HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
MINGGU WAGE, 18 OKTOBER 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
SEJAK 1948
20 HALAMAN NOMOR 61 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
BPM/ade
CALON MENTERI - Sejumlah calon menteri mulai dipanggil Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Sabtu (17/10) kemarin. Tampak Djoko Suyanto, Agung Laksono dan Jero Wacik saat tiba di Cikeas, Bogor. SBY dan Wapres terpilih Boediono ikut mengecek kesiapan penandatanganan pakta integritas.
SBY Panggil Calon Menteri
Didominasi Muka Lama
Jakarta (Bali Post) Presiden dan Wapres terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono menggelar uji kelayakan (fit and proper test) calon menteri di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10) kemarin. Sejumlah tokoh partai, profesional serta mantan pejabat dalam kabinet sebelumnya dipanggil. Mereka ini diprediksi bakal menduduki posisi di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Di antara yang dipanggil tersebut didominasi muka lama di barisan menteri SBY. Mereka itu Djoko Suyanto, Agung Laksono, Gamawam Fauzi, Suryadharma Ali, M. Nuh, Sri Mulyani, Mari Elka Pangestu, Jero Wacik, Syarif Hassan, Tifanul Sembiring dan Sutanto. Selain mereka, ada beberapa orang dekat SBY yang sudah berada di sana sejak pagi yakni Andi Mallarangeng, Hatta Radjasa
dan Sudi Silalahi. Para calon menteri itu datang secara bergantian satu per satu. Mereka diwawancarai di rumah pribadi SBY itu rata-rata kurang dari 30 menit. Usai menjalani audisi itu, satu per satu dari mereka memberikan komentarnya kepada wartawan. Namun, tidak menjelaskan secara rinci pertanyaan yang ditujukan SBY dan Boediono kepada mereka.
PENDAPATAN MENTERI 1. Gaji dan tunjangan jabatan Rp 18 juta/bulan 2. Dana taktis Rp 150 juta/bulan 3. Mobil mewah senilai Rp 300 juta 4. Fasilitas hotel bintang lima 5. Transportasi kelas bisnis
NO NAMA
DIPROYEKSI CALON MENTERI
Djoko Suyanto
Menko Polhukam
Hatta Radjasa
Menko Perekonomian
Agung Laksono
Menko Kesra
Sudi Silalahi
Mensekneg
Gamawan Fauzi
Mendagri
Sri Mulyani
Menkeu
M. Nuh
Mendiknas
Suryadharma Ali
Menteri Sosial
Mari Elka Pangestu
Menteri Perdagangan
Jero Wacik
Menbudpar
Syarif Hassan
Menkop UKM
Tifatul Sembiring
Menkominfo
Salim Segaf Aljufri
Menteri Agama
Andi Mallarangeng
Menpora
Sutanto
Menhan/Pertambangan-Energi
Muhaimin Iskandar
Menakertrans
Kemandirian Ekonomi Bali (1)
FAKTA Sempat Mundur
Jero Wacik Yakin Menbudpar Jakarta (Bali Post) Jero Wacik (JW) mengikuti seleksi calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Padahal sebelumnya ia menyatakan mundur dari kabinet. Terhadap adanya pihak-pihak yang tidak legowo atas terpilihnya kembali sebagai anggota kabinet, ia mengatakan pengunduran dirinya itu tidak lain untuk menghargai pilihan dan keparcayaan rakyat Bali untuk menyuarakan aspirasi rakyat Bali. ‘’Saya berterima kasih banyak atas dukungan itu,’’ kata pria asal Bangli ini. Sekarang ada kepercayaan yang lebih besar lagi yaitu pengabdian bagi bangsa dan negara, dan itu tidak hanya mewakilan Bali, tetapi masyarakat Indonesia. Hal.19 Perbaiki Citra Indonesia
”SIMPATI ANDA’’ GEMPA SUMBAR ATAS permintaan para pembaca dan atas kepedulian krama Bali pada saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Padang, Bali Post menerima sumbangan ”Simpati Anda untuk Gempa Padang’’. Sumbangan dapat dibawa langsung ke Sekretariat Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau dikirim ke BCA Cabang Denpasar dengan nomor rekening 040-3555000. Blangko setoran mohon dikirim ke sekretariat redaksi dengan nomor faximile (0361) 227418. Terima kasih atas sumbangsih Anda, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita bersama.
Hindari Investor Kutu Loncat
BPM/edi
Viraguna Bagoes Oka
Wacana yang menyebutkan debit Tukad Unda Klungkung 1.000 liter per detik yang sebagian besar airnya terbuang percuma ke laut, ternyata baru sebatas asumsi.
kajian untuk merancang sebuah estuari dam di eks galian C Klungkung. Dengan maksud, memanfaatkan air agar tidak
Rp 2.844.000 Rp 4.905.000 Rp 92.106.900 Rp 97.011.900
KALANGAN pengamat sosial ekonomi pertanian dan pariwisata tetap mengharapkan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) dari Bali. Apa harapan rakyat Bali terhadap menteri dari Bali? Menbudpar dari Bali diharapkan harus mampu membuat blue print yang jelas sebagai sinergi pariwisata, pertanian dan kebudayaan Bali. ‘’Jangan sebaliknya pariwisata mencaplok lahan pertanian, air untuk kepentingan irigasi disedot untuk kepentingan pariwisata serta kebudayaannya dieksploitasi,’’ kata Prof. Dr. Mader Merta, Sabtu (17/ 10) kemarin. Kata Prof. Merta, lahan pertanian, sawah terasering yang indah dan petani terus disanjung sebagai tulang punggung ekonomi oleh kalangan pariwisata untuk meraup dolar. Di balik kemajuan pesat pariwisata tersebut, para praktisi pariwisata tak pernah memberikan kontribusi apa pun terhadap pertanian dan alamnya sebagai roh pariwisata Bali.
terbuang percuma ke laut.
BUKAN hanya Denpasar dan Badung sudah terancam krisis air bersih (baku). Termasuk Klungkung, terbukti hingga saat ini belum seluruh warga bumi serombotan bisa menikmati air bersih. Rencana pembangunan estuari dam tidaklah gampang untuk direalisasikan Pemkab Klungkung. Dengan pendapatan asli daerah (PAD) minim (di bawah Rp 30 miliar), pendanaan jelas menjadi salah satu kendala. Di samping kendala network (jaringan) dan persoalan teknis. Pembangunan estuari dam memerlukan sekitar Rp 100 miliar. Sedangkan anggaran Pemkab Klungkung yang notabene terbatas, sebagian besar diplot untuk program SKTM dan penyelesaian dermaga Klungkung daratan di eks galian C. Selama program SKTM dan dermaga masih proses, sulit bagi Klungkung mengalokasi-
Kalaupun ada hanya sejumput untuk kepentingan sosial masyarakat melalui corporate social response. Majunya pariwisata kini membuat generasi muda tak tertarik pada pertanian. Jika generasi penerus pertanian hilang, lambat laun pariwisata juga akan kehilangan daya tarik. Oleh karena itu, agar sumber daya alam pertanian, air dan tanah tetap menjadi daya tarik, dia berharap Menbudpar dari Bali menyelamatkan sumber daya alam ini dengan memberikan perhatian luas dengan mensubsidi sektor pertanian. Termasuk juga kultur budaya orang Bali jangan terus dieksploitasi, tanpa ada upaya kongkret sektor pariwisata memberikan kontribusi pada perta-
nian dan kebudayaan. ‘’Intinya kebudayaan Bali harus menjadi inti, budaya Bali tetap sebagai aset tiada duanya untuk menarik pariwisata ke Bali,’’ katanya. Sementara itu, praktisi pariwisata Gde Wiratha menyatakan Menbudpar dari Bali jangan terfokus pengembangan pariwisata Bali Selatan. Bali Selatan sudah jenuh dengan hotel berbintang. Krisis air mulai mengancam dan sejumlah hotel kesulitan air. Cobalah lirik Bali Utara atau Bali Timur masih banyak rakyat miskin yang membutuhkan air bersih. Masih banyak daerah kritis yang SDM-nya mesti dibangkitkan. Hal.19 Alam Bali
SBY Tunggu Sikap PDI-P, Siapkan Dua Kursi Menteri Jakarta (Bali Post) Meski belum menentukan sikap untuk berkoalisi atau tetap menjadi oposisi, SBY telah menyediakan satu atau dua kursi untuk PDI-P duduk di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Partai Demokrat (PD) sendiri tidak memberikan tenggat waktu kepada partai berlambang banteng moncong putih itu untuk menentukan sikapnya. Tetapi akan dilihat hingga Rabu (21/10) nanti. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok kepada wartawan, usai acara diskusi di Jakarta, Sabtu (17/ 10) kemarin. Namun, Mubarok membantah kursi yang sudah disiapkan itu pertanda pihaknya sangat menginginkan PDI-P bergabung menjadi partai pendukung pemerintahaan SBY
selanjutnya. ‘’Ada posisi satu atau dua (kursi menteri) disiapkan (untuk PDI-P). Sikap ini bukan berarti kami ingin sekali (PDIP) bergabung, tetapi itu sudah etika. Kami menyebutnya soft power yang menang (ingin) merangkul yang kalah. Kami buka pintu kalau (PDI-P) ingin masuk, ya... silakan,’’ ujar Mubarok. Untuk Partai Golkar, katanya, telah disiapkan dua hingga tiga kursi. Sedangkan Partai Hanura dan Partai Gerindra sudah dipastikan takkan diberikan. Pasalnya, kedua partai itu sudah secara resmi bersikap oposisi. ‘’Partai-partai yang tergabung dalam koalisi mendapat 3-4 kursi menteri, selebihnya diisi para profesional,’’ ungkap Mubarok. Hal.19 Hanura Tetap Oposisi
Debit Tukad Unda Mengecil, Proyek Embung Mubazir
ternyata dijadikan bahan
Rp 200.000 Rp 1.184.000 Rp 627.000 Rp 50.000
MEMBANGUN kemandirian ekonomi Bali sebagai kekuatan baru untuk menghadapi kapitalisme harus dilakukan oleh krama Bali sendiri. Krama Bali, elite politik di legislatif maupun eksekutif hendaknya bersatu padu, baik dalam pemikiran maupun perbuatan. Dengan cara demikian, Bali akan terhindar dari investor kutu loncat yang memanfaatkan kedekatannya dengan oknum pejabat. Itulah yang disampaikan Pemimpin Bank Indonesia Denpasar Viraguna Bagoes Oka ketika menerima Kelompok Media Bali Post di ruang kerjanya, Sabtu (17/10) kemarin. Hal.19 Ajegkan Bali
Jaga Alam Bali, Bangun SDM dan Budayanya
Krisis Air Melanda Bali
Asumsi itu juga yang
SUMBANGAN MASUK Hery Kristiawan RS Umum Premagama Pengemudi Bali Taxi Sesetan MW Guru, Pegawai, dan Siswa SMPN 1 Kuta Selatan Jumlah yang diterima hari Ini Jumlah muat sebelumnya Jumlah seluruhnya
Menurut para calon menteri itu, hal yang ditanyakan SBY mengenai suatu masalah di bidang tertentu. Dirinya diminta untuk siap mengemban tugas yang akan diberikan di pemerintahan mendatang. Tetapi tidak disebutkan secara jelas dan rinci posisi yang akan diberikan kepadanya. Yang dikatakan SBY, hanya diminta siap untuk bergabung membantu dalam pemerintahan. Setelah itu, tiap calon diminta menandatangani pakta integritas dan kontrak kinerja. Di hadapan puluhan awak media, Djoko Suyanto mengaku tidak akan diposisikan di departemen. Ia pun tidak tahu akan ditempatkan dalam posisi menteri apa. Hal.19 Program Perekonomian
CALON MENTERI YANG DIPANGGIL SBY
Tugas Menteri dari Bali
kan anggaran untuk program lain. ‘’Lagi pula, kami belum yakin dermaga tuntas tahun 2010,’’ kata Sekda Klungkung Ketut Janapria, Sabtu (17/ 10) kemarin. Karenanya, pembangunan estuari dam membutuhkan
investor murni yang secara penuh menanamkan modal untuk pembangunan proyek tersebut. Hingga saat ini belum ada investor yang berminat. Hal.19 JICA dan JBIC
BPM/bal
MENGECIL - Debit air Tukad Unda, Klungkung kini kian mengecil.
Konflik Air Makin Membahayakan KONFLIK perebutan air di Buleleng bisa menjadi api dalam sekam yang sewaktu-waktu bisa membara. Pasalnya, konflik air yang terjadi selama ini bukan hanya terjadi antara petani dan PDAM, namun juga antara desa dengan desa. Di sisi lain, objek wisata yang dikelola masyarakat desa, semacam air terjun, juga turut mewarnai perebutan air di Bali Utara, meski konfliknya tidak terlalu kentara. Sekitar tiga tahun lalu terjadi ribut-ribut antara PDAM Buleleng dan Subak Gede Eka Tani, Kecamatan Sukasada. Yang diributkan adalah pembagian air dari mata air Pangkung Dalem, Desa Gitgit. Penyelesaian konflik itu beberapa kali menemui jalan buntu, meski akhirnya bisa diselesaikan setelah PDAM mengambil sikap mengalah. Sejak setahun lalu, air yang mengalir dari mata air Pangkung Dalem secara resmi dibagi dua antara subak dan PDAM. Warga subak mendapatkan air 23 liter per detik untuk mengairi sawah-sawah mereka, dan aliran air selebihnya masih dimanfaatkan oleh PDAM. Pembagian air itu dilakukan dengan sistem temuku atau pemaroan yang biayanya ditanggung sepenuhnya oleh PDAM. Kesepakatan itu bahkan tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan No.593/068/Ekbang tertanggal 14 Januari 2008. Hal.19 Air Jadi Seret