terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 50 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
Jumat kliwon, 16 oktober 2020 Sebulan, 37 Pelaku Narkoba Ditangkap
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
Masyarakat Desa Taman Bantu Warga Isolasi Mandiri Covid-19 Perhatian masyarakat Desa Taman terhadap warganya yang tengah menjalani karantina mandiri akibat terpapar Covid-19 patut ditiru. Mereka bahu-membahu membantu warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan merilis pengungkapan kasus narkoba sebulan terakhir, Kamis (15/10) kemarin. Tim Satresnarkoba Polresta bersama Satgas CTOC Polda Bali menciduk 37 tersangka.
Penanganan Kerusakan 12 Titik Diusulkan Lewat BTT Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tabanan akhir pekan lalu menimbulkan kerusakan di 72 titik. Dari jumlah ini, hanya 12 titik ruas jalan yang mendapatkan penanganan menggunakan pos Belanja Tak Terduga (BTT). TABANAN | HAL. 4
BADUNG | HAL. 3
DENPASAR | HAL. 2
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
PEMERINTAH PUSAT SETUJUI HIBAH PARIWISATA UNTUK BALI
PEMERINTAH pusat melalui Menteri Keuangan RI menyetujui usulan hibah pariwisata yang terdampak Covid-19 untuk kabupaten/kota se-Bali. Hibah tersebut dituangkan dalam Surat Menteri Keuangan RI Nomor: S-244/MK.7/2020 tanggal 12 Oktober 2020, perihal Penetapan Pemberian Hibah Pariwisata Tahun Anggaran 2020. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan hal itu, Kamis (15/10) kemarin.
M
Pesan Ibu, Jangan Lupa Taati Prokes 3M
MENAATI protokol kesehatan (prokes) di masa tatanan kehidupan era baru (new normal) adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Sebab, hingga saat ini belum ada obat ataupun vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, masyarakat harus memahami prokes Covid-19 secara keseluruhan. Jangan sampai prokes dipahami dan diterapkan setengah-setengah. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak (3M) adalah hal penting diterapkan oleh masyarakat agar tidak terpapar pandemi Covid-19. ‘’Masyarakat sebaiknya memahami prokes secara keseluruhan, jangan setengahsetengah. Mengapa demikian, karena kita berhadapan dengan virus yang sama sekali kita tidak ketahui keberadaannya. Misalnya, hanya menggunakan masker, tetapi tetap tidak menjaga jarak dan selalu berada di dalam kerumunan atau melakukan kegiatan
yang dihadiri oleh lebih dari standar protokol kesehatan,’’ ujar Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., Kamis (15/10) kemarin. Dalam upaya pencegahan Covid-19, katanya, sangat penting bagi kita untuk menerapkan prokes. Pemahaman masyarakat terhadap prokes Covid-19 harus dilakukan dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan tentunya tokoh-tokoh masyarakat, sehingga masyarakat dapat me-
mahami betapa pentingnya prokes untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, peranan keluarga juga sangat penting, karena di dalam sebuah keluarga kita bisa saling mengingatkan dan saling mengedukasi, sehingga bisa saling memahami bahwa betapa pentingnya menjaga kesehatan bagi diri kita dan orang lain. ‘’Dalam melakukan aktivitas di luar, masyarakat setidaknya harus menggunakan masker dan selalu ingat mencuci tangan, baik ketika memulai kegiatan maupun ketika usai melakukan kegiatan. Jangan lupa harus tetap menjaga jarak,’’ kata Sri Satyawati mengingatkan. (win)
’’Masyarakat sebaiknya memahami prokes secara keseluruhan, jangan setengah-setengah. Mengapa demikian, karena kita berhadapan dengan virus yang sama sekali kita tidak ketahui keberadaannya.’’
enurut Gubernur Koster, daerah yang mendapatkan hibah merupakan daerah tujuan pariwisata yang mengalami dampak gangguan keuangan dan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama yang bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR) serta berdampak pada pelaku usaha pariwisata akibat pandemi Covid-19. Dalam surat Menteri Keuangan tersebut, total sebanyak 101 daerah kabupaten/kota se-Indonesia termasuk sembilan kabupaten/ kota se-Bali mendapatkan bantuan hibah. Total hibah pariwisata sebesar Rp 3,3 triliun, dan sembilan kabupaten/kota se-Bali memperoleh sebanyak Rp 1,183 triliun atau sekitar 36,4%. Hibah pariwisata tersebut dialokasikan untuk pelaku usaha pariwisata sebesar 70% dan pemerintah kabupaten/ kota sebesar 30% (Rincian hibah pariwisata yang diterima kabupaten/kota tercantum dalam tabel). Hal. 7 Langkah Awal Pemulihan
’’Dalam menyikapi situasi ini, saya selaku Gubernur Bali terus melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI agar Bali betul-betul mendapat perhatian secara serius dari pemerintah pusat.’’ Wayan Koster Gubernur Bali
Waspada Covid-19, Waspada Narkoba
Badung (Bali Post) Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak negatif pada sektor ekonomi, melainkan menjadi mimic baru penyebaran narkoba di Bali. Di kala seluruh mata tertuju untuk penanganan virus, sekaligus digunakan sebagai titik kelengahan oleh bandar narkoba dalam melancarkan aksinya. Sehingga penanggulangan narkotika harus beriringan dengan penerapan protokol kesehatan demi menciptakan hidup sehat dan bebas narkoba. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung AKBP I Nyoman Sebudi menyebutkan, dalam menanggulangi kasus-kasus penyalahgunaan narkotika di Bali, khususnya di Kabupaten Badung, wajib dengan menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
Bali Post/git
TALKSHOW – Suasana Talkshow Tanggap Covid-19 terkait penanggulangan narkotika, Kamis (16/10) kemarin. Hal tersebut merupakan komitmen dan kosistensi yang harus dilakukan. Di dalam area kantor, disiapkan penegak kedisplinan untuk mengecek suhu tubuh,
fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun dan wajib menggunakan serta mengganti masker yang telah digunakan dari luar. ‘’Peran BNN untuk turut memi-
nimalisasi dampak penyebaran Covid-19 adalah dengan rutin memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Hal. 7 Turun ke Lapangan
Kunker Mensos ke Bali
Bansos Diharapkan Hidupkan Sektor Pariwisata
MENTERI Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara memastikan pemerintah mengambil langkah serius mendorong pemulihan ekonomi, khususnya sektor pariwisata seperti di Pulau Bali. Bantuan sosial (bansos) diyakini menjadi salah satu instrumen untuk menggairahkan perekonomian akibat dam-
’’Saya teruskan salam dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada masyarakat Bali. Semoga bantuan ini membantu meringankan beban di saat pandemi. Beliau berpesan agar bantuan dimanfaatkan sebaikbaiknya.’’ Juliari P. Batubara Menteri Sosial RI
pak pandemi. Keseriusan tersebut salah satunya ditunjukkan dengan kehadiran dirinya di Pulau Dewata kedua kalinya selama pandemi, Jumat (16/10) hari ini. Bahkan, dalam kesempatan kedua kali ini, Mensos Juliari hadir bersama Ketua DPRRI Puan Maharani dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati. ‘’Salah satu sektor yang paling terpukul akibat pandemi adalah sektor pariwisata. Padahal sektor pariwisata banyak menjadi gantungan hidup industri kecil dan sektor rumah tangga. Harapan kami, bansos yang digulirkan pemerintah dapat menjadi salah satu penggerak perekonomian di kawasan wisata seperti di Bali,’’ katanya, Kamis (15/10) kemarin. Mensos Ari -- demikian sapaan akrabnya -- menekankan kehadiran Ketua DPR-RI Puan Maharani juga menunjukkan dukungan penuh wakil rakyat terhadap masyarakat Bali secara khusus, dan masyarakat di kawasan lain di pelosok Tanah Air yang sektor wisatanya terdampak pandemi. Adapun kehadiran Menteri PPPA yang merupakan salah satu putra
daerah, tentu saja sebagai bentuk dukungan moral dan kepastian upaya serius pemerintah. ‘’Kehadiran Ibu Puan dan Ibu Gusti Ayu untuk memastikan negara hadir di saat rakyat terkena musibah,’’ katanya. Secara khusus, kehadiran Puan Maharani sebagai Ketua DPR juga tidak bisa dilepaskan dari tugas-tugas pengawasan dewan terhadap tugas eksekutif. ‘’Dalam hal ini, beliau hadir untuk melihat langsung bagaimana bansos disalurkan kepada KPM. Dan berkesempatan menggali informasi langsung dari masyarakat sejauh mana manfaat bansos di saat pandemi,’’ katanya. Kehadiran Mensos Juliari dan Menteri PPPA di Bali untuk mendampingi Ketua DPR Puan Maharani yang menyaksikan penyaluran bansos di dua lokasi. Pertama di Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Di sini rombongan menyaksikan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Sosial Beras (BSB). Kedua, rombongan menyaksikan simulasi penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Program Sembako oleh Bank BTN di lokasi e-Warong
KUBE di Kecamatan Denpasar Selatan. Ketua DPR-RI, Menteri Sosial, Menteri PPPA berdialog dengan penerima manfaat. ‘’Saya teruskan salam dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada masyarakat Bali. Semoga bantuan ini membantu meringankan beban di saat pandemi. Beliau berpesan agar bantuan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan ada yang dipakai untuk membeli rokok,’’ kata Mensos Ari. Jumlah penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Bali sejumlah 94.300 sebesar dengan nilai bantuan sebesar Rp 47,150 miliar yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Jumlah penerima manfaat BPNT/Kartu Sembako di Provinsi Bali sebanyak 174.480 KPM tersebar di sembilan kabupaten/kota. Hingga Oktober 2020, Provinsi Bali telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 319,452 miliar. Untuk BST, jumlah penerima manfaat di Provinsi Bali sebanyak 189.635 KPM dengan nilai Rp 568,869 miliar dan untuk BSB di Provinsi Bali menjangkau 86.566 KPM dengan volume beras sebanyak 3.895.470 kg. (ad186)