Bali Post - Selasa, 11 Agustus 2009

Page 1

Bali Post

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

20 HALAMAN NOMOR 350 TAHUN KE 61

SEJAK 1948

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Pengemban Pengamal Pancasila

SELASA UMANIS, 11 AGUSTUS 2009

16 Agustus 2009, Bali Post berulang tahun ke61. Setahun lalu dan tahun sebelumnya, Bali Post melaporkan kondisi Bali setelah melakukan pemotretan dari udara. Namun mulai Senin (10/8) hingga seminggu ke depan, Bali Post akan lebih menyoroti kebijakan publik baik menyangkut pengembangan pariwisata, ekonomi, pertanian, lingkungan, dan budaya. Hal ini dimaksudkan untuk memberi gambaran sejauh mana pengelolaan Bali telah memberi manfaat pada masyarakat, budaya, dan lingkungannya.

Pengangguran Tak Boleh Diabaikan DI tengah semakin baiknya kinerja perekonomian triwulan II 2009, persoalan pengangguran masih menghantui Bali. Upaya mendorong investasi baru untuk menciptakan lapangan kerja terganjal masalah klasik yakni korupsi dan ketidakpastian hukum. Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuka Bursa Kerja (Job Fair) akhir tahun lalu di Taman Budaya Art Center Denpasar menyatakan, upaya penciptaan lapangan kerja belum mampu mengimbangi pesatnya akselerasi pertumbuhan angkatan kerja. Oleh karena

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Perekonomian Bali

Laporan Besok

Makro Membaik, Sektor Riil Terseok Perlu Dukungan Riil

itu kondisi ketenagakerjaan yang semakin suram menjadi masalah semua pihak, sekaligus merupakan masalah bangsa. Bertambahnya angka pengangguran itu, tidak terlepas dari sistem pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Pendidikan sekarang, seperti sebuah mesin saja. Sekolah-sekolah ditarget untuk menyeselaikan bahan ajar kurikulum yang begitu padat, dan belum tentu sesusai dengan yang diinginkan pasar kerja. Hal.19 Sedikit Berkurang

BANK Indonesia (BI) Denpasar mengumunkan perekonomian Bali pada triwulan II2009 diperkirakan tumbuh 6,03% (y-o-y), melambat dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,75%. Krisis keuangan global diperkirakan masih memberikan tekanan terhadap perekonomian Bali meskipun terbatas. Di sisi penawaran, pertumbuhan ekonomi masih didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa. Di sisi permintaan, peran konsumsi, terutama konsumsi rumah tang-

ga, diperkirakan masih cukup besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Sedangkan beberapa komoditas ekspor mengalami penurunan

seiring dengan melemahnya permintaan di negara tujuan ekspor. Hal.19 Relatif Membaik

MESKI kini hampir semua pihak lebih peduli terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), bukan berarti UMKM di Bali sudah bisa berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Pasalnya, masih banyak kendala yang menghadang laju usaha yang banyak digeluti wong cilik tersebut. Bahkan, dengan berbagai keterbatasan yang ada di tubuh UMKM akan sulit jadinya kalau usaha kecil ini dilepas bebas tanpa dukungan berbagai pihak. Sehingga, harus ada komitmen dan dukungan riil untuk membantu UMKM. Kalau tidak, usaha mikro, kecil dan menengah ini selamanya tak pernah bisa maju dan akan tetap terseok-seok.

Anggoro Bantah Suap Antasari OLAH RAGA

Diakui Diperas ”Suruhan’’ KPK Jakarta (Bali Post) Tersangka suap pengadaan sistem komunikasi radio terpadu (SKRT) Dephut, Anggoro Widjojo, membantah telah melakukan penyuapan terhadap Antasari Azhar. Tetapi yang sebenarnya, dirinya diperas dua oknum yang mengaku orang suruhan KPK dengan imbalan pembatalan surat cekal. Bali Post/ade

TERSANGKA TERORIS - Sejumlah anggota Densus 88 membawa salah satu dari dua tersangka teroris yang ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah. Mereka dibawa ke Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (10/8) kemarin.

Bli Post/eka

LPBP - Pemain SMAN 5 Denpasar (biru) saat melawan SMAN 4 Denpasar.

LPBP V/2009 Denpasar

Smanela Rebut Poin Penuh L

P

os

PE

t

Denpasar (Bali Post) Kesebelasan SMAN 5 Denpasar (Smanela) memetik poin LIGA penuh setelah mengatasi SMAN 4 Denpasar (Foursma) 2-1 (1-0) A li JA dalam laga pembuka Liga PelaR Ba jar Bali Post (LPBP) V/2009 Kota Denpasar di Stadion Ngurah Rai, Senin (10/8) kemarin. Pada partai kedua, SMAN 2 Denpasar (Resman) harus puas bermain tanpa gol meladeni SMAN 7 Denpasar (Sisma). Kemenangan ini membawa Smanela memimpin klasemen sementara dengan nilai 3. Resman dan Sisma di tempat kedua dan ketiga sama-sama mengantongi poin 1, disusul Foursma di posisi juru kunci belum mendapat angka. LPBP V/2009 Denpasar dibuka Kabid Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Made Merta, ditandai tendangan bola pertama. Hal.19 Tiga Menit

Jadwal Selasa (11/8) SMAN 5 Denpasar Vs SMAN 2 Denpasar (15.00) SMAN 7 Denpasar Vs SMAN 4 Denpasar (16.00)

KOTA

2

PAJAK air bawah tanah (ABT) yang diberlakukan di Bali naik sampai 15 kali lipat. Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) 16/2009 yang ditandatangani Gubernur Bali Mangku Pastika, 11 Juni 2009. Rakyat dikorbankan lagi?

KABUPATEN ANGGOTA DPRD Kabupaten Gianyar periode 2009 -2014 yang Senin (10/8) kemarin, telah diambil sumpah dan janji jabatannya, ke depan diharapkan tidak semata-mata menjadi tukang stempel eksekutif. Arah kebijakan yang diambil oleh legislatif ke depan mesti benar-benar memihak kepada kepentingan rakyat. Maksudnya?

4

Dua Tersangka Teroris Diangkut ke Jakarta Muhzari Belum Terbukti Terlibat Jakarta (Bali Post) Dua tersangka teroris yang tertangkap di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diterbangkan ke Jakarta, Senin kemarin, untuk menjalani proses penyidikan. “Kedua tersangka yang ditangkap saat berada di Pasar Parakan, Temanggung itu adalah Aris dan Hendra,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Nanan Soekarna di Jakarta, Senin kemarin.

Ia mengatakan keduanya dibawa ke Jakarta setelah menjadi tersangka karena menyembunyikan buronan kasus terorisme. “Sedangkan apakah keduanya terlibat dalam ledakan bom di JW Marriott masih akan diselidiki,” katanya. Namun, Polri tidak membawa Muhzari, pemilik rumah di Dusun Beji Kecamatan Kedu, Temanggung yang dipakai sebagai tempat persembu-

nyian tersangka terorisme. Polisi masih menyelidiki keterlibatan Muhzari dalam kasus itu, apakah sekadar menyembunyikan buron atau terlibat langsung dalam ledakan bom di JW Marriott. “Kalau ia menyembunyikan buron ya jadi tersangka. Oleh karena itu, kita masih cari keterlibatan dia,” katanya. Soal adanya kerusakan rumah Muhzari, Polri akan bertanggung jawab jika rumah itu

tidak terbukti menjadi tempat persembunyian tersangka teroris. Pada 8 hingga 9 Agustus 2009, Polri mengepung rumah Muhzari karena diduga dipakai untuk menyembunyikan tersangka terorisme. Polisi sempat terlibat baku tembak dan akhirnya tersangka terorisme dapat dilumpuhkan setelah dikepung selama 18 jam. Hal.19 Empat Tersangka

Pernyataan itu disampaikan tersangka Anggoro melalui penasihat hukumnya, Bonaran Situmeang, Senin (10/8) kemarin. Menurut dia, sesuai pengakuan kliennya, Anggoro diperas. ‘’Sama sekali bukan menyuap. Kami tadi sudah melaporkan ke Mabes Polri soal pemerasan ini,’’ kata Bonaran kepada pers. Surat laporan itu bernomor LP/441/VIII/2009/ Bareskrim tertanggal 10 Agustus 2009. Dalam laporan disebutkan tindak pidana pemerasan yang dilakukan dua oknum yang mengatasnamakan KPK. Mereka adalah Ary Maladi dan Eddy Sumarsono. Menurut Bonaran, pascapublikasi pengakuan

(testimoni) Antasari, kliennya telah tersudut dengan pernyataan yang menyebutkan telah melakukan penyuapan terhadap petinggi KPK Rp 6 miliar. Tetapi yang sebenarnya adalah Anggoro diperas dua oknum itu sebesar Rp 5,1 miliar. Uang itu sudah diserahkan dalam beberapa tahap. Namun, Bonaran tidak merinci nilai yang yang diserahkan tiap tahapannya. Begitu pula dengan lokasi penyerahan uang. ‘’Uang sudah diserahkan oleh klien kami. Dalam laporan, kami juga menyertakan buktibukti penyerahan uang. Tapi maaf belum bisa saya sampaikan di sini bukti apa saja itu,’’ kata Bonaran. Hal.19 Sejumlah Uang

Australia Tunggu Kepastian Nasib Noordin Brisbane Pemerintah Australia menunggu kepastian Indonesia soal kabar kematian gembong teroris, Noordin M. Top, dalam penyergapan oleh pasukan Datasemen Khusus (Densus) 88 Polri di Dusun Beji Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (8/ 8) lalu. Sikap Australia yang menghindari spekulasi di seputar kematian salah seorang pria yang diduga sebagai Noor-

din M. Top dalam pengepungan rumah milik Muhjahri (69), RT 01/RW 07, Dusun Beji itu disampaikan Menteri Luar Negeri Stephen Smith dalam pernyataan persnya, Senin kemarin. “Kami sedang menunggu konfirmasi pihak berwenang Indonesia apakah korban dari salah satu operasi (Polri) itu adalah Noordin M. Top. Hal.19 Sembilan Orang

Bali Post/ant

PAGAR - Rumah Muhzari saat ini dipagari seng.

Dugaan Korupsi di RSU Bangli

Kadiskes dan Dua Anak Buahnya Ditahan Denpasar (Bali Post) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali cepat bertindak soal dugaan korupsi pembangunan RSU Bangli. Kejati Bali, Senin (10/8) kemarin, menahan tiga tersangka dari empat tersangka dugaan korupsi dalam penyimpangan dana ad hock pusat senilai Rp 800 juta. Mereka yang langsung dijebloskan ke ruang tahanan tersebut di antaranya dr. Gusti Ngurah Rai (Kadiskes), Dewa Budiana, dan Remy Rahmini. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Bali Tjok.

Susila seizin Kajati Bali membenarkan penahanan tiga tersangka. Mereka yang ditahan di antaranya Ngurah Rai selaku pejabat pembuat komitmen (PPK), Dewa Budiana selaku pelaksana teknis kegiatan (PTK), dan Remy Rahmini selaku kontraktor. ‘’Sementara untuk tersangka berinisial IGR yang berprofesi sebagai konsultan pengawas belum ditahan mengingat tidak didampingi penasihat hukum,’’ ujar Aspidsus. Dugaan korupsi ini terbongkar tahun 2008. Saat itu,

para tersangka diduga melakukan manipulasi administrasi pembangunan gedung RS Bangli. Proyek yang baru selesai 70 persen tersebut oleh para tersangka dilaporkan selesai 100 persen. Dugaan manipulasi itu, disinyalir agar uang proyek tidak hangus dan terkena penalti. Satu fakta yang malah membelit terdakwa adalah belum terbayarnya denda penalti. Perbuatan terdakwa mengakibatkan negara dirugikan Rp 800 juta. ‘’Kejaksaan sudah menyita uang tersebut,’’ tambahnya.

Dua Puluh Hari Menurut Aspidsus, penahanan terhadap tersangka berlaku untuk 20 hari ke depan, namun tidak menutup kemungkinan masa penahanan ini bisa diperpanjang apabila proses pemeriksaan perkara ini belum rampung. Sebelum dijebloskan ke lapas, ketiga tersangka diperiksa secara maraton oleh jaksa penyidik sejak pukul 09.0018.30 wita di kantor Kejati Bali. Hal.19 Tidak Percaya

U.414605-rpa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.