Edisi 18 Oktober 2010 | Balipost.com

Page 1

Bali Post

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

SENIN WAGE, 18 OKTOBER 2010

Pengemban Pengamal Pancasila

Proyek Geothermal Tak Perlu Dikaji Ulang adanya keinginan sejumlah sulinggih agar proyek yang sudah dinyatakan tak layak dibangun di kawasan Bedugul ini ditinjau ulang. Sementara sikap anggota DPRD Bali soal pembangunan geothermal di Bedugul malah tak bulat. Sejumlah anggota Dewan ingin membahas ulang proyek pembangkit listrik panas bumi (PLTP) yang mangkrak itu. Sedangkan yang lainnya menolak

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Jajak Pendapat RENCANA pembangunan pembangkit listrik dengan panas bumi di Bedugul yang dikenal dengan proyek geothermal kembali mencuat ke permukaan. Proyek ini kembali menghangat setelah sejumlah sulinggih, tokoh masyarakat dan DPRD Bali bertemu untuk mengakji ulang proyek ini, Rabu (6/10) lalu. Ada sejumlah pemikiran dan asumsi muncul dalam dengar pendapat ini. Salah satunya

20 HALAMAN NOMOR 62 TAHUN KE 63

dengan alasan DPRD Bali bersama Pemprov Bali sudah menolaknya pada 2005. Karenanya proyek itu tak perlu dibahas lagi. Pandangan ini ternyata berkorelasi dengan hasil jajak pendapat Bali Post terkait persepsi masyarakat Bali tentang proyek energi panas bumi ini di Bedugul. Hal.19 Tak Setuju

Setujukah Anda jika kawasan Bedugul, Tabanan dibebaskan dari kepentingan industri termasuk dengan dalih pengadaan energi bagi Bali?

Setuju 82 %

n = 365

Tidak Setuju Tidak tahu

11 % 7%

grafis/de wiryawan

Isu Penggulingan SBY-Boediono

Demokrat Siap Melawan Jakarta (Bali Post) Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan bahwa setiap tindakan inkonstitusional yang hendak menggulingkan pemerintahan sah di tengah jalan harus dilawan. Dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-9 Partai Demokrat, Minggu (17/10) malam kemarin, Anas mengatakan perlawanan itu bukan dengan cara kekerasan, tetapi melalui penegakan hukum yang tegas dan adil. ‘’Tindakan inkonstitusional harus dilawan bukan dengan kekerasan, tetapi dengan penegakan hukum yang tegas dan adil,’’ ujarnya. Menurutnya, prinsip dasar Partai Demokrat yang sudah mentradisi adalah taat asas pada ketentuan konstitusi. Terkait itu, Partai Demokrat berpandangan bahwa jika ada pikiran, gagasan, dan gerakan yang ingin mengganti atau menggulingkan pemerintahan yang sah di tengah jalan, maka bukan saja membelakangi aspirasi rakyat yang tercermin dari hasil pemilu, tetapi juga nyata-nyata pelanggaran terhadap konstitusi. Dalam pidatonya, Anas mengatakan gerakan penggulingan tersebut tentu berbeda dari kri-

tik yang dilemparkan setajam apa pun sebagai bagian dari dinamika kehidupan berdemokrasi. Kritik tajam, cerdas, dan bermutu, justru akan menjadi suplemen yang sehat dan energi bagi peningkatan kinerja pemerintah. Dalam pidatonya pada acara yang dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, Anas menegaskan bahwa Partai Demokrat mendukung berlakunya prinsip-prinsip demokrasi dan aturan dalam konstitusi serta jalan pikiran berpolitik yang sehat. ‘’Partai Demokrat berpendirian bahwa pikiran yang melenceng dari aspirasi rakyat dan hasil pemilu yang demokratis harus disadarkan,’’

ujarnya. Ia juga menegaskan Partai Demokrat akan mengawal pemerintahan Presiden Yudoyono dan Wakil Presiden Boediono sampai akhir masa jabatan serta memastikan kebijakan pemerintah berjalan mulus. Ia pun mengingatkan bahwa rakyat tidak menyukai kegaduhan politik, mendambakan stabilitas, serta membutuhkan keamanan serta ketertiban publik. Ultah ke-9 Partai Demokrat dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, ketua-ketua umum partai politik, antara lain Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Radjasa, serta menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.(kmb4)

Golkar Tak Keluar dari Setgab Jakarta (Bali Post) Sejumlah politisi Partai Golkar mendesak agar partai beringin itu mengkaji kembali keberadaannya di Sekretariat Gabungan (Setgab). Karena hal itu dinilai terlalu memberatkan kinerja partai. Namun, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengingatkan koalisi politik hanyalah sebuah instrumen dan bukan tujuan. ‘’Dalam kehidupan politik, kemenangan adalah keharu-

KABUPATEN

san. Betapapun baiknya ide dan konsep, tetapi kalau tidak punya kekuasaan, itu hanya akan jadi wacana dan tidak terwujud,’’ kata Aburizal saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar, Minggu (17/10) kemarin. Menurut Ical, panggilan Aburiizal, menjadi partai pendukung pemerintah bukannya tak ada tantangan. Karena ada saja aral melintang yang harus dihadapi Golkar seperti

soal cara menghadapi kompetitor maupun masalah politisasi hukum. Betapapun kerasnya tantangan itu harus dihadapi dan disiasati. Karena itu, terhadap permintaan keluar dari Setgab, Ical menganggap sebagai dinamika internal partai yang dapat dipahaminya. Ical menjelaskan, mengapa Golkar menjatuhkan pilihannya mendukung pemerintah. Hal.19 Bersifat Taktis

4

RATUSAN warga Banjar Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, menolak mentah-mentah pengeboran di wilayah Bunutan — kawasan Pura Luhur Lempuyang. Peneliti berkedok mencari sumber air, namun warga curiga kalau mereka hendak mencari kandungan emas, perak dan tembaga yang diduga berada di Bunutan dan sekitar Gunung Lempuyang. Siapa investornya?

OLAHRAGA

12

Bali Post/ant

GOLKAR - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Presiden ke3 RI B.J. Habibie (tengah) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono (kiri) saat menghadiri pembukaan Rapimnas Golkar, Minggu (17/10) kemarin.

Lingkungan

Air Danau Buyan Naik 75 Cm lesai dibuat itu berada di daratan. Karena air danau berada jauh di tengah. Kini setelah air naik, dermaga itu mulai tergenang air, sehingga warga bisa langsung memancing dari atas dermaga. ‘’Dermaga itu juga sudah bisa digunakan sebagai tempat untuk melangkah menuju ke jukung,’’ kata warga. Bisa dimanfaatkannya dermaga berarti posisi air Danau Buyan sudah seperti sediakala, saat dibuat dermaga belasan tahun lalu. Warga menyebutkan air Danau Buyan itu naik lebih banyak disebabkan oleh turunnya hujan belakangan ini. Selain itu, naiknya air juga disebabkan munculnya

Siapkan Kader Muda Jakarta (Bali Post) Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Partai Demokrat menyiapkan kader mudanya untuk tampil dalam kancah kepemimpinan nasional. Untuk menjadi pemimpin dan tokoh di negeri ini, tidak ada jalan pintas, tidak ada resep ajaib, tidak ada untung-untungan, dan tidak serba kebetulan. ‘’Semuanya harus dipersiapkan,’’ kata SBY dalam pidato pada Puncak Perayaan HUT ke-9 Partai Demokrat, Minggu (17/10) malam kemarin. SBY menegaskan, Partai Demokrat memerlukan hadirnya putra-putri bangsa yang tangguh untuk menjadi tokoh-tokoh dan pemimpin-pemimpin di masa depan. Untuk itu, para kader muda Demokrat harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, terus belajar, dan berjuang menambah wawasan dan pengalaman agar memiliki bekal cukup. Bekal itu berupa kemampuan dan mental tahan banting dan tahan uji, sehingga mereka berhasil menjadi tokoh dan pemimpin yang kuat di masa datang. SBY juga memberikan apresiasi khusus kepada kader perempuan, profesional, dan putra daerah yang baru bergabung. Dalam kesempatan tersebut, SBY juga mengajak mitra partai politik terus menjaga tali persahabatan dan kemitraan. ‘’Politik kita boleh berbeda-beda, demi rakyat tidak seharusnya terus bertentangan,’’ kata Presiden keenam RI ini. (kmb4)

Golkar Kesulitan Dapatkan Capres Jakarta (Bali Post) Pengamat politik Andrinof Chaniago memperkirakan Partai Golkar akan kesulitan mendapatkan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2014. “Kalau untuk pemilihan umum, Partai Golkar masih mungkin menggeser Partai Demokrat. Tetapi untuk pemilihan presiden, mereka akan kesulitan mencari calon,” kata Andrinof, Minggu (17/10) kemarin. Kesulitan itu, kata Andrinof, karena Golkar tidak memiliki tokoh yang bisa diandalkan menjelang pilpres nanti. Tokoh yang muncul dari Partai Golkar adalah stok lama dan tak layak jual. Hal.19 Stok Lama

CASEY Stoner yang merayakan ulang tahun ke-25 tak terkejar setelah lampu hijau menyala. Pembalap Australia itu membuktikan dirinya tak bisa ditundukkan di kampung halamannya. Pembalap Ducati itu menjuarai MotoGP Australia, Minggu (17/10) kemarin.

Singaraja (Bali Post) Air Danau Buyan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, kini naik 75 cm. Naiknya air danau ini merupakan kali pertama sejak sepuluh tahun terakhir. Permukaan danau yang dulu menjadi daratan dan ditumbuhi rumput kini telah tergenang air dan sudah bisa dilalui jukung. Pantauan Bali Post Minggu (17/10) kemarin, naiknya air Danau Buyan juga membuat warga menjadi lebih mudah melakukan kegiatan memancing atau rekreasi di pinggir danau. Sementara dermaga yang dulu mubazir kini sudah bisa dimanfaatkan. Sebelumnya, dermaga yang belum se-

Bali Post/ant

Susilo Bambang Yudhoyono

mata air di pinggir danau. ‘’Yang jelas, naiknya air ini menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan ke pinggir danau di sebelah timur meningkat,’’ kata seorang pedagang. Dengan kunjungan yang meningkat itu, warga minta agar Pemkab Buleleng atau Pemprov Bali menyelesaikan dermaga yang kini terkesan mangkrak. Selain itu, pinggir danau yang ditumbuhi semak belukar sebaiknya ditata dengan baik, misalnya dengan ditanami pohon. ‘’Jika pinggir danau bagian timur ini ditata dengan baik, dipastikan tidak akan kalah dengan objek wisata lain di Bali,’’ kata warga. (kmb15)

Bali Post/ole

DANAU BUYAN - Dermaga di Danau Buyan yang dulu mubazir kini sudah tergenang air dan sudah bisa dimanfaatkan warga setempat.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.