Edisi Sabtu 15 Agustus 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 324 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

sabtu pon, 15 agustus 2020

balipost http://facebook.com/balipost

Puluhan Prajurit Kodam Dites Kesehatan

Renovasi, Terminal Mengwi Mulai Dibongkar

Usai masa penugasan pengamanan perbatasan RI-RDTL sekitar 12 bulan, puluhan anggota Kodam IX/Udayana yang tergabung dalam Satgas Intelijen dan Satgas Bantuan akan menjalani pemeriksaan mengingat masih pandemi Covid-19.

Terminal Tipe A Mengwi, Badung, mulai direnovasi. Sejumlah pekerja terlihat membongkar Terminal Antar-Kota AntarProvinsi (AKAP) tersebut.

DENPASAR | HAL. 2

‘’Merdeka Belajar digaungkan untuk memerdekakan otak anak-anak penerus bangsa, memerdekakan kesempatan ekonomi mereka pada saat mereka sudah keluar dari sekolah dan masuk ke dunia pekerjaan. Memerdekakan guru untuk bisa menentukan apa yang terbaik bagi level kompetensi dan minat dari anak-anaknya, serta memerdekakan institusi-institusi pendidikan untuk berinovasi dan mencoba hal-hal yang baru.’’

Nadiem Anwar Makarim

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Jumat, 14 Agustus 2020

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengelolaan Hutan di Mendoyo Dinilai Kebablasan Pembersihan kawasan hutan lindung yang dilakukan berdasarkan prinsip Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) di Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, kebablasan.

BADUNG | HAL. 3

JEMBRANA | HAL. 4

Solid Bergerak Wujudkan Bali Era Baru

Denpasar (Bali Post) – Permasalahan utama dan mendasar yang dihadapi Bali saat ini maupun di masa datang adalah berbagai hal yang berkaitan dengan alam, krama, dan kebudayaan Bali. Oleh karena itu, diperlukan orientasi dan arah kebijakan untuk menata pembangunan Bali secara fundamental dan komprehensif dengan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, menuju Bali Era Baru. Segenap komponen masyarakat Bali diminta solid bergerak untuk mewujudkan Bali Era Baru tersebut.

’’Ada tiga unsur utama yang harus dipahami secara komprehensif tentang Bali yaitu alam Bali, krama Bali, dan kebudayaan Bali. Ketiga unsur utama tersebut menjadi satu-kesatuan tata cara kehidupan krama Bali yang berkebudayaan tinggi.’’ Wayan Koster Gubernur Bali

G

Anggaran Penanganan Dampak Ekonomi Terealisasi 100 Persen

Denpasar (Bali Post) Gubernur Bali Wayan Koster akhirnya mengungkap realisasi dari refocusing anggaran dalam APBD Semesta Berencana Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 756,69 miliar untuk penanganan Covid-19. Baik untuk penanganan kesehatan, dampak ekonomi maupun jaring pengaman sosial. Dari ketiga alokasi tersebut, baru anggaran penanganan dampak ekonomi yang terealisasi 100 persen. ‘’Alokasi anggaran untuk penanganan kesehatan sebesar Rp 310.366.162.976,68, sampai saat ini terealisasi Rp 287.312.916.287,70 (92,57%),’’ ujarnya dalam Rapat Paripurna DPRD Bali dengan agenda jawaban Gubernur terhadap pandangan umum fraksi di Gedung DPRD Bali, Jumat (14/8) kemarin. Penanganan dampak ekonomi, lanjut Koster, dialokasikan sebesar Rp 102.930.000.000 dan sudah terealisasi 100%. Sedangkan Jaring Pengaman Sosial (JPS) sebesar Rp 197.742.007.160 sudah terealisasi Rp 178.399.909.180 (90,22%). Mantan anggota DPR-RI ini juga menanggapi sorotan sejumlah fraksi soal adanya kesan pemberian stimulus melalui pendekatan politis. Khususnya Bantuan Stimulus Usaha (BSU) yang ditujukan kepada koperasi, IKM dan UMKM melalui Dinas Koperasi Kabupaten/Kota dari APBD Provinsi Bali. ‘’Pemberian BSU kepada koperasi, IKM dan UMKM telah dilaksanakan melalui pendataan dan verifikasi objektif yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota, sehingga jauh dari intervensi kepentingan politis,’’ tegasnya. Di sisi lain, Koster menyebut pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bali telah memberikan berbagai bentuk bantuan kepada masyarakat yang terdampak, baik berupa jaring pengaman sosial maupun penanganan dampak ekonomi selama masa pandemi Covid-19. (kmb32)

ubernur Bali Wa y a n K o s t e r menegaskan hal itu saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-62 di Kantor Gubernur Bali, Jumat (14/8) kemarin. Tema yang diusung pada peringatan kali ini yang dilaksanakan secara sederhana dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 ini adalah ‘’Penyucian Jiwa dan Alam Semesta Tatanan Bali Era Baru’’. Gubernur Koster menegaskan, Bali Era Baru adalah suatu era dengan tatanan kehidupan baru yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, yaitu penyucian jiwa (atma kerthi), penyucian laut (segara kerthi), penyucian sumber air (danu kerthi), penyucian tumbuh-tumbuhan (wana kerthi), penyucian manusia (jana kerthi), dan penyucian alam semesta (jagat kerthi). Dikatakan, Bali Era Baru diwujudkan melalui lima bidang prioritas pembangunan. Pertama, bidang pangan, sandang, dan papan. Kedua, bidang ke-

sehatan dan pendidikan. Ketiga, bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Keempat bidang adat, agama, tradisi, seni, dan budaya. Kelima, bidang pariwisata. ‘’Lima bidang prioritas tersebut didukung dengan pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi,’’ katanya memaparkan. Sementara itu, Gubernur Koster saat menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna Istimewa di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Bali, Jumat kemarin menegaskan, perjalanan panjang Provinsi Bali dalam tiga dimensi waktu perlu dimaknai dalam peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-62. Yaitu masa lalu (atita), masa kini (wartamana), dan masa yang akan datang (anagata). Ada tiga unsur utama yang harus dipahami secara komprehensif tentang Bali yaitu, alam Bali, krama Bali, dan kebudayaan Bali. Hal. 7 Dua Tahun

Tidak Terbit Terkait Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 yang merupakan hari libur nasional, Bali Post tidak terbit pada Senin (17/8). Bali Post terbit kembali Selasa (18/8). Untuk itu kepada para pelanggan dan pemasang iklan mohon maklum. Beritaberita terkini Bali Post dapat diikuti di portal Balipost.com dan BALI POST NEWS di Bali TV. Penerbit

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 Deddy, Denpasar

Rp

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp

100.000 100.000 65.635.000 65.735.000

Bali Post/ist

PIDATO - Gubernur Bali Wayan Koster saat menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna Istimewa ‘’Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali Ke-62’’ di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Bali, Jumat (14/8) kemarin.

PIDATO - Presiden Joko Widodo berpidato dalam rangka penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8) kemarin.

Round Up-RAPBN 2021 Dinaungi Tantangan Pandemi Covid-19

Jakarta (Bali Post) Dalam bagian awal pidatonya mengenai RUU APBN 2021 beserta nota keuangan di depan Rapat Paripurna DPR-RI, Jumat (14/8) kemarin, Presiden Joko Widodo mengingatkan mengenai pandemi Covid-19. Ditegaskan, pandemi Covid-19 telah menjadi bencana kesehatan dan kemanusiaan di abad ini yang berimbas pada semua lini kehidupan manusia. Berawal dari masalah kesehatan, dampak pandemi Covid-19 telah meluas ke masalah sosial, ekonomi, bahkan ke sektor keuangan. Presiden Jokowi mengingatkan, penanganan luar biasa telah dilakukan banyak negara, seperti Jerman yang telah mengalokasikan stimulus fiskal sebesar 24,8 persen PDB-nya guna mengatasi dampak pandemi, tetapi pertumbuhannya minus 11,7 persen pada kuartal kedua 2020. Tidak ketinggalan pula

negara adidaya seperti Amerika Serikat, yang mengalokasikan stimulus fiskal hingga 13,6 persen PDB-nya, namun pertumbuhan ekonominya ternyata juga mengalami minus 9,5 persen pada kuartal kedua 2020. Indonesia, menurut Jokowi, telah pula melakukan langkah yang luar biasa, seperti melalui UU No. 2/2020, memberi relaksasi defisit APBN yang dapat diperlebar hingga di atas 3 persen selama tiga tahun. Pada tahun 2020 ini, APBN juga telah diubah dengan defisit sebesar 5,07 persen PDB dan kemudian meningkat lagi menjadi 6,34 persen PDB. Pelebaran defisit tersebut dilakukan mengingat kebutuhan belanja negara untuk penanganan kesehatan dan perekonomian meningkat pada saat pendapatan negara mengalami penurunan. Untuk itu, Jokowi menegaskan bahwa rancangan kebijakan APBN 2021 diarahkan

Kurangi Ketergantungan, Wujudkan Kemandirian Ekonomi Bali BALI saat ini dalam keadaan terjepit. Besarnya ketergantungan Bali terhadap kedatangan wisatawan membuat perekonomian Bali pincang di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Kekhawatiran muncul dari imbas pincangnya ekonomi seperti pengangguran dan kemiskinan. Untuk itu, Bali mesti mengurangi ketergantungan dari luar Bali untuk mewujudkan kemandirian ekonomi. ‘’Bali harus mengurangi ketergantungan dari luar Bali. Bali harus mandiri,’’ ujar akademisi Universitas Udayana dan Politeknik Internasional Bali (PIB) Prof. Ir. Anastasia Sulistyawati saat wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta

Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru, belum lama ini. Menurut Anastasia Sulistyawati, saat ini yang bisa dilakukan adalah bergotong royong untuk bisa bertahan. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, ia meminta agar lebih menguatkan hubungan manusia dengan manusia (pawongan), karena banyak orang kehilangan pekerjaan dan dirumahkan. Hal. 7 Beradaptasi dengan Covid-19

untuk pertama mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Kedua, mendorong reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saing ekonomi. Hal. 7 Mengantisipasi Ketidakpastian Rancangan Kebijakan APBN 2021 l Mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. l Mendorong reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saing ekonomi. l Mempercepat transformasi ekonomi menuju era digital. l Pemanfaatan dan antisipasi perubahan demografi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.