Bali Post
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000
JUMAT WAGE, 17 DESEMBER 2010
Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 119 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Piala AFF 2010
Syukur Selamatkan Indonesia
Bali Post/ant
INDONESIA MENANG - Pesepakbola timnas Indonesia Christian Gonzales berusaha menghindari tekel pesepakbola Filipina Alexander Borromeo (bawah) pada pertandingan semifinal AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (16/12) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Timnas Indonesia menang 1-0 melawan Filipina pada laga pertama semifinal AFF Suzuki Cup 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (16/12) kemarin. Gol tunggal kemenangan Indonesia dicetak striker Christian Gonzales di menit ke-32. Dengan hasil ini, Indonesia berpeluang besar ke final untuk keempat kalinya dengan cukup merebut hasil seri pada pertandingan laga kedua Minggu (19/12). Indonesia yang ditangani pelatih Alfred Riedl tetap menggunakan formasi utamanya dengan menempatkan duet Christian Gonzales dan Irfan Bachdim di lini depan. Sementara Filipina menduetkan James dan Philip bersaudara di barisan depan. Indonesia dengan komando kapten Firman Utina memulai serangan melalui sayap kiri dengan dimotori Oktovianus Maniani. Beberapa kali Okto mencoba menembus
pertahanan Filipina yang dikawal kapten Charles Luis. Satu peluang Indonesia lewat tendangan Chirstian Gonzales masih terlalu lemah dan dapat diamankan kiper Filipina Neil di menit ke-10. Sedangkan Filipina mencoba serangan mereka dari kaki Philip yang setidaknya dua kali mengancam gawang Markus. Termasuk tendangan jarak jauhnya di menit ke-13. Permainan cukup ketat dan saling menekan. Indonesia sedikit mengubah serangan dari tengah dengan melambungkan umpan dari pemain tengah tepat ke arah Gonzales. Dengan sedikit mengecoh kiper Niel, Gonzales dengan tandukkannya mampu mencetak gol pertama untuk Indonesia di menit ke-32. Babak kedua, Indonesia tetap memberikan tekanan terhadap Filipina melalui sayap kiri dan kanan. Menit ke-55, umpan terobosan dari Firman Utina ke arah Gonzales, namun dapat diamankan
kiper Filipina dan menghasilkan sepak pojok. Menit ke-60, pelatih Indonesia mulai mengubah formasi dengan memasukkan Arif Suyono menggantikan Oktovianus Maniani. Selang tujuh menit kemudian, Indonesia kembali menambah pemain lini depan dengan memasukkan Bambang Pamungkas menggantikan Irfan Bachdim. Menit ke-75, gawang Indonesia nyaris kebobolan setelah Markus melakukan blunder keluar dari sarangnya, namun bola ke arah gawang oleh pemain Filipina dibuang dengan tandukkan Zulkifli Syukur. Selamatlah gawang Indonesia. Sepuluh menit sisa babak kedua, Beny Wahyudi masuk menggantikan M Nasuha yang cedera. Indonesia pun mencoba menambah gol, namun gagal diselesaikan dengan baik oleh Bambang Pamungkas dan Arif Suyono. Hal. 23 Puji Timnas
Sultan Minta Warganya Tenang Siap Bertemu Presiden Sleman (Bali Post) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat Yogyakarta kembali tenang setelah mereka menyampaikan aspirasinya terkait Rancangan Undang-undang (RUU) Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. ‘’Masyarakat kan sudah menyampaikan aspirasinya di DPRD DIY dan DPRD sudah menampung aspirasi mereka, sehingga saat ini saya minta kembali tenang dan bekerja seperti sediakala,’’ katanya, Kamis (16/12) kemarin. Menurutnya, saat ini masih menunggu Rancangan Undangundang Keistimewaan (RUUK) diserahkan pemerintah ke DPR dan dibahas oleh DPR. ‘’Saya tidak mau komentar. Saat ini saya masih menunggu kelanjutan RUUK tersebut,’’ katanya. Ia juga mengaku siap bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan pembicaraan seputar polemik Rancangan Undang-undang Keistimewaan DIY. ‘’Pada prinsipnya saya siap untuk bertemu Presiden, sedangkan untuk tawaran mediasi dari Rektor Universitas Gadjah Mada
(UGM) itu jangan tanyakan pada saya, tetapi tanyakan pada Pak Jarwadi (Rektor UGM Prof. Sudjarwadi),’’ katanya. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar meminta semua pihak menahan diri terkait draf RUUK Yogyakarta. ‘’Jika isinya berbeda dengan aspirasi masyarakat Yogyakarta, bukan berarti pemerintah melakukan pemaksaan atau melecehkan aspirasi masyarakat Yogyakarta, tetapi itu baru sekadar usulan dari pemerintah,’’ kata Patrialis Akbar, Kamis kemarin. Pada pembahasan draf RUU tersebut, katanya, tentu DPR-RI
Dompet Bencana Alam Indonesia Untuk Merapi, Mentawai, Wasior BCA Denpasar No. 040 - 355 - 5000 Pemkot Denpasar Bali Mandira Beach Resort & Spa Karyawan PT AJ. Bumi Asih Jaya Bali/NT Trio Wahyu
Rp Rp
50.000.000 4.150.000
Rp Rp
1.200.000 150.000
Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya
Rp 55.500.000 Rp1.553.759.178 dan US$ 7, AU$ 6, Yen 1 Rp1.609.259.178 dan US$ 7, AU$ 6, Yen 1
Jumlah penerimaan seluruhnya
KABUPATEN
Bali Post/ant
KESENIAN YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sri Sultan HB X berjalan saat menyaksikan pergelaran seni Keistimewaan Yogyakarta untuk Indonesia, di Taman Budaya Yogyakarta, Kamis (16/12) kemarin.
Soal RUUK Yogya
Dilarang Klarifikasi
Mendagri Turun Podium Ical Dukung Pemerintah KETEGANGAN terjadi antara Menteri Dalam Negeri dengan anggota DPR yang hadir dalam rapat paripurna yang mengagendakan pengesahan RUU Partai Politik dan sejumlah RUU lainnya. Suasana panas diawali
interupsi sejumlah anggota DPR yang mempersoalkan RUU Keistimewaan Yogyakarta meski RUU tidak masuk dalam agenda pembahasan. Hal. 23 Harus Turun
5
KABUPATEN Klungkung memiliki potensi kepariwisataan, rekreasi, dan olahraga yang tak sedikit. Mulai objek seperti Kertagosa, Goa Lawah, rafting dan lainnya. Hanya, pengawasan terhadap pengelolaan potensi tersebut bisa dibilang masih lemah. Sehingga sering terjadi kebocoran pendapatan (retribusi). Ke mana mengalirnya?
INVESTIGASI
akan menampung aspirasi dari semua pihak, termasuk aspirasi masyarakat dan DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta. ‘’Jika pada usulan pemerintah ini konsepnya berbeda dengan keputusan DPRD Yogyakarta, saya minta semua pihak bisa menahan diri dan mengikuti pembahasan di DPR-RI,’’ kata Patrialis. Patrialis meminta masyarakat tidak mendesak Menteri Dalam Negeri untuk memberikan pernyataan soal materi RUU Keistimewaan Yogyakarta. Hal. 23 Akan Dipilih
7
TEMUAN Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kini menghantui anggota dewan di kabupaten/ kota. Pasalnya, setiap kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah selalu diintai petugas BPK. Hasilnya beberapa anggota dewan di sejumlah kabupaten mesti mengembalikan kelebihan uang karena melakukan perjalanan dinas fiktif. Artinya, uang untuk kunjungan kerja diambil anggota dewan tetapi mereka tak ikut dalam barisan kunker tersebut. Temuan BPK mengenai pengembalian uang pernah terjadi pada DPRD periode sebelumnya. Sejumlah anggota sampai pimpinan dewan waktu itu diam-diam mengembalikan uang karena ditemukan perjalanan fiktif. Bagaimana dengan DPRD Bali saat ini?
Bali Post/ant
PARIPURNA DPR - Mendagri Gamawan Fauzi berjalan meninggalkan ruang rapat paripurna DPR, Kamis (16/12) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Ketua Pelaksana Harian Setgab Partai Koalisi Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan pada akhirnya Setgab akan satu suara mendukung pemerintah dalam menyikapi RUU Keistimewaan Yogyakarta. Namun, dukungan itu disertai catatan agar pemerintah mempertimbangkan solusi yang tidak melanggar undang-undang dan mengakomodir keistimewaan Yogyakarta. ‘’Kami sekarang ingin mendengarkan dan melihat inisiatif dari pemerintah, bagaimana sikap dari pemerintah, Setgab nanti akan satu dengan sikap pemerintah,’’ kata Ical dalam sambutannya pada Rapat Kerja Fraksi Partai Golkar di Jakarta, Kamis (16/12) kemarin. Ical yang juga Ketua Umum Partai Golkar mengatakan, Golkar belum menyampaikan secara tegas tentang sikapnya karena masih menunggu isi draf final pemerintah RUU tersebut. Setelah menerima draf RUU dan mempelajarinya baru Golkar akan mengambil sikap terkait keistimewaan Yogyakarta. Di DPR, Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan, DPR telah menerima draf final
Cuaca Buruk di Badung
Satu Tewas Tersambar Petir Mangupura (Bali Post) Masyarakat harus mewaspadai kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu. Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Kamis (16/12) kemarin, ternyata disertai pula hujan es di sejumlah wilayah di Badung. Hujan es mengakibatkan kerusakan di sejumlah rumah dan mobil. Sementara di Desa Petang, salah seorang warga tewas akibat tersambar petir. Kepala Desa Pangsan Made Suarjana mengatakan, warga yang meninggal bernama I Nyoman Sudiana alias I Punduh, beralamat di Banjar Pundung, Desa Pangsan. Pria
berumur sekitar 30 tahun itu tewas akibat tersambar petir saat membajak sawah di kawasan Subak Pregeding Munduk Piakah, Banjar Sekar Mukti, Desa Pangsan. Suarjana menuturkan, kejadiannya berlangsung sekitar pukul 14.00 wita. Kala itu, langit diselimuti mendung yang tidak begitu tebal sehingga masyarakat tetap melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. Tetapi tiba-tiba petir terdengar begitu keras. Dan setelah ditelusuri, petir menyambar Punduh yang saat itu membajak sawah dengan traktornya. Akibatnya, Punduh langsung roboh di tengah sawah.
Rekan-rekannya yang saat itu juga berada di lokasi kejadian, panik dan segera mengangkat tubuh pria beranak satu itu. ‘’Dia langsung dilarikan ke Puskesmas Blahkiuh. Tetapi, menurut beberapa rekannya, I Punduh sebenarnya sudah tewas di tempat,’’ ujar Suarjana. Sementara itu di Kerobokan Klod, hujan turun dengan lebatnya disertai angin kencang. Warga makin panik saat hujan es terjadi. Tidak hanya itu angin puting beliung juga melanda kawasan setempat, khususnya Banjar Umalas. Hal. 23 Warga Panik
pemerintah RUU Keistimewaan Yogyakarta. RUU yang terdiri atas 12 bab dan 40 pasal itu, telah diserahkan kepada Setjen DPR untuk diteruskan pembahasannya di Komisi II. ‘’Kami telah menerima draf tersebut dan sudah diteruskan ke pihak Sekjen DPR untuk kemudian menyerahkannya kepada Komisi II untuk dilakukan pembahasan,’’ ujarnya. Surat bernomor R 99 itu dibacakan Wakil Ketua DPR Pramono Anung Wibowo di rapat paripurna. Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini mengatakan, draf yang disampaikan pemerintah baru akan dibahas pada masa persidangan berikutnya. RUU ini akan menjadi prioritas dalam agenda legislasi di masa persidangan DPR tahun depan. Perihal angka 99 dari surat tersebut, Pramono mengatakan angka 99 merupakan angka favorit Presiden. ‘’Nomornya R 99, enggak tahu kebetulan atau ada alasan lain,’’ kata Pramono. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang hadir dalam rapat paripurna DPR mengaku bahwa draf itu sudah masuk ke DPR. (kmb4)
Hujan Es di Denpasar Denpasar (Bali Post) Cuaca ekstrem yang menimpa sejumlah wilayah di Indonesia, ternyata juga melanda Denpasar. Bahkan, hujan es terjadi di kawasan di Jalan Gunung Kawi, Pemecutan, Jalan Mahendradatta, Jalan Gatsu, serta kawasan Padangsambian. Peristiwa ini terjadi pukul 16.30 wita Kamis (16/12) kemarin yang disertai dengan gemuruh yang cukup keras. Salah seorang warga Padangsambian, Ida Bagus Anom, mengungkapkan hujan es yang melanda wilayahnya bersamaan dengan hujan yang turun cukup deras. Namun, tidak seperti hujan lazimnya, suara yang ditimbulkan oleh rintik air yang menimpa genteng menimbulkan suara yang cukup keras. Setelah dilihatnya, ternyata air yang jatuh tersebut berwarna putih dan padat. Setelah beberapa saat, butiran putih sebesar biji kopi itu mencair. Sementara itu di Kerobokan, tepatnya di Jalan Serangan, sebuah Artshop Suar Lamp diterjang angin puting beliung. Akibat kejadian ini, atap artshop yang terbuat dari asbes beterbangan. ‘’Angin kencang yang terjadi dalam sekejap tersebut membuat atap artshop kami luluh lantak,’’ kata karyawan artshop tersebut. (kmb12)