Edisi Jumat 12 Juni 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 274 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

jumat wage, 12 juni 2020 Penghuni Gedung DPRD Badung Di-’’rapid Test’’ Ratusan penghuni atau orang yang berkantor di Gedung DPRD Badung menjalani rapid test, Kamis (11/6) kemarin. Mereka adalah seluruh anggota dewan, pegawai sekretariat dewan dan tenaga kegiatan atau kontrak.

balipost http://facebook.com/balipost

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Bansos Tak Kunjung Cair

Seribu Lebih Bantuan Tak Tepat Sasaran

Sampai menjelang akhir semester I tahun anggaran 2020, belum ada kejelasan terkait pencairan hibah bansos untuk masyarakat termasuk dari arahan DPRD. Hal ini membuat kalangan Dewan Tabanan geram dan menuding eksekutif lamban.

Seribu lebih penerima bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan sosial tunai (BST) di Kabupaten Gianyar dipastikan tidak tepat sasaran. Penerima bantuan itu meliputi data dobel, PNS hingga yang sudah tercatat meninggal.

TABANAN | HAL. 4 GIANYAR | HAL. 5

BADUNG | HAL. 3

OPINI

ATASI COVID-19

Soliter, Solider, Survival Saat Covid-19 Oleh: Prof. Dr. Ni Made Ratminingsih, M.A. Dr. AAN. Yudha Martin Mahardika, M.Pd. SAMPAI kapankah pandemi Covid-19 ini akan berakhir? Ini masih menjadi pertanyaan kita semua. Banyak dari kita sudah bosan terkungkung di rumah, bahkan banyak dari kita sudah tidak mampu lagi mengindahkan aturan yang dibuat pemerintah. Bagi sebagian masyarakat, diam di rumah bermakna kemelaratan dan kelaparan karena tak mampu lagi mencari nafkah guna pemenuhan kebutuhan harian. Hanya dengan keluar rumah dan bekerjalah perut dan kantong kosong itu bisa diisi. Dilema antara perut lapar dan terinfeksi virus muncul. Logika tanpa logistik susah berjalan, begitu banyak yang mengatakan. Kenyataan ini justru menimbulkan masalah baru, yakni kemungkinan semakin panjangnya pandemi ini mewabah dan menyebar. Lalu apa yang perlu dilakukan dan ditekankan? Kedisiplinan adalah karakter kunci yang harus dipupuk dan dikinerjakan oleh semua dari kita. Salah satunya adalah disiplin mengikuti aturan untuk physical distancing, yakni menjaga jarak dengan orang lain. Diam di rumah adalah sebuah cara mengaplikasikannya. Cara lain adalah dengan tidak berkerumun atau berkumpul dalam keramaian dengan banyak orang, yang diistilahkan dengan soliter. Menjadi soliter artinya menyendiri bukan berarti menyepi, apalagi kesepian, tetapi lebih kepada menjauhkan diri dari kerumunan banyak orang yang mungkin menjadi tempat penyebaran virus. Hal. 7 Disiplin Mengikuti Anjuran WHO

GUBERNUR BENTUK TIM DUKUNG WALI KOTA ’’Kita memahami betul kondisi Denpasar berbeda d e n g a n yang lain. Sebagai p u s a t pemerintahan, masyarakatnya heterogen dan lalu-lalang antarkabupatennya tinggi. Sudah sepantasnya menjadi perhatian bersama.’’ Wayan Koster Gubernur Bali PERTEMUAN - Gubernur Bali Wayan Koster saat mengadakan pertemuan bersama Wali Kota Denpasar I.B. Rai Mantra, Kamis (11/6) kemarin. MELONJAKNYA kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mendapat perhatian serius Gubernur Bali Wayan Koster selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali yang direspons dengan mengadakan pertemuan bersama

Wali Kota Denpasar I.B. Rai Mantra dan Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara, Kamis (11/6) kemarin. Dalam rapat koordinasi yang digelar di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar itu tampak dihadiri pula Ketua Harian GTPP Co-

Ekonomi Bali Dalam Tekanan

Denpasar (Bali Post) -

Bali memasuki masa kekhawatiran yang amat dalam. Anjloknya sektor pariwisata membuat ekonomi Bali melambat, bahkan nyaris terjun bebas. Pada triwulan II 2020, ekonomi Bali bahkan diprediksi turun lebih dalam. Karena triwulan I 2020 ekonomi Bali tumbuh -1,14 persen, padahal pada Januari 2020 kunjungan wisman masih ada. Sedangkan pada triwulan II yang terdiri dari April, Mei, Juni, kunjungan wisman sudah tiarap, sehingga pertumbuhan ekonomi triwulan II 2020 diprediksi turun lebih dalam lagi. Kepala Badan Pusat Statistik Bali Adi Nugroho dalam acara Bisnis Bali News, Rabu (10/6) mengatakan, ancaman resesi membayangi Bali, karena triwulan II diprediksi akan turun lebih dalam. J i k a suatu

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

wilayah dalam triwulan berturut-turut pertumbuhan ekonominya negatif maka disebut resesi dan Bali sudah dalam ancaman itu. ‘’Jika ekonomi lesu, mandek, atau merosot, itu artinya kehidupan masyarakat di wilayah itu sengsara, dimulai

dari pengangguran, akan banyak usaha yang menurun, dari yang besar mengecil, dari yang kecil tutup, itu hanya menyisakan tenaga kerja,’’ ungkapnya. Pada masa resesi itu, katanya, akan banyak orang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Dimulai dari mereka yang tidak punya cukup tabungan dit-

’’Saya hanya ingin menegaskan bahwa Bali sedang tidak baik-baik saja. Situasi yang mengkhawatirkan ini, saya berharap dipahami semua pihak yang masih punya kekuatan untuk memperbaiki. Setelah memahami situasi itu sebaiknya bergerak. Jangan memungkiri, mencaricari pembenaran seolah-olah ini tidak benar-benar terjadi. Saya menegaskan ini benar-benar terjadi dan dengan memahami itu, ayo bareng-bareng kita cari peluang yang masih tersedia.’’ Adi Nugroho Kepala Badan Pusat Statistik Bali

ambah kondisi yang belum membaik, konsumsi terus bergerak, sehingga tabungan juga akan tergerus selama mereka belum mengakses lapangan kerja. Masyarakat yang belum memiliki penghasilan ditambah suasana ekonomi sedang tidak bergairah, itulah yang akan dihadapi masyarakat ketika harus menghadapi situasi ekonomi yang secara teori dicerminkan dari menurunnya pertumbuhan ekonomi dalam dua triwulan berturut-turut. Meskipun kemerosotan ekonomi terjadi pada triwulan I 2020, namun masih ada sektor yang tumbuh positif tetapi bukan sektor utama Bali, yang banyak menghidupi masyarakat Bali seperti konstruksi, informasi komunikasi tumbuh kuat. Adi Nugroho menambahkan, dalam perhitungan PDRB terdiri dari 17 kategori. Dari 17 kategori itu, masih banyak yang tumbuh positif karena yang tumbuh negatif hanya empat sektor yakni akmamin, transportasi dan pergudangan, industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran dan jasa lainnya. Sementara sektor pertanian yang merupakan sumber pangan masyarakat pada triwulan I 2020 nyaris stagnan atau tidak tumbuh karena pertumbuhannya hanya 0,06 persen. Di sisi lain, pertanian di Bali sejak 2010 sumbangannya terhadap perekonomian Bali konsisten menurun. Tahun 2010 sumbangannya masih 17,17 persen, tahun 2019 sumbangannya turun menjadi 13,53 persen, triwulan I 2020 sumbangannya turun 13,34 persen. Dengan kombinasi triwulan I tumbuh 0,06 persen dan pergerakan kontribusi yang terus menurun, maka tidak bisa mengandalkan pertanian untuk membantu meringankan beban. Hal. 7 Beralih ke Sektor Pertanian

vid-19 Provinsi Bali yang juga Sekda Bali Dewa Made Indra, Ketua GTPP Covid-19 Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar dan instansi terkait di Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. Gubernur Koster mengatakan, dalam tiga minggu terakhir terus terjadi penambahan kasus Covid-19. Tren

penambahan bukan lagi hanya dari PMI, namun sudah bergeser menjadi transmisi lokal. Per 10 Juni 2020, di Kota Denpasar total kasus positif Covid-19 sebanyak 161 orang, di mana 106 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Hal. 7 Gotong Royong

’’Kami tidak menampik akan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi dengan adanya kebijakan pengendalian Covid-19. Ditutupnya beberapa penerbangan negara lain ke Indonesia, mensyaratkan PCR orang-orang yang akan ke Bali, akan mengurangi kunjungan ke Bali, anjuran stay at home, mengurangi orang berkumpul, tentu akan mengurangi aktivitas ekonomi di masyarakat serta terus berkurangnya permintaan barang dan jasa dari hotel dan vila di sektor pariwisata.’’ Trisno Nugroho Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali

Menahan Perlambatan Ekonomi

POTENSI terjadinya tekanan hebat terhadap perekonomian Bali tak ditepis oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho. Namun, Bali jangan sampai terjebak dalam situasi. Gerakan untuk menekan pelambatan ekonomi harus dilakukan secara bersinergi. ‘’Kami tidak menampik akan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi dengan adanya kebijakan pengendalian Covid-19. Ditutupnya beberapa penerbangan negara lain ke Indonesia, mensyaratkan PCR orang-orang yang akan ke Bali, akan mengurangi kunjungan ke Bali, anjuran stay at home, mengurangi orang berkumpul, tentu akan mengurangi aktivitas ekonomi di masyarakat serta terus berkurangnya permintaan barang dan jasa dari hotel dan vila di sektor pariwisata,’’ ujarnya. Hal. 7 Meningkatkan Aktivitas

Ratusan Pedagang Pasar Umum Gianyar Di-’’rapid Test’’ BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 KAMIS, 11 Juni 2020 Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali & Nusa Tenggara Rp 1.500.000 AA Aji Bagus Saputera Rp 300.000 Jumlah Penerimaan Hari Ini Rp 1.800.000 Jumlah Penerimaan Sebelumnya Rp 53.745.000 Total Penerimaan Rp 55.545.000

Dua Orang Reaktif

Bali Post/kmb35)

RAPID TEST - Proses rapid test terhadap 542 pedagang dan petugas kebersihan Pasar Umum Gianyar yang berada di lahan relokasi Kelurahan Samplangan, Kamis (11/6) kemarin.

Gianyar (Bali Post) Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gianyar melakukan rapid test terhadap 542 pedagang Pasar Umum Gianyar yang berada di lahan relokasi Kelurahan Samplangan, Kamis (11/6) kemarin. Ha silnya , d ua p ed a ga ng d in yatakan reaktif dan sisanya nonreaktif. Dua pedagang yang hasil tesnya reaktif tersebut akan menjalani tes swab untuk memastikan apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak. Tes diawali dengan kedatangan puluhan petugas GTPP Covid-19 sekitar pukul 08.00 Wita. Beberapa di antaranya mengena-

kan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap. Proses ini juga dikawal aparat kepolisian yang hanya mengenakan masker. Petugas menggunakan APD lengkap itu mengambil sampel para pedagang dan tenaga kebersihan. Diawali dengan mengecek tenaga kebersihan berseragam hijau yang sering bertugas di pasar. Kemudian melakukan tes terhadap ratusan pedagang. Dari ribuan pedagang, tim baru mengambil sampel pada 30 persen saja. Siang hari, hasil rapid test tersebut menunjukkan dua orang dinyatakan reaktif. Hal. 7 ”Rapid test” Massal Berlanjut


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Jumat 12 Juni 2020 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu