajar tahun ajaran baru belum diputuskan. Kami masih

menunggu keputusan dari Gubernur Bali selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tetapi skema kita tetap siapkan,’’ ujarnya. Boy Jayawibawa menambahkan, Disdikpora Bali telah menyiapkan berbagai skema menyambut tatanan pendidikan Bali Era Baru. Hal. 7 Memetakan Zona Merah

Boy Jayawibawa

Wayan Gunawan

Lanang Ardana

I Gede Mastika


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.