terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
8 HALAMAN
NOMOR 296 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
senin kliwon, 13 juli 2020
balipost http://facebook.com/balipost
Digagalkan, Penyelundupan Puluhan Ekor Penyu
Puluhan Tahanan Dites Swab di RS
Meskipun polisi menggerebek penadah penyu di wilayah Kuta Selatan, penyelundupan satwa dilindungi ini masih terjadi. Pada Sabtu (11/7) lalu, Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Bali telah menangkap tujuh orang dan 36 ekor penyu hijau di perairan Serangan, Denpasar Selatan.
Tahanan Polres Badung dan titipan Kejaksaan Negeri Badung dikeluarkan dari sel, Sabtu (11/7). Selanjutnya mereka disuruh masuk ke bus dan dibawa ke RSD Mangusada, Kapal, untuk dites swab.
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
Ketua TP PKK Bali Edukasi Bahaya dan Pencegahan Covid-19 Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster secara berkesinambungan terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya virus Corona (Covid-19). Kali ini dilakukan di Buleleng.
BADUNG | HAL. 3
DENPASAR | HAL. 2
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
BULELENG | HAL. 6
gubernur Terbitkan tiga Pergub (2)
Lindungi Air sebagai Sumber Kehidupan dengan Nilai-nilai Sad Kerthi Denpasar (Bali Post) Kondisi danau, mata air, sungai, dan laut di Bali saat ini semakin menurun secara kuantitas maupun kualitas. Padahal, air bagi masyarakat Bali berfungsi sebagai sumber kehidupan. Bahkan menjadi sarana upacara keagamaan. Oleh karena itu, air kini dilindungi berdasarkan nilai-nilai sad kerthi lewat terbitnya Pergub No.24 Tahun 2020 tentang Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut yang diumumkan di Jayasabha, Denpasar, Jumat (10/7). ‘’Sekarang ini sumber air kita makin berkurang, karena penebangan pohon sudah tidak bisa dikendalikan lagi,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster. Menurut Koster, jumlah sungai yang mati dan setengah mati kini semakin banyak. Itu artinya, sungai yang masih hidup sudah semakin berkurang. Bali pun terancam kesulitan air un-
tuk irigasi dan kepentingan kehidupan lainnya. Tak hanya sungai, danau juga semakin rusak, cemar dan airnya semakin berkurang. Kemudian laut pun semakin kotor akibat pencemaran dan sampah. Keberadaan sumber-sumber air sebagai kebutuhan dasar manusia ini harus dijaga dengan baik. ‘’Ini harus menjadi kesadaran kolektif kita bersama dan dijadikan sebagai desain pembangunan agar betul-betul bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan memberi arah untuk keberlanjutan masa depan generasi muda dalam kaitan pemenuhan air,’’ paparnya. Koster menambahkan, Pergub No.24 Tahun 2020 menerapkan nilai-nilai kearifan lokal sad kerthi. Warisan leluhur di Bali ini di-
DANAU BATUR — Danau Batur merupakan salah satu sumber mata air terpenting bagi Bali, sehingga keberadaannya wajib dilindungi. Gubernur Bali Wayan Koster telah menetapkan Pergub No.24 Tahun 2020 tentang Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut yang diumumkan di Jayasabha, Denpasar, Jumat (10/7).
OPINI
’’Kita akan melakukan kegiatan secara serentak di seluruh Bali. Pembersihan danau, sungai, dan juga sumber-sumber air lainnya dari hulu sampai hilir. Supaya alam kita bagus, air kita bagus dan berkualitas.’’ Wayan Koster Gubernur Bali katakan betul-betul bermanfaat dan sepantasnya diterapkan dalam menjalankan pembangunan secara sekala dan niskala. Secara niskala, ada upacara penyucian untuk danau (danu kerthi) dan laut (segara kerthi) yakni Tumpek Uye setiap Saniscara Kliwon Wuku Uye. Ada pula Tumpek Wariga untuk tumbuh-tumbuhan (wana kerthi) setiap Saniscara Kliwon Wuku Wariga. ‘’Ada tumpek untuk ngurusin air yang sejak dulu ini diwariskan tapi sudah tidak lagi dijalankan dengan tertib sebagai bagian ritual dari kehidupan kita di Bali,’’ imbuhnya. Hal. 7 Ritual sebagai Gaya Hidup
Bentuk Kepedulian Sosial Perusahaan
Bank Mandiri Serahkan Bali Perlu ’’Treatment’’ Khusus Bantuan 1.500 Paket Sembako Oleh I Wayan Suartana
MULAI tanggal 9 Juli 2020 objek wisata di Bali dibuka dengan protokol kesehatan ketat. Efektivitas serta evaluasi kebijakan ini masih harus ditunggu paling lambat satu bulan ke depan di mana sisisisi yang perlu diperbaiki. Mudah-mudahan kebijakan ini sukses tanpa menimbulkan klaster-klaster baru dengan indikator tingkat terpapar Covid-19 semakin landai menuju angka psikologis nol. Dengan trade off yang direduksi oleh protokol kesehatan memadai kebijakan menyelamatkan tingkat kesehatan dan menyelamatkan keadaan ekonomi-sosial mudah-mudahan bisa berjalan beriringan. Yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan (trust) wajib dijaga oleh seluruh stakeholder di mana fase new normal memberi jaminan kepada calon wisatawan bahwa Bali layak dikunjungi. Kepercayaan itu sangat mahal harganya. Jangan mengendur sedikit pun memelihara keamanan dan kenyamanan serta terus meningkatkan kewaspadaan sebelum pandemi ini dinyatakan berakhir. Memang situasi belum kondusif seperti yang diharapkan karena sepertinya belum ada negara yang mengizinkan warganya berkunjung ke Indonesia khususnya ke Bali untuk berwisata. Kita hanya mengandalkan wisatawan domestik, itu pun dengan potensi yang tidak bisa diprediksi. Awalnya Bali memang dipuji oleh pemerintah pusat dalam manajemen penanganan pandemi ini, meski angka terinfeksi akhir-akhir ini justru meningkat. Kata kunci yang sepantasnya dipertahankan adalah ‘’terkendali’’. Dan sesungguhnya pujian itu bisa dikapitalisasi sebagai pijakan awal memohon treatment khusus kepada pemerintah pusat misalnya penurunan biaya listrik bagi industri pariwisata dengan dasar data bahwa industri pariwisata telah terbukti menyumbang banyak devisa, lapangan kerja dan berkontribusi dalam rentang 70-80% bagi pertumbuhan ekonomi Bali. Kalau dilakukan simulasi angka bertumbuh dan kontraksinya pada pertumbuhan ekonomi nasional bisa jadi pertumbuhan ekonomi Bali angka bertumbuh dan kontraksinya dua kali atau paling tidak 1,5 kali lipat. Hal. 7 Kontraksi Pertumbuhan Ekonomi
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 MINGGU, 12 JULI 2020 Mahsun, Br. Dinas Kampung Sindu, Desa Sinduwati, Sidemen, Karangasem Rp 100.000 Jumlah Penerimaan Hari Ini Rp 100.000 Jumlah Penerimaan Sebelumnya Rp 60.085.000 Total Penerimaan Rp 60.185.000
BANK Mandiri terus berupaya berperan aktif dalam mendukung penanganan pandemi Covid-19. Kali ini, perseroan menyalurkan bantuan 1.500 paket sembako untuk masyarakat Bali yang membutuhkan dan terdampak Covid-19. Dalam penyalurannya, Bank Mandiri wilayah Bali dan Nusa Tenggara berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali agar dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. ‘’Bantuan paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat yang selama ini telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Bank Mandiri dalam membangun ekonomi Bali,’’ kata Regional CEO Bank Mandiri wilayah Bali dan Nusa Tenggara Herinaldi saat menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada Gubernur Bali Wayan Koster dan disaksikan oleh Kepala Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho serta tokoh masyarakat adat setempat di Bali, Sabtu (11/7). Di samping penyerahan sembako, Bank Mandiri juga melakukan peresmian pelaksanaan Program Penerapan Tata Kehidupan Era Baru dan Digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Pandawa berbasis QRIS. ‘’Selain penyerahan bantuan sembako kepada Gubernur Bali, kami juga memberikan bantuan sebanyak 250 paket sembako kepada Bendesa Desa Adat Kutuh Jro Nyoman Mesir yang diperuntukkan kepada pelaku pariwisata yang terdampak langsung pandemi Covid-19 di sekitar Pantai Pandawa,’’ kata Herinaldi. Hal. 7 Terdampak Langsung
SERAHKAN BANTUAN - Regional CEO Bank Mandiri wilayah Bali dan Nusa Tenggara Herinaldi (dua kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako untuk masyarakat Bali kepada Gubernur Bali Wayan Koster, Sabtu (11/7), di Pantai Pandawa, Kuta Selatan.
BNI Sediakan 1.500 Swab Test PCR Gratis untuk Masyarakat Bali Denpasar (Bali Post) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam menahan penyebaran wabah virus Corona. Kali ini Bank BNI menyediakan 1.500 swab test PCR gratis untuk masyarakat Bali. Penyerahan secara simbolis dilakukan di RSUD Bali Mandara (RSBM), Sab- tu (11/7). Hadir dalam acara swab test gratis tersebut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Wayan Widya, S.KM., M.Kes., Direktur Rumah Sakit Bali Mandara dr. Gede Bagus Darmayasa, M.Repro., Satgas Penanganan Covid-19 BUMN Agung Wijaya, serta Direktur Tresuri dan
Internasional BNI Putrama Wahju Setyawan. Sebelumnya, BNI juga memberikan bantuan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. ‘’Pada saat pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Waktu masyarakat tinggal di rumah, kita kasih sembako. Sekarang berkembang, kita memberikan bantuan 1.500 unit swab test PCR,’’ ujar Pemimpin BNI Wilayah Bali-Nusra I Made Sukajaya. Sukajaya menambahkan, 1.500 unit swab test PCR tersebut juga dilengkapi dengan bantuan satu unit mesin PCR dan peralatan pendukungnya untuk Pemprov Bali melalui RSBM. Penyerahan bantuan yang masih serangkaian HUT ke-74 BNI dan Program BNI Berbagi ini merupakan bentuk partisipasi dan dukungan terhadap Pemprov Bali dalam menangani pandemi Covid-19. Hal. 7 Lebih Mudah Menangani
Bali Post/ist
SWAB TEST - Petugas medis sedang melakukan swab test kepada warga bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara, Sabtu (11/7). Tes ini merupakan bagian dari program 30.000 swab test gratis dari BNI di seluruh Indonesia.
Jro Gde Batur Alitan Berharap Pandemi Covid-19 Segera Mereda Denpasar (Bali Post) Pandemi Covid-19 diharapkan segera mereda. Dengan demikian perekonomian masyarakat Bali bangkit kembali. Demikian juga pertanian Bali makin berkembang. Virus Corona yang sangat membahayakan ini diharapkan segera matilar (meninggalkan) Bali melalui upaya niskala dan sekala yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali bersama umat. Demikian disampaikan Jro Gede Batur Alitan saat masimakrama ke Bali Post, Minggu (12/7) kemarin. Menurut Jro Gde Batur Alitan, virus Corona ini sangat berbahaya. Karena itu
upaya niskala melalui pelaksanaan upacara keagamaan Hindu seperti Paneduh Jagat dan pacaruan tepat dilakukan, di samping upaya sekala melalui penerapan protokol kesehatan, pengendalian penyebaran virus dan penyembuhan pasien yang terpapar Covid-19. Dikatakan, wabah Corona yang mendunia ini patut diwaspadai. Dalam pustaka Lontar Roga Sangara Bumi disebutkan bahwa siklus bencana atau wabah berlangsung sekitar lima ratus tahun sekali. Dulu, masyarakat Bali pernah juga menghadapi wabah yang mengganas yang sering disebut dengan gering agung
bah bedeg. Dalam menghadapi wabah tersebut para leluhur Bali juga melakukan upaya niskala, selain dengan cara sekala atau pengobatan. Hal. 7 Jangan Dianggap Remeh Jro Gde Batur Alitan