TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000
SABTU PAING, 16 OKTOBER 2010
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 60 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Lagi, Polisi Gerebek Gudang
Ditemukan Belasan ’’Pratima’’ Denpasar (Bali Post) Gung Aji Tabanan dkk. rupanya punya ‘’bos’’ selain Roberto Gamba. Dia adalah Mr. Kino, warga Prancis. Mr. Kino selama ini menjadi pembeli pratima dari Gung Aji Tabanan. Namun polisi gagal menciduk Kino. Bahkan hingga Jumat (15/10) kemarin, Kino belum diketahui keberadaannya. Pengungkapan belasan pratima ini berawal dari penggerebekan yang dilakukan tim gabungan Polda Bali dan Polres Badung di salah satu gudang di Jalan Merta Nadi, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung. Penggerekan dilakukan Kamis (14/10) pukul 11.30 wita. Pada penggerebakan itu
polisi kembali menemukan belasan pratima yang dicuri oleh Gung Aji Tabanan. Pratima itu berupa patung garuda, singa, dewa-dewi dari uang kepeng dan patung kepala menjangan lengkap dengan tanduknya. Semua barang itu disimpan di gudang milik H. Daeng Iskandar. Hal. 23 Tersimpan Rapi
Bali Post/jay
PRATIMA - Sejumlah pratima diamankan di Polda Bali, pascapenggerebekan gudang milik Mr. Kino, Kamis lalu. Sebanyak 16 pratima berhasil diamankan di gudang milik warga Prancis itu.
BANJIR - Seorang warga menyelamatkan sejumlah barang menggunakan kasur apung dari rumahnya yang terendam banjir di kompleks perumahan di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/ 10) kemarin. Menurut warga, banjir telah merendam ratusan rumah sejak Kamis (14/ 10) sekitar pukul 20.00 WIB.
FAKTA
LENSA KOTA
Bali Post/ant
Mega Tolak Permintaan Yusril Bambang HD Berharap 2
WARGA Banjar Pangelan, Desa Kapal, menanam sebatang pohon pisang di sebuah lubang yang menganga di jalan raya setempat. Warga kesal, karena jalan yang baru saja diperbaiki itu sudah kembali rusak parah dan membahayakan pengguna jalan. Kesannya tambal sulam dan asal-asalan. Terus, bagaimana sistem pengawasan proyek dilakukan pemkab?
KABUPATEN
Jakarta (Bali Post) Niat mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra ‘’menggandeng’’ mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri sebagai saksi meringankan dalam kasus Sisminbakum rupanya bertepuk sebelah tangan. Megawati memastikan tidak akan hadir sebagai saksi dalam kasus yang membelit mantan menterinya itu. ‘’Bukan mau atau tidak mau (menjadi saksi meringa-
nkan). Tetapi kami tidak mau mengomentari, buat kami itu tanggung jawab menteri terkait saat itu,’’ kata Ketua DPP PDI-P Bidang Politik Puan Maharani dalam keterangan pers yang juga dihadiri Megawati, Jumat (15/10) kemarin. Yusril diminta menghadapi sendiri kasus hukumnya tanpa membawa-bawa orang lain. Menurut Puan, Sisminbakum merupakan kebijakan teknis yang diputuskan oleh Menteri Hukum dan HAM sebagai
menteri terkait saat itu. Dengan demikian, seharusnya Yusril memahami bahwa dia yang harus bisa menjelaskan persoalan teknis tersebut. ‘’Jadi jangan bawa-bawa orang lain, yang kebetulan saat itu Ibu Mega sebagai presidennya,’’ kata putri Megawati ini. Yusril Ihza Mahendra telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Sisminbakum. Hal. 23 Jusuf Kalla
Karya di Pura Pucak Penulisan
Upacara ’’Pangurip Jagat Bali Kabeh’’
5
PENDIDIKAN di Tabanan tidak akan bisa maju kalau oknum-oknum tertentu menjadikan anak didik sebagai proyek mencari keuntungan. Jangan pura-pura tutup mata, anak-anak didik selalu dijadikan proyek. Siapa orangnya?
Bali Post/kmb17
NGAYAH - Menjelang pelaksanaan Karya Pangurip Jagat Bali di Pura Pucak Panulisan, Kintamani pada 21 Oktober mendatang, ratusan umat Hindu, Jumat (15/10) kemarin terus bergantian untuk ngaturang ayah (ngayah).
Bangli (Bali Post) Berbagai persiapan dilaksanakan menjelang puncak karya Pangurip Jagat Bali Kabeh di Pura Pucak Penulisan Gunung Wangun Urip, Kintamani, Kamis (21/ 10) mendatang. Persiapan telah dilakukan sejak Sabtu (9/ 10) lalu. Ratusan masyarakat setiap hari bergiliran ngaturang ayah dalam pelaksanaan karya yang terakhir diperkirakan dilaksanakan sekitar 700 tahun silam saat pemerintahan Raja Bali Sri Tapulung yang bergelar Sri Arta Sura Ratna Bumi Banten. Hal. 23 Tingkatan Yadnya
Bali, Pulau ’’Seribu Kafe’’
Nusa Penida pun Dirambah Kafe di Bali kini sudah ‘’merakyat’’.Artinya sudah ada di mana-mana. Akibat keberadaan kafe yang merambah desa, Bali pun kini dijuluki pulau ‘’seribu kafe’’. Lalu apa plus-minusnya kafe di Bali. BISNIS kafe remang-remang rupanya menjadi tren di Bali. Tak hanya kota, desa pun telah dirambah. Bahkan Nusa Penida, yang selama ini dianggap daerah kering, sudah berdiri dua kafe remang-remang. Sementara daerah lain seperti Tabanan, Badung, Denpasar, Gianyar dan Buleleng tentu tak terhitung jumlahnya. Sebab, sebagian besar dari usaha tersebut tak mengantongi izin. Aparat di daerah itu juga tak terlalu menghiraukan kehadiran kafe tersebut. Sebab, sebagian besar dimiliki investor lokal. Di Gianyar, misalnya. Data di Satpol PP Gianyar, tercatat jumlah kafe tahun 2009 mencapai 38 buah. Jumlah tersebut berada di Kecamatan Blahbatuh, Sukawati dan Ubud. Hal. 23 Pemungutan Pajak de wiryawan/Bali Post
Timur Selesaikan Century Manokwari (Bali Post) Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri berharap Komjen Pol. Timur Pradopo yang kelak menggantikannya bisa menuntaskan kasus Bank Century. ‘’Ini tentunya jadi agenda Pak Timur,’’ kata Bambang HD, Jumat (15/10) kemarin. Menurutnya, Polri telah berusaha maksimal dalam mengusut kasus itu. Polri kini harus fokus dalam menyelesaikan sisa-sisa kasus Bank Century yang belum tuntas. Selain kasus Century, Polri hendaknya tetap waspada untuk mencegah dan menindak tegas tindak pidana terorisme. Ia juga berharap Polri di bawah kepemimpinan Timur Pradopo makin menjadi mitra masyarakat yang humanis dan dapat mereformasi diri menjadi lebih baik. ‘’Yang jelas, dengan prioritas yang ada ini bisa terukur, bisa dirasakan masyarakat dan diawasi DPR dan masyarakat,’’ katanya. Sebelumnya Komisi III DPRRI telah menyetujui usulan pe-
merintah yang mencalonkan Komjen Pol. Timur Pradopo sebagai Kapolri, menggantikan Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri yang memasuki usia pensiun. Beberapa anggota Komisi III setuju, namun mengajukan sejumlah syarat, antara lain Timur harus berkomitmen menyelesaikan kasus Bank Century. Disambut Baik Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan pemerintah menyambut baik sikap Komisi III DPR-RI yang menetapkan Komjen Pol. Timur Pradopo sebagai Kapolri. ‘’Ini kita maknai di mana DPR betul-betul menerima Pak Timur yang memiliki integritas tinggi,’’ kata Julian. Julian menegaskan, pelantikan Timur Pradopo akan segera digelar setelah DPR secara resmi menetapkannya sebagai Kapolri yang baru. Selain itu, proses serah terima jabatan Kapolri dari Hendarso kepada Timur Pradopo juga segera digelar. (ant)