Edisi Rabu 19 Agustus 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 3 TAHUN KE 73

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

rabu paing, 19 agustus 2020 Provost Gelar Sidak Penerapan Prokes di Mapolda Pengawasan mobilisasi di lingkungan Mapolda Bali diperketat, mengingat penyebaran Covid-19 belum mereda. Salah satu upaya yang dilakukan yakni memantau penerapan protokol kesehatan terhadap pengunjung dan personel. DENPASAR | HAL. 2

balipost http://facebook.com/balipost

Delapan Desa di Tabanan Belum Cairkan BLT DD II Delapan desa di Kabupaten Tabanan belum mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD) tahap II untuk Juli tahun 2020 lantaran kekurangan anggaran. TABANAN | HAL. 4

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Umum Gianyar Gubernur Bali Dr. Wayan Koster didampingi Bupati Gianyar Made Mahayastra memimpin peletakan batu pertama pembangunan Pasar Umum Gianyar, Selasa (18/8) kemarin. GIANYAR | HAL. 5

‘’Saya mengajak seluruh elemen masyarakat bergotong royong untuk mewujudkan Indonesia Maju. Kondisi saat ini dapat kita atasi apabila kita terus bergotong royong merapatkan barisan, menyatukan visi dan tindakan menjadi langkah bersama segenap komponen bangsa, sehingga sebesar apa pun badai yang menerpa kita akan cepat berlalu.’’

Ketua MPR-RI Selasa, 18 Agustus 2020

Bali Post/eka

SANGEH – Sejumlah wisatawan domestik berwisata di DTW Sangeh, Badung, belum ini. Di masa pandemi Covid-19 ini, objek wisata ini hanya mengandalkan kunjungan dari wisatawan lokal Bali dan wisatawan domestik.

Memaksimalkan Potensi Wisdom Jadi Pilihan

NASIONAL Cegah Korupsi Penanganan Covid-19

KPK Bentuk 15 Satgas Jakarta (Bali Post) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membentuk 15 satuan tugas (satgas) khusus di bawah Kedeputian Pencegahan untuk mencegah terjadinya korupsi dalam berbagai program pemerintah dalam menangani Covid-19. ‘’Di bidang pencegahan, KPK sebagai trigger mechanism melakukan fungsi koordinasi dan monitoring di tingkat pusat dan daerah, KPK membentuk total 15 satgas khusus pada Kedeputian Pencegahan,’’ kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar di Gedung KPK Jakarta, Selasa (18/8) kemarin. Lili menyampaikan hal itu dalam konferensi pers Kinerja KPK Semester I 2020 bersama dengan tiga pimpinan KPK lain yaitu Firli Bahuri, Nawawai Pomolango dan Nurul Ghufron. Lili menambahkan, satu satgas bekerja bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Tim melakukan analisis dan memberikan rekomendasi terkait permasalahan sistemik yang dihadapi dalam pengadaan barang dan jasa penanganan Covid-19 dan bersama kementerian dan lembaga terkait lainnya melakukan pendampingan terkait refocusing kegiatan dan realokasi anggaran yang dilakukan kementerian dan lembaga. ‘’Tim satgas tersebut juga ikut melakukan pendampingan dalam proses pengadaan barang dan jasa pada masa darurat,’’ katanya. Sementara di tingkat daerah, KPK memberdayakan sembilan satgas pada unit Koordinasi Wilayah Pencegahan bekerja bersama-sama dengan instansi terkait lainnya yaitu Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) dan Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) mendampingi pemda dalam proses refocusing kegiatan dan realokasi APBD untuk penanganan Covid-19. Hal. 7 Mengawal Kebijakan

Tidak Terbit Terkait Tahun Baru 1442 Hijriyah yang merupakan hari libur nasional, Bali Post tidak terbit pada Kamis (20/8). Bali Post terbit kembali pada Jumat (21/8). Untuk itu kepada para pelanggan dan pemasang iklan mohon maklum. Berita-berita terkini Bali Post dapat diikuti di portal Balipost.com dan BALI POST NEWS di Bali TV. Penerbit

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 SELASA, 18 AGUSTUS 2020 Merta, Denpasar

Rp

50.000

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp

50.000 65.935.000 65.985.000

Denpasar (Bali Post) – Rencana membuka sektor pariwisata untuk wisatawan mancanegara (wisman) pada 11 September mendatang boleh jadi akan mundur. Mengingat, pemerintah pusat masih melarang turis asing berwisata ke Indonesia hingga akhir tahun 2020 seperti diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, beberapa waktu lalu. Dengan demikian, memaksimalkan wisatawan domestik (wisdom) merupakan pilihan Bali saat ini.

‘’Potensi wisatawan domestik di Indonesia sangat besar. Untuk Bali di kisaran 8 juta per tahun. Kita masih beruntung memiliki potensi tersebut,’’ ujar anggota Komisi II DPRD Bali A.A. Ngurah Adhi Ardhana, Selasa (18/8) kemarin. Adhi Ardhana tidak menampik, ada kendala yang dihadapi Bali untuk memaksimalkan potensi wisdom. Terutama jika melihat posisi Bali yang berbeda pulau dari pasar besar Pulau Jawa. Dikatakan, wisdom dari Jawa cenderung menyasar destinasi yang masih berada di satu pulau seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung

dan Semarang, karena mempertimbangkan kemudahan aksesibilitas. Sementara Bali karena terpisah pulau, dijadikan sebagai pilihan alternatif. Selain itu, terkendala rasio kasus positif Covid-19 (Incidence Rate/IR) di Pulau Jawa yang masih tinggi, juga kondisi ekonomi yang tentu membuat wisatawan menahan diri. ‘’Prediksi saya, satu juta wisatawan domestik ke Bali sudah bagus untuk tahun 2020. Itu pun harus didorong oleh pemerintah pusat dalam pelaksanaan kegiatan yang diarahkan ke Bali,’’ tegas politisi PDI-P asal Kota Denpasar ini. Adhi Ardhana menambahkan, belum dicabutnya Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wi l a y a h R I

Tergantung dari Penemuan Vaksin

turut menjadi kendala bagi pariwisata Bali secara umum. Pencabutan ataupun revisi Permenkumham mesti secara terus-menerus diupayakan dan dikomunikasikan agar memberikan keleluasaan kepada daerah pariwisata, khususnya Bali. Hal. 7 M e m bangun Sikap Kehatihatian

’’Kesiapan kita terhadap pariwisata adalah kesiapan karakteristik dari masyarakatnya, termasuk juga alamnya sendiri. Jika alam tereksploitasi begitu besar, ketika terjadi hal seperti ini, habislah kita.’’ Made Mangku Praktisi pariwisata Denpasar (Bali Post) Pariwisata Bali telah berpengalaman menghadapi situasi sulit, seperti bom Bali, meskipun tidak bisa dibandingkan dengan situasi yang terjadi saat ini. Peristiwa bom Bali hanya membutuhkan waktu satu tahun untuk recocery. Sementara pandemi Covid-19 ini sangat berbeda. Recovery pariwisata saat ini sangat tergantung dari ditemukannya vaksin. Jika berharap pariwisata bangkit, maka Bali juga harus mampu introspeksi diri. ‘’Semakin cepat ditemukan vaksin, semakin cepat recovery pariwisatanya,’’ ujar praktisi pariwisata I Made Mangku, belum lama ini. Menurut Mangku, bisnis pariwisata adalah bisnis ketergantungan, sangat sensitif dengan isu keamanan, politik, dan kesehatan. Oleh karena itu, pariwisata Bali harus merancang dari dua sisi. Yakni

’’Potensi wisatawan domestik di Indonesia sangat besar. Untuk Bali di kisaran 8 juta per tahun. Kita masih beruntung memiliki potensi tersebut.’’ A.A. Ngurah Adhi Ardhana Anggota Komisi II DPRD Bali

mencari cara agar pariwisata tetap berlanjut kemudian masyarakat tidak tergiur dengan pendapatan pariwisata yang luar biasa. ‘’Maka dari itu, kesiapan kita terhadap pariwisata adalah kesiapan karakteristik dari masyarakatnya, termasuk juga alamnya sendiri. Jika alam tereksploitasi begitu besar, ketika terjadi hal seperti ini, habislah kita,’’ ujarnya. Seberapa besar pun bencana yang ditimbulkan oleh alam, termasuk penyakit ini, kata Mangku, impact-nya pasti ada dua. Positif dan negatif. Secara ekonomi dampaknya sangat terasa menekan perekonomian. Sedangkan bagi alam Bali, memberi kesempatan pada alam untuk bernapas dan polusi berkurang. Dikatakan, cara kedua yang mesti dilakukan adalah beraktivitas kembali ke alam. Hal. 7 Menciptakan Ekonomi

Sekolah Kemanusiaan Pertama di Bali BANYAK masyarakat yang belum mengetahui ternyata Bali memiliki sekolah umum yang menampung anak-anak berkebutuhan khusus (inklusi) ringan dengan metode pengajaran yang normal pula. SMP PGRI 6 Denpasar setelah menjadi sekolah pertama bagi siswa berkebutuhan khusus oleh Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, kini diperkuat oleh Pemprov Bali sebagai Sekolah Kemanusiaan. Menurut Kepala SMP PGRI 6 Denpasar Drs. Ketut An-

tara, M.Ag., anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah ini tidak pernah di-bully oleh rekan-rekannya. Justru rekan sekelasnya menunjukkan rasa sayang dan solidaritas yang tinggi kepada anak berkebutuhan khusus. Misalnya, ada rekannya yang membantu membelikan makanan saat jam istirahat, ada yang menggendong keluar ruangan untuk bermain. Hal. 7 Mengasah Rasa Kemanusiaan

Bali Post/sue

INKLUSI - Siswa inklusi SMP PGRI 6 Denpasar Komang Yastra bersama Kepala Sekolah Ketut Antara, Madiadnyana dan Mudita usai ‘’magambel’’ wayang saat ‘’melaspas’’ gedung baru.


Rabu Paing, 19 Agustus 2020

Provost Gelar Sidak Penerapan Prokes di Mapolda 143.043 96.306 6.277 4.158 3.648 51

Lagi, Satu Pasien Covid-19 Meninggal Denpasar (Bali Post) – Kasus Covid-19 di Bali masih bertambah puluhan orang. Jumlahnya lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencapai 45 orang. Tercatat sebanyak 48 orang dilaporkan terpapar Covid-19 pada Selasa (18/8) kemarin. Dikutip dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, kumulatifnya mencapai 4.158 kasus positif. Selain tambahan postif, Bali juga melaporkan kabar duka. Terdapat seorang pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia. Berdasarkan data, warga yang meninggal ini berasal dari Denpasar. Kumulatif kasus meninggal di Bali kini mencapai 51 orang (1,23 persen). Rinciannya 49 WNI dan 2 WNA. Kabar baiknya, kasus sembuh juga terus bertambah. Namun, jumlahnya lebih sedikit dari kasus baru yang dilaporkan. Total terdapat 3.648 orang (87,73 persen) dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jadi, tercatat ada tambahan kasus sembuh sebanyak 24 orang. Kasus aktif kini berjumlah 459 orang (11,04 persen). Mereka berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Sementara itu, kasus Covid-19 secara nasional juga bertambah. Kini penambahan kasus positif mencapai 1.673, sehingga jumlahnya menjadi 143.043 orang. Sedangkan untuk pasien sembuh juga bertambah 1.848, sehingga totalnya menjadi 96.306 orang. Untuk kasus meninggal dunia, tambahan barunya 70, sehingga menjadi 6.277 orang. (kmb18)

Denpasar (Bali Post) Pengawasan mobilisasi di lingkungan Mapolda Bali diperketat, mengingat penyebaran Covid-19 belum mereda. Salah satu upaya yang dilakukan yakni memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) terhadap pengunjung dan personel yang tugas di Mapolda Bali. Pada Selasa (18/8) kemarin, Kasubbid Provost Bid Propam AKBP A.A. Rai Laba memimpin sidak seluruh personel Polda Bali. Sidak tersebut dalam rangka pendisiplinan pemakaian masker dan untuk membiasakan menerapkan prokes guna mencegah penularan wabah Covid-19. Sidak itu dilakukan usai apel pagi dan seluruh anggota Provost langsung mengarah ke titik plotingan sidak sesuai petunjuk dan arahan Kasubbid Provost Bid Propam AKBP Rai Laba. “Sidak disiplin pemakaian masker kepada seluruh personel Polda Bali dan juga beberapa Polres jajaran. Di antaranya Polresta Denpasar, Polres Gianyar dan Badung,” ujar AKBP Rai Laba. Pengecekan itu mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir yang sudah disiapkan di penjagaan depan Mapolda. Sedangkan sidak disiplin pemakaian masker yang dimulai dari pintu masuk, dilanjutkan ruangan satker-satker dan semua personel sudah menggunakan masker serta disiplin dalam melaksanakan prokes. “Hasil sidak pendisiplinan pemakaian masker di Polresta Denpasar, Polres Gianyar dan Badung, personelnya sudah menggunakan masker dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya. (kmb36)

Bali Post/ist

SIDAK - Kasubbid Provost Bid Propam AKBP A.A. Rai Laba saat sidak prokes di Mapolda Bali, Selasa (18/8) kemarin.

Lima ASN Positif Covid-19 PN Denpasar Tutup Dua Pekan Denpasar (Bali Post) Kabar mengejutkan datang dari Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Pascadilakukan rapid test, Jumat (14/8) lalu, Kepala PN Denpasar Dr. Sobandi mengatakan 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) dinyatakan reaktif. Dilanjutkan dengan swab test hasilnya lima orang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Hal ini dibenarkan Waka PN Denpasar Dr. I Wayan Gede Rumega didampingi Panitera Sekretaris PN Denpasar Rotua Roosa Matilda Tampubolon, Selasa (18/8) kemarin.

Polda Tolak Permohonan Penangguhan Penahanan Jerinx

Denpasar (Bali Post) Harapan Gede Ari Astina alias Jerinx bisa keluar dari Rutan Polda Bali, akhirnya kandas. Pasalnya penyidik Ditreskrimsus Polda Bali yang menangani kasusnya, menolak permohonan penangguhan penahanan drummer SID ini. Salah satu alasan penyidik yakni khawatir Jerinx mengulangi perbuatannya tersebut. Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Syamsi, Selasa (18/8) kemarin, membenarkan penolakan permohonan penangguhan penahanan Jerinx tersebut. Yang menjadi dasar pertimbangan penyidik adalah khawatir Jerinx mengulangi perbuatannya. “Ada beberapa pertimbangan penyidik menolak permohonan itu dan paling mendasar adalah khawatir Jerinx mengulangi perbuatannya,” tegasnya. Dengan demikian, selama kasus itu diproses penyidik Ditreskrimsus, Jerinx tetap ditahan di Rutan Polda Bali. Sedangkan pada Selasa, diperiksa tiga orang saksi. “Ketiga saksi itu yang diajukan oleh tersangka (Jerinx),” ujar Kombes Syamsi. Menyikapi hal itu, pengacara Jerinx, I Wayan Gendo Suardana, mengaku kecewa. Menurut Gendo, Jerinx dan istrinya, Nora Alexsandra, juga kecewa. Mereka menilai alasan penyidik menolak permohonan itu terlalu subjektif. “Tapi karena ini kewenangan kepolisian, ya... kami hadapi bersama-sama,” tegas Gendo. Seperti diberitakan, keluarga Gede Ari Astina alias Jerinx mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke penyidik Ditreskrimsus Polda Bali, Jumat (14/8) lalu. Penjaminnya adalah ayah Jerinx, Wayan Arjono, dan istri Jerinx, Nora Alexsandra. Alasan diajukan penangguhan penahanan dilakukan karena Jerinx sebagai tulang punggung keluarga. (kmb36)

mega menjelaskan ada lima orang yang dinyatakan positif. Mereka ini ada hakim, panitera dan staf. ‘’Hasil swab dari Dinas Kesehatan, ada lima orang positif,’’ tegasnya. Ditanya bagaimana ikhwal ketahuan hakim, panitera dan staf terkonfirmais Covid-19, Rumega menerangkan, memang ada program semua pegawai, hakim dan panitera melakukan rapid test. ‘’Sesuai instruksi Dirjen Peradilan, kita lakukan rapid test. 15 orang menunjukkan reaktif dan dilanjutkan ke swab,’’ katanya. Informasi lainnya, awalnya ada pengacara yang terkonfirmasi Covid-19, sehingga dilakukan rapid test Jumat lalu. Namun menurut pengadilan bukan itu awalnya. ‘’Tapi merupakan instruksi Dirjen,’’ tegas Rumega. (kmb37)

WAWANCARA - Waka PN Denpasar Dr. I Wayan Gede Rumega didampingi Panitera Sekretaris PN Denpasar Rotua Roosa Matilda Tampubolon saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (18/8) kemarin.

Atas kondisi itu, pucuk pimpinan PN Denpasar melakukan konsultasi ke Pengadilan Tinggi Denpasar, Dirjen Peradilan di Jakarta, termasuk ke Dinas Kesehatan. Pihak pengadilan akhirnya membuat beberapa keputusan yakni tetap memberikan pelayanan upaya hukum dan melakukan sidang kepada terdakwa yang masa penahanannya mau habis. ‘’Untuk pendaftaran, gugatan, permohonan ditiadakan. Sidang perdata juga ditiadakan,’’ ucap Matilda. Penutupan atau meniadakan aktivitas ini akan dilakukan selama dua pekan, persisnya hingga 2 September. ‘’Kalau masa penahanan terdakwa habis, kita akan sidang. Kasus perdata sama sekali tidak akan sidang,’’ lanjut Matilda. Selain itu, pelimpahan dari kejaksaan juga tidak akan diterima selama dua minggu. Rumega menambahkan, hal ini dilakukan sematamata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hingga Selasa kemarin, Ru-

Denpasar (Bali Post) Terjatuh dari sepeda motor dan ditangkap polisi karena ketahuan membawa narkoba jenis sabu-sabu, Nanang Sugianto (29) asal Malang dan Wagiyo Purnomo (43), Selasa (18/8) kemarin dituntut pidana penjara selama 12 tahun. JPU Made Santiawan di hadapan majelis hakim PN

Denpasar menyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana yakni percobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekusor yang tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan 1 bukan tanaman yang beratnya melebihi lima

gram. Oleh JPU Santiawan, kedua terdakwa dijerat Pasal 112 ayat 2 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Diuraikan dalam persidangan secara virtual, Nanang dan Wagiyo ditangkap polisi setelah polisi menerima informasi dari masyarakat. Awalnya, kata jaksa, polisi mengaku melihat orang se-

bagaimana ciri-ciri yang dikantonginya. Pada 3 April 2020, di Jalan Tukad Balian, Denpasar, polisi melihat terdakwa naik kendaraan bernopol DK 7715 OD yang terjatuh. Saat itu, polisi mendekati dan menemukan kotak rokok tertindih motor. Dan di dalam rokok ada plastik klip diplester. Hasil pemeriksaan, terdakwa

mendapatkan barang lewat chat dari temannya bernama Enok (DPO). Kedua terdakwa mengambil barang haram itu usai menerima chatingan. Dan terdakwa menaruh di sadel boncengan sepeda motornya. Total berat barang bukti saat ditimbang mencapai 10,64 gram brutto atau 10,20 gram netto. (kmb37)

Denpasar (Bali Post) Seorang kakek asal Inggris, William Hamilton Mackenzie (73), ditemukan meninggal dunia di tempat tinggalnya, Jalan Tukad Nyali, Gang VIII A, Sanur Kaja, Denpasar Selatan (Densel), Selasa (18/8) kemarin. Korban pernah kontrol ke RS BaliMed dan oleh petugas medis dikatakan menderita sakit asam urat dan kakinya patah karena jatuh di kamar mandi. Kejadian ini ditangani Polsek Densel dan staf korban Stiyo Pramito (31) serta pembantunya, Fenni Rosidiana (35), dimintai keterangan. Stiyo mengatakan, dirinya menjadi staf korban sejak

tahun 2010. Pada Senin (17/8) sore, ia melihat pandangan korban kosong dan tidak mau makan. Pukul 22.30 Wita, pria asal Banten ini memberi korban air putih namun kondisinya sudah lemas. “Saksi (Stiyo - red) sempat mencubit kaki korban dan masih ada gerakan. Saksi lalu tidur,” kata sumber. Pada Selasa (18/8) pukul 05.00 Wita, Stiyo bangun dan langsung mengecek kondisi korban. Saat dipegang denyut nadinya, ternyata korban sudah meninggal dunia. Sepengetahuan Stiyo, korban kecanduan alkohol dan pernah mengalami patah kaki karena terjatuh di kamar mandi pada 2015 silam.

Stiyo menyampaikan, pada Juni 2020 korban pernah mengajak pembantu tinggal bersamanya, tetapi sekarang pembantu tersebut sudah berhenti. Mantan pembantunya itu pernah bertemu dengan keluarga yang diduga terpapar Covid-19. Terkait hal itu, pihak puskesmas setempat melakukan tes swab terhadap semua yang tinggal di rumah korban, namun hasilnya negatif. Pukul 10.30 Wita, ambulans BPBD Kota Denpasar tiba di TKP dan jasad korban dibawa ke RSUP Sanglah. Kanitreskrim Polsek Densel Iptu Hadimastika saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. (kmb36)

OLAH TKP - Personel Identifikasi Polresta Denpasar melakukan olah TKP.

Bali Post/asa

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Dua Terdakwa Narkoba Dituntut 12 Tahun Penjara

Diduga Sakit, Warga Inggris Meninggal

Bali Post/ant

DIKAWAL - Drummer Superman Is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx (kiri) dikawal petugas di sela menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Bali, Selasa (18/8) kemarin.

Topik : memaksimalkan potensi wisdom jadi pilihan

Bali Post/ist

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Rabu Paing, 19 Agustus 2020

Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Fraksi PDI-P Apresiasi Penandatanganan Kesepakatan Induk ’’Ngeratep Petapakan’’ di Samuan Kawan Carangsari dengan Kemenkeu Terkait Jalan Lingkar Selatan

FRAKSI PDI-P - Anggota Fraksi DPI Perjuangan IGA Inda Trimafo Yudha saat membacakan pemandangan umum fraksinya dalam rapat paripurna DPRD Badung, Selasa (18/8) kemarin. DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menggelar rapat paripurna, Selasa (18/8) kemarin. Rapat paripurna ini terkait pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran (TA) 2020, Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Kabupaten Badung TA 2020 dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Badung tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 19 Tahun 2019 tentang APBD TA 2020. Pada kesempatan itu, Frak-

si PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah mengambil langkah-langkah cepat dan tepat dalam rangka percepatan penanganan dampak Covid-19 di Kabupaten Badung. “Dalam upaya penanganan dampak Covid-19, Bupati Badung kembali menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa atau tahap kedua. Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memperhatikan keluarga penerima manfaat atau KPM di wilayah Kabupaten Badung yang berlanjut sampai September 2020,” ujar anggota Fraksi PDI-P Badung

IGA Inda Trimafo Yudha saat membacakan pemandangan umum fraksinya. Fraksi tergemuk di DPRD Badung yang dinakhodai I Gusti Anom Gumanti dan Sekretaris Fraksi I Made Ponda Wirawan itu juga mengapresiasi gerak cepat Bupati Badung yang telah melakukan penandatanganan kesepakatan induk terkait penyiapan proyek dan pendampingan transaksi KPBU jalan lingkar selatan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 11 Agustus 2020 yang dilakukan secara virtual. Terkait Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Badung TA 2020, Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Kabupaten Badung TA 2020 serta Ranperda Kabupaten Badung tentang Perubahan Atas Perda Kabupaten Badung Nomor 19 Tahun 2019 tentang APBD TA 2020, Fraksi PDI Perjuangan menilai komposisi rancangan perubahan tersebut telah realistis dan tetap memihak kepada kepentingan masyarakat banyak dengan alokasi anggaran pendidikan 22,48 persen dan alokasi anggaran kesehatan 39,80 persen dari total belanja daerah. Kemudian dalam rangka pelaksanaan jaminan sosial tentang percepatan penanganan Covid-19, pemerintah telah membuat kebijakan jaring pengaman sosial (social safety net), dengan membebaskan pembayaran PDAM selama tiga bulan, menyiapkan rumah karantina dan memberi bantuan kepada keluarga penerima

manfaat. “Atas dasar tekad kebersamaan dan komitmen yang kuat, kami Fraksi PDI Perjuangan menyimpulkan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2020, Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2020 serta Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Badung tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 19 Tahun 2019 tentang APBD Tahun Anggaran 2020 dapat ditetapkan menjadi peraturan daerah,” kata Trimafo. Walau begitu, Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan beberapa usulan untuk dijadikan pertimbangan oleh pemerintah. Pertama, dengan telah suksesnya program Taman Bumi Banten di Kecamatan Petang, Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi dan menyambut baik program yang sangat mendukung kepentingan masyarakat akan sarana banten ini. “Besar harapan kami agar bisa dibangun juga di Kecamatan Abiansemal,” ujarnya. Kedua, Fraksi PDI-P menyarankan Pemkab Badung agar membuat kajian dalam bentuk master plan penataan kawasan Pantai Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta) agar lebih menarik wisatawan dan memiliki daya saing tinggi. Ketiga, Fraksi PDI-P mendorong Pemkab Badung mempercepat melakukan penataan catus pata di masing-masing kecamatan agar bisa maksimal menunjang kegiatan keagamaan. (ad214)

asumsi dasar ekonomi makro daerah yang dipergunakan sebagai pertimbangan dalam penyusunan perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2020, yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi diasumsikan -0,5 persen sampai 1 persen dan asumsi dasar mikro ekonomi serta menurunnya jumlah kunjungan wisatawan dan kebijakan pemerintah pusat untuk tidak memungut pajak hotel dan restoran sesuai dokumen Rancangan KUA Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020. Kami berpandangan bahwa pendapatan daerah yang dirancang belum menunjukkan pijakan angka yang mendekati realistis. Menurut pandangan kami, estimasi pendapatan daerah rancangannya adalah Rp 2,4 triliun,’’ ujarnya. Hal itu terdiri atas PAD dirancang Rp 1.517.409.458.451, dana perimbangan Rp 563.703.700.000 dan lainlain pedapatan daerah yang sah Rp 318.886.841.549,58. ‘’Kami juga belum sependapat terhadap plafon anggaran di Dinas Kebudayaan (Disbud) sebesar Rp 93.839.057.925,58 dan khususnya sasaran pelaksanaan kegiatan upacara keagamaan yang diagendakan 14 upacara keagamaan dengan pagu anggaran Rp 90.468.503.628,88. Ini sangat kontradiktif dengan imbauan Bupati Badung tentang pelaksanaan upacara panca yadnya nomor: 432/3200/Disbud, tertanggal 6 Juli 2020 yang mengimbau pelaksanaan yadnya disederhanakan dan meminimalisir keterlibatan orang banyak selama pandemi Covid-19 tahun 2020,’’ terang Suardika. Fraksi Golkar pun meng-

kritisi anggaran kepariwisataan yang dirancang Rp 12.664.147.562,00 atau turun 87,43 persen dari APBD Induk Tahun 2020. ‘’Penurunan anggaran ini sangat signifikan dan kontradiktif dengan kebijakan umum anggaran. Komponen ini menjadi trigger pendapatan di Badung, malah anggarannya sangat kecil. Padahal inovasi-inovasi kepariwisataan misalnya peningkatan SDM kepariwisataan dan kegiatan promosi harus dilakukan masif untuk mendatangkan wisatawan,’’ sebutnya. Suardika juga menjelaskan terkait ketidakhadiran Fraksi Golkar dalam pengambilan keputusan beberapa waktu lalu. ‘’Pengambilan keputusan bersama walaupun ada perbedaan sedikit pandangan, menurut peraturan akan disahkan dengan kehadiran 2/3 dari anggota dewan. Artinya dalam peraturan itu memberikan ruang ketidakhadiran 1/3 anggota dewan yang disebabkan oleh keragaman berbagai penyebab atas situasi dan kondisi. Ketidakhadiran tersebut bukan semata-mata ingkar terhadap kewajiban. Kami sepakat demokrasi merupakan pilihan paling baik dalam menyelenggarakan pemerintahan dan menjadikan hukum sebagai panglimanya. Namum, untuk merawat dan mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi terutama dalam substansi kepemimpinan, perlu memberikan rasa adil bagi rakyat. Bagi rakyat, politik bukan urusan koalisi atau oposisi, tapi bagaimana kebijakan publik mengubah kehidupannya ke arah yang lebih sejahtera,’’ jelasnya. (ad216)

KOMITMEN dan perhatian Pemerintah Kabupaten Badung terhadap pelestarian adat, agama dan budaya pada masa kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wabup I Ketut Suiasa sangatlah besar. Seperti yang terlihat pada Selasa (18/8) kemarin bertepatan dengan Tilem Sasih Karo, Bupati Badung Giri Prasta didampingi anggota DPRD Badung Nyoman Suka, IGA Inda Trimafo Yudha dan IGN Lanang Umbara menghadiri dan melaksanakan persembahyangan bersama serangkain upacara ngeratep dan melaspas Petapakan Pelawatan Ida Batara Ratu Agung Alit Sakti, Ratu Mas Lingsir dan Ratu Mas Ayu di Pura Prajapati Banjar Samuan Kawan, Desa Carangsari. Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta turut melaksanakan penandatanganan Purana Ida Batara yang malingga di Pura Prajapati Banjar Samuan Kawan sekaligus menghaturkan punia secara pribadi Rp 40 juta. Dalam sambutannya, Bupati Badung merasa bangga atas semangat ngayah dan gotong royong masyarakat Samuan Kawan dalam melaksanaan upacara Ngodak Ida Batara. Warga Banjar Samuan Kawan yang berjumlah 230 KK secara tulus ikhlas ngaturang punia untuk memperbaiki kondisi fisik Tapakan Ida Batara. ‘’Saya merasa sangat bangga kepada semeton krama Banjar Samuan Kawan, karena dengan tulus ikhlas sudah menghaturkan yadnya yang utama. Semoga keutamaan yadnya niskala ini memberikan manfaat yang utama juga secara sekala,’’ ujarnya. Lebih lanjut Giri Prasta menegaskan, sebagai pe-

BANJAR SAMUAN KAWAN - Bupati Giri Prasta saat menghadiri upacara Ngeratep dan Melaspas Petapakan Pelawatan Ida Batara Ratu Agung Alit Sakti, Ratu Mas Lingsir dan Ratu Mas Ayu di Pura Prajapati Banjar Samuan Kawan, Desa Carangsari, Selasa (18/8) kemarin. mimpin pihaknya akan terus berkomitmen dan bekerja untuk menyejahterakan masyarakat Badung, dengan memberikan bantuan di segala bidang, sehingga beban masyarakat Badung bisa berkurang. Tidak hanya bidang adat semata yang dikuatkan, tetapi pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat pun terus digenjot. ‘’Kita di Kabupaten Badung menerapkan konsep Tri Kona, dari lahir, hidup dan mati ditanggung oleh pemerintah. Itulah wujud sayang kita untuk meringankan kebutuhan dasar masyarakat. Kami ingin menjadi tokoh yang mampu bersaing di tingkat internasional saat Badung sudah punya jaringan free Wifi. Ke depannya kita akan sediakan jaringan gas gratis untuk masyarakat,’’ pungkasnya. Sementara itu, Manggala Karya Ngeratep dan Melaspas Petapakan Ida Batara Pura

Prajapati Banjar Samuan Kawan, Prof. Wayan Suardana, dalam laporannya menyampaikan Ngodak Tapakan Ida Batara dimulai sejak Maret lalu menggunakan dana urunan dari masyarakat Banjar Samuan Kawan dan punia dari warga luar Banjar Samuan Kawan. ‘’Hari ini kami krama Banjar Samuan Kawan melaksanakan upacara melaspas dan ngeratep Tapakan Ida Batara yang dipuput oleh Ida Pedanda Geria Babakan Cau. Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Bapak Bupati menghadiri dan menghaturkan punia secara pribadi Rp 40 juta pada upacara ini. Semoga beliau selalu diberkahi oleh Ida Batara yang malingga di sini,’’ katanya. Turut hadir pada kesempatan tersebut Camat Petang Wayan Dharma, Pj. Perbekel Carangsari A.A. Widia Putra, para tokoh dan krama setempat. (ad222)

Badung Tahun Anggaran 2020 serta Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Badung tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 19 Tahun 2019 tentang APBD Tahun Anggaran 2020 I Made Retha selaku pembaca PU Fraksi Badung Gede mengatakan fraksi yang terdiri atas Partai Gerindra dan Demokrat ini memberikan pendapat dan saran atas penjalasan Bupati Badung pada rapat paripuna lalu. Dalam rangka percepatan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 serta pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah telah melakukan realokasi anggaran pengadaan barang dan jasa di bidang ke-

sehatan karena kebutuhan yang mendesak. ‘’Atas langkah yang diambil pemerintah pada prinsipnya kami sependapat dan dapat menerima,’’ katanya. Selanjutnya, pendapatan daerah yang terdiri atas pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami penurunan sangat drastis yakni dirancang penurunannya 43,13% dari APBD (Induk) Tahun Anggaran 2020. Badung Gede pun menyadari kondisi itu di tengah wabah Covid-19. ‘’Kami dorong pemerintah untuk mengkaji secara mendalam potensi pendapatan sehingga menjadi lebih realistis di era pandemi ini,’’ ucap Made Retha. Kemudian, belanja daerah yang terdiri atas belanja tidak langsung, belanja langsung dan pembiayaan daerah sudah tentu mengalami penurunan pula yakni dirancang turun 38,71% dari APBD (Induk) Tahun Anggaran 2020. Penurunan belanja daerah diharapkan selaras dengan penurunan pendapatan daerah dan sependapat belanja daerah tahun ini mengedepankan penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya. ‘’Kami patut berikan apresiasi karena dalam kondisi pandemi Covid-19 pemerintah mampu berinovasi merancang komposisi pendapatan dan belanja daerah dengan baik. Untuk itu, kami sependapat dengan komposisi rancangan Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2020,’’ katanya. Fraksi Badung Gede juga sepakat ditetapkan menjadi perda setelah proses tahapan dilakukan dan diverifikasi oleh Gubernur Bali. (ad215)

Fraksi Golkar Kritisi Tingginya Anggaran di Disbud Fraksi Badung Gede Sepakat RAPBD Perubahan 2020

PEMANDANGAN Umum (PU) Fraksi Golkar terhadap tiga rancangan perda, yakni Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran (TA) 2020, Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Kabupaten Badung TA 2020 serta Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Badung tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 19 Tahun 2019 tentang APBD Kabupat-

en Badung Tahun Anggaran 2020, Selasa (18/8) kemarin, memberikan masukan cukup keras kepada Pemerintah Kabupaten Badung. Dokumen Fraksi Golkar yang dibacakan Gede Suardika mencermati rancangan anggaran perubahan tahun 2020. Gede Suardika mengatakan, mencermati realisasi ekonomi Bali pada triwulan I yang mengalami kontraksi 1,14 persen, untuk triwulan II akan diproyeksi terkontraksi semakin dalam. ‘’Asumsi-

PU FRAKSI GOLKAR - Pemandangan Umum (PU) Fraksi Golkar yang dibacakan Gede Suardika mencermati rancangan anggaran perubahan tahun 2020 dalam rapat paripurna DPRD Badung, Selasa (18/8) kemarin.

Internal PDI Perjuangan Bergolak

Giri Prasta Mengaku Tak Tahu Mangupura (Bali Post) Gejolak yang terjadi di internal PDI Perjuangan Badung disikapi dingin oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Nyoman Giri Prasta. Ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Badung, Selasa (18/8) kemarin, Giri Prasta menampik adanya konflik di internal partai moncong putih. ‘’Tidak ada kabar terkait gejolak tersebut. Saya tidak tahu masalah itu,’’ kilah Giri Prasta seraya meninggalkan tempat sidang. Bupati Badung ini menegaskan tidak ada perpecahan atau gejolak di organisasi yang dipimpinnya saat ini. Ditanya perihal adanya kebulatan tekad dan deklarasi paket Giri-Asa meski DPP PDI Perjuangan belum menetapkan calon, Bupati asal Desa Pelaga ini mengatakan pihaknya tidak akan pernah mendahului Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Mega-

wati Soekarno Putri. ‘’Kami menunggu apa pun hasilnya dan yang diputuskan oleh Ibu Ketua Umum terkait pilkada di Badung. Kita harus hormati dan kita jalani. Saya tidak berbicara yakin dan tidak yakin, tunggu saja keputusan DPP,’’ katanya. Sebelumnya, anggota Fraksi PDI Perjuangan I Putu Alit Yandinata mengajak agar kader-kader PDI-P yang maju dalam Pilkada Badung, baik itu Giri PrastaParwata, Giri Prasta-Satria, Giri Prasta-Anom Gumanthi, Giri Prasta-Sudarsa (Da-

tor), Giri Prasta–Sunarta, Giri Prasta-Ponda Wirawan maupun Giri Parsta–Sumertha. ‘’Kader-kader akan lahir pada 20-25 Agustus untuk Pilkada Badung. Mari semangat dukung kader-kater PDI Perjuangan. Sejak Giri Prasta dan Parwata duet memimpin pemerintahan di Kabupaten Badung dan DPC PDI Perjuangan, kursi Fraksi PDI Perjuangan meningkat,’’ ucapnya. Menurut mantan Ketua PAC Abiansemal dua periode ini, bahkan ada salah satu fraksi yang sudah memben-

tuk tim pemenangan padahal rekomendasi belum turun. ‘’Saya tidak hanya bicara asal bapak senang, tapi merupakan fakta di lapangan. Apalagi membentuk tim pemenangan, ini terlalu mendahului DPP. Mestinya rekomendasi turun dulu, barulah nanti membuat tim pemenangan,’’ tegasnya. Alit Yandinata mengatakan siap mempertanggungjawabkan pernyataannya ini karena kader-kader yang maju pasti menjadi memimpin Badung. ‘’Saya bukannya meremehkan pencalonan Giri-Asa (Giri Prasta-Suiasa - red), tapi bisa lihat mana kader-kader yang lebih layak mendampingi Giri Prasta,’’ pungkasnya. (kmb27)

FRAKSI Badung Gede DPRD Badung sepakat atas tiga rancangan yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Badung dalam Rapat Paripurna DPRD Badung, Selasa (18/8) kemarin. Rapat dipimpin Ketua DPRD Badung I Putu Parwata bersama Wakilnya I Wayan Suyasa dan I Made Sunarta dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wabup I Ketut Suiasa. Rapat dengan agenda Pemandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi terhadap Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2020, Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dan Perubahan APBD Kabupaten

PU FRAKSI BADUNG GEDE - Pemandangan Umum (PU) Fraksi Badung Gede yang dibacakan I Made Retha sepakat atas tiga rancangan yang diusulkan Pemkab Badung dalam rapat paripurna DPRD Badung, Selasa (18/8) kemarin.

Jadi Kurir Narkoba Mahasiswa DO Dibekuk

Mangupura (Bali Post) Tim Seksi Pemberantasan BNNK Badung mengungkap kasus narkoba di wilayah Kuta Selatan dan menangkap kurirnya, Kamis (13/8) lalu. Pelakunya berinisial NB (29) berstatus mahasiswa drop out (DO) dibekuk di depan minimarket Jalan Uluwatu I, Kuta Selatan. Barang bukti yang disita berupa 15 paket sabusabu berat total 5,17 gram bruto atau 2,62 gram netto. Kepala BNNK Badung AKBP Nyoman Sebudi, Selasa (18/8) kemarin menyampaikan, pihaknya menindaklanjuti informasi dari masyarakat tentang dugaan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Berdasarkan informasi tersebut, pada Kamis (13/8) pukul

15.00 Wita, personel Seksi Pemberantasan BNNK Badung menangkap tersangka NB di TKP. Saat digeledah ditemukan dua paket SS di saku depan celana jeans hitam yang dikenakan. ‘’Paket sabu-sabu itu disamarkan dengan bungkus permen yang dimasukkan ke dalam bungkus rokok,’’ ujarnya. Selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadap tas pinggang dan ditemukan 13 bungkus permen yang di dalamnya berisi paket SS dan dua buah pipet modifikasi masing-masing warna putih dan hitam. Petugas kemudian menggeledah tempat tinggal pelaku di wilayah Sesetan, Denpasar. Di kamar pelaku ditemukan tas ransel hitam berisi satu

bendel pipet, satu bendel plastik klip, satu buah gunting dan satu roll double tape. ‘’Kalau habis paket itu dijual, pelaku dapat upah Rp 700 ribu. Wilayah pemasarannya Denpasar dan Kuta Selatan,’’ ungkap AKBP Sebudi. Mantan Kabid Berantas BNNP Bali ini menyampaikan, sejak Maret hingga Agustus 2020 pihaknya mengungkap lima kasus. Setelah pengungkapan kasus terakhir ini, pihaknya membuat terobosan kreatif untuk melayani masyarakat berbasis IT yaitu QR Code. QR Code telah dibagikan di 68 lokasi, terutama di kantor desa, kelurahan dan camat. Informasi atau melapor bisa lewat OR Code. (kmb36)


Rabu Paing, 19 Agustus 2020

Pendidikan Yudisium II Universitas Triatma Mulya

Lulusan Siap Diterima di Dunia Kerja

PROTOKOL KESEHATAN - Yudisium II Universitas Triatma Mulya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. UNIVERSITAS Triatma Mulya (Untrim) menggelar Yudisium II Pascasarjana dan Sarjana di aula kampus setempat, Selasa (18/8) kemarin. Yudisium II tahap pertama ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan ketat. Para peserta yudisium serta jajaran Untrim dan Yayasan Triatma Surya Jaya yang hadir wajib diperiksa suhu tubuhnya, memakai hand sanitizer, masker, face shield dan menjaga jarak. ‘’Kami juga membatasi undangan dan peserta yang hadir pada setiap tahapan sebagai bagian dari physical distancing,’’ ujar Dr. I Ketut Sutapa, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Untrim. Sutapa menambahkan, waktu penyelenggaraan yudisium pun lebih cepat untuk mengurangi kebersamaan dalam waktu lama. Prosesinya dilakukan penyesuaian, sehingga meminimalkan kontak fisik. ‘’Yudisium II diikuti 112 mahasiswa dari Program Sarjana dan 63 mahasiswa dari Program Pascasarjana,’’

imbuhnya. Sementara itu, Rektor Untrim Dr. Drs. I Ketut Putra Suarthana, M.M. mengatakan, peserta Yudisium II merupakan mahasiswa dari Prodi Manajemen dan Akuntansi. Output dalam yudisium kali ini diharapkan dapat diserap di dunia industri. Sebab, program bisnis yang diterapkan dalam kurikulum tidak saja dalam bentuk ilmu, tetapi juga vokasional atau keterampilan di bidang perhotelan dan pariwisata, sehingga lulusan akan lebih mudah diterima bekerja. Saat ini saja sebagian besar mahasiswa yang diyudisium terutama dari Program Pascasarjana sudah bekerja. ‘’Tidak saja di Bali, tapi juga di tempat lain, termasuk ke luar negeri. Banyak mahasiswa diterima di kapal pesiar dan kita juga kirim ke Jepang,’’ paparnya. Menurut Putra Suarthana, mahasiswa yang lolos mengikuti training ke Jepang, pada saat kembali ke Tanah Air tentunya memiliki nilai tambah berupa pengalaman di negara lain. Hal ini juga memudahkan para

mahasiswa Untrim mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Keunggulan tersebut disokong pula oleh tenaga pengajar serta fasilitas di kampus. Para tenaga pengajar diberikan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Sebagai contoh, dosen dengan kualifikasi S-2 diberikan beasiswa melanjutkan ke S-3. ‘’Jadi, mereka punya skill dan pengetahuan yang lebih luas lagi untuk mengajar, di samping memang persyaratan pemerintah,’’ jelasnya. Ia melanjutkan, aspek sarana dan prasarana terus ditingkatkan. Tidak saja di kampus pusat, Jalan Kubu Gunung, Tegal Jaya, Dalung, Kuta Utara, Badung. Pihaknya juga tengah membangun fasilitas gedung di Negara, karena ingin membuat Kabupaten Jembrana bersinar. Sebelumnya memang belum ada universitas di Bumi Makepung. ‘’Kita buka di sana dengan fasilitas yang memadai. Gedung dan peralatannya yang kita siapkan, sehingga begitu keluar kampus (lulus) siap bekerja,’’ tegasnya. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Putra Suarthana berpesan kepada para lulusan Untrim untuk tidak usah terlalu khawatir dan frustrasi. Sebab, wabah tidak selamanya ada. Meskipun tidak tahu kapan berhenti, pada suatu saat pasti akan berakhir. Terpenting kreatif dengan memanfaatkan perkembangan iptek. ‘’Kita berharap setelah Covid-19 selesai, wisatawan yang datang ke Bali lebih banyak lagi karena mereka kan sudah bosan diam di rumah, sehingga akan meningkatkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan,’’ pungkasnya. Dalam acara Yudisium II, Rektor juga menyerahkan penghargaan bagi dua lulusan dengan IPK tertinggi, yakni Putu Yulia Suwantari dengan IPK 3,88 dari Prodi Akuntansi dan I Gusti Ayu Windasari dengan IPK 3,83 dari Prodi Manajemen. (ad212)

Pendidikan Semangat Merah Putih IPB Internasional

Rayakan Dies Natalis dan ’’Launching’’ Biografi Dr. Made Sudjana

PERAYAAN Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020 terbilang spesial bagi seluruh civitas akademika Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional. Meskipun dirayakan secara sederhana karena dalam situasi pandemi Covid-19, berbagai kegiatan semangat Merah Putih dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada warga Kecak 12. Tidak hanya lomba tujuh belasan, seperti giring balon, junjung botol dan rebut kursi, namun juga diisi launching Biografi Rektor IPB Internasional Dr. I Made Sudjana, S.E., M.M., CHT., CHA. yang berjudul ‘’Sambil Jalan Buka Jalan’’. Peluncuran Biografi Rektor IPB Internasional yang ditulis oleh Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Lit. ini sekaligus sebagai hadiah perayaan Dies Natalis ke-12 Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) yang saat ini bernama IPB Internasional dan Dies

Natalis ke-20 Sekolah Perhotelan Bali (SPB) yang dirayakan bersamaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Senin (17/8). Rektor IPB Internasional Dr. Made Sudjana mengatakan buku Biografi ‘’Sambil Jalan Buka Jalan’’ yang di-launching ini pada intinya untuk menginspirasi generasi muda agar semangat dalam menempuh pendidikan. Menuntut ilmu pengetahuan tidak dibatasi oleh usia. Seperti dirinya yang saat ini berusia 70 tahun baru bisa menyelesaikan pendidikan tinggi bergelar Doktor (S-3) setelah 50 tahun kemudian setelah lulus SMA pada 1969. ‘’Di samping itu, saya ingin tularkan semangat juang dan semangat kerja saya kepada generasi muda. Saya dulu menjadi Ketua STP Nusa Dua selama dua periode, yaitu 2002 hingga 2010. Lalu, di STPBI yang saat ini menjadi IPB Internasional menjabat ketua selama tiga periode dan saat ini

POTONG TUMPENG - Rektor IPB Internasional Dr. I Made Sudjana, S.E., M.M., CHT., CHA. (kanan) bersama Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA. memotong tumpeng sebagai rasa syukur pada puncak perayaan Dies Natalis ke-20 SPB dan ke-12 STPBI Bali (IPB Internasional) yang dirangkaikan dengan Semangat Merah Putih HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Senin (17/8).

menjadi Rektor IPB Internasional hingga tahun 2022 nanti,’’ ujarnya. Ke depannya, Dr. Made Sudjana akan terus berupaya meningkatkan SDM dan status lembaga ini menjadi universitas. Selain itu, pihaknya akan terus berjuang agar IPB Internasional menjadi pusat pendidikan pariwisata dunia. Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA. menyatakan fokus IPB Internasional saat ini adalah high quality. Sebagai penyelenggara pendidikan tinggi IPB Internasional, pihaknya terus mengarahkan dan mendorong para dosen, manajemen dan pegawai untuk terus meningkatkan kualitas, sehingga kepercayaan masyarakat untuk mendapatkan pelatihan dan pendidikan di IPB Internasional terus meningkat. ‘’Tujuan kami adalah mencetak lulusan generasi muda bangsa yang memiliki kualitas, integritas, kepribadian serta mampu bersaing di kancang nasional dan internasional,’’ tandasnya. Kepala LLDikti Wilayah VIII Bali-Nusra Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa mendorong agar IPB Internasional memberikan warna berbeda dan penuh makna, yaitu progresif, dinamis, produktif dan lebih mengutamakan budaya mutu dalam rangka menghasilkan SDM yang berkualitas. Apalagi IPB Internasional merupakan lembaga pendidikan tinggi satu-satunya di Indonesia yang mengembangkan pariwisata bisnis. ‘’Jangan berorientasi pada kuantitas. IPB Internasional harus berorientasi pada kualitas SDM yang dihasilkan, sehingga mampu memberikan warna berbeda dibandingkan perguruan tinggi lainnya,’’ pungkasnya. (ad210)

Tujuh Pasien Positif Covid-19

Salah Satunya Ibu Hamil

Tabanan (Bali Post) – Penambahan kasus transmisi lokal terus terjadi di wilayah Kabupaten Tabanan sepekan terakhir. Data yang dirilis GTPP Covid-19 Tabanan, Selasa (18/8) sore kemarin, tercatat penambahan tujuh pasien terkonfirmasi positif. Di sisi lain, GTPP juga mencatat tiga orang sembuh. Juru Bicara GTPP Tabanan Putu Dian Setiawan seizin Ketua Harian GTPP Tabanan I Gede Susila saat dimintai konfirmasinya mengatakan, tujuh pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut ratarata memiliki gejala batuk dan demam serta tanpa gejala. Ada yang terpapar karena tracing (kontak erat) dengan rekan kerja atau keluarga yang sebelumnya dinyatakan positif. Ada pula ketika menjalani

pemeriksaan dan melakukan tes rapid menunjukkan reaktif. Salah satunya seorang ibu hamil berusia 30 tahun asal Kecamatan Penebel yang harus menjalani perawatan khusus di RS PTN Unud karena hasil rapidnya reaktif. Pasien lainnya yang terkonfirmasi positif baru ada dari tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat di salah satu rumah sakit swasta, seorang guru laki-laki berusia 30 tahun asal

mengumumkan penundaan mengatakan, keputusan itu diambil karena usulan dari panitia. ‘’Karena ini permintaan panitia, kami putuskan ditunda. Ada pihakpihak yang melarang peserta yang sah masuk. Karena standar Covid, ini (peserta) dibatasi, tapi ternyata banyak yang datang. Siapa yang mendatangkan, kami masih identifikasi,’’ ujarnya. Menurutnya, penundaan

dilakukan hingga sebelum tanggal 31 Agustus mendatang. Ditanya apakah ini terkait pemilihan calon Ketua DPD Golkar Jembrana, pihaknya mengaku belum mengetahui dan masih melakukan pengecekan lebih lanjut. Sebab, musda internal belum dimulai sudah terjadi kondisi seperti itu. Pihaknya berharap musda digelar secara demokratis dan ada rekonsiliasi ketika

tata pelaksanaan bayi yang dilahirkan. Sebab, selama persalinan terutama saat mengejan dan berteriak, sang ibu berpotensi menularkan virus pada bayi yang dilahirkan dan nakes. ‘’Intinya, memastikan agar kondisi ibu dan bayinya tetap sehat,’’ ucap Dian Setiawan. Di satu sisi, GTPP Covid-19 Tabanan minta masyarakat jangan khawatir dan takut berobat ke rumah sakit. Seluruh layanan kesehatan dan rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah telah melaksanakan protokol kesehatan sesuai SOP pencegahan penyebaran Covid-19. ‘’Rumah sakit masih tetap aman untuk dikunjungi,’’ jelasnya. (kmb28)

Delapan Desa di Tabanan Belum Cairkan BLT DD II Tabanan (Bali Post) Delapan desa di Kabupaten Tabanan belum mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD) tahap II untuk bulan Juli tahun 2020 lantaran kekurangan anggaran. Meski demikian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan Roemi Liestyowati meyakinkan bantuan tersebut segera cair minggu ini. ‘’Memang benar ada sejumlah desa yang lambat mencairkan BLT DD tahap II bulan Juli karena kekurangan anggaran, tetapi minggu ini rencananya cair,’’ beber Roemi Liestyowati saat dimintai konfirma-

sinya, Selasa (18/8) kemarin. Lebih lanjut disampaikannya, pencairan DD untuk bulan Juli pada Agustus ini sudah melalui musyawarah desa (musdes) di masingmasing desa. Artinya, sudah diinformasikan sebelumnya. ‘’Di musdes sudah diinformasikan, tergantung bagaimana kesepakatan desa,’’ tegasnya. Delapan desa dimaksud yaitu Desa Munduktemu (Kecamatan Pupuan), Desa Baturiti (Kecamatan Baturiti), Desa Wongaya Gede, Desa Penatahan, Desa Riang Gede, Desa Tajen (Kecamatan Penebel), Desa Manikyang dan Desa Kuwum (Kecamatan Marga). Menurutnya, dari 133 desa di Kabupaten Tabanan, baru 125 desa yang telah mencair-

kan BLT DD tahap II untuk bulan Juli. Sementara pencairan DD tahap II untuk Agustus baru 12 desa. Untuk BLT DD tahap II, masing-masing penerima akan memperoleh Rp 300 ribu mulai Juli, Agustus hingga September. Penerima BLT DD tahap II adalah keluarga miskin yang kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan akibat pandemi Covid-19, tidak masuk dalam basis data menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan NonTunai (BPNT), Kartu Prakerja serta yang mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis serta keluarga miskin yang tidak terdata dari kegiatan pendataan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (kmb28)

Pembabatan Hutan di Mendoyo Dauh Tukad Ilegal Negara (Bali Post) – Pe m b e r s i h a n d e n g a n memotong sejumlah pohon di Hutan Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, dinilai ilegal. Pasalnya, pemotongan itu dilakukan melebihi batas kesepakatan awal untuk Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD). Sejumlah sumber di desa setempat mengungkapkan pembabatan hutan itu melebihi kewajaran dan jauh dari prinsip HPHD yang dicanangkan desa. Bahkan, pemotongan

menggunakan alat pemotong pohon dan membakar. Pohon pule yang sebelumnya ditanam bersama juga ikut dibabat. Mirisnya lagi, hal itu dilakukan orang-orang yang terpandang yang semestinya ikut menjaga kelestarian di desa. ‘’Ada lima orang yang berperan penting di sini. Sesuai kesepakatan awal, tidak boleh sampai melewati munduk, tetapi muncul keserakahan sehingga perambahan melewati batas. Orang-orang itu sebenarnya sudah memi-

liki lahan,’’ terang sumber itu akhir pekan lalu. Perbekel Desa Mendoyo Dauh Tukad, I Gusti Putu Ediana, ketika dimintai konfirmasinya belum lama ini membenarkan adanya permasalahan hutan di desanya. Pemicunya diduga karena pembersihan lahan yang melebihi batas atau kesepakatan. Sejak awal disepakati penggunaan lahan untuk hutan desa dibatasi munduk, tetapi yang terjadi melebihi batas tersebut. ‘’Itu pemicunya. Dari

provinsi sudah turun. Kami sudah bentuk kelompok pelestari hutan sejak awal. Di sana ada kesepakatan dan aturan dalam pengelolaan,’’ terangnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Teja, saat dimintai konfirmasinya terkait hal itu, membenarkan telah menerima laporan terkait pengelolaan hutan di Mendoyo Dauh Tukad. Dinas yang dipimpinnya sudah melakukan rapat di Desa Penyaringan membahas permasalahan ini. (kmb26)

Politik Petinggi The Sukarno Center Peringati HUT Ke-75 RI di Puncak

Sukmawati Soekarno Panggil Mendadak Arya Wedakarna di Istana Cipanas

BERSAMAAN dengan Bulan Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedastera Suyasa III dalam kapasitas sebagai President The Sukarno Center, hadir dalam panggilan mendadak oleh Kanjeng Ibu Sukmawati Soekarno Putri di Istana Kepresidenan RI di Cipanas, Jawa Barat. Dalam pertemuan secara tertutup tersebut, Arya Wedakarna (AWK) dipanggil untuk membahas sejumlah masalah kebangsaan baik dalam skala nasional maupun Provinsi Bali. Demikian yang terekam dalam pertemuan di salah satu paviliun Istana Cipanas yang terletak di Cianjur Puncak, Jawa Barat. Dalam sejarahnya, Istana Cipanas dikenal sebagai salah satu istana peninggalan kolonial Belanda selain Istana Merdeka, Istana Negara, Gedung Agung Yogyakarta, Istana Bogor dan Istana Tampaksiring Bali. Pertemuan Petinggi The Sukarno Center di Istana Cipanas ini menyiratkan beberapa makna. Salah satunya adalah dawuh dari Ibu Sukmawati Soekarno terkait dukungan akan kepemimpinan Presiden Joko Widodo hingga 2024. Hal ini disampaikan langsung AWK

usai ditemui di Istana Cipanas. Pihaknya mengiyakan bahwa ada beberapa pesan yang disampaikan oleh putri Bung Karno itu. ”Benar, tadi saya matur terkait banyak hal, khususnya agenda mengamankan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo. Saya diminta all out untuk mendukung Presiden Joko Widodo. Kita yakin hanya di bawah kepemimpinan Jokowi semua revolusi tertunda Bung Karno bisa diwujudkan. Kita akan bergerak usai 17 Agustus 2020 ini,” ungkap AWK yang juga anggota DPD-RI Provinsi Bali. Sejumlah agenda strategis sudah disampaikan di antaranya memerangi agenda antiradikalisme dan khilafah yang senantiasa mengancam kebinekaan Indonesia. “Ibu Sukmawati sudah memberikan instruksi kepada seluruh kader PNI dan Marhaenis di seluruh Nusantara agar buta mata, buka telinga agar tidak ada yang mengganggu pemerintahan Joko Widodo. Kita siap laksanakan melalui jaringan The Sukarno Center. Saya akan laporkan juga program Bela Bangsa ini ke Presiden dan Menkopolhukam,’’ kata AWK yang juga Wakil Ketua Kelompok MPR-RI. Sejumlah isu di Bali pun

Ricuh, Musda Golkar Jembrana Ditunda Negara (Bali Post) – Musda DPD Partai Golkar Jembrana yang sempat ricuh, Selasa (18/8) kemarin, akhirnya ditunda. Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry yang langsung melakukan rapat internal dengan panitia akhirnya memutuskan menunda musda yang juga untuk memilih Ketua DPD Golkar Jembrana. S u g a w a Ko r r y s e s u a i

Kecamatan Baturiti. ‘’Semua kini sudah dikarantina. Ada yang mandiri, ada yang di UPTD RS Nyitdah dan ada di tempat yang disediakan oleh Gugus Tugas Provinsi di wilayah Denpasar,’’ terangnya. Terkait rapid test bagi ibu hamil, Dian Setiawan menyatakan sesuai keterangan Satgas Kesehatan, hal itu merupakan SOP penerapan protokol dari pemerintah untuk mendeteksi dini apakah ibu hamil yang akan bersalin terpapar Covid atau tidak. Dengan demikian bisa dilakukan tindakan yang sesuai baik terkait lokasi melahirkan, pemakaian alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan (nakes), ibu hamil dan keluarganya maupun

ada beberapa calon. ‘’Ini hal yang biasa di alam demokrasi. Kami berharap pelaksanaan musda berjalan lancar,’’ tukasnya. Menurutnya, lima daerah di Bali telah melangsungkan musda, namun baru di Jembrana terjadi kericuhan. Dalam musda kemarin, tiga kader diusung menjadi Ketua DPD Golkar Jembrana. Mereka adalah Made Suardana yang saat ini menjabat Plt.

DPD Partai Golkar Jembrana, Ketut Widastra dan Wayan Suardika. Sebelum musda dimulai, Suardika yang menjabat Wakil Ketua DPRD Jembrana mundur, sehingga tinggal dua calon. (kmb26) DITUNDA - Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry mengumumkan penundaan musda di Jembrana.

DI ISTANA CIPANAS - Kanjeng Ibu Sukmawati Soekarno bersama Shri Gusti Arya Wedakarna di Istana Kepresidenan RI Cipanas, Jawa Barat. tidak luput dari perhatian Sukmawati Soekarno Putri, di antaranya terkait masalah pembangunan infrastruktur dan penegakan hukum di Bali. “Ternyata Ibu Sukmawati Soekarno juga menyampaikan beberapa hal terkait pembangunan Bali. Beliau memberikan informasi dan masukan terkait pembangunan jalan tol, jalan lingkar, pembanguan rel kereta api hingga perhatian beliau tentang penataan Pura Agung Besakih. Selain itu, be-

liau menyampaikan sejumlah hal terkait masalah hukum dan keamanan di Bali. Semua sudah kita laporkan apa adanya. Sungguh, beliau sayang sekali dengan Bali sehingga semua diperhatikan detail, termasuk menanyakan kapan pariwisata di Bali dibuka,’’ ujar AWK yang mantan Ketua DPP PNI Marhaenisme. Usai melakukan pertemuan, Arya Wedakarna diajak berkeliling Istana Cipanas oleh Sukmawati Soekarno. (ad223)


Rabu Paing, 19 Agustus 2020

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Umum Gianyar

Segera Dibangun

Gubernur Koster: Pasar Umum Gianyar Koster Letakkan Batu Pertama Solid Bergerak untuk Ekonomi Rakyat Gedung MDA Kabupaten Gianyar GUBERNUR Bali Dr. Wayan Koster didampingi Bupati Gianyar Made Mahayastra memimpin peletakan batu pertama pembangunan Pasar Umum Gianyar, yang dilaksanakan Selasa (18/8) kemarin. Pasar Umum Gianyar yang dibangun di atas lahan seluas 12.965,74 m2 (1,297 hektar) dengan nilai anggaran Rp 250 miliar itu akan mulai dikerjakan. Anggaran seperempat triliun itu berasal dari APBD Gianyar. Bupati Gianyar Mahayastra pada kesempatan itu memaparkan rencana revitalisasi Pasar Umum Gianyar. Menurutnya, Pasar Gianyar itu akan dibangun total tujuh lantai. Terdiri dari dua lantai basement dan lima lantai di atas basement. Pasar itu nantinya terdiri dari toko di Jalan Ngurah Rai sebanyak 15 unit, toko di Jalan Berata 22 unit, toko di dalam pasar 28 unit, kios di dalam pasar 94 unit, los dalam pasar umum 943 unit, lapak pedagang di pelataran pasar 629 unit, sedangkan pedagang bermobil 133 unit. Pembangunan pasar itu dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak, yakni selama 450 hari kalender. Pasar itu mulai tanggal 14 Agustus 2020 sampai 6 November 2021. Tujuan revitalisasi Pasar Umum Gianyar itu dimaksudkan un-

tuk memulihkan citra pasar umum dari kesan jorok, semrawut menjadi pasar rakyat modern. Dijelaskannya, untuk lantai basement II nantinya difungsikan sebagai areal parkir. Sedangkan lantai basement I selain difungsikan sebagai areal parkir saat siang hari, sedangkan pada malam harinya difungsikan sebagai tempat pedagang senggol sebanyak 240 pedagang. Pasar Umum Gianyar bisa jadi disebut jantung kota Gianyar atau titik nol-nya kota Gianyar. Kata Bupati Mahayastra, layaknya sebuah pasar, Pasar Gianyar juga merupakan sentra luar biasa

untuk perputaran ekonomi di kota Gianyar. Miliaran rupiah dipercaya akan berputar di sini hampir setiap harinya. Sebab, transaksi terjadi dari pagi hingga pagi keesokan harinya. ‘’Memang banyak permasalahan kita hadapi. Untuk membangun pasar itu kita harus kompromi dengan 2.156 pedagang. Terus-menerus kita lakukan negosiasi. Baik dengan pihak Desa Adat Gianyar dan pedagang. Astungkara kita harus bersyukur, berkat dukungan semua pihak, akhirnya hari ini kita bisa mulai proses pembangunan itu. Semua perlu proses, namun kita harus bersabar untuk mencapai hasil terbaik,’’ ucap Mahayastra penuh rasa

bersyukur. Dengan dimulainya pembangunan Pasar Umum Gianyar itu, Bupati Mahayastra berharap perputaran perekonomian di Kabupaten Gianyar bergulir cepat. Semoga kita bisa cepat keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Gubernur Bali Dr. Wayan Koster mengucapkan rasa salut dan apresiasi tinggi atas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Gianyar. Diyakini pembangunan itu dapat menghidupkan ekonomi kerakyatan di Gianyar. Di tengah situasi seperti saat ini, kata Gubernur Koster, pembangunan infrastruktur hampir tidak ada. Alasannya, nyaris semua anggaran di-refocusing untuk penanganan Covid-19. Tetapi berkat kemampuan manajerial dan program yang bagus dari Bupati Gianyar beserta jajarannya, maka pembangunan di Gianyar bisa terus berjalan. ‘’Saya berharap semua pihak, masyarakat memberikan dukungan, meskipun dalam proses pembangunan pasar umum ini terjadi sedikit ketidaknyamanan. Pastinya semua perlu kesabaran. Karena untuk memperoleh yang terbaik itu berproses dan perlu pengorbanan,’’ kata Gubernur Wayan Koster. (ad213)

Enam Bayi Diduga Lahir dari Ibu Terpapar Covid-19 Tiga Bayi Lahir Saat Hari Kemerdekaan RI

Semarapura (Bali Post) Seminggu terakhir ini tercatat ada enam bayi lahir dari ibu yang diduga terpapar Covid-19. Tiga bayi di antaranya lahir bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-75, Senin (17/8) lalu. Karena bayi itu terpapar, maka bayi-bayi itu kini harus dirawat di ruang isolasi bayi menggunakan inkubator. Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma mengatakan enam orang ibu hamil itu awalnya terindikasi Covid-19. Alasannya, hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif. Karena itu, baik ibu dan bayi-bayi itu segera harus mendapat penanganan serius dari rumah sakit. Penanganan intensif penting untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dikandungnya itu. Syukurlah ibu dan bayi itu bisa ditangani dengan selamat. ‘’Para spesialis dan paramedis yang terlibat penanganan ibu bersalin bekerja sangat luar biasa. Walaupun ada risiko tertular Covid-19 dari pasien, mereka tetap profesional melaksanakan kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab,’’ kata dr. Kesuma.

Bayi-bayi tersebut harus dirawat di ruang isolasi bayi menggunakan inkubator. Bahkan, situasi ini mengakibatkan terpaksa harus menggunakan inkubator transport. Para spesialis kebidanan dan spesialis anak RSUD Klungkung pun bekerja ekstra tanpa libur. Kerja keras itu dilakukan agar seluruh bayi itu dapat diselamatkan. Belum bisa dipastikan apakah bayi-bayi itu tertular Covid-19 atau tidak. Karena pascalahir, belum dilakukan tes swab. ‘’Para ibu bayi itu merupakan pasien suspect Covid-19 dalam rentang seminggu terakhir. Dari enam orang suspect, dua orang di antaranya sudah keluar hasil swabnya positif. Sedangkan empat orang lainnya belum keluar,’’

jelas dr. Kesuma. Ini merupakan momen langka di RSUD Klungkung. Ada hal berbeda yang terjadi di RSUD Klungkung saat hari bersejarah 17 Agustus ini. Ruang Perinatologi tempat perawatan bayi-bayi baru lahir itu hingga umur 28 hari, pada 17 Agustus 2020, tepat berjumlah 17 orang. Padahal, ruangan dengan kapasitas 12 tempat tidur itu, biasanya merawat bayi tidak lebih dari 10 orang. Bahkan sesekali ruangan itu pernah kosong. Tetapi, puncaknya justru terjadi pada 17 Agustus dengan jumlah bayi juga 17 orang. Tidak ada yang kebetulan. Dengan penanganan maksimal pada ibu hamil itu, pihaknya berharap semua ibu bersalin yang terindikasi terinfeksi Covid-19 dapat di-

tangani selamat. Maka, selain penanganan medis, dia juga meminta para suami maupun keluarga ibu-ibu hamil itu agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak aman dalam keramaian dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. ‘’Mari sayangi dan lindungi ibu-ibu hamil dari kemungkinan tertular Covid-19, agar bayi yang dilahirkan sehat walafiat karena mereka merupakan generasi penerus keluarga,’’ tutup dr. Kesuma. Total pasien positif maupun suspect, sesuai laporan terakhir Tim Medis RSUD Klungkung, saat ini sedang dirawat sebanyak 77 orang. Terdiri dari 51 orang terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan 26 suspect Covid-19. Sebanyak tujuh orang masih dirawat di ICU Covid-19 dan delapan orang dirawat di UGD, menunggu dapat tempat tidur kosong. (kmb31)

Nasib Guru Ni Luh Putu Cidrayanti

Dari ’’Ngarit’’, Beternak hingga Buka Les Beratapkan Terpal Semangat guru-guru kita di desa patut diacungi jempol. Pada peringatan 17 Agustus kali ini, keberadaan guru yang mengabdi dengan totalitas itu patut dijadikan inspirasi terkait semangat kebangsaan khususnya dalam mencerdaskan anak bangsa. Salah seorang guru penuh semangat kebangsaan di Bali kita temukan di Bangli. Ni Luh Putu Cidrayanti, S.Pd. dikenal sebagai guru serba bisa. Mulai membantu pekerjaan orangtuanya ngarit rumput, menjadi guru honorer, juga beternak hingga membuka les belajar demi anak bangsa. Bagaimanakah kehidupan sehari-hari Ni Luh Putu Cidrayanti? HIDUP di desa bagi seorang guru memaksanya harus banyak berbuat agar bisa eksis, bukan masalah bisa bertahan hidup juga mengabdi mentransformasikan ilmu pendidikan PGSD, kepada anak-anak sekolah. Ni Luh Putu Cidrayanti tinggal di Banjar Lumbuhan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli. Dia adalah sosok guru yang hidup serba sederhana. Namun, anak tunggal Jero Made Suwiji dan Jero Mangku Nyoman Budiarsa itu adalah guru pekerja keras. Pagi dia sibuk mengajar lewat daring khusus pakai WA, selaku guru honorer di SDN 2 Sulahan. Sedangkan sore harinya dia tekun menyiapkan bahan pakan ternak mulai sapi, babi dan bebek. Termasuk rutin nyabit rumput ia lakoni seperti lakilaki di desanya. Maklum kedua orangtuanya sebagai pemangku.

tahun 2016. Selama Covid-19 dia wajib menerapkan protokol kesehatan dengan cara membimbing les dibatasi setiap hari hanya lima siswa kelas I dan II SD. Yang unik adalah fasilitas lesnya sangat sederhana dan jauh dari lengkap. Ruang les 2 x 4 meter itu lebih pas disebut gubuk darurat ketimbang tempat belajar. Tempat ini dibangun secara gotong royong oleh tetangga yang anaknya ikut les. Sedangkan lantainya masih b e lum

Saat ini dia memelihara tiga ekor sapi, 13 ekor babi dan puluhan bebek. ‘’Ngapaian malu mengerjakan tugas nyabit kalau kenyataannya memang demikian,’’ tegasnya, Senin (17/8) lalu. Mulai pukul 16.00 sampai 17.40 Wita, Ni Luh Putu Cidrayanti itu mengajar les baca tulis dan berhitung alias calistung kepada anak-anak SD warga sekitarnya. Sambil beternak dia juga menerapkan ilmu pedagogiknya. Dia adalah sarjana PGSD tamatan Undiksha Singaraja Ni Luh Putu Cidrayanti

bertegel alias alasnya tanah. Sedangkan atapnya terpal dan berdinding triplek serta sebagian terpal. Tak punya batako sebagai penyangga lantai, karena itu warga menggunakan batang bambu. Itu pun menggunakan terpal bekas dipakai berjualan oleh ibunya. Awalnya dia menggratiskan anak-anak les. Tetapi belakangan para orangtua kasihan melihat kehidupan ibu guru lesnya itu. Mereka akhirnya sepakat memberi uang lelah Rp 5.000 sekali datang. Dana itu, menurut Luh Cidrayanti, dia kumpulkan termasuk hasil penjualan ternaknya. Rencananya akan dipakai membangun tempat les yang lebih permanen. Selain memang diperlukan oleh warga juga bisa dipakai dalam jangka panjang usai pandemi Covid-19. Semangat Luh Cidrayanti itu patut dihargai pemerintah. Luh Putu berharap bisa dibantu Pemkab Bangli menjadi guru kontrak atau diterima sebagai guru PNS. Gadis kelahiran 16 Mei 1994 ini mengatakan, kini semua SD kekurangan guru karena guru pengangkatan 1965 akan banyak pensiun setahun ke depan. Pemerintah mesti mengisi mulai sekarang dengan memprioritaskan pengangkatan putra daerah. Selain diyakini efektif, mereka tidak akan mungkin minta pindah tugas lagi. (sue)

BERTEPATAN hari Tilem Sasih Karo, Gubernur Bali Dr. Wayan Koster bersama Bupati Gianyar I Made Mahayastra dan Majelis Desa Pakraman Provinsi Bali meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Majelis Desa Adat (MDA), Selasa (18/8) kemarin. Gedung MDA itu terletak di Jalan Ksatrian Gianyar. Majelis Desa Adat Kabupaten Gianyar Anak Agung Gde Alit Asmara mengatakan, Gedung MDA Kabupaten Gianyar itu akan dibangun di atas tanah milik Pemprov Bali dengan luas 7 are. Gedung MDA itu nantinya dibuat dua lantai. Gedung MDA itu juga akan dimanfaatkan bersama PHDI Kabupaten Gianyar. ‘’Nanti bangunannya akan berlantai dua. Sesuai arahan Bupati Mahayastra, kami di sini berkantor bersama PHDI Kabupaten Gianyar,’’ ujar Alit Asmara. Alit Asmara berharap dengan dibangunnya kantor MDA itu, pihaknya bisa fokus melayani masyarakat terutama desa adat dan krama-nya. Di samping itu, dengan dibangunnya gedung MDA itu, artinya telah diterapkan prinsip Perda No. 4 Tahun 2019 terkait Desa Adat. ‘’Dengan dibangunnya Gedung MDA itu, artinya secara kelembagaan sudah sesuai prinsip Perda No. 4 dan berharap bisa berjalan dengan baik. Konsep perda itu kita wajib memperkuat budaya dan adat khususnya di Bali. Itu dituangkan dalam wujub kegiatan di desa adat, sehingga kita bisa memperkuat konsep parahyangan, pawongan, dan palemahan,’’ imbuhnya. Gianyar merupakan kabupaten pertama di Bali yang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung MDA. Sumber dana berasal dari

PEMBANGUNAN KANTOR MDA - Gubernur Koster saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor MDA Kabupaten Gianyar, Selasa (18/8) kemarin. APBD Kabupaten Gianyar dengan nilai kontrak Rp 3,4 miliar lebih. Sedangkan kabupaten/ kota lainnya seperti Jembrana, Karangasem, Bangli, Denpasar, Tabanan dan Buleleng, pembangunannya akan menggunakan bantuan dana CSR. Bupati Gianyar Made Mahayastra yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, sudah sepantasnya lembaga yang dimiliki desa adat harus diperkuat. Sebab, segala sesuatu di Gianyar kuncinya ada di adat. Mahayastra juga mengucapkan terima kasih atas efektifnya Satgas Gotong Royong yang dimiliki desa adat, dalam meminimalisir penularan Covid-19 di Bali khususnya di Gianyar. Sementara itu, Gubernur Bali Dr. Wayan Koster mengatakan, program ini merupakan salah satu yang dijanjikan saat kampanye terdahulu. Hal ini juga tercantum dalam visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali

melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. ‘’Ini menjadi perhatian serius kita, dalam upaya memperkuat kedudukan dan fungsi desa adat, dengan membuatkan Perda desa adat,’’ katanya. Gubernur memberikan apresiasi positif kepada Bupati Gianyar yang membangun kantor MDA Gianyar itu melalui dana APBD. Dikatakan, belum ada daerah kabupaten/kota di Bali membangun kantor secara mandiri. ‘’Pemkab Gianyar merupakan kabupaten pertama melakukan peletakan batu pertama pembangunan MDA. Selanjutnya 20 Agustus Kabupaten Jembrana, 23 Karangasem, dilanjutkan Kota Denpasar, Bangli, Tabanan dan Buleleng. Jadi tahun ini ada 7 daerah. Hanya Kabupaten Gianyar yang dibangun sendiri, kota/kabupaten lainnya menggunakan dana CSR,’’ kata Gubernur. (ad217)

SOSOK Perlu Serius Jual Produk Lokal SEJUMLAH toko swalayan memang sudah mengikuti arahan Bupati menyiapkan gondola sebagai tempat khusus produk lokal. Namun ada beberapa toko swalayan belum serius membantu pemerintah memasarkan produk lokal itu. Fakta itu terlihat, produk lokal yang dijual itu sengaja tidak dimasukkan ke dalam database. Bupati Klungkung

Nyoman Suwirta, Selasa (18/8) kemarin, benarbenar menepati komitmennya terhadap keberlangsungan produk lokal. Buktinya, Bupati langsung melakukan sidak. Menurutnya, sidak ini sebagai tindak lanjut Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. Ada sejumlah tempat yang disasar Bupati Suwirta, di antaranya Swalayan Supermarket Inti, Indomaret di Jalan Untung Surapati, CV Nesh Anugrah Semesta Jalan Bima No. 12 Sampalan Tengah Dawan serta Toko SWT Pesinggahan, Kecamatan Dawan. Dari lokasi pertama di Supermarket Inti, Bupati Suwirta melihat tempat ini sudah menjual produk-produk lokal. Seperti garam beryodium lokal dengan label “Uyah Kusamba” yang di-launching beberapa hari lalu. “Toko-toko yang dikelola koperasi dengan manajemen lokal, sudah hampir semua memenuhi aturan menjual produk lokal. Ini harus dijadikan contoh toko swalayan lainnya dalam mendukung geliat produk lokal,” pinta Bupati Suwirta. Ada beberapa toko milik orang lokal, manajemennya justru dalam toko berjejaring. Ini terlihat ketika toko itu sudah menjual produk lokal, namun kelihatan jelas mereka tidak memasukkan barang/produknya itu ke dalam database toko. Sehingga pihaknya kembali mengingatkan, agar lebih serius menindaklanjuti Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 itu. (gik)

Curi Motor di Beberapa TKP Maling Dibekuk di Hutan Bangli (Bali Post) Aparat Polsek Kintamani berhasil membekuk pelaku pencurian kendaraan bermotor. Pelaku I Nengah Semiarta (28) asal Desa Subaya, Kintamani ditangkap saat bersembunyi di tengah hutan, di wilayah Nyerebeh, Kintamani. Dari hasil interogasi, pelaku mengakui pernah mencuri beberapa sepeda motor dan ayam di sejumlah TKP. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Selasa (18/8) mengatakan, pelaku ditangkap, Senin (17/8) sekitar pukul 20.00 Wita. Penangkapan berawal dari ditemukannya satu unit sepeda motor Honda Beat bernopol DK 8711 SO di Desa Belancan, Kintamani Senin (12/8) lalu. Dari penemuan sepeda motor itu, selanjutnya

Unit Opsnal Polsek Kintamani melakukan penyelidikan terhadap pemilik sepeda motor itu. Kemudian didapat informasi sepeda motor itu merupakan motor curian dengan TKP di Rendang, Karangasem. Berbekal informasi itu, tim selanjutnya melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian. Hasil penyelidikan mengarah kepada I Nengah Semiarta. Pelaku saat itu berada di hutan untuk menghindari kejaran polisi. “Jadi dia itu sudah tahu dicari-cari polisi,” ujarnya. Atas perbuatannya, kata Sulhadi, pelaku yang pernah dipenjara 3 bulan karena kasus pencurian ayam 2019 lalu itu, kini terancam dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara. (kmb40)

Tidak Berizin, Baliho Dukung JRX Diturunkan Satpol PP Gianyar (Bali Post) Satpol PP Gianyar melakukan penertiban sejumlah baliho. Salah satunya menurunkan baliho dukungan untuk Jrx, drumer Band Superman Is Dead (SID), yang kini sedang menjalani proses hukum di Polda Bali. Penertiban ini dilakukan karena baliho itu tanpa izin. Hal itu diungkapkan Kasatpol PP Gianyar I Made Watha, Selasa (18/8) kemarin. Menurutnya, penurunan baliho Jrx itu bukan kegiatan dadakan. Setiap baliho yang tanpa izin, kata Made Watha, pasti diturunkan petugas. Hal

ini pun sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPPTSP) Kabupaten Gianyar. “Semua baliho yang dipasang tanpa izin setelah kita koordinasi dengan Dinas Perizinan harus ditertibkan,” jelasnya. Meski baliho itu dipasang di lahan milik pribadi, baliho yang tanpa izin itu tetap ditertibkan. “Sepanjang tidak ada izin, mengganggu kenyamanan dan sifatnya memprovokasi, maka kita pasti turunkan juga,” ujarnya. Kaitannya memprovokasi, Watha mengatakan, selama

tidak melanggar undang-undang. “Bisa dalam bentuk mengkritisi kebijakan pemerintah dan melanggar UU,” ujarnya. Sebelumnya, Satpol PP telah menurunkan sejumlah baliho yang terpasang di Jalan By-pass Ida Bagus Mantra dan jalur Desa Guwang. Watha mengimbau kepada orang perorangan, atau perusahaan yang memasang baliho itu, untuk mengikuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah. “Terlepas pro dan kontra, kalau memang tanpa izin ya pasti kita tertibkan,” tandasnya. (kmb35)


Rabu Paing,19 Agustus 2020

Undian Tahap II Tahun 2019

Berlaga pada Arubalympics 2020

BRI Kanca Amlapura Gelar Undiksha Raih ’’The Best Campus’’ Panen Hadiah Simpedes dan Peringkat 10 Besar Nasional

PANEN HADIAH - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Amlapura menggelar acara Panen Hadiah Simpedes Periode II 2019, di Kantor BRI Cabang Amlapura, Jumat (14/8) lalu. PT BANK Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Amlapura menggelar acara Panen Hadiah Simpedes Periode II 2019, di Kantor BRI Cabang Amlapura, Jumat (14/8) lalu. Acara ini diselenggarakan sebagai wujud rasa terima kasih dan penghargaan Bank BRI kepada nasabah. Sebanyak 44 hadiah dengan hadiah utama satu unit mobil Suzuki Ertiga berhasil dimenangkan nasabah BRI Unit Manggis atas nama I Wayan Kamar. Hadiah itu secara simbolis diserahkan Pimpinan BRI Cabang Amlapura Irawan Cahyo Nugroho kepada BRI Unit Manggis yakni I Gede Eka Wiguna. Penyerahan hadiah itu disaksikan Kapolres Karangasem, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Kapolsek Karangasem Kota, Notaris I Ketut Sarjana, S.H. serta perwakilan nasabah BRI Kanca Amlapura. Pemimpin BRI Cabang Amlapura Irawan Cahyo Nugroho dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Panen

Hadiah Simpedes itu merupakan program rutin setiap enam bulan sekali. Pada kesempatan kali ini Panen Hadiah Simpedes Tahap II Tahun 2019 itu diselenggarakan di Kantor BRI Cabang Amlapura. Alasannya, karena situasi pandemi jadi masih mengikuti protokol kesehatan. ‘’Pemberian hadiah ini adalah sebagai wujud rasa terima kasih yang ditujukan kepada para nasabah, dan penghargaan dari Bank BRI atas kepercayaan para nasabah yang telah menyimpan dananya di Bank BRI,’’ Ucapnya. Nugroho menambahkan, Panen Hadiah Simpedes Periode II Tahun 2019 kali ini ditayangkan secara live streaming melalui flatform media sosial Facebook dan Instagram. Pemanfaatan media sosial ini tidak terlepas dari situasi new normal Covid-19 yang menjadi pandemi global sehingga penerapan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan. ‘’Kita membatasi mengundang masyarakat hadir menyaksikan secara langsung

seperti acara PHS sebelumnya,’’ katanya. Dia menjelaskan, BRI bekerja sama dengan Media Sosial Infokarangasem_id untuk melaksanakan live streaming, sehingga bisa disaksikan langsung real time oleh masyarakat. BRI Kanca Amlapura saat memiliki 12 kantor unit yang telah menerapkan online real time. 12 kantor unit itu tersebar di delapan kecamatan yang ada di Karangasem. Terdiri dari Kecamatan Abang, Kubu, Karangasem, Bebandem, Selat, Manggis, Rendang, dan Sidemen. Keberadaan kantor unit itu bertujuan mengutamakan pelayanan cepat dan akurat kepada masyarakat. Selain itu, BRI Kanca Amlapura juga telah memiliki 1.180 Agen BRILink. Agen BRILink adalah salah satu program Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang merupakan perpanjangan tangan BRI, sebagai layanan Inklusif Keuangan yang memungkinkan masyarakat mendapat layanan perbankan tanpa harus ke bank. Agen ini bertugas melayani setoran simpanan, transfer uang, pembelian pulsa, pembelian pulsa listrik, dan layanan perbankan lainnya. Menariknya, agen BRILink tetap melayani masyarakat meskipun hari libur. Harapan terakhir dari Irawan Cahyo Nugroho selaku Pemimpin Cabang BRI Amlapura, yakni ke depannya nasabah Bank BRI bisa mereferensikan kepada nasabah baru, agar mereka membuka rekening tabungannya di Bank BRI. Selain itu pula nasabah yang sudah setia dengan Bank BRI bisa menambah saldo tabungannya, sehingga hadiah undian Panen Hadiah Simpedes periode selanjutnya itu bisa lebih besar dari periode saat ini. (ad211)

SOSOK Beri Kontribusi Bangun Indonesia Maju MESKI peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 RI, Senin (17/8) lalu itu bersamaan masa darurat kesehatan pandemi Covid-19, momentum peringatan hari bersejarah tahun ini tetap dijadikan semangat berpartisipasi membangun Indonesia Maju. Visi itu sejalan kebijakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna mengatakan, perlu ada beberapa sumbangsih warga mendukung terwujudnya Indonesia Maju. Kontribusi itu bisa dilakukan dengan melakukan agenda-agenda positif dalam berbagai aspek, sosial, budaya, ekonomi dan politik. Politisi dua periode itu mencontohkan di bidang sosial membantu sesama yang membutuhan bantuan dan uluran tangan. Sumbangan itu bisa diperoleh dari orang-orang mampu yang ingin membantu dalam bentuk apa pun. Aspek ekonomi agar secara mandiri dan kreatif membangun jiwa kewirausahaan, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan baik di pedesaan maupun perkotaan. ‘’Kami

mengajak masyarakat Buleleng memanfaatkan momentum Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 ini bersama-sama ikut berkontribusi membangun Indonesia Maju dalam berbagai aspek,’’ katanya. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng itu menambahkan, Buleleng adalah daerah yang memiliki kedekatan dari sisi sejarah bangsa. Sejarah mencatat Ibunda Presiden Pertama Indonesia Soekarno yakni Nyoman Rai Srimben berasal dari Lingkungan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng. Dengan bukti itu, sepantasnya setiap lapisan masyarakat di Buleleng itu menjalin sekaligus memperkuat kebersamaan dan persatuan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seperti yang Bung Karno lakukan bersama tokoh bangsa lainnya dalam mendirikan bangsa ini di masa lalu. ‘’Buleleng punya relasi sejarah bangsa ini. Sudah seharusnya kita tingkatkan kebersamaan berbangsa dan bernegara, melaksanakan gotong royong untuk Indonesia Maju,’’ harap Gede Supriatna sembari mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-75. (mud)

Lakalantas di Manggis Dua Orang Tewas

Amlapura (Bali Post) Jalur Manggis kembali memakan korban jiwa. Sebuah sepeda motor terlibat lakalantas dengan truk di jalan umum jurusan Amlapura menuju Denpasar tepatnya di Banjar Dinas Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Selasa (18/8) kemarin. Akibat kejadian itu, dua orang tewas alias meninggal dunia. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan,

peristiwa lakalantas itu terjadi Selasa pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Sebelum kejadian, sepeda motor Honda Vario DK 5371 AAO yang dikendarai Kadek Ayu Anggreni dengan membonceng Ni Ketut Riantini itu melaju dari arah Amlapura menuju Denpasar. Setibanya di TKP, pengendara mendahului kendaraan yang tidak diketahui identitasnya. Pengendara terlalu mengambil haluan ke kanan. Kemudian

Bali Post/ist

LAKALANTAS - Truk terlibat lakalantas di Banjar Dinas Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (18/8) kemarin. Lakalantas itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

pada saat bersamaan dari arah berlawanan dengan cepat melintas truk DK 8804 GW. Truk itu dikemudikan I Gusti Nyoman Arya Mertha Wisnu. Kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan. Sepeda motor Honda Vario itu menghantam bagian depan truk hingga bodi motor itu ringsek. Kanit Lakalantas Polres Karangasem Ipda I Nyoman Sucipta saat dikonfirmasi mengungkapkan, akibat kejadian tersebut, pengendara Honda Vario Kadek Ayu Anggreni mengalami luka robek pada bagian muka, patah tulang pada paha kiri. Sedangkan yang dibonceng Ni ketut Riantini mengalami luka robek pada kaki sebelah kiri. Kedua korban meninggal. ‘’Keduanya memang meninggal dunia akibat luka parah yang dialami korban. Pengendara meninggal langsung di TKP. Sedangkan korban yang dibonceng meninggal setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Klungkung. Sementara sopir truk sudah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,’’ jelas Ipda Nyoman Sucipta. (kmb41)

PANDEMI Covid-19 ternyata tidak menyurutkan semangat civitas akademika Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengikuti kompetisi. Salah satu kompetisi nasional yang diikuti adalah ajang Arubalympics 2020. Event itu berlangsung dari tanggal 5 sampai 14 Agustus 2020. Hasilnya, Tim Undiksha berhasil masuk 10 besar nasional dan menjadi The Best Campus. Hebatnya, tim kampus Seribu Jendela itu bersaing dengan 350 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Tim andalan Undiksha beranggotakan dua orang dosen yakni Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs. dan Gede Arna Jude Saskara, S.T., M.T. serta empat mahasiswa Putu Agus Wahyu Adi Perdana Giri, Putu Angga Wisesa, I Komang Yoga Saputra dan Putu Zasya Eka Satya Nugraha. Ketua Tim Undiksha Saindra Santyadiputra mengatakan, pada ajang kompetisi nasional tersebut, timnya mengikuti tes online yang berlangsung secara berturut-turut. Materinya seputar jaringan komputer masa depan, dengan tema ‘’The Intelligence Campus Network 4.0’’. Kompetisi itu langsung dari

PERINGKAT 10 BESAR - Tim Undiksha meraih peringkat 10 besar Nasional pada laga Arubalympics 2020. Perusahaan Aruba Networks, dengan 25 soal objektif. Namun, batas waktu pengerjaannya relatif singkat yakni 20 menit. Selain berkompetisi dengan 350 perguruan tinggi se-Indonesia, timnya juga mewakili Provinsi Bali. Di mana utusan Undiksha merebut peringkat keenam. Dengan perolehan lima medali emas, delapan perak, dan 18 perunggu. Sementara untuk kategori universitas, Undiksha merebut peringkat kesembilan Nasional. ‘’Ada sembilan tes seluruhnya. Semua tes itu dikerjakan selama sembilan hari. Kami hanya melakukan persiapan sekitar tiga hari

saja,’’ katanya. Keikutsertaan pada ajang ini, kata Saindra, baru kali pertama. Pihaknya memberikan apresiasi kepada Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) sebagai penyelenggara event nasional ini. Aptikom menggandeng pihak industri, perusahaan internasional di bidang jaringan komputer, Aruba Networks, dan menawarkan kompetisi dengan konsep gamifikasi bernuansa olimpiade, sehingga peserta sangat bersemangat dan antusias ambil bagian pada kompetisi itu. Raihan prestasi ini diharapkan

dapat semakin mengangkat nama Undiksha, khususnya di kancah Nasional. ‘’Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras. Ini pengalaman pertama namun sangat berkesan bagi tim kami. Kurang lebih dua minggu berkompetisi, semangat tim kami tidak pernah surut. Kami tetap penuh motivasi hingga hari terakhir kompetisi,’’ jelasnya. Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat Undiksha Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. menyambut gembira raihan prestasi tim Undiksha itu. Sebagai upaya meningkatkan prestasi, akademisi asal Klungkung ini menyatakan akan melakukan persiapan lebih awal menghadapi setiap kompetisi. Sudah pasti termasuk proses pembinaannya. ‘’Ini raihan prestasi luar biasa. Dalam kondisi Covid-19 ini justru para dosen dan mahasiswa Undiksha masih tetap bisa berkarya. Bahkan menorehkan prestasi luar biasa di level nasional. Pastinya hasil itu sangat membanggakan bagi Undiksha,’’ puji Prof. Dr. Wayan Suastra. (ad221)

Masyarakat ’’Maboya’’ dan ’’Nyampahang’’

Kasus Covid-19 di Karangasem Terus Melejit

Amlapura (Bali Post) Sampai saat ini belum ada tanda-tanda kasus warga yang terjangkit virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Karangasem menurun. Justru sebaliknya, setiap hari terus tercatat ada penambahan kasus baru Covid-19 di Bumi Lahar ini. Banyak yang menduga, terus bertambahnya kasus baru itu akibat perilaku masyarakat mulai maboya lan nyampahang -- mengabaikan. Mereka tidak lagi menghiraukan protokol kesehatan. Padahal hal itu diinstruksikan dari pemerintah. Selain kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19 semakin bertambah, kasus kematian disebabkan Covid-19 di Karangasem juga terus mengalami peningkatan sangat berarti. Bahkan, di bawah banyak sekali warga meninggal akibat Covid-19. Hanya data itu tidak dipublis. Diduga, kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu menembus angka 400 orang. Sementara angka kematiannya diperkirakan mencapai 50 orang. Jika kasus itu terus disembunyikan maka diyakini sangat berdampak di kalangan masyarakat. Implikasinya, masyarakat jadi tidak tahu angka sebenarnya. Fakta

itu kemudian akan membuat masyarakat semakin maboya dan nyampahang saja alias mengabaikan protokol kesehatan. Kondisi ini ke depannya disinyalir dapat memicu penambahan kasus Covid-19 di Karangasem. Salah seorang warga mengatakan, dirinya meyakini jumlah kasus warga positif Covid-19 di masyarakat lebih banyak dari laporan yang disampaikan Koordinator Satuan Tugas Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karangasem. Termasuk kasus kematian warga akibat Covid-19 di Karangasem juga meningkat. ‘’Kasus warga terjangkit Covid-19 cukup banyak.

Bahkan melebihi data yang dipublis pemerintah. Jumlahnya mencapai 400 kasus. Termasuk kasus kematiannya menembus 50 orang. Tetapi sering kali tidak dicatat dalam laporan oleh Satgas Kabupaten. Saya sering dapat data di bawah, laporan dengan kenyataan berbeda. Bahkan tidak dilaporkan Satgas Kabupaten,’’ ujar sumber di lapangan. Laporan Dinas Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem selaku Koordinator Satuan Tugas Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karangasem dalam kurun waktu dua hari per Sabtu (15/8)

sampai Minggu (16/8) mencatat ada tambahan delapan kasus. Sabtu (15/8) empat kasus, yakni Kecamatan Karangasem (satu kasus) Kelurahan Karangasem (satu kasus), Kecamatan Manggis (satu kasus) Desa Pesedahan (satu kasus), Kecamatan Abang (satu kasus) Desa Culik (satu kasus), Kecamatan Kubu (satu kasus) Desa Tianyar Timur (satu kasus). Sedangkan Minggu (16/8) yakni Kecamatan Karangasem-Desa Bukit (satu kasus), Kecamatan Abang-Desa Pidpid (satu kasus), Desa Ababi (satu kasus), Kecamatan SelatDesa Muncan (satu kasus). Sementara Senin (17/8) tidak ada rilis dari Satgas Kabupaten. ‘’Untuk update kasus Covid-19 Senin (17/8) masih menunggu Diskes. Pasti ada, tetapi terlambat. Kita menunggu laporan dari Diskes,’’ ucap Sekretaris BPBD Karangasem Putu Eka Putra Tirtana singkat. (kmb41)

Bangunan Permandian Zaman Kerajaan Direstorasi DESA Adat Buleleng Kecamatan Buleleng merestorasi bangunan peninggalan zaman kerajaan, saat diperintah Ki Anglurah Panji Sakti. Bangunan tua itu tidak lain merupakan tempat permandian umum atau bisa dikenal dengan sebutan ‘’Pancoran’’. Bangunan itu diperkirakan sudah berdiri sekitar tahun 1800-an. Lalu tahun berapa resminya permandian itu menjadi tempat mandi khususnya masyarakat Desa Adat Buleleng? Dari bukti-bukti dokumentasi yang tersimpan, disebutkan tempat permandian ini dibangun tahun 1917 silam. Mengawali restorasi itu, Prajuru Desa Adat Buleleng menggelar upacara pacaruan manca sata, 14 Agustus 2020 lalu. Klian Desa Adat Buleleng Jro Nyoman Sutrisna mengatakan, secara pasti belum diketahui persis kapan bangunan permandian itu berdiri megah di sana. Namun desa adat Buleleng menyimpan koleksi foto permandian yang menunjukkan bangunan ini berdiri tahun 1917. Tetapi, diduga kuat pancoran ini sudah ada sebelumnya bahkan menunjukkan tahun 1800-an. Selain permandian itu berusia tua dan merupakan peninggalan Kerajaan Buleleng. Permandian itu juga memiliki ciri khas. Hal itu tampak pada bangunan Candi Bentar-nya yang dilengkapi model ukiran khas Buleleng. Sayangnya, bangunan bersejarah itu sempat terbengkalai, bahkan tidak berfungsi sampai sekarang. Dengan pertimbangan permandian itu merupakan bangunan bersejarah, maka pihaknya kemudian memprogramkan restorasi permandian umum itu. Restorasi permandian itu dimulai oleh prajuru dengan

menggelar upacara pacaruan eka sata. Restorasi dilakukan untuk mengembalikan bentuk semula dari permandian itu. Bentuknya sesuai yang terdokumentasikan tahun 1917 silam. Nantinya, proses pengembalian bentuk asli bangunan itu akan melibatkan undagi

dari Desa Tejakula Kecamatan Tejakula yang sudah bersertifikat. Pihak undagi sendiri akan melakukan restorasi bangunan selama satu setengah bulan tahun ini. Sedangkan dana restorasi ini berasal dari bantuan sosial (bansos) anggota DPRD Bali sebesar Rp 125 juta. ‘’Permandian ini wajib kita lestarikan. Kami mendapatkan sebuah gambaran yang menceritakan kalau tempat ini sudah ada tahun 1917. Foto itu kami dapatkan di Puri Kanginan,’’ katanya. Selain mengembalikan nilai sejarah bangunan permandian itu, kata Sutrisna, Desa Adat Buleleng juga memiliki misi menjadikan lokasi permandian itu sebagai salah satu daya tarik wisata (DTW). Salah satu

ikon sejarah yang ada di Buleleng. Visi itu sejalan dengan program di desa adat. Dalam pengembangan potensi wisata itu, telah dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cita Lila Ulangun. Dengan demikian, nantinya potensi wisata di wewidangan desa adat itu termasuk permandian umum itu rencananya akan dikelola Pokdarwis yang diresmikan bersamaan HUT Proklamasi RI 17 Agustus 2020 lalu. ‘’Selain melestarikan bangunan peninggalan sejarah, warisan adiluhung itu sebagai edukasi kepada generasi muda. Sasaran lainnya bangunan ini kami jadikan DTW yang dikelola desa adat,’’ kata mantan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng ini. (mud)

Bali Post/ist

RESTORASI - Sebelum melakukan restorai bangunan permandian umum, Prajuru Desa Adat Buleleng menggelar upacara ‘’Macaru Eka Sata’’, Jumat (14/8) lalu.


Rabu Paing, 19 Agustus 2020

Mengawal Kebijakan dan Program Pemerintah

Pendapatan Minim

Biaya Operasional DTW Sangeh Ditanggung Desa Adat

Mangupura (Bali Post) – Sesuai tahapan tatanan kehidupan era baru atau new normal, Daya Tarik Wisata (DTW) Sangeh mulai dibuka untuk wisatawan domestik (wisdom) per 31 Juli 2020. Meski demikian, jumlah wisatawan jauh lebih sedikit dibandingkan masa sebelum pandemi Covid-19. Desa adat dan pengelola DTW Sangeh pun harus berpikir keras agar mampu menutupi biaya operasional objek wisata tersebut. Bendesa Adat Sangeh I.B. Sunartha didampingi Wakil Bendesa Putu Nasib dan Pemangku Pura Pucak Bukit Sari I.B. Nyoman Purna, Selasa (18/8) kemarin mengatakan, sejak 31 Juli wisdom sudah cukup banyak yang mengunjungi DTW Sangeh. Wisdom dominan berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogya. ‘’Sampai dua minggu ini sudah ada 200 wisatawan domestik yang berkunjung,’’ ujarnya. Tak hanya wisdom, katan-

ya, wisatawan mancanegara (wisman) juga ada yang berwisata ke Sangeh. Namun, jumlahnya sangat sedikit. Selama dua pekan pada Agustus ini hanya terdapat 22 orang wisman. Kondisi tersebut jauh berbeda dibandingkan sebelum pandemi. Kala itu, jumlah kunjungan wisman per harinya bisa mencapai seribuan orang. Menurut Sunartha, secara keseluruhan wisatawan lokal Bali masih mendominasi. Sejak keran pariwisata lokal Bali dibuka pada 9 Juli lalu, wisatawan lokal cukup banyak mendatangi objek wisata Sangeh. Namun, belum bisa mendongkrak pendapatan DTW Sangeh. Bahkan, sejauh ini pendapatan masih ditopang retribusi dari aktivitas prewedding. ‘’Dulu di masa normal pendapatan bisa Rp 300 juta sampai Rp 400 juta per bulan. Sekarang sejak pariwisata dibuka di new normal untuk wisatawan domestik pada 31 Juli, pendapatan

Bali Post/eka

SANGEH - Seorang pedagang menunggu pembeli di DTW Sangeh, Badung. Dari puluhan kios yang ada, hanya beberapa saja yang buka akibat sedikitnya kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut. hanya Rp 28 juta,’’ katanya. Sunartha menambahkan, pendapatan yang sangat minim itu membuat pihaknya mesti berpikir keras untuk membiayai operasional DTW Sangeh. Apalagi saat pariwisata ditutup total, pihaknya tidak mengambil kebijakan PHK atau merumahkan pengelola

DTW Sangeh. ‘’Jadi, kita putuskan gaji pengelola kita tanggung dari desa adat. Tidak ada yang dipecat atau dirumahkan. Tapi, kita gilir mereka untuk bertugas. Sewaktu pariwisata ditutup, kita memang menutup total akses wisata di Sangeh. Makanya, pendapatan waktu itu nol,’’ katanya. (kmb19)

Mengingat ketergantungan yang tinggi terhadap sektor tersebut. ‘’Namun, kenyataan pahit kepariwisataan ini juga harus dilihat dari tingkat penyebaran atau reproduksi dan tidak terlepas dari cara penanganan serta tingkat kewaspadaan di masyarakat sendiri terkait pandemi Covid-19 ini,’’ paparnya. Menurut Adhi Ardhana, pemerintah pusat dan Pemprov Bali dengan segala upaya

sudah berupaya menekan tingkat penyebaran serta membangun sikap kehatihatian dan kewaspadaan masyarakat. Namun kenyataannya, indeks secara nasional maupun Bali masih belum bersesuaian dengan dunia internasional atau negaranegara pasar. Di samping negara-negara pasar saat ini juga sedang menghadapi second wave (gelombang kedua) yang tidak kalah ganasnya, sehingga mereka pun kembali menutup daerahnya. ‘’Hantu resesi yang cenderung menuju

depresi juga menjadi masalah berikut, karena pariwisata adalah kebutuhan tersier yang pada umumnya diminati apabila kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi,’’ imbuhnya. Itu sebabnya, kata Adhi Ardhana, memaksimalkan pariwisata domestik merupakan pilihan. Terlepas dari kendala yang dihadapi, Indonesia secara umum diharapkan tidak sampai masuk jurang resesi, apalagi depresi seperti prediksi Menkeu Sri Mulyani. Dibutuhkan kerja keras se-

luruh masyarakat Indonesia dan Bali khususnya. Apalagi di tengah ujian kesabaran dan kesetiakawanan secara sekaligus. ‘’Kerja keras harus dilakukan Pemprov Bali untuk dapat membuat likuiditas serta menjaga daya konsumsi masyarakat dan menjadikannya lebih baik. Yakni dengan mendorong kegiatan membuat pasar gotong royong ataupun e-marketplace serta mendorong berjalannya goverment expenditure, infrastruktur, dan proyek-proyek padat karya,’’ tegasnya. (kmb32)

Karena jika total mengharapkan kunjungan wisatawan, menurutnya, tidak mungkin. Misalnya kembali ke pertanian walaupun lahan pertanian sudah mulai menipis. ‘’Beruntung, Sanur memiliki

dua potensi yaitu pertanian dan laut, sehingga jika berbicara ketahanan pangan, aman,’’ kata pria yang juga pengamat lingkungan ini. Upaya untuk memulihkan pariwisata, menurutnya, agak sulit karena negara pasar pariwisata Bali saat ini belum membuka warga negaranya

untuk ke luar negeri meskipun Bali telah membuka pariwisatanya. Namun jika upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengembalikan ekonomi yang ambruk, maka perlu menciptakan ekonomi yang produktif, di daerah sendiri yang tadinya tidak pernah terjamah. Maka dari itu, mulai membangun

ekonomi produktif adalah upaya yang paling sederhana dan mudah untuk bisa me-recovery kepentingan masyarakat golongan menengah ke bawah, karena yang paling besar terdampak adalah kelas menengah ke bawah. Sedangkan golongan menengah ke atas dinilai masih memiliki tabungan. (kmb42)

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

PROPERTY

SERVICE

Dicari Pembantu RT Hubungi : 082161876124

Djl Tnh kebun cengkeh, kopi, dll Desa Galungan,Sawan, Singaraja Luas 34A & 1,6 H.15jt/A Nego Hub.081239902757/081237727665

Membangun Sikap Kehati-hatian dan Kewaspadaan Masyarakat

Menciptakan Ekonomi yang Produktif

DIJUAL TANAH

B.BP.001.08.20.0000206

Dcr Serabutan memelihara sapi dan berkebun, WA/SMS 081805628430 G.06

Tukang Las Harian domisili Tabanan. L amaran via wa 081805628430 G.07

Waker Tenaga Operasional usaha Tani, domisili Tabanan, Lamaran via wa 081805628430 G.08

DIJUAL MOBIL

B.BP.001.08.20.0000207

KEHILANGAN Hlg BPKB DK 2070 GA No.8343737 O an. Made Arta Wira

B.BP.167.08.20.0000200

HlgBPKBNo.H02519834-ODK8050 AR An.Taufik, Denpasar

B.BP.001.08.20.0000208

Hlg BPKB No.K02719854-O DK 1985 FB, an:Lina Nur Laila

B.BP.001.08.20.0000209

TOYOTA

BERAS BALI BALI BERAS

Avanza DK 1072 GI,DK 1579 IV, DK 1740 OJ, Hub.0361-255388

Mau Jadi Reseler Beras Bali. WA 082118183588

B.BP.004.08.20.0000205

G.01

‘’Sementara dalam pelaksanaan tugas monitor, KPK membentuk lima satgas melakukan kajian sistem pada administrasi penyelenggaraan pemerintahan dan negara untuk mengawal kebijakan dan program pemerintah dalam penanganan Covid-19,’’ ujar Lili. Bidang-bidang yang diawasi meliputi bidang kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM, dunia usaha, dan pemda dengan anggaran total Rp 695,20 triliun. ‘’Kelima satgas ini mengkaji 15 program pemerintah dari enam skema penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan memberikan analisis dan rekomendasi,’’ ungkap Lili. Ketua KPK Firli Bahuri menambahkan, program-program yang diawasi dan diberikan rekomendasi adalah pertama,

bidang kesehatan yaitu untuk program Penggantian Biaya Perawatan dan Program Insentif dan Santunan Kematian bagi Tenaga Kesehatan dan Program Santunan Kematian. Kedua, bidang perlindungan sosial meliputi program kartu Prakerja, program subsidi listrik 450 VA dan diskon listrik 900 VA, program logistik, pangan, sembako, PKH, sembako, bansos Jabodetabek dan non-Jabodetabek, BLT Dana Desa. Ketiga, bidang UMKM yang meliputi Program Subsidi Bunga, Program Penempatan Dana untuk Restrukturisasi, Program Belanja IJP dan Program Penjaminan untuk Modal Kerja (Stop Loss), Program PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah (DTP). Keempat, bidang pembiayaan korporasi meliputi Program Penyertaan Modal Negara (PMN), Program Investasi untuk Modal Kerja. Kelima, sektoral kementerian/

lembaga dan pemerintah daerah yang meliputi Program Padat Karya Kementerian/ Lembaga, Program Tambahan Insentif Perumahan MBR. ‘’Pimpinan KPK sudah bagi tugas, misalnya siapa yang ke Kementerian Sosial untuk mengecek pemberian bansos, akhirnya disepakati Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) disinkronkan ke data kependudukan Kemendagri, itu Pak Alex dan Pak Nawawi cek langsung ke Kemensos,’’ katanya memaparkan. Pimpinan KPK juga mendatangi pemda-pemda seperti DKI Jakarta, Gorontalo, Papua, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jambi dan pemda lainnya untuk memastikan penanganan Covid-19 tepat sasaran. ‘’Intinya agar tepat waktu dengan jumlah benar, benar secara formil, benar secara materiil dan tidak terjadi penyimpangan,’’ tegas Firli. (ant)

Bahkan, dipapah ke toilet serta mereka dibantu memahami pelajaran dari gurunya. Padahal, membina dan memoles anak difabel menjadi SDM mandiri jauh lebih sulit ketimbang membina siswa normal. ‘’Makanya pas sekolah kami menyandang predikat sekolah ramah anak dan sekolah kemanusiaan,’’ ujar Antara saat wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian HUT ke-72 Bali Post, Gerakan Satu Juta Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru, Selasa (18/8) kemarin. Sekolah ini menjadi sekolah inklusi berawal pada tahun 1990, seorang anak difabel namun cerdas tak diterima di sekolah lain. Dia diterima dengan baik di SMP PGRI 6 Denpasar hingga lulus dengan predikat terbaik. Sejak itu, tiap tahun sekolah yang berlokasi di Jalan Kapten Japa, Gang Taman Sari Nomor 2 Denpasar ini kedatangan siswa difabel kategori ringan, mulai dari gangguan pendengaran, cacat fisik dan mental kecuali gangguan penglihatan. Komang Yastra Pratyaksa, misalnya, dia mengalami tunadaksa di mana kedua telapak

kakinya bengkok, dan semua jari tangannya tak bisa digerakkan. Kondisi ini membuat Yastra harus memaki dua tongkat ke sekolah. Namun, dia ternyata jago matematika, melukis dan juara III lomba magender wayang berpasangan. Siswa asal Banjar Bengkel, Sumerta Klod ini juga menunjukkan kemahirannya magender wayang saat sekolah ini melaspas gedung baru, Selasa kemarin. Ia mengaku guru dan teman sekelasnya sangat sayang padanya. Bahkan ketika jam pulang, dia tak pernah ditinggal sendirian di kelas oleh rekan-rekannya. Selain Yastra, banyak juga alumni siswa inklusi sekolah ini mengukir prestasi internasional. Ketut Widyadana yang mengalami kekurangan pendengaran meraih juara I nasional renang gaya bebas di Bandung dan Jakarta. Bahkan, dia meraih medali emas di kejuruaan renang di Dubai. Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M. ikut berbangga SMP PGRI 6 Denpasar menjadi sekolah kemanusiaan di Bali. Di sinilah tempat terbaik mengasah rasa kemanusiaan antarsesama. Makanya, guru dan siswa sudah teruji pendidikan karakternya dalam

upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan saja mendidik anak nomal, namun juga mencerdaskan anak bangsa yang difabel degan cara memberi ruang bagi mereka belajar untuk mandiri. Untuk itu sangat wajar pemerintah mesti membuka mata membantu fasilitas dan guru di sekolah ini, sehingga lebih intensif menjadi sekolah kemanusiaan. Hal itu didukung oleh Ketua Komite SMP PGRI 6 Denpasar Drs. I Nyoman Mudita, M.Pd. Ke depan, ia berharap pemerintah semakin memperhatikan nasib siswa inklusi, sebab mereka juga wajib dilayani secara khusus sesuai kebutuhannya. Selama ini mereka dilayani dengan ikhlas dan penuh kasih sayang oleh guru dan teman-temannya. Syukurnya pemerintah sudah membantu toilet inklusi, kursi roda dan tongkat dari Disdikpora Bali. Kini yang diperlukan adalah guru inklusi untuk mendidik siswa berkebutuhan khusus. Sebab, selama ini sekolah menerapkan kurikulum reguler bagi siswa inklusi. Namun, mereka diberikan perhatian khusus oleh gurunya. Dengan demikian, mereka ikut belajar klasikal bersama teman yang normal. (sue)

Mengasah Rasa Kemanusiaan Antarsesama


Rabu Paing, 19 Agustus 2020


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.