TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Bali Post
MINGGU PON, 17 OKTOBER 2010
Pengemban Pengamal Pancasila
Panarajon. Banyaknya persepsi dan peradaban manusia zaman dahulu menyebabkan pura dan wilayah ini memiliki banyak nama. Pura Pucak Penulisan selain sebagai Pura Archa Pratista juga dinamakan Pura Pucak Kahuripan, Pura Panarajon dan Pura Ukir Padegelang. Sebagai pengempon pura dinamakan Bebanuan Gebog Domas yang tersebar pada 30 desa di Kintamani, termasuk masyarakat Pausan, Payangan Gianyar, warga Tambiak Jimbaran, dan Jembrana. Hal.19 Pengempon Pura
E-mail: balipost@indo.net.id
Upacara ”Penaung Bayu’’ di Pura Batu Madeg
Pura Pucak Penulisan, Awal Penggunaan Uang Kepeng Berpekel Sukawana, I Wayan Jasa, menuturkan secara jelas sejarah pura ini belum ada. Masih bersifat perkiraan, baik sejarah ataupun tahun pasti didirikannya Pura Pucak Penulisan. Berdasarkan prasasti dan rontal Siwa Sakti diperkirakan pura ini didirikan pada abad kelima. Pada zaman dahulu kala Sang Hyang Pasupati memerintahkan ketiga putranya untuk berangkat menuju dan menetap di Bali. Serta membawa penggalan puncak Gunung Mahameru. Salah satu puncak gunung yang dibawa Putra Hyang Pasupati itu ditancapkan di wilayah ini dan dinamakan
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Jagat Bali PURA Pucak Penulisan yang berlokasi di Desa Sukawana, Kintamani merupakan salah satu pura Sad Kahyangan di Bali yang menyimpan beragam keunikan. Selain untuk menuju wilayah pura mesti menaiki ratusan tangga, pura ini banyak menyimpan arca pralingga sehingga juga dinamakan sebagai Pura Archa Pratista dan telah menjadi salah satu cagar nasional. Bagaimana gambaran asli sejarah pendirian pura ini sampai kini masih belum jelas. Tetapi keberadaan pura ini berkaitan erat atas mulainya penggunaan uang kepeng di Bali.
20 HALAMAN NOMOR 61 TAHUN KE 63
BPM/puj
UNIK - Anak tangga menuju Pura Pucak Penulisan yang unik.
UPACARA Penaung Bayu di Pura Batu Madeg Besakih akan diawali upacara usaba siram. Pada purnama kalima (22/10) merupakan persembahyangan mengawali pujawali penaung bayu di pura itu. Persembahyangan di pemujaan Dewa Wisnu itu untuk memohon kerahayuan, nunas anugerah ketenteraman dan keselamatan alam semesta beserta isinya. Pamangku pura setempat Jero Mangku Widiarta, Sabtu (16/10) kemarin, mengatakan upacara penaung bayu di pura dengan wastra serta pehiasan pura serba hitam itu, disebutkan pada kalender disusun Bambang Gede Rawi dan putraputranya jatuh pada Jumat (22/10). Hal itu keliru dan menurut Mangku Widiarta kalender yang memuat kesalahan sejenis mesti direvisi. Dikatakanya yang benar aed pujawali penaung bayu dimulai pada usaba siram, Jumat (22/10) yakni pada purnamaning kalima. Hal.19 Ngaturang Piuning
Setahun SBY - Boediono
Muncul Isu Penggulingan Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama wakilnya, Boediono, memasuki satu tahun pemerintahan pada 20 Oktober mendatang. Rencana demonstrasi besar-besaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Oktober berkembang menjadi isu ancaman penggulingan pemerintah.
BPM/kmb
PENCURI PRATIMA - Tersangka pencuri pratima menunjuk TKP di Pura Baturening, Mambal, Abiansemal.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa bahkan melontarkan kekhawatiran atas berembusnya isu tersebut. Namun, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparinga, mengatakan, ancaman itu merupakan hal biasa yang terjadi di negara demokrasi. Ancaman itu, lanjutnya, tidak membuat kalangan Istana panik dan gerah. “Apalagi sampai kebakaran jenggot. Tidak sampai seperti itu,” ujar Daniel di Jakarta, Sabtu (16/10) kemarin. Presiden Susilo Bambang
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjamin tak akan ada penggulingan pemerintahan SBY-Boediono. Tidak wajar kita menyatakan setahun ini kurang baik, apalagi menjatuhkan pemerintahan. ‘’Kapan Indonesia pernah dewasa. Pemilihan presiden 5 tahun maka masa kerjanya 5 tahun,’’ tegas Ical. Ia menilai tidak mungkin menilai kinerja pemerintah dalam waktu satu tahun. Hal.19 Paruh Masa Kerja
Isu Kontroversial SBY - Boediono
SELEBRITAS Aida Hanya Ingin Pengakuan Zainuddin SAMPAI saat ini, Zainuddin MZ belum berminat untuk buka mulut terkait masalahnya dengan Aida Saskia. Dai sejuta umat itu pun memutuskan untuk menunggu hingga situasi mereda. Hal itu diungkapkan oleh Habib Mahdi, ulama yang dekat dengan Zainuddin, Sabtu (16/10) kemarin. Habib Mahdi mengatakan kalau Zainuddin tidak ingin memperkeruh suasana. Hal.19 Bertemu Aida
BPM/dok
Aida Saskia
Dari Kasus Century hingga KPK BEBERAPA isu yang menjadi kontroversial dalam setahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Kasus penyelamatan Bank Century yang terjadi di November 2008 atau saat pemerintahan SBY-JK. Kasus Centu-
ry ditengarai merugikan negara. Isu itu terus berkembang dan puncaknya DPR membuat Panitia Hak Angket Century atau lebih dikenal Pansus Century pada 4 Desember 2009, saat pemerintahan SBY-Boediono. Pansus dibubarkan pada 24
Menteri dari Parpol Sasaran ”Reshuffle’’Kabinet Jakarta (Bali Post) Menjelang satu tahun pemerintahan yang akan genap pada 20 Oktober mendatang, isu reshuffle kabinet makin berembus kencang. Karena itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, mengingatkan semua pihak tidak perlu terkejut jika Presiden benarbenar melakukan reshuffle kabinet. ‘’Soal reshuffle bukan kewenangan saya berbicara. Tetapi kita tidak akan terkejut kalau terjadi. Siapa pun yang mendapat mandat untuk memimpin negeri ini pasti ingin memastikan pembantunya adalah orang-orang terbaik,’’ kata Daniel Sparingga dalam diskusi mingguan bertema ‘’Setahun SBY-Boedi-
ono’’ di Jakarta, Sabtu (16/10) kemarin. Daniel mengatakan Presiden selalu melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja menteri-menterinya. Ketika memilih menterinya, Presiden telah menegaskan akan selalu mengevaluasi kinerja menteri-menterinya, dan setelah setahun dia meyakini pasti ada evaluasi secara berkala. ‘’Evaluasi ini menjadi milestone, tahapan untuk melihat capaian dari program yang sudah diprioritaskan,’’ kata Daniel. Perombakan kabinet, menurut Daniel, sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden dan jika itu terjadi merupakan hal yang biasa dan wajar. Hal.19 Alasan Politis
Februari 2010 dengan pandangan akhir masing-masing fraksi partai politik di DPR di mana hanya Partai Demokrat dan PKB yang menyatakan tidak ada pelanggaran prosedur dalam penyelamatan Bank Century tersebut. Dalam rekomendasinya, kasus ini
kilometer yang merupakan salah satu klausul yang digugat mutlak harus dipertahankan lantaran hal itu sangat krusial dalam konteks penyelamatan Bali. ‘’Radius kesucian pura itu tetap harus ada. Bali yang kecil ini mari kita jaga bersama. Investasi boleh masuk, siapa pun boleh masuk dengan catatan aturan yang ada di sini tetap harus diikuti,’’ tegas Suwena yang dibenarkan oleh Swastha. Menurut Suwena dan Swastha, Perda RTRW yang di dalamnya memuat klausul tentang radius kesucian pura merupakan produk hukum yang sangat strategis untuk menyelamatkan Bali. Hal.19 Bentengi Bali
gan Sri Mulyani Indrawati dari Kabinet Indonesia Bersatu II. Sebelum mengundurkan diri, Sri Mulyani sempat bersitegang dengan Aburizal Bakrie yang merupakan Ketua Umum Golkar. Hal.19 Superbody
Wapres Ingatkan Sila Pertama Jakarta (Bali Post) Wakil Presiden Boediono mengatakan radikalisme merupakan ancaman nyata yang dapat membahayakan sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara Indonesia. “Radikalisme merupakan ancaman riil yang bisa menceraiberaikan sendi-sendi kehidupan masyarakat,” katanya saat membuka “Global Peace Leadership Conference” di Jakarta, Sabtu (16/10) kemarin. Ia mengatakan selama ini manusia memahami dirinya secara sempit, bahkan tidak jarang manusia sering mengkotak-kotakkan dirinya berdasarkan ras, warna kulit, bahasa, agama, kepercayaan, serta kebiasaan, maupun pikirannya. “Sayangnya, perbedaan-perbedaan tersebut malah kerap kali menjadi awal konflik dan pertentangan antarumat manusia, sesama ciptaan Sang Khalik,” ujar Boediono. Wapres menambahkan dalam catatan sejarah peradaban manusia tertoreh banyak sekali ketololan dan kepicikan. Hal.19 Karunia Tuhan
BPM/dok
Boediono
Warga Pecatu Minta Ganti Rugi
Jaga Bali, Pertahankan Radius Kesucian Pura JIKA ingin Bali ini tetap ajeg, maka radius kesucian pura itu mutlak harus dipertahankan karena hal itu merupakan langkah strategis untuk menjaga, melestarikan, dan menyelamatkan Bali secara menyeluruh baik dari aspek fisik maupun spiritualitas. Bendesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali, Jero Gede Putu Suwena, dan Petajuh Bendesa Agung, Ida I Dewa Gde Ngurah Swastha, berharap Pemprov Bali tak gentar menghadapi gugatan yang dilayangkan masyarakat Pecatu ke Mahkamah Agung terkait Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Menurut kedua tokoh masyarakat/adat Bali ini, radius kesucian pura sejauh lima
tetap diteruskan pada aparat penegak hukum, namun hingga kini masih terkatung-katung. “Kasus ini menjadi hantu politik yang sewaktu-waktu bisa bangun,” kata Anggota DPR Fraksi PKS, Andi Rahmat. Akibat dari isu ini adalah terpentalnya Menteri Keuan-
Di Global Peace
RTRW Bali Digugat Dukungan terhadap Pemprov Bali agar berjuang penuh untuk menghadapi gugatan terhadap Perda RTRW Bali 20092029 yang dilayangkan masyarakat Pecatu makin meluas. Apalagi, item yang dipermasalahkan itu menyangkut radius kesucian pura yang secara tegas juga dituangkan tertuang dalam Bhisama PHDI nomor: 11/Kep/I/ PHDI/1994 tertanggal 25 Januari 1994.
Yudhoyono tidak melarang para aktivis untuk menggelar demonstrasi dan menyampaikan pendapatnya. Karena pada dasarnya pemerintah tidak mempersoalkan terhadap adanya perbedaan pandangan yang berseberangan dengan pemerintah. Meski ada beberapa orang yang berpikir lebih baik kalau itu (penggulingan) terjadi, tapi apapun itu pandangan yang berbeda selalu dihormati Presiden. Di alam demokrasi, itu sesuatu yang biasa terjadi, kata Daniel.
BPM/dok
KERING - Lahan kering milik warga Pecatu dilematis. Bernilai tinggi tetapi kena radius kesucian pura.
GUGATAN masyarakat Pecatu ke Mahkamah Agung (MA) terhadap Perda No. 16 tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Bali, salah satunya dipicu kesulitan masyarakat untuk memanfaatkan lahannya yang kering dan tandus. Ditambah lagi masih tingginya pajak yang harus dibayar oleh masyarakat. Masyarakat Pecatu menilai sejumlah pasal dalam perda tersebut tidak aspiratif atau tidak memperhatikan kondisi riil di masyarakat serta menyimpang dari Awig-awig Desa Adat Pecatu yang sudah ada sejak puluhan tahun. Makanya, masyarakat baik desa adat dan LPM dan perorangan, kemudian mengajukan uji materi Perda RTRW Bali ke MA. Bendesa Adat Pecatu, I Wayan Rebong, dan Ketua LPM Pecatu, I Made Karyana, mengungkapkan keputusan menggungat Perda RTRW Bali tersebut merupakan putusan Paruman Agung Desa Adat Pecatu pada 21 Maret lalu, yang juga muncul dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dan ditetapkan menjadi salah satu rencana kegiatan Desa Pecatu tahun 2010. Menurut Rebong, Desa Adat Pecatu selalu berupaya keras mempertahankan kesucian pura. Dalam awig-awig pun telah tercantum. Hal.19 Tak Wajar