Edisi Selasa 18 Agustus 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 2 TAHUN KE 73

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

selasa umanis, 18 agustus 2020 Upacara HUT RI, Pengendara di Depan Polresta Dihentikan Sejenak

Pukul 11.17 Wita, Senin (17/8), kendaraan yang melintas di depan Mapolresta Denpasar dihentikan oleh petugas. Pengendara motor disuruh berdiri tegap saat pengumandangan lagu ‘’Indonesia Raya’’ memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia DENPASAR | HAL. 2

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Ditabrak Mobil, Pedagang Tewas

Pasien Covid-19 Bertambah

Seorang pedagang, Adi Yanto, meregang nyawa di Jalan By-pass Ngurah Rai, Suwung, Senin (17/8) kemarin. Pria 39 tahun ini tewas setelah ditabrak mobil saat memotong jalur. BADUNG | HAL. 3

Seorang pengendara ojek online asal Kabupaten Tabanan dinyatakan positif terpapar Covid-19. Dia merupakan satu dari enam pasien positif baru hasil update data GTPP Covid-19 Tabanan, Senin (17/8) kemarin. TABANAN | HAL. 4

‘’Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke75 kali ini merupakan momentum bersejarah dalam perjalanan kita sebagai negara yang besar, di tengah krisis kesehatan serta situasi ekonomi yang memicu kita untuk bangkit dengan cepat dan tumbuh lebih hebat.’’

Joko Widodo Presiden RI

Senin, 17 Agustus 2020

Bali Post/ant

BENDERA - Para pemuda membentangkan bendera Merah Putih di Pantai Toronipa, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (17/8) kemarin. Pembentangan bendera Merah Putih dengan panjang 108 meter itu dilaksanakan oleh belasan organisasi dan komunitas dari Kendari untuk memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia.

Uang Pecahan Rp 75 Ribu Dicetak 75 Juta Lembar ’’Peluncuran uang ini memiliki makna yang sangat mendalam yaitu pencapaian kemerdekaan RI selama 75 tahun dengan berbagai hasil pembangunan, mengedepankan tentang kebinekaan di Indonesia sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.’’

Maknai Kemerdekaan dengan Optimisme

Denpasar (Bali Post) Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI, Senin (17/8) kemarin, terasa berbeda. Di tingkat provinsi, upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang biasanya dilaksanakan di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, kini bergeser di Lapangan Kantor Gubernur Bali. Pelaksanaannya pun lebih pagi menjadi pukul 08.00 Wita dengan jumlah peserta terbatas.

Wayan Koster Gubernur Bali

Denpasar (Bali Post) Pemerintah secara resmi meluncurkan uang baru rupiah dengan pecahan nominal Rp 75 ribu, Senin (17/8) kemarin. Penerbitan uang baru itu dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun. Uang baru ini dicetak dalam bentuk kertas sebanyak 75 juta lembar, sehingga total yang dicetak pemerintah senilai

Rp 5,62 triliun. Senin kemarin, Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali Trisno Nugroho menyaksikan peluncuran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) edisi khusus 75 Tahun RI itu di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha. Hal. 7 Spirit Kehidupan

Gubernur Bali Wayan Koster bertindak sebagai inspektur upacara. Tampak hadir Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Sekda Provinsi

Bali Dewa Made Indra, dan para kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali. Sama seperti tahun lalu, peserta upacara nampak mengenakan busana adat daerah. ‘’Di Istana, Bapak Presiden juga upacara sekarang dengan pakaian adat. Pesan yang ingin disampaikan adalah kebinekaan. Kita bersatu dalam hari yang sangat besar ini,’’ ujar Wagub Cok Ace usai upacara. Menurut Cok Ace, peringatan Hari Kemerdekaan

’’Peringatan Hari Kemerdekaan RI merupakan momentum puncak untuk menunjukkan bahwa Indonesia itu beraneka ragam. Walaupun sekarang masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan pelaksanaan upacara mengikuti protokol kesehatan, tetapi nilai-nilai Proklamasi Kemerdekaan RI tidak ada yang dikurangi.’’ Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati Wakil Gubernur Bali

Bali Post/kmb42

UPK - Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Bali Trisno Nugroho menyerahkan UPK 75 Tahun RI kepada Gubernur Bali Wayan Koster.

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 SENIN, 17 AGUSTUS 2020 Wayan, Denpasar

Rp

200.000

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp

200.000 65.735.000 65.935.000

Bali Post/ist

PROKLAMASI - Suasana upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Lapangan Kantor Gubernur Bali, Senin (17/8) kemarin. RI merupakan momentum puncak untuk menunjukkan bahwa Indonesia itu beraneka ragam. Walaupun sekarang masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan pelaksanaan upacara mengikuti protokol kesehatan, tetapi nilai-nilai Proklamasi Kemerdekaan RI tidak ada yang dikurangi. ‘’Semuanya berjalan, cuma pesertanya yang terbatas. Tetapi, sesungguhnya mereka mengikuti semua di tempat masing-masing,’’ jelasnya.

Cok Ace menambahkan, kehidupan harus terus berjalan meskipun pandemi belum bisa diatasi. Peringatan Hari Kemerdekaan RI agar dijadikan momentum untuk terus semangat dan optimis ke depan. ‘’Kita belum apaapa dibandingkan pejuangpejuang kita dulu. Ini jauh masih lebih baik sekarang. Jadi, kita harus optimis dan tetap semangat,’’ tegasnya. Terkait rencana dibukanya Bali untuk wisatawan mancanegara, Cok Ace menye-

but masih menunggu kajian yang lebih komprehensif dan detail. Kendati sebelumnya, Pemprov Bali sudah merencanakan tanggal 11 September mendatang. Sebab, membuka pariwisata untuk wisatawan mancanegara tidak bisa hanya melihat kondisi di Bali saja. ‘’Kita harus juga melihat di daerah asal wisatawan. Kita juga melihat kebijakan-kebijakan lainnya. Tidak cukup hanya melihat kesiapan di Bali saja,’’ terangnya. (kmb32)

Dorong Masyarakat Mandiri Masker KETUA Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Ni Putu Putri Suastini Koster melepas anggota PKK berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) untuk membagikan masker kepada masyarakat di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar, Senin (17/8) kemarin. Ada sekitar 100.000 masker yang disiapkan, dan secara simbolis langsung dibagikan ke Panti Asuhan Tat Twam Asi, Denpasar. Kegiatan ini mendukung Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) se-Indonesia. ‘’Di mana saja ada kesempatan untuk kita berbagi, ya… kita berbagi. Ibu ke Panti Asuhan, nanti ibu-ibu PKK yang lain ke tempat yang lebih umum. Misalnya ke pasar, dan ini terus akan kita lakukan di mana saja,’’ ujar Putri Suastini. Putri Suastini mengimbau pengurus dan anggota

PKK agar selalu sedia masker lebih di tasnya. Bila bertemu masyarakat yang tidak mengenakan masker, maka masker itu bisa diberikan kepada mereka. Akan tetapi, PKK hanya memberikan contoh di awal karena berikutnya harus mampu mengajak masyarakat agar mandiri masker. Kecuali bila masyarakat itu benarbenar membutuhkan sekali, maka harus dibantu dengan menumbuhkan gotong royong. ‘’Karena ini akan terus berlanjut, Ibu tidak ingin memanjakan masyarakat. Karena masker kebutuhan pribadi, yuk masker mandiri untuk masyarakat Bali. Penuhi kebutuhan itu, sehingga UMKM bangkit, pakai masker buatan Bali. Kita bisa tampil cantik dan tetap sehat karena masker di Bali kerenkeren,’’ jelasnya. Berkaitan dengan Gebrak Masker se-Indonesia, Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri

Tito Karnavian via aplikasi zoom mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga agar tidak tertular dan menurunkan tingkat penularan Covid-19. Mengingat, masih banyak masyarakat belum mengerti dan meremehkan pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker. ‘’Sulitnya adalah menyosialisasikan agar masker itu bisa

dipakai oleh yang diberi dan mengerti arti pentingnya masker itu,’’ ujarnya. Menurut Tri, masyarakat enggan memakai masker dengan alasan tidak enak dipakai atau merasa tidak nyaman. Hal. 7 Bersama Menghadapi Pandemi

’’Karena masker kebutuhan pribadi, yuk masker mandiri untuk masyarakat Bali. Penuhi kebutuhan itu, sehingga UMKM bangkit, pakai masker buatan Bali. Kita bisa tampil cantik dan tetap sehat karena masker di Bali keren-keren.’’ Ny. Ni Putu Putri Suastini Koster Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.