Edisi Senin 13 Juli 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

8 HALAMAN

NOMOR 296 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

senin kliwon, 13 juli 2020

balipost http://facebook.com/balipost

Digagalkan, Penyelundupan Puluhan Ekor Penyu

Puluhan Tahanan Dites Swab di RS

Meskipun polisi menggerebek penadah penyu di wilayah Kuta Selatan, penyelundupan satwa dilindungi ini masih terjadi. Pada Sabtu (11/7) lalu, Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Bali telah menangkap tujuh orang dan 36 ekor penyu hijau di perairan Serangan, Denpasar Selatan.

Tahanan Polres Badung dan titipan Kejaksaan Negeri Badung dikeluarkan dari sel, Sabtu (11/7). Selanjutnya mereka disuruh masuk ke bus dan dibawa ke RSD Mangusada, Kapal, untuk dites swab.

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

Ketua TP PKK Bali Edukasi Bahaya dan Pencegahan Covid-19 Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster secara berkesinambungan terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya virus Corona (Covid-19). Kali ini dilakukan di Buleleng.

BADUNG | HAL. 3

DENPASAR | HAL. 2

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

BULELENG | HAL. 6

gubernur Terbitkan tiga Pergub (2)

Lindungi Air sebagai Sumber Kehidupan dengan Nilai-nilai Sad Kerthi Denpasar (Bali Post) Kondisi danau, mata air, sungai, dan laut di Bali saat ini semakin menurun secara kuantitas maupun kualitas. Padahal, air bagi masyarakat Bali berfungsi sebagai sumber kehidupan. Bahkan menjadi sarana upacara keagamaan. Oleh karena itu, air kini dilindungi berdasarkan nilai-nilai sad kerthi lewat terbitnya Pergub No.24 Tahun 2020 tentang Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut yang diumumkan di Jayasabha, Denpasar, Jumat (10/7). ‘’Sekarang ini sumber air kita makin berkurang, karena penebangan pohon sudah tidak bisa dikendalikan lagi,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster. Menurut Koster, jumlah sungai yang mati dan setengah mati kini semakin banyak. Itu artinya, sungai yang masih hidup sudah semakin berkurang. Bali pun terancam kesulitan air un-

tuk irigasi dan kepentingan kehidupan lainnya. Tak hanya sungai, danau juga semakin rusak, cemar dan airnya semakin berkurang. Kemudian laut pun semakin kotor akibat pencemaran dan sampah. Keberadaan sumber-sumber air sebagai kebutuhan dasar manusia ini harus dijaga dengan baik. ‘’Ini harus menjadi kesadaran kolektif kita bersama dan dijadikan sebagai desain pembangunan agar betul-betul bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan memberi arah untuk keberlanjutan masa depan generasi muda dalam kaitan pemenuhan air,’’ paparnya. Koster menambahkan, Pergub No.24 Tahun 2020 menerapkan nilai-nilai kearifan lokal sad kerthi. Warisan leluhur di Bali ini di-

DANAU BATUR — Danau Batur merupakan salah satu sumber mata air terpenting bagi Bali, sehingga keberadaannya wajib dilindungi. Gubernur Bali Wayan Koster telah menetapkan Pergub No.24 Tahun 2020 tentang Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut yang diumumkan di Jayasabha, Denpasar, Jumat (10/7).

OPINI

’’Kita akan melakukan kegiatan secara serentak di seluruh Bali. Pembersihan danau, sungai, dan juga sumber-sumber air lainnya dari hulu sampai hilir. Supaya alam kita bagus, air kita bagus dan berkualitas.’’ Wayan Koster Gubernur Bali katakan betul-betul bermanfaat dan sepantasnya diterapkan dalam menjalankan pembangunan secara sekala dan niskala. Secara niskala, ada upacara penyucian untuk danau (danu kerthi) dan laut (segara kerthi) yakni Tumpek Uye setiap Saniscara Kliwon Wuku Uye. Ada pula Tumpek Wariga untuk tumbuh-tumbuhan (wana kerthi) setiap Saniscara Kliwon Wuku Wariga. ‘’Ada tumpek untuk ngurusin air yang sejak dulu ini diwariskan tapi sudah tidak lagi dijalankan dengan tertib sebagai bagian ritual dari kehidupan kita di Bali,’’ imbuhnya. Hal. 7 Ritual sebagai Gaya Hidup

Bentuk Kepedulian Sosial Perusahaan

Bank Mandiri Serahkan Bali Perlu ’’Treatment’’ Khusus Bantuan 1.500 Paket Sembako Oleh I Wayan Suartana

MULAI tanggal 9 Juli 2020 objek wisata di Bali dibuka dengan protokol kesehatan ketat. Efektivitas serta evaluasi kebijakan ini masih harus ditunggu paling lambat satu bulan ke depan di mana sisisisi yang perlu diperbaiki. Mudah-mudahan kebijakan ini sukses tanpa menimbulkan klaster-klaster baru dengan indikator tingkat terpapar Covid-19 semakin landai menuju angka psikologis nol. Dengan trade off yang direduksi oleh protokol kesehatan memadai kebijakan menyelamatkan tingkat kesehatan dan menyelamatkan keadaan ekonomi-sosial mudah-mudahan bisa berjalan beriringan. Yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan (trust) wajib dijaga oleh seluruh stakeholder di mana fase new normal memberi jaminan kepada calon wisatawan bahwa Bali layak dikunjungi. Kepercayaan itu sangat mahal harganya. Jangan mengendur sedikit pun memelihara keamanan dan kenyamanan serta terus meningkatkan kewaspadaan sebelum pandemi ini dinyatakan berakhir. Memang situasi belum kondusif seperti yang diharapkan karena sepertinya belum ada negara yang mengizinkan warganya berkunjung ke Indonesia khususnya ke Bali untuk berwisata. Kita hanya mengandalkan wisatawan domestik, itu pun dengan potensi yang tidak bisa diprediksi. Awalnya Bali memang dipuji oleh pemerintah pusat dalam manajemen penanganan pandemi ini, meski angka terinfeksi akhir-akhir ini justru meningkat. Kata kunci yang sepantasnya dipertahankan adalah ‘’terkendali’’. Dan sesungguhnya pujian itu bisa dikapitalisasi sebagai pijakan awal memohon treatment khusus kepada pemerintah pusat misalnya penurunan biaya listrik bagi industri pariwisata dengan dasar data bahwa industri pariwisata telah terbukti menyumbang banyak devisa, lapangan kerja dan berkontribusi dalam rentang 70-80% bagi pertumbuhan ekonomi Bali. Kalau dilakukan simulasi angka bertumbuh dan kontraksinya pada pertumbuhan ekonomi nasional bisa jadi pertumbuhan ekonomi Bali angka bertumbuh dan kontraksinya dua kali atau paling tidak 1,5 kali lipat. Hal. 7 Kontraksi Pertumbuhan Ekonomi

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 MINGGU, 12 JULI 2020 Mahsun, Br. Dinas Kampung Sindu, Desa Sinduwati, Sidemen, Karangasem Rp 100.000 Jumlah Penerimaan Hari Ini Rp 100.000 Jumlah Penerimaan Sebelumnya Rp 60.085.000 Total Penerimaan Rp 60.185.000

BANK Mandiri terus berupaya berperan aktif dalam mendukung penanganan pandemi Covid-19. Kali ini, perseroan menyalurkan bantuan 1.500 paket sembako untuk masyarakat Bali yang membutuhkan dan terdampak Covid-19. Dalam penyalurannya, Bank Mandiri wilayah Bali dan Nusa Tenggara berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali agar dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. ‘’Bantuan paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat yang selama ini telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Bank Mandiri dalam membangun ekonomi Bali,’’ kata Regional CEO Bank Mandiri wilayah Bali dan Nusa Tenggara Herinaldi saat menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada Gubernur Bali Wayan Koster dan disaksikan oleh Kepala Perwakilan

Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho serta tokoh masyarakat adat setempat di Bali, Sabtu (11/7). Di samping penyerahan sembako, Bank Mandiri juga melakukan peresmian pelaksanaan Program Penerapan Tata Kehidupan Era Baru dan Digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Pandawa berbasis QRIS. ‘’Selain penyerahan bantuan sembako kepada Gubernur Bali, kami juga memberikan bantuan sebanyak 250 paket sembako kepada Bendesa Desa Adat Kutuh Jro Nyoman Mesir yang diperuntukkan kepada pelaku pariwisata yang terdampak langsung pandemi Covid-19 di sekitar Pantai Pandawa,’’ kata Herinaldi. Hal. 7 Terdampak Langsung

SERAHKAN BANTUAN - Regional CEO Bank Mandiri wilayah Bali dan Nusa Tenggara Herinaldi (dua kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako untuk masyarakat Bali kepada Gubernur Bali Wayan Koster, Sabtu (11/7), di Pantai Pandawa, Kuta Selatan.

BNI Sediakan 1.500 Swab Test PCR Gratis untuk Masyarakat Bali Denpasar (Bali Post) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam menahan penyebaran wabah virus Corona. Kali ini Bank BNI menyediakan 1.500 swab test PCR gratis untuk masyarakat Bali. Penyerahan secara simbolis dilakukan di RSUD Bali Mandara (RSBM), Sab- tu (11/7). Hadir dalam acara swab test gratis tersebut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Wayan Widya, S.KM., M.Kes., Direktur Rumah Sakit Bali Mandara dr. Gede Bagus Darmayasa, M.Repro., Satgas Penanganan Covid-19 BUMN Agung Wijaya, serta Direktur Tresuri dan

Internasional BNI Putrama Wahju Setyawan. Sebelumnya, BNI juga memberikan bantuan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. ‘’Pada saat pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Waktu masyarakat tinggal di rumah, kita kasih sembako. Sekarang berkembang, kita memberikan bantuan 1.500 unit swab test PCR,’’ ujar Pemimpin BNI Wilayah Bali-Nusra I Made Sukajaya. Sukajaya menambahkan, 1.500 unit swab test PCR tersebut juga dilengkapi dengan bantuan satu unit mesin PCR dan peralatan pendukungnya untuk Pemprov Bali melalui RSBM. Penyerahan bantuan yang masih serangkaian HUT ke-74 BNI dan Program BNI Berbagi ini merupakan bentuk partisipasi dan dukungan terhadap Pemprov Bali dalam menangani pandemi Covid-19. Hal. 7 Lebih Mudah Menangani

Bali Post/ist

SWAB TEST - Petugas medis sedang melakukan swab test kepada warga bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara, Sabtu (11/7). Tes ini merupakan bagian dari program 30.000 swab test gratis dari BNI di seluruh Indonesia.

Jro Gde Batur Alitan Berharap Pandemi Covid-19 Segera Mereda Denpasar (Bali Post) Pandemi Covid-19 diharapkan segera mereda. Dengan demikian perekonomian masyarakat Bali bangkit kembali. Demikian juga pertanian Bali makin berkembang. Virus Corona yang sangat membahayakan ini diharapkan segera matilar (meninggalkan) Bali melalui upaya niskala dan sekala yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali bersama umat. Demikian disampaikan Jro Gede Batur Alitan saat masimakrama ke Bali Post, Minggu (12/7) kemarin. Menurut Jro Gde Batur Alitan, virus Corona ini sangat berbahaya. Karena itu

upaya niskala melalui pelaksanaan upacara keagamaan Hindu seperti Paneduh Jagat dan pacaruan tepat dilakukan, di samping upaya sekala melalui penerapan protokol kesehatan, pengendalian penyebaran virus dan penyembuhan pasien yang terpapar Covid-19. Dikatakan, wabah Corona yang mendunia ini patut diwaspadai. Dalam pustaka Lontar Roga Sangara Bumi disebutkan bahwa siklus bencana atau wabah berlangsung sekitar lima ratus tahun sekali. Dulu, masyarakat Bali pernah juga menghadapi wabah yang mengganas yang sering disebut dengan gering agung

bah bedeg. Dalam menghadapi wabah tersebut para leluhur Bali juga melakukan upaya niskala, selain dengan cara sekala atau pengobatan. Hal. 7 Jangan Dianggap Remeh Jro Gde Batur Alitan


Senin Kliwon, 13 Juli 2020

FIGUR

SMK PGRI 3 Denpasar Pilihan Terbaik di Tengah Krisis SMK PGRI 3 Denpasar tetap menjadi sekolah terbaik, dikejar masyarakat karena kualitasnya. Ini berkat manajemen Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M. beserta jajarannya untuk tak main-main menyelenggarakan pendidikan berkualitas. Buktinya di tengah pandemi Covid-19 pada PPDB 2020/2021, SMK PGRI 3 Denpasar sukses merekrut 544 siswa baru dari 1.500 lebih peminat. Siswa baru mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara virtual, Senin (13/7) ini. Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Nengah Madiadnyana, Minggu (12/7) kemarin, mengaku bersyukur di tengah Covid dan persaingan ketat, SMK PGRI 3 Denpasar tetap tampil menjadi yang terbaik. Dia tak mau main-main mengelola sekolah berkualitas guna menghasilkan lulusan SDM bidang pariwisata yang unggul. Soal MPLS secara virtual, katanya, dilakukan secara sederhana dan menganut protokol kesehatan yakni dihadiri dua perwakilan siswa, wakasek dan wakil guru, sehingga tak melebihi sembilan orang. Untuk menjamin mutu, SMK PGRI 3 Denpasar akan menerapkan PBM daring dan tatap muka secara berkala khusus untuk memberi penguatan keterampilan bagi siswa kelas XI karena PBM daring tak bisa memecahkan masalah tersebut. Tanpa praktik, dia yakin mereka akan menjadi lulusan SMK penuh kapur, kering praktik dan pengalaman. Hanya dia mengatur ketat pembagian kelompok ke sekolah, wajib masker, jaga jarak, hand sainitizer dan mencuci tangan. Dia juga mengungkapkan selama pandemi Covid, SMK PGRI 3 Denpasar yang terakeditasi A dan ber-ISO 9001-2008 banyak membantu masyarakat. Siswa baru hanya dikenakan uang pengembangan pendidikan Rp 750 ribu dan SPP tak naik yakni Rp 400.000. SPP ini sudah termasuk biaya praktik yang banyak menelan anggaran. Bahkan SPP bisa turun lagi jika BOSDA turun dan PBM daring berlangsung lama. Makanya dia juga akan menerapkan PPDB fleksibel. Artinya, tetap membuka pendaftaran setelah 13 Juli guna menampung calon siswa luar Denpasar yang kini pulang kampung dan warga yang belum tertampung di negeri. Mereka dibebaskan menitipkan berapa saja sesuai kemampuan, biaya lain bisa dikonsultasikan kemudian. Hal ini dilakukan untuk mendukung visi Gubernur Bali ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ dan Wajib Belajar 12 tahun. Menanggapi keringnya siswa di sekolah swasta, Madiadnyana yang juga Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar menyarankan pemerintah berpihak pada pemberdayaan sekolah swasta. Caranya hentikan pendirian sekolah baru di kawasan padat sekolah dan kawal PPDB secara konsekuen. (ad113)

Wali Kota Rai Mantra ’’Support’’ Lomba Layangan Virtual PEMBUKAAN Lomba Layangan Virtual pada Minggu (12/7) siang di Pantai Sanur didukung penuh Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra. Terlihat Wali Kota Rai Mantra mensupport para insan muda kreatif ini dengan ikut menyaksikan pembukaan lomba layangan ini secara virtual melalui aplikasi zoom. Rai Mantra men-support para insan kreatif ini dalam berlomba secara virtual, di mana salah satu cara membangkitkan kreativitas pemuda dan anak-anak di masa pandemi Covid-19. ‘’Saya mendukung penuh perlombaan layangan virtual ini. Semoga para rare angon bisa melaksanakan lomba secara sportif walau secara virtual dan tetap mengikuti protokol kesehatan dalam melayangan di rumah saja. Semoga dalam masa pandemi ini

para insan kreatif khususnya para rare angon bisa terus berkreasi, walaupun dalam masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan generasi muda untuk berkreativitas. Inilah sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru,’’ kata Rai Mantra. Sementara itu, panitia acara Kadek Suprapta Meranggi atau yang lebih dikenal Deck Sotto bersama rare angon di Denpasar yang menggelar lomba layangan virtual ini mengatakan, sebanyak 380 peserta yang berasal dari Bali, Sulawesi Utara, dan Lombok ikut dalam lomba layangan secara virtual ini. Tak hanya lomba layangan, acara ini juga dimeriahkan fashion show dari enam model. Menggunakan cat walk jogging track di Pantai Sanur, keenam model ini berlenggak-lenggok sambil membawa layangan Celepuk

maupun Kupu-kupu. Terlihat antara baju dan layangan yang dibawa memiliki warna yang sama. Lebih lanjut dikatakan, penilaian lomba difokuskan pada konsep pembuatan layangan, segi paduan warna, cara menaikkan atau menarik layangan di udara, dan seperti biasa di wilayah Bali, peserta akan meramaikan lomba ini dengan irama pendamping dari baleganjur. ‘’Menaikkan layangan dari lingkungan rumah masingmasing kemudian prosesinya direkam dan ditayangkan secara virtual. Kami panitia pakai lokasi hotel sebagai live center agar bisa jadi media promosi kebangkitan pariwisata Bali,’’ katanya. Peserta penarik layanglayang virtual disyaratkan menggunakan pakaian adat madya sebagai cara dalam menunjukkan budaya adat

PEMBUKAAN - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat men-‘’support’’ para insan muda kreatif ini dengan ikut menyaksikan pembukaan lomba layangan virtual melalui aplikasi Zoom, Minggu (12/7) kemarin. di Bali, sedangkan penilaian akan dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom. Dengan begitu,

peserta tidak perlu jauh-jauh datang ke zona live center di Puri Santrian Sanur, Denpasar. (ad116)

Digagalkan, Penyelundupan Puluhan Ekor Penyu Denpasar (Bali Post)-

Meskipun polisi menggerebek penadah penyu di wilayah Kuta Selatan, penyelundupan satwa dilindungi ini masih terjadi. Pada Sabtu (11/7) lalu, Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Bali telah menangkap tujuh orang dan 36 ekor penyu hijau disita di perairan Serangan, Denpasar Selatan.

Bali Post/ist

DIAMANKAN - Anggota Ditpolairud Polda Bali mengamankan 36 ekor penyu hijau.

Menyempurnakan Sistem PPDB SISTEM Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun selalu tidak sempurna. Untuk itulah perlu komitmen untuk yang berlandaskan aturan. Ini untuk menjaga mutu dan kepercayaan publik pada kembaga pendidikan. Anggota DPRD Kota Denpasar A.A. Ngurah Gede Widiada menuturkan, ia menyadari PPDB memang tidak sempurna namun minimal setiap tahun ada komitmenkomitmen yang lebih baik dari sebuah proses penerimaan. ‘’Komitmen itu berpihak pada sistem yang telah disepakati melalui mekanisme aturan-aturan yang telah ditetapkan dinas pendidikan Kota Denpasar dan Bali,’’ ujarnya, Sabtu (11/7). Sebelumnya di Kota Denpasar telah terjadi kesepakatan dengan Kadispora bahwa jumlah rombongan belajar dalam satu kelas hanya 36 siswa, namun nyatanya lebih dari 36. Dengan jumlah itu, penerapan social distancing dalam proses belajar tidak akan bisa dilakukan. Menurutnya, idealnya tidak lebih dari 30 untuk mengatur jarak dalam penerapan protokol kesehatan. ‘’Dengan 36 saja akan susah mengatur, apalagi lebih dari 36. Ini tentu sangat mengkhawatirkan dalam situasi pandemi Covid-19,’’ ujarnya. (kmb42)

75.669 35.638 3.606

2.195 1.411 27

Penyelundupan penyu tersebut menggunakan perahu dan dinakhodai Muhalim. Saat diinterogasi, pelaku mengaku penyu tersebut ditangkap di perairan Kerajakan. Setelah berhasil menangkap puluhan penyu tersebut, rencananya diserahkan kepada Muhayat di Serangan. Polisi langsung membawa pelaku dan barang satu perahu bermesin tempel tiga unit 15 PK serta 36 ekor penyu hijau ke Kantor Ditpolairud Polda Bali, Pelabuhan Benoa. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan pengembangan

lebih lanjut. Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Pol. Toni Ariadi Effendi, saat dikonfirmasi pada Minggu (12/7) kemarin, membenarkan adanya pengungkapan kasus tersebut. Dalam kasus ini pelaku melanggar Pasal 21 ayat 2 huruf(a) jo Pasal 40 ayat 4 Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Menurutnya perbuatan seperti ini tidak bisa dibiarkan karena dapat merusak ekosistem dan kelang-

sungan hidup satwa-satwa yang dilindungi. “Makanya (pelaku) kami tangkap,” tegas Kombes Toni. Selanjutnya 36 ekor penyu tersebut akan ditangkarkan dulu dan dititipkan di BKSDA Denpasar. Setelah itu akan dilepasliarkan kembali. Sedangkan tujuh pelaku sedang diproses dan dikembangan lagi kasusnya. (kmb36)

Denpasar (Bali Post) – Minggu (12/7) kemarin, Bali masih mencatatkan puluhan kasus baru. Kabar baiknya, jumlah pasien sembuhnya juga bertambah dan melampaui kasus baru. Per pukul 12.00 WIB, jumlah kasus baru mencapai 48, sehingga kumulatif mencapai 2.195 orang. Sementara itu, untuk pasien sembuh ada penambahan sebanyak 57 orang. Jumlah total pasien sembuh menjadi 1.411 orang. Sedangkan pasien meninggal, tidak ada penambahan kasus. Kumulatifnya masih tetap 27 orang. Rinciannya 25 WNI dan 2 WNA. Kasus aktif saat ini sebanyak 757 orang. Rinciannya 755 WNI dan 2 WNA. Juru Bicara Pemerintah

untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kemarin mengatakan sebanyak 22.379 spesimen diperiksa. Tes spesimen menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Melokuler (TCM). Dari tes tersebut, ada penambahan kasus positif sebanyak 1.681 orang, sehingga kumulatifnya mencapai 75.669 kasus. Yurianto menambahkan, untuk yang sehat ada penambahan 919 orang sembuh, sehingga totalnya menjadi 35.638 pasien. Kasus meninggal bertambah 71 orang, sehingga total kasus menjadi 3.606 orang. “Kasus baru yang kita terima adalah tracing secara masif dari kontak dekat pasien terkonfirmasi positif. Mereka tidak ada indi-

kasi dirawat di RS. Ini menjadi penting kita pahami, artinya yang terkonfirmasi positif harus melakukan karantina mandiri secara ketat. Beban layanan rumah sakit tidak meningkat meskipun banyak kasus baru ditemukan,” urainya. Dari informasi WHO, penularan berasal dari droplet. Yang harus diwaspadai mikro droplet bisa bertahan di udara dalam waktu cukup lama. “Penggunaan masker mutlak harus digunakan. Bukan face shield. Tetap kami menyarankan gunakan masker. Lebih baik, jika ditambah menggunakan face shield,” paparnya. Ia kembali mengingatkan agar ruang kerja diupayakan tersirkulasi dengan baik, sehingga penularan bisa dicegah. (kmb18)

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Penggunaan Masker Mutlak Mesti Dilakukan

380 Rare Angon Ikuti Lomba Layangan Virtual Denpasar (Bali Post) Lomba layangan virtual season 2.0 ‘’Celepuk Vs Kupukupu’’ dibuka Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Beach Club Restaurant Puri Santrian Sanur, Minggu (12/7) kemarin. Sedikitnya ada 380 peserta atau rare angon (sebutan bagi pemain layang-layang - red) yang mengikuti lomba ini. Selain dari Bali, ada pula yang berasal dari Lombok dan Sulawesi. ‘’Kegiatan ini menjadi momentum yang baik bagi dunia pariwisata untuk mulai bangkit dari keterpurukan,’’ ujar

Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini mengapresiasi ide kreatif penggagas lomba layang-layang virtual di tengah pandemi Covid-19. Cok Ace menambahkan, dunia akan bisa melihat bahwa Bali telah siap memasuki tatanan kehidupan era baru dengan menerapkan protokol kesehatan pada berbagai sektor, termasuk pariwisata. Ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan di objek wisata dan sarana akomodasi diharapkan terus diunggah di media sosial, sehingga dunia luar tahu bahwa Bali sangat concern terhadap penerapan protokol

Topik : Penyelundupan Puluhan Ekor Penyu

kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. ‘’Mari kita tunjukkan pada dunia luar bahwa Bali dengan pesona keindahan alamnya siap menerima wisatawan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,’’ ujar panglingsir Puri Ubud ini. Pelibatan peserta dari luar daerah, lanjut Cok Ace, juga diharapkan menjadi media untuk membangun jejaring antardestinasi. Guru Besar ISI Denpasar ini mengatakan, Pemprov Bali secara resmi telah mencanangkan mulai diberlakukannya tatanan kehidupan era baru yang produktif dan aman Covid-19. Skema tatanan kehidupan era baru ini dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, dimulai pada tanggal 9 Juli 2020 untuk aktivitas lokal, lanjut pada 31 Juli 2020 untuk wisatawan domestik dan pada 11 September 2020, Bali akan dibuka bagi wisatawan mancanegara. ‘’Khusus untuk aktivitas lokal, seringkali asumsi kita hanya pada kegiatan ekonomi seperti pasar dan UMKM, padahal aktivitas lokal yan dimaksud

dalam skema ini juga termasuk sektor pariwisata dengan sasaran masyarakat lokal Bali,’’ terangnya. Menurut Cok Ace, potensi wisatawan lokal sejatinya tak kalah dengan wisatawan nusantara yang datang dari luar daerah Bali dan mancanegara. Seperti baru-baru ini, kawasan wisata Kintamani dipadati masyarakat lokal yang sudah sangat ingin berwisata. Selama ini, potensi wisatawan lokal cenderung terabaikan dan pelaku pariwisata cenderung lebih fokus pada wisatawan nusantara dan mancanegara. Penggagas lomba layangan virtual Kadek Suprapta Meranggi menyampaikan, lomba layang-layang virtual ini mendapat sambutan yang luar biasa dari para rare angon. Pria yang lebih dikenal dengan nama Deck Sotto ini menginformasikan, ini merupakan kali kedua pelaksanaan lomba layang-layang virtual tahun ini. Lomba season 1.0 yang mengusung tema ‘’Rare Angon Vs Covid-19’’ dilaksanakan 31 Mei 2020 dengan jumlah peserta sebanyak 155.

LOMBA - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (tengah) saat membuka lomba layangan virtual season 2.0 ‘’Celepuk Vs Kupu-kupu’’ di Beach Club Restaurant Puri Santrian Sanur, Minggu (12/7) kemarin. Sukses digelar pada sesi pertama, pihaknya menerima banyak permintaan agar kegiatan serupa digelar kembali. Memenuhi pemintaan tersebut, ia memutuskan untuk

menggelar lomba season 2 dengan tema ‘’Celepuk Vs Kupu-kupu’’ yang diikuti 380 peserta. Sebagai penggemar layang-layang, Deck Sotto mengaku harus memutar

otak agar tradisi ini tidak punah dan tetap bisa dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang mensyaratkan pemberlakuan protokol kesehatan. (kk)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Senin Kliwon, 13 Juli 2020

Puluhan Tahanan Dites Swab di RS

Mangupura (Bali Post) Tahanan Polres Badung dan titipan Kejaksaan Negeri Badung dikeluarkan dari sel, Sabtu (11/7) lalu. Selanjutnya mereka disuruh masuk

ke bus dan dibawa ke RSD Mangusada, Kapal, untuk dites swab. Sejumlah polisi juga ikut menjalani tes. Kasat Tahti Polres Badung Ipda I Ketut Suardana

Bali Post/ist

TES - Tahanan Polres Badung melaksanakan tes swab.

mengatakan, rincian yang mengikuti tes swab, yaitu dua anggota Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti), petugas jaga tahanan lima orang, anggota patroli Satsabhara satu orang, satu anggota Satreskrim, tahanan titipan Kejaksaan Badung 38 orang dan tahanan Polres Badung 11 orang. “Tes swab dilakukan karena tahanan telah dilimpahkan ke kejaksaan diduga terpapar Covid-19 dan sudah dikarantina. Tapi hasil tes kedua tahanan tersebut informasinya negatif. Mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan maka dilakukan tes swab ini,” ungkapnya. Tiga personel jaga tahanan yang berhalangan hadir akan melaksanakan tes swab pada Senin (13/7) ini. Proses pemberangkatan dan tes swab mendapatkan pengawalan ketat polisi. (kmb36)

Pelaku Setubuhi Anak Ditangkap

KASUS persetubuhan anak di bawah umur berstatus pelajar diungkap Satreskrim Polresta Denpasar. Korbannya berinisial HD (10) kos di Jalan Pulau Maluku, Denpasar, sedangkan pelakunya pria pengangguran, KM (42). Pelaku sempat bersembunyi di atas plafon kamar kos karena ayah korban, Ms, datang. Sempat melarikan diri, pelaku akhirnya berhasil ditangkap pada Jumat (10/7) lalu. Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Dewa Gede Putu Anom Danujaya saat dimintai konfirmasinya, Minggu (12/7) kemarin, membenarkan pihaknya mengungkap kasus tersebut. “Masih tahap penyidikan,” ungkapnya. Informasi yang diperoleh di lapangan, Jumat (26/6) pukul 23.50 Wita pelaku mendatangi tempat kos korban. Saat itu, pelaku yang tinggal di Jalan Teuku Umar, Denpasar, merayu dan mengatakan sayang korban. “Karena terus dirayu, korban akhirnya luluh. Pelaku menyetubuhi korban di kamar kosnya,” kata sumber. Saat kasus itu terjadi, Ms mengetuk pintu kamar anaknya. Karena tidak kunjung dibuka, Ms mendobrak pintu kamar korban. Saat itu Ms melihat anaknya keluar dari kamar mandi. Ms mengecek kamar tersebut dan memergoki pelaku bersembunyi di atas plafon kamar. “Ms memegang pelaku, tapi berhasil melarikan diri. Korban mengaku disetubuhi oleh pelaku kepada ayahnya. Ms

Bali Post/ist

DITAHAN - Pelaku persetubuhan anak ditahan di Mapolresta Denpasar.

lalu melaporkan kasus tersebut ke Polresta Denpasar,” tegasnya. Berdasarkan laporan kasus itu, Tim Resmob Polresta Denpasar dipimpin Kanit 1 Iptu Made Putra Yudhistira didampingi Kasubnit Iptu Ngurah Eka Wisada melakukan penyelidikan. Jumat (10/7) pukul 21.30 Wita, polisi mendapat informasi bahwa pelaku ada di rumahnya. Polisi langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan di rumah pelaku. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. “Pelaku sudah ditahan di Mapolresta Denpasar dan kasus ini ditangani Unit PPA Satreskrim,” ungkap sumber. (kmb36)

Bali Post/ist

PANTAU - Anggota Polsek Densel memantau situasi pantai.

Objek Wisata Dibuka Polisi Pantau Penerapan Prokes

Tatanan kehidupan era baru di Bali dimulai sejak Kamis (9/7) lalu. Sejumlah objek wisata dibuka, meskipun masih dibayangi jumlah warga terpapar Covid-19 terus meroket. Oleh karena itu, kepolisian terjun ke objek wisata untuk mengimbau pengunjung disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Seperti disampaikan Kapolsek Denpasar Selatan (Densel) Kompol Nyoman Wirajaya, Minggu (12/7) kemarin, semua fasilitas dan objek wisata boleh dibuka dan prokes Covid-19 harus diterapkan. ‘’Sepertinya objek di wilayah kami masih sepi pengunjung,’’ tegasnya. Tugas polisi sejak dimulainya kehidupan era baru ini, kata mantan Kapolsek Kuta ini,

yaitu tetap memberikan pelayanan masyarakat dengan baik. ‘’Patroli kami tingkatkan ke kawasan-kawasan yang potensi banyak dikunjungi orang dalam rangka mencegah kriminaltas dan pengawasan prokes. Kami tetap berkomitmen melayani masyarakat demi menjaga kondusivitas wilayah menjelang pilkada serentak,’’ ujar perwira melati satu dikenal ramah ini.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol Gede Putu Putra Astawa mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan di pasar-pasar, objek wisata dan kegiatan masyarakat di lapangan, termasuk di swalayan. ‘’Kami mengerahkan personel untuk mengawasi dan mencegah transmisi lokal Covid-19,’’ tegasnya.

Saat rapat dengan Gugus Tugas, menurut mantan Kapolsek Abiansemal ini, pejabat Pemkot Denpasar memerintahkan masing-masing OPD bergerak mencegah transmisi lokal virus Corona. ‘’Pantai sudah dibuka walau hanya untuk wisatawan lokal sesuai surat edaran Gubernur Bali. Untuk tempat hiburan malam belum dibuka. Jika ada yang melanggarnya, kami hanya bisa menegur. Terkait sanksi nanti diatur di pararem desa adat masing-masing,’’ ungkapnya. (kmb36)

Bali Tak Punya SDA Pariwisata Harus Dipertahankan Menyamar Jadi ’’Sales’’, Pencuri Ditangkap

Mangupura (Bali Post) Kasus pencurian terjadi di Warung Pradnyan, Banjar Kedampal, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Badung, Sabtu (11/7) lalu. Pelakunya Ni Kadek Ayu Juniati (34) ditangkap saat beraksi di TKP.

Saat diinterogasi petugas Polsek Abiansemal, pelaku mengaku beraksi di tiga TKP dengan cara menyamar menjadi sales makanan dan perawatan tubuh. Kapolsek Abiansemal Kompol I Made Suparta, Minggu (12/7) kemarin, me-

Bali Post/ist

BARANG BUKTI - Salah satu barang bukti kasus pencurian diamankan di Polsek Abiansemal.

nyampaikan pada pukul 10.00 Wita Tim Opsnal Polsek Abiansemal dipimpin Plt. Kanitreskrim Iptu I Wayan Widastra berpatroli di seputaran Abiansemal. Saat tiba di TKP, pemilik warung Ni Ketut Artini Erawati (50) memberi tahu bahwa ada pencurian yang dilakukan pelaku. “Anggota kami langsung ke TKP. Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya,” ungkapnya. Kepada petugas, pelaku yang mengaku tinggal di wilayah Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung ini mengatakan beraksi di tiga tempat. Di warung milik korban, pelaku beraksi lima kali. Pada aksi pertama dia mencuri tiga slop rokok seharga Rp 340 ribu. Aksi kedua mengambil dua slop rokok seharga Rp 450 ribu. Pada aksi ketiga, pelaku mengambil empat slop rokok seharga Rp 560 ribu. Saat beraksi keempat kalinya pelaku mengambil satu slop rokok seharga Rp 140 ribu dan aksi terakhir mencuri satu slop rokok seharga Rp 200 ribu. Modusnya, pelaku mengaku sebagai sales dan mengambil rokok saat pura-pura mengatur barang-barang pajangan di warung korban. “Pelaku mengaku beraksi di Toko Nuansa ABS dan Toko Putri Blahkiuh. Sasarannya sama yaitu rokok,” kata Kompol Suparta. Terkait pengungkapan kasus ini, polisi mengamankan barang bukti satu slop rokok, satu HP tas dan sepeda motor. (kmb36)

PARIWISATA Bali beberapa kali terpuruk akibat bencana alam, gangguan keamanan dan terakhir karena gangguan penyakit. Beberapa kalangan menilai Bali perlu memiliki sektor ekonomi lain untuk menyangga perekonomian di saat terjadi gangguan–gangguan. Meski demikian, sektor pariwisata tetap harus dipertahankan sebagai tulang punggung perekonomian karena Bali tidak memiliki sumber daya alam (SDA) lainnya. Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Bali Dr. Putu Anom, S.E., M.Par. mengatakan, saat ini pariwisata Bali menghadapi tantangan berat akibat mewabahnya Covid-19, namun tetap mempunyai nilai atau taksu sebagai daerah tujuan utama pariwisata di Indonesia. ‘’Karena Bali memiliki keunikan alam dan budaya, pelaksanaan ritual dan tempat suci. Itulah keunggulan Bali,’’ ujarnya,

beberapa hari lalu. Ia mengharapkan pariwisata Bali masih eksis karena daerah ini tidak memiliki sumber daya alam dan daerah yang luas. Lahan pertanian yang semula dipercaya mampu menopang ekonomi Bali, nyatanya mengalami alih fungsi yang cukup masif yang membuat pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian tidak bisa diharapkan. Hasil pertanian bagi pelaku usaha pertanian juga tidak besar, sehingga tak heran orang beralih dari pertanian ke pariwisata. Menurutnya, telah ada peraturan tentang tata ruang wilayah, namun penindakannya ke depan harus lebih serius dan tegas. ‘’Artinya, kita jangan lengah lagi. Tidak boleh lagi mentolerir kerusakan lingkungan. Saya berharap bendesa dalam mengembangkan kawasan pariwisata jangan melecehkan kawasan suci. Warga adat berkewajiban menjaga itu agar tidak

tulah,’’ tegas Putu Anom. Saat ini menjadi momentum yang tepat untuk evaluasi diri. Jika masyarakat ingin berbisnis di bidang pariwisata, diharapkan tidak serakah. Filosofi berbisnis dalam agama Hindu yaitu kecil tetapi berkelanjutan agar dijadikan pedoman. Ia berharap prinsip berbisnis seperti itulah yang dipegang pelaku usaha pariwisata di Bali. ‘’Jika alam Bali rusak, akan ditinggalkan wisatawan. Kita akan repot,’’ tandasnya. Dalam mengembangkan pariwisata, penerapan one island management agar segera direalisasikan karena akan terjadi efisiensi birokrasi dan operasional. Apalagi Bali memiliki wilayah yang tidak terlalu luas, sehingga efisiensi birokrasi dapat dijangkau oleh beberapa pimpinan wilayah saja. Misalnya, sembilan kabupaten/kota di Bali bisa diciutkan menjadi empat kabupaten dan satu kota. (kmb42)

MEMASUKI tatanan kehidupan era baru atau new normal dengan dibukanya beberapa aktivitas mulai 9 Juli, sektor ekonomi diharapkan dapat bergerak. Salah satu sektor yang mampu menggerakkan banyak sektor usaha lain adalah sektor konstruksi. Bank Indonesia menyampaikan ada 125 sektor usaha turunan yang bisa bergerak dengan bergeraknya sektor konstruksi. Menurut Ketua Ikatan Konsultan Indonesia (Inkindo) Bali Ketut Gupta saat dihubungi beberapa hari lalu, jasa konstruksi sangat besar pengaruhnya pada pergerakan ekonomi. Namun, akibat wabah Covid-19, banyak proyek pemerintah yang dipangkas karena dana yang sebelumnya dianggarkan untuk sektor konstruksi dialihkan untuk penanganan Covid-19. Dari 128 perusahaan anggota Inkindo Bali, 90 persen merupakan segmen usaha kecil, 1 persen segmen menengah

dan 1 persen segmen usaha besar. Sebelum terjadi wabah Covid-19, semua perusahaan itu masih bisa berjalan meski dengan perolehan proyek yang tidak sama. Mewabahnya Covid-19 sangat berdampak khususnya untuk segmen usaha kecil karena proyek nilainya di bawah Rp 1 miliar. “Sekarang mereka sudah tidak bisa dapatkan proyek itu sehingga mau tidak mau harus berpikir untuk bisa bertahan dan perusahaannya bisa jalan,” ungkap Gupta. Dikatakannya, dalam kondisi tidak ada pekerjaan, permodalan habis karena jasa konsultan biasanya setahun mendapat proyek selama 6 bulan untuk hidup setahun, dan tahun berikutnya mencari proyek baru untuk hidup setahun. Sementara saat ini tidak ada proyek sama sekali. Saat ini Inkindo pusat sedang membuat kuisioner pada seluruh anggota terkait dampak Covid bagi jasa konsultan. Beberapa saran dari anggota

agar ke depannya pemerintah menganggarkan proyek-proyek yang lebih banyak menyerap segmen usaha kecil dan menengah. “Karena UMKM banyak sekali di nasional, hampir 85 persen. Kalau pemerintah concern untuk menggerakkan ekonomi, tentu ini akan berdampak luar biasa. Kita masih optimis dan berharap sektor konstruksilah pilar untuk menggerakkan ekonomi,” tegasnya. Dari survei yang dilakukan, hampir 1.300 jasa konsultan di seluruh Indonesia sudah merespons. Hasilnya, sektor jasa konstruksi mempunyai peran yang baik dalam menggerakkan ekonomi pembangunan. Makanya ia memohon kepada pemerintah lewat Inkindo Pusat untuk segera menurunkan dana buat proyek-proyek jasa konstruksi. “Ini yang nantinya akan mempengaruhi sektor riil, tenaga kerja dan keluarganya, pedagang. Ini akan bisa menggerakkan usaha lainnya,” imbuh Gupta. (kmb42)

Inkindo Dorong Pemerintah Realisasikan Proyek

Sambut Tatanan Kehidupan Era Baru

AHASS Bali Tawarkan Paket Servis Hemat

BEBERAPA objek wisata di Bali mulai melaksanakan protokol tatanan kehidupan era baru, setelah sebelumnya aktivitas perekonomian khususnya sektor pariwisata sempat terhenti. Untuk itu, berbagai aspek telah bersiap menerapkan protokol baru di berbagai aktivitas. Beberapa kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan sudah mulai terlihat, seperti halnya pelayanan di beberapa AHASS Wilayah Bali yang memberikan kenyamanan bagi pemilik sepeda motor Honda. Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik dan keringanan menyambut kehidupan era baru, Astra Motor Bali bersama seluruh jaringan resmi AHASS Bali, secara serentak menggelar program bertajuk ‘’July Road To Normal’’. Program yang dapat dimanfaatkan pada 9-31 Juli 2020 ini memberikan nilai lebih dalam kemudahan dan keringanan melakukan servis motor Honda dengan beberapa pilihan paket servis hemat. Pilihan paket hemat servis Honda yang ditawarkan di antaranya paket Servis Legong seharga Rp 70.000. Konsumen dapat melakukan penggantian oli MPX dan ganti busi, penggantian oli MPX dan balon rem, peng-

gantian oli MPX dan pembersihan injector, penggantian oli MPX dan ganti air radiator, penggantian filter udara dan ganti gear oil serta penggantian filter udara dan ganti busi. Paket Janger diperuntukkan konsumen yang melakukan perawatan secara rutin untuk Service Ringan-Ganti Oli MPX-Supermatic, Service Ringan-Ganti Oli MPX-ganti busi dan Service Ringan-Ganti Oli MPX-ganti gear oil hanya dengan biaya Rp 100.000. Terakhir Paket Barong. Hanya dengan harga Rp 130.000, konsumen sudah dapat melakukan perawatan Service Tune Up lengkap, Ganti Oli MPX dan Injector cleaner. Konsumen yang ingin memanfaatkan paket servis hemat tersebut caranya sangat mudah. Cukup menunjukkan iklan promosi paket hemat di HP konsumen atau dengan melakukan booking melalui aplikasi Motorku X yang di-download sebelumnya. Konsumen juga akan menikmati diskon yang ada di aplikasi Motorku X tersebut. Bagi yang belum memiliki aplikasi Motorku X, caranya sangat mudah. Tinggal unduh di Playstore/ AppStore, lalu masukkan kode referral: DLR 000, dapatkan segala promo yang berlaku

9-31 Juli 2020 di seluruh AHASS Bali. Technical Service Manager Astra Motor Bali, Agung Surya, mengatakan sebelumnya melalui program Pekan Raya AHASS Bali, antusias konsumen setia Honda sangat baik. Jadi, Juli ini program paket hemat dikembangkan kembali dengan tambahan layanan pengerjaan paket servis. Program servis ini ditawarkan sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen setia Honda sehingga lebih nyaman dan hemat dalam melakukan perawatan motor kesayangan yang didukung oleh AHM oli dan Honda Genuie Part (HGP). ‘’Semoga paket servis hemat ini dapat memberikan kemudahan dan keringanan untuk konsumen yang ingin melakukan perawatan motor. Selain datang ke AHASS, konsumen pun dapat melakukan booking service melalui Motorku X, layanan Honda Care atau Sruput asik. Kami berharap paket-paket yang kami berikan ini bisa menjadi solusi untuk konsumen memilih perawatan yang diinginkan, sehingga nantinya dapat meningkatkan kepuasan konsumen Honda,’’ ungkap Agung Surya. (bns)

JULY ROAD TO NORMAL - Astra Motor Bali bersama seluruh jaringan resmi AHASS Bali secara serentak menggelar program bertajuk ‘’July Road To Normal’’.


Senin Kliwon, 13 Juli 2020

Dipertanyakan, Truk Angkut Tanah Lintasi Wilayah Karantina Negara (Bali Post) – Aktivitas pengerukan dan pengangkutan material dari lahan di Banjar Munduk Kendung, Desa Berangbang, dipertanyakan. Pasalnya, diduga tak berizin (penambangan) dan kendaraan truk lalu-lalang melintasi wilayah Desa Kaliakah setiap hari. Padahal saat ini warga di wilayah tersebut tepatnya Banjar Munduk sedang menjalani karantina terkait Covid-19. Informasinya, aktivitas pengerukan menggunakan alat berat tersebut sudah berlangsung sejak sepekan terakhir atau di tengah situasi Banjar Munduk sedang menjalani karantina wilayah. Dalam satu hari puluhan truk pengangkut material tanah lalu-lalang dari Munduk Tumpeng menuju arah kota Negara melintasi Kaliakah. Dari penelusuran ke lokasi, Sabtu (11/7) lalu, diketahui meskipun telah melakukan kegiatan mengerahkan alat berat dan mengangkut material sejak lima hari, belum ada izin resmi

GTPP Gelar Simulasi di Tanah Lot

Tabanan (Bali Post) Pemerintah Provinsi Bali belum menginstruksikan membuka kembali objek wisata. Meski begitu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabanan terus mengecek persiapan protokol kesehatan di sejumlah objek wisata demi terealisasinya tatanan kehidupan era baru (new normal) ala Tabanan yakni ‘’Menuju Tabanan Aman dan Produktif’’. Bali Post/kmb26

PENGERUKAN – Aktivitas pengerukan tanah di Banjar Munduk Tumpeng, Desa Berangbang, yang melintasi wilayah Kaliakah pada Sabtu lalu. terkait penambangan. Menurut pekerja, areal ini merupakan tanah pribadi dan dipindahkan ke lokasi lain untuk menguruk areal di Kecamatan Jembrana. Petugas dari Kecamatan Negara telah turun melakukan pengecekan aktivitas penggalian tanah tersebut. Camat Negara I Wayan Andy Anjasmara dimintai konfirmasinya, Minggu (12/7) kemarin, membenarkan pihak kecamatan sempat turun ke lokasi terse-

but lantaran adanya keluhan. ‘’Kami arahkan untuk hentikan dulu dan lengkapi izinnya,’’ terang mantan Camat Melaya ini. Menurut keterangan pihak pengelola, lahan itu milik pribadi dan ada aktivitas mengeluarkan material berupa tanah ke tempat lain dan melintasi antardesa. ‘’Truk-truk memang melewati Kaliakah, karena di sana jalur keluar ke kota,’’ jelasnya. (kmb26)

Golkar Jembrana ’’Lengket’’ dengan Gerindra Negara (Bali Post) – Golkar Jembrana semakin ‘’lengket’’ dengan Gerindra yang notabene bergabung dalam Koalisi Jembrana Maju (KJM) untuk Pilkada Jembrana 2020. Kedua parpol itu sepakat konsisten mengusung perubahan untuk menandingi PDI Perjuangan Jembrana yang saat ini sedang proses menentukan calon bupati dan wakil bupati. Golkar dan Gerindra yang memiliki kursi ketiga dan kedua di legislatif setelah PDI Perjuangan sepakat mengajukan dua nama bakal pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati ke masing-masing pen-

Cek Kesiapan DTW Sambut Tabanan Aman dan Produktif

gurus pusat. Dua bakal paslon KJM yaitu Nengah TambaGede Patriana Krisna dan I Made Prihenjagat-I Putu Dwita. ‘’Untuk Pilkada Jembrana sesuai mekanisme tahapan, sudah dua bakal paslon yang kami sodorkan ke pusat. Kami berkeyakinan ada kesatuan di sana,’’ ujar Plt. Ketua DPD Golkar Jembrana, Made Suardana, Minggu (12/7) kemarin. Menurutnya, di tingkat bawah kader-kader koalisi kompak. Kedekatan antarkader salah satunya ditunjukkan saat aksi donor darah yang digelar DPD Partai Golkar Jembrana, Minggu kemarin. Di

acara Golkar itu hadir kaderkader Golkar, pendukung dua bakal paslon dan kader-kader parpol lain yang bergabung dalam koalisi. Kader Gerindra yang duduk di legislatif ikut hadir dan melakukan aksi donor darah. Suardana yang juga anggota DPRD Provinsi Bali mengatakan, kegiatan 1.000 kantong darah ini merupakan acara Golkar Bali untuk penanganan Covid-19. Dari target awal 100 orang, yang hadir 167 orang secara bertahap. Juga datang kader-kader dari luar Golkar di antaranya Gerindra Jembrana. (kmb26)

GTTP Covid-19 Tabanan melakukan simulasi kunjungan ke salah satu DTW, yakni Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Minggu (12/7) kemarin mulai pukul 10.00 Wita. Simulasi ini untuk memastikan persiapan penerapan protokol kesehatan guna mencegah timbulnya penyebaran Covid-19 dari klaster pariwisata. GTPP Tabanan menggandeng jajaran Polri dan TNI serta sejumlah instansi terkait lainnya. Hasilnya, DTW Tanah Lot dipastikan siap menyambut Tabanan Aman dan Produktif. Ketua Harian GTPP Tabanan yang juga selaku Sek-

da Tabanan I Gede Susila menjelaskan, simulasi dilakukan untuk memastikan kesiapan DTW. Khusus di Tanah Lot, simulasi yang dilakukan menunjukkan salah satu objek wisata yang dikenal dengan pura dan pantainya ini sudah siap. ‘’Mulai dari wisatawan datang sampai masuk ke kawasan Tanah Lot protokol kesehatan sudah siap,’’ jelasnya. Menurutnya, simulasi ini penting dilakukan sebagai langkah wajib mencegah penyebaran Covid-19. Tak hanya di DTW Tanah Lot, sebelumnya pengecekan dilakukan di DTW Jatiluwih, Kecamatan Penebel. ‘’Ini sesuai arahan

Ibu Bupati Tabanan selaku ketua gugus agar Tabanan benar-benar siap menyambut Bali Era Baru,’’ katanya. Dalam upaya mendisiplinkan masyarakat khususnya menyambut Tabanan Aman dan Produktif, pihaknya telah menggandeng jajaran Polri dan TNI untuk pengawasannya. Mereka nantinya akan menyediakan relawan di tiap kawasan objek wisata. Relawan inilah yang nantinya membantu dengan sigap jika terjadi emergency di kawasan objek wisata. ‘’Mereka ini (relawan) standby karena tidak sembarang orang bisa mengevakuasi jika darurat. Jangan sampai ketika terjadi hal yang

sifatnya darurat penanganannya lama,’’ tegasnya. Terkait kapan dibukanya kembali kawasan wisata di Tabanan, Sekda Susila mengatakan masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi Bali, karena rencananya dibuka secara serempak dan melihat perkembangan angka kasus Covid-19 di daerah. Oleh karena itu di Tabanan seluruh objek wisata belum dibuka termasuk wisata ke pantai. ‘’Kami masih menunggu instruksi dari provinsi. Sembari menunggu, segala persiapan sambut Tabanan Aman dan Produktif terus dilakukan,’’ terang Susila. (kmb28)

Angka Pasien Sembuh Terus Meningkat

Tabanan (Bali Post) Jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Tabanan terus bertambah. Enam orang pasien sembuh dalam dua hari terakhir, yakni lima orang pada Sabtu (11/7) dan satu orang pada Minggu (12/7) kemarin. Sementara penambahan kasus positif baru nihil. ‘’Benar, dua hari ini angka pasien sembuh meningkat. Terbanyak Sabtu tercatat lima orang sembuh dan sekarang (Minggu - red) satu lagi

pasien sembuh,’’ beber Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan yang juga Kadiskominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan. Meski demikian, mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan ini tetap mengingatkan warga agar disiplin dan tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai standar penanganan Covid-19. Apalagi sebagian sektor sudah mulai memberlakukan tatanan kehidupan era baru (new normal). Na-

mun, bukan berarti masyarakat bebas melakukan aktivitas normal seperti sebelum terjadinya pandemi, melainkan harus tetap melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungan dengan protap kesehatan. Di Kabupaten Tabanan, implementasi tatanan kehidupan baru lebih diarahkan pada bagaimana menuju Tabanan Aman dan Produktif. ‘’Aman artinya tetap berupa mencegah penyebaran virus dengan wajib APD dan pener-

apan protokol kesehatan lainnya. Produktif artinya masyarakat sudah bisa beraktivitas biasa, tetapi harus tetap disiplin SOP kesehatan,’’ terang Dian Setiawan. Dengan adanya enam pasien sembuh, maka sampai saat ini yang masih menjalani perawatan sebanyak 29 orang. Sementara PMI yang melaksanakan isolasi mandiri atau di rumah sakit berjumlah 329 orang. Kondisi PMI pada umumnya sehat tanpa keluhan. (kmb28)

Pendidikan

UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Gelar KKN di Karangasem

Tingkatkan Produktivitas Kelompok PKK di Desa Ubung Kaja Denpasar

Fokuskan Edukasi Pola ’’New Normal’’ Pasca-Covid-19

Fakultas Pertanian Unwar Gelar PKM

PENERAPAN tahap pertama tatanan kehidupan era baru (new normal) di Bali disambut antusias civitas akademika Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Dalam upaya menyosialisasikan protokol tatanan kehidupan era baru sekaligus mendukung program Gubernur Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, sebanyak 353 mahasiswa diterjunkan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 25 desa/kelurahan pada lima kecamatan di Kabupaten Karangasem. Pelaksanaan KKN Angkatan XVII Tahun 2020 ini mengusung tema “Edukasi Pola New Normal PascaCovid-19”. KKN berlangsung Juli hingga akhir Agustus 2020. Pembekalan KKN dilaksanakan selama dua hari, 11-12 Juli 2020. Pembekalan KKN dibuka langsung oleh Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. melalui daring (online) di aula kampus setempat, Sabtu (11/7). Pembekalan KKN menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali Ida Panglingsir Agung Pu-

MENINGKATKAN produktivitas kelompok PKK di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Minggu (12/7) kemarin. Kegiatan PKM ini adalah salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang didanai Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unwar. PKM yang diberikan berupa penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan oleh Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana, M.Si., pembuatan Susu Jagung Manis dan Mie dari Sayur Gonda (Mie Gonda) oleh Ir. Anak Agung Made Semariyani, M.Si., dan penyuluhan tentang proses pemasarannya oleh Ir. Anak Agung Ngurah Mayun Wirajaya, M.M. Pelatihan dan penyuluhan yang dihadiri masing-masing perwakilan dusun di lingkungan Desa Ubung Kaja ini tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Ketua Panitia Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana, M.Si. mengatakan, PKM dilakukan untuk memberdayakan masyara-

tra Sukahet, Ketua PHDI Kabupaten Badung Dr. Drs. I Gede Rudia Adi Putra, M.Ag., Ketua LP2M UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd. Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Prof. Sudiana mengatakan, KKN angkatan XVII merupakan KKN yang spesial. Sebab, pelaksanaannya berlangsung di tengah-tengah syarat penerapan protokol kesehatan tatanan kehidupan era baru. Meskipun demikian, mendorong semangat masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 merupakan kewajiban bagi generasi muda. Oleh karena itu, KKN yang akan berlangsung kurang lebih dua bulan difokuskan untuk mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan tatanan kehidupan era baru pascapandemi Covid-19. Selama kegiatan KKN berlangsung, mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara hidup normal, namun kesehatan harus tetap dijaga agar tidak mudah terpapar virus Corona, baik dalam melaksanakan

kegiatan keagamaan, perekonomian maupun kegiatan lainnya. “Edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dalam new normal ini harus tetap dilakukan. Oleh karena itu, salah satu program mahasiswa KKN kami akan membuat tempat cuci tangan di masingmasing rumah warga, tempat umum dan di pura. Di samping itu, mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga daya tahan tubuh, seperti yoga dan olahraga, serta minum minuman tradisional,” ujar Prof. Sudiana.

Selain itu, Ketua PHDI Bali ini berpesan agar mahasiswa KKN mengedukasi masyarakat agar menjaga dan mempertahankan tradisi lokal yang ada di wewidangan desa/kelurahan, sehingga tidak punah. “Arahkan masyarakat agar mampu menangkal budaya luar yang ingin merongrong budaya Bali, agama Hindu, dan Catur Dresta yang sudah berjalan di Bali. Jadi, agama Hindu di Bali tetap hidup dengan tradisi lokalnya, tidak dengan tradisi lain,” pungkasnya. (ad114)

PEMBEKALAN KKN - Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. saat memberikan pembekalan sekaligus membuka KKN angkatan XVII UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Sabtu (11/7).

kat, khususnya ibu-ibu PKK di Desa Ubung Kaja. Hasil pelatihan ini akan dipasarkan melalui BUMDes, sehingga kreativitas yang dihasilkan memiliki nilai jual. Apalagi kebanyakan ibu PKK Desa Ubung Kaja kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19. “Ini adalah bentuk kerja sama antara akademisi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Ubung Kaja untuk memberdayakan ibu-ibu PKK di Desa Ubung Kaja,” ujarnya. Sekretaris Desa Ubung Kaja, Ni Wayan Saptiari, mengaku bersyukur atas pelatihan yang diberikan oleh Unwar. Sebab, pelatihan dan penyuluhan ini akan menambah penghasilan ibu-ibu PKK di lingkungan Desa Ubung Kaja. Sebab, akibat pandemi Covid-19 banyak ibu yang dirumahkan, sehingga tidak ada penghasilan. Apalagi Susu Jagung Manis dan Mie Gonda akan dipasarkan di desa melalui BUMDes. Pihaknya mengakui bahwa lahan pertanian di Desa Ubung Kaja sangat minim akibat maraknya pembangunan rumah, sehingga bahan baku untuk pembuatan Susu Jagung

Manis dan Mie Gonda dibeli dari luar desa. Kendati demikian, melalui penyuluhan pemanfaatan lahan pekarangan yang diberikan Fakultas Pertanian Unwar, pihaknya berharap masyarakat Desa Ubung Kaja mulai berkebun di lahan pekarangan atau di lahan sempitnya. Ini bisa menambah pendapatan dari hasil berkebun, terutama berkebun jagung manis. Sekretaris BPD Desa Ubung Kaja I Made Suweda mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Pertanian Unwar yang telah melakukan kegiatan

pemberdayaan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Ubung Kaja. Menurutnya, selain bisa menambah pendapatan warganya, Susu Jagung Manis sangat bermanfaat bagi kesehatan warga. “Kami berharap pelatihan ini berlanjut, sehingga bisa menjadi produksi yang lebih luas,” pungkasnya. Tidak hanya melakukan pelatihan dan penyuluhan, tim PKM Fakultas Pertanian Unwar juga menyerahkan sumbangan belender untuk pembuatan Susu Jagung Manis dan mesin pencetak mie. (ad118)

PELATIHAN - Tim Penggerak PKK Desa Ubung Kaja, Denpasar, antusias mengikuti pelatihan dan penyuluhan dari Fakuktas Pertanian Unwar, Minggu (12/7) kemarin.


Senin Kliwon, 13 Juli 2020

Kanca BRI Semarapura Gelar Panen Hadiah Simpedes

’’Grand Prize’’ Satu Mobil Ertiga Dimenangkan Nasabah Unit Sampalan KANCA BRI Semarapura kembali menggelar Panen Hadiah Simpedes (PHS) Periode II Tahun 2019. Panen hadiah digelar di halaman belakang Kanca BRI Semarapura, Jumat (10/7) lalu, dengan peserta terbatas mengacu standar protokol pencegahan Covid-19. Meski berlangsung di tengah situasi pandemi, tetap saja hadiah yang dapat dimenangkan nasabah sangat banyak. Yang menarik ada hadiah grand prize satu unit mobil mewah yakni mobil Suzuki Ertiga All New 1.5 MC DX MT. Hadiah grand prize itu dimenangkan nasabah dari Unit Sampalan, atas nama Ni Komang Candra Wati. Pada saat pengundian, hadir undangan dari Dinas Sosial Provinsi Bali, Kapolsek Klungkung, Danramil Klungkung, Notaris I Made Sudar-

tana, S.H. dan perwakilan nasabah BRI Semarapura Unit Gelgel, Klungkung dan Galiran. Proses pengundian dilakukan dengan penerapan standar protokol pencegahan Covid-19. Mulai dari mengukur suhu tubuh, cuci tangan dengan hand sanitizer, memakai masker dan sarung tangan steril. Tempat duduk pun diatur, agar duduk dengan jarak minimal satu meter. Dalam sambutan Pinca BRI Semarapura Eldi Ledelsa, yang disampaikan AMPM (Asisten Manajer Pemasaran Mikro) Robinson R. Pati, terungkap seharusnya Panen Hadiah Simpedes Periode II Tahun 2019 ini dilaksanakan April 2020. Namun karena situasi pandemi Covid-19 membuat Kanca BRI Semarapura harus menunda pelaksanaannya. Panen Hadiah

Simpedes ini sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas nasabah pada Simpedes BRI. Sekaligus sebagai salah satu branding pemasaran produk Simpedes BRI. ‘’Ini juga dapat meningkatkan awareness terhadap produk Simpedes BRI, sehingga semakin banyak masyarakat yang mengenal dan menggunakan tabungan Simpedes BRI. Dengan demikian, upaya penghimpunan dana pihak ketiga dapat ditingkatkan lagi, untuk dapat disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pelayanan pinjaman,’’ kata Robinson R. Pati didampingi AMPM lainnya, Ni Made Uma Dewi Andriany. Penghimpunan dana pihak ketiga itu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat seperti pinjaman KUR Mikro dan Kupedes bagi pengusaha mikro. Selain itu juga pinja-

Perikanan

SERAHKAN MOBIL ERTIGA - Pinca BRI Semarapura (nomor 4 dari kiri) saat menyerahkan grand prize satu unit mobil Ertiga kepada perwakilan nasabah, didampingi undangan dan para saksi. cul saat diundi amat beruntung, bisa membawa pulang hadiah-hadiah ini, bersaing dengan puluhan ribu nasabah

lainnya. Penyerahan hadiah, khususnya grand prize dilakukan langsung oleh Pinca BRI Kanca Semarapura Eldi

Ledelsa kepada perwakilan nasabah, sekaligus menutup acara ini yang berlangsung lancar dan sukses. (ad115)

Vaksinasi Rabies Baru Sasar 16 Desa

Tahun Ini Ditarget 59.346 Ekor Anjing

PELATIHAN PERIKANAN - Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. saat membuka kegiatan Pelatihan Aspirasi Teknis Budi Daya Perikanan di lintas kabupaten secara daring di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Tabanan, Kamis (9/7).

Made Urip Buka Pelatihan Pembesaran Ikan Lele di Tiga Kabupaten Genjot Pelaku Usaha Budi Daya Perikanan di Bali

ANGGOTA Komisi IV DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. menggelar kegiatan Pelatihan Aspirasi Teknis Budi Daya Perikanan bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan di lintas kabupaten yang secara simbolis dibuka di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Tabanan, Kamis (9/7) lalu. Peserta pelatihan pembesaran ikan lele meliputi tiga kabupaten, Tabanan, Buleleng dan Jembrana. Acara itu digelar virtual di Dinas Kelautan dan Perikanan masing-masing kabupaten. Saat membuka kegiatan Pelatihan Aspirasi Teknis Budi Daya Perikanan, Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang kali ini membidangi Pertanian dan Lingkungan Hidup itu berharap para peserta dapat menggunakan kesempatan mengikuti pelatihan secara daring ini dengan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar dapat menggenjot hasil budi daya ikan lele yang optimal. “Saya harap setelah pelatihan ini para peserta dapat menularkan ilmunya kepada anggota kelompok lainnya. Di masa datang bisa memproduksi budi daya ikan lele guna meningkatkan pendapatan para petani dan nelayan,” harap Made Urip. Anggota DPR-RI lima periode yang dijuluki Wakil Rakyat Sejuta Traktor itu menegaskan, tujuan pelatihan itu menghasilkan tenaga budi daya ikan mandiri dan profesional. Bukan saja pengetahuan juga keterampilan sehingga mampu meningkatkan produksi budi daya perikanan, khususnya ikan lele di tiga kabupaten. Diharapkan seluruh peserta mengikuti serius dan tekuni semua materi yang disampaikan dari para narasumber. Sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan masyarakat, khususnya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Materi pokok yang diberikan pada pelatihan itu adalah cara menebar, merawat dan terakhir memanen ikan lele tergolong tidak sulit. Alasannya, ikan lele ini mudah berkembang biak dan mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik, pertumbuhannya relatif cepat dan tahan penyakit, serta terpenting dagingnya gurih. Kandungan proteinnya sangat

tinggi. “Pelatihan ini sangatlah penting. Tidak hanya kebutuhan ikan air laut sedang digemari, para pencinta olahan ikan juga ikan air tawar pun lezat apabila dijadikan sebagai kebutuhan makan. Cocok meningkatkan gizi masyarakat menghadapi wabah virus Covid-19,” terangnya. Politisi asal Desa Tua, Marga itu menegaskan, menggeliatkan ekonomi masyarakat akan terus digelar khususnya peningkatan keterampilan budi daya ikan. Penting, pelaku usaha perikanan di Bali jadi lebih sejahtera. Pihaknya menyambut baik dukungan penuh masing-masing Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tabanan, Buleleng dan Jembrana yang ikut membantu melaksanakan kegiatan pelatihan pembesaran ikan lele ini. ‘’Ke depannya, pelatihan akan dilakukan terus-menerus dan terprogram. Berharap dapat mencetak para pengusaha perikanan yang ada dan baru lebih terampil,” harap Made Urip seraya menambahkan, pelatihan budi daya ikan lele ini diyakini pilihan tepat. Prospeknya sangat menjanjikan. Ada beberapa macam komoditas ikan air tawar bisa dikembangkan. “Peserta dapat ilmu dan jadi bekal usahanya,” harapnya. Made Urip terus memperjuangkan bantuan di subsektor perikanan ini. Sebelumnya melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa bantuan langsung masyarakat (BLM) program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) yang sempat diserahkan di Kabupaten Tabanan, Buleleng dan Jembrana. Seluruh bantuan BLM dan PUMP yang pernah diperjuangkan Made Urip, khususnya di Tabanan mencapai total Rp 2,44 miliar. Juga kembali menggelontor bantuan PUMP bidang perikanan budidaya Rp 1,26 miliar untuk 39 kelompok masing-masing Rp 35 juta/kelompok. Juga bidang perikanan tangkap Rp 700 juta untuk tujuh kelompok dan Rp 480 juta bidang Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (P2HP) bagi 19 kelompok dengan bantuan Rp 35 juta. Dia mengaku selalu konsisten memperhatikan rakyat kecil. Perjuangan yang dilakukan sangat dirasakan, karena itu terus akan dilanjutkan. (ad119)

Alokasikan Anggaran Rp 11 Miliar Gianyar Siapkan 28 Ribu Paket Sembako Gianyar (Bali Post) Bupati Gianyar I Made Mahayastra kembali menyiapkan bantuan sembako tahap II. Berbeda dengan bantuan tahap pertama yang hanya menyasar 7.554 KK miskin. Tetapi, untuk bantuan tahap II Pemkab Gianyar itu menyasar 28 ribu lebih KK yang terdampak Covid-19. Bantuan itu rencananya dikirim ke warga yang membutuhkan pada 17 Juli mendatang. Bupati Gianyar I Made Mahayastra dikonfirmasi, Minggu (12/7) kemarin, membenarkan pihaknya menyiapkan 28 ribu paket sembako tahap II ini senilai Rp 11 miliar. ‘’Jumlah KK sekitar 28 ribu dan jumlah anggaran sekitar Rp 11 miliar,’’ katanya. Bantuan sembako tahap kedua ini tidak seperti tahap pertama. Pembagian bantuan sembako tahap pertama kepada KK miskin itu relatif terbatas sesuai jumlah warga yang terdata saja. Namun, pembagian bantuan sembako tahap kedua itu akan dibagikan secara mera-

man Briguna bagi masyarakat berpenghasilan tetap. Panen Hadiah Simpedes ini menghadirkan hadiah setara dengan Rp 367.317.000 setelah pajak. Terdiri dari hadiah Grand Prize berupa 1 unit mobil Suzuki Ertiga All New 1,5 MC DX MT. Hadiah Utama I berupa 2 unit sepeda motor Yamaha Freego Premium. Hadiah Utama II berupa 2 unit sepeda motor Yamaha Fino Premium. Hadiah Utama III berupa 3 unit sepeda motor Yamaha Mio S. Hadiah Biasa I berupa 3 unit kulkas Sharp SJ 236. Hadiah Biasa II berupa 3 unit mesin cuci Sanken AW 5866. Hadiah Biasa III berupa 4 unit TV LED Sharp 32 inci. Hadiah Hiburan l berupa 10 unit kompor gas Rinnai. Hadiah Hiburan II berupa 10 unit kipas angin Miyako. Nama nasabah yang mun-

CEK SEMBAKO - Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengecek kesiapan pengadaan sembako, Minggu kemarin. ta kepada masyarakat Gianyar yang terdampak pandemi Covid-19. ‘’Setiap paket sembako berisi 25 kilogram. Selain itu kita juga berikan susu, kopi, gula, dan sabun,’’ ujar Bupati dua periode menjabat Ketua DPRD Gianyar ini. Ditambahkan, seluruh bantuan sembako masih proses

penyiapan, memanfaatkan gudang masing-masing kecamatan di Kabupaten Gianyar. ‘’Sekarang masih dalam proses masuk ditampung di masingmasing gudang kecamatan. Rencananya tanggal 17 Juli 2020 akan dibagikan kepada masyarakat,’’ janji Mahayastra. (kmb35)

Bangli (Bali Post) Program vaksinasi rabies yang dilaksanakan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli di tahun 2020, hingga Juli ini baru menyasar 16 desa/kelurahan. Vaksinasi sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Ditargetkan vaksinasi rabies di 56 desa/kelurahan lainnya akan tuntas hingga akhir tahun ini. Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas PKP Kabupaten Bangli Drh. Sri Rahayu mengatakan, 16 desa yang telah disasar vaksinasi sudah termasuk desa-desa zona merah rabies. Disebutkan tahun ini ada 9 desa/kelurahan di Kabupaten Bangli yang masuk zona merah rabies yakni Kelurahan Kawan, Desa Bantang, Selulung, Songan B, Abang Batudinding, Kintamani, Batur Selatan dan Batur Tengah. ‘’Desa yang masuk zona merah ini artinya desa yang ada kasus rabiesnya,’’ ungkapnya, Minggu (12/7) kemarin. Dari 16 desa itu, Dinas

PKP telah berhasil memvaksin sekitar 11.275 ekor anjing. Pada tahun ini jumlah populasi anjing yang ditarget mendapat vaksin rabies meningkat lebih lima kali lipat yakni 59.346 ekor. ‘’Jadi masih banyak yang belum tervaksin,’’ ujarnya. Selama ini kegiatan vaksinasi rabies dilaksanakan Dinas PKP Bangli dengan menurunkan sejumlah tim yang terdiri dari A-Tim dan tim regular. A-tim merupakan tim yang beranggotakan petugas vaksinasi non-ASN. A-Tim dilatih punya kemampuan khusus memvaksin anjing. Sedangkan tim reguler

yang dimaksud adalah tim vaksinasi Dinas PKP yang ada di kecamatan. Kata Sri Rahayu, kegiatan vaksinasi sempat terhenti karena Covid-19 namun kemudian dilanjutkan kembali. Pada Jumat lalu vaksinasi terpaksa dihentikan lagi karena terbentur terbatasnya anggaran operasional A-Tim. Direncanakan mulai Rabu depan, kegiatan vaksinasi rabies kembali berlanjut. Namun dengan menurunkan tim regular saja. ‘’Kita rencanakan kegiatan ini kembali berlanjut Rabu depan. Biar tim dapat koordinasi dulu dengan kepala desa dan

kepala dusun mengenai kesanggupan desa/dusun untuk nanti mengantar,’’ jelasnya. Di tengah pandemi Covid-19, kegiatan vaksinasi tentunya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, Dinas PKP Bangli fleksibel. Jika tahun-tahun sebelumnya vaksinasi dilakukan petugas secara langsung ke rumahrumah warga, sekarang bisa dilaksanakan terpusat di sebuah tempat seperti bale banjar. ‘’Kalau ada warga yang tidak ngasi petugas masuk-masuk rumah, kita bisa tunggu di balai banjar. Karena di beberapa tempat ada seperti itu. Karena tidak dikasi masuk ke rumah kita tunggu di balai banjar. Ini juga untuk meminimalisir adanya kontak,’’ imbuhnya. (kmb40)

Operasi Aman Nusa

Polres Gianyar Terjunkan 153 Personel

OPERASI AMAN NUSA - Suasana apel kesiapan Operasi Aman Nusa II gelombang IV di halaman Mapolres Gianyar, Minggu (12/7) kemarin.

Gianyar (Bali Post) Polres Gianyar tengah menggelar Operasi Aman Nusa II gelombang IV. Tidak tanggung tanggung sebanyak 153 personel jajaran Polres dikerahkan dalam operasi itu. Operasi dikhususkan penjagaan keamanan objek wisata, agar protokol kesehatan diterapkan di tengah pandemi Covid-19 yang terus meningkat. Karendalopsres Ops Aman Nusa Kompol I Wayan Latra, M.H. usai apel kesiapan Operasi Aman Nusa II gelombang IV di halaman Mapolres Gianyar, Minggu (12/7) kemarin, memerin-

tahkan seluruh satgas agar melaksanakan tugas sesuai fungsinya masing-masing, termasuk pembuatan laporannya. Ia juga meminta seluruh personel agar meningkatkan patroli. ‘’Tingkatkan patroli ke objek-objek wisata. Berikan imbauan agar pengelola objek wisata melaksanakan SOP protokol kesehatan. Agar disediakan sarana pendukung untuk menjalankan new normal,’’ katanya. Usai apel seluruh personel mengikuti latihan perpoldas dan penguatan untuk meningkatkan imun tubuh personel Ops Aman Nusa. (kmb35)

Bupati Suwirta Mohon Aset Rampasan ’’Puri Cempaka’’ Dijadikan Kantor Disbud Klungkung Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin dalam kunjungannya ke Bali sempat ke Klungkung, Sabtu (11/7). Dia melihat dari dekat kondisi rumah megah Puri Cempaka yang merupakan aset rampasan negara dari kasus korupsi pengadaan tanah, gratifikasi dan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) yang melibatkan mantan Bupati Klungkung Wayan Candra. Bagaimanakah langkah-langkah Bupati Klungkung mewujudkan rencana aset rampasan itu dijadikan rumah singgah tenaga medis Covid-19? BUPATI Klungkung Nyoman Suwirta pada kesempatan itu menggunakan momen tersebut untuk mempertegas permohonannya menjadikan rumah megah Puri Cempaka itu sebagai Kantor Dinas Kebudayaan Klungkung. ‘’Surat permohonan sudah dilayangkan kepada pihak kejaksaan. Tadi juga saya sampaikan langsung kepada Bapak Jaksa Agung RI. Kami akan mengikuti proses. Semoga nanti permohonan kami tidak ada halangan,’’ kata Bupati Suwirta usai mendampingi kunjungan Jaksa Agung Burhanuddin di lokasi aset rampasan tersebut, di Jalan By-pass Prof. IB Mantra, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan. Saat bertatap muka dengan Jaksa Agung RI, Bupati Suwirta mengaku permohonannya itu mendapat lampu hijau langsung dari Jaksa Agung, agar aset rampasan ini segera bisa

dihibahkan kepada pemerintah daerah. Bahkan, kata Suwirta, Jaksa Agung sudah memberi mandat kepada salah satu Jaksa Agung Muda untuk segera memproses permohonannya itu. Tidak hanya memohon kepada Jaksa Agung, juga dengan Kejati Bali dan Kejari Klungkung, perihal permohonan itu sudah disampaikan. Pihaknya mengaku kembali berkoordinasi dengan Kejari Klungkung. Sebelum permohonan aset rampasan itu dikabulkan dijadikan sebagai Kantor Dinas Kebudayaan, Bupati Suwirta dalam waktu dekat ini akan meminta izin Kejari Klungkung untuk memanfaatkan Puri Cempaka menjadi rumah singgah bagi para tenaga medis. Sehingga pemerintah daerah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sewa tempat, atau kamar bagi mereka sebagai rumah singgah, selama

penanganan pasien Covid-19. Kalau ini bisa direalisasikan, pihaknya mengaku segera menugaskan dinas terkait melakukan perawatan kecil, agar tempatnya menjadi semakin layak. Rumah megah Puri Cempaka itu menjadi salah satu aset berharga mantan Bupati Klungkung Wayan Candra dari 51 aset yang dirampas negara dan siap dilelang. Aset itu dirampas awal tahun 2019 lalu. Proses lelang harus dilakukan bertahap, karena jumlahnya banyak dan ada beberapa persoalan yang harus diselesaikan lebih dulu, khususnya pada aset tanah.

Berdasarkan putusan Mahkamah Agung tahun 2016, mantan Bupati Candra divonis pidana kurungan 18 tahun dan denda Rp 10 miliar dengan subsider kurungan 1 tahun 9 bulan. Selain itu, mantan Bupati Klungkung dua periode asal Desa Pikat Kecamatan Dawan ini juga diharuskan membayar uang pengganti sebesar Rp 42 miliar dan puluhan aset yang menjadi barang bukti disita negara. Kasus TPPU yang menjeratnya, membuatnya kini harus mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya di balik jeruji besi. Selain itu harta serta asetnya dirampas oleh negara. (gik)

BERKUNJUNG KE PURI CEMPAKA - Bupati Suwirta (kiri) saat mendampingi Jaksa Agung RI berkunjung ke rumah megah Puri Cempaka.


Senin Kliwon, 13 Juli 2020

Ketua TP PKK Provinsi Bali Edukasi Bahaya dan Pencegahan Covid-19 di Buleleng KETUA TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster secara berkesinambungan terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya virus Corona (Covid-19), yang menyebabkan gangguan pada pernapasan hingga dapat menyebabkan penderitanya meninggal dunia. ‘’Seluruh masyarakat Bali kami mohon lebih waspada dan disiplin menjaga kesehatan, dengan menerapkan protokol kesehatan. Apalagi saat ini tatanan kehidupan era baru sudah mulai aktif,’’ kata Ny. Putri Suastini Koster saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga Banjar Suka-Duka Batur, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Sabtu (11/7). Pada kesempatan itu, Ny. Putri Koster juga mengedukasi masyarakat untuk tidak takut kembali produktif. Namun, agar tetap aman Covid-19, hendaknya masyarakat senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau tidak pernah meninggalkan hand

sanitizer yang berbasis alkohol ketika bepergian keluar rumah. Selain itu wajib menggunakan masker dengan baik (menutup hidung hingga dagu) serta menerapkan etika batuk/bersin. Di samping itu usahakan mengonsumsi gizi seimbang (memasak daging hingga matang), rajin berolahraga, cukup istirahat dan menghindari stres. Ny. Putri Koster mengingatkan pentingnya menggunakan masker dalam berkegiatan. Alasannya, saat ini warga sudah kembali bebas beraktivitas. ‘’Kondisi ini mengharuskan kita lebih waspada terhadap diri kita sendiri, terutama yang memiliki penyakit bawaan dalam tubuh. Demikian juga orang lanjut usia, diusahakan tidak keluar rumah. Mereka lebih rentan menerima virus bagi tubuhnya,’’ tegas Ny. Putri Koster mengingatkan. Pada Sabtu kali ini, sebanyak 77 kepala keluarga di Banjar Suka-Duka Batur, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng

menerima paket berisi dua bungkus minyak, satu kilogram gula pasir, dan 10 kilogram beras. Selain itu, juga diserahkan 1000 masker, kalender dan leaflet bagi warga. Plt. Ketua TP PKK Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra menambahkan, tatanan kehidupan era baru sudah dimulai. Namun penerapan protokol kesehatan sangat penting karena penularan Covid-19 itu melalui cairan erosol/droplets (cairan yang keluar dari mulut dan hidung) sangat cepat bereaksi. ‘’Sehingga untuk tetap terhindar dari penularan Covid-19 itu, maka kita semua wajib membersihkan tangan dengan air mengalir dan sabun, makan cukup, minum air banyak dan olah raga serta memotong kuku secara rutin. Hal utama itu wajib harus diperhatikan dengan khusus,’’ pinta Ny Wardhany Sutjidra. Kepala Desa Anturan Ketut Suka mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan sembako yang diberikan

TP PKK itu. Bantuan yang diterima itu diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik warganya. Hingga saat ini sudah 410 ton beras dan 103.000 masker disalurkan TP PKK kepada warga terdampak Covid-19, yang tidak masuk ke dalam daftar penerima bantuan pemerintah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Tim Penggerak PKK, sehingga gotong royong di tengah masyarakat dapat kembali dibangun dan diaktifkan. Sebab, semuanya adalah warga Bali, kita senasib dan sepenanggungan. ‘’Selain itu, segenap aktivitas dan tanggung jawab yang diemban harus dilakukan dengan senang hati, serta ada rasa tulus ikhlas, sehingga kita semua bekerja tanpa beban. Dengan demikian, imun tubuh akan meningkat efeknya secara konstruktif virus tidak mudah masuk ke dalam tubuh kita,’’ ujar Ny. Putri Koster optimis. (kk)

Karangasem Tambah 17 Kasus Positif Covid-19

Amlapura (Bali Post) Namun dalam kurun dua Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karangasem hari, pasien yang dinyatakan grafiknya terus meningkat. Dalam kurun dua hari saja dari Bumi Lahar ter- sembuh sebanyak empat catat ada tambahan sebanyak 17 warga terjangkit kasus positif virus Corona. orang. Mereka masing-ma-

Bali Post/kmb38

BEACH CLEAN - Jajaran Polsek Banjar, TNI, pelaku pariwisata, dan kelompok masyarakat menggalang aksi ‘’Beach Clean’’ menyasar kawasan pantai di Kecamatan Banjar.

Polisi Galang Aksi ’’Beach Clean’’

Singaraja (Bali Post) Jajaran Polsek Banjar patut diacungi jempol. Tidak saja fokus menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum (wilkum) Polsek Banjar, namun para anggota Polri, TNI, pelaku pariwisata dan kelompok masyarakat melakukan aksi beach clean dan menanam bibit terumbu karang. Ada tiga lokasi pantai yang disasar yaitu Pantai Desa Banjar, Labuhan Aji, Desa Dencarik, dan Pantai Spice Dive, Desa Kaliasem.

Kapolsek Banjar AKP Made Agus Dwi Wirawan seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, Minggu (12/7) kemarin mengatakan, wilayah Kecamatan Banjar memiliki kawasan pantai yang masih asri. Bahkan, beberapa kawasan pantai ini menjadi maskot pariwisata Pantai Lovina. Sadar dengan potensi itu, pihaknya bersama jajaran TNI, pelaku pariwisata dan kelompok masyarakat untuk menggugah kesadaran peduli dengan kebersihan pantai. (kmb38)

Pilkada 9 Desember

Sumatri Incar 70 Persen, Dana Siap Puputan Amlapura (Bali Post) Pasangan calon bupati dan wakil bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukarena memasang target cukup tinggi perolehan suara Pilkada 9 Desember men-

datang. Petahana ini mengincar perolehan suara hingga 70 persen. Sementara calon yang digadang-gadang menjadi lawan paket Massker yaitu I Gede Dana mengaku siap puputan dalam hajatan

Mas Sumatri dan Gede Dana

Bali Post/kmb41

politik lima tahunan itu. I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan partainya menghadapi pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang. Dalam ajang pilkada nanti pihaknya cukup realistis menargetkan perolehan suara hingga 70 persen. ‘’Kita pasang target suara 70 persen,’’ ucapnya. I Gede Dana tidak mau kalah. Pihaknya mengaku siap lahir-batin menghadapi situasipolitik Pilkada 9 Desember. ‘’Saya siap puputan. Tentang strategi tentu masing-masing dapur punya resep tersendiri. Jadi tinggal dimaikan dengan elegan strategi itu,’’ ucapnya. Politisi asalAbang itu enggan membeberkan siapa yang diajak duet nanti menghadapi incumbent alias petahana itu. (kmb41)

Koordinator Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, Minggu (12/7) kemarin mengatakan, dalam kurun dua hari yakni Jumat (10/7) dan Sabtu (11/7) tercatat sebanyak 17 kasus baru warga Karangasem yang dinyatakan positif Covid-19. ‘’Jumat (10/7) ada sebanyak 11 kasus baru, sedangkan Sabtu (11/7) ada tambahan enam kasus. Jadi,

selama kurun waktu dua hari ada 17 kasus positif Covid-19 di Karangasem,’’ ujar Putra Pertama. Menurutnya, 11 orang yang terjangkit positif Covid-19 Jumat (10/7) itu berasal dari Desa Manggis Kecamatan Manggis seorang, berjenis kelamin laki-laki (60),Desa Bugbug Kecamatan Karangasem seorang, jenis klamin lakilaki (51), Desa Nawakerti Kecamatan Abang ada 9 kasus terdiri dari perempuan

dua orang. Sisanya laki-laki tujuh orang. Selain itu dari Desa Nongan Kecamatan Rendang, Desa Duda Kecamatan Selat, Desa Bugbug Kecamatan Karangasem satu orang berjenis kelamin perempuan. Dan Desa Pertima Kecamatan Karangasem dua orang masing-masing berjenis kelamin laki-laki. Selain itu dari Talibeng Kecamatan Sidemen. ‘’Semua kasus ini merupakan transmisi lokal,’’ kata Putra Pertama.

sing berasal dari Kelurahan Subagan jenis klamin perempuan umur 27 tahun, Kelurahan Karangasem jenis kelamin perempuan usia 33 tahun, Desa Rendang seorang perempuan usia 40 tahun, dan seorang perempuan umur 44 tahun dari Desa Lokasari. ‘’Warga yang terkonfirmasi meninggal dunia sebanyak dua orang dari Kecamatan Sidemen dan Kecamatan Manggis. Saat ini pasien yang masih dirawat ada 44 orang,’’ tegas Putra Pertama. (kmb41)

Pembayaran BLT-DD Tahap II Tergantung Kondisi APBDes ingan BPKP, seluruh desa harus menggelar musyawarah desa khusus dan menghasilkan keputusan yang dituangkan dalam berita acara Juli 2020 ini,’’ kataya. Mantan Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng ini menambahkan, dalam SE telah diatur, BLT-DD itu dapat disalurkan sepanjang Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2020 tersedia. Pemerintah desa baik perbekel maupun BPD wajib melaksanakan musdeskus untuk melakukan pencermatan dan evaluasi terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) terkait realisasi BLT-DD II. Setelah pihaknya melakukan konsultasi ke pemerintah pusat, penduduk yang mendapat BLT-DD tahap II ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang pada pembayaran BLT-DD Tahap I. KPM penerima bisa diganti kalau penduduk bersangkutan telah meninggal dunia atau pindah ke daerah lain. Sedangkan nilai bantuan yang akan diberikan berjumlah Rp 300.000 untuk Juli, Agustus dan September 2020. Birokrat asal Desa Banyuatis, Banjar ini menambahkan, desa yang tidak bisa merealisasikan BLT-DD tahap II itu, wajib memutuskan program prioritas. Seperti kegiatan posyandu, pengentasan stunting, dan beberapa program prioritas lainnya yang berhubungan dengan kemaslahatan warga desa, karena itu perlu pencermatan lebih lanjut. Dia mencontohkan pembuatan bak dan jaringan pipa air bersih. Kalau dibandingkan mengalokasikan anggaran BLT-DD tahap II, maka pembuatan jaringan pipa bak air itu harus direalisasikan. Kalau itu dibatalkan maka dipastikan lebih banyak lagi jumlah penerima BLT itu yang terdampak. (mud) Made Subur

Pemerintah daerah masih melakukan persiapan menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat yang akan merealisasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap II untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Hanya pembayaran bantuan kali ini sangat ditentukan kondisi keuangan di desa. Bahkan, desa yang tidak memiliki anggaran memadai, maka diperbolehkan tidak membayar BLTDD tahap II tersebut. Program prioritas apa yang wajib dilaksanakan warga agar tidak terdampak lebih parah? KEPALA Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (PMD) Buleleng Made Subur, Minggu (12/7) kemarin mengatakan, menindaklanjuti pembayaran BLT-DD tahap II itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) No.140/433/SE/DPMD/2020 tentang Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). SE ini diterbitkan mengacu Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 7 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No. 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Mengacu regulasi itu, penentuan pembayaran BLTDD tahap II dilakukan melalui proses musyawarah desa khusus (musdeskus) yang melibatkan pemangku kepentingan mulai perbekel desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur lain di desa. ‘’Sesuai aturan dan proses pendamp-


Senin Kliwon, 13 Juli 2020

Jangan Dianggap Remeh Adanya wabah Covid-19, menurut Jro Gede Batur Alitan, telah diawali dengan tanda-tanda alam seperti runtuhnya mudra gelung kori agung di Pura Penataran Besakih, gempa dan suara pajenengan (kulkul) Puri Agung Klungkung. Tanda-tanda seperti ini,

menurutnya, jangan dianggap remeh. Perlu terus nunas ica ring Ida Batara, memohon kerahayuan dan keselamatan. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah dan umat diharapkan selalu nunas ica, memohon kerahayuan dan perlindungan dari Ida Batara yang berstana di Pura Besakih dan Pura Batur. ‘’Jangan berhenti

nunas ica kepada Ida Batara -- Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan demikian diharapkan wabah Corona segera berakhir dan ekonomi Bali kembali normal,’’ ujarnya. Dalam kesempatan itu diserahkan beras petani Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali punia pembaca Bali Post diserahkan kepada pemangku Pura Batur Jro Gde Batur Alitan.(08)

Sebelumnya, Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusra juga telah membagikan secara langsung sembako sebanyak 4.750 paket dan makanan bernutrisi sebanyak 7.600 paket kepada masyarakat di masing-masing area yang berada di bawah koordinasi Region. Tak hanya itu, Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara juga telah menyalurkan bantuan APD, masker, thermogun, hand sanitizer, vitamin, dan wastafel ke beberapa rumah sakit, dan ruang publik. Pelaksanaan pendistribusian kepada masyarakat terutama bagi mereka yang terdampak langsung pandemi Covid-19 dilakukan oleh masing-masing kantor Bank Mandiri dan berkoordinasi langsung dengan pihak desa, kelurahan, banjar, RT/RW bahkan melalui yayasan panti asuhan/panti jompo dan seb-

againya. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster berharap dengan dibukanya Pantai Pandawa akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Mengingat sebenarnya sudah banyak wisatawan yang ingin datang ke Bali. Hanya memang masih ada keterbatasan yang belum bisa dijalankan, karena masih berlaku aturan yang belum memungkinkan perjalanan khususnya dari luar negeri. Gubernur Koster menyampaikan rasa bahagia atas pelaksanaan penerapan Tatanan Kehidupan Era Baru sekaligus juga dilakukan digitalisasi kawasan Pantai Pandawa berbasis QRIS sebagai penanda pelaksanaan Bali Era Baru. ‘’Untuk pengembangan kawasan ini sebagai destinasi pariwisata, tentu saja pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten akan mendukung dengan sebaik-baiknya agar kawasan ini ke depan dapat

berkembang dengan baik,’’ ujarnya. Sementara itu, Bendesa Adat Kutuh Nyoman Mesir dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Bali beserta Wakil Gubernur Bali. Pihaknya berharap Gubernur Bali bisa terus memberikan dukungan agar objek wisata Pantai Pandawa bisa terus ditata dan dikembangkan untuk menjadi lebih baik lagi. Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan peresmian Penerapan Tatanan Kehidupan Era Baru dan Digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Pandawa berbasis QRIS ini sebagai agenda kedua yang telah dilaksanakan. Dipilihnya Pantai Pandawa untuk penerapan tersebut karena merupakan objek wisata yang dikelola oleh desa adat dan sangat siap dalam menerapkan protokol kesehatan. (bns)

Kalau pertumbuhan ekonomi nasional plus 5% pertumbuhan ekonomi Bali berkisar di angka 7,5 sampai 10%, sebaliknya kalau mengalami kontraksi, katakanlah minus 2% maka Bali akan terkontraksi berkisar di angka minus 3 sampai 4%. Data historis menunjukkan polanya mirip semacam itu khususnya ketika bertumbuh positif. Kita bisa membayangkan kalau kontraksi pertumbuhan

ekonomi Bali minus 4% atau lebih eskalasi dampaknya akan besar dengan komplikasi tinggi. Berapa stimulus yang dibutuhkan untuk menyelamatkan di tengah kemampuan fiskal pemerintah daerah yang semakin menipis. Dengan demikian, bisnis industri pariwisata adalah sektor yg mengalami kerawanan level paling tinggi karena pandemi ini. Dengan multiplier effect yang tinggi seyogianya industri pariwisata mendapat treatment khusus, ibaratnya

bisa mendapatkan ‘’infus’’ dan setelah situasi normal dan kondusif infus itu dicabut lagi. Yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali dan kabupaten/kota adalah memperkuat fungsi kelitbangan menghasilkan kajian, produk atau outcome yang bisa menjustifikasi permohonan ke pusat. Semuanya harus berbasis riset dengan data yang valid, rigor, andal dan kredibel.

Terdampak Langsung Pandemi

Kontraksi Pertumbuhan Ekonomi

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA Dicari Waiter & Orang Ngerti Dasar Masak.Hub:08123802293

B.BP.001.07.20.0000060

IT tamat SMK atau diploma berbagai jurusan fresh graduate baru tamat untuk kerja, magang multi media. Email: sdm@balitv.tv G.15

Konstruksi baja dan aluminium tukang las. Ayo gabung. Lamaran lengkap CV email: sdmydn63@gmail.com G.17

STM arus kuat dan lemah untuk teknisi dan operator produksi serabutan teknologi pertanian dan multi media. Lamaran lengkap CV email: sdmydn63@gmail.com

Agricultural- Sarjana 1 jurusan Produksi Pangan domisili Tabanan tertarik untuk pengolahan produksi ketahanan pangan, padi dan orti serta organik biodinamik. Lamaran lengkap CV email: sdmydn63@gmail.com G.18

Barista Waiter Cook makanan Cina Indonesia,Hub.085738195518 G.21

Canvas SIM B1 atau untuk sembako . Hub. 085738195518 G.22

G.20

Waker, berkebun, merawat sapi lokasi Canggu. L amaran via wa 081805628430 G.25

PROPERTY DISEWAKAN RUMAH

Dikon Rmh 3KT Gg.Tiying Gading Jl.Pulau Galang, 081283948163 B.BP.001.07.20.0000111

Kont.Rmh Blok JJ37, 3KT, 2KM Dalung Permai 087861366610 B.BP.001.07.20.0000055

KEHILANGAN HlgBPKBNo.I08692726-ODK8227 CR an.I Wayan Agus Setiawan B.BP.001.07.20.0000095

Dicari Operator air isi ulang wilayah Kuta Hub.085738195518

HlgBPKBNo.K12221515-ODK 6699 OM An.Made Karma Wirata,BSC

Dicari Canvas air isi ulang wilayah Denpasar. Hub.085738195518

HlgBPKBNo.L12166857-ODK9762 BQ an.I Wayan Agus Setiawan

G.23

G.24

G.19

Farmasi produk-SMK Farmasi baru tamat bergabung untuk usaha farmasi herbal. Lamaran lengkap CV email: sdmydn63@gmail.com

Penulis, Guru Besar FEB Unud

PROPERTY DIJUAL RUMAH

Djl/dikon rmh Br.Lt2 Jl.Pegangsaan Timur Renon 081283948163

B.BP.001.07.20.0000112

Rmh Tnh Ry Sesetan Gg.Trijata LT180m2 Lingk Asri,08179785354 B.BP.004.07.20.0000110

B.BP.001.07.20.0000099

B.BP.001.07.20.0000096

Hlg Sertipikat HGB 153-Tibubeneng Ls.140m2 An.Muhtar Siregar B.BP.001.07.20.0000080

BIRO JASA Anda mau bayar Pajak 0% ada PP 44,jg siap bantu SIUP-TDP-NPWP SPTTahunan,PPNHP081338344155 B.BP.001.06.20.0000131

Ritual sebagai Gaya Hidup Koster mengaku akan menjadikan ritual ini sebagai gaya hidup baru di Bali. Dalam pergub telah diatur mengenai upacara penyucian tingkat alit yang dilaksanakan setiap enam bulan kalender Bali oleh desa adat. Selain itu, setiap lima tahun kalender Bali dilaksanakan upacara penyucian tingkat utama oleh Pemprov Bali. Selain oleh Pemprov Bali, masyarakat juga dapat melaksanakan upacara penyucian sesuai dengan dresta setempat. Tata

cara pelaksanaan upacara penyucian mengacu pada sastra atau dresta, serta diselenggarakan secara serentak di seluruh Bali. ‘’Di luar negeri tidak ada sad kerthi, adanya konsep pembangunan berkelanjutan ramah lingkungan. Itu sepersekian dari kearifan lokal sad kerthi. Jadi sebenarnya orang-orang itu harusnya belajar ke sini (Bali - red),’’ paparnya seraya meminta perguruan tinggi di Bali membuka Prodi Sad Kerthi. Untuk pelindungan secara sakala, lanjut Koster, dilaksanakan oleh perangkat

daerah pemprov yang menyelenggarakan urusan bidang sumber daya air, lingkungan hidup dan kehutanan bersinergi dengan instansi terkait sesuai kewenangan. Termasuk berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan desa adat. Terkait implementasi pergub, salah satunya akan bersinergi dengan Pelindo III. BUMN tersebut akan diminta berkontribusi melalui CSR maupun partisipasi lainnya untuk penyelenggaraan program. ‘’Kita akan melakukan kegiatan secara serentak di seluruh Bali. Pembersihan danau, sungai,

dan juga sumber-sumber air lainnya dari hulu sampai hilir. Supaya alam kita bagus, air kita bagus dan berkualitas,’’ jelasnya. Untuk desa adat, Koster mengatakan wajib membuat pararem dan atau awig-awig yang antara lain memuat soal penanaman pohon, larangan membuang sampah, limbah dan kotoran, serta larangan menebang pohon berikut dengan sanksinya. Setiap pengusaha yang memanfaatkan danau, mata air, sungai dan laut juga diwajibkan melakukan pelindungan secara sekala niskala. (kmb)

‘’Tentunya dengan adanya tes PCR yang gratis ini, mudahmudahan kondisi pandemi Covid-19 di Bali bisa kita petakan secara lebih detail, sehingga pemerintah lebih mudah untuk menangani nantinya,’’ harapnya. Memasuki tatanan kehidupan era baru, lanjut Sukajaya, BNI sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari. Mulai dari masuk ke bank sudah disiapkan tempat mencuci tangan dan hand sanitizer. Pada saat antre, diberlakukan jaga jarak minimal 1 meter. Kemudian antara teller dan nasabah dipasangi acrylic untuk menghindari droplet. Pun dengan petugas keamanan di bank sudah dilengkapi dengan face shield. ‘’Intinya BNI sudah siap menghadapi new normal dan kesiapan itu diaplikasikan di semua outlet kita, termasuk juga ATM,’’ jelasnya. Direktur Tresuri dan Internasional BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, BNI sebagai salah satu BUMN turut berperan aktif dalam menangani berbagai persoalan akibat pandemi Covid-19 sesuai arahan Kementerian BUMN. Di bidang keuangan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menangani nasabah atau debitur yang usahanya terdampak pandemi. Di bidang kesehatan, BNI berperan ak-

tif memberikan bantuan dan sumbangan berupa alat-alat yang diperlukan untuk penanganan Covid-19. ‘’Bank BNI dalam Program BNI Berbagi membagikan kurang lebih sebanyak 30.000 swab test gratis di seluruh Indonesia dan untuk Provinsi Bali kami alokasikan 1.500,’’ ujarnya. Putrama berharap bantuan ini dapat segera dimanfaatkan dan dapat membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di Bali. Dengan demikian, segala lini kehidupan di Bali dapat segera kembali berjalan normal. Sebelumnya, BNI telah sukses melakukan tes swab atau uji usap massal gratis di Jakarta pada 20-21 Mei 2020, di Padang pada 2 Juni 2020, di Kota Palembang pada 7-8 Juni 2020, Kota Sidoarjo-Jawa Timur pada 24 – 25 Juni, dan kemudian di Yogyakarta 27-28 Juni 2020. Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Wayan Widya mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan BNI yang sudah mendonasikan mesin PCR dan juga akan melakukan pemeriksaan swab terhadap 1.500 masyarakat Bali. Tambahan mesin PCR tentu menambah kapasitas Bali dalam melakukan pemeriksaan swab. Mengingat sekarang Bali cukup masif melakukan tracing, testing dan treatment. ‘’Kita menargetkan minimal per hari itu kita bisa melakukan testing 1.0001.500 sampel. Sekarang kita

mempunyai lima laboratorium yang sudah operasional, salah satunya di RSBM,’’ ujarnya. Direktur RSBM dr. Gede Bagus Darmayasa mengatakan, RSBM kini memiliki dua mesin PCR yang salah satunya merupakan bantuan dari BNI. Kapasitas satu mesin PCR bisa mengerjakan kurang lebih 270-an sampel per hari. ‘’Kami saat ini mengutamakan yang karantina dan PDP. Prioritas berikutnya baru untuk pelaku perjalanan,’’ ujarnya. Pelaksanaan uji usap gratis dilengkapi pemantauan epidemiologi dan follow-up kasus, yang berkolaborasi dengan RSBM. Hasilnya akan dilaporkan langsung kepada pasien melalui nomor telepon seluler yang telah terdaftar pada saat registrasi. Maka hal ini bersifat sangat confidential dan merupakan bagian penting dalam peningkatan kecepatan penanganan kasus positif

Corona. Dalam kegiatan tersebut, terlihat animo masyarakat mengikuti uji usap gratis. Protokol kesehatan Covid-19 diterapkan dalam kegiatan ini, dari cek suhu dan cuci tangan saat kedatangan peserta, registrasi awal, penerapan physical distancing di tempat duduk antrean, penyemprotan disinfektan di lokasi, hingga pelaksanaan lainnya sampai selesai. Petugas medis yang melayani uji usap juga menggunakan APD lengkap. Selama masa pandemi ini, bantuan CSR yang telah BNI berikan adalah bantuan tanggap darurat bencana wabah Corona berupa alat pelindung diri (APD) kesehatan kepada rumah sakit rujukan yang tersebar di Bali serta 20.000 paket pangan kepada masyarakat Denpasar yang terkena dampak Covid-19 senilai total Rp 2 miliar. (kmb32)

Lebih Mudah Menangani


senin Kliwon, 13 Juli 2020 Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Kenormalan Baru Mutlak Memerlukan Kedisiplinan BALI dalam tekanan. Anjloknya pendapatan dari sektor pariwisata memaksa Bali berada pada pertumbuhan ekonomi terendah dalam lima belas tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi minus. Turbulence ekonomi dipastikan akan membuat semua sektor terdampak. Ini memerlukan terapi yang jelas dalam membangun ketahanan ekonomi. Ini akan makin berisiko ketika daya tahan ekonomi krama Bali teruas melemah. Kompromi kebijakan pun akhirnya diambil. Penerapan tatanan kehidupan era baru di Bali adalah langkah strategis yang harus dikawal. Ini juga bentuk kompromi kebijakan. Harus ditegaskan bahwa era baru ini bukan menjadi penanda Bali bebas dari ancaman Covid-19. Tatanan era baru adalah semacam ruang elaborasi antara berjuang mempertahankan kesehatan diri di tengah pandemi dan berjuang menjaga ketahanan ekonomi. Dua hal yang kontradiktif ini sudah terlalu sering diperdebatkan. Namun, kompromi akhirnya harus dilakukan. Dua logika yang sama-sama kuat memang harus diakomodasi. Pilihan untuk mengelola sektor pariwisata saat pandemi menajam, harus dilalui dengan pendekatan yang kuat. Protokolnya harus jelas dan kita tak boleh abai. Era baru kehidupan sektor pariwisata mutlak memerlukan kepatuhan dan kedisiplinan. Di sinilah pentingnya ada komunikasi. Peran lembaga kehumasan pemerintah harus jelas. Sebagai penjabar kebijakan dan mempublikasikan kebijakan pemerintah, lembaga ini harus memiliki target terukur. Wajib hukumnya membangun kesamaan persepsi publik mengelola tatanan kehidupan era baru. Jangan sampai karena tidak pahamnya publik terkait era baru ini semua dianggap aman dan kewaspadaan melemah. Ini adalah risiko berat bagi ketahanan Bali dari sisi kesehatan. Kita juga paham betul, tanpa daya dukung ekonomi yang kuat kita juga tak akan bisa merawat kesehatan diri secara optimal. Untuk itulah harus ada edukasi yang terukur dan programprogram yang jelas dalam mengawal dua kutub ini. Sehat secara fisik dan mental serta bertahan secara ekonomi memang harus sejalan. Ini harus sejalan jika kita benar-benar ingin hidup dalam budaya baru. Hidup dengan protokol kesehatan yang jelas. Saat ini yang kita pahami bersama mungkin hampir 100 persen para pelaku dan pengusaha pariwisata di Bali menjawab setuju kalau ditanya sudah saatnya Bali membuka sektor pariwisata di era new normal. Namun, harapan itu akan terkoreksi dengan sendirinya tergantung situasi pasar. Jika pasar membaik dan peluang tumbuh terbuka, maka era new normal ini akan menjadi jalan lurus menuju perbaikan ekonomi. Namun, jika pasar tetap sepi dan harapan masih tinggi, maka kita akan berhadapan dengan risiko yang makin parah. Kita akan berhadapan dengan beban psikologis baru dan ini akan menggiring kita menuju pelemahan ketahanan fisik dan mental. Yang jelas, kampanye pariwisata Bali mulai terbuka untuk komunitas lokal harus menjadi semacam uji coba terukur. Jika animonya baik dan terjadi penurunan penularan Covid-19, maka Bali tentu bisa membuka pintu lebih lebar lagi membuka diri untuk wisatawan domestik. Dalam kondisi pintu terbuka lebar inilah, ujian terhadap Bali akan menguat. Mobilitas orang dengan status wisatawan tetap akan membuka ruang baru terjadinya penularan. Masalahnya, walaupun standar kunjungan ke Bali ditetapkan, pelanggaran tetap saja terjadi. Iniah hal yang harus diwaspadai. Artinya jika terjadi ketidakpatuhan terhadap protokol tatanan kehidupan era baru, maka risiko terhadap Bali tetap terbuka. Itu artinya, masyarakat Bali akan tetap tersandera untuk menuju Bali normal.

S URAT PEMBACA

Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Ingin Tahu Penjabaran Pararem Gering Agung Harian Bali Post, Jumat (10/7) memuat soal dukungan desa adat terkait Gering Agung. Dukungan dari desa adat sangat jelas, bahkan semua desa adat mendukungnya. Membaca hal ini saya yakin Bali memiliki tingkat kesadaran yang sama untuk menekan Covid-19. Kalau tidak salah ada 1.493 desa adat yang mendukung gerakan tatanan kehidupan era baru dalam konteks memerangi wabah ini. Saya ingin tahu lebih detail, apa saja penjabaran wabah yang masuk kategori gering agung. Secara istilah mudah saya pahami. Setidaknya, gering agung bisa disejajarkan dengan wabah. Untuk itulah, ketika Gubernur Bali Wayan Koaster menyamakan persepsi dan langkah desa adat untuk bergerak, saya sangat senang. Mudah-mudahan kita tetap berada dalam satu gerakan dan persepsi yang sama mengatasi masalah Bali. Saya berharap dinas terkait lebih sering memberikan penjelasan publik terkait hal ini. Setidaknya, edukasi akan membuat masyarakat ikut tergerak pada jalur yang sama menjaga Bali. Mudah-mudahanlah dukungan kuat untuk bersama bergerak mengatasi pandemi Covid-19 membuat Bali segera bebas dari masalah. Dengan itu pula, saya selaku pekerja di sektor pariwisata bisa bekerja kembali walaupun situasi masih sepi. Wayan S. Adnyana Tabanan, Bali

POJOK

Lindungi air sebagai sumber kehidupan dengan nilai-nilai Sad Kerthi. - Segera proteksi sumber mata air. *** Jero Gde Batur Alitan berharap pandemi Covid-19 segera mereda. - Harapan semua orang. *** Bupati Suwirta mohon aset rampasan ‘’Puri Cempaka’’ dijadikan kantor Disbud Klungkung. - Jangan wariskan budaya korupsinya.

Jaga Kesucian Pura GUBERNUR Bali Wayan Koster menerbitkan tiga peraturan gubernur (pergub) yang salah satunya Pergub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pelindungan Pura, Pratima dan Simbol Keagamaan. Pergub ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penurunan kesucian pura, pencurian pratima dan penyalahgunaan simbol keagamaan. Payung hukum ini juga sebagai acuan dalam pemeliharaan pura untuk mencegah cuntaka, kerusakan, alih fungsi dan musnahnya pura. Salah satu poin penting yang diatur dalam pergub yakni orang yang tidak berhubungan langsung dengan suatu upacara, persembahyangan, piodalan dan kegiatan pelindungan dilarang masuk pura, termasuk dalam kaitannya pariwisata. Di akun Facebook @balipost, sejumlah netizen menyampaikan pendapatnya mengenai terbitnya pergub ini. Sebagian besar sepakat dan mendukung pergub pelindungan pura. Apalagi, aturan semacam ini sudah lama dinantikan. Masyarakat Hindu di Bali menginginkan ada batasan jelas antara ranah sakral dan pariwisata. Jangan sampai segala hal dikomersialkan dengan dalih kepentingan pariwisata, meskipun dibalut embel-embel wisata spiritual atau wisata budaya. Kesucian pura harus dijaga lebih serius karena menyangkut tata kehidupan krama Bali itu sendiri. Namun, ada pula netizen yang kurang setuju jika pura ditutup total untuk wisatawan. Makanya diharapkan ada kebijakan mengenai batasan wisatawan berkunjung untuk menikmati keindahan pura.

Yasa Walau ada pergub seperti itu, jika tidak ada yang mengawasi dan mengawal pergub tersebut akan sia-sia. Yang terpenting, pangempon dan desa adat harus mengawasi dan menjadikan pergub sebagai payung hukum pengawasan, sehingga umat merasa nyaman dan aman ketika melakukan persembahyangan.

Gusti Ayu Asmariani Kenapa baru sekarang ada imbauan seperti ini. Kalau dari dulu sudah ada imbauan seperti yang sekarang, sudah selamat dan sejahtera dunia ini. Made Laksana Suryawan Turis ke pura dilarang, daerah konservasi dan suci diuruk, pintar sekali.

Putu Mare Status Pura Besakih apa masih jadi daerah wisata? Bagus Dwi Adiyasa Makin terjepit masyarakatnya tidak ada pemasukan. Candra Arbawa Kalau ini saya setuju. Yang tidak ada kepentingan buat sembahyang, jangan dikasih masuk ke pura, apalagi sampai ke jeroan. Nyoman Suartina Ya, karena pura adalah tempat suci bukan tempat wisata. Jadi, harus bisa membedakan mana tempat suci atau sakral, mana tempat wisata. I Gede Agus Diputra Kita kembalikan lagi ke desa adat mau dibawa ke arah mana pergub ini. Karena selama ini sering terjadi tumpang tindih antara aturan pusat dan daerah. Jadi, kita lihat bagaimana ketegasan dalam menjalankan pergub ini. Saya sebagai masyarakat sangat setuju dengan pergub ini. Smara Jaya Taksu = suci = sakral = tenget =

Grafis : Tomik Cahya/Bali Post

suatu keadaan, tempat, benda, yang belum atau tidak dijamah oleh manusia. Hutan yang alami yang belum dijamah manusia adalah suci. Pura sudah jelas tempat suci. Seharusnya pura tidak dijamah oleh manusia yang tidak berkepentingan, digunakan untuk objek (pariwisata). Pura itu bukan objek melainkan subjek. Cagar budaya baru objek. Jadi kalau tempat-tempat suci di Bali sebagai barometer taksu dijamah oleh manusia, dieksploitasi untuk uang, Padmasana-nya diduduki ya… artinya taksu akan merosot. Ketika taksu merosot, yang begini hasilnya seperti hari ini gerubug, kelaparan, stres, depresi massal. Putu Giri Seharusnya memang begitu, pura itu adalah tempat suci dan masuk hanya untuk sembahyang. Kalau wisatawan ingin lihat, gak boleh masuk areal pura termasuk jaba tengah. Kalau ingin lihat harusnya dari luar panyengker pura itu. ICom Manggejor Saya pelaku pariwisata, tapi entah kenapa saya sangat setuju sekali wisatawan gak boleh masuk pura.

Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Desa Adat Gerokgak Komitmen Lestarikan Hutan Lindung

MEWILAYAHI kawasan hutan lindung membuat Desa Adat Gerokgak Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng menaruh perhatian besar terhadap wilayah ini. Apalagi hutan yang disucikan di daerah mereka. Melestarikan kawasan hutan lindung, pemerintah desa adat setempat telah menyusun pelestarian di wilayah mereka dalam pararem awig-awig. Selain pelestarian hutan lindung, prajuru desa adat juga konsisten menjaga kelestarian lingkungan daerah aliran sungai (DAS) dengan larangan menyetrum atau menangkap ikan dengan potasium sianida.

’’Dari desa adat kami ada memang tanggung jawab menjaga kawasan hutan lindung sudah diwariskan para pendahulu kami. Sekarang dengan kebijakan Bapak Gubernur maka pelestariannya akan terus kami genjot, sehingga kawasan hutan sebagai hulu dan disucikan itu harus dijaga kelestariannya.’’ Kadek Sumantra

D

esa Adat Gerokgak sejak berdiri sampai sekarang memiliki krama desa sebanyak 1.500 kepala keluarga (KK). Jumlah krama yang begitu besar itu sebanding dengan luas wewidangannya yang membentang di jalur pantai utara (pantura). Di sebalah barat desa adat ini berbatasan dengan Desa Adat Sanggalangit, timur berdampingan dengan Desa Adat Patas, sebelah utara laut, dan selatan adalah kawasan hutan lindung. Klian Desa Adat Gerokgak Kadek Sumantra, Minggu (12/7) kemarin mengatakan, tangung jawab dalam melestarikan kawasan hutan merupakan kebijakan sejak desa adat ada. Ini karena kawasan hutan yang dijadikan hulu desa menuntut upaya pelestarian untuk menjaga kelestarian dan kesuciannya. Sejalan dengan kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster melalui ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, di mana salah satu poinnya mengatur tentang hutan yaitu wana kerthi, sehingga kebijakan yang sudah dijalankan itu semakin digenjot. Untuk itu, pihaknya mengajak setiap krama desa untuk menaati aturan dalam pararem awig-awig tersebut. Salah satunya adalah larangan masuk kawasan hutan untuk kepentingan yang tidak

Bali Post/mud

PUJAWALI - Desa Adat Gerokgak, Kecamatan Gerokgak melaksanakan pujawali di Parahyangan Puseh Segara bertepatan pada Purnama Kasa. jelas. Kalau terbukti ditemukan krama desa masuk hutan dengan maksud melakukan pengambilan kayu hutan, maka sanksi adat akan dijalankan. Sanksi itu sendiri mengatur kepada krama yang bersalah tidak akan mendapat pelayanan secara adat dan kegiatan agama. ‘’Dari desa adat kami ada memang tangung jawab menjaga kawasan hutan lindung sudah diwarisakan para pendahulu kami. Sekarang dengan kebijakan Bapak Gubernur maka pelestariannya akan terus kami genjot, sehingga kawasan hutan sebagai hulu dan disucikan itu harus dijaga kelestariannya,’’ katanya. Selain menjaga kesucian hutan lindung, Sumantra menyebut kebijakan menjaga kelestarian DAS juga dengan konsisten dijalankan. Tak hanya DAS, namun upaya menjaga kelestarian Bendungan Gerokgak sebagai sumber mata air dilakukan dengan sangat baik. Ini di-

lakukan dengan melarang siapa pun krama desa adat menangkap ikan dengan cara menyetrum atau memakai racun dengan potasium sianida. Jika ada krama terbukti melanggar larangan itu, maka sanksi adat akan diterapkan. ‘’Ini juga bagian komitmen kami di desa adat dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga kebersihan sungai atau sumber air lain. Sejak larangan dimasukkan dalam pararem, krama dengan disiplin mengikuti aturan adat yang kami jalankan,’’ tegasnya. Ditanya terkait kucuran bantuan Pemprov Bali Rp 300 juta per tahun, Kadek Sumantra mengaku kebijakan itu sangat tepat dan bukti pemerintah memperhatikan desa adat. Dengan bantuan itu, selain untuk kegiatan rutin, program dalam bidang parahyangan dan palemahan dapat berjalan dengan baik. Hanya, untuk tahun ini ada beberapa program

yang sudah dirancang untuk sementara pelaksanaannya ditunda. Ini karena pengalihan dana desa adat untuk membantu penanganan virus Corona (Covid-19). Dia mencontohkan, program yang untuk sementara ditunda seperti pasraman bagi siswa, kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbahasa Bali, dan pembentukan Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA). Jika ditotal anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 sekitar Rp 27,5 juta. Sedangkan untuk program kegiatan fisik dalam prayangan tetap berjalan. Program ini adalah pemugaran Pura Puseh Segara yang menghabiskan anggaran Rp 150 juta. ‘’Karena sudah ada instruksi mengalihkan dana untuk penanganan virus Corona kami tunda dulu program yang sudah disusun. Namun untuk kegiatan fisik bidang parahyangan tetap kami jalankan,’’ tegasnya. (mud)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.