terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
8 HALAMAN
NOMOR 276 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
Senin paing, 15 juni 2020 Polres Badung Rancang Kontrol Mobilitas di Pasar Penyebaran Covid-19 di pasar tradisional semakin masif. Polres Badung sudah mengambil langkah antisipasi, salah satunya mengontrol mobilitas pengunjung dan pedagang di pasar.
balipost http://facebook.com/balipost
Tak Lakukan Pemilahan Langsung Ditipiring
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana kembali bertambah. Kasus positif ke-27 merupakan seorang ibu lansia asal Desa Berangbang, Kecamatan Negara.
Pemkab Klungkung terus melanjutkan misinya agar masyarakat di sekitar Kota Semarapura melakukan pemilahan sampah. Bupati Suwirta, kemarin mengawal langsung bagaimana implementasi Perda tentang Pengolahan Sampah.
JEMBRANA | HAL. 4
Kalangan Pariwisata Diminta Bersabar
Denpasar (Bali Post) Kalangan pariwisata rupanya masih harus bersabar menanti sektor yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Bali untuk dibuka kembali. Pasalnya, perkembangan Covid-19 di Bali dalam beberapa pekan terakhir belum menunjukkan grafik yang landai karena penambahan jumlah kasus masih fluktuatif. Sementara salah satu indikator bagi daerah di Indonesia untuk bisa membuka kembali kegiatan ekonominya adalah penurunan jumlah kasus positif selama dua minggu terakhir minimal 50 persen sejak puncak penambahan kasus positif Covid-19.
’’Perkembangan ini menandakan bahwa Bali belum memenuhi kriteria untuk membuka sektor ekonomi, dalam hal ini pariwisata. Saat ini Bali masih berada pada masa transisi.’’ OBJEK WISATA - Pantai Kuta, salah satu objek wisata andalan Bali untuk menjaring wisatawan. Kalangan pariwisata diminta bersabar menanti sektor pariwisata ini dibuka kembali. ‘’Perkembangan ini menandakan bahwa Bali belum memenuhi kriteria untuk membuka sektor ekonomi, dalam hal ini pariwisata. Saat ini Bali masih berada pada masa transisi,’’ kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam siaran pers Pemprov Bali, Sabtu (13/6).
OPINI
Dampak Mental Isolasi Pasien Dalam Pemantauan Oleh : Dr. dr. Anak Ayu Sri Wahyuni, Sp.KJ.
PENINGKATAN kasus positif (swab) Covid-19 setelah arus balik hari Lebaran disertai penerapan new normal life, pusat-pusat perbelanjaan mulai dibuka, rumah makan, hal tidak dapat dihidari oleh masyarakat Bali, khususnya Kota Denpasar. Sebagai contoh, siapa pun saat menjalani tes kesehatan seperti tes laboratorium pastilah dihantui perasaan cemas menunggu hasilnya. Demikian pula di masa pandemi ini, ketika ada transmisi lokal, masyarakat di sekitarnya harus menjalani tes swab. Jika seseorang dalam keluarga positif, apalagi bersama beberapa anggota keluarga lainnya dinyatakan positif Covid walaupun tanpa gejala, dapat dipastikan akan menimbulkan stres. Perasaan menolak, tidak menerima kenapa terinfeksi Covid-19? Walau sudah menjaga diri agar tidak terinfeksi virus yang belum jelas diketahui bagaimana menghentikan penularan antarmanusia. Karantina atau isolasi adalah salah satu cara mencegah meluasnya penularan dari seorang dengan positif swab (PDP) tanpa gejala atau dengan gejala. Isolasi di rumah sakit atau tempat-tempat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai tempat isolasi. Salah satu protokol selama isolasi adalah pemeriksaan swab (RT PCR) setiap lima hari sampai dinyatakan negatif dua kali, baru dapat menjalani isolasi mandiri. Bagaimanakah perasaan seseorang saat dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), selanjutnya menjalani isolasi. Pernahkah terbayang seperti masuk sangkar emas, semua disiapkan. Namun menunggu empat belas hari, terasa sebulan, walau ada sarana komunikasi smartphone yang dapat menghubungkan dengan dunia luar. Perasaan cemas kapan akan negatif, takut bagaimana jika sudah diizikan pulang? Apakah masyarakat akan menjauh? Gelisah sampai kapan akan berada jauh dari keluarga, sulit tidur tentu saja muncul karena tidak ada privasi (satu ruangan bersama dengan orang lain). Hal. 7 Standar Pelayanan
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 MINGGU, 14 Juni 2020 A.A. Ayu Setiari Putri, Puri Kanginan Bangli Rp 500.000 Pak Made, Jl. Suli Denpasar Rp 200.000 Jumlah Penerimaan Hari Ini Rp 700.000 Jumlah Penerimaan Sebelumnya Rp 56.345.000 Total Penerimaan Rp 57.045.000
Pria yang akrab disapa Cok Ace ini menambahkan, Bali tidak saja harus menyesuaikan dengan regulasi pusat sebelum membuka kembali pariwisata, tetapi juga harus menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah berbagai negara. Hasil koordinasi dengan sejumlah negara yang menjadi pasar pariwisata Bali,
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Transmisi Lokal di Jembrana Bertambah
BADUNG | HAL. 3
Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati Wakil Gubernur Bali
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
beberapa negara baru membuka akses ke luar pada Oktober mendatang. ‘’Kalaupun nanti secara pelan-pelan kita buka, mungkin kita akan garap dulu pasar domestik,’’ jelasnya. Cok Ace meminta semua pihak yang mendesak agar Bali segera dibuka untuk wisatawan, bersabar. Mengingat, situasi
saat ini sangat berbeda karena yang dihadapi adalah penyakit yang tak bisa diprediksi. Kalangan pariwisata juga diminta tetap optimis agar dapat melewati ujian ini dan segera bangkit begitu sektor pariwisata kembali dibuka. Hal. 7 Merumuskan Formula
KLUNGKUNG | HAL. 5
Lanjutkan Pembelajaran Daring SEJAK pertengahan Maret 2020 hingga kini, para siswa di semua jenjang pendidikan melaksanakan belajar dari rumah. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jelang tahun ajaran baru 2020/2021 yang tinggal sebulan lagi, Komisi IV DPRD Bali mengusulkan agar pembelajaran daring/online dari rumah terus dilanjutkan sampai akhir tahun. ‘’Harapan kita di Komisi IV, kalau bisa tetap dulu menggunakan sistem daring. Kalau bisa kita tentukan dulu sampai akhir tahun ini,’’ ujar Ketua Komisi IV DPRD Bali yang salah satunya membidangi pendidikan I Gusti Putu Budiartha dikonfirmasi, belum lama ini. Menurut Budiartha, proses belajar mengajar jangan dulu dilakukan secara tatap muka di sekolah. Terlebih melihat kasus Covid-19 di Bali yang belakangan meningkat signifikan, terutama dari transmisi lokal. Di sisi lain, pihaknya tetap mengapresiasi tiga skema yang disusun Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali untuk menyambut tatanan pendidikan Bali era baru. Di antaranya tatap muka sebagian siswa dalam ruangan dan sebagian lagi melalui online, semua bertatap muka namun dilakukan secara bergantian, dan semua berbasis online. Dari ketiga skema itu, sampai saat ini belum diputuskan mana yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar tahun ajaran baru. ‘’Ada kekhawatiran dari kita dan masyarakat bahwa kalau nanti dilakukan dengan tatap muka, itu akan muncul klaster baru penularan Covid-19,’’ imbuhnya. Politisi PDI-P asal Pedungan, Denpasar ini tidak ingin klaster baru nantinya muncul di sekolah. Oleh karena itu, Disdikpora Bali diharapkan lebih mempertimbangkan skema belajar mengajar berbasis online/ daring. Terlebih dari pantauan dewan selama ini, pihak sekolah khususnya guru sudah mengajarkan materi sesuai kurikulum sekalipun lewat virtual kepada siswa. Walaupun dari segi efektivitas dan kualitas diakui masih kurang bila dibandingkan dengan tatap muka. Terkait kuota internet yang kerap dipermasalahkan para orangtua, Budiartha menyebut sekolah dapat memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Baik BOS dari pemerintah pusat maupun BOS daerah. Selain itu, Gubernur juga sudah menggelontorkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk siswa sekolah swasta. (rin)
’’BNI Berbagi’’
4.000 Paket Pangan untuk Masyarakat Bali Terdampak Covid-19
BNI Kantor Wilayah Denpasar yang memiliki wilayah kerja Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak wabah virus Covid-19 merebak di Bali, secara aktif menunjukkan kepeduliannya membantu tugas-tugas pencegahan dan penanganan Covid-19, termasuk dampak yang ditimbulkannya. Bantuan yang disalurkan mulai dari alat pelindung diri (APD) kepada rumah sakit rujukan Covid-19 dan petugas
medis hingga bantuan paket pangan untuk warga terdampak Covid-19 di Bali. Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali Nusra I Made Sukajaya di sela-sela penyerahan bantuan paket pangan yang bertempat di Bank BNI Kanwil Denpasar, Sabtu (13/6), mengatakan penyerahan bantuan dalam masa pandemi Covid-19 ini dikemas dalam bentuk ‘’BNI Berbagi’’. Program ini digulirkan sebagai bentuk dukungan kemanusiaan ke pemerintah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. ‘’Sampai saat ini, untuk daerah Bali, Bank BNI telah menyalurkan lebih dari 10.000 paket bantuan pangan
’’Sampai saat ini, untuk daerah Bali, Bank BNI telah menyalurkan lebih dari 10.000 paket bantuan pangan yang diharapkan mampu meringankan beban masyarakat Bali yang terdampak Covid-19.’’ I Made Sukajaya Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali Nusra
Bali Post/ist
BANTUAN - Pemimpin BNI Wilayah Denpasar yang menaungi Bali, Nusa Tenggara I Made Sukajaya menyerahkan bantuan paket pangan disaksikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. yang diharapkan mampu meringankan beban masyarakat Bali yang terdampak Covid-19,’’ ujarnya. Pada kesempatan itu, bantuan diserahkan secara simbolis melalui PHRI, HKTI dan tokoh masyarakat Bali disaksikan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Elyanus Pongsoda serta Ketua Satgas Covid-19 BUMN Bali Wayan Eka Saputra. Dalam masa pandemi, kata Sukajaya, BNI menyiagakan
layanan digitalnya yang memungkinkan transaksi terjadi tanpa interaksi langsung dengan pegawai bank. ‘’BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan ATM BNI dapat dimanfaatkan oleh nasabah selama 24 jam. Bahkan untuk masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi, kami siap di BNI Call Center pada nomor 1500046,’’ katanya. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang menyaksikan penyerahan bantuan paket pangan tersebut mengapresiasi acara sosial berupa pembagian 4.000 paket
sembako bagi masyarakat Bali. ‘’Apalagi teman-teman yang bekerja di sektor pariwisata hingga saat ini sudah tidak memiliki penghasilan lagi, sementara kebutuhan hidup harus berjalan. Bantuan seperti ini tentu meringankan beban mereka,’’ jelasnya. Pria yang akrab disapa Cok Ace ini meminta pihak bank memberikan bantuan berupa pinjaman lunak bagi pengusaha pariwisata, sehingga pinjaman tersebut bisa digunakan untuk biaya operasional hingga menggaji karyawan. Hal. 7 Skema Pemulihan
Antisipasi ’’New Normal’’ dan ’’The Second Wave’’ Covid-19
Oleh :
I Ketut Swarjana, S.KM., M.Ph., Dr.PH.
SEJAK ditemukannya kasus pneumonia yang penyebabnya belum diketahui di Kota Wuhan, China, akhir Desember 2019 (akhirnya dinyatakan sebagai Covid-19) terus mengalami perubahan baik dari segi jumlah kasus baru, sembuh dan juga kasus yang meninggal karena Covid-19. Awalnya Covid-19 hanya dihadapi oleh Kota Wuhan, namun akhirnya menyebar ke seluruh daratan China dan akhirnya menyebar ke luar China, di mana kasus pertama ditemukan di Thailand. Selanjutnya WHO menetapkan Covid-19 sebagai wabah global, dan mengingat makin masifnya peningkatan
kasus di hampir semua negara, maka WHO menetapkan Covid-19 sebagai global pandemic tanggal 11 Maret 2020. Sementara itu, episentrum Covid-19 yang awalnya di Kota Wuhan, China lalu bergerak ke Eropa seperti di Italia, Inggris, Jerman dan lain-lain. Selanjutnya berpindah ke Amerika di mana New York sebagai episentrum baru. Negara yang superpower ini juga mengalami kewalahan luar biasa bahkan seperti frustrasi menghadapi Covid-19. Brazil pun saat ini juga mengalami lonjakan kasus luar biasa serta Rusia juga terkena dampak saat ini dengan lonjakan kasus yang luar biasa.
Khusus di negara-negara ASEAN, beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, termasuk Thailand telah melaporkan kasus Covid-19 lebih awal daripada Indonesia. Berdasarkan salah satu data global (ourworldindata.org) tanggal 13 Juni 2020 menyebutkan Indonesia memiliki angka fatalitas atau case fatality rate tinggi yaitu 5,6%. Sementara itu, beberapa negara ASEAN lainnya memiliki case fatality rate yang lebih rendah seperti Malaysia (1,4%), Brunei (1,4%), Thailand (1,85%), Singapura (0,06%), dan Vietnam mencatat tidak ada kasus kematian selama ini akibat Covid-19.
Bagaimana dengan Indonesia? Episentrum Covid-19 awalnya terjadi di Jakarta kemudian berlanjut ke Surabaya, Jawa Timur. Provinsi lainnya dengan lonjakan Covid-19 yang tinggi adalah di Sulawesi Selatan. Penularan Covid-19 yang awalnya lebih banyak imported cases sekarang telah jauh berubah menjadi local transmission. Di mana-mana local transmission terus mengalami peningkatan di Indonesia, demikian juga halnya dengan Bali beberapa hari belakangan ini. Hal. 7 Bersatu Melakukan Pencegahan