terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
8 HALAMAN
NOMOR 297 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
selasa umanis, 14 juli 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pedagang Tolak Swab Dua Kali
Operasi Sasar Aksi Premanisme
Antrean Truk Mulai Berkurang
Sejumlah pedagang di Pasar Abiantimbul menolak melakukan tes swab untuk kedua kalinya. Karena sebelumnya mereka sudah dites swab seminggu lalu yang menyatakan negatif.
Polres Badung melaksanakan apel guna memantapkan pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Agung 2020 mulai Senin (13/7) kemarin. Adapun sasarannya di antaranya premanisme, pelecehan seksual dan geng motor. BADUNG | HAL. 3
Antrean panjang truk-truk ekspedisi di Jalan Bypass Prof. Ida Bagus Mantra, Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung sudah terus berkurang dengan sudah dievakuasinya KMP Dharma Rucitra III. Bahkan, hingga Senin (13/7) kemarin antrean berkurang sangat signifikan.
DENPASAR | HAL. 2
KLUNGKUNG | HAL. 5
gubernur Terbitkan tiga Pergub (3-Habis)
Sipandu Beradat, Wujudkan Perlindungan Wilayah dan Krama Desa Adat
Pengamanan wilayah (wewidangan) dan krama desa adat, krama tamiu, dan tamiu berbasis desa adat perlu dibangun secara terpadu. Pedoman untuk mengintegrasikan dan menyinergikan pelaksanaan kegiatan komponen sistem pengamanan lingkungan masyarakat berbasis desa adat dalam satu-kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola telah tertuang dalam Pergub No. 26 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat). ‘’Pergub ini bertujuan untuk mewujudkan ketertiban, keamanan, dan ketenteraman lingkungan serta perlindungan
wilayah dan krama desa adat, krama tamiu, dan tamiu secara berkelanjutan,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster, di Jayasabha, Denpasar, Jumat (10/7). Menurut Koster, Sipandu Beradat akan dibentuk di desa adat, di kecamatan,
OPINI
di kabupaten/kota, dan di provinsi. Di desa adat, komponen Sipandu Beradat meliputi unsur pecalang, pelindungan masyarakat (linmas), Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan/atau pam swadaya terdiri dari satuan pengamanan (satpam), dan/
atau Bantuan Keamanan Desa Adat (Bankamda). Untuk di kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi beranggotakan unsur-unsur lembaga sesuai tingkatannya. Dalam melaksanakan tugas pengamanan, komponen Sipandu Beradat dapat berkoordinasi dengan unsur-unsur lembaga ses-
uai tingkatannya. ‘’Forum Sipandu Beradat memiliki fungsi preemtif dan preventif dalam penanganan keamanan dan ketertiban lingkungan di desa adat,’’ jelasnya. Terkait pelaksanaan fungsi preemtif, lanjut Koster, Forum Sipandu Beradat salah satunya bertugas mengumpulkan data yang berpotensi memunculkan situasi gangguan ketertiban, ketenteraman, keamanan, dan kerawanan sosial. Di samping menerima laporan, menganalisis data dan laporan, serta melaporkan temuan/potensi gangguan itu kepada pejabat yang berwenang. Kemudian menyampaikan rekomendasi penyelesaian masalah dan menyampaikan laporan berkala atau sewaktu-waktu bilamana diperlukan. Hal. 7 Penjagaan Tempat
Tarik Kontribusi Wisman
Gerakan Kembali Mencintai Pertanian Oleh Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.MA.
PENYEBARAN Covid-19 memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap berbagai sektor, seperti pariwisata dan penunjangnya serta usaha kecil menengah dan mikro selain perusahaan-perusahaan yang besar. Gelombang PHK telah terjadi yang memberikan pengaruh terhadap tenaga kerja di beberapa perusahaan. Salah satu sektor yang kembali disasar oleh mereka yang terkena PHK adalah sektor pertanian, baik di lahan sawah maupun nonsawah, dan subsektor pertanian lainnya seperti peternakan, perkebunan dan perikanan. Ternyata pertanian di Bali tidak pernah akan luntur karena telah menjadi way of life bagi masyarakat petani. Nilai-nilai budaya pertanian hingga saat ini masih menjadi salah satu pendukung budaya Bali yang tercermin dalam aktivitas subak sebagai sistem irigasi tradisional. Bahkan nilai budaya subak yang dilandasi oleh Tri Hita Karana diakui oleh salah satu badan dunia yaitu UNESCO sebagai warisan budaya dunia (world cultural heritage). Meskipun masih ada anggapan bahwa sektor ini masih marginal, tetapi kontinuitas aktivitas pertanian kegiatan masih tetap berjalan walaupun tidak melesat cepat seperti sektor pariwisata dan industri lainnya. Kondisi pandemik Covid-19 telah menjadi sektor ini manjadi pilihan walaupun sifatnya hanya sementara, karena setelah situasi ekonomi stabil akan ditinggalkan lagi. Atau dengan kata lain, para pekerjanya akan beralih profesi kembali ke sektor pariwisata dan industri. Sektor pariwisata dan industri sangat menjanjikan untuk perolehan pendapatan, dan sangat berbeda dengan sektor pertanian, khususnya di lahan sawah yang belum memberikan jaminan bagi para petani untuk secara cepat memperoleh pendapatan yang tinggi. Kondisi ini diakibatkan karena beberapa kendala seperti terbatasnya penguasaaan lahan, teknologi dan keterbatasan lainnya. Hal. 7 Dimulai dari Anak
Pemprov Siapkan Aplikasi ’’Love Bali’’
RAPAT PARIPURNA - Gubernur Bali Wayan Koster sedang berjalan ke ruang Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin (13/7) kemarin. Koster menyampaikan berbagai upaya berupa terobosan untuk meningkatkan PAD. Denpasar (Bali Post) Pariwisata Bali rencananya akan dibuka untuk wisatawan mancanegara (wisman) pada 11 September mendatang. Bersamaan dengan itu, kontribusi wisman juga akan diberlakukan. Apalagi, regulasinya berupa perda dan pergub sudah rampung dan disetujui oleh Mendagri. ‘’Ini sedang disiapkan aplikasinya secara digital untuk menggali sumber
pendapatan dari wisman dengan aplikasi Love Bali,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin (13/7) kemarin. Menurut Koster, masyarakat dunia yang akan datang ke Bali harus mengisi aplikasi tersebut dan sekaligus berkontribusi secara sukarela. Saat ini sedang disiapkan satu narasi dengan grafis yang baik, sehingga menarik dan
menyentuh para wisatawan. Aplikasi Love Bali ditarget rampung bulan depan. ‘’Saya yakin itu akan terwujud,’’ jelasnya. Koster menambahkan, kontribusi wisman menjadi salah satu potensi baru pendapatan asli daerah (PAD) Bali. Mengingat saat ini Bali masih mengandalkan PKB dan BBNKB yang memiliki titik jenuh. Sekeras apa pun sektor ini didorong, tidak akan menghasilkan sesuatu yang optimal. Kendati di tahun 2019 pernah dilakukan intensifikasi dan berhasil meningkatkan PAD dari pagu induk ke realisasi APBD Perubahan 2019 sebesar Rp 700 miliar. ‘’Kalau ini kita dorong, berarti sama artinya kita mendorong orang untuk membeli mobil ramai-ramai. Transportasi, infrastruktur kita di Bali semakin dipadati oleh kendaraan bermotor. Ini bikin macet dan polusi udara,’’ paparnya. Koster melihat Bali sudah terlalu lama dan terlalu tinggi loss manfaat dari gemerlap pariwisata. Baik pelaku usaha, tenaga kerja, nilai ekonomi maupun kapitalisasi nilai ekonomi. Pelaku usaha, misalnya, di era digital ini sudah hampir semuanya dari luar Bali namun menjual pariwisata Bali dan menyedot ekonomi Bali. Hal. 7 Lewat Upacara
’’Forum Sipandu Beradat memiliki fungsi preemtif dan preventif dalam penanganan keamanan dan ketertiban lingkungan di desa adat.’’ Wayan Koster Gubernur Bali
Dewan Dukung Terobosan Gubernur BERBAGAI terobosan yang sudah diinisiasi Pemprov Bali melalui Gubernur Wayan Koster mendapat dukungan DPRD Bali. Terlebih lagi Pandemi Covid-19 dipastikan membuat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Bali dari PKB dan BBNKB menurun. ‘’Pengecekan kami kemarin, dari penurunan 25 persen sudah dicapai 60 persen lebih. Artinya, target pendapatan tidak terlalu mengkhawatirkan. Tapi memang yang menjadi masalah adalah kita wajib mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19,’’ ujar Wakil Ketua I DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry dikonfirmasi, Senin (13/7) kemarin. Menurut Sugawa Korry, realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 memang sudah dilakukan oleh Pemprov Bali. Baik untuk penanganan kesehatan, perbaikan ekonomi maupun jaring pengaman sosial. Pihaknya berharap bisa dilakukan secara terarah, terencana dan diawasi dengan baik, sehingga efektif membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. ‘’Untuk selanjutnya, memang kami sudah memberikan pandangan kepada Gubernur agar kita lebih melakukan terobosan-terobosan di luar PKB dan BBNKB sebagai sumber pendapatan dan kita sudah melahirkan
I Nyoman Sugawa Korry perda tentang kontribusi wisatawan,’’ imbuh Ketua DPD Golkar Bali ini. Walaupun kontribusi ini bersifat sukarela, lanjut Sugawa Korry, wisatawan yang datang diharapkan mempunyai kualitas (quality tourism). Eksekutif agar menyosialisasikan kebijakan ini kepada stakeholder pariwisata. Sehingga para wisatawan dengan sukarela bisa berkontribusi untuk ikut bersamasama membantu menata lingkungan, budaya dan menjaga keamanan di Bali. Pihaknya juga mendukung upaya Gubernur untuk mengelola potensi yang ada di Bali sebagai sumber PAD. Seperti portal satu pintu pariwisata Bali, potensi Bali sebagai hub ekspor, dan membidik orang asing yang selama ini melakukan aktivitas usaha di Bali secara diam-diam. Hal. 7 Memang Sangat Perlu
Pelindo III Dorong UMKM Gerakkan Ekonomi Bali BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 SENIN, 13 JULI 2020 Ida Pandita Mpu Siwa Budha Dhaksa Darmita, Griya Agung Sukawati, Br. Babakan Sukawati Gianyar Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan
Rp
1.000.000
Rp 1.000.000 Rp 60.185.000 Rp 61.185.000
SERAHKAN BANTUAN - Direktur Utama Pelindo III U. Saefudin Noer menyerahkan bantuan paket pangan secara simbolis kepada Gubernur Bali Wayan Koster.
Denpasar (Bali Post) Menyambut era kenormalan baru di Pulau Dewata, Pelindo III kembali menyalurkan bantuan bahan pangan 5.000 paket kepada warga Bali yang terdampak pandemi Covid-19. Direktur Utama Pelindo 3 U. Saefudin Noer menyerahkan langsung secara simbolis kepada Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. di Bali pada Jumat (10/7). Bantuan ini menggenapkan jumlah sumbangan bahan pangan Pelindo III bagian dari total 10.240 di Bali. Saefudin Noer mengatakan bantuan ini diberikan sebagai salah satu upaya meringankan beban masyarakat dan untuk pemberdayaan UKM.
‘’Menyambut kenormalan baru, selain terus membantu UMKM dengan membeli produknya, melalui program bina lingkungan Pelindo III terus berupaya agar UMKM bisa bertahan dan adaptif dalam menyambut era normal baru,’’ pungkas U. Saefudin. Senada dengan pernyataan Saefudin, Gubernur Bali Wayan Koster mendukung langkah-langkah Pelindo III untuk membantu UMKM dan masyarakat di Bali dengan membeli hasil panen dan bahan pangan. Koster mengucapkan terima kasih kepada Pelindo III yang sangat perhatian kepada UKM dan masyarakat. ‘’Hal ini merupakan wujud nyata kehadiran BUMN dan upaya
membantu UKM dalam rangka menyambut normal baru,’’ papar Koster. Pada kesempatan yang sama, CEO Regional Bali Nusra Pelindo III Wayan Eka Saputra menjelaskan bahwa saat ini Pelabuhan Benoa, Bali tengah bersiap menyongsong kenormalan baru menyambut kunjungan wisatawan asing pengguna kapal pesiar. Hal ini menyusul rencana Gubernur Bali yang akan membuka pintu wisata Bali untuk turis mancanegara pada 11 September 2020 mendatang. Wayan Eka menyebut Pelabuhan Benoa telah menyiapkan panduan kenormalan baru penerimaan kapal pesiar. Hal. 7 Menyambut Kedatangan