Edisi Senin 16 Nopember 2020 | balipost.com

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 75 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

senin umanis, 16 november 2020

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pembobol Asrama TNI Ditangkap

Pedagang Pantai Kuta Diizinkan Kembali Berjualan

239 Surat Suara Pilkada Rusak

Kasus pencurian terjadi di Asrama Prajaraksaka Blok D No. 16, Pemogan, Jumat (23/10) lalu. Korbannya anggota TNI. Tim Opsnal Polsek Densel berhasil meringkus pelaku yakni Rama Putra Sakti Pratama (25).

Setelah sejak awal pandemi Covid-19 ditutup untuk umum, Desa Adat Kuta kembali membuka kawasan pedagang di Pantai Kuta. Pembukaan yang direncanakan pekan ini akan dilakukan secara bertahap.

BADUNG | HAL. 3

Proses sortir lipat surat suara Pilkada Tabanan 2020 dilaksanakan di GOR Debes Tabanan. Data sementara, KPU Tabanan mencatat ada sebanyak 239 lembar surat suara didapati dalam kondisi rusak.

DENPASAR | HAL. 2

TABANAN | HAL. 4

Panglima TNI Ingatkan Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Jakarta (Bali Post) – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak mudah terpengaruh dengan berbagai provokasi. ‘’Saya ingin menyampaikan kembali pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional,’’ kata Hadi Tjahjanto dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu (15/11) kemarin.

Hal tersebut disampaikan Hadi Tjahjanto di Subden Denma Mabes TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (1 4 /1 1 ), t erka it p ent ing ny a persatuan dan kesatuan demi menjaga stabilitas nasional. Turut mendampingi, Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono, Komandan Koopssus TNI Mayjen TNI Richard TH Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y. ‘’Untuk itu, jangan

kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas,’’ katanya.

Ia menegaskan, seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. ‘’Tidak satu pun, tidak satu p u n musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upayaupaya berupa ancaman dan gangguan terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia,’’ katanya. (ant)

Bali Post/dok

HIBAH PARIWISATA - Kucuran hibah pariwisata dari pemerintah pusat diharapkan mampu menggeliatkan sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Serapan Hibah Pariwisata Minim

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

Aman dan Efektif Prinsip Utama Vaksin PEMBUATAN vaksin Covid-19 berlandaskan pada prinsip utama yakni aman dan efektif. Oleh karena itu, selama proses pembuatan, masyarakat diharapkan bersabar menunggu. Koodinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan hal itu, belum lama ini.

Wiku Adisasmito menambahkan, pembuatan vaksin membutuhkan waktu. Mulai untuk pengujian klinis hingga tahap persetujuan. Tujuannya yakni untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat yang akan menerima vaksin. ‘’Saat ini

virus SARS-CoV2 sedang diteliti oleh para ilmuwan. Para ilmuwan juga menemukan strain virus yang baru dan belum diteliti sebelumnya. Oleh karena itu, vaksin akan tergantung karakteristik virus,’’ ujarnya.

Prinsip utama produksi vaksin sesuai arahan Presiden Joko Widodo, katanya, di antaranya memastikan pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi betul-betul aman dan efektif melalui dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah berdasarkan data sains dan standar kesehatan. Ia memaparkan, pengembangan vaksin harus melalui beberapa tahap. Pertamatama dimulai dari tahapan eksplorasi, tahapan preklinis, pengembangan klinis fase 1 yang diujicobakan kepada sekelompok kecil orang. Pengembangan klinis fase 2 diujicobakan pada karakteristik masyarakat tertentu seperti umur dan kondisi kesehatan sesuai sasaran vaksin. Pengembangan klinis fase 3 diujicobakan kepada orang dengan jumlah banyak demi menjamin efektivitas dan keamanan. Setelah selesai uji klinis fase 3, tahapan selanjutnya yakni review dan proses persetujuan. Kemudian, tahapan dilanjutkan dengan manufaktur atau produksi secara massal.

Hal. 7 Mengawal Produksi Obat dan Vaksin

Denpasar (Bali Post) – Pemberian hibah pariwisata di Bali, khususnya Badung, menjelang akhir tahun membuat sejumlah pelaku usaha hotel dan restoran kelimpungan. Pasalnya, mereka harus memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam waktu singkat. Akibatnya, serapan hibah dari pemerintah pusat tersebut masih minim dan belum memberikan dampak maksimal terhadap pariwisata di tengah pandemi lantaran serapan hibah yang diberikan minim.

P

emerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata sendiri telah melakukan verifikasi terhadap hotel dan restoran calon penerima bantuan hibah pariwisata dari pemerintah pusat. Sementara terdapat 753

hotel dan 235 restoran yang akan diajukan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sekretaris Daerah (Sekda) Badung Wayan Adi Arnawa tidak menampik jika serapan hibah pariwisata minim. Pemerintah pusat memberikan ku-

curan dana stimulus atau hibah untuk pariwisata sebesar Rp 1.183.043.960.000 kepada Pemerintah Provinsi Bali. Kabupaten Badung menerima pembagian paling besar atau menerima sebesar Rp 948.006.720.000. ‘’Sayang sekali waktunya pendek, coba

jika diberikan pertengahan tahun atau Juli, tentunya akan terserap maksimal. Tapi kembali lagi daripada tidak dapat, jadi kita syukuri saja,’’ ujar Adi Arnawa, belum lama ini.

Hal. 7 Menggenjot Sektor Alternatif

Dua Hari Berturut-turut

Bali Nihil Pasien Meninggal Dunia

Denpasar (Bali Post) – Bali kembali melaporkan tambahan kasus positif Covid-19, Minggu (15/11) kemarin. Jumlahnya lebih banyak dari tambahan pasien sembuh. Kabar baiknya tidak ada kasus menin-

ggal dilaporkan selama dua hari berturut-turut.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Bali menunjukkan terdapat 60 orang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu kemarin. Tambahan kasus harian itu lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 48 orang. Kumulatif kasus Covid-19 mencapai 12.691 orang. Rinciannya, 12.660 WNI dan 31 WNA. Sementara itu, pasien sembuh bertambah sebanyak 55 orang. Kumulatif kasus sem-

buh mencapai 11.671 orang (91,96 persen).

Kumulatif korban jiwa tetap sebanyak 404 orang (3,2 persen).

Rinciannya, 401 WNI dan 3 WNA. Selain itu terdapat kasus aktif sebanyak 616 orang (4,85 persen).

Mereka dirawat dan dikarantina di 17 rumah sakit (RS) dan dikarantina di Bapelkesmas, Wisma Bima, UPT Nyitdah, dan BPK Pering.

Sementara untuk nasional, jumlah kasus positif Covid-19 baru, Minggu kemarin, mengalami penurunan jika dibandingkan sehari

sebelumnya. Jumlahnya ada di bawah 5.000 orang.

Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, kasus baru pada hari ini bertambah 4.106 orang. Total kasus yang ditangani menjadi 467.113 orang.

Sementara pasien sembuh harian yang dilaporkan nasional lebih sedikit dari tambahan kasus terkonfirmasi. Sudah beberapa hari ini, jumlah harian pasien sembuh lebih sedikit dari tambahan kasus. Jumlahnya tercatat sebanyak 3.897 pasien sembuh.

Total kasus sembuh mencapai 391.991 orang (83,9 persen).

Sementara itu, kasus meninggal bertambah lebih banyak dari sehari sebelumnya. Tercatat ada 63 kasus meninggal yang dilaporkan, sehingga totalnya menjadi 15.211 orang (3,3 persen). Saat ini kasus yang masih dalam perawatan sebanyak 59.911 orang (12,8 persen). Untuk suspect sebanyak 63.380 orang. (kmb18)

Tetap Kreatif dan Berprestasi Saat Pandemi

PANDEMI Covid-19 tidak menyurutkan semangat Dr. A.A. Gede Agung Rahma Putra, S.Sn., M.Sn. untuk tetap berkreativitas di bidang seni.

Bagi pendiri Sanggar Pancer Langiit yang bermarkas di Puri Muncan, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung ini, masa pandemi justru dijadikan momentum untuk menggali inspirasi dan

mengembangkan inovasiinovasi baru, baik di bidang penciptaan komposisi gerak tari maupun penciptaan kostum dan properti tari. ‘’Meskipun jadwal pementasan secara live sangat jarang di masa pandemi ini, kami di Pancer Langiit tetap berkarya. Kami juga aktif mengikuti kegiatan pentas seni yang digelar secara virtual, termasuk mendesain dan menciptakan kostum dan properti tari. Tentu saja, seluruh proses kreatif itu tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,’’ kata Rahma Putra, Minggu (14/11) kemarin.

Menariknya, di masa pandemi Covid-19 ini, Rahma Putra justru mampu mempersembahkan prestasi membanggakan untuk Bali.

Dalam Lomba Inovasi Kat-

egori Anugerah Masyarakat Inovatif 2020 yang digelar Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional serangkaian Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) belum lama ini, dosen Universitas Mahadewa Indonesia ini berhasil meraih peringkat III. Menampilkan karya inovatif ‘’Teknik Kreatif Pembuatan Hiasan pada Kostrum Tari dan Properti Tari’’, ayah satu orang putra dari pernikahannya dengan Ni Luh Wahyu Sri Noviani ini mampu menyisihkan duta-duta provinsi lainnya di Indonesia. ‘’Kompetisi ini tidak semata melombakan karya-karya inovatif di bidang seni, namun sangat luas meliputi bidang teknologi, sains, dan sebagainya. Saya sangat beruntung bisa menjadi salah satu juara dalam

kompetisi ini,’’ ujarnya seraya menambahkan, penghargaan tersebut telah diserahkan dalam acara Inovasi Indonesia Expo 2020 yang dibuka secara virtual oleh Presiden Jokowi, Selasa (10/11) lalu.

Rahma Putra mengatakan, kostum dan properti merupakan salah satu elemen penting dalam seni pertunjukan. Ragam hiasan pada kostum seni pertunjukan di Bali, khususnya seni tari, selama ini sebagian besar terbuat dari bahan belulang (kulit) sapi Bali. Untuk satu kostum tari tradisi, misalnya, bisa menghabiskan sampai satu ekor kulit sapi. Bahkan, perlengkapan payas (aksesoris) sebuah Barong bisa menghabiskan hingga 10 ekor kulit sapi.

Hal. 7 Memunculkan Kesan Baru

Bali Post/kmb13

KOSTUM - Gede Agung Rahma Putra sedang menyelesaikan proses pembuatan kostum tari Bali dengan inovasi baru yang diciptakannya.

Senin Umanis, 16 November 2020

Ny. Selly Dharmawijaya Mantra Ikuti Gowes WCC 1.000 Km for Bali Pulih

Kampanyekan Bali Aman Dikunjungi Wisatawan SEBAGAI upaya mendukung pulihnya geliat pariwisata di Bali, komunitas yang diberi nama Women Cycling Comunity (WCC) turut menggelar aksi bersepeda sepanjang 1.000 kilometer. Kegiatan yang mengambil start di Jakarta ini secara resmi mencapai finis di Denpasar pada Sabtu (14/11). Menariknya, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra juga turut andil memeriahkan gelaran yang diikuti para pesepeda wanita ini.

Ny. Selly Dharmawijaya Mantra yang juga memiliki hobi bersepeda ini berkesempatan menyambut kedatangan rombongan di depan Puspem Kabupaten Badung untuk selanjutnya bergerak menuju Kota Denpasar. Sepanjang perjalanan turut dikampanyekan Bali aman dikunjungi wisatawan.

Ny. Selly Dharmawijaya Mantra saat diwawancarai usai finis mengatakan, kegiatan ini sangat positif sebagai upaya untuk mengembalikan citra pariwisata di Bali. Di mana saat ini kendati masih pada masa penanganan Covid-19, Bali sangat layak dan siap untuk menjadi pilihan berwisata dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Lebih lanjut dikatakan sosok perempuan yang juga istri dari Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra ini bahwa upaya

GOWES - Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra saat bersepeda mengikuti Gowes WCC 1.000 Km for Bali Pulih pada Sabtu (14/11). pemulihan pariwisata yang bermuara pada bergeraknya perekonomian di Bali saat ini harus dilaksanakan secara bersama-sama, sehingga dengan semangat kebersamaan dan gotong royong semoga Bali dapat pulih kembali. Di mana hiruk-pikuk pariwisata yang menjadi andalan Bali dapat kembali mendapat kepercayaan dunia. ‘’Dengan semangat gotong royong tentu kegiatan ini sangat positif dalam mendukung upaya pemulihan pariwisata berkelanjutan di Bali, dan sebagai penghobi sepeda tentu upaya ini dapat memberikan dampak positif untuk meyakinkan masyara-

kat bahwa Bali aman dikunjungi,’’ jelasnya.

Koordinator WCC, Trilara Prasetya, mengatakan kegiatan ini mengambil start di Jakarta dengan panjang rute 1.000 km. Di mana kegiatan yang diikuti para perempuan ini membawa misi untuk mengampanyekan Bali Pulih. Sehingga dengan kampanye yang digelar secara masif diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat nasional untuk berkunjung ke Bali. ‘’Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini pariwisata di Bali kembali bangkit, dan perekonomian kembali pulih.

Namun tetap dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,’’ jelasnya. (ad219)

Rai Mantra Sambut Kedatangan Rombongan WCC 1.000 Km for Bali Pulih Bawa Misi Bali Aman dan Nyaman Dikunjungi Wisatawan

SETELAH dilepas secara resmi dari ibu kota Jakarta pada 1 November lalu dan melewati berbagai kabupaten/kota di Pulau Jawa, rombongan Women Cycling Comunity (WCC) Nusantara 1.000 Km for Bali Pulih akhirnya tiba di Pulau Dewata, Bali. Rombongan yang terdiri dari ratusan perempuan ini resmi mencapai garis finis dan disambut Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra di kediaman Geria Seba Sari Denpasar, Sabtu (14/11).

Rai Mantra dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan WCC 1.000 Km for Bali Pulih. Tentunya kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk meyakinkan wisatawan untuk datang ke Bali.

Dikatakan Rai Mantra, kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini membuat aktivitas pariwisata di Bali mengalami guncangan hebat. Karenanya, diperlukan sebuah kebersamaan untuk ikut andil dalam memulihkan Bali seperti sediakala, sehingga roda perekonomian tetap berputar. ‘’Misi yang dibawa WCC 1.000 Km for Bali Pulih ini sangat baik dan positif. Hal seperti ini harus terus kita galakkan untuk meyakinkan bahwa kita disiplin menerapkan protokol kesehatan dan Bali sangat aman dikunjungi. Jadi terima kasih

Pembobol Asrama TNI Ditangkap

Denpasar (Bali Post) -

Kasus pencurian terjadi di Asrama Prajaraksaka Blok D No. 16, Pemogan, Denpasar Selatan (Densel), Jumat (23/10) lalu. Korbannya anggota TNI, Moh. Rsiky Agung Pambudi (22). Hasil penyelidikan kasus tersebut, Tim Opsnal Polsek Densel berhasil meringkus pelaku yakni Rama Putra Sakti Pratama (25).

Pelaku ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/11) lalu. Dalam kasus tersebut, korban kehilangan HP dan dompet berisi STNK, KTP, SIM A, SIM C, kartu ATM BNI serta kartu tanda anggota TNI-AD. Kanit Reskrim Polsek Densel AKP Hadimastika, Minggu (15/11) kemarin mengatakan, korban ti-

dur pukul 03.00 Wita dan HP diletakkan di sebelah tempat tidur. Saat korban bangun pukul 05.30 Wita ternyata HP-nya tersebut hilang beserta charger-nya, termasuk dompet. Korban langsung melaporkan kejadian ke Polsek Densel.

“Modusnya pelaku mencongkel pintu kamar korban,” ujarnya.

Setelah menerima laporan itu, AKP Hadimastika didampingi Panit Buser Ipda Wayan Sudarsana bersama anggotanya melakukan penyelidikan. Informasi diperoleh polisi, pelaku telah kabur ke Jawa. Tim melakukan penyelidikan ke Solo, tepatnya di Kecamatan Banjarsari karena pelaku diduga sembunyi di sana.

Dibantu aparat kepolisian setempat, pelaku dapat diamankan pada saat sedang melintas di jalan.

Hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya dan HP yang dicuri dijual pada saat perjalanan ke Jawa. “Barang bukti sudah kami amankan. Pelaku ditahan di Polsek,” kata Hadimastika. (kmb36) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.

Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Bali Post/ist

DITANGKAP - Pembobol Asmara TNI ditangkap.

kami sampaikan dan semoga upaya ini memberikan hasil yang terbaik,’’ ujar Rai Mantra.

Koordinator WCC, Nusantara Trilara Prasetya, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengampanyekan pariwisata Bali.

Pihaknya mengaku aksi ini dilaksanakan tanpa diminta pihak mana pun termasuk pemerintah. Rangkaian WCC 1.000 Km for Bali Pulih sudah dilaksanakan sejak 1 November lalu. Mengambil start dari Jakarta, rombongan bergerak menuju Bandung, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Tuban, Surabaya, Probolinggo, Situbondo, Ketapang, Gilimanuk, dan finis di Denpasar. Di mana, sepanjang perjalanan peserta tak henti-hentinya mengampanyekan bahwa Bali sangat aman untuk dikunjungi meski di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Lebih lanjut dijelaskan, pada prinsipnya pelaksanaan kegiatan ini sudah dikoordinasikan dan memenuhi standar protokol kesehatan. Di mana, peserta telah mengikuti rapid test, menjaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan. Ke depan pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi dengan komunitas penghobi sepeda untuk menggelar kegiatan yang memberikan dukungan terhadap pemulihan perekonomian dan kepercayaan wisatawan.

SAMBUT - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat menyambut kedatangan rombongan Women Cycling Community (WCC) 1.000 Km for Bali Pulih di Geria Seba Sari Denpasar, Sabtu (14/11). ‘’Ke depan kegiatan ini juga akan menyasar seluruh wilayah Indonesia. Misinya tentu mengampanyekan Bali aman dikunjungi. Harapannya dapat memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap pemulihan pariwisata di Bali,’’ pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengucapkan terima kasih atas dukungan Wali Kota beserta jajaran Pemerintah Kota Denpasar, sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan lancar.

Tentunya kegiatan ini akan terus dilaksanakan dengan menyasar berbagai kota di

Indonesia. Sehingga upaya untuk mendukung kepercayaan wisatawan dapat diciptakan dengan cara bergotong royong dan bersama-sama sesuai dengan hobi.

Dikatakannya, saat ini banyak komunitas sepeda yang berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dari Sabang sampai Merauke. Sehingga sudah tentu akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan dengan melihat potensi daerah yang dapat dipromosikan. ‘’Kami merasa bangga dan berterima kasih dapat andil dalam mendukung pemulihan pariwisata di Bali. Semoga ke depan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,’’ imbuhnya. (ad218)

Bertemu Kepala BNN Kota Denpasar

Amerta Ingin Generasi Muda Bebas Narkoba untuk Cetak Generasi Berdaya Saing CALON Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra yang berpasangan dengan Calon Wakil Wali Kota Made Bagus Kertha Negara dari pasangan calon (paslon) paket Amerta menemui Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar, Sang Gede Sukawiyasa, di Kantor BNN Kota Denpasar, Kamis (12/11) siang. Sebagai calon Wali Kota Denpasar yang mengusung perubahan menuju Kota Denpasar Berseri, Smart City, Berbudaya, dan Berdaya Saing, Ngurah Ambara peduli terhadap generasi muda penerus bangsa agar tidak terjerumus narkoba di era modern sekarang ini.

Ngurah Ambara mengatakan saat ini pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi menganggap Indonesia sudah darurat narkoba. Khusus di Bali, tahun 2015 tercatat lebih dari 62 ribu pengguna narkoba, dan tahun 2020 ini masih tersisa sekitar 15 ribu pengguna. ‘’Kota Denpasar merupakan daerah dengan kasus narkoba terbanyak, dan anak muda sangat rentan terlibat penyalahgunaan narkoba,’’ ujar Ngurah Ambara.

Kepala BNN Kota Denpasar Sang Gede Sukawiyasa mengatakan, upaya yang sudah dilakukan BNN Kota Denpasar melalui Program Denpasar Bersinar, yaitu Denpasar Bersih Narkoba. Upaya ini dilakukan dengan cara pendekatan kearifan lokal, yakni pararem

antinarkoba yang khusus untuk pencegahan peredaran narkoba yang sudah diterapkan di 28 desa adat di Bali. Bahkan, BNN Kota Denpasar juga telah memiliki relawan di desa. Selanjutnya, akan diterapkan juga Sekolah Bersinar di seluruh sekolah, baik swasta maupun negeri. Selain itu juga sedang disiapkan Catin, yaitu Calon Pengantin Bersinar.

Ditambahkan, BNN Kota Denpasar mengajak semua komponen masyarakat untuk berperan aktif dan wajib turut serta dalam kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang tercantun dalam UU Nomor 35. Menurutnya, peran adat sangat penting dalam menangani generasi ke depan agar mereka tidak terlibat dalam narkoba, sehingga bisa membangun bangsa dengan

Pola hidup bersih dan sehat sudah tertanam lebih awal sesuai visinya sekolah berkarakter, bermutu, berwawasan budaya dan lingkungan.

Guna mencapai tujuan tersebut Wayan Murah meminta siswanya setia belajar daring dari rumah, menjalanan tugas guru dan pemerintah dengan baik. Taati prokes secara baik lewat 3M di rumah dan luar rumah yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

produktif.

Ngurah Ambara memberi apresiasi gebrakan BNN Kota Denpasar dalam memerangi peredaran narkoba. Sejalan dengan hal tersebut, dikatakan pula paslon Amerta yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai NasDem memiliki komitmen yang sama dalam upaya menyiapkan generasi penerus berkualitas yang tertuang dalam program visi-misi. ‘’Visi-misi kami sangat jelas menuju Denpasar Berseri, Smart City, Berbudaya dan Berdaya Saing. Komitmen kami salah satunya adalah menyiapkan generasi penerus yang berdaya saing. Di sinilah komitmen yang sama antara BNN Kota Denpasar dengan Paket Amerta, yakni ingin mencetak generasi yang sehat dan berdaya saing,’’ pungkas Ngurah Ambara. (win)

BERTEMU - Calon Wali Kota Denpasar dari Paket Amerta, Gede Ngurah Ambara Putra, saat menemui Kepala BNN Kota Denpasar Sang Gede Sukawiyasa, Kamis (12/11) lalu.

Dana Porjar SMPN 8 Denpasar Diarahkan untuk Pencegahan Covid-19

Denpasar (Bali Post)Kemendikbud sudah memberi lampu hijau bahwa pemakaian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa dipakai untuk berbagai upaya sekolah melakukan sosialisasi dan pencegahan pandemi Covid-19. Termasuk membantu warga sekolah menyelenggarakan PBM daring.

Kebijakan ini diterjemahkan SMPN 8 Denpasar secara cerdas dan proporsional. Di satu sisi sekolah ini ingin menekan kasus Covid-19 agar

tak muncul klaster sekolah di kawasan Kelurahan Sumerta.

Di sisi lain upaya peningkatan mutu pendidikan tetap menjadi atensi utama.

Hal ini dilakukan Kepala SMPN 8 Denpasar I Wayan Murah, S.Pd. dengan cara mengelola dana BOS secara cerdas. Sekalipun Mendikbud Nadiem Makarim membebaskan menggunakan dana BOS untuk Covid-19, namun pos untuk belanja guru dan pegawai kontrak serta peningkatan mutu tetap berjalan.

Strateginya, dia memanfaatkan pos anggaran dana BOS yang tak begitu urgen di masa pendemi Covid-19 ini diarahkan ke dana penanggulangan Covid-19. Misalnya, pos anggaran untuk lomba di Porjar dan Porsenijar yang tak jalan akibat Covid dipakai

untuk membeli sarana prokes Covid-19. Anggaran lain seperti lomba yang sifatnya nonvirtual juga dialihkan untuk anggaran Covid-19.

Dana BOS yang ke Covid-19 ini, kata I Wayan Murah, dipakai untuk membeli 38 tempat mencuci tangan, melakukan penyemprotan disinfektan ke semua ruang kelas dan guru dua kali seminggu, cek suhu tubuh dan hand sanitizer di semua ruang. Sedangkan bantuan kuota belajar sudah diterima siswa langsung oleh Kemendikbud.

Murah bertekad sekolah yang dipimpinnya steril dari Covid-19 serta ikut berperan dalam menjadikan Denpasar dan Kelurahan Sumerta segera bebas Covid-19. Target tersebut tidaklah berlebihan

karena selama delapan tahun memimpin, SMPN 8 Denpasar sukses meraih predikat sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat nasional serta masuk nominasi di ASEAN.

Tetap eling dengan perintah guru pengajian yakni belajar dan selesaikan tugas dengan baik. Eling juga dengan saran guru wisesa atau pemerintah yakni taati prokes 3M. Gunakan HP guna mengeksplorasi ilmu dan sumber-sumber pembelajaran. (025)

Topik : serapan hibah pariwisata minim Bali Post/sue

ANTRE - Kasek I Wayan Murah dan guru SMPN 8 Denpasar antre saat prokes mencuci tangan.

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00.

Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Senin Umanis, 16 November 2020

Pedagang Pantai Kuta Diizinkan Kembali Berjualan

Bali Post/dok

PEDAGANG - Pedagang Pantai Kuta tengah melayani pengunjung, belum lama ini.

Mangupura (Bali Post) Setelah sejak awal pandemi Covid-19 ditutup untuk umum, Desa Adat Kuta akan kembali membuka kawasan pedagang di Pantai Kuta. Pembukaan yang direncanakan dalam pekan ini akan dilakukan secara bertahap. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), terutama menghindari kerumunan.

Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista mengatakan, hal itu merupakan salah satu hasil paruman belum lama ini. Mengingat masih dalam situasi pandemi,

untuk tahap pertama ini diprioritaskan untuk krama ngarep yang sudah terdaftar memiliki nomor pedagang di Pantai Kuta. Selain itu, bagi krama ngarep yang dulunya memiliki nomor atau tempat usaha lebih dari satu, dipersilakan untuk memilih satu saja. ‘’Karena sesuai poin hasil pertemuan, setiap KK hanya boleh memiliki satu usaha di aset yang dikelola desa adat. Misalnya, yang tadinya memiliki nomor atau tempat di Pasar Seni dan Pantai Kuta, ya... harus memilih salah satu di

antaranya,’’ kata Wasista, Minggu (15/11) kemarin.

Sesuai kajian yang dilakukan, kata Wasista, secara menyeluruh nantinya jumlah pedagang Pantai Kuta tidak lebih dari 500 orang. Bahkan kesempatan berjualan di pantai ini juga tidak diberikan ke warga yang sudah memiliki usaha atau sudah mapan, serta berpenghasilan rutin atau tetap lebih dari cukup.

Selain itu, pemilik nomor haruslah mengelola usahanya sendiri dan tidak boleh menyewakan ke orang lain. ‘’Pembatasan jumlah

pedagang ini sudah sesuai kajian untuk menghindari kerumunan,’’ pungkasnya.

Sebelum dilakukan pembukaan kembali, pihaknya akan melakukan upacara keagamaan di segara untuk memohon keselamatan agar kegiatan ini berjalan lancar.

Sedangkan untuk pembukaan tahap berikutnya akan dilakukan setelah selesai dilakukan penataan oleh Pemkab Badung. ‘’Saat ini proses pembuatan DED-nya sudah rampung. Mudah-mudahan tahun 2021 penataan ini sudah mulai dilakukan,’’ harapnya. (kmb23)

Ekonomi Ratusan Peserta Ikuti Sosialisasi KUR Mandiri-BNI di DPD

Wedakarna Siap Rekomendasikan Pencopotan Pimpinan Bank BUMN di Bali jika Tak Adil dalam ’’Sebaran’’

BALI BERDAULAT – Senator Dr. Arya Wedakarna bersama Bagian Kredit BNI dan Bank Mandiri serta calon pengusaha muda Bali, di Kantor DPD-RI Bali.

RAKYAT Bali tidak banyak yang tahu bahwa sesungguhnya dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ada yang jauh lebih penting daripada serapan kuota KUR. Hal dimaksud yakni ‘’sebaran profile penerima KUR’’. Hal ini menjadi evaluasi dari Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III selaku Komite I Bidang Hukum utusan Bali saat melihat kinerja bank penyalur KUR di Bali, khususnya bank BUMN. Penekanan pada penyebaran KUR ini disampaikan oleh Arya Wedakarna (AWK) saat sosialisasi KUR yang digagas oleh Kantor DPD-RI B65 bersama BNI dan Bank Mandiri yang dihadiri oleh ratusan pengusaha muda Bali.

Dengan acara ini, AWK berharap agar dana KUR yang di mana Bali menargetkan Rp 9 triliun untuk 2020 ini bisa terealisasi. ‘’Selama ini dari evaluasi kami bahwa KUR di Bali tidak

terlalu sukses untuk profile sebaran nasabah. Kesannya, bank BUMN hanya menumpuk begitu saja para penerima KUR. Padahal pemerintah Joko Widodo termasuk wakil rakyat Bali di Senayan selalu meminta agar Bali diperhatikan dengan jatah dana KUR yang kita harap terus meningkat. Tapi begitu kuota itu tersedia, justru masalah itu muncul di bank-bank BUMN di Bali. Bank-bank di Bali ini agak malas gerak, tidak mau aktif mencari debitur baru, dan lebih banyak pasif. Ditambah lagi dengan analis dari bank BUMN di Bali sangat kaku terhadap pengajuan kredit orang Bali, ini yang menyebabkan rakyat Bali yang pro-Jokowi tidak maksimal mendapat pelayanan. Maka dari itu, saya akan periksa data sebaran rakyat Bali yang menerima KUR di awal Januari 2020.

Jika sampai stagnan seperti tahun lalu, saya sendiri yang merekomendasikan pencopo-

tan pejabat bank BUMN di Bali yang dianggap tidak pro terhadap Bali. Bali butuh pejabat yang pro terhadap rakyat Bali. Presiden harus tahu, OJK harus tahu, BI harus tahu, para dirut dan komisaris bank BUM harus tahu kinerja anak buahnya di Bali dan tugas saya selaku wakil rakyat yang akan memberi tahu.

Kita beri kesempatan sampai akhir Desember 2020,’’ ungkap Gusti Wedakarna yang juga panitia perancang UU DPD-RI. Ia pun menyampaikan bahwa banyak rakyat Bali terkendala dan sulit mendapatkan kredit hanya karena ada rakyat yang memiliki kredit ringan seperti cicilan motor, mobil atau perumahan. ‘’Tanpa bermaksud moral hazard, saya menyampaikan kepada OJK dan pimpinan bank di Bali, bahwa tidak elok menjustifikasi rakyat Bali yang sangat terdampak pandemi ini dengan BI checking yang sebenarnya bisa dipertimbangkan. Rata-rata anak muda di Bali semua memiliki cicilan sepeda motor, misalnya, dan jangan jadikan alasan untuk menggagalkan kredit mereka.

Sebelum pandemi, tingkat kesejahteraan rakyat Bali sudah di atas rata-rata nasional, dan itu jadi pertimbangan. Di sinilah letak kaum analis di perbankan untuk memperhatikan hal ini. Harusnya beri kesempatan pada orang Bali untuk menerima KUR, toh alamat, dadia, banjarnya jelas semua. Apalagi saya yakin orang Bali sangat jujur dan patuh. Pihak bank jangan diskriminasi SARA. Dan saya ingatkan juga kepada sameton Bali yang saat ini bekerja di bank, jangan sombong. Bantu dan perjuangkan orang-orang Bali untuk bisa mendapatkan KUR, perkuat toleransi terhadap sameton,’’ ungkap Gusti Wedakarna yang juga pemenang pemilu mutlak di Bali di 2019. (ad217)

Pendidikan

PT Bali Internasional Press Gelar Pelatihan Penulisan

PT Bali Internasional Press menyelenggarakan Pelatihan Penulisan dan Penerbitan Buku Ilmiah kepada seluruh tim editor dan layouter PT Bali Internasional Press. Pelatihan berlangsung 11 hingga 13 November 2020. Selama tiga hari pelatihan diisi oleh Drs. Made Jiwa Atmaja, S.U. yang merupakan mantan Direktur UPT Udayana Press.

Drs. Made Jiwa Atmaja, S.U. selaku instruktur dalam kegiatan ini mengatakan, untuk menjadi penerbit yang berkualitas haruslah memiliki SDM yang berkualitas dalam penyuntingan dan memahami jenis serta kelengkapan di dalam suatu buku. Buku tidak sekadar ilmu yang dituangkan dalam tulisan melainkan bagaimana sebuah naskah yang dibuat dari penulis dijadikan sebuah buku yang berkualitas untuk dibaca.

Sebanyak 16 peserta telah mengikuti kegiatan pelatihan ini secara offline dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya merupakan Komisaris Utama, Direktur Utama, Direktur dan tim Editor serta Layuoter PT Bali Internasional Press, sedangkan lainnya merupakan dosen Universitas Bali Internasional.

Komisaris Utama Prof.

Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD.KHOM. mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sekaligus perkenalan penerbit baru di wilayah Denpasar. Dengan

PELATIHAN - PT Bali Internasional Press menyelenggarakan Pelatihan Penulisan dan Penerbitan Buku Ilmiah kepada seluruh tim editor dan layouter. adanya penerbit baru, harapannya akan semakin banyak wadah yang dapat memfasilitasi lahirnya buku-buku dan karyakarya baik ilmiah maupun nonilmiah yang berkualitas dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Prof. Bakta yang sekaligus Rektor Universitas Bali Internasional juga mengatakan, PT Bali Internasional Press adalah badan penerbit resmi yang dimiliki Universitas Bali Internasional sebagai wadah para penulis dan peneliti untuk menerbitkan buku ataupun karya ilmiah lainnya.

Direktur Utama PT Bali Internasional Press Ns. I Gusti Made Yudhi Saputra, S.Kep., M.M. yang didampingi Direktur Penerbit Ni Luh Putu Surya Astitiani, S.E., M.M. mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan

kapasitas dan kapabilitas SDM PT Bali Internasional Press serta Civitas Akademik Universitas Bali Internasional dalam menghasilkan buku-buku dan karya-karya yang berkualitas sehingga dapat menjadi best seller di pasaran nantinya. Setelah diadakannya pelatihan ini, PT Bali Internasional Press akan menerbitkan satu buah buku perdana karya Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD.-KHOM. tentang metodologi penelitian sekaligus launching PT Bali Internasional Press kepada masyarakat.

PT Bali Internasional Press juga telah mempersiapkan diri untuk dapat tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) serta dapat menjadi anggota dalam Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI). (ad220)

PATROLI - Personel Polres Badung patroli malam sambil mengingatkan warga agar mematuhi prokes.

BP/ist

Kapolres Ingatkan OTG Wajib Karantina

Mangupura (Bali Post) -

Sebanyak 550 anggota Polres Badung dan Polsek jajaran telah dites swab. Tes tersebut dilakukan dalam beberapa tahap di RSD Mangusada, Kapal, Badung.

Untuk hasil keseluruhan masih dalam proses.

kan masyarakat agar disiplin penerapan prokes jangan kendur. Apalagi kasus Covid-19 melonjak lagi. ‘’Agar seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga situasi di wilayah hukum Polres Badung tetap aman dan kondusif, serta bebas dari Covid-19,’’ tegas Oka. Iptu Oka mengungkapkan, pilkada serentak kian dekat dan upaya mencegah klaster baru Covid-19 terus digiatkan.

Oleh karena itu, patroli ini menyasar warga yang masih kumpul-kumpul atau berkerumun. ‘’Kita semua berharap virus ini secepatnya hilang, sehingga bisa beraktivitas seperti biasa. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mematuhi 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir,’’ ujarnya. (kmb36)

Saat dikonfirmasi terkait hasil tes swab tersebut, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, Jumat (13/11) lalu mengatakan, untuk data pasien Covid-19 agar ditanyakan ke Satgas Penanganan Covid-19. ‘’Kalau sudah swab pasti ada yang positif,’’ tegasnya.

Menurutnya, sesuai protap, jika ada warga yang positif tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) wajib dikarantina. Oleh karena itu, untuk mendeteksi dini penyebaran virus ini dan mencegah penyebarannya maka seluruh anggota Polres dan Polsek wajib dites swab.

Sebelumnya, secara bertahap personel Polres Badung

dan Polsek jajaran menjalani tes swab di RSD Mangusada.

Total jumlah personel yang telah dites hingga Kamis (12/11) lalu, sebanyak 550 orang. Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 menjelang pilkada serentak 2020.

Untuk diketahui, anggota Polres Badung pun terus mengingatkan masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat patroli siang dan malam hari. Seperti pada Sabtu (14/11) lalu, personel Satsabhara Polres Badung melakukan patroli sambil sosialisasi prokes di wilayah

Mengwi dan Kuta Utara.

Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa didampingi Kasatsabhara Iptu I Ketut Suandi mengatakan, secara rutin pihaknya melakukan sosialisasi prokes dibarengi dengan patroli dialogis sambil mengedukasi masyarakat. Kegiatan tersebut disebut Patroli Biru dan merupakan langkah preemtif serta preventif dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. ‘’Patroli Biru ini dilaksanakan mulai dari Mapolres Badung menuju Cemagi, Tumbah Bayuh, Pererenan, Canggu, Gatot Subroto Barat, Petitenget dan balik ke Polres,’’ ujarnya.

Pihaknya terus mengingat-

Mangupura (Bali Post) – Sedang asyik berlibur di Pantai Suluban, Uluwatu, Kuta Selatan, sebanyak 13 orang mahasiswa Universitas Warmadewa justru terjebak air laut yang sedang pasang.

Beruntung, mereka dapat diselamatkan.

Peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 16.00 Wita pada Sabtu (14/11) lalu. Kala itu, para mahasiswa menikmati liburan di pantai eksotis tersebut. Mereka beraktivitas di sekitar gugusan karang di kawasan tersebut. Namun, karena keasyikan, mereka tidak sadar bahwa air laut sudah pasang. Hingga pukul 19.30 Wita, mereka tidak menyadari bahwa air laut sudah pasang dan akhirnya membuat mereka terjebak tidak bisa keluar dari tempat itu.

Gede Darmada, S.E., M.AP. selaku Kepala Kantor Basarnas Bali mengatakan, setelah setengah jam berselang, laporan atas peristiwa itu baru diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).

Begitu laporan diterima, pihaknya segera memberangkatkan delapan personel menuju lokasi. Sementara koordinasi juga dilakukan dengan pihak terkait lainnya.

Sekitar pukul 21.45 Wita, Basarnas Bali tiba tim di Pantai Suluban dan langsung berkoordinasi dengan Balawista Badung Pos Labuan Sait. Untuk bisa mengakses lokasi, tim SAR gabungan harus membungkuk melewati bebatuan, dikarenakan air sedang

pasang tinggi. Melihat kondisi malam itu dan memastikan keselamatan seluruh korban, maka proses evakuasi diputuskan dilakukan menunggu air laut surut.

Setelah menunggu air surut sekitar pukul 00.20 Wita, proses evakuasi dilakukan dengan kondisi seluruh korban dalam keadaan selamat.

Selanjutnya mereka diserahkan kepada pihak keluarga.

Adapun identitas 13 orang yang terjebak air laut pasang yakni bernana Anggi Ritania (19), Tri Permana (20), Putri Budiantari (20), Ayu Suciningsih (19), Dhea Shavira (19), Puspa Meitriyana (19), Nia Krisna (19), Anandita (19), Aprilia (19), Ayu (20), Tami (19), Bagus (19) dan Jaya (19).

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Dit SAR Samapta Polsa Bali, Polsek Kuta Selatan, BPBD Badung, Babinsa Desa Pecatu, Babinkamtibmas Desa Pecatu, Balawista Badung, Pecalang Desa Pecatu, Indonesian Escorting Ambulance, pihak keluarga dan masyarakat setempat.

Darmada lebih lanjut mengimbau agar masyarakat yang beraktivitas di alam bebas memperhatikan keselamatan. “Jika lalai, alam bisa membahayakan bagi manusia.

Kita harus bisa mengenali kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi. Hindari waktu yang terlalu malam, karena jarak pandang semakin terbatas dan ada risiko di sana,” katanya. (kmb23)

EVAKUASI – Evakuasi terhadap 13 mahasiswa yang terjebak air pasang di Pantai Suluban.

Belasan Mahasiswa Terjebak Air Pasang di Pantai Suluban

BP/ist

Senin Umanis, 16 November 2020

Masuki Hari Ketiga Sortir Lipat

239 Surat Suara Pilkada Rusak Tabanan (Bali Post) Proses sortir lipat surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tabanan 2020 yang dilaksanakan di GOR Debes Tabanan, memasuki hari ketiga, Minggu (15/11) kemarin. Data sementara, KPU Tabanan mencatat ada sebanyak 239 lembar surat suara didapati dalam kondisi rusak.

Bali Post/ist

SURAT SUARA - Para pelipat surat suara melaksanakan tugasnya diawasi oleh petugas KPU Tabanan.

‘’Jumlah ini kemungkinan masih bisa bertambah, karena kegiatan sortir lipat juga masih berjalan dan belum selesai. Kemungkinan sampai Senin besok,’’ ujar Komisioner Divisi Teknis KPU Tabanan Luh Made Sunadi.

Terkait kerusakan surat suara, kata Sunadi, karena lecek ataupun karena tinta.

Setelah selesai proses sortir keseluruhan akan dibuatkan berita acara dan dimusnahkan, serta meminta peng-

gantian sesuai jumlah kerusakan. Menurut Sunadi, jika pada surat suara ada tanda noda maka harus disortir.

Alasannya, noda tersebut bisa mengganggu dan juga sangat rentan memicu persoalan. ‘’Jangan sampai surat suara yang ternoda bercak tinta lolos proses penyortiran hingga sampai TPS. Nanti dikira KPPS yang menandai dengan bercak tersebut. Jadi, memang untuk proses sortir harus benar-benar teliti, jika

dirasa tidak rusak barulah dilipat,’’ terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam proses pelipatan surat suara Pilkada Tabanan, KPU melibatkan 50 orang tenaga pelipat yang bekerja mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00 Wita.

Tenaga pelipat adalah mereka yang terdampak Covid-19, di mana ada 888 boks surat suara yang harus dilipat.

Sunadi mengatakan, para pelipat sebelumnya juga su-

dah diberikan arahan agar dalam proses sortir lipat agar benar-benar memperhatikan kondisi surat suara. Ada beberapa kategori surat suara yang akan disortir, di antaranya surat suara kusut, terkena bercak tinta, gradasi warna, tulisan tidak terbaca, kotor maupun robek. ‘’Satu orang dari KPU mengawasi lima orang peserta lipat. Dia yang bertugas membawakan dan menghitung surat suara yang sudah dilipat dan yang dianggap rusak. Kalau sudah beres, dibawakan lagi surat suara yang baru. Jadi, pelipat hanya duduk saja di tempat, kecuali izin ke toilet,’’ katanya. (kmb28)

Siswa SMPN 3 Denpasar Raih Medali Kuliah Umum MKn PPs Unwar Perak di Kompetisi Sains Nasional Metode Penelitian Hukum dan Penulisan Tesis Pendidikan

KULIAH UMUM - Guru Besar Universitas Tarumanegara Jakarta Prof. Dr. Mella Ismelina F. Rahayu, S.H., M.Si. (kiri) saat memberikan materi kuliah umum kepada mahasiswa Prodi MKn PPs Unwar, Sabtu (14/11).

PROGRAM Studi Magister Kenotariatan (Prodi MKn) Program Pascasarjana Universitas Warmadewa (PPs Unwar) menggelar Kuliah Umum di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Sabtu (14/11). Kuliah umum yang diikuti karyasiswa Tahun Akademik 2020/2021 ini mengusung tema ‘’Metode Penelitian Hukum dan Penulisan Tesis’’.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Mella Ismelina F. Rahayu, S.H., M.Si., Guru Besar dari Universitas Tarumanegara Jakarta.

Kaprodi MKn PPs Unwar Dr. I Nyoman Sujana, S.H., M.H. mengatakan, kuliah umum ini diberikan kepada mahasiswa baru Tahun Akademik

2020/2021 yang merupakan angkatan ke-5 pada Prodi MKn. Kuliah umum dirangkai dengan pengenalan institusi. Tema ‘’Penelitian Buku dan Penulisan Tesis’’ yang diberikan bertujuan untuk mempersiapkan calon-calon alumni agar dalam proses pembelajaran dapat mempersiapkan diri sedini mungkin terkait dengan apa yang akan diangkat untuk dipublish dalam penelitian tesisnya dan metode apa yang tepat untuk dipakai. ‘’Sebelum memasuki perkuliahan, kita perkenalkan lebih awal hal itu, sehingga mahasiswa angkatan ke-5 ini yang berjumlah 42 orang bisa mempersiapkan diri sesuai dengan keinginannya menulis apa, metodenya apa, dan di mana penelitiannya, sehingga dipersiapkan lebih dini,’’ ujar Sujana.

Direktur PPs Unwar Dr. Dra. A.A. Rai Sita Laksmi, M.Si. mengapresiasi kuliah umum yang diselenggarakan oleh Prodi MKn. Dikatakan, salah satu syarat penting yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar magister adalah setiap mahasiswa wajib menghasilkan sebuah karya tulis ilmiah sebagai hasil penelitian dalam bentuk tesis.

Pada umumnya kendala yang dihadapi mahasiswa adalah dalam penulisan tesis. Sebab, memerlukan ketekunan, strategi dan pemahaman mendalam tentang metode penelitian, yakni tata cara kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara sistematis dan metodologis untuk memecahkan masalah yang dikaji. Selain itu juga diperlukan pemahaman terhadap teknik penulisan dan sistematikanya. ‘’Kuliah umum ini sangat tepat dan penting dilakukan pada awal semester ini, sehingga mahasiswa mendapatkan bekal dan wawasan lebih luas, serta dapat mempersiapkan diri lebih awal terkait strategi dan kiat-kiat dalam penyusunan tugas akhir nanti,’’ ujarnya. (ad215)

SEKOLAH berkualitas akan terus menunjukkan kualitasnya jika dikelola oleh SDM guru dan kasek berkualitas juga. Hal ini dibuktikan SMPN 3 Denpasar yang dikenal gudangnya siswa cerdas dan berkarakter sukses mengharumkan nama Bali di kancah nasional sekalipun pada masa pandemi Covid-19.

Prestasi teranyar diraih oleh Ketut Rayana Rahadiva Diana (kelas IX-E), sukses meraih medali perak untuk lomba Kompetisi Sains Nasional (KSN) untuk kategori IPA yang digelar oleh Kemendikbud. Siswa kelahiran Denpasar, 5 Maret 2006 ini mengikuti babak final KSN pada 2 - 3 November lalu secara tertulis dan praktik. Lomba diikuti duta dari semua provinsi di Indonesia secara virtual.

Kepala SMPN 3 Denpasar I Wayan Murdana, S.Pd., M.Psi. tampak tersenyum sekaligus bangga karena dalam kondisi apa pun, anak-anaknya tetap semangat mengukir prestasi termasuk saat pandemi Covid-19. Apalagi mereka mampu meraih yang terbaik di tingkat nasional serta di ajang yang bergengsi. Bahkan, ia melihat sosok siswa yang akrab dipanggil Raya ini sangat antusias belajar dan mengejar sumber–sumber belajar.

Ia yakin di masa new normal nanti akan banyak lagi siswa Spentri berprestasi di tingkat nasional dan internasional, sebab di sekolah tetap diatensi pengembangan potensi siswa. Untuk itu, ia mohon dukungan dari orangtua siswa dalam memberikan pendampingan pembelajaran terhadap anak selama pandemi ini. Termasuk sukses ini berkat dukungan komite sekolah yang selama ini berjalan dengan baik demi masa depan terbaik anak bangsa kita.

Ketua Komite Spentri I Nyoman Badra, S.H. mengaku sangat tepat apa yang dilakukan Murdana sebagai kasek berprestasi di Bali terus mengasah kecerdasan intelektual, sosial serta spiritual anak didiknya. Sebab, di era global kita tak hanya memerlukan SDM cerdas namun juga berkarakter.

Semua ini memerlukan sinergisitas sekolah, orangtua dan masyarakat.

Sebelum Covid-19, siswa Spentri banyak mengukir prestasi pemuncak di akademik dan

MEDALI PERAK - Kepala SMPN 3 Denpasar I Wayan Murdana bersama Raya yang meraih medali perak KSN. nonakademik di Bali, tingkat nasional hingga internasional. Total 68 pestasi pemuncak diajukan sekolah ini ke Pemkot Denpasar guna mendapatkan penghargaan dari Wali Kota. Prestasi itu di antaranya juara I dan III lomba Cerdas Cermat SMP se-Bali, juara I lomba Story Telling. Juara I nasional dalam bidang sosiologi, meraih satu perak dan dua perunggu tingkat nasional di lomba Kompetisi Matematika Nalana Realistik dan juara III Olimpiade Fisika. Sementara ajang internasional, tim LKTI Spentri meraih emas dan perunggu di Thailand, perak di Singapura dan empat emas di Indonesia. Semua prestasi tersebut mendukung visi sekolah ‘’Peningkatan Prestasi Internasional, Berbudaya Lingkungan dan Berakhlak Mulia’’. (ad212)

Senin Umanis, 16 November 2020

Pemkab Bangli ’’Ngaturang Bhakti Penaung Bayu’’ di Pura Batumadeg PENAUNG

Bangli (Bali Post) Bertepatan rahina Tilem Sasih Kalima, Pemerintah Kabupaten Bangli ngaturang bhakti Penaung Bayu di Pura Batumadeg, Besakih, Minggu (15/11) kemarin. Melalui pelaksanaan upacara ini, diharapkan Ida Batara yang berstana di Pura Batumadeg itu selalu memberikan anugerahnya berupa kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat.

Hadir langsung dalam upacara itu, Bupati Bangli I Ma d e Gia ny a r d id a m p ing i

BAYU - Bupati Bangli I Made Gianyar saat ngaturang bhakti Penaung Bayu di Pura Batumadeg, Minggu (15/11) kemarin.

Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra. Sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli juga ikut hadir dalam pujawali itu.

Kabag Kesra Pemkab Bangli Jro Penyarikan Widiarta mengatakan, upacara ngaturang bhakti penaung bayu di Pura Batumadeg itu rutin dilaksanakan Pemkab Bangli setiap tahun pada tilem sasih kalima. Sebagai pangemong, Pemkab Bangli memiliki kewajiban melaksanakan bhakti penaung bayu di Pura Batumadeg. ‘’Pemkab

Bangli ngamongan dua pura di Besakih. Satu di Pura Batumadeg, kedua di Pura Peninjoan,’’ terangnya.

Rangkaian upacara di Pura Batumadeg itu sudah dimulai sejak Jumat (13/11) lalu dengan melaksanakan upacara nedunang Ida Batara.

Selanjutnya Sabtu (14/11) diadakan upacara mapepada wewa l ung a n . P a d a ra hi na tilem sasih kalima, Minggu (15/11), prosesi diawali upacara tawur, ngamargiang padyusan pangelukatan, upacara karya penaung bayu dan

pamuspaan.

Kemudian Senin (16/11) rangkaian upacara dilanjutkan ngaturang pangayar oleh pemaksan Batumadeg Besakih hingga Selasa (17/11).

Rangkaian upacara diakhiri panyineban, Rabu (18/11).

Kata Jero Penyarikan Widiarta, upacara yang dilaksanakan di Pura Batumadeg itu di-puput Ida Pedanda Siwa dan Buda yaitu Ida Pedanda Putra Tanjung dari Geria Bukit Bangli dan Ida Pedanda Istri dari Geria Alang Kajeng Karangasem. (kmb40)

Galeri dan Kafe di Ubud Terbakar Diduga Serangan Jantung, Anggota DPRD Klungkung Meninggal Mendadak Kerugian Diperkirakan Rp 2,5 Miliar Semarapura (Bali Post) Kabar duka datang dari Fraksi Gerindra DPRD Klungkung, Minggu (15/11) kemarin. Salah satu kader terbaik mereka, Ni Nyoman Martini, meninggal mendadak, ketika rombongan DPRD Klungkung melakukan kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat. Belum jelas penyebab meninggalnya sang legislator itu. Dugaan sementara Martini terkena serangan jantung saat beristirahat di kamar hotel.

Wakil Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru saat dimintai konfirmasi membenarkan informasi itu. Ia mengatakan, Martini saat berangkat dalam keadaan sehat. Bahkan, dia sempat keluar dari tempat menginap untuk beli makanan. ‘’Saya kaget. Padahal tidak ada sakit sama sekali. Mendadak sekali terima kabar duka ini.

Penyebabnya belum jelas, ini masih di rumah sakit,’’ kata Ketua DPC Gerindra Klungkung ini.

Ketua DPRD Klungkung A.A. Gde Anom menyampaikan awalnya rombongan DPRD Klungkung berencana balik ke Bali, Sabtu (14/11) siang. Seluruh rombongan DPRD Klungkung diarahkan agar berada di lobi hotel untuk bersiap-siap kembali ke bandara sekitar pukul 10.00 Wita. Tetapi, Martini

tidak kunjung datang. Saat itu pihaknya berusaha menghubunginya, baik melalui WA dan telepon, tetapi tetap tidak mendapat jawaban.

Curiga dengan situasi ini, pihaknya pun berkoordinasi dengan pihak hotel agar petugas dapat mengecek Martini di kamarnya. Saat didatangi ke kamarnya, tetap saja Martini tidak merespons kedatangan petugas. Terpaksa petugas membuka paksa pintu kamarnya. Ternyata didapati Martini tidak sadarkan diri dalam posisi telungkup di kasur. Pakaiannya nampak berserakan di kasur.

Ia lantas dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung. Berdasarkan pemeriksaan dokter setempat, Martini diperkirakan sudah meninggal Sabtu (14/11) pagi.

Dugaan sementara, dia terkena serangan jantung. Proses selanjutnya jenazah almarhum rencananya diterbangkan ke Bali, Minggu (15/11), untuk diantarkan ke rumah duka.

Ucapan belasungkawa terus berdatangan dari masyarakat Klungkung, khususnya daerah asalnya di Desa Besan, Kecamatan Dawan. Warga tidak menyangka Martini begitu cepat menyusul suaminya, Sukanada, mantan pensiunan birokrat dan anggota DPRD Klungkung yang telah meninggal 2018, dua tahun lalu. Ucapan duka juga datang dari sesama anggota DPRD Klungkung, Putu Sri Handayani. Politisi Partai Hanura ini menyebut Martini sebagai perempuan tangguh, penuh semangat, selalu ceria dan baik hati. ‘’Kami selalu merindukan-

mu Oma. Terima kasih waktu dan kebersamaan yang terasa sangat singkat. Selamat jalan Oma Ni Nyoman Martini.

Kembali kepada Sangkan Paraning Dumadi. Semoga menyatu dengan Brahman,’’ kata Sri Handayani.

Almarhum adalah salah satu anggota DPRD Dapil Dawan dari Partai Gerindra.

Dia duduk sebagai legislator setelah pada pileg memperoleh suara 2.074. Dia memperoleh suara terbanyak kedua setelah A.A. Gde Sayang Suparta sebesar 2.151. (kmb31)

Ni Nyoman Martini (alm)

Kuasa Hukum Bendesa Adat Keramas Pertanyakan Penetapan Kliennya sebagai Tersangka

Gianyar (Bali Post) Penetapan tersangka Bendesa Adat Keramas, I Nyoman Puja Waisnawa, pada 11 Mei 2018 dinilai lemah secara hukum.

Karena itu kuasa hukumnya, I Wayan Sumardika, mempertanyakan penetapan kliennya sebagai tersangka oleh penyidik Polda Bali. Alasannya, sampai saat ditetapkan sebagai tersangka tidak ada bukti–bukti yang jelas. ‘’Lemah karena alat buktinya tidak terpenuhi, kita sudah pertanyakan hal itu kepada penyidik Polda, tetapi tidak dijawab (oleh Polda Bali - red),’’ ujar I Wayan Sumardika, Minggu (15/11) kemarin. Pihaknya tidak tahu alat bukti apa yang digunakan sebagai dasar penetapan tersangka.

Menurutnya, semua saksi yang diperiksa mulai pengurus hingga penyewa, semuanya menerangkan bahwa tanah itu disewakan Rp 3 juta per are per tahun dan dipotong pajak 10 persen. Dikatakan, hal ini sudah sesuai hasil paruman banjar setempat kala itu. Hanya, diakui kala itu perantara berinisial GPS meminta fee.

‘’Kemudian perantara itu meminta fee.

Jadi dia dikasi oleh penyewanya. Fee sebesar Rp 300 ribu per are per tahun dipotong pajak 10 persen,’’ katanya. Namun fee Rp 300 ribu per are ini tidak diberikan secara langsung oleh penyewa ke perantara. Melainkan lewat mekanisme transfer melalui rekening bendahara klian banjar kala itu. ‘’Karena penyewanya itu kan penanaman modal asing (PMA). Jadi tidak boleh dalam sewa-menyewa diberikan uang komisi.

Memang tidak bisa, makanya dimasukkan uang sewa Rp 3,3 juta. Dasarnya paruman banjar, kemudian penyewa juga menerangkan bahwa uang Rp 300 ribu itu dia yang berikan kepada perantara, hal itu sudah diterangkan,’’ katanya.

Dalam kasus ini unsur benda yang ada padanya tidak terpenuhi. Sebab, semua keterangan saksi menyebutkan uang yang ditransfer masuk ke rekening bendahara klian banjar. Nah setelah uang dikirim, dari rekening bendahara itulah dibagi uang fee itu ke perantara, sedangkan uang sewa hak banjar digunakan untuk pembangunan,

karya dan lainnya. ‘’Klian banjar saat itu tidak pernah menerima uang. Tidak pernah memegang uang. Uang Rp 300 ribu pemberian dari penyewa itu diserahkan ke perantara lewat transfer dari bendahara. Hak banjar hanya Rp 3 juta saja,’’ katanya.

Sumardika juga mengungkapkan pada 30 Oktober 2017, penyidik Polda Bali telah melakukan gelar perkara. Hasilnya kasus itu tidak cukup bukti. ‘’Kasus ini tidak cukup bukti sehingga logikanya harus dihentikan,’’ katanya. ‘’Anehnya tidak cukup bukti, kok kasus itu malah dilimpahkan ke Subdit lain di Polda Bali. Kemudian disidik lagi. Kami akhirnya mengajukan permohonan pemeriksaan ahli pidana, sesuai aturan ada pasal yang melindungi tersangka, tetapi hal itu ditolak,’’ katanya.

Karena proses terus bergulir, akhirnya Bendesa Adat Keramas itu ditetapkan tersangka dua tahun lalu, 11 Mei 2018.

Pihaknya mengaku semakin heran dengan penetapan tersangka itu. (kmb35)

Lab PCR Klungkung Percepat Hasil Swab dari Enam Hari Jadi Enam Jam

RSUD Klungkung semakin menunjukkan kesiapannya menghadapi pandemi Covid-19. Lab PCR (Polymerase Chain Reaction) yang ditunggu-tunggu akhirnya resmi beroperasi pekan ini. Lab PCR itu sangat efektif mempercepat keluarnya hasil swab itu.

Biasanya harus menunggu tiga hari sampai enam hari, namun menjadi hanya enam jam. Lalu dengan lab PCR itu, berapa kapasitas tes swab bisa dilakukan setiap harinya? harapkan tidak terlalu khawatir saat harus diswab.

“Jangan khawatir hampir 99,9 persen jika orang positif pasti sembuh. Langkah ini pasti aman dari Covid-19,” tegasnya.

Direktur RSUD Klungkung dr. I Nyoman Kesuma menBUPATI Klungkung Nyoman Suwirta mengatakan Minggu (15/11) kemarin, hasil swab kini sudah bisa dipercepat.

Jika biasanya menunggu tiga hari sampai satu minggu, kini hasil tes swab itu sudah bisa diperoleh enam jam setelah tes swab dilakukan. ‘’Dengan laboratorium ini masyarakat tidak perlu waswas lagi lantaran harus menunggu lama hasil swab tes Covid-19,” ujar Bupati Klungkung didampingi Dirut RSUD Klungkung I Nyoman Kesuma dan Kepala Dinas Kesehatan Klungkung Dr. Made Adi Swapatni.

Bupati menegaskan, alat PCR itu bisa terealisasi tidak terlepas dari bantuan Gubernur Bali, yang intens melakukan lobi ke pusat. Dengan adanya lab PCR itu, pihaknya mulai memikirkan melakukan swab massal untuk masyarakat sesuai arahan pemerintah pusat.

Covid-19 saat ini sudah berjalan delapan bulan. Masyarakat di-

gatakan, pelayanan lab PCR itu sudah mulai beroperasi dengan kemampuan pengujian 94 sampel setiap harinya. Bahkan bisa sampai 500 sampel jika dilakukan secara maksimal.

Pengadaan lab PCR swab tes itu dilakukan saat kasus positif terus membludak di Bali sejak Mei lalu dan baru bisa terealisasi saat ini.

Rencananya selain menguji sampel swab dari tes masyarakat di Klungkung, lab PCR ini juga untuk tes swab masyarakat Bali, utamanya dari rumah sakit yang ada di wilayah Bali Timur. Seperti Gianyar, Bangli dan Karangasem. Paseinpasien suspect yang harus dis-

wab maupun pasien di RS swasta itu juga bisa memakai lab di RSUD Klungkung.

Anggota DPRD Klungkung Komang Suantara bersyukur lab PCR ini sudah mulai beroperasi. Keberadaan lab PCR itu sejalan dengan aspirasi yang diteruskan lembaga dewan dari masyarakat Klungkung.

Ketika lab PCR itu belum ada memang sempat membuat pelayanan terganggu. Alasannya, masyarakat yang sudah swab itu harus menunggu tiga sampai enam hari di tempat karantina. Namun, saat ini tinggal menunggu enam jam saja keluarnya hasil swab itu. (gik)

Gianyar (Bali Post) Warga digegerkan dengan insiden kebakaran di sebuah galeri dan kafe Omah Gelato di Jalan Raya Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Sabtu (14/11) malam. Akibat kejadian itu diperkirakan pemilik usaha, I Nyoman Birit (54), mengalami kerugian mencapai Rp 2,5 miliar. Namun, dirinya mengaku belum melaporkan peristiwa itu kepada polisi terdekat.

Dari informasi yang dihimpun, Minggu (15/11) kemarin, kafe yang dibuka secara resmi seminggu lalu itu terbakar Sabtu malam sekitar pukul 23.00 Wita. Bahkan saat kejadian, pengendara tidak berani melintas lantaran seluruh bangunan berbahan kaca. Meski demikian warga setempat berupaya memadamkan api hingga menghubungi petugas pemadam.

Dikonfirmasi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang juga membidangi Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar I Made Watha menjelaskan, pihaknya telah turun ke lapangan melakukan pemadaman saat kejadian.

Disebutkan, usai menerima laporan itu, anggotanya telah di lokasi sekitar pukul 23.00 Wita. ‘’Sudah kita atensi dengan pengerahan lima armada. Begitu dapat laporan kita menerjunkan regu ke lokasi,’’ katanya.

KEBAKARAN - Lokasi kebakaran di Omah Gelato, Jalan Raya Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud, Sabtu (14/11) malam.

Diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp 2,5 miliar lebih. Sementara penyebab kebakaran masih menjadi penyelidikan aparat kepolisian. ‘’Penyebabnya masih lidik pihak berwenang,’’ jelasnya.

Kejadian itu membakar hampir seluruh kawasan Omah Gelato berupa galeri dan kafe.

Luas satu unit bangunan yang terbakar 6,6 meter x 30 meter. ‘’Pemiliknya Nyoman Birit.

Kami kerahkan lima armada yaitu BW 06, 07, 08, 09 dan 10.

Penanganannya juga cukup lama, sekitar satu jam lebih karena lokasi kejadian luas dan kobaran apinya sangat besar,’’ katanya.

Sementara itu, I Nyoman Birit mengatakan akibat ke-

jadian itu pihaknya mengalami kerugian yang relatif banyak Rp 2,5 miliar. Mulai bangunan hingga sejumlah mesin yang ada di kawasan tersebut. ‘’Kerugian banyak, dari segi bangunan semuanya sudah hancur. Nilai mesinnya saja di atas satu miliar. Belum lagi bangunannya. Kerugiannya bisa menembus dua setengah miliar,’’ katanya.

Terkait ada unsur kesengajaan dari kejadian itu, ia mengaku belum memikirkan ke arah tersebut. Pihaknya pun pasrah atas kejadian yang menimpanya. ‘’Saya belum ada rencana ke arah itu, saya juga belum lapor polisi, walau tadi malam banyak polisi ke sini,’’ kata Nyoman Birit. (kmb35)

Debat Publik Terakhir

Giliran Cawabup yang Berdebat Bangli (Bali Post) – Debat publik ketiga Pilkada Bangli 2020 dijadwalkan berlangsung Rabu (18/11). Jika dalam debat kedua hanya menampilkan calon bupati, namun dalam debat terakhir, gilirannya para calon wakil bupati yang akan berdebat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli meminta para calon agar mempersiapkan diri dengan baik.

Debat publik ketiga rencananya dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center. Debat itu disiarkan secara live di televisi.

Ada dua tema yang diangkat dalam debat nanti yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Tim penyusun materi yang dilibatkan terdiri dari lima orang yakni unsur akademisi, profesional dan tokoh masyarakat.

Semuanya berasal dari luar Kabupaten Bangli. Bukan putra daerah sebagaimana yang telah disepakati kedua paslon. Menghadapi debat ketiga nanti, Ketua KPU Bangli Putu Pertama Pujawan meminta para calon peserta debat agar mempersiapkan diri dengan baik. Sehingga saat tampil dapat menjawab semua pertanyaan tim penyusun materi maupun pertanyaan calon lawan

dengan cerdas dan cermat.

Para calon juga diharapkan memperhatikan limit waktu yang diberikan. Jangan sampai kehabisan waktu, namun jawaban atau pesan yang penting malah tidak tersampaikan. ‘’Karena itu para calon harus mempersiapkan diri dengan baik. Berapa limit waktu yang diberikan. Hal itu harus diperhatikan dengan baik,’’ kata Pujawan.

Menurutnya, pelaksanaan debat publik ini merupakan ajang bagi para calon untuk dapat menyosialisasikan baik visi, misi maupun program yang dimiliki. Karenanya para calon harus memanfaatkan debat terbuka ini untuk menyosialisasikan program dan meyakinkan publik.

Sebagaimana diketahui, KPU Bangli merancang tiga kali pelaksanaan debat publik. Debat pertama sudah diadakan 19 Oktober lalu. Sedangkan debat kedua pada 6 November lalu. Mengingat situasi pandemik Covid-19, pelaksanaan debat itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Yang diundang hadir sangat terbatas yakni paslon, perwakilan Bawaslu Bangli, beberapa orang tim kampanye masing-masing paslon selain lima orang anggota KPU Bangli. (kmb40)

Senin Umanis, 16 November 2020

Sosial

Pendidikan

DWP Unud

FH Unwar Gelar Kuliah Umum Menanam Pohon dan ’’Mareresik’’ ’’Metode Penelitian dan Penulisan Skripsi’’ di Pura Ulun Danu Bulian

PURA ULUN DANU BULIAN - Ketua DWP Unud Ny. Dayu Bulan Antara di Pura Ulun Danu Bulian.

DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Universitas Udayana (Unud) melaksanakan penanaman pohon

dan mareresik di Pura Ulun Danu Bulian, Desa Pancasari, Buleleng, Sabtu (14/11).

Mareresik itu diawali pena-

naman pohon, kemudian bersih–bersih (mareresik - red) di area pura. Dilanjutkan persembahyangan bersama, lalu penyerahan tempat sampah kepada pemangku Pura Ulun Danu Bulian.

Ketua DWP Unud Ny. Dayu Bulan Antara mengatakan, penanaman pohon itu merupakan program tahunan yang biasanya dilakukan Mei setiap tahunnya. Namun karena suasana pandemi, maka tahun ini baru bisa terlaksana November ini.

Penanaman pohon itu, menurutnya, merupakan program nasional yang secara tidak langsung DWP Unud juga ikut berperan mendukung program pemerintah yaitu menciptakan lingkungan hijau dan upaya–upaya untuk pelestarian lingkungan.

Pada hari itu DWP Unud membawa bibit tanaman yang khusus berfungsi sebagai bahan upakara alias banten.

Harapannya bibit tanaman itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar pura untuk kegiatan upacara. Memang sengaja ditanam bibit tanaman bahan upakara atau banten di Pura Ulun Danau Bulian itu.

Pohon yang dibawa yaitu bibit cempaka Bali atau kantil,

cempaka ungu, teratai biru, dewandaru, bibit kelapa sudamala, majegau yang sudah banyak manfaatnya untuk kepentingan upacara, bibit cendana dan kayu putih.

Setelah penanaman pohon itu dilanjutkan acara ngaturang ayah mareresik di sekitar areal pura sampai ke jeroan. Kemudian dilanjutkan persembahyangan bersama.

Setelah acara persembahyangan bersama selesai kemudian ngaturang dana punia berupa tempat sampah. Dengan harapan pamedek yang tangkil dapat membuang sampah pada tempatnya, sehingga tidak sembarangan membuang sampah.

Setelah acara pengabdian dan ngaturang ayah mareresik hari itu juga DWP Unud menggelar pertemuan rutin bulanan, yang dilaksanakan di sebelah timur Pura Bulian yaitu di Bali Handara Golf and Resort. Acara seperti ini diharapkan bisa dilaksanakan setiap tahunnya. Ia berharap tahun depan bisa menyasar Pura–pura yang ada di sekitar area kampus Unud. Seperti Pura Mahawidya Saraswati, Pura Dalem Blembong dan juga Pura Padmasana di sekitar kampus Sudirman.(ad216)

Akibat Lalu-lalang Truk Galian C

Akses Jalan ke Pura Pasar Agung Rusak Berat Amlapura (Bali Post) Akses jalan menuju Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Kecamatan Selat, Karangasem kondisinya kian memprihatinkan. Diduga akibat banyaknya truk galian C yang lalu-lalang di jalan provinsi itu dengan muatan melebihi tonase. Karena itu, kini akses jalan yang setiap hari dilintasi truk pengangkut material galian C itu kian rusak berat. Kondisi itu mengakibatkan pengemudi dan pengendara motor menjadi tidak nyaman dan terganggu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ruas jalan di sejumlah titik mulai mengelupas bahkan pecah. Malah di beberapa titik kerusakannya sangat parah. Batu geladak bermunculan, tidak sedikit tanah yang ada di bawah pun mulai terlihat. Akibat banyak jalan yang berlubang itu, sering truk pengangkut material harus menyerobot jalur lawan. Itu dilakukan untuk

menghindari titik kerusakan.

Dampaknya, para pengemudi truk, sepeda motor dituntut harus super hati-hati ketika melintas agar tidak as patah dan terjatuh.

Salah seorang warga, Wayan Winartha, menjelaskan sebetulnya jalan rusak itu sudah hampir dua tahun lebih. Jalan itu rusak karena setiap hari dilintasi atau lalu-lalang truk galian C pengangkut material

berat. ‘’Setiap hari dilintasi truk galian dengan muatan melebihi kapasitas. Hal itu pastinya membuat jalan lebih cepat rusak. Atas kondisi itu pengendara yang melintas sangat berhati-hati agar tidak terpeleset jatuh,’’ ujarnya.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Karangasem I Wayan Serinah mengaku kalau pihaknya sudah sempat menin-

jau kondisi jalan itu. Tanggung jawab jalan itu adalah Pemprov Bali karena merupakan jalan provinsi. ‘’Dinas Pekerjaan Umum Bali sudah sempat meninjau jalan itu, sehingga hasil kajian itu dipakai dasar pengambilan keputusan. Jika memungkinkan dikerjakan, pasti akan cepat dikerjakan,’’ jelas Serinah.

Serinah menambahkan, atas kondisi buruknya akses jalan itu pihaknya meminta semua pihak bersinergi untuk pemeliharaan jalan tersebut.

Agar pemeliharaan jalan itu berjalan baik maka perlu ada koordinasi terpadu antara pemerintah provinsi dan kabupaten. (kmb41)

Uji Coba Padi Varietas M-70D

Petani Hasilkan Delapan Ton Per Hektar Singaraja (Bali Post) – Petani dari Subak Buug, Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng melakukan uji coba penanaman benih padi varietas Moeldoko 70 Day (M-70D). Varietas padi itu memiliki keunggulan dalam produktivitas dibandingkan padi variestas lainnya. Dari panen perdana akhir pekan lalu, rata-rata setiap satu hektar lahan produktivitasnya berkisar antara lima sampai delapan ton.

Panen perdana ini dihadiri Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. didampingi Kepala Dinas Pertanian (Distan) Buleleng Made Sumiarta dan para pengurus subak.

Wakil Bupati Sutjidra mengatakan, setelah melakukan uji coba penanaman padi varietas ini hasilnya sangat baik.

Ini dibuktikan dengan produktivitas 8,8 ton setiap satu

hektar sawah. Dengan hasil itu, pihaknya mengajak petani untuk membudidayakan padi varietas ini sehingga bisa mendongkrak produktivitas gabah di Buleleng. Apalagi, petani di Subak Buug selama ini mengalami kendala dalam meningkatkan produkvitas sawah. Produktivitas kurang dari 50 persen. Dengan hasil uji coba padi varietas baru ini, sehingga pihaknya yakin akan dapat mengatasi kendala tersebut. Karena itu, pihaknya menginstruksikan Distan bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Buleleng mempersiapkan kebutuhan benih padi varietas M-70D untuk petani di Bali Utara.

Kepala Distan Made Sumiarta mengatakan, uji coba budi daya padi varietas M-70D seluas 20 are ini digagas HKTI. Hal ini dilakukan untuk men-

Amlapura (Bali Post) Di Kabupaten Karangasem ada sebanyak 624 hotel dan restoran. Dari jumlah itu, baru 234 yang punya tanda daftar usaha pariwisata (TDUP).

TDUP itu merupakan salah satu syarat mendapatkan hibah pariwisata.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Karangasem Putu Arnawa mengatakan, jumlah perusahaan yang memiliki TDUP yakni 151 hotel atau sekitar 40,92 persen dari jumlah keseluruhan hotel. Sementara restoran yang memiliki TDUP itu sekitar 83 atau 32,55 persen dari keseluruhan restoran. Hotel dan restoran yang memiliki TDUP itu tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Karangasem, Manggis, Kubu,

Abang, Sidemen, dan daerah lainnya. ‘’Kita telah bersurat sejak 27 Oktober terkait bantuan hibah pariwisata itu. Dari 624 hotel dan restoran yang membayar pajak, baru 151 hotel serta 83 restoran yang memiliki TDUP,’’ ucapnya, belum lama ini.

Arnawa menambahkan, selain TDUP, pihak perusahaan juga harus memenuhi syarat administrasi lainnya. Seperti perusahaan hotel dan restoran harus tercatat membayar pajak minimal sampai 2019. Di samping itu mempunyai bukti pembayaran pajak, dan surat pernyataan jika hotel dan restoran itu masih beroperasi. ‘’Pengusaha hotel serta restoran yang memenuhi syarat administrasi berpe-

Bali Post/kmb38

PANEN PERDANA - Petani di Subak Buug, Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng melakukan panen perdana uji coba budi daya padi varietas M-70D. coba inovasi dan menunjukkan hasil kepada para petani.

Sekaligus membandingkan dengan padi varietas lain yang pernah dibudidayakan. Varietas ini memiliki keunggulan.

Di mana umur padi sampai masa panen lebih pendek sekitar 75 hari. Sedangkan padi varietas lain sekitar 100 hari setelah tanam baru dapat panen. (kmb38)

Ratusan Hotel dan Restoran di Karangasem Berpeluang Dapat Hibah Pariwisata luang mendapat dana hibah pariwisata. Tim pemerintah daerah tetap melakukan verifikasi guna memastikan siapa saja yang akan menerima hibah itu,’’ jelas pria yang juga Kadisbud ini.

Berkas hotel dan restoran yang diusulkan itu akan dikir-

im ke Inspektorat Daerah (Irda) untuk diverifikasi. Perusahaan yang dinyatakan lolos verifikasi itu akan dibuatkan surat keputusan (SK) Bupati terkait hibah itu. Pihaknya berharap bantuan hibah pariwisata dari pusat itu bisa terserap 100 persen. (kmb41)

FAKULTAS Hukum Universitas Warmadewa (FH Unwar) menggelar Kuliah Umum ‘’Metode Penelitian dan Penulisan Skripsi’’ di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Sabtu (14/11).

Kuliah Umum itu mendatangkan Prof. Dr. Mella Ismelina F. Rahayu, S.H., M.Hum. Guru Besar Fakultas Hukum Tarumanegara Jakarta itu tampil sebagai narasumber tunggal. Kuliah umum itu dibuka Dekan FH Unwar, yang dihadiri para wakil Dekan FH Unwar, pejabat struktural dan dosen di lingkungan FH Unwar, serta mahasiswa FH Unwar sebagai peserta.

Dekan FH Unwar Prof.

Dr. I Nyoman Putu Budiartha, S.H., M.H. mengatakan, kuliah umum ini merupakan rangkaian HUT ke-36 FH Unwar yang diselenggarakan 23 Desember 2020 mendatang.

Menurut Prof. Budiartha, kuliah umum itu mengangkat tema ‘’Metode Penelitian dan Penulisan Skripsi’’ itu dinilai sangat penting bagi mahasiswa semester akhir, sehingga bisa menulis skripsi yang baik, sebagai laporan akhir masa studinya. Apalagi, dalam kuliah umum ini dibahas tentang prinsip penelitian dalam kaidah ilmu hukum. ‘’Kuliah umum metode

FOTO BERSAMA - Dekan FH Unwar Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, S.H., M.H. (3 dari kanan) didampingi para Wakil Dekan FH Unwar berfoto bersama Prof. Dr. Mella Ismelina F. Rahayu, S.H., M.Hum. (3 dari kiri). penelitian ini bukan saja penting bagi mahasiswa, termasuk dosen terkait memahami penelitian hukum itu. Apalagi para dosen ke depannya dituntut melakukan banyak penelitian. Sehingga harapan kami dapat menambah wawasan perspektif ilmu hukum yang sebenarnya,’’ ujar Prof. Budiartha, Sabtu (14/11).

Tidak hanya berhenti pada kuliah umum, pihaknya juga melakukan kegiatan lanjutan sejenis. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dosen maupun mahasiswa. ‘’Dalam rangka hari ulang tahun Fakultas Hukum ke-36 kami akan menyelenggarakan

hal serupa, yakni mendatangkan guru besar yang expert di bidangnya. Itu kami lakukan guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas baik dosen maupun mahasiswa,’’ tandasnya.

Prof. Budiartha berharap kedatangan guru besar ahli dalam bidangnya itu dapat memberikan vibrasi positif kepada mahasiswa, khususnya penelitian di bidang ilmu hukum, sehingga mahasiswa mampu mendalami dan menambah wawasan baru. Output-nya tulisan skripsi itu selanjutnya diformulasikan di dalam jurnal ilmiah pastinya akan semakin baik pula. (ad214)

Abrasi Landa Pantai Tukadmungga Kawasan pesisir di Desa Tukadmungga Kecamatan Buleleng dilanda abrasi parah. Kondisi ini terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Akibat kerusakan itu, lingkungan pantai menjadi rusak dan kurang nyaman untuk aktivitas pariwisata dan nelayan di desa setempat. Langkah-langkah strategis apa yang mesti dilakukan untuk membuat kawasan Desa Tukadmungga itu lebih baik?

ABRASI bahkan membuat sejumlah rumah penduduk di pinggir pantai itu mengalami kerusakan. Atas kondisi ini, pemerintah diharapkan memprogramkan penanganan kerusakan abrasi di pesisir Pantai Tukadmungga itu.

Perbekel Desa Tukadmungga Putu Mandia, Minggu (15/11) kemarin, mengatakan pihaknya tidak menampik kalau kawasan pesisir di wilayahnya itu sedang dilanda abrasi parah. Dia mengatakan, kerusakan pantai di desanya itu sebagian sudah tertangani melalui pemasangan revetment pantai oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Penanganan itu baru sampai di depan Pura Segara Tukadmungga.

Sementara dari depan Pura Segara ke arah barat sampai perbatasan Desa Anturan Kecamatan Buleleng masih terkena abrasi.

Kerusakan pantai itu terjadi karena terjangan ombak.

Bahkan, kerusakan semakin parah ketika terjadi musim cuaca buruk. Akibat terjangan ombak itu, pohon waru yang sebelumnya tumbuh rimbun, sekarang tumbang akibat tanahnya tergerus ombak.

Tidak hanya itu, sejumlah deker yang tadinya terpasang untuk memecah gelombang sekarang juga sudah banyak hancur. Tidak heran, lingkungan kawasan pesisir di daerah ini terganggu dan tidak nyaman untuk kegiatan pariwisata. ‘’Dari dulu sudah rusak.

Namun sekarang kerusakannya terus bertambah parah.

Sudah pernah dipasangi pemecah ombak, namun kem-

ABRASI – Kawasan Pantai Tukadmungga, Kecamatan Buleleng dilanda abrasi parah. Tidak ingin bertambah parah, instansi terkait diharapkan melakukan penanganan abrasi di daerah itu. bali rusak karena ganasnya ombak, sehingga sekarang lingkungannya rusak parah,’’ katanya.

Menyusul kondisi itu, Mandia sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. Dari upaya itu, pada intinya, pihaknya berharap agar instansi terkait yang membidangi bisa membantu, sehingga abrasi itu dapat ditangani. Cara itu diperlukan karena pihaknya khawatir kalau dibiarkan terlalu lama, maka tingkat kerusakannya jadi akan bertambah parah.

Dari koordinasi itu, pemerintah sudah memprogramkan penanganan abrasi melalui rencana pembangunan jogging track oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui usulan Pemulihan Ekonomi Nasi-

onal (PEN). Dengan program itu, Mandia mengaku optimis kerusakan pantai di daerahnya itu bisa ditangani dalam waktu dekat ini. Penanganan abrasi itu, tidak saja untuk menyelamatkan lingkungan saja, tetapi kawasan pantai itu agar tertata lebih baik.

Hal itu akan mendukung pengembangan pariwisata di daerahnya. Apalagi, Desa Tukadmungga sendiri adalah penyangga pariwisata Pantai Lovina. ‘’Rencana kami membangun jogging track dari Banyuasri sampai ke Lovina itu bisa menangani abrasi pantai di daerah kami. Kami yakin keberadaan jogging track itu bukan saja mengatasi abrasi, juga bisa mendukung pengembangan pariwisata di daerah kami khususnya wisata bahari,’’ katanya. (mud)

Senin Umanis, 16 November 2020

Lakalantas, Dua Pengendara Motor Tewas Negara (Bali Post) Dua orang pengendara sepeda motor Jupiter MX tewas akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Sabtu (14/11) malam. Satu di antara korban berstatus pelajar.

Kecelakaan maut ini diketahui sekitar pukul 23.30 Wita.

Dua sepeda motor Jupiter MX yang melaju beriringan di jalan lurus Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya mengalami tabrakan setelah salah satunya menyalip. Korban I Gusti Kade Apria Darma Putra (17) asal Berawantangi, Tukadaya saat itu mengendarai motor Jupiter MX DK 2825 IQ. Sedangkan pengendara lainnya, I Gusti Putu Eka Semadi (16), pelajar SMA asal Tukadaya. Saat itu kedua pengendara motor ini beriringan melaju ke arah jurusan Gilimanuk (barat) dengan kecepatan tinggi.

Saat di dekat TKP, pengendara motor DK 2825 IQ menyalip sepeda motor Jupiter MX DK-5421-WV yang bergerak di depannya. Lantaran mengambil haluan ke kanan kemudian terjadi senggolan, lalu sepeda motor yang menyalip itu oleng dan masuk ke kanan hingga jalur berlawanan.

Nahas, dari arah berlawanan secara bersamaan melaju sepeda motor Vario DK-3175ZK dikendarai I Putu Arsana (39) asal Pangkung Liplip, Kaliakah, Kecamatan Negara.

Seketika itulah terjadi tabrakan kedua sepeda motor dari arah berlawanan. Kedua korban terpelanting dan kondisi sepeda motor hancur.

Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Sinta Ayu Pra-

Bali Post/kmb26

LAKALANTAS - Kondisi di TKP setelah terjadi lakalantas yang menewaskan dua pengendara sepeda motor di jalan lurus di wilayah Desa Candikusuma, Sabtu (14/11). mesti, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan dua kendaraan sepeda motor di Candikusuma itu. Polisi telah melakukan penyelidikan di TKP. Akibat kecelakaan itu, dua dari tiga pengendara motor yang terlibat kecelakaan meninggal dunia di TKP. Pengendara motor DK-2825IQ, I Gusti Kade Apria Darma Putra mengalami luka robek pada dahi, pendarahan dari hidung, pendarahan dari kedua telinga, luka robek pada

betis kiri, luka robek pada pergelangan kaki kiri dan meninggal dunia. Sedangkan I Putu Arsana (39) mengalami luka robek pada dahi tepat di alis kiri, luka tulang tengkorak otak, pendarahan dari hidung, patah kedua tangan dan meninggal dunia. Sementara satu pengendara motor lainnya, Eka Semadi, kondisinya sadar dan dilarikan ke Puskesmas Melaya dengan luka robek pada kaki kanan dan kening. (kmb26)

Makanan (POM) sebagai regulator obat nasional memiliki kewenangan dan akan mengawal produksi obat maupun vaksin, baik di dalam negeri maupun dari luar negeri. ‘’Di masa kedaruratan kesehatan masyarakat seperti saat

ini, peran Badan POM sangat strategis untuk menjaga serta mengakselerasi proses pengembangan vaksin sampai pada tahap evaluasi, registrasi dan pengawasan dengan tetap mengawasi bermutu, aman dan efektif,’’ ujarnya. (kmb13)

Mengawal Produksi Obat dan Vaksin

‘’Terakhir, barulah kontrol kualitas atau evaluasi,’’ katanya.

Menurut Wiku Adisasmito, Badan Pemeriksa Obat dan

Sopir SIM A/B domisili TabananDenpasar.Lam WA 081805628430

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

G.05

DcrPRT/ART,Berpengalaman.Max 35th.Tggldalam.WA:082144112990 B.BP.004.11.20.0000210

Dicari Karyawati Gaji 2,4 juta Hub.Sate Plecing Arjuna

B.BP.001.11.20.0000192

SPG Toko Sembako Bali Mart.

Lamaran ke Jl.Sahadewa 28, WA: 081 805631821

G.01

Sopir SIM B1 Canvas sembako.

Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA: 081805631821

G.03

Kasir SMEA/Diploma Akuntansi.

Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA:081805631821

G.04

Tenaga Serabutan SMP, SIM C dan SIM A. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar.

Hub.WA:081805631821

G.05

STM/SMP untuk tenaga serabutan domisili Tabanan WA 0818621818

G.06

SERVICE

SERVICE

SERVICE

Waker untuk tenaga jaga malam domisili sekitar Tuban Hub.WA:0818 0562 8430

G.07

KEHILANGAN Hlg BPKB No.C1884182-O DK 1379 DF, AN:Ni Made Suwari

B.BP.001.11.20.0000208

KURSUS Dftr Kursus Menjahit, Bartender Barista Fashion,WA082341777877 B.BP.004.11.20.0000209

PENGUMUMAN Saya Winarsih 42th dari Beng mnyatakan prmhonan maaf kpd PT Artha Sedana Gnyr ats prbuatan pncurian yg tlh sy lkukan 07/1 /20 shingga merugikan PT.Artha Sedana Gnyr.Demikian prmohonan maaf ini saya sampaikan.

B.BP.014.11.20.0000173

Menggenjot Sektor Alternatif Hal senada juga dilontarkan Pjs. Bupati Badung I Ketut Lihadnyana. Ditegaskan, pihaknya terus berupaya mencari jalan keluar agar hibah terserap maksimal, sehingga pariwisata Badung kembali menggeliat. Pemkab Badung sendiri telah medatangi pemerintah pusat dalam upaya menyelaraskan syarat penerima dana hibah pariwisata. Itu merupakan bentuk perjuangan dari Pemkab Badung untuk pelaku usaha hotel dan restoran. ‘’Kehadiran kami ke Kemenparekraf adalah dalam upaya menyampaikan aspirasi dari teman-teman pelaku usaha hotel dan restoran agar diberikan sedikit kelonggaran dalam pemberian dana hibah stimulus pariwisata, sehingga dana hibah ini dapat terserap dengan maksimal.

Dengan demikian, upaya pemulihan pariwisata di Kabupaten Badung dapat terlaksana dan ekonomi masyarakat pun bisa kembali bangkit,’’ katanya.

Menurut Kepala BKD Provinsi Bali ini, hal yang perlu diperjuangkan dan diselaraskan mengingat dalam petunjuk teknis pelaksanaan pemberian dana hibah stimulus ini disebutkan harus ada Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), harus beroperasi

serta harus membayar pajak tahun 2019. Melihat kriteria tersebut, khusus TDUP yang terbit tahun 2016 sudah ada kebijakan TDUP berlaku seumur hidup tetapi dalam petunjuk pelaksanaan disebutkan TDUP yang masih berlaku. ‘’Bagaimana TDUP tahun 2015 dan sebelumnya, ini yang kita dorong dan komunikasikan dengan Bapak Menteri agar hotel dan restoran yang memiliki TDUP baik tahun 2016 maupun yang sebelum tahun 2016 memiliki hak yang sama untuk mendapatkan dana hibah stimulus ini,’’ katanya.

Terkait pencairan, pihaknya akan memberikan secara simbolis pada perayaan HUT ke-11 Mangupura, Senin (16/11) hari ini. ‘’Siapa dunia usaha yang sudah siap langsung diproses, karena kita keterbatasan waktu.

Batas waktu akhir 23 Desember harus sudah selesai, tapi pada hari jadi Mangupura kami akan serahkan secara simbolis,’’ tegasnya.

Akademisi Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Unhi Denpasar Putu Krisna Adwitya Sanjaya, S.E., M.Si. mengatakan, berdasarkan data BPS Provinsi Bali, pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan III tahun 2020 tumbuh 1,66 persen dibandingkan triwulan II. Progres tersebut merefleksikan bahwa sebenarnya perekonomian daerah Bali

telah bergairah kembali yang sebelumnya sangat terpuruk akibat hantaman pandemi Covid-19. Akan tetapi, apabila dikomparasikan dengan pertumbuhan ekonomi pada periode yang sama pada tahun 2019 (yoy), pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi di level minus 12,28 persen. Apabila dilihat secara struktur ekonomi, pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan III masih didominasi oleh penyediaan akomodasi makanan dan minuman dengan nilai kontribusi sebesar 17,46 persen.

Sedangkan dari sisi expenditure, kontribusi terbesar ada pada sektor konsumsi rumah tangga sebesar 54,06 persen. ‘’Ini menandakan perekonomian Bali juga di-drive dari konsumsi domestik,’’ ujar Krisna Adwitya, Minggu (15/11) kemarin.

Krisna Adwitya menambahkan, terkontraksinya perekonomian Bali selama tiga triwulan terakhir, masing-masing minus 1,14 persen (triwulan I), minus 10,98 persen (triwulan II) dan saat ini minus 12,28 persen di triwulan III. Hal ini disebabkan struktur perekonomian Bali sangat tergantung atau ditopang oleh sektor pariwisata. ‘’Ingat, sektor tersier seperti pariwisata ini sangatlah sensitif atau rentan akan guncangan seperti isu, keamanan, hingga situasi pandemi Covid-19. Ini bukti nyata sudah terlihat imbas-

nya selama delapan bulan ini. Kita (Bali - red) sudah kehilangan devisa sekitar Rp 77,6 triliun atau kisaran Rp 9,7 triliun per bulannya,’’ katanya.

Menurut Krisna Adwitya, untuk bisa meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi Bali, selain sektor pariwisata yang paling mendesak untuk digenjot adalah sektor-sektor alternatif dan potensial lainnya untuk lebih serius, masif dan simultan digarap. Seperti sektor pertanian, industri kerajinan dan UMKM. Ketiga sektor itu sangat potensial untuk digarap dan diberdayakan dengan lebih intensif. Misalnya dengan memberi atau menambah besaran bantuan berupa stimulus, subsidi, melakukan diverifikasi, hingga pemanfaatan digitalisasi. ‘’Dalam jangka menengah hingga panjang sebenarnya prospek ekonomi Bali apabila sinergitas sektoral konsisten dan serius dilakukan, saya meyakini perkiraan ekonomi Bali akan lebih cepat untuk recovery atau membaik yang didukung oleh penguatan ekonomi nasional maupun global, dan juga peningkatan produktivitas. Itu semua dapat terwujud bila terjadi komitmen dan keseriusan secara simultan untuk dilakukannya sinergi, transformasi dan juga inovasi,’’ tegasnya. (kmb27/win)

‘’Setiap tahun, senimanseniman di Bali banyak sekali menciptakan karya tari baru.

Jika semua ragam hiasan itu menggunakan bahan baku kulit sapi, tentu banyak sekali sapi yang mesti dikorbankan untuk diambil kulitnya. Dari sanalah saya tergerak membuat inovasi baru untuk menggantikan bahan baku kulit sapi tersebut. Inovasi ini saya terapkan untuk pembuatan asesoris pada kostum karya

seni kreasi baru,’’ katanya memaparkan.

Menurut Rahma Putra, inovasi baru itu berupa teknik pembuatan asesoris kostum dan properti dengan bahan baku lem tembak, kertas solek atau spon ati, cat, dan perlengkapan lainnya. Dengan teknik ini, biaya pembuatan kostum dan properti jauh lebih murah tetapi hasil akhirnya tetap terlihat elegan dan mahal seperti halnya aksesoris dari bahan kulit sapi. Intinya, karya inovatif ini sebagai alternatif bagi masyarakat

untuk menciptakan hiasan kostum dan properti tari dengan harga yang lebih terjangkau dengan tetap menerapkan motif, pola, bentuk kostum tari dan properti serta mempertahankan kekhasan seni ornamen Bali tersebut. ‘’Teknik ini juga sudah diterapkan untuk pembuatan hiasan ogoh-ogoh.

Termasuk dapat digunakan pada industri kerajinan lainnya seperti keben, katung dan sebagainya, sehingga memunculkan kesan baru yang inovatif. Kelebihan lainnya, bahannya mudah didapatkan

dan relatif aman atau tidak membahayakan lingkungan karena tidak menghasilkan limbah. Bahan baku yang digunakan semuanya terpakai dengan baik, sehingga tidak ada limbah atau dampak terhadap lingkungan yang merugikan ekosistem,’’ tegasnya seraya menambahkan, tujuan utama inovasi ini memang meminimalkan penggunaan kulit sapi Bali sebagai bahan baku hiasan kostum tari dan properti tari, sekaligus sebagai upaya mengonservasi sapi Bali. (kmb13)

Memunculkan Kesan Baru yang Inovatif

senin umanis, 16 november 2020

OPINI

Wanita dan Kepemimpinan Egaliter Oleh Prof. Dr. Ni Made Ratminingsih, M.A. KAUM wanita seluruh dunia patut ber- pidatonya adalah loyalitas, kejujuran, kesiabangga karena seorang wanita menunjuk- pan, dan kerja bagus dan kerja keras (good kan capaiannya sampai pada titik puncak, work and hard work). sebagai pemimpin besar yakni wakil presiden Loyalitas artinya kesetiaan, bukan hanya di negara adikuasa Amerika Serikat. Yang kepada atasan, tetapi yang terpenting kemenjadi fenomenal adalah wanita yang pada rakyat yang dipimpinnya. Kesetiaan satu ini bukanlah berlatar mengandung makna setia belakang keluarga penduduk pada janji. Apa yang menasli warga negeri Paman Sam, jadi janji dalam kampanye, tetapi keluarga imigran yang tentu harus berusaha diterlahir di Amerika Serikat. capai demi kemaslahatan.

Ibu Kemala Harris, wanita Kejujuran menjadi fonyang memiliki keturunan Asia dasi yang kuat seorang peSelatan yakni ibu yang berasal mimpin yang berkarakter. dari India, menjadi wanita terJujur mengandung makna hebat pertama memimpin AS apa yang dikatakan sesuai yang akan mendampingi Presdengan apa yang diperbuat. iden Joe Biden dalam masa Jadi seorang pemimpin empat tahun kepemimpinan harus bersinergi antara ke depan. perkataan dan perbuatan.

Kemala Harris telah memBila tidak mampu melakubuktikan kepada dunia bahwa kan itu, maka tak ubahnya wanita bukanlah makhluk pemimpin adalah seorang lemah yang hanya mampu pembohong. ’’Kepemimpinan mengerjakan hal-hal yang Kesiapan bermakna yang cakap juga terkait dengan logistik di bahwa menjadi pemimpin mengindikasikan rumah tangga dan pekerjaanharus siap, baik secara fisik kepemimpinan yang pekerjaan lainnya yang idenmaupun mental. Secara tik untuk wanita. Kemala fisik artinya pemimpin menggunakan hati Harris membuktikan bahwa harus sehat jasmani agar (leading by heart). wanita mampu sejajar denmampu mengerjakan tugas Artinya bahwa gan pria dalam memimpin dengan sebaik-baiknya. seorang pemimpin sebuah negara. Amerika Pekerjaan memimpin Serikat memberikan contoh membutuhkan kesiapan tidak hanya mampu nyata konsep kepemimpinan fisik yang tangguh, karena menggunakan nalar egalitarian, bahwa siapa pun kerja keras membutuhkan dan rasionalisasi, mungkin dan bisa memimpin kesehatan fisik, sedangsebuah negara tanpa memankan secara mental artinya namun juga sangat dang gender (laki-laki atau seorang pemimpin harus perlu menggunakan perempuan), ras, agama, dan memiliki intelektualitas hati.’’ latar belakang keluarga, serta dan kemampuan kognitif asal-usul lainnya. yang memadai atau kecerDalam pidato perdananya Kemala Harris dasan yang mumpuni dalam memimpin yang dengan tegas menyuarakan siapa pun tanpa multidimensi dan multisektor. memandang gender bisa menjadi pemimpin Yang paling ditekankan adalah kerja badan meski dia adalah wanita pertama yang gus dan kerja keras. Hal ini mengindikasikan akan memimpin Amerika Serikat, tetapi bahwa seorang pemimpin tidak hanya pandai ini bukanlah yang terakhir. Pernyataan ini berorasi, memerintah dan menginstruksikan, mengajak para generasi muda khususnya namun yang lebih penting adalah pemimpin wanita untuk selalu bermimpi besar dan yang mampu berkinerja untuk menghasilbercita-cita besar bahwa siapa pun mungkin kan sesuatu yang terbaik bagi bangsa dan dan bisa menjadi pemimpin bila kita mampu rakyatnya. Pemimpin hendaknya bekerja membuktikan diri kita patut dipilih. maksimal sesuai dengan perencanaan yang Menjadi pemimpin memang tidak mudah, telah dibuat, memberi contoh nyata di lapankarena memimpin itu mengatur dan men- gan apa dan bagaimana beliau bekerja untuk gorganisasikan berbagai kepentingan dari mecapai visi dan misi. berbagai unsur masyarakat. Memimpin itu Kepemimpinan yang cakap juga menginmengakomodasi semua aspirasi dari berb- dikasikan kepemimpinan yang mengguagai pihak. Memimpin juga mengandung nakan hati (leading by heart). Artinya bahwa makna kemampuan menggerakkan dan seorang pemimpin tidak hanya mampu memengaruhi masyarakat untuk membawa menggunakan nalar dan rasionalisasi, nanegara menjadi lebih baik sesuai dengan mun juga sangat perlu menggunakan hati. visi dan misinya. Memimpin juga mengin- Yang dimaksudkan di sini adalah sensitivitas dikasikan memberikan contoh dan teladan. memimpin yang perlu menggunakan rasa, Yang diperlukan seorang pemimpin bukan rasa peduli dan cinta terhadap masyarakat hanya pengetahuan tentang kepemimpinan yang dipimpin. Memiliki latar belakang dan bagaimana memimpin. Namun jauh pengetahuan yang hebat saja tidaklah culebih penting adalah karakter kuat seorang kup, wanita yang memang identik dengan pemimpin yang bisa diteladani oleh mereka penggunakan rasa (feeling) memiliki kekuayang dipimpinnya. Memimpin bukan sekadar tan dalam menggunakan rasa ini sebagai wacana, tetapi yang lebih dibutuhkan adalah pelengkap pengetahuan. Penggunaan rasa kinerja dan kerja keras untuk mencapai tu- yang dilengkapi nalar pengetahuan tentu juan, yakni mencerdaskan dan menyejahter- akan membuat pemimpin menjadi lebih kuat akan rakyat yang dipimpinnya. dalam memimpin dengan hati. Ini bukan Kepemimpinan yang dibutuhkan pada berarti bahwa pemimpin pria tidak punya masa ini adalah kepemimpinan yang bukan rasa atau hati. hanya egaliterian, tetapi juga kepemimpiPada masa tatanan kehidupan baru di era nan yang cakap (agile leadership). Kepe- pandemi Covid-19, tentu seorang pemimpin mimpinan yang cakap adalah kepemimpinan yang cakap harus memiliki strategi-strategi yang bukan hanya berbasis pengetahuan yang jitu untuk memecahkan masalah yang (knowledge-based) tetapi juga kepemimpi- dihadapi masyarakat, terutama bagaimana nan yang mampu menginspirasi melalui menyelamatkan umat manusia di muka tindakan-tindakan nyata yang berkarakter. bumi dan bagaimana mengembalikan kondisi Pengetahuan dibutuhkan agar mampu ber- ekonomi agar masyarakat bisa hidup berpengpikir solutif dalam memecahkan berbagai hasilan kembali dan hidup sejahtera. Sebagai masalah di masyarakat. Karakter yang kuat penulis wanita, saya bangga menjadi wanita dibutuhkan untuk memberikan keteladanan dan saya mengucapkan selamat kepada Keyang dapat menginspirasi masyarakat yang mala Harris dan semua wanita hebat di dunia. dipimpinnya untuk melakukan tindakantindakan nyata. Karakter kepemimpinan Penulis, Dosen Pendidikan Bahasa yang ditegaskan oleh Kemala Harris dalam Inggris Undiksha

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19.

Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha.

2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588

POJOK Serapan hibah pariwisata masih minim.

- Terkendala syarat bayar pajak. *** Pedagang Pantai Kuta diizinkan kembali berjualan.

- ‘’Izin’’ pembeli belum jelas. *** Aman dan efektif, prinsip utama vaksin Covid-19.

- Rakyat berharap vaksin murah.

Desa Adat Karangasem Kembangkan Sektor Pertanian

BERBAGAI macam potensi desa yang dapat dikelola dan dikembangkan dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah desa demi kesejahteraan warganya. Seperti Desa Adat Karangasem, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem yang berencana akan mengembangkan sektor pertanian dalam menggali pendapatan desa adat.

B

endesa Adat Karangasem I Wayan Bagiarta mengatakan, pihaknya berencana mengembangkan sektor pertanian dengan menanam pohon kelapa dan pisang. Pasalnya, lahan milik desa adat saat ini masih belum difungsikan. ‘’Banyak lahan milik desa adat yang tak produktif. Luasnya mencapai 9 hektar.

Makanya rencananya kita manfaatkan untuk pertanian,’’ ucapnya, belum lama ini.

Bagiarta menambahkan, pertanian yang ingin dikembangkan adalah tanaman kelapa. Bahkan, pihaknya telah melakukan penjajakan lahan dengan investor terkait rencana pengembangan tersebut. ‘’Survei lahan katanya sudah masuk untuk pengembangan kelapa tersebut,’’ jelasnya.

Menurut Bagiarta, untuk pengelolaan dan pengembangan kepala nantinya,

Bali Post/nan

LAHAN - Salah satu lahan milik Desa Adat Karangasem yang rencananya akan dikembangkan dalam sektor pertanian. kemungkinan bakal menggunakan sistem bagi hasil.

Artinya, hasil yang diperoleh dari pengembangan itu dibagi setengah-setangah atau

’’Banyak lahan milik desa adat yang tak produktif. Luasnya mencapai 9 hektar. Makanya rencananya kita manfaatkan untuk pertanian.’’

I Wayan Bagiarta Bendesa Adat Karangasem

perbandingan yang lainnya. ‘’Biar saling menguntungkan antara desa adat dan investor. Tapi soal itu masih dalam penjajakan,’’ terangnya.

Dalam penjualan, jelasnya, nantinya akan dipercayakan kepada investor.

Namun, dari desa adat tetap melakukan pengawasan. ‘’Untuk market-nya kemungkinan akan dilakukan bersama-sama dan tidak monopoli,’’ imbuhnya. (nan)

Kasus Covid-19 di Denpasar Alami Tren Penurunan

Denpasar (Bali Post) Kendati mulai menunjukkan tren penurunan di minggu kedua pada November ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya penambahan kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.

Pada Minggu (15/11) kemarin, tercatat penambahan kasus

sembuh sebanyak delapan orang dan kasus positif sebanyak 10 orang. Penambahan ini tersebar di enam wilayah desa/ kelurahan.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat tidak terlalu signifikan. Meski demikian, Desa Pemecutan Kaja mencatatkan kasus terbanyak dengan empat kasus.

Disusul Desa Tegal Kerta yang mencatatkan penambahan sebanyak dua kasus. Sedangkan empat desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus msing-masing satu orang. Yakni Desa Ubung Kaja, Kelurahan Tonja, Kelurahan Padangsambian dan Desa Pemecutan Kelod. Sementara itu, sebanyak 37 desa/kelurahan nihil penambahan kasus positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.

Kendati tren

kasus menunjukkan penurunan, GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. Seperti halnya Minggu kemarin, di Desa Pemecutan Kaja dengan penambahan kasus sebanyak empat orang. ‘’Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 10 orang dan kasus sembuh bertambah delapan orang,’’ ujarnya.

Dikatakan, beragam upaya terus dilakukan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. ‘’Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan

protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,’’ ujar Dewa Rai. Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 3.496 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.257 orang (93,16 persen) dan meninggal dunia sebanyak 81 orang (2,32 persen). Kemudian yang masih dalam perawatan sebanyak 158 orang (4,52 persen) Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan, GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. (kmb12)

Ajang Penganugerahan AHM Best Student 2020

Siswa SMA Negeri 4 Denpasar Raih Predikat ’’Gold’’ SETELAH melewati penjurian nasional secara virtual, hasil menggembirakan diraih I Putu Evan Priya Saguna, siswa dari SMA Negeri 4 Denpasar, yang merupakan perwakilan Bali dan berhasil lolos dalam ajang Seminar Inspirasi dan Penganugerahan AHM Best Student 2020 pada 14 November 2020. Sukses meraih predikat Gold, Evan terpilih bersama lima pemenang terbaik lainnya yang telah menyisihkan 847 siswa SMA/ SMK/MA/MAK dari berbagai wilayah di Indonesia.

Penganugerahan yang ditayangkan secara live melalui youtube official sahabat satu hati ini diikuti seluruh peserta, manajemen PT AHM, serta dari guru pendamping asal sekolah siswa. Keberhasilan Evan dalam membawakan ide kreativitasnya yaitu wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan dengan mengembangkan karya perangkat elektronik sebagai alat bantu berjalan penyandang tunanetra dengan mendeteksi guiding block, sehingga meminimasi kesulitan saat berjalan di trotoar.

Region Head Astra Motor Bali Wahyudi Saputra mengatakan, bertemakan ‘’Satu Hati Menuju Indonesia Maju’’,

AHM Best Student tahun ini dikemas berbeda dari tahuntahun sebelumnya yaitu melalui virtual. Kegiatan ini mengapresiasi anak-anak milenial yang kreatif dan tetap produktif meskipun di masa pandemi ini. Karya anak-anak ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka saja, namun juga berdampak untuk sesama. ‘’Keberhasilan Evan, siswa dari SMA Negeri 4 Denpasar, yang meraih predikat Gold merupakan kebanggaan kami di main dealer dan juga pihak sekolah SMA Negeri 4 Denpasar. Semoga karya yang dihasilkan dapat bermanfaat dan setelah ini Evan terus berinovasi, mengembangkan lagi ide kreatifnya, sehingga mampu menghasilkan alat bantu berjalan penyandang tunanetra yang lebih baik,’’ ungkap Wahyudi.

Apresiasi tinggi diberikan kepada para pemenang pada ajang Seminar Inspirasi dan Penganugerahan AHM Best Student setelah melewati penilaian terhadap kekreativitasan gagasan, dampak yang dihasilkan, kemungkinan keberhasilan penerapan, kekuatan penyajian data dan sumber informasi, serta kemampuan presentasi yang dimiliki. Para pemenang AHM Best Student

2020 berhak mendapatkan beasiswa dengan total lebih dari Rp 100 juta. Bagi lima peserta peraih predikat Gold masing-masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp 10 juta.

Selain itu, terpilih tujuh peserta peraih predikat Silver yang masing-masing mendapatkan Rp 1,5 juta.

AHM Best Student 2020 juga memberikan apresiasi bagi 42 siswa peraih predikat Bronze dengan beasiswa masingmasing sebesar Rp 1 juta. ‘’Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Astra Motor Bali karena telah memberikan kesempatan saya untuk memaparkan ide dan mengikuti kompetisi ini yang sekaligus saya mengenalkan karya berbasis teknologi

yaitu Guiding Block Follower.

Semoga hasil karya saya dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya penyandang tunanetra,’’ ujar Evan.

Pengujian peserta AHM Best Student 2020 dimulai dengan seleksi karya tulis siswa berdasar tema yang mereka pilih dan kuasai.

Peserta dengan karya tulis yang kreatif dan inovatif berkesempatan melakukan seleksi presentasi yang dilakukan daring secara bertahap mulai dari main dealer, area regional, hingga seleksi final di tingkat nasional dengan juri-juri profesional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, PPM School of Management, dan perwakilan manajemen AHM. (bns)