Edisi Kamis 13 Agustus 2020 | balipost.com

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 322 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis umanis, 13 agustus 2020

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Alat Bukti Terpenuhi, Jerinx Ditahan

Kapolres Ingatkan Personelnya Netral

PBM Tatap Muka Belum Bisa Diterapkan

Penyidik Ditreskrimsus Polda Bali menetapkan Gede Ari Astina alias Jerinx sebagai tersangka. Bahkan, drummer SID ini langsung ditahan di Rutan Polda Bali, Rabu (12/8) kemarin.

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi memerintahkan seluruh personelnya harus netral pada pilkada serentak yang dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.

Kebijakan pemerintah pusat yang mengizinkan wilayah yang sudah bebas penularan Covid-19 untuk menerapkan proses belajar mengajar (PBM) dengan tatap muka langsung, belum bisa diterapkan di Buleleng.

BADUNG | HAL. 3

DENPASAR | HAL. 2

BULELENG | HAL. 6

’’Groundbreaking’’ Bendungan Tamblang

‘’Bendungan Tamblang ini menjadi strategis karena setelah beroperasi nanti akan menambah persediaan cadangan air baku. Ini secara otomatis akan mengatasi masalah krisis air yang masih dialami warga Buleleng terutama di bagian timur. Bukan saja pemenuhan air bersih untuk warga, tetapi proyeksi ke depan adalah cadangan air baku dari bendungan terbesar kedua setelah Bendungan Titab-Ularan ini memenuhi kebutuhan air untuk industri jasa.’’

Wayan Koster Gubernur Bali

Rabu, 12 Agustus 2020

NA S I O NA L

Kemenkes Uji Klinis Terapi Sel Punca untuk Pasien Covid-19 Jakarta (Bali Post) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan uji klinis fase satu terapi sel punca mesenkimal sebagai terapi untuk pasien Covid-19 dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).

Berdasarkan siaran pers Kemenkes yang diterima di Jakarta, Rabu (12/8) kemarin, uji klinis stem cell merupakan kerja sama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes dengan Perusahaan Biofarmasi Daewoong Infion Korea. Perjanjian kerja sama ini merupakan implementasi Perjanjian Kerja Sama Bidang Kesehatan Indonesia dan Korea Selatan yang ditandatangani di Bogor, 9 November 2017. Kerja sama uji klinis terapi sel punca mesenkimal termasuk salah satu agenda yang dibahas pada virtual Joint Working Group (JWG) RI-Korea ke-2 pada 6 Agustus 2020. Kemenkes RI dan Kementerian Kesehatan Korea turut mendukung kolaborasi kerja sama pemerintah dan industri kesehatan kedua negara.

Kerja sama dilakukan untuk percepatan penemuan terapi yang efektif pada penyakit Covid-19, dengan melakukan uji klinis fase satu terapi Mesenchymal Stem Cell (MSC) atau yang lebih dikenal di

Indonesia dengan Sel Punca Mesenkimal.

Terapi sel punca bukanlah terapi yang asing, memiliki julukan ‘’obat modern’’ terapi ini diharapkan dapat mengatasi masalah gejala pernapasan akut (Acute Respiratory Distress Syndrome/ ARDS) yang timbul pada pasien Covid-19. Stem cell sendiri tidak bekerja secara langsung membunuh virus, melainkan memiliki fungsi sebagai immunomodulator yang menekan produksi substansisubstansi reaktif penyebab hiperinflamasi dan mencederai jaringan paru. Selain itu, sel punca mesenkimal memiliki efek antifibrotik yang dapat menggantikan jaringan paru yang fibrosis atau cedera akibat hiperinflamasi.

Menurut hasil penelitian di negara lain yang diterbitkan dalam bentuk systematic review dan meta-analisis, sel punca mesenkimal telah terbukti aman dengan efek samping minimal, dan bermanfaat menurunkan kematian dan perbaikan fungsi paru pada pasien dengan masalah gejala pernapasan akut (Acute Respiratory Distress Syndrome/ ARDS). Produk Mesechymal Stem Cell telah melalui fase uji pre-klinis, terbukti aman dan berkhasiat.

Hal. 7 Selesaikan Uji Klinis

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19.

Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui :

Gubernur Koster Jamin Ketersediaan Air Baku Meningkat

Singaraja (Bali Post) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)-RI melaksanakan proyek pembangunan Bendungan Tamblang di perbatasan Kecamatan Sawan dan Kubutambahan, Buleleng. Proyek nasional di tengah pandemi Covid-19 itu mulai dikerjakan yang ditandai groundbreaking atau peletakan batu pertama, Rabu (12/8) kemarin.

P

royek yang ditargetkan tuntas pada 2022 mendatang ini menjadi jaminan untuk menambah ketersediaan air baku, irigasi petanian, dan industri jasa di Buleleng.

Groundbreaking kemarin dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida Maryadi Utama, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan undangan penting lainnya.

Gubernur Wayan Koster dalam sambutannya mengatakan, proyek infrastruktur bidang sumber daya air (SDA) di Buleleng ini adalah proyek strategis dan pelaksanaannya menjadi prioritas. Terbukti walau di tengah darurat kesehatan karena pandemi Covid-19 yang berdampak pada refocusing anggaran pemerintah, proyek ini tetap di-

Amlapura (Bali Post) Kabupaten Karangasem menjadi perhatian nasional, menyusul masuk peringkat pertama zona merah (risiko tinggi) kasus Covid-19. Melihat kondisi itu, Pemkab Karangasem akan membuat peraturan bupati (perbup) untuk menindaklanjuti Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 untuk dapat meminimalisasi kasus Corona di Bumi Lahar semakin bertambah.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri

’’Karangasem bisa masuk peringkat satu dilihat dari jumlah kasus, jumlah kematian dan jumlah pasien sembuh.’’

50.000

Rp Rp Rp

50.000 64.485.000 64.535.000

mengatakan, Karangasem masuk peringkat pertama zona merah (risiko tinggi) kasus Covid-19 itu berdasarkan beberapa indikator yang menjadi acuan pusat. Yakni indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat, indikator pelayanan kesehatan, dan sumber data. ‘’Karangasem masuk peringkat satu nasional ini per 2 Agustus. Sedangkan setelah tanggal 2 Agustus belum dinilai pusat. Sebab, ada kasus penurunan setelah 2 Agustus, karena data ini mengalami perubahan setiap sepekan.

Karangasem bisa masuk peringkat satu dilihat dari jumlah kasus, jumlah kematian dan jumlah pasien sembuh,’’ ujar Mas Sumatri saat jumpa pers, Rabu (12/8) kemarin.

I Gusti Ayu Mas Sumatri Bupati Karangasem

Bali Post/kmb38

Tambahan Anggaran untuk Revitalisasi Pasar Banyuasri

Sumatri menambahkan, selama ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19. Salah satunya gencar mengedukasi masyarakat supaya mengikuti protokol kesehatan. Bahkan, pihaknya segera membuat perbup menindaklanjuti Inpres Nomor 6 Tahun 2020. ‘’Kita masih menyusun perbup sebagai tuntunan dari inpres itu. Nanti dalam perbup, kita akan uraikan sanksi bagi warga yang mengabaikan protokol kesehatan. Mulai dari lisan, tertulis, administrasi sampai sanksi tak mendapatkan pelayanan publik. Kita harap dengan adanya sanksi itu mampu menekan penyebaran Covid-19 di Karangasem,’’ tegasnya.

Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat supaya selalu mengikuti protokol kesehatan, yakni selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan hindari berkumpul dengan jumlah banyak. ‘’Protokol kesehatan ini wajib diterapkan. Termasuk bagi warga yang menjalani karantina 14 hari supaya disiplin.

Jangan saat karantina malah keluar.

Itu yang akan mengakibatkan munculnya kasus Covid-19 yang baru,’’ tegasnya. (kmb41)

Bali Post/dok

PASAR BANYUASRI - Proyek revitalisasi Pasar Banyuasri, Buleleng ditargetkan rampung Desember 2020.

Singaraja (Bali Post) Proyek revitalisasi Pasar Banyuasri, Kecamatan Buleleng mendapat atensi serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Pasalnya, anggaran proyek itu dirasionalisasi karena pandemi Covid-19, sehingga anggaran yang dialokasikan berkurang sekitar Rp 69 miliar. Tidak ingin proyek ini gagal dituntaskan sesuai kontrak, Pemprov Bali menjanjikan akan mengucurkan tambahan anggaran sebesar Rp 50 miliar. Hal itu diungkapkan Gubernur Bali Wayan Koster di sela-sela menghadiri acara groundbreaking proyek Bendungan Tamblang, Rabu (12/8) kemarin.

Gubernur Koster mengatakan, revitalisasi Pasar Banyuasri merupakan langkah maju dari Pemkab Buleleng menyediakan infrastruktur pasar semimodern bagi pedagang. Sejak proyek itu diker-

Bentuk Karakter Generasi Muda Melalui Gerakan Pramuka

Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588

Rp

BENDUNGAN TAMBLANG - Gubernur Bali Wayan Koster mengamati maket Bendungan Tamblang di sela-sela acara groundbreaking proyek Bendungan Tamblang, Rabu (12/8) kemarin.

Karangasem Peringkat Pertama Nasional Kasus Covid-19

1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha.

2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha

RABU, 12 AGUSTUS 2020

Primasari

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

jalankan sesuai perencanaan.

Gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini menambahkan, Bendungan Tamblang ini menjadi strategis karena setelah beroperasi nanti maka akan menambah persediaan cadangan air baku. Ini secara otomatis akan mengatasi masalah krisis air yang masih dialami warga Buleleng terutama di bagian timur. Bukan saja pemenuhan air bersih untuk warga, tetapi proyeksi ke depan adalah cadangan air baku dari bendungan terbesar kedua setelah Bendungan Titab-Ularan ini memenuhi kebutuhan air untuk industri jasa.

Selain itu, katanya, dari infrastruktur ini akan menjamin ketersediaan irigasi pertanian di Bali Utara.

Hal. 7 Menjaga Sumber Mata Air

Denpasar (Bali Post) Mewujudkan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ harus didukung oleh semua pihak

dan stakeholder, termasuk Pramuka. Visi tersebut salah satunya diwujudkan dalam gerakan-gerakan Pramuka, termasuk saat ini dalam kegiatan menyambut HUT ke-59 Pramuka. ‘’Salah satu bentuk dukungan Pramuka terhadap visi Gubernur Bali diwujudkan dengan kegiatan-kegiatan dalam rangka HUT ke-59 Pramuka,’’ ujar Ketua Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Bali I Made Rentin saat wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian

HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru, Rabu (12/8) kemarin.

Rentin mencontohkan, pelestarian seni dan budaya Bali diwujudkan dalam bentuk perlombaan masatua Bali.

Sementara promosi pariwisata budaya diwujudkan dengan perlombaan pembuatan video berbahasa Inggris. Sejalan dengan rencana Gubernur Bali untuk membuka pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara (wisman), pembuatan

video promosi tersebut dinilai sangat sesuai. ‘’Kami melaksanakan kegiatan dalam konteks Bali memasuki tatanan kehidupan era baru, tidak lepas dari visi-misi Gubernur Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ seperti lomba masatua Bali, membuat video promosi pariwisata budaya, dan lain-lain,’’ ujarnya.

Hal. 7 Pramuka Bergerak

jakan akhir 2019 dan berlanjut tahun ini, ribuan pedagang sudah direlokasi menempati pasar darurat. Karena berjualan di pasar darurat, tentu kenyamanan kurang baik untuk pedagang dan pengunjung.

Untuk itu, pihaknya tidak ingin pedagang terlalu lama berjualan di pasar darurat dan memicu kesemrawutan serta dampak sosial lainnya.

Apalagi, setelah anggaran dirasionalisasi karena pandemi Covid-19, sehingga dikhawatirkan proyek itu gagal diselesaikan sesuai kontrak. ‘’Saya kasihan kalau pedagang di Pasar Banyuasri itu jualan di pasar darurat berjemur dan memicu masalah sosial dan semrawut. Saya minta pasar itu dituntaskan sesuai kontrak, sehingga pedagang bisa menempati pasar semimodern itu,’’ katanya.

Hal. 7 Ditargetkan Rampung

Kamis Umanis, 13 Agustus 2020

FIGUR

Re’SMAN Tetap ’’Go International’’ SEKALIPUN pandemi Covid-19 juga melumpuhkan kegiatan pendidikan di Bali, namun anak-anak SMAN 2 Denpasar yang akrab disebut Re’SMAN tetap melahirkan prestasi go international. Dua tim Re’SMAN ke ajang internasional menjadi duta Indonesia sekaligus jadikan kado HUT ke-55 Re’SMAN yang digelar secara sederhana, 1 Agustus lalu. Sekolah ini juga diapresiasi Sekda Provinsi Bali,Dewa Made Indra, karena sukses menggelar PPDB dan MPLS secara kondusif.

Kepala SMAN 2 Denpasar Drs. Ida Bagus Sueta Manuaba, M.Pd. mengungkapkan rasa bangganya karena siswanya menjadi duta RI di lomba Bahasa Inggris di Prancis. Kemudian tim LKTI lolos ke AS setelah menemukan jaket multifungsi dan mewakili RI di Guam, AS. Ini artinya anak-anak Re’SMAN tetap berkarya dan berprestasi selama pandemi. Pas juga dengan tema HUT yakni ‘’Menjadikan Re’SMAN Lebih Berkarakter’’ sesuai visi sekolah ‘’Terwujudnya insan berbudi luhur, cerdas, kompetitif berlandaskan THK’’. Ida Bagus Sueta Manuaba yang juga tokoh masyarakat dari Geria Gede Sangeh, Badung ini bersama para guru juga intensif menanamkan karakter lewat disiplin mengikuti PBM daring, wajib mengenakan pakaian sekolah dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan prestasi siswa guna menghasilkan generasi berwawasan luas, berintegritas dan berempati. Sekaligus memperkuat visi Gubernur Bali ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’.Suami tercinta dari Dra. IA Nyoman Suryani ini sudah lima tahun memimpin SMAN 2 Denpasar serta terbukti banyak membawa kemajuan. Ayah tercinta dari Ida Bagus Bayu Kumara Manuaba, S.H. dan Ida Bagus Krisnadinata Windhu Putra Manuaba ini tetap berkomitmen membawa gerbong Re’SMAN go international. ‘’Berprestasi nasional saja belum cukup, harus go international,’’ tegasnya, Rabu (12/8) kemarin. Ida Bagus Sueta Manuaba didampingi Waka Humas Dra. Tri Sulistyaningsih, M.Pd. mengungkapkan, untuk bisa mengoptimalkan PBM sekolahnya masih kekurangan 12 guru dan empat ruang belajar, sehingga bisa merekrut 11 kelas tiap tahun. Kini sekolahnya menunggu instruksi PBM tatap muka dari Gubernur Bali. Namun, ia sudah menyiapkan jurus jitu sebelum juknis turun, yakni dengan membagi siswa tiap tingkat bergiliran masuk ke sekolah. Bahkan, ia memprioritaskan guru muda yang mengajar tatap muka, sedangkan guru senior diserahkan tugas mengajar secara daring. Hal ini dia lakukan untuk mencegah dan mengamankan siswa dan guru dari Covid-19. (sue/k100)

Alat Bukti Terpenuhi Jerinx Ditahan

Denpasar (Bali Post) Setelah melakukan penyelidikan dan gelar perkara, penyidik Ditreskrimsus Polda Bali menetapkan Gede Ari Astina alias Jerinx sebagai tersangka.

Bahkan, drummer SID ini langsung ditahan di Rutan Polda Bali, Rabu (12/8) kemarin.

Saat dikonfirmasi, Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho didampingi Kasubdit V AKBP Gusti Ayu Suinaci membenarkan telah menahan Jerinx. ‘’Sudah ditahan,’’ ujar AKBP Suinaci.

Kombes Yuliar menambahkan, penetapan Jerinx sebagai tersangka setelah penyidik mengumpulkan alat bukti terkait postingannya di Instagram tertanggal 13 dan 15 Juni 2020. ‘’Kami sudah periksa ahli bahasa dan semua terpenuhi. Deliknya UU ITE tentang pencemaran nama baik dan ujaran kebencian,’’ ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim penyidik Ditreskrimsus Polda Bali menangani laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). IDI melaporkan pemilik akun jrxsid, Gede Ari Astina yang akrab dipanggil Jerinx ini pada 16 Juni 2020 lalu. Laporan tersebut terkait ujaran kebencian dan pence-

Topik : karangasem tingkat pertama

nasional kasus covid-19

Bali Post/ist

DITAHAN - Gede Ari Astina alias Jerinx ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan penyidik Ditreskrimsus Polda Bali, Rabu (12/8) kemarin. makan babi guling,’’ ujarnya.

Sedangkan beberapa postingan lainnya yang pernah dia lakukan, tidak ada emoticon seperti itu. Terkait kata kacung, menurut Kombes Yuliar, disebut sebagai kritikan. ‘’Status (Jerinx) masih saksi. Kita akan melakukan penyelidikan secara profesional. Jerinx sudah diambil

keterangan, secara profesional dan nanti kita gelar perkara.

Hasil gelar perkara nanti (tentukan) langkah selanjutnya untuk proses penyidikan akan disampaikan. Karena kita melalui SOP dulu,’’ tegasnya.

Sementara hasil pemeriksaan ahli bahasa, menurut Yuliar, memang ada satu unsur kira-kira masuk mence-

markan nama baik. ‘’Poinnya kan di situ. Kami tetap berpodoman pada keterangan ahli bahasa,’’ tutupnya. (kmb36) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.

Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Guru Besar Teknologi Lingkungan

130.718 85.798 5.903

SMAN 9 Denpasar Dambakan Guru Tetap Denpasar (Bali Post) cover semua karena sebagian Ada sejumlah SMA negeri dipakai untuk membayar guru baru yang dibuka di Kota honorer. Untuk itu, dia menguDenpasar kini belum memiliki sulkan pemerintah mempriguru tetap, salah satunya oritaskan pengangkatan guru SMAN 9 Denpasar. Selama kontrak/honorer yang tenaganpembelajaran daring, SMAN ya diperlukan di sekolah. Bah9 Denpasar ini dibantu oleh kan untuk SMAN 6 Denpasar guru-guru SMAN 6 Denpasar. yang tiap tahun menerima 9 Kepala SMAN 6 Denpasar kelas siswa baru mengusulkan yang merangkap Plt. Kepala menambah empat ruangan SMAN 9 Denpasar, Drs. I belajar. Kendala lainnya, pada Nyoman Mudita, M.Pd., Se- pandemi Covid-19 ini pihak lasa (11/8) mengakui SMAN sekolah mengalami kendala 9 Denpasar yang sementara memungut dana komite bagi ber-homebase di SMAN 6 Den- siswa kelas XI dan XII. Semenpasar mendapat pelayanan tara untuk siswa baru, pihak dari guru-guru ASN dan guru sekolah menunda membahas kontrak SMAN 6 Denpasar. dana komite dan uang pakaian Mereka dengan kesadaran sebelum ada instruksi Disdikpenuh menjalankan tugas den- pora Provinsi Bali. gan konsep ngayah alias tanpa Kadisdikpora Provinsi Bali imbalan guna mencerdaskan N.K. Boy Jayawibawa, M.Si. anak bangsa. ketika dikonfirmasi menjelasMakanya Nyoman Mudi- kan bahwa pengadaan guru ta bersyukur memiliki guru baru di sekolah baru menungberkarakter dan berintegri- gu anggaran perubahan bulan tas mengemban tugas negara Oktober ini. Dia berterima karena selama ini baru kasih kepada guru dan kasek droping empat guru yang bertugas merangkap tetap di SMAN dua sekolah sehingga 9 Denpasar, mampu menjalankan namun masih PBM dengan lancar. kekurangan.

Dia yakin Pemprov ‘’Kami mendBali pasti memikirambakan guru kan semua keperluan tetap, apalagi sekolah baru baik sajika PBM tatap rana, SDM guru dan muka diberlakusebagainya. (025) kan,’’ tegasnya.

Sekolah baru ini, katanya, minimal memerlukan 16 guru sesuai jumlah mata pelajaran plus karyawan dan TU. Sementara d a n a BOS belum bisa I Nyoman Mudita meng-

maran nama baik lewat akun medsosnya.

Sempat mangkir panggilan pertama, Jerinx memenuhi panggilan kedua, Kamis (6/8).

Selama dua jam diperiksa, Jerinx menjawab 13 pertanyaan penyidik. Terkait pemeriksaan Gede Ari Astina alias Jerinx, Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho menyampaikan, ada tiga poin mendasar ditanyakan penyidik.

Pertama, posting itu Jerinx yang memuat. Poin kedua, maksud postingan itu Jerinx ingin menggugah IDI selaku organisasi profesional kedokteran untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan kepada rakyat, di mana rapid test sebagai syarat layanan ke rumah sakit. Poin terakhir, terkait beberapa postingan cukup banyak itu dari tanggal 13 Juni 2020 ada emoticon atau ikon babi. ‘’Di situ dijelaskan bahwasanya saat memosting itu, Jerinx mengaku sedang

3.892 3.388 49

Positif Covid-19 Bertambah 30

Denpasar (Bali Post) – Kasus positif Covid-19 di Bali masih bertambah puluhan orang per harinya.

Tercatat sebanyak 30 orang dilaporkan terjangkit Covid-19 pada Rabu (12/8) kemarin. Jumlah yang dilaporkan mengalami penurunan bila dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 38 orang.

Dikutip dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, kumulatifnya mencapai 3.892 kasus positif.

Kabar baiknya, kasus sembuh juga terus bertambah.

Dilaporkan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan tambahan kasus positif. Total terdapat 3.388 orang (87,05 persen) dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jadi, tercatat ada tambahan kasus sembuh

sebanyak 32 orang. Sementara itu, tidak ada dilaporkan kasus pasien meninggal. Jumlah kasus kematian tetap 49 orang (1,26 persen). Rinciannya 47 WNI dan 2 WNA. Kasus aktif kini berjumlah 455 orang (11,69 persen).

Mereka berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 secara nasional juga terus bertambah. Berdasarkan data, penambahannya 1.942, sehingga totalnya menjadi 130.718 orang.

Sementara pasien sembuh bertambah 2.088, sehingga menjadi 85.798 orang. Untuk kasus meninggal bertambah 79 dan kini totalnya menjadi 5.903 orang. (kmb18)

BERKAT kerja keras, kegigihan dan tensi juga pernah diraihnya. Di antaranya, ketekunannya dalam meniti karier menjadi reviewer di tingkat nasional penelitian dan seorang dosen Agroteknologi di Fakultas pengabdian bidang teknologi lingkungan Pertanian Universitas Warmadewa (Un- (2018-sekarang), reviewer di tingkat interwar), Prof. Dr. Ir. I Ketut Irianto, M.Si. nasional penelitian dan pengabdian bidang kini berhasil meraih gelar profesor atau teknologi lingkungan IKHAN (2018-sekaGuru Besar. Butuh waktu 3,5 tahun untuk rang), pengkajian peraturan Gubernur penelitian, pria kelahiran 18 Oktober 1965 tentang lokasi pembuangan limbah di ini akhirnya dikukuhkan menjadi Guru Provinsi Bali (2017-sekarang), dan berbBesar Tetap ke-15 di Unwar pada bidang agai penghargaan lainnya.

Berbagai tulisan karya ilmiah bereputaIlmu Teknologi Lingkungan, Rabu (12/8) si internasional pernah dihasilkannya. Di kemarin.

Dalam penelitiannya, suami dari Dr. antaranya Integrated Waste Management Dra. Ni Nyoman Aryaningsih, M.M. ini in The Review of Technology and Environmenemukan hasil penelitian dan temuan mental Law Aspects (2020), Review of Govbaru berupa Aplikasi Sistem Monitor- ernment Police Toward Social Walfare and ing Teknologi yang disebut sebagai Trios Sustainnability of The Tourism Industry (2020), dan Monitoring Sistem khususnya monitoring 20 karya teknologi pengolahan limbah. Penemuanlainnya. nya ini sangat penting untuk T i g a penggunaan teknologi dalam pengpembangunan secara bihargaan jaksana dan harmoni Hak Kekayaan dengan tetap memIntelektual (HKI) perhatikan keseimjuga pernah diraibangan dan dampak hnya pada 2018. lingkungan, sehingga keSaat ini, ayah dari berlangsungan hidup maempat anak ini nusia tetap berlangsung. menjabat seb‘’Saya berharap agai Sekretaris temuan saya ini bisa LPM Unwar. bermanfaat bagi kema(win) juan lembaga pendidikan tinggi, khususnya di Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa,’’ ujar Prof. Irianto di sela-sela orasi ilmiahnya. Selama menjadi dosen di Fakultas Pertanian Unwar, alumni Doktor Ilmu Pertanian Universitas Udayana (Unud) ini pernah meraih penghargaan akademik. Seperti juara II dosen berprestasi di tingkat Kopertis Wilayah VIII BaliNusra (saat ini bernama LLDikti Wilayah VIII Bali-Nusra) dan juara I dosen berprestasi di tingkat lembaga Unwar pada tahun 2018.

Selain itu, penghargaan pada bidang pengembangan kompeProf. Dr. Ir. I Ketut Irianto, M.Si.

Bali Bakti Pertiwi HUT Ke-72 Bali Post

Bagikan Sembako kepada Warga Terdampak Covid-19 DALAM rangka HUT ke-72 Bali Post yang jatuh pada 16 Agustus mendatang, Harian Bali Post mengisinya dengan aksi peduli melalui kegiatan ‘’Bali Bakti Pertiwi’’ berupa pembagian sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian para pembaca Bali Post yang disumbangkan lewat Sumbangsih Sembako Peduli Covid-19 yang disalurkan lewat rekening Yayasan Dharma Naradha (YDN).

Bali Bakti Pertiwi Bali Post ini didukung Pemerintah Provinsi Bali, Bali TV, Bank Indonesia (BI), Pelindo I, Bank BPD Bali, Undiksha Singaraja, Koperasi Krama Bali, Telkomsel, PT Jimbaran Hijau, dan Kelompok Media Bali Post (KMB). Penyerahan paket sembako tahap pertama dilakukan di Denpasar, Rabu (12/8) kemarin. Mereka yang diberikan di antaranya Made Astini dan Men Rai, warga Banjar Gunung; Nyoman Pageh, warga Banjar Buani; Nyoman Oka dan Putu Lindra, warga Banjar Laplap; dan anak pengidap sakit hydrocepalus, Putu Rigen,

warga Banjar Bekul, Kelurahan Dangin Puri, Denpasar Timur.

Putu Rigen mengidap penyakit hydrocepalus sejak baru lahir dan telah dioperasi sebanyak tiga kali. Operasi pertama dilakukan pada saat dia baru berumur 6 bulan. Operasi kedua dan ketiga pada umur 3 tahun. Namun, hasilnya sia-sia. Sehingga hingga kini Putu Rigen hanya bisa duduk di atas kursi roda yang masih harus dalam pengawasan. Sebab, dia belum bisa mandiri akibat penyakit yang dideritanya.

Bantuan sumbangsih sembako peduli Bali dampak Covid-19 bisa disalurkan lewat rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha, Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No: 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha, dan Rekening Bank BNI Cabang Gatot Subroto No: 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha. Bukti transfer dapat di WA ke 082118183588. (win)

Bali Post/win

SUMBANGAN - Pemimpin Redaksi Bali Post Dira Arsana serta tim menyerahkan sumbangan sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19 pada kegiatan ‘’Bali Bakti Pertiwi’’ dalam rangka HUT ke-72 Bali Post di Denpasar, Rabu (12/8) kemarin.

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00.

Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Kamis Umanis, 13 Agustus 2020

Baksos di Desa Penarungan

PMI Badung Berikan Paket Sembako pada Veteran MEMERIAHKAN Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung melakukan bakti sosial (baksos) di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Rabu (12/8) kemarin. Dalam baksos ini, PMI Badung yang difasilitasi Camat Mengwi dan Desa Penarungan mengadakan donor darah dan menyerahkan paket sembako kepada para veteran di Desa Penarungan. Paket tersebut berisi 20 kilogram beras, satu krat telur, vitamin, paket perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mi instan, masker dan lainnya.

Menurut Ketua Umum PMI Badung Kompyang R. Swandika, kegiatan baksos ini merupakan silahturahmi rasa cinta kasih dan penghormatan kepada

para veteran pejuang kemerdekaan RI. Sebanyak 14 orang veteran di desa ini yang mendapatkan paket sembako dan PHBS. ‘’Harapan kami, beliau-beliau ini tetap sehat dan bugar. Spirit semangat beliau yang luar b i a s a a kan memberikan motivasi, inspirasi dan menjadi spirit kita untuk tetap sehat. Juga spirit untuk kita bekerja membangun daerah menuju masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera, tentunya di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa,’’ terangnya.

Ditambahkannya, di tengah masa pandemi Covid-19 ini, stok darah yang ada di PMI Badung sangat terbatas. Pihaknya bersyukur masyarakat khususnya di Desa Penarungan memberikan respons untuk melakukan

donor secara bersama-sama di kantor desa. Proses donor darah dilakukan sesuai protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah. ‘’Donor darah ini untuk kemanusiaan, kesehatan dan kita semua, menuju masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera,’’ jelas Kompyang R. Swandika.

Camat Mengwi I Nyoman Suhartana sangat mengapresiasi adanya kegiatan baksos PMI Badung di wilayahnya. Kegiatan seperti ini rutin dilakukan PMI Badung di Kecamatan Mengwi. Meski Penarungan masuk zona merah, yang mana per Rabu (12/8) sebanyak 28 orang positif Covid-19, hal tersebut tidak menurunkan niat PMI Badung untuk turun ke lapangan membantu masyarakat yang membutuhkan.

‘’Kami mengapresiasi sekali.

PMI masih ingat, masih bersemangat memberikan bantuan kepada para veteran yang ada di Penarungan. Mudah-mudahan ini bisa memberikan spirit, semangat kepada para veteran kita untuk tetap sehat, tetap bugar sehingga bisa meneruskan nilai-nilai perjuangan yang mereka miliki kepada generasi kita saat ini,’’ paparnya.

Menurut Suhartana, veteran yang ada se-Kecamatan Mengwi berjumlah tiga ratusan, terbanyak ada di Desa Sobangan. Terkait bantuan, selain dari PMI Badung, semua veteran yang ada di Mengwi telah mendapat bantuan. Ada yang didanai oleh desa dan apa pula bantuan sembako dari Dinas Sosial. (ad135)

VETERAN - Ketua PMI Badung Kompyang R. Swandika menyerahkan sembako kepada veteran di Desa Penarungan, Mengwi, Rabu (12/8) kemarin.

Dewan Minta Petakan Zona Merah Covid-19

Mangupura (Bali Post) Wakil rakyat di DPRD Badung minta Pemerintah Kabupaten Badung memetakan zona merah Covid-19 berbasis kecamatan. Upaya ini untuk mendukung pembelajaran tatap muka atau di sekolah dapat segera dilaksanakan.

Seperti diungkapkan Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat dimintai konfirmasinya, Rabu (12/8) kemarin, kebijakan membolehkan pembelajaran tatap muka bagi daerah yang tidak masuk zona merah harus lebih dipetakan berbasis kecamatan bahkan desa. ‘’Bukan global berbasis kabupaten atau kota.

Kalau memang zona merah, kami sepakat pembelajaran tatap muka jangan dulu dilaksanakan. Namun, pemetaan bukan berdasarkan daerah, tapi harus berdasarkan basis kecamatan. Setelah itu baru berbasis desa,’’ jelasnya.

FGD - Politeknik Negeri Bali (PNB) menggelar FGD terkait Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Bersih di Provinsi Bali, Rabu (12/8) kemarin.

Politeknik Negeri Bali Gelar FGD Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Bersih POLITEKNIK Negeri Bali (PNB) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Penyusunan Masterplan Penyediaan Air Bersih di Provinsi Bali, Rabu (12/8) kemarin. Bertempat di Gedung Widya Guna kampus setempat, FGD ini bertujuan menyiapkan strategi menyikapi kondisi air bersih di Bali.

Menurut Direktur Politeknik Negeri Bali I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom., FGD ini merupakan tindak lanjut kerja sama PNB dengan Pemprov Bali. Penugasan yang diberikan Gubernur Bali Wayan Koster kepada PNB adalah dalam rangka menyusun masterplan penyediaan air bersih di Provinsi Bali. FGD ini melibatkan pihak Badan Riset Inovasi Daerah, seluruh Kepala Dinas PUPR di Provinsi Bali dan Direktur PDAM se-Provinsi Bali. ‘’Ini dalam rangka ikut memberikan kontribusi, apa yang perlu diantisipasi dalam rangka penyediaan air bersih. Seperti diketahui, potensi air bersih di Bali memang masih memadai, namun perlu diantisipasi ke depannya. Kalau tidak direncanakan dengan baik, tentu potensi sumber daya air (SDA) yang ada akan tidak bisa menyuplai dalam jangka panjang,’’ katanya.

Untuk itu, lanjut Abdi, harus ada kolaborasi dari hulu ke hilir. Bagaimana menyiapkan air bersih, sehingga Bali selamat dan bisa mengelola air bersih dengan baik. Ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program besar Gubernur Bali yakni ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ yang sebagian besar memerlukan program pendukung. ‘’Untuk itu, melalui kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali terkait kegiatan ini. Mudahmudahan pada akhir kegiatan bisa dibuatkan masterplan bagaimana menyiapkan air bersih di Bali,’’ ujarnya.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali I Made Gunaja yang hadir pada

FGD menyatakan, sebagai bagian dari kajian atau penelitian penyusunan masterplan penyediaan air bersih di Bali, Pemprov Bali bekerja sama dengan PNB. Di samping lima program prioritas dari Pemprov Bali, juga dibutuhkan program penunjang. Salah satunya bagaimana menyediakan infrastruktur kebutuhan air di Bali. ‘’Itulah yang kini dikembangkan, supaya Bali dengan pertumbuhan wisatawan mancanegara 3,3 persen per tahun, wisdom hampir 10 persen. Tentu ini menjadi perhatian,’’ jelasnya.

Menurutnya, pertumbuhan wisatawan dan hotel yang cukup tinggi, sehingga Bali membutuhkan pasokan air bersih yang cukup. Ini harus dirancang betul agar persediaan air bisa memenuhi pertumbuhan penduduk dan pariwisata. ‘’Jangan sampai ada isu di Bali terjadi krisis air bersih,’’ ungkap Made Gunaja.

Di Bali ada 361 daerah aliran sungai (DAS).

Bagaimana mengelola ini supaya suplai air yang berlebih dan yang kurang bisa dikelola dengan baik. ‘’Apa strategi yang harus dikembangkan ke depan dan bisa meminimalisir pengambilan air bawah tanah. Untuk itu, perlu disusun masterplan sampai tahun 2040 terkait strategi menyikapi kritis air di Bali,’’ terangnya.

Salah seorang anggota Tim Masterplan Air Bersih Ir. Made Mudhina, M.T. menyampaikan, kerja sama yang dilakukan dengan Pemprov Bali melalui Badan Riset Inovasi. Ia mengingatkan tentang persoalan di Bali selama ini yaitu terjadinya kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan air. Potensi air tidak tersebar secara merata. Ada kawasan tertentu berlebihan dan kawasan lainnya kekurangan. ‘’Untuk itu, diperlukan integrasi pengelolaan sumber daya air, sehingga tata kelolanya satu wadah. Adanya wadah ini nantinya antarwilayah di Bali akan terintegrasi,’’ sebutnya. (ad136)

Kapolres Ingatkan Personelnya Netral Mangupura (Bali Post) Pilkada serentak dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang. Terkait pesta demokrasi tersebut, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi memerintahkan seluruh personelnya harus netral. ‘’Juga ASN Polri, jangan mencederai kesatuan ini yang sudah cukup lama dipelihara dengan baik,’’ ungkapnya, Rabu (12/8) kemarin, di sela-sela pemberian penghargaan kepada Bripka Ni Luh Putu Aprinayanti yang berhasil menyabet juara II pada Kejuaraan Menembak Kapolri Cup Duel Plate Brigadir Polwan Tahun 2020.

Berbagai persiapan pengamanan pilkada telah dilakukan, bahkan dilombakan. Hal ini dilakukan karena pelaksanaan tugas di lapangan harus sejalan dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam menghadapi pilkada serentak 2020.

Lulusan Akpol 2000 itu mengimbau masyarakat yang ingin berunjuk rasa agar me-

nyampaikan aspirasi dengan mengikuti caracara yang telah diatur dalam undang-undang.

Masyarakat jangan mudah diprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab dan akhirnya dapat mengubah niat baik pada penyampaian aspirasi. ‘’Mari kita jaga kondusivitas Gumi Keris ini,’’ ujar AKBP Roby.

Terkait prestasi yang diraih Aprinayanti, Kapolres secara khusus mengalungkan bunga dan menyerahkan penghargaan. Menurutnya, Polwan Polres Badung bukan mawar penghias taman, melainkan melati pagar bangsa. ‘’Ini merupakan bukti adanya kesetaraan di antara kita di kepolisian,’’ tegasnya.

Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali ini menjelaskan, personelnya tidak sebatas menjadi juara. Prestasi itu bisa diraih berkat berkepribadian, berbudi pekerti luhur, bersih hati, jujur, mempunyai sikap kemandirian yang tinggi, bertanggung jawab dan penuh pengabdian. (kmb36)

Politisi asal Dalung, Kuta Utara ini mencontohkan, ketika Badung masuk zona merah, kecamatan mana saja yang masuk di dalamnya. Jika hanya satu kecamatan masuk zona merah, kecamatan lain silakan melakukan pembelajaran tatap muka. Kecamatan zona merah pun harus dijabarkan hingga ke tingkat desa. ‘’Kami pastikan tidak semua desa di kecamatan itu masuk zona merah,’’ katanya.

Desa yang tidak masuk zona merah diberi kesempatan melakukan pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu,

data berapa kecamatan dan desa yang terpapar Covid-19 harus jelas dan pasti. ‘’Jika tidak reaktif bahkan melandai, kecamatan atau desa jangan dilarang melakukan pembelajaran tatap muka,’’ tegas politisi PDI Perjuangan ini.

Parwata yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung minta Disdikpora jangan mengklaim secara global bahwa Badung zona merah. Sebab, kecamatan dan desa termasuk tingkat penyebarannya karakteristiknya berbeda.

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah-

raga (Disdikpora) Badung belum berencana mengubah sistem pembelajaran dari online atau daring menjadi tatap muka.

Pasalnya, sampai saat ini Kabupaten Badung masih termasuk zona merah Covid-19. ‘’Kami sudah koordinasi dengan Gugus Tugas dan dinyatakan wilayah kita (Kabupaten Badung) masih zona merah,’’ terang Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika.

Pejabat asal Kerobokan ini menyebutkan, pembelajaran untuk sementara waktu masih dengan sistem online. Sama seperti harapan sebagian besar orangtua siswa, pihaknya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara tatap muka kembali. (kmb27)

BLT Tingkatkan Daya Beli Masyarakat dap karyawan akan sangat membantu meningkatkan daya MENGHADAPI pandemi Covid-19 saat ini, perekobeli masyarakat dan menghidupkan perekonomian. nomian Bali sudah masuk dalam situasi resesi. Untuk Terlebih aturan dari pusat, penerima BLT adalah itu, sebagai upaya pencegahan dampak perekonomian karyawan dengan gaji di bawah Rp 5 juta. lebih buruk lagi, program Bantuan Langsung Tu‘’Saat ini 90 persen gaji karyawan adalah UMP nai (BLT) yang akan diberikan kepada karyawan yang jumlahnya Rp 2,9 juta. Mungkin ada tamdengan gaji di bawah Rp 5 juta diharapkan segera bahan servis sampai Rp 7 juta hingga Rp 8 juta terealisasi. Hal ini diungkapkan pengusaha sekaper bulan, tapi saat ini tidak ada servis, bahkan ligus akademisi, Panudiana Khun, di Warung 63, tidak masuk kerja tidak dibayar,’’ terangnya.

Denpasar, Rabu (12/8) kemarin.

Oleh karena itu, BLT akan lebih baik jika diMenurutnya, sejak lima bulan lalu perekonopercepat pembagiannya. Jumlah Rp 600.000 per mian Bali sudah minus. Banyak perusahaan yang bulan akan sangat membantu terutama dalam menalangi pembayaran gaji karyawan termasuk hal konsumtif bagi masyarakat. ‘’Jika memang listrik dan BPJS. Di sisi lain, perusahaan terutama dananya sudah ada, memang lebih baik segera hotel-hotel di Bali tidak memiliki cash flow yang sedicairkan. Dan ini simpel saja, biar bagian besar dibangun atas dasar utang bank, perusahaan yang nantinya bertangyang membuat kondisi ini semakin gung jawab,’’ katanya. parah.

Khun juga berharap sektor ‘’Jika perekonomian seperti ini lain harus dihidupkan, baik terus, hotel-hotel akan mem-PHK itu pertanian, peternakan karyawannya. Sulitnya lagi perumaupun perkebunan dan sesahaan juga harus menyiapkan bagainya. Insinyur pertanian pesangon. Mengerikan jika bisa mengerjakan lahan, keresesi terjadi berkepanjanmudian masyarakat diberi gan,’’ ujarnya.Dikatakannya, Bali Post/kmb pendidikan dan pelatihan kebijakan pemerintah dengan Panudiana Khun di bidang tersebut. (kmb) memberikan stimulus terha-

Wagub Bali ’’Launching’’ Lima Buku Karya Prof. Dasi Astawa

Modalnya Keberanian dan Banyak Punya Sahabat WAGUB Bali Prof. Dr. Ir. Tjokorde Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. (Cok Ace) me-launching lima buku karya Kepala LLDikti Wilayah VIII Prof. Dr. Nengah Dasi Astawa, S.E., M.Si. di Kampus Stikom Bali, Rabu (12/8) kemarin.

Yang menarik, lima buku ini adalah hasil karya Dasi Astawa selama pandemi Covid-19 sekaligus menginspirasi anak muda agar berkarya dalam kondisi sesulit apa pun.

Lima buku yang di-launching yakni ‘’Strategi Marketing Radikal Tanpa Radikalisme, Pulihkan Bisnis Pasca-Covid-19’’, ‘’Legacy Pandemi Covid-19 Musibah dan Berkah’’, ‘’3K Kemauan, Kemampuan dan Keberanian’’, ‘’Secercah Sinar Lentera di KegelapanBersama Menghadapi Covid’’ dan ‘’Berbisnis dengan 6–M’’.

Wagub Cok Ace mengungkapkan, semangat Prof. Dasi Astawa luar biasa. Ibarat kapal, dia adalah jet tempur yang gesit, bukan sebagai helikopter yang lambat naik.

Dia pun memberikan Dasi sebuah pantun yang memuji Dasi Astawa tambah umur, tambah perkasa.

Di acara yang juga dihadiri pengusaha itu, Wagub Bali menyebut Dasi Astawa tokoh inspiratif bahwa kesuksesan dipengaruhi oleh keberuntun-

gan dan ketekunan. Cok Ace mengakui Prof. Dasi sering mengganggu jam kerjanya untuk konsultasi soal buku yang dibuat.

Hal itu diakui Prof. Nengah Dasi Astawa bahwa semua hasil karyanya atas dukungan sahabatnya. Kuncinya adalah

keberanian dan jika mau hebat banyaklah memiliki sahabat. ‘’Saya ini tak ada apa-apanya tanpa sahabat,’’ ujarnya.

Dia berani mengganggu Wagub Cok Ace karena yakin tak pernah marah. Makanya buku ‘’Legacy Pandemi Co-

BUKU - Wagub Bali Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. dan Prof. Dr. Nengah Dasi Astawa, S.E., M.Si. saat me-‘’launching’’ buku karya Dasi Astawa.

vid-19’’ atas petunjuk Cok Ace agar bisa dikenang 30 tahun lagi. Sebab, dunia mengenal wabah Spanyol, namun tak ada bukunya. Kini, untuk Covid-19 dia mengawali sekalipun banyak kurangnya. ‘’Yang penting saya punya hasil karya. Daripada tidak sama sekali, apalagi hanya suka menyalahkan,’’ tegasnya.

Dasi Astawa minta jajaran dosen lebih banyak mengambil sisi baik buku ini. Jangan suka menyalahkan. Itu artinya kita menginvestasi kesalahan dalam diri kita. Lebih baik menginvestasi kebenaran karena jika tak setuju, lebih baik buatkan buku tandingan yang membantah pernyataannya.

Budayawan yang juga Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, M.A. memuji lima buku karya Prof. Dasi sebagai sangat atraktif dan menarik karena penampilan sampulnya sederhana dan isinya menyegarkan.

Ilmu manajemen marketing diperlukan di mana saja, sehingga bisa dijadikan referensi oleh mahasiswa dan dosen.

Isinya sangat segar karena apa yang dipikirkan itu dituangkan dan terjadi selama ini. Selain itu, buku ini mudah difahami karena bahasanya lugas dan sederhana. (sue)

Kamis Umanis, 13 Agustus 2020

Pendidikan

Bertambah Dua Kasus

Prof. Dr. Ir. I Ketut Irianto, M.Si.

Dikukuhkan Jadi Guru Besar Tetap Fakultas Pertanian Unwar

UNIVERSITAS Warmadewa (Unwar) kini tengah berbangga. Pasalnya, Unwar kembali melahirkan dosen dengan kualifikasi akademik tertinggi bergelar Profesor atau Guru Besar. Adalah Prof. Dr. Ir. I Ketut Irianto, M.Si. yang merupakan Guru Besar Tetap Fakultas Pertanian Unwar. Guru Besar Bidang Teknologi Lingkungan ini dikukuhkan langsung oleh Rektor Unwar Prof. dr.

Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. dalam Sidang Senat Terbuka di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Kampus Unwar, Rabu (12/8) kemarin.

Sejumlah kerabat dan keluarga besar hadir menyaksikan dan memberikan selamat kepada Prof. Dr. Ir. I Ketut Irianto, M.Si. Puluhan karangan bunga ucapan selamat pun dipampang di sekitar kampus Unwar. Pengukuhan dihadiri oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. beserta jajaran, Sekretaris LLDikti Wilayah VIII Bali Nusra, senat dan seluruh pejabat struktural di lingkungan Unwar.

Pada upacara pengukuhan Guru Besar Tetap ini, Prof. Dr. Ir. I Ketut Irianto, M.Si. menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Trios Monitoring Dalam Perspektif Keseimbangan Lingkungan”. “Trios monitoring sistem adalah suatu metode aplikasi yang mampu memonitor perencanaan, tahapan proses dan perlakuan suatu teknologi berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan perencanaan pada suatu wilayah. Teknologi yang saya uji adalah teknologi biodetox penanganan limbah

Kesehatan

Tabanan (Bali Post) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabanan merilis adanya penambahan dua pasien positif baru kasus transmisi lokal. Dengan demikian, total akumulasi positif Covid-19 di Tabanan mencapai 163 orang hingga Rabu (12/8) kemarin. Sebanyak 36 orang masih menjalani masa karantina mandiri dan perawatan di rumah sakit di wilayah Tabanan dan Denpasar.

DIKUKUHKAN - Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. (kanan) berfoto bersama Guru Besar Tetap Unwar Prof. Dr. Ir. I Ketut Irianto, M.Si. yang dikukuhkan, Rabu (12/8) kemarin. cair rumah sakit, teknologi biofilter penanganan limbah cair industri pangan dan teknologi biochemical pengolahan air bersih PDAM,” ungkapnya.

Rektor Unwar Prof. Dewa Putu Widjana mengaku bangga atas pencapaian gelar profesor yang diraih Prof. Irianto. Apalagi, bidang keilmuannya terkait dengan bidang teknologi lingkungan yang meneliti tentang pengolahan limbah. Seperti diketahui, seiring perkembangan pariwisata konvensional di Bali, permasalahan limbah sangat menjadi perhatian. Diperlukan teknologi untuk pengolahan limbah yang tetap mengedepankan keasrian lingkungan.

Dikukuhkannya Prof. Irianto menjadi Guru Besar Tetap Unwar diharapkan bisa memantik dosen-dosen lainnya untuk segera menjadi guru besar.

Sebab, untuk meningkatkan kualitas lembaga, standar proporsi guru besar di perguruan tinggi minimal harus mencapai 10% dari jumlah dosen yang

ada. Saat ini Unwar memiliki 400 orang lebih dosen, namun hanya 15 orang yang bergelar profesor. “Untuk itu, saya sebagai pimpinan pembaga terus mendorong dosen yang sudah memiliki kualifikasi untuk cepat-cepat mempersiapkan diri menjadi guru besar. Apalagi kami telah mempersiapkan dana Rp 30 juta bagi dosen yang ingin menjadi guru besar,” ujar Prof. Widjana.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. mengatakan, bertambahnya Guru Besar Tetap Unwar menjadi amunisi baru dalam rangka meningkatkan kualitas, mutu dan pengembangan kelembagaan. “Saya berharap dengan keilmuannya, Prof. Irianto bisa mengembangkan Agroteknologi Fakultas Pertanian dengan membuka program S-3 (Doktor - red). Apalagi Fakultas Pertanian saat ini memiliki dua guru besar,” pungkasnya. (ad133)

Jasindo Denpasar Serahkan Bantuan Alat Medis ke Diskes Denpasar ASURANSI Jasindo memberikan bantuan alat kesehatan kepada Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Denpasar, Rabu (12/8) kemarin. Bantuan tersebut diserahkan oleh Branch Manager Jasindo Denpasar Christian Parulian Tobing kepada Sekretaris Dinas Kesehatan Denpasar IGAA Mas Widiastuti.

Bantuan yang diberikan berupa baju APD (alat pelindung diri) sebanyak 60 pieces, Nurse (hair cap) 25 kotak, shoe cover 25 kotak, masker N95 sebanyak 65 pieces, masker medis 3 ply 46 kotak serta handscoon ukuran M dan L sebanyak 20 kotak.

Branch Manager Jasindo Denpasar Christian Parulian Tobing mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk komitmen Jasindo membantu sesama. Apalagi Jasindo masuk

Akumulasi Positif Covid-19 di Tabanan 163 Orang

dalam Satgas Covid-19 BUMN Provinsi Bali. Bantuan ini merupakan salah satu program Jasindo dalam menjalankan amanah Kementerian BUMN sebagai bagian dari Satgas Covid-19 BUMN. ‘’Khusus di Provinsi Bali, bentuk komitmen Branch Denpasar adalah menyerahkan bantuan ini ke Dinas Kesehatan Kota Denpasar,’’ ujarnya.

Pemberian bantuan ini merupakan program Jasindo Pusat yang serempak dilakukan di semua provinsi di Tanah Air. Jasindo menyalurkan beberapa bantuan tetapi menggunakan ‘’kendaraan’’ Satgas BUMN sendiri yang mana Ketua Satgas Covid-19 BUMN adalah Pelindo 3.

Menurut Christian Parulian Tobing, selain menyerahkan bantuan dalam rangka per-

SERAHKAN BANTUAN - Branch Manager Jasindo Denpasar Christian Parulian Tobing menyerahkan bantuan kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang diterima Sekretaris IGAA Mas Widiastuti.

cepatan penanganan Covid, Jasindo turut serta mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebagai industri yang bergerak di bidang jasa keuangan nonperbankan, Asuransi Jasindo siap menjalankan pengelolaan operasi dengan cara baru, dengan tetap mengedepankan pelaksanaan protokol kesehatan dan kesiagaan dengan kedisiplinan tinggi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Denpasar IGAA Mas Widiastuti mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Jasindo. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 11 puskesmas yang ada di Kota Denpasar selain untuk Dinas Kesehatan Denpasar. ‘’Karena kami selalu turun untuk penanggulangan Covid-19,’’ ungkapnya.

Tenaga medis khususnya sangat membutuhkan alat medis dan bahan medis, mengingat Covid-19 sudah berlangsung cukup lama yaitu hampir lima bulan. ‘’Kami memerlukan APD lengkap, baik itu baju, masker, face shield maupun sarung tangan dan sebagainya.

Yang paling banyak dihabiskan adalah masker,’’ jelasnya.

Sebelumnya, pihaknya sudah menerima banyak bantuan dari BUMN yang ada di Bali, masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar. ‘’Sampai saat ini kebutuhan alat medis masih mencukupi, tidak sampai kekurangan,’’ pungkas Mas Widiastuti. (ad132)

Juru Bicara GTPP Tabanan I Putu Dian Setiawan seizin Ketua Harian I Gede Susila saat dimintai konfirmasinya mengatakan, dua pasien baru yang terkonfirmasi positif yang dirilis berasal dari Kecamatan Selemadeg Timur dan Kerambitan. ‘’Satu perempuan usia 51 tahun dari Desa Gadungan dan satu laki-laki usia 57 tahun dari Kerambitan,’’ ucapnya.

Satu pasien positif menjalani perawatan di ruang isolasi UPTD RS Nyitdah,

Kediri, lantaran suspect menjadi konfirmasi dengan gejala panas dan batuk. Sementara satu pasien lagi menjalani karantina mandiri karena tidak menunjukkan gejala.

Meski demikian pasien bersangkutan tetap wajib menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19 selama masa karantina. ‘’Pasien tanpa gejala ini hasil tracing dari pasien positif sebelumnya.

Yang bersangkutan bekerja sebagi staf administrasi ICU

Negara (Bali Post) – Penyelenggara pemilu (KPU) di tingkat kecamatan (PPK) hingga desa/kelurahan (PPS) diingatkan terkait kode etik dalam bertugas pada Pilkada Jembrana 2020. Salah satu yang wajib dikedepankan adalah netralitas. Penyelenggara ad hoc di tingkat desa hingga kecamatan bisa dikenai sanksi pemberhentian apabila terbukti melanggar kode etik penyelenggara. Jika melakukan pelanggaran pidana pemilu, akan diadili sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.

Imbauan terkait pelaksanaan regulasi penegakan kode etik badan ad hoc (PPK dan PPS) itu disampaikan saat sosialisasi yang diikuti berbagai unsur terkait di Anjungan Cerdas Rambut Siwi, Kecamatan Mendoyo, Rabu (12/8) kemarin.

Komisioner KPU Bali Di-

visi Hukum dan Pengawasan A.A. Gede Raka Nakula menyebutkan, pemberian pemahaman terkait pelanggaran kode etik di kalangan PPK dan PPS ini sekaligus sebagai bentuk cegah dini pelanggaran etik. ‘’Kunci utama agar pemilu berjalan sukses adalah integritas,’’ terangnya diamini Komisioner KPU Jembrana I Nengah Suardana.

PPK dan PPS yang sebagian besar merupakan tokoh masyarakat di wilayahnya juga harus bisa memilah dan memilih. Menempatkan diri pada posisi yang tepat, sehingga tidak dikatakan atau disinyalir tidak netral apalagi memihak salah satu pasangan calon. Begitu halnya perilaku dalam media sosial (medsos).

Dalam menangani pelanggaran kode etik dan perilaku, KPU Jembrana berpedoman pada PKPU Nomor 3 Tahun

salah satu rumah sakit di Tabanan,’’ terangnya.

Dian Setiawan mengakui ancaman penularan Covid-19 melalui transmisi lokal memang mengkhawatirkan.

Klaster penularan sudah mulai mengarah pada instansi milik pemerintah. Jika prokes tidak dilaksanakan dengan baik (kendur), angka kasus transmisi lokal dikhawatirkan terus mengalami peningkatan. Di samping disiplin menerapkan prokes pencegahan Covid-19 seperti wajib

masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak, masyarakat juga diminta mendeteksi sedini mungkin penularan virus ini.

Jika kondisi tubuh mulai terasa kurang sehat, segera periksakan kesehatan ke layanan kesehatan terdekat serta tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. ‘’Jangan dibiarkan terlalu lama agar virus ini tidak sampai menyebar lebih banyak lagi. Dengan imun tubuh yang sehat, virus ini bisa mati sendiri,’’ ungkapnya. (kmb28)

PPK dan PPS Diingatkan Terkait Netralitas

Bali Post/kmb26

NETRALITAS – PPK dan PPS di Jembrana diingatkan netralitas terkait kode etik dan pelanggaran penyelenggaraan pemilu.

2020 tentang perubahan atas PKPU Nomor 8 Tahun 2020 tentang Tata Kerja KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota serta Keputusan KPU Nomor 337/HK.06.2-

Kpt/01/KPU/Vll/2020 tentang pedoman teknis penanganan pelanggaran kode etik, kode perilaku, sumpah janji dan fakta integritas PPK, PPS dan KPPS. (kmb26)

Dua Tahun Nikosake di Tabanan

Angka Kemiskinan di Lima Desa Berkurang

Tabanan (Bali Post) Keseriusan Pemkab Tabanan dalam menggarap kawasan Nikosake (nira, kopi, salak dan kelapa) di lima desa yakni Desa Wanagiri, Desa Lumbuh Kauh (Kecamatan Selemadeg Barat), Desa Belimbing, Desa Munduk Temu dan Desa Sanda (Kecamatan Pupuan) berbuah hasil. Selama dua tahun pelaksanaannya, program pengembangan agribisnis terintegrasi berbasis kearifan lokal dan pariwisata ini berhasil menurunkan angka kemiskinan di lima desa yang menjadi kawasan niko-

sake.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengatakan, program nikosake yang memasuki tahun kedua mulai memberikan dampak bagi desa dan masyarakat setempat.

Mereka sudah mulai melakukan inovasi mengembangkan potensi desa masingmasing. Hanya, saat ini belum dikelola dengan baik atau masih liar lantaran b e l u m dibent u k

Ida Bagus Wiratmaja

Bali Post/kmb28

badan pengelola kawasan nikosake yang rencananya dikelola Perusahaan Daerah Dharma Santika. Alhasil desa pun belum bisa menarik tiket masuk. Saat ini desa hanya sebatas memperkenalkan potensi yang ada dan ekonomi masyarakat terangkat dari hasil menjual produk pertanian branding desa setempat. ‘’Dua tahun ini masyarakat sudah merasakan manfaatnya. Program ini tidak hanya memberikan proses, melainkan juga membangun infrastruktur, menyiapkan air bersih, membina masyarakat, memberikan life skill pada kelompok sekunder serta membina dan memberikan permodalan pada BUMDes. Berjalan efektif, apalagi dibangun one village one product,’’ terangnya, Rabu (12/8) kemarin.

Kelima desa kawasan nikosake dipilih karena memiliki kantong kemiskinan tertinggi. Sesuai data BPS tahun 2016, persentase kemiskinan berada di angka 30 sampai 50 persen. ‘’Sekarang orang-orang mulai berdatangan, wisatawan mulai

berkunjung. Masyarakat setempat bergairah dengan membangun BUMDes. Mereka mulai menjual produk melalui BUMDes dan BUMDa. Hasilnya, dalam dua tahun tingkat kemiskinan berkurang jauh. Tidak lagi 30-50 persen, bahkan ada yang hampir 0 persen,’’ beber Wiratmaja.

Akan tetapi, terintegrasinya pertanian dan pariwisata sepenuhnya belum bisa dilaksanakan karena belum ada kesiapan standardisasi penginapan (home stay) berstandar internasional lantaran terkendala permodalan. ‘’Home stay memang belum siap, namun alamnya sangat menjual.

Apalagi nantinya diterapkan e-ticketing terintegrasi.

Diyakini akan banyak wisawatan berkunjung ke lima kawasan tersebut. Selama ini sekitar 3 juta wisatawan berkunjung ke Tanah Lot. Oleh karena physical distancing atau pembatasan dan agar Tabanan tidak kehilangan kunjungan, maka direncanakan disebar dengan pilihan-pilihan objek wisata baru,’’ pungkasnya. (kmb28)

Kamis Umanis,13 Agustus 2020

’’Response Rate’’ SP Online Tertinggi di Bali Bupati Mahayastra Terima Penghargaan dari BPS PELAKSANAAN Sensus Penduduk Online (SP online) yang telah berlangsung dari 15 Februari - 29 Mei 2020, tuntas dilakukan. Berdasarkan keterangan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gianyar, Kabupaten Gianyar tercatat menduduki ranking tertinggi di Bali response rate SP Online yaitu sebanyak 56.524 keluarga atau 301.303 penduduk atau sebesar 58,06% dari jumlah penduduk. Bahkan merupakan salah satu tertinggi di tingkat nasional.

Hal ini terungkap kala Kepala BPS Kabupaten Gianyar Dr. Yudi Agusta, M.Sc. memberikan penghargaan dari BPS Pusat kepada Bupati Gianyar Made Mahayastra atas prestasi Pemerintah Kabupaten Gianyar sebagai kabupaten dengan capaian response rate melebihi target dalam pelaksanaan sensus

penduduk online, di ruang kerja Bupati Gianyar, Rabu (12/8) kemarin.

Kepala BPS Yudi Agusta mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gianyar karena Kabupaten Gianyar telah menyelesaikan SP Online dengan capaian yang sangat tinggi, yaitu 58,06 persen dari seluruh penduduk di Kabupaten Gianyar. Angka ini adalah angka yang tertinggi di Provinsi Bali dan termasuk salah satu yang tertinggi di seluruh Indonesia. ‘’Ini semua berkat dukungan Bupati Gianyar yang telah mengO online. Sehingga Kabupaten Gianyar mampu menjadi yang tertinggi dalam response rate SP dan menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia,’’ kata Yudi Agusta.

SP ini sejatinya masih bisa lebih tinggi, namun karena kendala di daerah pedesaan sinyal internet yang ter-

kadang agak lemah, yang menyebabkan pelaksanaan SP Online agak terhambat.

Ditambahkan, SP Online semula dijadwalkan berlangsung selama 46 hari. Yakni dari tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Namun karena adanya pandemi Covid-19 dan dari arahan pemerintah untuk melaksanakan physical distancing, maka jadwal pelaksanaan SP Online diperpanjang hingga 29 Mei 2020 (105 hari). Bagi masyarakat yang belum sempat berpartisipasi dalam SP Online, akan dilakukan kegiatan pendataan sensus penduduk lanjutan pada tanggal 1 hingga 30 September 2020 melalui mekanisme pendataan lapangan mandiri yang menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.

Pada kesempatan itu, Yudi Agusta juga memaparkan program BPS ke depannya yaitu

membuat sistem satu data Kabupaten Gianyar. Dalam sistem satu data ini nanti akan termuat semua data di Gianyar baik itu jumlah penduduk, jumlah KK miskin, perekonomian, pertanian dan lain-lainnya. Ini tujuannya memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi dalam rangka penyelenggaraan tata kelola untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.

Sementara itu, Bupati Gianyar Made Mahayastra sangat bangga dengan penghargaan ini. Menjadi yang tertinggi di Bali dan salah satu tertinggi di Indonesia merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Bagi Bupati Mahayastra semua kebijakan, keputusan harus bersumber pada data yang akurat.

Menurutnya, apa pun kebijakan atau keputusan yang

diambil sumber yang mendasarinya adalah data. ‘’Saya berpikir dari dulu, apa pun keputusan yang kita ambil sumber yang mendasarinya adalah data. Dari data kita tahu berapa jumlah masyarakat Gianyar, berapa jumlah penduduk miskin, yang bisa diakses seluruhnya. Kita bisa tahu baik pendidikannya, pendapatannya apa pun menjadi suatu hal yang sangat penting bagi saya sebagai bupati untuk mengambil langkah-langkah. Jadi untuk itu ke depan dari data yang cukup akurat ini pembangunan di Gianyar dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Kuncinya, sekali lagi adalah data,’’ tegas Bupati Mahayastra.

Pada kesempatan itu, Bupati Mahayastra juga mengucapkan banyak terima kasih pada BPS Gianyar yang telah terlibat. Terima kasih pada

PENGHARGAAN - Kepala BPS Kabupaten Gianyar Dr. Yudi Agusta, M.Sc. memberikan penghargaan dari BPS Pusat kepada Bupati Gianyar Made Mahayastra. kepala dusun, kepala desa, instansi maupun seluruh masyarakat yang semuanya telah ikut menyukseskan SP Online ini. ‘’Kita harus bang-

ga Gianyar menjadi terbaik di Bali dan bahkan juga menjadi salah satu yang tertinggi di tingkat nasional,’’ katanya. (ad134)

Gaji Ke-13 PNS Pemkab Bangli Bakal Dipotong Bangli (Bali Post) – Pemkab Bangli berencana menggelar pasar gotong royong bertempat di Tribun Lapangan Kapten Mudita, Bangli, Jumat (14/8) besok. Sesuai surat edaran (SE) Bupati Bangli yang beredar, seluruh PNS di lingkungan Pemkab Bangli diwajibkan membelanjakan sekurang-kurangnya 10 persen gaji ketigabelasnya di pasar tersebut. Akan ada pemotongan gaji ketigabelas yang dilakukan bendahara gaji di masing-masing OPD.

PELATIHAN - Bupati Suwirta saat mengisi pelatihan tata kelola destinasi pariwisata.

Suwirta Minta Destinasi Pariwisata Mulai Digarap

Semarapura (Bali Post) Bupati Klungkung Nyoman Suwirta saat mengisi pelatihan tata kelola destinasi pariwisata, Rabu (12/8) kemarin mengatakan, strategi marketing harus dilakukan lebih gencar, guna melakukan langkah-langkah pemulihan ekonomi.

Salah satunya, menyiapkan pengelolaan destinasi wisata.

Jika pariwisata cepat pulih maka perekonomian secara umum akan normal kembali. Di hadapan para perbekel dan pengelola desa wisata serta Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) di Klungkung, Suwirta mengakui di tengah pandemi Covid-19 memang memerlukan strategi tersendiri. Ini menjadi tantangan baru bagi setiap pengelola destinasi agar mampu bangkit kembali.

Pemprov Bali dan Pemkab Klungkung sudah membuka ruang untuk setiap pengelola destinasi, setelah membuka kunjungan wisata untuk Bali. Asalkan tetap menerapkan standar protokol pencegahan Covid-19, menuju adaptasi kebiasaan baru. Suwirta mengaku ingin menggugah kesadaran semua pihak, agar secepatnya bangkit dari situasi yang sempat terpuruk. ‘’Mari bangun kembali sektor pariwisata.

Lakukan langkah-langkah strategis. Kami sebagai penyelenggara pemerintah sudah berkomitmen untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata ini,’’ tegasnya.

Setiap pengelola destinasi wisata kembali diminta untuk menyiapkan sarana pendukung adaptasi kebiasaan baru, agar masyarakat bisa menerapkan standar protokol pencegahan Covid-19.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ida Bagus Ketut Mas Ananda mengatakan, pelatihan ini diberikan kepada perbekel, pelaku pariwisata dan Pokdarwis, agar mereka semakin memahami potensi atau produk dan dasar kepariwisataan. Sehingga ke depan mampu melakukan tata kelola dengan profesional. Selain itu, juga mampu mengetahui dan memahami seperti apa pelayanan prima kepariwisataan itu. ‘’Setelah dilatih selama dua hari, hari ketiga mereka kami arahkan studi visit langsung ke lokus,’’ tegasnya.

Agenda pemulihan ekonomi di bidang pariwisata ini diikuti cukup antusias.

P e s e rt a y a ng m e ng i kut i ke g i a t a n i ni mencapai 45 orang. Tidak hanya Bupati Suwirta, Dinas Pariwisata juga menghadirkan sejumlah pihak lain yang berkompeten di bidang pariwisata. (kmb31)

WCP Bali Berikan Tali Kasih kepada Pejuang

Gianyar (Bali Post) Wirawati Catur Panca (WCP) Provinsi Bali yang bersinergi dengan Pemuda Panca Marga (PPM) Ranting Gianyar, Rabu (12/8) kemarin memberikan santunan tali kasih kepada Nyoman Ruswati Jenar, Ketua Piveri Gianyar, dan Ibu Japa, istri mantan Ketua LVRI Kabupaten Gianyar yang juga pejuang wanita WCP Gianyar.

Tali kasih berupa sembako dan beras diberikan serangkaian menyambut Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75.

Ketua WCP Provinsi Bali Djero Wiladja menyampaikan,

pihaknya sejak lama hendak memberikan tali kasih, namun hal itu terkendala pandemi Covid-19. Saat menyambut new normal dan bulan proklamasi, pihaknya memberikan tali kasih kepada pejuang kemerdekaan asal Gianyar. ‘’Mengingat 17 Agustus memperingati proklamasi ke-75, kita menyampaikan tali kasih kepada mantan pejuang Gianyar. Kali ini tali kasih kami berikan untuk dua pejuang saja, kebetulan juga sekarang pandemi jadi kami berikan bantuan sembako ini,’’ katanya.

Djero Wiladja menerangkan, WCP berarti wanita pejuang 45. Dikatakan pejuang tidak hanya pria namun juga wanita. ‘’Perjuangan tidak semata berarti memegag senjata.

Banyak juga wanita pejuang sebagai penghubung hingga membantu di dapur umum,’’ jelasnya.

Nyoman Ruswati Jenar selaku Ketua Piveri Gianyar menyampaikan rasa terima kasih karena WCP Provinsi Bali dan PPM Ranting Gianyar masih mengingat dirinya yang kini sudah berusia 84 tahun ini. (kmb35)

BANTUAN - WCP Bali dan PPM Ranting Gianyar saat menyerahkan bantuan tali kasih kepada Nyoman Ruswati Jenar.

Dalam SE itu dinyatakan bahwa pasar gotong royong digelar sebagai tindak lanjut dari SE Gubernur tentang Program Pasar Gotong Royong Krama Bali. Dalam pasar itu akan dipertemukan secara langsung antara penghasil produk pangan dan sandang seperti petani/nelayan, kelompok tani/ nelayan atau pelaku UMKM dengan pembeli dalam hal ini pegawai pemerintah daerah, instansi vertikal, BUMN/ BUMD, karyawan swasta dan masyarakat.

Pegawai Pemkab Bangli yang berstatus PNS, sesuai SE trsebut, berkewajiban berbelanja sekurang-kurangnya 10 persen dari gaji pokok ketigabelas, dengan pemotongan

dilakukan oleh bendahara gaji di masing-masing OPD. Sedangkan pegawai yang berstatus non-PNS dapat berbelanja secara sukarela. Bupati dalam SE itu juga memerintahkan agar bendahara gaji di masingmasing OPD nantinya menyetor potongan gaji ke Disperindag Kabupaten Bangli untuk disetorkan kepada penjual.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Disperindag Kabupaten Bangli I Wayan Gunawan membenarkan adanya rencana pelaksanaan pasar gotong royong, Jumat (14/8).

Dikatakannya, pasar itu digelar sebagai tindak lanjut dari SE Gubernur. ‘’Akan dilaksanakan setiap Jumat. Kita akan awali tanggal 14 ini,’’

terangnya.

Pihaknya mengatakan akan mengundang seluruh pegawai pemerintahan di Bangli untuk hadir dan berbelanja di pasar gotong royong tersebut. Rencananya dalam pasar itu, transaksi antara pembeli dan pedagang masih akan dilakukan secara tunai.

Gunawan juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pasar gotong royong, Jumat ini, belum ada dilakukan pemotongan gaji ke-13 sebagaimana yang tertuang dalam SE bupati itu. Kemungkinan pemotongan gaji akan dilakukan pada perencanaan berikutnya. ‘’Belum. Jadi SE itu belum bisa kami lakukan sepenuhnya,’’ jelasnya.

Pelaksanaan pasar gotong royong ini, lanjutnya, akan terus dievaluasi nantinya.

Pihaknya akan mengusulkan ke bupati agar ke depan pasar ini bisa dilaksanakan per kecamatan, sehingga memudahkan pegawai yang ada di kecamatan lainnya untuk berbelanja di Pasar Gotong Royong.

Terpisah, Sekda Bangli Ida Bagus Putra Giri Putra mengatakan, sesuai SE Gubernur memang diwajibkan agar pegawai membelanjakan sekurang-kurangnya 10 persen gajinya di Pasar Gotong Royong secara berkala. Namun tidak ada kewajiban melakukan pemotongan gaji pegawai. Disampaikan juga bahwa pemotongan gaji ke-13 sebagaimana yang tertuang dalam SE Bupati Bangli, tidak bisa dilakukan. Sebab gaji ke13 PNS di Bangli belum bisa dicairkan. Perbup yang dijadikan dasar pencairan gaji ke-13 masih dalam proses. (kmb40)

Bupati Suwirta Jadi Narasumber Revitalisasi Bumi Kemenparekraf BUPATI Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menghadiri undangan bincang-bincang dan launching kegiatan revitalisasi bumi sekaligus didaulat sebagai narasumber. Acara tersebut berlangsung di lobi Lounge Conrad Bali Hotel Tanjung Benoa, Badung, Rabu (12/8) kemarin.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam kesempatan tersebut mengatakan, sebagai bentuk komitmennya dalam menjaga pelestarian lingkungan yang mana Kabupaten Klungkung sebagai salah satu destinasi wisata di Bali, Klungkung memproduksi sampah cukup tinggi. Untuk itu, Klungkung punya strategi pengelolaan sampah sendiri yaitu program Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) sebagai bentuk dukungan dari regulasi Gubernur Bali tentang pengolahan sampah.

Salah satu produk unggulannya adalah produksi briket

NARASUMBER - Bupati Suwirta saat menjadi narasumber dalam acara bincang-bincang dan launching kegiatan revitalisasi bumi. bahan bakar yang dibuat dari fermentasi cacahan sampah organik dan anorganik. Pemkab Klungkung bekerja sama dengan Indonesia Power dan STT PLN untuk program waste to energy yaitu briket sebagai sumber energi bio massa karena sampah

organik paling dominan tiap hari. “Program ini sudah masuk inovasi TOP 40 Nasional dan dikembangkan menjadi tempat pembelajaran pengolahan sampah yang disebut TOSS Center,” ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut Bupati suwirta

juga mengingatkan untuk ke depannya masyarakat tidak cukup dengan regulasi melainkan masyarakat harus dipaksa untuk melakukan pemilahan sampah plastik dan organik.

“Kunci utama dalam penuntasan masalah lingkungan ini adalah eksekusi di lapangan, turun langsung mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah,” ujarnya kembali.

Acara tersebut yang juga berlangsung dengan live streming diisi dengan narasumber Ir. Rizki Handayani, MBTM Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Drs. l Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik lndonesia (periode 2001-2004), Swietenia Puspa Lestari, Founder dan Executive Director of Divers Clean Action, Jolene Marie CholockRotinsulu, Puteri Indonesia Lingkungan 2019 dan Cipto Aji Gunawan, Tim Ahli Gubernur Bidang Pariwisata. (ad137)

Rawan Kecelakaan, Warga Minta Jalan di Bantas Diperlebar

Bangli (Bali Post) – Warga Dusun Bantas, Desa Songan, Kintamani meminta pemerintah agar memperlebar akses jalan yang ada di wilayah dusun setempat. Pasalnya kondisi jalan yang ada sekarang cukup sempit dan curam, sehingga rawan memicu kecelakaan.

Terakhir kasus kecelakaan di jalan tersebut terjadi Selasa (11/8). Sebuah kendaraan roda empat terperosok saat melintas di jalanan yang kondisinya menanjak dan menikung, persisnya jalan di atas Pura Hulundanu Batur, Desa Songan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Kadus Bantas, Desa Songan, I Putu Gede Suastika, Rabu (12/8) kemarin, mengungkapkan terhitung dari tahun 2019 hingga bulan Agustus ini setidaknya sudah lima kasus kecelakaan terjadi di jalan yang ada di wilayah dusunnya itu.

Bahkan kecelakaan yang pernah terjadi ada yang sampai menelan korban jiwa. ‘’Dulu pernah ada kejadian mobil Jeep jatuh. Korbannya tamu dari Rusia, dan

meninggal. Sebulan kemudian motor jatuh di sana dan pengendaranya sampai sekarat. Sebulannya lagi ada suamiistri jadi korban sampai patah tulang.

Kejadiannya di satu lokasi yang sama,’’ ungkapnya.

Menurut Suastika, kasus kecelakaan yang sering terjadi di wilayah dusunnya dipicu karena kondisi jalan yang sempit, menikung dan curam, sehingga kerap menyulitkan pengendara saat melintas. Apalagi kalau kendaraan roda empat yang melintas berpapasan dengan kendaraan lain. ‘’Lebar jalan cuma 3 meter dengan kondisi yang sangat curam,’’ ujarnya.

Terkait kondisi itu, ia mengaku sudah sempat mengajukan permohonan ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPerkim) Kabupaten Bangli. Pihaknya meminta agar jalan bisa diperlebar dan diberi pagar pengaman jalan (gadril). Permohonan disampaikan sekitar Desember tahun lalu. Menurutnya, dengan diperlebar dan diberi pagar

pengaman jalan, kendaraan yang hendak menanjak tepat di jalan menikung bisa lebih leluasa mencari haluan.

Namun demikian, meski sudah tujuh bulan lalu permohonannya diajukan, sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari dinas terkait. ‘’Proposalnya sudah saya ajukan tujuh bulan lalu. Saat itu katanya tim akan diturunkan, tapi sampai sekarang belum ada turun,’’ ucapnya.

Atas kondisi itu, pihaknya berencana akan mengajukan permohonan kembali ke Dinas PUPRPerkim untuk kedua kalinya. Suastika sangat berharap Pemkab Bangli dapat merealisasikan permohonan masyarakat terkait pelebaran jalan yang ada di dusunnya itu. Sebab, jalan itu merupakan akses utama masyarakat. Tidak hanya dimanfaatkan oleh warga di Banjar Bantas, namun jalan itu juga banyak dilalui masyarakat dari 13 dusun lainnya di Desa Songan. Juga merupakan akses ke Desa Belandingan dan jalur utama ke Jalan Kayu Selem, yang tembus hingga Peradi, perbatasan Bangli-Karangasem. (kmb40)

Kamis Umanis, 13 Agustus 2020

Belasan Cakep Lontar Içaka 1927 Dikonservasi

Amlapura (Bali Post) Belasan cakep lontar tua tahun Içaka 1927 dikonservasi oleh PHDI Kecamatan Selat di dua rumah warga, yakni Banjar Dinas Umasari Kauh dan Banjar Taman Bali, Rabu (12/8) kemarin. Upaya itu dilakukan sebagai langkah untuk pelestarian lontar-lontar kuno yang ada di kalangan masyarakat.

Penyuluh Bahasa Bali Korcam Selat Ni Ketut Sudani mengatakan, konservasi lontar milik masyarakat ini dilakukan mengingat saat ini sudah dalam kondisi new normal.

Kata dia, dalam kegiatan itu pihaknya mengonservasi 18 cakep lontar yang hampir 60 tahun tidak pernah dibuka maupun dibaca oleh pemilik. ‘’Dari belasan cakep lontar, ada lima cakep yang tidak bisa diselamatkan karena sudah hancur termakan rayap. Sedangkan 13 cakep lontar yang lainnya bisa diselamatkan. Itu pun naskah tidak sepenuhnya utuh karena

ada naskah terpenggal dimakan rayap,’’ ucapnya.

Sudani menambahkan, naskah lontar yang dikonservasi mulai dari Gegaduhan, Desti, Usada, Astakosalakosali, Wariga Sunari Bungkah, Kaputusan Sundari Gading, dan Pustaka Sari Pustaka Dewa. Dari naskah itu, yang berangka tahun Içaka 1927 yang berjudul ‘’Babad Hyang Gni Jaya’’. ‘’Lontar adalah warisan budaya yang harus diselamatkan,’’ Katanya.

Ketua PHDI Kecamatan Selat I Wayan Sudana mengajak masyarakat untuk mulai sadar bahwa naskah lontar yang dimiliki itu perlu dilakukan perawatan, sehingga nilai sastra atau ilmu yang ada dalam naskah tersebut bisa diketahui. ‘’Kita harap dengan adanya konservasi ini tidak ada lagi naskahnaskah lontar yang sampai habis termakan usia dan dimakan rayap,’’ harap I Wayan Sudana. (kmb41)

Bali Post/kmb41

DERMAGA - Proses pengerjaan proyek Dermaga Cruise di Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis ditunda akibat sedimentasi di dekat dermaga.

Bali Post/kmb41

LONTAR - Konservasi lontar yang dilaksanakan oleh PHDI Kecamatan Selat di rumah warga dari dua, Rabu (12/8) kemarin.

Investor Diminta Taati Proses Perizinan

Singaraja (Bali Post) Pemilik modal atau masyarakat yang berinvestasi di Buleleng nampaknya masih belum disiplin mengikuti segala bentuk perizinan yang dikeluarkan pemerintah daerah.

Dari penertiban yang dilakukan Satpol PP beberapa waktu lalu, ada bangunan tower seluler dan akomodasi pariwisata belum berizin.

Satpol PP kemudian menindak para pelanggar itu dengan sanksi penyegelan dan penghentian pembangunan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Buleleng Putu Artawan mengatakan, penyegelan ini tentu sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Tercatat satu unit tower seluler di Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng dan penghentian pembangunan akomodasi wisata di Desa Sembiran Kecamatan Tejakula.

Tower seluler yang disegel tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sedangkan untuk pembangunan akomodasi wisata yang dihentikan di Desa Sembiran. Sebelumnya sudah mengajukan permohonan IMB, tetapi

masih dilakukan penangguhan karena tidak sesuai dengan rencana pembangunannya. ‘’Untuk yang dilakukan penyegelan, jika izin sudah dilengkapi nanti juga kami akan buka penyegelannya,’’ katanya.

Menyusul hasil penertiban itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) mengingatkan kepada seluruh masyarakat ataupun investor untuk tertib mengurus perizinan.

Pengurusan perizinan diperlukan untuk memperlancar segala bentuk usaha ataupun bangunan yang akan dibangun sesuai aturan.

Menurut Bupati, dengan tertib melakukan pengurusan perizinan, masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya permasalahan di kemudian hari. Dalam regulasi ataupun peraturan daerah (perda) pun sudah jelas kepada masyarakat agar mengurus perizinan sesuai dengan kebutuhan dan aturan regulasi yang ada. Seperti izin usaha ataupun IMB. ‘’Selain menjadi kewajiban, perizinan ini diperlukan.

Pemerintah memberi izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku,’’ jelasnya. (kmb38)

Pengerjaan Dermaga Cruise Tanah Ampo Ditunda

Kepala KSOP Pelabuhan Padangbai Ni Putu Eka Suyasmin mengatakan pihak Bappenas meminta supaya proyek ditunda karena berbagai pertimbangan setelah melakukan pengecekan dermaga. Salah satunya, ditemukan sedimentasi dekat

Dermaga Cruise. ‘’Kalau pengerjaannya dilanjutkan khawatirnya akan mubazir karena ada sedimentasi di sekitar Dermaga Cruise. Sehingga perlu dilakukn pengerukan terlebih dahulu untuk bisa lanjutkan pembangunannya,’’ ucapnya,

belum lama ini.

Suyasmin menambahkan, selain itu Bappenas juga meminta KSOP Pelabuhah Padangbai untuk melakukan kajian terlebih dulu sebelum melanjutkan proyek tersebut.

Sebab, bila itu dipaksakan ditakutkan membuang-buang

anggaran. ‘’Tahun 2020 sampai 2022 dipastikan tak ada dana untuk Dermaga Cruise,’’ katanya.

Dia mengakui tidak dapat memastikan kapan sisa pembangunan Dermaga Cruise dilanjutkan. Saat ini KSOP hanya menunggu kucuran dana dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub). ‘’Kita tetap menunggu dana pusat untuk kelanjutan pembangunan itu,’’ harap Suyasmin. (kmb41)

Amlapura (Bali Post) Kasus warga yang terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah setiap harinya. Pada Rabu (12/8) kemarin Kabupaten Karangasem mencatat adanya tiga tambahan kasus Covid-19.

Koordinator Satuan Tugas Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan

tambahan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak tiga orang.

Yakni masing-masing dari Kecamatan Karangasem dua kasus yaitu Kelurahan Karangasem (1 kasus), Kelurahan Subagan (1 kasus) dan Kecamatan Kubu yakni dari Desa Tianyar (1 kasus).

Pertama menambahkan, di balik adanya tambahan tiga kasus baru, jumlah pasien yang dinyatakan sem-

buh juga bertambah. Pada Rabu (12/8), pasien sembuh terdapat tiga orang. Yakni di Kecamatan Karangasem (3 kasus) yaitu Desa Tumbu (2 kasus), dan Kelurahan Karangasem (1 kasus). ‘’Untuk jumlah kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Karangasem berjumlah delapan orang,’’ katanya.

Dia menegaskan, seiring terus bertambahnya kasus Covid-19 di Karangasem,

pihaknya meminta masyarakat jangan maboya atau mengabaikan protokol kesehatan. Menurutnya, di masa pandemi, pencegahan penyebaran virus adalah yang paling penting. ‘’Warga jangan gegabah. Warga harus selalu mengikuti protokol kesehatan. Untuk mencegah virus ini harus ada kesadaran dari diri sendiri. Jika tidak maka kasus akan terus bertambah,’’ pintanya. (kmb41)

Amlapura (Bali Post) Proses pengerjaan proyek Dermaga Cruise di Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem ditunda. Penyebabnya, kata pihak Badan Perencanaan dan Pembangungan Nasional (Bappenas) melalui Kesyahbandar Otoritas Penyebrangan (KSOP) Plabuhan Padangbai, karena adanya sedimentasi di dekat dermaga.

Karangasem Tambah Tiga Kasus Covid-19

PBM Tatap Muka Belum Bisa Diterapkan

Bali Post/kmb38

SEGEL - Karena tidak mengurus IMB, Satpol PP Buleleng menyegel tower seluler.

Singaraja (Bali Post) Kebijakan pemerintah pusat yang mengizinkan wilayah yang sudah bebas penularan Covid-19 untuk menerapkan proses belajar mengajar (PBM) dengan tatap muka langsung, belum bisa diterapkan di Buleleng.

Pasalnya di Buleleng masih terjadi kasus Corona. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memastikan PBM dengan tatap muka belum bisa diterapkan saat ini.

Plt. Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika, Selasa (11/8) mengatakan, sesuai koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan

Penanganan Covid-19, saat ini Buleleng masuk dalam zona oranye atau berisiko sedang terjadi penularan Covid-19. Bahkan, belakangan ini kasus terkonfirmasi terus meningkat.

Di sisi lain, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginstruksikan sekolah menerapkan PBM tatap muka langsung untuk daerah yang masuk dalam kategori zona hijau dan zona kuning atau risiko rendah penyebaran virus Corona.

Buleleng sendiri sebenarnya mempersiapkan menerapkan PBM dengan tatap muka, karena

ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk menerapkan hal tersebut, mulai dari izin pimpinan daerah, memenuhi daftar periksa, mendapatkan izin dari orangtua siswa, dan beberapa persyaratan lainnya. ‘’Buleleng sekarang masuk zona oranye berisiko sedang, sehingga kami pastikan belum melakukan PBM dengan tatap muka,’’ katanya.

Disdikpora sejauh ini sudah berkoordinasi dengan seluruh Korwil Kecamatan, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah tingkat SMP. Seluruh-

nya diminta agar menyampaikan kepada orangtua, kalau Buleleng belum bisa melaksanakan PBM dengan tatap muka langsung. Sesuai dengan arahan kementerian, hal ini dilakukan untuk menjaga dan mencegah terjadinya penularan Covid-19 klaster pendidikan. ‘’Menteri menyampaikan keselamatan peserta didik dan guru diutamakan. Memang ada ingin anaknya kembali ke sekolah, dan banyak yang tidak mengizinkan dengan situasi seperti ini. Sehingga menghindari hal yang tidak diinginkan, kita harus sama-sama peduli dengan kesehatan,’’ katanya. (kmb38)

Kamis Umanis, 13 Agustus 2020

17 Agustus, Masyarakat Diingatkan Menghentikan Aktivitas Sejenak Denpasar (Bali Post) Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini akan dilaksanakan secara terbatas karena pandemi Covid-19. Di tingkat Provinsi Bali, upacara untuk memperingati HUT ke75 Kemerdekaan RI tidak dilaksanakan di Lapangan Puputan Margarana, Niti Man-

dala Renon, Denpasar seperti tahun-tahun sebelumnya. ‘’Sekarang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur.

Terbatas, selektif dan mengikuti protokol kesehatan,’’ ujar Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara, Rabu (12/8) kemarin.

Sukra Negara menambah-

kan, pasukan pengibar bendera pun dibatasi hanya tiga orang. Ia juga mengingatkan masyarakat agar menghentikan aktivitasnya sejenak pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 11.17 sampai dengan 11.20 Wita atau selama tiga menit. Masyarakat agar berdiri tegap saat pengumandangan lagu ‘’Indonesia

Raya’’ secara serentak di berbagai lokasi hingga pelosok daerah. Namun, ada pengecualian menghentikan aktivitas sejenak bagi warga dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan. ‘’Begitu sirene atau suara penanda lainnya berbunyi, kita hening sejenak.

Ditargetkan Rampung Desember 2020 Untuk mengembalikan anggaran yang sebelumnya dirasionalisasi, Gubernur Koster memastikan akan mengalokasikan tambahan anggaran melalui APBD Bali Tahun 2021. Tambahan anggaran yang akan dialokasikan sebesar Rp 50 miliar. ‘’Saya sudah perintahkan Bapak Sekda Bali selaku Ketua TAPD untuk mengalokasikan tambahan anggaran untuk Pasar Banyuasri. Saya kasi-

han kalau akibat kekurangan dana itu pedagang tidak bisa berjualan di pasar yang baru.

Ini komitmen saya sebagai gubernur dari Buleleng membangun di tanah kelahiran,’’ katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Buleleng Putu Adiptha Ekaputra mengatakan, kekurangan anggaran proyek revitalisasi Pasar Banyuasri itu sudah dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Beberapa skema untuk me-

menuhi kekurangan anggaran sudah disiapkan. Skema itu adalah menawarkan kepada pelaksana proyek untuk mencari pinjaman kredit di bank milik pemerintah daerah.

Selain itu, TAPD juga merancang kekurangan anggaran itu akan dialokasikan dalam APBD Buleleng Tahun 2021.

Dua skema ini masih dibahas intensif sebelum diputuskan skema yang akan dipakai.

Dengan dukungan dari Pemprov Bali yang mengalokasikan anggaran Rp 50 miliar, katanya, maka

bisa dipastikan pemenuhan kekurangan anggaran itu dapat diatasi. Tarkait tambahan dana dari pemprov, pihaknya akan menunggu keputusan pimpinan di daerah. ‘’Pimpinan sudah memutuskan kalau penyelesaian sampai Desember 2020, skema anggaran yang akan dipakai itu tinggal menunggu kesimpulan pimpinan. Tadi sudah dijanjikan Pak Gubernur memberi tambahan Rp 50 miliar, maka target proyek itu tuntas Desember 2020 ini,’’ jelasnya. (kmb38)

Menjaga Sumber Mata Air Tidak itu saja, proyeksi pemanfaatan ke depannya adalah menjadi daerah tujuan wisata alam dan pengembangan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). ‘’Kami sangat dibantu oleh Kementerian PUPR di mana komitmennya membangun bendungan ini sesuai perencanaan meskipun ada rasionalisasi anggaran karena Covid-19. Ini akan menambah ketersediaan air baku di Buleleng utamanya timur bagian atas termasuk desa saya di Sembiran yang sampai sekarang kesulitan air bersih ketika musim kemarau. Dari cadangan air baku ini juga pemenuhan kebutuhan air industri jasa sep-

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

erti bandara internasional di Kubutambahan nanti,’’ kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Setelah pemerintah pusat mengucurkan anggaran hingga Rp 840 miliar untuk membangun bendungan, katanya, maka tugas pemerintah daerah di Bali dan Buleleng adalah menjaga sumber mata air yang dibendung. Ditegaskan, mulai sekarang program penghijauan pada daerah hulu dan sekitar bendungan harus diprogramkan. Dengan demikian, sumber-sumber air akan lestari dan bendungan yang sudah dibangun ini tetap menampung cadangan air baku dengan optimal. ‘’Kementerian PUPR sudah mengeluarkan dana, sekarang tugas kita adalah menjaga mata air yang dibendung

di sini. Jangan sampai 10 tahun bendungan jadi kering, sehingga bangunan akan siasia. Saya minta dari sekarang harus diprogramkan penghijauan kerja sama dengan instansi terkait,’’ jelas mantan anggota DPR-RI ini.

Sementara itu, Kepala BWS Bali-Penida Maryadi Utama mengatakan, sebelum groundbreaking, pekerjaan awal sudah dilakukan. Sampai saat ini pihak pelaksana telah merealisasikan pekerjaannya sebesar 20 persen. Untuk itu, setelah dimulainya pekerjaan bangunan inti, pihaknya akan terus menggenjot pekerjaan, sehingga target penyelesaian tahun 2022 mendatang bisa tercapai. Terkait pembebasan lahan, Maryadi Utama menyebut kebutuhan la-

BIRO JASA

SERVICE

BIRO JASA

SERVICE

Dcr Serabutan memelihara sapi dan berkebun, WA/SMS 081805628430

G.06

DIJUAL MOBIL MITSUBISHI

PT.Arthaasia Finance Lelang Unit: Mitsubishi FE-Super-HDX HI Gear th’18 Hub.0361-4781601

B.BP.004.08.20.0000129

PROPERTY DIJUAL TANAH

Jl tnh 1,5A Jl.Gadung II, Raya Belulang,Kapal 081353375208

B.BP.001.08.20.0000115

PROPERTY DISEWAKAN TOKO

Dikont Toko, Jl.Raya Sesetan Denpasar Hub.0813 5330 3640

B.BP.004.08.20.0000061

KEHILANGAN Hlg BPKB No.A7438750-O an:I Made Puja,Kubu Karangasem

B.BP.012.08.20.0000126

BERAS BALI BALI BERAS Mau Jadi Reseler Beras Bali.

WA 082118183588

G.01

han seluas 73,914 hektar telah dibebaskan seluruhnya. Konstruksi Bendungan Tamblang dirancang dengan luas genangan 358.585 meter persegi dengan ketinggian bendungan mencapai 68 meter. Dari luasan itu, lahan terbanyak yang dibebaskan berada di Desa Sawan, yakni mencapai 38,59 hektar. Disusul kemudian pembebasan lahan di Desa Bila mencapai 12,2 hektar, di Desa Bontihing seluas 6,49 hektar, dan di Desa Bebetin dengan luas 1,49 hektar. ‘’Tahap pekerjaan awal sudah jalan dan sekarang masuk ke bangunan inti. Seluruh lahan sudah kami bebaskan tanpa hambatan dan di sini paling lancar proses pembebasannya karena didukung oleh pemilik tanah,’’ katanya. (kmb38)

Kalau sedang berkendara, turunlah sejenak untuk berdiri tegap,’’ jelasnya.

Menurut Sukra Negara, arahan ini sebetulnya bukan baru disampaikan pemerintah lantaran pandemi Covid-19, tetapi sudah sejak tahun lalu. ‘’Cuma pelaksanaan di masyarakat, ada yang melaksanakan, ada yang

tidak,’’ imbuhnya.

Sukra Negara mengaku sudah menyosialisasikan dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota bahkan hingga kecamatan agar membunyikan sirene atau suara penanda lainnya sesaat sebelum lagu ‘’Indonesia Raya’’ berkumandang. Antara lain dengan mengerahkan

mobil ambulans dan pemadam kebakaran. Jajaran TNI dan Polri di setiap daerah pun diharapkan membantu keberhasilan pelaksanaan hal tersebut di daerahnya masing-masing. ‘’Imbauan kepada masyarakat juga sudah disampaikan melalui Surat Edaran Gubernur Bali,’’ tegasnya. (kmb32)

Pelaksana tugas Kepala Badan Litbang Kesehatan dr.

Slamet, MHP. menyampaikan dukungannya atas persiapan pelaksanaan uji klinis ini.

Badan Litbangkes melihat potensi yang besar sel punca mesenkimal sebagai terapi pada pasien Covid-19. Dia berharap kolaborasi yang dilakukan dapat mempercepat ditemukannya terapi efektif bagi pasien Covid-19.

Kepala Pusat Litbang

Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Badan Litbangkes Kemenkes Irmansyah selaku koordinator penelitian menyampaikan bahwa penelitian dilakukan di salah satu rumah sakit rujukan milik Kemenkes. Irmansyah mengharapkan dukungan dan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan penelitian, mulai persiapan sampai tahap akhir diperolehnya hasil penelitian dan publikasi di jurnal ilmiah yang bereputasi.

Direktur Utama RS dr. Wa-

hidin Sudirohusodo Makassar, Khalid Saleh, menyampaikan komitmen pihaknya untuk melakukan uji klinis terapi sel punca mesenkimal pada pasien Covid-19 dengan ARSD, mulai tahap awal sampai akhir didapatkannya hasil uji klinis.

Selanjutnya, Kemenkes juga menyambut baik usulan kerja sama dengan PT Daewoong Infion terkait uji klinis untuk kandidat obat Covid-19 di mana Daewoong telah menyelesaikan uji klinis fase satu di Korea dan India. (ant)

Selesaikan Uji Klinis Fase Satu

Pramuka Bergerak Mengedukasi Masyarakat Image Pramuka yang selama ini ditinggalkan generasi muda, melalui kegiatan HUT bertajuk ‘’Bali Scout Creativity’’, Rentin ingin merangkul generasi muda untuk ikut dalam gerakan Pramuka. ‘’Gerakan Pramuka di Provinsi Bali salah satunya Kwarda Bali Goes to 4.0 kami manfaatkan. Sejak kami dilantik 27 Januari 2020, kita bersama-sama bersinergi, menyamakan langkah, gerak dan bahasa memanfaatkan kemajuan dan kecanggihan teknologi,’’ katanya seraya menyebut di tengah pandemi Covid-19, virtual adalah se-

buah keniscayaan untuk dioptimalkan.

Rentin menegaskan, Pramuka yang merupakan bagian integral dari Tim Percepatan Penanganan (TPP) Covid-19 juga ikut serta dalam upaya penanganan Covid-19.

Maka dari itu, lomba yang diadakan tetap memperhatikan protokol kesehatan. ‘’Kegiatan dilakukan secara virtual dan hanya mengirimkan video.

Semua lomba ini spiritnya adalah mendukung visi-misi Gubernur Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’,’’ katanya.

Di sisi lain, katanya, Bali telah memasuki tatanan kehidupan era baru dalam menghadapi Covid-19.

Pramuka yang sejak awal

bersinergi dengan BPBD menjadi bagian TPP, sejak pertengahan Maret telah ikut serta dalam penanganan Covid-19. Gerakan yang dilakukan seperti melakukan penyemprotan disinfektan, dan Pramuka bergerak melakukan edukasi. ‘’Dari Mei sampai sekarang, kita bergerak pada konteks sasaran yang berbeda yaitu Kwarda Bali bergerak dan mengumpulkan kebutuhan dasar sembako.

Kita serahkan tahap demi tahap. Sekarang masuk tahap kelima yang benar-benar dirasakan masyarakat terdampak dimulai dari insaninsan Pramuka yang tersebar di seluruh Cabang Provinsi Bali,’’ jelasnya. (may)

Kamis Umanis, 13 agustus 2020

OPINI ’’Peran pemerintah sebagai fasilitator menjadi sangat penting setelah mengeluarkan Peraturan Gubernur No. 99/2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian. Kebijakan ini menjadi landasan yang kuat untuk semakin memperkuat sektor pertanian yang berbasis petani lokal. Pergub ini sangat diharapkan menjadi salah satu pilar bagi pembangunan pertanian di Bali.’’

Pasar Gotong Royong Peluang Membangun Pertanian Oleh Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.MA. PASAR Gotong Royong Krama Bali yang digagas oleh Gubernur Bali Wayan Koster melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan merupakan salah satu implementasi untuk membangun pertanian yang berbasis pada petani lokal. Dalam situasi pandemik Covid-19, penyelenggaraan Pasar Gotong Royong Krama Bali memberikan peluang bagi para petani, kelompok petani lokal untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan produk-produknya kepada warga masyarakat.

Pada tahap awal ini dimulai dari kalangan pegawai negeri sipil, BUMN/BUMD, dan pihak swasta termasuk di kalangan perguruan tinggi, seperti Dwijendra University.

Pada dasarnya produk-produk yang dihasilkan oleh para petani memiliki permintaan yang relatif tinggi karena merupakan kebutuhan utama dari warga masyarakat, seperti bahan pangan, sayuran, buah-buahan dan produk-produk lainnya.

Hanya para petani belum memiliki akses langsung ke konsumen karena mereka harus melalui rantai pemasaran yang memberikan kontribusi terhadap rendahnya farmers’ share atau bagian yang diterima oleh petani.

Oleh karena itu, penyediaan pasar (konvensional) melalui pasar gotong royong akan menjadi titik awal bagi para petani untuk membangun kemitraan usahanya dengan para konsumen. Selain memperoleh pendapatan secara langsung di pasar ini, para petani diharapkan dapat menjalin kerja sama dan terdorong untuk semakin meningkatkan produktivitas tanamannya dan sekaligus kualitas produk-produk yang dihasilkannya.

Peran pemerintah sebagai fasilitator menjadi sangat penting setelah mengeluarkan Peraturan Gubernur No. 99/2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian.

Kebijakan ini menjadi landasan yang kuat untuk semakin memperkuat sektor pertanian yang berbasis petani lokal.

Pergub ini sangat diharapkan menjadi salah satu pilar bagi pembangunan pertanian di Bali yang melibatkan berbagai komponen atau aktor pasar dalam rantai pasok (supply chains) pasar produk pertanian, baik sebagai aktor pasar yang utama maupun pendukung. Pembangunan pertanian inklusif harus menjadi prinsip mendasar guna mewujudkan keberlanjutan pertanian dan menyejahterakan para petani lokal. Oleh karena itu, penyelenggaraan Pasar Gotong Royong Krama Bali tidak sekadar untuk menyalurkan produk-produk pertanian di masa pandemik Covid 19 ini, tetapi lebih menekankan pada upaya mendorong keberlanjutan pembangunan pertanian inklusif.

Regulasi pemerintah selain Pergub No. 99/2018 tersebut di atas juga perlu diperkuat dan didukung oleh berbagai peraturan yang memberikan ruang gerak produktif bagi para petani, kelompok petani dan pengusaha pertanian baik di hulu maupun di hilir. Industri pertanian (agro-industri) agar diberikan peran yang mendorong sektor pertanian semakin dinamis dan produktif dengan prinsip saling berbagi manfaat ekonomis (profit sharing) sesuai dengan fungsi di antara industri dengan petani/kelompok petani sebagai aktor-aktor pasar.

Kebutuhan terhadap produk-produk pertanian memerlukan adanya informasi pasar yang berasal dari berbagai industri (pariwisata, pendukung pariwisata), masyarakat termasuk pemerintah. Sehingga dibutuhkan bank data atau bank informasi tentang pertanian yang dilakukan melalui mapping pertanian di berbagai wilayah di Bali.

Penulis, Rektor Dwijendra University

POJOK Karangasem peringkat pertama nasional kasus Covid-19.

- Bukan harapan Bali bangkit. *** ‘’Groundbreaking’’ Bendungan Tamblang, Gubernur Koster jamin ketersediaan air baku meningkat.

- Harapan baru jaga pertanian. *** 17 Agustus, masyarakat diingatkan menghentikan aktivitas sejenak.

- Nasionalisme tak boleh mati.

Perjelas Aturan Protokol Kesehatan KASUS positif Covid-19 di Bali terus bertambah. Bahkan, semua kabupaten sudah terpapar virus ini, termasuk di Gianyar. Di kota seni ini, ratusan orang diketahui telah terpapar virus Corona. Teranyar ada 10 tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19, sehingga sejumlah ruangan di RSUD Sanjiwani ditutup untuk disterilisasi. Penutupan ini dilakukan selama 14 hari ke depan sejak 10 Agustus 2020. Dari pemberitaan ini, rupanya sejumlah netizen meluapkan kekecewaannya soal penanganan Covid-19 sekarang ini. Mereka berkomentar di akun Facebook @balipost dan meminta kepada pemerintah untuk memperjelas aturan terkait protokol kesehatan (prokes). Sebab, ada beberapa korban meninggal dunia yang hasil swabnya negatif, namun dimakamkan sesuai prokes. Artinya, jika hasil swab negatif tetapi dimakamkan secara protokol kesehatan, tentu keluarganya yang sangat kecewa. Secara otomatis pihak keluarga hanya terbatas bisa ikut menguburkan korban. Seperti ini beberapa komentar para netizen.

Wulan Mimoedt Sudah capek dengerin Covid.

Ngalamin sendiri, paman meninggal karena asam lambung, sudah swab hasilnya negatif. Tapi dikubur secara protokol Covid. Dikawal sama polisi sampai Pak Camat datang.

Keluarga hanya boleh empat orang saja. Yang kecewa, boleh ikut angkat jenazahnya itu tapi pakai APD. Itu yang buat saya sangat kecewa.

Kalu hasil positif ya... enggak apa.

Nah ini lho hasilnya negatif. Makanya sekarang percaya itu permainan rumah sakit. Keluarga yang kontak langsung sama beliau, dirapid hasilnya negatif semua. Ini yang saya

sangat kecewa.

Billy Pradipta Saya kan sudah bilang masa pandemi ini, pemerintah dibenturkan dengan aturan dan aturan itu pasti ada risikonya. Kalau dijalankan akan benturan dengan keluarga korban. Kalau tidak dijalankan itu sudah jadi peraturan yang harus dijalankan. Semua serba salah jadinya. Kalau kebijakan dikeluarkan dari RS itu sendiri mungkin lain lagi ceritanya.

Dogliz Adiguna Putra Tetap sabar. Rasa kecewa pasti

ada. Yang pura-pura tidak kecewa karena belum merasakan bagaimana rasanya orang yang disayang dikuburkan tanpa keluarga. Tanpa upacara keyakinan masing-masing.

Rahayu.

Goes Wan Jelaskan bli? Jangan lagi mencari google. Saya juga ingin tahu.

Soalnya ada di desa saya begitu, dimakamkan pakai protokol kesehatan.

Kopi Ko Parfume Semoga cepat sembuh dan bisa kembali normal.

Agung Bian Sekarang kalau sakit malah enggan ke rumah sakit karena pasti dites terus positif. Saya punya keluarga meninggal karena tensi tinggi, kok jadi positif Covid. Mereka tinggal di kampung puluhan kilometer dari kota kemungkinan tertular kecil dibandingkan orang kota yang ketemu banyak orang. Kita semua percaya Covid, tapi tidak percaya hasilnya. Apalagi kehidupan yang serba parno bikin hidup kacau berantakan. Sekali lagi masyarakat

jadi takut ke rumah sakit kalau sakit. Kalau tidak parah sekali seperti keluarga saya dan benaran dibilang positif. Sekarang keluarganya susah karena harus dikarantina.

Komang Gun Sama Pak, tetangga saya juga seperti itu. Baru kemarin dibakar di Bangli.

Tude Budyastara Meskipun belum ngalamin... ya jangan begitu juga kan harusnya. Bapak kan punya hak berpendapat, apalagi mengalami langsung di pihak keluarga bapak. Beda lagi kan kalau bapak berpendapat karena tetangga yang mengalami.

Ketut Sutarma Boleh dicek surat kematiannya Bu. Kalau dinyatakan meninggal karena Covid, sedangkan hasil tesnya negatif bisa dilaporkan ke polisi. Takutnya kan nyari insentif dengan alasan Covidnya.

Gung Okaekawijaya Semoga cepat sembuh.

Yan AR Semoga segera berlalu.

Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Dukung Visi Gubernur Bali Melalui ’’Eco Green Kelan’’ DESA Adat Kelan, Kecamatan Kuta, Badung, terus berupaya mendukung visi Gubernur Bali yakni ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Salah satunya melalui program penanganan sampah. Dalam hal ini, Desa Adat Kelan khususnya Banjar Kelan Desa mulai mengawali dengan meluncurkan program ‘’Eco Green Kelan Pilah Sampah dari Sumbernya’’.

M

enurut Bendesa Adat Kelan Wayan Sukerena, melalui program ini, nantinya bisa dikembangkan lagi di Banjar Kelan Abian. Program ini, katanya, akan dimulai dari masing-masing rumah tangga. Karena untuk bisa menangani masalah sampah, harus dimulai dari sumbernya yakni masing-masih rumah tangga. ‘’Melalui program ini, kami akan mengedukasi warga untuk bisa memilah sampah dari masing-masing rumah tangga,’’ ujarnya, Rabu (12/8) kemarin.

Terkait program ini, pihaknya j u g a meng-

DILUNCURKAN - Desa Adat Kelan meluncurkan program ‘’Eco Green Kelan Pilah Sampah dari Sumbernya’’. gandeng pihak lain dalam hal pengelolaannya nanti.

Untuk menyukseskan program ini, pihaknya di desa adat juga memiliki tim

yang dinamakan Barisan Cinta Lingkungan (BCL) Desa Kelan. Mereka itu, katanya, akan bertugas untuk datang ke rumah-rumah memberikan edukasi.

Pihaknya berharap kegiatan sep-

’’Melalui program ini, kami akan mengedukasi warga kami untuk bisa memilah sampah dari masing-masing rumah tangga.’’

Wayan Sukerena

erti ini tidak dilakukan sekadarnya, namun bisa dilakukan berkelanjutan. Karena memang permasalahan sampah harus diatasi dari sumbernya. ‘’Kepada BCL Desa Kelan agar bisa mengedukasi masyarakat sekitar untuk memilah sampahnya.

Kami berharap ini bisa menjadi program pengelolaan sampah mandiri berbasis krama (warga - red),’’ ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk Desa Adat Kelan yang identik dengan kawasan pesisir, pihaknya juga akan mengedukasi para nelayan agar tidak membuang sampah ke laut. Tak hanya itu, untuk perwajahan kawasan Pantai Kelan juga akan ditata agar lebih indah. (edi)